1 minute read

Cakupan Ibu Hamil K1 dan K4

pandemi di semua belahan dunia. Dengan terjadinya pandemi, bukan berarti meniadakan ancaman permasalahan kesehatan lainnya. Oleh karenanya keseimbangan antara pelayanan kesehatan untuk menangani pandemi dan pelayanan kesehatan esensial perlu dijaga. Segala upaya kesehatan yang dilakukan bersama-sama, terpadu dan berkesinambungan untuk menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan perorangan maupun masyarakat melalui pendekatan preventif, kuratif, rehabilitatif, dan promotif diartikan sebagai upaya kesehatan.

Dalam buku profil gender dan anak ini, upaya layanan Kesehatan di Kota Bandung diurai berdasarkan sasaran dan akses kepada layanan Kesehatan diantaranya layanan Kesehatan Ibu yang menyangkut pemeriksaan kehamilan K1 dan K4, pemberian zat besi, pemberian vitamin pada ibu hamil, cakupam ibu bersalin dan ibu nifas.

Advertisement

Cakupan Ibu Hamil K1 dan K4

Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil disebut juga pelayanan antenatal diberikan oleh tenaga kesehatan profesional kepada ibu selama masa kehamilannya sesuai dengan standar pelayanan antenatal. Pelayanan kesehatan ibu hamil ditujukan untuk memberi perlindungan kepada ibu dan janin melalui deteksi dini faktor risiko, upaya pencegahan dan penanganan sedini mungkin terhadap adanya komplikasi dalam kehamilan.

Pada kunjungan pemeriksaan kehamilan seorang ibu hamil mendapatkan layanan berupa penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, pengukuran tinggi fundus uteri, pemeriksaan kehamilan, pemberian tablet besi, pemberian imunisasi TT,

155

pemeriksaan Hb, konsultasi kesehatan, serta pemeriksaan spesifik lainnya terkait keluhan dan kondisi kehamilan ibu hamil.

Penilaian gambaran layanan antenatal di masyarakat dijelaskan melalui beberapa indikator pelayanan kesehatan ibu hamil seperti K1 dan K4. Indikator K1 adalah adalah proporsi kelahiran yang mendapat pelayanan kesehatan ibu hamil minimal 1 kali tanpa memperhitungkan periode waktu pemeriksaan. Sementara K1 ideal adalah proporsi kehamilan yang mendapat pelayanan kesehatan ibu hamil pertama kali pada trimester 1. Sedangkan Pemeriksaan K4 dikategorikan dengan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar sedikitnya empat kali kunjungan terdiri dari satu kali pada trimesterpertama, sekali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga. Perhitungannya adalah dengan membandingkan jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal K4dengan jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah pada kurun waktu satu tahun.

Menurut Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2021, Capaian K1 di Kota Bandung tahun 2021 sebesar 93,31% dengan 38.330 ibu mendapatkan pemeriksaan kehamilan dari perkiraan 41.076 ibu hamil. Sedangkan Tahun 2020, kontak pemeriksaan ibu hamil sebanyak 39.355 ibu hamil (91,82%) yang berarti terdapat peningkatan di tahun 2021 baik persentase maupun jumlah ibu hamil yang dilayani.

156

This article is from: