HARAPAN MEMILIH BERIMAN
MENOLAK KETAKUTAN
BILL CROWDER
BAGIKAN KABAR BAIK SECARA
Beragam judul Seri Pengharapan Hidup telah tersedia secara digital untuk Anda baca atau diteruskan kepada siapa saja yang membutuhkan jawaban dari firman Tuhan atas pergumulan hidup mereka.
SCAN QR code ini atau buka
santapanrohani.org/sph
HARAPAN MEMILIH BERIMAN MENOLAK K E TA KU TA N
BILL CROWDER
Editor Kepala: J.R. Hudberg Editor: Tim Gustafson Perancang Sampul: Eleazar Ruiz Perancang Interior: Amy E. Langeler Penerjemah: Yoki Wijaya Editor Terjemahan: Bungaran Gultom, Dwiyanto Fadjaray Penata Letak: Mary Chang Kutipan ayat diambil dari teks Alkitab Terjemahan Baru Indonesia, LAI Š 1974 Š 2011, 2015. 2020 Our Daily Bread Ministries, Grand Rapids, MI. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang. Dicetak di Indonesia.
DAFTAR ISI BAB 1
Pengharapan dalam Masa Sukar
7
BAB 2
Makna dari Pengharapan
13
BAB 3
Sumber Pengharapan
21
BAB 4
Pengharapan bagi Dunia yang Putus Asa 31 BAB 5
Dasar dari Pengharapan
37
BAB 6
Pengharapan yang Kekal Selamanya
45
P
engikut Kristus yang paling setia sekalipun hampir pasti pernah mengalami momen atau
masa yang membuat putus asa. Bahkan tokoh sekelas Rasul Paulus pernah menulis tentang beban yang begitu besar dan berat, sehingga ia merasa kehilangan harapan, bahkan untuk terus hidup (2 korintus 1:8). Meski demikian, Paulus menjelaskan bahwa semua itu terjadi untuk maksud yang baik—yaitu supaya ia belajar mengandalkan Allah daripada dirinya sendiri (ay.9). Menemukan pengharapan di tengah keputusasaan mungkin terdengar tidak masuk akal. Namun, seperti yang akan diperlihatkan oleh Bill Crowder, pengajar Alkitab dari Our Daily Bread Ministries, dalam buklet ini, ada suatu keputusasaan yang sesungguhnya dapat berubah menjadi pengharapan sejati—akan datangnya hari baru, jalan baru, dan sukacita yang lestari selama-lamanya.
Mart DeHaan
CHAPTER 1
BAB 1
PENGHARAPAN DALAM MASA SUKAR
R
asa takut sedang menyergap bangsa Israel. Di depan mereka terbentang Laut Merah yang
seakan tak terseberangi. Di belakang mereka pasukan kereta kuda Firaun sedang mengejar dengan ganas. Dalam kepanikan, mereka menuduh Musa dengan keras: “Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini?� (keluaran 14:11). Terdengar jelas curahan rasa putus asa mereka. Baru saja gembira karena merdeka, kini orang Israel harus menghadapi pilihan mengerikan antara kembali menjadi budak di Mesir atau mati tenggelam di Laut Merah. Kita juga hidup dalam masa sukar yang sering membuat putus asa. Mungkin kita tidak terjebak di antara bala tentara yang kuat dan ancaman kematian 7
di tengah laut, tetapi kehidupan ini masih saja melontari kita dengan berbagai kesulitan yang membuat kita terjepit. Para pria dan wanita yang telah bekerja dengan baik selama bertahun-tahun tiba-tiba saja kehilangan pekerjaan tanpa peringatan apa-apa. Orang-orang muda menghadapi masa depan tanpa kesempatan yang selama ini dinikmati oleh orangtua dan kakek-nenek mereka—apa yang sudah mereka pelajari di sekolah tidak menjanjikan mereka pekerjaan yang stabil. Di berbagai belahan dunia, bahaya mengancam—perbuatan teror kaum radikal di satu sisi dan kondisi kemiskinan di sisi lainnya. Belum lagi ancaman bencana alam yang menimbulkan kerugian yang tak terkatakan kepada masyarakat dan seluruh wilayah. Untuk masa-masa sulit itu, pengharapan menjadi obat satu-satunya. Namun, pengharapan ini bukanlah ungkapan “moga-moga� yang basa-basi dan janji-janji kosong yang sering kita lontarkan ketika kita tidak tahu harus berkata apa. Kita membutuhkan pengharapan yang tulus, teguh, dan penuh arti. Pengharapan dengan janji yang nyata dan dapat dipegang. Tidak seorang pun kebal terhadap kesulitan. Kita semua menghadapi ancaman yang sama: kehilangan mata pencaharian, deraan penyakit fatal, tragedi bencana alam, perjuangan mempertahankan hubungan yang retak. Namun, yang menentukan di sini adalah cara kita menanggapi semua kesulitan itu. Bagaimana seharusnya para pengikut 8
KINI KAMI HADIR
di Marketplace dan Google Play Books
Untuk membeli karya-karya Bill Crowder dan buku-buku lainnya, pesan melalui: orders@dhdindonesia.com www.dhdindonesia.com 0895-202-202-95
KEYAKINAN YANG LESTARI Di tengah dunia yang tak menentu dan penuh ketakutan, adakalanya iman kita terselubungi oleh keraguan. Banyak orang tidak lagi yakin akan apa yang ada di depan. Lewat buklet ini, penulis Bill Crowder menyoroti pengharapan yang hanya dapat kita temukan di dalam Yesus Kristus. Temukan kebenaran yang akan meneguhkan iman dan keyakinan Anda kepada Allah dalam masa-masa yang tersulit sekalipun. Bill Crowder pernah menggembalakan gereja selama lebih dari dua puluh tahun dan kini melayani sebagai wakil presiden dalam bidang pengajaran di Our Daily Bread Ministries serta menulis renungan untuk Our Daily Bread.
santapanrohani.org
MX204