NUMA

Numa, sebuah harapan dari Negeri Tanah Bauksit. Perahu terus dikayuh, deru ombak berbisik pada lembayung senja Sayup syair terdengar dari barat menyeruak menggetarkan jiwa Numa, bukan hanya sekedar sebuah simbol atau identitas, di dalamnya tersemat sebuah harapan. Harapan akan tersiarnya kembali Tanjungpinang sebagai negri yang mashyur. Numa sebagai bentuk ekstraksi dari ragam budaya yang ada. Tanjungpinang sebagai pusat perdagangan dan pengembangan ilmu pengetahuan dengan kejayaan pelayaran pada masa lalu telah berhasil merangkai pulau-pulau yang berserak di seluruh penjuru dunia. Tanjungpinang merupakan representasi negri yang menjunjung tinggi budaya berpikir sehingga melahirkan manusia modern yang kuat menjejak gerak kehidupan.