Juli - Agustus 2019
The Inflight Magazine of
Tiga Gunung
Lembata
Banjarmasin Kendari Ende
DIRGAHAYU KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA 17 Agustus 2019
CONTENTS & CONTRIBUTORS
CONTENTS
14 POINT OF VIEW
6
Dian Pauly Hasibuan dan kebanggannya menjadi pilot perempuan
FOTOFOLIO Kendari, ibukota Sulawesi Tenggara yang sedang bergeliat tumbuh
26 JELAJAH Bertandang ke Banjarmasin, si Kota Seribu Sungai pada kaki Borneo
18
34
POTENSI DAERAH
MUSEUM
Lembata dengan teluk-teluk dan puncak gunung gemunung
Menengok rumah pengasingan dan taman inspirasi Bung Karno di Ende
CONTRIBUTORS
The Inflight Magazine of
4
| Pesona Nusantara
RAIYANI MUHARRAMAH
MARIA YE
Satu dari sedikit perempuan Indonesia yang konsisten mengembangkan kemampuan dan karya fotograďŹ ini mengisahkan perjalanannya ke Banjarmasin, kota terpilih oleh TransNusa untuk rute penerbangan terbarunya.
Penggemar buku dan pecinta perpustakaan. Maria suka hal-hal menyangkut pengetahuan umum, juga menikmati traveling santai dan sederhana ke tempat natural, juga destinasi sejarah. Dia mengulas tentang peninggalan Soekarno di kota Ende.
Pesona Nusantara merupakan inight magazine resmi TransNusa Aviation. Selain majalah ini, tidak diperkenankan majalah lain untuk hadir dalam kantung kursi atau pun kabin pesawat TransNusa Aviation. Untuk kerjasama peliputan wisata daerah dan pemasangan iklan, silahkan hubungi email kami: idm_advertising@yahoo.com atau melalui kontak mobilephone: +62 817808777. Terima Kasih.
GREETINGS Juli - Agustus 2019
The Inflight Magazine of
Tiga Gunung
Lembata
Banjarmasin Kendari Ende
publisher PT. Indonesia Dinamika Media (IDM) manager & editor in chief VALENTINO LUIS +62 813 3878 3834 graphic designer DIONISIUS YAN PRASADHANA +62 822 2533 7778 marketing & business development director BELLA LIEM +62 817 808 777 advertising director OKTA HORISON +62 813 1852 2294 promotion & circulation FIRMAN finance & administration WULANDARI
Pelanggan TransNusa yang budiman, Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan rahmat-Nya hingga kita semua dapat merayakan Hari Raya Idul Adha 1440 H yang jatuh pada tanggal 11 Agustus 2019. Selain itu, bulan Agustus merupakan waktu yang menggembirakan bagi rakyat Indonesia. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan dalam merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-74 pada tanggal 17 Agustus. Setiap daerah memiliki tradisi masing-masing untuk berbagi kebahagiaan dalam merayakannya. Kebahagiaan berlanjut dengan Hari Ulang Tahun TransNusa yang ke-8 pada tanggal 19 Agustus 2019. Di usia ini, TransNusa bercita-cita untuk mengembangkan sayap ke berbagai wilayah Indonesia dan regional Asia. Untuk merayakan hari kebahagiaan ini, TransNusa hadir dengan rute-rute baru dan menambah frekuensi penerbangannya. Kami membuka beberapa rute penerbangan baru di wilayah Sulawesi dan Kalimantan yaitu Makassar – Luwuk pp, Palu – Toli- Toli pp, Balikpapan - Tarakan pp, dan rute internasional Kupang – Dili. Sedangkan, penambahan frekuensi pada rute Kupang – Ruteng pp, Kupang – Lewoleba pp, dan Makassar – Balikpapan pp. Kami melayani semua rute penerbangan dengan pesawat ATR terbaru yang modern dan efisien. TransNusa memberikan fasilitas bagasi gratis sampai 15 kg serta menyajikan makanan ringan dan minuman selama penerbangan. Dengan penambahan rute dan frekuensi maka mobilitas masyarakat di wilayah Sulawesi , Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur dapat terlayani dengan lebih baik. Selamat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia!
PT. INDONESIA DINAMIKA MEDIA Duta Indah Square 3 No. G19 Teluk Gong – Jakarta Utara Phone: +62 21 66678461 Email: idm_advertising@yahoo.com
Selamat menikmati penerbangan, stay safe!
RISNANDI SAEPURACHMAN President Director
Editorial E-mail: pesona.nusantaramag@gmail.com Redaksi menerima kisah perjalanan dan foto-foto bertemakan perjalanan maupun destinasi-destinasi wisata menarik di Indonesia, lebih diprioritaskan destinasi sesuai rute penerbangan TransNusa Aviation. Kirimkan melalui alamat e-mail di atas, dengan subyek sesuai dengan kolom majalah yang diinginkan. Semua artikel dan foto melewati seleksi sebelum dimuat. Terima Kasih.
Majalah Pesona Nusantara ini bisa dibaca online versi PDF di issuu.com https://issuu.com/pesonanusantaramagazine
Juli - Agustus 2019 |
5
FOTOFOLIO
Kendari
“Mekarnya Teluk di Rusuk Celebes”
oleh Valentino Luis
KENDARI
FOTOFOLIO
P
enulis serta kartografer Belanda, Vosmaer, membuat peta Kendari pertama tahun 1831. Setahun kemudian, tepatnya tanggal 9 Mei 1831, Vosmaer lantas mendirikan istana bagi pimpinan Suku Tolaki di dekat pelabuhan Kendari. Tanggal 9 Mei itulah kini dirayakan sebagai hari lahir kota Kendari. Meskipun kalah luas dari Makassar maupun Manado, Kendari punya prospek untuk berkembang cepat di Sulawesi. Sejak hari pertama tiba, pengunjung Kendari akan lekas merasakan geliat pertumbuhan daerah berjuluk ‘Kota Lulo’ ini. Jalan-jalan lebar yang baru dibuka, juga banyaknya gedung-gedung komersil seperti pertokoan maupun kantor bisnis yang masih segar bau catnya. Di antara sejumlah monumen di Kendari, yang paling menyita perhatian adalah Tugu Religi yang terletak tepat di jantung kota. Ini adalah tengara dengan menara setinggi hampir 100 meter, sepintas menyerupai Oriental Pearl Tower di Shanghai. Dari
8
| Pesona Nusantara
puncak menara Tugu Religi, pandangan mata menjangkau panorama 360 derajat kota Kedari. Di sisi timur, tampaklah teluk berair tenang memijarkan pantulan cahaya matahari. Bagian selatan teluk berhiaskan Masjid Al-Alam, sebuah proyek masjid terapung yang hampir tuntas. Menjelang senja, kidung Shalawat Tarhim mengundang banyak orang untuk menunaikan shalat Magrib di sini. Ketika mendekat siapa saja bakal menyadari minaretnya mirip model menara Burj al Arab di Dubai dalam skala lebih kecil. Bila mendambah wisata bahari seperti pantai dan pulau-pulau mungil, tidaklah sulit. Beranjaklah ke Konawe dan temui Pantai Toronipa atau Pantai Batugong. Atau naik kapal beberapa menit ke Pulau Bokori yang permai. Bisa bersantai di pasir putihnya atau menyelami dasar laut bertabur koral serta ikan. Datang, berkunjunglah. “Meu, modimbahi!�
KENDARI
Masjid terapung Masjid Al-Alam di sisi selatan teluk Kendari
Juli - Agustus 2019
9
FOTOFOLIO
Sungai di hutan Pegunungan Nipa Nipa yang terlindungi
Mengayun sampan di samping hutan mangrove Laundape
10 | Pesona Nusantara
KENDARI
Di kedalaman laut Pulau Bokori dapat ditemukan terumbu karang
Kendari Werk kerajinan perak khas lokal yang tumbuh dan berkembang sejak tahun 1920-an
Juli - Agustus 2019
11
FOTOFOLIO
BEHIND THE SCENE
Valentino Luis
Pemimpin Redaksi @valentinoluis.indonesia
12 | Pesona Nusantara
Semua penerbangan ke Kendari masuk melalui Bandar udara Haluoleo. Sebelum sampai ke jantung kota, kendaraan melewati beberapa bundaran yang di tengahnya bertahtakan monumen-monumen pesawat tempur. Ada pesawat Cassa milik TNI Angkatan Laut, pesawat jet F-16 milik TNI Angkatan Udara, juga Tank empunya TNI Angkatan Darat. Awalnya saya mengira kota ini dulu menjadi pangkalan penting TNI, tapi ternyata monumen-monumen tersebut hanyalah dekoratif belaka tanpa ada hubungan historis dengan Kendari. Beberapa taman yang teduh bagi kawula muda bersantai tersedia, semisal Taman Walikota, Taman Teratai, juga Green Garden Universitas Halu Oleo. Kebiasaan warga yang gemar ngopi sore hari di kedai-kedai, menyeret saya menyinggahi beberapa warung kopi. Favorit saya, Warkop Kopi Daeng dekat mangrove kota, sederhana tapi sangat hidup.
Makassar - Kendari Setiap Hari 17:35 – 18:40
Kendari - Makassar Setiap Hari 19:05 – 20:10
TAKLIMAT
BUKU RICH PEOPLE PROBLEMS Penulis : Kevin Kwan Penerbit : Gramedia Ini adalah bagian ketiga dari novel seri fenomenal karya Kevin Kwan: CRAZY RICH ASIANS. Seri ini diangkat ke layar bioskop dan meraih kesuksesan yang luar biasa. Nah, di buku pamungkas yang mengisahkan keluarga super kaya di Asia ini, penulis menggambarkan para anggota keluarga Young memperebutkan warisan wanita yang mereka tuakan, Shang Su Yi. Semua anggota keluarga berkumpul, dengan satu tujuan: menemani menit-menit
terakhir Shang Su Yi, kemudian mendengar apa isi surat wasiatnya. Sisi menyentuh dari buku ini adalah ketika penulis mengurai masa lalu Shang Su Yi, bagaimana ia menjalani hidup bersama suaminya saat Perang Dunia II. Kisah mereka pasangan ini memberi bobot khusus bagi bukunya. Rich People Problems sebuah untaian cerita yang komplit, penyuka cerita drama sejarah maupun yang suka detil kehidupan orang-orang super kaya akan terpuaskan. Buku ini diterbitkan oleh Gramedia dengan terjemahan yang bagus dan diberi judul “Masalah Orang Kaya.”
FILM
OUTDOOR
GADGET
WHERE'D YOU GO, BERNADETTE Aktor : Cate Blanchett, Billy Crudup Sutradara : Richard Linklater
EIGER MEN PANTS Type : Karakoram LP Feature : Polyester Spandex Misty, Aluminium Foil Dot
INSTA360 Type : ONE 360 Video Action Camera Feature : 4K-360° video & 24 MP 360° photos
Eiger, merek produk outdoor kebanggaan negeri memproduksi Karakoram LP, celana baselayer yang sangat berguna untuk petualangan luar ruang. Celana ini dapat menyerap keringat dari dalam tubuh sekaligus mengeluarkan resapan keringat tersebut ke bagian luar. Terbuat dari bahan polyester stretch (elastis), produk ini membantu Anda bergerak lebih nyaman dan leluasa. Baselayer ini juga dilengkapi dengan aluminium dot untuk menjaga tubuh tetap hangat saat beraktivitas. Dengan teknologi Tropic Dry & Tropic Warm serta elastis, Karakoram LP menahan panas tubuh sehingga membuat Anda tetap merasa nyaman dalam temperatur manapun. ktifitas jogging, trekking, atau hiking menjadi lebih ringan bagi pria. Dibanderol dengan harga Rp 290.000, tersedia dalam warna hitam.
Insta 360 kian menancapkan taringnya sebagai kamera aksi 360 derajat yang handal dan berkualitas. Tidak berhenti dan tidak puas akan pencapaiannya yang terbilang meroket dengan cepat lewat dua seri terdahulu, kini Insta 360 kembali menggoda pasar dengan fitur lebih mumpuni yakni FlowState stabilization yang memungkinkan penggunanya bisa merekam video dengan hasil yang stabil meski sedang bergoyang atau di medan berat. Mempertahankan video berkualitas 4K, bisa untuk Standard 360 video, time-lapse mode, maupun bullet time bahkan 360 Live-streaming. Sedangkan untuk foto mengandalkan resolusi 24 Megapixel (6912 x 3456), dalam format Jpeg, Insp, serta RAW. Invisible selfie stick membuat seolah-olah kameranya melayang tanpa kelihatan tongkat pegangan di tangan pengguna.
Diangkat dari novel karya penulis Amerika, Maria Semple, Where'd You Go, ernadette menjadi film terbaru bagi aktris peraih 2 Oscar dan 3 olden lobe, ate lan hett. Difilm besutan sutradara Richard Linklater ini, Cate berperan sebagai Bernadette, sosok arsitek perempuan yang membenci banyak hal di lingkungannya dan tiba-tiba menghilang. Film ini masuk dalam kategori drama komedi-misteri, dan cukup dinanti karena novelnya selama setahun bercokol sebagai New York Times Bestseller. Bahkan hak cipta untuk adaptasi film telah dikantongi produser Annapurna Pictures sejak tahun 201 . Pembuatan film mengambil lokasi di tiga negara (USA, Kanada, Greenland/ Antartika) dan mulai tayang pertengahan Agustus ini. Apakah Cate Blanchett akan memenuhi ekspetasi serta imajinasi para pembaca novelnya?
Juli - Agustus 2019 | 13
POINT OF VIEW Rambut pendek, berkemeja putih, celana panjang hitam, sepatu kulit, arlogi perak. Itulah gambaran Dian saat melaksanakan tugasnya sebagai pilot TransNusa. Terkesan formal dan agak maskulin. Namun ketika ia menyapa dan mengulaskan senyum, sosok femininnya muncul seketika. “Saya anak pertama dari lima bersaudara,” tulis Dian. Mungkin karena itulah dia memiliki karakter sebagai pemimpin.
Dian Pauly Hasibuan Bangga Menjadi Pilot Perempuan Dian bergabung sebagai pilot di TransNusa sejak Juni 2014 atau sekitar lima tahun silam. “Saya ingin punya pengalaman sebagai pilot komersial,” terangnya. Perempuan kelahiran Jakarta ini adalah satu dari sedikit perempuan muda Indonesia yang memilih profesi yang tak lazim, yakni menjadi pilot. Memang, di dunia yang didominasi oleh laki-laki, peran wanita dalam dunia penerbangan masih minim. Belum lagi ada sejumlah pekerjaan yang terlanjur digenderisasi. Padahal menjadi pilot tak ada sangkut pautnya dengan sisi maskulin maupun feminin seseorang. Karena profesi pilot yang masih sedikit digeluti kaumnya, Dian merasa ada kebanggaan tersendiri menjadi pilot perempuan. Lalu apa kunci agar sukses menjalankan tugas sebagai pilot? Perempuan berdarah Batak putri dari Edward Julianto dan Rosemary Simanungkalit ini mengungkapkan bahwa perlu mempersiapkan fisik agar senantiasa dalam kondisi prima, serta pengetahuan yang mumpuni. Selain itu harus selalu memperhatikan dokumen-dukomen pribadi
14 | Pesona Nusantara
maupun pesawat. “Juga memastikan pesawat tersebut aman untuk diterbangkan.” Ditanya kesannya tentang Indonesia setelah menjadi pilot dan singgah di banyak tempat, perempuan berzodiak Aries ini mengungkapkan kekagumannya akan Nusantara yang menurutnya mempunyai keindahan alam dan budaya yang beraneka ragam. Oya, apa kiat Dian sehingga tidak punya rasa takut terbang di ketinggian? “Let your faith be bigger than your fear,” tandas perempuan yang sudah naik pangkat menjadi captain ini. Biarkan keyakinanmu lebih besar dari ketakutanmu.
Holy Land
Israel - Jerusalem + Egypt & Petra
IT INE R AR Y
12 DAYS TOUR
07-18 Oktober 2019 HARI 1
HARI 7
JAKARTA – MUSCAT WY850 CGK - MCT 14.55 – 19.40
JERUSALEM (GOLGOTA) – DEAD SEA – QUMRAN BETHLEHEM
HARI 2
HOTEL : SHEPHERD HOUSE OR SIMILIAR BETLEHEM
MUSCAT – CAIRO WY407 MCT - CAI 21.40 - 00.15
HARI 8 JERUSALEM – HAIFA – TIBERIAS
HARI 3
HOTEL : CLUB TIBERIA - TIBERIAS
CAIRO – SHARM EL SHEIKH
HARI 9
HOTEL : DREAM BEACH SHARM OR SIMILIAR SHARM EL SHEIKH
TIBERIAS HOTEL : CLUB TIBERIA - TIBERIAS
HARI 4 SHARM EL SHEIKH - ST.KATARINA PERBATASAN TABA HOTEL : TOLIB TABA OR SIMILIAR - TABA
HARI 5
HARI 10 TIBERIAS - PETRA HOTEL : PANORANA HOTEL OR SIMILAR PETRA
HARI 11
PERBATASAN TABA – JERUSALEM/BETLEHEM HOTEL : SHEPHERD HOUSE OR SIMILIAR BETLEHEM
PETRA – AMMAN - MUSCAT WY414 AMM – MCT 18.25 – 23.40
HARI 6
BETHLEHEM – JERUSALEM – BETHLEHEM HOTEL : SHEPHERD HOUSE OR SIMILIAR BETLEHEM
ALL IN
USD 2.399*
/pax
INCLUDE ALL VISA, TAX, TIPPING
0815 1965 3011
0813 1852 2294 Okta
KHUSUS DAERAH NTT
0817 808 777 Bella
0821 1554 4917 Milda
UNTUK PEMASANGAN IKLAN
KERETA API COMMUTER LINE Hubungi Advertising Agency
PT. INDONESIA DINAMIKA MEDIA Duta Indah Square 3 No G 19 Teluk Gong Raya, Jakarta Utara, Indonesia WA : 0817 808 777 Mobile : 0812 9878 8807 Telp: +6221 6667 8461
POTENSI DAERAH
18 | Pesona Nusantara
LARANTUKA
Pikat Tiga Gunung
Lembata Dunia mengenalnya sebagai pulau dengan tradisi perburuan paus. Nyatanya, daerah ini juga punya trio ancala memikat yang siap jadi primadona para pejalan.
Teks & Foto Valentino Luis
Juli - Agustus 2019 | 19
Sepasang kekasih mengayuh sampan di dekat pantai tanjung utara
Gunung Batutara di Pulau Komba yang masih aktif meletus
Pengunjung menikmati senja di Bukit Wolor Pass
LARANTUKA
Pasir putih di Pulai Siput depan kota Lewoleba
enerbangan dengan TransNusa dari Kupang perlahan usai tatkala bayangan sebuah pulau kian detail terlihat. Lembata, nama pulau tersebut, dari jendela pesawat tampak berundak-undak oleh taburan lancip perbukitan serta gunung. Di ujung barat daya, lereng-lereng terjal berbatu menjulur hingga menyentuh bibir samudra yang benderang oleh pasir putih. Sedangkan di utara, daratan seolah terkerat membentuk dua teluk yang pipih memanjang. Lautan berkilau-kilau melalak terkena matahari jam tiga sore. “It looks a bit like Kauai island in Hawaii,� ujar seorang penumpang pria Eropa yang duduk tepat di sebelah saya. Kata dia, Lembata agak mirip Kauai, pulau di Hawaii nun jauh di Amerika sana. Saya malah merespon dengan kalimat tanya, “oh, does it really look like that?� lantaran belum pernah ke Hawaii untuk meyakini kemiripan yang dimaksudnya. Yang pasti, mata saya dengan segera terperdaya begitu menatap cerucup gunung Ile Ape yang gagah. Seperti saya, semua orang yang berkunjung ke Lembata pasti terpesona oleh Ile Ape. Ini adalah gunung berapi yang berada di semenanjung kecil, tepat di samping Teluk Lewoleba. Lokasinya fotogenik karena langsung terlihat saat merapat ke Lembata dengan kapal laut ataupun dengan pesawat terbang. Tanpa
perlu kehadiran menara buatan manusia, Ile Ape sudah jadi landmark abadi bagi Lembata. Diciptakan dan ditempatkan Tuhan dengan begitu pas. Lembata adalah sebuah pulau sekaligus kabupaten, yang termasuk dalam wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur. Ia dulunya menjadi bagian dari Kabupaten Flores Timur, sebelum lepas menjadi kabupaten otonom sejak tahun 1999. Sebagian besar penduduk adalah orang-orang Lamaholot, suku dominan di pulau-pulau wilayah Flores bagian timur (Larantuka, Adonara, Solor, Lembata, hingga Alor). Ibukotanya, Lewoleba, berada di pesisir teluk menghadap ke timur, seolah berkiblat ke gunung Ile Ape. Tidak ingin terus menerus gelisah memandangi gunung itu, saya memutuskan untuk mendaki menuju puncaknya. Perkenalan dengan orang-orang muda setempat, membuka kesempatan saya untuk mewujudkan nazar. Johny Kayowuan, Reksi, Yustan, dan Vergi Making adalah nama-nama sahabat dari Ohe kampung di kaki gunung Ile Ape yang menjadi titik awal pendakian. Setinggi 1450 meter dpl, Ile Ape sangat ideal untuk sunset maupun sunrise. Terdapat punggung gunung yang cocok untuk lokasi berkemah. Dari lokasi kemah ini pemandangan matahari terbenam sangat menakjubkan karena jauh di bawah sana terlihat rangkaian teluk-teluk, baik teluk utara maupun teluk di selatan. Selain itu mata saya berhadapan dengan Gunung Ile Boleng, gunung berapi di Pulau Adonara. Gunung itu letaknya di ekor pulau Adonara menghadap
Juli - Agustus 2019 |
21
POTENSI DAERAH
Pesisir barat Lembata dengan garis pantai berpasir putih yang panjang
ke Pulau Lembata yang hanya dipisahkan oleh selat sempit.
menawan panoramanya se-Flores. Rasanya enggan untuk turun!
Dari lokasi kemah, saya melanjutkan pendakian ke kaldera gunung untuk mendapatkan momen terbitnya matahari. AktiďŹ tas terakhir Gunung Ile Ape terjadi tahun 2012 namun kaldera seluas hampir 1 km di tengahnya ini sudah ada sejak 1889. Tiba dari sisi barat, mata langsung terpana oleh kaldera tersebut, yang mirip sekali dengan Bromo. Namun bila di Bromo pasirnya kecoklatan, di Ile Ape pasir kalderanya berwarna agak putih.
PERIHAL GUNUNG berapi di Lembata ini tidak hanya tentang Ile Ape. Ada lagi gunung lainnya yang juga sulit ditampik. Namanya gunung Batutara. Terletak di sebuah pulau yang terpisah agak jauh di sisi timur laut Lembata. Gunung beserta pulau tersebut dianggap mistis, sebab tak ada orang yang menghuninya walaupun sebagian berhutan lebat. Ditambah lagi dengan letusan pijar lava yang kerap terjadi pada gunung, menambah kesan magis.
Batok gunung ini memiliki retakan-retakan belerang berwarna kuning cerah. Di lereng bagian timur pemandangan lain terbentang. Laut di teluk Jontona yang menjorok masuk cukup jauh, seolah sebuah danau luas berair biru. Saya telah mendaki banyak gunung berapi di Flores, mulai dari Manggarai hingga Flores Timur, namun Ile Ape bagi saya adalah gunung vulkanik paling
22 | Pesona Nusantara
Toh justru itulah yang memancing niat saya untuk mendatanginya. Suatu malam yang bertabur gemintang, bersama beberapa teman perjalanan, kami menyewa kapal motor nelayan menuju ke Pulau Komba, pulau misterius itu. Kapal kami berayun-ayun di lautan nan sepi selama delapan jam. Rasanya ini seperti bagian dari kisah penjelajahan para petualang di masa Discovery Age yang hendak menemukan
pulau-pulau baru. Kapal tiba di pulau masih remang-remang. Nahkoda dan awak kapal memanfaatkan waktu untuk terjun ke laut yang pekat, berburu ikan dengan bedil. Karena pulau ini jarang sekali dikunjungi manusia, ikan-ikan berlimpah membangun sarang mereka. Menjelang terbit matahari, kapal kemudian bergerak ke sisi timur, di mana gunung Batutara berada. Saya mendengar bunyi gemeretak dari dinding gunung itu, pertanda dia sedang aktif-aktifnya. Begitu matahari menyembul dari garis ujung langit, gunung itu pun menjadi kuning kemerahan tertimpa sinar hangat. Asap kecil membumbung lalu lenyap, berganti-gantian. Kami merapatkan kapal ke pesisir, lalu turun dan menyisiri pantai. Saya bahkan mencoba mendaki sebagian lerengnya yang berbatu.
Para nelayan pemburu paus di Lamalera
Penari cilik dalam ritual Pesta Kacang
Suasana sore di dermaga Lewoleba
POTENSI DAERAH
Patung kisah sengsara Yesus di Bukit Doa Waijarang
FESTIVAL TIGA GUNUNG 26-31 Agustus 2019
Festival 3 Gunung ini merupakan suatu paket kemasan produk wisata Lembata yang berisi rangkaian event yang diselenggarakan dengan tujuan mendorong pertumbuhan dan pengembangan destinasi pariwisata Kabupaten Lembata sebagai daerah tujuan wisata baru nasional dan dunia guna mendorong kemandirian ekonomi daerah menuju peningkatan kesejahteraan rakyat. Produk wisata Kabupaten Lembata Festival 3 Gunung ini telah diperkenalkan dan mulai dilaksanakan pertama kali pada tahun 2018.
GUNUNG KETIGA di Lembata yang juga menarik adalah Ile Werun. Sebenarnya ini adalah gunung yang terbentuk dari letusan gunung induk sebelumnya, yakni gunung Ile Adowajo, makanya disebut Ile Werun yang berarti ‘gunung baru.’ Tahun-tahun belakangan ini, ia dikenalkan ke khalayak, Kawah pada gunung ini sudah ada sejak tahun 1800-an kemudian kawah baru lagi terbentuk tahun 1928, dua puluh tahun kemudian gunung ini kembali aktif dan membentuk dua punuk pendampingnya yang kemudian dinamai warga sekitar sebagai Ile Gripe dan Ile Petrus. Bersama Ile Ape dan Batutara, Ile Werun kini dirangkai menjadi andalan wisata Lembata. Semenjak tahun 2018, ketiganya didapuk sebagai ikon baru, dan dikenalkan lewat Festival Tiga Gunung. Mereka memperkaya aset alam pulau ini, terangkai dengan budaya serta destinasi-destinasi lain. Jika tergoda dan tak kuat menampik pesona tiga ancala ini, kenapa tidak langsung ke Lembata? Ayo!
24 | Pesona Nusantara
Kupang – Lewoleba PP Setiap Hari 14:30-15:15 | 15:35-16:15 Sejumlah hotel di kota Lewoleba bisa dijadikan sebagai tempat bermalam yang laik. Misalnya Hotel Palm Indah, Hotel Olympic, atau Hotel Lewoleba. Jika ke Lamalera, bisa menginap di beberapa homestay bersih dan nyaman yang telah disediakan warga. Untuk makan, baik siang maupun makan malam pergilah ke sekitar dermaga Lewoleba (jetty). Tiap hari warung-warung menyediakan makanan, terutama seafood tangkapan hari itu yang segar. Cobalah Sup Ikan Kuah Asama atau Ikan Bakar. Jika mau ngopi, mampirlah ke warung kopi seperti ‘Omah Bue’ di Lewoleba.
JELAJAH
BANJARMASIN
Banjarmasin Mencari Intan
Ke ujung kaki Borneo, Membelah ‘Kota Seribu Sungai’
Teks & Foto RAIYANI MUHARRAMAH
JELAJAH bukota Propinsi Kalimantan Selatan ini dulunya adalah pusat kerajaan kuno bernama Nan Serunai sebelum bergabung dengan Majapahit. Sungai-sungai yang berujung padanya menjadikan Banjarmasin sebagai ‘Kota Seribu Sungai’. Kini dengan populasi penduduk sekitar 750.000 jiwa, Banjarmasin menjadi salah satu kota yang diperhitungkan di Kalimantan. Apa sajakah yang dapat dinikmati? UNTUK mengakrabkan diri dengan Banjarmasin, mulailah dengan mencicipi kuliner khas setempat, Lontong Orari. Satu porsinya terdiri dari lontong dengan bentuk segitiga karena dibuat dengan daun pisang yang dibentuk segitiga, lontong yang sudah direbus selama dua jam ini siap di santap bersama kuah santan. Kuah santan biasanya dimasak dalam wadah panci terdiri dari sayur nangka muda yang dipotong kecil direbus dengan campuran santan dari kelapa tua yang ditambah dengan bumbu-bumbu dapur bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, kunyit, garam, gula, lada, jintan. Kemudian dilengkapi dengan Ikan gabus dan telur masak habang. Kenyang menyantap Lontong Orari, lantas menuju Taman Siring yang berada di jalan Kapten Tendean No.20 Gadang, Banjarmasin. Tempat ini dianggap sebagai titik nol kota Banjarmasin. Biasanya hari Sabtu dan Minggu Taman Siring ini lebih banyak pengunjung, karena ada juga pasar terapung yang mirip seperti di Lok Baintan di sisi sungai. Terdapat pula Menara Pandang. Bangunan dari tahun 2014 ini buka setiap hari Senin hingga Jum’at mulai pukul 10.00-21.00 WITA. Dari menara pandang ini kita bisa melihat pemandangan kota Banjarmasin lebih luas lagi.
Sejak subuh para ibu dengan perahu kayu sudah menuju pasar terapung
28 | Pesona Nusantara
BANJARMASIN
Pagi di pasar Terapung Lok Baintan
Juli - Agustus 2019 | 29
JELAJAH Hal menarik lainnya yang dapat dijumpai tak jauh dari taman ini yakni aktiďŹ tas pasar terapung Lok Baintan. Untuk menyaksikan aktiďŹ tas pasar terapung tradisional ini, sebaiknya datang pagi-pagi. Dengan naik perahu kayu yang disebut Kelotok perjalanan ditempuh dalam waktu 30-45 menit. Perahu-perahu yang dikayuh para ibu-ibu satu persatu mulai muncul dari balik deretan rumah-rumah kayu di tepi sungai. Ketika matahari menampakkan sinarnya, perahu kayu ramai berkumpul, pembeli dan penjual saling merapatkan perahu, transaksi mulai berjalan. Aneka buah-buahan tertata di atas perahu, pisang, jeruk, kelapa, rambutan, singkong, aneka sayuran. Tak hanya komoditas perkebunan namun juga berbagai kebutuhan sandang dan pangan. NAMA MARTAPURA sangat terkenal di era Soeharto, karena di sini adalah pusat pertambangan intan. Tahun-tahun 90an, nama Martapura sering muncul dalam buku pelajaran SD. Kendati sekarang kepopuleran pertambangan intan meredup, namun nama Martapura masih cukup dikenang banyak orang. Tiba di Martapura, menara Mesjid Agung Al-Karomah sudah mencuri perhatian dengan warna kuning cerahnya. Mulai dibangun tahun 1897 M terbuat dari kayu Ulin, sejalan berkembangnya waktu kini mesjid Al-Karomah sudah direnovasi dengan bahan beton. Pasar CBS, Mesjid Al-Karomah, serta alun-alun Martapura saling berdekatan, bisa dilalui dengan berjalan kaki, sehingga dapat dikunjungi satu per satu
Mesjid Al-Karomah Martapura
30 | Pesona Nusantara
tanpa harus berpindah jauh. Pasar CBS adalah singkatan dari Pasar Cahaya Bumi Selamat, unik ya namanya. Pasar yang dikenal pusat perdagangan perhiasan dari bahan batu permata ini berada di sisi jalan Ahmad Yani. Banyak toko-toko berjajar menjajakan aneka kalung, cincin, gelang dengan warna yang menarik. Batu aneka warna tergantung menjuntai memanjakan mata para pembeli. Tak hanya batu permata, aneka souvenir berbahan kayu, pakaian dan kain khas banjar juga dijual di pasar ini, ini adalah pusat souvenir yang wajib kamu kunjungi.
Makanan ringan yang dijual di pasar Batuah Martapura
BANJARMASIN
Aneka perhiasan di pasar CBS
KAIN SASIRANGAN merupakan kain adat suku Banjar di Kalimantan Selatan yang diwariskan secara turun temurun sejak abad XII, saat Lambung Mangkurat menjadi Patih Negara Dipa. Dahulu kain Sasirangan digunakan sebagai ikat kepala, sabuk dan kain sarung untuk lelaki serta sebagai selendang, kerudung untuk kaum wanita. Sejalan dengan perkembangan waktu kain Sasirangan kini sudah menjadi bahan baku baju dan dijahit berdasar perkembangan mode. Motif dan warnanya saat inipun banyak corak dan ragam, dan bisa juga di beli di pasar CBS. Proses pembuatan kain Sasirangan ini tidak mudah, pertama melukis motif di atas kain putih menggunakan pola atau mal yang ingin dibuat. Setelah motif didapat, dilanjutkan dengan menjahit kain dengan mempergunakan jarum tangan yang telah diberi benang kain tersebut, jahitan dilakukan dengan mengikuti garis-garis hasil lukisan. Setelah selesai dijahit maka benang-benang tersebut ditarik hingga tampak hasilnya berupa kain mengkerut. Tahap ketiga adalah memberi warna, kain dicelup dalam pewarna diremas dan dibolak-balik selama kurang lebih 10 menit beberapa kali hingga di peroleh hasil warna yang diinginkan. Kemudian tahap akhir adalah dijemur angin ditempat teduh. Benang ikatan pada kain kemudian dilepaskan, hingga terciptalah motif dengan aneka bentuk yang unik. Aneka motif kain sasirangan khas Banjar
Juli - Agustus 2019 | 31
JELAJAH
Alat tradisional untuk pencucian tanah dan pasir
Pendulangan intan di Cempaka Martapura
32 | Pesona Nusantara
BANJARMASIN Sejak ditemukannya berbagai intan tersebut, banyak penduduk desa Cempaka yang berbondong-bondong mengadu nasib sebagai pendulang intan sebagai sumber penghidupan mereka. Jika tertarik untuk mengetahui bagaimana intan diproses setelah dikumpulkan, bisa dating ke Pusat Informasi Pariwisata dan Penggosokan Intan (PIPPI) Martapura. Di sini selain mendapat info tentang pasca tambang, juga bisa melihat langsung bagaimana intan di proses hingga siap jual dan menjadi batu yang sangat bernilai. Harga satu buah intan berkisar 3 juta hingga ratusan juta rupiah, tergantung ukurannya. Intan hasil tambang Martapura ini termasuk intan terbaik, hanya saja terkadang kualitasnya tergantung pada purna tambang, penggosokan dan nilai estetika seninya. Namun semenjak menggunakan mesin modern, kualitas gosok intan Martapura tak kalah bersaing dengan hasil penggosokan intan di Eropa. Berminat membeli batu mulia ini? Yuk, ke Martapura.
Intan berbagai ukuran hasil penggosokan
PENDULANGAN Intan Cempaka adalah lokasi pendulangan batu intan dan emas yang diolah secara tradisional yang berada di kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. Hanya sekitar 7 km dari pasar CBS. Intan adalah zat padat yang bening dan zat yang paling keras, mempunyai index bias tinggi, bukan konduktor listrik, tetapi tahan asam dan alkali. Intan terbentuk secara alamiah, serta susunan molekul intan lebih rapat dibanding dengan batu graďŹ t, dengan kerapatan intan 3,51 gram/cm3 , sedangkan graďŹ t 2,22 gram/cm3 Berada di area pendulangan, suara mesin dari menara kayu bergemuruh, memutar air dan mencuci tanah-tanah hasil galian. Peralatan yang digunakan masih sangat manual. Pekerja mencari intan dalam kelompok dan membagi apapun hasil pendulangannya dengan merata. Di beberapa titik setengah tubuh mereka terendam air berwarna coklat bersampur tanah, para lelaki dan wanita sibuk mengayak dan memutar pendulang. Beberapa orang pekerja menawarkan butiran-butiran mengkilap dari balik lembar tissue di genggamannya, di depan mata akan tampak batu berkilau beraneka warna, merah muda, kuning, biru, hijau, menarik sekali. Dari catatan sejarah, pada tahun 1846 ditambang ini pernah ditemukan intan terbesar seberat 20 karat, rekor ini kemudian dipecahkan pada tahun 1850 dengan ditemukannya intan yang lebih besar lagi seberat 167,5 karat. Hingga tahun 2008 pernah ditemukan intan seberat 200 karat yang diberi nama Putri Malu, dan di duga menjadi intan terbesar di Asia tenggara.
Balikpapan – Banjarmasin PP 2X Setiap Hari 06:15-07:15 | 07:40-08:40 19:40-20:40 | 21:05-22:05
Swissbel Hotel juga Hotel Perdana merupakan hotel yang letaknya di pusat kota dan layak dipakai sebagai tempat inap. Selain itu bisa ke Hotel Istana Barito, Hotel Arum, Hotel Victoria, atau Hotel Roditha. Bisa juga ke beberapa homestay milik warga setempat: Diamond Homestay, Banjar Homestay, dan Borneo Homestay Selain Lontong Orari, pastikan mencicipi masakan Banjarmasin lainnya, yang juga tak kalah enak rasanya. Misalnya Soto Banjar dengan aroma Kayu manis, atau Bingka maupun Apam. Pungkasi dengan pudding bernama Amparan Tatak.
Juli - Agustus 2019 | 33
MUSEUM
Ketika Bung Karno di
Ende Menelusuri Jejak Sang Proklamator Dari Rumah Pengasingan hingga Taman Renungan
Teks Maria Ye Foto Valentino Luis
34 | Pesona Nusantara
ENDE
Mei - Juni 2019 | 35
MUSEUM oekarno adalah sosok abadi bagi bangsa Indonesia. Kendati pun beliau telah lama berpulang namun namanya tetap menjadi nama teratas yang akan selalu dikenang oleh negeri ini. Bagaimana tidak, pria kelahiran 6 Juni 1901 itu adalah The founding father alias pendiri NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Figurnya melegenda serta tak habis kisah tentangnya. Baik di kota hingga di pelosok-pelosok Nusantara, Soekarno telah melegenda. Tak ketinggalan di Ende. Kota kecil di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur ini bahkan sangat identik dengan pria berdarah Jawa Timur – Bali tersebut. Pasalnya, Soekarno pernah mengalami pembuangan oleh Belanda ke sini. Walaupun berada di timur Indonesia, kota Ende menjadi kota paling berkesan dan memberi catatan sejarah yang amat penting bagi bangsa. Di Ende-lah Soekarno menemukan dasar negara Pancasila, hasil permenungan dan interaksinya dengan warga Ende yang beragam. Kisahnya, pada tanggal 28 Desember 1933, Gubernur Jenderal Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, De Jonge, mengeluarkan surat keputusan pengasingan Soekarno ke Ende lantaran merasa kuatir dengan aktifitas politik Soekarno. a dan keluarganya pun bertolak dari Surabaya menuju Flores dengan kapal barang KM van Riebeeck. Setelah berlayar selama delapan hari, mereka tiba di Pelabuhan Ende. Dalam menjalani pembuangan di Ende tersebut, ia didampingi istri keduanya Inggit Garnasih dan mertua Amsi (ibunda Inggit). Dari tahun-tahun pada masa pembuangan itulah, kisah-kisah Soekarno dan konsep pendirian bangsa Indonesia terajut. Tak disangka, Ende kota yang mungil ini adalah tempat ilham bagi Soekarno. SELAMA DI ENDE, Soekarno dan keluarganya menempati sebuah rumah di tengah perumahanan warga. Jika tiba di kota Ende, rumah pengasingan ini berada di sisi barat pusat kota. Tidak sulit menemukannya karena hampir semua orang tahu letaknya. Rumah itu aslinya adalah milik Abdullah Ambuwaru yang sederhana itu tidak bernomor. Luas bangunannya 9 x 18 m², memiliki tiga kamar yang berderet di sisi kanannya. Satu kamar tidur untuk Bung Karno, satu kamar untuk istri pertamanya Inggit Garnasih bersama Ibu mertuanya Amsih, dan satu kamar lagi untuk ruang tamu. Selain itu, terdapat kamar mandi dan dapur serta sebuah sumur tua di halaman belakang rumah yang airnya masih ada hingga saat ini. Di ruang tamunya terdapat kursi rotan dan satu meja bundar yang biasa Bung Karno gunakan untuk menjamu tamunya. Di dinding rumah tergantung lukisan sosok Soekarno karya andi yang mulai pudar. Ada pula lukisan Pura Bali yang dibuat Bung
37 | Pesona Nusantara
Berkunjung ke rumah pengasingan Bung Karno
Karno tahun 1935. Beberapa foto Bung Karno bersama keluarga dan teman-temannya terpajang juga. Terdapat sebuah lemari kaca ada dua tongkat kayu berkepala kera yang biasa dibawa Bung Karno. Tongkat tersebut digunakan Bung Karno apabila bertemu dengan Pemerintah Hindia Belanda. Bung Karno tidak membalas hormat penguasa Hindia Belanda dengan anggukan tetapi dengan mengarahkan tongkatnya yang berkepala kera. Cara ini sebagai simbol bahwa sifat penjajah hanya bisa dihargai oleh binatang dan tidak oleh sesama manusia. Selain itu, dalam lemari kaca juga tersimpan naskah tonil/ teater karya Bung Karno dalam map berwarna oranye. Selama di Ende, Bung Karno menghasilkan belasan naskah tonil, di antaranya adalah “Dokter Setan”, “Aero Dinamik”, “Jula Gubi”, dan “Siang Hai Rumbai”. “Rahasia Kelimutu”, “Tahun 1945”, “Nggera Ende”, “Amuk”, “Rendo”, “Kutkutbi”, “Maha Iblis”, dan “Anak Jadah”. Naskah-naskah tonil tersebut
ENDE
Interior rumah Soekarno yang menjadi museum
Sumur di belakang rumah tinggal keluarga Bung Karno
digunakan Bung Karno untuk mengobarkan semangat rakyat merebut kemerdekaan. Letak rumah itu tak begitu jauh dari kantor militer Pemerintah Hindia Belanda. Ini memang disengaja karena Belanda sangat ketat membatasi pergaulan Bung Karno dengan masyarakat setempat, khususnya masyarakat kalangan atas. Setiap hari Soekarno harus melapor ke pos militer Belanda di Ende Utara yang kini menjadi Kantor Detasemen Polisi Militer IX/I. Rumah yang sekarang ini ada tetap mempertahankan arsitektur asli sebagaimana kondisi awalnya. Renovasi hanya dilakukan untuk membuatnya tetap bersih, rapi, dan terawat. Setelah Indonesia merdeka, Soekarno mengunjungi Ende untuk pertama kalinya pada tahun 1951 Ia bertemu lagi dengan sang pemilik rumah, Abdullah Ambuwaru, dan meminta agar rumah tempat tinggalnya itu dijadikan museum. Pada kesempatan kunjungan yang kedua (1954), Soekarno meresmikan rumah tersebut sebagai Situs Bung Karno pada tanggal 16 Mei 1954.
SOEKARNO selain cerdas juga seorang penyuka seni. Ia mewarisinya dari sang ibunda, Ida Ayu Nyoman Rai. Tidak hanya penyuka, ia juga mahir melukis. Selain itu, Soekarno juga tertarik dengan pementasan teater - atau di masa Belanda disebut tonil. Selama pembuangan di Ende, ia bekerjasama dengan para pastor dan guru-guru sekolah Katolik untuk menghimpun para orang muda, melatih, dan mementaskan teater. Seperti diuraikan di atas, naskah-naskah teater karya Soekarno masih tersimpan rapih di rumah pengasingannya. Gedung Immaculata adalah tempat latihan dan pementasan teater. Gedung milik gereja Katolik ini digunakan Soekarno untuk mengisi hari-hari sepinya dengan aktiďŹ tas seni pertunjukkan. ingga kini gedung Immaculata masih ada, namun telah mengalami perombakan drastis menjadi lebih modern. Arsitekturnya dibuat dari susunan bebatuan dengan beberapa ruangan bawah tanah, jauh berbeda dari rupa gedung ini di masa penjajahan.
Juli - Agustus 2019 | 37
MUSEUM
Patung Soekarno duduk merenung di Taman Bung Karno
Gedung Immaculata di masa Soekarno dulu
Katedral Christo Regi tempat Soekarno kerap bertemu para pastor Katolik
Monumen Pancasila di tengah kota Ende
38 | Pesona Nusantara
ENDE
Warna 3 Danau Kelimutu yang berbeda namun berapitan mengilhami konsep Bhineka Tunggal Ika
Selain gedung Immaculata, tempat favorit Soekarno lainnya dalam kota Ende yakni taman kota. Ini merupakan sebuah taman berisi pepohonan besar yang cukup rindang, menghadap ke laut Sawu dan pelabuhan Ipi. Soekarno paling gemar duduk berlama-lama di sebuah bangku kayu di bawah naungan pohon Sukun. Lokasi inilah menurut pengakuan Soekarno sendiri merupakan lokasi dia merumuskan ilhamnya tentang ideologi bangsa yang hendak didirikannya. Ideologi itu tak lain tak bukan yakni Pancasila. Konon, kata ‘Esa’ dalam sila pertama ‘Ketuhanan yang maha esa’ berasal dari bahasa Lio. Esa artinya satu.
filosofis sendiri tentang masyarakat yang plural, yang bisa berdampingan meski beda adat, budaya, dan agama. Demikianlah Ende mencatatkan diri sebagai kota kecil yang sangat berarti bagi Soekarno. “Ketika di Ende, kutemukan Pancasila dan konsep negara Indonesia,” begitu ujar lelaki yang akrab dipanggil Bung Karno itu. Mari kita jaga Indonesia yang tetap bersatu dalam keberagaman!
Kini tempat inspirasi Soekarno itu sudah didirikan sebuah monumen, patung dirinya yang duduk berpangku kaki menghadap ke lautan. Pohon Sukun pun tetap hadir di tempat yang sama, begitupun sejumlah pohon-pohon lain yang telah berumur. Sebenarnya masih ada beberapa tempat kegemaran Soekarno, namun berada di luar kota Ende. Sebut saja Sungai Wolowona, tempatnya sering mandi di antara bebatuan. Juga Danau Kelimutu, tempat dia beberapa kali datang bersama seorang pastor Belanda pro kemerdekaan untuk berdiskusi tentang bagaimana menyatukan negara yang beragam ini. Warna-warni danau Kelimutu yang berbeda namun berapitan itu menjadi permenungan
Kupang – Ende PP Setiap Hari 08:45-09:35 | 09:55-10:45
Juli - Agustus 2019 | 39
BERLIBUR KE BANYUWANGI MENGINAP DI
LUMINOR HOTEL BANYUWANGI Banyuwangi selain dikenal dengan keanekaragaman budaya, kesenian, dan tradisi juga menyimpan sejuta potensi yang luar biasa. Kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa ini kaya akan budaya dan adat istiadatnya. Berbagai macam tarian seperti gandrung, kunthulan, dan seblang. Ada pula ritual dan kesenian seperti kebo-keboan, barong ider bumi, gepok kasur, serta tumpeng sewu. Berbagai macam adat istiadat ini digelar secara turun-temurun. Kini kekayaan budaya tersebut kerap diunggulkan dalam pariwisata dan menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Selama lima tahun berturut-turut, Kabupaten Banyuwangi juga telah mengoleksi 72 penghargaan bergengsi dari nasional maupun internasonal. Di antaranya dinobatkan sebagai kawasan dengan inovasi kebijakan pariwisata terbaik dunia 2016 dari Badan Pariwisata Perserikatan Bangsa-Bangsa (The United Nations World Tourism Organization/ UNWTO). Dan Di tahun 2018, Banyuwangi kembali menyabet penghargaan tertinggi bidang pariwisata tingkat Asia Tenggara, yakni ASEAN Tourism Standard Award (ASEAN) Kota Banyuwangi juga mempunyai berbagai macam wahana wisata air, dataran rendah, savana, maupun dataran tinggi di sini. Di wisata air terdapat snorkeling dan diving di Rumah Apung Bangsring, ada juga berbagai macam pantai unggulan. Di antaranya seperti Pulau Merah, Teluk Hijau, Pantai Sukamade, dan sebagainya. Anda juga akan menemui padang savana yang luas serasa di Afrika, yaitu di Taman Nasional Meru Betiri. Lalu, wisata dari dataran tinggi yang paling unggul adalah Kawah Ijen dengan pesona api birunya yang hanya ada dua di dunia. Sehingga Kota Banyuwangi sering disebut dengan "The Sunrise of Java". Dengan pesona wisata yang unik ini, untuk itu Waringin Hospitality Hotel Group telah menghadirkan Luminor Hotel Banyuwangi sejak bulan Maret 2019 lalu. Luminor Hotel Banyuwangi adalah hotel bintang 3
dengan servis dan pelayanan setara dengan bintang 4, terletak di jl. Yos Sudarso no.66, Klatak, Banyuwangi. Dengan tetap mengusung kearifan budaya local, Luminor Hotel Banyuwangi memberikan nuansa budaya Banyuwangi ke dalam interior bangunannya. Begitu juga dengan menu menu khas andalannya yang menyajikan juga menu asli banyuwangi yang patut anda cobai. Luminor Hotel Banyuwangi memiliki 5 lantai dengan 81 kamar dengan 4 type kamar yang berbeda yaitu Type Deluxe (22m2), Executive (28 m2), Junior Suite (39 m2) dan Royal Suite (65 m2) dengan rate harga dimulai dari Rp 450.000 sampai dengan Rp 1.500.000, dilengkapi dengan beberapa fasilitas yaitu 3 meeting room, 1 Ballroom, restaurant, sky bar, spa, gym, valet parking, full akses Wi-ďŹ dan kolam renang. Selain itu Luminor Hotel Banyuwangi juga memiliki fasilitas Wedding Chapel, yang berada di rooftop hotel dengan pemandangan indah yang bisa melihat Gunung Ijen dan Selat Bali. Lokasi dari Hotel Luminor Banyuwangi sendiri dekat dengan beberapa tempat wisata dan juga Pelabuhan Ketapang yang hanya di tempuh kurang lebih 15-20 menit perjalanan menggunakan mobil. “Our Choice menjadi slogan utama Waringin Hospitality Hotel Group saat ini. Yang memiliki tujuan dapat membuat para tamu aman, senang, dan puas dengan memberikan hasil yang terbaik dan menjadi pilihan utama para tamu dalam memilih hotel yang terbaik di hati merekaâ€?, ujar Ibu Metty Yan Harahap selaku Corporate Director of Marketing Waringin Hospitality. Kunjungi website resmi kami untuk mendapatkan informasi dan promo menarik lainnya hanya di www.hotel88.co.id dan www.luminorhotel.com.
WELCOME ABOARD
LAYANI BALIKPAPAN - TARAKAN TRANSNUSA PERLUAS JANGKAUAN KALIMANTAN
TRAVEL AGENT GATHERING MAKASSAR TRANSNUSA TARGETKAN 1.000.000 PENUMPANG
D
alam upayanya untuk meluaskan pelayanan transportasi udara, TransNusa kembali membuka rute penerbangan baru. Merambah pulau Kalimantan, kali ini TransNusa melayani Balikpapan – Tarakan pp. Secara resmi rute ini membuka penerbangan perdana pada tanggal 8 Juli 2019. Terpilihnya Balikpapan dan Tarakan bukan tanpa alasan. Kedua kota ini sedang mengalami perkembangan yang positif, serta mobilitas warga pun lumayan aktif. Balikpapan, sebagai ibukota Kalimantan Timur tercatat sebagai kota terbesar di Kalimantan yang paling tinggi perekonomiannya. Sementara Tarakan walaupun hanya kotamadya namun diakui sebagai salah satu kota terkaya di Indonesia. TransNusa melihat fakta ini sebagai pendorong untuk melibatkan diri dalam pembangunan kedua kota tersebut. Dengan masuknya Balikpapan dan Tarakan, maka untuk wilayah Kalimantan TransNusa memiliki total 14 rute. Penerbangan kedua kota ini dilayani setiap hari. Balipapan ke Tarakan jam 15.40-17.05, dan Tarakan ke Balikpapan jam 17.40-19.05. Selama periode promosi diberikan Free baggage Allowance 15 kilogram per penumpang.
42 | Pesona Nusantara
S
eperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa TransNusa memiliki banyak rute di wilayah Timur dan Tengah Indonesia. Sudah tidak dipungkiri lagi, Sulawesi, Kalimantan dan NTT merupakan rute andalan TransNusa.
Direktur Utama PT TransNusa Aviation Mandiri, Risnandi Saepurachman pada saat acara Travel Agent Gathering di Ibis Hotel, Makassar mengatakan pembukaan rute tersebut dilakukan setelah melihat prospek yang cukup baik. “Kami sedang mempersiapkan perizinan untuk rute Makassar – Luwuk pp, Palu – Toli-Toli pp, Makassar – Toli-Toli via Palu, dan Balikpapan – Tarakan pp efektif dibulan Juli 2019” ujarnya pada Selasa, 25 Juni 2019. Pada acara Travel Agent Gathering di Makassar, TransNusa tidak hanya memberitahukan kabar gembira mengenai rute-rute baru. Tetapi juga menyampaikan masa depan TransNusa di langit Indonesia. Dengan memiliki target penumpang tahun 2019 di angka 1.000.000 penumpang. Serta, TransNusa bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada rekan-rekan travel agent terbaik 2019.
WELCOME ABOARD
TRAVEL AGENT GATHERING KUPANG KENALKAN FASILITAS SEAT SELECTION & PRE PAID (EXTRA) BAGGAGE
TRANSNUSA KEMBALI AKTIFKAN RUTE PENERBANGAN KUPANG-DILI
M
ulai Jumat 14 Juni 2019 kemarin, maskapai TransNusa kembali mengoperasikan rute Kupang-Dili. Penerbangan perdana pada hari itu menggunakan pesawat ATR 72-600 yang diikuti pejabat Pemprov NTT, pejabat Angkasa Pura, wartawan, dan kalangan pengusaha. Turut pula terbang Owner/ Vice chairman of the Board TransNusa Leo Budiman, Presiden Direktur TransNusa Risnandi Saepurachaman, Managing Director TransNusa Bayu Sutanto, serta GM Bandara international Eltari Barata Singgih Riwahono.
Penerbangan dari Kupang ke Dili ini ditempuh dalam waktu satu jam. Setibanya di Nicolau Lobato Airport Dili, rombongan disambut oleh President AACTL Ana Rosalia Ximenes Varela, Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste Sangat Sitorus, President ANATL Romualdo A.S da Silva, juga Director of Air Timor Fransisco de Oliveira. Leo Budiman mengungkapkan bahwa penerbangan ini awalnya 2x seminggu (setiap Senin dan Jumat), nantinya akan ditingkatkan menjadi 3x seminggu hingga 5x seminggu guna memenuhi kebutuhan penerbangan antara kedua kota. Sementara Risnandi Saepurachman mengemukakan transportasi udara dapat dikatakan sebagai mesin ekonomi suatu negara atau daerah karena dapat menciptakan bisnis maupun pariwisata pada dua negara atau daerah.
T
ransNusa tidak pernah berhenti berinovasi dan senantiasa berupaya meningkatkan layanannya kepada para penumpang. Sebelumnya identik dengan rute-rute di NTT, TransNusa kini telah mengepakan sayapnya hingga Kalimantan dan Sulawesi. Untuk mengenalkan program-program teranyarnya, TransNusa menggelar Travel Agent Gathering di Kupang, 26 Juni 2019.
Pada kesempatan tersebut ditegaskan bahwa semua rute penerbangan TransNusa dilayani dengan pesawat ATR 72-600 yang pada saat ini masih berusia muda, dan di tahun 2019 sudah 2 ATR baru hadir di keluarga TransNusa. Tidak hanya itu, tiap penerbangan TransNusa memberikan fasilitas bagasi gratis sebesar 10 kg. Terobosan lain yakni saat ini semua rute penerbangan TransNusa memberikan fasilitas seat selection dan pre paid (extra) baggage yang dapat langsung dicek di www.transnusa.co.id.
Mei - Juni 2019 | 43
APA SAJA KEBIJAKAN YANG DIBERIKAN? HAND CARRY BAGGAGE MAX. 7 KG
CHECK IN BAGGAGE MAX. 10 KG
CHECK IN TIME
SEMUA TICKET
dibuka 2 Jam sebelum keberangkatan ditutup 30 menit sebelum keberangkatan
*Syarat & ketentuan berlaku
dapat DIKEMBALIKAN* dan dapat DI-RESCHEDULE*
Info lebih lengkap ke www.transnusa.co.id | Call Center: (+62 21) 631 5821
ATURAN PENERBANGAN flight rules TransNusa peduli kepada keselamatan Anda selama penerbangan. Untuk alasan keselamatan dan kenyamanan tersebut, kami mengharapkan kerjasama dengan para penumpang kami.
TransNusa cares about your safety during flight. For that reason, we do really appreciate your cooperation as our passengers.
Beberapa hal krusial yang perlu diketahui ketika berada dalam pesawat:
There are few essential things you need to know while being in the aircraft:
LARANGAN MEROKOK Peraturan Pemerintah menetapkan larangan aktifitas merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap (smoke detectors) di toilet, dan TransNusa mengenakan sanksi bagi yang melanggar aturan ini.
SMOKING RESTRICTION ve n en e l i ns ibi s in in in i activities. Each of TransNusa’s aircraft are supported with smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break these rules.
STOP PONSEL Tidak diperbolehkan mengaktifkan serta menggunakan ponsel (mobile phones) selama berada dalam pesawat kami. Perlu diketahui, ponsel adalah alat yang menggunakan pemancar radio, yang jika digunakan dalam pesawat dapat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas bandar udara. PERANGKAT ELEKTRONIK Penggunaan laptop, notebook, dan PDA diperbolehkan setelah fasten seatbelt dinyatakan dengan menyetel menu flight mode. ila fasten seatbelt N untuk persiapan mendarat maka penumpang wajib menghentikan penggunaan laptop, notebook, dan PDA.
STOP MOBILE PHONES All mobile phones that use radio transmission are not allowed in e i I n is b e n vi i n s s e s ell s the communication with the local control towers. ELECTRONIC DEVICES s eb s n s be se e e s en se bel n le se se e sin i e Whenever fasten seat belt “ON” or in preparation for landing, ve n l s n eb s s
BENDA BERBAHAYA LAIN Setiap benda yang gampang terbakar (contoh, korek api), mudah meledak (contoh, petasan) maupun barang yang mengandung magnet yang kuat atau gas, tidak diperkenankan dibawa dalam pesawat.
DANGEROUS GOODS Flammable goods (such as matches), or goods that cause to e l e fie es n in i ne ei l b e ies s lin e s e n ll e be b in e aircraft.
MINUMAN ALKOHOL Semua penumpang TransNusa dilarang mengkonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. TransNusa juga tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangan.
ALCOHOL BEVERAGE TransNusa’s passengers are prohibited from consuming l l beve es in e i ns s ls es n vi e n in l l beve es in i i se vi e
BAJU PELAMPUNG Baju atau jaket pelampung (Live Vest) adalah peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air. Jangan dikeluarkan dari tempatnya tanpa pemberitahuan, dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang yang mengambilnya akan dikenai hukuman berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 UU Nomor 1 Tahun 2009.
LIVE VEST ive ves is ne ns s s i s e e i en e e en n ii n n e le se n e ve live ves from its place and do not take it home, Passengers who stole our live vest will get punishment based on Government regulations, as mention in Article 54 Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 UU No.1 Tahun 2009).
OFFICE
ALAMAT KANTOR Transnusa Dengan sukacita, TransNusa siap menerima pertanyaan, konsultasi, maupun keluhan terkait pelayanan penerbangan. Alamat-alamat kantor TransNusa berikut ini bisa dihubungi untuk kebutuhan pelanggan.
HEAD OFFICE
JAKARTA (CGK) Jl. Cideng Timur, No. 10&10A - Jakarta Pusat Telp : (+6221) 6315821/6318709/6327546 Fax : (+6221) 6315273 Email : info@transnusa.co.id
BRANCH
BALIKPAPAN (BPN) Kantor CS Transnusa lt. 3 Bpn Bandara Ajie Sultan Sulaiman Sepinggan Jl. Marsma Iswahyudi Balikpapan - Kaltim Telp : 0542-7577307 Email : bpn@transnusa.co.id
MAKASSAR (UPG) Jl.Airport no 1 Gedung terminal Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar – Sulawesi Selatan Telp : (+62411)-3656056 Email : upg@transnusa.co.id
KUPANG (KOE) Jl. Palapa, No. 7 Naikoten Telp : (+62380) 822555 Fax : (+62380) 832573 Email : reservasi.koe@transnusa.co.id
SUB BRANCH
ALOR (ARD) Kompleks Bandara Mali Alor Email : ard@transnusa.co.id BAJAWA (BJW) Jl. D.I Panjaitan No. 10 Telp : (+62384) 21755 Email : bjw@transnusa.co.id BANJARMASIN (BDJ) Jl. Kasturi II No.10, Landasan Ulin Utara, Ulin, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan 70713 Telp : 0823-0664-7444 Email : bdj@transnusa.co.id BERAU (BEJ) Kompleks Bandara Kalimarau, Kel. Rinding, Kec. Teluk Bayur, RT. 12 Telp : 081332207588/085348426064 Email : bej@transnusa.co.id ENDE (ENE) Jl. El tari No. 4 Telp : (+62381) 2627486 Email : ene@transnusa.co.id LABUAN BAJO (LBJ) Kompleks Bandara Komodo Jl El Tari Labuan Bajo Kec.Komodo Manggarai Barat Email : lbj@transnusa.co.id LEWOLEBA (LWE) Kompleks Bandara Wunopito Jl. Trans Lembata Telp : (+62383) 2343519 Email : lka@transnusa.co.id MAUMERE (MOF) Kompleks Bandara Frans Seda Kel. Waioti, Maumere Telp : +62813338695381
PALU (PLW) Kompleks Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu Jl. Abdul Rahman Saleh Palu, 94121 Telp : 082293666236 Email : plw@transnusa.co.id PALANGKARAYA (PKY) Kompleks Bandara Tjilik Riwut Jl. Adonis Samad Palangkaraya 73111 Telp : 0823 2408 6696 Email : pky@transnusa.co.id PANGKALAN BUN (PKN) Kompleks Bandara Iskandar Jl. Iskandar, Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah 74181 Email : pkn@transnusa.co.id PUMALA (PUM) Jl. Poros Tangetada Telp : 085340117060 Email : pum@transnusa.co.id RUTENG (RTG) Kompleks Bandara Frans Sales Lega Telp : (+62385) 22477 Email : rtg@transnusa.co.id SELAYAR (KSR) Jl. Poros Bandara, Bonto Sunggu, Kec. Bt. Haru Telp : 085399337506 Email : ksr@transnusa.co.id SEMARANG (SRG) Kompleks Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah Email : srg@transnusa.co.id Tarakan (TRK) Jl. Mulawarman No.1, Tarakan 77111 Telp : 0812211425299
MOROWALI (MOH) Kompleks Bandara Morowali Telp : 081337045039 Email : moh@transnusa.co.id
www.transnusa.co.id
@transnusa.idn
@transnusa_idn
Mei - Juni 2019 | 49
FLIGHT SCHEDULE & ROUTE MAP
Berau
Kalimantan
Tarakan
Palu
Balikpapan
Papua
Sulawesi
Palangkaraya
Morowali
Pangkalanbun
Sumatera
Banjarmasin Kendari Pomala Makassar Selayar Semarang
Jawa
Labuan Bajo
Bajawa
Lewoleba Ende
Ruteng
Alor
Larantuka Maumere
Dili
Nusa Tenggara Kupang
NO
FLIGHT NO
FLIGHT
ETD (LT)
ETA (LT)
DOS
TYPE A/C
NO
FLIGHT NO
FLIGHT
ETD (LT)
ETA (LT)
DOS
TYPE A/C
1
8B 627
Makassar - Labuan Bajo
06.00
07.05
1234567
AT7
32
8B 688
Palu - Balikpapan
18.10
19.10
1234567
AT7
2
8B 628
Labuan Bajo - Makassar
17.45
18.50
1234567
AT7
33
8B 681
Balikpapan - Banjarmasin
06.15
07.15
1234567
AT7
3
8B 622
Makassar - Maumere
05.40
07.05
1234567
AT7
34
8B 682
Banjarmasin - Balikpapan
07.40
08.40
1234567
AT7
4
8B 622
Maumere - Kupang
07.25
08.15
1234567
AT7
35
8B 809
Balikpapan - Banjarmasin
19.40
20.40
1234567
AT7
5
8B 621
Kupang - Maumere
14.20
15.10
1234567
AT7
36
8B 810
Banjarmasin - Balikpapan
21.05
22.05
1234567
AT7
6
8B 621
Maumere - Makassar
15.35
17.00
1234567
AT7
37
8B 696
Balikpapan - Makassar
12.45
14.10
1234567
AT7
7
8B 629
Makassar - Kendari
17.35
18.40
1234567
AT7
38
8B 695
Makassar - Balikpapan
14.50
16.15
1234567
AT7
8
8B 630
Kendari - Makassar
19.05
20.10
1234567
AT7
39
8B 771
Balikpapan - Tarakan
15.40
17.05
1234567
AT7
9
8B 723
Makassar - Pomala
06.15
07.05
1234567
AT7
40
8B 772
Tarakan - Balikpapan
17.40
19.05
1234567
AT7
10
8B 724
Pomala - Makassar
07.35
08.25
1234567
AT7
11
8B 623
Makassar - Pomala
12.15
13.05
1234567
AT7
12
8B 624
Pomala - Makassar
13.30
14.20
1234567
AT7
13
8B 675
Makassar - Morowali
09.00
10.15
1234567
AT7
14
8B 676
Morowali - Makassar
10.35
11.50
1234567
AT7
15 16
8B 625 8B 626
Makassar - Selayar Selayar - Makassar
14.55 15.55
15.35 16.35
1234567 1234567
39
8B 517
Kupang - Ende
15.25
16.15
1234567
AT7
40
8B 517
Ende - Labuan Bajo
16.40
17.20
1234567
AT7
41
8B 518
Labuan Bajo - Ende
07.30
08.10
1234567
AT7
42
8B 518
Ende - Kupang
08.35
09.25
1234567
AT7
43
8B 519
Kupang - Ende
08.45
09.35
1234567
AT7
44
8B 520
Ende - Kupang
09.55
10.45
1234567
AT7
45
8B 563
Kupang - Larantuka
10.00
10.50
1234567
AT7
46
8B 564
Larantuka - Kupang
11.10
12.00
1234567
AT7
47
8B 521
Kupang - Larantuka
11.45
12.35
1234567
AT4
AT7
48
8B 522
Larantuka - Kupang
13.10
14.00
1234567
AT4
8B 511
Kupang - Bajawa
12.30
13.30
1234567
AT7
AT7 AT7
17
8B 691
Makassar - Palu
17.10
18.30
1234567
AT7
18
8B 692
Palu - Makassar
19.05
20.25
1234567
AT7
19
8B 662
Balikpapan - Palangkaraya
06.20
06.15
1234567
20
8B 663
Palangkaraya - Balikpapan
13.15
15.10
1234567
AT7
49
21
8B 664
Palangkaraya - Pangkalan Bun
06.40
07.30
1234567
AT7
50
8B 512
Bajawa - Kupang
13.55
15.00
1234567
AT7
22
8B 665
Pangkalan Bun - Palangkaraya
11.55
12.45
1234567
AT7
51
8B 611
Kupang - Bajawa
08.55
09.55
1234567
AT4
23
8B 669
Pangkalan Bun - Semarang
07.50
09.25
1234567
AT7
52
8B 612
Bajawa - Kupang
10.15
11.15
1234567
AT4
24
8B 670
Semarang - Pangkalan Bun
09.55
11.30
1234567
AT7
53
8B 551
Kupang - Ruteng
06.00
07.05
1234567
AT4
25
8B 671
Balikpapan - Berau
15.40
16.50
1234567
AT7
54
8B 550
Ruteng - Kupang
07.25
08.30
1234567
AT4
26
8B 672
Berau - Balikpapan
17.20
18.30
1234567
AT7
55
8B 648
Kupang - Lewoleba
14.30
15.15
1234567
AT4
27
8B 683
Balikpapan - Berau
09.10
10.20
1234567
AT7
56
8B 649
Lewoleba - Kupang
15.35
16.15
1234567
AT4
28
8B 684
Berau - Balikpapan
11.00
12.10
1234567
AT7
57
8B 523
Kupang - Alor
11.15
12.05
1234567
AT7
29
8B 689
Balikpapan - Palu
19.05
20.05
1234567
AT7
58
8B 524
Alor - Kupang
12.25
13.15
1234567
AT7
30
8B 690
Palu - Balikpapan
20.35
21.35
1234567
AT7
59
8B 118
Kupang - Dili
08.45*
10.45*
1234567
AT7
31
8B 687
Balikpapan - Palu
16.45
17.45
1234567
AT7
60
8B 119
Dili - Kupang
11.15*
11.15*
1234567
AT7
50 | Pesona Nusantara
*Waktu setempat
12 DAYS TOUR
Holy Land
Israel - Jerusalem + Egypt & Petra 07-18 Oktober 2019 Piramida, Gereja Sampah, Kota Tua Cairo, Sharm El Sheikh, Jerusalem, Betlehem, Laut Mati, Kota Jeriko, Kana, Nazareth, Tiberias, Galilea, Kapernahum, Nebo, Petra Pembina Rohani Pdt. Kasdin Marbun
ALL IN
USD 2.399*
/pax
Harga 25 pax/Group INCLUDE ALL VISA, TAX, TIPPING
*Syarat & Ketentuan Berlaku
0815 1965 3011
0813 1852 2294 Okta
KHUSUS DAERAH NTT
0817 808 777 Bella
0821 1554 4917 Milda