Percaya Diri atau Rendah Diri?

Page 1

Percaya Diri atau Rendah Diri Menemukan Jati Diri dan Kasih


Percaya Diri atau Rendah Diri?

J

ika Anda harus memasuki suatu ruangan melalui dua pintu yang masing-masing bertanda “Percaya Diri” dan “Rendah Diri”, manakah pintu yang akan Anda pilih? Pilihan Anda bisa jadi menunjukkan bagaimana Anda melihat diri sendiri. Setiap orang sebenarnya mempunyai penilaian masing-masing yang diukur menurut kepercayaan dirinya. Kepercayaan diri yang dimaksud adalah pandangan Anda yang menyeluruh terhadap diri sendiri. Anda bisa merasa sebagai orang yang percaya diri, atau sebaliknya, rendah diri. Banyak pengajar kepribadian dan konsultan citra diri mengatakan bahwa kita perlu meningkatkan rasa percaya diri jika ingin berhasil di hidup ini. Namun apakah dengan sekadar mengembangkan rasa percaya diri yang tinggi menjadi jawaban bagi yang rasa percaya dirinya rendah? Apakan suatu pembenahan akan mengubah harga diri dan jati diri kita? Jawaban sejatinya bukanlah demikian. Renungan-renungan terpilih ini diambil dari buku renungan Santapan Rohani. Jika Anda menikmati renungan ini dan ingin menerimanya secara rutin, Anda dapat menerimanya dalam bentuk buku, e-mail, atau melalui aplikasi ponsel. Silakan membaca halaman terakhir untuk mengetahui caranya. Anda dapat menerima materi-materi yang kami terbitkan tanpa dikenai biaya apa pun. Dukungan dana untuk pelayanan ini berasal dari persembahan kasih para anggota dan para sahabat seperti Anda.

© 2023 Our Daily Bread Ministries. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang. Kutipan ayat diambil dari teks Alkitab Terjemahan Baru Indonesia, LAI ©1974. Indonesian “Beautiful or Ordinary?”


o K E J A D I A N 1:1,20-27

H A R I K E -1

Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita.” [ KEJADIAN 1:26 ]

SIAPA YANG MENCIPTAKAN?

S

alah satu pertanyaan terpenting sepanjang sejarah adalah tentang penciptaan. Ada sebagian orang yang berharap Alkitab menulis demikian, “Pada mulanya, Allah tidak diperlukan.” Mereka tidak dapat menerima pernyataan Alkitab, “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi” (KEJ. 1:1) atau “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita” (AY.26). Sebaliknya, mereka meyakini bahwa setelah terjadinya suatu ledakan energi dan zat-zat tertentu, atmosfir yang menyokong kehidupan pun terbentuk dengan sendirinya. Kemudian, organisme bersel tunggal berubah bentuk secara bertahap menjadi wujud kehidupan yang semakin kompleks seperti yang kita miliki saat ini. Mereka berkata bahwa Allah tidak diperlukan karena semuanya terjadi dengan alami. Di atas bumi dan dalam atmosfir yang tidak diciptakan oleh siapa pun, kekuatan dengan rencana yang tidak dirancang oleh siapa pun berpadu untuk menjadikan bumi ini sempurna bagi keberlangsungan kehidupan. Pemahaman kita tentang pernyataan “Pada mulanya Allah” akan menjadi dasar bagi segala sesuatu. Kita harus memilih untuk mempercayai Alkitab—dan semua yang dinyatakan di dalamnya—atau percaya bahwa hidup kita ini tak berarti dan dihasilkan dari reaksi beruntun yang terjadi begitu saja secara kebetulan. Alangkah bertolak belakangnya itu dengan “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita”! Pada mulanya. Apakah Allah? Ataukah kebetulan saja? Jawaban kita atas pertanyaan penting itu menyingkapkan apakah kita benar-benar menyembah Allah sang pencipta yang agung. DAVE BRANON Seluruh ciptaan memuat tanda tangan Allah.


o M AZ M U R 139:1-16

H A R I K E -2

Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? [ MAZMUR 8:5 ]

DIMAHKOTAI KEMULIAAN

P

esawat ruang angkasa Voyager 1 yang diluncurkan tahun 1977 kini berada pada lingkar luar dari sistem tata surya kita dengan jarak sejauh 16 miliar km. Pada Februari 1990, ketika Voyager 1 berjarak sekitar 6,5 miliar km jauhnya, para ilmuwan memotret planet Bumi, dan foto-fotonya memperlihatkan planet kita seperti sebuah titik biru yang hampir tak terlihat di tengah ruang angkasa yang begitu kosong dan luas. Di alam semesta kita yang sangat luas, Bumi hanyalah satu titik mungil. Di atas benda yang tampak seperti sebongkah kerikil tak berarti di tengah lautan angkasa itulah hidup lebih dari tujuh miliar orang. Jika itu membuat Anda merasa tidak berarti, ada kabar baik dari Allah untuk Anda. Di salah satu mazmur terselip pertanyaan retoris yang dapat menggugah Anda untuk memandang ke langit di malam hari dan bersukacita. Mazmur 8:4-6 menyebutkan bahwa kita ini bagaikan bintang di mata Allah: “Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau . . . telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.” Hayatilah: Allah—yang dengan firman-Nya menciptakan alam semesta yang sedemikian luas sehingga teleskop Hubble pun belum sanggup menjelajahinya—menciptakan Anda dan sangat mempedulikan Anda. Oleh kasih-Nya, Dia mengutus Yesus untuk meninggalkan surga dan mati bagi Anda. Dengan penuh kekaguman, pandanglah alam ciptaan Allah dan pujilah Dia karena Dia telah memahkotai Anda dengan kemuliaan melalui Anak-Nya, Yesus DAVE BRANON Kita menyaksikan keajaiban ciptaan Allah dan merasakan keajaiban kasih-Nya.


Apakah Anda menerima manfaat dari bacaan ini? Berikan tanggapan dan usul Anda di sini. KOMENTAR

BACA ARTIKEL LAIN

Jika Anda ingin menerima Seri Pengharapan Hidup terbaru secara rutin atau ingin membagikan materi ini kepada orang lain, silakan: Daftar di sini


o M AZ M U R 139:1-16

H A R I K E -3

[Aku] dengan cermat dirangkai-kan dalam rahim ibuku, aku tidak tersembunyi bagi-Mu. [ MAZMUR 139:15 BIS ]

BERHARGA

D

i TV pernah ada suatu acara komedi yang menampilkan sebuah tempat yang dikunjungi para pelanggan setianya hampir setiap hari. Tempat itu begitu nyaman sehingga di sana “setiap orang mengenal nama Anda”. Kita semua ingin diterima dan dapat menyesuaikan diri dalam berbagai situasi. Namun demikian, masih ada orangorang yang hidup tersisihkan sehingga tidak mudah bagi mereka untuk meyakini bahwa diri mereka berharga dan berarti di mata orang lain. Anak-anak bisa juga mengalami perasaan ini: Ketika mereka telah bertambah tinggi sementara anak-anak lain belum setinggi mereka; tubuh mereka menjadi gemuk saat anak-anak lain masih kurus; mereka merasa terlalu pintar bagi pelajaran yang sulit ditangkap oleh teman sebaya mereka; atau sebaliknya merasa “tidak terlalu pandai” jika dibandingkan anak-anak lainnya. Seorang anak yang tampil berbeda sering membuatnya diejek, tetapi seorang dewasa yang berbeda dari sekitarnya mungkin akan diabaikan sama sekali—ia akan dianggap tidak berarti sehingga akhirnya ia merasa tidak dihargai. Namun di mata Allah, kita sangat berharga! Begitu berartinya kita sehingga Dia memberikan Anak-Nya untuk menebus kita dari hukuman dosa dan membuka jalan bagi kita untuk menjalin hubungan pribadi dengan-Nya. Kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, dan Dia telah menjadikan kita serta ikut campur tangan dalam setiap bagian dari hidup kita sejak sebelum kita dilahirkan. Baik kita merasa berharga atau tidak, pada kenyataannya kita sangat dikasihi oleh Bapa kita. CINDY HESS KASPER Allah yang menciptakan alam semesta ini adalah Allah yang mengasihi Anda.


o M AZ M U R 147:1-9

H A R I K E -4

Ia menentukan jumlah bintang-bintang dan menyebut nama-nama semuanya. [ MAZMUR 147:4 ]

DIA MENGENAL SEMUA BINTANG

P

ada dataran tinggi di Gurun Pasir Atacama, Chili, terdapat salah satu teleskop radio terbesar di dunia yang menunjukkan pemandangan alam semesta yang belum pernah dilihat para astronom. Dalam artikel terbitan Associated Press, Luis Andres Henao menulis tentang para ilmuwan dari mancanegara yang datang untuk “mencari petunjuk tentang asal mula alam semesta—mulai dari abu dan gas terdingin yang membentuk galaksi-galaksi dan menciptakan bintang-bintang sampai pada energi yang dihasilkan oleh peristiwa Big Bang.” Alkitab memuji kebesaran kuasa dan hikmat tak terselami dari Allah yang “menentukan jumlah bintang-bintang dan menyebut nama-nama semuanya” (MZM. 147:4). Namun Sang Pencipta alam semesta itu bukanlah penguasa yang jauh dan tak acuh, melainkan Bapa Surgawi Mahakasih yang “menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka” (AY.3). “Tuhan menegakkan kembali orangorang yang tertindas” (AY.6) dan “senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya” (AY.11). Allah begitu mengasihi kita sehingga “Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (YOH. 3:16). J. B. Phillips, penulis berkebangsaan Inggris, menyebut bumi sebagai “planet yang dikunjungi”, tempat Sang Raja Kemuliaan terus berkarya menggenapi rencana-Nya. Pengharapan kita untuk masa kini dan selamanya disandarkan pada belas kasihan dari Allah yang mengenal nama setiap bintang. DENNIS DEHAAN Allah yang mengenal nama setiap bintang juga mengenal nama kita satu per satu.


o 1 YO H A N E S 3:16-23

H A R I K E -5

Dengan jalan inilah kita mengetahui cara mengasihi sesama: Kristus sudah menyerah-kan hidup-Nya untuk kita. [ 1 YOHANES 3:16 BIS]

PENGORBANAN TERBESAR

K

etika Deng Jinjie melihat ada orang-orang yang berjuang menyelamatkan diri agar tidak terbawa arus sungai Sunshui di provinsi Hunan, Tiongkok, ia tidak mengabaikan mereka. Dengan berani, ia melompat ke dalam sungai itu dan berhasil membantu untuk menyelamatkan empat orang dari satu keluarga. Yang mengenaskan, Jinjie yang begitu kelelahan setelah usahanya itu terseret arus sungai hingga kemudian ia pun tenggelam. Ketika kita tenggelam dalam dosa, Yesus Kristus memberikan nyawa-Nya demi menyelamatkan kita. Dia turun dari surga dan menarik kita ke tempat yang aman. Dia melakukan itu semua dengan menanggung hukuman atas segala kesalahan kita ketika Dia mati di kayu salib dan tiga hari kemudian dibangkitkan dari maut. Alkitab berkata, “Dengan jalan inilah kita mengetahui cara mengasihi sesama: Kristus sudah menyerahkan hidup-Nya untuk kita” (1YOH. 3:16 bis). Kasih Yesus yang rela berkorban demi kita kini mengilhami kita untuk menunjukkan kasih yang tulus kepada orangorang di sekitar kita. Jika kita tidak menghargai pengorbanan terbesar yang telah Yesus perbuat demi kita, kita pun akan gagal untuk melihat dan mengalami kasih-Nya. Hari ini, renungkanlah kaitan antara pengorbanan Yesus dengan kasih-Nya kepada Anda. Yesus telah datang untuk menyelamatkan Anda. JENNIFER BENSON SCHULDT Yesus menyerahkan nyawa-Nya demi menunjukkan kasih-Nya bagi kita.


o YO H A N E S 3:16-21

H A R I K E -6

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. [YOHANES 3:16 ]

MERINDUKAN KASIH

S

ebuah virus komputer yang disebut “The Love Bug” pernah menjalar ke seluruh dunia melalui e-mail dan menjangkiti jutaan komputer dalam waktu kurang dari 24 jam. Bahkan orang yang cukup waspada seperti para perakit software andal pun tidak mampu menahan diri terhadap godaan untuk membuka pesan yang berjudul “I Love You”. Beberapa analis mengatakan bahwa keberhasilan virus komputer yang membawa kerusakan itu tidak hanya membuktikan rentannya keamanan di dunia maya, tetapi juga mengungkapkan betapa dalamnya kerinduan hati manusia. Jauh di lubuk hatinya, setiap orang di atas planet bumi ini sedang merindukan kasih. Tentu bukan suatu kebetulan apabila salah satu ayat Alkitab yang paling terkenal adalah Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Mungkinkah kasih yang paling kita rindukan adalah kasih Allah? Apakah Yesus Kristus merupakan Pribadi istimewa yang kita idam-idamkan? Jika benar demikian, penerimaan kita akan kasih Allah di dalam Kristus dapat mengubah hidup kita dengan luar biasa. Kecintaan kita kepada Yesus akan membawa kita mengalami kembali pengharapan, kedamaian, dan semangat hidup. Ketika Allah berkata, “Aku mengasihimu”, itulah kabar yang selama ini kita rindukan. Kabar itu dapat mengubah hidup kita. Bagaimana Anda menanggapi-Nya hari ini? DAVID MCCASLAND Kematian Kristus menjadi ukuran kasih Allah bagi Anda.


Apakah Anda ingin tahu lebih lanjut tentang Yesus? Kisah tentang Pengharapan adalah buklet yang dapat menolong Anda semakin mengenal Yesus dan karya-Nya bagi Anda. Pindai QR Code ini untuk membacanya secara daring, atau hubungi kami untuk mendapatkan edisi cetaknya. Kunjungi https://santapanrohani.org/sph untuk melihat bacaan-bacaan yang akan membantu Anda menemukan pertolongan terbaik yang ditawarkan Allah melalui firman-Nya atas beragam pergumulan dan pertanyaan hidup. Untuk lebih banyak materi cetak dan digital, kunjungi santapanrohani.org


Ingin lebih mengenal Tuhan? Bacalah firman-Nya Ingin lebih mengenal Tuhan? Bacalah firman-Nya dengan bantuan renungan dengan bantuan renungan Santapan Rohani Santapan Rohani

Pilihlah media yang sesuai untuk Anda. Pilihlah media yang sesuai untuk Anda.

CETAK CETAK

Menerima edisi Menerima cetak edisi secara triwulan. cetak secara

triwulan.

E-MAIL E-MAIL

Menerima e-mail Menerima e-mail secara harian.

secara harian.

APLIKASI APLIKASI

Our Daily Bread/ Our Daily Bread/ Santapan Rohani di Android & iOS. Santapan Rohani

di Android & iOS.

HUBUNGI KAMI:

H U B21 U N2902 G I K A8950 MI: +62

+6221 8152902 8611 8950 1002 +62 +62 878 7878 9978 +62 815 8611 1002 Santapan.Rohani +62 878 7878 9978 indonesia@odb.org Santapan.Rohani santapanrohani.org ourdailybread.org/locations/ indonesia@odb.org santapanrohani.org Materi dikenakanbiaya. biaya. Materikami kami tidak tidak dikenakan ourdailybread.org/locations/ Pelayanan Our Daily Bread Ministries di Indonesia Pelayanan kami didukung oleh

persembahan dari para pembaca kami. didukung terutama oleh kasih persembahan kasih dari para pembaca, baik individu maupun gereja di Indonesia Materi kami tidak dikenakan biaya.sendiri.

Pelayanan kami didukung oleh persembahan kasih dari para pembaca kami.

santapanrohani.org

T7858


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.