Pesona Nusantara TransNusa Inflight Magazine - April & Mei 2018

Page 1

April - Mei 2018

Lembar Cerita

Lembata

AMBON LOGU SENHOR NANDO WATU


WAJAH BARU LOGO HOTEL 88

H

OTEL 88 merupakan salah satu brand hotel yang dibangun dan dikelola oleh Waringin Hospitality Hotel Group. Berdiri sejak tahun 2010 dan hingga akhir tahun 2017 Waringin Hospitality telah membangun sebanyak 15 unit hotel yang terdiri dari Hotel 88 untuk kelas hotel bintang dua dan Luminor Hotel untuk kelas hotel bintang tiga. Hotel yang di kelola oleh Waringin Hospitality sudah tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Jambi, dan Jember Hotel 88 sendiri adalah brand yang pertama kali dibuat oleh Waringin Hospitality. Dengan memadukan konsep Homey, Modern, and Best Value, dan dengan slogan “Feel at Home for Business�. Kami ingin untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi para tamu untuk dapat menikmati Hotel 88 seperti layaknya tinggal di rumah sendiri. Dengan konsep yang telah dibangun sebelumnya, maka di awal tahun 2018 ini kami meluncurkan logo baru dari hotel 88 menjadi lebih modern dan elegan. Dengan menampilkan makna yang mempresentasikan kekuatan, percaya diri, klasik menjadi pusat perhatian, keteguhan dan mencerminkan keberanian dan alami. Tentu saja perubahan logo ini juga diimbangi dengan perubahan fisik dari interior hotel yang lebih modern, sehingga membuat para tamu lebih nyaman dan puas. Juga meningkatkan mutu pelayanan yang berkualitas tinggi. Hotel 88 selalu berkembang menjadi lebih baik dan menjadi salah satu pilihan terbaik bagi para tamu, terbukti hingga kini sudah berdiri sebanyak 12 unit Hotel 88, yaitu 7 unit Hotel 88 di Jakarta, 1 unit Hotel 88 di Bandung, 3 unit Hotel 88 di Surabaya, dan 1 unit Hotel 88 di Jember. Hotel 88 mempunyai 2 type kamar : Superior Room & Deluxe Room dengan ukuran kamar antara 18m2 hingga 21m2. Ditambah dengan fasilitas : Restaurant dan Meeting Room. Waringin Hospitality Hotel Group juga selalu optimis dan terus mengembangkan bisnis perhotelan serta berperan aktif untuk meningkatkan dan mengembangkan dunia pariwisata di Indonesia. Hal ini terbukti bahwa di tahun-tahun berikutnya, kita akan membangun baik Hotel 88 maupun Luminor Hotel di beberapa wilayah Indonesia seperti : Blok M, Pancoran,

Mangga Besar, Bekasi, Banjarmasin, Sidoarjo, Jogyakarta, Ambon, Jember, Purwokerto, Tanjung Selor, dan masih banyak lagi lainnya. Berbagai promo-promo menarik dapat anda lihat di website resmi kami : www.hotel88.co.id dan www.luminorhotel.com “Harapan kami ke depan adalah Waringin Hospitality dapat menjadi sebuah jaringan bisnis Hotel Nasional yang terbaik dan terkemuka di Indonesia, melalui produk & pelayanan yang berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau.�, ujar Metty Yan Harahap selaku Corporate Director of Sales & Marketing Waringin Hospitality.



CONTENTS & CONTRIBUTORS CONTENTS CONTRIBUTORS CONTENTS &&CONTRIBUTORS

POINT OF VIEW Alfonsa OF Horeng “Tenun untuk untuk Alfonsa Horeng “Tenun POINT VIEW

14 14

Keseimbangan” Keseimbangan” Alfonsa Horeng “Tenun untuk Keseimbangan”

34

JELAJAH

Permata dari Sombori 06 06 FOTO FOLIO FOTO FOLIO

Aubade Aubade Serenade Serenade Ende Ende

14

POINT OF VIEW

NANDO WATU “MENJUAL POTENSI DESA” RUMAH KITA Rumah Bambu Bambu Rumah RUMAH KITA Rumah Bambu

CONTRIBUTORS CONTRIBUTORS CONTRIBUTORS CONTRIBUTORS

24 24 KAMPUNG TRADISIONAL 22 POTENSI DAERAH KAMPUNG TRADISIONAL Saga Bermadah di Tububhada Saga Bermadah di Saga Bermadah di

Lembar Cerita Lembata

pesona pesona The Inflight Magazine of The Inflight Magazine of The Inflight Magazine of

nusantara nusantara nusantara

Pesona Nusantara |⎜ pesona nusantara | pesona nusantara

Senang mengeksplorasi co.id sesuatu yang belum banyak diketahui orang. Cek blognya: langkahkakikecilku. wordpress.com

32 32

JELAJAH Lipur hati hati di di Lampung Lampung Timur Timur JELAJAH Lipur

44

JELAJAH

Lipur hati di Lampung Timur

“YANG MANIS DARI AMBON”

KATERINA S S JAMES RADAR RADAR MELVIANUS L. L. DJAMI DJAMI KATERINA JAMES MELVIANUS Perempuan yang yang gemar gemar Fotografer fashion fashion yang yang Akrab disapa disapa Ama Ama Dj. Dj. Perempuan Fotografer Akrab KATERINA S JAMES RADAR MELVIANUS L. DJAMI jalan-jalan ini membagikan berdomisili di Kupang, Kupang, Lelaki berdarah Sabu, jalan-jalan ini yang membagikan berdomisilifashion di Lelaki disapa berdarah Sabu, Perempuan gemar Fotografer yang Akrab Ama Dj. kisah seruhnya bertualang NTT. James piawai namun lahir dan tumbuh kisah seruhnya bertualang NTT. James namun dan tumbuh jalan-jalan ini membagikan berdomisili di piawai Kupang, Lelakilahir berdarah Sabu, di Lampung Lampung Timur. memotret indoor maupun di Sumba. Gemar di Timur. memotret indoor maupun di Pulau Pulau Sumba. Gemar seruhnya bertualang NTT. James piawai namun lahir dan tumbuh Baginya bertemu dan outdoor fashion serta mencandu hal baru, suka ELVAN DE PORRES kisah SRI ENDAHNI ERWIN YUAN Baginya bertemu dan outdoor fashion serta mencandu hal baru, suka di Lampung Timur. memotret indoor maupun di Pulau Sumba. Gemar berinteraksi dengan gajah model. Ia pecinta kamera berpetualang, mencintai berinteraksi dengan gajah pejalan model. Ia pecinta kamera berpetualang, Latar belakang pendidikan Seorang Fashion designer, yang Baginya bertemu dan outdoor fashion serta mencandu hal mencintai baru, film, suka secara langsung adalah Sony Alpha. Simak karyafotografi, penikmat secara langsung adalah Alpha. Simakkamera karyafotografi, penikmat film, berinteraksi dengan gajah model. Ia pecinta berpetualang, mencintai fillsafat dan menyenangi indenpenden. Selain tumbuh diSony Surabaya pengalaman sangat karyanya yang indah indah di di pengagum sastra pengalaman sangat karyanya yang pengagum sastra dan dan secara langsung adalah Sony Alpha. Simak karyafotografi, penikmat film, istimewa. Tulisan Tulisan Katerina kolom ‘Gaya’ ‘Gaya’ Cek juga juga social worker. Tulisannya perjalanan alam. Elvan menyukai travelling, dan mulai karir sebagai istimewa. Katerina kolom .. Cek social worker.sastra Tulisannya pengalaman sangat karyanya yang indah di @ pengagum dan sudah sering dipublikasikan jepretannya di Instagram edisi ini tentang Sorgum. sudah sering dipublikasikan jepretannya di Instagram edisigunung, ini tentang Sorgum. lahir di Maumere, Flores. diving, serta naik catwalk model , ‘Gaya’ namun kini@ istimewa. kolom . Cek juga social worker. Tulisannya di majalahTulisan ini. Cek CekKaterina blognya james. radar. Karya lainnya bisa dibaca di majalah ini. blognya james. Karya lainnya bisa dibaca Telah menerbitkan buku juga memiliki hobby menetap jepretannya di Kupang, setelah sudah sering dipublikasikan diradar. Instagram @ edisi ini tentang Sorgum. travelerien.com di blog: amadj.blogspot. travelerien.com di blog: amadj.blogspot. di majalah ini. Cek blognya dan fotografi. james. radar. Karya lainnya bisa dibaca “Menggaris dari Pinggir” menulis menemukan kecintaannya co.id co.id travelerien.com di blog: amadj.blogspot.

berisikan esai-esai hasil pemikirannya. Tulisannya kerap hadir di media daring nasional (Indoprogress, Voxpop, Jakartabeat,dll).

4 4

Tububhada Tububhada

40 40

pada Tenun Ikat Nusa Tenggara Timur. Ia aktif dalam dunia mode, juga gemar traveling.

YOGGA FRANSISCO Fotografer model, wedding, dan fashion. Yogga lama bermukim di Jakarta sebelum memutuskan hijrah ke Kupang untuk mengembangkan talenta fotografinya. Tangkapan kameranya bisa dilihat di Instagram: yogga_ fransisco

merupakan inflight inflight magazine magazine resmi resmi TransNusa TransNusa Aviation. Aviation. Selain Selain majalah majalah ini, ini, tidak tidak perkenankan perkenankan majalah majalah manapun manapun untuk untuk hadir merupakan hadir di di dalam kantong kantong kursi kursi atau atau kabin kabin pesawat pesawat TransNusa TransNusa Aviation. Aviation. Untuk kerjasama kerjasama peliputan peliputan wisata wisata daerah daerah dan dan pemasangan pemasangan iklan, iklan, dalam merupakan inflight magazine resmi TransNusa Aviation. SelainUntuk majalah ini, tidak perkenankan majalah manapun untuk hadir di silahkan hubungi hubungi E-mail E-mail kami: idm_advertising@yahoo.com idm_advertising@yahoo.com atau melalui melalui kontak kontak mobilephone: +62 817808777. Terima silahkan mobilephone: 817808777. Terima Kasih. Kasih. dalam kantong kursi ataukami: kabin pesawat TransNusa Aviation.atau Untuk kerjasama peliputan wisata+62 daerah dan pemasangan iklan, silahkan hubungi E-mail kami: idm_advertising@yahoo.com atau melalui kontak mobilephone: +62 817808777. Terima Kasih.


GREETINGS GREETING GREETINGS April - Mei 2018

Lembar Cerita

Lembata

AMBON LOGU SENHOR NANDO WATU

publisher PT Indonesia Indonesia Dinamika Dinamika Media Media (IDM) (IDM) publisher PT PT Indonesia Dinamika Media (IDM)

editor in chief Valentino editor in Luis chief Valentino Luis Valentino Luis

supporting writer Mikhael supporting Mikhael J. J. Leo Leowriter Mikhael J. Leo

graphic designer Zainuri Zein graphicZein designer Zainuri +62 813 1683 Zainuri +62 813 Zein 1683 1759 1759 +62 813 1683 1759

marketing & bussines development marketing & director bussines Bella Liem development director Bella Liem +62 Bella817808777 Liem +62 817808777 +62 817808777

advertising manager Irma Irawati manager advertising Irma Irawati +6281807761955 Irma Irawati +6281807761955 +6281807761955

promotion & circulation Yessy promotion & circulation Yessy +6281317481688 Yessy +6281317481688 +6281317481688

international managing director Susanto international managing director Susanto Susanto

finance & administration Mohammad Arsad finance & administration Mohammad Arsad Mohammad Arsad

Pelanggan TransNusa yang budiman, PELANGGAN YANG KAMI BANGGAKAN, Pelanggan TransNusa yang budiman, Kini kita sudah memasuki tahun 2018, sebuah tahun baru yang akan kita isi dengan bermacam hal. Sekiranya semua kita memandang ini dengan optimis BulanKini April dansudah Mei adalah bulan yang identik dengan mekarnya bunga-bunga. Penanda kita memasuki tahun 2018, sebuah tahun tahun baru yang akan kita isi juga pikiran-pikiran positif untuk merealisasikan hadirnya keindahan sekaligus harapan hidupkita yang baru. Demikian jugainibagi TransNusa, dengan bermacam hal. Sekiranya semua memandang tahun dengan optimis impian juga harapan yang belum terkabul. 2018 adalahbaru. babak lanjutan dari karya pelayanan kamipikiran-pikiran inginBagi terusTransNusa, memekarkan asa serta harapan juga positiftahun untuk merealisasikan impian juga harapan yang belum kami dalam bidang penerbangan. Salah satunya yaitu dengan kembali Kupang – karya Rutengpelayanan PP. Ini terkabul. Bagi TransNusa, tahunmenambah 2018 adalah babakrute lanjutan dari merupakan langkah yangpenting kami harapkan untukdimemperlancar mobilisasi penduduk kami dalam bidang penerbangan. Sebuah terobosan kami lakukan akhir tahun lalu, yakni membuka maupun pemerintah daerah agar bertumbuh juga perbaikan ekonomi dan bidang-bidang rute penerbangan ke luar Indonesia. mengaktifkan mobilisasi jalurmembuka udara antara Sebuah terobosan penting kamiKami lakukan di akhir tahun lalu, yakni lainnya. Ruteng sebagai ibukota dalam Manggarai membutuhkan layananKupang yang berprogress. Indonesia dengan Timor hal ini khususnya antara Dili yang rute penerbangan ke luarLeste, Indonesia. Kami mengaktifkan mobilisasi jalur–udara antara TransNusa ingin penghubung sekaligus mengambil hal bagian pembangunan sempat mati surimenjadi selama 17 tahun. Untuk mewujudkan ini, dalam TransNusa menjalin Indonesia dengan Timor Leste, dalam hal ini khususnya antara Kupang – Dili yang daerah. kerjasama dengan Air Timor, perusahaan Timor Penerbangan sempat mati suri selama 17 tahun. Untuk penerbangan mewujudkan hal ini, Leste. TransNusa menjalin Adapun penambahan frekuensi Kupang -Desember Ende vv menjadi 2 XKupang-Dili Setiap hari (Double perdana telah dilakukan pada tanggal 15 penerbangan 2017 lalu PP. kerjasama dengan Air Timor, perusahaan Timor Leste. Penerbangan Daily), Kupang - Larantuka vv (Doublekian Daily), Kupang - hubungan Waingapu vv setiap hari, dan Kerjasama ini kami harapkan warga antar perdana telah dilakukan padadapat tanggal 15mempererat Desember 2017 lalu Kupang-Dili PP. Kupang - Maumere vv setiap hari. kerjasama ekonomi dan diplomatik Indonesia, dua negara, memperkokoh Kerjasama inijuga kami harapkan dapat kian mempererat hubungan warga antar Selain itu, kami membuka rute baru, yaitu Leste. Kupang – Atambua PP. Rute ini mulai aktif teristimewa timur, dengan Timor dua negara, kawasan juga memperkokoh kerjasama ekonomi dan diplomatik Indonesia, tanggal 5 April 2018. Kami berbahagia sebab semua rute TransNusa sudah terbang setiap teristimewa kawasan timur, dengan Timor Leste. Selain diitu, kami berencana menambah penerbangan kota-kota yang hari khusus area NTT.pun Kami sangat optimis untuk maju bersama parakepelanggan sekalian. baru, seperti Rote, Labuan Bajo, danmenambah lainnya dalam kawasan Nusa Tenggarayang Timur. Selain itu, kami pun penerbangan ke kota-kota Perbaikan dan inovasi terusberencana diupayakan. Juga membuka kemungkinan untuk langsung dari kotabaru,Dalam seperti Rote, Labuan dan lainnya kawasan Nusa Tenggara Timur. kesempatan yangBajo, baik ini, menyediakan kami jugadalam inginpenerbangan menyampaikan SELAMAT HARI kota Indonesia seperti dan Surabaya menuju Kupang. Dengan begitu Juga membuka kemungkinan untuk penerbangan langsung dari kotaRAYAbesar PASKAH 2018 bagi umatJakarta Kristianimenyediakan dimanapun berada. Semoga Paskah ini menjadi semakin banyak TransNusa yang terhubungkan sertalebih dimudahkan dalam kota besar Indonesia Jakarta Surabaya menuju Kupang. Dengan begitu hari istimewa bagipelanggan Andaseperti dan orang yangdan Anda cintai. Tidak ada yang baik daripada transportasi. Peremajaan armada tetapyang menjadi agenda kami, demi meningkatkan semakin banyak pelanggan TransNusa yang terhubungkan serta dimudahkan dalam merayakan perayaan dengan orang-orang kita sayangi. kenyamanan dantetap keamaan penerbangan. transportasi. Peremajaan tetap Terima Kasih setiaarmada bersama kami. menjadi agenda kami, demi meningkatkan kenyamanan dan keamaan penerbangan. Selamat menikmati penerbangan, stay safe ! Selamatmenikmati Menikmati penerbangan, Penerbangan, Stay Selamat stay Safe! safe !

JUVENILE JODJANA JUVENILE CEO TranNusa JODJANA BAYU SUTANTO CEO TranNusa

Managing Director of TransNusa

PT PT INDONESIA INDONESIA DINAMIKA DINAMIKA MEDIA MEDIA Duta Indah Square Square No G19. G19. MEDIA PT INDONESIA DINAMIKA Duta Indah 33 No Teluk Gong -- Jakarta Duta Indah No G19. Teluk Gong Square Jakarta3 Utara Utara PhoneGong (+62-21) 66678461 Teluk - Jakarta Utara Phone :: (+62-21) 66678461 Phone : (+62-21) 66678461

Editorial Editorial E-mail:pesona.nusantaramag@gmail.com E-mail:pesona.nusantaramag@gmail.com Editorial Redaksi menerima menerima kisah kisah perjalanan perjalanan dan dan foto-foto foto-foto perjalanan perjalanan atau atau bernuansa bernuansa travelling travelling mengenai mengenai Redaksi E-mail:pesona.nusantaramag@gmail.com destinasi-destinasi wisata wisata menarik menarik di di Indonesia. Indonesia. Kirimkan melalui alamat di dengan destinasi-destinasi melalui alamat e-maik e-maik di atas, atas, dengan subyek subyek Redaksi menerima kisah perjalanan dan foto-fotoKirimkan perjalanan atau bernuansa travelling mengenai e-mail sesuai sesuai kolom kolom yang yang diinginkan. Artikel dan foto-foto foto-foto melewati seleksi sebelum sebelum dimuat. dimuat. e-mail Artikel dan melewati seleksi destinasi-destinasi wisata diinginkan. menarik di Indonesia. Kirimkan melalui alamat e-maik di atas, dengan subyek e-mail sesuai kolom yang diinginkan. Artikel dan foto-foto melewati seleksi sebelum dimuat.

Baca Baca dan dan download download gratis gratis Majalah di Majalah Pesona Pesona Nusantara Nusantara di ISSUU.COM ISSUU.COM Baca dan download gratis https://issuu.com/pesonanusantaramagazine https://issuu.com/pesonanusantaramagazine Majalah Pesona Nusantara di ISSUU.COM https://issuu.com/pesonanusantaramagazine

April- -februari Mei 2018 januari 2017 ⎜| januari - februari 2017 |

5 5


FOTOFOLIO

6

⎜ Pesona Nusantara


SIKKA

April - Mei 2018 ⎜

7


FOTOFOLIO

“Ave-Maria, cheia de graça, o Senhor é convosco, bendita sois vós entre as mulheres a bendito é o fruto do vosso ventre, Jesus. Santa Maria, Mãe de Deus, rogai por nós, pecadores, agora e na hora da nossa morte. Amen.”

D

oa ‘Salam Maria’ berbahasa Portugis ini mengalun syahdu dari bibir, dalam temaram lilin-lilin di genggaman ratusan umat Katolik yang berarak mengitari kampung Sikka, di tepi selatan Maumere, Flores. Pemandangan yang hanya akan dijumpai sekali dalam setahun, khususnya pada Hari Jumat Agung- sebelum Paskah, yang mereka sebut ‘Sexta Feira.’ Para lelaki dengan tubuh ditutupi kain ungu, memanggul sebuah peti kecil. Dalam beberapa kali perhentian, sekelompok umat akan berjalan beriringan membungkukkan badan mereka melewati peti tersebut. Suasana hikmat menguar setiap kali adegan ini diulang. Logu Senhor, secara harafiah bermakna ‘Berjalan menunduk di bawah peti Senhor.’ Dan yang dimaksud dengan Senhor tak lain adalah sebutan bagi Yesus dalam bahasa Portugis. Ritual ini memang peninggalan bangsa Portugis seiring dengan masuknya agama Katolik secara resmi ke Kerajaan Sikka pada abad Pertengahan. Tradisi ini sudah dilaksanakan sejak beratus-ratus tahun lalu, namun selama itu bersifat komunal, hingga dua dekade belakangan ini mulai terbuka dan dapat diikuti oleh umat Katolik dari daerah lain. Sebagaimana diketahui, kampung Sikka dulunya merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Sikka dimana komunitas masyarakatnya tinggal berdasarkan klan suku-suku yang menggunakan nama keluarga (fam) Portugis, misalnya da Silva, da Cunha, da Lopez, da Gomez, Fernandez, Carvalho (Karyawu), Parera/Pareira, dan lainnya yang hingga kini masih dipertahankan. Tradisi Logu Senhor digagas oleh Raja Sikka, Dom Alesu Ximenes da Silva yang pemerintahannya sekaligus menandai masuknya pengaruh Portugis di wilayah Sikka.

8

⎜ Pesona Nusantara


SIKKA

Panorama Sikka saat senja ditilik dari bukit sebelah timur

April - Mei 2018 ⎜

9


FOTOFOLIO

Seorang gadis mengenakan pakaian tradisional Portugis yang disebut Trejas

Menino, patung kanak-kanak Yesus yang dihadiahkan raja Malaka kepada Don Alesu

sekelompok anak memperagakan adegan kesengsaraan Yesus

10 ⎜ Pesona Nusantara


SIKKA

Para perempuan berkerudung hitam menandai kedukaan

Prosesi Logu Senhor diapit para Nikodemus

April - Mei 2018 ⎜

11


FOTOFOLIO

Area pekuburan di samping gereja tua St. Ignatius Loyola

BEHIND THE SCENE

VALENTINO LUIS Pemimpin Redaksi/ Editor in Chief (@valentinoluis.indonesia)

12 ⎜ Pesona Nusantara

Saya telah berulang kali mengikuti Logu Senhor karena kebetulan nenek (dari pihak ibu) berasal dari kampung Sikka. Acara ini sebelumnya didominasi dalam bahasa Portugis, namun akibat semakin berkurangnya penutur berbahasa Portugis, maka prosesi disesuaikan dalam bahasa Indonesia, hanya sejumlah doa dan lagu berbahasa Portugis yang tetap dipertahankan. Bagi yang mau mengikuti Logu Senhor, disarankan datang sebelum jam 15.00 sore pada Hari Jumat Agung, membawa lilin dan mengenakan pakaian hitam sebagai simbol perkabungan. Prosesi berlangsung hingga larut malam, bila butuh tempat menginap, mintalah bantuan ke pastoran atau warga di kampung Sikka.

KUPANG – MAUMERE Selasa – Kamis - Sabtu, Direct flight Berangkat Jam 11.35 Tiba Jam 12.25 MAUMERE – KUPANG Selasa – Kamis - Sabtu, Direct flight Berangkat Jam 13.15 Tiba Jam 14.05



POINT OF VIEW

Nando Watu

“MENJUAL POTENSI DESA” Sempat mengenyam pendidikan tinggi hingga ke Amerika Serikat, ia malah memutuskan untuk kembali ke desa dan menginisiasi serangkaian program untuk mengembangkan Eco tourism di kampung halamannya. Mari simak pemikiran sosok muda inspiratif dari Detusoko, Ende – Flores ini. Teks & Foto VALENTINO LUIS

14 ⎜ Pesona Nusantara


Bisa dijelaskan apa maksudnya Eco Tourism (Eko Wisata)? Sebuah konsep wisata yang mengedepankan pelestarian alam dan lingkungan, juga peduli pada kesejahteraan masyarakat lokal. Dengan kata lain, Eco Tourism merupakan perjalanan ke suatu destinasi yang punya intensi mutual baik untuk pengunjung maupun untuk masyarakat dan lingkungan yang didatangi. Setidaknya ada 4 (empat) unsur dalam ekowisata, yakni wisata yang “meminimalkan dampak negatif”; yang “membangun kesadaran serta respek terhadap lingkungan dan budaya”; yang “memberikan pengalaman positif untuk pengunjung”; dan wisata yang “memberikan manfaat dan keutungan ekonomi secara langsung untuk lingkungan dan masyarakat lokal.” Apa yang mendorong Anda untuk berkecimpung dalam Eco Tourism dan mencetuskan ‘Decotourism’? Pertama, saya melihat fakta bahwa kami di Detusoko 99% adalah masyarakat petani. Detusoko sangat strategis posisinya bagi wisatawan karena dekat dengan Kelimutu, dan juga memiliki objek-objek laik jual, seperti air panas, air terjun, persawahan, kampung tradisional beserta ritual adat, dan tradisi pertanian yang masih berjalan. Namun selama ini belum bersinergi dan terintegrasi, nah saya terpanggil untuk itu dan konsep Eco tourism cocok untuk diterapkan di Detusoko. Lagipula, sebagai generasi muda, kita sadar bahwa dunia global tengah menyuarakan konsep pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dan dalam sektor pariwisata pun mengenal istilah ‘Pariwisata Berkelanjutan’, maka tercetuslah ‘Decotourism (Detusoko Eco Tourism)’ untuk menjembatani potensi yang ada di desa kami dengan peluang pasar tanpa merusak tatanan lokal dan alam. Bersama anak-anak muda desa, kami berkeinginan untuk mengawinkan pertanian dengan pariwisata yang menghasilkan dampak positif ke depan bagi Detusoko. Eco Tourism biasanya memunculkan ‘artisan’ atau lahirnya produk-produk otentik sesuai sumber daya daerah. Adakah produk artisan yang sedang kalian kembangkan? Ketika wisatawan mengunjungi Detusoko kami ingin mereka memiliki pengalaman yang otentik, seperti mencicipi makanan lokal, maka kami suguhkan makanan organik hasil dari kebun petani, contohnya nasi hitam khas Detusoko atau bisa membawa oleh-oleh artisan hasil pertanian Detusoko yang sudah dikemas profesional seperti Peanut Butter, Korodagalai Sauce, Monimarmalade. Selain produk, kami juga menyuguhkan pengalaman lain seperti One day be a farmer, dengan aktivitas bersawah dalam pola pertanian tradisional. Melalui aktivitas ini terbangun interaksi aktif pengunjung dengan petani sehingga ada pertukanan informasi, pengetahuan dan pengalaman. Detusoko juga daerah penghasil kopi robusta berkualitas bagus, maka kami ajak pengunjung masuk kebun kopi, menunjukkan proses pengolahan kopi, sampai proses pemasaran. Terkait semakin diminatinya hasil bumi Flores (seperti Kopi, Kakao, Vanili), apa harapan Anda untuk masa depan petani daerah? Selama ini hasil pertanian dan perkebunan Flores

kebanyakan dijual ke luar dalam keadaan mentah atau sebagai bahan baku belum diolah. Agrowisata yang melibatkan petani juga belum aktif. Saya berharap semakin banyak komoditas lokal seperti kopi, kakao, vanili, cengkeh, dan lain lain bisa menjadi produk turunan atau olahan, misalnya kakao bisa menjadi produk coklat, atau padi dijadikan tepung organik, manisan atau kue, atau juga produk olahan home industry yang bisa memiliki dampak ekonomi, bernilai lebih. Pendidikan untuk kaum muda adalah salah satu bidang yang juga Anda kembangkan berdampingan dengan Eco-Tourism. Bisa sebutkan contoh kegiatan bidang pendidikan untuk kaum muda? Melalui komunitas anak muda Detusoko “Remaja Mandiri Community (RMC)” ada beberapa program pendampingan yang aktif, semisal informal education, pertanian berkelanjutan, kewirausahana sosial dan eco tourism service. Kami punya Taman Baca yang mendampingi 60-an anak dan remaja, kami juga sudah mengirimkan lebih dari 15 remaja (umur 17-24 tahun) dari desa untuk mendapatkan program beasiswa serta pelatihan kepariwisataan di Bali. Awal Juli 2017 lalu selama sepekan kami menjadi host kegiatan Summer School International Movement of Chatolic Student, dimana sekitar 70-an peserta terlibat dari 32 negara dengan mengangkat isu terkait impelementasi Sustainable Development Goals. Bulan Agustus 2017 lalu kami juga mengirimkan salah satu anak muda terbaik Detusoko, Benyamin Kanisus Raja Kopo, untuk mengikuti Workshop Asean Economy Community di Pan Pacifik Hanoi Vietnam dan meraih penghargaan The Best Participant on Active and Networking. Kami senantiasa terbuka untuk bekerjasama dengan lembaga maupun instasi manapun. Tampaknya Anda ingin menjadikan ini semacam sebuah ‘movement’ untuk menggerakkan kaum muda modern agar menilik dunia pertanian dan kembali ke desa? Ya, saya ingin menjadikan ini sebagai gerakan pemberdayaan dari desa dan berdampak bagi kaum muda. Ini masih awal-start up, terus belajar, mencoba dan berproses, mudah-mudahan bisa diaplikasikan ke desa desa yang lain. Saya memiliki semangat dan motivasi bahwa petani adalah masa depan dan Flores ini tanah yang menghasilkan, oleh karena itu harus banyak orang muda yang mencintai pertanian dan kembali ke kampung. Mengolaborasikan pertanian dan pariwisata, mengenalkan budaya dalam kemasan sedikit modern, mengoptimalkan potensi yang dipunyai. Tinggal di desa bukan berarti terbelakang, kita bisa hidup di desa dengan pikiran yang maju. Yang penting juga yakni berpikir dengan otak yang murni, berkarya dengan hati yang bersih, seperti ungkapan dalam bahasa daerah kami: “Piki No Ote Eo Jie, Kema no Ate Eo Pawe.”

NANDO WATU

NANDO WATU Lahir dan tumbuh di Detusoko, Ende. Pendidikan terakhirnya di MDC, Miami, Florida USA- Community Collage Initiative Program (CCIP). Sebelumnya tamat di Sekolah Tinggi Filsafat Ledalero

PENULIS FAVORIT P. Paul Ardnt SVD karena dia banyak menulis karya-karya antropologi serta etnografi Flores. Penelitiannya memberi sumbangsih besar untuk menelusuri sejarah Flores.

PRODUK KREATIF Memanfaatkan hasil perkebunan Detusoko, diciptakan sejumlah produk makanan organik, seperti Peanut Butter, Chili Sauce ‘Koro Dagalai’, dan Detusoko Coffee. Cek www.decotourism.com

April - Mei 2018 ⎜

15


CAPTURE

8

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22



TAFAKUR

AGAMA DALAM PRAHARA TENUN KEBANGSAAN Agama tidak hanya berada pada jalurnya sendiri, tetapi juga menjalari pelbagai dimensi kehidupan bangsa.

D

Teks oleh ELVAN DE PORRES

iskursus seputar keterlibatan agama bagi perkembangan dan kemajuan bangsa merupakan hal penting yang layak dibicarakan. Ini karena institusi agama ada dalam negara serentak mendapat jaminan konstitusionalnya. Maka, eksistensinya mestilah bersumbangsih konstruktif. Selain sebagai lembaga religius yang mengandung pelbagai ajaran moral, keberperanan para pemeluknya terasa penting dalam menjaga keharmonisan bangsa yang plural seperti Indonesia ini. Juga untuk mencegah para anak bangsa larut dalam “keakuannya” di tengah pusaran arus perkembangan zaman yang semakin tak menentu. Keakuan di sini merujuk pada aspek egoisme diri, egosentrisme, dan juga primordialisme. Memang tak dapat dimungkiri, realitas bangsa ini seringkali menyajikan ketimpangan-ketimpangan yang mengatasnamakan agama. Agama sering dijadikan label penyokong berbagai macam distorsi dan deeskalasi sosial, semisal penyelewengan-penyelewengan, konflik kepentingan, geret kekerasan, hingga terorisme pada level yang lebih ekstensif. Tentang ini, orang bersembunyi di balik mantel agama dan “menjual” nama agamanya. Sungguh miris, ironis, bahkan tragis. Dalam opininya pada Harian Kompas, 11 September 2012

18 ⎜ Pesona Nusantara

berjudul Ini Soal Tenun Kebangsaan. Titik!, Anies Baswedan, sekarang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, mengatakan bahwa salah satu sumber masalah berkembangnya kekerasan di negara ini ialah kegagalan melakukan distingsi antara “warga negara” dan “penganut agama”. Maksudnya, seolah-olah ada sekat yang dibuat antara “warga negara” dan “penganut agama”. “Warga negara’’ dan “penganut agama” dilihat sebagai dua kubu berseberangan yang tak punya titik temu. Padahal, dalam konteks kebangsaan, keberadaan warga negara dan penganut agama beresensi satu, yakni demi kemajuan peradaban bangsa. Melakukan distingsi seperti yang diutarakan Baswedan hanyalah menimbulkan ekstremisme dan lebih parah lagi menggiring para anak bangsa bercokol pada fundamentalisme. Patut diingat bahwa semua agama itu baik adanya. Agama-agama selalu menegaskan dirinya sebagai yang unik dan universal. Dalam gagasannya mengenai pluralisme, John Hick (1922-2012), seorang teolog pluralis lulusan Edinburgh dan Oxford University, mengatakan bahwa keberadaan sebuah agama merupakan jalan yang sama validnya dengan agama lain dalam menggapai suatu kebenaran. Di sini, kebenaran dipandang sebagai sebuah nilai universal. Ya, hematnya, jika ditilik dalam kerangkeng metafisika, agama-agama


tentunya bersumber pada suatu aspek transenden sebagai pendasarnya. Yang transenden itu merupakan sesuatu yang Ilahi dan dipahami secara unik oleh masingmasing keyakinan. Pada gatranya, Yang Ilahi itu mengandung suatu patokan kebenaran umum yang mana terejawantah dalam pelbagai praksis ajaran agama-agama. Di sini, agama mesti dilihat sebagai medium bagi manusia dalam menjawabi bisikan Yang Ilahi sebagai satu dan sama. Konsekuensinya, ia harus senantiasa bersedia meneropong diri pada apa yang sesungguhnya dikehendaki oleh Yang Ilahi itu. Hal ini niscaya juga berdampak bagi kehidupan negara. Dengan demikian, agama tidak hanya berada pada jalurnya sendiri, tetapi juga menjalari pelbagai dimensi kehidupan bangsa. Seruan seperti ini patut dikumandangkan, sebab keberadaan agama sering mendapat malinterpretasi negatif oleh para penganutnya. Salah satu kiblat buruk yang menodai hakikat peranan agama ialah faham fundamentalisme seperti yang sempat disinggung sebelumnya. Berkenaan dengan ini, Karen Amstrong dalam The Battle for God: Fundamentalism in Judaism, Christianity and Islam (2000) melihat fundamentalisme sebagai gejala keagamaan yang sering muncul dan selalu ada hampir pada semua agama. Fundamentalisme juga disinyalir sebagai mekanisme pertahanan (defense mechanism). Ia semacam gerakan yang bertujuan melakukan perlawanan terhadap siapa saja yang kebijakannya bertentangan dengan instrument agama. Di situ, terlihat seolah-olah ada ketakutan berlebihan, tapi sebenarnya dangkal, bahwa ruang gerak agama nantinya terepresi atau bahkan hilang. Makanya, kaum fundamentalis secara umum tidak tertarik dengan jargon-jargon modernisme, seperti demokrasi, pluralisme, toleransi, dan

semacamnya. Inilah ketakutan paling nyata bagi bangsa ini apabila lahir banyaknya figur fundamentalis. Namun sejatinya, fundamentalisme hanyalah merupakan salah satu bentuk ganas dari penyalahartian substansi agama. Karena dalam kenyataan hidup sehari-hari, ternyata masih ada banyak hal kecil lain yang tersekap dalam distorsi penyalahartian tersebut. Agama dapat dijadikan tameng politik untuk menyelendupkan kepentingan segelintir orang. Agama dimanfaatkan bukan untuk kemaslahatan kolektif melainkan untuk meraup keuntungan finansial. Agama juga dijadikan wadah pembenaran diri dalam mengekang kebebasan orang lain. Sudah barang tentu ini bertentangan dengan cita-cita bersama sebagai bangsa yang menghendaki perdamaian, kesatuan, dan persatuan. Apalagi dalam konteks Indonesia yang plural ini, memelihara tenun kebangsaan adalah tanggung jawab segenap elemen bangsa tanpa terkecuali. Dalam kaitannya dengan menjaga tenun kebangsaan itu, agama mesti lebih memainkan peranannya sebagai faktor pemantapan stabilitas (keseimbangan) ketahanan dan pembangunan nasional. Lanjutannya, ada empat penjabaran peranan agama ini. Pertama, agama mesti memberikan dasar emosional dalam keterciptaan rasa aman dan penguatan identitas di tengah arus perubahan zaman. Kedua, agama berperan menyucikan norma dan nilai masyarakat yang telah terbentuk serta mempertahankan tujuan kolektif di atas keinginan individu dan disiplin bersama di atas dorongan hati pribadi. Dengan demikian, agama memperkuat legitimasi (pembenaran menurut hukum) dalam pembagian fungsi, fasilitas, dan ganjaran yang merupakan ciri khas masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ketiga, agama juga menyucikan norma dan nilai yang membantu pengendalian sosial; mengesahkan alokasi pola-pola masyarakat sehingga membantu ketertiban dan stabilitas, serta menolong mendamaikan hati mereka yang tidak memperoleh kasih sayang. Keempat, agama berperan dalam membuka dialog dengan agama lainnya. Dialog lintas agama ini, atau dalam bahasa teolog Hans Kung sebagai bentuk kesadaran ekumene global, merupakan wujud nyata solidaritas kebangsaan kita. Jalinan dialog yang baik tentu mengerucut pada keselarasan tindakan untuk secara kolektif memerangi berbagai permasalahan bangsa. Pada akhirnya, menjaga tenun kebangsaan berarti memelihara warisan dan tradisi nilai yang diturunkan oleh para pendahulu bangsa; mengayomi falsafah bangsa, entitas hukum negara ini beserta ragam nilai kebangsaan yang semuanya berujung pada pencapaian volonte generale (kehendak umum) dan cita-cita bersama. Agama perlu berbicara dan berbuat banyak tentang kebaikan bersama itu. Tentu sebuah peranan yang cukup menantang.

ELVAN DE PORRES, penulis muda lahir di Maumere, Flores. Artikel ini merupakan satu dari artikel yang diterbitkannya dalam buku kumpulan esai Menggaris dari Pinggir. Esai-esai lainnya hadir di media daring Nasional (Indoprogress, Jakartabeat, Voxpop, dll). Studi di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero – Flores, dan bergiat di Komunitas Sastra KAHE.

April - Mei 2018 ⎜

19


TAKLIMAT MUSIC Album : Legacy Penyanyi : Ivan Nestorman Produser : Nestornation Bagi penggemar ‘world music’ atau musik yang memiliki citarasa etnik yang kuat, nama Ivan Nestorman mungkin termasuk salah satu yang berada dalam daftar spesial. Musisi berdarah Flores ini memang memilih jalur world music untuk menuangkan karya-karya yang kuat akan unsur budaya tanah kelahirannya Flores maupun Nusa Tenggara Timur. Legacy adalah album teranyar Ivan yang menandai 25 tahun perjalanan bermusiknya. Ivan setia dengan pilihan menggunakan bahasa daerah di Nusa Tenggara Timur dalam kebanyakan lirik lagunya. Selain itu, sejumlah lagu berbahasa Inggris juga diciptakan pria ini namun diramu dalam nuansa etnik. Dalam album Legacy ini sejumlah lagu-lagu daerah dinyanyikan Ivan dengan begitu khas. Sebut saja “Mogi Dheo Keze Walo” dalam bahasa Nagekeo yang berkisah tentang seorang gadis penari, lalu “Mata Lesoge” dalam bahasa Manggarai yang bertutur tentang cinta kasih antara manusia. Kerinduan terhadap Flores diungkapkannya dalam lagu “Awo Flores”.

BOOK

MOVIE

Judul : Aleena Sebuah Perjalanan Hidup Penulis : Asni Yurika Penerbit : Media Guru

Film : Tomb Raider Aktor : Alicia Vikander, Dominic West, Walton Goggins Sutradara : Roar Uthaug

Media Guru adalah penerbit yang membantu para guru dalam menghasilkan buku yang baik atau layak untuk digunakan dan meningkatkan kemampuan guru, terutama dalam menulis, termasuk buku berisi cerita fiksi. Kali ini ada buku berkisah tentang Aleena Bay, seorang perempuan muda penuh ambisi dan punya tekad kuat. Keadaan telah membawanya memasuki Pakistan, sebuah negara yang sedang bergejolak di Asia Selatan. Ia tidak pernah berpikir bahwa ini adalah awal sebuah perjalanan panjang penuh warna yang menguji keberanian dan kegigihannya. Buku ini berkisah tentang serentetan peristiwa yang dialami penulis, bercerita tentang sebagian perjalanan hidup seorang perempuan muda yang mengabdikan dirinya demi kemanusiaan dalam kemelut yang terus-menerus melanda Pakistan. Mampukah Aleena bertahan dan menyelesaikan misinya?

Tomb Raider, salah satu film action petualangan yang diadaptasi dari sebuah video game yang sangat kesohor dan melejitkan nama Angelina Jolie. Namun stelah beberapa tahun berlalu, kali ini film Tomb Raider menghadirkan aktris cantik Alicia Vikander untuk memerankan karakter Lara Croft. Narasi film berpusat pada usaha Lara Croft yang mencari keberadaan sang ayah yang hilang secara misterius. Kemudian di dalam petualangannya tersebut, ia dibantu oleh pria yang bernama Lu Ren yang diperankan oleh aktor mandarin Daniel Wu. Aksi seru dan menegangkan menjadi sebuah tontonan yang sangat menarik. Film ini direlease tanggal 16 Maret 2018. Proses produksi sudah dimulai sejak tahun 2016 lalu dengan pemilihan pemeran-pemeran utamanya. Pengambilan adegan banyak dilakukan di Afrika Selatan dan di studio Warner Bros di Inggris.

20 ⎜ Pesona Nusantara


COFFE Brand Origin Type

: Megalith Coffee Bajawa : Arabica Bajawa, Flores : 250gr, 500gr, 1kg Powder

Megalith Coffee Bajawa adalah kopi Arabika Bajawa bubuk (powder). Dibuat khusus dengan menjamin kualitas dan rasa dari kopi Arabika khas Bajawa. Produk ini diolah secara tradisional (manual) rumahan - bukan pabrik, dengan bahan dasar kopi arabika yang tumbuh di dataran tinggi Ngada, Flores. Anda akan memperoleh pengalaman menikmati kopi yang berbeda dengan Megalith Coffee Bajawa. Dikemas dalam pilihan berat mulai 250gr, Megalith Coffee Bajawa adalah ‘classic origin coffee’ alias tidak dicampur dengan bahan tambahan lain, benar-benar 100% kopi arabika Bajawa. Pemesanan tidak dibatasi jumlahnya (no minimum order), jadi bisa satuan maupun grosiran, serta siap dikirim ke berbagai wilayah Indonesia. Info lebih detail, silahkan kontak WhatsApp 081333370472, Facebook: Megalith Coffee Bajawa, Instagram @megalithcoffeebajawa

CAMERA STRAP Brand : REC Speciality : Camera Straps Material : Tenun + Kulit Camera Straps atau Tali kamera adalah salah satu item yang dimiliki semua penggemar fotografi. Umumnya camera straps lebih menonjolkan brand camera karena biasanya dibeli dalam satu paket. Namun kini, penggunaan camera straps sudah melampaui sekadar tali kamera saja namun juga telah menjadi item bergaya. REC, sebuah brand fashion khusus etnik, memunculkan camera straps dengan menggunakan tenun yang dipadu kulit (leather) yang unik serta berkualitas. Tenunan yang digunakan merupakan tenun tangan, yang diperoleh dari para penenun Flores dan Timor. REC adalah singkatan dari Risna Ethnic Collection, koleksi fashion etnik yang didirikan oleh Risna Yuanitta, seorang dokter yang mencintai tenun etnik. Idenya yakni lebih ingin memperkenalkan tenun yang bisa dipakai dalam bergaya. Selain camera straps, REC juga berkonsentrasi pada item fashion lain, seperti topi tenun, sepatu tenun, tas tenun, sampai baju serta jaket tenun. Untuk konsultasi dan pemesanan, silahkan kontak Facebook: Risna Ethnic Collection (Risna Yuanitta), atau Instagram @risna_ethnic_collection.

April - Mei 2018 ⎜

21


POTENSI DAERAH

BANYAK HAL MENARIK DARI PULAU YANG MASYUR AKAN PERBURUAN PAUS INI TEKS & FOTO VALENTINO LUIS

22 ⎜ Pesona Nusantara


LEMBATA

April - Mei 2018 ⎜

23


POTENSI DAERAH

L

omblen, demikianlah penamaan yang disematkan di jaman silam bagi pulau ini. Dalam masa lebih dari satu dekade ini, setelah menjadi kabupaten sendiri, publik lebih akrab dengan nama Lembata ketimbang Lomblen. Begitupun pusat kotanya, Lewoleba, yang ternyata dulu dipanggil dengan nama Labala. Terlepas dari perkara nama, pulau berpenduduk 130.000 jiwa ini telah tersohor ke berbagai belahan bumi lewat tradisi perburuan pausnya nan melegenda. Belakangan ini, Lembata menggeliatkan pariwisatanya. Kendati posisinya di timur, ia terbilang sebagai salah-satu kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang tahun-tahun ini cukup aktif menggagas event dan rancangan pengembangan pariwisata. Toh, Lembata tidak serta merta ‘mengobral’ potensi daerahnya. “Kami mempunyai kebijakan, pembangunan sarana wisata di Lembata harus selalu melibatkan kerja sama dengan penduduk lokal. Tidak boleh pihak asing memiliki dan mengelola resort sendiri misalnya,” kata Bupati Eliaser Yentji Sunur dengan mantap. Lembata hendak membuka pintu dan menunjukkan lebih banyak khazanah yang

24 ⎜ Pesona Nusantara

dimilikinya selain tradisi perburuan Paus. Pendakian gunung vulkanik berpanorama elok, penyelaman di titik-titik koral kaya ikan, atraksi budaya serta ritual adat, tenunan yang sebagian besar masih organik, dan banyak lagi sejuta cerita tentangnya. KEMEGAHAN ILE APE, ILE BATUTARA, & ILE WERUN Semua orang yang berkunjung ke Lembata pasti terpesona oleh Ile Ape. Ini adalah gunung berapi yang berada di semenanjung kecil, tepat di samping Teluk Lewoleba. Lokasinya fotogenik karena langsung terlihat saat merapat ke Lembata dengan kapal laut, ataupun dengan pesawat terbang. Malah, bila cuaca cerah, pilot pesawat terbang tak sungkan untuk melakukan atraksi keliling gunung ini. Ile Ape bisa jadi adalah landmarknya Lembata. Setinggi 1450 meter dpl, Ile Ape sangat ideal untuk sunset maupun sunrise. Terdapat punggung gunung yang cocok untuk lokasi berkemah. Dari lokasi kemah ini pemandangan matahari terbenam sangat menakjubkan karena jauh di bawah sana terlihat rangkaian teluk-teluk, baik teluk utara maupun teluk di selatan. Selain itu mata saya

“KAMI MEMPUNYAI KEBIJAKAN, PEMBANGUNAN SARANA WISATA DI LEMBATA HARUS SELALU MELIBATKAN KERJA SAMA DENGAN PENDUDUK LOKAL. TIDAK BOLEH PIHAK ASING MEMILIKI DAN MENGELOLA RESORT SENDIRI MISALNYA,”


LEMBATA berhadapan dengan Gunung Ile Boleng, gunung berapi di Pulau Adonara. Gunung itu letaknya di ekor pulau Adonara menghadap ke Pulau Lembata yang hanya dipisahkan oleh selat sempit. Dari lokasi kemah, pengunjung melanjutkan pendakian ke kaldera gunung untuk mendapatkan momen terbitnya matahari. Aktifitas terakhir Gunung Ile Ape terjadi tahun 2012 namun kaldera seluas hampir 1 km di tengahnya ini sudah ada sejak 1889. Tiba dari sisi barat, mata langsung terpana oleh kaldera tersebut, yang mirip sekali dengan Bromo. Namun bila di Bromo pasirnya kecoklatan, di Ile Ape pasir kalderanya berwarna agak putih. Batok gunung ini memiliki retakan-retakan belerang berwarna kuning cerah. Di lereng bagian timur pemandangan lain terbentang. Laut di teluk Jontona seolah danau luas. Dari ketinggian Ile Ape ini pula pengunjung dapat menilik bayangan sebuah pulau kecil di sisi timur laut yang mengepulkan asap terus menerus. Tidak perlu bingung, sebab itu tak lain adalah Pulau Komba dengan gunung Ile Batutara. Demikianlah kekhasan gunung Ile Batutara ini, ia meletus sepanjang hari. Terlebih pada bulan-bulan akhir dan awal tahun, malah tiap 20 menit gunung ini meletus. Malam hari, bila peminat aktifitas

vulkanis mendekati, Ile Batutara kerap memamerkan pijaran lahar panas bagai kembang api disertai bunyi dentuman beruntun. Karena letaknya langsung di bibir laut, peristiwa letusannya menjadi tontonan yang mendebarkan. Butuh sekitar 8 jam dengan kapal laut dari Lewoleba menuju ke gunung Batutara, Ada yang berangkat pagi bila ingin tiba disana sore dan bermalam untuk menonton cahaya merah letusan, ada pula yang berangkat malam dan tiba subuh untuk menyaksikan gunung meletus bersamaan dengan terbit matahari. Yang pasti, meskipun jauh dan harus membawa bekal yang cukup, toh Ile Batutara kini jadi destinasi impian para fotografer alam. Lain lagi dengan gunung Ile Werun yang belum lama ini dikenalkan. Sebenarnya ini adalah gunung yang terbentuk dari letusan gunung induk sebelumnya, yakni gunung Ile Adowajo, makanya disebut Ile Werun yang berarti ‘gunung baru.’ Kawah pada gunung ini sudah ada sejak tahun 1800-an kemudian kawah baru lagi terbentuk tahun 1928, dua puluh tahun kemudian gunung ini kembali aktif dan membentuk dua punuk pendampingnya yang kemudian dinamai warga sekitar Ile Gripe dan Ile Petrus.

DARI KETINGGIAN ILE APE INI PULA PENGUNJUNG DAPAT MENILIK BAYANGAN SEBUAH PULAU KECIL DI SISI TIMUR LAUT YANG MENGEPULKAN ASAP TERUS MENERUS. TIDAK PERLU BINGUNG, SEBAB ITU TAK LAIN ADALAH PULAU KOMBA DENGAN GUNUNG ILE BATUTARA. Keterangan Foto:

• Para penari cilik yang bersukacita menari • Pagi hari di kampung tradisional Lewohala

April - Mei 2018 ⎜

25


POTENSI DAERAH PENYELAMAN SENSASIONAL Sebagaimana khasnya laut di Indonesia Timur yang tak hanya bersih bening tapi juga memiliki terumbuh karang menakjubkan, demikianpun laut di Lembata juga punya kemolekan koral beserta ikan-ikan. Kondisi koral di Lembata amat baik terlindungi, bahkan sepanjang garis pantainya sama sekali tidak tercemar, padahal langsung bersisian dengan jalan raya. Ini karena tidak ada praktik mencari ikan dengan alat peledak, hanya mengandalkan jaring kecil, dipancing, atau dengan perangkap dari bambu. Sekadar bersnorkeling dari satu tempat ke tempat yang lain sepanjang pesisir pantai tak akan mengecewakan. Bayangkan, saat berenang melihat gunung Ile Ape berdiri dengan gagah di darat, begitu Anda membenamkan diri ke dalam air, langsung bersemuka dengan koral indah. Perpaduan alam yang dramatis bukan? Belum ada pemetaan resmi yang dibuat untuk menandai lokasi-lokasi snorkeling yang bagus. Bekal untuk mengetahuinya yakni dengan bertanya ke penduduk. Namun pelanpelan perubahan dan respon terhadap wisata bawah laut ini telah mendapat perhatian dari pemerintah setempat, dan kelompok orangorang muda pegiat diving pun telah terbentuk. Diyakini, meskipun baru dan harus memulai dari tahap paling bawah namun komitmen dan konsistensi mengenalkan wisata underwater maupun menggiatkan bisnis wisata bidang ini akan membawa hasil positif ke depannya. SENJA WAIJARANG HINGGA BUKIT DOA Kurang lengkap ke Lembata bila tidak mengunjungi Waijarang. Ini merupakan destinasi yang sangat popular, namun masih menghadirkan nuansa alami serta minim hingar bingar pengunjung. Maklum kondisi jalan di Lembata belum mumpuni. Waijarang memadukan pemandangan bukitbukit sabana nan eksotik dengan pantai-pantai nan menawan. Letaknya hanya sekitar 10 km dari pusat kota Lewoleba, dan hanya menyusuri satu lintasan jalan pesisir utara. Jika waktu kunjungan ke Lembata hanya singkat, usahakan untuk mendatangi Waijarang. Dia sanggup merepresentasikan keindahan alam Lembata. Serangkaian pantai berpasir putih bertebaran, masing-masing dengan pesona tersendiri, terpisahkan oleh tanjung-tanjung kecil. Ada yang digunakan sebagai lokasi parkir sampan nelayan, ada yang sama sekali tidak terganggu. Saya yakin betul, bila pariwisata Lembata dikembangkan serius, disokong pula oleh infrastruktur, niscaya pantai-pantai ini akan mencuri perhatian banyak orang. Bila di tepian Waijarang terbentang pantai berpasir putih, di daratannya berderet perbukitan sabana laiknya bukit-bukit Teletabies. Untuk wilayah NTT, selain sabana di Sumba Timur, sabana di Waijarang ini bisa jadi area sabana terindah.

26 ⎜ Pesona Nusantara


LEMBATA Keterangan Foto:

• Dermaga kecil di Kuma Resort • Lopo-lopo imut untuk bersantai di Wolor Pass • Ketenangan pagi di Teluk Jontona yang cocok untuk snorkeling • Gunung Batutara di Pulau Komba yang menakjubkan • Keseruan para fotografer nasional mengabadikan senja di Bukit Doa

April - Mei 2018 ⎜

27


POTENSI DAERAH Terdapat dua tempat rekreasi di bukitbukit sabana tersebut. Yang pertama Bukit Cinta atau Wolor Pass. Di bukit sabana ini, dibangun pondok-pondok kayu menghadap lautan. Sangat romantis bila datang kesini bersama pasangan. Setelah Bukit Cinta, berdirilah Bukit Do’a, dengan patung Bunda Maria berukuran raksasa di ujung bukit, juga menghadap ke laut. Bukit-bukit ini memancarkan aura magis, terlebih saat lembayung senja mengambang. RITUAL SAKRAL PESTA KACANG Lembata masih memiliki kampungkampung tradisional yang masih lestari dijaga. Di kaki gunung Ile Ape, misalnya, terdapat sejumlah kampung tradisional yang memiliki ritual unik bernama Pesta Kacang. Dalam bahasa setempat disebut ‘Werung Lolong.’ Momen ritual ini akan menyatukan beberapa sub suku yang dulu nenekmoyangnya pernah hidup bersama dengan damai dalam satu kampung tradisional yang sama. Selain mendoakan dan meminta restu dari leluhur yang telah tiada, Pesta Kacang juga menjadi kesempatan bagi para orang

28 ⎜ Pesona Nusantara

tua maupun para kepala-kepala sub suku untuk menjelaskan silsilah garis keturunan mereka kepada anak-cucu agar mereka dapat saling menghargai dan tahu bersikap satu dengan yang lain. Ritual Pesta Kacang dihelat selama beberapa hari, sehingga para suku yang keturunanannya telah pindah tinggal di kota maupun tempat lain akan diajak untuk ‘pulang sementara’ ke kampung asal mereka. Ini menjadi momen berkumpul yang luar biasa. Selama beberapa hari yang telah ditetapkan rumah-rumah suku beserta harta benda pusaka akan dikeluarkan untuk dibersihkan dan ditunjukkan. Jangan kaget bila melihat gading-gading gajah asli yang panjangnya mencapai 2 meter, karena itu merupakan pusaka warisan berabad-abad lampau yang terus dijaga. Puncak Pesta Kacang yakni suguhan tari-tarian berupa tari perang yang dilakukan oleh orang dewasa maupun anak-anak. Semua dipertunjukkan secara alamiah untuk kepentingan ritual dan tidak diperkenankan untuk dinodai dengan kampanye politik maupun hal lain yang mengganggu kesakralan acara.

Keterangan Foto:

• Pantai Lamalera dengan pondok-pondok untuk sampan • Daging Paus yang mengering setelah dijemur lama • Lukisan realis karya seniman dari Lamalera


LEMBATA MARI PERGI TransNusa melayani penerbangan KupangLewoleba PP setiap hari. Untuk mengeskplor pulau, bisa menyewa mobil. Atau rental sepeda motor pun bisa asalkan memperhatikan baikbaik kondisi kendaraan sebelum bepergian (misalnya lampu dan ban sepeda motor) sebab jalan di Lembata masih banyak yang belum beraspal, jika kemalaman dan lampu sepeda motor rusak, akan menyulitkan. TIDUR PULAS Belum banyak tersedia hotel berbintang, toh sejumlah hotel di kota Lewoleba bisa dijadikan sebagai tempat bermalam yang laik. Misalnya Hotel Palm Indah, Hotel Olympic, atau Hotel Lewoleba. Jika ke Lamalera, bisa menginap di beberapa homestay bersih dan nyaman yang telah disediakan warga. MAKAN ENAK Tempat paling praktis untuk mencari makan terutama makan malam yakni di sekitar dermaga Lewoleba (jetty). Tiap malam warungwarung menyediakan makanan, terutama seafood tangkapan hari itu yang segar. Cobalah Sup Ikan Kuah Asama tau Ikan Bakar. Bila siang hari, bisa ke beberapa rumah makan seperti Restoran Moting Lomblen, Rumah Makan Berkat Lomblen, Rumah Makan Ayu Nisa, serta beberapa lagi yang lainnya yang gampang ditemukan di pinggir jalan raya dalam kota.

RITUAL PESTA KACANG DIHELAT SELAMA BEBERAPA HARI, SEHINGGA PARA SUKU YANG KETURUNANANNYA TELAH PINDAH TINGGAL DI KOTA MAUPUN TEMPAT LAIN AKAN DIAJAK UNTUK ‘PULANG SEMENTARA’ KE KAMPUNG ASAL MEREKA.

PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA DINAS PARIWISATA Jln. Trans Lembata – Lamahora Lewoleba Timur

April - Mei 2018 ⎜

29


INTERVIEW

Bpk. Eliaser Yentji Sunur, ST Bupati Kabupaten Lembata

LEMBATA SIAP SAMBUT WISATAWAN DI TAHUN 2018 Selama ini mungkin lebih dikenal hanya karena tradisi penangkapan ikan pausnya yang telah mendunia. Di luar itu, masih jarang yang mengenal Lembata. Padahal kabupaten yang terdiri dari 9 kecamatan ini menyimpan banyak sekali potensi wisata, bahkan yang jarang ada di tempat lain. Untuk lebih mengenal Kabupaten Lembata yang terbentuk tahun 1999, lepas dari Flores Timur, berikut kami sajikan petikan wawancara dengan Bupati Lembata, Bapak Eliaser Yentji Sunur, ST yang kami temui di sela-sela kegiatan audiensinya di Kementerian Pariwisata di Gedung Sapta Pesona Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta. Teks & Foto: MAYAWATI NUR HALIM

30 ⎜ Pesona Nusantara

Seperti apakah Kabupaten Lembata? Apa saja potensi wisata yang dimiliki daerah ini? Pesisir Lembata baik yang di utara maupun selatan sama menariknya dari segi pantainya maupun alam bawah lautnya. Kami memiliki banyak pantai berpasir putih yang panjangnya mencapai 10-an kilometer. Jenis wisata di Lembata juga sangat variatif, bukan hanya wisata bahari tapi juga budaya, wisata petualangan, wisata sport, travel village, kuliner dan juga event-event. Apa yang unik di Lembata yang sulit ditemukan di daerah lain? Selain kegiatan whale catching atau penangkapan ikan paus secara tradisional yang sudah dikenal luas dan hanya ada di Lembata, tepatnya di Desa Lamalera, di Lembata juga ada cara menangkap ikan tuna dengan menggunakan layang-layang dan bersaing dengan lumba-lumba. Nah, belum ada yang tahu ‘kan? Jadi nelayan menerbangkan layang-layang, lalu bayangan layang-layang ini di air laut akan menarik perhatian lumbalumba maupun kawanan ikan tuna. Lumba-lumba maupun ikan tuna akan melompat-lompat mengejar bayangan layang-layang dan saat itulah para nelayan bisa menangkap ikan tuna. Kain tenun ikat khas Lembata juga berbeda dari tenun ikat lain di Nusa Tenggara Timur. Kami memiliki motif yang khas seputar upacara adat dan perlengkapannya. Bahkan para pengrajin tenun ikat dari Pulau Alor pun mengadopsi motif Lembata. Satu kain yang pengerjaannya bisa memakan waktu 5-6 tahun dijual seharga 25 sampai 30 juta rupiah.

Lembata juga memiliki gunung berapi yang masih aktif yaitu Batutara yang erupsi setiap 20 menit sekali. Ada juga Batu Tengkorak dan Tiang Batu Atadei, dan juga beragam batu-batu karang berbentuk unik (ada bentuk kobra, naga, dua kepala manusia). Bagaimana strategi Anda untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke Lembata? Kami memiliki beberapa rencana strategis yang dijabarkan dalam Pilar Pembangunan Kepariwisataan yang meliputi pembangunan dan pengembangan wisata. Produk wisatanya semua kami kembangkan baik itu alam, budaya maupun buatan. Kami bagi menjadi 3 wilayah pengembangan yang masing-masing memiliki titik rencana startegis yaitu: Volcano Batutara (the most unique tourism spot), Lamalera Whale Catching, dan Travel Fishing. Dari Triangle Line Tourism Development itu kami membuat slogan yaitu “Lembata Truly Heaven”. Apa saja program unggulan yang Anda kembangkan untuk Lembata? Tahun ini kami akan mengadakan program besar yaitu Festival 3 Gunung tanggal 27 Oktober-3 November 2018, dengan tagline “one product, ten activities, hundred rewards”. Tiga gunung yang dimaksud adalah Ile Lewotolok, Batutara dan Ile Werung. Dalam pelaksanaanya nanti akan kami adakan Blue Mountain Tours. Kenapa Blue Mountain? Karena kalau berada di gunung, melihat ke atas biru (langit), ke bawah juga biru (laut). Blue Mountain Tours ini aktivitasnya


LEMBATA

KAMI MEMILIKI BEBERAPA RENCANA STRATEGIS YANG DIJABARKAN DALAM PILAR PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN YANG MELIPUTI PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN WISATA. PRODUK WISATANYA SEMUA KAMI KEMBANGKAN BAIK ITU ALAM, BUDAYA MAUPUN BUATAN. sangat banyak dan beragam. Selain whale catching, juga ada festival paralayang, lomba lari keluarga, fashion carnaval, travel fishing, dolphin watching, Nuhanera Dive, bahkan juga Lembata International Documentary Film Festival dengan total hadiah Rp 100 juta. Dan masih banyak lagi aktivitas lainnya yang menarik. Di balik sumber daya alam yang potensial, bagaimana langkah Anda mempersiapkan sumber daya manusia setempat agar terlibat dalam pembangunan pariwisata dan bisa jadi tuan rumah sekaligus ‘pemain’ dalam bisnis pariwisata yang menguntungkan penduduk Lembata? Kami mempunyai kebijakan, pembangunan sarana wisata di Lembata harus selalu melibatkan kerja sama dengan penduduk lokal. Tidak boleh pihak asing memiliki dan mengelola resort sendiri misalnya. Selain itu, untuk melengkapi pengalaman wisatawan di Lembata, kami juga telah menyiapkan beberapa pemandu lokal yang kami berikan pelatihan, agar nantinya ada keseragaman atau standarisasi baik dalam pelayanan maupun penyampaian materi mengenai sejarah dan cerita di balik sebuah objek atau lokasi wisata di Lembata.

April - Mei 2018 ⎜

31




JELAJAH

Permata Biru

Sombori

PERAIRAN TENANG, AIR HIJAU JERNIH, TEBING KARST MENJULANG, MEWARNAI PERJALANAN MENJELAJAHI SEBUAH PULAU DI SULAWESI TENGAH Teks & Foto SRI ENDAHNI

34 ⎜ Pesona Nusantara


SOMBORI

April - Mei 2018 ⎜

35


JELAJAH

S

ombori adalah sebuah pulau yang berada di Desa Mbokitta, Kecamatan Menui Kepulauan, Morowali, Sulawesi Tengah. Namanya kemudian dijadikan kawasan konservasi seluas 147.700 hektare yang terdiri dari gugusan pulau-pulau karang indah. Letaknya berada tepat di bagian Selatan Teluk Tolo, Kabupaten Morowali. Namun, akses terdekat menuju pulau ini bisa ditempuh melalui Kendari, Sulawesi Tenggara. Perjalanan dari Pantai Biru Kota Kendari menuju Pulau Sombori bisa ditempuh selama 4 sampai 6 jam. Tergantung cuaca dan kecepatan kapal. Kita akan melewati Pulau Labengki di jalur Selatan dari Sulawesi Tenggara. Perjalanan bisa juga dengan menempuh dua tahap, yaitu jalur darat dan laut. Untuk lebih cepat, kita bisa melakukan perjalanan darat ke Kabupaten Konawe Utara dan dilanjutkan jalur laut selama 2 jam paling cepat menggunakan speed boat. Jika perjalanan ingin dimulai dari Poso, ibukota kabupaten Sulawesi Tengah untuk ke Sombori, maka jarak yang akan ditempuh adalah 15 jam perjalanan darat. Kawasan konservasi perairan Sombori di

36 ⎜ Pesona Nusantara

Morowali disebut-sebut sebagai Raja Ampat dari Sulawesi Tengah. Miniatur Raja Ampat ini terkenal karena gugusan kepulauan karstnya yang memang menyerupai Raja Ampat. Sombori saat ini sedang diperkenalkan sebagai destinasi wisata baru karena memang sangat berpotensi. Selain gugusan karstnya yang menyerupai Raja Ampat, pemandangan alamnya pun juga tak kalah indah dengan Phi Phi Islands di Thailand. DINAS KELAUTAN dan Perikanan (DKP) serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Morowali, menyebut Sombori bagaikan “Sepetak Surga yang Jatuh di Lautan Bumi Morowali�. Begitu masuk di kawasan Sombori, maka kita akan disuguhi pemandangan menakjubkan. Tebing karang tinggi mengapit di sisi kiri dan kanan. Laut yang di luar cukup berombak, tiba-tiba hilang. Yang tertinggal hanyalah dataran air, menyuguhkan pemandangan elok dan memukau. Pulau Sombori juga memiliki keindahan bawah laut yang membuat para wisatawan lokal maupun mancanegara antusias pergi ke pulau ini untuk snorkling, menyelam, atau sekedar menikmati pemandangan alamnya.

Kawasan ini memiliki terumbu karang indah yang tidak kalah dengan terumbu karang yang ada di Bunaken maupun Wakatobi. Selain itu, wisatawan juga bisa trekking ke Puncak Kayangan yang akan menyajikan pemandangan menyerupai Raja Ampat. SATU DESTINASI yang tidak boleh dilewatkan apabila berkunjung ke Sombori adalah mengunjungi seorang nenek yang tinggal di Teluk Sombori. Nenek tersebut tinggal seorang diri di tempat itu, sedangkan anak cucunya tinggal di desa, tetapi meskipun begitu, mereka sering menengok Sang Nenek. Tempat Sang Nenek tinggal oleh para wisatawan disebut sebagai Rumah Nenek. Mungkin karena penghuninya seorang nenek jadi diberi nama seperti itu. Teluk Sombori tempat Rumah Nenek berada ini berair sangat jernih serta berwarna hijau tosca. Selain itu, Rumah nenek juga sangat tenang dan damai karena memang rumahnya menyendiri tersembunyi di perairan yang tenang dan di kelilingi oleh pulau-pulau kecil di sekitarnya. Di belakang Rumah Nenek menjulang sebuah bukit karang yang kokoh. Apabila


AMBON ingin menuju ke Gua Allo, maka kita akan melewati rumah nenek ini dari Desa Mbokitta. Mbokitta adalah nama sebuah pulau, daratan terpadat yang berada di antara pulaupulau di Sombori. Jumlah penghuninya sekitar 200 orang dan mayoritas tinggal di rumah yang berdiri di atas laut. Nama pulau ini juga dijadikan nama desa bagi kelompok pulau di sekitarnya, yaitu Desa Mbokitta. Dari Desa Mbokitta rombongan kami menuju Rumah Nenek kemudian dilanjutkan ke Gua Allo. GUA ALLO adalah salah satu destinasi yang wajib dikunjungi ketika bertandang ke Sombori. Di Sombori banyak terdapat gua-gua yang didominasi oleh stalaktit dan stalakmit. Salah satunya adalah goa eksotis dengan pemandangan menyerupai Phi Phi Island Thailand, yaitu Gua Allo. Dari kejauhan sekilas yang terlihat hanyalah sebuah tebing batu tinggi menjulang di jernihnya air yang berwarna hijau toska. Begitu didekati, nampaklah mulut gua yang angkuh di pulau karst tersembunyi ini. Gua ini merupakan gua basah, air laut langsung bisa masuk ke dalamnya. Di dalam Gua Allo terdapat kolam air payau yang berada di bagian belakang gua.

Keterangan Foto:

• Desa Mbokitta yang kerap disinggahi juga • Batu karst yang terpisah sendiri • Gua-gua karst yang menawan untuk dijelajahi

SALAH SATUNYA ADALAH GOA EKSOTIS DENGAN PEMANDANGAN MENYERUPAI PHI PHI ISLAND THAILAND, YAITU GUA ALLO.

April - Mei 2018 ⎜

37


JELAJAH

Kolam air payau ini akan sangat gelap jika matahari tidak bersinar cerah. Selain itu, di bagian depan gua ada sebuah kolam yang menyambung langsung dengan laut. Jadi saat kita sedang bermain di kolam itu dan ada ombak, maka kita akan terkena ombak juga. Menyenangkan sekali mengapung di kolam laut ini. Saat pandangan kita lurus menatap ke atas, nampak stalaktit yang menyerupai kristal bergantungan di langit gua. Air di Gua Allo sangat jernih, apalagi ketika matahari bersinar. Dasarnya yang berpasir putih menimbulkan pantulan yang mempesona. Terdapat dua pintu masuk yang lumayan besar di Gua Allo. Apabila air laut sedang pasang, maka perahu bisa masuk melalui salah satu pintu yang berada di sebelah kiri. Di dinding gua juga nampak ada beberapa bagian yang berlumut. Di depan pintu gua, kami menemukan beberapa teripang hitam. Di atas putihnya pasir bawah air, warna hitam sangatlah kontras sehingga menarik perhatian dan rasa penasaran. Setelah diangkat, ternyata benda itu adalah teripang. Teripang merupakan salah satu biota laut yang memiliki banyak manfaat.

38 ⎜ Pesona Nusantara

PUAS BERMAIN di Gua Allo, kami meneruskan perjalanan ke Pulau Kayangan. Pulau Kayangan merupakan salah satu pulau di kawasan perairan Sombori yang cukup terkenal. Pulau Kayangan dijadikan maskot utama Sombori karena pulau ini mempunyai kesamaan landscape dengan Raja Ampat. Pulau ini adalah spot terbaik untuk melihat keindahan Pulau Sombori. Untuk bisa menikmati pemandangan yang mirip Raja Ampat tersebut, kita harus trekking di tebing tinggi menuju puncak Pulau Kayangan yang dikenal sebagai Sombori Hills atau Puncak Kayangan. Tebing setinggi kurang lebih 30 meter dengan batuan karst yang tajam, licin, dan rawan longsor harus kita daki agar dapat menyaksikan keindahan Pulau Sombori dari atas. Butuh kehati-hatian ekstra untuk mendaki tebing ini meskipun jarak tempuhnya sebentar dan tidak terlalu tinggi. Disarankan menggunakan sarung tangan apabila akan mendaki tebing ini untuk menghindari goresan bebatuan tajam pada tangan. Begitu sampai di atas Puncak Sombori, kita akan mendapat pemandangan karangkarang yang membentuk bukit karst dengan

PULAU INI ADALAH SPOT TERBAIK UNTUK MELIHAT KEINDAHAN PULAU SOMBORI. UNTUK BISA MENIKMATI PEMANDANGAN YANG MIRIP RAJA AMPAT TERSEBUT, KITA HARUS TREKKING DI TEBING TINGGI MENUJU PUNCAK PULAU KAYANGAN YANG DIKENAL SEBAGAI SOMBORI HILLS ATAU PUNCAK KAYANGAN.


AMBON

Keterangan Foto:

• Sepotong panorama dari Puncak Kayangan • Ikan badut di sarangnya • Menikmati snorkeling di air tenang

April - Mei 2018 ⎜

39


JELAJAH warna air laut yang berwarna biru jernih. Pemandangan alam yang sangat mirip dengan pemandangan yang kita dapatkan di Raja Ampat, membuat kita terpukau dengan keindahannya. Perairan laut di sekitar Pulau Sombori ini juga memiliki gradasi warna biru dan tosca yang sangat cantik, ditambah bukit karst dengan batuan putih yang ditumbuhi rerumputan hijau. Tak banyak yang bisa kita lakukan di spot ini selain berfoto karena areanya memang sangat sempit dan berbahaya dengan banyaknya batuan karst yang tajam dan bawahnya langsung adalah laut. Spot ini masih tergolong sepi karena memang pengunjung belum sebanyak Raja Ampat, jadi kami bisa puas berlama-lama menikmati tempat ini bersama temanteman. Bagi saya, Sombori adalah permata biru di Sulawesi.

40 ⎜ Pesona Nusantara

Keterangan Foto:

• Lautan teduh Goa Allo • Jernihnya air laut dilihat dari ketinggian • Kapal di lepas pantai

SPOT INI MASIH TERGOLONG SEPI KARENA MEMANG PENGUNJUNG BELUM SEBANYAK RAJA AMPAT, JADI KAMI BISA PUAS BERLAMALAMA MENIKMATI TEMPAT INI BERSAMA TEMAN-TEMAN.


AMBON

MARI PERGI Secara administrasi Sombori adalah pulau yang berada di Desa Mbokitta di Kec. Menui Kepulauan, kab. Morowali, Sulawesi tengah. Walaupun berada di provinsi sulawesi tengah, namun akses mudah untuk bisa ke sana adalah melalui Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Perjalanan efektif sebaiknya lewat Desa Sawa, 2 jam di darat dan 2 jam di laut. TIDUR PULAS Untuk tidur, karena trip ke Sombori menggunakan kapal, maka umumnya tidur pun di atas kapal. Beberapa tempat yang laik dan berpantai kerap jadi persinggahan untuk mendirikan tenda. Bisa juga menginap di sebuah resort indah yang cukup terkenal bernama Labengki Nirwana Resort. MAKAN ENAK Karena ini merupakan island trip, otomatis seafood menjadi santapan andalan. Nikmati ikan-ikan segar yang ditangkap di perairan Sombori. Kerap kali para nelayan menjualnya langsung kepada kapal trip yang dijumpai di laut. Jangan lupa bawa serta teman makan seperti sambal atau kecap.

April - Mei 2018 ⎜

41




JELAJAH

44 ⎜ Pesona Nusantara


AMBON

Yang Manis Dari

Ambon

PADU PADAN SEJARAH DAN ALAM DIMERDUKAN MELODI SUARA KAWULA MUDANYA. Teks ELVAN DE PORRES Foto VALENTINO LUIS

April - Mei 2018 ⎜

45


JELAJAH

S

aya tiba di Bandara Internasional Pattimura dengan sebuah pertanyaan dalam kepala. Adakah tempat menarik yang bisa dikunjungi di sekitaran wilayah Ambon? Tentu, ini adalah pertanyaan cetek bagi orang baru seperti saya. Toh sejauh pengetahuan saya, kota Ambon hanyalah jadi ruang persinggahan bagi wisatawan yang hendak berpergian ke daerah eksotis lain di kepulauan Maluku, semisal Banda atau Seram. Akan tetapi, menurut seorang rekan perjalanan yang merupakan warga asli Ambon, pulau ini sejatinya memiliki banyak keunikan. Bukan hanya orang-orangnya yang punya suara merdu, melainkan juga alam dan tempat-tempat bersejarahnya. Lokasi awal tujuan kami adalah pantai Liang di kecamatan Salahutu, Maluku Tengah. Saat tiba, saya menyaksikan suasana pantai yang begitu sunyi dan sepi. Hampir tak ada pengunjung. Namun, mata saya langsung dimanjakan oleh pasir putih yang berjejer rapih dan alami. Kontur warna lautnya yang beragam, mulai dari hijau kebiruan, biru muda, hingga biru tua memberikan efek ketidakbosanan tersendiri.

46 ⎜ Pesona Nusantara

Pantai ini memang benar-benar jauh dari keramaian. Saya menemui beberapa orang ibu penjual di situ dan mereka mengatakan, biasanya pantai ini ramai saat libur hari raya, seperti Natal dan Idul Fitri. Saya kemudian menikmati buah kelapa ditemani semilir angin dari deretan pohonnya yang tumbuh sepanjang bibir pantai. Semuanya tampak alamiah. Di pantai Liang, tersedia fasilitas untuk menikmati laut, seperti banana boat, sampan, juga ban-ban renang. Namun, bila angin musim barat tiba, pengunjung harus berhatihati dan sebaiknya memutuskan untuk tidak berenang. Nikmati saja keelokan pantai atau kesegaran anginnya sembari menenangkan diri dari rutinitas keseharian. Bagi saya yang menyukai situasi yang sunyi dan tenang, lokasi ini memang sangat cocok untuk melepas penat ataupun berefleksi. SEBUAH KOLAM yang katanya berisikan belut raksasa jadi tujuan saya berikutnya. Kolam Morea, namanya, di desa Larike, Leihitu Barat, Maluku Tengah. Awalnya, saya pikir tempat itu merupakan kolam buatan tangan manusia. Namun, ternyata itu adalah

sebuah kali yang di dalamnya terdapat ikanikan sidat, menyerupai belut, berukuran besar. Menurut Husen Samid, warga setempat, ikan-ikan itu akan dengan cepat keluar dari tempat persembunyian bila umpannya adalah darah atau daging ikan. Alangkah kagetnya saya melihat gerombolan itu muncul saat diberi umpan ikan-ikan kecil. Ukuran mereka juga panjang dan besar dan tidak seperti ikan atau belut pada umumnya. Saya tak mau mendekat karena takut. Namun, berdasarkan penjelasan Husen bahwa ikan-ikan itu jinak adanya, saya akhirnya merapatkan diri dan menyentuh mereka. Geli juga, tapi menyenangkan. Warga Larike sangat menjaga keberadaan sidat-sidat tersebut. Sehingga lokasi hidup jenis ikan tersebut benar-benar disterilkan. Mereka berusaha menjaga kebersihan kali dan tidak mengonsumsi sembarangan. Memang sebelum tahun 2000-an, masyarakat sering menangkap ikan-ikan itu untuk dikonsumsi. Namun, jumlah ikan-ikan itu malah semakin banyak dengan ukuran yang tidak biasa. Dari situlah muncul kesadaran untuk membiarkan mereka hidup. Bahkan dipelihara hingga sekarang. Menariknya, ikan-ikan itu akan pergi


AMBON bertelur di laut kemudian kembali lagi ke kali Larike. Sepertinya mereka telah menjadikan kali Larike sebagai rumah bermain yang aman dan nyaman. Hal yang menjadi kendala, menurut Husen Samid, ialah bertebarannya sampah-sampah di seputaran lokasi kali. Sebelumnya memang ada tempat sampah di situ, namun hanyut terbawa banjir. Datangnya fenomena alam seperti banjir dan angin kencang memang bisa membahayakan. Ikan-ikan sidat bakalan hanyut terbawa ke laut. Akan tetapi, bila kondisi telah kembali normal, mereka akan pulang ke kali Larike. Ini merupakan hal yang mengesankan tentu saja. Masyarakat setempat pun percaya bahwa ikan-ikan itu bukanlah sembarangan ikan. Ada unsur mistis juga di dalamnya. BENTENG AMSTERDAM di kecamatan Leihitu ini tidak seperti benteng-benteng pada umumnya yang berdiri besar, luas, dan gagah. Benteng ini lebih menyerupai rumah. Pertama kali melihat benteng ini, pikiran saya langsung terbayang akan perisitiwa kolonialisme dulu. Benteng ini pada awalnya didirikan oleh bangsa Portugis sebagai salah satu pusat perdagangan rempah-rempah, namun direbut oleh Belanda dan kemudian menjadi saksi kekuasaan VOC di Maluku. Ada tiga lantai di benteng ini. Lantai pertama beralaskan batu bata merah, sementara lantai kedua dan ketiga terbuat dari kayu besi. Waktu naik ke lantai dua dan tiga, pemandangan laut pantai Hila dapat terlihat dengan jelas. Akan tetapi, yang lebih menarik adalah dinding-dindingnya yang ditempeli berbagai lukisan fauna-fauna laut. Barangkali itu untuk menunjukkan spesies perairan laut Maluku yang kaya dan beragam.

WARGA LARIKE SANGAT MENJAGA KEBERADAAN SIDAT-SIDAT TERSEBUT. SEHINGGA LOKASI HIDUP JENIS IKAN TERSEBUT BENARBENAR DISTERILKAN. MEREKA BERUSAHA MENJAGA KEBERSIHAN KALI DAN TIDAK MENGONSUMSI SEMBARANGAN. Keterangan Foto:

• Kesibukan di jalan pusat kota • Sebagian kota Ambon ditilik dari bukit • Pertokoan warna-warni kota Ambon

April - Mei 2018 ⎜

47


JELAJAH

Keluar dari benteng, saya bertemu seorang petugas kebersihan di situ. Darinya saya mendapat informasi bahwa tidak ada biaya perawatan khusus terhadap benteng Amsterdam. Biaya perawatan hanya diambil dari sumbangan para pengunjung yang datang. Makanya, kesadaran para pengunjung untuk menjaga kebersihan serta tidak merusak barang apa pun di lokasi benteng merupakan kepatutan dan keutamaan. Apalagi benteng ini merupakan bagian dari situs sejarah bangsa Indonesia. Kelestariannya mesti menjadi tanggung jawab bersama. Wilayah Maluku secara umum memang menjadi saksi awal mula kedatangan bangsabangsa Eropa dulu. Kandungan rempahrempahnya, seperti cengkih dan pala, tentu memberikan magnet tersendiri. Sehingga tak dapat dimungkiri, perlawanan-perlawanan rakyat terhadap segala bentuk penjajahan asing sungguh tak terhindarkan. Perlawanan pun meletus di mana-mana. Salah satu pahlawan nasional yang terkenal dari Maluku adalah Thomas Matulessy alias Kapitan Pattimura. Ia berjuang mengalahkan penjajah Belanda di Saparua meski akhirnya ditangkap dan dibuang ke Ambon.

48 ⎜ Pesona Nusantara

Untuk mengenang beliau, sebuah patung Kapitan Pattimura setinggi tujuh meter dengan berat empat ton ditempatkan di kawasan Patimura Park, bersebelahan dengan lapangan Merdeka Ambon. Patung perunggu tersebut baru diresmikan pada tahun 2008 menggantikan patung Pattimura sebelumnya yang dipindahkan ke wilayah museum Siwalima. Pemindahan itu merujuk pada penelitian sejarah bahwa di lokasi museum itulah Thomas Matulessy mati digantung penjajah Belanda pada 16 Desember 1817. Saya sempat berkunjung ke Museum Siwalima di Amahusu, Nusaniwe, kota Ambon. Museum ini tak hanya menyimpan benda-benda peninggalan historis-kultural secara umum, tapi juga memberikan informasi khusus soal kejayaan maritim masyarakat Maluku. Makanya, ada dua gedung utama di arena museum ini. Yang pertama berisikan berbagai macam hal tentang kelautan, dan yang kedua berisikan hal-hal yang berkaitan dengan budaya Maluku. Yang menarik perhatian saya adalah sebuah kerangka ikan paus sepanjang 23 meter di museum kelautan. Kerangka itu terpacak di tengah-tengah gedung museum dan sepertinya menegaskan bahwa Maluku

tak hanya identik dengan rempah-rempah, tapi juga punya kekayaan laut yang beraneka. Namun, jika datang ke sini, kamu sebaiknya menggunakan jasa pemandu yang disiapkan pihak museum. Biar pengetahuan dan informasi yang diperoleh bisa lebih detail, jelas dan terperinci. Saya juga sempat membeli beberapa literatur mini, dijual di pintu depan museum, tentang informasi tempat dan kebudayaankebudayaan di Maluku. Literatur-literatur tersebut sangat berharga bagi saya dan merupakan salah satu strategi efektif dalam mengenalkan sebuah tempat atau wilayah, saya kira. Di luar museum, pemandangan teluk Ambon yang tenang dengan hamparan laut birunya terlihat jelas. Keberadaan museum Siwalima yang terletak di atas bukit memang memudahkan para pengunjung menikmati suasana teluk Ambon tersebut. Di sekitar situ juga, ada patung Kapitan Pattimura yang sebelumnya berada di Pattimura Park. Sungguh kesan historis tentang Maluku sangat terasa di lokasi museum ini. Tempat-tempat yang saya kunjungi tadi letaknya lumayan berjauhan satu sama lain. Kawan yang membawa saya mengatakan,


AMBON

Keterangan Foto:

• Anak-anak bermain bola di kantor Gubernur • Patung pahlawan Pattimura

April - Mei 2018 ⎜

49


JELAJAH sebetulnya secara tidak langsung kami sedang mengelilingi pulau Ambon dengan mengunjungi tempat-tempat tadi. Apalagi pulau Ambon sendiri dapat dikategorikan sebagai pulau kecil dalam lingkup kepulauan Maluku. Di antara lokasi-lokasi itu, memang masih ada banyak tempat lain yang juga bisa disinggahi. Di pusat kota Ambon sendiri terdapat juga beberapa tempat bermakna, semisal perpustakaan Rumphius yang berisikan arsip-arsip kesejarahan dan Gong Perdamaian Dunia sebagai simbol toleransi dan kedamaian kota itu. Atau jika Anda pecinta seni, kamu dapat mengunjungi markas komunitas Ambon Bergerak yang berisikan sekumpulan anak-anak muda kreatif dalam bidang sastra, musik, fotografi, lukisan, dan aspek kesenian lainnya. Sebelum kembali, saya singgah di sini dan kami sempat melakukan musikalisasi puisi bersama. Ambon memang selalu manise.

Keterangan Foto:

• Bagian timur Ambon yang berbukit-bukit • Lalu lalang kapal di teluk Ambon • Jejeran foto selebriti Ambon di Kafe Sibu Sibu • Monumen Gong Perdamaian Dunia

50 ⎜ Pesona Nusantara


AMBON

MARI PERGI Untuk menggapai Ambon bisa dari mana saja, langsung dari Jakarta atau dengan transit di Makassar. Letak airport Pattimura sekitar 38 km dari pusat kota, namun kini jarak tersebut telah dipersingkat berkat hadirnya jembatan Merah-Putih. Angkot dan ojek mudah ditemui dalam kota untuk memperlancar transportasi. Jika ingin bepergian ke pulau-pulau kecil, seperti Seram, Haruku, atau Saparua, bisa naik kapal di sejumlah dermaga. TIDUR PULAS Hotel dengan berbagai pilihan, dapat dijumpai di pusat kota misalnya SwissBelhotel Ambon, Amaris Hotel Ambon, dan Ambon The City Hotel. Bagi yang lebih senang suasana resort dekat pantai, bisa pilih ke The Natsepa Resort dan Maluku Resort and Spa. MAKAN ENAK Surga seafood tentu saja melimpah di Ambon, misalnya di Restorant Dua Ikan dan Rumah Makan Sari Gurih. Alternatif lain resto sekaligus kafe sembari menikmati foto-foto para artis dan musisi berdarah Ambon dapat ditemui di Kafe Sibu-Sibu atau pesta rujak di warung Rujak Natsepa.

April - Mei 2018 ⎜

51


GAYA

52 ⎜ Pesona Nusantara


ERWIN YUAN

April - Mei 2018 ⎜

53


GAYA

54 ⎜ Pesona Nusantara


ERWIN YUAN

April - Mei 2018 ⎜

55


GAYA

56 ⎜ Pesona Nusantara


ERWIN YUAN

Wardrobe: ERWIN YUAN (IG @erwinyuan) Models: VAN JHOOV DION SYAH KOROMA ORION Photographer: YOGGA FRANSISCO (IG @yogga_fransisco)

April - Mei 2018 ⎜

57


NEWS AROUND PT. BFI FINANCE INDONESIA TBK (“BFI Finance”) mengumumkan lokasi BFI RUN 2018 yang akan diselenggarakan di Scientia Square Park, Gading Serpong, Tangerang, pada Minggu, 8 April 2018, dengan total hadiah mencapai Rp250 juta. Event ini merupakan tahun ketiga BFI Finance, salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia, menggagas BFI RUN yang mengusung tema berbeda tiap tahunnya. Di usianya yang ke-36 tahun, BFI Finance mengangkat tema BFI RUN for Healthy Lifestyle dengan lokasi lomba masih di seputaran Kota Tangerang Selatan, kota yang dinobatkan sebagai salah satu kota terbaik 2017 versi satu perusahaan marketing research terkemuka di Indonesia. PT BFI Finance Indonesia Tbk (“BFI Finance”) adalah perusahaan jasa pembiayaan swasta berstatus go public yang berdiri sejak 7 April 1982, berfokus pada pembiayaan kendaraan bermotor roda empat dan roda dua, alatalat berat, mesin-mesin, properti dan sebagainya. BFI Finance kini telah memiliki jaringan operasional di lebih dari 300 daerah seluruh Indonesia, terbentang dari Provinsi Sumatera Utara hingga Papua, dengan dukungan lebih dari 9.000 orang karyawannya.

SHELL INDONESIA meluncurkan produk bahan bakar baru Shell Regular yang diformulasikan dengan Teknologi Dynaflex dengan harga yang lebih terjangkau, agar lebih banyak lagi masyarakat yang dapat menikmati keunggulan bahan bakar berkualitas dunia. Seperti juga dua varian bahan bakar Shell lainnya yakni Shell V-Power dan Shell Super, Teknologi Dynaflex pada produk Shell Regular ini membantu menjaga mesin tetap bersih dan terlindungi sehingga dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam perjalanan. Teknologi Dynaflex dikembangkan melalui penelitian dan riset yang dilakukan selama lima tahun oleh para ilmuwan bahan bakar Shell. Bahan bakar Shell dengan Teknologi Dynaflex mampu membantu menjaga mesin tetap bersih dan menghasilkan lapisan pelindung untuk mengurangi gesekan mesin, sehingga membantu efisiensi perjalanan. Teknologi Dynaflex telah digunakan dalam seluruh bahan bakar bensin Shell di Indonesia sejak tahun 2017. Sejarah Royal Dutch Shell di Indonesia dimulai sejak lebih dari 100 tahun lalu dengan penemuan minyak pertama di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara. Shell saat ini memiliki kehadiran bisnis hilir yang terintegrasi kuat di Indonesia. Shell merupakan perusahaan migas internasional pertama di Indonesia yang masuk ke bisnis retail bahan bakar minyak.

58 ⎜ Pesona Nusantara

TELKOMSEL ajak empat pemenang The Nextdev 2017 ke Silicon Valley. Keempat pemenang melakukan perjalanan ke ‘Silicon Valley’ di Amerika Serikat pada tanggal 11–20 Februari 2018. Hal ini adalah salah satu bentuk apresiasi dari total hadiah 7M (Market Access, Marketing, Mentoring, Management Trip, Money, Monetizing dan Match Expert) di kompetisi ini. Dalam kunjungan tersebut, Karapan, CekMata, Squline dan Marlin Booking berkesempatan untuk belajar dari praktisi teknologi dan startup ternama, serta mengikuti Startup Grind Global Conference 2018 di Fox Theatre, Redwood City, yang merupakan salah satu konferensi teknologi terbesar di dunia yang menghadirkan beragam pembicara yang berbagi akan trend dan inovasi terkini di dunia digital. Di tahun 2017, tercatat lebih dari 1.700 pendaftar ikut serta dalam seleksi kompetisi The NextDev. Program CSR (Corporate Social Responsibility) Telkomsel berupa kompetisi pembuatan solusi digital untuk smart city dan smart rural ini bertujuan untuk menggali potensi anak muda Indonesia dalam menciptakan mobile apps yang memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat.


PT SEMEN PADANG melalui Corporate Social Repsponsibility (CSR) perusahaan dan UPZ Baznas Semen Padang, menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp500 juta kepada Pemko Bukittinggi. Bantuan hibah tersebut diserahkan oleh Staf CSR Semen Padang, Darmansyah, dan diterima Walikota Bukittiggi, Ramlan Nurmatias. Bantuan hibah sebesar Rp. 500 juta ini berasal dari CSR dan UPZ Baznas Semen Padang yang merupakan lembaga pengumpul zakat karyawan Semen Padang Group dengan rincian, sari CSR sebesar Rp250 juta dan dari UPZ Rp250 juta. Bantuan ini diserahkan karena manajemen Semen Padang turut prihatin terhadap musibah kebakaran Pasar Ateh yang menyebabkan banyak pedagang rugi besar. Bahkan ada juga pedagang yang harus memulai usahanya dari nol. Walikota Bukitinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, bantuan dana hibah dari Semen Padang itu akan dimanfaatkan untuk biaya pembangunan 44 kios penampungan yang nantinya, bisa ditempati oleh pedangang yang menjadi korban terdampak kebakaran Pasar Ateh.

XIAOMI mengumumkan sebuah langkah besar guna merealisasikan visinya untuk menghadirkan inovasi untuk semua orang melalui peluncuran Redmi 5 dan Redmi 5 Plus di Indonesia. Kehadiran kedua produk ini menandai pertama kalinya inovasi full screen display diperkenalkan dengan harga yang luar biasa. Hal ini semakin memperkokoh komitmen Xiaomi untuk menghadirkan teknologi smartphone terbaru dengan harga yang menakjubkan. Xiaomi adalah perusahaan teknologi pertama yang mempopulerkan konsep full screen display melalui peluncuran Mi MIX pada tahun 2016. Redmi 5 dan Redmi 5 Plus kini menghadirkan konsep yang sama bagi masyarakat luas, memungkinkan mereka untuk menggunakan area layar yang lebih lebar tanpa harus memperbesar dimensi fisik dari smartphone itu sendiri. Salah satu contoh dedikasi Xiaomi untuk menghadirkan fitur berkualitas tinggi di seluruh lini produknya dapat dilihat melalui desain khusus untuk meredam beragam benturan yang terjadi saat Redmi 5 atau Redmi 5 Plus dijatuhkan. Dengan struktur yang diperkuat, tepian smartphone mampu meredam benturan yang dapat merusak layar saat smartphone dijatuhkan.

J&T EXPRESS kembali memberikan kontribusi melalui seminar roadshow bertema “Dropship Mastery – Belajar Dropship Rasa Lokal” yang diselenggarakan bersama dengan Komunitas Bisnis Anak Muda dibawah naungan PT. Alona Indonesia Raya. Tahun 2018 rangkaian roadshow ini diadakan di 24 kota di Indonesia dimana pada setiap bulannya diadakan di 2 kota berbeda dengan kapasitas rata-rata 400 orang per kota. Dimulai sejak Desember 2017 di Jakarta, roadshow ini merupakan program untuk memberikan edukasi dan inspirasi kepada pebisnis online untuk mengembangkan bisnis mereka. Sejumlah topik dibawakan guna memaksimalkan bisnis online di era digital seperti sistem SEO dan facebook ads, cara berbisnis tanpa modal melalui sistem dropship, cara mengemas paket yang aman, serta pengaruh jasa pengiriman terhadap kemajuan bisnis online. J&T Express berdiri pada 20 Agustus 2015. Sebagai perusahaan jasa pengiriman ekspres yang menerapkan teknologi informasi di segala sektor bisnisnya, J&T Express hadir dengan berbagai keunggulan dalam menyediakan jasa pengiriman yang berkualitas dan nyaman bagi para pelaku bisnis e-commerce. Hal tersebut membedakan J&T Express dari perusahaan lain di bidang serupa.

April - Mei 2018 ⎜

59



April - Mei 2018 ⎜

61


WELCOME ABOARD WELCOME ABOARD

62 ⎜ Pesona Nusantara

62

| pesona nusantara


TransNusa cares about your safety TransNusa peduli kepada keselamatan TransNusa peduli kepada keselamatan Anda TransNusa cares about your safety duringduring flight.flight. For the we do Anda selama penerbangan. Untukkeselamatan alasan selama penerbangan. Untuk alasan Forreason, that reason, we do dan kenyamanan kami mengharapkan really appreciate cooperation as really appreciate your your cooperation as our keselamatan dan tersebut, kenyamanan tersebut, kerjasama dengan para penumpang kami. our passengers. passengers. kami mengharapkan kerjasama dengan para penumpang kami.

Beberapa hal krusial yang perlu diketahui ketika berada dalam pesawat:

There are few essential things you need to know while being in the aircraft:

LARANGAN MEROKOK Peraturan Pemerintah menetapkan larangan aktifitas merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap (smoke detectors) di toilet dan TransNusa mengenakan sanksi bagi yang melanggar aturan ini.

SMOKING RESTRICTION Government regulations prohibit smoking during in-flight activities. Each of TransNusa’s aircraft are supported with smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break these rules.

STOP PONSEL Tidak diperbolehkan mengaktifkan serta menggunakan ponsel (mobile phones) selama berada dalam pesawat kami. Perlu diketahui, ponsel adalah alat yang menggunakan pemancar radio, yang jika digunakan dalam pesawat dapat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas bandar udara.

STOP MOBILE PHONES All mobile phones that use radio transmission are not allowed during during the flight. It can disturb the navigation system as well as the communication with the local control towers.

PERANGKAT ELEKTRONIK Penggunaan laptop, notebook, dan PDA diperbolehkan setelah fasten seatbelt dinyatakan ‘OFF’ dengan menyetel menu flight mode. Bila fasten seatbelt ‘ON’ untuk persiapan mendarat maka penumpang wajib menghentikan penggunaan laptop, notebook, dan PDA. BENDA BERBAHAYA LAIN Setiap benda yang gampang terbakar (contoh, korek api), mudah meledak (contoh, petasan) maupun barang yang mengandung magnet yang kuat atau gas, tidak diperkenankan dibawa dalam pesawat. MINUMAN ALKOHOL Semua penumpang TransNusa dilarang mengkonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. TransNusa juga tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangan. BAJU PELAMPUNG Baju atau jaket pelampung (Live Vest) adalah peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air. Jangan dikeluarkan dari tempatnya tanpa pemberitahuan, dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang yang mengambilnya akan dikenai hukuman berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 UU Nomor 1 Tahun 2009.

ELECTRONIC DEVICES Laptops, Notebooks, and PDAs mey be used after the fasten seat belt “OFF”, and please set them using flight mode. Whenever fasten seat belt “ON” or in preparation for landing, you have to turn off your laptops, notebooks, PDA’s. DANGEROUS GOODS Flammable goods (such as matches), or goods that cause to explode (firecracers), or contain high magnet material, batteries, gas cylinders, are not allowed to be brought in to the aircraft. ALCOHOL BEVERAGE TransNusa’s passengers are prohibited from consuming alcohol beverages during the flight. TransNusa also does not provide any kind of alcohol beverages in air flight service. LIVE VEST Live vest is one of TransNusa’s aircraft safety equipment for emergency condition on water. Please do not remove live vest from its place and do not take it home, Passengers who stole our live vest will get punishment based on Government regulations, as mention in Article 54 Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 UU No.1 Tahun 2009).

April - Mei 2018 ⎜ januari - februari 2018 |

63

63


WELCOME ABOARD WELCOME ABOARD

64 ⎜ Pesona Nusantara

64

| pesona nusantara


WELCOME ABOARD

ALAMAT KANTOR TRANSNUSA ALAMAT KANTOR – KANTOR CABANG

HEAD OFFICE: HEAD OFFICE: Cgk/Jakarta : Jl.Cideng Timur No.10 & 10A Jakarta Pusat, Telp (+62 21) 6315821 / 6318709 / Cgk/Jakarta: Jl.Cideng Timur No.10 & 10A Jakarta Pusat, Telp (+62 21) 6315821 / 6327546, Fax (+62 21) 6315273, email: info@transnusa.co.id 6318709 / 6327546, Fax (+62 21) 6315273, email: info@transnusa.co.id REGISTER OFFICE :

REGISTER OFFICE: • Koe/Kupang : Jl.Palapa No.7 Naikoten, Telp (+62 380) 822555, Fax (+62 380) 832573, email: reservasi.koe@transnusa.co.id Koe/Kupang: Jl.Palapa No.7 Naikoten, Telp (+62 380) 822555, Fax (+62 380) 832573, email: reservasi.koe@transnusa.co.id

BRANCH :

• Dps/Denpasar : Jl.Sunset Road No.100 C Kuta, Telp (+62 361) 8477395, Fax (+62 361) SUB BRANCH: 8477454, email: dps@transnusa.co.id Bjw/Bajawa: Jl. D.I. Panjaitan No.10, Telp ( +62 384) 21755, email: bjw@transnusa.co.id SUB BRANCH Ard/Alor: Kompleks :Bandara Mali Alor, Telp ( +62 82342789619 ) email: ard@transnusa.co.id • Bjw/Bajawa : Jl. D.I. Panjaitan No.10,Lega Telp Ruteng ( +62 384) email: bjw@transnusa. Rtg/Ruteng: Kompleks Bandara Frans Sales Telp21755, (+62 385) 22477, co.id email: rtg@transnusa.co.id • Ard/Alor : Kompleks Bandara Mali Alor, Telp ( +62 82342789619 ) email: ard@transnusa. Ene/Ende: Jl. El tari No.4 Telp (+62 381) 2627486, email: ene@transnusa.co.id co.id Lwe/Lewoleba: Kompleks Bandara Wunopito, Lembata, Telp (+62 383) 2343519, • Rtg/Ruteng : Kompleks Bandara FransJl.Trans Sales Lega Ruteng Telp (+62 385) 22477, email: rtg@transnusa.co.id email: lwe@transnusa.co.id • Ene/Ende : Jl. El tari No.4 Telp (+62 381) 2627486, ene@transnusa.co.id Lka/Larantuka: Kompleks Bandara Gewayantana, Telp (+62email: 82144788007), • Lwe/Lewoleba : Kompleks Bandara Wunopito, Jl.Trans Lembata, Telp (+62 383) email: lka@transnusa.co.id 2343519, email: lwe@transnusa.co.id Mof/Maumere: KompleksKompleks Bandara Frans Seda, Telp ( + 62 81338695381 ), • Lka/Larantuka: Bandara Gewayantana, Telp (+62 82144788007), email: lka@ transnusa.co.id email : mof@transnusa.co.id • Mof/Maumere : Kompleks Frans Seda, Telp ( + 62 81338695381 ), email : Upg/Makassar: Kompleks Bandara Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Telp (+62 411) 3656056, mof@transnusa.co.id email: upg@transnusa.co.id • Upg/Makassar : Kompleks Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Telp (+62 411) Ttr/Tana3656056, Toraja: Kompleks Bandara Pongtiku Tana Toraja, Telp (+62 82399600815), email: upg@transnusa.co.id email: ttr@transnusa.co.id • Ttr/Tana Toraja : Kompleks Bandara Pongtiku Tana Toraja, Telp (+62 82399600815), email: ttr@transnusa.co.id Mrw/Morowali: Komples Bandara Morowali, Telp (+62 81337045039), email: mrw@transnusa.co.id • Mrw/Morowali : Komples Bandara Morowali, Telp (+62 email: mrw@ Wgp/Waingapu: Kompleks Bandara Umbu Mehang Kunda, Telp 81337045039), (+62 82340620748), transnusa.co.id email: • wgp@transnusa.co.id Wgp/Waingapu : Kompleks Bandara Umbu Mehang Kunda, Telp (+62 82340620748), Abu/Atambua: Kompleks Bandara A.A. Bere Tallo Belu, email : abu@transnusa.co.id email: wgp@transnusa.co.id Pxa/Pagar Alam: Kompleks Bandara Atung Bungsu pagar alam, Telp : (+62 81288006555), email:pxa@transnusa.co.id

GSA/GENERAL SALES AGEN : • •

PXA/PAGAR ALAM Kompleks Bandara Atung Bungsu pagar alam, Telp : (+62 81288006555), email:pxa@transnusa.co.id DUM/DUMAI Kompleks Bandara Pinang Kampai, Telp. (+62 765) 810614, email: dum@transnusa.co.id

April - Mei 2018 ⎜ januari - februari 2018 |

65

65


FLIGHT SCHEDULE & ROUTE MAP TransNusa Flight Schedule Eff: April 2018 FLIGHT ROUTE FROM

TO

FLIGHT NUMBER

DAYS

REMARKS

ETD

ETA

12.30

14.00

Direct

ATR 72

14.50

16.20

Direct

ATR 72

11:40

12:30

Direct

ATR 72

13.50

Direct

ATR 72

DIRECT/T A/C RANSIT TYPE

PULAU JAWA/SUMATERA HALIM PK

PAGAR ALAM

8B 586

PAGAR ALAM

HALIM PK

8B 587

Mon, Sat, Sun

PULAU ALOR ( Kalabahi ) KUPANG

ALOR

8B 523

ALOR

KUPANG

8B 524

Daily

13.00

PULAU FLORES ( Ende, Sikka, Manggarai, Bajawa, Larantuka, Lewoleba ) KUPANG

ENDE

ENDE

KUPANG

8B 519 8B 517 8B 520 8B 518

Double Daily

Double Daily

6:20

7:10

Direct

ATR 72

14:40

15:30

Direct

ATR 72

07.35

08.25

Direct

ATR 72

16:00

16:50

Direct

ATR 72

10.00

Direct

ATR 72

11.10

Direct

ATR 72 ATR 42

KUPANG

MAUMERE

8B 621

MAUMERE

KUPANG

8B 622

KUPANG

RUTENG

8B 551

06.00

07.05

Direct

RUTENG

KUPANG

8B 550

07.25

09.10

Direct

ATR 42

KUPANG

BAJAWA

8B 511

08.40

9:40

Direct

ATR 72

BAJAWA

KUPANG

8B 512

10:05

11:05

Direct

ATR 72

06.10

7:00

Direct

ATR 72

15:00

15:45

Direct

ATR 72

08.10

Direct

ATR 72

15:55

16:45

Direct

ATR 72

11:20

12:00

Direct

ATR 42

13:20

14:00

Direct

ATR 42

11.35

12.40

Direct

ATR 72

13.05

14:10

Direct

ATR 72

9:00

9:45

Direct

ATR 42

10:50

Direct

ATR 42

KUPANG

LARANTUKA

8B 563 8b 521 8B 564

LARANTUKA

KUPANG

KUPANG

LEWOLEBA

8B 648

LEWOLEBA

KUPANG

8B 649

8b 522

Daily

09.10 10.25

Daily

Daily

Double Daily

Double Daily

Daily

07.25

PULAU SUMBA ( Waingapu ) KUPANG

WAINGAPU

8B 531

WAINGAPU

KUPANG

8B 532

Daily

PULAU TIMOR ( Atambua )

66 ⎜ Pesona Nusantara

KUPANG

ATAMBUA

8B 527

ATAMBUA

KUPANG

8B 528

Daily

10:05


SUBSCRIBE NOW GET FREE VOUCHER HOTEL & FLIGHT TICKETS WWW.MYTRIP.CO.ID

Rp. 45.000,Luar Jawa Rp. 46.000,-

GET FREE VOUCHER

PAKET WISATA KE TURKI 16JT-AN

HOTEL & FLIGHT TICKETS

Potensi Wisata

VOL. 30 /2018 Februari - Maret 2018

TRANS PAPUA ALL ABOUT TURKEY

DANAU WEEKURI SUMBA

“100 Wonderful FESTIVAL”

Dapatkan di toko-toko buku



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.