JournaLG #1

JournaLG #1

Dok. : Iva Fitriani

POSITIF AGROKOMPLEKS

D

epartemen Minat dan Bakat (MIBA) BEM Fakultas Pertanian Unpad mengadakan suatu event perlombaan besar di bidang olahraga dan seni yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan mengakrabkan antar empat fakultas (Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) di Universitas Padjadjaran bernama Positif Agrokompleks. Kegiatan yang berlangsung sejak 21 April 2014 ini diketuai oleh Neng Amelia NH (Agroteknologi 2012). Closing dari kegiatan ini diadakan di Bale Pertanian Mandiri pada tanggal 23 Mei 2014 dengan berbagai macam hiburan, bazar dan pembagian hadiah kepada pemenang lomba. Daftar pemenang pertama perlombaan di Positif Agrokompleks ini adalah:

Lomba Solo Vocal Radotdo

Lomba Cerpen Devy Mayasari

Lomba Ootrad Faperta

Lomba Band Faperta

Berbeda dengan Positif Agrokompleks sebelumnya, tahun ini kegiatan tersebut diselenggarakan oleh BEM Faperta yang bekerjasama dengan tiga fakultas lain.

Kegiatan ini mendapat perhatian dan partisipasi yang tinggi dari peserta lomba fakultas lain karena merupakan Pertandingan Bola Basket kegiatan yang baru pertama kali menggabungkan Fapet Grup A (Putra) Faperta Grup A (Putri) fakultas yang bergerak di bidang pertanian. Positif Agrokompleks ini sering disebut-sebut merupakan wujud kecil dari perlombaan olahraga dan seni tingkat Pertandingan Futsal universitas. Tetapi bagi warga KMFP sendiri, FPIK Grup A (Putra) Faperta Grup B (Putri) keingintahuan serta antusiasme terhadap kegiatan ini masih rendah. Banyak faktor yang membuat demikian, Pertandingan Bola Voli salah satunya ketidaktahuan adanya acara tersebut di Faperta Grup B (Putra) Faperta (Putri) fakultas ini. Walaupun demikian, tidak mengurangi semangat para warga KMFP yang banyak menjuarai Pertandingan Bulu Tangkis perlombaan kegiatan ini maupun para pendukung Faperta peserta lomba yang selalu ramai dalam setiap pertandingan yang melibatkan fakultas tercinta ini.

Pertandingan Sepak Bola Ria Fapet

(LG/Karina Astari)

Pertandingan Catur Imam Fandi S

1

Dok. : Amirah Widyasmara

YANG BARU DARI PEMERHATI KAMPUS

A

da pemandangan baru di kampus kita tercinta, beberapa dari kita mungkin menyadari, namun tidak sedikit pula yang tidak menyadarinya.

Papan norma baru. Ya, papan norma baru yang saat ini berpindah tempat dari tempat aslinya bermula dari obrolan ringan mahasiswa-mahasiswa angkatan 2010-2013, bahkan alumni Faperta yang peduli akan kampusnya.

Awalnya, mereka hanya ingin memindahkan letak papan norma tersebut karena papan norma terhalang pohon dan tidak terlihat jelas. Namun, ketika hendak memindahkan, papan tersebut rusak. Rusaknya papan tersebut dikarenakan sudah rapuhnya tiang-tiang penyangga papan norma akibat karat. Mau tidak mau, papan norma yang baru harus dibuat, lalu dibentuklah tim yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa yang ingin membantu pembuatan papan norma baru ini.

Perkiraan awal, papan norma baru dapat selesai dalam jangka waktu 1 minggu saja, namun karena terhambat dari masalah dana dan kesibukan masing-masing tim, papan norma baru bisa dipasang pertengahan bulan Mei, yang berarti sebulan setelah perencanaan pemasangan papan norma baru.

Norma KMFP dianggap sebagai landasan ideologi bagi para mahasiswa Fakultas Pertanian, oleh karena itu, meremajakan papan norma bukanlah suatu kerugian bagi para mahasiswa ini. Dengan diperbaharuinya papan norma dari segi fisik maupun tempat, mereka berharap agar mahasiswa dapat lebih menghargai norma itu sendiri.

“Orang-orang udah mulai ga acuh sama papan norma, jadi sekarang kita berharap seengganya orang-orang bisa liat karna emang udah keliatan banget disitu.”, jelas Mamet menutup ceritanya. Narasumber: Ahmad “Mamet” Luthfi (Agribisnis 2012). (LG/Amirah)

Pembuatan papan norma yang baru bukan tanpa halangan, pembuatan papan norma terhambat oleh dana yang notabene cukup besar. “Uangnya dari anak-anak yang ngumpul, trus kita minta bantuan dari anak-anak yang lain, tapi cuma kekumpul 150.000.”, aku salah seorang mahasiswa. Pihak BEM juga memberikan sumbangan untuk pembuatan papan norma baru, namun tetap dana tersebut kurang.

Mereka tidak menyerah, ini justru membuat mereka semakin terpacu untuk mengajak teman-teman mahasiswa lainnya bergabung.

2

MELIRIK POJOK KITA

P

Tidak ada salahnya mempertimbangkan masa muda sebagai awal berbisnis. Sudah sepantasnya kita untuk merubah pola pikir yang konsumtif menjadi produktif. Mulailah dengan langkah mudah seperti ikut serta membuka usaha di POKI. (LG/Ghina Davita)

3

Dok. : Ghina Davita

Sistem penjualan di POKI menggunakan sistem konsinyasi atau titip barang dengan keuntungan yang disepakati terlebih dahulu dalam MOU. “POKI ini dirasa penting mengingat begitu besarnya persaingan di dunia kerja, maka mahasiswa diharapkan memiliki kreatifitas untuk dapat menghasilkan atau mengusahakan sesuatu dengan berinovasi,� kata Malinda Ghaniyya selaku Kepala Departemen Kewirausahaan BEM KMFP.

Dok. : Dokumen Pribadi

asti warga KMFP bertanya-tanya ada apa dengan Student Center akhir-akhir ini? Untuk warga KMFP yang merindukan keramaian Student Center tidak perlu khawatir lagi, sebentar lagi akan hadir POKI. Apa itu POKI? POKI adalah singkatan dari Pojok Kita. Poki ini akan dibuka di Student Center Fakultas Pertanian. Tapi kita harus sedikit bersabar karena Poki masih dalam tahap inisiasi. Hal ini dikarenakan Student Center Faperta baru selesai direnovasi sekitar dua minggu lalu.

Pojok Kita merupakan salah satu program kerja dari Departemen Kewirausahaan BEM KMFP yang diusung dalam rangka mendukung pengembangan kewirausahaan mahasiswa.

Warga KMFP yang memiliki usaha dapat mengembangkan usahanya di Pojok Kita. Tak hanya mahasiswa Faperta, POKI juga terbuka bagi himpunan dan perhimpunan di Unpad yang ingin mencoba peruntungan dengan berjualan di POKI. Namun diharapkan barang yang dijual oleh himpunan dan perhimpunan tersebut adalah produk khas atau merchandise dari masing- masing lembaga kemahasiswaan.

Apresiasi Kinerja Jurnalistik dalam Genera's Day 2014

H

asil kinerja jurnalistik sangat bermanfaat bagi masyarakat luas atas perannya dalam menyebarkan informasi dan akan dirasa sangat berharga apabila terdapat apresiasi di dalamnya. Apresiasi kinerja jurnalistik dirasakan pada perayaan ulang tahun Persma Genera ke-4 yaitu Genera’s Day 2014 yang dirayakan pada tanggal 23 Mei 2014 lalu di The Hoop Café, Jatinangor. Bertemakan “Journalism Creative Work”, Persma Genera memberikan apresiasi kepada media serta himpunan dan perhimpunan Faperta Unpad melalui suatu ajang Genera Awards atas pencapaiannya dalam memberikan informasi kepada khalayak.

Pada pra event Genera’s Day 2014, Persma Genera pun memberikan peluang kepada mahasiswa untuk menyalurkan bakat di bidang jurnalistik dengan mengadakan Lomba Penulisan Artikel Ilmiah yang didukung oleh Koran Pikiran Rakyat.

Genera’s Day 2014 merupakan event kedua setelah tahun lalu diadakan dengan konsep yang berbeda. Pada main event, acara dimeriahkan oleh beberapa sajian acara diantaranya yaitu Genera Awards, Sharing Session “Pembuatan Informasi dengan Cara Kreatif”, serta penampilan band dari The Geeks, 4th Estate, dan Alvin and I. Selain acara yang meriah, acara ini diramaikan oleh tamu undangan dari berbagai media yang berdomisili di Jatinangor dan Bandung serta himpunan dan perhimpunan Faperta Unpad.

Dengan adanya Genera’s Day ini diharapkan dapat memberi motivasi kepada seluruh organisasi, mahasiswa, serta awak media untuk terus berkarya, berekspresi, dan berkreasi tanpa batas. Maka dari itu, tunggu Genera’s Day selanjutnya dengan event yang lebih kreatif karena Persma Genera adalah inspirasi bagi generasi muda. (LG/Fatahany)

Dok. : Divisi Pubdok GD 2014

4