Harian rakyat sumbar edisi 9 oktober 2013

Page 1

C M Y K Layanan Pelanggan: 0752 - 627770 0852 6586 8727 rakyatsumbarpers@yahoo.com

RABU

Lebih Lengkap, Lebih Aktual

9 OKTOBER 2013

ECERAN Rp 2.000 LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM

65% Kebakaran Ulah Listrik Budhi Erwanto: Selebihnya, Karena Human Error TIM LIPUTAN Riau Pos Grup

Padang, Rakyat Sumbar— Insiden-insiden kebakaran yang terjadi di Kota Padang tampaknya harus menjadi perhatian belakangan ini. Pasalnya dari data dan hasil survei Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Daerah (BPBPKD) Kota Padang dalam dua tahun terakhir ini, 65 persen kebakaran disebabkan

arus pendek listrik. Data yang dirilis (BPBPKD), selama tahun 2012, sebanyak 218 insiden kebakaran terjadi di Padang dan 67 persen penyebabnya adalah hubungan arus pendek listrik. Sedangkan sisanya disebabkan kesalahan atau kelalaian manusia (human error). Sementara itu hingga September tahun 2013 ini, telah terjadi sebanyak 212 insiden kebakaran. 65 persen penyebab insiden itu, juga adalah akibat arus pendek listrik. Dan persentase lainnya disebabkan kelalaian manusia. Kepala Badan Penanggulangan Bencana

dan Pemadam Kebakaran Daerah Kota Padang Budhi Erwanto mengatakan, 65 persennya insiden kebakaran yang terjadi selama dua tahun terkahir itu, memang disebabkan hubungan arus pendek listrik di lokasi kebakaran. Tentunya penyebab itu, bukan semata karena musibah atau kecelakaan. Peran masyarakat atau pemilik rumah maupun gedung punya andil besar

dalam insiden kebakaran yang disebabkan arus pendek tersebut. Misalnya saja, saat sekarang banyak warga kota Padang sering mengabaikan dan tidak melakukan pengecekan berkala terhadap instalasi listrik rumahnya. Sehingga instalasi listrik tersebut sudah tidak terjaga dan terawat serta sudah uzur.

04.53

12.13

15.24

18.14

19.20

Baca 65% Kebakaran....Hal 2

APBD-P Padangpanjang Dipangkas Miliaran

RPG

BAGAK: Mengabaikan bahaya, sebuah tiang listrik berada di dalam rumah penduduk di jalan raya Muaralabuh-Padangaro.

Korupsi, Ditanggapi Beragam 10 Balon No.1 Padang:

Hanya Emma, Siap Potong Kepala

RPG

MENUNGGU: Anak-anak pelajar Kapo-kapo, Sungai Nyalo menunggu biduk berlayar ke sekolahnya.

Perjuangan Pelajar Kapo-kapo Sungai Nyalo, Tarusan:

Ketika Pasang Surut, Harus Berenang Ketepian

Kendati tiap hari harus bertarung nyawa dan harus melewati lautan luas dan ganasnya ombak untuk pergi sekolah, namun tidak menghambat niat anak-anak Kapokapo Sungai Nyalo Kenagarian Sungai Nyalo Mudik Air, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) untuk mengejar cita-citanya.

Laporan ELFI MAHYUNI BIDUK (boat-red) merupakan satu-satunya andalan transportasi bagi mereka untuk bisa keluar kampung menuju sekolahnya. Namun jangan pula dianggap enteng, sebab sering kali perahu yang mereka tumpangi nyaris tenggelam akibat tingginya ge-

lombang. Tak jarang niat untuk pergi sekolah kandas ketika gelombang laut cukup tinggi. Semua itu bertujuan agar keselamatan jiwa tidak terancam. Selain perahunya kecil, kondisinya juga ada yang bocor.Agar tidak dipenuhi air, terpaksa mereka saling bergantian menimbanya. Baca Ketika...Hal 2

untuk tidak terlibat gratifikasi atau korupsi, sepuluh calon walikota dan wakil walikota Padang pun punya pandangan masing-masing. Emma Yohanna misalnya, jangankan jari, kepala pun siap untuk dipenggal jika memang terbukti menerima gratifikasi atau

melakukan korupsi. Berbeda dengan Emma, sembilan calon lainnya, justru tidak sependapat jika hukuman bagi penerima gratifikasi dipotong jarinya atau dipenggal kepalanya. Calon nomor urut 2, M.IChlas El Qudsi misalnya, menyatakan siap dihukum, tapi dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Baca Hanya...Hal 2

Pasangan ABG Bugil Ditangkap di Mobil Padangpanjang, Rakyat Sumbar—Hujan lebat yang mengguyur Kota Padangpanjang sepanjang Selasa sore (8/10) sekitar pukul 15.00 Wib kemarin, menjadi kesempatan emas tak disia-siakan “Al� (25) dan kekasihnya “Vi� (20), untuk memadu kasih. Di atas sebuah mobil jenis Kijang Rover yang diparkir di sisi jalan raya Padang- Bukittinggi, persisnya di Bukit Surungan Padangpanjang, Al bersama teman wanitanya itu basitungkin melepas hasrat membaranya. Namun, petualangan asmara terlarang sepasang anak cucu Adam yang belum terikat tali pernikahan itu, harus berakhir di ‘tangan’ warga. Mereka digerebek saat tengah berbugil ria. Warga yang sudah naik pitam, langsung melaporkan hasil tangkapan mereka itu ke Satpol PP setempat. Tak berselang lama, Al bersama teman wanitanya langsung digelandang ke Kantor Satpol PP Kota Padangpanjang. Kasatpol PP Kota Padangpanjang, Sukma didampingi Kasi Penyidik dan Penindakan Suryati, Kasi Pembinaan Kasimin dan Kasi Ops, Andy Frengki mengatakan, penangkapan terhadap pasangan ABG

Baca APBD-P...Hal 2

Vicky Bikin Lagu di Penjara JON KENEDY

DICOKOK: AL, yang diduga mesum bugil dalam mobil dicokok warga di ruas jalan Bukit Surungan, Padangpanjang. mesum itu bermula dari masuknya laporan warga Jl Sukarno Hatta, Kel Bukit Surungan. Dikatakan Sukma, warga mendapati keduanya saat tengah berpelukan dalam keadaan bugil dalam mobil diparkir. Baca Pasangan...Hal 2

WIRANTO RAIH GELAR DOKTOR DENGAN PREDIKAT CUM LAUDE:

Tak Pernah Bolos Kuliah, Raih Nilai A pada Mata Kuliah Statistik Pakai Intonasi Tinggi, Bikin Megawati Terkejut Pakai Intonasi Tinggi, Bikin Megawati Terkejut Pertanyaan Paling Sering, Berapa Harga Selo? 747 Penerbangan Komersial Dibatalkan Selama Perhelatan APEC Sejak Ramai Diberitakan, Ibu Ratu tak Pernah Pulang ke Rumah JENDERAL TNI (Purn) Wiranto resmi menyandang gelar Doktor bidang ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dia dinyatakan lulus dengan predikat Cum Laude setelah berhadapan dengan tujuh panelis penguji yang diketuai Rektor UNJ Prof. Dr. Bedjo Sujanto, Senin (7/10).

Laporan M. FATHRA NAZRUL ISLAM JAKARTA

M FATHRA NAZRUL ISLAM/JPNN

Jenderal (Purn) Wiranto (tengah) resmi menyelesaikan pendidikan S3 bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam sidang Doktoral, Senin (7/10). Mantan Panglima ABRI itu lulus dengan predikat Cum Laude. Tampak dalam gambar Wiranto didampingi istrinya, Rugaiya Usman mendapat ucapan selamat dari mantan Ketua DPR Akbar Tanjung.

Panglima TNI periode 1998-1999 ini mempertahankan disertasi berjudul “Pengaruh Rekrutmen, Seleksi, Kompetensi dan Kebijakan Terhadap Perubahan Kondisi Nasional�. Hampir dua jam ia bertahan di hadapan sidang yang digelar terbuka itu. “Setelah mendengar dan menimbang, memutuskan bahwa Jenderal TNI (Purn) Wiranto dinyatakan lulus dalam ujian pada 7 Oktober 2013 di UNJ,� ucap Rektor UNJ Prof Dr Bedjo Sujanto, dalam sidang tersebut. Wiranto juga menuai pujian lantaran berhasil meraih nilai A pada mata kuliah statistik. Anak dari seorang guru SD bernama R.S Wirowiyoto itu meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,0, ujian tertutup 3,84, ujian terbuka 3,91, dan nilai akhir 3,92. Sehingga, Wiranto yang merupakan doktor ke 2.081 UNJ itu dinyatakan lulus dengan predikat cum laude. Baca Tak...Hal 2

IBU Vicky Prasetyo, Emma Fauziah, mengaku bersyukur sudah bisa menemui anaknya di penjara. Sebelumnya, Vicky memang sempat menolak dikunjungi keluarganya. Emma makin senang karena kondisi anaknya di penjara Lapas Bulak Kapal, Bekasi Jawa barat, tempat Vicky dipenjara cukup baik. Meskipun, kata dia, berat badan mantan tunangan Zaskia Gotik itu turun sekitar 6 kilogram. Emma menjelaskan, kegiatan anaknya selama di penjara cukup banyak. Salah satunya adalah menciptakan lagu tentang kehidupan pribadinya. “Kegiatannya cipta lagu. Dia memang suka iseng bikin lagu,� kata Emma, saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Senin (7/ 10). Selain menciptakan lagu, menurutnya ibunya, Vicky juga sering membuat karya tulis dan istigosah. “Banyak kegiatannya, termasuk juga membuat karya tulis. Dalam hal keagamaan dia sering istigosah,� ucapnya. (abu/jpnn)

�No K omen... � Komen... omen...� 65 % Kebakaran Ulah Listrik * Kan dek kalalaian awak juo Mak ...!!! Hanya Emmah, Siap Potong Kepala * Nan laen, siap potong fee.......???

C M Y K

Padang, Rakyat Sumbar— Menyusul diumumkannya kekayaan calon walikota dan wakil walikota Padang dalam sebuah deklarasi di Hotel Grand Inna Muara, Padang, Selasa (9/10) kemaren, ditanggapi beragam. Termasuk pada sesi penyampaian komitmennya

Padangpanjang, Rakyat Sumbar—Pasca rapat paripurna penyampaian Kebijakan Umum Anggaran dan Plapon Prioritas Anggaran Sementara(KUA-PPAS) APBD Perubahan, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Padangpanjang langsung menggelar rapat kerja (raker) maraton bersama 5 Satuan Kerja Perangkat Derah (SKDP) di gedung dewan setempat, Selasa (8/10) kemarin. Selain perubahan anggaran secara umum berkaitan peningkatan biaya Bahan Bakar Minyak (BBM), terdapat 5 SKPD yang mengajukan perubahan anggaran. Masingmasing Dinas Pertanian (Distan), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Dinas Pendidikan (Disdik), Kantor Ketahan Pangan (Ketapang) dan Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar). Wakil Ketua DPRD Kota Padangpanjang, Eko Furqani selaku Pimpinan Banggar merangkap anggota menyebutkan pada 5 SKPD tersebut terjadi perubahan dengan dianggarkan kembali dan terdapat juga pembatalan anggaran. Berdasarkan hasil rapat sementara hingga rehat siang, Eko menyebutkan terdapat sekitar Rp2,8 miliar anggaran kegiatan yang dibatalkan karena beragam alasan dari SKPD terkait. “Rapat masih akan berlangsung hingga malam nanti (tadi malam, red), sehingga kejelasan sementara nilai perubahan anggaran pada 5 SKPD ini belum pasti. Hanya saja beberapa SKPD yang telah dibahas, yakni RSUD, Porbudpar dan Kantor Ketapang tampak beberapa kegiatan yang akan dicoret pada APBD Perubahan nanti,� tutur Eko didampingi Abrar dan Desfa Remindo di ruangan Sekwan saat hendak melanjutkan raker bersama 2 SKPD berikutnya.


2 Sambungan

RABU 9 OKTOBER 2013

65% Kebakaran Ulah Listrik CMYK

Sambungan dari hal. 1 “Pemilik rumah atau bangunan perlu melakukan pengecekan berkala terhadap instalasi listrik, sehingga mampu meminimalisir kebakaran yang disebabkan oleh arus pendek ini,” ujar Budhi. Lebih jauh disampaikan Budhi, pengecekan berkala itu bisa dilakukan dengan cara satu kali setahun atau satu kali lima tahun, sehingga bagian-bagian

instalasi listrik yang rusak yang dapat memicu kebakaran dapat terdeteksi lebih dini. “Jika ditemukan rusak, langsung lakukan penukaran. Tentunya pengecekan instalsi listrik itu dengan orang yang membidanginya,” terang Budhi. Insiden kebakaran yang terjadi Selasa (8/10) dini hari kemarin, sekira pukul 01.00 Wib misalnya, diduga juga disebabkan hubungan arus pendek listrik yang terjadi di instalasi listrik rumah.

Sebuah rumah berukuran 10x12 meter dengan pemilik Kasiar, 75, yang berada di Gang Mutiara Indah No.1 RT.01 RW 03 Kelurahan Padangbesi, Kecamatan Lubukkilangan, ludes dilalap api. Kini rumah tersebut tinggal puing, sedangkan pemiliknya terpaksa mengungsi ke rumah familinya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu, namun Kerugian diperkirakan mencapai Rp180 jutaan.

“Untuk memadamkan api, dua unit mobil damkar dan 20 personil kita kerahkan untuk memadamkan api,” ujar Budhi. Ia menambahkan, api dengan cepat berkobar membesar dan melahap seluruh bagian rumah. Beruntung timnya turut dibantu satu unit mobil damkar milik PT Semen Padang, sehingga api tidak merembes ke bangunan lainnya. “Dari hasil identifikasi tim kita, kuat dugaan kebakaran disebabkan oleh arus pendek,” ujar Budhi. (wn/padek)

Pasangan ABG Bugil Ditangkap di Mobil Sambungan dari hal. 1 “Sejumlah warga yang mencurigai gerak-gerik mencurigakan dari dalam mobil, langsung bergerak untuk mendekat. Setelah memastikan aksi keduanya, warga langsung membuka pintu mobil yang kebetulan tidak terkunci,” kata Sukma menirukan kesaksian warga. Beruntung, warga yang sudah naik pitam melihat tingkah

bejat kedua remaja itu, tidak sampai main hakim sendiri. Karena tak lama berselang, sepasukan Pol PP juga tiba di lokasi, untuk selanjutnya mengamankan Al dan Vi. Tanpa memberikan perlawanan, keduanya langsung digiring ke Mako Pol PP untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. “Sampai sore kemarin, kita masih menunggu kedatangan pihak keluarga dan orangtua masing-masing. Sebelum diserahkan, mereka membuat surat

pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya,” terang Sukma. Dari pengakuan Al di ruang interogasi Pol PP Kota Padangpanjang, sore sebelum ditangkap itu, mereka bermaksud hendak pulang ke rumahnya di daerah Koto Baru X Koto, Tanahdatar. Namun entah setan apa yang ada di dalam benak Al, tiba-tiba mobil yang dikendarainya itu merapat ke sisi ruas jalan utama Padang-Bukittinggi, tepatnya di Bukti Su-

rungan Padangpanjang. “Kami hanya berpelukan Bang dan tidak sempat ngapangapain,” sebut Al yang mengaku sudah berpindah ke posisi kabin tengah kendaraan dalam kondisi bugil itu. Kasi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Suryati menambahkan, pihaknya akan tetap memproses perbuatan kedua pelaku yang tidak terikat tali pernikahan itu sesuai peraturan berlaku, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing. (ned)

Hanya Emma, Siap Potong... Sambungan dari hal. 1 Hal senada juga dijelaskan calon nomor urut 10, Mahyeldi, dimana Indonesia menurutnya sejauh ini belum menerapkan hukuman mati bagi penerima gratifikasi. Untuk itu, Mahyeldi siap diganjar sesuai dengan peratusan perundang-undangan yang berlaku. Meskipun demikian, semua calon berjanji tidak akan melakukan tindakan gratifikasi dan korupsi. Walaupun tidak berani potong jari atau potong leher jika terbukti korupsi. Sebagian beranggapan bahwa pemotongan tersebut, malah akan mengarah kepada tindakan melanggar hukum, karena tidak diatur dalam peraturan hukum di Indonesia. Dalam laporan harta kekayaan itu, Emma Yohanna terkaya dengan total kekayaan Rp 47 miliar lebih, dan Mahyeldi Ansharulah yang ‘termiskin’ dengan jumlah kekayaan Rp

281 juta. Menganggapi pertanyaan tentang harta kekayaan yang dimilikinya, Mahyeldi Ansharulah mengatakan, itulah total harta yang dimilikinya saat ini,meskipun telah hampir 10 tahun menjadi pejabat negara. “Memang saya telah menjadi pejabat negara hampir 10 tahun. Dan faktanya, harta kekayaan yang saya miliki, ya yang saya laporkan itu,” jelasnya dalam konferensi pers usai deklarasi LHKPN itu. Sementara itu, Walikota Padang, Fauzi Bahar menjelaskan, bahwa memang sebaiknya para calon tersebut tidak perlu malu menyampaikan harta kekayaannya, termasuk dan tidak menutup-nutupinya. Ini bertujuan, agar masyarakat dapat ikut mengontrol, dan para calon pun dapat hidup bersama keluarga tanpa perlu was-was, jika nanti ada pemeriksaan KPK di kemudian hari,”terangnya. Walikota Padang itu juga

menambahkan, sebaiknya yang menjadi walikota atau pemimpin itu adalah orang yang sudah kaya, agar tidak banyak terjadi korupsi. Karena untuk gaji Walikota sendiri, saat ini baru 6 juta 150 ribu rupiah.Dan menjadi walikota itu bukan berarti akan menjadi kaya.”Namun harus dapat berkorban demi masyarakat, termasuk memberikan harta yang dimiliki,” tambahnya. Pimpinan KPK, Bambang Wijoyanto menjelaskan, untuk menciptakan negara yang bebas dari korupsi, perlu adanya sebuah perubahan sistem, bukan hanya dalam peningkatan gaji semata. Terkait pelaporan harta kekayaan, hal itu sudah menjadi kewajiban bagi pemegang jabatan di lembaga pemerintahan, yang termuat dalam UU No.28 Tahun 1999. Namun sanksi bagi yang tidak melaporkannya masih lemah, yaitu hanya bersifat administrati,”ungkapnya. (mul)

APBD-P Padangpanjang Dipangkas... Sambungan dari hal. 1 Seperti pada RSUD yang paling pertama dibahas, terdapat pengurangan belanja anggaran pada 4 kegiatan karena dua diantaranya gagal dan lainnya ditunda pada tahun anggaran berikut. Anggaran dari ke 4 kegiatan tersebut sekitar Rp2,6 miliar, masing-masing rehab gedung kantor Rp600 juta, pengadaan alat-alat medis Rp900 juta, pembangunan bunker air (bak) Rp500 juta dan gedung obat anggaran Rp600 juta. “Pengurangan belanja anggaran pada RSUD berkisar sekitar Rp2,6 miliar karena disebabkan beberapa hal. Di antaranya 2 kegiatan yang gagal terealisasi, disebabkan tidak adanya penawaran dari pihak rekanan meski peminat

cukup banyak. Sedangkan dua kegiatan lainnya batal dilaksanakan SKPD terkait, karena keterbatasan waktu yang tidak memungkinkan tuntas hingga akhir tahun anggaran ini,” terang Abrar. Senada dengan Direktur RSUD Padangpanjang, Nuryanwar membenarkan terjadinya pengurangan belanja anggaran pada 4 kegiatan. Dua di antaranya karena tidak memungkinkan akibat keterbatasan waktu dan lainnya, disebabkan tidak adanya penawaran dari rekanan, meski telah lama diumumkan pihak rumah sakit. “Karena alasan tersebut, belanja anggaran RSUD terjadi pengurangan sekitar Rp2,6 miliar. Namun demikian, dari sisi target pendapatan terjadi peningkatan sekitar Rp1,5 miliar karena pencapaian hingga saat ini telah mencapai angka

90 persen atau sebesar Rp13.663.997.395. Yakni dari target awal tahun anggaran 2013 sebesar Rp14,5 miliar, naik menjadi Rp16 miliar,” tutur Nuryanwar menjawab terpisah. Sementara dua SKPD lainnya yang mengalami pengurangan belanja anggaran, yakni Disporbudpar terkait dana hibah untuk bonus atlit Proprov sekitar Rp900 juta dan DAK pada Kantor Ketapang untuk pembangunan gudang sekitar Rp400 juta. “Sama halnya dengan sejumlah SKPD lainnya, sekitar Rp400 juta DAK Kantor Ketapang gagal direalisasikan karena berkaitan belum tersedianya lahan untuk pembangunan. Sedangkan pada Disporbudpar, realisasinya menyangkut kesediaan KONI yang tidak mengajukan kem-

bali,” sela Desfa. Meskipun gagalnya realisasi belanja anggaran sejumlah kegiatan pada SKPD tahun anggaran 2013, yang pada sifatnya sebagai kebutuhan tersebut, ditegaskan Walikota Padangpanjang Hendri Arnis untuk tetap menjadi prioritas. Seperti disampaikan pada paripurna penyampaian KUAPPAS, Walikota menegaskan tidak diperkenankan mengajukan program kegiatan baru, kecuali yang sifatnya mendesak. “Secara umum, jelas belanja 2013 mengalami kenaikan sebesar Rp11,1 miliar lebih dari Rp. 467,3 miliar sebelum perubahan. Terjadinya peningkatan tersebut berkaitan dengan adanya kenaikan belanja tidak langsung sebesar Rp9,6 miliar dari Rp223,2 miliar sebelum perubahan,” ungkap Hendri Arnis terpisah. (ned)

Tak Pernah Bolos Kuliah, Raih Nilai A... Sambungan dari hal. 1 Hasil disertasi mantan Menhankam ini menunjukkan bahwa proses rekrutmen oleh partai politik, proses seleksi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan kompetensi pemimpin berpengaruh positif secara langsung terhadap kebijakan sebagai output yang kemudian berpengaruh positif secara langsung terhadap perubahan. Dalam sidang doktoral yang dipromotori oleh Guru Besar Tetap UNJ Prof. Dr. H. Djaali dan Prof. Dr. Muchlis R Ludin, MA, Wiranto dicecar terkait desertasinya oleh Prof. Dr. H. Djaali (sekretaris), serta anggota tim penguji Prof. Dr. Muchlis R Luddin, MA., Prof. Dr. H. Thamrin Abdullah, MM., M.Pd., Prof. Dr. Maruf Akbar, M.Pd., dan Prof. Dr. Thomas Suyatno, MM. Saat penyampaian materi disertasinya, Wiranto mengatakan, secara substantif, dia berusaha mencari jawaban, mengapa perubahan kondisi nasional yang tak kunjung hadir dalam kehidupan kebangsaan Indonesia, sesuai harapan rakyat. Penelitiannya juga mengingatkan pentingnya peranan sumber daya manusia. Secara kumulatif, ujar Wiranto, kepemimpinan eksekutif dan legislatif pada tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota yang memiliki otoritas menentukan kebijakankebijakan,sesuai dengan tugas dan tanggungjawab di level masing-masing, akan berpengaruh terhadap perubahan kondisi nasional. “Dengan kata lain, perubahan kondisi nasional mau tidak mau harus melalui kebijakankebijakan para pemimpin tersebut. Selanjutnya, melalui proses kausal, suatu kebijakan itu akan dipengaruhi oleh kompetensi, seleksi, dan rekrutmen,” kata Wiranto. Suami Rugaiya Usman itu

menyusun disertasinya menggunakan instrument penelitian yang sudah diuji keabsahannya dan dikirimkan ke 25 provinsi di Indonesia yang melibatkan 50 kota atau kabupaten. Ada 550 responden yang berpartisipasi dan datanya diproses, sebelum dilaporkan dalam ujian tertutup yang telah dilaksanakan sebulan lalu. Ditegaskan Wiranto, dari penelitian yang dia lakukan diketahui bahwa perubahan kondisi nasional dapat diwujudkan dan hanya akan hadir apabila kebijakan para pemimpin pemerintahan memiliki bobot sebagai pemimpin perubahan dan sebagai pendobrak. Dia juga mengungkap sejumlah solusi untuk menghasilkan kepemimpinan nasional yang berkualitas, yakni partai politik harus meninggalkan cara lama dan sarat kesalahan dalam proses rekrutmen. Syaratnya, rekrutmen tersebut harus mengacu pada konsep selektivitas dan benarbenar berbasis kompetensi. Disertasi yang dirampungkan Wiranto dalam waktu lebih kurang satu tahun itu juga dicetak dalam bentuk buku. Namun judulnya sedikit dipoles dari judul desertasi menjadi “Perubahan, Mungkinkah? Mengharapkan Hadirnya Pemimpin Pendobrak Kemandekan”. Diakuinya buku itu belum sempurna karena pendekatan yang dilakukan masih sebatas bidang studi yang didalaminya, yakni Human Resources Management. Namun dia berharap buku itu bisa memberikan referensi tambahan kepada pembaca tentang bagaimana rakyat Indonesia menilai pencapaian pembangunan selama ini. Sidang doktoral Wiranto di Gedung IDB II UNJ, juga hadir para mantan pejabat negara dan tokoh nasional, seperti Try Sutrisno, Akbar Tanjung, Jusuf Kalla, Hary Tanoesoedibjo,

Akbar Tanjung, Irman Gusman, Kwik Kian Gie, Hamzah Haz, Purnomo Yusgiantoro, dan tokoh lainnya. Ditemui usai sidang, Wiranto mengatakan dalam disertasinya dia memang menulis sesuatu yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini sesuai bidang ilmu yang digelutinya, terutama masalah kepemimpinan. Makanya, kata dia, disertasinya bicara masalah kepemimpinan nasional dan daerah. Tapi intinya, kata Wiranto, bangsa Indonesia tidak akan kalah dengan negara lain dalam persaingan global. Alasannya, Indonesia adalah negara kaya yang memiliki semua yang diperlukan. “Tapi saat kita ternyata masih dalam kondisi seperti ini, kita cari sebabnya. Nah kita temukan tadi bahwa ada yang hilang, sesuatu yang harus diperkuat, yaitu leadership, bagaimana melahirkan pemimpin yang tidak hanya jadi manajer, tapi pemimpin perubahan,” katanya. Karena itulah, tegas Wiranto, perlu dibenahi yang namanya proses rekruitmen baik di partai politik, sampai pada sistem pemilu. Dia juga mengemukakan pentingnya dibuat suatu perencanaan yang betulbetul bisa dijalankan para pimpinan nasional dan daerah. Apalagi pemimpin itu punya tanggungjawab pada rakyat yang sebenarnya punya negeri ini. Ditanya mengenai motivasinya mengejar gelar doktor, Wiranto mengaku pengetahuan itu baginya sangat penting, apalagi bagi pemimpin. “Pengetahuan itu penting, dengan knowlegde bisa melihat persoalan, bisa menemukan permasalahan, bisa menemukan solusi dan mencari peluang yang dapat membawa bangsa ini pada kejayaan,” tandasnya. Pria kelahiran Yogyakarta tahun 1947 itu juga mensyukuri

predikat cum ladue yang disematkan oleh tim penguji. Apalagi dia dinyatakan tak pernah sekalipun bolos dari bangku kuliah. Hal itu, kata Wiranto, bisa terwujud lantaran disiplin pribadi yang dia miliki serta kemauan di tengah kesibukannya. Dia meyakini dengan kuliah, maka dia bisa memadukan pengalaman empirik dengan teoritik. “Saya bersyukur. Sebenarnya ilmunya yang penting. Hasilnya bagaimana saya kembalikan kepada penguji. Kalau hasilnya cum laude saya syukuri,” katanya. Wiranto mengaku puas dengan apa yang dia raih, karena ekspresi dari imajinasinya selama ini sama hasilnya dengan apa yang difikirkan masyarakat. Itu terbukti dalam kuesioner yang dilemparnya ke publik. Istri Wiranto, Rugaiya Usman merasa kagum dengan prestasi suminya yang terus semangat meningkaatkan pengetahuan dan wawasannya melalui bangku kuliah hingga akhirnya menyandang gelar doktor. “Beliau benar-benar berusaha belajar. Mudah-mudahan ilmu ini bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari dan berguna untuk bangsa dan negara,” singkatnya. Sementara itu Jusuf Kalla juga menyampaikan apresisasinya kepada Wiranto yang menurutnya telah menunjukkan prestasi luar biasa dan pelajaran berharga bagi generasi muda dan politisi. “Pak Wiranto luar biasa. Dalam kesibukan dan sudah menjadi pimpinan partai pun masih menyempatkan waktu belajar. Ini harus dijadikan contoh bahwa politisi harus belajar terus,” ujarnya. Hal senada dikatakan Ketua DPD RI, Irman Gusman, yang melihat kegigihan Wiranto untuk terus belajar. Apa yang dilakukan Wiranto itu menurutnya harus dijadikan teladan bagi generasi muda bangsa. (Fat/jpnn)

BERPERAHU: Anak-anak Kapo-kapo, Sungai Nyalo mesti berperahu ke dan pulang sekolah.

Ketika Pasang Surut... Sambungan dari hal. 1 Kondisi itu masih terlihat dan dirasakan hingga saat ini oleh bocah-bocah tangguh dari kampung Kapo-kapo ini. Sebab kampung yang merupakan pulau kecil yang dihuni 18 kepala keluarga (KK) itu, seratus persen warganya miskin. Setiap pagi para pelajar asal kampung ini harus berangkat sekolah di saat matahari masih bersembunyi di ufuk timur. Tujuannya agar perjalanan ke sekolah selama satu (1) jam menembus hutan pantai dan lautan itu, tidak membuat mereka terlambat. Kalau pun ada yang menaiki perahu motor, para siswa dikenakan bayaran ala kadarnya sebesar Rp 1.000. Namun tak jarang mereka hanya menggunakan jasa perahu dayung untuk sampai ke sekolah yang terletak di Kenagarian induk, Sungai Nyalo. Susi Susanti, 8, siswa kelas 3 SDN 15 Sungai Nyalo ketika ditemui Padang Ekspres (grup Rakyat Sumbar) mengaku setiap hari Dia harus berangkat pagi-pagi bersama temanya agar bisa sekolah tepat waktu. Kalau tidak, maka dia akan terlambat masuk sekolah. Dan akhirnya ketinggalan pelajaran. Tapi risiko sering ketinggalan pelajar menurut Susi memang sering terjadi. Karena dalam waktu seminggu, dia bersama teman-temannya tidak penuh masuk sekolah, karena keterbatasan sarana dan prasarana transportasi di kampungnya itu. “Kadang badai,kadang perahu yang akan mengantar kami tidak ada, karena digunakan warga ke pasar,” ujarnya. Perjuangan para pelajar itu, semakin diperparah ketika sampan yang mereka tumpangi itu merapat di Kenagarian induk. Ketika pasang surut sampai mereka tumpangi tidak bisa merapat ke pinggir,mau tidak mau mereka harus turun dari perahu dan mereka terpaksa berenang ke pinggir pantai. Akibatnya pakaian sekolah mereka sering basah begitu juga buku-buku pelajaran. Dan belajar pun, jadi berbasah-basah. Karena risiko itu pula, Tasya, 10 siswa kelas IV mengungkapkan,Dia selalu memba-

wa pakaian ganti ke sekolah. Dan pakaian sekolah baru dipakainya ketika sudah sampai sekolah.”Kadang baju sekolah basah, namun tetap saja dipakai di sekolah,” ujarnya. Ketika mereka mau pulang sekolah, kendala yang sama tetap akan menghampiri mereka. Dimana sewaktu mau pulang terjadi hujan dan badai, maka para siswa ini tidak bisa pulang. Mereka ini, terpaksa harus menginap di rumah warga sekitarnya, dengan risiko menahan lapar. Dan nantinya, ketika badai atau hujan reda, orang tua mereka yang akan menjemput. Tentunya, dengan segala risiko pula. Perjuangan untuk bisa sampai ke sekolah juga dirasakan siswa siswa SMP Sungai Nyalo,mereka yang kebanyakan berasal dari kenagarian sebelah, yaitu Kenagarian Mandeh, setiap harinya juga harus menggunakan boat untuk bisa sampai sekolah. Tapi tidak terlihat ketakutan dan ngeri di mata mereka, kendati setiap hari harus diombang-ambing oleh ombak lautan. Dengan gelak tawa, mereka tetap bercanda di tengah lautan. Sebab setiap harinya, mereka sudah merasakan diombang-ambingnya laut. Kalaupun mereka terjatuh ke laut, mereka akan kembali ke atas boat karena mereka pintar berenang. Paling baju dan buku pelajaran mereka basah.Bersyukur belum ada kejadian pelajar yang terjatuh ke laut kemudian hilang karena tenggelam. Salah seorang guru SDN 15 Sungai Nyalo, Masdareni, 49 kepada Padang Ekspres (grup Rakyat Sumbar) mengungkapkan, pihak sekolah memaklumi jika para siswa yang berasal dari Kapo-kapo ini tidak masuk sekolah kalau karena badai, hujan dan gelombang tinggi. “Pihak sekolah memaklumi keadaan mereka itu,karena memang keterbatasan yang mereka miliki itu.Tapi semangat belajar yang mereka miliki sangat tinggi,” ujarnya. Jauh dan terpisah di tengah laut memang telah membuat masyarakat Kapo-kapo Sungai Nyalo ini menggantungkan

CMYK

REDAKSI Terbit Sejak 1 April 2010 Badan Penerbit : PT Sumbar Intermedia Pers Jawa Pos News Network Komisaris Utama : H. Sutan Zaili Asril Komisaris : H. Marah Suryanto Direktur/General Manager/ Firdaus Penanggungjawab: Pemimpin Redaksi : Hendra Efison Pemimpin Perusahaan : Zul Afkar

Redaktur Senior: Harmen. Pj Redaktur: Afrizal, Edward, Jon Kenedi; Reporter: Bukittinggi: Jontra. Agam: Zainuddin Koto, Romi Firmansyah, Wiwik Usi Susanti; Tanahdatar: Ali Nurdin; Padangpanjang: Jon Kenedi; Payakumbuh: Meddy Sulhendi; Limapuluh Kota: Dody Syahputra. Pasaman: Herizon, Riki Hendra; Pasaman Barat: Basrinal, Roni Paslah, M. Bisri. Sawahlunto: Rika Arnelia. Sijunjung: Yelfianto, Dharmasraya: Suhardi, Oskal, Solok: Welluril, Padang: Arief Kamil, Muharman, Isran, Murdiansyah Eko Putra. Pariaman; Mudawar Piliang; Pesisir Selatan; Dikky Lesmana, Ressi Amra, Primadoni. Sekretaris Redaksi: Fitri Syahril; Pracetak: Taufik Indra (Koordinator), Nuzirwan, Rangga Alif, Budi Hermanto Desain Iklan: Syairul Arifin; Manager IT: Yonaldi.

USAHA Manager Pemasaran Koran & Iklan: Zul Afkar; Departemen Pemasaran Koran: Zul Afkar (Pjs Kepala); Penagihan & Adm Koran: Elvi (Koord), Rahmad Danil; Departemen Pemasaran Iklan: Zul Afkar (Pjs Kepala), Pengembangan Iklan: Roni Novendra; Manager Keuangan, SDM & Umum : Zul Afkar; Yoni Rosandri; Bagian Umum, SDM dan Keuangan: Sherly Shaleni (Koord).

kehidupan mereka dari hasil melaut. Keterbatasan sarana dan prasarana menjadi kendala utama mereka. Tidak adanya penerangan listrik, kesehatan, air bersih berasal dari sumber mata air pergunungan dan lainnya. Setiap harinya warga menggunakan penerangan lampu minyak tanah,tak ada sinyal Hp,atau pun siaran televisi untuk sekedar menonton sinetron atau kejadian dunia luar. Dan jika ada warga ada yang sakit, maka mereka harus menuju ke kenagarian induk dan tentunya sarana tranportasi laut yang akan digunakan untuk mendapatkan perawatannya. Terbayang jika badai melanda, tentu ancaman kematian mengintai. Sementara itu, Walinagari Sungai Nyalo Mudik Air, Syamsuricon mengutarakan, jumlah warga yang menghuni pulau Kapo-kapo itu sekitar 18 KK, atau sekitar 100 jiwa yang keseluruhan mata pencarian mereka adalah nelayan dan termasuk keluarga miskin. Keseharian warga daerah ini, memang memprihatinkan. Karena dalam memenuhi kebutuhannya, mereka harus menggunakan sarana angkutan laut untuk bisa keluar daerahnya. Biasanya, mereka belanja kebutuhan pokok sekali seminggu ke Pasar induk kecamatan pada hari Selasa. Para siswa juga terkendala jika perahu mereka merapat ke pinggir, apabila pasang surut. Mereka harus berenang dan baju mereka jadi basah begitu juga dengan buku pelajaran mereka. Menurutnya,pemerintah pusat melalui Kementrian Perikanan Kelautan pernah menjanjikan akan membangun Anggar Apung di daerah Sungai Nyalo. Tentunya, bantuan itu nantinya akan meringankan kesulitan warga ketika mau merapatkan sampan ketika ingin merapat ke pinggir. “Rencananya anggar apung ini dibangun pada tahun 2013 ini,namun kita belum tahu pasti kapan itu akan terlaksana,” ujarnya. (*)

ALAMAT: Jl Raya Kapeh Panji No 54 D Kapeh Panji, Jambu Air, Kabupaten Agam. Telepon: 0752-627770. Tarif Iklan: Iklan Display Halaman Pertama: Rp 15.000,--/mm kolom (FC). Iklan Display Halaman Dalam: Rp 10.000,--/mm kolom (FC), Rp 7.500,--/mm kolom (BW). Pariwara: Rp 5.000.000,--/halaman (FC), Rp 3.500.000,--/halaman (BW). Harga iklan ditambah pajak 10 persen. Harga Langganan: Rp 50.000,--/ bulan (untuk Kota Padang), luar kota Padang ditambah ongkos kirim. Percetakan: PT Padang Graindo Mediatama, Direktur Utama: Marah Suryanto, General Manager: Syukron Putra. Alamat: Jl Adinegoro No 17A, Lubuakbuayo, Padang, Sumbar. Telp: (0751) 481222. Isi di luar tanggung jawab percetakan Wartawan Harian Umum Rakyat Sumbar dibekali indentitas (kartu pers), dan tidak menerima pemberian berbentuk uang atau apapun yang berhubungan dengan profesinya.


CMYK

Padang 3

RABU

CMYK

9 OKTOBER 2013

SMK Bukan Produsen Pengangguran Walikota: Jebolan SMK Harus Buka Lapangan Pekerjaan Padang, Rakyat Sumbar—Tidak terbantahkan lagi,Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pilihan tepat untuk pendidikan keterampilan bagi siswa di abad ini. Mayoritas pelajarnya dibekali dengan keterampilan kewirausahaan, sejatinya setiap lulusan SMK harus bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri, dan tidak harus berpikir bagaimana menjadi pegawai negeri. Hal itu disampaikan Walikota Padang Fauzi Bahar beberapa waktu lalu di SMK Negeri 1 Padang. Wako menyebutkan, saat ini Kota Padang sedang berupaya untuk terus meningkatkan kualitas SMK yang ada, agar para lulusan memiliki kemampuan skill yang andal dan memadai ketika memasuki dunia kerja. Disamping itu, Walikota mengapresisasi siswa SMK 1 Padang yang telah mengembangkan berbagai program keahlian, sehingga lulusannya menjadi tenaga yang siap pakai dalam dunia kerja. Program kehalian yang terdapat di sekolah ini seperti jurusan teknik Audio Video, Teknik Ketenaga listrikan, Teknik Bangunan, Teknik Permesinan dan Teknik Otomotif. Lebih jauh dikatakan, bahwa Siswa SMK 1 Padang telah mendulang beragam prestasi sehingga sekolah ini menjadi favorit. “Untuk itu, kepada siswa jangan sia - siakan kesempatan yang telah diperoleh dengan menempuh pendidikan di sekolah ini. Hendaknya mereka menimba ilmu dan mengasah skill mereka selama di SMK untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi memasuki dunia kerja,” ujar Fauzi Bahar. Dalam kesempatan itu, Fauzi Bahar juga menyampaikan peluang bagi siswa yang

hafal 7 juz Al Quran untuk meneruskan ke perguruan tinggi dengan bebas memilih jurusan atau prodi di UPI, UNP, IAIN, UNAND dan STMIK yang dibiayai nanti dari program beras genggam. Di tempat yang sama Kepala SMKN 1 Padang, Syofrizal menyebutkan sejumlah prestasi yang telah diraih SMKN 1 Padang, baik tingkat Kota Padang maupun tingkat provinsi dan bahkan nasional sejak tahun 2010 hingga 2013. Prestasi yang pernah diraih, juara I LKS bidang automotif teknologi tingkat Kota Padang, bidang auto cad, bidang plumbing, bidang joinery, bidang cabinet making, CNC milling pada bulan Maret 2010, semuanya menyabet juara I. Kemudian, untuk tingkat provinsi pada tahun yang sama masing - masing merebut juara di komperisi bidang lomba CNC milling, lomba joinery dan bidang lomba Plumbing yang semuanya meraih juara I. Tahun 2012, SMKN 1 Padang juga meraih juara I LKS bidang lomba production Machine dan juara I Bidang lomba electronic application tingkat Sumbar. Tahun 2013 kita kembali meraih juara 1 lomba production machine dan lomba electronic application serta juara II lomba cad building tingkat provinsi Sumatera Barat. Sedangkan untuk tingkat nasional meski baru menjadi juara Harapan 1 LKS bidang permesinan.”Dan juara harapan II untuk Lomba electronik application, yang patut kami banggakan,”ulasnya. Setidaknya, katanya, prestasi ini akan menjadi catatan penting dan motivasi bagi siswa untuk lebih PENGHARGAAN : Walikota Padang Fauzi Bahar serahkan penghargaan kepada Kepala SMKN 1 Padang Syofrizal, kemarin. giat dalam meningkatkan kualitas. (rif)

LHKPN Cawako-wawako Padang Dideklarasikan KPK Harapkan Keterbukaan Laporan Kekayaan Padang, Rakyat Sumbar— Harian Rakyat Sumbar Dalam upaya pencegahan korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan program penguatan sistem politik berintegritas dan masyarakat paham integritasnya. Salah satunya dengan pengawalan penyelenggaraan sejumlah pemilihan kepala daerah(Pilkada), salah satunya yang akan dilaksanakan di kota Padang periode 2013-2018. Untuk itu KPK bersama dengan KPU kota Padang, guna mendorong transparansi sebagai perhujudan integritas dari calon walikota dan wakil walikota tersebut, diadakan deklarasi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Sejalan dengan itu,dilanjutkan penandatanganan komitmen berintegritas calon walikota dan wakil walikota Padang periode 2013-2018, untuk mewujudkan Kota Padang yang bebas dari korupsi. Setelah masing-masing calon walikota dan wakil Walikota ini membacakan LHKPN, mereka menandatangani komitmen berintegritas. Komitmen ini untuk menjalankan proses tahapan Pemilukada yang berintegritas, transparan dan akuntabel, bersih tanpa politik uang baik langsung ataupun tidak langsung, serta berperan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi dan tidak melakukan korupsi. Dalam kesempatan itu pula Pimpinan KPK, Bambang Wijayanto yang memberikan pembekalan kepada seluruh pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang, yang diadakan di hotel Inna Muara, Selasa(8/10). Dikatakan,bahwa korupsi itu bisa dicegah. “Untuk itu perlu kita memahami anatomi terjadinya korupsi, punya teman yang dapat mencegah korupsi dan libatkan partisipasi puplik secara pasif, ”ulasnya. Korupsi menurutnya ibarat virus, semakin didekati maka ia akan semakin meraja lela. “Untuk itu perlunya membangun system yang dilakukan secara bersama-sama,”ulasnya. Siapa yang terpilih nanti untuk memimpin kota Padang, KPK akan menjadi teman sejatinya. Kita berharap, Padang ini tindakan korupsinya bisa dicegah dan dapat kita perlihatkan pada dunia. “Siapapun boleh naik, korupsi harus turun,”ucapnya. Pimpinan KPK ini, juga mengharapkan dalam upaya pencegahan korupsi itu, dengan keterbukaan laporan harta kekayaan. Hal ini, bisa berubah menjadi penindakan yang mengarah kepencucian uang, jika dalam pelaporan ditemukan kejanggalan dan tidak konsisten. Sementara itu Walikota Padang dalam sambutannya mengatakan terhadap LHKPN ini, para calon Walikota dan Wakil Walikota mesti melaporkan harta kekayaannya secara keseluruhan, agar semuanya nyata. Katakanlah dengan sesungguhnya berapa harta yang dimiliki, supaya besok di belakang hari kita bisa klaim harta yang belum dimasukan. “Pemimpin haruslah orang yang berharta dan orang yang kaya, supaya dia tidak bicara, aku dapat apa dari walikota ini.Tentunya ada yang dikurangi dan apa

CMYK

MUHARMAN

Jefri Jual Ganja Demi Susu Anak Padang,Rakyat Sumbar—Sulitnya hidup yang harus dihadapi membuat terdakwa Jefri Valdo (23), warga Paraklaweh, Kecamatan Lubukbegalung, Kota Padang terpaksa harus menjual narkotika jenis ganja demi menghidupi keluarganya. Terdakwa Jefri Valdo yang berprofesi sebagai supir ini, menjalani sidang di Pengadilan Negeri Padang, Selasa (8/10) kemarin. Dalam persidangannya kemaren itu ia mengaku, bahwa dirinya sudah tiga kali menjual ganja. “Saya sudah tiga kali menjual ganja buk hakim, hal ini dilakukan untuk membeli susu anak saya, karena penghasilan saya sebagai supir tak mencukupi. Makanya saya terpaksa jual ganja,” kata terdakwa di hadapan majelis. Dalam persidangannya kemaren, terdakwa Jefri juga mengungkapkan bahwa, barang haram tersebut didapat dari temannya yang kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). “Ganja tersebut saya dapat dari teman bernama Ade yang kini masih buron buk hakim.Setelah ganja berhasil dijual saya diupah Rp 100 ribu,” ungkapnya. Pada sidang yang dipimpin Yus Enidar dengan anggota hakim Dina Hayanis Syafyan dan M.Giri Basuki, JPU Zulrahimah menuntut terdakwa dengan pasal 132 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Terdakwa Jefri Valdo ditangkap polisi di kawasan Lubukbegalung pada 16 Mei 2013, sekitar 19.20 Wib. Terdakwa yang merupakan target polisi ini, langsung diringkus saat melakukan transaksi narkoba. Saat penangkapan berlangsung, terdakwa Jefri berhasil diciduk bersama barang bukti (BB) berupa ganja, sedang Ade berhasil kabur dari kejaran polisi. (eko)

Rampok Motor, Roni Dituntut 20 Tahun

DEKLARASI : Sepuluh pasangan calon walikota-wakil walikota hadiri deklarasi LHKPNdi hotel Inna Muara, Selasa(8/10). yang diharapkannya,”terangnya. Hartanya untuk penyumbangkan pikiran dan tenaga, untuk mengabdi membangun daerah , serta tidak mengharapkan keuntungan dari jabatannya. Untuk itu, sebut Fauzi Bahar, dalam melaporkan kekayaan laporkan kekayaan sesungguhnya, baik yang bergerak ataupun yang tidak bergerak. Bagaimana semua calon ini, kita bersama-sama dengan masyarakat melakukan pengawalan sebagaimana hartanya dari awal bersih dan hingga akhirnya juga bersih. “Dan ini sebuah kejujuran pemimpin yang kita cari,”harapnya. Sementara itu, ketua KPU kota Padang, Alison menambahkan, LHKPN ini merupakan hasil dari verifikasi yang telah dilakukan KPK,sekalian dilakukan pengumumamnya, ada yang naik dan ada yang tetap. Hal itu disebabkan, karena sebelumnya ada yang tidak paham tentang yang tidak masuk dengan harta kekayaan dari investasi yang dilakukan. “Ini merupakan rangkaian dari pemilukada yang berintegritas yang ditawarkan KPK, kebetulan kita melakukan Pilkada,”ulasnya. Rangkaian kegiatan tentang penjelasan gratifikasi yang diberikan buat KPU kemaren, Selasa ini deklarasi LHKPN untuk masing-masing pasangan calon dan hari ini(Rabu red) untuk calon pemilih dengan melipatkan tokoh masyarakat. Kegiatan ini rangakaian pemilukada berintegritas, penerapannya disamping penyelenggara, peserta dan pemilih juga berintegritas. Ringkasan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Calon Walikota dan Wakil Walikota Pemerintah Kota Padang Periode 2014-2019 yang telah di keluarkan oleh KPK yaitu: Pasangan nomor urut 1: Emma Yohanna:(Tanggal pelaporan 20 November 2009:Rp.47.321.863.103, dan tanggal 17 Juli 2013: Rp.85.601.857.139.) Wahyu Iramana Putra: (Tanggal 15 Juli 2013: Rp.2.545.570.114.) Pasangan nomor urut 2: M.Ichlas El Qudsi: (Tanggal pelaporan 28 Januari 2010: Rp.5.894.337.336,_ dan US$ 70.000,Tanggal 18 Juli 2013: Rp.14.853.403.376,_ dan US$ 300.000)

Januardi Sumka:(Tanggal 19 Juli 2013: Rp.1.468.318.914, Pasangan nomor urut 3: Desri Ayunda (Tanggal 30 Juni 2013: Rp.2.716.388.033,_dan James Hellyward(Tanggal 4 Juli 2013: Rp. 3.145.402.868.) Pasangan nomor urut 4: Asnawi Bahar (14 Juli 2013: Rp.25.007.838.726,) dan Surya Budi (24 Juni 2013: Rp.403.737.500,dan 12 Juli 2013: Rp.348.804.510,) Pasangan nomor urut 5: Ibrahim (15 Juli 2013: Rp.2.514.616.997, dan Nardi Gusman (15 Juli 2013: Rp.553.112.779,) Pasangan nomor urut 6: Kandris Asrin (23 Juli 2013: Rp.6.192.791.675,) dan Indra Dwipa (23 Juli 2013: Rp.4726.185.424,_ dan US$ 3.700) Pasangan nomor urut 7: Maigus Nasir (16 Juli 2013: Rp.996.496.281,) dan Armalis (15 Juli 2013: Rp.3.487.398.482,) Pasangan nomor urut 8 : Indra Jaya (22 Juli 2013: Rp.6.869.770.590,) dan

Yefri Hendri Darmi (21 Juli 2013: Rp.2.259.988.482,) Pasangan nomor urut 9: Syamsuar Syam (13 Juli 2013: Rp.604.804.540,) dan Mawardi Nur (18 Juli 2013: Rp.373.307.200,) Pasangan nomor urut 10 : Mahyeldi Ansharulah (11 Agustus 2013: (Rp.132.625.916, 9 Juli 2013: Rp.281.509.177,) dan Emzalmi (7 Mei 2013: Rp.1.621.862.000,), 15 Juli 2013: Rp.1.957.598.545) Hasil verifikasi tersebut disampaikan masing-masing calon pada saat Deklarasi LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) dan Penandatanganan Komitmen Beritegeritas Calon Wako dan Calon Wawako Kota Padang Periode 2013-2018 yang di Hotel Grand Inna Muara Padang pada Selasa siang. Sebelumnya, KPK telah melakukan verifikasi Laporan harta kekayaan yang telah di sampaikan calon pada tanggal 26 September 2013 lalu. (mul)

Padang, Rakyat Sumbar–Terdakwa Roni Fernandes (23) dalam sidang pembunuhan Novi Armen di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, Kota Padang waktu lalu, dituntut 20 tahun penjara. Atas tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Ade Devitampada sidang Pengadilan Negeri Padang Selasa (8/10) kemarin itu, terdakwa tampak pasrah. Terdakwa Roni Fernandes dinyatakan terbukti melakukan pemukulan terhadap Novi Armen. “Akibatnya korban mengalami luka cukup parah. Selain itu, terdakwa juga melarikan motor korban dan menjualnya kepada orang lain,” kata Ade Devita. Karena itu, JPU dalam tuntutannya kemaren, terdakwa juga terbukti melanggar pasal 365 ayat (3) KUHP. “Berdasarkan fakta dan bukti yang ada, maka terdakwa terbukti telah melanggar pasal 365 ayat (3) KUHP,” ungkap JPU. Pada sidang yang dipimpin Siswadmono Diantoro dengan anggota hakim Fitrizal Yanto, JPU Ade Devita, akan kembali melanjutkan sidang pada 22 Oktober 2013. Pada sidang sebelumnya terdakwa Roni Fernandes mengaku bahwa, terdakwa memukul kepala korban dengan menggunakan batu paving block hingga mengeluarkan darah. Pemukulan tersebut dilakukan, karena terdakwa takut kalau korban mengenali wajahnya dan melaporkan kepada polisi. Setelah terdakwa dan temannya Arif yang kini masih dalam pengejaran polisi, memukul korban hingga tewas, terdakwa pun langsung mengambil sepeda motor milik korban, dan dijual kepada orang lain. (eko)

Unand Gelar Seminar Nasional dan Kongres PFI Padang,Rakyat Sumbar—Rektor Universitas Andalas (Unand) buka seminar nasional dan kongres Perhimpunan Fitopatologi Indonesia (PFI) XXII, Selasa (8/10) kemarin di Hotel Pangeran Beach,Padang. Acara yang di helat dua tahun sekali ini dihadiri ratusan peserta dari seluruh provinsi di Indonesia, baik perwakilan dari bidang pendidikan dan juga lembaga atau perusahaan yang bergerak di sektor pertanian. Pada pelaksanaan tahun ini, Fakultas Pertanian dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unand bertindak sebagai panitia pelaksana seminar. Acara berlangsung pada hari Selasa hingga Kamis tanggal 8 s/d 10 Oktober 2013,merupakan kerja sama PFI, Direktorat Jenderal Pendidikan Indonesia, Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Solok, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan & Hortikultura Sumbar, dan Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang. Werry Darta Taifur dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas antusias para peserta yang sudah datang dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk tamu yang datang dari negara tetangga Malaysia diwakili Prof. Dr.

Baharuddin Saleh dari School Of Biological Sciensis, University Sains Malaysia. “Seminar dan kongres ini merupakan acara yang luar biasa yang dilaksanakan lembaga yang luar biasa, sehingga besar harapan kita memberikan hasil yang luar biasa juga,” katanya. Sebagai tuan rumah, Rektor berharap pelaksanaan seminar ini memberikan dampak positif secara langsung maupun tidak langsung terhadap Unand. Bagi dosen seminar ini tentunya dapat menambah ilmu pengetahuan dan referensi pengembangan ilmu pengetahuan yang mereka miliki untuk diajarkan kepada mahasiswanya. Secara tidak langsung, peserta yang yang hadir mengikuti seminar dan kongres yang berasal dari luar Sumbar dapat menjadi duta mempromosikan keindahan alam, makanan, kebudayaan, seni dan lain sebagainya yang ada di Sumatera Barat. Pasca gempa 2009, Sumatera Barat telah aman untuk penyelenggaraan kegiatan baik berskala nasional maupun internasional. Lebih lanjut rektor Unand ini menyampaikan harapan melalui seminar dan kongres yang dilaksanakan FPI ini, dapat mencapai sesuatu yang baik agar tercapainya kesejahteraan

masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera Barat yang notabene memiliki daerah pertanian cukup luas. Harapan tersebut pun sudah terangkai dalam tujuan PFI, yaitu meningkatkan peranan dan kapasitas peneliti PFI di perguruan tinggi, lembaga riset dan perusahaan dalam mendukung program nasional perlindungan tanaman berbasis IPTEK ramah lingkungan, sebagai sarana dan media untuk menyebarluaskan informasi hasil-hasil penelitian fitopatologi dan potensi pengembangannya. Serta juga sebagai media diskusi dan komunikasi untuk memberi solusi pemecahan masalah, terkait bidang fitopatologi untuk mencapai kemandirian pangan dan ekonomi berbasis IPTEK ramah lingkungan. Sementara itu, Ketua Pelaksana acara, Dr. Nasril Nasir dalam laporannya mengatakan, bahwa peserta dalam kegiatan ini merupakan anggota dari PFI yang diwakili dari seluruh provinsi di Indonesia dan Malaysia. “Adapun tema yang diangkat pada pelaksanaan Seminar dan Kongres XXII tahun ini adalah “Fitopatologi Untuk Mendukung Kemandirian Pangan dan Ekonomi Berbasis Iptek Ramah Lingkungan,” jelasnya. (isr)


CMYK

4 Pariaman-Padangpariaman

RABU 9 OKTOBER 2013

Pasangan Mukhlis-Genius Dilantik Hari Ini MUDAWAR Harian Rakyat Sumbar Pariaman, Rakyat Sumbar - Pemko Pariaman melaksanakan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota terpilih periode 2013-2015, hari ini. Hal tersebut dikatakan Sekdako Pariaman, Armen, Selasa (8/10) ketika melakukan jumpa pers dengan awak media

yang bertugas di Kota Pariaman di ruangan rapat Setdako Pariaman. Menurut Armen, pelantikan pasangan walikota terpilih, Drs, H. Mukhlis Rahman, MM Datuak Rajo Basa dan DR, Genius Umar, S.Sos, M.Si dijadwalkan dilantik pada pukul 10.00 WIB di Gedung DPRD Kota Pariaman. “Insya Allah, tanggal 9 Oktober 2013, Mukhlis Rahman dan Genius Umar akan dilantik

dan diambil sumpahnya sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pariaman periode 2013-2018 di Gedung DPRD Jalan Siti Manggopoh, Mangguang, Kecamatan Pariaman Utara oleh Gubernur Sumbar atas Nama Menteri Dalam Negeri,” terang Armen. Lebih jauh, Armen menjelaskan berbagai persiapan telah dilakukan termasuk menyebarkan undangan ke daerah dan pusat bahkan sampai ke

luar negeri seperti Malaysia. “Pelantikan besok juga akan dihadiri oleh tamu dari luar negeri seperti Dubes Nigeria yang saat ini sudah memberikan ucapan selamat pada Pak Mukhlis dan Pak Genius sebagai pemimpin Kota Pariaman yang baru serta Ketua DPD RI, Irman Gusman dan seluruh PKDP Pusat dan Daerah,” kata Armen. Di Balaikota Pariaman, lanjut Armen, juga akan dilak-

sanakan pelantikan Ketua TP PKK/Ketua Dekranasda Kota Pariaman yang akan dilantik oleh Ketua TP PKK/Ketua Dekranasda Provinsi Sumbar, Nevi Irwan Prayitno. “Pada malam harinya akan dilaksanakan pengantar tugas dan pisah sambut di rumah dinas walikota,” tutup Armen. Sementara itu, pihak Polres Pariaman juga sudah menyiapkan berbagai langkah standar pengamanan acara pen-

gambilan sumpah dan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Pariaman tersebut. “Pihak kami menurunkan sebanyak 166 personil ditambah 10 anggota Gegana Brimob Polda Sumbar. Pengaman terbuka oleh personil berpakaian dinas dan pengamanan tertutup oleh personil berpakaian sipil,” kata Kabag Humas Polres Pariaman, AKP. Heri Setiawan, SH. Menurut Heri, pengama-

nan mulai dilakukan dengan sterilisasi Gedung DPRD oleh Gegana Brimob Polda Sumbar dengan peralatan metal detektor dan penjinak bom karena hal tersebut merupakan standar dalam setiap pelantikan kepala daerah. “Polres Pariaman mengamankan mulai Dari Pendopo Walikota, kemudian rute yang dilalui menuju Gedung DPRD Kota Pariaman,” terangnya. (war)

WAR

SUASANA jumpa pers antara Sekdako Pariaman, Armen, Kabag Humas, Gusniyeti Zaunit dengan awak media yang bertugas di Kota Pariaman di ruangan rapat Setdako Pariaman, Selasa (8/10) kemarin.

190 Tupai Ditembak Mati Selama Ini Resahkan Petani Padangpariaman, Rakyat Sumbar - Kelompok Tani Istiqamah Korong Kampung Tangah

Nagari Padang Bintungan Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padangpariaman, Minggu (6/10), melakukan kegiatan buru tupai. Menurut Ketua Kelompok Tani Istiqamah Alinurdin M. Nur, serangan tupai terhadap tanaman di Korong Kampung

Tangah Nagari Padang Bintungan sudah sangat meresahkan petani. Berbagai buah tanaman petani rusak dimakan tupai yang jumlahnya terus meningkat. “Untuk mengantisipasi makin merajalelanya tupai yang merusak buah tanaman masyarakat, dia-

dakan buru tupai. Pada hari ini berhasil ditembak/dibunuh sebanyak 190 tupai yang diikuti 37 orang, yang merupakan peserta terbanyak selama buru tupai diselenggarakan di daerah ini,” kata Alinurdin. Dikatakan Alinurdin, buru

tupai ini dihadiri Kabid Pemberantasan Hama Dinas Pertannakhut Padangpariaman Rina Morita, Camat Nan Sabaris Jon Kenedy, Walikorong Kampung Tangah Wirman Agusta. Selama buru tupai berlangsung, peserta buru antusias

membasmi tupai. “Selama ini masyarakat sangat resah dengan serangan tupai. Banyak buah kelapa, kakao, cengkol, dan buah tanaman lainnya dihabisi tupai,” kata Alinurdin. Dengan matinya 190 ekor tupai, kata Alinurdin, berarti

berkurang pula kerusakan buah tanaman masyarakat. Kita berharap, buru tupai ini dapat berlanjut di masa depan untuk meningkatkan pendapatan petani, tambah Alinurdin yang juga Ketua Panwaslu Kecamatan Nan Sabaris ini. (war)

Bantuan Dana Bergulir Menuju “Sekarat” dan “Mati Suri”

CMYK

Pariaman, Rakyat Sumbar - Sudah bukan rahasia lagi, “Bantuan Dana Bergulir “ atau apapun namanya dan dari mana sumber dananya dapat dikatakan “baguliang atau terguling” pada akhirnya. Hal tersebut dikatakan Ketua BKM Saiyo Sakato, Desa Rawang, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Eka Rini, Selasa (8/10), kepada Rakyat Sumbar di Pariaman. Menurut Eka Rini, sebut saja dana dari koperasi yang digulirkan, PUAP, Kredit Mikro Nagari (KMN), Simpan Pinjam Perempuan (SPP), PMDKE, Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan dan lain sebagainya. Semuanya memiliki nasib yang tak jauh berbeda. Semuanya menunjukkan gejala yang semakin hari semakin tidak sehat dan malah ada yang menuju “sekarat” dan “mati suri”. Apalagi untuk dana bergulir yang sudah lewat masa pendampingannya seperti PMDKE dan sebagainya seakan tinggal sejarah dan kenangan. Sementara, program baru dan masih didampingi, dikawal apakah itu oleh konsultan pendamping maupun dari berbagai dinas/kantor juga bernasib kurang baik jika terlalu vulgar untuk dikatakan menuju ambang kehancuran. Ataukah memang “si nasib” tadi yang salah? Sehingga apapun bentuk program yang bernama dana bergulir selalu tak bernasib buruk tak seindah yang diha-

rapkan dan tak semanis yang dirancang. Ketika kita mencoba membaca,melihat ke daerah lain khususnya di Pulau Jawa, persentase kemacetan yang terjadi di sana tidaklah sejelek yang kita alami di Ranah Minang ini. Apakah yang salah dengan kita? Ada apa dengan Sumatera Barat? Dari data yang ada pada level konsultan total tunggakan dana bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Kota Pariaman di atas 3 bulan mencapai Rp.739.659.100 dari total modal Rp.1.035.600.000. (sumber data : Lap MK Korkot 5 Pariaman per mei 2013). Sedangkan untuk saldo pinjaman KSM sebesar Rp.968.537.100,dan uang UPK (unit pengelola keuangan) di bank mencapai Rp.486.501.000,-. Sebuah gambaran yang tentunya sangat mengejutkan. Kondisi ini secara umum juga hampir berlaku sama di kota lain di Sumatera Barat kecuali di beberapa daerah yang memang masih dalam kondisi baik. Hal yang berlaku sama yang dimaksudkan di sini adalah dalam beberapa hal utama yakni tingginya angka tunggakan peminjam dan besarnya dana UPK (dana bergulir) yang mengendap di Bank. Sebuah kenyataan pahit nan mengharu biru tentunya ketika kita menelaah apa maksud dan tujuan dari kegiatan ini dilaksanakan. Berdasarkan pengalaman dilapangan, dua hal diatas bisa terjadi disebabkan oleh beberapa hal yakni,

yang pertama proses pencairan pinjaman ke KSM pada awal program tahun 2007 lalu yang terkesan dipaksakan alias kejar tayang. Sehingga menimbulkan pencairan pinjaman yang salah sasaran bahkan data pendukungnya dilapangan keberadaannyapun dipertanyakan. Kedua KSM peminjam yang tidak siap dan tidak layak secara program tapi tetap mendapatkan pinjaman, ketiga kondisi UPK sebagai lembaga pengelola dana bergulir sendiri kondisinyapun masih jauh dari siap secara program, keempat keberadaan BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) sebagai pimpinan kolektif ditingkat kelurahan juga kurang kondusif untuk mengawal jalannya program ini. Pola pendampingan oleh fasilitator sendiri yang terkesan mendampingi demi kepentingan ke-proyekan bukan lagi ranah pemberdayaan. Ketika berbicara konsep perekonomian apalagi koperasi, tidakkah “Bung Hatta” adalah tokoh Minang dan menjadi Bapak Koperasinya Indonesia. Dan ketika kita menengok ke falsafah adat Minangkabau yang mengatakan “pasa jalan dek batampuah, ketek utang dek ba angsua “ dan dari sisi agamapun kita di Ranah Minang identik dengan Islamnya. Islam jelas-jelas mengajarkan bahwasanya yang namanya hutang adalah wajib hukumnya untuk dibayar. Di sisi lain, tidak sedikit kita yang mengetahui bahwa

Muhammad Yunus mendapatkan hadiah nobel untuk penangulangan kemiskinan melalui konsep Grameen Banknya. Tapi apa yang terjadi dengan kita di Ranah Minang dengan segala potensi yang di miliki nan sedemikian lengkapnya. Kenyataan lapangan menunjukkan seakan-akan kita menyia-nyiakan semua potensi itu. Menghadapi kenyataan pahit diatas kiranya ada beberapa hal yang harus dilakukan ke depannya guna memperbaiki situasi sebelum semuanya terlanjur lebih buruk lagi. Terdapat beberapa pointer utama yang mesti kita perbaiki kembali jika memang ingin dana bergulir menjadi salah satu soko guru dalam perekonomian warga kurang mampu dan masyarakata pada umumnya, yakni : Pertama, butuh dukungan semua elemen masyarakat/ tokoh masyarakat di level kelurahan maupun desa untuk terlibat aktiv dalam mengawal jalannya dana bergulir.Dana bergulir yang sedianya tidak akan pernah dikembalikan lagi kepada pemerintah adalah sebuah asset yang sangat berharga nan perlu dijaga dan kembangkan. Terutama dalam menghadapi persoalan tunggakan di tingkat KSM peminjam,keterlibatan semua pihak mulai dari tokoh masyarakat,wakil pemerintahan di level kelurahan seperti Kepala Desa dan Lurah,serta lembaga lainnya di desa. Harus ada kesatuan tekad

yang bulat dari semua unsur masyarakat untuk menuntaskan tunggakan pinjaman bergulir dan mengawal jalannya perguliran dana di masyarakat. Karena memang hakikinya dana bergulir adalah milik semua warga namun peruntukkannya memang untuk membantu warga yang kurang mampu dan terdaftar dalam PS 2. Kedua, BKM dan UPK selaku pengelola langsung dana bergulir harus mau membuka diri seluas-luasnya terhadap perkembangan dana bergulir. Membuka diri yang kami maksudkan adalah prinsip transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana bergulir harus benar-benar ditegakkan dan jalankan. Tak perlu lagi ada kesan ekslusifme dalam menjalankan kegiatan,semuanya harus menyatu padu dan dana bergulir adalah aset desa maupun kelurahan.Ketika transparansi dan akuntabilitas telah ditegakkan mudah-mudahan partisipasi akan mulai berdatangan dan bermunculan. Ketiga, BKM dan UPK harus berani berkata “tidak” dalam artian pencairan dana bergulir harus betul-betul sesuai dengan SOP yang ada dari progam. Jangan ada kesan “tebang pilih” apalagi “pilih kasih”. Namun dalam melaksanakan hal ini tentunya masyarakat banyak jua harus menyadari akan hal itu serta mendukungnya. BLM memang milik semua warga tapi peruntukkannya adalah warga

kurang mampu dan terdaftar dalam PS 2 di BKM. Keempat, harus ada satu kebijakan yang jelas dan terarah terkait dana bergulir PNPM dan dana bergulir lainnya di level pemerintah kota. Harus ada tindakan yang tegas dan pasti dari pemerintah daerah. Dana bergulir yang sudah sedemikian banyak jumlahnya dari berbagai sumber dana dan instansinya mau dibawa kemana. Agar jangan ada lagi tumpang tindih program bantuan sehingga terkesan memanjakan warga. Macet di satu program bisa pindah ke program lainnya dan ternyata macet jua pada akhirnya. Hingga pada akhirnya dana bergulir bagaikan air di daun keladi. Hilang tak berbekas. Jika perlu disatukan semua bentuk bantuan pinjaman dana bergulir pada satu lembaga pengelola di level desa/kelurahan yang pengawasannya dilakukan oleh banyak instansi/dinas dari mana dana tersebut berasal. Kelima, kembalikan pola pendampingan/pembinaan yang dilakukan oleh fasilitator program atau pihak yang berkompeten ke jalurnya. Termasuk penerapan kebijakan apapun yang tertulis dalam SOP nya janganlah terlalu dimakan mentah-mentah dan dijalankan dengan sedemikian kakunya. Kondisi lapangan kadangkala membutuhkan kebijakan bukan hanya aturan dan aturan. Ada kesan kekakuan dalam menjalankan standar operasional program oleh tenaga konsultan.

Jika memang tujuan dari program ini adalah memandirikan masyarakat berikanlah sedikit ruang gerak dan inovasi pada warga (BKM dan UPK) untuk menjalankannya. Ada kesan faskel terlalu takut untuk mengizinkan sesuatu yang tidak termaktub dalam petunjuk kegiatan. Termasuk perlakuan bagi desa/kelurahan yang sudah macet sejak beberapa tahun belakangan ini bahkan ada yang sejak tahun 2009 lalu. Memang konsultan bukanlah pengambil keputusan tapi setidaknya bisa memberikan masukan akan realitas lapangan yang terjadi. Masyarakat menghargai pendampingnya (konsultan) tapi janganlah “digantuang indak batali”. Jika memang suatu desa/kelurahan sudah tidak layak secara program untuk menjalankan dana bergulir berikan segera keputusan yang pasti. Sementara di sisi lain dana UPK masih nangkring di rekening bank menanti kepastian yang tak jua datang. Bukankah itu bagian dari BLM yang sedianya untuk warga miskin? Bukan untuk dibungakan. Kenapa tak bisa dialihkan kepada kegiatan lingkungan atau sosial lainnya hingga bisa bermanfaat buat warga miskin dari pada memperkaya pihak perbankan yang memang sudah kaya. “Semoga hal ini ada manfaatnya buat kita semua dengan harapan tentunya dana bergulir di daerah kita masingmasing memang jadi dana bergulir bukan dana baguliang,” tutup Eka Rini. (war)


Sumbar Raya 5

RABU

CMYK

9 OKTOBER 2013

Muara PPI Kambang Menakutkan Dicemaskan Nelayan, Muara Kian Dangkal PRIMADONI Harian Rakyat Sumbar Pessel, Rakyat Sumbar— Masyarakat nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengeluhkan terjadinya pendangkalan muara di PPI Kambang. Akibat pendangkalan muara tersebut, sebuah kapal hancur terseret ombak dan seorang nakhoda kapal ikut menjadi korban keganasan ombak muara. “Sekarang muaranya dangkal, kami berharap hendaknya pemerintah bisa menambah pemasangan batu grib sekurangnya 50 M ke tengah laut, supaya ombak bisa terpecah di tengah dan tidak membahayakan kapal masuk muara,” ungkap Zul (50) nelayan se-

Penerus Usaha Bika Mariana Tutup Usia

tempat kepada Rakyat Sumbar di PPI Kambang, Selasa (8/10). Sebagai masyarakat nelayan, Dia sangat berharap pembangunan batu grip pemecah ombak dilakukan secepatnya. Karena kalau keadaan ini dibiarkan, lambat laun PPI Kambang akan menakutkan bagi para nelayan. “Apalagi, akan merenggut korban jiwa lagi dan itu dampaknya sangat besar kerugian bagi nelayan,”katanya. Kesulitan bagi nelayan dewasa ini, karena pendangkalan muara tersebut saat hendak keluar dan masuk ke PPI Kambang. Yang bisa dilalui kapal saat ini, hanya di pinggir pengaman pantai saja. “Tapi kalau ombak besar, kesulitan akan dihadapi para nelayan untuk masuk dan keluar PPI,”katanya. (***)

Pengolah dan Pemasaran Ikan Raih Bantuan Dari 15 Kelompok, Masing-masing Rp 50 Juta Pessel, Rakyat Sumbar—Sebanyak 15 kelompok pengolah dan pemasaran ikan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menerima Bantuan Langsung Masyarakat dalam Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (BLM-PUMP). Masing-masingnya mendapatkan bantuan Rp 50 juta. Bantuan tersebut diserahkan Wakil Gubenur Sumbar, Muslim Kasim secara simbolis di aula Kantor Walinagari Painan, Senin, (7/10) kemarin, dihadiri PLH Bupati Pessel, Editiawarman, juga tampak anggota DPR RI Darizal Basir. Berikut juga terlihat pada kesempatan itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan, Edwil dan SKPD lainnya. “Dana BLM-PUMP yang bersumber APBN dari Kementrian Kelautan RI melalui Dirjen

Pengolahan dan Pemasaran yang disalurkan langsung melalui rekening masing-masing kelompok,” ungkap Mustaf, Kabid Tangkap DKP Pessel. “Dana itu dibagikan kepada 15 kelompok, diharapkan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menunjang perekonomian anggota kelompok,” harapnya. kelompok yang mendapatkan batuan itu, diantaranya Wanita Bahari dari Kecamatan Bayang, Camar Indah, Hamparan Perak, Sub Gosong Teratak dari Kecamatan Sutera, Usaho Mande dari Batang Kapas, Bungo Seroja, Kasiahan Ombak,Wanita Karya dari Lengayang, Koto Saiyo, Melati Saiyo dari Ranah Pesisir, Usaha Delon Pantai Indah, Putri Bahari, Usaha Mirni, Karang Beringin dari Linggo Sari Beganti dan kelompok Air Uba Indah dari Kecamatana Air Pura. (don)

PRIMADONI

PENGECEKAN : Kapolres Pessel saat melakukan pengecekan senpi di depan ruang Propam Polres Pessel, Selasa (8/10) kemarin.

Kapolres Pessel Periksa Belasan Senpi Personil Pessel, Rakyat Sumbar–Guna menghadapi Pemilu 2014 mendatang, Polres Pessel melakukan pengecekan kesiapan personil dan perlengkapan jajarannya. Kegiatan itu, guna mengantisipasi segala hal yang dapat terjadi di lapangan dan kemungkinan lainnya yang mesti diwaspadai Kepolisian. Begitu juga dengan kesiapan senjata yang dimiliki anggota di seluruh jajaran Polres Pessel, maka

belasan senjata api laras panjang maupun laras pendek dipemeriksa satu persatu. Mulai dari magazine, amunisi, kebersihan senpi dan bongkar pasang senjata. Pemeriksaan senjata di depan ruang Propam Polres Pessel itu, dilakukan langsung oleh Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Toto Fajar Prasetyo, Selasa (8/ 10) kemarin. Pengecekan dan pemeriksaan rutin itu dilakukan pihak Polres setiap tiga

bulan sekali bagi anggota yang memiliki senpi. “Kita cek baik dari kebersihan senjata, amunisi, magazine maupun bongkar pasang senjata,” ungkap Kapolres Pessel kepda koran ini. Kemudian lagi,setiap personil yang mempunyai senpi, bisa memperhatikan dan selalu melakukan pengecekan senjatanya, agar selalu siap untuk bertugas di lapangan. (don)

KONSEPSI KEMANDIRIAN MASYARAKAT MELALUI PNPM MANDIRI

Padangpanjang, Rakyat Sumbar—Innaillahi waina roji’un, masyarakat Nagari Koto Baru, Kabupaten Tanahdatar berduka. Walinagari Koto Baru yang juga penerus usaha Bika Mariana Andi Asmadi meninggal dunia pada Senin (7/8) kemarin sekitar pukul 16.30 Wib. Andi Asmadi meninggal di Rumah Sakit Ibnu Sina Bukittinggi dalam usia 58 tahun, dan kemudian dikebumikan di Pandam Pekuburan Keluarga di Pincuran Gadang, Nagari ANDI ASMADI Kotobaru, Selasa (8/10) kemarin. Suasana duka menyelimuti daerah yang berada di jalur Padangpanjang-Bukittinggi itu, ribuan pelayat terlihat berdatangan termasuk dari Bupati Tanahdatar Shadig Pasadigoe, pimpinan dan anggota DPRD Tanahdatar. Berikut tokoh masyarakat dan Persatuan Walinagari seTanahdatar yang menyampaikan ungkapan duka cita dari masyarakat Tanahdatar, dan ikut mengantarkannya hingga ke peristirahatan terakhir. Almarhum yang dikenal mudah bergaul dan bersahaja dalam memimpin itu menderita komplikasi, dan harus menjalani perawatan sejak beberapa bulan terakhir. Semasa hidupnya, adalah merupakan panutan bagi masyarakat Koto Baru, sehingga almarhum dipercaya memimpin Nagari Koto Baru hingga akhir hayatnya. Menurut keterangan Yurnita, istri almarhum, Andi Asmadi sejak beberapa tahun belakangan menderita penyakit gula, sehingga mempengaruhi kesehatan almarhum dan harus bolakbalik rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. “Bapak telah beberapa kali mendapatkan perawatan, termasuk Selasa (1/10) lalu, bapak juga dilarikan ke Bukittinggi, karena kondisi kesehatannya terus menurun hingga bapak menghembuskan nafas terakhirnya Senin sore kemarin,” sebut Yurnita disela-sela menerima pelayat yang terus berdatangan dari berbagai daerah. Duka mendalam juga dirasakan Anggota Komisi VII DPRRI HM.Azwir Dainy Tara, karena keterikatan hubungan bathin wakil Sumatera Barat di Senayan itu dengan Andi Asmadi telah terjalin sejak Azwir Dainy Tara maju sebagai Anggota DPR-RI dari Dapil I Sumbar lima belas tahun silam. “Saya dan keluarga besar HM.Azwir Dainy Tara beserta relawan Al Tara sangat merasa kehilangan dengan kepergian bapak Andi Asmadi, dan semoga arwah almarhum dibebaskan dari segala azab kubur dan mendapat tempat yang layak,” sebut Azwir Dainy Tara begitu mendapat kabar tentang kepergian sahabat lamanya itu diselai-sela kesibukannya sebagai Anggota DPR-RI, Selasa kemarin. Diceritakan Azwir Dainy Tara, dirinya sangat mengenal sekali sosok Andi Asmadi, baik sebagai Walinagari Koto Baru maupun sebagai pengusaha yang menjalankan usaha keluarga Bika Mariana. “Beliau adalah sosok yang bersahaja, baik sebagai pemimpin maupun sebagai pengusaha. Saya setiap berkunjung ke Sumatera Barat selalu menyempatkan mampir ditempat usahanya, sekaligus tempat tinggal bersama keluarganya,” kenang Azwir Dainy Tara yang juga Ketua Umum Kerukunan Usahawan Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI). Azwir Dainy Tara juga berharap kepada penerus almarhum agar menjadikan Andi Asmadi sebagai panutan yang patut ditiru dan motivasi dalam melanjutkan pembangunan di Nagari Kotobaru khususnya dan Tanahdatar umumnya. (ned)

Oleh: SUHARMAN Koordinator BKM Irham Masakin Nagari Simalanggang, Kabupaten Limapuluh Kota.

CMYK

DALAM kamus bahasa besar bahasa Indonesia kemandirian diartikan sebagai suatu keadaan yang tidak memiliki ketergantungan dengan yang lain. Secara umum kemandirian dapat diartikan terbebasnya segala sesuatu dari ketergantungan. salah satu tujuan dari program PNPM Mandiri adalah memberdayakan masyarakat dari masyarakat yang tidak berdaya, menjadi berdaya, dari berdaya menjadi mandiri dari mandiri menjadi madani. Program PNPM Mandiri menjadi motor penggerak masyarakat menuju kemandirian, baik dari segi ekonomi, sosial dan pemenuhan sarana infrastruktur dasar. Konsep dari PNPM Mandiri didasarkan pada penguatan masyarakat dengan menjadikan masyarakat sebagai subjek pada setiap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Dengan dasar ini masyarakat bisa belajar bersama dan bertanggung jawab serta bertanggung gugat pada setiap rencana yang sudah di sepakati. Kemandirian masyarakat ditentukan seberapa besar usaha dari kelompok masyarakat tersebut mencapai tujuan, dengan demikian program PNPM Mandiri hanyalah bersifat sebagai tools atau alat untuk mencapai kemandiri. Oleh sebab itu peranan pelaku atau masyarakat untuk memanfaatkan tools PNPM Mandiri sangat menentukan pencapaian tujuan. Berdasarkan hal tersebut untuk menciptakan

kemandirian masyarakat ada beberapa konsep dasar yaitu: Mengembangkan potensi masyarakat (enabling) Potensi diartikan secara sederhana adalah modal dasar untuk berkembang, maka ditingkat masyarakat banyak sekali potensi yang bisa dijadikan sebagai modal bagi masyarakat untuk menuju kemandirian. Potensi itu bermacam-macam baik dari sumber daya manusia, sumber daya alam dan sumber daya lainnya yang secara keseluruan merupakan pendukung bagi masyarakat apabila dimanfaatkan bisa menciptakan kemandirian. Kehadiran program PNPM salah satu fungsinya memaksimalkan potensi yang ada untuk mencapai tujuan sesuai dengan yang dicita-citakan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat Istilah “pemberdayaan” dikenalkan di Indonesia sejak awal 1990-an melalui program IDT (Inpres Desa Tertinggal), telah membius banyak kalangan dan dijadikan tumpuan harapan banyak pihak. Pemberdayaan adalah memberi kemampuan kepada masyarakat melalui pendampingan yang dilakukan. Pemberdayaan diharapkan bisa membebaskan manusia dari dehumanisasi menuju humanisasi atau pemanusiaan manusia. Pemberdayaan didasarkan bahwa pada dasarnya manusia itu baik dan mempunyai potensi untuk berkem-

bang. Sementara itu menurut (payne, 1997: 266 dalam buku “modern social work theory”). pemberdayaan dapat diartikan sebagai kegiatan membantu klien untuk memperoleh daya guna mengambil keputusan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan, terkait dengan diri mereka termasuk mengurangi hambatan pribadi dan sosial dalam melakukan tindakan melalui peningkatan kemampuan dan rasa percaya diri untuk menggunakan daya yang dimiliki dengan mentransfer daya dari lingkungannya. Dengan pemberdayaan yang dilakukukan diharapkan dapat mengembangkan kemampuan masyarakat untuk menjadi pribadi yang mampu berbuat dan terlepas dari ketergantungan. Ada hal yang mendasar yang membedakan antara pemberdayaan dengan pembangunan partisipatif yaitu keterlibatan kelompok masyarakat sebatas pada pemilihan, perencanaan, dan pelaksanaan program, sedangkan pada pemberdayaan didasarkan pada upaya berencana yang dirancang untuk merubah atau melakukan pembaharuan pada suatu komunitas atau masyarakat dari kondisi ketidakberdayaan menjadi berdaya, dengan menitikberatkan pada pembinaan potensi dan kemandirian masyarakat. dengan demikian mereka diharapkan mempunyai kesadaran dan kekuasaan penuh dalam menentukan masa depan mereka. Maka dengan demi-

kian dapat disimpulkan pembangunan partisipatif didasarkaan pada adanya sumber dana sedangkan pemberdayaan didasarkan akan kebutuhan manusia untuk berkembang dan dikembangkan. PNPM mengambil strategi jitu dalam rangka membanguan manusia yang didasarkan pada kemerdekaan dalam bidang ekonomi, kemerdekaan untuk berbuat dan bertindak yang sesuai dengan hakikat dan martabat manusia. PNPM memandang manusia akan sempurna bila bisa saling asah asih asuh atau dalam bahasa edukatifnya “ingmarsa Sungtulodo Ing Madia Mangun Karso Tut Wuri Handayani”. Cita-cita mulia ini dimulai dari dalam diri dan dikembangkan melalui program menuju PNPM sehingga mampu membidani masyarakat yang berwibawa sejahtera dan merdeka untuk mentukan nasib sendiri. Pelembagaan Nilai-nilai luhur kemanusiaan PNPM Mandiri memandang nilai-nilai luhur kemanusiaan adalah sesuatu yang harus dikembangkan. Karena keberhasilan pembangunan bukan didasarkan pada banyaknya dana dalam pembangunan, tetapi keberhasilan pembangunan didasarkan pada pelaku yang melaksanakan pembangunan. Secara sederhana dapat diartikan walaupun dana yang dikucurkan untuk pembangunan dasar masyarakat banyak kalau pelaksananya tidak memiliki nilainilai luhur kemanusiaan maka

bisa dipastikan dana tersebut pasti di korupsi oleh oknum tertentu, tetapi apabila manusia yang melaksanakan pembangunan mengutamakan kejujuran maka dapat dipastikan kegiatan tersebut pasti berhasil dilakukan. Berdasarkan dari hal tersebut dapat disimpulkan dari beberapa orang yang memiliki nilai-nilai luhur kemanusiaa yaitu jujur, adil dan baik dalam satu lembaga maka akan menghasilkan sesuatu yang baik pula. Ini dasar dibentuknya Badan Kswadayaan Masyarakat PNPM Mandiri untuk melembagakan kebaikan yang termanisfestasi dari perbuatan. Dengan adanya lembaga tersebut maka besar kemungkinan timbulnya jiwajiwa yang peduli dan menjadi relawan sejati mewujudkan tujuan akhir dari kehidupan manusia yaitu kesejahteraan Sekian………

Sejak 11982 982

The Best Insurance Company Award 2013 Penutupan Asuransi Motor Vehicle (Kendaraan Bermotor) dan Property (Harta Benda, Ruko Rumah)

- Hi Ing Afandy

Hubungi : : (0813 74 288 716) (0977 92 51 4406)

IKLAN KEHILANGAN BPK dan STNK-BA 9782 Z beserta KTP A/n. HERMAN. Hilang sekitar Kota Bukittinggi.Bagi yg menemukan harap Hubungi Pos Polisi terdekat. STNK BA 2620 LV a/n Tifani Regina Putri, BA 3668 DJ a/n M. Amin, BA 4987 WP a/n Nanang Sunardi. Bagi yg menemukan harap Hubungi Pos Polisi terdekat.


6 Payakumbuh-Limapuluh Kota

RABU 9 OKTOBER 2013

Dukung Caleg, Lurah Dipecat Jadi PNS MEDY SULHENDI Harian Rakyat Sumbar Payakumbuh, Rakyat Sumbar— Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Bagian Tapem Setdako menggelar acara Pelatihan Peningkatan Kompetensi Aparatur Pemerintahan bagi lurah dan kasi pemerintahan kecamatan, di gedung Gambir Fakultas Pertanian di Jalan Sudirman Payakumbuh, 8-10 Oktober 2013. Narasumbernya berasal dari Kementerian Dalam Negeri, Biro Pemerintahan Sumbar dan sejumlah pimpinan SKPD di kota ini. Pelatihan diikuti 76 kepala kelurahan, 5 kasi dan seorang staf pemerintah dari kecamatan, total 86 peserta. Kegiatan ini dibuka Walikota Payakumbuh diwakili Asisten I Setdako Yoherman, SH, S.Sos, Selasa (8/10). Saat pembukaan hadir, sejumlah narasumber, pimpinan SKPD, camat dan Kabag Tapem Erwan, S.IP. Pelatihan dimaksudkan, untuk menciptakan proses kerja yang efektif, efisien, dan tanggap terhadap aspirasi masyarakat. Pelatihan, lebih fokus kepada peningkatan kompetensi lurah dalam menyiapkan data base dan monografi kelurahan. “Pemko berkeinginan data-data di kelurahan benar-benar akurat, sehingga begitu dibutuhkan pimpinan, mudah menjawabnya, jelas Kabag Tapem Erwan di awal acara.

Walikota dalam sambutannya mengatakan sebagai upaya dalam meningkatkan kompetensi aparatur pemerintah baik dalam fungsi pelayanan, baik pelayanan internal maupun pelayanan kepada masyarakat, diharapkan seluruh peserta mengikutinya dengan semangat yang tinggi. “Semangat kerja lurah, terutama dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian bagi aparatur pemerintah dalam mewujudkan pemerintah yang bersih dan berwibawa sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, makin terwujud,” katanya. Dikatakan, mengembangkan nilainilai budaya kerja yang menuju pada cara kerja yang saling mendukung untuk menciptakan kinerja secara strategis membangun kualitas dan kompetensi diri dilingkungan masing-masing, sangat diperlukan. Karena itu, pelatihan ini sangat strategis dalam mengembangkan kapasitas kepala kelurahan dan kasi serta staf pemerintahan. Di bagian lain, walikota mengingatkan kepala kelurahan beserta perangkatnya, jangan terlibat dalam kegiatan politik praktis. Menjelang Pemilu 2014 mendatang, suhu politik akan cukup memanas, dengan banyaknya calon legislatif dari berbagai partai politik. Karena itu, kepala kelurahan jangan sampai terlibat melakukan dukungan kepada seorang calon. “Lurah yang melanggar ketentuan ini, ancamannya cukup tegas, yaitu pengusulan pemberhentian sebagai PNS,” tegasnya.(med)

Asisten I membuka acara Bimtek Peningktan kompetensi aparatur kelurahan.

Pelaku Usaha Temu Mitra dengan BUMN Payakumbuh, Rakyat Sumbar— Dalam rangka memotivasi pelaku usaha kecil dam menengah kota Payakumbuh, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Payakumbuh gelar temu mitra UMKM dengan BUMN dan pengusaha sukses, Selasa (8/10). Temu ramah berlangsung pada salah satu hotel melati di Labuah Basilang Payakumbuh. Kegiatan dibuka Sekretaris Dinas Koperasi, UMKM dan Perindag Suhatril AK. Kegiatan temu mitra ini dihadiri 50 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Payakumbuh yang bergerak di bidang usaha makanan ringan, kerajinan tangan dan tenunan serta pedagang pasar. Sementara itu, pengusaha daerah yang juga sebagai narasumber, H. Tito Idroes, PT Asri, dari BUMN PT. Angkasa Pura II diwakili Suprihandoyo serta Martin Irfan dari PT. Sucofindo BUMN yang bergerak dibidang inspeksi, supervisi, pengkajian dan pengujian. Temu ramah, menurut Kepala Bidang Koperasi UMKM Dinas Koperindag Betriyetti, S.PI, bertujuan membangun komunikasi antara BUMN selaku pembina pelaku usaha

mikro kecil dan menengah dengan pelaku usaha daerah. Selain itu, temu mitra ini untuk memotivasi pelaku ekonomi mikro dan kecil, agar termotivasi memperbesar usahanya. Temu ramah dinilai pembuka jalan dan penambah wawasan pelaku UMKM di kota ini. Tito Idroes selaku salah satu pelaku usaha air kemasan ASRI di Payakumbuh menyampaikan triktriknya dalam mengelola usahanya. Dikatakan Tito, usaha kecil harus dimulai dari angan-angan. Dengan berangan-angan dan berikhtiar menjalankan usaha, akan dapat mewujudkan mimpi menjadikan pengusaha menengah. Diungkapkan Tito, salah satu faktor utama penunjang kemajuan usaha adalah kepercayaan dari konsumen serta penerapan sistem pembukuan keuangan yang rapi dan bersih. Sementara itu, terkait permodalan yang masih banyak menjadi keluhan di kalangan pelaku UMKM Payakumbuh, Suprihandoyo, perwakilan BUMN,Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Minangkabau dan Martin Irfan dari PT. Sucofindo memberikan solusi terkait

Temu mitra UMKM Kota Payakumbuh dengan BUMN dan Pengusaha Sukses Kota Payakumbuh permodalan. Dikatakan Suprihandoyo, di Sumatera Barat terdapat 31 BUMN, dimana setiap BUMN memiliki Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) pada setiap wilayah kerjanya. Program ini bertugas dalam membantu tumbuh kembangnya usaha mikro kecil dan menengah dengan cara pemberian pinjaman

modal usaha. Terkait dengan cara peminjaman dana tersebut, Suprihandoyo mengatakan pelaku UMKM Payakumbuh dapat langsung mengajukan proposal kepada salah satu BUMN di Sumatera Barat atau dapat berkoordinasi melalui dinas koperasi UMKM perindustrian dan perdagangan setempat.(med)

Dinas Pertanian Kembangkan Embrio Transfer Payakumbuh, Rakyat Sumbar— Program embrio transfer merupakan pola pembibitan pejantan unggul atau induk sapi yang subur. Program ini terus digalakkan Dinas Pertanian Kota Payakumbuh. Minat petani peternak mengaplikasikan pola embrio transfer cukup tinggi. Hanya saja, Dinas Pertanian terkendala dengan keterbatasan mendapatkan embrio, selain kendala teknis pada pelaksanaan transfer embrio itu sendiri. Kepala Dinas Pertanian Payakumbuh Iqbal Bermawi, di Balaikota

Payakumbuh menginformasikan, Selasa (8/10), sistem embrio transfer yang dikembangkan cukup membantu pendapatan peternak. Dari pembelian embrio transfer Rp1.500.000, begitu anak sapi simental tersebut lahir, sudah dapat dijual Rp25 juta untuk jantan dan Rp20 juta untuk anak betina. Dinas Pertanian memiliki 6 petugas teknis terlatih, yang telah mengikuti diklat di Cipelang, Bogor. Hanya saja, sebut Iqbal, didampingi petugas teknis reproduksi ternak, Arifnal dan Koordinator teknis

reproduksi Dinas Pertanian Syafrizal,S.ST, pengadaan embrio transfer sangat terbatas. Ketersediaan embrio untuk Sumatera Barat hanya berjumlah 45 bibit per tahun. Sementara, permintaan dari berbagai kota/kabupaten di Sumbar cukup tinggi. Alasan teknis, juga mengendala Dinas Pertanian dalam pengembangan pola embrio transfer. Pasalnya, meski induk sapi siap dibuahi, tapi belum tentu rahim sapi bersangkutan dapat menerima embrio transfer. “Kita harus melihat kesiapan

rahim sapi tersebut secara teknis yang sudah ditentukan,” ucap Syafrizal. Sejak program embrio transfer dikembangkan tahun 2005 lalu, Dinas Pertanian Payakumbuh sudah punya 8 ekor pejantan dan induk sapi simental hasil pembuahan embrio transfer tersebut. “Pejantan-pejantan tersebut siap untuk membuahi sapi-sapi milik masyarakat. Insya Allah, pejantan itu akan menghasilkan bibit sapi unggul, jika pembuahannya berhasil,” simpul Iqbal.(med)

Gema Rebut Juara Favorit Tour de Jogja Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Perjuangan berat tentu berbuah manis. Inilah yang berhasil diraih anak sulung Ketua klub sepeda Sago Cycling Team, Yoserizal Teja. Sang anak, Gema Yosephin Ramadhan berhasil meraih juara favorit serta hadiah uang tunai Rp 2,5 juta dari Tour de Jogja, 7-8 Oktober lalu. Sebuah kebanggaan luar biasa bagi dunia olahraga di Kota Payakumbuh, homebase-nya Sago Cycling Team. “Alhamdulillah, kami bersama 2 pebalap sepeda dari Sago, baru kembali tadi malam. Kami berangkat dengan tekad hendak berprestasi. Meski banyak kekurangan dan minus bantuan, pebalap kita mampu tampil di podium kehormatan,” ujar Teja bahagia. Keberangkatan tim klub sepeda Payakumbuh ini memang, ditalangi oleh tekad dan semangat. Rekan sesama Pelatnas PON, Teja, yang kini telah sukses, Nurhayati, menjadi ikon balap sepedanya DIY. Teja bersama atlet sekaligus anak sulungnya, Gema, akhirnya banyak mendapat tawaran menggelar iven serupa di Payakumbuh. Tawaran ini sontak disambut gembira. Bahkan, Gema ikut ditawarkan oleh Nurhayati untuk melanjutkan pendidikan di Jogja sekaligus masuk ke sentra pembinaan atlet yang dipunyai mantan pebalap sepeda Sumbar ini. Gema yang lahir 24 Januari

1994 ini, mengaku tidak percaya mampu tampil sebagai juara favorit. Lantaran, untuk lawan tanding yang jumlahnya 300 lebih peserta, mayoritas pebalap adalah atlet nasional. Namun, semangatnya, diilhami sang Bapak yang pebalap nasional, menjadikannya kukuh di dua etape Tour de Jogja itu. “Etape satu, menempuh jarak 170 km, etape dua 130 km. Makanya, dua etape 300 km ini kian menghantui. Track yang kami lalui sungguh menyesakkan, baru saja sepeda sprint, eh, tanjakan 45 derajat langsung harus dijalani,” ujar Gema bercerita kesulitan selama dua etape Tour de Jogja itu. Namun, tekad dan mental berlaganya sudah terlatih. Ia bisa finish di urutan kesebelas, dari 300an peserta. Luar biasa. Makanya, atlet belia potensial ini dikalungi medali juara favorit oleh Nurhayati, sang pelaksana Tour de Jogja 2013. Yoserizal Teja tidak menyangka sang anak mampu tampil prima di Jogja yang sedang panas terik itu. Sudah 3 bulan ini, di Jogja dikabarkan tidak turun hujan “Insya Allah, Payakumbuh akan kami geber Tour de Sago, yang akan mengambil rute track 100 km di Payakumbuh-Limapuluh Kota. Nurhayati berkomitmen membantu mencarikan sponsorship bagi Tour de Sago ini. Sedang kami susun, rencana ini harus matang, sebab skop minimal, Sumatera,” ujar Teja buka rahasia. (dsp)

Guru Limapuluh Kota Ikuti Seminar PDRI

PGRI Payakumbuh Pilih Ketua Baru

Wako Riza Falepi buka konferensi PGRI di aula SMK N 1 Payakumbuh(1) Payakumbuh, Rakyat Sumbar— Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Payakumbuh gelar musyawarah daerah (Musda), guna memilih ketua PGRI kota ini, periode 2013-2018, dalam acara di aula SMKN 1 Payakumbuh, Selasa (8/10). Musda diikuti 251 anggota pemegang hak suara itu, dibuka Walikota Payakumbuh Riza Falepi, dihadiri Kadisdik H. Hasan Basri, SY, S.Pd, staf ahli walikota Drs. Edvianus,dan Kepala Kemenag Drs. H. Salman K serta Kepala PGRI Sumbar diwakili Adrial, MM. Musda dijadwalkan berlangsung hingga larut malam itu, sebelum

pemilihan kursi ketua, agenda yang lebih penting mengesahkan laporan pertanggungjawaban pengurus periode lima tahun sebelumnya. Meski alot, akhirnya peserta Musda menerima laporan pertanggungjawaban pengurus PGRI 2008-2013 yang disampaikan Drs. Syahnadel Khairi. Walikota Payakumbuh Riza Falepi dalam sambuitannya, mengajak seluruh pemegang hak suara, untuk dapat memilih calon ketua yang kapabel dan mampu bersosialisasi dengan jajaran dikdis, pemko dan stakeholder lainnya.

Ketua terpilih yang benar-benar mengakar dari dalam, dikatakan, akan memberikan nilai positif terhadap anggota PGRI serta mampu mengangkat citra PGRI di tengah masyarakat. Di Payakumbuh, jumlah guru tercatat 2.111, mulai dari guru TK, SD sampai ke tingkat SLTP dan SLTA. Pengorbanan, perjuangan dan jasa guru sangat besar dalam meningkatkan mutu pendidikan di kota ini. Guru bertanggung jawab dalam menciptakan SDM anak negeri ini, agar mampu bersaing di era yang makin kompetetif sekarang ini. Karena itu,

PGRI juga punya tanggung jawab moral dalam meningkatkan kualitas guru, sehingga kualitas pendidikan di kota ini makin terukur dan mampu bersaing di tingkat nasional. Walikota berharap kedepan makin banyak pelajar Payakumbuh yang sukses merebut prestasi dalam kegiatan olimpiade Sains. Sejumlah kandidat Ketua PGRI yang mengapung untuk menggantikan Syahnadel, diantaranya Drs. Resnulius, Kepala SMAN 1 Payakumbuh, kemudian Dahlius, S.Pd, kepala SMPN 5 Payakumbuh dan Armansyah, Kepala SD Negeri Ibuah, Payakumbuh Barat. (med)

Limapuluh Kota, Rakyat Sumbar—Puluhan guru se-Kabupaten Limapuluh Kota mengikuti Seminar Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) bagi guru PPKn dan guru sejarah dari SMA/ SMP di Wisma Kolivera 3 di daerah Sicincin Kota Payakumbuh, Selasa (8/10). Seminar ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Drs.H.Asyirwan Yunus didampingi oleh Kepala Kesbang-Pol Syahrial Amri, S.Sos, M.Sos dan Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan Afrizal dengan Narasumber Prof.Dr.Mestika Zed seorang pakar sejarah yang juga Guru Besar di Universitas Negeri Padang. Dalam sambutannya, Wabup Asyirwan Yunus menyatakan saat ini sudah terjadi pergeseran nilai yang sangat hebat di masyarakat seperti tindakan kriminal dalam keluarga, bertetangga dan kampung yang menimbulkan persoalan hukum. “Dulu di sekolah-sekolah diajarkan Pendidikan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) bagi para siswa yang baru masuk dunia pendidikan tingkat SMP, SMA dan Perguruan Tinggi, dari awal para siswa ditanamkan tentang rasa kebangsaan,” lanjut

Asyirwan Yunus. Dengan perkembangan dunia yang tumbuh pesat dalam era teknologi, saat ini para siswa tidak lagi dibekali dengan rasa kebangsaan dan dibiarkan terus menerus dalam ketidakpedulian akan rasa kebangsaan dan persatuan yang menyebabkan para generasi muda kedepan akan lebih parah. “Karena itu, marilah kita perbaiki semua hal tersebut sehingga kedepannya kita bisa berbuat lebih baik, salah satunya adalah dengan adanya seminar ini,” imbuh Asyirwan Yunus. Lebih jauh di depan peserta seminar, Asyirwan Yunus mengutip ucapan Presiden Pertama Republik Indonesia Ir.Soekarno yaitu “JAS MERAH”, Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah. Hal ini bisa kita jadikan patokan untuk lebih memahami dan menghargai sebuah sejarah kita, pungkas Asyirwan Yunus. Seminar Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) oleh Badan Kesbang-Pol ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari tanggal 8 dan 9 Oktober 2013, setelah dibuka oleh Asyirwan Yunus sekaligus memberikan materi, seminar akan dilanjutkan dengan pembicara Prof.Dr.Mestika Zed dan Kepala Badan Kesbang-Pol Syahrial Amri.(med)

C M Y K

Wabup membuka seminar PDRI bagi para guru se-kabupaten


Sawahlunto, Dharmasraya, Sijunjung 7

RABU

CMYK

9 OKTOBER 2013

Kawasan Tabek Gadang Dapat Bantuan Provinsi Sijunjung,Rakyat Sumbar—Kawasan Tabek Gadang Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII yang sangat potensial dikembangkan untuk objek wisata, tidak saja mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sijunjung, tapi saat ini Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga telah mulai melirik kawasan tersebut untuk lebih dikembangkan lagi. Hal tersebut dibuktikan

dengan dianggarkannya dana melalui APBD Provinsi mulai tahun anggaran 2013 ini, yang digunakan untuk pembuatan jalan serta kelengkapan sarana dan prasarana lainnya. “Kita bersyukur pemerintah provinsi mulai tahun 2013 ini telah mengalokasikan dana untuk pengembangan kawasan Tabek Gadang, dan ini tentu sangat kita apresiasi sekali,” ujar Kepala Dinas Parsenibudpora Kabupaten Sijunjung.

Aprizal. M.Si, didampingi sekretarisnya Drs. Ahmatullah. Dikatakan Aprizal, dengan adanya pasokan dana dari provinsi untuk pengembangan kawasan Tabek Gadang yang hampir mencapai Rp1 milyar itu, tentu akan mempercepat pembangunan kawasan tersebut menjadi salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Sijunjung. “Kita harap bantuan dana dari provinsi akan terus men-

galir ke Kabupaten Sijunjung untuk sektor pariwisata, sebab masih banyak lagi potensi wisata yang layak untuk dikembangkan di daerah ini. Selain itu, kita juga membuka kesempatan kepada pihak swasta untuk berinvestasi dibidang pariwisata, terutama kawasan Musiduga (Muaro, Silokek dan Durian Gadang),” tuturnya. Menyinggung tentang pengembangan kawasan Musiduga yang selama ini menjadi icon-

nya pariwisata Sijunjung, Aprizal dan Ahmatullah menjelaskan, untuk tahun 2013 ini memang tidak ada dana yang dialokasikan. Tapi katanya, untuk tahun 2014, Pemkab Sijunjung akan fokus untuk peningkatan sarana dana prasarana penunjang. Bahkan tambahnya, untuk tahun 2014 itu, kawasan Musiduga rencananya juga akan diusulkan untuk dilewati peserta Tour de Singkarak

(TdS). “Mudah-mudahan usulan kita itu nantinya dapat terkabul, sehingga keindahan alam yang selama ini terpendam akan semakin dikenal masyarakat luas termasuk para peserta TdS yang berasal dari mancanegara itu,” tukuknya. Namun demikian, ia berharap mulai saat ini Pemkab mulai membenahi sarana dan prasana menunjang TdS, terutama jalan yang akan dilewati

para peserta. “Kalau jalan telah diperbaiki dan nantinya dilewati para peserta TdS, kita yakin orang akan semakin mengenal Sijunjung dengan panorama alamnya nan indah. Disamping itu, dampak lainnya perekonomian masyarakat tentu akan menggeliat dengan cepat, yang muaranya tentu akan meningkatkan pula kesejahteraan mereka dikemudian hari,” ulasnya(rel)

Puskesmas Tanjung Gadang 5 Besar Nasional

BUPATI Sijunjung Yuswir Arifin menyalami artis Ratu Sikumbang dalam kegiatan penggalangan dana di objek wisata Alam Pasir Putih Silokek, jelang pagelaran Festival Musiduga.

Festival Musiduga Digelar Di Pasir Putih Sijunjung,Rakyat Sumbar—Memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-68 serta upaya pengembangan objek wisata Musiduga (Muaro, Silokek dan Durian Gadang), pemuda Nagari Muaro, Silokek dan Nagari Durian Gadang akan menggelar festival Musiduga I, di objek wisata Alam Pasir Putih Silokek, 25 sampai 27 Oktober. Festival yang diselenggarakan para pemuda bersama DPD KNPI Kabupaten Sijunjung, akan diisi dengan pertandingan sepak takraw pantai, lomba selaju sampan, panjat tebing dan seni budaya. Sebagai langkah awal dari festival yang akan digelar,

Minggu (6/10), diadakan penggalangan dana di objek wisata Alam Pasir Putih Silokek dengan menampilkan artis Minang, Ratu Sikumbang. Guna memotivasi, mengapresiasi dan memberi semangat kepada panitia pelaksana, sebelum bertolak ke Padang selanjutnya dinas ke Jakarta, Bupati Yuswir Arifin menyempatkan diri mendatangi tempat penggalangan dana. Dalam memotivasi panitia pelaksana penggalangan dana itu, bupati didampingi Asiten Dua; Yusrizal, kepala Dinas Pariwisata, Seni Budaya dan Olahraga; Aprizal, Kabag Humas H. Ruswan Bujang dan Camat Sijunjung; Bobby Roes-

pandi. Pada kesempatan itu, bupati berharap kegiatan penggalangan dana terlaksana dengan baik, lancar dan suskses serta mencapai sasaran sesuai harapan, agar festival Musiduga yang akan digelar juga terlaksana sesuai rencanakan. Supaya harapan terwujud, kepada panitia pelaksana bupati berharap dan berpesan mengerjakan segala sesuatunya dengan serius, sungguhsungguh dan tanggungjawab serta saling percaya dan selalu berkomunikasi sesama panitia. Ketua pelaksana festival Musiduga I, Yos Jodi menjelaskan, sesuai rencana yang telah disusun, pertandingan

sepak takraw pantai pesertanya adalah tim takraw utusan dari kabupaten/kota se-Sumbar. Sedangkan, lomba selaju sampan akan diikuti tim dari instansi pemerintah yang ada di Kabupaten Sijunjung. Panjat tebing merupakan eksebisi bagi atlet yang dibarengi dengan kegiatan flying fox. Kegiatan seni budaya akan diisi dengan penampilan kesenian tradisional yang ada di Kabupaten Sijunjung, seperti talempong Unggan, saluang dan randai. “Festival Musiduga juga akan dimeriahkan dengan pasar murah,” jelas Yos Jodi.(rel)

Sijunjung,Rakyat Sumbar—Setelah terpilih sebagai terbaik pertama di Kabupaten Sijunjung, Puskesmas Tanjung Gadang juga terbaik di Provinsi Sumatera Barat dan lima besar di tingkat nasional. Tindak lanjut dari prestasi yang diraih, Puskesmas Tanjung Gadang yang dipimpin Sri Suyati, dinilai tim verifikasi nasional, kemarin. Tim dipimpin Sudono, dengan anggota Tinexcelly M. Simamora, Diah Handaryati, Vicora Tulende, Marcelia dan Tiska Yumeida. Penilaian yang diawali dengan ekspos Pimpinan Puskesmas Tnjung Gadang, Sri Suyati, di aula puskesmas tersebut, dihadiri Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, kepala Dinas Kesehatan H. Edwin Suprayogi, kepala Dinas BP3K2P Ronaldi, Muspika, walinagari, tokoh dan pemuka masyarakat, kader pos yandu se-Kecamatan Tanjung Gadang serta dokter cilik dari berbagai sekolah. Yuswir Arifin juga berterima kasih kepada tim verifikasi nasional yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk mengunjungi Kecamatan Tanjung Gadang khususnya dan Kabupaten Sijunjung umumnya.

“Kehadiran tim verifikasi nasional di Kabupaten Sijunjung sangat besar artinya bagi masyarakat dalam menuju kabupaten sehat tahun 2014. Karena itu, atas nama masyarakat dan pemerintah, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada tim yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk mengunjungi daerah ini,” kata Yuswir. Dalam mewujudkan Kabupaten Sijunjung sehat tahun 2014, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah daerah bersama masyarakat. Upaya itu antara lain melengkapi sarana dan prasarana kesehatan, membangun rumah sakit dan puskesmas, membangun sumber daya kesehatan, mengangkat pegawai tidak tetap (tenaga kesehatan) dengan dana APBD serta membentuk forum kabupaten dan kecamatan sehat. Upaya lain, membudayakan sekolah sehat, membudayakan gemar makan ikan, menggalakan goro wisata, membudayakan pola hidup bersih dan sehat, membudayakan jumpa berlian (Jumat pagi bersihkan lingkungan anda), memberi reward kepada personil dan masyarakat yang berprestasi di bidang kese-

hatan serta melakukan berbagai hal untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Hasil dari upaya mebudayakan sekolah sehat, dua tahun berturut-turut, yaitu tahun 2011 dan 2012, dua sekolah di Kabupaten Sijunjung, SMPN 18 Sijunjung dan MTsN Palangki terpilih sebagai sekolah terbaik pertama di tingkat Provinsi Sumbar dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS). Ketua tim verifikasi nasional, Sudono mengatakan, penilaian puskesmas berprestasi hanya sebagai alat. Tujuan sesungguhnya adalah untuk mengetahui kepedulian dan perhatian pemerintah daerah bersama jajaran kesehatan dalam mewujudkan serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Namun setelah dipaparkan oleh bapak bupati, ternyata di Kabupaten Sijunjung cukup banyak yang telah dilakukan pemerintah bersama jajaran kesehatan yang tujuannya mewujudkan serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Semoga kepedulian dan perhatian yang tinggi itu, Puskesmas Tanjung Gadang menjadi yang terbaik di tingkat Nasional,” kata Sudono diamini para hadirin.(rel)

PUSKESMAS Tanjung Gadang yang dipimpin Sri Suyati, dinilai tim verifikasi nasional, kemarin.

Wako Ali Yusuf Jejaki Panggung Teater

TERPILIHNYA dan dilantiknya putra terbaik Jorong Tanah Bato, Effendi, sebagai Walinagari Sijunjung,diiringi syukuran oleh masyarakat jorong setempat, kemarin.

CMYK

Masyarakat Tanah Bato Syukuran Sijunjung,Rakyat Sumbar—Terpilihnya dan dilantiknya putra terbaik Jorong Tanah Bato, Effendi, sebagai Walinagari Sijunjung,diiringi syukuran oleh masyarakat jorong setempat, kemarin. Bupati Sijunjung Yuswir Arifin berharap syukuran yang diadakan makin memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat Nagari Sijunjung guna memajukan pembangunan yang bermuara kepada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Perbedaan pendapat ketika memilih walinagari, itu adalah hal biasa dan memang harus terjadi, karena itulah yang disebut demokrasi. Tapi setelah salah seorang kandidat terpilih, dengan kata lain men-

dapat suara terbanyak, itulah pemimpin yang harus didukung secara bersama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nagari. Selain kepada masyarakat, terhadap Effendi yang diberi amanah dan kepercayaan ‘menakhodai’ Nagari Sijunjung enam tahun ke depan, bupati juga berharap dan berpesan mengemban amanah dan kepercayaan itu dengan segenap kemampuan dan kesanggupan. “Amanah dan kepercayaan yang diberikan rakyat, tidak saja dipertanggungjawabkan di atas dunia, tapi juga di makamah Tuhan. Justru itu, tunaikan dengan segenap kesanggupan dan kemampuan. Jangan sia-siakan,” pesan Yuswir. Yuswir menambahkan tugas dan tanggungjawab wali-

nagari tidak ringan, tapi cukup berat dan kompleks. Disamping pemimpin rakyat yang didahulukan selangkah ditinggikan seranting, kusuik nan kamanyalasaian, karuah nan kamanjaniahkan, walinagari juga mempunyai tanggungjawab moral untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahtraan rakyat, dengan menggali dan memanfaatkan potensi yang ada. Karena itu, selaku pemimpin rakyat dan nagari, dituntut kemampuan dan kemauannya memajukan pembangunan bersama masyarakat dan lembaga yang ada. Walinagari Sijunjung Effendi dan keluarga, sangat terharu atas syukuran yang diselenggarakan. Untuk itu, ia bersama keluarga mengucapkan terima kasih dan peng-

hargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Jorong Tanah Bato yang telah memprakarsai syukuran ini. Disamping mengucapkan terima kasih dan penghargaan, kepada seluruh masyarakat Nagari Sijunjung, Effendi juga minta dukungan dan bantuan dalam memimpin nagari enam tahun ke depan. “Karena saya sudah diberi amanah dan kepercayaan untuk memimpin nagari dan masyarakat Sijunjung enam tahun ke depan, saya sangat mengharapkan dukungan dan bantuan semua pihak. Tanpa adanya dukungan dan bantuan, saya tidak akan mampu berbuat apaapa. Apa lagi memajukan pembangunan yang kita dambahkan,” aku Effendi.(rel)

Sawahlunto,Rakyat Sumbar—Walikota Sawahlunto Ali Yusuf tidak hanya piawai di bidang olahraga. Ia juga mampu manggung di teater. Malam kemaren, Walikota energik itu larut maota di palanta lapau karya komposer Susandra Jaya di halaman gedung pusat kebudayaan(GPK) Sawahlunto. “Sutan Marajalela, Sawahlunto dihuni multi etnis, Ada, Jawa-Batak-Minang Sunda dan china. Mereka hidup rukun dan damai,saling hormati, Yang membanggakan, rasa kebersamaan tinggi mendukung pemerintah kota memajukan seni budaya Sawahlunto,”ujar Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf memasuki arena palanta lapau, spontan, tanpa diseting komposer Susandra Jaya. Organisi nirlaba yang

merespon kebutuhan komunitas seni pertunjukan dan seni visual. Dramatikal menggunakan alat-alat musik tradisional, Saluang dan gendang. Ali Yusuf hadir bersama isterinya, Jeni Halil. Ali mengungkapkan Sawahlunto tempo doeloe merupakan tempat orang buangan / tenaga kerja rodi mencari batubara dikenal sebutan,” Orang Rantai. “Habis batubara, Sawahlunto dijadikan kota wisata dengan visi mewujudkan Sawahlunto kota yang produktif, mandiri,religius, sejahtera dan pemerintah yang melayani masyarakat,” tambah Ali. Menurutnya, tanggal 1 Desember memperingati hari jadi Kota ke 125, menampilkan karya seni multi etnis Sawah-

WAKO Sawahlunto Ali Yusuf “Maota di palanta lapau karya seni”

lunto dan seniman mancanegara melalui Sawahlunto Internasional music festival (Simfes). Palanta musikal, karya kopuser Susandra jaya merupakan karya musik inovatif yang ter-inspirasi dari fenomena aktifitas masyarakat Minangkabau. Dialog mengusung persoalan se-hari-hari, kehidupan keluarga, dengan properti yang ada di warung(lapau) yang memakai unsur teater ikal, obrolan meskipun punya sinopsis, namun tidak membatasi keikutsertaan penonton yang ingin ikut maota di lapau, sehingga obrolan jadi hidup dan tidak monoton, Selama 2 malam palanta musikal karya komposer Susandra Jaya tampil, halaman GPK penuh pengunjung. (hry/rpg)


8

RABU 9 OKTOBER 2013

Nikita Mirzani

Bulan Madu ke Maladewa BILA biasanya pasangan yang baru saja menikah menikmati masamasa berdua, tidak demikian dengan Nikita Mirzani yang pada 11 Oktober 2013 nanti resmi menjadi istri Jad. Ibu satu anak itu mengaku akan langsung bekerja keesokan harinya. “Akadnya di Kemang. Akad jam 9, nggak lama karena garden party dan besoknya aku harus kerja, acara dari jam 8 sampai jam 12,” ujar Nikita di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (8/10).

Seteru Olga Syahputra Ngaku Diteror PERNYATAAN pihak Olga Syahputra yang mengklaim akan meminta maaf dan berdamai dengan seterusnya, dr. Febby Karina dibantah tegas. Karena hingga sermintaan maaf tersebut. “Sejak awal, korban dan keluarga selalu membuka tangan dan sangat sabar menunggu adanya bukti itikad baik. Permintaan maaf yang benarbenar tulus dan nyata, yang dapat kami nilai patut untuk kiranya bisa memulihkan harkat, nama baik serta martabat dr. Febby Karina dan keluarga. Bukan malah Korban menerima sikap yang arogan,” kata Kuasa hukum Febby Karina, Malik Bawazier ketika dihubungi wartawan, Selasa (7/10). “Patut ditegaskan bahwa selama ini faktanya tidak pernah ada satupun bentuk konkret dan nyata suatu permintaan maaf yang tulus yang dapat dirasakan langsung serta disepakati oleh pihak dr. Karin selaku korban dan keluarganya,” lanjutnya. Justru, sikap arogan dan teror yang diterima Febby. Teror itu mencoba membuat Febby tidak membawa masalah ini ke jalur hukum. “Yang selama ini setelah kejadian tersebut justru dirasakan oleh dr Febby Karina adalah adanya sikap arogansi dan bentuk teror-teror secara psikis yang antara lain bertujuan untuk membuat takut klien kami agar kemudian tidak melaporkan permasalahan ini,” tegasnya. “Itulah sebabnya klien kami selaku masyarakat biasa yang menjadi korban di mana harkat, nama baik serta martabatnya sebagai wanita telah dilecehkan di ruang publik dalam acara live, patut untuk mendapatkan hak keadilan dan hak atas perlindungan hukumnya,” tandasnya. (*)

Aurel Belajar Akting Nangis Dari Krisdayanti AUREL menjadi salah satu pemain dalam film ROMANTINI yang berkisah tentang perjuangan sebuah keluarga perantauan yang mengadu nasib di kota. Dia memerankan tokoh Pelangi, seorang gadis yang introvert dan anti sosial. Dalam sebuah adegan, Aurel pun dituntut untuk menangis, dan diakui adegan itu sangat tidak biasa baginya. Anak musisi Anang Hermansyah ini mengaku kesulitan. “Aku memang enggak bisa, sekali nangis setelah itu enggak bisa. Adegan yang aku diusir dari rumah,” kata Aurel saat dijumpai di premiere film Romantini, XXI Plaza Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (7/10) malam. Untuk mendapatkan sosok Pelangi, Aurel pun harus melalui latihan khusus. Juga dengan adegan menangis. Tidak hanya mematangkan kemampuan saat reading, Aurel juga meminta bantuan kepada ibunya, Krisdayanti. “Ada coaching juga, aku sempat belajar dari mimi, kan mimi akting juga dari dulu. Mimi sering aku ceritain ke mimi juga katanya bagus,” tandasnya.(*)

Ia menambahkan bahwa Jad tidak pernah membatasi dalam hal pekerjaan. Namun sedari sekarang, ia bakal mengosongkan jadwal di akhir tahun guna menjalani bulan madu. “Habis akad besoknya ke Lombok, dia (Jad) nggak melarang juga. Paling pas tahun baru nggak boleh, karena mau ke Jepang. Liburan aja, honey moon ke Maladewa,” pungkasnya. (*)

Siti Badriah Ingin Pacar Apa Adanya BERANDAI-andai memiliki sang kekasih, penyanyi Siti Badriah ingin langsung memperkenalkan kepada seluruh orang-orang di sekelilingnya. Meski masih menjomblo, Siti ingin mendapat seorang kekasih yang apa adanya. Meski begitu, Siti tak pernah mau memikirkan siapa calon kekasihnya nanti. Dia hanya ingin fokus ke pekerjaanya. “Pacar belum ada. Kita fokus ke karir dulu, ingin fokus dulu. Siti belum nemuin yang cocok saat ini,” kata Siti saat berada di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (7/10). Meski belum memiliki kekasih itu bukan lantaran Siti memberikan sejumlah kriteria yang berat. Siti malah tidak kepikiran untuk memberikan kriteria bagi lelaki yang ingin mendapat cintanya itu. Dia ingin lelaki yang bakal menjadi pendampingnya itu harus apa adanya. Soal disinggung adanya keinginan mendapat kekasih adalah dari golongan pengusaha, diakui Siti tidak pernah menapik. Menurutnya, semua jodoh diserahkan ke Yang Kuasa. “Siti nggak bilang ingin dapatin yang gimana. Jadi dimana aja Allah kasih jodohnya. Kalau memang pengusaha, ya yang benarbenar pengusaha yang apa adanya, nggak mesti pejabat atau yang lain,” tambah Siti. Yang terpenting, kata dia, belahan hatinya nanti itu bisa sayang kepada dirinya, dan keluarganya. Malah Siti tak pernah ada keinginan untuk menutup-nutupi dari dunia luar. “Kalau sudah ada (pacar), ingin kenalin ke orang-orang sekelilingnya juga pastinya,” ujarnya. Untuk rencana menikah sendiri, Siti mengaku, jika memang nanti suatu saat mendapatkan jodoh, dirinya tak mau merayakan pernikahannya dengan super mewah. Siti mengatakan, bukan berarti harus menolak dengan kemewahan dalam membuat resepsi pernikahan. Karena, memang ada orang yang ingin merayakannya itu diluar dugaan, dan itu sangat wajar. Pasalnya, kata Siti, pernikahan itu dilangsungkan hanya sekali dalam seumur hidup. “Wajar sih pernikahan meriah. Tapi, yang penting sakral. Mewah kan cuma bonus,” tandasnya. (*)

Natalie Sarah Kepengen Cerai MEMBINA rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Hal ini dirasakan benar oleh pasangan artis Natalie Sarah dengan Abdullah Rizal. Enam tahun menjalin mahligai rumah tangga, wanita kelahiran 13 Januari 1983 itu mengaku sempat mengalami masa surut. ‘Semua pernikahan memang nggak mulus. Tapi bagaimana caranya kita mengatasinya aja sih,’ ujar Natalie, Selasa (8/10). Pemain sinetron Kawin Gantung itu membenarkan kalau rumah tangga sempat akan berakhir. Untungnya hingga saat ini mereka masih bisa mempertahankannya. ‘Pernah alami juga sampai pengin cerai. Tapi kembali lagi, kami punya anak, jadi instropeksi diri saja,’ kata pria yang ak-

rab disapa Uwok itu. Natalie menimpali, dengan adanya masalah tersebut malah semakin dewasa. ‘Justru malah semakin bertambah umur pernikahan, jadi makin dewasa,’ tambah pemaim film Jeritan Danau Terlarang itu. Karenanya, pasangan yang menikah 6 April 2007 itu berharap tak ada lagi gesekan dalam

rumah tangga. ‘Kami berharap bisa tetap langgeng, jauh dari masalah, tenteram saja,’ imbuh wanita yang menjadi mualaf tahun 2001 lalu itu. Bahkan, mereka ingin menambah momongan lagi untuk menemani anak pertamanya, Habibi Abdullah Aziz yang lahir 25 Februari 2008 lalu. ‘Pengin banget punya anak lagi. Minta doanya aja, soalnya udah nggak program KB,’ tuturnya. Untuk urusan jenis kelamin dan jumlah momongan, Natalie pasrah. Kalau keinginannya sendiri sih maunya selusin. ‘Aku pengin satu lusin, nggak deh bercanda. Ya pokoknya sedikasihnya saja. Nanti kalau lagi hamil aku harus berjanji nggak boleh menghina-hina orang nanti anaknya kayak dia lagi, hehehe,’ pungkasnya. (*)


RABU

BUKITTINGGI & AGAM

Dana Pendamping PPIP Agam Terancam Mulyadi Gandengkan Namanya dengan Program PPIP, Diprotes ZAINUDDIN KOTO Harian Rakyat Sumbar

IST

TUGU Simpang Tigo salah satu daerah di Kabupaten Agam yang masih membutuhkan lebih banyak lagi rambu-rambu lalulintas seperti warning light dan traffic light.

Agam Butuh 2500 Rambu-rambu Lalin Agam,Rakyat Sumbar— Kabupaten Agam masih memerlukan sebanyak 2500 rambu-rambu lalu lintas, termasuk warning light dan traffic light untuk ruas jalan dan titik -titik yang dinilai rawan kecelakaan. Dinas perhubungan Komunikasi dan informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Agam telah mengajukan pengadaan bantuan 19 unit warning light kepada pemerintah pusat, serta 2 unit alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL). Untuk di ruas jalan Nasional pengajuan tersebut melalui dana APBN, sedangkan yang berada di ruas jalan Kabupaten akan menggunakan dana APBD.

Warning light tersebut akan dipasang hampir merata di semua kecamatan yang ada di Agam. Enam diantaranya di kawasan Agam bagian barat, 13 di Agam bagian timur. Warning light tersebut akan diperuntukkan di persimpangan yang rawan terjadi kecelakaan, Seperti di Simpang Padang Kotogadang, Palembayan, Simpang Batukambing IV Nagari dan Simpang Talago, Lubukbasung. Sementara itu, dua perempatan di kawasan Agam bagian timur akan di pasang APILL, yaitu di Simpang Candung Kecamatan Candung dan Simpang Gaduik Kecamatan Tilatang Kamang.

“Kita berharap pengajuan itu akan dapat terealisasi pada 2014 mendatang” ujar Maryunis, kepala Dishubkoinfo Agam, sebagaimana dirilis Padangtoday.com (grup Rakyat Sumbar). Selain traffic light,ramburambu lalu lintas juga digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan yang masih perlu dimaksimalkan jumlahnya di sepanjang jalan di Agam. “Tiap tahun kita akan melakukan penambahan ramburambu lalu lintas secara bertahap, setidaknya 2500 ramburambu lagi perlu kita tambah guna meminimalisir angka

kecelakaan dan kemacetan di jalan raya,”tambah Maryunis. Disamping adanya ramburambu lalu lintas,kesadaran masyarakat untuk taat berlalu lintas di jalan raya juga lebih penting. “Karena kalau pengguna jalan raya tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, maka kecelakaan dan kemacetan di ruas jalan tidak akan terelakkan,”ulasnya. Selain itu, Dishubkominfo Kabupaten Agam juga berharap kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga dan tidak merusak rambu-rambu jalan, karena cermin cembung jalan itu sangat diperlukan bagi pengendara melewati tikungan rawan kecelakaan. (***)

PSKB Selamat dari Degradasi PSSI Bukittingggi, Rakyat Sumbar—Persatuan Sepak Kota Bukittinggi (PSKB) akhirnya selamat dari degradasi dari devisi dua PSSI setelah mengikuti kompetisi devisi dua PSSI di Rumbai, Riau, Minggu kemarin. Memang, sebelumnya PSKB terancam didegradasi dari devisi dua ke devisi tiga, dan didenda Rp 100 juta jika tidak mengikuti kompetisi devisi dua di Rumbai, serta juga terancam dikeluarkan dari keanggotaan PSSI. “Alhamdulillah, kita selamat dari semua itu, karena kita ikut dalam kompetisi devisi dua di Rumbai dengan seadanya. Walau kalah, kita tidak berkecil hati.Maklum saja persiapan kita hanya tiga jam saja,” jelas

Manager tim Herry Sukarwan, Selasa (8/10) kemarin. Awalnya kita, jelasnya, tidak akan berangkat, karena tidak punya dana.Namun ada donatur dari Pasar Konpeksi Simpang Aur menyumbang Rp 16 juta dan lainnya, sehingga dengan dana seadanya itu tim berangkat selama 10 hari dengan 25 orang pemain. “Otomatis kita lepas dari semua hukuman yang mengancam PSKB.Untuk itu kita ucapkan terima kasih kepada semua donatur,” jelas Herry Sukarwan. Dikatakan Herry, ke depan PSKB harus tetap solid dan siap berjuang untuk membawa nama baik Kota Bukittinggi disegi olah raga terhebat di

dunia ini. “Walau kita tidak punya banyak dana, dengan keuangan pas-pasan tetapi rasa optimis tetap tinggi. Tentu ini semua kita lakukan agar dari arena lapangan hijau kita bisa mengharumkan nama Bukittinggi,” ulasnya. Pihaknya juga berterima kasih kepada semua pihak dan kalangan.”Termasuk Pemko yang sudah membantu transportasi dengan meminjamkan mobil,” sebutnya. Memang, pada kompetisi PSSI putaran pertama ini PSKB dengan lima kali bertanding selalu kalah, dan dinyatakan tidak lolos pada putaran kedua. “Kita sudah maklum saja,

bisa ikut bertanding saja kita sudah bersyukur.Apalagi kalau kita akan mengkaji kondisi fisik dan lainnya, tentu sudah jelas hasilnya tidak akan maksimal, maklum persiapan kita hanya tiga jam,” sebutnya. Ke depan, kondisi seperti ini akan menjadi pelajaran berharga bagi PSKB. Dan tentu saja, dukungan dari semua masyarakat Bukittinggi dan perantau Pekanbaru sehingga PSKB masih tetap eksis dan terbebas dari kehancuran. “Kalau kita tidak ikut, bisabisa PSKB ini hanya tinggal kenangan.Jadi kita berterima kasih kepada masyarakat Bukittinggi, dan perantau yang ada di Pekanbaru,” ucapnya. (pl1)

Panwaslu Intensifkan Pencermatan DPT Ruzi Hariyadi : Kami Masih Temukan Data Ganda Bukittinggi, Rakyat Sumbar—Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bukittinggi dewasa ini, mengagendakan pencermatan Daftar Pemilh Tetap (DPT) dan menindaklanjuti PKPU 15 tahun 2013 terkait lokasi pemasangan atribut kampanye menjelang Pileg 9 April mendatang. Ketua Panwaslu Kota Bu-

kittinggi Ruzi Hariyadi Selasa (8/10) mengatakan, hasil pleno KPUD Kota Bukittinggi 12 September 2013 lalu telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) 81.471 orang.” Namun, kami menemukan nama ganda,” ulasnya. Temuan itu, kata Ruzi, juga termasuk kesalahan data, hasil pengecekan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pengawas Lapangan (PPL). “Data ganda atau kesalahan data ini, nantinya akan berpengaruh pada jumlah daftar pemilih tetap,”katanya. Sesuai informasi diperoleh-

nya, KPUD Bukittinggi masih melakukan perbaikan DPT hingga ditetapkan kembali pada 13 Oktober 2013 mendatang. “Sehingga panwaslu mengintensifkan tiga orang pengawas kecamatan dan 78 orang panitia pengawas lapangan yang tersebar pada 24 kelurahan se Kota Bukittinggi, “terangnya. Sementara itu untuk pengawasan kampanye, jelas Ruzi Hariyadi, pihaknya juga mengintensifkan pengawasan dengan target tidak ada lagi ditemukan pelanggaran. “Yakni dalam hal pemasangan atribut kampanye, kare-

na dalam peraturan KPU nomor 15 tahun 2013, memuat seluruh aturan yang harus dipatuhi setiap parpol dan caleg,” ulasnya. Dikatakan juga, pihaknya juga telah mensosialisasikan aturan yang harus dipatuhi pada partai politik,dan KPUD juga telah menyurati partai politik,. “Makanya diharapkan nanti seluruh rangkaian agenda pemilu legislatif di Kota Bukittinggi berjalan dengan tertib dan lancar dan sesuai dengan rencana yang telah diprogramkan sejak awal,” ulasnya. (jtr)

Siswa Lulusan SMA Agam Cendikia:

Banyak yang Lolos di PTN Ternama

CMYK

9

Agam, Rakyat Sumbar— Sebanyak 73 siswa lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) Agam Cendikia Kabupaten Agam,tahun ajaran 2012/2013 kemarin ini banyak diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit dan ternama di Indonesia. “Ke -73 siswa yang diterima di PTN tersebut, diantaranya Unand,ITB, UI dan Undip, Unpad, ITS dan Unsri serta lainya,” ujar Kepala SMA Agam Cendikia, Drs. M. Mustapa

Kamil, Selasa (8/10) kepada wartawan. Kepala SMA Agam Cendikia ini juga menyebutkan, dari 73 siswa lulusan SMA Agam Cendikia tersebut, sebagian diterima melalui jalur undangan dan sebagian jalur ujian. “Dari jumlah mereka itu, seratus persen yang lulus tahun ajaran 2012/2013 kemarin ini,”jelasnya. Banyaknya siswa lulusan SMA Agam Cendikia yang diterima di PTN favorit melalui

jalur SBPTN tersebut, menurut Mustafa merupakan salah satu keberhasilan sekolah. Dan diakuinya,prestasi itu tidak terlepas dari peran serta dan dukungan seluruh pihak yang telah membantu.B Baik dari pihak komite, orang tua, siswa dan pihak-pihak yang telah ikut mengarahkan siswa. “Prestasi siswa itu, berkat kerjasama dan partisipasi orang tua siswa yang sangat proaktif mendukung proses belajar - mengajar,” tuturnya.

Untuk itu, hingga saat ini SMA Cendikia masih terus memberikan bimbingan dan pendalaman belajar bagi siswa kelas tiga, agar target lulus 100 persen tercapai saat mengikuti Ujian Nasioanal (UN) nanti. Demi mewujudkan dan menyukseskan bimbingan dan belajar untuk siswa itu, pihaknya melakukan kerjasama dengan lembaga bimbingan belajar terkemuka di Indonesia. (wik)

Lubukbasung, Rakyat Sumbar—Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Agam tahun 2013,telah disahkan DPRD setempat Senin (7/ 10) kemaren. Namun pengesahan tersebut bila Pemkab Agam akan menganggarkan dana pendamping untuk Program Pembangunan Inprastruktur Pembangunan (PPIP) tahun 2014 mendatang akan terancam. Soalnya, penolakan itu disampaikan Arman J Piliang dari Partai Golkar.Masalahnya, dana yang dianggarkan Rp 2 miliar tersebut guna mendukung program Partai Demokrat. “Apakah itu merupakan program didanai partai tersebut? Makanya kami tidak terima, apa yang disampaikan Mulyadi,SH di salah satu spanduk mengatakan,’Ingat PPIP Ingat Mulyadi.Kata –kata demikian yang tidak kami terima,” kata Arman. Dikatakannya,untuk PPIP ini dari pemerintah pusat dan kami sangat mendukungnya,

karena banyak dampak positifnya terhadap masyarakat perdesaan. “Karena ini dana APBN, maka bukanlah untuk melakukan sosialisasi untuk mencalokan diri sebagai anggota DPR RI,” ulasnya. Bahkan sekarang, untuk mendukung program tersebut, Pemkab Agam telah menyediakan anggaran Rp 2 miliar sebagai dana pendamping. “Apabila spanduk dan baleho Mulyadi berbunyi kata-kata demikian,maka harus diturunkan. Kalau tidak, dana pendamping sebesar Rp 2 miliar itu tidak akan kami realisasikan,” kata Arman J Piliang. Hal senada juga dikatakan anggota DPRD lainnya. Misalnya Yosiano Mucthar dari PPP, usai rapat paripurna itu kemaren mengatakan, bahwa Mulyadi jangan tendensius terhadap pemasangan spanduk yang melakukan pembohongan public dengan program PPIP. “PPIP itu adalah menggunakan anggaran negara, dimana program itu sudah diatur pemerintah pusat melalui program perdesaan,”ulasnya. Sebab pemerintah pusat itu sudah tahu terhadap kemampuan daerah, untuk membangun daerah-daerah perdesaan. Sehingga pusat melahirkan program tersebut. “Jelasnya,program itu adalah milik pemerintah didanai negara,dan bukan program pribadi seorang caleg anggota DPR RI,” kata Yosiano Muchtar. Dimintanya kepada pihak

Pemkab Agam,agar dapat melakukan koordinasi dengan yang bersangkutan,agar spanduk dan balehonya diturun dulu. “Dan kalau bisa diganti dengan kata-kata lain,” ulasnya. Syamendra Putra, S.Ag, anggota DPRD dari PAN secara terpisah mengatakan,sangat menyesalkan isi dan hajakan yang disampaikan Mulyadi dalam beberapa spanduknya yang terpasang di setiap nagari dan jorong di Agam. Hendaknya, kata Syamendra, yang bersangkutan jangan melakukan pembohongan publik. “Program PPIP,itu adalah program nasional dan bukan program perseorangan, atau partai tertentu,”tegas Syahmendra Putra. Ketua DPRD Agam Marga Indra,S.Pd,sejauh ini belum berhasil dikonfirmasi Rakyat Sumbar melalui telepon genggamnya. Sebaliknya menurut Fahrizal Dt Mangkudum dari Partai Demokrat ketika dihubungi, mengatakan bahwa apa yang dilakukan Mulyadi itu tidak ada salahnya. “Karena Pak Mulyadi itu kan anggota DPR RI dari demokrat, karena program itu dia yang membawa,”ulasnya. Kalau seandainya ada partai lain yang membawa program sosial seperti itu,tentu yang diutamakan adalah namanya dan partainya. “Misalnya kalau Pak Nudirman Munir, sudah jelas dia tidak akan membawa nama partai lain,” ujarnya singkat. (***)

5 Cawalnag Sepakat Satu Baliho Juga tak Seorang pun Pakai Tim Sukses Manggopoh, Rakyat Sumbar—Pencanangan kampanye Walinagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, Agam periode 2013-2019 mendatang, akan dilaunching bersama. Usai itu,akan dilanjut dengan arak-arakan semua calon walinagari (Cawalnag) keliling nagari. Kelima calon ditempatkan dalam mobil bak terbuka, termasuk diiringi para pendukungnya. Hal itu dikatakan Pjs Wali Nagari Manggopoh Zulkarnaini, ketika ditemui Rakyat Sumbar Selasa (8/10) kemarin. Lima calon yang sudah lolos seleksi itu, diantaranya, Ali Mardin, Ridwan, Raflis Dt. Tumangguang, Azwar dan Afridawati sebagai satu-satunya wanita. Malahan, kelima calon itu sudah pula membuat kesepakatan bersama. Yaitu, lima calon ini bersosialisasi melalui satu baliho saja.”Sehingga ti-

dak ada calon yang mempunyai baliho atau spanduk yang berlebihan,”ulasnya. Selain itu,untuk pesta alek nagari ini,para calon walinagari ini juga ikut berpartisipasi menyukseskan pesta demokrasi. “Kelimanya juga ikut menyumbang Rp 1 juta kepada panitia pamilihan,”jelas Zulkarnaini. Sekarang, para calon itu tidak ada yang memasang baliho atau spanduk,karena semuanya sudah diserahkan kepada panitia pemilihan. Anehnya dari lima calon itu tidak ada yang memakai tim sukses,semuanya diserahkan saja kepada masyarakat,mana dari mereka yang terbaik. Maka itulah yang akan dipilih masyarakat pada bulan Oktober 2013 ini. Seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS), memakai fasilitas sekolah.Dari 48 TPS, 30 persen diantaranya di sekolah. Pada agenda pemilihan itu, anak-anak sedang ujian catur wulan pertama. “Untuk itu jadwalnya diundur dari yang direncanakan

tanggal 18 Oktober 2013 mendatang,” katanya. Sekarang, jelas panitia, tinggal lagi penilaian masyarakat,sehingga tidak akan menyia-nyiakan haknya memberikan amanat kepada walinagari terpilih. “Untuk saat ini kerja panitia semakin banyak,tetapi sangat menyenangkan, ujar Pjs Walinagari Manggopoh itu. Camat Lubukbasung, Helton kepada koran ini membenarkan, bahwa untuk calon Walnag Manggopoh saat ini hanya lima calon satu baliho. “Ini langkah maju dalam pemilihan walinagari di Lubukbasung,” ulasnya. Selain itu kata camat ini, dari lima calon satu diantaranya ‘Mandeh Siti. Istimewanya, karena belum pernah ada calon wanita di Agam maju sebagai walinagari. “Untuk itu mari kita sukseskan bersama pemilihan walinagari Manggopoh ini. Kepada panitia diharapkan dapat menjalankan amanat calon dan masyarakat,” kata mantan Camat Matur itu. (zai)

Pengelola Barang dan Bendahara Agam Dibimtek Syafirman : Guna Menyiapkan SDM yang Mumpuni Agam, Rakyat Sumbar— Demi menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, maka sebanyak 120 orang PNS Agam akan diikutkan bimbingan teknik (Bimtek). Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah (PKD) dan Pengelolan Barang Milik Daerah (BMD) itu dimulai 21 Oktober hingga 13 November mendatang di Pusdiklat Regional Kemendagri Bukittinggi. Sebagaimana dijelaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Syafirman, SH pada Selasa (8/10), tujuannya untuk menyiapkan SDM yang mumpuni. “Dan memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan daerah,”ulasnya didampingi Kepala Dinas Pengelolaan, Pendapatan Keuangan dan Aset (DPPKA). “Barang daerah merupakan salah satu unsur penting dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat,” ulasnya. Dalam rangka menjamin terlaksananya tertib administrasi dan tertib pengelolaan barang milik daerah ini, diperlukan adanya kesamaan persepsi dan langkah secara integral dan menyeluruh dari unsur-unsur terkait. Dan Bimtek ini menurutnya menjadi penting, karena

mengingatkan bendahara me“Bimtek amat diperlukan rupakan posisi yang sangat untuk pengelolaan barang daestrategis dalam bidang ad- rah untuk mengetahui kejeministrasi keuangan daerah. lasan status kepemilikan BMD, U n t u k optimalisasi peserta Bimtek penggunaan dan PKD itu, bakal pemanfaatan undiikuti seluruh tuk peningkatan bendahara yang PAD, serta pelaada di masingporan kondisi masing Satuan dan nilai BMD Perangkat Kerja secara berkala,” Daerah (SKPD) ulas Sekda Ase-Agam. gam. Diakui SyaEdi Busti Kefirman, Bimtek pala DPPKA Aini bisa menjadi gam mengataacuan bagi pekan, bahwa BimSYAFIRMAN, SH. serta dan dapat tek PKD dan mengetahui kebijakan dalam BMD ini diikuti 120 orang pengelolaan keuangan daerah, peserta di lingkungan Pemkab termasuk ruang lingkup tugas Agam. 60 orang diantaranya dan fungsi bendaharawan dae- bendahara mengikuti Bimtek rah dan wawasan dan kete- PKD yang dilaksanakan 2 rampilannya dalam hal keua- tahap.Yaitu, tahap I tanggal 21ngan. 26 Oktober dan tahap II, 28- 9 “Keuangan daerah harus November mendatang. dikelola secara tertib, taat pada Sedangkan 60 orang lagi, peraturan perundang-unda- pengurus barang mengikuti 2 ngan, efisien, ekonomis, efek- tahap, yaitu tahap I dari 16 tif, transparan dan tanggung- hinga 29 Oktober dan tahap II, jawab dengan memperhatikan 30 Oktober sampai 13 Novemazas keadilan, kepatutan, dan ber 2013 mendatang. manfaat untuk masyarakat,” “Khusus peserta bimtek ulas Syafirman. BMD membawa data invenApalagi keuangan daerah tarisasi asset yang berada di menurutnya, bidang yang sa- masing-masing SKPD-nya,” ngat komplek yang terdiri dari katanya. perencanaan, pelaksanaan, Edi busti berharap, dengan penatausahaan, pelaporan, adanya bintek ini kegiatan pertanggungjawaban, dan pe- keuangan maupaun barang ngawasan keuangan daerah. milik daerah akan terkelolaa Selain Bimtek yang diikuti semakin baik dan ke depan para bendahara, para pengurus Agam mendapatkan opini BPK barang masing-masing SKPD yang lebih baik.”Dan bimtek se- Agam juga mengikuti Bim- ini, juga sebagai upaya pemantapan kinerja,” ujarnya. (wik) tek BMD.

C M Y K

CMYK

9 OKTOBER 2013


CMYK

10 Perdagangan & Jasa

RABU 9 OKTOBER 2013

Aktivitas Pelabuhan Penumpang Bungus Semraut

INFO TEKNOLOGI

Harapkan PKK Ikut Aktif Entaskan Kemiskinan

Padang,Rakyat Sumbar— Gara-gara memburu lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke Kabupaten Mentawai, tak ayal membuat penumpang KMP Ambu-Ambu ke Mentawai membeludak. Akibatnya, kendaraan membawa bahan sembako terpaksa tertahan di pintu masuk kapal. Hal ini membuat Sekko Padang Syafril Basyir “tarabo” saat melakukan inspeksi mendadak di Pelabuhan Penumpang Teluk Bungus, didampingi Stah Ahli Walikota Eviyet Nazmar, humas dan wartawan, Minggu (15/9) kemarin. Semua bermula dari kendaraan yang akan masuk kapal, tersendat di pintu masuk sementara petugas perhubungan acuh tak acuh. Kesemrawutan seolah dibiarkan begitu saja. Yang bersangkutan lebih memilih memungut uang parkir tanpa menghiraukan terjadinya kemacetan. Sedang-

kan lahan parkir masih banyak yang kosong namun petugas tidak mengaturnya. Syafril pada kesempatan itu langsung memanggil petugas yang menjabat Plh UPT Pelabuhan Bungus, Hendri. Sekda pun mempertanyakan kesemrautan tersebut kepada Hendri. “Ini masih bisa diatur tetapi kenapa dibiarkan semrawut,” kata Syafril. Sedangkan Hendri telihat bungkam. Sekda kemudian menelpon Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Padang Raju Minropa. Sekda mempertanyakan kondisi kesemrautan pelabuhan itu kepada Raju. Syafril kemudian memerintahkan petugasnya untuk mengatur kendaraan masuk kapal agar tidak terjadi kemacetan. Bahkan, Syafril sendiri langsung turun tangan mengatur kendaraan yang menumpuk di pintu masuk. Para petugas itu terlihat

bingung. Mereka sepertinya tak mengenali jika Syafril adalah Sekko Padang. Terkait situasi ini, Syafril meminta Plh UPT Pelabuhan Bungus itu menghadapnya pada Senin (hari ini -red). Syafril Basir menegaskan, kondisi macet seperti itu hanya karena sikap petugas yang bekerja tidak profesional. “Bila petugas serius mengatur baik parkir maupun mengatur antrian masuk ke kapal maka kesemrawutan seperti ini tak akan terjadi,” ujarnya kepada wartawan. Dia menambahkan, bila kondisi itu terjadi karena alasan kekurangan tenaga, dia merekomendasikan agar dinas perhubungan menambah petugas disana. “Untuk sekarang, kan jumlahnya sembilan orang. Menurut saya ini sudah cukup optimal untuk bertugas,” tutur Syafril. (bis/ rpg)

INFO

PRODUK

CMYK

Kawasaki Luncurkan Ninja 1000, Harga Mulai Rp 280 Juta

INDONESIA dianggap sebagai market yang potensial bagi Kawasaki. Dengan begitu, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) terus menambah lineup produknya dan yang baru saja diluncurkan akhir pekan lalu adalah Kawasaki Ninja

bermesin besar Ninja 1000. Untuk pasar Indonesia, motor bergenre sport touring ini dibanderol Rp 280 juta on the road Jakarta. “Moge sport touring ini didatangkan langsung dari Jepang dan baru akan mulai didistribusikan ke diler pertengahan Oktober 2013 nanti,” ujar Deputy Departement Head Sales & Promotion Departement Dewi Septianti,Senin (7/10/2013). Ninja 1000 ini dibekali mesin berkapasitas 1.043 cc, 4 silinder segaris dengan tran-

smisi 6 percepatan. Dengan mesin ini mampu melontarkan tenaga 142 hp dengan torsi 111 Nm. Moge ini dilengkapi 3 mode KTRC yakni Super Sport (kencang) Semi (sedang) dan pilihan mode untuk trek basah atau licin.Selain itu, moge ini juga memiliki fitur Eco Riding Communicator dan speedometer yang inofatif, front fork yang bisa diatur sehingga menghasilkan handling yang baik dan didukung rem ABS depan 300 mm dan belakang 250 mm.(***)

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, berharap Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dapat berperan aktif mem bantu pemerintah mengatasi jumlah penduduk miskin di Indonesia yang saat ini jumlahnya berkisar 29,1 juta jiwa. Menurutnya, Tim Penggerak PKK memiliki peran yang sangat strategis sebagai mitra pemerintah dalam memberdayakan masyarakat. Gamawan mengatakan, Tim Penggerak PKK memiliki jaringan yang solid dan tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia. Karenanya, ia berharap potensi itu bisa dimanfaatkan untuk mengentaskan kemiskinan. “Salah satunya dengan memberdayakan masyarakat dalam bidang ekonomi lewat program pelatihan-pelatihan. Jajaran tim penggerak PKK memiliki peran penting dalam menyukseskan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat miskin tersebut, agar dapat meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan menurunkan jumlah penduduk miskin di Indonesia,” ujar Gamawan dalam Jambore Nasional Tim Penggerak PKK di Jakarta, Senin (7/10). Namun, kata Gamawan, tuju-

START ED

iPhone 5S Kalahkan Galaxy S4

Gamawan Fauzi an itu mustahil dapat tercapai jika tim yang ada tidak memiliki kemampuan. Karena itu, lanjutnya, para kader PKK perlu terlebih dahulu memeroleh bimbingan dan pembinaan, serta dukungan dan fasilitas dari pemerintah dan pemerintah daerah. “Saya kira dalam rangka gerakan PKK sampai ke tingkat kelurahan, perlu dilakukan tiga upaya pokok. Yaitu penguatan kapasitas kelembagaan, penguatan kapasitas kader dan penguatan kapasitas keuangan tim peng gerak PKK,” kata pria yang juga Ketua Dewan Penyantun Tim Penggerak PKK pusat itu.(jpnn)

Unas SD Tetap Ditiadakan KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluruskan informasi simpang siur tentang pelaksanaan ujian nasional (unas) jenjang SD. Mereka secara resmi mengumumkan tahun depan unas SD ditiadakan, sebagaimana tahun ini. Wamendikbud Bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan, ketentuan tentang penyelenggaraan unas diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) 32/ 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dalam pasal 67 ayat satu disebutkan, pemerintah menugaskan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) untuk menyelenggarakan unas untuk pendidikan dasar dan menengah. Kemudian pada ayat dua ditentukan, unas untuk satuan pendidikan jalur formal pendidikan dasar sebagaimana diatur pada ayat satu dikecualikan untuk jenjang SD/MI/SDLB dan bentuk lain yang sederajat. “Kemendikbud tentu tidak akan melanggar ketentuan dalam PP itu,” kata dia di Jakarta kemarin. Mantan rektor Universitas Andalas Padang itu mengatakan, unas untuk SD sejatinya sudah dihapus sejak tahun pelajaran 2012/2013. Selain itu untuk tahun pelajaran 2013/2014 unas untuk SD juga tidak diadakan. “Meskipun tidak ada unas di SD, tetapi ujian akhir tetap ada,” paparnya. Musliar menegaskan bahwa unas itu adalah ujian secara nasional yang diselenggarakan oleh BSNP. Ketentuan ini berlaku untuk jenjang SMP dan SMA saja. Sedangkan untuk SD, ujian akhir dijalankan oleh pemerintah provinsi (pemprov). Kemendikbud melalui BSNP hanya menitipkan 25 persen butir soal saja pada

ujian tersebut. Tahun depan titip butir soal dari pemerintah pusat pada unas SD tetap sebesar 25 persen. “Ujian akhir SD kita pasrahkan ke pemda. Tetapi pemerintah pusat tetap meminta ada standarisasi, yakni melalui soal nasional yang dititpkan itu,” katanya. Melalui soal yang berstandar nasional itu, Musliar mengatakan pemerintah tetap bisa mengukur kompetensi pendidikan jenjang SD mulai dari tingkat sekolah hingga kabupaten/kota dan provinsi. Jika tidak ada soal titipan tersebut, Musliar mengkhawatirkan pemetaan kompetensi siswa dan unit sekolah jenjang SD tidak bisa dilakukan. “Jika soal ujian full dari pemda, kami khawatir nilainya nanti 9 dan 8 semuanya,” kata dia. Sehingga upaya pemetaan sekolah sesuai kondisi riil tidak bisa dilaksanakan. Bagaimana dengan resiko kelulusannya? Musliar menuturkan ujian akhir di SD tidak boleh bersebrangan dengan semangat wajib belajar sembilan tahun. Yakni mulai dari jenjang SD dan SMP. “Percuma kita berupaya keras menarik siswa putus sekolah, jika banyak yang tidak lulus di SD gara-gara ujian akhir,” katanya. Dia mengatakan Kemendikbud tidak menyatakan jika seluruh siswa SD peserta ujian akhir akan lulus semuanya. “Jika kita nyatakan seperti itu (lulus semuanya, red) siswa tidak semangat belajar dan bersungguh-sungguh mengerjakan soal ujian,” ujarnya. Meskipun begitu Musliar mengatakan idealnya seluruh siswa SD lulus ujian akhir dan melanjutkan ke SMP semuanya. (jpnn)

SMARTPHONE teranyar Apple, iPhone 5S, menjadi perangkat paling laku di seluruh negara bagian Amerika Serikat per September 2013. Ini sekaligus menyingkirkan Samsung Galaxy S4 yang tadinya menjadi ponsel paling laris di AS. Sebagaimana dilansir dari Ubergizmo, Selasa (8/10/2013), perusahaan analis data Canaccord Genuity menyebutkan iPhone 5S menjadi ponsel paling laris di AS per September. iPhone 5S juga menjadi smartphone terlaris yang dijual oleh operator telekomunikasi AS, Verizon, AT&T, Sprint, dan T-Mobile. Namun sayangnya Canaccord tak menyebutkan secara pasti mengenai berapa jumlah ponsel iPhone 5S yang laku terjual. Tetapi yang pasti penjualan ponsel teranyar Apple ini berhasil mengalahkan kepopuleran Samsung Galaxy S4 di Amerika. S4 harus rela menyerahkan gelar smartphone terlaris di Amerika kepada iPhone 5S. Penjualan iPhone 5S ini memang terbilang cukup mengejutkan di berbagai belahan dunia. Hingga kini ponsel yang dilengkapi dengan sidik jari tersebut sudah kehabisan stok. Pembeli diharuskan memesan terlebih dahulu, dan diprediksi akan kembali dipasarkan akhir Oktober.(***)

Awas, Malware Intai iPhone Anda SALAH satu developer aplikasi berhasil menyembunyikan emulator GameBoy di aplikasi lain pada Apple App Store. Berangkat dari laporan tersebut, analis menganggap di Apple App Store juga terdapat malware yang tersembunyi. Mantan analis bidang keamanan di Sophos, Graham Cluley, memperingatkan para pengguna Apple untuk hati-hati jika mengunduh berbagai aplikasi di Apple App Store. Cluley menganggap jika aplikasi peringatan bencana dini, Earthquake 7, bisa menyelipkan emulator GameBoy Advance di aplikasinya, tak menutup kemungkinan malware juga berkeliaran di toko aplikasi besutan Apple tersebut. Pasalnya sebagaimana dilansir Softpedia, Rabu (2/10/2013), emulator GameBoy yang diselipkan developer Earthquake 7 terbilang ilegal dan menggunakan cara curang. Cluley tak menafikkan bahwa malware mobile banyak terdapat di toko aplikasi Google Play Store, namun ia agak terkejut dengan sistem keamanan di Apple App Store. “Apple biasanya melakukan pekerjaan yang lebih sempurna di bidang aplikasi dibandingkan Google,” kata Cluley. “Jika pengembang aplikasi bisa menyelipkan emulator di aplikasi iPhone, mereka juga bisa menyelipkan kode-kode berbahaya untuk mengambil keuntungan dari iPhone Anda,” tutup Cluley memperingati. (***)

Windows 7 Kuasai 52% Pasar OS JULUKAN Windows 7 sebagai sistem operasi (OS) terpopuler tampaknya tidak berlebihan. Hal ini terlihat dengan pangsa pasar yang dikuasai oleh OS Microsoft tersebut. Dilansir Softpedia, Senin (7/10/2013), kendati Microsoft telah meluncurkan Windows 8, nyatanya itu tidak bisa menggantikan posisi Windows 7. Data terbaru oleh perusahaan riset StatCounter, mengungkapkan bahwa Windows 7 masih memiliki pangsa pasar 52.74 persen pada tahun ini. Menguasai lebih dari setengah pangsa pasar, tentu membuat Windows 7 menjadi OS nomor satu di dunia. Sementara itu, OS nomor dua di dunia dipegang oleh Windows XP dengan pangsa pasar 21,92 persen, diikuti Mac OS X dengan 7,29 persen. Adapun posisi empat dan lima ditempati oleh dua OS Microsoft yaitu Windows Vista menguasai 5,78 persen dan Windows 8 5,17 persen. Adapun iOS dan Android, menempati posisi enam dan tujuh OS terpopuler di dunia.(***)

11.0

SELESAI

16.0

STAR LAYOUT

15.1

SELESAI

18.1

PRACETA RANGGA

REDAKT ROMI

PEMRED


Perempuan 11

RABU 9 OKTOBER 2013

Pancarkan Inner Beauty Agar Makin Cantik WANITA cantik itu relatif, apalagi kecantikan dari luar, ada banyak definisi cantik yang berbeda-beda. Contoh mudahnya adalah wanita Indonesia mati-matian beli lotion mahal agar kulitnya putih, karena dianggap cantik. Sedangkan wanita bule di sana harus berpanas-panas ria agar kulitnya sawo matang, lebih eksotis katanya. Kalau sudah begini, cantik fisik adalah sesuatu yang bisa, yang bisa berbeda-beda, tergantung dengan siapa Anda berhadapan. Namun.. dari semua kecantikan itu, ada kecantikan yang lebih alami dan abadi, yaitu inner beauty. Semua wanita, apapun warna kulitnya, apapun bentuk hidungnya, akan tampak cantik jika memiliki inner beauty. Tapi inner beauty itu seperti apa sih? Tentu saja yang berkaitan dengan bagaimana sikap Anda, bagaimana Anda menghadapi orang lain, bagaimana kebaikan hati Anda. Saat kecantikan fisik bisa menghilang seiring berjalannya waktu, kecantikan yang berasal dari dalam tidak akan hilang. Yuk pancarkan inner beauty Anda dengan 7 cara ini: Percaya Diri Secantik apapun seorang wanita, sesempurna apapun bentuk tubuhnya, semua itu akan sia-sia jika dia tidak percaya diri. Sebaliknya, jika seorang wanita percaya diri, walau secara fisik tidak sesempurna para artis dan model, orang lain akan menangkap kecantikan Anda dari dalam. Kabarnya, rasa percaya diri ini akan mengalahkan wanita yang secara fisik cantik tetapi tidak percaya diri. Jadi percayalah pada diri Anda. Semua wanita lahir dengan membawa kecantikannya sendiri-sendiri, namun tidak semua orang bisa melihatnya. Jadi buatlah mereka melihat kecantikan asli Anda dengan rasa percaya diri. Ramah dan Murah Senyum Wanita cantik tapi sombong dan angkuh tidak akan ada artinya. Karena itu, jadilah wanita yang ramah dan murah senyum. Wanita yang ramah bisa diterima oleh siapapun, di mana saja, tidak peduli seperti apa fisik Anda. Orang lain akan merasa nyaman di samping wanita yang ramah, ketimbang wanita cantik yang angkuh. Selain itu, jangan pelit memberikan senyum Anda. Senyum adalah hal yang menular, saat Anda tersenyum, secara tidak langsung Anda menebar kebahagiaan dan menularkan senyum pada orang lain. Satu hal lagi, senyum adalah makeup alami paling cantik yang diberikan Tuhan untuk semua manusia. Jadi Diri Sendiri Ada banyak selebritis cantik yang menjadi idola. Ada banyak benda fashion yang ingin dimiliki wanita, termasuk Anda. Tapi hati-hati, secantik apapun selebritis tersebut, sekeren apapun tren fashion yang sedang ada di depan mata, tetaplah menjadi diri sendiri. Tidak perlu menjadi orang lain agar terlihat keren atau cantik. Boleh saja meniru gaya makeup orang lain atau gaya pakaian artis tertentu, selama Anda nyaman dan cocok dengan kepribadian. Jangan pernah mengikuti orang lain hanya karena ingin diakui cantik atau keren. Seperti kata Bruno Mars, cause you’re amazing, just the way you are. Tolong, Maaf, Terima Kasih Ingatkah tiga kata ini: tolong, maaf, dan terima kasih. Tiga kata yang Anda pelajari sejak kecil, namun sering disepelekan, sehingga tidak lagi digunakan. Padahal tiga kata ini sangat penting untuk menunjukkan bahwa Anda menghargai orang lain, sebaik Anda menghargai diri sendiri. Ucapkan tolong pada orang lain agar Anda tidak terkesan suka main perintah seenaknya. Ucapkan maaf jika Anda memang bersalah. Ucapkan terima kasih atas bantuan sekecil apapun yang diberikan orang lain pada Anda. Selalu lakukan 3 kata itu, dan lihatlah orang lain akan lebih menghargai Anda, karena Anda juga menghargai mereka. Dermawan dan Murah Senyum Di sekitar Anda, pasti ada banyak orang yang membutuhkan bantuan, entah secara materi atau tenaga. Jika Anda tidak bermasalah dengan kesehatan, lakukan donor darah untuk saudara-saudara Anda yang membutuhkan. Jika terjadi bencana, jangan ragu untuk turun tangan membantu mereka. Kami tahu, dengan banyaknya berita tentang ‘pengemis’ gadungan yang meminta-minta padahal uangnya banyak membuat Anda ragu memberi bantuan. Lalu bagaimana? Tidak perlu jauhjauh, lihatlah di sekitar rumah Anda, kami yakin ada orang-orang yang hidupnya memang susah. Bantulah mereka, beri bantuan langsung pada orang yang terdekat dahulu dengan Anda. Tidak Meremehkan Orang lain Mungkin Anda cantik, pintar dan sudah punya penghasilan, namun hal itu hanyalah titipan Tuhan. Apa gunanya semua itu jika hanya Anda gunakan untuk meremehkan orang lain. Wanita yang cantik dari dalam tidak akan pernah meremehkan orang lain. Ketimbang meremehkan atau menghina orang lain, belajarlah dari orang lain agar Anda tidak meniru hal buruk yang mereka lakukan. Jadilah wanita yang selalu menghargai orang lain, ‘sekecil’ apapun peran mereka dalam hidup Anda. Ingatlah bahwa jika Anda meremehkan orang lain, Anda justru sedang menunjukkan bahwa Anda tidak lebih baik dari mereka. Selalu Bersyukur Ada banyak godaan di dunia ini, tidak perlu jauh-jauh, lihat saja diri Anda. Lalu Anda mungkin pernah membandingkan rambut sahabat Anda lebih lebat dan berkilau, bentuk tubuh si x lebih bagus, si y bisa punya tas yang harganya jutaan. Sementara Anda baru sanggup beli tas seharga Rp 400 ribuan. Jika Anda membuat hal-hal seperti ini sebagai kesedihan, Anda tidak punya waktu untuk bersyukur. Jadilah wanita yang bersyukur atas apa yang Anda miliki. Selalu melihat ke atas hanya akan membuat Anda rendah diri dan lupa bahwa ada banyak hal yang seharusnya Anda syukuri. Semakin sering Anda bersyukur pada Tuhan, semakin banyak Anda merasa dicintai oleh-Nya. Dengan begitu, Anda akan selalu memancarkan cantik dari dalam, selamanya, dan tidak akan habis dimakan usia. (*)

Ho ips Hott T Tips Agar Buku Kesayangan Tetap Awet BUKU merupakan sumber ilmu, mungkin jika buku tak pernah ada, Anda tak akan sampai ke masa kini dimana Anda dapat melakukan segalanya. Meski kini buku hampir tergantikan oleh benda elektronik, karena banyak orang telah memulai membaca buku lewat laptop, komputer atau tablet namun sebagian besar dari kita masih menganggap buku sebagai salah satu benda sayang untuk dibuang. Agar buku kesayangan ini tetap awet dan tak rusak, perlu menyimpannya dengan baik. Bagaimana langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan agar buku kesayangan tetap awet dan tak rusak? Simak tips dan trik berikut ini. Berilah sampul Agar buku kesayangan lebih bertahan lama lebih baik bukubuku tersebut diberi sampul mika. Tetapi jangan memakai mika yang terlalu tebal, hal ini justru akan membuat sampul mudah robek saat dibuka. Pakailah sampul mika yang tipis untuk menghindari hal ini. Untuk buku-buku lama yang telah lepas jilidnya anda bisa membawa buku-buku tersebut dan menjilidnya ulang, bila perlu Anda bisa membuatnya dalam bentuk hard cover sekalian agar Anda tak perlu repot menyampulnya lagi. Memang, untuk sampul yang lebih tahan lama, Anda sebaiknya menggunakan sampul hard cover atau dengan kata lain menjilid ulang buku kesayangan Anda. Simpan di tempat kering Simpanlah buku di tempat yang kering dan banyak mendapat cahaya dan udara. Lemari yang lembap akan dapat dengan cepat merusak buku Anda. Hal ini dikarenakan tempat yang lembap akan dapat menimbulkan jamur pada buku. Untuk mengatasinya, Anda bisa meletakkan penyerap lembap yang banyak dijual di pasaran, untuk mengurangi tingkat kelembapan dimana Anda menyimpan buku anda. Jangan dilipat Jangan biasakan menandai buku sehabis membaca dengan cara melipat pinggir lembaran pada buku Anda. Hal ini dapat membuat buku rawan sobek sehingga membuat Anda tak bisa membacanya lagi. Bersihkan secara regular Buku-buku yang berjajar rapi di rak sebaiknya secara regular dibersihkan. Bila tidak, debu dan noda yang menempel akan membuat buku Anda kurang indah dipandang. Caranya gampang, bersihkan buku dengan kemoceng atau lap bersih pada keseluruhan buku. (*)

START E

14.0

SELESA

15.

STAR LAYOU

15.

SELESA

16.

PRACE fitri

REDAK fitri

PEMR

SIAPA bilang merawat kecantikan kulit harus mahal? Anda bisa melakukan perawatan mudah ini untuk mendapatkan kecantikan alami dan membuat Anda awet muda. Ingin cantik lebih lama? Lakukan perawatan sejak dini. Selalu Pakai Pelembab Apapun jenis kulit Anda, memakai pelembab adalah salah satu kunci kulit cantik. Pelembab akan mengunci kelembaban dan menjaga agar kulit lembut, halus dan kenyal. Jika kulit Anda kering, pakai pelembab yang terbuat dari minyak, sedangkan jika kulit Anda berminyak, gunakan pelembab yang berbahan dasar air.

Selalu Pakai Sunscreen Kita tinggal di negara tropis, di mana Anda akan berhadapan dengan sinar matahari setiap hari. Sementara itu, sinar matahari membawa pengaruh yang kurang baik untuk kulit. Kulit kering, merah, berubah warna, flek hitam dan sebagainya. Karena itu, gunakan sunscreen yang mengandung SPF dan PA + untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV A dan UV B. Pilih Pembersih Wajah yang Ringan Pembersih wajah adalah kunci memiliki kulit cantik dalam waktu lama. Gunakan pembersih wajah yang tidak banyak mengandung alkohol atau

tidak mengandung alkohol sama sekali. Ketimbang memakai pembersih satu langkah, pembersih dua langkah lebih disarankan. Milk cleanser akan mengangkat sisa makeup dan kotoran, sedangkan toner akan menutup kembali pori-pori Anda. Pakai Kosmetik Aman Satu hal yang paling penting, selalu gunakan kosmetik yang sudah mendapatkan izin dari badan kesehatan. Pastikan juga Anda membeli kosmetik di counter resmi untuk menghindari membeli kosmetik palsu. Waspadalah dengan berbagai kosmetik berbahaya tapi mahal yang dapat merusak wajah Anda, terutama kosmetik yang menjanjikan wajah putih. Merawat kulit sejak dini dengan bahan tepat dapat menjaga aset berharga Anda. Jadi jangan malas merawat kecantikan ya! (*)

C M Y K

Tips Cantik Alami dan Awet Muda Sejak Dini


12 Tanahdatar-Padangpanjang

RABU 9 OKTOBER 2013

LUHAK NAN TUO Bupati Buka Pelatihan Pendidikan Keorangtuaan TAMPAK Bupati Tanahdatar M.Shadiq Pasadigoe menyambut kedatangan rombongan dari Negeri Sembilan Malaysia di gedung Indo Jolito Batusangkar

ALI

Pemko Fokuskan Pembinaan SDM Petugas Siskamling JON KENEDI Harian Rakyat Sumbar

Padangpanjang,Rakyat Sumbar—Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang melalui Satpol PP mulai menfokuskan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi petugas Siskamling di daerah itu. Kepala Satpol PP Kota Padangpanjang, Sukma, mengatakan pembekalan dan pembinaan harus dilakukan secara berkala, sehingga hal itu akan bisa me-

nambah SDM petugas Siskamling di Kota Padangpanjang. Menurut dia, kegiatan Siskamling di lingkungan masyarakat sangat penting dilakukan setia saat, apalagi Padangpanjang adalah daerah perlintasan yang cukup rawan terhadap berbagai kegiatan kriminalitas. “Dengan adanya tindakan preventif dari petugas Siskamling dan masyarakat, maka segala tindakan yang berbau kriminalitas akan bisa diminimalisir,” kata dia. Selama ini sebagian besar masyarakat menganggap Siskamling sebagai pekerjaan yang menghabiskan waktu dan tidak

begitu bermanfaat. Sehingga menyerahkan fungsi itu kepada orang lain dengan memberikan imbalan berupa uang. Menurut dia, selain sebagai bagian dari pengamanan lingkungn, Siskamling juga memiliki peran yang cukup strategis untuk perekat silaturahmi antar sesama warga dan terciptanya lingkungan yang harmonis. “Kami sangat mendukung program pelatihan bagi petugas siskamling. Sehingga petugas Siskamling yang berkualitas dan mampu membentengi kepentingan masyarakat,” sebutnya. Disampaikannya, pentingnya keberadaan Siskamling tersebut

terutama menjelang pelaksanaan Pemilukada dan Pemilu Legislatif menuntut peran lebih dari petugas Siskmaling dan masyarakat setempat. Apalagi Kota Padangpanjang berada di daerah perlintasan di Sumatera Barat. “Kita tetap harus waspada terhadap pendatang baru, apalagi yang tidak dikenal, karena ini sangat erat kaitannya dengan keamanan lingkungan. Kita juga sudah memberikan himbauan kepada petugas RT untuk melaporkan warganya yang kedatangan tamu melebihi batas 24 jam,” ungkap Sukma.(***)

"Untuk itu melalui pelatihan ini kita berhap pelaku UMKM dan pengrajin bisa lebih berinovasi, sehingga produk yang diciptakan bisa berdaya saing di pasaran,"pintanya. Hendri Arnis

Pelaku Usaha UMKM Dilatih Kewirausahaan

Sukma

Azwir Dainy Tara Bagikan Buku 4 Pilar untuk Pelajar SLTA Padangpanjang,Rakyat Sumbar—Lemahnya pemahaman kebangsaan oleh generasi muda, apalagi sejak digulirkannya reformasi, materi 4 pilar kebangsaan dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara, tidak lagi menjadi materi prioritas. Hal itu menjadi keprihatinan bagi Anggota DPR-RI asal Sumatera Barat HM.Azwir Dainy Tara, sehingga dirinya berinisiatif membagikan buku Empat Pilar Kebangsaan dan Undang-undang Dasar 1945 kepada pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) se-Sumatera Barat. "Buku ini memang sengaja saya beli di Jakarta untuk dibagi-bagikan disini (Sumbar-red), sehingga generasi muda kita bisa meningkatkan pengetahuannya tentang dasar-dasar negara," kata Azwir Dainy Tara ketika menyerahkan secara simbolis buku empat pilar dan UUD 1945 sebanyak 30 paket kepada pengurus Yayasan Bhakti Al Fatih, Minggu malam di Posko Al Tara Silaing Bawah. Disampaikan Azwir Dainy Tara yang akan maju kembali sebagai Calon Anggota DPR-RI dari Dapil I Sumbar nomor urut 2, dirinya memang menaruh perhatian besar terhadap pendidikan kebangsaan bagi generasi muda di Sumatera Barat. "Kita lihat generasi muda kita sudah mulai lupa dengan dasardasar bangsa kita. Begitupun dengan pengaruh globalisasi yang begitu menggerus mental dan prilaku mereka di tengah-tengah masyarakat," sebut Azwir Dainy Tara. Sementara itu, perwakilan Yayasan Bhakti Al Fatih Buyung HR menyampaikan, dirinya sebagai pengelola yayasan sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan oleh Azwir Dainy Tara selaku tokoh masyarakat dari Sumatera Barat. "Buku-buku ini akan sangat membantu pelajar-pelajar kita untuk mengenal empat pilar kebangsaan dan UUD 1945, yang telah mulai hilang dari kurikulum pendidikan," sebutnya. Kepada Azwir Dainy Tara, Buyung dan rekan-rekan sangat mengharapkan bantuan-bantuan lain dalam bidang pendidikan, terutama bagi sekolah-sekolah yang dikelola oleh yayasan pendidikan. "Saya sangat kenal dengan pribadi Azwir Dainy Tara yang selalu memberikan perhatian terhadap pembangunan di Sumatera Barat, dan saya berharap bantuan itu akan terus mengalir untuk kelanjutan pembangunan Sumatera Barat kedepannya," harap Buyung yang diamini tiga rekannya yang lain. (ned)

HUMAS

TERLIHAT sata pelantikan Syafaruddin Dt. Marajo sebagai anggota DPRD Tanahdatar antar waktu

Syafaruddin Dt. Marajo Anggota DPRD Pengganti Antar Waktu Tanahdatar,Rakyat Sumbar—Syafaruddin Dt. Marajo diambil sumpahnya sebagai anggota DPRD Tanahdatar pengganti antar waktu masa jabatan tahun 2009-2014, mengisi kursi yang sebelumnya diduduki Elizar dari Partai Golkar. Pelantikan Syafaruddin Dt. Marajo sebagai anggota DPRD Tanahdatar pengganti antar wak tu, Senin (7/10) dilaksanakan pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD, yang dipimpin Ketua

DPRD, Zuldafri Dharma dan dihadiri Bupati yang diwakili, Sekda, Muzwar. M beserta Kepala SKPD Pemkab Tanah Datar. Elizar yang salama ini menjabat anggota DPRD Tanahdatar dari fraksi Golkar asal daerah pemilihan Tanahdatar III mengundurkan diri secara tertulis melalui Ketua Golkar Tanahdatar yang disetujui pihak terkait, karena mencalonkan diri sebagai Caleg 2014 pada partai yang berbeda.

Tanahdatar,Rakyat Sumbar—Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe membuka secara resmi Pelatihan Pendidikan Kecakapan Keorangtuaan bagi Kader PKK se Tanah Datar, Selasa (9/ 10) di Gedung Indojolito Batusangkar. Pelatihan Pendidikan Keorangtuaan yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut merupakan salah satu program TP PKK Tanahdatar bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan sejumlah SKPD terkait. Peserta terdiri dari kader PKK dari 5 Kecamatan sekitar Kota Batusangkar yang memiliki usaha ekonomi Rumahtangga dalam Kabupaten Tanahdatar dengan nara sumber yang akan memberikan pelatihan dari Diknas, Dinkes, Taskin dan PMKB, Perindustrian, Kemenag, P2TPA dan dari Guru SMK. Kegiatan Pelatihan Pendidikan Kecakapan Keorangtuaan ini bertujuan untuk Melaksanakan 10 program PKK bidang Pendidikan dalam rangka meningkatkan kemampuan orangtua untuk membentuk anak yang sehat dan betkarakter, dengan memberikan pengetahuan kepada orang tua. Bupati Tanah Datarl M. Shadiq Pasadigoe dalam sambutannya mengatakan, saya sangat setuju sekali kalau kegiatan pelatihan pendidikan keorangtuaan ini dilaksanakan setiap tahunnya dengan jumlah yang kebih banyak. Karena dampaknya dari pembekalan ini tidak saja bertujuan untuk meningkatkan kemampuan orang tua guna membimbing anak-anak, akan tetapi juga merupakan upaya pembekalan bagi orang tua yang kelak lebih telaten. Menurut Bupati, kalau dilihat permasalahan orang tua yang telah renta dengan anak mereka yang sudah besar sangat komplek sekali, dilihat dari pengalaman yang tinggal di panti jompol betapa sedihnya kita, mendengar berbagai permasalahan yang menyebabkan mereka sampai di Panti jompo itu Tidak saja karena akibat dari anak yang kurang memperhatikan orang tua, atau kurang doperhatikan irang tua pada masa lalunya, tapi berbagai permasalahan yang diperoleh yang pada intinya para orang tua harus punya ketelatenan dalam hidupnya.Jadi Kegiatan ini sangat tepat dilaksanakan sehingga dari yang 20 peserta sekarang ini dapat pula mengembangkan pengetahuan yang diperoleh ke orang tua lainnya, menjadikan orang tua di Tanah Datar yang telaten, dan diharapkan PKK dapat melaksanakan prigram ini secara intrnsif debgan peserta yang lebih banyak. ujar Bupati (rel)

Berdasarkan Keputusam Gubernur Sumatera Barat nomor 171-107/2013 tanggal 27 Agustus 2013 tentang Peresmian pemberhentian dan pengangkatan Pengganti Antar Waktu anggota DPRD Tanahdatar periode 20092014. Elizar secara resmi diberhentikan dan Syafaruddin Dt. Marajo diresmikan sebagai anggota DPRD Tanah Datar 2009 2014 yang diambil sumpahnya oleh Ketua DPRD, Zuldafri Dharma. (rel)

Padangpanjang,Rakyat Sumbar—Pemerintah Kota Padangpanjang melalui Dinas Koperindag dan UMKM setempat, memberikan pelatihan kewirausahaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di daerah itu. "Pelatihan ini merupakan bagian dari peran pemerintah daerah dibidang pembinaan UMKM serta pengrajin," kata Wali Kota Padangpanjang Hendri Arnis ketika membuka pelatihan bagi UMKM, Selasa kemarin. Dengan adanya pelatihan itu kata Hendri, pengrajin dan UMKM menjadi produktif, kreatif dan berdaya saing serta mampu menghasilkan sesuatu yang mampu memasuki pasar dengan baik. "Untuk itu, tentu saja kita berharap, kiranya kegiatan ini terselenggara dengan lancar dan sukses serta mendapat ridha dan berkah dari yang maha kuasa," ucapnya. Secara universal, isu strategis yang dikemukakan oleh banyak negara di dunia, sebagai pendongkrak kemajuan ekonomi negara saat ini adalah kajian mengenai wirausaha. Hal ini juga berlaku banyak di daerah Indonesia, utamanya sejak diimplementasikannya otonomi daerah pada 2011. Daerah diberi keleluasaan untuk memberdayakan seluruh aspek dan potensi daerahnya, termasuk para pelaku UMKM yang dalam sejarah krisis ekonomi, tetap bertahan. "Untuk itu melalui pelatihan ini kita berhap pelaku UMKM dan pengrajin bisa lebih berinovasi, sehingga produk yang diciptakan bisa berdaya saing di pasaran,"pintanya. Sekretaris Dinas Koperasi UMKM perindustrian dan perdagangan Kota Padangpanjang Amir Hamzah menyebutkan, pelatihan itu diikuti oleh 30 orang UMKM dan perajin yang akan berlangsung tiga hari kedepan.Sedangkan untuk narasumber sebut dia, berasal dari Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, konsultan keuangan mitra Bank Sumbar, motivator dan Diskoperindag Padangpanjang. "Melalui pelatihan ini diharapkan bisa membekali, menumbuhkan dan mengajak pelaku usaha lebih kreatif, inivatif dan berani untuk bersaing dengan pelaku usaha lainnya, baik Padangpanjang maupun daerah lain," katanya. (ned)


Pasaman 13

RABU

CMYK

9 OKTOBER 2013

MTQ ke 41 Pasaman Dibuka

SINGKAT Endang Tirtana Berkunjung ke Rabijonggor

RIKI HENDRA Harian Rakyat Sumbar Pasaman,Rakyat Sumbar— Ditandai dengan bunyi sirine, Bupati Pasaman Benny Utama secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang ke 41 Tingkat Kabupaten Pasaman di Gelora Tuanku Imam Bonjol Lubuksikaping Kabupaten Pasaman, Senin (7/10). Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam menyambut Hari Jadi Kabupaten Pasaman yang ke 68. Acara Pembukaan MTQ tersebut, selain dihadiri Bupati Pasaman, juga dihadiri Kanwil Departemen Agama Provinsi Sumbar, Unsur Muspida, SKPD di lingkungan Pemkab Pasaman, serta undangan lainnya. Selain itu turut diramaikan oleh para pengunjung yang datang untuk menyaksikan acara tersebut. Dalam MTQ ke 41 tingkat Kabupaten Pasaman, sebanyak 12 Kecamatan yang ada di Pasaman akan berkompetisi untuk memperebutkan yang terbaik. Kecamatan Lubuksikaping dipercaya menjadi tuan rumah pada lomba MTQ kali ini. MTQ tersebut berlangsung selama tiga hari dari tanggal 7-9 Oktober 2013. Adapun dalam Pelaksanaan MTQ tersebut, sebanyak sembilan bidang bakal diperlombakan seperti Tartil, Khutbah Jumat, Tilawah Syarhil quran, Lomba baca Kitab Kuning/standar, Kaligrafi, Tilawah TK,Bintang Qasidah,dan cerdas cermat.

RH

BUPATI saat memberikan sambutan pada acara pembukaan MTQ ke 41 di Gelora Tuanku Imam Bonjol Lubuksikaping,Senin kemarin Dalam Sambutannya, Bupati Pasaman Benny Utama Menyam paikan bahwa, dengan Pelaksanaan MTQ ini hendaknya dapat membuat kita semakin cinta kepada Alquran, dan dijadikan sebagai momentum memupuk rasa persatuan dan kesatuan, serta menjadikannya pedoman dalam kehidupan. Serta dapat menjadikan MTQ ini sebagai salah satu wujud ibadah kita dalam menyi-

Juru Kampanye Parpol Telah Didaftar Pasbar,Rakyat Sumbar—KomisiPemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat telah menerima daftar juru kampanye Pemilu Legislatif 2014 dari semua partai

politik di Pasaman Barat. “Kita telah menerima nama-nama juru kampanye dari semua partai dengan jumlah yang berbeda-beda,” kata Ketua KPU Pasaman Barat Syafrinaldi didampingi Divisi HukumKPUD Baldi Pramana di kantornya kemaren Dikatakannya, Partai Nasdem, PKB, PKS, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP, dan PKPI, masing-masing telah menyerahkan 12 juru kampanye, disusul PBB sepuluh orang juru kampanye, Hanura delapan orang, dan PDI Perjuangan empat orang. “ Daftar juru kampanye itu wajib diberikan sesuai Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2013, “ ujarnya Divisi Hukum Baldi Praman juga menambahkan, dalam Pasal enam peraturan KPU itu menyebutkan pengurus parpol peserta pemilu dapat mengangkat dan memberhentikan petugas kampanye yang terdiri atas seluruh petugas yang memfasilitasi pelaksanaan kampanye yang ditetapkan pengurus parpol peserta pemilu sesuai dengan tingkatan baik untuk Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten dan Kota. “ Parpol bisa menambah dan mengurangi juru kampanyenya menjelang masa kampanye atau 21 hari menjelang pemungutan suara. “ ungkap Baldi Pramana (ron)

arkan kalam ilahi di Ranah Pasaman sebut Benny. Bupati juga mengharapkan kepada seluruh dewan juri yang ditunjuk dan dipercaya untuk memberikan penilaian, agar dapat bekerja secara maksimal sebagai mana mestinya. Nilailah para peserta se adil-adilnya, agar para peserta nantinya puas dengan keputusan yang diambil oleh dewan juri,pinta Bupati.

Disamping itu, Bupati juga mengharapkan kepada para peserta untuk dapat menampilkan Kemampuan yang ada dalam diri mereka masing-masing, karena para peserta merupakan wakil dari kecamatan masing masing yang di percaya untuk dapat memberikan yang terbaik bagi Kecamatan dan sekaligus mengharumkan nama kecamatan yang dibawanya.

Dikatakannya, dengan penyelenggaraan MTQ kali ini kita berharap dapat menjaring QoriQoriah yang mumpuni baik itu dibidang tilawah, tartil, dan bidang lainnya, guna dipersiapkan menuju MTQ tingkat Provinsi Sumbar yang bakal diadakan di Kabupaten Pasaman Barat pada tanggal 24 November hingga 1 Desember 2013 mendatang. (***)

Masyarakat Diminta Waspadai Hewan Qurban Pasbar, Rakyat Sumbar— Menjelang hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Pertanian,Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan telah menurunkan tim dari UPT yang tersebar di seluruh kecamatan untuk melakukan pengawasan,pengamanan dan pemerikasaan hewan kurban dengan persyaratan kesehatan “ Tim tersebut akan melakukan pengawasan,pengamanan dan pemeriksaan rutin terhadap hewan kurban sampai hari H, agar hewan qurban tidak penyakitan dan steril untuk dikonsumsi oleh masyarakat, “ ujar Kadis Dispertahornak Ir Mukhlis M MT didampingi Sekretaris Ediarmen dan Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Alvian S.Pt di Kantornya, Selasa (8/10) Dikatakan Mukhlis, kebutuhan hewan kurban untuk Pasbar biasanya terpenuhi, kalau tidak terpenuhi biasanya didatangkan dari luar Pasbar. Setiap hewan yang datang dari luar Pasbar harus dilengkapi dengan SKKH (surat keterangan kesehatan hewan) yang ditandatangani oleh pejabat terkait dari asal hewan tersebut

“Disamping adanya SKKH, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban yang datang dari luar Pasbar, “ katanya. Ditambahkan Alvian, penyakit yang harus diwaspadai oleh masyarakat adalah cacing hati, anthrax dan toksoplasma. Apabila ditemukan cacing hati maka bagian hati harus dimusnahkan. Untuk mengantisipasi anthrax, jika ditemukan sapi terkena anthrax maka sapi tidak boleh dipotong karena spora akan menyebar dan dapat bertahan di tanah hingga puluhan tahun. “Apabila ditemukan penyakit

tersebut di hewan kurban maka diharapkan masyarakat melaporkan kepada tim dan tim dapat menunda /menolak izin pemotongannya serta berindak mengasingkan hewan kurban itu, “ tegas Alvian Selain memperhatikan kesehatan hewan korban, kepada masyarakat tetap mewaspadai daging oplosan karena jika kebutuhan meningkat maka daging oplosan akan marak beredar. “ Hingga saat ini belum ada daging oplosan yang beredar di Pasbar, namun demikian kita tetap waspada terhadap daging oplosan, “ ujarnya. (ron)

CMYK

Pasaman Traill Adventure Digelar Pasaman, Rakyat Sumbar— Dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Pasaman yang ke-68, menjelah hutan menembus Pasaman serta menaklukkan rintangan rimba, Kabupaten Pasaman yang bekerjasama dengan Polres Pasaman menggelar Pasaman Trail Adventure tingkat Sumatera. Selain diikuti oleh peserta trail asal Sumatera Barat, juga diikuti perserta trail dari Provinsi Riau, Jambi dan Sumatera Utara. Acara pembukaan Pasaman Trail Adventure di Gelora Tuanku Imam Bonjol, Minggu (6/10) dihadiri oleh Bupati Pasaman Benny Utama, Ketua Ikatan Trail Adventure (ITA) Sumbar, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumbar Leonardy Harmaini dari Partai Golkar Unsur Muspida, Kepala SKPD serta Pihak Polres Pasaman selaku panitia pelaksana dalam acara tersebut. Bupati Pasaman Benny Utama dalam sambutannya mengucapkan selamat datang para peserta yang datang khususnya dari

luar Kabupaten Pasaman. Acara Pasaman Traill Adventure ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memeriahkan HUT Pasaman yang ke-68, ungkap Bupati. Ia menambahkan, agar para peserta Trail menjaga keselematan, jangan sampai ada yang mengalami cidera. Karena Pasaman Trail Adventure ini hanya untuk memeriahkan HUT Kabupaten Pasaman saja, bukan untuk ajang lomba, dimana para pemenangnya akan menjadi juara. Saya berharap kepada peserta trail agar dapat menjaga keselamatannya masing-masing. Hen daknya berapa orang yang pada saat star ini pergi, hendaknya segitu jugalah yang sampai finish di Gelora Tuanku Imam Bonjol ini,ujar Bupati Benny Utama. Sementara itu, Ketua Ikatan Traill Adventure (ITA) Provinsi Sumatera Barat Mukhlis Anwar dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten

RH

BUPATI Pasaman Benny Utama melihat para crosser sesaat setelah dilepas oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmaini, kemarin Pasaman yang menggelar Traill Adventure di Kabupaten Pasaman. Saya berharap kepada Bapak Bupati Pasaman Benny Utama, agar acara Traill Adventure ini dapat dilestarikan di Kabupaten Pasaman ini. Karena acara ini merupakan ajang untuk menguji nyali para pengendara traill untuk menjelajahi daerah yang tidak bisa ditempuh oleh pengendara motor lainnya, ujar Mukhlis Anwar yang juga sebagai Wakil Bupati Kabupaten Sijunjung.

Selanjutnya, Mukhlis Anwar juga mengucapkan Selamat HUT Kabupaten Pasaman yang ke 68 kepada seluruh lapisan masyarakat Pasaman. semoga kedepannya Kabupaten Pasaman ini menjadi tambah maju dan jaya, ucapnya. Setelah para crosser menjelajahi hutan Bukit Gadang Pasaman, mereka kembali lagi ke Gelora Tuanku Imam Bonjol Lubuksikaping untuk mendengarkan pengumuman pemenang undian yang mendapatkan ber-

bagai macam hadiah. Adapun macam-macam door prize diantaranya, 2 Unit Sepeda Motor, 1 Unit Sepeda Matic, Kulkas, Mesin Cuci, Televisi, sarung tangan, Baju, Helm, Dispenser, Ban sepeda motor, Magic jar, dan lain sebagainya. Untuk Sepeda Motor berhasil diperoleh oleh crosser dari Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Tanah Datar. Sedangkan untuk sepeda matic diraih oleh crosser dari ujung batu Provinsi Riau.(rh)

Pasbar,Rakyat Sumbar—Guna mengetahui kondisi dan menampung aspirasi masyarakat di daerah pelosok. Berbagai cara dilakukan calon legislatif DPR RI untuk mengunjungi daerah minim fasilitas tersebut. Misalnya, calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat II, Endang Tirtana. baru-baru ini berkunjung ke Kampung Sitabu, Kanagarian Rabijonggor, Pasaman Barat (Pasbar) . Padahal, untuk mencapai kampung tersebut, butuh keberanian. Pasalnya jalan menuju kampung itu cukup sulit, selain jalannya dikelilingi jurang yang curam, jalannya licin. Apalagi di saat musim hujan jalan ini becek, terkadang kalau naik kendaraan roda dua harus mau jalan kaki dan mau bersahabat dengan lumpur. Ya, Alhamdulillah, perjalanan menuju Rabijonggor ini sampai juga. Kedatangan kami itu untuk menyerap aspirasi masyarakat pelosok yang sering terlupakan oleh pemerintah. Padahal mereka juga warga negara yang memiliki hak sama untuk mendapat perhatian dari pemerintah, jelas Endang Tirtana. Dijelaksan alumni IAIN Imam Bonjol Padang ini, walapun jauh ke pelosok itu, dirinya bersama rombongan cukup lega. Karena masyarakatnya sangat ramah dan kearifan lmasih terjaga. Buktinya saat tiba di tujuan diterima dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan. Warga secara terbuka menyampaikan pikiran-pikiran mereka tentang pembangunan yang harus merata dan dapat dirasakan oleh semua warga negara. Dalam kesempatan itu, Endang Tirtana mengajak semua warga agar lebih cerdas memilih pemimpin. Dan harus terlibat aktif dalam Pemilihan Umum 2014, serta diharapkan agar jangan sampai golput. Kemudian, diminta kepada masyarakat agar hati-hati dalam menentukan pilihan. Pilihlah orang-orang yang memliliki integritas dan komitmen kuat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Sudah saatnya rakyat cerdas memilih pemimpin yang peduli terhadap rakyat, bukan hanya mementingkan dirinya sendiri. Saya harap rakyat tidak boleh salah pilih, kata Endang. Rahmat, (38), warga setempat menyampaikan, agar Endang Tirtana yang juga tokoh muda Muhammadiyah itu serius memperjuangkan kepentingan daerah pelosok. Sangat jarang orang luar mau turun langsung ke daerah pelosok ini. Karena selain minim fasilitas dan infrastruktur, menuju daerah ini cukup mencemaskan karena jalannya cukup sulit untuk dilalui. Kalau ingin ke daerah ini harus ada kemauan dan keikhlasan yang kuat. Dan kita harap juga kepada Endang agar terus lebih rajin turun ke lapangan dan berdiskusi dengan warga, seperti kegiatan kunjungan ke kampung kami ini. Suatu kehormatan bagi kami ada orang yang mau memperhatikan kampung kami,sebut Rahmat (roy/rpg)


14 Solok

RABU 9 OKTOBER 2013

Panwaslu “Tak Berdaya” Tindak Baliho Zonasi Belum Ditetapkan KPU WELLURIL Harian Rakyat Sumbar Solok, Rakyat Sumbar— Keberadaan spanduk sudah mulai menciderai keindahan Kabupaten Solok. Padahal, keputusan untuk menertibkan alat peraga berupa spanduk/ baliho para calon anggota legislatif (caleg) telah ditetapkan. Sayang, hingga saat ini KPU Kabupaten Solok belum juga menetapkan zonasi (wilayah

yang diperbolehkan) untuk pemasangan atribut kampanye Malahan, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Solok merasa “tak Berdaya” menindak alat peraga kampanye para caleg yang terpajang disejumlah titik. Sejauh ini belum ada ketetapan zonasi pemasangan alat peraga kampanye caleg yang diperbolehkan. “Kita belum berani mengeksekusi keberadaan baliho yang tidak sesuai dengan peraturan KPU,” terang Ketua Panwaslu Kabupaten Solok Andri Junaidi, Selasa (8/10). Dikatakannya, Panwaslu sudah merasa geram dengan ulah para calon yang memasang

alat peraga kampanye di sembarang tempat, dan juga menyalahi aturan KPU. Namun, Panwaslu hanya bisa gigit jari, karena untuk melakukan eksekusi tersebut, harus berdasarkan kesepakatan KPU dengan Pemerintah Daerah. “Kita tidak bisa berbuat banyak. Sebab, Panwaslu tidak bisa melakukan penertiban langsung. Karena, harus berdasarkan keputusan KPU, terutama tentang zonasi. Tapi, sampai hari ini zonasi belum juga ditetapkan,”terang Andri. Andri mengatakan selaku Ketua Panwaslu Kabupaten Solok sudah banyak laporan dari parpol maupun masya-

rakat terkait keberadaan alat peraga kampanye yang dipasang para caleg maupun parpol yang dinilai tidak sesuai dengan aturannya. Namun, diakui Andri, pihaknya belum dapat berbuat banyak atas laporan tersebut meski tindakan eksekusi atas atribut partai maupun para caleg yang melanggar aturan seharusnya sudah dilaksanakan terhitung tanggal 28 September lalu. Sejauh ini, lanjut Andri, pihaknya baru bisa melakukan penertiban alat peraga kampanye berupa himbauan kepada parpol dan caleg bersangkutan untuk mencopot alat peraga kampanyenya sendiri. Sepertinya tindakan Pan-

waslu ini tidak efektif lantaran masih banyak dijumpai alat peraga kampanye milik parpol mapun caleg yang terpasang secara sembarangan. “Kita belum dapat menindak tegas lantara belum ada penetapan zonasi pemasangan alat peraga kampanye.” ujarnya. Ia menjelaskan sebagaimana tertuang dalam Peraturan KPU no 15 tahun 2013 tentang perubahan peraturan KPU no 01 tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan kampanye pemilihan umum anggota DPR,DPRD dan perwakilan daerah. Dimana, pada Pasal 17 ayat 1 disebutkan peraturan ini sudah dapat dijalankan apabila

sudah ada penetapan zonasi oleh KPU. Plt. Ketua KPU Kabupaten Solok Roni Tri Noveta mengatakan untuk penetapan zonasi kampanye telah disusun, tinggal menunggu kesepakatan pemerintah daerah. “Mungkin, sekitar 3 hari akan ditetapkan zonasi kampanye,” kata Roni di sela-sela kegiatan seminar sosialisasi Pemilu Kabupaten Solok, yang dilangsungkan di aula Hotel Taufina, kemarin, (8/10). Sementara itu, Divisi Sosialisasi KPU Sumbar, Nova Indra mengatakan masih banyak data pemilih yang tidak memiliki identitas ditemukan di Sumbar. Khusus untuk data

pemilih, tidak bisa dilakukan oleh pihak KPU saja. Namun, harus dibantu oleh masyarakat dan pihak parpol. Nova menegaskan setiap parpol hanya diperbolehkan memasang satu baliho di setiap Nagari. Juga boleh memasang baliho fhoto dengan bersamasama pengurus parpol, dengan ukuran 2x7 meter. Di sisi lain, Nova juga menegaskan, KPU mesti segera bergerak menertiban baliho liar. “Saya lihat, sudah banyak baliho-baliho yang tidak sesuai dengan peraturan KPU dipajang disepanjang jalan raya kabupaten Solok. Segera tertibkan baliho liar tersebut,” harap Nova.(***)

PRINT K

20.0

PRACET Fitri

REDAKT ----

PEMRED

BERMASALAH : Dinilai mubazir dan tidak bisa dipertanggungjawabkan, kelanjutan pembangunan kolam renang di Rumah Dinas Wali Kota Solok dicoret Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Pekerjaan jadi terbengkalai dan terlantar

Pembangunan Kolam Renang Rumdin Dicoret Proyek Dinilai Mubazir Solok, Rakyat Sumbar— Dinilai mubazir dan tidak bisa dipertanggungjawabkan, kelanjutan pembangunan kolam renang di Rumah Dinas Wali Kota Solok dicoret dari draf belanja oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Akibatnya, pengerjaan proyek yang tengah terbengkalai tersebut menjadi terlantar. Pencoretan usulan belanja pembangunan fisk ini ditetapkan melalui Sidang Paripurna Penetapan Rancangan Belanja APBD-P 2013, Jumat lalu. Setelah sebelumnya persoalan tersebut sempat dikupas

dalam beberapa kali sidang dan hearing bersama SKPD terkait. Pembuatan kolam renang menggunakan pagu dana APBD 2013 senilai Rp400 juta tidak pernah tercatat dalam draf belanja APBD, kecuali untuk biaya pemeliharaan taman Rumah Dinas Wali Kota. Sehingga pemakaian anggaran untuk kolam renang diklaim menyimpang dari ketentuan/ peruntukan. Anehnya, pada APBD-P 2013 Pemko Solok melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengusulkan biaya belanja untuk kelanjutan pembangunan kolam renang senilai Rp400 juta. Mengantisipasi risiko yang dapat menjerat

SKPD terkait, DPRD terpaksa mencoret. “Setelah dipertimbangkan disertai kajian secara matang, kami terpaksa tidak bisa menerima draf APBD-P 2013 untuk kelanjutan pembangunan kolam renang di komplek Rumah Dinas Wali Kota Solok itu, sehingga dicoret,” tukas Daswip Petra Dt Mjj Alam, Ketua Komisi B DPRD Kota Solok, Selasa (8/10). Sejalan dengan pencoretan tersebut, lanjutnya, pos anggaran untuk pembangunan kolam renang bermasalah itu pun dialihkan ke yang lain, yakni masih tetap untuk pembangunan fisik. “Meski sebelumnya Pemko Solok mengakui kesalahannya

dan secara adminsitrasi berjanji akan menyempurnakan kembali, kami tetap saja tidak bisa menerimanya. Jika dipaksakan, bisa-bisa DPRD kena batunya,”tegas Daswip. Sekaitan dengan penggunaan APBD 2013 yang sudah terpakai untuk proyek fisik tersebut, Daswip menegaskan harus sepenuhnya dipertanggungjawabkan oleh Dinas PU, sehingga dana APBD senilai Rp400 juta harus segera dikembalikan ke kas daerah. Menggunakan dana apa, uang siapa, DPRD juga tidak mau tahu. “Jangankan untuk kelanjutannya, dana APBD yang sudah terpakai pun harus segera dikembalikan ke kas daerah,” imbuhnya. Sebelumnya, Wali Kota So-

lok, Irzal Ilyas di hadapan wartawan menegaskan persoalan pembangunan kolam renang di Rumah Dinas Wali Kota sudah diselesaikan bersama DPRD Kota Solok, dimana penyebabnya lebih disebabkan oleh faktor miskomunikasi hingga berujung kesalahan adminsitrasi. Mengantisipasi hal-hal tak diinginkan, bahkan jeratan hukum, kelanjutan proyek disepakati untuk sementara waktu terpaksa ditiadakan dulu. “Manusia tidak ada yang sempurna, termasuk penyelenggara pemerintah juga manusia. yang pada sewaktuwaktu bisa saja bersifat khilaf. Melalui forum ini, kami atas nama pemerintah mohon maaf,” pungkas Irza. (t/rpg)

Duo Petugas Lapas Jadi Tersangka Aniaya Tahanan Narkoba Solok, Rakyat Sumbar— Akibat ulahnya sendiri, Dua petugas Lapas Klas II B Laing Solok terpaksa berurusan dengan pihak kepolisan, Pasalnya, diduga melakukan penganiayaan terhadap korban Riko Yeyadi, 26, terpidana kasus narkoba resmi ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan, korban Riko dipindahkan ke Lapas Klas II B

Sijunjung. “Dua petugas Klas II B Laing tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka,”Kata Kapolres Solok Kota, AKBP Guntur Hendarsyah melalui Kasatreskrim Polres Solok Kota, Iptu Rona Tambunan kepada Rakyat Sumbar, Selasa (8/10) Kapolres Guntur mengatakan berkas perkara kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan dua orang petugas LP masing-masing berinisial “Dd” dan “St”, besok (8/10) akan diserahkan ke pihak Kejaksaan Negeri Solok , dari hasil pe-

meriksaan, kedua tersangka ini terjerat menyalahi Pasal 351 tentang penganiayaan. Kendati demikian, kedua tersangka ini tidak ditahan. Dengan alasan, karena ada jaminan dari pihak Lapas, dan juga dijamin tidak akan menghilangkan barang bukti. “Kalau ancamannya, paling lama dua tahun penjara. Perihal tidak ditahan, karena ada beberapa pertimbangan,” kata Iptu Rona. Korban Riko Dipindahkan ke Lapas Sijunjung Sementara itu, Kepala LP

Klas II B Solok, Sofyan mengatakatan, korban Riko Yeyadi, terpidana kasus narkoba itu telah dipindahkan ke Lapas Klas II B Sijunjung, sejak tanggal 21 September lalu. “Kita juga memikirkan keselamatan korban, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Makanya, segera kita pindahkan,” kata Sofyan. Seperti diketahui, kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Lapas Klas II B Solok ini mencuat, saat pihak keluarga Riko warga binaan Lapas Klas II B Solok

mengadukan tindakan penganiayaan yang dialami anaknya di Lapas Klas II B Solok. Saat itu, Riko mendapat kunjungan dari pacarnya di Lapas klas II B Solok meski kunjungan tersebut bukan di saat jam besuk. Dengan alasan mengantarkan makanan dan pakaian, petugas mengizinkan Susi pacar korban menemuinya diluar batas steril. Namun, Riko memaksa mengajak pacarnya masuk ke batas steril yang diduga pemicu terjadinya kasus pemukulan oleh petugas.(wel)

Perbedaan Agama Jangan Rusak Persatuan Solok, Rakyat Sumbar— Perbedaan Agama jangan dijadikan sebagai hambatan, melainkan mari kita jadikan sebagai sebuah kekayaan. Karena tuhan menciptakan setiap perbedaan untuk saling melengkapi. Jadikan perbedaan sebagai pedoman dan kita kelola dengan baik maka perdamaian dan keharmonisan tercipta dengan sendirinya. Hal ini diungkapkan Wali Kota Solok Irzal Ilyas saat memberikan sambutan pada acara pengukuhan forum kerukunan antar umat beragama Kota Solok periode 2012-2017, Selasa (8/10) di aula SMKN 1 . Irzal mengatakan forum kerukunan antar umat beragama sebagai wujud komitmen dan kepedulian masyarakat global dalam usaha agar dapat mempromosikan nilainilai saling percaya yang di anut masyarakat Kota Solok. Khususnya bagi pengurus FKUB yang baru saja dikukuhkan, agar dapat menjalankan tugas-tugas sebagaimana yang telah diatur dalam ketentuan bersama no 8 dan 9 th 2006, melakukan dialong dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, menampung aspirasi ormas keagamaan dan aspirasi masyarakat sebagai bahan kebijakan bagi kepala daerah dalam merumuskan suatu kebijakan.

Dengan telah dikukuhkan Forum kerukunan Umat beragama ini, keamanan, ketertiban dan kenyamanan di kota solok semakin meningkat. Terutama dalam menjalankan ibadah. Mari kita tingkatkan kerja sama dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran serta tolong menolong dalam kebaikan dan tindakan kontruktif sesuai dengan peran masing-masing. “Kita menyadari bahwa agama merupakan suatu tatanan nilai penting dalam kehidupan, namun agama juga bisa membawa dampak negatif jika di salah gunakan dengan menggunakan pemaksaan kehendak, fantatisme berlebihan dan tidak saling menghormati,” terang Irzal Ilyas. Irzal Ilyas berharap forum ini dapat bekerja dengan baik agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah Kota Solok. “Sama-sama kita ketahui bahwa tahun ini merupakan tahun politik. Dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat menyikapi dengan bijaksana agar dapat berjalan dengan aman, lancar dan demokratis. Untuk itu, kita berharap kepada seluruh pengurus mesjid dan mushala jangan dijadikan agama sebagai tempat transaksi politik,” pungkas Irzal.(wel)

Motor Edi Raib Digasak Maling Curanmor Marak di Kabupaten Solok Solok, Rakyat Sumbar— Curanmor kembali marak di Kabupaten Solok. Kali ini, Edi (39), seorang petani Warga nagari Talang, Jorong Tabek Pala, Kecamatan Gunung Talang, “terpaksa” merelakan sepeda motornya digasak pencuri. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 Wib pagi. Dari informasi yang

dirangkum Rakyat Sumbar di TKP mengatakan, Edi mengaku pergi mengaliri air sawah dengan sepeda motor yang tak jauh dari rumahnya, Saat itu, korban Edi Yanto, 39, warga setempat tengah mengalirkan air sawahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari jalan tempat sepeda motornya diparkir. Namun, malang tak dapat dielakan dari Edi, hanya beberapa saat. Sepeda motor merk Supra X 125 dengan Nopol BA 2664 HF warna biru

raib dibawa maling. “Biasanya, setiap melihat sawah, saya selalu parkirkan motor disini. Paling sekitar setengah jam saya tinggal motor di pinggir jalan. Tahunya, saat saya mau berangkat, saya lihat motor saya sudah tidak ada dipinggir jalan. Lantas, saya langsung berlari, dan melapor pada polisi,” terang Edi kepada Rakyat Sumbar, Selasa (8/10). Lanjut lelaki yang berprofesi sebagai petani ini mengatakan sepeda motor

tersebut merupakan motor kredit. “Motor saya itu masih tinggal kreditnya dua bulan lagi. Tapi, kalau berharap balik, tentu susah. Karna kalau terjadi kemalingan disini susah untuk baliknya,”ujarnya. “Saya berharap pihak polisi menelusuri betul pencuri yang mulai merambah perkampungan ini. Bisa-bisa petani disini takut parkir motornya di pinggir jalan,” terang Edi. Sementara itu, Kapolsek Gunung Talang AKP Eri

mengatakan hingga saat ini, pihak kepolisian sedang menelusuri kasus tersebut. Sebab, ini baru pertama kali terjadi pencurian motor di lokasi sawah. “Kita masih menyelidiki. Ini diduga, modus baru pencuri mengincar petani. Ini juga jadi pejaran bagi para petani yang hendak memarkir motornya dipinggir jalan. Agar berhati-hati, dan memastikan betul kondisi motor sebelum ke sawah,” terang Eri.(Wel)

LANTIK : Walikota Solok Irzal Ilyas melantik FKUB Kota Solok di aula SMKN 1 Kota Solok, Selasa (8/10).


Olahraga 15

RABU 9 OKTOBER 2013

CMYK

Kejayaan Pacquiao Sudah Berakhir Mantan pelatih fisik Manny Pacquiao, Alex Ariza, yakin masa kejayaan petinju asal Filipina itu sudah berakhir. Ariza menegaskan prestasi Pacquiao menurun sejak tidak berlatih dengan serius dalam beberapa tahun terakhir. Prestasi Pacquiao menurun setelah kalah dua kali beruntun melawan Timothy Bradley dan Juan Manuel Marquez. Selanjutnya, mantan juara dunia tinju di delapan kelas berbeda itu akan menghadapi Brandon Rios pada perebutan gelar lowong kelas welter WBO di Macau, 23 November 2013. Ariza yang kini melatih Rios, menegaskan Pacquiao bukan petinju tangguh seperti dulu. Hal itu dikarenakan petarung 34 tahun itu sudah tidak berlatih dengan keras di bawah asuhan pelatih Freddie Roach seperti biasanya. “Pacquiao sekarang hanyalah petinju biasa. Pacquiao menjadi petinju yang luar biasa ketika Roach dan saya melatihnya, tapi sekarang dia kembali menjadi petinju biasa lagi,” ujar Ariza seperti dikutip dari Boxing Scene. Pacquiao sendiri saat ini menjadikan Justin Fortune sebagai pelatih fisiknya. Persiapan Pacquiao sendiri jelang pertarungan melawan Rios terganggu dengan minimnya mitra latih yang kompetitif. Kehadiran Fredrick Lawson dan Marlon Alta tidak memberi Pacquiao ujian yang berarti. “Pacquiao membutuhkan sparring partner yang bagus, setidaknya sebelum kedatangan pelatih Freddie Roach pada Selasa nanti. Yang dibutuhkan Pacquiao saat ini adalah mendapatkan perasaan yang bagus di atas ring,” kata sahabat Pacquiao, Gerry Penalosa.(***)

Manajemen SP Bakal Pertahankan Tibo

Petinju kelas Menengah Ringan asal Puerto Rico Miguel Cotto siap membalas kekalahan yang dideritanya dari Floyd Mayweather Jr pada Mei lalu. Hal tersebut diutarakan oleh pelatihnya saat ini, Frederick Roach. Pada 5 Mei lalu, bertempat di MGM Grand Hotel & Casino, Cotto takluk di tangan Mayweather lewat pertarungan 12 ronde, dengan hasil bulat dari para juri. Seakan masih penasaran dengan Money –julukan Mayweather- yang memang belum pernah kalah ataupun draw, Cotto siap melakukan rematch. Roach pun yakin, di bawah arahannya, Cotto mampu menang. “Miguel siap melawan Mayweather, karena dia tengah dalam kondisi terbaik dalam kariernya. Dia mampu kembali ke gaya bertinjunya, dan memang itulah yang dibutuhkan olehnya,” ujar Roach, sebagaimana dilansir Boxingscene, Selasa (8/10). “Seperti yang dikatakan Miguel pada pekan lalu, jika saya ada di sudutnya untuk pertarungan pertama melawan Mayweather, maka dia akan menang,” lanjut pelatih berusia 53 tahun yang kini juga melatih beberapa petinju lainnya seperti Manny Pacquiao dan Juli Cesar Chavez, Jr. Saat ini, Cotto sendiri mencatatkan rekor 38 kemenangan (31 di antaranya KO), empat kekalahan, dan belum pernah meraih hasil draw. Pertarungan terakhirnya adalah ketika melawan petinju asal Republik Dominika, Delvin Rodriguez pada 5 Oktober lalu, di mana dia mampu menang TKO.(***)

Tinju Chiellini, Mexes Dihukum 4 Laga ARIEF KAMIL Harian Rakyat Sumbar

Padang, Rakyat Sumbar— Santernya kabar seputar bakal hengkangnya goal getter Semen Padang FC, Titus Bonai, ditanggapi dingin oleh manajemen Semen Padang FC. Direktur PT. Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Erizal Anwar tidak menampik kabar yang beredar. Hanya saja, menurutnya, manajemen akan berupaya mempertahankan pemain yang

memberikan kontribusi terhadap tim termasuk Titus Bonai selalu dipercaya menjadi starting eleven pada setiap pertandingan baik di kompetisi domestik maupun di gelaran AFC Cup baru-baru ini. “Pada prinsipnya,kita akan mempertahankan pemain yang memberikan penampilan terbaik kepada klub. Namun, semua akan kita kembalikan lagi kepada pemain apakah mereka tetap bertahan atau tidak tergantung kesepakatan kedua belah pihak menyangkut gaji dan nilai kontrak,” sebutnya kemarin, di Padang.

Erizal menyebut pihaknya tidak akan menahan pemain jika ada klub yang memberikan finansial yang melebihi Semen Padang. “Bila pemain setuju dengan tawaran yang diberikan klub, ya lanjut namun kalau tidak atau ada klub lain yang memberikan fasilitas lebih dari Semen Padang, kita akan mengembalikannya pada pemain, apakah tetap di SP atau pindah,” lanjutnya. Semen Padang akan mempertahankan pemain yang memiliki kualitas yang nantinya bakal menjadi materi utama pada kompetisi mendatang.

Kepada pemain tersebut nantinya disodorkan gaji sesuai standar yang dimiliki manajemen. Untuk pemain yang ada saat ini, berkemungkinan Kabau Sirah akan mempertahankan minimal 80 persen pemain muka lama. Hal itu disebabkan karena pemain yang ada di SP saat ini telah memiliki kesatuan bermain secara tim. Dengan melakukan bongkar pasang pemain apalagi dengan skala besar tentu kekompakan bermain ditata dari awal. Hal itu sangat tidak familiar dilakukan sebuah klub profesional.(rif)

Timnas U-19 Sukses Terapkan “Tiki Taka” Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, tidak punya resep khusus agar pemain asuhannya bisa melakukan umpan dengan tepat. Menurut Indra, kecepatan berpikir menjadi kunci sukses Evan Dimas dan kawan-kawan dalam mengirim umpan dengan efektif. Berdasarkan data statistik yang dikumpulkan tim High Performance Unit (HPU), Tim-

Cotto Siap Balas Mayweather Jr

nas U-19 memiliki kemampuan penguasaan bola yang lebih baik dari para seniornya. Tim yang baru saja menjuarai Piala AFF U-19 2013 itu juga memiliki catatan yang bagus dalam urusan ketepatan umpan. Dari tujuh pertandingan di Piala AFF U-19 2013, Timnas U-19 melepaskan 3.453 umpan, dengan 2.775 diantaranya sukses menjangkau target. Dengan demikian, tingkat aku-

rasi umpan Evan Dimas dan kawan-kawan mencapai 79 persen. Permainan Timnas U19 mengingatkan kita dengan strategi tiki taka Barcelona. Indra mengaku tidak memiliki program latihan mengumpan khusus untuk tim Timnas U-19. “Tidak ada porsi latihan khusus, kami hanya menerapkan permainan passing seperti biasa. Para pemain sudah mengerti tugasnya ma-

sing-masing,” ujar Indra. “Dibutuhkan konsistensi dan latihan yang berkesinambungan untuk bisa mengirimkan umpan dengan tepat. Saat akan mengirim umpan, para pemain harus tahu posisi rekannya. Tidak ada kontrol bola dan langsung dikirim ke depan. Mereka harus tahu, bola harus dialirkan ke mana. Di situ, pemain harus berpikir dengan cepat,” sambungnya.

Mengenai data statistik HPU, Indra mengaku tidak terlalu terkejut. Sebagai pelatih, Indra hanya menjalankan program latihan yang telah direncanakan. “Saya tidak terkejut dengan statistik, kami bisa mengirim umpan secara tepat dengan presentase yang bagus. Karena memang mereka pemain pilihan terbaik,” tegas Indra.(***)

Difensore AC Milan, Philippe Mexes, kabarnya dilarang tampil selama empat pertandingan, setelah meninju bek Juventus, Giorgio Chiellini. Kejadian itu terjadi saat kedua tim bertemu, Senin (7/10) dinihari. Menurut berita yang dilansir Football-Italia, Selasa (8/10), Federazione Italiana Giuoco Calcio (FIGC) dikabarkan telah mempelajari video rekaman, dimana Mexes tertangkap kamera memukul Chiellini di kotak terlarang Rossoneri saat terjadi tendangan penjuru. Sejatinya hukuman larangan bermain untuk Mexes adalah tiga laga, namun karena saat itu Mexes juga diusir lapangan setelah mendapatkan dua kartu kuning dengan kasus yang lain, maka otomatis pemain internasional Prancis itu akan absen selama empat laga. Dengan dilarang tampil selama empat laga, maka Mexes akan absen saat I Diavollo Rosso berlaga melawan Udinese, Parma, Lazio, serta Fiorentina. Tentu ini akan menambah derita. Pasalnya Milan sudah kehilangan beberapa pemain karena cedera. Kendati demikian, pada giornata kedelapan nanti, Milan sudah boleh menggunakan jasa Mario Balotelli yang telah habis masa hukumannya, usai melakukan protes keras terhadap wasit, saat pasukan Massimiliano Allegri takluk dari Napoli, bulan lalu.(***)

4 Punggawa SP Ikuti Seleksi Timnas Jelang Hadapi China di Pra Piala Asia Padang, Rakyat Sumbar— Empat pilar Semen Padang FC akan mengikuti seleksi pemain jelang menghadapi China dilanjutan Pra Piala Asia. Empat pemain tersebut masing-masing Jandia Eka Pu-

tra, Titus Bonai, Nur Iskandar dan Vendry Ronaldo Mofu yang selama ini memberikan kontribusi yang besar pada klub urang awak. Dirut KKSP, Erizal Anwar ketika dikonfirmasi koran ini berharap dalam skuad Timnas Senior asuhan Jacksen F Tiago nanti ada pilar Semen Padang yang memperkuat Tim Garuda.

Menurut Erizal, keempat pemain tersebut memiliki kualitas dan jam terbang yang telah teruji. Apalagi tiga dari empat nama yang dipanggil sebelumnya memperkuat Semen Padang di gelaran AFC Cup. “Secara kemampuan dan pengalaman sebagian besar pemain kita yang dipanggil

memiliki pengalaman. Meski begitu tentu semua kita serahkan kepada pelatih kepala karena penentuan pemain tentu berdasarkan kebutuhan tim,” sebutnya. Erizal menaruh keyakinan, karakter permainan seperti yang dimiliki Titus Bonai dan Vendry Mofu sangat diperlukan dalam skuad Timnas senior

karena dua pemain ini memiliki visi bermain yang baik. “Hanya saja itu lagi, semua tergantung kebutuhan tim dan keputusan pelatih, kita berharap nantinya pemain yang dipanggil tampil maksimal dalam seleksi nanti,” harapnya. (rif)

Cedera Paha, Van Dijk Absen Lawan China Saya mengikuti perintah pelatih. Apapun itu akan saya ikuti. Saya memang mengalami cedera paha. Kalau dipaksakan tentu saya tidak bisa memberikan hasil maksimal. Tentu sedikit kecewa karena tidak bisa memperkuat Timnas

CMYK

Van Dijk Timnas Indonesia bakal kehilangan satu ujung tombak andalannya, Sergio Van Dijk, saat bertemu China di babak penyisihan Grup C Piala Asia 2014, Selasa, 15 Oktober 2013. Striker naturalisasi berdarah Belanda itu dipastikan tidak bisa tampil setelah mengalami cedera paha. Van Dijk cedera saat memperkuat Persib Bandung di ajang Piala Menpora beberapa waktu lalu. Untuk menggantikan pos yang ditinggalkan Van Dijk, pelatih timnas Indonesia, Jacksen F Tiago telah memanggil pemain depan Semen Padang, Muhammad Nur Iskandar. “Tim medis Persib dan Timnas Indonesia sudah berkomunikasi. Kami sudah

sepakat, Van Dijk tidak bisa dimainkan saat Indonesia menghadapi China,” ujar Jacksen kepada wartawan, Selasa (8/10). Menurut Jacksen, semua pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan di Batu, Malang telah tiba. Sebanyak 24 pemain diproyeksikan mengikuti training-camp sebagai persiapan untuk menghadapi China. “Semua pemain telah tiba dalam pemusatan latihan,” kata Jacksen. Van Dijk sendiri pasrah tidak bisa tampil saat menghadapi China. Pemain berkepala plontos itu hanya mengikuti instruksi yang diberikan tim pelatih. “Saya mengikuti perintah pelatih. Apapun itu akan saya ikuti. Saya memang mengalami cedera paha. Kalau dipaksakan tentu saya tidak bisa memberikan hasil maksimal. Tentu sedikit kecewa karena tidak bisa memperkuat Timnas,” beber Van Dijk. Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman membenarkan, Van Dijk mengalami cedera dan tidak bisa disertakan dalam pertandingan Indonesia melawan China. “Kemungkinan besar Van Dijk harus menjalani proses pemulihan cedera selama dua pekan,” ujar Djadjang.(***)

Philippe Mexes

START ED

16.0

SELESAI

17.0

STAR LAYOUT

17.1

SELESAI

18.0

PRACET Fitr

REDAKT Eed

PEMRED


16

IKLAN

RABU 9 OKTOBER 2013

PRINT KECIL 13.00

PRACE TAUFIK

REDAKT PEMR


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.