Sampel Berilah Kami Hari Ini

Page 1

H A L I B ER KAMI I N I I HAR ani

Roh nak n a p a t n Sa k-A ga dan Ana ar untuk Kelu



PENGANTAR Renungan ini ditulis khusus untuk anak-anak dan keluarga, dapat dibacakan saat persekutuan keluarga maupun dipakai anak dalam saat teduh pribadinya. Melalui cerita dan contoh-contoh yang diberikan, renungan ini bertujuan untuk membuat hikmat Alkitab yang mengubahkan hidup dapat dimengerti oleh anak-anak dan keluarga serta mendorong mereka untuk menerapkan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa tip untuk menggunakan buku ini dalam saat teduh keluarga: • • • • • • •

Luangkan waktu setiap hari untuk mengadakan saat teduh keluarga. Bacakan ayat Alkitab pada awal renungan. Bacakan isi renungan. Mintalah anak-anak menyimpulkan renungan hari itu. Bacakan pertanyaan yang ada di akhir setiap renungan dan diskusikan dengan mereka. Simpulkan poin-poin pelajaran penting yang didapat oleh setiap anggota keluarga. Berdoalah meminta Tuhan menolong setiap anggota keluarga untuk menerapkan firman-Nya dalam hidup sehari-hari.

Kiranya Anda menikmati momen yang berarti bersama Allah dan seluruh anggota keluarga saat menggunakan buku ini! Tim Santapan Rohani


Berhenti Ayat Hari Ini

tahuilah, “Diamlah dan ke lah!” bahwa Akulah Al —Mazmur 46:11

Bacaan

Mazmur 46

“S

enang nggak pergi ke Taman Burung?” tanya Paman Leslie kepada Esther. “Senang sekali!” jawab Esther penuh semangat. “Terima kasih, Paman, sudah mengajakku!” “Iya. Paman juga senang bisa jalan-jalan denganmu, keponakan kesayanganku. Apalagi ibumu perlu istirahat sejenak,” jawab Paman Leslie sambil mengemudikan mobilnya untuk pulang. “Kenapa sih harus istirahat?” tanya Esther dengan ceria. “Aku mau main! Mumpung libur!” Paman Leslie tertawa. “Ada saatnya kita sibuk, tetapi ada waktunya kita perlu istirahat. Terutama beristirahat dalam Tuhan.” “Apa maksudnya beristirahat dalam Tuhan?” tanya Esther. “Ingat elang di Taman Burung tadi?” tanya Paman Leslie. Esther mengangguk. “Paman pernah membaca kalau burung elang bisa terbang selama berjam-jam,” sambung Paman Leslie. “Mereka kuat karena didorong oleh arus udara hangat yang naik sehingga bisa melayang tinggi tanpa

4


Doa Tuh

an mengepakkan sayap sama sekali.” agar , tolong ak b “Jadi, beristirahat dalam Tuhan sama dala isa beris u m t ir seperti burung elang yang melayang?” kasih Engkau. ahat T s tanya Esther. men udah me erima ghib n un t ur u “Ya,” jawab Paman Leslie. dan mem , melind n, u b n eriku “Mazmur 46:11 berkata: ‘Diamlah g dam i , ai. dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!’ Beristirahat dalam Tuhan berarti kita berhenti “mengepakkan sayap”. Kita berhenti dari kesibukan. Kita berhenti memikirkan diri sendiri. Kita memakai waktu untuk membaca Alkitab dan berdoa. Sama seperti burung elang bergantung

pada arus udara, kita juga bisa bergantung kepada Allah untuk mengangkat kita: Dia menuntun langkah kita, menghibur kita saat sedang sedih, melindungi, dan memberi kedamaian dalam hati kita.” “Wow! Mudah-mudahan Ibu sedang melayang dalam Tuhan sekarang!” seru Esther. “Ups! Maksudku, beristirahat dalam Tuhan!” Paman Leslie tertawa. “Kamu juga bisa lho punya waktu untuk beristirahat dalam Tuhan!”

nlah a k g n Renu teratur? at dalam Tuhan secara Apakah kamu beristirah n seperti lam Tuhan, pertolonga Setelah beristirahat da litan? waktu menghadapi kesu apa yang kamu rasakan

5


a ik b r e T g n a y p a Menyer Ayat Hari Ini

ang Berbahagialah or us akan ha yang lapar dan mereka kebenaran, karena —Matius 5:6 akan dipuaskan.

BACAAN

1 Petrus 2:1-10

“B

en, bantu Ibu memetik bunga-bunga anyelir ini,” pinta Ibu. “Baik, Bu!” jawab Ben. Sementara Ben memetik batang-batang bunga, Ibu bertanya apa yang dikerjakannya sepagian ini. Ben ragu, lalu bergumam, “Aku main game komputer yang lagi tren. Tetapi . . . aku bingung mau lanjut atau tidak.” Ketika Ben berhasil naik level, ada gambar-gambar tidak pantas yang membuatnya tidak nyaman. Ibu merasa ada yang tidak beres. Sambil mengisi vas dengan air bersih, ia bertanya, “Ben, menurutmu apa sebaiknya kita taruh bunga ini ke dalam air yang diberi pewarna hitam?” “Jangan! Nanti kelopak bunganya jadi hitam, Bu!” pekik Ben. “Betul,” jawab Ibu. “Tanaman menyerap pewarna, dan pewarna itu akan menghitamkan tanaman ini, di bagian dalam dan luarnya. Kita pun begitu. Kita menyerap dengan panca indera. Apa yang kita baca, yang kita tonton di televisi, lihat di komputer dan ponsel kita, juga yang kita dengar, sangat mempengaruhi kita. Hari Minggu kemarin, pendeta kita mengingatkan perkataan 1 Petrus 2:2-3 bahwa kita harus selalu

6


Doa ‘ingin akan air susu yang murni dan yang rohani’ sehingga kita bisa bertumbuh dewasa dalam Dia. Tidak ada susu

rohani yang lebih baik daripada firman Tuhan. Jadi, sebaiknya kita menyerap kebenaran Tuhan setiap hari dan menjauhkan diri dari halhal yang merugikan.”

Tuha n mem , tolong ak u ilih d en bijak ap a y g an kulih an g k a Tolo t, dan ku ubaca, ng a d ku m engar. Firm e n gh an d ar g an Mu , d an m kebenar ai a dar i hal-h enjauhka nn a m er u l gikan yang da diri pa t ku .

Ben mengingat gambar-gambar yang tidak pantas dilihat dari game yang dimainkannya. “Bu, nanti kuceritakan masalah gambar di game itu, boleh ya?” “Tentu, Ben. Ibu selalu punya waktu untuk mendengarkan dan berdoa bersamamu,” jawab Ibu.

ah gkanl n u n e R ng biasa yang kamu baca? Apa ya Buku-buku seperti apa ka kamu su ng ya a Musik seperti ap kamu lihat di internet? gar halen nd me u tika melihat ata ke li, ka in La ? an ark ng de harus kamu angkan Allah, apa yang hal yang tidak menyen lakukan?

7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.