English Diktat III

Page 1

FOREWORD First of all I would like to thank Allah because of his Mercy and gracious, I could finish writing this dictat. It is designed for Islamic student at STAIS Sangata College, especially for three semester. It consists of three part. First part contains English Grammar and its exercise, and the second about genre of the Text, and the thirst about Islamic reading comprehension and its exercises. In grammar and its exercises the students are expected to have the English rules so that they are able to arrange, change or substitute the exercises given in the book. In Genre of the Text and exercises the students are expected to know and understand about the text forms. In reading comprehention the students are able to read and understand as they read the text in Bahasa Indonesia. It is imposible for me to complete this book without any other one’s help. In this occasion I would like to express my gratitudes to : 1. Mrs. Prof. Dr. Siti Muri’ah, the leader of STAIS Sangata, who gave me chance to teach at Sangata College. 2. Mr. Amir Tajrid, M.Ag, Dr.H.Ilyasin, M.Pd.,are the vice of chief at STAIS Sangata College, who helped me chance to joint in Sangata and all of my friend lectures who gave me high motivation to complete and finish writing this book. This book, of course, has not been perfect yet. To make it better I do hope those who are experienced will give me suggestion so that it will be more perfect. Finally, I hope this book will be useful for all.

Sengata, December, 11 2009 The writer.


BAB PERTAMA

INTRODUCTION (Pendahuluan) Tata bahasa (grammar) adalah suatu ilmu yang mengajarkan tentang cara menyusun kata­kata untuk menjadi sebuah kalimat secara tepat. Atau dapat dikatakan, sebelum Anda menyusun sebuah kalimat bahasa inggris, Anda harus mempelajari grammar terlebih dahulu. Di dalam Tata bahasa inggris (English Grammar) dikenal ada 8 (delapan) jenis kata sebagai unsur pembentuk kalimat, yaitu : 1. Noun (Kata Benda)

5. Adverb (Kata Keterangan)

2. Adjective (Kata Sifat)

6. Preposition (Kata Depan)

3. Verb (Kata Kerja)

7. Conjuntion (Kata Sambung)

4. Pronoun ( Kata Pengganti)

8. Interjection (Kata Seru)

Delapan jenis kata di atas dalam bahasa inggris disebut The Eight Part of Speech (Delapan Bagian Tata Bahasa). Kedelapan jenis kata inilah yang digunakan untuk menyusun kalimat bahasa inggris.dan kedelapan jenis kata ini harus diletakkan secara tepat di dalam kalimat bahasa inggris agar kalimat yang disusun memiliki maksud atau arti yang jelas. Contoh : I have left my house yesterday. Saya telah meninggalkan rumahku kemarin. Apabila kalimat tersebut diuraikan menurut jenis katanya akan diperoleh sebagai berikut: I

= Saya, adalah kata ganti (pronoun)

Have = telah, adalah kata kerja Bantu (auxiliary) Left

= meninggalkan, adalah kata kerja (verb)

My

= saya, adalah kata sifat (adjective)


House = rumah, adalah kata benda (noun) Yesterday = kemarin, adalah kata keterangan (adverb of time) Untuk lebih memperjelas uraian di atas, maka selanjutnya akan dibahas dalam pelajaran pokok pada bab­bab selanjutnya. 1. THE PART OF SPEECH Istilah part of speech menunjukkan pekerjaan (tugas), atau fungsi suatu kata dalam sebuah kalimat. Karena ada 8 macam pekerjaan (tugas) kata dalam sebuah kalimat, maka semua kata dalam bahasa inggris diklasifikasikan ke dalam 8 golongan yaitu: 1. Noun (Kata Benda)

5. Adverb (Kata Keterangan)

2. Adjective (Kata Sifat)

6. Preposition (Kata Depan)

3. Verb (Kata Kerja)

7. Conjuntion (Kata Sambung)

4. Pronoun ( Kata Pengganti)

8. Interjection (Kata Seru).

Dalam bab ini akan diuraikan semua golongan tersebut. 1. A. NOUNS (Kata Benda) Nouns adalah kata yang menunjukkan orang, benda, tempat, tumbuhan, hewan, gagasan dan sebagainya. Contoh: Fatimah

Chair

Rose

Water

Cat

House

Doctor

Happiness

A.1. Kinds of Nouns (Macam­macam Kata Benda) Dalam bahasa inggris ada lima macam noun yaitu: 1. Abstract and Concret Nouns. 2. Common Nouns. 3. Proper Nouns. 4. Collective Nouns.

Honesty.


5. Material Nouns. 1. a. Abstract Nouns adalah kata benda yang tak dapat diraba dengan panca indera. Contoh: Happiness = kebahagian

Health

= kesehatan

Freedom = kebebasan

Wisdom

= kebijaksanaan

1. b. Concrete Nouns adalah nama orang, tempat, atau benda dan sebagainya yang dapat ditangkap dengan panca indera, yakni benda­benda yang konkret. Contoh: Chair = kursi

Car

Bread = roti

= mobil

Perfume = parfum

People = orang 1. 2. Common Nouns adalah kata benda yang menunjukkan jenis, kelas dari benda­ benda, tempat dan sebagainya. Contoh:

1.

Book = buku

City

= kota

Invention = penemuan

Stone =batu

3. Proper Noun adalah nama orang, tempat dan sebagainya yang khusus untuk dia saja. Proper nouns selalu memakai huruf capital. Contoh: Amir = nama orang Yogyakarta = nama kota Indonesia = nama Negara

1.

4. Collective Noun adalah nama kelompok atau kumpulan yang dianggap sebagai satu unit atau merupakan kumpulan sejumlah anggotanya. Contoh; A team

= tim

A committee = panitia

A jury = juri A club = kelompok


1. 5. Material nouns adalah nama yang menunjukkan nama benda yang terjadi dengan sendirinya, yakni bukan buatan manusia. Contoh: Gold

Iron

Water

Blood

Fish

etc.

B. 1. Inflection of nouns (pecahan Kata Benda) Dalam bahasa inggris ada tiga macam pecahan noun yaitu: 1. gender 2. number 3. case. 1. Gender adalah hal yang menunjukkan jenis kelamin, dan dapat dibagi dalam 4 golongan, yaitu: a. masculine gender (jenis kelamin laki­laki).contoh: Father = Ayah, brother = saudara laki­laki, son = anak laki­laki.etc b. feminine gender (jenis kelamin perempuan). Contoh = mother = ibu, sister = saudara perempuan, grandmother = nenek.etc c. common gender (jenis kelamin umum). Kata benda dari jenis gender ini bias lai­laki bisa perempuan. Misalnya: teacher, student, doctor.etc d. neuter gender (netral/tak berjenis kelamin) adalah kata benda yang tak mengenal jenis kelamin. Misalnya: book, pen, table, pencil.etc 2. Number adalah bentuk dari nouns yang menunjukkan bilangan (jumlah apakah noun itu singular (tunggal) atau plural (jamak). Singular nouns adalah kata benda tunggal. Contoh: a book (sebuah buku), a ruler (sebuah penggaris), a cat (seekor kucing). Sedang plural nouns adalah kata benda jamak. Kata benda jamak dapat dibuat dengan cara menambahkan – s atau – es pada kata benda tunggal yang dapat dihitung dengan sejumlah pengecualian. Contoh:


Singular

Plural

A book

Two books

A car

Three cars

A city

Many cities

Berikut ini diuraikan beberapa hal penting yang berkaitan erat dengan masalah countable nouns dan uncountable nouns. 1. some and Any a. some dapat berarti “several” atau beberapa, bila digunakan dengan plural nouns (Kata benda jamak). Contoh: some books = several book, some cars = several cars. b. Some/Any bias berarti jumlah tertentu, kadar tertentu dan sebagainya, bila diikuti oleh kata benda tunggal (countable nouns). Contoh: some day = pada suatu hari tertentu, some book = buku tertentu. c. Any bisa dipakai dalam arti “apa saja”, “yang mana saja”. Contoh: any car =mobil mana saja, any day = hari apa saja, any time = waktu kapan saja. d. Some biasanya dipakai dalam kalimat berita (positif) dan kalimat Tanya bila jawaban yang diharapkan setuju dengan orang yang bertanya. Contoh: he has some books (dia punya beberapa buku), do you have needs some pencils? (apakah kamu membutuhkan beberapa buku? e. Any dipakai dalam kalimat negative dan kalimat Tanya. Contoh: Do you need any pencil? I don’t need any pencil. 2. Many and Much Many dan Much digunakan untuk menunjukkan jumlah banyak/ besar dari orang/barang. Dalam hal ini ada beberapa peraturan yang perlu diperhatikan. a. many digunakan untuk kata benda yang dapat dihitung, dalam bentuk jamak. b. Much digunakan untuk kata benda yang tidak dapat dihitung.


c. Many dan Much hanya lazim digunakan dalam kalimat Tanya, negative, dan tidak lazim digunakan dalam kalimat positif. Dalam kalimat positif lazim digunakan a lot of. d. Untuk menanyakan berapa banyak ? digunakan susunan: How many + countable noun (bentuk jamak) How much + uncountable noun. Contoh: Do you have many books? Do you have much ink? 4. Case adalah menunjukkan hubungan noun dengan beberapa kata dalam suatu kalimat. Ada 3 macam Case yang menjadi dasar. 1. nominative case atau subjective. 2. Possesive case atau Genetive. 3. Objective case atau Accusative 1. Nominative case adalah noun yang menjadi pokok dalam kalimat dan tempatnya harus sebelum verb (kata kerja) yang pertama dalam kalimat. Contoh: Karim takes an umbrella. Dalam hal ini kalimat Karim adalah noun yang menjadi nominative case (pokok kalimat) yang menempati subyek atau letaknya sebelum verb. 2. Possesive case/genetative case adalah noun yang menunjukkan pemilik sesuatu. Adapun cara membuatnya adalah dengan menambah apostrophe dan “s” di akhir noun. Contoh: Ahmad’s book ( buku milik Ahmad). Tapi jika tidak dipakai apostrophe dan “s”, maka noun itu berarti bukan miliknya. Contoh: Karim shop (took bernama Karim). 3. objective case atau accusative adalah noun yang menjadi tujuan atau penderita dalam kalimat oleh pokok kalimat (nominative case). Contoh: Ali killed a snake. Kata a snake dinamakan objective case dan disebut juga direct object.


PRONOUN (Kata Benda)

2.

Pronouns adalah kata yang menggantikan (mengambil) tempat noun (kata benda). Dalam bahasa Indonesia disebut kata ganti nama. Dalam bahasa Inggris biasanya pronouns dikelompokkan menjadi 8 macam yaitu; 1. personal pronoun

5. reflexive pronoun

2. demonstrative pronoun

6. reciprocal pronoun

3. indefinite pronoun

7. relative pronoun

4. interrogative pronoun

8. possessive pronoun

1. Personal pronoun adalah kata ganti orang yang menunjukkan si pembicara (orang pertama), lawan bicara (orang kedua), dan yang dibicarakan (orang ketiga). Contoh: I study English, she brings me a cup of coffe. 2. Demonstrative pronoun adalah kata ganti penunjuk. Contoh: This is a book. 3. Indefinite pronoun adalah kata ganti yang tidak tertentu. Mereka ttidak mempunyai antecedent (kata yang mendahului atau kata yang diacu) dan diperlakukan sebagai kata tunggal (singular word). Contoh: most of the cars are new (kebanyakan mobil itu baru). 4. Interrogative pronoun adalah kata Tanya yang digunakan untuk mengintrodusir suatu pertanyaan, yaitu: Who, What, Whom dan Which. Who

Which

untuk menanyakan

artinya untuk

subyek orang atau siapa.

menanyakan yang mana

What

Whose

artinya

untuk

artinya untuk

menanyakan noun

menanyakan

Whom untuk menanyakan

orang.

kepemilika

pada obyek orang Contoh: Who is she ? Whose is this ? Kepunyaan siapa ini? 5. Reflexsive pronoun, adalah kata ganti yang merupakan pantulan dari pronoun itu sendiri. Contoh: I

Myself

You

Yourself


She

herself

They

it itself

He

themselves

himself

Contoh: I help myself this morning. 6. Resiprocal Pronoun adalah kata ganti yang menyatakan hubungan timbal balik (saling hubungan) antara individu­individu baik dua atau lebih. each other = untuk dua orang. Misal: Ali and Rahmad are speaking each other One another = untuk lebih dari dua orang. 7. Relative Pronoun (kata ganti penghubung) adalah kata yang menggantikan subyek yang disebutkan sebelumnya. Dan berfungsi sebagai penghubung antara kata benda dan keterangan. Dalam bahasa Indonesia yang berarti “yang”. Relative pronoun tersebut adalah Who, whom, whose, that, dan Which. Who dipakai sebagai pengganti subyek, bila subyek tersebut personal pronouns. Contoh: My brother is a doctor He lives in Jakarta * My brother who lives in Jakarta is a doctor. That atau which dipakai sebagai pengganti subyek, bila subyek tersebut nouns. Contoh: Jakarta is a capital city. It is an attractive city * Jakarta which is an attractive city is a capital city

Whom dipakai sebagai pengganti obyek, bila obyek tersebut orang. Contoh: The man has just left. You want to see him * The man who you want to see has just left. Whose dipakai sebagai pengganti milik untuk binatang dan milik orang. Contoh: I have a cat It tail is long


* I have a cat whose tail is long. That is the man His wife was on TV today * That is the man whose wife was on TV today. Of Which dipakai sebagai pengganti milik untuk benda. Contoh: Here is the book Its two leaves are torn *Here is the book of which two leaves are torn. Where dipakai sebagai kata tambahan yang menanyakan tempat. Contoh: Is this the place ? The accident happened overthere. Is this the place where the accident happened. 8. Possesive Pronoun adalah pronoun (kata ganti) yang menunjukkan pemilikan atau kepunyaan. Contoh: Here is my book Singular

Plural

Orang pertama

My

Our

Orang kedua

your

your

Orang ketiga

his, her, its

their

Contoh: Here is my book 3.

ADJECTIVES Adjectives adalah kata­kata yang digunakan untuk menjelaskan atau mempersempit kata benda (noun) atau kata ganti (pronoun). Contoh:

4.

Good

Long

Happy

Beautifull

Bad

tall

VERBS (Kata Kerja)


Verbs adalah kata yang menunjukkan nama perbuatan yang dilakukan oleh subyek, namun mungkin juga menunjukkan keadaan. Contoh: Amir comes from Jakarta She is a beautiful. Macam­macam kata kerja 1. Definite verb (Ordinary verb) adalah kata kerja biasa yakni yang ditandai dengan cirri­ciri sebagai berikut: a. bila dipakai dalam kalimat Tanya dan negative perlu memakai kata kerja Bantu do, does atau did. b. Bentuknya dapat berubah­ubah oleh tenses. c. Biasanya mempunyai bentuk­bentuk: ­ Infinitive ­ Present participle ­ Gerund ­ past tense ­ present tense ­ past participle 2. Auxiliary verbs (kata kerja Bantu) adalah kata kerja yang digunakan bersama­ sama dengan kata kerja lain untuk menyatakan tindakan atau keadaan, atau khususnya mempunyai fungsi gramatikal. 3. Lingking Verb adalah kata kerja yang berfungsi menghubungkan antara subyek dengan complement –nya. Kata yang dihubungkan dengan subject tersebut dinamakan subject complement. Contoh: The author is our guest. (Guest refers to the subject author). 4. Transitive Verbs adalah kata kerja yang memerlukan object untuk menyempurnakan arti kalimat. Contoh: He struck the board. (kata the board, menyempurnakan arti kalimat ini, dan disebut sebagai obyek. Jika kata the board dihilangkan, maka kalimat ini belum menjadi sempurna/belum mempunyai arti yang jelas.


5. Intransitive Verbs adalah kata kerja yang tidak memerlukan obyek, karena sudah dapat menunjukkan arti yang sempurna. Contoh: The Sun shines. 5.

ADVERBS (Kata Keterangan)

Adverbs adalah Kata yang menjelaskan, bagaimana caranya, dimana tempatnya kapan waktunya, berapa kali dan sebagainya, suatu pekerjaan dilakukan atau suatu peristiwa terjadi. Macam­macam Adverbs: a. adverb of Manner adalah kata keterangan yang menyatakan bagaimana caranya suatu pekerjaan dilakukan atau peristiwa itu terjadi. Contoh: He runs quickly. b. Adverb of place adalah kata keterangan yang menjelaskan tempat terjadinya peristiwa. Contoh: they will go abroad. c. Adverb of time adalah kata keterangan yang menyatakan waktu terjadinya suatu pekerjaan atau suatu peristiwa. Contoh: I am studying English now. d. Adverb of Degree adalah kata keterangan yang menjelaskan tingkat, derajat, atau seberapa jauh sesuatu hal itu. Misalnya: She always walks rather quickly. e. Adverb of Frequency adalah kata keterangan yang menyatakan frekuensi tentang sering tidaknya suatu pekerjaan dilakukan atau peristiwa terjadi. Contoh: he always get up early. f. Adverb of Quantity adalah kata keterangan yang menjelaskan jumlah atau berapa kali suatu pekerjaan dilakukan atau peristiwa terjadi. Contoh: she studies English little. g. Interrogative Adverb adalah kata keterangan yang digunakan untuk membuat pertanyaan. Contoh: Where did you buy this book? h. Relative adverb adalah kata keterangan yang berfungsi sebagai penghubung dalam kalimat. Contoh: Amir wanted to go out although it was raining. 6.

PREPOSITION (Kata Depan)


Preposition adalah kata yang menunjukkan pertalian antara noun, pronoun dan kata­kata lainnya dalam kalimat. Kata depan (preposisi) diletakkan sebelum kata benda untuk menerangkan posisi atau letak dari benda lain yang kita maksudkan. Contoh: My brother jumps into water. CONJUNCTION (Kata Sambung)

7.

Conjunction adalah kata­kata yang digunakan untuk menghubungkan kata dengan kata, ungkapan dengan ungkapan, kalimat dengan kalimat dan sebagainya. Didalam bahasa inggris, conjunction dibedakan menjadi dua golongan, yaitu: 1. Coordinate conjunction (Kata penghubung koordinat) 2. Subordinat conjunction (Kata penghubung subordinate). Coordinate conjunction (Kata penghubung koordinat) ialah kata penghubung yang digunakan untuk menghubungkan 2 kalimat atau kata­kata yang bersangkutan satu sama lain, dan sama tingkatannya. Yang termasuk dalam coordinating conjunction, yaitu: And

= dan

Or

= atau (untuk

But

= tetapi

kalimat positif)

For

= karena

Yet

Nor

= atau (untuk

= namun

kalimat negative) either……or…. = …atau Both…..and… = baik….maupun Either….nor… = baik….maupun Not only….but also = tidak hanya…..tetapi juga…. Not only….but …..as well = tidak hanya….tetapi juga…. Kata penghubung jenis ini pada umumnya digunakan untuk menghubungkan kata benda dengan kata benda, kata sifat dengan kata sifat, kata kerja dengan kata kerja, frase dengan frase, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat sendiri. Contoh: Billy and Rahman is my Close friend ( Kata benda dengan kata benda)

Lily is not nice but charming (Kata sifat dengan Kata Sifat)


You may not smoke nor play here (Kata Kerja dengan Kata Kerja)

I am happy but she is sad (Kalimat dengan kalimat) Sedang Subordinate Conjunction (Kata Penghubung Subordinat) adalah kata yang menghubungkan dua kalimat yang tidak sederajat. Dua kalimat tersebut masing­masing berkedudukan sebagai anak kalimat dan induk kalimat. Pada umumnya jenis kata sambung ini berasal dari preposisi, khususnya bentuk conjunction of time (yang menunjukkan bentuk waktu). Contoh: She can do as I do You will pass your exam if you study hard. 8.

INTERJECTION ( Kata Seru) Kata seru, yakni suatu ucapan sopan yang dimaksudkan untuk menyatakan suatu perasaan/pikiran yang tiba­tiba terasa/muncul, seperti perasaan terkejut, senang, kesakitan, heran, dan sebagainya. Misalnya: What a pity

= sayang!

Oh my God = oh Tuhan!

EXERCISE I Complete the sentences with a suitable verb of To be. 1. We …… at the seaside last month. 2. Mr. Ahmadi Nejad will…… in Jakarta next week. 3. It ……Sunday Today. 4. Yesterday ……. Saturday. 5. Learning English ……very important.

EXERCISE II Combine the two sentences into one by using Relative Pronoun: Who, What/That, and Which from these sentences. 1. A girl was injured in the accident. She is in the hospital now. 2. A car was exploded. It was parked in front of the Bank.


3. A waitress served us. She was very polite and patient. 4. Christoper Columbus was very rich. He discovered America. 5. a bulding is very tall. It is a WTC (World Trade Center).

EXERCISE III Fill in the blanks with a suitable Adjective from these sentences. 1. I am really……… now. 2. Jennifer looks……..tonight. 3. I don’t have anything …….here. 4. Emelia pretends to be ……..right now. 5. this town is …………

EXERCISE IV Complete the sentences with one of these adverbs below. Beautifully

Heavily

Fast

Angrily

1. It’s raining ……………. 2. He sings very………… 3. The thief got into the house…….. 4. She shouted at me…………. 5. The train can run……….

EXERCISE V Fiil in the sentences with preposition below. 1. Where is Tom ? He is …….the garden. 2. We are………school 7 until 01.45 every day.

Quietly

honestly


3. The students are…….the classroom. 4. Keep the money ……..a box. 5. She is ……….in the bathroom.

II. SENTENCE (Kalimat) Sentence (Kalimat) adalah sekelompok kata yang mengungkapkan pemikiran utuh dan arti yang dapat dipahami secara umum (jelas) atau sekumpulan kata yang mempunyai paling sedikit satu subject (pokok kalimat), dan satu predicate (sebutan kalimat), serta mengandung pengertian yang sempurna (lengkap). Contoh: Budi is writing a letter now (Budi sebagai subyek, is writing sebagai predicate, a letter sebagai obyek dan now sebagai kata keterangan waktu). Di dalam bahasa inggris kalimat dapat dikelompokkan (classification) menjadi beberapa bagian, yaitu: 1. Affirmative Sentence (Kalimat Berita) Affirmative sentence atau Kalimat Berita adalah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan suatu maksud atau berita. Kalimat berita dapat berbentuk kalimat positif (Positive sentence), dan kalimat negative (Negative sentence). Contoh: She is a student (Kalimat positif) She is not student (Kalimat Negatif). Jika kalimat positifnya tidak terdapat auxiliary verb atau hanya berupa kata kerja saja, maka untuk membuat kalimat negativenya harus ditambah dengan “Do”, “Does” atau “Did” yang diletakkan setelah subyek dan kemudian ditambah dengan “Not”. P = I went to the bookstore yesterday. N = I didn’t go to the bookstore yesterday. 2. Interogative Sentence (Kalimat Tanya) Interogative Sentence (Kalimat Tanya) adalah kalimat yang digunakan untuk mengajukan suatu pertanyaan. Kalimat Tanya dapat berbentuk positif atau negative.


Kalimat Tanya dapat dibentuk dengan meletakkan auxialiary verb (kata kerja Bantu) di awal kalimat. Untuk kalimat Tanya negative dibentuk dengan meletakkan auxialiary verb yang ditambah not di awal kalimat. Contoh: P = Do you eat meat everyday? N = Doesn’t you eat meat everyday? Untuk menjawab pertanyaan di atas dapat digunakan jawaban pendek dengan menggunakan jawaban “Yes” atau “No” atau dengan menggunakan jawaban panjang. Contoh: Can you help me now ? Jawaban pendek: Yes, I can / No, I can’t. Jawaban panjang: Yes, I can. I can help you now. 2. Imperative Sentence (Kalimat Perintah) Imperative Sentence (Kalimat perintah) adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan perintah, ajakan, peringatan, atau larangan, permohonan, dan doa. Dalam kalimat perintah subyeknya adalah orang kedua, atau you (yang dianggap dimengerti sehingga tidak disebutkan lagi), dan biasanya ditambah dengan kata please yang dapat diletakkan di awal atau di akhir kalimat. Dalam bentuk kalimat tertulis, kalimat perintah selalu ditandai dengan tanda seru dan menggunakan kata kerja (verb) bentuk 1 (simple present). Contoh: Please open the door ! Apabila dalam kalimat negative (melarang) dibentuk dengan menambahkan kata “Don’t”. Contoh: Don’t close the door! Apabila dalam kalimat perintah tidak ada kata kerja (verb) maka harus ditambah dengan “Be”. Contoh: Be queit! 3. Exlamatory Sentence (Kalimat Seru) Exlamatory Sentence adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan perasaan seseorang tentang sesuatu secara spontan, misalnya perasaan gembira, kagum, sakit, jengkel, sedih, bahagia dan sebagainya. Contoh: What a lovely eyes! (Alangkah indahnya matanya).


Berdasarkan strukturnya ( susunan) kalimat diklasifikasikan menjadi empat macam: 1. Simple Sentence (Kalimat Sederhana) Simple sentence adalah kalimat yang hanya mengandung satu verb utama (satu main clause/induk kalimat) yang mencerminkan adanya satu gagasan. Contoh: Birds fly in the sky I arrive at school on time. 2. Compound Sentence (Kalimat Majemuk Setara) Compound Sentence adalah kalimat yang mengandung dua verb (kata kerja utama atau lebih/dua main clause atau lebih) yang mencerminkan adanya gagasan (idea) atau lebih, dan diantara masing­masing gagasan itu dihubungkan dengan sebuah kata sambung (conjunction). Adapun kata sambung tersebut antara lain: But

= tetapi

So

= maka

And

= dan

Unless

= kecuali jika

Because = karena

Therefore = oleh karena itu

Before

= sebelum

Even though = meskipun

After

= sesudah

So that

= sehingga

If

=jika

As soon as = segera setelah Contoh: Udin is happy but Budi is sad I will marry her if I love her.

3. Complex Sentence (Kalimat Majemuk Bertingkat) Complex Sentence adalah kalimat yang mengandung satu main clause (kalimat induk) dan satu atau lebih dependent clause (subordinate clause­anak kalimat), yang antara keduanya dihubungkan dengan menggunakan “relative pronoun” atau kata ganti penghubung: who, whom, which, that dan whose yang berarti “yang”. ­ Who

: menghubungkan anak kalimat dengan orang (subyek)

­ Whom : menghubungkan anak kalimat dengan orang (obyek) ­Which

: menghubungkan anak kalimat dengan benda (subyek/obyek)


­That

: menghubungkan anak kalimat dengan orang atau benda (subyek atau obyek)

­Whose

: menghubungkan anak kalimat dengan benda kepunyaan, atau milik (subyek/obyek).

Contoh: Ridwan is the best student in the class He speaks English well * Ridwan who speaks English well is the best student in the class. Fatimah is a pretty girl Umar met her yesterday * Fatimah whom Umar met yesterday is pretty girl. The book was published in 1985 I bought it yesterday * The book which I bought yesterday was published in 1985 . 2. PHRASE Phrases (frase) adalah sekelompok kata yang mengandung arti tersendiri, dan frase merupakan bagian dari sebuah kalimat. Contoh: She is a very clever student. Pada contoh di atas, a very clever student merupakan frase, sedangkan jika digabung dengan she is menjadi she is a very clever student merupakan sebuah kalimat. Dalam bahasa inggris, phrase dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu: 1. Noun Phrase (Frase Kata Benda) Noun phrase adalah frase yang dapat berfungsi sebagai subyek atau obyek dalam sebuah kalimat. Contoh: The beautiful girl over there is my sister 2. Verb Phrase (Frase Kata Kerja) Verb Phrase adalah frase yang terdiri dari gabungan kata kerja bantu (auxiliary verb) dengan kata kerja (verb) yang membentuk suatu bentuk waktu (tense) tertentu.


Contoh: I have eaten. 3. Adjective Phrase (Frase Kata sifat) Adjective Phrase adalah frase yang memiliki fungsi seperti kata sifat yaitu digunakan untuk menerangkan kata benda. Contoh: The book with the red cover is mine. 4. Adverb Phrase (Frase Kata Keterangan) Adverb phrase adalah frase yang berfungsi sebagai kata keterangan. Contoh: He run very slowly. 4. CLAUSE Clause adalah sekelompok kata yang menggandung subyek atau predikat. Predikat di sini dapat berupa kata kerja (verb) atau bukan kata kerja (non verb), baik berupa kata sifat, kata benda atau kata lainnya. Di dalam tata bahasa inggris, clause dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu: Main Clause (Klausa utama) Subordinate Clause(Klausa Subordinat) 1. Main Clause (Klausa utama) adalah klausa yang dapat berdiri sendiri sebagai suatu kalimat sederhana serta memiliki pengertian yang lengkap. Contoh: They painted the window. 2. Subordinate Clause (Klausa Subordinate) Subordinate Clause adalah klausa yang dapat berdiri sendiri sebagai suatu kalimat. Klausa ini memiliki pengertian yang lengkap bila digabungkan dengan main clause. Contoh: He is the writer whose book you are reading. (Whose book you are reading adalah subordinate clause/anak kalimat. Kata tersebut belum memiliki pengertian lengkap jika belum di gabungkan dengan induk kalimatnya. VERBAL AND NOMINAL SENTENCE (Kalimat Verbal dan Nominal) Apabila kalimat dalam bahasa Inggris ditinjau dari segi predikatnya, maka kalimat dapat dibagi menjadi 2 golongan, yaitu:


1. Verbal Sentence (Kalimat Verbal) 2. Nominal Sentence (Kalimat Nominal) A. Verbal Sentence Verbal Sentence (Kalimat Verbal) adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja (verb). Contoh: I study hard everyday. (Kata study adalah merupakan verb/Kata Kerja) B. Nominal Sentence Nominal Sentence (Kalimat Nominal) adalah kalimat yang predikatnya bukan berupa kata kerja (non verb: TO BE), yang diikuti oleh three complement (tiga pelengkap) yaitu: berupa kata benda/Noun, kata sifat/Adjective, atau kata keterangan/Adverb. Dalam setiap kalimat bahasa inggris harus mengandung verb (kata kerja), maka pada bentuk nominal sentence harus disisipkan auxiliary verb to be (Kata Kerja Bantu/TOBE) misalnya is, am, are, was, were. Contoh: She is my teacher. (Kata is adalah merupakan to be/auxiliary).

EXERCISE I Combine these sentences into Complext Sentence using conjunction WH­Question. 1. The students missed the assignment. They were absent from class. 2. The book was good. I read it. 3. I liked the woman. I met her in the party last night. 4. The girl is happy. She won the race. 5. The students are from China. They sit in front of row. 6. The meeting was interesting. I went to it. 7. The man was very kind. I talk to him yesterday. 8. I apologized to the woman. I spilled her coffe. 9. The man called the police. His wallet was stolen. 10. The city was beautiful. We spent our vocation there. 11. Monday is the day. We will come then (on that day). 12. The town is small. I grew up there (in that town).


EXERCISE II Fill in the blank with appropriate Compound Sentence. 1. He is poor people………. He is honest. 2. Do you study in the morning ……do you study in the afternoon ? 3. You may go with me ….. you can stay at home. 4. We must study hard…….we will fail. 5. She is happy…….. he is not rich.

III. THE USES OF TENSES

Karena suatu peristiwa atau kegiatan terkait erat dengan aspek waktu, maka penggunaan tenses dalam memahami dan terutama dalam membuat kalimat dalam bahasa inggris sangat penting. Sebagai ilustrasi, apabila kita membuat perbandingan antara bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris maka kita akan mendapati bahwa salah satu perbedaan penting antara keduanya terletak pada kata kerja (Verb). Sebagaimana sudah dijelaskan di atas, bahwa kata kerja (Verb) dalam bahasa Inggris mengalami perubahan. Bahasa Inggris Rina studies English everyday

Bahasa Indonesia Rina belajar bahasa inggris setiap hari

Rina is studying English now

Rina sedang belajar bahasa inggris sekarang

Rina will study English tomorrow

Rina akan belajar bahasa inggris besok

Rina studied English yesterday

Rina belajar bahasa inggris kemarin


Dari contoh di atas tampak bahwa kata “study” mengalami perubahan sedangkan kata “belajar” tidak mengalami perubahan. Perubahan ini disebabkan karena bentuk waktu (tenses) yang digunakan juga berbeda. Waktu bagi orang inggris sangat penting sehingga ada pepatah TIME IS MONEY/TIME IS IMPORTANT. Karena kedudukannya yang sangat penting ini, maka TENSES perlu mendapatkan perhatian khusus sebelum melangkah pada pembahasan yang lain. Tenses adalah bentuk dari sebuah kata kerja (Verb) yang menunjukkan: 1. Waktu terjadinya suatu peristiwa atau perbuatan. 2. Tingkat kesempurnaan suatu perbuatan pada waktu dilakukan atau peristiwa yang terjadi (akan dilakukan, sedang terjadi, baru saja dimulai, atau telah selesai). Tenses yang berhubungan dengan waktu dalam bahasa inggris hanya ada 4 macam: 1. Present Tense

(Waktu sekarang/saat ini)

2. Past Tense

(Waktu Lampau)

3. Future Tense

(Waktu yang akan datang)

4. Past Future

(Waktu akan datang pada masa lampau)

Now

Past

future


1. PRESENT TENSE 1. a. Simple Present Tense (Bentuk waktu sekarang kebiasaan atau kenyataan) Simple Present Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung atau terjadi pada waktu sekarang dalam bentuk sederhana, atau kebiasaan yang dikerjakan secara berulang­ulang. Rumus: Verbal : S + V1 s/es + O Nominal: S + TOBE (IS, AM, ARE) + O (3 Complement)

x x x x x x x x x x

Contoh: It snows in Alaska (in general, the simple present expreses events or situations that exist always, usually, habitually, they exist now, have existed in the past, and probably will exist in the future) Simple present tense sering menggunakan adverb of time, adverb of place, adverb of frequency dan sebagainya. Contoh: He always studies English every time in the house. (always merupakan adverb of frequence, every time adalah adverb of time, dan in the house merupakan adverb of place.) 1. b. Present Continious Tense (Bentuk Waktu Sekarang Sedang Berlangsung)


Present Continious Tense atau Present Progressive Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan, keadaan atau peristiwa yang sedang terjadi pada saat dibicarakan. Rumus: Verbal : S + TOBE (IS, AM, ARE) + Ving + O

Nominal : S + TOBE (IS, AM, ARE) + O (Thre Complement)

X x

Contoh: He is sleeping right now. ( He went to sleep at 10.00 tonight. It is 11.00 now and he is still sleep. His sleep began in the past, is in progress at the present time, and probably will continue. Tanda waktu (Time signal): Now (sekarang)

This evening (malam ini)

At present (sekarang)

Today (hari ini)

Right now (sekarang ini)

Nowdays (sekarang ini)

At this moment (pada saat ini)

For the time being (untuk sementara

This morning (pagi ini)

waktu)

This afternoon (sore ini) 1. c. Present Perfect Tense (Bentuk sekarang Telah Selesai)


Present Perfect Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan, tindakan, kegiatan yang terjadi pada waktu yang tidak tertentu di masa lampau, dan pada saat berbicara perbuatan atau kegiatan tersebut telah selesai dilakukan. Rumus:

Verbal : S + TOBE ( HAVE/HAS) + V III + O

Nominal : S + TOBE (HAVE/HAS) + BEEN + O (Three Complement)

x x

Contoh: I have already eaten Bakso. (I finished eating sometime before now. The exact time is not important. Time Signal (Tanda Waktu) : Since……. For… Adverb of Time (Keterangan Waktu) : Already

Never

Always

Yet

Sometime

almost

Just

Often

Ever

Usually

1. d. Present Perfect Continious Tense ( Bentuk Waktu Sekarang Selesai Sedang Berlangsung)


Present Perfect Continious Tense ( Bentuk Waktu Sekarang Selesai Sedang Berlangsung) adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan perbuatan atau keadaan yang dimulai pada saat lampau dan masih berlangsung hingga sekarang. Rumus:

Verbal: S + TOBE (HAVE/HAS) + BEEN + Ving + O

Nominal: S + TOBE (HAVE/HAS) + BEEN + O (Three Complement)

X x

Contoh: I have been studying English for two hours. (Event in progress: studying. When ? Before now, up to now. How long ? for two hours) Time Signal (Tanda Waktu): For…. Since…. 2. PAST TENSE (Waktu Lampau) 2. a. Simple Past Tense (Bentuk Lampau Sederhana)

Simple Past Tense (Bentuk Lampau Sederhana) adalah bentuk waktu yang

digunakan untuk menerangkan peristiwa atau perbuatan yang dilakukan pada saat


tertentu di waktu lampau dalam bentuk sederhana. Waktu terjadinya peristiwa atau perbuatan itu telah diketahui. Rumus: Verbal: S + V II + O

Nominal : S + TOBE (WAS/WERE) + O (Three Complement)

X x

Contoh: I watched television last night ( at one particular time in the past, this happened. It began and ended in the past). Time Signal (Tanda Waktu): Yesterday

Two days ago

Several days ago

Last…..

several days ago

This morning

At moment ago

Two week ago

Just now

A few minute ago

A year ago

2.b. Past Continious Tense (Bentuk Waktu Lampau Yang Sedang Berlangsung) Past Continious Tense (Bentuk Waktu Lampau Yang Sedang Berlangsung) adalah menyatakan suatu perbuatan, keadaan atau peristiwa yang sedang berlangsung di waktu lampau di saat keadaan atau perbuatan yang lain terjadi. Rumus: Verbal: S + TOBE (WAS/WERE) + V ing + O


Nominal : S + TOBE (WAS/WERE) + O (Three Complement)

x x

Contoh: He was sleeping when I arrived. (He went to sleep at 10.00 last night. I arrived at 11.00. he was still a sleep. His sleep began before and was in progress at a particular time in the past. It probably continued). Time Signal (Tanda Waktu) : When…..= ketika While……= selagi/sementara As……= ketika Adverb of Time: Yesterday = kemarin Last afternoon = sore kemarin At that time = pada waktu itu At seven o’clock yesterday = pada jam 7 kemarin At ten o’clock yesterday = pada jam 10 tadi malam All day yesterday = sepanjang hari kemarin. 2. c. Past Perfect Tense (Bentuk Waktu Lampau Telah Selesai) Past Perfect Tense (Bentuk Waktu Lampau Telah Selesai) adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menerangkan suatu perbuatan yang telah selesai dilakukan pada


waktu lampau, atau menjelaskan suatu keadaan atau peristiwa yang telah terjadi. Pada umumnya lebih menegaskan keadaan atau peristiwa yang lebih dulu terjadi. Rumus: Verbal: S + TOBE (HAD) + V III + O

Nominal: S + TOBE (HAD) + BEEN + O (Three Complement)

x x

Contoh: I had already eaten Bakso when they arrived. (First I finished eating. Later they arrived. My eating was completely finished before another time in the past). Time Signal (Tanda Waktu) : When…..

Untill…..

Before… After…..

2.d. Past Perfect Continious Tense (Bentuk Waktu Lampau Selesai Sedang Berlangsung) Past Perfect Continious Tense (Bentuk Waktu Lampau Selesai Sedang Berlangsung) adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau keadaan yang telah dimulai dan masih berlangsung di waktu lampau.


Rumus:

Verbal: S + TOBE (HAD) + BEEN + V ing + O

Nominal: S + TOBE (HAD) + BEEN + O (Three Complement)

X x

Contoh: I had been studying English for two hours. (Event in progress: studying. When ? before another event in the past. How long ? for two hours). Time Signal (Tanda Waktu): When…..= ketika After….. = setelah 3. FUTURE TENSE (Waktu Lampau) 3.a. Simple Future Tense (Bentuk Waktu Akan Datang) Simple Future Tense (Bentuk Waktu Akan Datang) adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan perbuatan yang akan terjadi di masa yang akan dating. Rumus: Verbal: S + TOBE (SHALL/WILL) + V I + O

Nominal: S + TOBE (SHALL/WILL) + O (Three Complement)


x

Contoh: I will watch television tonight. (At one particular time in the future, this will happen). Time Signal (Tanda Waktu) Tomorrow = besok

Two days later = dua hari lagi

Next week = minggu depan

Later = nanti

The day after tomorrow = lusa

Soon = segera

Tonight = malam ini

Immediately = segera

This morning = pagi ini 3.b. Future Continious Tense (Bentuk Waktu Akan Datang Sedang Berlangsung) Future Continious Tense (Bentuk Waktu Akan Datang Sedang Berlangsung) adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan peristiwa, keadaan yang akan sedang terjadi pada saat tertentu di waktu yang akan dating, ketika suatu perbuatan lain terjadi. Rumus:

Verbal: S + TOBE (SHALL/WILL) + V ing + O

Nominal: S + TOBE (SHALL/WILL) + O (Three Complement)


X x

Contoh: He will be sleeping when we arrive. (He will go to a sleep at 10.00 tomorrow night. We will arrive at 11.00. The action of sleeping will begin before we arrive and it will be in progress at a particular time in the future. Probably his sleep will continue). Time Signal (Tanda Waktu) : At this time tomorrow

= pada waktu ini besok

At nine o’clock tonight

= pada jam sembilan malam ini

At this time next year

= pada saat ini tahun depan

3.c. Future Perfect Tense ( Bentuk Waktu Yang Akan Datang Telah Selesai) Future Perfect Tense ( Bentuk Waktu Yang Akan Datang Telah Selesai) adalah bentuk waktu yang akan digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan, peristiwa atau keadaan yang telah selesai dilakukan pada waktu tertentu di masa yang akan dating. Rumus:

Verbal: S + TOBE (SHALL/WILL) + HAVE + V III + O

Nominal: S + TOBE (SHALL/WILL) + HAVE BEEN + O (Three Complement)

X x


Contoh: I will already have eaten Bakso when they arrive. (First I will finish eating. Later they will arrive. My eating will be completely finished before another time in the future). Time Signal (Tanda Waktu): By four p.m. today

= Menjelang jam 4 sore hari ini

By next week

= menjelang minggu depan

Next week

= minggu depan

Tonight

= nanti malam

Tomorrow

= besok

This evening

= sore ini

3.d. Future Perfect Continious Tense (Bentuk Waktu Akan Datang Selesai Sedang Berlangsung) Future Perfect Continious Tense (Bentuk Waktu Akan Datang Selesai Sedang Berlangsung) adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau keadaaan yang telah sedang dilakukan atau terjadi pada suatu saat di masa yang akan dating pada saat perbuatan atau keadaan lain terjadi.

Rumus:

Verbal: S + TOBE (SHALL/WILL) +HAVE BEEN +V ing + O

Nominal: S + TOBE (SHALL/WILL) + HAVE BEEN + O (Three Complement)


X x

Contoh: I will have been studying English for two hours by the time you arrive ( event in progress: Studying. When ? Before another event in the future. How long ? For two hours. Time signal (Tanda Waktu): By 10 a.m. tomorrow = menjelang jam 10 besok By 7 o’clock tonight = menjelang jam 7 nanti malam By next January

= menjelang bulan depan

SEVEN SUMMARIES (Keterangan untuk dua kejadian) 1. Kejadian pertama belum selesai, manakala kejadian yang lain muncul. Kejadian pertama memakai Past Continius Tense dan kejadian lain memakai Simple Past Tense. Kata sambungnya : When, while, as. Example : when I was washing my troushers I heard the radio. 2. Point alternative dari nomer 1. Bedanya terletak pada keterangan waktu (time signal). Untuk pertama memakai Past Perfect Continious Tense dan kedua memakai Simple Past Tense. Example : When I had been eating the rice for an hour he come to me. 3. Dua kejadian yang secara berurutan. Kejadian pertama telah selesai manakala kejadian yang lain muncul. Maka semuanya menggunakan Simple Past Tense. Pemakaian kata sambungnya (when, while, dan as ) bebas. Kejadian pertama diketahui dengan adanya kata sambung, dan adanya arti sebab dan akibat. Example : (a) I finished my work when I went home.


(b) When I finished my work, I went home.

Keterangan : ( a) Pulang dahulu, kemudian pekerjaan yang belum selesai dikerjakan dirumah. ( b) Mengerjakan pekerjaan dahulu, dan setelah selesai, baru pulang. 4. Point alternative dari nomer 3. a. Bedanya, adanya kata sambung “After” dan “Before”. b. Kejadian pertama tak ditentukan dengan kata sambung (when, while, dan as ) tapi kejadian pertama ditentukan oleh Past Perfect Tense, dan when, while, dan as lemah kedudukannya. “AFTER” untuk Past Perfect Tense dan “Before” untuk Simple Past Tense. Example : After Muhammad had left, I got to bed. Before I got to bed, Muhammad had left. Salah: After Muhammad had left, before I got to bed. 5. Point alternative dari nomer 3. Bedanya tak ada sebab dan akibat. Example : After my mother had come from the market, my father went to office. 6. Point alternative dari nomer 4. bedanya tak ada sebab dan akibat. Dan kata sambungnya When, while, as, tak berguna. 7. Apabila ada dua kejadian secara bersamaan. Maka semuanya memakai Past Continious Tense, dengan kata sambung when, while, as, dan and. Bila subjek sama bisa diartikan sambil dan bila berbeda, bisa diartikan sementara. Example : When I was washing my plate, I was hearing to the radio.

EXERCISE Use Simple Present Tense or Present Continious Tense from these sentences. 1. I can’t afford that ring. It (cost) ……. To much. 2. look. It (begin) …..to rain. Unfortunately, I (have, not) …….my umbrella with me. Tom is lucky. He (wear) …………a raincoat. 3. I (own, not) ……..an umbrella. I (wear)…… a waterproof hat on rainy days.


4. Right now I (look) …….around the classroom. Yoko (write) ……in her book. Carlos (bite) ……….his pencil. Wan­Ning (scratch)……… his head. Ahmed (stare)……out the window. He (seem)…………to be dreaming, but perhaps he (think) …..hard about verb tenses. What (think, you)……….Ahmed (do)………..? 5. There is a book on my desk, but it (belong, not)………..to me. 6. Dennis (fix) ……….the roof of his house today, and he (need) ……….some help. Can you help him?

BAB KEDUA

GENRE DALAM PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN Hakekat genre dan grammar saling terkait erat. Dalam bahan ajar yang mengedepankan genre dan pengajarannya. Setidak­tidaknya ditulis oleh bahasa sistematis, fitur­fitur lexicogramatical akan terakomodasi. Ini tidak secara kebetulan maupun rekayasa, melainkan memang hal yang integral dalam genre, karena lewat pilihan lexicogramar­lah makna dalam teks terbentuk. Setiap genre merangkai bentukan makna lewat grammar dengan cara­cara yang berbeda. Sebut saja, teks recount yang menceritakan kembali suatu peristiwa, cenderung menggunakan past tense, material process,dan participant tertentu (misalnya: Amel came yesterday, Setiawan was born in Kuningan, Prabu cried, dst). Sebaliknya, tujuan dari teks report adalah menggambarkan apa adanya, jadi cenderung menggunakan relational process dan participant dalam bentuk umum (misalnya: Snakes are reptiles, they belong to the cold­blooded creatures, whales are mammals, although living in the sea, they are not fish, dst). Para siswa diajari fitur­fitur genre dan kebahasaan untuk membicarakan tentang bahasa (meta language) dalam konteks belajar bagaimana fitur­fitur ini berkontribusi terhadap makna teks yang sedang dibaca atau ditulis.


Terdapat miskonsepsi akan pengajaran genre, oleh karenanya perlu penegasan­ penegasan untuk mengikis bias yang berkembang. Pertama, perlu dicatat bahwa genre, tahapan­tahapan dan fitur­fitur lexicogramatical­nya tidak ditemukan maupun diciptakan oleh ahli bahasa sistematik. Genre yang digambarkan oleh ahli bahasa sistematik sudah ada di dunia literasi yang selama ini dipergunakan oleh lingkungan sekolah maupun non sekolah. Genre ini muncul dalam interaksi social untuk memenuhi tujuan­tujuan social manusia. Karena alasan inilah genre yang satu dengan yang lain sama pentingnya dalam kebutuhan persekolahan tertentu. Kebutuhan genre yang tersaji di sekolah akan terpilih lewat tujuan dari persekolahan yang bersangkutan. Kedua, deskripsi yang dipaparkan tentang genre hanyalah sebuah deskripsi, bukan dogmatis yang harus menjadi bentuk baku. Tahapan (Staging/generic structure) dan fitur­fitur lezicogramatical­nya hanya merupakan kecenderungan atau kelaziman, bukan rukun­rukun yang selalu dipatuhi dan bukan hal yang bersifat kaku. Genre menggambarkan sebuah potensi dimana kreatifitas individu tidak hanya dimungkinkan tetapi juga dikembangkan. Namun demikian, ini tidak berarti bahwa setiap individu dapat menciptakan genre, misalnya menjajarkan/mendekatkan bidang­bidang yang tidak lumprah atau mengotak­atik dengan harapan memunculkan hubungan tenor, tentunya merupakan hal yang mungkin. Akan tetapi, bermain dengan genre, mengotak­atiknya memerlukan kendali, pegangan, pakeman­pakeman dan pijakan­pijakan. Sebuah teks bisa merupakan gabungan beragam genre, dan bisa pula cenderung menonjolkan genre tertentu. Yang hakiki adalah genre lebih ditentukan oleh peruntukan teks bersangkutan.


BAB KETIGA III. READING COMPREHENTION (Pemahaman Bacaan) Reading Comprehension bertujuan untuk memantau pemahaman pembaca melalui pertanyaan­pertanyaan yang bersifat umum dalam teks. Disamping itu, Reading Comprehension berfungsi untuk mengukur kemampuan anda dalam memahami berbagai jenis bacaan ilmiah berkaitan dengan: topic, ide utama, isi bacaan, arti kata atau kelompok kata, serta informasi rinci yang berkaitan dengan bacaan tadi. Berkaitan dengan Reading Comprehension ini pula, penulis juga menyajikan pula pembahasan tentang Text Discussion, Reference/Substitution, Vocabulary Development, grammar focus. Jenis Reading Comprehension mencakup antara lain: 1. Topik/ Tema merupakan subyek utama bacaan, tentang apa bacaan itu. Topic atau tema dari sebuah paragraph atau teks adalah subyek dari tulisan itu yang bisa berupa: inti isi tulisan (the text is about) atau judul tulisan (title). 2. Sebuah paragraph yang baik hanya membahas satu subyek. Subyek ini biasa disebut dengan istilah topic noun atau pokok bahasan. 3. Untuk menemukan topic bacaan Anda harus membaca baris pertama dan baris kedua jika hanya ada satu paragraph atau amati keseluruhan paragraph pertama jika ada lebih satu paragraph.


4. Cari kata kunci yang sering diulang­ulang dalam bacaan baik pada awal baris tetapi jika dibagian­bagian selanjutnya, termasuk juga pada kesimpulan. 5. Jika pertanyaan tentang topic, maka jawabannya bisa berupa satu kata, atau bentuk frase (kelompok kata). Topic atau tema dari sebuah paragraph atau text adalah subyek dari tulisan itu yang bisa berupa: inti tulisan (the text is about) atau judul tulisan (title).

CHAPTER ONE PROPHET MUHAMMAD A great thing happened in the year 571 A.D. (the Cristian Era). Muhammad, the last prophet, was born in Mecca 571 years after the prophet Yesus. His father was Abdullah, who died before his birth. He lost his mother, Aminah, when he was only 6 years old. He married Khadijah when he was 25 years old. She was a noble lady of Mecca. He lived for 63 years. He received the first revealation from Allah in 611 A.D., when he was 40 years. At that time the Arabic people were idol worshippers. For 25 years he preached the messaged of truth. Muhammad invited the people to return to Islam. Taken from, English For Islamic Studies, Prof.Dr. Jamaludin Darwis, MA., IAIN Walisongo Press, 2006, P. 3. A. Bagaimana cara menemukan topic atau pokok bahasan: 1. Baca dulu baris pertama dan kedua paragraph jika ada satu atau lebih paragraph. 2. Temukan kata kunci (key word) yang selalu diulang­ulang baik pada bagian awal, tengah atau akhir terutama bagian kesimpulan. 3. Kata kunci (key word) ini dapat berupa sinonim atau kata yang sama artinya. Example: What is the main topic of this passage? B. Gagasan utama (Main Idea):


o Main idea adalah pokok pikiran dari sebuah paragraph yang memuat keterangan, penjelasan, uraian atau pendapat dari si penulis (writer) tentang topic (pokok bahasan). o Main idea merupakan penjelasan daripada topic dan judul. Main idea dituangkan dalam kalimat lengkap. o Gagasan utama merupakan penjelasan untuk judul daripada topic, menjelaskan dari sudut pandang si penulis. o Gagasan utama merupakan penjelasan topic, maka akan lebih panjang, dan berupa kalimat lengkap. o Jika pertanyaannya tentang main idea atau pokok pikiran maka jawabannya berupa kalimat lengkap (Complete Sentence) yaitu yang terdiri subyek dan predikat. o Main idea biasanya terletak di awal, akhir atau bahkan ditengah sebuah paragraph. C. Bagaimana cara mencari Main Idea (gagasan utama): 1. Cari dulu Tema/Topic dari paragraph pertama. 2. Perhatikan kata­kata (frase) yang digunakan oleh pengarang dalam mengembangkan topic. Example: What is the main idea of this passage? What is the text talking about? D. Informasi Rinci (Detailed Information). Pertanyaan ini menayakan tentang fakta­fakta yang terdapat dalam bacaan mengenai: siapa (Who), Apa (What), dimana (Where), Kapan (When), dan Bagaimana (How). Example: Who was discovered Pencilin ? E. Kesimpulan (Conclution). Kesimpulan merupakan rangkuman tentang bacaan itu. Kesimpulan terletak pada bagian akhir dari pada bacaan itu. Example: What is the conclusion of this text?


F. Tujuan (Purpose/Aim). Ini merupakan tujuan ataupun alasan utama penulis menulis bacaan itu. Tujuan ini dapat Anda temukan pada paragraph pertama atau kedua. Ini biasanya berhubungan erat dengan Main Idea. Example: What is the purpose of the text? G. Judul (title). Judul akan memberi tahu kepada pembaca tentang bacaan itu. Untuk menemukan judul, janganlah membaca text secara keseluruhan karena ini hanya akan buang­ buang waktu. H. Bagaimana menemukan judul (title): 1. Bacalah paragraph satu dan kedua dari bacaan itu lakukan seperti sewaktu Anda mencari . 2. Judul merupakan ringkasan dari Main idea. 3. Judul biasanya berupa kata, frase atau kalimat sangat pendek. Example: What is the best title of the passage? I. Rujukan (Reference). Kata ganti (pronoun) seperti he, him, his, himself, dsb, digunakan oleh penulis untuk mengganti kata benda yang baru saja disebutkan. Jadi tidak harus dengan mengganti kata benda yang sama. Penulis cukup dengan menggunakan reference: Example: The word “them” in line 10 refers to…. (Kata “them” pada garis 10 merujuk pada…..) J. List – Type (Tipe Daftar). Pertanyaan Type­List adalah pertanyaan dimana anda diminta untuk menemukan satu dari keempat jawaban yang tidak disebutkan /disebutkan dalam bacaan. Example: Which of the following is not mentioned/stated in the text ? (Yang mana dari berikut ini tidak disebutkan/dinyatakan dalam bacaan?) K. Inference Inference adalah kesimpulan yang diperoleh berdasarkan fakta meskipun penulis tidak secara jelas menyebutkannya.


Example: What can be inferred from the passage? (Apa yang disimpulkan dari bacaan itu?) L. Strategi Menebak Jawaban Reading Comprehension Strategi dan Tehnik menjawab soal Reading Comprehension juga sangat diperlukan bagi Anda karena waktu yang disediakan dalam menjawab soal ini sangat terbatas. Ketrampilan dalam menjawab soal Reading dapat dilatih dan dipelajari. Langkah­langkah dibawah ini merupakan salah satu cara yang paling tepat dalam menebak jawaban soal reading comprehension. 1. Janganlah membaca text/bacaan dari awal hingga akhir. Ini hanya akan membuang waktu saja. 2. Bacalah pertanyaannya dahulu dan dipahami maksudnya dan baru dicari jawabannya di dalam teks. 3. Cobalah untuk menerka mana jawaban yang paling tepat, bila tetap tidak bisa menemukan jawabannya. Anda tetap harus memilih salah satu jawaban. 4. Anda tidak boleh terpaku pada kata atau frase yang anda sendiri tidak tahu maksudnya. Cobalah untuk menerka maksudnya sebab waktu anda sangat pendek. CHAPTER ONE PROPHET MUHAMMAD A great thing happened in the year 571 A.D. (the Cristian Era). Muhammad, the last prophet, was born in Mecca 571 years after the prophet Yesus. His father was Abdullah, who died before his birth. He lost his mother, Aminah, when he was only 6 years old. He married Khadijah when he was 25 years old. She was a noble lady of Mecca. He lived for 63 years. He received the first revealation from Allah in 611 A.D., when he was 40 years. At that time the Arabic people were idol worshippers. For 25 years he preached the messaged of truth. Muhammad invited the people to return to Islam. Taken from, English For Islamic Studies, Prof.Dr. Jamaludin Darwis, MA., IAIN Walisongo Press, 2006, P. 3.


Example: What is the main topic of this passage? What is the main idea of this passage? What is the text talking about? What is the purpose of the text? What is the best title of the passage? Implementasi dalam Reading Comprehension ini, penulis menyajikan pula pembahasan tentang Text Discussion,, Reference/Substitution, Vocabulary Development grammar focus. Text Discussion dimana berfungsi untuk memantau pemahaman pembaca, hanya saja pertanyaannya lebih terarah dan sistematik sesuai dengan type discourse ; narasi atau eksposisi. Example: 1. There are three characters mentioned in the text: 1)………………. 2)………………… 3)……………….. Pembahasan dari

reading Comprehension

selanjutnya adalah

Reference/Substitution yang bertujuan untuk memantau pemahaman yang lebih utuh dan cohesive serta pemahaman hubungan semantic antara komponen dalam teks (Reference in semantics in the relationship between words and the things, actions, events and qualities they stand for). Tujuannya tidak saja memahami kata­kata dan kalimat tetapi memahami discourse secara utuh. Example: 1. He was born ……….. …………He refers to……………. 2.He married Khadijah…………. He refers to……………. Vocabulary Development adalah bagian dari reading comprehension yang bertujuan untuk memantau pemahaman pembaca terhadap individual words yang ada dalam teks dan melatih kemampuan penggunaan kata dalam konteks yang berbeda. Example: VOCABULARY; To happen = terjadi

Idol = berhala

Prophet = Nabi


Bagian yang lain dari reading comprehension adalah grammar focus yaitu bertujuan memaparkan aspek gramatika yang ada dalam teks. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat memahami aspek tersebut secara lebih utuh. Example: Tenses: Simpe Present and Simple Past Tense •

Ali is student of STAIS Sengata

He graduated his study from Mahesa Institute Kediri East Java


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.