PERENCANAAN PARTISIPATIF peta dasar
FIX BGT
DEFINISI Perencanaan partisipatif adalah seperangkat proses yang didalamnya berbagai kelompok dan kepentingan bekerja bersama untuk menghasilkan konsensus bersama terhadap suatu rencana dan implementasinya.
LATAR BELAKANG Perencanaan Partisipatif mulai dikenal secara luas sejak munculnya metode partisipatif yang disebut dengan Participatory Rural Appraisal. Saat ini, mulai merambah ke tingkat makro atau lebih kepada pengembangan kebijakan.
TOKOH PERENCANAAN
Patrick Geodess
Lewis Mumford
Sherry R Arnstein
TOKOH PERENCANAAN “Modernisme membawa penyakit, kemiskinan,dan kriminalitas.� Geodess menciptakan teori tentang kesatuan masyarakat guna menyeimbangkan golongan-golongan masyarakat dan lingkungan.
Patrick Geodess
TOKOH PERENCANAAN Struktur kota modern bertanggung jawab dalam permasalahan masyarakat.
Lewis Mumford
Perencanaan kota harus menekankan hubungan organik antara masyarakat dan ruang hidup.
PRINSIP PERENCANAAN 1. Keberagaman pihak yang terlibat (diversity of involvement) 2. Keadilan dalam mengalokasikan dan menggunakan sumberdaya. 3. Transparansi dalam tindakan dan komunikasi 4. Keterbukaan terhadap ide baru dan pandangan yang berbeda 5. Akuntabilitas dalam menjalankan kebijakan dan tindakan 6. Dipercaya oleh masyarakat. Fisher (2000 : 23)
PRINSIP PERENCANAAN citizen control DEGREES OF CITIZEN POWER
delegted power partnership placation
DEGREES OF TOKENISM
consultation informing therapy
NON PARTICIPATION
manipulation
“ladder of participation” Sherry R Arnstein
PRINSIP PERENCANAAN NON PARTICIPATION Tingkat paling rendah pada suatu partisipasi perencanaan, dimana masyarakat tidak memungkinakan untuk beraspirasi.
DEGREE OF TOKENISM Di tingkat ini sangat memungkinkan untuk menyamoaikan aspirasi, namun tetap masyarakat tidak memiliki kekuatan untuk MEMASTIKAN apakah aspirasinya benar benar didengar oleh pemangku kepentingan
PRINSIP PERENCANAAN CITIZEN POWER Tingkatan tertinggi dalam tangga partisipasi. Pada tingkat ini masyarakat benar benar ikut berpastisipasi dan memastikan bahwa aspirasinya didengar dan terealisasi oleh pemangku kepentingan Tingkatan - tingkatan ini jelas adalah sebuah simpifikasi. Namun dapat sedikit menggambarkan sejauh apa atau sekuat apa aspirasi masyarakat dalam merumuskan bahkan merealisasikan apa yang akan menjadi rencana untuk masyarakat itu sendiri.
UNSUR PERENCANAAN 1. Bahwa partisipasi/keikutsertaan/keterlibatan/peran serta, sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada sematamata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah. 2. Kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok, ini berarti bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok. 3. Unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness�.
TERIMA KASIH peta dasar
FIX BGT
SUMBER https://docs.google.com/viewer?a=v&pid=sites&sr cid=dXB0aWsuaXBkbi5hYy5pZHxwZXJlbmNhbm Fhbi1wYXJ0aXNpcGF0aWZ8Z3g6NTJiMjU0OTU3 MTJiYWJlNg
http://malut.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php ?option=com_content&view=article&id=179:meng enal-participatory-rural-appraisal-pra&catid=28:b uku&Itemid=3
Arnstein, S. R. (1969), A ladder of citizen participation, Journal of the American Institute of Planners 35(4), 216-224
https://sites.google.com/a/uptik.ipdn.ac.id/perenc anaan-partisipatif/home/modul-perkuliahan/kons ep-dasar-perencanaan
Anniversary makeover for Geddes garden”. The Scotsman (Edinburgh). Retrieved 6 February 2011 http://bapermasdes.purbalinggakab.go.id/?page_ id=2400
https://site.ebrary.com/lib/alltitles/doc.Detail.actio n?docID=10421617
“City As Community: The Life and Vision of Lewis Mumford”. Quest (Old Dominion University).