EDISI 96 - Maret 2019
Sekapur Sirih
REDAKSI MAJALAH PENA AMIRA
Menguji Kepekaan
PEMIMPIN UMUM/DIREKTUR Hj. Nur Ismi, SH OMBUDS MAN : Syekh Dr. M. Nur Ali, S.Ag, M.Hum PEMIMPIN REDAKSI Evi Endri PENANGGUNG JAWAB Evi Endri PEMIMPIN PERUSAHAAN Zulfa Amira Zaed DEWAN REDAKSI Hj. Nur Ismi, SH Evi Endri Yeni Muharni, SP REDAKTUR PELAKSANA Evi Endri SEKRETARIS REDAKSI Yuliatis, S.E REPORTER Henru Melinda Sari DEVISI USAHA/BAGIAN IKLAN Suyatno (Kepala), Siti, Ema, Yudi Pranata (Kepala) KEUANGAN Supairin S.sos BIRO DAERAH : Drs. Parmin (Pelalawan), Ishaq (Rohil), Adek (Inhu), Dimas (Jakarta), Yusrizal (Rohul) PENASEHAT HUKUM : Irawan Harahap, SH, Mkn, MH ALAMAT REDAKSI Jl. Jendral Sudirman Komp. Perkantoran Sudirman Raya Blok C No. 16 Pekanbaru Telp. (0761) 35952 Hp: 0812 6865 2288 Email : majalah.amira88@yahoo.com Website : www.amirariau.com : www.gomediaku.com PERCETAKAN CV. Suka Bina Jl. Ahmad Yani No.25 Pekanbaru PENERBIT PT. Amira Media Riau NOTARIS Aprizal, SH, M.Kn REKENING BANK Bank Riau Kepri No. Rek. 1010803188 a/n PT. Amira Media Riau
2
W
4
Oleh: Hj. Nur Ismi, SH *)
ARTAWAN, sama saja de ngan penyandang profesiprofesi lain, juga bagian dari makhkuk sosial, yang dengan sertamerta diikuti oleh sejumlah beban dan tanggung jawab sosial. Wartawan bukanlah kelompok ekslusif yang terpisah dari lingkungannya, termasuk lingkungan so sial di mana ia berada dan menjalankan pro fesi. Yang hendak di sampaikan adalah, selain dituntut secara baik menjalankan profesi sesuai den gan kode etik yang mengaturnya, warta wan juga dituntut untuk memiliki rasa tanggung jawab moral yang tinggi un tuk ikut memecahkan persoalanpersoalan sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Bahkan beban semacam ini terkesan agak diberatkan ke pe nyandang profesi wartawan, karena wartawan yang lebih banyak tahu dengan aneka persoalan sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Realitas yang ada memang me nunjukkan, pemerintah telah, sedang dan akan terus melanjutkan pro gram-program pembangunan, yang didekasikan untuk upaya memaju kan daerah/negara dan untuk mense jahterakan masyarakat. Bahwa tidak semua program pembangunan yang berjalan sebagaimana mestinya, ini suatu keniscayaan yang tidak mung kin bisa dielakkan. Di tengah dinamika roda pem bangunan yang terus melaju dengan kencang, bukan tidak mungkin masih –dan barangkali mungkin tergolong banyak—ditemukan fakta-fakta yang kontraproduktif. Satu misal, dalam keseharian menjalankan tugas jur nalistik, wartawan menemukan fakta gedung sekolah yang tidak layak. Tak sekadar tak layak, bukan tidak mung kin gedung sekolah itu membahaya kan warga sekolah. Sesuai dengan fungsi dan kompe tensinya, langkah yang biasa ditem puh wartawan setelah menemukan fakta semacam itu adalah dengan menulis berita tentang fakta itu, sete lah sebelumnya dilakukan konfirmasi ke sejumlah pihak terkait. Tujuan utama dari penulisan berita dimak sud agar para pengambil kebijakan mengetahui hal itu, untuk kemudian diharapkan menempuh langkah-lang kah yang diperlukan. Pada titik inilah kepekaan se
orang wartawan dalam kapasitasnya sebagai makhluk sosial sedang diuji. Semisal pemberitaan yang disiarkan oleh si wartawan itu lambat mendapat penanganan semestinya dari pihak terkait, wartawan yang peka tidak akan berhenti sampai pada titik menulis berita saja, untuk ke mudian tidak melakukan langkah-langkah lain terkait persoalan yang sedang ia hadapi. Kepekaan sosial yang tinggi diniscaya kan akan menuntun langkah si wartawan ke upaya-upaya lain, yang pada dasarnya dimaksudkan agar per soalan yang ia temui ce pat mendapat penanganan yang semestinya. Dalam caku pan internal sesama penyandang profesi sebagai jurnalis, si wartawan itu akan merangkul koleganya untuk melakukan liputan yang sama agar gaung dari temuannya membesar. Sedangkan dalam lingkup eks ternal, bisa jadi wartawan itu meng galang bantuan dana dari pihakpihak yang dianggap peduli dan mampu, untuk kemudian dialokasi kan sebagai dana perbaikan gedung sekolah yang dalam kondisi mem bahayakan tersebut. Bisa juga den gan getol “menggedor” pihak-pihak terkait agar segera memberikan per hatian yang seperlunya terhadap ge dung sekolah yang sedang menjadi perhatian tersebut. Berbuat baik memang memiliki spektrum yang sangat luas, terlepas apa pun profesi dan status sosial dari setiap individu yang mau berbuat baik itu. Sejatinya, berbuat baik tidak dibatasi oleh dinding profesi dan sta tus sosial. Berbuat baik juga tidak di batasi oleh faktor ruang, waktu, dan tempat serta situasi dan kondisi; tapi terlebih kepada niat dari masing-ma sing individu. Sebagai bagian dari makhluk so sial, siapa pun itu –tidak terkecuali para penyandang profesi wartawan— juga memiliki sejumlah beban dan tanggung jawab sosial. Dan persoalan sosial itu, dengan berbagai versi dan dimensinya, akan selalu tetap ada sela ma kehidupan di muka ini masih ada. Yang menjadi persoalan, siapa yang mau peduli dengan persoalan sosial yang berada di tengah lingkungannya? Jawabannya: tanya ke hati ma sing-masing.*** *) Penulis adalah Pemimpin Umum Majalah “Pena Amira”
Riau Gelar Sidang 12 DPRD Paripurna Penyampaian
Pandangan Umum Fraksi terhadap LKPj Kepala Daerah
Nakhoda Baru Serambi Mekah di Hari Jadi Kampar, 42 Berpidato Catur Ungkap Sejumlah
8
Prestasi Membanggakan
Bupati Rohul Sukiman Hadiri Syukuran Sejumlah Kades Secara Maraton
10
Edisi 96 Maret 2019
Bupati Inhil Nyatakan Komitmennya Perbaiki Tata Kelola Lahan Gambut 3
LAPORAN UTAMA
LAPORAN UTAMA
Nakhoda Baru Serambi Mekah “Bupati Dituntut untuk hisa mewujudkan aktipitas penyelenggaraan pemerintah daerah, mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan daya saing daerah serta menjaga adat dan tradisi yang ada didaerah.”
4
S
UKSESI kepemimpinan daerah kem bali terjadi di Kabupaten Kampar. Menyusul wafatnya Bupati Kampar terdahulu, H. Azis Zaenal, pemerintah ke mudian menetapkan Catur Sugeng Susan
to SH sebagai Bupati Kampar definitif, setelah sebelumnya sempat dipercaya menjadi Plt (Pelaksana Tugas) Bupati Kampar. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Catur Sugeng Susanto SH sebagai Bupati Kampar defintif yang baru dip impin oleh Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, yang dihadiri oleh para pejabat Riau serta dihadiri oleh tokoh Riau dan Kampar yang datang dari Kampar sendiri maupun dari luar Riau. Pelantikan yang diadakan di Balai Serindit Gedung Daerah Riau pada hari Selasa, (12/02/2019) lalu tersebut terlihat ruangan melimpah ruah, walau undan agn sebanyak 450 buah yang dikeluarkan oleh Pemprov Riau, namun antusiasme masyarakat untuk mengahdiri Pelantikan Bupati Kampar yang baru sanagat tinggi. Tak sedikit pula yang mengikuti prosesi di luar ruangan. Selain Gubernur Riau yang melantik, terlihat juga para Forum Koordinasi Pmpi nan Daerah Provinsi Riau seperti Kapolda Riau Irjen Pol Drs. Widodo Eko Prihastopo, MM, Korem 031 Eira Bima Kolonel (Infan tri) Muhammad Fadjar, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Mon ingka, S.t., M.M, Wakil Gubernur terpilih Edi Natar Nasution dan Forkopimda Riau lainnya atau yang mewakili.
Terlihat juga Sekretaris Daerah Riau Ahmad Hijazi, para Bupati dan Wakil Bu pati se Provinsi Riau begitu juga dengan tokoh Riau tampak hadir seperti Mam bang Mit, wan Abu Bakar dan tokoh Riau lainnya. Catur dilantik dan diambil sumpah jabatannya sebagai Bupati Kampar yang baru menyusul dengan meninggalnya Bu pati Kampar H Azis Zaenal,SH,MM pada tanggal 27 Desember 2018 yang lalu. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan, maka cara otomatis jabatan Bupati jatuh kepada Wakilnya. Dengan demikian lebih kurang 50 hari Wakil Bupati Kampar menjabat bagai Plt Bupati Kampar akhirnya sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri, maka Catur Sugeng Susanto,SH resmi menjabat sebagai Bupati Defenitif Kabu paten Kampar Sisa masa jabatan 2017-2022. Gubri dalam sambutannya menyam paikan bahwa sebagai Bupati Kampar yang sebelumnya menjadi wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng sudah memenuhi syarat menjabat sebagai rang nomor satu di Kampar saat ini. Hal ini sesuai juga dengan surat keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 121.14-212 tahun 2019 tentang pengangka tan Bupati dan Pemberhentian dan bergan tian Wakil Bupati Kampar, maka dengan
5
LAPORAN UTAMA
demikian di tetapkan Catur Sugeng Su santo sebagai Bupati Kampar sisa jabatan tajun 2017-2022. Gubri meminta kepada Catur Sug eng untuk dapat hendaknya menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggungjawab dalam mengelolah khususnya Kabupaten Kam par. “Bupati Dituntut untuk hisa mewu judkan aktipitas penyelenggaraan pemer intah daerah, mempercepat peningkatan
LAPORAN UTAMA
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dil ingkungan Pemkab Kampar terkait pelak sanaan Visi dan misi yang telah kita susun, dan kita akan tetap melanjutkan program tersebut,” kata Catur Sugeng Susanto. Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim atas nama Menteri dalam negeri melantik Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto sesuai dengan SK nomor 131.14-212 tahun 2019 tentng pengankatan bu pati Kampar dan Wakil Bupati Kampar
Di lain kesempatan, Bupati Catur mengungkapkan pihaknya tetap pada koridor yang telah ditetapkan dalam mem bangun Kabupaten Kampar. Menurut Ca tur, dirinya tetap mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk mengelolah Kabupaten Kampar. “Prioritas kita program-program yang telah dicantumkan dalam RPJMD, serta program yang telah dituangkan dalam program 3 I (investasi, Industri dan
melakukan konsolidasi internal. “Konsoli dasi yang pertama tentu berkaitan den gan antar organisasi perangkat daerah di internal Kabupaten Kampa. Bagaimana saya memberikan arahan, saran dan pe tunjuk untuk pembangunan Kabupaten Kampar,” sambungnya. Hindari Perbedaan Menyusul dengan dilantik dan diam bilnya sumpah jabatan Catur Sugeng Su
kesejahteraan masyarakat, meningkatkan daya saing daerah serta menjaga adat dan tradisi yang ada didaerah,” katanya. Segera Konsolidasi Usai dilantik dan diambil sumpah jabatannya sebagai Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto mengatakan akan men guatkan konsolidasi internal pemerintahan maupun dengan stake holder terkait terle bih dahulu untuk menjalankan progres visi dan misi yang telah tersusun bersama den gan Almarhum Bupati Kampar terdahulu Azis Zaenal. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH, saat di wawancarai oleh media usai pelantikannya oleh Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau di Pekanbaru pada hari Selasa (12/02). “Kita akan lakukan konsolidasi terlebih dahulu, terutama bersama dengan kepala
6
Jefry Noer
Ahmad Hijazi
Ilyas HU
provinsi Riau masa sisa Periode periode 2017-2022 tertanggal 31 Januari 2019 yang ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo (Kominfo Kampar) Negeri Cahyo Kumolo.
infrastruktur),” ungkapnya setelah selesai dilantik di gedung daerah, Selasa (12/02). Oleh sebab itu, kata Catur kepada gatra.com, selepas momen pelantikan yang dilewatinya dia bakalan langsung
santo menjadi Bupati Kampar, berbagai harapan pun mengemuka dari sejumlah elemen masyarakat. Pada dasarnya, semua pihak menginginkan kondisi Kampar yang jauh lebih baik di bawah kepemimpinan
Bupati Catur. Jefry Noer, mantan Bupati Kampar, misalnya, menyampaikan rasa syukurnya dengan telah dilantiknya Bupati Kampar. “Satu hal yang harus kita ingat, untuk me majukan Kabupaten Kampar, semuanya harus bersatu, jangan berkotak-kotak dan berkelompok demi kemajuan daerah kita, hindari dan buang jauh-jauh kepentingan pribadi karena yang harus kita utamakan sekarang adalah kepentingan daerah kita,”
tikan Azis Zaenal yang wafat akhir 2018 lalu. “Kita harapkan bupati baru ini lebih baik. Bisa meneruskan aspirasi masyarakat Kampar, membangun Kampar, dan dapat mensejahterakan masyarakat,” tukasnya, Senin (11/2/2019). Sementara Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi mengatakan hal ini merupakan takdir Allah, di mana Catur Sugeng yang awalnya menjabat sebagai Wakil Bupati, akhirnya dilantik sebagai Bupati meng
katanya. Untuk itu, Jefry Noer mengajak semua elemen dan unsur masyaraka untuk satu kan pikiran dan hati, untuk membangun Kampar yang kita cintai. “Tinggalkan dan hindari perbedaan-perbedaan, Insya Allah Kampar akan maju karena kabupaten ini punya potensi yang luar biasa,” jelas Jefry. Sawir Hamid, tokoh masyarakat Kampar lainnya, berharap kepada Bupati yang baru untuk dapat melaksanakan tu gas sesuai dengan fakta integritas yang dia bacakan. ‘’Yang terpenting adalah beliau harus membuka komunikasi den gan semua elemen masyarakat dan saya mengimbau kepada semua saudara semua untuk mendukung kepemimpinan Bupati Kampar ini,” katanya. Anggota DPRD Riau Dapil Kabu paten Kampar, Ilyas HU, menyatakan mengapresiasi dilantiknya Catur Sugeng sebagai Bupati Kampar definitif menggan
gantikan almarhum Azis Zaenal yang telah dipanggil Allah. “Untuk itu, Pemerintah Provinsi Riau berharap agar Pemerintah Kabupaten Kampar bisa bekerjasama dengan provinsi Riau, karena Riau adalah provinsinya se luruh kabupaten. Oleh karena itu, perlu sinergi yang baik antara provinsi dan Ka bupaten Kampar untuk keberhasilan pem bangunan Provinsi Riau di wilayah Kabu paten Kampar,” katanya. Demi kelancaran pembangunan terse but, dia minta seluruh masyarakat men dukung kepemimpinan Bupati yang baru. Dia juga berharap kepada seluruh jajaran agar kita bisa memacu laju pembangu nan khususnya di Kabupaten Kampar. “Apa yang menjadi tugas provinsi, agar didukung dan apa yang menjadi tugas Kabupaten kita akan arahkan dengan sebaik-baiknya” harap Ahmad Hijazi. (e2/ dari berbagai sumber)
7
Pemerintah Kabupaten
advertorial Pemkab rohul
Rokan Hulu
Bupati Rohul Sukiman Hadiri Syukuran Sejumlah Kades Secara Maraton
P
Sejumlah desa di Kabupaten Rohul (Rokan Hulu) baru saja usai menggelar pilkades (pemilihan kepala desa), yang dilaksanakan secara serentak. Pada Senin (28/1/2019), Bupati Rohul H. Sukiman telah pula melantik 35 Kades dari hasil pemilihan pilkades serentak yang dilaksanakan pada tanggal 12 desember 2018 lalu.
ada, Senin (11/02/2019) siang, sebagai ungkapan rasa syukur atas terselenggaranya pemilihan Kepala Desa Sungai Dua Indah serta atas pelaksanaan pelantikannya beberapa waktu lalu, Kepala Desa Sungai Dua In dah terpilih Umi Kalsum mengadakan acara syukuran serta hiburan yang dilak sanakan di los pasar Desa Sungai Dua In dah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Acara tersebut dihadiri Bupati Rokan Hulu H.Sukiman didampingi Istri Haj jah Penny Herawati , Dan Sekda Rohul H Abdul Haris S.Sos M.Si serta beberapa Kepala OPD Kabupaten Rohul, Camat Rambah Hilir Zul Hendri S.Sos, Ka polsek Rambah Hilir Iptu Budi Ikhsani SH,yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas Brigadir Riski, Danramil Rambah Hilir 02 Kapten Inf Junedi yang diwakili oleh Babinsa Serda Azmet, bersama Unsur Upika Kecamatan Rambah Hilir, para Kepala Desa se Kecamatan Rambah Hilir, tokoh Agama dan Tokoh masyarakat dan Para Undangan serta ratusan warga Desa setempat. Dalam sambutannya Kades Sungai Dua Indah terpilih Umi Kasum berharap bimbingan kepada Pemkab Rohul serta berharap agar pemkab juga memperha
8
tikan Infrastruktur yang ada di desanya dan mengucapkan trima kasih kepada warga desanya yang telah mempercaya kan kepadanya untuk memimpin desa Sungai Dua Indah Selama Lima tahun kedepan ” pintanya. Acara berlangsung meriah keda tangan Bupati Rohul dan rombongan disambut dengan tarian Persembahan selamat datang dari Penari Utusan Desa Kemudian dihibur oleh beberapa anak anak dari TK Rabani dan Paud Permata Desa Sungai Dua Indah Pimpinan Ibu Mirawati Spd dan artis local dengan di iringi oleh organ tunggal disaksikan oleh ratusan masyarakat sekitarnya. Bupati Rokan Hulu H Sukiman dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat menjalankan tugas kepa da Kepala Desa yang baru, dia berharap agar Kepala Desa dapat menjalankan tu gas dengan baik serta dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk kemajuan Desa Sungai Dua Indah. Bupati, sebagaimana dilansir jurnal polisi.com, juga berharap agar Kepala Desa yang baru dapat mempersatukan kembali masyarakat Sungai Dua Indah yang beberapa waktu lalu melaksanakan Pilkades, untuk bersama sama menyatu kan langkah dan pikiran, bersatu padu
untuk membangun Kabupaten Rokan Hulu secara khusus Desa Sungai Dua Indah agar lebih maju dan sejahtera” ka tanya. Sukiman berharap, Kades Umi Kalsum diharapkan agar bisa menjadi Pelayan masyarakat yang baik bukan untuk dilayani,meskipun sebelumnya masyarakat tidak memilihnya namun semuanya harus dirangkul dan bisa menviptakan masyarakat yang aman damai dan rukun. Terkait masalah in frastruktur yang diminta oleh tokoh masyarakat Sungai Dua Indah yakni Sya fril , Bupati akan melaksanakan meski pun secara bertahap,Bupati meminta agar Umi Kalsum ” Selaku Kades harus mau berkoordinasi dengan Pemkab dan Perangkat Desa yang ada agar semuanya bisa berjalan ” Tegasnya. Masih ditempat yang sama dia juga menyampaikan terima kasih dan peng hargaan kepada Kepala Desa yang lama atas pelaksanaan tugas dan pengabdian nya membangun Desa Sungai Dua Indah. Sementara itu, Kepala Desa Sungai Dua Indah Umi Kalsum mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Rohul dan rombongan yang berkenan hadir dalam acara tersebut, dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat
Desa Sungai Dua Indah yang telah men yalurkan aspirasinya dalam pemilihan Kepala Desa beberapa waktu yang lalu sehingga dapat terlaksana dan berjalan dengan baik dan lancar. Kades Umi Kalsum menyatakan bahwa acara syukuran/hiburan dimak sud disamping sebagai ungkapan rasa syukur juga sebagai wadah untuk men jalin tali silaturahmi seluruh masyarakat di Desanya sehingga terjalin suatu ke bersamaan untuk bersama-sama mem bangun Desanya agar lebih maju dan masyarakatnya sejahtera. Berikutnya, Rabu (13/2/2019), Bu pati Rokan Hulu (Rohul), H,Sukiman menghadiri syukuran atas sukses terlak sananya proses pemilihan hingga pelan tikan Kepala Desa Pagar (Kades) Ma yang, beberapa waktu lalu, dipusatkan di halaman Kantor Desa Pagar Mayang, Kecamatan Tambusai Utara. Diacara itu, juga dihadiri Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Kadisparbud Rohul Drs Yusmar M.Si, Kaban Kes bangpol Rohul, Kepala OPD Rohul, Ca mat Tambusai Utara Mastur S.Sos M.Si, Kapolsek Tambusai Utara AKP Nurman SH MH, Danramil, Kades se-Kecamatan Tambusai Utara. Di syukuran tersebut, Kades Pagar Mayang Yanto S.Hut dalam sambutan nya mengaku, hampir selama delapan tahun Bupati tidak pernah datang men gunjungi Desa Pagar Mayang. Dengan harapan, setelah kunjungan Bupati ini bisa membawa anginn segar untuk pem bangunan di Desa Pagar Mayang “Kami sangat apresiasi sekali Bu pati Sukiman dan rombongan yang telah berkenan hadir didesa kami, kami hara pkan ini menjadi perhatian desa kami, kehadiran Bupati ini juga menjadi tolak ukur menjadi harapan terlaksananya pembangunan di Desa Pagar Mayang,” kata Yanto, dilansir rokanhulu.com. Jelas Yanto, bahwa letak Desanya yang masuk kategori terpencil, kini
masih ketertinggalan akses infrastruktur, seperti jembatan dan jalan. Karena se lama ini Desa Pagar Mayang hanya bisa melalui akses jalan di Desa Bangun Jaya sepanjang 6 KM. Selain itu, tadi juga su dah diteken Proposal untuk Untuk dinas PUPR, Disparbud Rohul, Dishub, Disdik pora dan DPMPD. “Kita tidak ada jalan lain selain mele wati jalan Desa Bangun Jaya, tadi mung kin bapak Bupati dan rombongan sudah lihat kondisi jalan dan jembatannya, serta Jembatan Sungai Juragi yang panjangnya sekitar 6 Meter, memang terus diperbai ki dengan sistem tambal, namun rusak lagi, jadi kami harap pak Bupati bantu lah kami untuk dibangunkan jalan dan jembatannya, karena kalau hujan turun, kami tidak bisa lewat,” ucap Yanto Tambah Yanto lagi, jalan dan jem batan tersebut merupakan akses pent ing untuk mengeluarkan hasil pertanian sebagai penopang ekonomi masyarakat, sekiranya kami berharap pak Bupati bisa secepatnya membantu kami mengaspal kan jalan tersebut. Karena jalan itu seba gai urat nadi perekonomian masyarakat,” harap Yanto Kemudian, selain pembangunan in frastruktur jalan dan jembatan, Yanto juga berharap kepada Pemkab Rohul untuk membantu membangun dibidang Pendidikan, Kelistrikan dan pembelian alat-alat kesenian Reog Ponorogo, yang saat ini masih kekurangan alat. Pasalnya, kesenian Reog Ponorogo di Desa Pagar Mayang masih eksis dipertahankan oleh anak-anak muda. Sikapi pernyataan masyarakat, Bupa ti Rohul H. Sukiman menyatakan, dirin ya akan berusaha dan memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam mewujudkan pembangunan jalan dan jembatan di Desa Pagar Mayang. “Insyaallah akan kita usahakan mengaspal jalan ini, meski anggaran kita terbatas dan untuk pem bangunan lainnya, akan tetap kita usa hakan secara bertahap, kalau tidak bisa
masuk pada APBD perubahan ini, kita anggarkan pada APBD 2020,” kata Suki man Bupati Sukiman juga berharap, den gan adanya sentuhan pembangunan di Desa Pagar Mayang, agar dapat di rasakan manfaatnya oleh masyarakat, apalagi jalan tersebut merupakan satusatunya akses transportasi masyarakat untuk mengeluarkan hasil perkebunan masyarakat. “Selain jalan, ada juga Jem batan Sungai Juragi yang butuh perbai kan, jadi kek mana pak Sekretaris PUPR, tanya Sukiman, kemudian Zulfikri ST menjawab akan diusahakan diperbaiki dalam dalam satu bulan ini dijawab Sek retaris Dinas PUPR Rohul, jadi kalau tidak dilaksanakan, masyarakat akan nagih saya terus,” kata Sukiman Kemudian, untuk bantuan kesenian, Bupati Sukiman minta ke Kades Pagar Mayang Yanto, untuk membuat proposal yang ditujukan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rohul, begitu juga untuk bantuan lainya ditujukan dan sesuaikan dengan instansinya. Pada kesempatan itu, Bupati Suki man juga mengucapkan Selamat atas sukses pelantikan Kepala Desa Pagar Ma yang dan syukuran tersebut. Usai Pemili han Kepala Desa, Mantan Dandim Inhil ini berharap seluruh masyarakat Desa Pagar Mayang untuk rukun dan bersatu kembali. Seluruh Tokoh Masyarakat, BPD, Tokoh Agama dan Pemuda untuk bersatu dalam membangun Desa Pagar Mayang yang lebih maju kedepannya,” harap Bupati. Diakhir acara, Sebagi bentuk komit men dan kepeduliannya kepada Kes enian Reog Ponorogo di Desa Pagar Mayang, Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman memberikan bantuan yang diterima langsung Ketua Kesenian Desa Pagar Mayang. Selain itu, seluruh rombongan dihiburkan dengan tarian anak-anak dan kuda lumping serta Reog Ponorogo. (Adv/Pemkab Rohul)
9
Pemerintah Kabupaten
Advertorial Pemkab Inhil
Indragiri Hilir
Bupati Inhil Nyatakan Komitmennya Perbaiki Tata Kelola Lahan Gambut Bupati Inhil (Indragiri Hilir) Drs. HM Wardan MP menyatakan komitmennya untuk perbaikan tata kelola lahan gambut di Kabupaten Inhil. Komitmen tersebut ditegaskan Bupati pada acara 3 Tahun Restorasi Gambut di Indonesia.
A
cara 3 Tahun Restorasi Gambut di Indonesia diseleng garakan oleh Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia, Selasa (29/1/2019) pagi, di Auditorium Dr Soed jarwo Gedung Manggala Wanabakti, Ja lan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Bupati mengungkapkan, komitmen koreksi atas tata kelola gambut di Kabu paten Inhil akan diawali dengan mem berikan perhatian lebih terhadap pen gelolaan gambut sebagaimana yang saat ini dicanangkan oleh pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Bupati menuturkan, fenomena Karhutla yang terjadi pada tahun 2015 silam telah memberikan pelajaran dan pengalaman berarti tentang pentingnya tata kelola gambut. Fokus dan perhatian terhadap pengelolaan gambut, menurut Bupati dilakukan salah satu tujuannya adalah untuk mencegah Karhutla yang berpotensi terjadi pada lahan gambut. Lebih lagi, kata Bupati, pada perte muan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama sejumlah Kementerian / Lembaga, diprediksi akan terjadi kemarau panjang pada tahun 2019 ini. “Kebakaran gambut seperti yang terjadi pada 2015, telah menghanguskan
10
sekitar 800 ribu hektare dari 2,6 juta hek tare area lahan gambut. Menyebabkan kabut asap yang sangat pekat hingga menimbulkan korban jiwa. Ini suatu pembelajaran bagi kita untuk lebih fokus mengelola lahan gambut,” jelas Bupati. Karhutla yang terjadi rutin dalam dua dekade terakhir, telah banyak menim bulkan kerugian, baik bagi lingkungan, kesehatan, ekonomi maupun kehidupan sosial masyarakat. Oleh karenanya, Bu pati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Inhil tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. “Dalam upaya mencegah karhutla nantinya, kita akan tetap berkoordinasi secara intensif, tidak hanya dengan pihak TNI / Polri, namun juga melibatkan peran aktif masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan lahan gambut,” pung kas Bupati, dikutip dari siaran pers Dis kominfo Inhil. Acara 3 Tahun Restorasi Gambut yang mengusung tema “Gotong Royong Jaga Gambut” ini dibuka oleh Kepala Badan Restorasi Gambut RI, Na zir Foead. Sebelumnya, Kepala Badan Restorasi Gambut RI, Nazir Foead mengatakan, perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut secara bijak adalah salah satu hal
yang mendesak dilakukan. Untuk itu, lanjutnya, dikeluarkan Peraturan Pemer intah Nomor Nomor 57 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut, yang memperkuat Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2014. Instruksi Presiden (Inpres) menge nai penghentian sementara (moratorium) penerbitan izin pada hutan alam dan ekosistem gambut juga diperbaharui. “Selain itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga telah mener bitkan sejumlah peraturan, keputusan dan surat edaran untuk perlindungan dan pemulihan ekosistem gambut sejak Februari 2017,” papar Nazir Foead dalam sambutannya. Guna memperkuat pelaksanaan ke bijakan pemulihan gambut dan pencega han kebakaran pada ekosistem gambut, pada 6 Januari 2016, dikatakan Nazir Foead, Presiden pun membentuk Badan Restorasi Gambut melalui Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2016. Menurut Nazir Foead, restorasi terh adap ekosistem gambut yang rusak atau terdegradasi, baik karena faktor alam maupun manusia, adalah cara terbaik mencegah berulangnya kebakaran hutan dan lahan. “Tidak hanya itu, perlindun
gan dan pemulihan gambut juga signifi kan mengurangi emisi gas rumah kaca. Ekosistem gambut menyimpan karbon berjumlah besar. Emisi akibat kebakaran selama kurang lebih tiga bulan pada 2015 diperkirakan mencapai 800 mega – 1,6 giga metrik ton setara karbon dioksida sehingga meningkatkan emisi karbon dunia pada tahun itu,” jelasnya. Lebih lanjut, Nazir Foead mengung kapkan, Presiden menargetkan sekitar 2 juta hektar lahan gambut direstorasi di 7 provinsi yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kaliman tan Tengah, Kalimantan Selatan dan Papua. “Hingga 2018, kegiatan restorasi gambut telah berjalan selama tiga tahun dengan sejumlah capaian dan pembelaja ran. Kesemuanya itu akan dilaporkan ke pada publik dan para pemangku kepent ingan dalam acara 3 Tahun Restorasi Gambut yang bertema ’Gotong Royong Jaga Gambut’,” kata Nazir Foead. Selanjutnya, Nazir Foead menutur kan, setidaknya, terdapat 3 tujuan pe nyelenggaraan acara 3 Tahun Restorasi Gambut di Indonesia ini. Pertama, mem aparkan capaian kegiatan restorasi gam but oleh Pemerintah selama tiga tahun terakhir (2016-2018) kepada para pihak sub-nasional, nasional dan internasional. Kedua, meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Pemantauan Gambut. Tujuam terakhir adalah memperkuat komitmen dukungan para pihak terhadap restorasi gambut. Potensial untuk Sagu----anak judul Lahan gambut di Kabupaten Indragi ri Hilir (Inhil), Riau, bisa dikembangkan untuk budidaya tanaman sagu. Tanaman itu sangat cocok di lahan gambut dan bisa menjadi sumber pangan pendamp ing yang besar. Hal tersebut diutarakan Profesor Mit suru Osaki yang tergabung dalam Japan
Peatland Society (JPS). “Ini (pemanfaatan lahan gambut untuk penanaman sagu) adalah nomor satu untuk peningkatan ekonomi,” kata Mitsuru di sela acara diskusi Program International Tropical Peatland Center (ITPC) di Hotel Aston, Batam, Senin (12/11). Inhil menjadi daerah di Sumatera yang lahannya didominasi gambut. Se banyak 90 persen lahan di Inhil adalah gambut. Sementara untuk Riau, 56 pers en lahannya adalah gambut. Mitsuru menjelaskan, dalam satu hektare bisa menghasilkan sekitar 20 ton sagu yang siap dikonsumsi. Angka itu jauh lebih besar jika dibandingkan den gan ubi dan jagung yang hanya meng hasilkan sekitar tiga ton. Dengan pemanfaatan lahan gambut, masyarakat secara tidak langsung akan terbantu. Baik dengan hasil pangan yang didapat maupun dari keterlibatan mere ka dalam kegiatan pengembangan ka wasan gambut menjadi lahan produktif. “Untuk menghasilkan efek nyata di masyarakat, pengembangan lahan gam but untuk ditanami sagu memerlukan bantuan teknologi. Dengan begitu, gerak pengembangan bisa berjalan pesat dan dinikmati masyarakat,” ulas doses Uni versity of Hokkaido, Jepang itu seperti dilansir Jawapos.com, dirilis inhilklik. com. Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Indonesia Nazir Foead menam bahkan, rencana pengembangan ka wasan gambut menjadi lahan penana man Sagu sangat cocok untuk Indonesia. Khususnya di Riau. “Sagu yang memang menjadi salah satu produk asli Indonesia bisa menjadi lebih terkenal dan bernilai dengan pengelolaan yang baik,” ucapn ya. Sementara itu, diskusi Program ITPC dijadwalkan berlangsung empat hari mulai Senin ini. Acara digelar atas kerja
sama BRG Indonesia bersama Balai Lit bang Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BLI-KLHK). Diskusi bertujuan untuk menyepa kati langkah-langkah teknis yang diper lukan dalam kajian serta pengelolaan ekosistem gambut tropis berkelanjutan. Indonesia sebagai negara gambut tropis terbesar, memiliki pengalaman restorasi dan pengelolaan. Hasil penelitian ekosistem gambut tropis yang selama ini dihasilkan di harapkan dapat menjadi modal untuk kerja sama dengan negara lain. “Indone sia menyambut baik inisiatif kerja sama internasional dalam pembelajaran eko sistem gambut tropis”, ungkap Nazir Foead. Tujuh negara anggota International Peatland Society (IPS) hadir dalam acara tersebut. Yakni Jerman, Inggris, Jepang, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Aus tralia. Selain IPS, acara juga didukung JPS, Research Institute for Humanity and Nature (RlHN), serta Himpunan Gambut Indonesia (HGI). Tak hanya diskusi, kegiatan ini seka ligus mengagendakan kunjungan ke area kerja restorasi BRG. Yakni Desa Lukun, Desa Sei Tohor, dan Desa Tanjung Sari di Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Ka bupaten Kepulauan Meranti, Riau. “Pe serta dapat menyaksikan dan berdiskusi tentang Plot Penelitian serta kegiatan pendampingan masyarakat desa yang mendukung pendekatan Rewetting, Revegetation, Revitalization dalam resto rasi gambut,” imbuh Nazir. Sementara Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil Riau II, Muhamad Nasir mengungkapkan pihaknya telah lama menanti pengelolalaan gambut di In hil yang terintegrasi. Pihaknya menilai pemerintah Inhil kurang begitu serius dalam hal pengelolaan lahan gambut se hingga setiap memasuki musim kemarau lahan tersebut rawan terjadi kebakaran. “Inhil sebagai kawasan hutan dengan lahan gambut yang cukup luas harusnya pemerintah lebih serius mengelola la han yang rawan terbakar ini. Apalagi kita tahu, berdasarkan prediksi pada ta hun ini akan terjadi kemarau panjang,” ungkapnya pada awak media di Inhil, (30/1/2019), sebagaimana dilansir indo politika.com Berdasarkan sejarah, kebakaran gam but seperti yang terjadi pada 2015, telah menghanguskan sekitar 800 ribu hektare dari 2,6 juta hektare area lahan gambut. Menyebabkan kabut asap yang sangat pekat hingga menimbulkan korban jiwa. Hal ini menjadi suatu pembelajaran bagi kita untuk lebih fokus mengelola lahan gambut. (adv/hms/e2)
11
DPRD
Advertorial infotorial DPRD DPRDProv ProvRiau Riau
Provinsi Riau
DPRD Riau Gelar Sidang Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap LKPj Kepala Daerah Pada Senin (18/2/2019), bertempat di ruang sidang DPRD Riau di Gedung DPRD Riau Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Provinsi Riau kembali menggelar sidang paripurna. Kali ini dengan mengusung agenda tentang Penyampaian Pandangan Umum Fraksi Terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) Kepala Daerah Provinsi Riau tahun 2018 dan Akhir Masa Jabatan.
S
idang paripurna DPRD Provin si Riau kali ini dihadiri sebanyak 40 (empat puluh) anggota DPRD Provinsi Riau dari 65 anggota, sementara pejabat eksekutif yang hadir terdiri dari Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, dan beberapa pejabat biro Pemerintahan di lingkungan Provinsi Riau, Perkompinda Riau serta para tamu undangan lainnya. Dalam sidang paripurna yang secara resmi dibuka oleh Ketua DPRD Riau Septina Primawati itu, sejumlah fraksi di DPRD Provinsi Riau menyampaikan pandangan umum secara bergantian. Selanjutnya, pandangan umum tersebut diserahkan kepada Pemprov Riau untuk ditanggapi. Dalam kesempatan ini, Septi na didampingi Wakil Ketua DPRD Riau, Kordias Pasaribu. Saat memimpin sidang paripurna, Ketua DPRD Riau, Septina Primawati,
12
mengatakan pandangan umum fraksi terhadap LKPj kepala daerah nantinya akan ditanggapi oleh pihak Pemprov Riau. Nantinya, tanggapan itu akan dis ampaikan dalam rapat paripurna yang akan digelar DPRD dalam waktu dekat. “Nanti kan setelah ini akan ada jawaban dari pemprov. Nah disitu kita dengarkan lagi. Apa yang menjadi tanggapan fraksi tadi dijawab oleh pemprov,” kata Sep tina. Sedangkan Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu yang memimpin jalan nya sidang menyebut rapat paripurna yang diadakan merupakan tindak lan jut dari paripurna penyampaian LKPj Pelaksanaan APBD Riau Tahun Ang garan (TA) 2018 dan LKPj Akhir Masa Jabatan Kepala Daerah tahun 2014-2019. “Oleh karenanya, kami tindaklanjuti dengan penyampaian pandangan umum terhadap LKPj tersebut,” kata Kordias.
Selanjutnya, Politisi asal Pekanbaru itu mempersilakan perwakilan fraksi untuk menyampaikan pandangan umum. Fraksi Partai Golongan Karya yang mendapat kesempatan pertama meny ampaikan pandangannya melalui juru bicara, Karmila, menyatakan mengapre siasi kinerja pencapaian Pemprov baik tahun 2018 maupun selama 2014-2019. Menurut partai berlambang beringin itu Pemprov riau menunjukkan kecenderun gan atau trend yang positif dibandingkan tahun sebelumnya. Apresiasi juga disampaikan terkait penurunan jumlah penduduk miskin. “Jumlah penduduk miskin pada Ma ret 2018 sebanyak 500,44 ribu jiwa atau 7,39 persen. Menurun jika dibandingkan pada kondisi Maret 2017 dengan 514,62 ribu jiwa,” sebut Karmila, dilansir ko ranmx.com. Meski begitu, Fraksi Golkar juga
memberikan sejumlah catatan kepada Pemprov Riau. Salah satunya terkait langkah dalam menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Perlu langkah-lang kah inovatif untuk menggenjot PAD agar pencapaian target lebih tinggi. Masih ada potensi PAD yang belum tergali maksi mal,” tambah dia. Sementara itu Fraksi PDIP yang men yampaikan pandangan di giliran kedua dengan juru bicara EV Tengger Sinaga dalam pandangannya banyak. memberi kan kritikan. Fraksi yang dipimpin Mak mun Solihin itu memberikan kritikan seperti belanja daerah. Fraksi PDIP mempertanyakan pem erataan pembangunan antar kabupaten/ kota. Menurut mereka, tidak sendikit alokasi pembangunan bernilai besar malah ditujukan guna membenahi ka wasan perkotaan dan justru ke instansi lain. “Padahal banyak kabupaten masih butuh uluran tangan dalam rangka mewujudkan pengembangan kawasan dan pemerataan ekonomi,” ucap Teng ger. Fraksi PDIP juga menyoroti peman tapan aparatur yang menjadi visi RPJMD 2014-2019 yang menurut mereka ibarat jauh panggang dari api.”Meski sudah memakan anggaran dan berbagai ben tuk kegiatan, semua terkesan seremonial Kami juga mengkritik minimnya support Pemprov terhadap usulan masyarakat terkait pembangunan rumah ibadah di periode 2014-2019,” kata EV Tengger Sinaga. Usai Fraksi PDIP, Kordias selaku pimpinan rapat memberikan kesempa tan kepada Fraksi Demokrat yang di wakilkan oleh Nasril. Diteruskan den
gan Fraksi PAN. Bagus Santoso selaku juru bicara dari Fraksi PAN menyatakan bahwa kinerja ekonomi Pemprov Riau masih sangat rendah. Hal itu karena pertumbuhan ekonomi Riau 2018 den gan migas yang melemah, yaitu berada di angka 2,34 persen. “Bila dibanding kan dengan provinsi lain di regional Sumatera pun yang berkisar di angka 5 persen bahkan lebih,” ungkap Bagus Santoso. Fraksi PAN, kata Bagus, juga menga takan bahwa kinerja Pemprov mencapai target pendapatan di tahun 2018 ini be lum memuaskan. Dari tahun 2014-2018, Fraksi PAN melihat bahwa target pen dapatan yang ditetapkan Pemprov cend erung meningkat, namun realisasinya cenderung menurun. Padahal potensi pendapatan cukup terbuka. “Dalam penyelenggaraan daerah, Fraksi PAN melihat hal itu sudah berja lan dengan baik. Namun demikian, ada beberapa urusan yang berkaitan dengan pelayanan dasar realisasinya sangat ren dah, dan ini mestinya tidak terjadi. Seper ti pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan umum,” sebut Bagus Santoso. Terakhir, seluruh pandangan umum fraksi diserahkan kepada pihak Pemprov
Riau, yang dalam hal ini diwakilkan oleh Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi. Selan jutnya, Pemprov Riau akan menyam paikan pendapat terhadap pandangan umum yang telah disampaikan seluruh fraksi. Informasi lain yang diterima menye butkan, pada penyampaian pandangan umum fraksi tersebut, dari delapan fraksi sebanyak empat fraksi tidak membaca kan pandangan umum mereka dan me nyerahkan langsung kepada pimpinan rapat. Keempat fraksi tersebut, sebagaima na dilansir riaulantang.com, adalah PDI Perjuangan dimana juru bicara Ev Tenger Sinaga menyerahkan pandangan frak sinya kepada pimpinan rapat Kordias Pasaribu. Demikian juga halnya dengan fraksi Demokrat, fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Fraksi NasdemHanura. Sedangkan empat fraksi yang mem bacakan pandangan umum mereka ada lah Fraksi Partai Golkar dengan juru bi cara Karmila Sari, dimana Fraksi Partai Golkar memberikan apresiasi terhadap kinerja Pemprov Riau dakam kurun wak tu lima tahun terakhir dengan sejumlh catatan. (Adv/Hms)
13
DPRD
infotorial DPRD Prov Riau
Provinsi Riau
Soal Bantuan Beasiswa
Dewan Minta Calon Penerima Lebih Proaktif
“Kalau memang sudah dianggarkan dan uangnya ada, sebaiknya diimbau kepada mahasiswa untuk melengkapi berkasnya untuk pencairan beasiswa itu.”
K
ETUA Komisi V DPRD Riau Aherson meminta para maha siswa calon penerima beasiswa dari Pemerintah Provinsi Riau untuk lebih pro aktif lagi. “Jika memang namanya masuk dalam daftar peneri ma, tapi belum dicairkan, mahasiswa yang bersangkutan harus aktif bertan ya,” katanya. Sehingga, tambah politisi Partai Demokrat itu, jika terjadi kesalahan atau berkas yang kurang bisa segera dilengkapi. “Beasiswa itu kan su dah kita anggarkan untuk beberapa universiitas berdasarkan usulan dari perguruan tinggi. Datanya siapa yang pantas mendapakan itu kan semua sudah ada. Nah, untuk teknis pemba yaranaya tergantung BPKAD. Maha siswa harus pro aktif, kalau memang belum dicairkan, silahkan tanyakan ke BPKAD,” bebernya. Jika mahasiswa tidak ingin mem pertanyakan ke pemerintah provinsi Riau, pihaknya menyarankan agar mahasiswa yang belum mendapatkan beasiswa tersebut membuat surat yang ditujukan ke Komisi V DPRD Riau. Se hingga pihaknya bisa menindaklanju tinya ke Pemprov Riau terkait kendala apa yang menyebabkan penyaluran beasiswa tersebut tidak tuntas selu ruhnya. “Silahkan layangkan surat ke komi si V, nanti kita kroscek, seperti apa bantuan beasiswa ini, kalau ada ken dalan tentu ada jawaban dari pemer intah terkait masalah ini. Karena kami juga belum tau ini berapa yang suda dibayarkan dan berapa yang belum. Jangan sampai gara-gara satu orang yang tidak lengkap, jadi masalah buat yang lain,” pungkasnya. Pada bagian lain, Aherson juga meminta kepada Pemprov Riau agar
14
Aherson memberikan penjelasan secara transparan terkait belum tuntasnya penyaluran bantuan pendidikan ke pada mahasiswa di Riau. Pasalnya hingga saat ini masih banyak ma hasiswa yang masuk dalam daftar penerima beasiswa namun belum dicairkan. “Kalau memang sudah dianggarkan dan uangnya ada, se baiknya diimbau kepada mahasiswa untuk melengkapi berkasnya untuk pencairan beasiswa itu,” kata Ket ua Komisi V DPRD Provinsi Riau, Aherson, Minggu (2/12/2018). Namun jika memang saat ini terjadi masalah ketersediaan angga ran, sehingga tidak seluruhnya pen erima bantuan pendidikan ini bisa mendapatkan beasiswa, seharusnya Pemprov Riau juga menyampaikan kondisi tersebut. Sebab jika Pemprov Riau tidak memberikan penjelasan secara jelas, maka mahasiswa yang seharusnya mendapatkan bantuan pendidikan ini akan bertanya-tan ya kenapa beasiswa tersebut tidak
dicairkan. “Jika ada kendala keuangan daerah disampaikan saja. Sehingga ma hasiswa yang seharusnya mendapatkan bantuan itu tidak menunggu-nunggu dan tidak bertanya-tanya,” ujarnya. Seperti diketahui, penyaluran bea siswa Pemprov Riau bagi ratusan maha siswa perguruan tinggi swasta dan neg eri di Riau masih menyisakan masalah. Hingga awal November ini ternyata masih banyak mahasiswa yang sebel umnya masuk dalam daftar penerima bantuan pendidikan, namun hingga kini belum menerimanya. Seperti yang diungkapkan oleh Rah man, Minggu (2/11/2018). Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Riau (Umri) ini mengaku hinggg saat ini belum me nerima beasiswa yang dijanjikan oleh Pemprov Riau tersebut. Padahal dirinya masuk dalam daftar nama-nama mahasiswa penerima bea siswa Pemprov Riau 2018. Tidak hanyan itu, dirinya juga sudah melengkapi selu ruh berkas dan persyaratan yang diminta oleh Bagian Kesra Setdaprov Riau. Namun sayang, meski bekas sudah dilengkapi, ternyata hingga saat ini be lum menerima beasiswa tersebut. “Su dah capek kami bolak-balik ke kantor gubenur. Semua berkas yang kurang su dah kami lengkapi. Tapi tak juga cair,” katanya. Rahman mengungkapkan, terkahir dirinya oleh pihak Kesra untuk men gurus rekening banknya karena sudah tidak aktif lagi. Sebab sejak membuat rekening bank, tidak ada transaksi seh ingga harus diaktifkan oleh pihak bank agar dana beasiswa tersebut bisa ditrans fer. “Itu sudah saya urus, saya sudah ke bank, saya tabung uang lagi, dan reken ingnya sudah aktif dan sudah dilegalisir sama pihak bank , bahwa rekening saya itu aktif, dan bukti legalisir dari bank juga sudah saya serahkan ke bagian kes ra, tapi sampai sekarang tidak juga ada pencairan,” ujarnya. Menurut keterangan Rahman, ia tidak sendirian. Sebab di kampusnya masih ada puluhan mahasiswa yang juga mengalami nasib serupa. “Ada puluhan yang belum dapat, padahal rata-rata berkas kami sudah lengkap,” katanya. Para mahasiswa yang dijanjikan mendapatkan beasiswa ini mengaku kesal. Pasalnya mereka sudah menge luarkan banyak biaya untuk mengurus dan melengkapi persyaratan beasiswa tesebut. “Sudah banyak kami habis bi aya, mulai dari buka rekening dibank, menyiapkan berkas-bekas, belum lagi bolak-balik ke kantor gubenur. Tapi ngak juga cair, kesal kali kami,” kata Rahman kesal. (tpc/e2)
Soal Jembatan Siak IV, Dewan Minta Diterapkan Sanksi Denda
Polemik APBD 2019
Sunaryo Minta Jangan Menuduh Sembarangan WAKIL Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Riau Sunaryo, menegaskan tidak satupun Pokir (pokok pikiran) anggota dewan masuk dalam APBD 2019. “APBD 2019 murni adalah yang diusulkan TAPD bersama gubernur Riau dan dibahas bersama dewan,” ung kap politisi Partai Amanat Nasional ini. “Pembahasan itu antara gubernur dan dewan, jangan pula bilang dewan yang memutuskan, silahkan tanya sama gubernur. Kita sudah coba akomodir dari awal, tim transisi sudah kita coba pang gil, kita coba bicara, tapi mereka kan tak pernah bertemu dengan dewan juga. Yang mana yang mau diprioritaskan kita tidak tahu,” tambah mantan Wakil Wali Kota Dumai ini. Disinggung mengenai dirinya yang merupakan politisi PAN yang mana merupakan partai pengusung pasangan Syamsuar-Edy Natar apakah juga tak diajak berbicara dengan tim transisi, Su naryo mengaku tidak ada. “Kita tidak dilibatkan dari PAN (oleh tim transisi), kita tak tahu ya, kalau saya tidak dilibatkan. Siapa pun timnya pun saya tak tahu,” cakapnya lagi. Lebih lanjut, ia sangat menyayangkan atas tuduhan tak berdasar dari tim transisi tersebut kepada DPRD dan seolah-olah mengatakan bahwa APBD 2019 hanya ‘mainan’ proyek dewan semata. Sunaryo mengatakan itu setelah se belumnya tim transisi gubernur terpilih melalui Saiman Pakpahan menuding dewan tidak mengakomodir visi misi gu bernur terpilih pada APBD 2019. Sunar yo mengatakan tuduhan tersebut seolaholah mengisyaratkan bahwa APBD 2019 itu hanyalah dari pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota dewan saja. “Kita minta mereka itu menyampai kan dulu ya, kok seolah-olah ini tudingan kalau APBD tahun 2019 itu hanya Pokir dewan. Jelaskan dulu kenapa menuduh seperti itu, jangan menuduh semba rangan,” kata Sunaryo, Senin (3/12/2018). (cakaplah.com/e2)
WAKIL Ketua DPRD Provinsi Riau Noviwaldy Jusman meminta Dinas PU (Pekerjaan Umum) Provinsi Riau un tuk menerapkan sanksi denda sesuai aturan yang berlaku kepada rekanan yang memenangkan pengerjaan Jem batan Siak IV di Kota Pekanbaru. Hal itu dikatakan Noviwaldy saat sidak ke lokasi, belum lama ini. “Bisa didenda. Kan ada uang ja minan. Dinas pokoknya harus awasi 24 jam bila perlu. Karena kebutuhan jem batan ini sudah sangat mendesak,” te gas politisi yang akrab dipanggil Dedet ini, Ia juga sempat meminta agar peru sahaan pemenang proyek di-blacklist. Karena terbukti tidak bisa memenuhi target kerja sesuai kontrak awal. Sebagaimana diketahui, pemban gunan Jembatan Siak IV sudah dipas tikan tidak selesai hingga akhir tahun. DPRD bersama Pemerintah Provinsi Riau sepakat, agar pengerjaan diper panjang hingga 22 Januari 2019. Na mun begitu, Dedet sempat merasa ke cewa lantaran pihak Dinas PU seolah tidak mau tahu. Itu disebabkan tidak hadirnya pejabat Dinas PU saat dewan melaksanakan sidak pekan lalu. “Terpaksa kami ambil alih peker jaan Dinas PU kemarin. Karena tidak satu pun pejabat mereka yang hadir,” ucapnya, Ahad (2/12). Ia menerang kan, hasil inspeksi mendadak ke lokasi proyek pekan lalu cukup mengkha watirkan. Kepada dewan, pekerja mengaku progresnya masih 65 persen. Bahkan hingga akhir tahun masih be rada di angka 80 persen. “Saya kecewa.
Makanya saya nilai ini kontraktornya tidak sanggup,” ucapnya. Ia melanjutkan, jika pekerjaan tersebut dilakukan oleh profesional, target waktu akhir tahun bisa tersele saikan. Maka sudah sepatutnya DPRD memberikan instruksi kepada pekerja. “Banyak yang mesti digesa. Alham dulillah kalau ditanya, saya sudah pen galaman dan tahu cara pembangunan jembatan. Bahkan untuk teknologi tert inggi saat ini. Jadi saya yang beri instruk si langsung apa saja yang harus disele saikan,” ungkapnya. Saat ditanya mengapa DPRD han ya memberi batas waktu tambahan 3 pekan, padahal sesuai aturan bisa sela ma 50 hari, Dedet menyebut tidak mau memberi toleransi berlebih. Karena di dalam kontrak itu harusnya selesai akhir tahun. ”Enak saja mau dapat tambahan waktu maksimal. Tentu saya harus ada safety. Form lembaran pada saat sidak sudah saya teken. Bahwa harus selesai 22 Januari 2018. Tidak boleh lebih,” tambahnya. Diketahui sebelumnya, DPRD Riau melakukan sidak ke lokasi pem bangunan Jembatan Siak IV. Saat itu dewan merasa kecewa dengan progres pembangunan yang masih di angka 65 persen. Padahal batas waktu penger jaan seharusnya berakhir Desember 2018. Maka dari itu DPRD memberi tenggat waktu selama 3 pekan, hingga 22 Januari 2018. DPRD juga memas tikan tidak ada anggaran tambahan pada APBD 2019, bila jembatan terse but terbengkalai. (rpc/e2)
15
DPRD
infotorial DPRD Prov Riau
Provinsi Riau
Bawa Hasil Memuaskan dari Kemenkeu
Dedet Puji Tim Banggar
Wardan Jadi Bupati Lagi, Ini Harapan Septina
Suhardiman Amby
Suhardiman Amby, Legislator Riau
Perlu Langkah Tegas untuk Meminimalisir Illegal Logging UHARDIMAN Amby, Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Riau, menilai sudah saatnya diterapkan langkah tegas berupa penegakan hukum dari aparat kepolisian maupun polisi hutan untuk menekan kasus illegal log ging yang belakangan terkesan kembali marak di Provinsi Riau. “Kalau ditindak tegas, polhut patroli di hutan, polantas di jalan, sebentar saja bisa ditangkap. Tapi ini namanya pem biaran dan sudah cukup lama,” tambah politisi Partai Hanura ini yang juga men duga ada oknum pembeking di belakan gnya yang berbau aparatur. Sebab, kegia
tan tebang pilih ini sudah ada sejak dulu dan sampai saat ini tindakan tegas dari aparat penegak hukum masih minim. “Ini harus tegas, jadi mulai hari ini kita sudahi lah hal-hal ini. Jangan lagi tebang pilih, yang ada bekingan lewat, yang rakyat kecil bawa kayu dua batang untuk kepentingan rumah adat malah ditangkap,” terangnya lagi. Karena itu, ia meminta Polhut dan Polantas bekerja maksimal, karena sejat inya kerja Polhut adalah menjaga agar pohon jangan sampai ditebang bebas, dan tugas Polantas ialah memeriksa ken daraan yang membawa kayu yang didu
ga adalah illegal logging. “Kembali lah pada tupoksi masing-masing, dan juga perangi permainan ini. Marilah kita jaga hutan,” tutupnya. Suhardiman mengaku prihatin den gan praktek ilog belakangan ini. Ia men gaku prihatin dan meminta aparat serta pemerintah untuk turun tangan. Ia men gatakan, illegal logging ini harus segera diberantas. Masyarakat pun harus diberi pengetahuan mengenai mana saja po hon yang boleh ditebang, dan yang tidak boleh. “Biasanya setelah banjir ini banyak illegal logging ini. Langkah persuasif nya itu harus izin Ikatan Pemanfaatan Kayu Kemasyarakatan, karena yang boleh dite bang hanya pada bagian yang ada izin lahan alas haknya. Jadi sebaiknya Pemda harus memberikan penyuluhan secara ter padu,” katanya, Rabu (28/11/2018). (.../e2)
Dilantik Jadi Legislator Riau, Sayed Dapat Ucapan Selamat
SETELAH resmi dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Riau selama sisa masa jabatan 2014-2019, Kamis (29/11/2018) siang, Sayed Junaidi Ri zaldi pun kebanjiran ucapan selamat. Sayed dilantik sebagai anggota DPRD Riau PAW (pengganti antar waktu) Muhammad Adil dari Partai Hanura. M Adil memilih meninggalkan Partai Hanura dan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemi
lu 2019. Pelantikan itu dilangsungkan dalam rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Riau, Septina Primawati ini dilaksana kan pukul 11:30 WIB. Dalam rapat tersebut, Septina memaparkan surat keputusan Kementerian Dalam Negeri mengenai PAW anggota DPRD Riau fraksi Partai Hanura tersebut. “PAW fraksi Hanura yang dilan
“Ini harus tegas, jadi mulai hari ini kita sudahi lah hal-hal ini. Jangan lagi tebang pilih, yang ada bekingan lewat, yang rakyat kecil bawa kayu dua batang untuk kepentingan rumah adat malah ditangkap.”
S
16
HM Wardan kembali dilantik menja di Bupati Inhil (Indragiri Hilir) untuk pe riode kedua, berpasangan dengan Wakil Bupati Syamsuddin Uti. Banyak harapan tertumpang terhadap kepemimpinan Bupati Wardan di periode kedua ini. Ter masuk dari Ketua DPRD Riau, Septina Primawati. Menurut Septina, dengan spirit baru dan kepemimpinan Wardan dua periode diharapkan lebih bisa memperbaiki dan menstabilkan harga kelapa di Inhil. “Kita kawal janjinya, kita juga akan bersinergi bersama untuk itu, kita ingin petani se jahtera,” tukas politisi Partai Golongan Karya ini. Mantan calon Walikota Pekanbaru ini meminta Wardan untuk lebih serius memberikan perhatian terhadap ko moditi kelapa. “Pak bupati menyatakan komitmennya bagaimana supaya harga kelapa lebih baik. Kita minta pak bupati bisa merealisasikan apa yang disampai kannya,” kata Septina, Senin (3/12/2018). Harga jual kelapa di tingkat petani di Kabupaten Indragiri Hilir semakin ren dah. Harga kelapa di daerah yang dike nal sebagai negeri hamparan kelapa ter luas di dunia tersebut hanya Rp600-700 per butirnya. Padahal kelapa merupakan komoditi unggulan daerah itu. (rmc/e2)
tik akan secara resmi menjadi anggota DPRD Riau terhitung mulai dari pen gucapan sumpah jabatan,” ujar Sep tina di ruang rapat paripurna, Gedung DPRD Provinsi Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru. Dalam pelantikan tersebut dilakukan pengu capan sumpah janji jabatan, penyema tan lencana dewan, serta penyerahan surat keputusan dari Kemendagri. (grc/e2)
“ALHAMDULILLAH, saya bang ga dengan Tim Banggar ini dalam melakukan komunikasi yang baik dan kami dilayani dengan sangat baik oleh jajaran Ditjen perimbangan kemenkeu. Pertemuan yang berlangsung ham pir tiga jam berjslan sangat kondusif. Kasubdit Ardimansyah beserta jaja ran sangat sabar mendengar curhatan masalah keuangan Riau.” Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman seusai Tim Banggar DPRD Riau menda tangi Kemenkeu untuk membahas dan melakukan lobi-lobi ke Kemenkeu, hal itu membuahkan hasil. Perubahan be saran Dana Bagi Hasil (DBH) yang akan diterima Riau mengalami kenaikan, yang berdampak pada pendapatan 2019. Lebih jauh diakui politisi yang akrab dipanggil Dedet ini, DPRD Riau mendatangi Kemenkeu sebagai tindak lanjut menjemput peluang tambahan Pendapatan bersumber dari Dana Bagi hasi (DBH)l, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah. “Pertemuan yang berlangsung hampir tiga jam ter capai kesepakatan-kesepakatan yang menggembirakan,” katanya lagi. Kesepakatan berawal dari kemam puan keuangan yang disampaikan semula kepada Banggar untuk penda patan bersumber dari DBH Pajak yang berasal dari PPn, PPh Cukai Tembakau dan lain-lain sebesar Rp 942.991.036 didalam alokasi pada situs Kemenkeu terdapat DBH dari Pajak yg bersum ber dari PPn, PPh Cukai tembakau dan lain-lain, dalam pembahasan ini dapat kita sepakati naik menjadi Rp944.244.217.000,-. Kemudian untuk DBH dari hasil alam Riau semula hanya Rp753.446.237.000,-, Banggar minta agar dapat disesuaikan deng dengan
asumsi USD 70/barrel dan kurs USD1 nya sebesar Rp15.000,- sehingga dalam pembahasan tersebut disepakati men jadi Rp 1.354.002.572.000,- bertambah sebesar Rp600.556.335.000,-. Pada Dana Alokasi Khusus juga berubah naik dari Rp 1.533.482.890.000,- men jadi Rp 1.863.041.338.000,- bertambah Rp 329.558.448.000. Total kenaikan dari pendapatan yang telah ditetap kan naik Rp1 triliun lebih menjadi Rp5.719.715.049.000,-. Hal ini dimungkinkan dengan ar gumentasi harga minyak dunia dan kurs dollar yang naik walaupun be lum ada Perpresnya. “Alhamdulillah disepakati. Itu capaian yang didapat dalam Tim Banggar kali ini,” kata Noviwaldy. Menurut Legislator Dapil Kota Pe kanbaru ini, tak lepas dari itu, untuk hak atas Riau yang diributkan dengan data simpang siur itu juga membuah kan hasil yang menggembirakan. Semula Triwulan ke III, kata dia sudah ditransfer Rp387.296.596.328,-, mudah-mudahan minggu ini Kemen keu akan tambah Rp41 miliar lagi. “Al hamdulillah, syukur kita, Kementerian berkenan mengabulkan permintaan kita. Bahkan oleh karena kami bersyukur den gan berbaik hati akan ditambah lagi bu lan ini sebanyak Rp158 miliiar lagi oleh Kemenkeu,” kata Moh Arpah, legislator lainya dalam Tim Banggar. Menurut Anggota Banggar DPRD Riau yang lain, Suhardiman Amby, Banggar datang untuk minta Rp357 mil iar lebih itu direalisasikan ke Riau, tapi malah Riau dapat Rp586 miliar. “Iya tadi karena teman- teman DPRD yang dip impin Pak Dedet, minta maka kami akan tambah Rp158 miliar lagi,” kata Kasubdit DBH kemenkeu, Ardimansyah di damp ingi Irwan Hercules Sitorus Kasi DBH dan Adi Saputra. (rgc/e2)
17
advertorial Bank Riaukepri
Untuk mengetahui tingkat ke sehatan masing-masing bank, pendekatan yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kesehatan menurut OJK melalui POJK Nomor 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. ‘TRADISI” Bank Riau Kepri peraih sejumlah penghargaan tampaknya masih akan tetap berlanjut. Menjelang tutup ta hun 2018 ini, kembali bank milik Peme rintah Provinsi Riau itu meraih sejumlah penghargaan bergengsi, baik untuk skala lokal maupun untuk tingkat nasional. Bank Riau Kepri raih penghargaan Bank Berpredikat “sehat” Kategori BUKU 2 dengan Aset di atas Rp 20 Triliun pada ajang Indonesia Best Banking Award 2018 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi bertempat di Mawar Ballroom Balai Kartini Lt.2 Jl. Gatot Subroto Jakarta Selatan, Jumat (30/11/18). Penghargaan level nasional ini diserahkan langsung oleh Founder & Presi dent Commissioner Warta Ekonomi Fadel Muhammad kepada Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Riau Kepri Eka Afriadi yang disaksikan oleh Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV Teguh Supangkat dan CEO & Chief Editor Warta Ekonomi Muhamad Ihsan. Terpilihnya Bank kebanggan masyarakat Riau dan Kepri ini sebagai pemenang melalui dua tahapan riset. Ta hapan pertama (financial performance) adalah riset menyeluruh terkait kinerja keuangan. Beberapa indikator penilai an dalam tahapan pertama ini adalah, Pengukuran Earning (Rentabilitas), Per modalan (Capital), Resiko Kredit, Resiko Likuiditas. Tahap kedua adalah pilihan konsumen (consumer choice), dilakukan melalui wawancara tatap muka dan survey telepon dengan nasabah bank yang terse bar di lima kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Makassar. Indonesia Best Banking Brand Award 2018 menghasilkan 4 Bank Asing, 6 Bank Campuran, 13 Bank Pembangunan Daerah, 3 Bank Pemerintah, 23 Bank Umum Swasta Nasional Devisa, 7 Bank Umum Swasta Nasional Non-Devisa 7 Bank Umum Sya riah, serta 3 Bank special mention sebagai pemenang. Ada 2 sesi penerimaan award yang berdasarkan kategori yaitu kategori con sumer choice dan special mention serta kategori financial performance. Sedang kan untuk peserta penerima penghargaan juga dibagi berdasarakan beberapa kate
18
Kembali, Bank Riau Kepri Raih Sejumlah Penghargaan gori, yaitu kelompok perbankkan BUMN, kelompok perbankan asing, kelompok perbankan swasta nasional devisa, kelom pok perbankan swasta nasional non devisa, kelompok perbankan BPD, kelompok per bankan Umum Syariah, kelompok perban kan campuran, dan kelompok perbankan special mention. Untuk mengetahui tingkat kesehatan masing-masing bank, pendekatan yang digunakan disesuaikan dengan tingkat ke sehatan menurut OJK melalui POJK Nomor 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Deputi Komisioner Pengawas Perban kan IV Teguh Supangkat dalam sambutan nya mengatakan dengan dilaksanakan keg iatan seperti ini dapat mendorong industri jasa keuangan dalam hal ini perbankan untuk dapat meningkatkan pertumbuhan kinerja dan ketahanan dalam menjawab tantangan dan juga peluang. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Riau Kepri Eka Afriadi usai
acara mengatakan pencapaian prestasi ini adalah merupakan wujud karya dari se genap insan Bank Riau Kepri yang terdiri dari Jajaran Komisaris, Jajaran Direksi dan seluruh lapisan pegawai Bank Riau Ke pri yang telah bahu membahu dan komit untuk terus berkinerja bagus dengan me nerapkan pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) sehingga tercipta tata kelola bank yang baik. Dan juga termasuk dukungan dari para pemegang saham dan para stakeholder lainnya termasuk insan media tentunya. Sebelumnya, bank ini meraih peng hargaan tertinggi pada Ajang Strategy into Performance Execution Excellence (SPEx2®) Award 2018 yang diselenggara kan Majalah Tempo, (26/11/18) di Ayana Mid Plaza Hotel Jakarta. Tidak tanggungtanggung, Bank Riau Kepri meraih tiga penghargaan sekaligus yaitu The Best in Navigating Digital Shift in BPD Industry, The Best BPD Based on BUKU 2 Category dan The Best Chief Strategy Execution Of
ficer in BPD Industry untuk Direktur Uta ma Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari. Ketiga penghargaan tersebut diserah kan langsung oleh Menkominfo RI Rudi antara yang didampingi Direktur Utama Tempo Media Group Toriq Hadad ber sama Ketua dewan juri SPEx2 Award 2018 Suwardi Luis yang juga CEO GML Con sulting kepada Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari. SPEx2 Award 2018 merupakan peng hargaan kepada perusahaan yang dinilai berhasil merumuskan strategi bisnis sekali gus mengeksekusinya. SPEx2 Award 2018 kali ini yang dinilai adalah eksekusi. Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari menyampaikan setiap pe rusahaan bisa membuat strategi ideal, tapi terkait dengan eksekusi itu persoalan lain. Meski sebagai bank daerah, Bank Riau Ke pri telah melakukan reformasi, termasuk navigating digital shift. Digitalisasi meru pakan salah satu kunci Bank Riau Kepri mengelola wilayah Provinsi Riau, yang didominasi daratan, dan Kepulauan Riau yang wilayahnya hanya 5 persen daratan. Dengan teknologi digital, Bank Riau Kepri bisa mengcover seluruh wilayah kerja. Inovasi-inovasi digital Bank Riau Ke pri dalam pembayaran pajak daerah turut membantu mencegah kebocoran penda patan asli daerah-daerah stakeholder Bank Riau Kepri. Pada Mei lalu, Bank Riau Kepri meluncurkan aplikasi pembayaran pajak eSamsat Provinsi Riau. Selanjutnya Bank Riau Kepri bersama 23 BPD di Indonesia serta sejumlah bank BUMN dan swasta menandatangani nota kesepahaman ten tang Samsat Online Nasional bersama Ke polisian Negara Republik Indonesia, Ke menterian Keuangan, juga PT Jasa Raharja (Persero) di Bali, Kamis, 15 November lalu. Irvandi dalam mengelola sumber daya manusia di Bank Riau Kepri menanamkan pola pikir bahwa Bank Riau Kepri adalah bank nasional yang ada di daerah sehingga standar kerja dan layanannya sesuai de ngan standar nasional. Direktur Utama Tempo Media Group Toriq Hadad menyampaikan pemenang
SPEx2 Award 2018 merupakan cerminan dari perusahaan yang sehat dan dipimpin oleh manajemen yang sehat pula. Era digital mengharuskan setiap perusahaan merumuskan kembali strategi demi me nyesuaikan dengan tuntuta konsumen yang ingin semuanya serba digital. Masih pada acara yang sama Ketua dewan juri SPEx2 Award 2018 Suwardi Luis yang juga CEO GML Consulting menyampaikan seluruh perusahaan yang menjadi peserta SPEx2 Award 2018 tidak hanya mengejar award saja melainkan se tiap peserta mendapat masukan langsung serta insight dari para juri yang berasal dari praktisi, media, konsultan hingga akademisi. Tim Juri dari Award ini sangat bergengsi dan dengan tingkat kredibilitas yang tinggi yaitu Wahyu Muryadi – Direk tur Tempo Media Group, Subarjo Joyosu marto – Dekan Indonesia Banking School dan Budi Setyanto – Pemimpin Redaksi Koran Tempo. Berbeda dengan tahun-tahun sebe lumnya, SPEx2 Award 2018 kali ini meng angkat tema “Navigating Digital Shift”. Untuk kriteria penjurian dan penghargaan, konsisten mengacu pada framework GML yaitu lima fase dalam Strategy into Perfor mance Execution Excellence yaitu strategy formulation, strategy mapping, organiza tion alligment, operational execution dan strategy control. Sebelumnya, bank ini meraih peng hargaan atas penilaian pihak independen yang kredibel. Bank berlogo tiga layar terkembang ini meraih Peringkat 2 Bank BUMD – Non TBK kategori Bank Buku 2 (Modal Inti Rp. 1T s/d < Rp. 5T) pada ajang Anugerah Perbankan Indonesia VII 2018 (APBI-VII-2018) yang diselenggarakan oleh Perbanas Institute dan bekerjasama dengan Majalah Economic Review, IPMI International Business School, Daya Maka ra – Universitas Indonesia, Senin (19/11/18). Penghargaan level nasional ini diterima langsung oleh Pemimpin Desk Corporate Secretary Bank Riau Kepri Winovri di Ma war Ballroom Balai Kartini Lt.2 Jl. Jend. Ga tot Subroto Kav.51 Jakarta Selatan.
Untuk peringkat 1 kategori Bank BUMD – Non TBK Bank Buku 2 (Modal Inti Rp. 1T s/d < Rp. 5T) diraih oleh Bank Sumut. Sementara itu untuk Bank Buku 3 (Modal Inti Rp. 5T s/d < Rp. 30T) kategori Bank BUMD – Non TBK diraih oleh Bank Jateng dan untuk kategori Bank BUMD TBK diraih oleh Bank BJB, TBK dan Bank Jatim, TBK. Sedangkan untuk Bank Buku 1 (Modal Inti < Rp. 1T) kategori Bank BUMD – Non TBK diraih oleh Bank Sultra pada peringkat I, Bank Sulteng peringkat 2, Bank Bengkulu peringkat 3 dan disusul oleh Bank Lampung pada peringkat 4. Dan untuk kategori Bank BUMD - TBK diraih oleh Bank Banten, TBK. Nominator pada ajang APBI-VII-2018 ini telah diseleksi berdasarkan penilaian kinerja keuangan perusahaan Desember 2017, dengan menggunakan metode per hitungan dan analisa data yang diperoleh dari berbagai sumber data yang dipu blikasi. Untuk Dewan Juri pada ajang ini yaitu Prof DR. Ir. Marsudi Wahyu Kis woro MSc dan Dekan IPMI International Business Scholl, Prof. Roy Sembel, MBA . Phd. Dewan Juri melakukan penilaian melalui Data Publik (Annual Report) dan data pendukung lainnya, termasuk si dang panel wawancara terhadap Direksi atas kinerja yang telah diraih dan konfir masi atas program kerja yang dilaksanakan serta hasil kinerjanya. Prestasi yang diraih Bank Riau Kepri tersebut berdasarkan 10 kategori penilaian : Finance (Excellent), GCG(Very Excellent), Risk Management (Excellent), Legal (Ex cellent), Human Capital (Very Excellent), Marketing (Excellent), CSR (Very Excel lent), IT (Excellent), Corporate Communi cation (Excellent), CEO (Very Excellent). Ketua penyelenggara APBI-VII-2018 sekaligus pendiri Indonesia-Asia InstituteEconomic Review Hj. Irlisa Rachmadiana, SSn,MM menyampaikan Anugerah Per bankan Indonesia VII 2018 merupakan penghargaan atas kontribusi yang signifi kan dari perusahaan bagi pengembangan perekonomian di Indonesia. Penganugera han ini menjadi salah satu penghargaan atas perbankan yang telah mampu terus berinovasi dan menorehkan prestasi dalam menjalankan bisnisnya sepanjang 2017. Pemimpin Desk Corporate Secre tary Bank Riau Kepri Winovri usai acara menyampaikan prestasi ini adalah meru pakan wujud karya dari segenap insan Bank Riau Kepri yang terdiri dari Jajaran Komisaris, Jajaran Direksi dan seluruh lapisan pegawai Bank Riau Kepri yang telah bahu membahu dan komit untuk terus berkinerja bagus dan termasuk dukungan dari para pemegang saham dan para stakeholder lainnya termasuk insan media.***
19
PT. CPI
PT RAPP
Infotorial pt. cpi
infotorial PT RAPP
Komitmen Chevron Indonesia untuk Restorasi Mangrove di Indonesia Konservasi ekosistem mangrove di In donesia dihadapkan pada tantangan strat egis yaitu membangun pendekatan ilmiah untuk perlindungan dan restorasi hutan mangrove dengan melibatkan pemangku ejak peluncurannya di hari Man (YKAN) dan KLHK dalam program resto kepentingan kunci untuk mengubah grove Sedunia 26 Juli 2018 lalu, rasi dan konservasi hutan mangrove. kebijakan dan peraturan, pengelolaan dukungan berbagai pihak terhadap “Upaya perlindungan lingkungan yang terpadu dan efektif untuk resto Mangrove Ecosystem Restoration Alliance hidup merupakan salah satu nilai Perusa rasi, proteksi serta keberlanjutan dari (MERA) terus mengalir. haan yang telah kami laksanakan dimana sisi pendanaan, dan program kemitraan Hari ini Rabu (19/12) giliran Chevron pun kami beroperasi di seluruh dunia. dan penjangkauan. Hal ini dapat dicapai Indonesia yang menyatakan dukungan Sebelumnya, sejak tahun 2003, kami ber dengan pembentukan MERA yang secara nya terhadap MERA. Chevron Indonesia partisipasi dalam restorasi dan pelestar efektif dan terintegrasi dapat membantu berkomitmen untuk memberikan dukun ian hutan mangrove di Penajam, Kali meningkatkan kelestarian ekosistem gan lebih dari Rp4 miliar rupiah, yang akan mantan Timur. Kali ini, melalui MERA, mangrove sekaligus berkontribusi dalam disalurkan dalam kurun tiga tahun. kami bermaksud mereplikasi keberhasilan mengurangi kerentanan komunitas pesi Dukungan ini diberikan untuk mem proyek percontohan di Teluk Jakarta un sir, melind b a n t u ungi sum u p a y a ber daya Pemerintah alam dan khususnya aset-aset Kemente vital, dan rian Ling mengem kungan bangkan Hidup dan pendan Kehutanan aan yang (KLHK) berkelan dalam mel jutan un akukan tuk terus restorasi melindungi dan per l i n d u n Penandatanganan kerjasama antara Yayasan Konservasi Alam Nusantara dengan PT. Chevron Pacific Indonesia, untuk kegiatan hutan man gan hutan konservasi mangrove di Kapuk, Jakarta, pada tanggal 19 Desember 2019, di kantor Direktorat Jenderal . Kiri – Kanan : M. Imran grove yang Amin – Direktur MERA - YKAN, Cinya Dian Astuti – Corporate Partnership Manager - YKAN, Bambang Pratesa – VP External Relations mangrove Environment PT. Chevron Pacific Indonesia, Wahyudi Wardojo – Senior Advisor YKAN, Ahmad Munawir – Kepala BSKDA Jakarta, Ri- masih ada. D e n di Indone zal Algamar – Ketua YKAN, Wiratno – Direktur Jenderal KSDAE - KLHK, Wahyu Budiarto – Senior VP Policy, Government and Public sia. Hutan Affairs PT. Chevron Pacific Indonesia, Hasyim M. Nor, GM Advocacy PT. Chevron Pacific Indonesia, Pinto Budi Bowo Laksono – Man- gan berga bung dalam mangrove ager Social Performance PT. Chevron Pacific Indonesia , Ir. Herry subagiadi, M.Sc – Sekretaris Direktorat Jenderal KSDAE - KLHK. M E R A , di Teluk Ja Chevron Indonesia berharap untuk dapat, tuk diimplementasikan di daerah operasi karta, meliputi Muara Angke, Muara Gem 1. Mendukung program pemerintah dalam bong dan Muara Cisadane, dipilih menjadi kami di Riau. Kami berharap kemitraan program perubahan iklim, terutama pada dalam aliansi MERA dapat berkontribusi lokasi percontohan. restorasi hutan bakau yang dapat menyim pada pencapaian Tujuan Pembangunan Program MERA bertujuan untuk men pan stok karbon dalam jumlah yang sub Berkelanjutan PBB, atau UN SDG.” Kata gurangi kerentanan masyarakat pesisir, stansial. Budiarto Wahyu. sumber daya alam dan aset vital dengan 2. Memenuhi komitmen tanggung “Dari total 15,2 juta mangrove yang mempromosikan pengelolaan yang efektif jawab perusahaan secara sosial dan ling tersebar di 124 negara tropis dan sub tro dan implementasi dari mitigasi dan strate kungan seperti amanah Tujuan Pembangu pis di berbagai penjuru dunia, lebih dari 20 gi adaptasi untuk mengatasi perubahan nan Berkelanjutan PBB (UN SDGs); teruta persen ada di Indonesia. Melihat kondisi iklim yang tengah gencar dilakukan oleh ma UN SDG No. 11 (Kota dan Komunitas mangrove Indonesia yang sangat mem Pemerintah Indonesia. Berkelanjutan), No. 13 (Aksi Iklim), No. 14 butuhkan perhatian, YKAN bersama mi Pada acara penandatanganan komit (Kehidupan dalam Air), No. 15 (Kehidu tra telah menginisiasi sebuah wadah yang men MERA di Kantor KLHK, Wahyu Bu pan di Daratan) dan No. 17 (Kemitraan un akan melibatkan beragam pemangku diarto, Senior Vice President Policy, tuk Mencapai Tujuan-tujuan) Government and Public Affairs Chev kepentingan terkait konservasi dan resto 3. Menjadi sebuah model perusahaan rasi mangrove yaitu Mangrove Ecosystem ron Indonesia mengatakan pihaknya san yang baik untuk replikasi dan inovasi pro Restoration Alliance (MERA),” ungkap Ri gat senang dan bangga dapat bermitra den gram konservasi berkelanjutan.Rls zal Algamar, Ketua YKAN. gan Yayasan Konservasi Alam Nusantara
Dukungan terhadap Mangrove Ecosystem Restoration Alliance diberikan dalam jangka waktu tiga tahun untuk upaya restorasi dan perlindungan hutan mangrove Jakarta, 19 Desember 2018.
S
20
RAPP dan Pemkab Meranti Teken MoU
Bupati: Sangat Diperlukan Guru yang Profesional
“Perusahaan membantu dan mendukung pendidikan di daerah dengan mengadakan berbagai macam pelatihan, perbaikan infrastruktur dan lainnya. Dikatakan Marzum, program ini berjalan berkat dukungan dari pemerintah.”
B
UPATI Kepulauan Meranti Irwan menegaskan, sangat diiperlu kan guru yang profesional, guru yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang super cepat, un tuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. “Guru tidak hanya bertugas untuk mentransfer ilmu kepada peserta didiknya,” sebutnya. Bupati Irwan mengatakan hal itu pada acara peringatan Hari Guru Na sional (HGN) ke-24 dan HUT PGRI ke-73 dan tahun 2018 di Gedung Ocean Jalan Terubuk Selatpanjang, Kepulauan Mer anti, Senin (26/11/2018) dihadiri ratusan guru. Kegiatan itu juga dikemas Memo randum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mer anti dengan PT RAPP tentang program Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar atau program School Improve
ment . Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten III Setda Meranti, H. Rosdaner, Kapolres Meranti AKBP La Ode Proyek, Kejari Meranti Budi Rahardjo SH, Kepa la Dinas Pendidikan, Nuriman Khair, Kepala Bagian Humas dan Protokoler, Heri Saputra, dan Direktur Community Development (CD) PT RAPP, Marzum. Bupati menyatakan tantangan tenaga pendidik di Indonesia mengenai tan tangan dunia pendidikan semakin berat. Menurutnya untuk menghadapi tan tangan itu, semua guru harus meningkat kan profesionalisme dan kompetensin ya. Namun ditegaskan Bupati, meski teknologi informasi telah berkembang pesat dan menyediakan sumber pengeta huan yang berlimpah, tugas guru sebagai pendidik tidak tergantikan. Bupati juga menghimbau semua guru di Kepulauan Meranti untuk dapat meningkatkan kompetensi, inovasi dan kreatifitas dalam memajukan dunia pen didikan Meranti. Pada kesempatan itu juga dilakukan Penandatanganan Kesepakatan tentang peningkatan mutu pendidikan. Terkait hal itu pihak RAPP membantu Pemer intah daerah dalam pelayanan mutu pendidikan di 10 Sekolah Dasar di Kabu
paten Kepulauan Meranti. MoU ini lang sung ditandatangani oleh Bupati Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten, dan mana jemen RAPP yang diwakili oleh Direktur Community Development (CD) RAPP, Marzum. Bupati sangat mengapresiasi kepada RAPP atas kepedulian dan partisipasi dalam memajukan pendidikan di Kabu paten Kepulauan Meranti. Ia berharap dengan adanya program ini, mutu pen didikan lebih meningkat. “Program ini bisa meningkatkan mutu dari pada siswa sekolah dasar sehingga meningkatkan kesejahteraan di masa yang akan data ng,” kata Irwan. Direktur CD RAPP, Marzum menga takan perusahaan membantu dan pen dukung pendidikan di daerah dengan mengadakan berbagai maca pelatihan, perbaikan infrastruktur dan lainnya. Di katakan Marzum, program ini berjalan berkat dukungan dari pemerintah. Program peningkatan mutu SD ini meliputi peningkatan guru-guru, pengembangan proses belajar-mengajar, serta manajemen berbasis sekolah. Ker jasama ini, sambung Marzum, diharap kan bisa membantu kualitas pendidikan sehingga melahirkan SDM yang berkual itas. (rtc/e2)
21
Kesehatan
Kesehatan
Banyak, Manfaat Tanaman Bayam untuk Kesehatan
Ternyata daun bayam mempunyai banyak spesies yang beragam dengan fungsinya masing-masing. Tidak kurang dari 60 varietas bayam yang telah dikenal, sebagian bahkan tidak dapat dikonsumsi.
S
IAPA yang tidak mengetahui ten tang daun bayam? Sedari kecil kita bisa melihat acara kartun di televisi yang memperlihatkan betapa berkhasiatnya daun bayam itu. Dengan memakan bayam kita menjadi kuat dan bertenaga karena zat besi dan berbagai vitamin serta mineral yang terkandung di dalamnya. Orangtua kita pun pasti sudah sering memasak daun bayam bagi anak-anaknya, baik dibuat sup maupun di tumis. Dimana-mana, bayam selalu dipromosikan sebagai makanan keseha tan alamiah yang bernutrisi tinggi. Bayam telah dikenal di seantero In donesia dan juga dunia. Tanaman ini sebenarnya berasal dari daerah tropik di benua Amerika, namun, seperti yang tel ah kita lihat sekarang, tanaman ini telah tersebar di seluruh dunia. Uniknya, daun bayam yang dimanfaatkan sebagai sayur biasanya hanya terjadi di daerah Asia Tenggara dan Asia Timur. Bentuk tana man bayam tegak, walau ada beberapa yang sedikit miring. Biasanya tingginya
22
mencapai 80-150 cm. Batangnya kecil dan berair. Tahukah Anda bahwa bayam bisa di kategorikan menjadi dua jenis? Bayam, yang secara ilmiahnya termasuk dalam genus Amaranthus, dibedakan menjadi jenis bayam cabut dan bayam petik. Apa bedanya? Yang pertama adalah, bayam cabut berumur lebih pendek daripada bayam petik. Daun bayam cabut sendiri lebih kecil dan biasa dicabut sampai ke akar-akarnya. Bayam inilah yang bi asanya digunakan untuk dibuat sup. Se mentara bayam petik tanamannya tinggi tegak dengan ukuran daun yang lebih lebar, sehingga biasanya dipakai dalam masakan seperti gado-gado, urap, dan lalapan. Jenis Spesies Tanaman Bayam Selain dua kategori di atas, tanaman bayam sendiri sebenarnya mempunyai banyak spesies. Berikut adalah beberapa spesies-spesies bayam yang dikenal: Amaranthus hybridus, yang biasa di gunakan sebagai bayam petik
A. tricolor, biasanya bayam cabut be rasal dari jenis ini A. spinosus, atau dikenal sebagai bayam duri A. blitum, yaitu bayam kotok A. caudatus, digunakan sebagai tan aman hias karena bunganya yang cantik berwarna merah panjang. Ternyata daun bayam mempunyai banyak spesies yang beragam dengan fungsinya masing-masing. Tidak kurang dari 60 varietas bayam yang telah dike nal, sebagian bahkan tidak dapat dikon sumsi. Kandungan nutrisi daun bayam Kita umumnya telah mengetahui bahwa bayam mengandung zat besi tinggi dan sangat baik bagi kesehatan. Namun, bayam tidak melulu hanya mengandung zat besi. Ada alasan yang sangat bagus kenapa orang-orang secara turun-temurun memberikan masakan bayam pada anak-anaknya, yaitu karena bayam mengandung berbagai jenis vita min dan mineral yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Inilah kandungan nutrisi yang terdapat di dalam bayam, dianta ranya: Zat besi Vitamin A
Vitamin K Klorofil (antioksidan) Mangan Magnesium Asam Folat Serat Protein Kalsium Karbohidrat Masih banyak lagi kandungan nutrisi yang terkandung di dalam daun bayam. Tidak salah jika daun bayam menjadi pilihan makanan sehat. Manfaat Daun Bayam untuk Kesehatan Bagian bayam yang bi asanya bisa kita man faatkan adalah daun dan akarnya. N a m u n jika digunakan sebagai ramuan obat, dis arankan untuk merebus daun bayam se bentar saja. Ini untuk mencegah agar nu trisi dalam bayam tidak hilang. Berikut adalah manfaat dan khasiat dari daun bayam yang telah diketahui: Manfaat daun bayam untuk penam bah darah Zat besi tinggi yang terkandung dalam bayam berguna untuk produksi sel darah merah. Tidak heran bayam direkomendasikan bagi penderita ane mia dan wanita yang sedang mengalami haid. Berikut adalah cara meraciknya: Daun bayam merah sebanyak 3 genggam, Dicuci kemudian ditumbuk halus, Tambah air jeruk nipis sebanyak 1 sendok makan, Tambahkan madu sebanyak 1 sen dok makan, Tambahkan 1 butir telur ayam kam pung.
Setelah semua bahan diaduk rata, ra muan tersebut bisa diminum setiap hari dalam kurun waktu satu minggu. Daun bayam sebagai obat demam Jika badan terasa panas dan meri ang karena terserang demam, ramuan di bawah ini bisa dicoba: Siapkan 2 daun bayam dan batangn ya, Siapkan satu butir telur ayam kam pung (atau biasa, jika tidak ada), Tumbuk semua bahan sampai halus, Masukkan semua bahan ke dalam ember berisi air. Setelah semua bahan direndam di dalam air, oleskan ramuan tersebut di bagian dahi dan jidat. Demam akan tu run tidak lama setelahnya. Daun bayam sebagai obat bronkitis dan gangguan pernapasan Saat mengalami sakit paru-paru atau gangguan pernapasan lainnya, bayam ternyata sangat berguna untuk meny embuhkan. Simaklah cara pembuatan ramuan nya berikut ini:
Daun bayam, akar, dan bunga, Tumbuk sampai halus, Direbus dalam 1 liter air Saring. Air hasil rebusan tersebut mampu mengobati ganggu an pernapasan yang dialami. Minumlah di saat air rebusan tersebut telah dingin. Waktu minum pada pagi dan sore se tiap hari. Bayam memang mempunyai manfaat yang sangat luar bi asa. Bahkan semua hal di atas masih belum menyebutkan semua kegunaan tanaman yang satu ini. Seperti fakta bahwa bayam sangat berguna sebagai penambah ASI pada ibu-ibu yang sedang menyusui, atau bahwa bayam berguna bagi mere ka yang mempunyai masalah kencing. Benar-benar tanaman sederhana yang mempunyai berjuta manfaat. Beberapa manfaat bayam sebagai sayuran untuk dikonsumsi yang lainnya adalah: Melawan sel kanker Memberikan penglihatan yang lebih baik Antioksidan Menurunkan tekanan darah Menyehatkan jantung Anti inflamasi Mencegah diabetes Meningkatkan daya ingat Merangsang pertumbuhan anak Menjaga sistem pencernaan Menjaga kesehatan kulit Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari daun bayam. Hal-hal di atas hanyalah beberapa di antaranya. Maka dari itu, mulai dari sekarang lebih sering lah mengkonsumsi sayur bayam. (int)
23
Profil
Profil Andina Gustiani
”Nyaleg”, Dina Ingin ”Terobos Kebekuan” “Di tengah berbagai kemajuan yang dicapai Inhu belakangan, sejatinya masih ada sejumlah persoalan yang memerlukan perhatian segera. Ini hanya mungkin oleh intervensi dari pemerintah pusat.”
I
NI realitas yang sudah terben tang sejak lama, yaitu setakat ini belum pernah ada putera atau puteri dari Kabupaten Inhu (Indragiri Hulu) yang ber hasil menerobos masuk ke Senayan di Jakarta, untuk kemudian tercatat se bagai anggota DPR RI. “Saya ingin menerobos kebekuan itu,” kata Hj. Andina Gustiani SE MM. Langkah yang kemudi an ditempuh Dina –begitu ia akrab disapa—adalah dengan mencatatkan diri sebagai caleg (calon anggota legislatif) untuk Pileg (Pemilu
24
Legikslatif) 2019. Dina membidik kursi DPR RI untuk periode 2019-2024 dari Dapil (Daerah Pemilihan) Provin si Riau, dengan bernaung di bawah panji-panji Partai NasDem (Nasional Demokrat) besutan Surya Paloh. “Tujuan saya hanya satu, yaitu untuk memberikan yang terbaik bagi Inhu, baik untuk kepentingan daerah maupun masyarakatnya,” ujar adik kandung Bupati Inhu H. Yopi Arianto SE ini. Fakta yang dilihat Dina selama ini, sejumlah putera terbaik Riau yang dipercaya duduk di lembaga legis latif tingkat pusat yang berasal dari berbagai parpol (partai politik) itu, belum seorang pun di antaranya yang berasal dari Inhu. “Ini penting,” kata Dina, “karena sejatinya yang tahu dengan persoalan Inhu, baik urusan daerah maupun masyarakatnya, adalah putera/puteri Inhu sendiri,” ia melanjutkan. Dalam kacamata Dina, di tengah berbagai kemajuan yang dicapai Inhu belakan gan, sejatinya masih ada sejumlah persoalan yang memerlukan perhatian segera. “Ini hanya mungkin oleh inter vensi dari pemerintah pusat.” Dikatakan Dina, APBD Inhu dari tahun ke tahun relatif sangat terbatas untuk memenuhi berbagai kebutuhan pembangunan. Belakangan, oleh kare na kebijakan rasionalisasi, APBD Inhu mengalami penyusutan yang cukup signifikan. “Itu artinya, dibutuhkan tangan lain untuk mempercepat dinamika pembangunan daerah, dan upaya untuk meningkatkan kesejahte raan masyarakat,” ia menambahkan. Dina menyebut contoh infras truktur, yang dikatakannya Inhu masih memerlukan sejumlah infras
truktur dasar seperti jalan dan jem batan, dimaksudkan untuk memper mudah aksesebilitas antarkawasan di daerah itu. “Agar semua titik di kawasan Inhu terhubung jalan dengan kondisi yang baik,” katanya. Selain memberi dampak untuk mem permudah hubungan sosial antar masyarakat, menurut Dina, akses jalan yang baik juga akan memberi dampak ekonomi. “Kawasan-kawan yang selama ini tidak terbuka dengan sendirinya akan terbuka lantaran sudah ditun jang oleh jalan dengan kondisi yang memadai,” ia menambahkan. Damp aknya, menurut Dina, sejumlah po tensi ekonomi yang selama ini ada di kawasan itu, dengan sendirinya akan bisa dikembangkan, yang kelak akan memberi dampak yang baik untuk perekonomian masyarakat. Infrastruktur, menurut Dina, hanya satu dari sederet panjang persoalan yang memerlukan per hatian lebih di Inhu. Kalau selama ini sejumlah persoalan dimaksud belum tertangani dengan baik, ungkap Dina, selain keterbatasan kemampuan keuangan daerah yang tertuang di APBD, ia juga menilai intervensi dari unit pemerintahan yang lebih tinggi –terutama peme rintah pusat—masih relatif kurang. “Sudah saatnya putera/puteri terbaik Inhu dipercaya berkiprah di tingkat pusat,” bebernya. Dikatakan, dengan adanya putera/puteri Inhu duduk di lembaga legislatif tingkat pusat, sesuai dengan kapasitas dan kompetensi yang dimiliki, diyakini putera/puteri Inhu itu akan berjuang maksimal untuk kepentingan tanah kelahirannya. “Karena sejatinya setiap putera atau puteri Inhu me miliki tanggung jawab yang moral untuk berbuat bagi daerah kelahi rannya,” ia menambahkan. Dina memang sedang menapaki langkah ke arah itu. Lama malangmelintang di dunia usaha, pikiran Dina kemudian terbuka untuk terjun ke dunia politik praktis. Bukan berjuang untuk kepentingan pribadi, melainkan buat kepent ingan Inhu dan masyarakatnya. “Karena dengan duduk di DPR kita memiliki wewenang dan kompeten si untuk memperjuangkan kepent
ingan masyarakat dan daerah,” imbuhnya. Dunia usaha yang selama ini dicempungi, menurut Dina, memang telah memberi banyak hal yang ia inginkan, terutama yang bersifat material-kebendaan. “Tapi itu hanya
untuk kepentingan diri pribadi dan orang-orang terdekat saya,” tan dasnya. Beda kalau dipercaya duduk di lembaga legislatif, “Diniscayakan saya akan memperoleh kesempatan berjuang untuk kepentingan daerah dan orang banyak.” (ismi)
Biodata
Nama : Hj. Andina Gustiani, SE, MM Nama Panggilan : Dina Tempat/Tanggal Lahir : Rengat/19 Agustus 1981 Agama/Suku : Islam/Melayu Pendidikan Terakhir : S2 Pekerjaan Sekarang : Wiraswasta Anak ke berapa dalam keluarga : Ke 2 (dua) dari 5 (lima) bersaudara Hobby : Olahraga, Travelling Alamat Rumah : Jalan Pattimura No 28 Rengat - Inhu Telp/HP : 082111627779 E-mail : dinasoegianto@gmil.com Motto Hidup : Kegagalan bukanlah lawan dari kesuksesan, tetapi kegagalan adalah bagian dari kesuksesan Data Keluarga Anak : 1. Rizkya Fitri Rahmadani 2. Kezia Shafia Putri Ayah : H. Soegianto (Alm) Ibu : Hj. Juriah
25
Risalah
Religi
Berbahagialah bagi Anda yang Rajin Shalat Dhuha S
“Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu.”
26
HALAT Dhuha mempunyai kedudukan mulia. Disunnah kan untuk kita kerjakan sejak terbitnya matahari sampai menjelang datangnya shalat dzuhur. Seperti di ungkap oleh Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki dalam bukunya Khasais al-Ummah al-Muhamadiyah tentang keutamaannya, penulis membeberkan keutamaan-keutamaan yang disedia kan oleh Allah bagi hamba yang men unaikannya lengkap dengan sumber haditsnya. Pertama, orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Al lah. “Barangsiapa yang selalu menger jakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun se banyak buih di lautan.” (HR. Turmud zi). Kedua, barangsiapa yang menunai kan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah. “Tidaklah seseorang selalu mengerja kan shalat Dhuha kecuali ia telah ter golong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim). Ketiga, orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. “Barang siapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang
Keenam, orang yang mengerjakan shalat Dhuha ia telah mengeluarkan sedekah. “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap tak bir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan se bagai ganti dari semua itu, maka cuku plah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.” (HR Muslim). Selain keutamaan yang sudah dis ebutkan di atas, masih ada keutamaan lainnya yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Yaitu dengan mengerjakan shalat Dhuha ada pahala besar berupa pahala seperti orang yang haji dan um rah yang diterima oleh Allah. Barang kali kemuliaan ini masih belum diketa hui oleh banyak orang. Bunyi haditsnya, “Barangsiapa shalat subuh dengan berjamaah, ke mudian duduk berdizkir kepada Allah sampai matahari terbit, lalu shalat dua rakaat, dia mendapat pahala seperti haji dan umrah yang sempurna, sem purna, sempurna.” (HR. Turmudzi). Dalam buku yang berjudul Pan duan Shalat Dhuha (Terbitan Darul
Uswah, Yogyakarta, 2013) yang ditulis oleh Ibrahim an-Naji dan diterjemah kan oleh Ahmad Suryana ini, dike tengahkan syarat-syarat untuk dapat meraih pahala umrah dan haji yang sempurna itu. Pertama, diawali dengan shalat subuh berjamaah, meski tidak dilaku kan di masjid seperti mushalla, ini sudah cukup. Batas minimalnya sha lat berjmaah adalah antara imam dan makmun.Kedua, duduk di tempat sha latnya sampai terbitnya matahari. Keti ga, tidak mengerjakan perbuatan yang tidak bermanfaat. Syarat keempat me nyibukkan diri dengan berzikir hingga waktu dibolehkannya shalat Dhuha. Imam al-Ghazali menyebutkan ama lan-amalan yang dilakukan di waktu antara subuh dan shalat Dhuha: ber doa, berzikir dengan tasbih, membaca al-Qur`an dan bertafafkur. Kelima, mengerjakan shalat Dhuha di tempat ia berzikir tersebut meski hanya dua rakaat. Berbahagilah orang yang shalat Dhuha. Mengawali pagi dengan ibadah. Santapan ruhani yang menggenapkan semangat menjalani kehidupan den gan penuh keyakinaan dan tawakal. Dari awal hingga akhir menautkan diri kepada Allah yang Maha Kaya. (int)
yang lalai. Barangsiapa yang menger jakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli iba dah. Barangsiapa yang mengerjakann ya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakann ya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barang siapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani). Keempat, orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu khu sus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. “Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan sha lat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Sub hanahu Wata’ala.” (HR. At-Thabrani). Kelima, Allah menyukupkan reze kinya. “Wahai anak Adam, jangan lah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, nis caya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu.” (HR. Abu Darda`).
27
Pemerintah Kabupaten
Indragiri Hulu
Advertorial Pemkab Inhu
Pemerintah Kabupaten
Indragiri Hulu
Banjir, Bupati Yopi Arianto Langsung Sambangi Para Korban Bukan H. Yopi Arianto SE nama nya kalau tidak peka dengan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Begitu pun saat musibah banjir melanda, Bupati Inhu (Indragiri Hulu) itu tidak hanya duduk di belakang meja menerima laporan para staf, tapi turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi para korban.
P
ada Senin (5/11/2018), Bupati Yopi Arianto yang didampingi Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) dan sejumlah staf meninjau kondisi banjir di sejumlah daerah di Inhu. Bupati dan rombongan meninjau banjir menggunakan perahu bermesin melewati Sungai Indragiri sam pai Pulau Gajah. Kepala Kantor PBD Inhu R. Widodo, mengatakan, ketinggian air Sungai Indra giri saat ini sudah mencapai 6,52 meter dan mengakibatkan banjir di sepuluh ke camatan di Inhu. Saat ini, ada 10 kecama tan yang berada di sepanjang daerah aliran sungai sekarang terendam banjir. Kecamatan tersebut adalah Batang Per anap, Peranap, Rakit Kulim, Kelayang, Sungai Lalak, Pasir Penyu, Lirik, Rengat Barat dan Kecamatan Rengat. Bupati mengimbau masyarakat agar tetap waspada, karena akibat curah hu jan masih tinggi. Apalagi ketinggian air sungai di Teluk Kuantan, Kabupaten Ku ansing sekarang dikabarkan sudah men capai 7 meter dan berpotensi menyebab kan banjir. “Diharapkan, aparat desa dan camat proaktif menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu waspada, teruta
28
ma malam hari untuk menghindari korban jiwa akibat banjir. Jika rumahnya keban jiran, matikan listrik dan segera berkoordi nasi dengan PLN,” imbau Widodo. Setiap tahunnya Inhu selalu terjadi banjir. Meskipun demikian, sebagian warga yang masih sering mengalami ban jir, belum merasa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melakukan program antisipasi. “Banjir yang biasa terjadi disebagian wilayah Kabupaten Inhu itu datang kiri man dari Taluk Kuantan dan Sumatera Barat,” kata Bupati Inhu Yopi Arianto. Untuk penanganan banjir sendiri, dirinya hanya mengatakan perlu dilaku kannya sosialisasi dan antisipasi agar daerah yang menjadi langganan banjir untuk selalu waspada. Selain itu, dirinya juga meminta kepada seluruh pihak un tuk melakukan upaya pencegahan banjir. “Mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten untuk mengingatkan kepada masyarakat agar selalu hati-hati dan was pada dalam menyikapi banjir. Tentunya hal ini akan menjadi perhatian kita ber sama untuk penanganan banjir di Inhu,” jelas Yopi. Menghadapi langsung persoalan masyarakat memang hal yang sering di lakukan Bupati Yopi Arianto. Ia merasa, dengan terjun langsung ia akan tahu dengan persoalan sebenarnya sece patnya bisa mencarikan solusinya. Selain bukan tidak percaya dengan para staf, “Saya juga ingin selalu berada di tengah masyarakat,” katanya, suatu hari. “Ada kebahagiaan tersendiri manakala berada di tengah masyarakat.” Banjir di sepuluh Kecamatan di Ka bupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, ter us meluas, banjir disebabkan meluapnya Sungai Indragiri pada musim hujan. Akibatnya sejumlah sekolah di wilayah
Kinerja Bupati Inhu
Peduli dengan Honorer, Bupati Inhu Diganjar Penghargaan
tersebut terpaksa diliburkan. “Sudah ada sekolah yang diliburkan. Sebab air sudah memasuki ruang kelas belajar mengajar,” ung kap Putra Indra selaku Koordina tor Wilayah Dinas Pendidikan Inhu saat dikonfirmasi wartawan, dilansir kompas. com. Menurutnya, sekolah yang dilibur kan, yakni SDN 012 Desa Tanjung Baru. Sebab ketinggian air di sekolah tersebut mencapai 150 sentimeter. Kemudian sejumlah TK dan Paud juga tergenang banjir dengan ketinggian air bervariasi. “Genangan air disebagian ruang kelas sam pai satu meter. Apalagi, sekolah berada di dataran rendah. Sehingga, anak-anak ter paksa diliburkan sementara,” jelas Putra. Banjir yang melanda 10 kecamatan di Kabupaten Inhu, Riau, sejak beberapa hari terakhir. Banjir ini akibat luapan air Sungai Indragiri, yang merendam sekitar 4.000 lebih rumah warga, sekolah, rumah ibadah dan fasilitas lainnya. Selain mer endam sejumlah fasilitas sekolah banjir yang terjadi juga mengganggu aktivitas masyarakat. Untuk itu masyarakat saat ini sangat membutuhkan bantuan sep erti makanan, pakaian, air bersih dan juga alat transportasi seperti perahu ka ret di lokasi genangan banjir yang cukup dalam. Banjir di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) di Riau yang sudah lebih sepekan akhirnya menelan korban jiwa. Dua bo cah ditemukan tewas. “Ada dua anak di lokasi yang berbeda tewas karena banjir dengan faktor kelalaian orang tuanya. Satu anak usia 7 tahun dan satu lagi 11 bulan,” kata pejabat sementara Humas Polres Indragiri Hulu (Inhu), Bripka Mis ran dalam keterangannya kepada warta wan, Senin (12/11/2018). (adv/hms/e2/ dari berbagai sumber)
APBD 2019 Rp 1,3 T Disahkan
Bupati Minta Perangkat Daerah Gesa Program Pembangunan Bupati Yopi Arianto juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dewan yang telah menyetujui APBD Inhu Tahun Anggaran 2019 dengan total belanja sebesar Rp 1.338.383.677.161, dan selanjutnya dapat dituangkan dalam Peraturan Daerah. BUPATI Inhu (Indragiri Hulu) H. Yopi Arianto SE meminta kepada seluruh kepala perangkat daerah untuk segera melak sanakan program dan kegiatan pembangunan apabila Perda tentang APBD tahun anggaran 2019 telah diferivikasi oleh Pem prov Riau. “Karena sebagai Aparatur Sipil Negara, kita semua dituntut untuk bekerja lebih maksimal dan profesional,” tegas Bupati Yopi, saat pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Inhu Tahun Anggaran 2019 senilai Rp 1,3 triliun, yang disahkan secara resmi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhu. Pengesahan itu tertuang dalam Rapat Paripurna DPRD tentang Pengambilan Keputusan RAPBD TA 2019 yang dipimpin langsung Ketua DPRD Miswanto, Sabtu (24/11/2018) malam. Dalam kesempatan yang sama, Bupati Yopi Arianto juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dewan yang telah menyetujui APBD Inhu Tahun Anggaran 2019 dengan total belanja sebesar Rp 1.338.383.677.161, dan selanjutnya dapat ditu angkan dalam Peraturan Daerah. Pelaksanaan Paripurna itu sendiri diikuti sebanyak 34 dari 40 anggota dewan. Hadir juga Sekda Inhu Hendrizal, Asisten, Kepala OPD, kepala bagian, camat serta pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Inhu. Pengesahan APBD Inhu tahun 2019, ditandai dengan penandatanganan Berita Acara oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto, Ketua DPRD Miswanto, Wakil Ketua I DPRD Sumini dan Wakil Ketua II DPRD Adila Anshori. (hrc/e2)
PRESTASI demi prestasi terus ditorehkan H. Yopi Arianto SE, yang saat ini sedang menjalani periode kedua masa jabatannya sebagai Bupati Inhu (Indragiri Hulu). Untuk periode kedua ini, Yopi berpasangan dengan Khairizal untuk posisi Wakil Bupati Inhu masa jabatan 2015-2020. Terakhir, Bupati Yopi Arianto menerima penghar gaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Penghargaan ini diterimanya karena peduli terhadap perlindungan keselamatan kerja para tenaga honor Pemkab Inhu. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rengat, Ik sarudin usai upacara peringatan HUT Korpri ke 47 dan HUT PGRI ke 73 di halaman Kantor Bupati Inhu, Kamis (29/11/2018), mengatakan Bupati Inhu Yopi Arianto merupakan salah satu kepala daerah pertama yang me nerima penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan. Berdasarkan data yang ada, jumlah tenaga honorer yang saat ini sudah diikutsertakan BPJS Ketenagaker jaan oleh Pemkab Inhu, sebanyak 1.221 orang dari 39 instansi. “Jumlah ini diperkirakan akan terus bertam bah,” kata Iksarudin. Dia juga menyebutkan, selain Pemkab Inhu, Bank Riau Kepri juga mengikutsertakan sebanyak 1364 orang warga termasuk petani menjadi peserta BPJS Ke tenagakerjaan melalui program CSR Bank Riau Kepri. Pada kesempatan upacara HUT Korpri dan HUT PGRI itu, Bupati Inhu Yopi Arianto menyerahkan kar tu BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada 1364 tenaga kerja informal yang ditanggung melalui CSR Bank Riau Kepri. Humas Bank Riau Kepri Cabang Air Molek, Danu dikonfirmasi Gatra.com mengatakan bantuan CSR tersebut bertujuan untuk membantu keikutsertaan tenaga honorer, tenaga teknis, tenaga suka rela bahkan petani yang ada di Kabupaten Inhu. “Yang menen tukan layaknya penerima batuan Pemkab Inhu. Soal besaran iuran yang dibayarkan akan ditentukan BPJS Ketenagakerjaan nantinya,” jelasnya. (e2)
29
Kata Mereka Tentang
Kata Mereka
Yopi Arianto
Pemerintah Kabupaten
Kuantan Singingi
Infotorial Galeri Pemkab PemkabKuansing Kuansing
Kata Mereka tentang Bupati Inhu Yopi Arianto SEDANG menjalani periode kedua masa jabatannya sebagai Bupati Inhu (Indragiri Hulu), . berbagai pujian terus dialamatkan ke H. Yopi Ar ianto SE yang pernah tercatat sebagai Bupati Termuda se-Indonesia versi Muri (Museum Rekor Indonesia). Bagi Bupati Yopi, aneka pujian itu merupakan tambahan amunisi bagi dirinya untuk berbuat yang terbaik bagi Inhu dan masyarakat yang bermukim di dalamnya. Berikut pendapat sejumlah tokoh tentang kepemimpinan Bupati Yopi Arianto:
Ahmad Supardi, Kakan Kemenag Riau:
Apresiasi terhadap Kemajuan Pendidikan Islam di Inhu
K
AKAN Kemenag Provinsi Riau H. Ah mad Supardi Hasibuan menyatakan memberi apresiasi terhadap perhatian serta dukungan yang diberikan Pemkab Indra giri Hulu Riau terhadap kemajuan dunia pen didikan agama Islam di daerah itu. “Atas nama pribadi dan keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Riau, saya sangat mengapresiasi berba gai kegiatan yang telah dilakukan Bupati Inhu H Yopi Arianto dalam upaya memajukan pendidi kan keagamaan di Kabupaten Inhu. Salah satu nya pelaksanaan wisuda serentak santri MDTA dan MDTW ini,” ujar Ahmad Supardi. Ia menilai penyelenggaraan wisuda yang telah berjalan selama tujuh tahun terakhir ini, mer upakan bukti nyata keseriusan orang nomor satu di Kabupaten Inhu itu dalam memberantas buta ak sara baca tulis Al Qur’an yang dimulai sejak dini. Dengan demikian, pihaknya me minta kepada Kemenag Inhu, agar kedepan data kegiatan keagamaan yang telah dilaksanakan selama kepemimpinan Bupati H Yopi Arianto tersebut, untuk da pat di usulkan kepada pihak Kementerian Agama pusat. “Saya minta, kedepan Ke menang Inhu agar meny ampaikan kegiatan-keg iatan keagamaan yang dilaksankan Pemkab Inhu untuk disampai kan pada Kemenag pusat,” tegasnya, di lansir goriau.com.***
30
Uskup Mongsiniur Martinus D Situmorang, Tokoh Agama
U
SKUP Mongsiniur Martinus D Situmo rang, pimpinan keagamaan Katolik, me nilai kepemimpinan Bupati H Yopi Arianto merupakan gambaran sosok pemimpin yang adil dan tanpa pamrih serta mampu menjadi pengayom bagi seluruh masyarakat dengan tidak melihat per bedaan. “Bapak adalah seorang pemimpin yang baik. Kita sebagai warga masyarakat tentunya patut untuk memilih pemimpin yang rela mengabdi dan memperjuangkan kepentingan rakyat dengan tanpa pamrih,” ujar Uskup Mongsini ur, dilansir riaurealita.com. Pernyataan tersebut disampaikan Uskup saat Bupati Yopi hadir untuk meresmikan gedung Theresia Center Airmolek, beberapa waktu lalu. Ia pun berharap agar kepemimpinan Bupati Yopi mampu memberi pengaruh yang besar tidak hanya bagi Kabupaten Inhu namun juga bagi seluruh masyarakat Riau.***
Disahkan, APBD Kuansing Tahun Anggaran 2019 A NGGARAN Pendapatan dan Be lanja Daerah (APBD) Kuantan Singingi (Kuansing) disahkan tadi malam, Jumat (30/11/18). APBD Ku ansing 2019 mendatang disahkan di ang ka Rp1,27 triliun. Angka ini meningkat 13 persen ketimbang APBD 2018 tahun ini. Bupati Kuansing, Drs Mursini ber harap, dengan telah disahkan nya APBD 2019, maka kegiatan yang telah dipro gramkan pada tahun mendatang agar bisa dimamfaatkan sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat Kuansing. Di bagian lain, Bupati Kuantan Singi ngi Drs H Mursini mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja secara profesional dan selalu me
ningkatkan kinerja serta disiplin dalam melaksanakan tugas. Penagasan ini di sampaikannya saat memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Kor pri) ke-47 dan HUT Persatuan Guru Re publik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Tahun 2018 Jumat (30/11/2018). Sementara, dalam rangka memperta hankan budaya gotong royong di segala aspek kehidupan dan penghidupan di desa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi (Kuansing) menye lenggarakan kegiatan pencanangan Bu lan Bhakti Gotong Rotong Masyarakat (BBGRM) tingkat Kabupaten Kuansing ke XV yang di selenggarakan di Desa
Saik, Kecamatan Kuantan Mudik, Selasa (27/11/2018). Pencanangan BBGRM ini dilakukan oleh Bupati Kuansing Drs H Mursini, M.Si. Acara ini turut dihadiri Wa kil Ke tua DPRD Kuansing Sardiyono, A.Md, Plt Kadis Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Drs Napisman, pejabat eselon II, Kabag Humas dan Pro tokoler Ridwan Amir, S.Sos, Kabag Hu mas dan Protokoler Drs Muradi, M.Si, Camat Kuantan Mudik Jefrian, S.Sos, Upika Kecamatan Kuantan Mudik, Ca mat Pucuk Rantau Herman Susilo,.S.Sos, dan undangan lainnya.*** foto-foto: dari berbagai sumber
Ahmad Supardi
31
Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara
Ini Cara Sumut Promosikan Produk Buatan Masyarakat “Jika bisa, acara seperti ini jangan diadakan hanya tiga hari saja. Kalau bisa Pekan Inovasi diadakan selama seminggu atau dua minggu. Bahkan kita juga bisa mengundang negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan lainnya untuk datang.”
D
ALAM rangka mempromosikan produk buatan masyarakat Su matera Utara, pemerintah Sumut menggelar Pekan Inovasi Sumut, dengan tujuan ingin membangkitkan ekonomi
masyarakat, terutama masyarakat yang berada di desa. Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengata kan Pekan Inovasi Sumatera Utara ini su
dah yang ke-6 kali digelar. Dan tahun ini diadakan di Lapangan Benteng, Medan. “Saya berharap acara seperti ini semoga ke depan gaungnya lebih besar, publikas inya sampai ke masyarakat hingga akh irnya banyak orang mau datang, hingga ke pelosok Sumut,” katanya, Selasa (13/11/2018). Untuk jangka panjang, kedepannya akan mencarikan lokasi permanen untuk menggelar acara serupa, agar stand-stand produk masyarakat bisa dipamerkan setiap saat. Sejalan dengan itu, gairah ekonomi masyarakat khususnya UMKM pun meningkat. “Jika bisa, acara seperti ini jangan diadakan hanya tiga hari saja. Kalau bisa Pekan Inovasi diadakan se lama seminggu atau dua minggu. Bah kan kita juga bisa mengundang negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan lainnya untuk datang,” ujarnya. Sementara itu Kepala Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Utara Arief Sudarto Trinugroho mengatakan Pekan Inovasi bertujuan untuk mempromosikan produk unggulan Sumut kepada masyarakat. Se lain produk unggulan, juga dipamerkan hasil pembangunan yang sudah dilaku kan pemerintah provinsi, kabupaten kota, BUMN dan BUMD. “Pekan Inovasi ini sudah keenam kali kita adakan, banyak manfaat bisa kita ambil, di antaranya produk unggulan semakin banyak, beragam, berkualitas hingga hasil pembangunan semakin bisa dipublikasikan,” katanya, dilansir Warta Ekonomi.co.id Pekan Inovasi, merupakan rangkaian acara yang tidak berdiri sendiri. Sebel umnya ada Gebyar Kerajinan Daerah Su mut. Sehingga produk yang ditampilkan bisa bersaing di tingkat internasional. (e2)
Wagub Sumut Janji Beri Kemudahan pada Investor WAKIL Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengatakan, pihak Pemprov Sumut akan selalu membantu dan memberikan kemudahan bagi setiap investor yang datang, khususnya dari Malaysia. “Tetapi tetap mengikuti aturan yang ada,” ujar Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, ketika menerima Delegasi Bisnis Malaysia di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30, Kota Medan, Senin (11/5). Dikatakan, Pemprov Su mut menyambut baik niat investor Malaysia untuk berinvestasi di Sumut. Diantaranya rencana pembangunan kilang/pabrik pengolahan makanan dan minuman. Hadir pada pertemuan itu Fakrul Anwar Bin Ghulan (Pen garah HA-One Holiday), Nurul Huda Arifin (Putri Tujuh Seven Aura Legacy), Mohd Sufian Bin Mohd Salleh dan Mohd Ey mron Bin Dasly dari Delegasi Bisnis Malaysia. Ketua Baznas Langkat, Abdul Rahnan, Ketua PWI Sumut, Hermansjah, Wakil Ketua Khairul Muslim, Wilfrid B Sinaga, Agus Lubis, dan Zulfi kar Tanjung. Musa Rajekshah sangat menyambut baik dan mendukung setiap investor yang akan berinvestasi di Sumut. Termasuk para
32
Pemerintah Provinsi
Infotorial Pemprov Sumut
investor dari negara tetangga Malaysia. Demiian dilansir ana lisadaily. Kepada para investor dari Malaysia, Ijeck juga menyampai kan, Provinsi Sumut merupakan wilayah yang sangat strategis dan kaya akan sumber daya alam. Sumut berada pada jalur strategis pelayaran internasional Selat Malaka, yang dekat den gan Singapura, Malaysia, dan Thailand. “Hal ini, membuat Su mut mudah dijangkau dunia internasional dan menjadi pintu gerbang utama kegiatan perdagangan di sebelah barat Indone sia,” ujar Wagub yang didampingi Asisten Administrasi Umum dan Aset Sekretariat Daerah Provinsi Sumut, Zonny Waldi. Sebelumnya, investor dari Malaysia, Fakhrul Anwar meny ampaikan kepada Wagub Sumut tentang keinginan besarnya untuk mendirikan kilang/pabrik di Langkat. Yaitu pabrik pen golahan produk makanan dan minuman, yang diperkirakan bisa membuka lowongan pekerjaan hingga 15 ribu orang, serta membangkitkan perekonomian di kawasan pabrik. “Kilang atau pabrik itu merupakan pengolahan kopi tradisional ber standart internasional GMP dan ISO. Dengan berdirinya pabrik itu akan membuka lapangan kerja, peluang terbukanya gerai berjualan bagi masyarakat,” ujar Fakhrul. (e2)
Riau
infotorial pemprov Riau
Jembatan Siak IV
Plt Gubri Akui Tak Tuntas Tahun Ini
P
Plt Gubri berharap, Jembatan Siak IV itu bisa diresmikannya langsung. Sebab, pada Februari mendatang masa jabatannya telah berakhir. “Kalau Januari, masih bisa kita resmikan.”
LT (Pelaksana Tugas) Gubernur Riau (Gubri) H. Wan Thamrin Hasyim mengatakan, JJembatan Siak IV diakui memang kemungkinan besarnya selesai Januari 2019. “Kita akui saja tidak selesai tahun ini,” ujar mantan Bupati Rohil (Rokan Hilir) itu. Dikatakan, kontraktor diberi target penyelesaian di Januari 2019. Menu rutnya, jika memang selesai pada Januari 2019, maka kontraktor harus siap me nerima konsekuensinya. Salah satunya dikenakan denda keterlambatan pem bangunan. Seharusnya, pembangunan ini rampung di akhir tahun 2018. “Kalau aturannya begitu, mungkin nanti ada denda,” ujar Wan Thamrin. Wan Thamrin Hasyim menjelaskan, salah satu yang membuat keterlambatan pengerjaan jembatan yang menyebrangi sungai Siak ini adalah cuaca. Dimana saat ini, cuaca ekstrem melanda Pekanbaru. Wan Thamrin Hasyim juga mendapat laporan beberapa kali jembatan tersebut disambar petir. Termasuk crane yang di gunakan untuk membangun jembatan, sudah beberapa kali ditembak petir. “Sudah berapa kali ditembak pe tir itu. Karena itu yang paling tinggi di sana,” ujarnya. Dia menjelaskan, saat ini pembangunan jembatan tinggal penyam bungan bentang utama. Sedangkan jalan penghubung di pangkal jembatan, sudah selesai. Ia juga berharap, Jembatan Siak IV itu bisa diresmikannya langsung. Sebab, pada Februari mendatang masa jabatan nya telah berakhir. “Kalau Januari, masih bisa kita resmikan,” jelasnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi mengata kan untuk penyelesaian pembangunan sejumlah proyek strategis Pemprov masih bisa dikejar dengan memaksimal kan kekuatan yang ada diakhiri tahun ini. Sehingga target penyelesaian masih bisa tuntas akhir tahun. Di antara proyek yang dianggap tidak bisa selesai tahun ini Jembatan Siak IV yang ditargetkan bisa rampung tahun ini juga dan sebagaimana kontrak
pengerjaannya. Namun menurut Sekda masih ada celah yang bisa dimaksimal kan pihak kontraktor mulai dari men ingkatkan jam kerja, menambah sum berdaya, peralatan agar pekerjaan bisa dipercepat. “Artinya memaksimalkan semua yang ada, karena kan perjan jian kerjanya tahun ini harus tuntas dan PUPR saya kira juga meminta kontrak tor memaksimalkan pekerjaan, “jelas Ahmad Hijazi. Kepada Dinas PUPR lanjut Ahmad Hijazi sebagai pelaksana teknis, harus berpikir untuk selesai. Masukan dari Dewan menurutnya sah-sah saja dan harus diperhatikan. “Namun bagaimana agar dipahamkan kepada masyarakat bahwa kita ini kan melaksanakan pem bangunan, sudah melalui proses dan ta hapannya. Kalau ada hal-hal yang emer gency, darurat, kendala iklim, mestinya harus jadi pertimbangan. Kita berpikir positif. PUPR juga punya target selesai. Saya juga ingin itu selesai, “jelas Ahmad Hijazi. Selanjutnya menurut Ahmad Hi jazi jika ada pihak berpandangan sesuai dengan pengawasannya, maka mesti di hargai itu. “Tapi kita ambil nilai positifn ya, supaya bisa diarahkan cepat selesai. Dengan meningkatkan jam kerja, alat,” jelasnya. Sebagaimana komitmen kontrak sendiri pihak kontraktor bertanggung
jawab menyelesaikan hingga akhir tahun dan tentu ada komitmen yang disepakati bersama. “Tak tertutup nanti memberikan sanksi kepada kontraktor (jika tidak selesai). Mekanismenya ada, kalau dia tidak selesai, bagaimana me kanismenya. Kalau ada penambahan 50 hari, ada mekanismenya. Membayarnya pun ada mekanismenya. Seberapa besar yang harus dibayarkan, sesuai progres. Pokoknya on the track lah. Sesuaikan dengan mekanismenya, “jelas Hijazi. Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Riau Yunan Aris mengatakan hingga saat ini pihakn ya dan Kontraktor masih upayakan agar pengerjaan Jembatan siak IV tuntas ta hun ini. Jikapun tidak tuntas tahun ini maka bisa jadi dilanjutkan dengan per panjangan pada awal Januari, namun pihaknya prediksi Januari hanya untuk uji kelayakan beban saja. “Yang jelas se mua masih berupaya agar jembatan se lesai tahun ini,”ujarnya. Sebagaimana diketahui pembangu nan jembatan Siak IV ini sudah dimulai sejak 2010 lalu dengan sistem Multu years namun sempat terbengkalai pem bangunannya mulai 2012. Kemudian pada tahun 2018 kembali dilanjutkan setelah melalui proses audit dan pen dampingan dari Kejaksaan Tinggi. Pem prov Kembali anggarkan Rp110 Miliar dan wajib tuntas tahun ini. (tpc/e2)
33
Pemerintah Kabupaten
infotorial Pemkab Pelalawan
Pelalawan
Pemerintah Kabupaten
Kepulauan Meranti
Lantik Pejabat Baru
Bupati Pelalawan Minta Dirut BUMD Mampu Berinovasi “Apabila ada peluang usaha yanh sejatinya membutuhkan modal usaha, maka pastinya akan dibahas kelayakannya serta potensinya. Kalau memang menguntungkan bagi daerah, bukan tidak mungkin daerah akan memberikan modal usaha.”
B
UPATI Pelalawan HM Harris me minta agar Dirut (Direktur Utama) BUMD (badan usaha milik dae rah) Tuah Sekata untuk bisa berinovasi dan dapat mencari peluang usaha baru. “Dirut harus punya inovasi sesuai den gan visi misi kita,” pesan mantan Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan itu. Bupati HM Harris mengatakan hal tersebut Harris saat melantik Syafri se bagai Direktur BUMD Tuah Sekata un
tuk 4 tahun ke depan. Pelantikan di laksanakan di ball room Kantor Bupati Pelalawan. HM Harris mengucapkan terima kasih atas pengabdian Sanusi, di rektur BUMD sebelumnya serta mengu capkan salemat atas dilantiknya Syafri. Kepada Dirut yang baru dilantik, Bupati Harris berpesan agar nantinya dapat mencari peluang usaha baru bagi pengembangan BUMD tersebut. “Saya minta agar BUMD bisa berinovasi dan
dapat mencari peluang usaha baru. Dirut harus punya inovasi sesuai den gan visi misi kita,” pesannya. Pasalnya, kata Bupati Harris, ke depan akan banyak tantangan yang harus dihadapi oleh BUMD. Karena itu, Dirut dituntut untuk dapat berinovasi. “Dirut harus bisa menghadapi persain gan bisnis dan dapat mencari sumber potensi. Apabila ada peluang usaha yanh sejatinya membutuhkan modal usaha, maka pastinya akan dibahas kelayakannya serta potensinya. Kalau memang menguntungkan bagi dae rah, bukan tidak mungkin daerah akan memberikan modal usaha,” ungkapnya. (rmc/e2)
APBD Meranti 2019 Disahkan Rp1,4 T
Bupati Perintahkan Intensifikasi & Ekstensifikasi
Kepulauan Meranti Irwan Nasir didampingi Wakil Bupati Said Hasyim mengikuti rapat paripurna DPRD Kepulauan Meranti dengan agenda penyampaian laporan Banggar dan pengesahan Rencana Anggaran Pembangunan dan Belana Daerah (RAPBD) Tahun 2019, Selasa (27/11/2018).
SPBU Diharapkan Beri Dampak Ekonomi Bagi Masyarakat BUPATI Pelalawan HM Harris mengharapkan agar kehad iran SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) memberi dampak ekonomi kepada masyarakat sekitarnya serta bisa me mudahkan dalam mendapatkan Bahan Bakar Minyak ( BBM).Di Kabupaten Pelalawan terdapat 14 SPBU yang beroperasi. “SPBU Kompak ini nantinya melayani penjualan bahan ba kar bensin dan solar untuk wilayah perairan sekitar di Kecama tan Teluk Meranti. SPBU Kompak 16.283.053 adalah SPBU yang di di dirikan untuk wilayah Kategori 3 T dan SPBU Ke 84 yang akan beroperasi se Indonesia,” kata Harris saat menghadiri pe resmian SPBU Kompak 16 283.053 Desa Labuhan Bilik Kecama tan Teluk Meranti. Kamis (08/11). SPBU Kompak 16.283.053 berdiri atas nama PT.Cahaya Sinar Makasar. Ke depan Kehadiran SPBU Ini akan memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitarnya serta bisa memudahkan dalam mendapatkan Bahan Bakar Minyak ( BBM).Di Kabupaten Pelalawan terdapat 14 SPBU yang beroperasi. SPBU Kompak
34
ini nantinya melayani penjualan bahan bakar bensin dan solar untuk wilayah perairan sekitar di Kecamatan Teluk Meranti. SPBU Kompak 16.283.053 adalah SPBU yang di di dirikan untuk wilayah Kategori 3 T dan SPBU Ke 84 yang akan beroperasi se Indonesia. Bupati Pelalawan H.M Harris dalam sambutannya meny ambut baik dengan kehadiran dan berdirinya SPBU Kompak 16.283.053 ini sebagai bentuk kebersamaan yang kita lakukan dimana Pelalawan pernah menjadi Kabupaten yang tertinggal dengan 5 indikator permasalahan, kedepan di harapkan berope rasinya SPBU ini bisa dirasakan manfaatnya kepada masyarakat dengan ketersediaan BBM di masyarakat. Sementara itu Wakil Komisi VII DPR RI Muhammad Na sir berharap adanya regulasi dan pengawasan terhadap SPBU Kompak, dari komisi 7 siap mendorong Bupati Pelalawan untuk dapat membangun di wilayah perairan lainnya yang ada dalam wilayah Kabupaten Pelalawan ini. (rgc/e2)
BUPATI Kepulauan Meranti Irwan Nasir didampingi Wakil Bupati Said Hasyim mengikuti rapat paripurna DPRD Kepulauan Meranti dengan agen da penyampaian laporan Banggar dan pengesahan Rencana Anggaran Pemban gunan dan Belana Daerah (RAPBD) Ta hun 2019, Selasa (27/11/2018). Pada kesempatan itu Banggar meny etujui besaran APBD Meranti Tahun 2019 sebesar Rp1,4 Triliun. Pesetujuan RAPBD Meranti Tahun 2019 ditandai dengan pen andatanganan SK oleh Bupati Kepulauan Meranti didampingi Wakil Bupati dan Ket ua DPRD Fauzy Hasan serta Wakil Ketua DPRS Taufikurrahman dan Muzamil. Atas nama Pemkab Meranti dan masyarakat, Bupati Irwan menyampai kan penghargaan dan terima kasih ke pada Pimpinan dan segenap Anggota Dewan yang terhormat atas kebersa maan dalam pelaksanaan pembangunan di daerah. “Kita berharap kerjasama itu
terus berlanjut dalam pelaksanaan ber bagai kegiatan agenda pembangunan, begitupun pembahasan rancangan Pera turan Daerah Tentang Anggaran Pen dapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun Anggaran 2019 yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Kepulauan Mer anti,” cakap Bupati. Ditegaskan Bupati bahwa Rancangan APBD Tahun 2019 telah mengakomodir permintaan masyarakat terhadap ban tuan beasiswa bagi generasi muda yang melanjutkan pendidikan ke tingkat Per guruan Tinggi terutama bagi mahasiswa yang berperestasi dan tidak mampu sebe sar Rp1,5 Miliar, yang telah dialokasikan dalam pada belanja hibah. “Begitu pula halnya dengan pembinaan kualitas guru agama Islam, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, telah mengalokasi kan anggaran pembinaan guru agama Islam sebesar Rp5 Miliar yang dialokasi
Advertorial Pemkab Kep Meranti kan dalam bentuk kegiatan pada pos be lanja langsung,” ungkapnya. Pada kesempatan itu juga, seba gaimana dilansir cakaplah.com, Bupati Meranti meminta seluruh kepala Organ isasi Perangkat Daerah dalam pengelola keuangan daerah dapat mengupayakan intensitikasi dan ekstensifikasi selu ruh sumber-sumber pendapatan, seh ingga dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Sebelumnya, Senin (19/11/2018) malam, Bupati yang didampingi Wakil Bu pati H. Said Hasyim, menyampaikan Nota Keuangan Anggaran APBD Meranti Tahun 2019 dihadapan Legislator DPRD Kepu lauan Meranti, pada kesempatan itu Bupati menyebutkan anggaran pendapatan dan belanja daerah Meranti tahun 2019 kembali normal di angka Rp 1,4 triliun. Rapat paripurna yang dipimpin lang sung Ketua DPRD Meranti H. Fauzy Hasan, juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD H. Muzamil, Ketua DPRD Dr. Taufikurrahman, Forkopimda, Sekre taris Daerah Meranti Yulian Norwis SE MM, Sekwan DPRD Meranti Drs. Irman syah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Bambang Supriyanto SE M.Si dan sejumlah Pejabat Ese lon II dan III dilingkungan Pemkab. Mer anti, bertempat di Gedung Paripurna DPRD Kepulauan Meranti, Senin malam (19/11/2018). Dalam pidatonya Bupati Kepulauan Meranti, mengungkapkan penyampaian Nota Keuangan itu merupakan amanat undang-undang. Untuk itu ia mengucap kan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Para Pimpinan, Badan Anggaran, Fraksi-Fraksi DPRD dan Komisi-Komisi DPRD dan segenap Anggota, Dewan atas persetujuan dan penandatanganan nota kesepakatan bersama Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran. Sementara Tahun Anggaran 2019 pada beberapa waktu lalu yang merupakan dasar dalam penyusunan RAPBD Pemer intah Kabupaten Kepulauan Meranti Ta hun Anggaran 2019. Dikatakan Bupati, dilansir metroter kini.com, asumsi Dasar Perhitungan RAPBD tahun 2019 diperkirakan masih akan sangat dinamis dan menantang, maka dalam rangka penyusunan RAPBD 2019, disampaikan beberapa hal terkait dengan pendapatan daerah, belanja dae rah, dan pembiayaan daerah. Kebijakan umum pendapatan daerah tahun 2019 dilakukan dengan memfokus kan upaya peningkatan dan pengem bangan sumber-sumber pendapatan daerah yang potensial dan memberikan konstribusi besar terhadap peningkatan PAD. (adv/hms/e2)
35
BKMT
Infotorial BKMT Inhu
Indragiri Hulu
Kata Mereka Tentang
Kata Mereka
Yopi Arianto
Supandi, Ssos, Mp, Kabag Protokoler Setdakab Inhu
Menikmati Pekerjaan karena Support Besar dari Bupati “Dengan caranya sendiri, Bupati Yopi Arinto memberi arahan-arahan yang diperlukan, yang merupakan motivasi tersendiri bagi Supandi bersama jajarannya untuk bekerja lebih baik lagi.”
S Keterbatasan Dana Tak Pernah Hambat Kegiatan BKMT Inhu “Berkat semangat pantang menyerah itu, hampir tidak ada program PD dan PC BKMT yang tidak terlaksana. Kendati sebagian besar kegiatan dihadapkan kendala keterbatasan dana, Tapi tetap bisa dilaksanakan sebagaimana yang telah direncanakan.”
36
P
ERSOALAN umum dan klasik yang dihadapi banyak ormas dalam me laksanakan program-programnya ada lah keterbatasan dana. Tapi bagi PD BKMT (Pengurus Daerah Badan Kontak Majelis Taklim) Kabupaten Inhu (Indragiri Hulu), sejauh ini keterbatasan dana tidak pernah menghambat sejumlah kegiatan yang telah diprogramkan. “Tetap bisa dilaksanakan sebagaima na yang diprogramkan, terutama karena didukung semua pihak yang terkait den gan kegiatan yang dilaksanakan,” ujar Ketua BKMT Inhu Hj. Juriah Soegianto melalui sekretarisnya yang ditemui di Rengat, belum lama. “Terutama kerja sama antarsesama pe ngurus di PD maupun antara PD dengan PC (pengurus cabang),” ia menambahkan. Juriah memuji semangat pantang me nyerah jajaran pengurus di tingkat PD dan PC semata didedikasikan untuk pengab dian bagi kepentingan sesama. Berkat sema ngat pantang menyerah itu, sambung Ju riah, hampir tidak ada program PD dan PC BKMT yang tidak terlaksana. Kendati seba gian besar kegiatan dihadapkan kendala ke terbatasan dana, “Tapi tetap bisa dilaksana kan sebagaimana yang telah direncanakan.” Ia juga tidak menutup mata partisipasi
aktif jajaran terkait, baik di tingkat kabu paten atau kecamatan, untuk mendukung semua kegiatan BKMT. “Itu patut kita apre siasi,” ia menambahkan. Apalagi, imbuh Juriah, semua kegiatan BKMT diabdikan untuk kepentingan orang banyak, terutama untuk meningkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia), dan kualitas hidup beraga ma di daerah ini. Dampak dari kebersamaan itu, sambung Juriah, aneka kegiatan yang rutin dilak sanakan BKMT tetap terselenggara dengan baik. Di antara kegiatan yang sering di selenggarakan adalah berupa tabligh akbar tingkat kecamatan, pildacil (pemilihan dai cilik), lomba menyelenggarakan jenazah, tak terkecuali lomba pidato tiga bahasa dengan melibatkan kaum ibu sebagai peserta. Juriah menunjuk lomba pidato tiga bahasa yang melibatkan kaum ibu. Ia me muji semangat kaum ibu yang terlibat se cara aktif sebagai peserta dalam kegiatan tersebut. “Tampak sekali semangat dan ke inginan mereka yang kuat untuk menam bah kemampuan diri,” katanya. Buktinya, menurut Juriah, walau pun untuk lomba itu panitia tak bisa menyediakan hadiah yang tergolong lumayan, para peserta tetap berse mangat untuk unjuk kebolehan. (ismi)
EKITAR dua tahun melakoni fungsi se bagai Kepala Bagian Protokoler Setdakab Inhu (Indragiri Hulu), Supandi S.Sos. M.Si. menyimpulkan satu hal tentang bidang tugas yang menjadi tanggung jawabnya: “Saya menikmati pekerjaan itu,” katanya. “Apalagi Pak Bupati memberi support yang penuh.” Menurut pria kelahiran Belilas, Kecama tan Siberida, Inhu, itu, pada dasarnya setiap pekerjaan adalah sama. Persoalannya tinggal lagi sejauh mana seseorang mampu untuk mencintai pekerjaan yang menjadi beban tu gasnya. “Kalau sudah mencintai pekerjaan, dipastikan tidak akan adalagi ditemui faktor penghambat, termasuk yang bersifat pisikis,” ia menambahkan. Dalam konteks sebagai Kabag Protokol Setdakab Inhu yang diamanahkan kepadan ya, Supandi mengaku menikmati nilai lebih tersendiri dengan beban tugas yang ia pikul. “Pak Bupati memberi dukungan penuh,” ka tanya. Yang ia maksud adalah Bupati Inhu H. Yopi Arianto SE, yang saat ini sedang menjala ni periode kedua sebagai bupati di kabupaten otonom itu. Tempo-tempo, menurut Supandi, Bupati Yopi Arianto meng ajaknya berdialog untuk membicarakan hal-hal tertentu. “Tidak tam pak kesan menggurui apalagi memerin tahkan,” katanya. Dengan caranya sendiri, menurut Supandi, Bupati Yopi memberi ara han-arahan yang diperlukan, yang merupa kan motivasi tersendiri bagi Supandi bersama jajarannya untuk bekerja lebih baik lagi. Karena ditempatkan di Bagian Protoko ler, menurut Supandi, ia harus siap dengan sejumlah konsekuensi pekerjaan. Semisal ada acara mendadak, dan Supandi bersama timnya diminta untuk melakukan aneka per siapan, “Ya, kita harus siap dalam kondisi apa dan bagaimana pun juga,:” bebernya. “Bahkan untuk menyiapkan acara yang lokasinya jauh dari pusat kabupaten.” Sebagai Kepala Bagian Protokol, Supandi
mengaku bahwa hal yang paling membaha giakannya adalah bagaimana ia bersama tim yang dipimpin mampu mempersiapkan se buah acara secara maksimal, yang berimbas kepuasan pihak-pihak yang terlibat di dalam kegiatan itu. “Walau pun capeknya tak ketu lungan, tapi mampu diimbangi oleh kepuasan yang diperoleh,” katanya. Terlepas dari bidang tugas yang menjadi tanggung jawanya, Supandi mengaku mem beri apresiasi tersendiri atas kepemimpinan Yopi Arianto dalam kapasitasnya sebagai Bu pati Inhu. Dalam pandangan Supandi, Yopi merupakan bupati yang memiliki kepedulian tinggi terhadap aneka persoalan yang dihada pi oleh masyarakat, termasuk masyarakat dari kalangan menengah ke bawah. Tak sebatas memiliki kepedulian yang tinggi, imbuh Supandi, Yopi selama dipercaya menjadi Bupati Inhu –yang saat ini sedang menjalani periode kedua—juga mel akukan sejumlah langkah kongkret untuk menjawab aneka kebutuhan masyarakat. “Sejumlah program pembangunan yang beliau ge lindingkan merupakan bukti nya ta kepeduliannya terhadap nasib masyarakat,” katanya. Supandi menunjuk contoh pembangunan di bidang pen didikan dan kesehatan, yang maju pesat sejak Inhu dipimpin Bupati Yopi Arianto, “Itu bukti bahwa Pak Bupati memiliki perhatian yang tinggi terhadap persoalan yang di hadapi oleh sebagian besar masyarakat Inhu,” ka tanya. Termasuk juga pembangunan di bidang infras truktur, “Saya acungkan jempol ka rena sejak beberapa t a h u n belakan gan me mang m a j u pesat.” (ismi)
37
Pemerintah Kabupaten
infotorial Pemkab Inhil
Indragiri Hilir
Pastikan Progres Pembangunan, Wardan Gelar Turba ke Desa
Bupati Wardan Minta Warga Bersabar
Perbaikan Tujuh Ruas Jalan di Tembilahan Tahap Pelelangan B
“Saya mengapresiasi kepedulian masyarakat terhadap pembangunan, khususnya jalan. Namun begitu, kita mesti tetap harus bersabar sembari menunggu tahapan yang harus dilalui dalam proses perbaikan ruas jalan Tembilahan tersebut.”
38
UPATI Kabupaten Inhil, HM Wardan meminta masyarakat untuk bersabar menunggu tahapan perbaikan 7 ruas jalan dalam Kota Tembilahan yang akan segera dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Inhil. Imbauan tersebut juga bertujuan untuk menanggapi somasi yang dilayangkan Aliansi Muda Peduli Indragiri Hilir atau AMPIH ihwal kegerahan masyarakat akibat kerusakan beberapa ruas jalan Kota Tembilahan. “Saya mengapresiasi kepedulian masyarakat terhadap pembangunan, khususnya jalan. Namun begitu, kita mesti tetap harus bersabar sembari men unggu tahapan yang harus dilalui dalam proses perbaikan ruas jalan Tembilahan tersebut,” pungkas Bupati, Sabtu (16/2/2019) di Tem bilahan. Hingga saat ini, diungkapkan Bupati, rencana perbaikan 7 ruas
jalan di Kota Tembilahan saat ini telah memasuki tahap pelelangan. Seluruh kesiapan administrasi, kata Bupati, sudah rampung di tat aran instansi teknis. “Masyarakat bisa membuktikan, perbaikan ruas jalan sudah masuk tahap pelelangan. Bisa dicek di LPSE,” pungkas Bupati seraya menunjuk kan alamat situs yang bisa diakses adalah https://sirup.lkpp.go.id. Lebih lanjut, Bupati mengin struksikan kepada Dinas Peker jaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Inhil agar terus men gawal pelaksanaan pelelangan bahkan seluruh tahapan perbai kan 7 ruas jalan di Kota Tembila han. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Ka bupaten Inhil, Illyanto menegas kan, perbaikan ruas jalan dalam kota Tembilahan akan segera dilaksanakan, termasuk untuk jalan Kartini. Lebih lanjut, dika
takannya, tidaklah benar pemer intah menutup mata atau tidak memperhatikan hal ini. “Hanya saja, yang perlu dipahami adalah APBD Kabupaten Inhil terbatas. Maka itu, proses perbaikan kema rin mesti menunggu ajuan angga ran DAK melalui APBN. Sekarang sudah disetujui dan sudah masuk tahap pelelangan di LPSE,” pung kas Illyanto. Illyanyo menuturkan, pele langan akan selesai pada bulan Maret. Sedangkan April, kata Illy anto, kontrak kerjasama telah bisa ditandatangani dengan total nilai kontrak sebesar Rp 20 Miliar un tuk 7 ruas jalan dalam Kota Tem bilahan. Untuk diketahui, 7 ruas jalan dalam Kota Tembilahan yang akan dilaksanakan perbaikan tersebut adalah Jalan St Syarif Kasim, Jalan Kartini, Jalan H Said, Jalan Arsyad Ahmad, Jalan Abdul Manaf, Jl. Batang Tuaka dan Jalan H Sadri.***
BUPATI Kabupaten Inhil (Indra giri Hilir) HM Wardan menghadiri berbagai kegiatan desa dengan tujuan untuk memastikan progres pemban gunan, Sabtu (23/2/2019). Beberapa kegiatan desa yang dihadiri Bupati dalam satu hari pada 2 Kecamatan berbeda, yakni Kecamatan Gaung dan Kecamatan Mandah, diantaranya adalah Peresmian Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Sim pang Gaung dan Pelantikan 5 Penjabat Kepala Desa Kecamatan Mandah. Puskesmas yang pembangunan nya baru saja rampung di Simpang Gaung tersebut memiliki berbagai fasilitas penunjang, seperti gudang farmasi, gedung perlengkapan, dan peralatan kesehatan lainnya. Sementara itu, 5 penjabat Kepala Desa di Kecamatan Mandah yang di lantik saat itu, ialah Kepala Desa Ca haya Baru, Kepala Desa Belaras Barat, Kepala Desa Sepakat Jaya, Kepala Desa Bidari Tanjung Datuk, dan Kepa la Desa Surraya Mandiri. Dalam sambutannya, ihwal ke beradaan Puskesmas di Simpang Gaung, Bupati Inhil, HM Wardan mengajak seluruh elemen masyarakat dan pihak Puskesmas untuk selalu merawat sarana kesehatan yang telah disediakan ini. Beliau juga berharap, dengan adanya Puskesmas ini, pe layanan prima di bidang kesehatan oleh Pemerintah Kabupaten Inhil bagi
masyarakat setempat dapat tercapai. Bupati mewakili Pemerintah Ka bupaten Inhil mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas wakap tanah guna pembangunan Puskesmas di Simpang Gaung, Kecamatan Gaung. Perlu diketahui, dana pembangunan Puskesmas di Simpang Gaung berasal dari DAK 2018 APBN sebesar Rp 1,8 miliar. Puskesmas di Desa Simpang Gaung yang baru diresmikan ini mer upakan Puskesmas yang ke-28 di Ka bupaten Inhil. Beliau menambahkan, bahwa tahun depan akan direncana kan setiap puskesmas akan ada rawat inap serta pembangunan puskesmas di kecamatan lainnya. Pada acara peresmian Puskesmas di Simpang Gaung itu, Bupati Inhil, HM Wardan juga turut didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Inhil, Ketua Komisi I (satu) DPRD Inhil, Kapolres Inhil, Kepala Dinas Kesehatan Ka bupaten Inhil dan Camat Gaung. Pe resmian ditandai dengan penandata nganan prasasti dan pemotongan pita oleh Bupati Inhil. Berkenaan dengan pelantikan 5 Penjabat Kepala Desa Kecamatan Man dah, Bupati meminta kepada para Pen jabat Kepala Desa agar mampu mensin ergikan prioritas pembangunan desa yang sejalan dengan Rencana Pem bangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Inhil. Ditambahkan Bupati, untuk
mewujudkan percepatan pemban gunan Desa, seluruh unsur, baik masyarakat, perangkat Pemerintahan Desa maupun Kecamatan, hendaknya dapat berkolaborasi dalam menentu kan arah program kerja yang nantinya dituangkan dalam Musyawarah Ren cana Pembangunan Desa atau Mus renbang Desa. “Sekaligus juga diharapkan kepa da pihak Pemerintahan Desa agar me netapkan potensi unggulan yang bisa dikembangkan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masing – masing desa,” pungkas Bupati. Selain itu, Bupati juga menekan kan, agar para Kepala Desa tidak cukup hanya memiliki wawasan dan pengetahuan, tetapi juga harus cepat tanggap terhadap aspirasi masyarakat sehingga hal – hal yang menjadi ke butuhan masyarakat di Desa dapat segera ditindaklanjuti. “Kepada se luruh masyarakat, agar dapat mem berikan dukungan sepenuhnya serta mengesampingkan perbedaan pilihan pada waktu kampanye sebagai wujud kedewasaan berdemokrasi,” pungkas Bupati mengakhiri sambutannya. Dalam kunjungannya ke Kecama tan Mandah, Bupati Inhil, turut did ampingi oleh Wakil Ketua DPRD In hil, Ketua Komisi I (satu) DPRD Inhil, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil dan Camat Gaung serta Tokoh masyarakat Kecamatan Mandah.***
39
Pemerintah Kabupaten
Galeri Pemkab Inhil
Indragiri Hilir
Kunjungi Korban Kebakaran dan Buka Musrenbang 2019
SEPANJANG Februari 2019, Bupati Inhil (Indragiri Hilir) Drs. HM Wardan MP melaksanakan sejumlah kegiatan. Antara lain, Senin (19/2/2019), menin jau musibah kebakaran yang menimpa 13 unit rumah warga di Sungai Gun tung, Kecamatan Kateman. Pada Senin (18/2/2019), Wardan menghadiri Haul Akbar Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Berikutnya, Rau (13/2/2019), Wardan mengikuti Apel 3 Pilar Gabungan di lapangan hijau terbuka, Jalan HM Amin, Kota Rengat, Rabu (13/2/2019) pagi. Apel 3 pilar digelar dalam rangka menghadapi
40
Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden pada April 2019 mendatang. Sementara Senin (11/2/2019), Wardan ‘tongkrongi’ pelaksanaan kegiatan sosialisasi tata cara penyusunan rencana strategis perangkat daerah hingga dini hari. Sebelumnya, Jumat (8/2/2019), Wardan menyerahkan bantuan kepada korban bencana tanah longsor Desa Sungai Nyiur, Kecamatan Tanah Merah, Jum’at (8/2/2019). Longsor yang terjadi pada Jum’at, 8 Februari 2019 dini hari atau tepatnya sekitar pukul 00.00 WIB tel ah meluluhlantakkan sejumlah bangunan
rumah warga. Data mencatat, terdapat 4 rumah warga dalam kondisi rusak berat dengan jumlah 20 orang jiwa dari 8 KK yang menjadi korban. Pada hari yang sama, Wardan meng hadiri sosialisasi pengamanan angga ran dana desa tahun 2019 di gedung Engku Kelana, Tembilahan. Pada Selasa (5/2/2019), Wardan menghadiri Milad HMI Ke-72, Selasa (5/2/2019) malam di Aula Ho tel Top 5 Tembilahan. Sehari sebelumnya, Wardan membuka kegiatan Musrenbang RPJMD Kabupaten Inhil Tahun 2018-2023 di gedung Engku Kelana, Tembilahan.***
41
Pemerintah Kabupaten
Advertorial Pemkab kampar
Kampar
Berpidato di Hari Jadi Kampar, Catur Ungkap Sejumlah Prestasi Membanggakan Dalam perjalanan Kabupaten Kampar sebagai sebuah daerah otonom telah banyak meraih prestasi dan menjadi negeri yang makin berkembang, tentunya ini tak terlepas dari peran seluruh masyrakat Kabupaten Kampar dalam mewujudkan Kabupaten Kampar menjadi negeri yang sejahtera dan maju.
“Telah banyak yang dapat kita lakukan, namun masih banyak juga yang akan kita lakukan dalam membangun Kabupaten Kampar yang kita cintai ini,” kata Plt. Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat menyampaikan pidato pada Rapat Paripurna sempena Hari Jadi Ka bupaten Kampar ke 69 tahun 2019 yang diadakan di Ruang Paripurna DPRD Kampar jalan lingkar Bangkinang Kota, Rabu (6/2/2019). Dalam sidang paripurna yang dibu ka Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, S.Ag. itu, Plt Bupati Catur menambahkan bahwa usia 69 tahun bukan usia yang dianggap muda lagi, sebuah perjalanan panjang telah terbentang ribuan peris tiwa, gagasan, fikiran dan tenaga telah dituangkan. “Semangat kebersamaan telah pula dijalin dalam sebuah proses panjang membangun Kabupaten Kam par,” katanya. Dalam perjalanan membangun Kam par lebih kurang satu tahun delapan bulan, tambahnya, beberapa pembangu
42
nan dan prestasi yang telah diraih oleh Kabupaten Kampar di antaranya untuk pertama kalinya Bangkinang memper oleh Piala Adipura kategori Kota Kecil. “Ini sebagi kado Hari Jadi Kampar ke 69 tahun 2019 ini,” tambahnya. Prestasi lain, sebut Catur, yaitu Kam par memperoleh opini WTP dua kali berturut-turut dari BPK RI, penghargaan Kabupaten peduli HAM dari Pemerintah RI serta masih banyak penghargaan yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Kampar. Berkaitan dengan pembangunan, di katakan, Pemkab Kampar terus berupaya untuk membangun secara merata sampai ke desa-desa diantaranya jalan poros Sei Jernih, penyerahan ambulan desa, serta peningkatan infrastruktur yang tersebar di wilayah Kabupaten Kampar, serta pembangunan kawasan wisata, kawasan Bangkinang River Side, Masjid Islamic Center Bangkinang, dan lainnya. “Atas capaian tersebut tidak terlepas dari peran serta dari seluruh masyarakat
Kabupaten Kampar, pihak swasta, dan tentunya atas bantuan dan dorongan dari pemerintah Pusat dan Provinsi dalam mewujudkan Kampar yang maju dan se jahtera,” kata Catur lagi. Hadir pada kesempatan tersebut Plt. Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, S.Ag, Anggota DPRD Kampar, Bupati/Waliko ta seprovinsi Riau atau yang mewakili, Forkopimda Kampar, Tokoh Kampar, Mantan Bupati, Mantan Wakil Bupati Kampar, mantan Ketua DPRD Kampar dan tokoh Kampar yang hadir pada kes empatan tersebut. Gubernur yang diwakili Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi dalam sambutan nya, mengharapkan Kampar makin lebih berkembang dan maju dimasa yang akan datang, Kontribusi dalam pembangunan di Riau yang telah mampu diberikan oleh Kabupaten Kampar pada berbagai bidang dan sector. “Melalui hari jadi ini mari terus kita perkuat kembali nilai-nilai kegotongroyongan, junjung persatuan
dan kesatuan kita hindari perpecahan sesame, suku, agama menuju Kampar yang adil dan damai,” katanya. Sejalan dengan tema Hari Jadi ke69, Sekdaprov mengharapkan Kampar mampu memberikan kontribusi bagi Provinsi Riau pada berbagai sektor an dalam seperti pertambangan, pertanian, kehutanan, perikanan dan industri pen golahan yang semuanya sangat potensial untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. “Tak kalah pentingnya adalah pariwisata Riau yang mana destinasinya paling banyak di Kabupaten Kampar,” katanya. Berlangsung Meriah----anak judul Sama dengan tahun-tahun sebel umnya, peringatan Hari Jadi Kampar ke-69 tahun ini juga disemarakkan den gan penyelenggaraan sejumlah kegiatan, termasuk kegiatan Festival Pacu Sampan Melawan Arus, yang dibuka secara resmi oleh Plt Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (sekda) Kabu paten Kampar Drs Yusri, M.Si di Desa Muara Usai Kecamatan Bangkinang, Ju mat (25/1/2019). Masyarakat juga ikut dilibatkan se cara aktif dalam sejumlah kegiatan meny ambut dan memeriahkan hari jadi tahun ini. Lihatlah, satu misal, ketika Kecama tan XIII Koto Kampar mendapat giliran kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati HUT Kampar Ke-69 yang dipusatkan tepatnya di Desa Gunung Bungsu. Seluruh perangkat Desa di XIII Koto Kampar, TNI, Polri, Satpol-PP ber sama seluruh unsur masyarakat se-ke camatan ikut serta dalam aksi ini yang diawali dengan kegiatan gotong royong di Pasar Gunung Bungsu dilanjutkan Pembuatan E-KTP,Akte, Sosialisasi Kes ehatan, Pemasangan alat kontrasepsi untuk ibu – ibu, pemeriksaan Serviks, Donor Darah, Sunat Massal, serta pe nyerahan bantuan sosial di kantor Desa dan Puskesmas Gunung Bungsu, Senin (28/1/2019) Acara ini dibuka secara resmi oleh Plt Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Yusri serta dihadiri Camat XIII Koto Kampar Fajri, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Santoso, Kadis Sosial Amin Filda, Kadis Penduduk dan Catatan Sipil Muslim, Ketua Baznas Basri Rasyid, Ketua Dharma Wanita Julimas tuti. Kegiatan serupa juga dilakukan di Desa Lubuk Siam Kecamatan Siak Hulu pada hari Selasa (29/01/2019). “Kita ber harap makna hari jadi ini dapat dira sakan oleh seluruh lapisan masyarakat Kampar, kita melakukan berbagai pe layanan untuk masyarakat kita jadikan lubuk Siam Kecamatan Siak Hulu untuk
dapat menjangkau masyarakat yang mis kin dan susah, ini patut di syukuri karena ada pelayanan kesehatan yang dilakukan secara gratis,” kata Yusri. Pada Kamis (31/1/2019), dilakukan Bakti Sosial dalam Rangka hari jadi Ka bupaten Kampar ke 69 tahun 2019 di Desa Petapahan Jaya Kecamatan Tapung, yang dihadiri Plt Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto. “Salah satu bentuk sy ukur atas umur Pemkab Kampar yang telah menginjak ke 69 pada tahun 2019 ini, Alhamdulillah Kondisi Kampar saat ini makin maju dan berkembang serta dalam kondisi yang aman dan kondusif,” kata Catur. Ditambahkan Catur Sugeng yang didampingi oleh Plt Ketua TP PKK ka bupaten Kampar Ny. Muslinawati Catur bahwa makna dari Hari jadi ini dapat di rasakan oleh masyarakat dan memberi kan manfaat,, bahagia rasanya berada di tengah-tengah masyarakat, ini adalah rangkaian yang kita laksanakan yang meliputi gotong royong , Sunatan mas sal, pengobatan dan donor darah, serta beberapa kegiatan yang dilakukan oleh pihak kecamatan. Pada kesempatan tersebut diser ahkan sebanyak 400 paket Sembako, PKH tahap pertama tahun 2019 36 mil yaran untuk 26. 847 KK, dengan nilai 1.875.000,00 dan nilai yang bervari asi, Sertifikat Tanah program PTSL oleh BPN Kampar, Penyerahan data diri berupa KTP dan akte kelahiran dan pen catatan KTP di lokasi acara. Acara bakti sosial sangat mendapat apresiasi dari masyarakat, ini terlihat dari membel udaknya masyarakat yang memanfaat kan layanan disediakan. Carnaval budaya dan lomang Sing gang yang menjadi penutup dalam rang ka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 69 tahun 2019, menjadi per hatian dari masyarakat kota Bangkinang dan sekitarnya. Terlihat dari banyak dan antusiasme masyarakat dalam menyaksi kan carnaval budaya dalam rangka hari jadi Kabupaten Kampar ke 69 tahun 2019 yang di lepas secara resmi oleh Sekda kampar. Plt Bupati Kampar yang diwakili oleh sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si dalam arahan menyam paikan ada beberapa rangkaian acara yang sudah kita laksanakan Volley ball, Kesenian Rakyat, Permainan Rakyat, Kampar Expo, dan panjat batang pinang, dan terkahir Carnaval Budaya dan Lo mang singgang, semua ini alhamdulillah telah berjalan dengan baik. Dan sekarang kita melaksanakan terobosan baru yakni menggelar Lomang singgang atau lomang panggang seban
yak 1500 batang lomang” Kata Sekda saat menutup rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari jadi Kabu paten Kampar ke 69 tahun 2019 yang di adakan di arena Kampar Expo lapangan merdeka Bangkiang pada hari Selasa, 05/02. Sebelum ditutup secara resmi rang kaian acara berupa Carnaval Budaya dengan menggunakan becak motor hias dengan miniatur rumah lontiok kampar dan jalan kaki yang diikuti oleh seluruh kepala OPD dan camat se Kabupaten Kampar serta paguyuban dan anak se kolah. Kegiatan berjalan lancar yang dimulai dari taman kota Bangkinang dan finish di Lapangan Merdeka Bangkinang kota. Salah satu lagi acara penutup adalah makan bajambau. Acara makan Bajam bau sudah menjadi tradisi di Kabupaten Kampar, tidak terkecuali dalam puncak peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kampar ke-69 tahun 2019, kegiatan ma kan bajambau juga diselenggarakan. Seperti biasa, sebagaimana dilan sir dari website resmi Pemkan Kampar, acara makan bajambau dulang kaki tito usai Paripurna Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kampar, dalam hal ini termasuk Hut Kampar ke-69 tahun tahun 2019 yang dipusatkan di Balai Adat Bsng kinang Kota, rabu siang (6/2/19). Pada makan Bajambau tersebut Plt Bupati Kampar dan Jajarannya, Forkopimda serta undangan yang hadir dari luar Kabupaten Kampar semua menikmati hidangan yang telah disedia kan dengan dimulai dengan basiacong atau sisombau. Dengan jajaran ratusan jambau dulang kaki tigo semua masakan khas Kampar dan minang tersaji untuk disantap. Di sinilah para hadirin bisa menikma ti makanan masakan kampar yang lengkap plus dengan buah-buahannya. Sebab sebanyak 4 atau 5 buah jambau bawa sendiri oleh setiap OPD yang ada dilingkungan Pemkab Kampar. Sementa ra untuk masyarakat umum yang tidak mengikuti upacara dan paripurna, acara makan bersama para masyarakat umum juga digelar di Gedung Mahligai Bungsu Bangkinang dan Taman Kota Bangki nang. Di taman kota disediakan tenda dan ribuan nasai bungkus untuk dinikmati oleh semua lapisan masyarakat umum. Siapa pun saja yang datang lokasi pada puncak Hari Jadi Kampar ke-69 dapat menikmatinya. Seperti biasa, sehari sebe lumnya masyarakat juga disuguhi kulin er lomang pulut untuk semua lapisan masyarakat, yang dipusatkan di Lapa ngan Merdeka Bangkinang. (adv/hms)
43
DPRD
L
Kabupaten Bengkalis
ihatlah saat Wakil Ket ua DPRD Bengkalis H.Indra Gunawan EET dan Anggota DPRD Dapil Bengkalis Indrawan suk mana, H. Azmi dan Firman menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bengkalis di Aula Kantor Camat Bengkalis, Rabu (13/02/2019). Pembukaan Musrenbang oleh Camat Kabupaten Bengkalis Ade Suwirman. H.Indra Gunawan Eet dalam sambu tannya mengatakan usulan yang dis ampaikan Kepala desa dan masyarakat untuk disampaikan di OPD dan akan dibahas pada pembahasan Komisi DPRD Bengkalis. Eet juga menyampaikan terkait E-planning, Pokir, Program–pro gram reguler dan dana DAK. Selanjutnya Indrawan Sukmana,ST Ketua Komisi III juga mengatakan terkait usulan-usulan yang disampaikan kepala desa yang sudah menjadi Prioritas su paya dijadikan perhatian pihak TAPD dan untuk kedepannya setiap usulan yang disampaikan harus sesuai dengan tema Musrenbang itu sendiri yaitu men genai pembangunan Desa . Kemudian, H.Azmi dalam kesem patan itu meminta agar setiap desa, bisa mengembangkan budaya dan adat di desa masing-masing, dimana setiap desa membuat kegiatan dengan Program-pro gram yang ada di desa dan mempromo sikannya melalui media sosial. Firman Wakil Ketua komisi III DPRD disela-sela acara meminta kepada Camat atau pihak terkait untuk dapat mengaw al pelaksanaan pengerjaan segala bentuk kegiatan, karna hal tersebut dapat men jamin kualitas hasil dari pekerjaan terse but. “Kami dari pihak DPRD akan terus mengontrol dan menerima pengaduan dari masyarakat, apabila ada hal yang terjadi kami akan turun ke lapangan mengecek secara langsung”,ungkapnya kemudian. Di bagian lain, Musyawarah Ren cana Pembangunan (Musrenbang ) Ke camatan Mandau dibuka secara resmi oleh Camat Mandau Riki Rihardi, Rabu (13/2/2019). Bertempat di Gedung per temuan Batin Betuah Duri, menghadiri anggota DPRD Dapil Mandau, H Abi Bahrun, Ibra Teguh, dan dr. Fidel Fuadi. Plt. Kepala Badan Perencanaan Dae rah H Yuhelmi mengatakan “Dengan dilangsungkannnya Musrenbang ini di harapkan juga mampu meningkatkan silaturahmi dan kerjasama yang baik, serta terjalinnya sinergitas program keg iatan prioritas antara Pemerintahan Ke camatan dengan Pemerintah Daerah, Se banyak 371,81 Miliar telah dialokasikan untuk Kecamatan Mandau pada APBD
44
advertorial dprd Bengkalis
Musrenbang, Anggota DPRD Bengkalis Aktif Beri Masukan
Pemerintah Kabupaten Bengkalis kembali menggelar agenda yang rutin diselenggarakan setiap tahun, yaitu musrenbang (musyawarah rencana pembangunan), baik tingkat kabupaten mapun kecamatan. Para anggota DPRD Bengkalis yang merupakan representasi rakyat, aktif memberi masukan dalam forum itu. 2019, yang diperuntukkan pada pem bangunan infrastruktur jalan dan sarana prasarana lainnya sebesar 307,92 Miliar, pendidikan sebesar 17,89 Miliar, keseha tan sebesar 23,41 Miliar dan transfer dana desa sebesar 6,6 Miliar, Kami berharap perlu pengawasan dari masyarakat”. Camat Mandau, Riki Rihardi “men gusulkan pengembangan dan peningka tan Jalan Gajah Mada supaya dibuat dua jalur sepanjang 2 kilometer, karena pagi hari sangat ramai warga dan kendaraan angkutan berhenti di sisi badan sehingga menyebabkan kemacetan”,ujarnya. Selanjutnya, Pemerintah daerah harus memberikan perhatian lebih ke pada Kecamatan Mandau, karena masih ada beberapa ruas jalan yang ketika hu jan sering digenangi air. Ia juga menying gung masalah kandang ternak dimana keberadaannnya menggangu ketentra man penduduk di sekitar, ia berharap dinas terkait agar meninjau keberadaan
kandang-kandang ternak itu. Di kesempatan yang sama anggota DPRD Kab.Bengkalis Dapil Mandau, Abi Bahrun menyampaikan “Kami minta, mohon kegiatan - kegiatan yang sudah kita bahas dan sudah kita anggarkan yang diusulkan ke Musrenbang Kabu paten harus di record, kita berharap kegiatan usulan masyarakat yang sudah disampaikan di Musrenbang Kabupaten yang belum terlaksana pada tahun itu maupun tahun selanjutnya supaya di jadikan skala prioritas, supaya jangan sampai tujuh kali, tujuh tahun diusulkan oleh RT/RW. Kalau sudah dimasukkan di Musrenbang Kabupaten tahun lalu, be lum di kerjakan tahun ini, kita minta itu menjadi prioritas utama. Kemudian pada bidang pendidikan kami meminta ke pada kepala sekolah, mohon di ingatkan kepada guru-guru sesuai kesepakatan, jangan ada pungutan pungutan berben tuk apapun”, Tutur Abi.
Lanjut Abi Bahrun, ia memberikan apresiasi kepada Bupati Bengkalis, ka rena tahun ini beliau sudah membuat pengerjaan pembangunan lebih cepat, lelang di awal-awal dilakukan. “Insya Al lah bulan depan ada beberapa proyek be sar yang sangat di butuhkan masyarakat sudah jalan”, ungkapnya kemudian. Sementara Musyawarah Pelaksan aan Pembangunan (MUSRENBANG) Kecamatan Pinggir tahun 2019, dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerin tah Daerah (RKPD) 2020 bertempat di aula Kantor Camat Pinggir, Selasa (12/02/2019). musyawarah secara resmi di buka oleh Kepala Dinas Badan Peren canaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis diwakili Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan Je falinus. Dalam sambutannya Jefanilus men gatakan “ Kecamatan pinggir pada RP JMD Kabupaten Bengkalis pada tahun 2016-2021 telah di tetapkan sebagai ger bang permata, fokus pembangunan pada gerbang sebagai pusat pengembangan industri, pertambangan, perdagangan, perburuhan, peternakan, pertanian, dan perkebunan. Pembangunan yang dilak sanakan harus berdasarkan potensi yang dimiliki oleh masing - masing wilayah”. Tampak hadir beberapa anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Dapil Ping gir, Susianto SR, Pipit Lestari, Adihan. Camat Pinggir Toharudin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis Syafrizan, Kepala Dinas Sosial Kabupat en Bengkalis Hj. Martini, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Ismail, Kepala Badan Penda patan Daerah H. Imam Hakim, Kepala Dinas Lingkungan Hidup H. Arman AA, Kepala Badan Penelitian dan Pengem bangan Kabupaten Bengkalis Emri Juli Harnis dan beberapa Pejabat di lingkun gan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, 8 Kepala Desa dan 2 Lurah se-Kecamatan
Pinggir, dan beberapa Tokoh Masyarakat Kecamatan Pinggir. “Pada APBD 2019, Kecamatan Ping gir mendapat alokasi anggaran sebesar lebih kurang Rp103,9 milyar. Digunakan di berbagai sektor, seperti infrastruktur jalan dan sarana prasarana lainnya sebe sar Rp45,5 milyar, sektor pendidikan Rp16,1 milyar, sektor kesehatan Rp4,99 milyar dan dana transfer desa kes eluruhan mendacapai Rp30,91 milyar” terangnya. Di kesempatan yang sama mewakili anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Susianto SR mengatakan “ Kepada Or ganisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengakomodir semua usulan masing - masing kelurahan dan desa, harus di utamakan kegiatan yang men yangkut kebutuhan masyarakat banyak” Kemudian anggota DPRD lainnya adihan mengatakan “semua usulan - usu lan tolong di akomodir, saya berharap kita sama - sama bekerja, bagaimana se mua masyarakat Desa di kec. Pinggir ini bisa di sejahterakan”. Selanjutnya, Wakil Ketua DPRD Bengkalis H. Indra Gunawan Eet dan anggota DPRD Dapil Bengkalis-Bantan Sofyan dan H. Zamzami menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bantan, Selasa (12/02/2019). Musrenbang tersebut dibu ka oleh Pelaksana tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bap peda) Kabupaten Bengkalis Yuhelmi. H. Indra Gunawaan Eet atau akrab disapa engah dalam sambutannya men gatakan usulan-usulan kepala desa baik berupa infrastruktur, pendidikan, mau pun kesehatan bisa disampaikan lang sung kepada OPD terkait yang nantinya akan dibahas pada pembahasan tingkat Komisi DPRD Bengkalis. “Usulan-usulan tersebut akan diusahakan se-optimal mungkin oleh DPRD Kabupaten Bengka lis bersama tim TAPD dalam pengangga
rannya”, Ujar Engah, dilansir dari web site resmi DPRD Bengkalis. Selanjutnya, Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis Sofyan juga menyampaikan beberapa hal di Musrenbang yang di adakan di aula serba guna Kantor Camat Bantan tersebut. Turut menyampaikan aspirasi masyarakat Sofyan meminta agar alokasi anggaran untuk kecamatan didasarkan oleh prioritas sesuai dengan RPJMD Bupati, sehingga ada target capa ian seperti yang diharapkan. “Setiap usulan desa harus berdasar kan skala prioritas sesuai dengan ang garan yang ada. Ia juga mengklarifi kasi bahwa tidak ada yang namanya coret mencoret usulan seperti isu-isu yang berkembang, hanya saja dengan kurangnya anggaran dari pemerintah maka usulan tersebut harus dipilih sesuai dengan skala prioritas tadi,” katanya. Prioritas lain yang disebutkannya yaitu mengenai jalan poros yang ada di Kabupaten Bengkalis. Ia mengharapkan agar pemerintah dapat membangun ja lan poros yang fungsional, artinya jalan tersebut dapat dilewati oleh masyarakat dan tentu ini menjadi prioritas dan cata tan khusus bagi Pemerintah Daerah. “Jalan lingkar Kecamatan di Kabupaten Bengkalis ini sudah tidak layak sehingga segala akses kebutuhan antar kecamatan hanya melalui jalan poros, harus ada ja lan alternatif yang fungsional,”Ungkit Sofyan. Begitu pula yang disebutkan oleh H. Zamzami, menegaskan untuk pemban gunan jalan poros yang layak di bebera pa daerah di Kabupaten Bengkalis yang dianggap sudah sangat parah kerusa kannya segera teratasi. Dan ia berharap hasil musrenbang ini bisa menghasilkan suatu usulan program yang bisa kita lak sanakan dan berdampak pada percepa tan ekonomi rakyat maupun target tar get dan manfaat dari pembangunan itu sendiri. (adv/hms)
45
Pemerintah Kabupaten
Infotorial Pemkab Inhil
Indragiri Hilir
Bupati Inhil Orasi Ilmiah Pada Wisuda IV UIN Suska Riau Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan membahas program ‘Kampung Qur’an’ dengan konsepsi ‘Satu rumah Tahfidz di setiap Desa dan Kelurahan’ saat menyampaikan orasi ilmiah pada Sidang Senat Terbuka Universitas Dalam Rangka Wisuda Program Doktor Ke-22, Program Magister Ke-51 dan Program Sarjana dan Diploma Tiga Ke71 Periode IV Tahun Akademik 2018/2019 Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Rabu (27/2/2019) di Pekanbaru.
M
enurut Bupati, dasar pe mikiran program Kampung Qur’an sekaligus bisa menjadi ide kebijakan dan program pembangu nan di daerah. Bahkan, lanjutnya, bisa pula menjadi semangat gerakan sosial yang dapat kita kembangkan bersamasama ke depan. “Konsepsinya ialah Melalui Pem bangunan Kampung Quran dengan satu Rumah Tahfidz di setiap Desa dan Kelu rahan Kita Perkuat Pembangunan SDM Berbasis Pengembangan Keimanan dan Ketakwaan,” ungkap Bupati. Apabila dirunut dari asal usul katan ya, dijelaskan Bupati, tahfidz itu adalah sebuah kata dari bahasa Arab. Tahfidz, menurutnya, adalah menghafal. Kata dasarnya hafal, yang di dalam bahasa Arab hafidza – yahfadzu – hifdzan yaitu lawan dari lupa, atau selalu ingat. “Abdul Aziz Abdul Rauf menyebut kan definisi menghafal adalah proses mengulang sesuatu, baik dengan mem baca atau mendengar. Demikianlah pekerjaan apapun jika sering diulang, pasti menjadi hafal,” jelas Bupati dihada pan calon Wisudawan dan Wisudawati. Dalam perkembangannya, Bupati mengatakan, penggunaan istilah tahfidz pun kini semakin familiar digunakan di dalam lingkungan masyarakat yang di hubungkan dengan penggambaran hafal ataupun aktifitas menghafal Al-Quran. “Seiring meningkatnya pengetahuan
46
dan kesadaran beragama dalam kehidu pan masyarakat Islam kita patut bersy ukur upaya pengembangan tahfidz pun dewasa ini terus berlangsung. Semakin banyak lembaga pendidikan, baik lem baga pendidikan agama Islam maupun lembaga pendidikan umum memberi perhatian pada pemajuan tahfidz,” pung kas Bupati. Bupati menuturkan, beberapa per guruan tinggi besar kini memberi jatah mahasiswa undangan dan beasiswa bagi lulusan SLTA yang menguasai tahfidz AlQuran. Dukungan pemerintah maupun masyarakat pun juga tampak terus diberi kan dimana-mana, demi menggelorakan tahfidz. Lomba tahfidz pun dari tahun ke tahun semakin semarak. “Hebatnya, menjadi tahfidz itu bisa lintas disiplin ilmu, atau tidak harus ber latar disiplin ilmu atau bidang studi ter tentu saja. Dan yang paling luar biasa, seorang yang berkompenetnsi tahfidz pastilah sekaligus enterprenur: tidak mungkin seorang tahfidz menjadi pen gangguran,” kata Bupati. Selanjutnya, Bupati menuturkan, di tengah-tengah tantangan kehidupan saat ini maupun masa depan, khususnya bagi generasi anak dan pemuda, maka kre atifitas pengembangan kegiatan tahfidz dengan tujuan penguatan SDM sungguh menjadi sangat relevan. “Pertumbuhan populasi dunia yang ditandai semakin besarnya komposisi
penduduk generasi lebih muda, hanya bisa dikatakan akan menjadi bonus de mografi apabila generasi mudanya se cara konkrit lebih siap; baik pendidikan, kompetensi maupun metal dan akhlakn ya. Jika tidak, maka perubahan struktur populasi ini justru akan menghasilkan be ban demografi”, bukan bonus demografi jadinya,” papar Bupati. Demikian pula, dikatakan Bupati, anak-anak dan pemuda di zaman ini yang dituntut lebih siap dan optimis bisa beradaptasi untuk bisa survival melang sungkan hidup dan hendaknya menjadi unggul dalam kompetisi di era teknologi 4.0. “Namun di sisi lain secara bersamaan ancaman pengaruh negatif kemajuan IT dan media sosial dapat juga ‘meninabobokkan’ anak-anak dan pemuda men jadi bermental passive, instan, malas dan kurang peduli sosial, sehingga seyogyan ya perlu untuk diantisipasi atau disiasati mengatasinya,” tutur Bupati. Bupati mencontohkan, Soedjatmoko salah seorang intelektual terkemuka Indo nesia menyatakan bahwa hari depan dunia lebih banyak ditentukan moralitas keputu san kita sekarang. Berdasarkan pengala man, lanjut Bupati, selaku Kepala Daerah di Kabupaten Indragiri Hilir, dengan latar beberapa pengalaman sebelumnya men gurusi bidang pendidikan dan pember dayaan masyarakat, telah mengukuhkan tekadnya untuk lebih fokus memprioritas
kan pembangunan SDM. “Sejatinyalah juga pembangunan SDM memang harus dilakukan terus me nerus, tidak boleh pernah berhenti, serta perlu disesuaikan dengan potensi dan kondisi-kondisi yang dihadapi,” tukas Bupati. Pembangunan SDM itu, dikatakan Bupati, tidak sekedar urusan pendidikan formal sekolah, tetapi juga meliputi pen didikan keluarga, pendidikan prasekolah, pendidikan nonformal, pendidikan alter natif, hingga pendidikan komunitas dan masyarakat. Pembangunan SDM itu, menurut Bupati, sifatnya pun kompleks, tidak berdiri sendiri, karenanya ia juga terkait dengan pembangunan infrastruk tur dan berbagai sektor pembangunan lainnya. “Setidaknya itulah yang melandasi kenapa di Kabupaten Indragiri Hilir kami memberi prioritas terhadap beberapa ke bijakan pembangunan daerah yang san gat erat berkaitan dengan pembangunan SDM,” kata Bupati. Dalam rangka terus mendorong pem bangunan SDM yang selaras dengan tu juan mewujudkan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat, Bupati menyebut kan, Pemerintah Kabupaten Inhil saat ini juga sedang berupaya mengembangkan Kampung Quran dengan satu Rumah Tahfidz di setiap Desa dan Kelurahan. “Model yang kami terapkan adalah dengan membangun Kampung Quran yang juga bisa memberi ruang bagi kreati fitas dan inovasi dengan bertolak dari plat form bahwa Kampung Quran dengan Satu Rumah Tahfidz di setiap Desa dan Kelura han merupakan bentuk literasi peradaban Islami di tanah Melayu,” tutur Bupati. Bupati mengungkapkan, ada bebera pa variasi pilihan model Kampung Quran yang dapat dikembangkan. Pertama, Kampung Quran yang memang sengaja difokuskan menjadi pusat pembelajaran bagi anak-anak untuk menguasai tahfidz Al-Quran dengan Satu Rumah Tahfiz di Setiap Desa dan Kelurahan. Kedua, ditambahkan Bupati, Kam pung Quran yang dibangun melalui ko munitas kreatif lewat pengorganisasian komunitas tertentu ataupun kerjasama antar komunitas. Sistem tersebut terinspi rasi dari sejumlah kisah sukses pengelo laan oleh komunitas dalam bentuk rumah literasi maupun kampung literasi. Selanjutnya, Bupati mengungkap kan, beberapa kata kunci yang melekat dalam Kampung Quran, secara konsep tual Kampung Quran dengan satu Ru mah Tahfidz di setiap Desa dan Kelu rahan sekaligus merupakan visi dalam mengembangkan literasi peradaban Is lami di tanah Melayu.***
Bupati Inhil Hadiri Pisah Sambut Dan Serah Terima Jabatan Gubri Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan menghadiri acara Pisah Sambut dan Serah Terima Jabatan Gubernur Provinsi Riau dari H Wan Thamrin Hasyim kepada Drs Syamsuar di Gedung Daerah, Pekanbaru, Senin (25/2/2019). Pada kesempatan itu, Bupati HM Wardan didampingi Istri Hj. Zulaikhah Wardan turut hadir bersama Dirjen OTDA yang diwakili Direktur Fasilitas Kepala Daerah, Ketua DPRD Riau, Mantan Gubernur Arsyadjuliandy Rachman dan Bu pati / Walikota serta tokoh Masyarakat Riau.a Bupati HM Wardan yang dimintai keterangan usai menghadiri pisah sambut Gubernur Riau mengatakan, mewakili Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Inhil mengucapkan terimakasih atas kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Riau dibawah kepemimpinan Gubenur Riau, H Wan Thamrin Hasyim yang selama ini telah terjalin. Bupati berharap, dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Drs H Syamsuar dan Wakil Gubernur, Edy Natar Nasution, ‘Bumi Lancang Kun ing’ dapat lebih baik lagi demi mewujudkan Visi Riau 2019-2024, yakni terwujudn ya Riau yang berdaya saing, Sejahtera, Martabat dan unggul diIndonesia. “Terima Kasih atas kerjasama yang baik pada Pemerintahan Bapak H Wan Thamrin Hasyim. Dibawah kepemimpinan Drs Syamsuar, kami optimis Riau akan menjadi lebih maju,” pungkas Bupati seusai acara serah terima. Dalam momen yang cukup mengharukan kala itu, Bupati juga menyampaikan kembali sejumlah harapan masyarakat Inhil yang tidak lain merupakan bagian utuh dari Provinsi Riau. Harapan Bupati Inhil di era Pemerintahan Syamsuar dan Edy Natar Nasution, terletak pada aspek pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia. Tujuan utama yang hendak dicapai, tentunya adalah kemajuan Provinsi Riau. “Masih banyak tugas pembangunan yang perlu dilaksanakan di Provinsi Riau. Namun, Saya yakin di bawah kepemimpinan Gubernur Syamsuar, tugas-tugas tersebut mampu direalisasikan dengan baik,” pungkas Bupati. Bupati mengatakan, masih terdapat ketimpangan pembangunan yang terjadi di beberapa daerah Kabupaten di Provinsi Riau, salah satunya di Kabupaten Inhil. Meski sudah cenderung meningkat, pembangunan yang dilaksanakan di Kabupat en Inhil dengan keterbatasan anggaran per tahunnya, membuat tahapan pemban gunan membutuhkan waktu yang relatif panjang. “Dalam kondisi seperti ini, Pemerintah Provinsi Riau yang kini dipimpin Gu bernur Syamsuar, diharapkan mampu mengambil peran untuk mendukung kelan caran pembangunan, bahkan tidak hanya bagi Kabupaten Inhil,” papar Bupati. Disamping itu, kenaikan Indeks Pembangunan Manusia atau IPM di Provinsi Riau juga terlihat kurang berimbang, seperti halnya di Kabupaten Inhil yang men galami kenaikan setiap tahunnya, tetapi tidak begitu signifikan jika dibandingkan dengan Kabupaten / Kota lainnya di Provinsi Riau. “Hal itulah yang perlu diperjuangkan, perlu perhatian lebih. Apalagi, dengan bonus demografi yang dimiliki Kabupaten Inhil butuh perhatian lebih dan support maksimal dari Pemerintah Provinsi Riau,” ujar Bupati yang juga mengatakan Ka bupaten Inhil merupakan Kabupaten yang berada di perbatasan. Agar memiliki keterkaitan dengan fokus program Pemerintah Kabupaten Inhil, Bupati menyarankan agar Gubernur Riau juga mempertimbangkan penyusunan program yang menitikberatkan pada pembangunan ekonomi berbasis potensi. “Pembangunan ekonomi di kawasan perdesaan mesti dijadikan prioritas. Perkebunan kelapa menjadi bidang yang potensial untuk peningkatan kesejad hteraan masyarakat Inhil di kawasan perdesaan. Begitu pula, mungkin dengan ‘kantung-kantung’ ekonomi di daerah Kabupaten / Kota lainnya di Riau,” kata Bu pati.***
47