Pekerjaan Idaman

Page 1

SERI PENGHARAPAN HIDUP

Pekerjaan

Idaman

Persembahan kasih seberapa pun dari para sahabat memampukan Our Daily Bread Ministries untuk menjangkau orang-orang dengan hikmat Alkitab yang mengubahkan hidup. Kami tidak didanai atau berada di bawah kelompok atau denominasi apa pun.

santapanrohani.org


Pekerjaan

Idaman lionel baru saja lulus kuliah dengan gelar sarjana seni. Memang

ia tidak terlalu ambisius, tetapi ia tetap menginginkan pekerjaan yang membawa kepuasan sekaligus bermanfaat. Gaji besar tidak penting, tetapi tentu tidak masalah jika itu yang didapatnya. Yang terpenting pekerjaan itu disukainya. Masalahnya, Lionel belum tahu pekerjaan apa yang ingin ditekuninya. Dari segala lowongan pekerjaan yang diiklankan, tidak ada yang menarik minatnya. Lionel pun berpikir mungkin saja di luar sana ada pekerjaan yang diidamkannya. Hanya saja, ia belum tahu pekerjaan apakah itu. Sinta sedikit lebih yakin. Ia mempunyai hobi fotografi dan sudah bekerja sebagai juru foto di suatu surat kabar di kotanya. Namun, pekerjaannya sangat membosankan—sebagian besar tugasnya adalah meliput pertemuanpertemuan yang membosankan—dan atasan Sinta tidak memberinya peluang untuk mengembangkan diri. Haruskah ia 1


mengundurkan diri dan memulai usaha sendiri? Sebenarnya ia ingin menjelajahi daerahnya untuk mengabadikan kondisi sulit para buruh yang selama ini kurang diperhatikan. Itulah pekerjaan yang diidamkannya. Namun untuk itu, dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Siapa yang bersedia membiayainya? Sementara itu, Nino telah menemukan pekerjaan idamannya. Ia selalu ingin menjadi insinyur pesawat terbang, karena ia memang suka pesawat terbang dan mengutak-atik mesin. Setelah belajar dengan giat dan memperoleh gelar dalam teknik penerbangan, ia pun mendapatkan keinginannya: bekerja memperbaiki mesin-mesin pesawat jet berteknologi canggih dengan gaji tinggi. Namun, beberapa bulan kemudian, Nino merasa kesenangannya memudar karena waktunya habis untuk mengurus pekerjaan administratif yang tiada habisnya. Ketatnya tenggat juga membuatnya sering bekerja lembur sampai malam dan akhir pekan. Sirnalah pekerjaan yang diidamkannya.

Karier: Pengejaran Seumur Hidup

apakah cerita-cerita semacam itu sering anda dengar? Semuanya benar2


benar terjadi dan mengungkapkan tentang sesuatu yang diinginkan banyak orang: karier yang memuaskan hati. Banyak dari kita mencari pekerjaan idaman itu setelah menyelesaikan sekolah atau kuliah, dengan harapan akan menekuni pekerjaan yang disukai dan bermanfaat. Lalu kita menghabiskan sebagian besar dari sisa hidup kita untuk mengejar tujuan tersebut. Sebagian dari kita mungkin bercitacita menjadi pimpinan perusahaan yang bergaji tinggi dan yang menghadapi banyak tantangan dalam usaha mengembangkan perusahaan itu. Sebagian dari kita bermimpi menjadi artis atau musisi terkenal. Yang lain ingin memberikan sumbangsih yang berguna bagi masyarakat, seperti menemukan obat atau teknologi baru yang dapat menyelamatkan banyak nyawa. Ada juga yang ingin menggunakan hidup mereka untuk memperjuangkan isu yang sangat penting bagi mereka, seperti menolong kaum tunawisma atau melestarikan alam. Meskipun ada sedikit orang yang berhasil mencapai cita-cita mereka, sebagian besar dari kita sepertinya tidak ada henti-hentinya mengejar karier yang sempurna. Kita akan menggumulkan pekerjaan apa yang akan kita ambil, 3


Apakah Anda menerima manfaat dari bacaan ini? Berikan tanggapan dan usul Anda di sini. KOMENTAR

BACA ARTIKEL LAIN

Jika Anda ingin menerima Seri Pengharapan Hidup terbaru secara rutin atau ingin membagikan materi ini kepada orang lain, silakan: Daftar di sini


lalu mengkhawatirkan apakah kita telah mengambil keputusan yang tepat. Kita akan bekerja keras sambil berharap memperoleh pengakuan dan penghargaan karena kerja keras kita itu. Sebagian dari kita bahkan merasa perlu menunda rencana untuk menikah dan memiliki anak, mengorbankan waktu bersama keluarga dan sahabat, atau meninggalkan hobi dan minat demi karier kita. Sejumlah orang akhirnya menjadikan karier sebagai fokus dari hidup mereka. Mereka menghabiskan sebagian besar hidup mereka untuk mengejar cita-cita mereka, hingga bersedia merelakan segalanya. Terkadang itu akan menguras kesehatan mental, emosional, dan fisik mereka, atau mengakibatkan retak atau renggangnya hubungan mereka dengan keluarga dan teman-teman mereka. Mengapa karier begitu berarti bagi kita? Mengapa kita menghabiskan sedemikian banyak waktu dan upaya untuk mengejar pekerjaan idaman kita, dan mengapa kita selalu mencari sesuatu yang lebih baik?

Yang Sejatinya Kita Dambakan uang dan kesuksesan bukanlah satusatunya hal yang kita cari. Dalam 4


mengejar karier, sebenarnya kita mencari hal-hal penting, seperti peluang untuk menggunakan talenta dan keterampilan kita, tantangan yang membangkitkan semangat kita, pengakuan dan penghargaan atas kerja keras kita, dan kesempatan mempengaruhi orang lain dan mengubah hal-hal tertentu. Tentu tidak ada yang salah dengan semua tujuan tersebut. Semua itu merupakan bagian dari ambisi manusia yang memotivasi kita untuk bekerja keras dan mengembangkan diri. Sayangnya, semua tujuan tersebut kadang membuat kita sangat tertekan untuk mengejar prestasi di tempat kerja atau mencari pekerjaan yang sempurna. Namun, tidak mudah bagi kita untuk menemukan karier—atau bahkan pekerjaan—yang dapat memuaskan segala hasrat dan dambaan kita dengan sempurna. Pada kenyataannya, ada banyak orang yang bukan hanya merasa tidak bahagia di tempat kerjanya, tetapi juga tidak puas dengan karier mereka. Suatu survei yang diadakan pada tahun 2014 menemukan bahwa di sejumlah negara Asia, setengah dari para pekerja merasa tidak bahagia dengan pekerjaan mereka, dan sekitar dua pertiga dari responden menyatakan bahwa mereka akan 5


langsung mengundurkan diri seandainya bisa menemukan pekerjaan lain yang menawarkan bayaran yang lebih tinggi atau prospek yang lebih baik. Upaya kita untuk mencari karier yang bagus tidaklah berakhir ketika kita mendapatkan pekerjaan kita yang pertama. Banyak di antara kita menjalani hidup dengan selalu mencari pekerjaan yang lebih baik. Kita sering bertanyatanya apakah ada pekerjaan yang lebih baik di luar sana, atau apakah kita bisa lebih sukses dalam pekerjaan yang kita tekuni. Pengejaran kita akan pekerjaan yang sempurna tampaknya tidak pernah berakhir. Tentu saja ada orang-orang yang berhasil menemukan pekerjaan idaman mereka. Namun, sebagian orang menyadari bahwa mereka harus berkorban sangat besar jika ingin meraih keinginan mereka. Yang lain, seperti Nino, menyadari bahwa impian mereka ternyata tak seindah yang mereka bayangkan. Namun, ada orangorang yang tampaknya memiliki karier yang menjanjikan atau bergaji tinggi rela melepas semuanya demi sesuatu yang “gila� seperti bertamasya keliling dunia atau memulai suatu kegiatan amal. 6


Mengapa orang-orang seperti itu bersedia melepaskan begitu banyak demi sesuatu yang tampaknya tidak terlalu menjanjikan? Mungkin karena sesukses apa pun suatu karier, pada akhirnya itu pun tidak akan dapat memenuhi kebutuhan kita yang terdalam.

Kebutuhan Kita yang Terdalam pikirkan sejenak apa yang sesungguhnya mendorong seseorang untuk

mengejar karier mereka, dan Anda mungkin menemukan sejumlah elemen umum. Keinginan memang banyak, tetapi kebutuhan jauh lebih sedikit. Kebutuhan itu antara lain: kepuasan: Kita semua memimpikan hidup yang bahagia. Kita ingin menggunakan waktu dan tenaga kita untuk melakukan pekerjaan yang kita sukai dan yang membuat kita merasa nyaman. Mungkin kita melakukan sesuatu yang kita nikmati, berjuang untuk prinsip yang kita yakini, atau mencapai target yang kita tetapkan sendiri. keberartian: Kita ingin pekerjaan kita mempunyai arti, karena pada akhirnya, kita ingin hidup kita mempunyai suatu tujuan. Kita ingin memahami alasan kita hidup dan apa 7


yang dapat kita lakukan, dan kita ingin diakui dan dihargai untuk talenta, keterampilan, dan upaya kita. Sebagian dari kita menghendaki pekerjaan yang bisa bermanfaat bagi hidup orang lain: kita merasa berarti ketika orang lain mengakui kontribusi kita. keyakinan: Kita menginginkan karier yang langgeng. Jika pekerjaan kita memiliki prospek yang baik dan usaha yang kita lakukan terus berkembang, hal tersebut memberikan keyakinan kepada kita untuk bekerja keras, karena kita tahu bahwa kita pun bisa terus berkembang dan berhasil. Yang paling penting, kita dapat meyakini sepenuhnya bahwa kita dan keluarga kita akan terpelihara dengan baik. Semua kebutuhan tersebut tidak hanya bersifat fisik, tetapi menyangkut keberadaan diri kita sekarang dan apa yang kita kehendaki bagi diri kita ke depan. Banyak orang berusaha menemukan jawaban bagi semua kebutuhan tersebut di dalam karier mereka. Namun, tidak banyak pekerjaan atau karier yang memenuhi semua kebutuhan itu dengan sempurna. Yang terjadi, kita justru sering merasa resah sambil terus mencari sesuatu yang lebih baik. Mengapa demikian? 8


Karier kita tidak bisa memberikan segala kepuasan, keberartian, dan keyakinan yang kita butuhkan karena karier kita tergantung pada banyak faktor yang berada di luar kendali kita. Kelesuan ekonomi, restrukturisasi perusahaan, dan keadaan teknologi dan sosial yang terus-menerus berubah berarti bahwa pekerjaan terbaik sekalipun bisa hilang dalam sekejap. Pada akhirnya, karier dan pekerjaan itu hanyalah bersifat sementara. Jadi, seperti Lionel, Sinta, dan Nino, banyak di antara kita pasti akan menemukan bahwa upaya kita dalam mengejar karier diwarnai dengan ketidakpastian dan kekecewaan. Kita mencari kepuasan dan arti, tetapi yang kita peroleh justru rasa frustrasi dan hilangnya kebahagiaan. Sebagian orang berhasil menemukan karier yang bagus, tetapi masih merasa ada yang kurang. Yang lain melepaskan segalanya untuk mengejar karier, tetapi kemudian mendapati bahwa hasilnya pun tidak sepadan dengan usahanya. Mengapa demikian? Apakah kita mencari kepuasan di tempat yang keliru? Adakah alternatif yang dapat sungguh-sungguh memenuhi segala kebutuhan kita yang terdalam? 9


Mencari Alternatif

tentu saja, orang telah beralih pada banyak hal selain karier mereka untuk memenuhi segala kebutuhan mendasar itu. Namun, solusi yang terbaik ditemukan dalam diri satu Pribadi, dan bukan pada suatu benda atau hal tertentu. Bukan sembarang orang, melainkan Pribadi yang memiliki sejumlah kualitas yang diperlukan untuk memenuhi dengan sempurna segala kebutuhan kita: Dia Mahatahu: Untuk dapat memahami apa yang bisa memuaskan segala kebutuhan kita yang terdalam dengan sepenuhnya, Dia harus memiliki hikmat untuk membimbing kita dengan benar. Dia haruslah menginginkan yang terbaik bagi kita, dan ingin menolong kita untuk mengambil keputusan dan langkah-langkah yang tepat, agar kita menemukan kepuasan sejati di dalam pekerjaan yang kita tekuni. Dia Maha Pengasih: Untuk menolong kita menemukan keberartian dalam hidup ini, Pribadi yang mahatahu ini haruslah mengasihi dan menghargai kita dengan sungguh-sungguh, memberi kita tujuan hidup dan identitas diri— seperti orangtua yang memberikan rasa aman dan kepastian kepada anaknya. 10


Dia Kekal: Untuk memberikan keyakinan kepada kita, Pribadi ini haruslah dapat diandalkan sepenuhnya, agar Dia sanggup memenuhi dua persyaratan tadi, selalu dan untuk selamanya. Kita harus meyakini bahwa Dia akan selalu hadir bagi kita dan akan selalu menghendaki yang terbaik bagi kita, apa pun yang terjadi. Lalu, siapa yang dapat memenuhi semua persyaratan tersebut? Jawabannya pasti bukanlah seseorang yang lemah, rapuh, atau fana. Dia harus istimewa. Allah sang Pencipta—hanya Dia yang memenuhi semua persyaratan itu. Paulus, seorang murid Tuhan, menggambarkan Penciptanya seperti ini: “[Allah] telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia, dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang. Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka, supaya mereka mencari Dia dan mudah11


mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing. Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada� (Kisah Para Rasul 17:24-28). Karena Allah yang menciptakan alam semesta, Dia memiliki pengetahuan mutlak tentang segala sesuatu, termasuk tentang kita. Dia tahu betul siapa kita; Dia tahu apa yang paling tepat untuk kita kerjakan, apa yang kita butuhkan, dan apa yang akan menolong kita menemukan kepuasan sejati. Dan sebagai Pencipta kita, Dia menghargai setiap dari kita dan rindu menolong kita. Dia Maha Pengasih dan sangat peduli pada kehidupan kita masing-masing dan apa saja yang kita alami. Dia mengenal hati kita, pikiran kita, dan perbuatan kita. Selain itu, Allah itu kekal dan tidak pernah berubah, dan Dia takkan pernah mengecewakan kita. Tidak seperti manusia, Dia takkan berubah pikiran atau melanggar janji-janji-Nya. Dia berkata, “Aku, Tuhan, tidak berubah� (Maleakhi 3:6). Maka kita bisa sepenuhnya meyakini kehadiran-Nya, dan kita bisa selalu mempercayai dan mengandalkan Dia. Jika Allah memiliki semua kualitas tersebut, Dia bukanlah pribadi 12


supernatural yang jauh, tak peduli, dan tidak menaruh perhatian kepada kita. Kita bisa memiliki hubungan yang erat dengan-Nya, seerat hubungan yang kita miliki dengan orangtua atau teman kita. Bersediakah Anda menerima kasih-Nya?

Yang Paling Utama upaya mengejar karier bisa membuat

kita frustrasi, karena pada akhirnya kita mencari sesuatu yang sementara; bahkan adakalanya, kita seperti mengejar sesuatu yang sia-sia. Kita bisa saja mengorbankan seluruh waktu dan tenaga kita untuk menemukan pekerjaan yang tepat, dan mungkin berhasil di dalam pekerjaan itu, tetapi tetap merasa tidak puas. Allah memberikan perspektif yang berbeda kepada kita: meskipun karier itu penting dalam hidup kita, tetapi itu bukanlah yang paling utama, dan yang pasti bukan yang terpenting. Kita tidak lagi perlu khawatir untuk mengorbankan segalanya demi meraih pekerjaan idaman kita, hingga akhirnya kecewa. Sebaliknya, kita akan tahu bagaimana menempatkan karier kita dalam keseluruhan hidup, dan belajar mengambil keputusan yang tepat, entah dalam permulaan karier kita, dalam menangani segala tantangan dari pekerjaan pertama kita, atau dalam 13


mencari tujuan kita dalam pekerjaan dan dalam hidup ini. Pada akhirnya, hanya di dalam Allah, Anda bisa menemukan tujuan sejati dalam hidup ini, dan hanya di dalam Dia Anda bisa mulai menemukan kepuasan, keberartian, dan keyakinan yang Anda butuhkan. Anda hanya perlu berpaling kepada-Nya dan mempercayai-Nya. Maukah Anda berpaling kepada Allah? Apakah Anda ingin banyak Jika Anda ingin tahutahu lebihlebih banyak Yesus, salah apa yang disediakantentang Allah, satutelah caranya adalah Nya untuk Anda, dan bagaimana Anda dengan menghubungi gereja di dekat dapat dan mengenal-Nya? Anda berbicara dengan seseorang yang dapat menjawab Berbicaralah denganpertanyaanseorang teman pertanyaan yang Andatentang miliki. Kristen untuk tahumungkin lebih banyak Cara lainnya adalah dengan membaca Yesus. Juga tersedia buklet berjudul Kisah Alkitab, akan menjelaskan tentang tentangyang Pengharapan, yang dapat Allah dan bagaimana Dia akan sanggup lebih memperkenalkan tentang Yesus memberi Andakepada kepuasan, keberartian, Anda. Silakan dan keyakinanmenghubungi yang Anda butuhkan. kami untuk mendapatkannya atau Kami di Our Daily Bread Ministries pindaiAnda. QR-code tertera. juga siap menolong Isilah dan Andaterlampir juga dapat mengakses kirimkan formulir untuk situs web kami di www.santapanrohani. menerima materi-materi alkitabiah yang org untuk melihat materi-materi lain yang akan menolong Anda. kami miliki, baik cetak maupun digital. Anda juga bisa mengunjungi situs santapanrohani.org, di mana tersedia lebih banyak materi cetak dan digital lainnya yang bermanfaat bagi Anda. 14 14


Ingin lebih mengenal Tuhan? Bacalah firman-Nya Ingin lebih mengenal Tuhan? Bacalah firman-Nya dengan bantuan renungan dengan bantuan renungan Santapan Rohani Santapan Rohani

Pilihlah media yang sesuai untuk Anda. Pilihlah media yang sesuai untuk Anda.

CETAK CETAK

Menerima edisi Menerima cetak edisi secara triwulan. cetak secara

triwulan.

E-MAIL E-MAIL

Menerima e-mail Menerima e-mail secara harian.

secara harian.

APLIKASI APLIKASI

Our Daily Bread/ Our Daily Bread/ Santapan Rohani di Android & iOS. Santapan Rohani

di Android & iOS.

HUBUNGI KAMI:

H U B21 U N2902 G I K A8950 MI: +62 +62 815 8611 1002 +62 21 2902 8950 +62 878 7878 9978 +62 815 8611 1002 Santapan.Rohani +62 878 7878 9978 indonesia@odb.org Santapan.Rohani santapanrohani.org ourdailybread.org/locations/ indonesia@odb.org

santapanrohani.org Materikami kami tidak tidak dikenakan Materi dikenakanbiaya. biaya. ourdailybread.org/locations/ Pelayanan kami didukung oleh

Pelayanan kami didukung lewat persembahan kasih dari para pembaca kami. persembahan kasih dari para pembaca kami.

Materi kami tidak dikenakan biaya. Pelayanan kami didukung oleh persembahan kasih dari para pembaca kami. WR534


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.