Majalah Edisi V / Juni 2015

Page 1

Inspirasi Generasi Muda

MAGAZINE

ISSUE: THE TRANSITION MENANTI JANJI JOKOWI

KESADARAN POLITIK MAHASISWA SEJAUH APA?

FIGHT FOR JUSTICE

LUNTURNYA MORAL DAN MENTAL ANAK BANGSA

#05 APRIL 2015


KATA REDAKSI “Transitions themselves are not the issue, but how well you respond to their challenges.” ― Jim George.

PERS MAHASISWA GENERA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN Pimpinan Umum PUTRI AMELLIA Pimpinan Redaksi KARINA ASTARI Redaktur Pelaksana WINDY AMORITA Tim Editor SYAFIRA YOLANDA TIFFANI DIAS ANGGRAENI SONIA K DIVA ZAHRA K P ADYSTIANA Y MITHA RA NIDA ALYA WINONA VIONA ANANDITAMI Tim Layout DEVINA SELA ALMADIA NURI KAMILIA IDHAM ARIA PRATAMA RISKA NUR AINI YULIANA RESTU UTAMI GHERHANA NOVYANY RANI ISMAYANI

Genera Magazine | 2

Perubahan atau transisi selalu memberikan dampak bagi kehidupan seseorang tanpa kita sadari terutama jika dilakukan dalam suatu sistem yang dapat mempengaruhi kebanyakan orang. Transisi tersebut dapat disebabkan oleh kebijakan pemimpin, sistem, perbedaan waktu, ataupun keadaan yang mendesak. Sebagai seseorang yang merasakan dampak dari suatu perubahan, kita harus bisa menghadapinya dengan cerdas dan bijak. Pada edisi Genera Magazine kali ini, Laskar Genera mengulas berbagai macam transisi yang terjadi di sekitar mahasiswa serta apa dampaknya bagi lingkungan. Kami ingin mengajak Genera Magazine readers untuk lebih peka terhadap transisi yang sedang dihadapi. Pembahasan yang disajikan lewat pandangan mahasiswa ini diharapkan dapat terus memberikan inspirasi dan semangat untuk para pemuda bangsa Indonesia dalam berkarya.

Karina Astari


DAFTAR ISI ISSUE PROFIL 4

Menanti Janji Jokowi

Kesadaran Politik Mahasiswa Sejauh Apa?

9

7

Fight For Justice

Genera, Tidak Dimakan Waktu

20

Wajah Baru Rektor Unpad

Aktif, Muda, Dan Berprestasi

Lunturnya Moral Dan Mental Anak Muda

12

KABAR KAMPUS 15

Dedikasi Terakhir Bapak Ganjar

Urusan Non-Akademik Kemana Mahasiswa Mengadu?

17

16

22

18

21 AGRINEWS

Mafia, Bukti Sukses Bisnis Output Pertanian

HKI Pisang Dari Unpad

SURVEY

Penggunaan Hashtag (#)

23 24

SUARA MEREKA

Bale Pertanian Sering Naik Turun Harga BBM Dipakai Fakultas Lain?

25

Genera Magazine | 3


ISSUE 1

MENANTI JANJI JOKOWI

Dok.:beritadaerah.co.id/

S

ejak Jokowi dilantik menjadi presiden Indonesia ke-tujuh menggantikan Presiden SBY, Senin (20/10/2014), beliau mengeluarkan banyak kebijakan baru yang masih belum berpihak pada rakyat kecil. Janji saat kampanye yang katanya akan memerhatikan dan mendahulukan wong cilik belum juga dipenuhi. Beberapa kebijakan bahkan menuai protes. Dampak yang paling terasa bagi masyarakat yaitu kebijakan ditariknya subsidi BBM. Imbas dari kenaikan dan penurunan harga BBM dalam waktu yang berdekatan mengakibatkan harga bahan pokok naik dan masyarakat miskin semakin bertambah banyak. Program swasembada pangan, program Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), belum bisa dinikmati oleh kalangan masyarakat kurang mampu.

Genera Magazine | 4


“Progres pembangunan dar Presiden sekarang masih belum terlihat dan cenderung tidak jelas. Tidak bisa beliau mengatakan Indonesia swasembada pangan 2016. Pangan itu luas, dari bahan pangan pokok, protein, serat semua harus terpenuhi. Berbeda dengan swasembada beras, yang disediakannya hanya beras,” ujar Pak Deddy Ma’mun, salah satu dosen Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.

Dok.:Dewanti

Memasuki bulan ke-enam, progres dari kebijakan pembangunan Indonesia masih belum terlihat. Apalagi pembangunan dalam pertanian. Visi misi Nawacita yang sudah disusun belum ada pengaruhnya untuk masyarakat.

Dok.:Dewanti

Dedy Ma’mun, Dosen Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.

Joko, Petani Calakan Farm.

Menilik kebelakang, Indonesia pernah swasembada beras pada masa Presiden Soeharto. Masyarakat Indonesia saat itu dapat dibilang dalam keadaan sejahtera untuk pemenuhan kebutuhan di sektor pertanian. “Pada masa Presiden Soeharto semua perencanaan pembangunan pertanian terlihat jelas, terdapat Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) yang diimplementasikan dengan baik juga. Sehingga Indonesia pada saat itu sukses menjadi negara swasembada beras,” tambah dosen jurusan Agribisnis tersebut.

“Pertanian pernah bangkit pada masa Presiden SBY karena adanya revitalisasi pertanian. Waktu itu pertanian Indonesia membaik, setelah krisis 1998 karena kebijakannya revitalisasi pertanian tersebut.” ungkap beliau.

5 | Genera Magazine


Dok.:satelitnews.co

Kebijakan Presiden Jokowi yang diharapkan oleh masyarakat sekarang adalah kestabilan harga bahan-bahan pokok, terealisasinya kartu pintar dan kartu sehat untuk kesejahteraan masyarakat. Kartu-kartu ini diharapkan dapat membantu masyarakat kecil. “Belum terasa memang kebijakan presiden sekarang. Dialihkannya subsidi dari BBM untuk kesehatan dan pendidikan mungkin sudah mulai dilaksanakan namun belum merata ke daerah-daerah. Mudah-mudahan alih fungsi subsidi untuk kesejahteraan masyarakat benarbenar tepat sasaran. Biar subsidi yang sudah dialihkan tersebut tidak sia-sia.� jelas Pak Joko, petani Calakan Farm.

Masyarakat dapat mengawasi pemerintah dalam melaksanakan program. Masyarakat sendiri juga-lah yang dapat mengubah nasib Indonesia mendatang. (LG/Dewanti)

Genera Magazine | 6


Ilustrasi: Freepik

ISSUE 2

Ilustrasi: Yuliana

KESADARAN POLITIK MAHASISWA, SEJAUH APA?

S

ebagai mahasiswa kita pasti sudah tidak asing dengan kata politik, namun tahukah kalian apa arti dari politik sesungguhnya? Politik berasal dari salah satu kata dalam bahasa Yunani yaitu Polis, yang berarti kota atau negara. Pengertian politik menurut Aristoteles adalah upaya atau cara untuk memperoleh sesuatu yang dikehendaki. Di sisi lain, Johan Kaspar Bluntschi memaparkan bahwa politik adalah ilmu yang memerhatikan masalah kenegaraan dengan memerjuangkan pengertian dan pemahaman tentang negara dan keadaannya, juga sifat-sifat dasarnya dalam berbagai bentuk atau manifestasi pembangunannya. Secara umum bisa

dikatakan bahwa politik merupakan tindakan dari suatu kelompok individu mengenai suatu masalah dari masyarakat atau negara. Dengan demikian, politik membicarakan halhal yang berkenaan dengan negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan umum, dan distribusi kemakmuran. Pergerakan politik mahasiswa sudah terjadi sejak puluhan tahun yang lalu. Terbukti dengan adanya Pergerakan Budi Utomo, Peristiwa Trisakti, dan lain sebagainya. Pergerakan mahasiswa diwujudkan dalam menanggapi setiap upaya depolitisasi yang dilakukan pemerintah/penguasa.

7 | Genera Magazine


“

Mahasiswa seharusnya berperan sebagai perpanjangan aspirasi rakyat.

Jika dibandingkan dengan zaman orde baru yang sangat membatasi pergerakan dan bersifat pengekangan, bahkan ancaman, sudah bisa dipastikan bahwa saat ini ruang gerak mahasiswa semakin bebas jika dilihat dari semakin banyaknya pergerakan mahasiswa secara langsung ataun melalui tulisan.

Jika dilihat dari sisi media yang mengikuti perkembangan politik, ternyata dukungan mengalir penuh untuk pergerakan mahasiswa. Seperti yang dijelaskan oleh Debora Setiawan, reporter MetroTV, yang menyatakan bahwa media pasti mendukung setiap pergerakan mahasiswa, asal kritis dan tidak anarkis. Jadi mahasiswa, ayo kita bangun lagi kesadaran politik sehat agar Indonesia bisa lebih baik dan lebih berpihak kepada rakyat!. (LG/Amirah W.)

Dok. : Amirah W.

Bermula dari terciptanya perubahan besar dalam sistem demokrasi kita, yaitu pemilu. Dimana pemilu ini melibatkan suara penuh dari masyarakat, termasuk mahasiswa dalam pengambilan keputusannya. Sehingga, secara tidak langsung mahasiswa disuguhkan hal-hal yang berbau politik dan lebih terlibat dalam perkembangan negeri sendiri. Pada akhirnya mahasiswa cenderung semakin memiliki ketertarikan untuk mencari tahu persoalan dalam negeri, berita-berita politik, dan lainlain.

Meskipun demikian, masih ada paradigma bahwa urusan politik hanya mereka yang duduk di legislatif dan eksekutif-lah yang berhak membahasnya. Paradigma ini yang mungkin masih bertahan dikalangan mahasiswa, sehingga mahasiswa masih dalam tahap tahu politik dan belum paham secara mendalam karena adanya anggapan bahwa urusan politik tidak berdampak langsung ke kehidupan mereka.

Dok. : Amirah W.

Genera Genera Magazine Magazine| |8 8


ISSUE 2 3

FIGHT FOR JUSTICE S

aat ini dapat dikatakan Indonesia sedang dilanda krisis keadilan yaitu semakin sulit didapatkannya suatu keadilan terutama oleh masyarakat kecil. Setelah lebih dari 32 tahun hidup di bawah kekuasaan pemerintahan yang otoriter, sekarang Indonesia bertransisi memasuki era keterbukaan, reformasi, dan demokrasi. Tetapi, keadilan dimasa kini masih saja menjadi sesuatu yang harus diperjuangkan dengan susah payah. Perjuangan dan pencarian keadilan ini telah berlangsung sejak lama.

Dok. : artikel.okeschool.com

Keadilan pada umumnya adalah keadaan atau situasi dimana setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama. Dengan demikian, keadilan adalah keseimbangan antara hak dan kewajiban. Berbuat adil berarti menghargai dan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, sebaliknya jika berbuat tidak adil berarti menginjak-injak harkat dan martabat manusia. Genera Magazine | 9


Dahulu, keadilan masih sulit ditegakkan karena masih berlaku hukum rimba yaitu siapa yang kuat maka dia yang menang. Tetapi mengapa pada era reformasi dan keterbukaan seperti sekarang ini keadilan masih sulit didapatkan? Hukum di Indonesia hingga detik ini masih memerlukan ‘perhatian’ yang besar alias harus selalu diawasi. Hukum di Indonesia bahkan dapat dikatakan tumpul ke atas, tetapi tajam ke bawah. Hukum menjadi lemah jika sudah menyentuh orang-orang kelas atas atau pejabat tetapi tajam jika mengenai rakyat kecil walau hanya bersalah sedikit saja. Hal tersebut menjadi dilema yang besar. Masih segar dalam ingatan kita, banyak kasus penegakan hukum di Indonesia yang tidak memenuhi asas keadilan. Salah satunya kasus yang membuat gempar masyarakat beberapa minggu yang lalu yaitu pencurian tujuh batang kayu dengan terdakwa nenek Asyani.

Genera Magazine | 10


Tim jaksa penuntut umum menuntut terdakwa satu tahun penjara dengan masa percobaan 18 bulan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Situbondo, Kamis, 9 April 2015. Jaksa menyatakan terdakwa secara sah dan meyakinkan terbukti melakukan tindak pidana seperti yang didakwakan. Dalam sidang yang tidak dihadiri terdakwa, jaksa juga menuntut pembayaran denda sebesar 500 juta rupiah subsider satu hari kurungan penjara. Bila kita bandingkan dengan para koruptor yang mencuri uang rakyat, mereka difasilitasi dan dilindungi dengan pengawalan ekstra ketat bahkan ada yang dibebaskan. Jika sudah begitu, dimana keadilan yang menjadi harapan rakyat? Kapan keadilan tersebut dapat tegak secara utuh di Indonesia? Pada akhirnya keadilan bukanlah sebuah tanda tanya, melainkan tanda seru. “Keadilan!�, suatu kata yang mencerminkan tuntutan. Kita semua yang harus berusaha untuk mewujudkannya karena kita sendiri yang akan merasakannya. (LG/ Hana)

“No one will ever blame you for trying to get it right.� - Lorii Myers Fight for Justice!

Genera Magazine | 11

Dok. : media.viva.co.id


ISSUE 4

Dok. : Andrew Himawan

LUNTURNYA MORAL DAN MENTAL ANAK MUDA

K

epribadian dan budi pekerti seseorang akan tecermin dari setiap perilaku dan tindakan yang diambil. Mematuhi norma, melakukan kewajiban dan menerapkan hak merupakan salah satu dari banyak cara seseorang untuk dinilai di masyarakat. Moral adalah pedoman yang dijadikan landasan untuk bertingkah laku didalam suatu kehidupan agar manusia berakhlak mulia dan tercipta sebuah keharmonisan. Prinsip moral (dari bahasa Latin: moralitas) mengandung pengertian atau ajaran berkenaan dengan baik buruknya sesuatu perbuatan, sikap atau cara berkelakuan.

Genera Magazine | 12


Anak muda Indonesia saat ini telah mengalami ‘hilang rasa’, baik itu rasa peduli, rasa berbagi dan rasa kasih sayang. Hilang rasa ini keberadaannya semakin hari semakin nyata, tidak heran jika dikatakan anak muda Indonesia saat ini telah mengalami lunturnya moral dan mental. Pada dasarnya, krisis moral jauh lebih berbahaya dari krisis-krisis lainnya, karena krisis moral akan melumpuhkan segala sendi dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, krisis moral yang sangat berpengaruh untuk perkembangan bangsa Indonesia ini justru terkesan dikesampingkan oleh pengisi struktur kenegaraan. Tawuran, penyalahgunaan narkoba dan seks bebas, bukan lagi berita yang asing didengar. Ada pula motif pembunuhan karena hal sepele, seperti karena sakit hati, enggan peduli dengan lingkungan sekitar karena asik dengan gadget masingmasing, tidak lagi menjadi contoh yang ekstrim. Kasus-kasus seperti itu menggambarkan bagaimana kondisi mental anak muda sekarang telah ‘hilang rasa’.

Mahasiswa harus memiliki integritas tinggi yakni ada atau tidak adanya orang lain harus tetap berbuat baik, peduli terhadap lingkungan sekitar.

13 | Genera Magazine


Tidak dapat dipungkiri, kemajuan teknologi dan informasi sekarang telah berhasil menjual segala kemudahan. Anak muda bisa dibilang sebagai korban. Kemudahan tersebut melenakan dan menurunkan kualitas aktivitas yang seharusnya dilakukan. Aktivitas yang dimaksud adalah aktivitas intelektual. Menjadi malas membaca, meneliti, mencari, menelaah, memahami, dan berdiskusi, merupakan dampak negatif dari kemajuan teknologi informasi. Jika krisis ini terus berlanjut, lalu tidak ada tindak awal pencegahan, maka bukan salah siapapun jika Indonesia tidak akan memiliki pemimpin yang ideal, toh generasi penerusnya saja mengalami krisis moral dan mental yang tidak berkesudahan.

Solusi yang dapat ditawarkan adalah anak muda khususnya mahasiswa harus memiliki integritas tinggi yakni ada atau tidak adanya orang lain harus tetap berbuat baik, peduli terhadap lingkungan sekitar. Rasa itu harus dihadirkan kembali, dipulihkan secara perlahan, sebab tidak ada kata terlambat untuk memulai perubahan baik. (LG/Putri Amelia)

Genera Magazine | 14


KABAR KAMPUS

Dok. : Chairu Nisa

Dedikasi Terakhir Bapak Ganjar Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, D.E.A. meresmikan gedung baru yang berlokasi di depan pintu gerbang selatan kampus Universitas Padjadjaran sebagai Bale Pabukon atau gedung perbukuan pada Rabu (31/3). Bale Pabukon dibangun atas kerjasama antara Universitas Padjadjaran dengan Ikapi (Ikatan Penerbit Indonesia) Jawa Barat. Gedung ini digagas oleh bapak Rektor Unpad dengan tujuan mengembangkan minat baca baik dari mahasiswa Unpad maupun masyarakat luas.

Unpad dan Ikapi Jabar bekerjasama untuk menyelenggarakan Pesta Buku Diskon dalam rangka memperkenalkan Bale Pabukon kepada para penerbit serta mahasiswa dan masyarakat umum. Tema yang diusung untuk agenda tersebut yaitu “Dari Ilmu Menjadi Buku�. Pesta buku ini diselenggarakan pada tanggal 27 Maret s.d 5 April 2015. (LG/

Hard skill. Soft skill. Manage.

Teamwork. Leadership. Link.

Chairun Nisa)

15 | Genera Magazine


KABAR KAMPUS

URUSAN NON-AKADEMIK, KEMANA MAHASISWA MENGADU? Pergantian Dekan Faperta Unpad ternyata membuat struktur dalam kepengurusannya berubah. Salah satu hal yang cukup menarik perhatian mahasiswa adalah hilangnya Pembantu Dekan 3 (PD 3) dalam struktur kepengurusan saat ini. Sehubungan dengan peniadaan tersebut, PD 3 telah berubah menjadi P2K2M (Pusat Pengembangan Kegiatan dan Kreativitas Mahasiswa) yang berkoordinasi dengan Wakil Dekan 1 (WD 1) dalam bidang kemahasiswaan. Menurut Ganda Sukmana selaku Ketua BEM KMFP Unpad, P2K2M yang sudah memasuki tahun kedua semenjak perubahan struktur ini sudah sangat cooperative dalam berinteraksi dengan mahasiswa. Ganda juga mengutarakan tips agar mahasiswa dapat melakukan perizinan pada pihak dekanat dengan mudah, di antaranya adalah dengan melakukan pendekatan secara profesional maupun personal dengan para pejabat dekanat. (LG/Widyarina Ramadhani)

Genera Magazine | 16

Dok. : Widyarinar


BALE PERTANIAN SERING DIPAKAI FAKULTAS LAIN?

KABAR KAMPUS

Dok.: Hana

F

akultas Pertanian Unpad menerima hibah dari Bank Mandiri berupa pembangunan Sarana Olahraga Bale Pertanian Mandiri pada 11 Juni 2013. Bale Pertanian tersebut digunakan untuk berbagai aktifitas kemahasiswaan dan acara fakultas. Namun belakangan ini semakin banyak fakultas lain yang turut menggunakan Bale Pertanian tersebut. Fitri Febriani Makarim, staf Kementerian Minat dan Bakat BEM KMFP selaku penanggung jawab peminjaman Bale Pertanian menyatakan hampir setiap hari ada mahasiswa fakultas lain yang mengajukan surat peminjaman Bale Pertanian. Walaupun peminjaman dibatasi hanya pada saat weekend, ternyata masih banyak saja mahasiswa fakultas lain yang meminjam bahkan bukan hanya sehari melainkan untuk serangkaian kegiatan. Fitri pun menyatakan BEM KMFP sedang merencanakan pembuatan SOP (Standart Operational Procedure) mengenai peminjaman Bale Pertanian tersebut agar nantinya peminjaman dapat lebih teratur dan tentunya tidak mengganggu aktifitas mahasiswa Fakultas Pertanian sendiri. (LG/Hana)

17 | Genera Magazine


PROFILE

S

iapa yang tak tahu Persma Genera? Sebuah perhimpunan di Fakultas Pertanian yang menggeluti bidang jurnalistik. Perkembangannya pun dimulai dari sebelum terbentuknya persma di Fakultas Pertanian, angkatan pertama yaitu angkatan 1959 memublikasikan segala kegiatan kampus dengan menempelkan tulisan kegiatan di papan informasi yang dipegang oleh aktivis senat bidang publikasi dan dokumentasi. Karena respon dari luar cukup baik, pada tahun 1964 diterbitkan buletin kampus pertama dengan nama “Persemaian� yang dicetuskan oleh Ibu Lies Jaya. Namun, nama tersebut banyak menuai kritik karena dianggap tidak sesuai dengan identitas kita yang berada di lingkup pertanian sehingga terlahirlah nama Genera yang diambil dari kata gen pada klasifikasi tanaman dengan Pak Yahya sebagai pencetusnya. Dari saat itu, Genera sempat vakum dan kembali aktif di tahun 2008 hingga sekarang. Perubahan dan perkembangan terus-menerus terjadi pada Genera, baik dari nama, konten, hingga produknya. Konten Genera pada saat itu memublikasikan kabar kegiatan internal kampus dan penerbitannya pun tidak kontinu karena kurangnya perhatian baik dari eksternal maupun dari internalnya serta pembuatan majalah pada saat itu masih menggunakan stensil.

Genera Magazine | 18

Dok.: Astri

GENERA, TIDAK DIMAKAN WAKTU


Berbeda dengan sekarang, konten yang dikupas dalam majalah lebih luas tidak hanya dalam lingkup pertanian dan kini dalam penerbitan majalah ataupun produk Genera lainnya dilakukan secara kontinu. Regenerasi kepengurusan pun terus dilakukan, pelaksanaan kegiatan upgrading melalui pelatihan jurnalistik diharapkan dapat meningkatkan skill anggota Genera. “Saran saya untuk Genera adalah lebih ditambah lagi berita mengenai kegiatan kemahawiswaan internal, agar mahasiswa lain lebih tertarik dalam mengikuti kegiatan non-akademik disamping studi akademiknya karena akan sangat berguna di dunia kerja serta Genera sebagai media komunikasi diharapkan dapat membantu dalam hal penyelesaian masalah,� jelas Pak Yahya. Karena tekad, usaha dan kerjasama tim yang kuat membuat Genera terus dapat bertahan di lingkungan kampus dan meningkatkan eksistensinya baik di dalam lingkungan Unpad maupun di luar Unpad.

Dok.: Astri

Pak Yahya Suryana Asari, Angkatan Pertama Persma Genera

(LG/Astri)

19 | Genera Magazine


PROFILE

WAJAH BARU REKTOR UNPAD

Prof. Dr. Med. Tri Hanggono Achmad, Rektor Universitas Padjadjaran periode 2015-2019

P

Dok.: m.galamedianews.com

elantikan Prof. Dr. Med. Tri Hanggono Achmad, dr sebagai Rektor Universitas Padjadjaran periode 2015-2019 pada Senin (13/04) telah melahirkan harapan-harapan baru bagi seluruh warga Unpad. Bapak yang lahir di Bandung, 22 September 1962 ini, menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Unpad sebelum pada akhirnya terpilih menjadi Rektor Unpad. Menurut rekannya di Fakultas Kedokteran, Bapak Suherman, Pak Tri merupakan sosok pemimpin yang teladan dan amanah selama menjadi dekan. Beliau memiliki jiwa sosial yang tinggi dan menyukai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Beliau juga sangat tidak setuju apabila ada mahasiswa yang berhenti kuliah karena keterbatasan biaya. Sehingga salah satu program yang akan beliau lakukan adalah membuka lebih banyak beasiswa untuk mahasiswa Unpad. Semoga wajah baru ini dapat mewujudkan Unpad menjadi lebih baik yang berbasis Unpad Mandiri, Unggul, dan Maslahat. (LG/Nurul Rismayanti)

22 Genera Magazine | 20


PROFILE

AKTIF, MUDA DAN BERPRESTASI

Dok. : Pribadi

Ines, Mahasiswi Jurusan Agroteknologi Angkatan 2012

I

nes, begitulah gadis ini sering disapa oleh teman-temannya. Mahasiswi kelahiran Garut, 16 Juli 1995 ini adalah salah satu mahasiswa kebanggaan Faperta. Sosoknya yang anggun, cantik, pintar, dan berwibawa ini membuat dia dikenal oleh banyak orang, pemilik nama lengkap Siti Nisrina Hasna terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) 2015 Faperta berkat prestasinya di bidang akademik dan non akademik serta keseha-riannya yang aktif di berbagai organisasi. Senin, 12 Januari 2015, diadakan pemilihan mahasiswa berprestasi 2015 tingkat fakultas. Setelah melewati serangkaian seleksi, Ines terpilih menjadi mahasiswa berprestasi 2015 tingkat fakultas, pemilihan tersebut diikuti oleh tujuh mahasiswa Faperta Unpad lainnya.

Dalam seleksi ini penilaian dilakukan melalui presentasi karya tulis, kemampuan bahasa asing, serta pengetahuan umum. Mahasiswi yang mahir berbahasa inggris ini mempresentasikan karya tulis dihadapan para juri dengan judul “Utilization Of Arbuscular Mychorrizal Fungi (AMF) And Blotong Compost On Cocoa Seedlings In Order To Achieve The Production Efficiency”. Mahasiswi yang hanya biasa tidur 4 – 5 jam sehari ini bersyukur pada Allah yang telah memberikan kesempatan untuk bertemu dengan teman-teman luar biasa yang berpotensi dan berprestasi. “Mawapres bagi saya bukan hanya sekedar ajang untuk menunjukkan siapa yang terbaik dari yang terbaik, melainkan kesempatan untuk terus berkarya, menginspirasi, dan menebar manfaat. Semoga dengan ajang ini, semakin banyak lagi mahasiwa dan mahasiswi Faperta yang berprestasi dan berkarya, baik di tingkat lokal, nasional, atau bahkan internasional” tutur Ines. (LG/Yulia) (LG/Yulia) 21 21 || Genera Genera Magazine Magazine


AGRINEWS

MAFIA, BUKTI SUKSES BISNIS OUTPUT PERTANIAN

S

iapa yang belum pernah mendengar Nasi Goreng Mafia? “Mafia” merupakan sebuah nama kedai nasi goreng dengan pusat di Bandung yang sudah berdiri sejak Oktober 2013 dan kini telah memiliki lebih dari 16 cabang. Nama “mafia” sendiri dipilih untuk menggambarkan karakter nasi goreng yang ganas karena cita rasanya yang pedas dan kekuatan rempahnya yang menendang di lidah.

Selain itu, “mafia” merupakan akronim dari Makanan Favorit Indonesia. Nasgor Mafia dengan cepat dikenali oleh khalayak luas karena keunikan nama tempat dan cita rasa rempahnya sehingga banyak yang penasaran untuk mencobanya. Maka tidak heran dalam sebulan, omzetnya dapat mencapai 120 juta rupiah per cabang, sebuah angka yang fantastis untuk usaha kedai nasi goreng. Dari kesuksesan Nasgor Mafia dapat terlihat bahwa apabila dikemas dengan unik dan menarik, maka output pertanian dapat menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan. (LG/Nurul Rismayanti)

Dok. : Nurul Rismayanti Genera Magazine | 22


HaKI Pisang P Dari Unpad

AGRINEWS

Dok.: Pribadi

isang merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang dalam pembudidayaannya cukup mudah. Salah satu dosen pemuliaan tanaman Faperta Unpad, Bapak Ade ismail, SP., MP, telah melakukan riset mengenai pisang dari tahun 2010 hingga saat ini.

Bapak Ade ismail, SP., MP, Dosen pemuliaan tanaman Faperta Unpad

Beliau memilih komoditas pisang karena pisang memiliki keragaman jenis, namun pengelolaan dan pemanfaatannya masih kurang. Sehingga beliau bersama beberapa dosen terkait melakukan pengembangan berbasis multidisiplin untuk empat jenis pisang, melalui perbanyakan cepat baik dengan in vitro ataupun mutasi yang kini telah memasuki tahap kedua dalam menghasilan varietas unggul. Rencana kedepan dalam pengembangan ini yaitu menghasilkan varietas unggul baru dan produk pangan fungsional yang kemudian akan di daftarkan dan dilepas sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) Unpad disamping terus dilakukannya publikasi. “Kami sedang merancang suatu model pemberdayaan masyarakat yang bernama Kampung Cau Padjadjaran� jelas Pak Ade. Manfaat dari pengembangan ini diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat luas khususnya petani dalam pengelolaan pisang. (LG/Astri)

23| Genera Magazine Dok. : www.google.com


AGRINEWS SURVEY

Ilustrasi: Freepik

PENGGUNAAN HASHTAG (#) Beragamnya media sosial yang ada saat ini membuat para penggunanya semakin gemar memamerkan berbagai karyanya di dunia maya. Tanda yang mulanya dipo-pulerkan oleh Twitter ini kemudian mulai merambah ke media sosial lain seperti Instagram. Ternyata, penggunaan hashtag itu sendiri memiliki maksud yang berbeda-beda bagi setiap orang.

Untuk pelaku bisnis, penggunaan hashtag ini mereka maksudkan sebagai media untuk mempermudah promosi produk yang mereka jual. Selain itu, bagi orang-orang yang gemar fotografi, design dan lainnya, penggunaan hashtag ini kerap mereka gunakan sebagai ajang untuk memamerkan karya. Selebihnya, penggunaan hashtag ini dianggap sebagai langkah agar tidak ketinggalan zaman oleh sebagian orang. Nah, apa kamu sendiri suka menggunakan hashtag ini pada media sosial yang kamu miliki? Apa hanya untuk mengikuti tren atau untuk share karya-karya kamu? Yuk, gukanan hashtag ini sebagai salah media kamu untuk terus semangat berkarya. (LG/Widyarina)

Genera Magazine | 24


Naik Turun Harga BBM

SUARA MEREKA

Dita (FIB, 2011)

Dok.: Pribadi

Naik turunnya harga BBM itu,membingungkan. Kebijakannya labil dan tidak bertahan lama. Sebenarnya tidak terlalu memperhatikan kondisi saat ini juga. Tapi dampaknya ongkos naik, uang saku tidak ikut naik. Jatah jajan jadi berkurang, jadi harus pintar-pintar mengatur uang.

Ray (Faperta, 2012) Naik turunnya harga BBM itu, bikin kaget karena mendadak. Naiknya harga BBM terasa ketika yang biasanya isi bensin dua hari sekali menjadi tiga hari duakali, karena ongkos dari orang tua segitu aja. Jadi dalam tiga hari hanya bisa jajan satu hari karena dua harinya dipakai untuk isi bensin.

Naik turunnya harga BBM itu bikin sedih, harga makanan pokok seperti beras dan gula jadi ikut naik. Ongkos pulang ke Garut dan ongkos ojek juga naik dari Rp 5.000 ,00 jadi Rp 7.000,00.

Dok.: Pribadi

Dok.: Pribadi

Mila (FMIPA, 2013)

Dok.: Pribadi

Dok.: Pribadi

Ada banyak sekali pro kontra tentang naik turunnya harga BBM. Tapi seperti apa sih kata mahasiswa tentang masalah satu ini? Naik turunnya harga BBM itu...

Gilang (Fisip, 2013) Saya tidak keberatan dengan naik turunnya harga BBM, bahkan sebenarnya saya menunggu pemerintah berani menghapus subsidi bbm sepenuhnya kecuali untuk kendaraan umum. Banyak buruknya tapi banyak bagusnya juga. APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) setiap tahun sangat banyak untuk BBM, padahal bisa dipakai untuk pemerataan pembangunan di Indonesia.

Fildzah (Fikom, 2012)

Sepertinya naik turunnya harga BBM membuat Naik turunnya harga BBM banyak pihak keberatan, itu, kayak drama yang dibuat namun ada juga yang oleh pemerintah. Dari yang mendukung. Semoga saja sebelumnya Rp 8.500,,00 masalah ini tidak berlarutjadi Rp 6.900,00 sekarang larut dan mengecewakan Rp 7.400,00. Pemerintah sebanyak orang ya. (LG/ perti mainin perasaan orang Dewanti) karena harga dan ongkos kendaraan umum ikut naik turun. Untuk kendaraan pribadi akhirnya saya pilih pertamax deh. 25 | Genera Magazine


EXTRAS

Dok.: instagram.com/URBAN_SW/

Apa Sih Street Workout?

Dok.: instagram.com/URBAN_SW/

S

esuai namanya, Street Workout adalah latihan yang dilakukan outdoor. Karena kegiatan ini dilakukan di luar ruangan, kegiatan ini tidak memerlukan properti seperti yang terdapat pada tempat-tempat fitness biasanya. Jenis Street Workout satu ini bisa dibilang cukup menarik, yaitu Indobarian, yang menawarkan berbagai macam latihan-latihan yang banyak manfaatnya bagi kebugaran tubuh. Satu hal yang membuat Indobarian berbeda dari yang lain ialah selain program latihan kardio yang memang bisa membantu mengurangi kalori, mengencangkan otot dan ketahanan tubuh, terdapat pula diet alkaline dari kegiatan ini. Diet ini harus berjalan tanpa paksaan, dimana adanya aturan komposisi makan seperti asupan buah dan sayuran, juga makanan yang mengandung non-alkaline yang dipercaya berguna untuk menaikkan strength dan endurance, juga meningkatkan metabolisme tubuh.

Genera Magazine | 26

Street Workout ini juga mungkin bukan hal yang asing lagi didengar. Dapat kalian temukan komunitas-komunitas Street Workout ini di kota-kota besar yang mengadakan latihan mandiri, menggunakan fasilitas umum maupun di ruang terbuka untuk berorahraga bersama. Menurut Aditya, mahasiswa Fikom Unpad 2011 dan juga salah satu anggota komunitas Street Workout, dulu sebelum dibentuknya komunitas dia hanya sendiri berlatih tiap sore. Kemudian ia ajak-ajak teman terdekatnya untuk ikut latihan dan akhirnya terbentuklah komunitas URBAN SW (Unpad Bar Training Street Workout). Komunitas ini sudah dibentuk dan diresmikan pada tanggal 23 September 2014 lalu. Nah, buat kalian anak Jatinangor yang tertarik, bisa bergabung bersama URBAN SW ini. Kalian bisa mulai latihan bersama anak-anak URBAN SW setiap Senin, Selasa, Kamis dan Jum’at di Fikom Unpad. (LG/Destianep)


EXTRAS

5 WANITA MASA KINI PALING BERPENGARUH DI INDONESIA

K

iprah beberapa wanita mampu merubah Indonesia maupun dunia karena ketangguhan, prestasi, dan karya-karyanya. Berikut kelima wanita tersebut:

Dok. :google

Erwiana merupakan seorang pembatu rumah tangga asal Indonesia yang disiksa majikannya di Hong Kong selama berbulan-bulan. Keberanian wanita berusia 23 tahun ini untuk berbicara menentang majikannya dan mendorong pembuatan undang-undang perlindungan pembantu rumah tangga di Hong Kong.

Erwiana Sulistyaningsih

Rini Sugiarto

Dok. : google

Animator asal Indonesia yang bergabung dalam proyek film-film Box Office Amerika.

Dok. : google

Wanita yang memiliki keberanian tinggi dalam memperjuangkan pendidikan bagi masyarakat pedalaman dan terasing yang diberi nama Sakola Rimba. Butet Manurung Dok. :google

Orang Indonesia pertama yang menempati posisi sangat bergensi di bidang keuangan dan perbankan kelas dunia, beliau dianggap memiliki peran penting terkait kebijakan ekonomi global. Sri Mulyani Indrawati Dok. : kompasiana

Beliau telah menjadi satu-satunya presiden perempuan di Indonesia dan perempuan keempat yang memimpin bangsa mayoritas muslim di dunia. (LG/Yulia Rahmawati) Megawati Soekarnoputri 27 | Genera Magazine


EXTRAS

Organisasi Kemahasiswaan Berbasis Kemandirian Finansial

T

idak terhitung banyaknya organisasi atau organisasi masyakat (ormas) yang ada dilingkungan masyarakat ataupun kampus. Pada awalnya memang sederhana, beberapa orang yang memiliki kesamaan cara berfikir kemudian bergabung. Karena adanya keinginan untuk lebih terarah maka dibuat berbagai koridor, ketentuan, dan aturan keorga- nisasian. Dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi organisasi dijadikan media untuk meningkatkan softskill pelajar. Tanggung jawab, etos kerja, serta kemampuan bekerjasama dapat diasah melalui organisasi. Banyak hal yang dilakukan para anggota organisasi atau ormas untuk menunjukan eksistensinya. Mungkin banyak kegiatan oganisasi yang telah diliput oleh berbagai macam media mulai dari kegiatan positif sampai aksi anarki beberapa geng – geng jalanan.

Oleh : Elis Nuraeni

Semua itu merupakan salah satu upaya menunjukan jati diri orga-nisasi. Sama halnya dengan orga-nisasi kampus yang beragam.Orang – orang berlomba menciptakan suatu konten acara yang bergengsi dengan tujuan memberikan sebuah jamuan kepada khalayak ramai supaya orang tahu keberadaan organisasi tersebut. Pentas seni, konser -konser musik atau pameran menjadi sajian yang lumrah di kalangan mahasiswa. Berapa puluh juta yang dihabiskan dalam sekali kegiatan konser musik yang menghadirkan artis -artis ibu kota. Pemuda pemudi rela berdesak – desakan hanya untuk menonton penampilan dari sang idola. Konten seperti itu berpeluang menghasilkan generasi yang hedonis. Lebih dari itu, padahal tantangan dunia luar membutuhkan sebuah manajemen pengembangan soft skill yang terarah, bukan sebagai event organizer saja.

28 | Genera Magazine


Organisasi kemahasiswaan pada umumnya bertujuan untuk mewadahi serta mengembangkan skill juga minat dan bakat mahasiswa. Himadita merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan yang terbentuk pada tahun 2008. Pada awalnya HIMADITA (Himpunan Budidaya Tanaman) adalah satu satunya organisasi yang mewadahi mahasiswa budidaya tanaman. Seiring perkembangan kurikulum, peleburan jurusan menjadi Agroekoteknologi membuat organisasi ini menjadi padam. Pada tahun 2006 Himadita berubah menjadi Himadita Nursery yang dikelola oleh kumpulan mahasiswa agroekoteknologi. Berbeda dengan organisasi lainnya, Himadita Nursery mengelola organisasi yang berorientasi pada kemandirian finansial untuk mencetak wirausahawan di masa mendatang. Salah satu organisasi kampus yang ada di Sulawesi Utara ini menerapkan sistem saham pada keuangan organisasi. Dari saham tersebut para anggota mengembangkan di berbagai bidang usaha seperti jasa dekorasi, peminjaman perkakas pertanian, penyediaan benih tanaman buah dan obat-obatan juga produksi pupuk kompos. Semua dilakukan secara mandiri dan dikelola oleh anggota Himadita Nursery. Tidak hanya itu, organisasi ini mulai aktif melaksanakan kajian seminar ilmiah. Mental wirausaha diasah sedemikian rupa sehingga memupuk kemampuan berkomunikasi, kerjasama, dan etos kerja yang baik

Genera Magazine | 29

Semua anggota diajak untuk berfikir kritis bagaimana cara mengelola modal bersama. Membaca peluang pasar serta teknik marketing diaplikasikan dan dikembangkan tahap demi tahap selama proses masa kepengurusan. Dalam satu project, salah satu anggota dijadikan sebagai manajer sehingga belajar bagaimana cara untuk mengungkapkan konsep usaha kepada anggota bidang yang lain. Pada akhir kepengurusan semua dana yang terkumpul dibagi secara merata sesuai saham yang ditanam pada awal masa kepengurusan. Ketika serah terima jabatan, tidak hanya beban dan amanah yang dilepaskan namun uang hasil kerja keras selama satu periode kembali ke tangan. Gambaran pengelolaan organisasi seperti itu dapat dijadikan contoh yang baik. Tantangan pasar bebas di depan mata, kemampuan wirausaha harus dikembangkan sejak di bangku kuliah bahkan sekolah menengah. Di tahuntahun yang akan datang pintar berdasarkan nilai rapot dan IPK saja tidak cukup. Kemampuan yang tak dapat diukurpun menjadi poin yang sangat penting. Kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, etos kerja serta kreatif, dan inovatif.


EXTRAS

Selamat Ulang Tahun Persma GENERA yang ke - 6. Semoga Semakin Berjaya dan Terus Berkarya ! Hidup Pers Mahasiswa !

#GDAY2015 SEGERA


D : Anon 2012 U : Surya “ Maybe you we’ll meet again in 5 years. Maybe you will tell me many stories of your lifes you have been on. Sur esprit collégial. “

D : Rafli U : Prisman “ Buat Prisman Andri kuliah yang rajin ya. “

D : Risty U : Nep “Nep jangan ping aku lagi ya, semua foto kamu udah aku like ko ”(LG/Destianep)

D: Maudia Camalin 2013 U: Agribisnis A 2013 “ Aku sayang kalian selamanya :* “

U D U D

D : Anon 2011 U : Aa Luthfi 2013 “ Aa setiap jam 11 akan aku tunggu di koridor depan plaza pertanian yaa jangan sia-siakan waktuku ya a lv u. “

D : Fitri Aghnia U : Nci, Nep, Ines, Winda, Asa, Dea, Nunu, Ela “ Kita lulus-lulus sama-sama ya !!!!!!!!!!! “

31 | Genera Magazine


Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jln. Raya Bandung Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang Jawa Barat 45363

L @PersmaGenera I persmagenera X Genera Persma

www.generapersma.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.