Aku Mau Percaya, tetapi... (Alkitab, Agama, Dosa)

Page 1

AKU MAU TETAPI . . .

Alkitab, Agama, Dosa Percaya

,

MENJAWAB PERTANYAAN SEPUTAR

TIM EDITOR:

Chia Poh Fang, Amos Khan, Khan Hui Neon, Leslie Koh

PENERJEMAH: Arvin Saputra

EDITOR TERJEMAHAN: Dwiyanto, Rosi L. Simamora

DESAIN & TATA LETAK: Felix Xu, Mary Chang

FOTO SAMPUL & ISI: shutterstock.com

Kutipan ayat diambil dari teks Alkitab Terjemahan Baru Indonesia, LAI © 1974

© 2019 Our Daily Bread Ministries. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang. Dicetak di Indonesia.

AKU MAU PERCAYA , TETAPI .

MENJAWAB PERTANYAAN SEPUTAR

1
Alkitab, Agama, Dosa
. .

Alex telah mendengar Injil dari

putrinya yang Kristen. Awalnya Alex bersikap skeptis, dan berkata kepada putrinya bahwa imannya tidak

masuk akal. Sejauh yang Alex ketahui, tidak ada bukti bahwa Allah itu ada, atau bahwa

Yesus adalah Tuhan. “Dari mana kamu tahu

semua itu benar?” tanya Alex kepada putrinya.

Ketika putrinya menjawab bahwa Alkitab yang memberikan jawabannya, Alex menggeleng.

“Mengapa aku harus mempercayai Alkitab?

Bukankah Alkitab ditulis oleh manusia?

Mengapa aku harus mempercayainya?”

Suatu hari, Alex didiagnosis mengidap kanker. Di tengah krisis tersebut, putrinya mendoakannya, dan tampaknya hal itu cukup membawa kedamaian dan penghiburan bagi Alex. Alex mulai bertanya-tanya apakah selama ini ia keliru tentang Allah, dan akhirnya lebih terbuka untuk mendengar lebih banyak tentang iman Kristen. Setelah gembala gereja tempat putrinya beribadah datang membesuk dan menjelaskan artinya menjadi seorang Kristen, Alex mulai berpikir, “Mungkin

putriku benar.” Dalam batinnya, Alex sungguh-sungguh terpikir untuk mempercayai Yesus. Namun, keraguan Alex sangat besar. Ia masih belum sepenuhnya yakin bahwa Alkitab dapat dipercaya. Alex juga bertanya-tanya, mengapa ia tidak dapat mempercayai Yesus sekaligus agama-agama lainnya? Mengapa iman Kristen begitu berbeda dengan yang lain?

Pernahkah Anda mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti itu? Ataukah Anda memiliki keraguan-keraguan lain yang ingin Anda bereskan sebelum mantap menjadi seorang Kristen? Kami mengerti perasaan Anda, bahkan senang mengetahui pertanyaan-pertanyaan tersebut! Hal itu menunjukkan Anda serius mempertimbangkan iman Kristen dan ingin memastikan bahwa semua persoalan yang mungkin timbul telah dipikirkan baik-baik sebelum Anda menjawab “ya” kepada Allah. Kami mendorong Anda untuk terus bertanya dan mencari kebenaran. Allah akan menjawab karena Dia mengasihi Anda; Dia ingin Anda mengenal-Nya agar Anda menerima karunia keselamatan yang ditawarkan-Nya kepada kita melalui Yesus Kristus. Sementara itu, kami berharap dapat menjawab sejumlah pertanyaan yang sering diajukan tentang iman Kristen.

TERUSLAH BERTANYA DAN MENCARI KEBENARAN.

1. MENGAPA

ORANG KRISTEN SELALU MEMBICARAKAN ALKITAB? IMAN KRISTEN BERPUSAT PADA ALKITAB.

Entah Anda mendengar tentang iman Kristen dari

kerabat atau teman, atau mencari tahu sendiri hal-hal tentang Allah dan Yesus, Anda tentu menyadari bahwa segala sumber informasinya selalu merujuk kembali kepada Alkitab. Mungkin Anda sering mendengar perkataan, “Karena Alkitab mengatakannya.” Mengapa orang Kristen begitu sering membicarakan Alkitab? Mengapa Alkitab sangat penting bagi mereka?

Alkitab penting karena iman Kristen berpusat pada Alkitab. Kita menyebut Alkitab “firman Allah” karena itulah saluran komunikasi Allah dengan kita. Lewat Alkitab kita tahu bahwa Allah menciptakan alam semesta, bahwa Dia telah mengutus Yesus Anak-Nya

untuk mati bagi kita, dan bahwa kita diselamatkan ketika kita percaya kepada-Nya.

Selain itu, lewat Alkitab, Allah mengajar kita cara menjalani hidup menurut standar-standar-Nya; itulah sebabnya orang Kristen menghabiskan sangat banyak waktu untuk membaca dan mempelajari Alkitab. Paulus, seorang pengikut yang berjumpa dengan Yesus secara pribadi, mencatat bahwa Alkitab “yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran” (2 Timotius 3:16).

4

2. DAPATKAH SAYA MEMPERCAYAI SEMUA YANG ALKITAB

KATAKAN? APAKAH ALKITAB DAPAT DIPERCAYA?

Jawaban singkat untuk kedua pertanyaan ini adalah “Ya”. Itu karena Alkitab sesungguhnya berasal dari Allah. Walaupun kata-kata dalam Alkitab ditulis oleh manusia, seluruh isinya diilhamkan oleh Allah. Allah saja yang mengajar dan mendorong para penulisnya untuk menuliskan dengan persis apa yang ingin disampaikan-Nya kepada kita.

Mungkin Anda menganggap itu aneh, tetapi coba pikirkan fakta-fakta ini:

Sebenarnya Alkitab terdiri dari enam puluh enam kitab, ditulis oleh sekitar empat puluh orang dari kebudayaan dan bangsa yang berbeda-beda dalam kurun waktu kira-kira 1.500 tahun. Mereka mencatat peristiwa-peristiwa pada zaman mereka, interaksi mereka dengan Allah, dan apa yang mereka saksikan mengenai Allah dan karya-karya-Nya. Namun, terlepas dari banyaknya orang yang menulis dan rentang waktu yang demikian lama, seluruh kitab itu konsisten dalam menggambarkan Allah, kasih-Nya kepada manusia, dan rancangan-Nya bagi alam semesta. Hal itu pasti sangat sulit dicapai apabila isi Alkitab dikarang oleh manusia. Lalu, meskipun Alkitab bukan teks sejarah, banyak hal yang disebutkan dalam Alkitab telah terbukti akurat oleh arkeologi modern.

Tentu, Anda bisa saja merasa kesulitan memahami beberapa bagian dari Alkitab. Ini wajar! Ada banyak ide dan kata baru yang asing. Namun, seiring waktu, dengan membaca dan mempelajarinya, Anda akan mulai memahaminya dengan lebih baik. Beberapa bagiannya juga telah ditafsirkan

Apakah Anda menerima manfaat dari bacaan ini?

Berikan tanggapan dan usul Anda di sini.

KOMENTAR

BACA ARTIKEL LAIN

Jika Anda ingin menerima

Seri Pengharapan Hidup terbaru

secara rutin atau ingin membagikan materi ini kepada orang lain, silakan:

DAFTAR DI SINI

secara berbeda-beda oleh berbagai guru dan ahli Alkitab, dan terus diperdebatkan hingga sekarang. Namun, itu biasanya menyangkut persoalan-persoalan yang tidak mendasar, sementara tidak ada yang diragukan dari kebenaran-kebenaran fundamental tentang Allah dan keselamatan kita melalui kematian dan kebangkitan Yesus.

3. APAKAH YESUS SATU-SATUNYA JALAN BAGI SAYA

UNTUK DIPERDAMAIKAN DENGAN ALLAH?

TIDAK BISAKAH SAYA PERCAYA KEPADA ALLAHALLAH LAIN JUGA?

Sebagian orang bertanya-tanya mengapa kita tidak boleh lagi menyembah allah-allah lain ketika kita memutuskan untuk percaya kepada Allah yang ditunjukkan oleh Alkitab. Mereka mengatakan hal-hal seperti, “Toh, semua jalan menuju surga. Tak jadi soal siapa yang kamu sembah, selama kamu mengikuti agamamu dengan setia.”

Namun, Alkitab menekankan bahwa hanya ada satu Allah—Allah Sang Pencipta—dan kita harus menyembah-Nya saja: “Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia” (Ulangan 4:35).

Alkitab juga jelas menyatakan bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian dengan Allah hanya melalui Yesus, Anak-Nya. Hanya Dialah satu-satunya jalan, dan kita tidak dapat diselamatkan dengan mempercayai yang lain, dengan melakukan perbuatan baik, atau dengan mengikuti aturan atau praktik apa pun. Yesus berkata:

YESUS BERKATA: “AKULAH JALAN DAN

KEBENARAN DAN HIDUP.”

6

“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada [Allah] Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6).

4. APA YANG ISTIMEWA DARI IMAN KRISTEN? BUKANKAH

SEMUA AGAMA MENGAJAR MANUSIA SUPAYA JADI BAIK?

Mungkin Anda pernah mendengar orang berkata: “Yesus adalah pria bijaksana yang mengajar para pengikut-Nya supaya menjadi orang baik dan bermoral. Lalu, apa bedanya iman Kristen dengan agama-agama lain?”

Sebenarnya, iman Kristen bukan sekadar agama yang mengajar orang supaya menjadi baik. Hal mengikut Yesus bukanlah soal menaati seperangkat aturan moral, melainkan tentang pengampunan dari dosa supaya masing-masing dari kita dapat diperdamaikan dengan Allah dan masuk ke dalam hubungan pribadi yang abadi dengan-Nya.

Sekeras apa pun usaha kita, kita tidak dapat menjadi baik secara konsisten dan sempurna, karena kita semua lahir dengan dosa dan hati kita telah rusak karenanya. Kita takkan pernah bisa mencapai standar-standar sempurna dari Allah yang sempurna. Kita tidak dapat kembali ke hadirat Allah dengan upaya kita sendiri, dan kita semua harus menghadapi maut sebagai konsekuensi dosa kita.

Itulah sebabnya Allah harus mengutus Yesus Anak-Nya ke bumi. Yesus menjalani hidup yang sempurna, sepenuhnya bebas dari dosa, lalu mati di kayu salib untuk menanggung hukuman atas dosa kita. Hanya melalui Yesus kita dapat menerima pengampunan dari Allah.

KITA TAKKAN

PERNAH BISA

MENCAPAI

STANDAR-

STANDAR

SEMPURNA

DARI ALLAH

YANG SEMPURNA.

5. MENGAPA SAYA DISEBUT ORANG BERDOSA?

Memang tidak mudah menerima kenyataan bahwa kita berdosa. Mungkin Anda bertanya, “Mengapa Anda menyebut saya berdosa padahal saya tidak pernah berbuat salah? Saya tidak pernah membunuh, saya tidak berdusta, saya tidak menipu, dan saya tidak melanggar hukum. Mengapa saya disebut orang berdosa?”

Namun, Alkitab mencatat bahwa dosa bukanlah sekadar berbuat jahat atau melakukan sesuatu yang salah secara moral. Dosa adalah ketidaktaatan kepada Allah dan penolakan terhadap otoritas-Nya atas hidup kita. Kita semua, tanpa kecuali, bersalah dalam hal ini. Kita tidak menaati Allah atau hidup menurut cara-cara-Nya yang sempurna; sebaliknya, kita hidup menurut aturan-aturan kita sendiri. Itulah sebabnya Alkitab berkata, “semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” (Roma 3:23).

Akan tetapi, jika kita mengaku kepada Allah bahwa kita berdosa dan percaya bahwa Yesus Anak-Nya dapat menyelamatkan kita, Allah akan mengampuni kita. Jika kita menerima pemberian Yesus berupa kematian dan kebangkitan-Nya demi kita, kita akan diampuni dan dinyatakan bebas dari konsekuensi dan kuasa dosa. Itu berarti kita tidak lagi dianggap sebagai orang berdosa, dan oleh karenanya kita akan dapat masuk ke dalam hadirat Allah dan menikmati hubungan yang indah dengan Dia selamanya.

JIKA KITA

MENGAKU

KEPADA ALLAH

BAHWA KITA

BERDOSA

DAN PERCAYA

BAHWA

YESUS ANAKNYA DAPAT

MENYELAMAT-

KAN KITA, ALLAH AKAN

MENGAMPUNI

KITA.

8

MASIH MENCARI JAWABAN?

Bisa jadi Anda masih memiliki berbagai pertanyaan dan keraguan tentang iman Kristen. Kami mendorong Anda untuk terus bertanya dan mencari kebenaran. Kami sadar bahwa ini adalah keputusan yang penting bagi hidup Anda, dan Anda ingin mempertimbangkan arti serta dampaknya bagi Anda. Bicaralah kepada Allah dan mintalah agar Dia menyatakan kebenaran-Nya. Dia selalu mendengar suara

Anda! Anda juga dapat berbicara dengan orang Kristen lain yang dapat membantu Anda memikirkan pergumulan ini.

Mungkin Anda menyadari bahwa tidak semua pertanyaan dan keraguan Anda perlu dipecahkan sebelum Anda mengambil keputusan untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat

Anda. Allah memahami pergumulan, keraguan, dan pertanyaan Anda, dan Dia senang melihat langkah iman Anda. Dia tidak menuntut Anda untuk memahami semuanya saat ini. Jika Anda terus mencari, Dia akan memberikan hikmat dan bimbingan kepada

Anda untuk mengambil keputusan mengikut Dia. Lalu, ketika Anda menerima Yesus, Allah akan mengutus Roh-Nya untuk hidup dalam hati Anda dan membimbing Anda dalam perjalanan iman Anda. “Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu,” kata-Nya, “Roh Kudus . . . akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu” (Yohanes 14:18,26).

JIKA ANDA

SUDAH SIAP

MENGIKUT

YESUS, AMBILLAH

KEPUTUSAN

SEKARANG

JUGA!

MENGAMBIL KEPUTUSAN

Jika Anda sudah siap mengikut Yesus, ambillah keputusan sekarang juga! Katakanlah kepada Allah secara pribadi bahwa Anda percaya kepada Yesus Anak-Nya, bahwa Dia telah mati demi Anda di kayu salib dan bangkit kembali, dan bahwa Anda mau menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda. Allah selalu mendengarkan, jadi berbicaralah seolaholah Dia ada di hadapan Anda. Apabila mungkin, carilah seorang teman Kristen untuk berdoa bersama Anda dan menjadi saksi keputusan Anda.

Sekalipun Anda masih mempunyai beragam pertanyaan tentang iman Kristen, kiranya hati Anda diteguhkan dengan mengetahui bahwa hanya inilah pokok-pokok kebenaran dasar Injil yang perlu Anda terima, percayai, dan yakini untuk menjadi seorang Kristen, yaitu:

• Allah menciptakan kita untuk memiliki hubungan kasih dengan-Nya.

• Namun, kita semua telah berbalik melawan Dia dengan menjalani hidup menurut standar-standar kita sendiri dan menolak otoritas-Nya.

• Itulah yang menjadikan kita berdosa, dan kematian menjadi hukuman dosa.

• Namun, Allah telah menyediakan jalan keluar bagi kita dengan mengutus Yesus Kristus, Anak-Nya, untuk mati bagi kita.

• Yesus mati, tetapi bangkit lagi tiga hari kemudian; dengan itu menunjukkan bahwa Allah telah menerima pengorbanan-Nya yang menggantikan kita.

• Inilah karunia keselamatan dari Allah—kita tidak pantas menerima pengampunan-Nya, dan itu pun tidak dapat kita upayakan sendiri dengan cara apa pun; hanya oleh kasih karunia-Nya kita dapat diampuni dan diselamatkan.

Anda bisa mengucapkan doa penyerahan diri seperti yang tercantum di bawah ini. Isinya mencakup pokok-pokok kebenaran Injil di atas. Kata-kata dalam doa ini hanyalah panduan, karena yang penting adalah ketulusan doa Anda, dan itulah yang terpenting bagi Allah.

Ya Allah, aku sadar aku telah berdosa terhadap-Mu. Aku percaya Yesus adalah Anak-Mu, bahwa Dia telah mati di kayu salib demi menanggung hukuman dosaku, dan bahwa Dia telah bangkit dari antara orang mati sebagai buktinya. Sekarang aku menerima pengampunan penuh serta hidup kekal yang Engkau tawarkan. Aku menerima Yesus sebagai karunia-Mu untuk keselamatanku. Amin.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang Yesus dan kebenaran-kebenaran Injil, silakan hubungi kami agar kami dapat merekomendasikan bacaan-bacaan yang berguna bagi pertumbuhan iman Anda.

Pindai QR code untuk

membacanya secara daring, atau hubungi kami jika Anda ingin menerimanya dalam format cetak.

Apakah Anda ingin tahu lebih

banyak tentang Yesus? Kisah tentang

Pengharapan adalah buklet yang

dapat memberitahu Anda lebih

banyak tentang siapa Yesus dan apa yang telah dan akan Ia karyakan

bagi Anda.

Kunjungi https://santapanrohani.org/sph/ untuk melihat bacaan-bacaan yang akan membantu Anda menemukan pertolongan

terbaik yang ditawarkan Allah melalui firman-Nya atas beragam pergumulan dan pertanyaan hidup.

BERGABUNGLAH DENGAN JUTAAN PENGGUNA

ANDA DAPAT MEMBERI DAMPAK YANG BERARTI!

Materi kami tidak dikenakan biaya.

Pelayanan kami didukung oleh persembahan kasih dari para pembaca kami.

Jika Anda ingin mendukung pelayanan kami, Anda dapat mengirimkan persembahan kasih

melalui rekening “Yayasan ODB Indonesia”

BCA Green Garden A/C 253-300-2510

BNI Daan Mogot A/C 0000-570-195

Mandiri Taman Semanan A/C 118-000-6070-162

Indonesia

QR Code Standar

Pembayaran Nasional

Scan QR code ini untuk donasi dengan aplikasi e-wallet berikut:

Silakan konfirmasi persembahan kasih Anda melalui: WhatsApp: 0878-7878-9978 E-mail: indonesia@odb.org atau

SMS: 0815-8611-1002

Yayasan ODB

Silakan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut tentang materi-materi kami atau kunjungi ourdailybread.org/locations untuk daftar lengkap kantor kami.

ODB Indonesia, PO Box 2500, Jakarta 11025, Indonesia

Santapan.Rohani • +62 878 7878 9978 • indonesia@odb.org

Persembahan kasih seberapa pun dari para pembaca di Indonesia memampukan Our Daily Bread Ministries untuk menjangkau orang-orang dengan hikmat Alkitab yang mengubahkan hidup. Kami tidak didanai atau berada di bawah kelompok atau denominasi apa pun.

H2226 santapanrohani.org

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.