Mading Edisi 5

Page 1

G A Z E B O

Edisi 5, 03 April 2011

News: Pelatihan Bekam; Sosialisasi Kepolisian | Fokus: Pendidikan & Motif | Artikel: Masa Depan Indonesia

BEM STAIS ADAKAN PELATIHAN BEKAM

Gazebo News-Untuk memperkenalkan sebuah metode pengobatan ala rosululloh saw, kemarin (27/3) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAIS Kutai Timur mengadakan pelatihan bekam di Gazebo. Pelatihan itu sendiri dimulai sekitar jam 10.00, dan diikuti oleh sekitar 50 orang, yang terdiri dari mahasiswa/i, sertra beberapa masyarakat luar. Sebelum pelatihan dimulai, terlebih dahulu Haryano, Pembantu Ketua III memberikan sambutan, sekaligus membuka pelatihan tersebut. Ustadz Agus Sulisyanto dari jogjakara, selaku nara sumber mengatakan bekam merupakan metode pengobatan yang aman, murah dan mudah dipelajari. Menurut ustadz yang sudah melanglang ke cina, arab dan berbagai negara untuk mendalami bekam ini, bekam hampir bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Dalam pengenalan bekam, terlebih dahulu para peserta diberikan pengetahuan dasar tentang melihat adanya penyakit dalam tubuh melalui telapak tangan, mulai dari warna ujung telapak tangan, warna kuku, dan sebagainya. Ketika

ustadz Agus menjelaskan tentang cirri-ciri telapak tangan yang menunjukkan adanya penyakit, sontak para peserta kaget karena merasa dalam dirinya penuh dengan penyakit. Setelah sedikit memperkenalkan tentang cara melihat penyakit dari telapak tangan, kemudian diperkenalkan dengan alat-alat untuk membekam. Sekitar dua jam materi di sampaikan, pelatihan tersebut dihentikan sebentar untuk melaksanakan sholat zduhur. Setelah itu dilanjutkan dengan praktek membekam untuk mengetahui lebih jelas tentang tehnik dan manfaat bekam. Para peserta perempuan dibekam di suatu ruangan, sementara peserta laki-laki bertempat di gazebo. Ketika bekam tersebut dilakukan banyak darah yang keluar melalui pori-pori kulit. Menurut ustadz Agus, darah yang keluar adalah darah kotor yang mengandung penyakit. Banyak para peserta yang tadinya ragu untuk dibekam, karena ngeri melihat banyaknya darah yang keluar dari teman ketika dibekam. Namun setelah mendengar teman-temannya habis dibekam merasa enakan, maka

Ustadz Agus mempraktekkan kepada peserta bagaimana cara bekam ala Rasul yang menyehatkan. hamper semua peserta minta dibekam. “tadinya saya ragu ketika akan dibekam, karena ngeri melihat punggung yang membentuk benjolan dan banyaknya darah yang

sudut pandang dan dasar pikir yang berbeda-beda dalam menyimpulkan sesuatu. Perbedaan akan menjadi rahmat apabila masing-masing dapat menghargai perbedaan itu. Sejatinya, tidak menjadi soal pula apabila kita menginginkan adannya suatu pandangan yang sama, keinginan itu haruslah disasmpaikan dengan cara yang arif, bijaksana, dan santun. Namun apa jadinya jika ada perbedaan maka harus dimusnahkan? Baru saja kita menyaksikan aksi dari sekelompok orang, yang di-

keluar, namun setelah selesai dibekam badan menjadi terasa ringan”, ujar nurlaela smester empat ketika diwawancarai. Mctr

duga mereka tidak dapat menerima pandangan dari kelompok orang yang lain. Aksi mereka adalah dengan memberikan paket bom, tujuan dari paket bom tersebut adalah untuk membunuh orang-orang yang berselisih pandang dengan mereka (TV One, Metro TV). Jika ini terus dianut oleh masyarakat Indonesia maka kehidupan kita akan penuh dengan peperangan, kegelisahan, ketakutan, dan ketidak pastian. Kehidupan ini sama dengan yang dialami oleh bangsa palestin.

Oleh: Andi Muhammad Fauzan

Polres, Kunjungi STAIS Gazebo news-Sabtu pagi (26/3) kemarin, perwakilan dari polres Kutai Timur mengadakan sosialisasi tentang tatib dan Undang-Undang lalu lintas di aula STAIS. Menurut Inspektur Yasir, selaku nara sumber mengatakan kegiatan ini perlu dilakukan untuk memberikan informasi tentang peraturan berlalu lintas yang baik. “Tujuan kami kemari yang pertama adalah bersilaturrahmi dengan para mahasiswa untuk menjalin kemitraan dalam menjalankan peraturan lalulintas serta menyampaiakan persoalan-persoalan yang terkait dengan lalu lintas”, ujar Yasir. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 70 orang, yang merupakan mahasiswa/i STAIS kelas weekend dari smester dua, empat dan enam. Ketika para narasumber menyampaikan materi-materinya, para mahasiswa/i terlihat cukup serius dalam mendengarkan pemaparan yang disampaikan. Banyak hal yang disampaikan tentang lalu lintas ini, seperti factor-faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas, pelanggaranpelanggaran yang sering terjadi, upaya-upaya dalam mengantisipasi kecelakaan, banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi di Kutai

Timur sepanjang tahun 2010, dan sebagainya. Dalam sosialisasi tersebut, disampaikan juga tentang tata cara pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), yang sudah lebih transparan dan tidak ada rekayasa / sistim tembak dalam pembuatannya, karena sekarang sudah mengggunakan cara online secara langsung dari Markas Besar Polri (MABES Polri). Setelah materi selesai disampaikan, kemudian dilanjutkan dengan Tanya jawab. Dalam pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para mahasiswa, kesemuanya merupakan persoalan-persoalan yang sering terjadi di sangatta khususnya, seperti tentang parkir yang mengganggu jalan, pelanggaran rambu-rambu lalu lintas. Dalam mengatasi persoalan-persoalan di Kutai Timur, menurut Inspektur Yasir, dari satlantas khususnya mengadakan sosialisasi ke semua elemen masyarakat, sekolah, baik SD, SMP, maupun SMA dan di perguruan tinggi, serta melakukan pemantauan untuk mengetahui kondisi lalu lintas. Sebelum mengahiri jawaban, Inspektur Yasir juga mengharapkan STAIS bisa menjadi motor penggerak dan contoh dalam berlalu lintas yang baik, tertib dan aman.

“PALESTINA”,

Gambaran Masa Depan Indonesia Perbedaan ideologi antara seseorang dengan orang yang

lain merupakan masalah yang wajar, masing-masing memiliki

Redaksi Gazebo menerima tulisan dari pembaca berbentuk artikel, opini, dll. Format 1,5 spasi, Times New Roman, 1500 karakter. kirim ke faizinempok32@yahoo.com

FOKUS

Mengajar Berdasarkan Motif Tanpa harus memaksa kehendak, murid pun bisa! Moch Khoirul Faizin Tugas menjadi seorang guru bukan hanya menyampaikan materi pelajaran, namun juga harus mampu memahamkan materi yang diajarkan pada peserta didik. Prosess pemahaman inilah yang tidak mudah untuk dilakukan oleh seorang guru, walau bagaimana seorang guru pandai dalam menyampaikan materi, belum tentu peserta didik paham akan materi tersebut. Sebab pemahaman itu dapat diperoleh karena adanya konektifitas antara penyampaian guru, materi, dan peserta didik. Ide teori mengajar berdasarkan motif ini penulis angkat berdasarkan dengan generalisasi dari teori menjual dengan motif yang ditulis oleh Napoleon Hill dalam bukunnya ”Selling You”. Napoleon Hill adalah seorang master salesperson yang suksess, beliau juga banyak menulis tentang motivasi menjual dan rahasia tentang kesuksesannya menjadi seorang salesperson. Menurutnya ada pintu yang dapat dilalui untuk memasuki dan mempengaruhi manusia yaitu motif dasar. Motif dasar inilah yang dapat mempengaruhi dan membangkitkan reaksi semua orang baik itu gagasan

maupun perbuatan. Sebagai contoh mari kita lihat motif yang ada pada anak-anak yang dapat kita temukan dalam kutipan artikel dari www.pendidikanislam.net judul ”Bagaimana Membuat Anak Senang Belajar” berikut ini. ”Sering saya mendengar keluhan orang tua yang prihatin karena anaknya tidak suka belajar dan lebih suka menonton televisi atau bermain game di komputer. Para orang tua itu menyadari pentingnya pendidikan itu bagi masa depan...” Dari kutipan di atas adalah bahwa umumnya manusia lebih suka bermain ketimbang belajar, perilaku tersebut merupakan implementasi dari motif yang ada pada diri mereka, motif tersebut akan mendorong mereka untuk melakukan perbuatan secara sendirinya. Jika guru mampu membentuk atau mengemas pembelajaran sesuai dengan motif yang ada, maka tanpa harus memaksa kehendak, tujuan dari pembelajaran dapat dicapai. Sebab peserta didik dengan mandiri mencari (berusaha) memperoleh apa yang menjadi tujuan dari pembelajarn.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.