MARKET
WORLD
BURSA MERESPON PILEG, MENATAP PILPRES
WWW.PIALANGINDONESIA.COM
TARIK ULUR PENAIKAN SUKU BUNGA FED
pialangInd
STORY
LIKA PRATIWI: MENGEMBANGKAN INVESTASI DARI ASURANSI
@pialangindo
ISSN 2302-4429
SUP
LE EKAMEN P & WD, DI EFIN E1H LD DO: A
EDISI 21
MEI 2014
2
LOUNGE PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Pro Poor dan Profitable PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) Tak Sekadar Pedagang Gas PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Jangan Hanya Jago Kandang PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Tetap Tumbuh di Tengah Badai PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Bertahan di Tengah Loyonya Harga Batu Bara PT Multipolar Tbk (MLPL) Menatap Cerah Masa Depan
Lifestyle
POINT OF VIEW
Best Place To Go Mengejar Matahari di Pulau Pari Auto ALFA ROMEO 4C SPIDER Desain Elegan dari Alfa Romeo Gadget Zuta Pocket Printer Ngeprint Kapan Saja di Mana Saja Health Kerja di Ruangan Ber-AC Waspadai Bell’s Palsy Cozy Place Melepas Penat X2
Financial Plan Aprida Mengukur Profil Resiko Diri Sebelum Berinvestasi
Ronald T Andi Kasim “Pefindo Biro Kredit Siap Menjadi LPIP Berintegritas Tinggi”
MARKET News Bursa Merespon Pileg, Menatap Pilpres Fundamental Tiga Isu Utama i Lanatai Bursa Teknikal Angelo Michel Analisis CandleStick
World USA Tarik Ulur Penaikan Suku Bunga Fed
CLINIC Sigit Pamungkas Mengapa Perlu Belajar Investasi (2)
STORY
COMMUNITY
RISET PEfindo
INDONESIA INVESTOR FORUM 3 Berat Tetapi Tetap Tumbuh Baik
EKAD DILD WEHA
Lika Pratiwi Mengembangkan Investasi Dari Asuransi
PUBLISHER: PT. SATU MERAH PUTIH CEO I EDITOR IN CHIEF : Muhammad Ma’ruf EDITORIAL: Dede Darmawan, Faozan Salim Kartasentika, IGO Saputra, BUSINESS: MAHMOUD MASYHUR MAJALAH PIALANG INDONESIA adalah salah satu produk penerbitan PT Satu Merah Putih. Alamat redaksi dan bisnis : Jalan Pejompongan III A No.15 Bendungan Hilir, Jakarta Pusat 10210. Telp; +62 21 – 578 4122, faks : +62 21 5785 4225 Email redaksi: editorial@pialangindonesia.com, iklan : advertorial@pialangindonesia.com, website : www.pialangindonesia.com ISSN 2302-4429
3
NOTE
Pilpres Gegap gempita pemilihan umum legislative telah usai. Rakyat telah berlaku sebagai hakim dibilikbilik suara pada 9 April lalu. Mereka memberikan vonis kepada partai dan calon anggota legislative yang sebulan sebelumnya mengumbar janji dan rayuan mautnya. Kini keriuhan beralih ke pemilihan presiden yang akan berlangsung 9 Juli nanti. Denyut pesta demokrasi, rupanya juga berpengaruh di lantai bursa. Tensi politik juga turut mengusik grafik naik turunya indeks harga saham. Itu hal yang wajar dan bisa dipahami karena aktivitas di lantai bursa memang banyak dipengaruhi faktor psikologis. Tak heran ada istilah Januari Effect, Santa Claus Rally dan lain sebagainya. Intinya gairah para pelaku pasar tengah dirundung aura positif karena adanya harapan baru yang turut berimbas ke Indeks. Sejarah pun telah membuktikan setiap gelaran pemilu lantai bursa turut bergairah. Fakta dan data berbicara bahwa pada kenduri pesta demokrasi di tahun 1999, 2004 dan 2009, ‘Pemilu Effect’ mujarab dalam mendongkrak aktivitas bursa. Hal ini sebenarnya gampang dicari alasanya, sudah jelas pesta demokrasi menggerakan aktivitas ekonomi. Ratusan triliun uang digelontorkan untuk kegiatan kampanye.
4
Faktor lainya, pemilu memberikan harapan akan terbentuknya sebuah pemerintahan baru. Ada presiden baru, kabinet baru serta kebijakan pemerintah dan ekonomi baru yang menerbitkan asa adanya perubahan ke arah yang lebih baik. Bursa, kemudian menyikapinya dengan positif. Namun, pelaku pasar sudah selayaknya kini harus bersikap lebih dewasa. Mereka perlu berintindak realistis, tidak hanya dipengaruhi oleh emosi dan euphoria semata. Faktor fundamental yang harus tetap diperhatikan dalam beraktivitas di pasar modal. Tak perlu menggantungkan harapan terlalu tinggi. Iya kalau harapan menjadi kenyataan. Jika tidak, pasar malah bisa terguncang dengan hasil berbeda dari ekspektasi yang sudah terlanjur dipancang. Bersikaplah wajar. Tak usah lebay. Siapapun presiden-nya, yang terpenting bisa menjadi nahkoda bahtera pemerintahan ini berlayar lebih cepat dan lebih baik. Reformasi birokrasi terus berjalan, kondisi politik yang stabil dan pertumbuhan ekonomi mantap. Jadi, jika calon Anda nantinya menang bergembiralah seperlunya. Jika tak menjadi jawara, ya, roda bukannya harus terus berputar. Santai saja, sikapi dengan legowo, katakan ‘aku rapopo’. I muhammad ma’ruf
CONTRIBUTORS
Aprida Ahli perencana keuangan ini adalah lulusan Executive Education Certified Financial Plannerw Program dari Universitas Bina Nusantara dan mendapatkan gelar CFP速. Kini bekerja di Tatadana, sebuah perencana keuangan Independen dan sebelumnya pernah berkarir di sejumlah sekuritas dan asset management.
ANGELO MICHEL
Sigit Pamungkas
Telah berkecimpung di dunia pasar modal dengan menjadi seorang trader sejak 1997. Sebelumnya menjadi MetaStock Trainer sejak 1993. Sejak tahun 2007. Kini menjadi Business Development Manager PT. Bumianyar Futuria sejak 2005 hingga sekarang.
Lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Jurusan Analis Efek. Mengawali karirnya di PT Danareksa Sekuritas. Kemudian berpindah menjadi analis di CIMB Securities Indonesia. Ia juga aktif sebagai pengurus Ikatan Pialang Efek Indonesia (IPEI). Kini bekerja di Garuda Nusantara Capital dari 2009 sampai sekarang.
Jhon Veter & Kiswoyo Adi Joe Keduanya adalah pengelola dan periset Investa Sarana Mandiri , sebuah lembaga penasehat investasi di pasar modal. Majalah Pialang Indonesia bekerjasama dengan Investa untuk menyediakan saham-saham pilihan berdasarkan riset fundamental setiap bulan. DISCLAIMER: Artikel berita di Majalah Pialang Indonesia disusun berdasarkan kaidah jurnalistik yang berlaku. Dampak dari keputusan investasi setelah membaca berita tersebut bukan merupakan tanggungjawab kami. Artikel rekomendasi saham, reksa dana, obligasi dan produk lain juga dibuat berdasarkan data-data yang diperoleh dari pihak ketiga, dan disusun berdasarkan asumsi dan metodologi tertentu. Kami tidak bertanggungjawab terhadap dampak dari keputusan investasi yang diambil berdasarkan riset tersebut.
dua kemungkinan MENURUT LO, GIMANA KONDISI MARKET SETELAH PILPRES
ADA dua kemungkinan.... IMHO
KALO GAK MERAH, IJO.. NAIK ATAU TURUN.. TERUS, JUAL ATAU BELI..
5
GImana tuh bro?!!
cape deh...
Read it. Anywhere it’s NOW FREE TO
*pdf version
or you can download the iPad/Android version at appstore & Google Play, via:
Your trustworthy capital market reference
6
HOME
MARKETC
OMPANIES & INDUSTRIES
IndoPremier Luncurkan IPOT FUND PT Indopremier Securities telah meluncurkan platform online untuk bertransaksi produk Reksadana multi Manajer Investasi, dengan nama IPOT FUND. IPOT FUND merupakan Supermarket Reksadana Online yang pertama di Indonesia, pada peluncuran perdananya mengusung 37 produk Reksa Dana dari 9 Manajer Investasi di Indonesia yang berada di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “IPOT FUND ini sebagai bagian dari strategi pengembangan produk jasa keuangan ritel secara online,” ujar Direktur Utama Indopremier Securities, Meleonoto The, Jakarta, Rabu (16/4). Menurut Moelonoto, melalui IPOT FUND nasabah diberikan kemudahan dalam melakukan pembelian dan penjualan Reksa Dana secara mudah, murah, dan cepat. “Hal ini akan dapat mempercepat pertumbuhan Reksa Dana di Indonesia”
7
GLOBAL
ECONOMY&POLITICS
tambah Meleonoto. Berikut 9 Manajer Investasi yang telah bergabung adalah PT Bahana TCW Investment Management, PT batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT BNP Paribas Investment Partners, PT First State Investment Indonesia, PT Indo Premier Investment Management, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT RHB OSK Asset Management, PT Sinarmas Asset Management dan PT Syailendra Capital.
Pemerintah Perketat Aturan Minuman Alkohol Pemerintah berupaya memperketat aturan peredaran minuman beralkohol yang ada di dalam negeri. Peraturan tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 20/M-DAG/PER/4/2014. Dirjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Kemendag Widodo menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan retailer (peritel/minimarket) saat memperjualbelikan minuman beralkohol.
OPINIONL
IFESTYLE
PEOPLE
“Untuk jual minuman beralkohol harus punya tempat khusus dan kita harus aturnya si konsumen nggak boleh ambil sendiri produknya. Ada petugas yang ambil dan langsung dibayar sebelumnya menunjukan identitas batasnya 21 tahun,” kata Widodo di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (25/4). Peraturan tersebut merupakan turunan Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2013 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol. Permendag tersebut mulai berlaku efektif per 11 April 2014. Regulasi itu membagi minuman beralkohol dalam tiga kelompok, yaitu golongan A, golongan B, dan golongan C. Golongan A adalah minuman yang mengandung 5 persen alkohol, Golongan B adalah minuman yang beralkohol kadar 5-20 persen, dan Golongan C adalah minuman beralkhohol berkadar 20-55 persen. Pihak peritel juga harus memastikan bila tempat berjualan produk minuman beralkohol tidak berdekatan dengan rumah ibadah dan sekolah. Mekanisme itu harus dipenuhi sebelum peritel mendapatkan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) dari Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag. “Sekarang izinnya yang A itu SIUP plus surat keterangan dari Dirjen PDN. Pada saat pengeluaran harus ada izin lokasi minimarket, apakah dekat dengan sekolah dan tempat ibadah. Kalau dekat, mestinya tidak dikeluarkan izinnya,” imbuhnya. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2013 ini, Minuman Beralkohol yang berasal dari produksi dalam negeri atau asal impor harus memenuhi standar mutu produksi yang ditetapkan oleh Menteri Perindustrian, serta stan-
HOME
MARKETC
OMPANIES & INDUSTRIES
GLOBAL
ECONOMY&POLITICS
OPINIONL
IFESTYLE
PEOPLE
kait permohonan keberatan BCA selaku wajib pajak pada tahun 1999 silam. Hadi dikenakan Pasal 2 Ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP, dengan nilai keberatan pajak yang ditanggung BCA hingga mencapai Rp 5,7 triliun. Saat itu, Hadi Purnomo menyalahi wewenangnya dengan menerima permohonan keberatan pajak dari BCA.
Saham BSDE di Plaza Indonesia Bertambah Rp2,03 T dar keamanan dan mutu pangan yang ditetapkan oleh Kepala BPOM. Dalam pasal 41 disebutkan bahwa pengecer bisa dikenai sanksi administratif berupa pencabutan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB), Surat Keterangan Penjual Minuman Golongan A (SKP-A), Surat Keterangan Penjual Minuman Langsung Golongan A (SKPL-A), dan izin teknis.
Kasus Hadi Poernomo Pengaruhi Saham BCA Kasus yang tengah menimpa mantan ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo ternyata mempengaruhi harga PT Bank Sentral Asia Tbk (BBCA) pada perdagangan pagi ini, Selasa (22/4). Saham BBCA terkoreksi mengalami
8
penurunan 225 poin atau 2,01 persen menjadi Rp10.950 per lembar saham. Setelah pada penutupan perdagangan kemarin berada di Rp11.175 per lembar saham. Namun, pada pukul 10.00 WIB hari ini, harga saham perseroan sedikit menguat dibanding pembukaan pagi tadi menjadi Rp11.000 per lembar saham. Kemarin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Hadi Poernomo sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait permohonan keberatan pajak yang diajukan Bank Central Asia (BCA). Hadi terjerat kasus dugaan korupsi permohonan keberatan pajak yang diajukan BCA. “Adapun kasus yang akan kami sampaikan duduk perkaranya adalah kasus yang melibatkan mantan dirjen pajak, ketua BPK, HP,� kata Ketua KPK Abraham Samad saat jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (21/4). Sebelumnya, Hadi diduga kuat melakukan perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan wewenang, ter-
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menambah kepemilikan sahamnya di PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN). BSDE membeli sebanyak 922.760.000 lembar atau setara dengan 25,99% saham PLIN di harga Rp 2.200 per saham. Dari informasi tersebut diketahui bahwa total pembelian yang dilakukan BSDE adalah senilai Rp 2,03 triliun. dengan transaksi ini, maka kepemilikan BSDE atas PLIN menjadi sebesar 34,22%. Demikian dilansir dari keterangan tertulis perseroan, Rabu (23/4). Alasan BSD menambah porsi saham di perusahaan properti ini adalah karena PLIN memiliki aset utama yang terletak di lokasi strategis di Jakarta Pusat. Dengan transaksi ini, perseroan akan mendapatkan tambahan laba bersih dari PLIN dan nilai pasar aset Perseroan juga akan meningkat sehingga dapat memberikan nilai yang optimal kepada para pemegang saham. Sementara itu, tahun ini BSDE juga telah memiliki asset yang sebelumnya dimiliki Grup Bakrie yaitu Emicentrum Walk.
LOUNGE Ronald T Andi Kasim President Director PT Pefindo
“Pefindo Biro Kredit Siap Menjadi LPIP Dengan Integritas Tinggi�
S
ejak didirikan pada tahun 1993, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), dikenal sebagai salah satu lembaga pemeringkat efek yang fokus pada obligasi atau surat utang. Namun selama 2 tahun terakhir, perusahaan yang didirikan atas inisiasi Bapepam dan Bank Indonesia ini, mulai berupaya mengembangkan usaha. Presiden Direktur PT Pefindo, Ronald T Andi Kasim, ketika ditemui beberapa waktu lalu di kantornya mengatakan, saat ini PT Pefindo mulai mencoba melakukan diversifikasi usaha. Baik yang berkaitan dengan kegiatan pemeringkatan maupun di luar kegiatan pemeringkatan. “Kegiatan pemeringkatan kita bisa bagi-bagi lagi. Memang yang utama pendapatan kita itu 90 % dari pemeringkatan obligasi. Kita juga pelan-pelan mulai me-rating produk reksadana. Jadi dari segi rating kita sudah melakukan
9
LOUNGE Ronald T Andi Kasim President Director PT Pefindo
diversifikasi usaha. Jadi tidak melulu rating obligasi,� jelasnya. Disamping itu, Pefindo tengah mempersiapkan pembentukan entitas atau anak usaha dengan fokus kegiatan pada bidang jasa pengelolaan informasi kredit atau biro kredit dengan nama Pefindo Biro Kredit. Bagaimana pemikiran awal tentang pendirian bisnis biro kredit ini? Ini akan menjadi suatu industri baru. Jadi mirip Pefindo 20 tahun lalu, mulai dari nol belum ada yang melakukan dan kita yang melakukan pertama kali. Kita harapkan proses persiapan bisa berlangsung lancar. Mulai dari pengumpulan data, laporan-laporan sampai menggaet industri-industri keuangan untuk menjadi member. Gambaranan bisnis ini seperti apa? Misalnya begini, kalau Anda mau mengajukan kredit ke bank, contoh membiayai motor atau mobil, pihak perbankan itu sebelum analis kredit melakukan pekerjaanya. Data-data nya calon debitur itu dicek dahulu oleh BI-checking, apa ada permasalahan atau tidak, sudah pernah nunggak di bank lain belum, kalau pernah dicek kapan dan di bank mana. Kemudian nantinya kegiatan ini akan diambil oleh biro kredit swasta , jadi otoritas dalam hal ini BI dan OJK sepakat bahwa kegiatan ini perlu diperkuat lagi , dan diharapkan swasta lah yang mengelola. Mereka itu kan hanya butuh roda saja untuk kepentingan bahan pengawasan. Tapi kalau untuk masalah pengecekan historis calon debitur itu biar swasta saja yang kelola. Istilahnya LPIP (Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan. Ini yang nanti akan mengubah industri keuangan dan juga masyarakat karena mestinya nanti kita akan mejadi sadar kerasiaahan identitas kita supaya tidak disalahgunakan oleh orang lain karena bisa dampaknya ke kita. Nantinya akan ada banyak biro kredit? Kalau banyak itu menurut saya tidak. Saya rasa otoritas juga mau menjaga supaya industri ini tumbuh dulu. Kalau belum apa-apa sudah diberi izin 10 atau 20 ya nanti akan mati. Tapi menurut saya diawal-awal OJK memberikan izin 2 atau 3 di-
10
rasa perlu atau tidak merlukan pemain baru. Dan diharapkan OJK tidak memberikan sembarang izin kepada berbagai pihak karena menyangkut unsur kerahasiaan data perusahaan yang akan di kelola biro kredit sifatnya sensitif. Peranan pefindo nanti akan memberikan rating terhadap perusahaan biro kredit? Kami nanti yang akan mendirikan entitas baru namanya Pefindo Biro Kredit, kita akan mengajak beberapa partner lokal dan asing untuk sama-sama mendirikan usaha ini. Bagaimana masyarakat tahu kalau datanya akan sangat aman? Jadi produk Pefindo Biro Bredit ini akan dipakai sebagai filter awal , jadi kredit scoring dan kredit report tidak didesain untuk menjadi kegiatan atau laporan analisis kredit di multi finance atau perbankan. Bukan itu tujuannya. Tujuannya adalah misal sebelum suatu lembaga keuangan itu melakukan pengecekan kepada aplikan dicek dahulu oleh biro kredit / Pefindo biro kredit nanti keluar data-data yang bersangkutan,apakah sudah mendapakat kredit atau belum, atau sudah mungkin pernah menyicil mobil selama 13 kali. Pengecekan pembayaran telepon atas nama orang tersebut juga bisa dicek, tagihan listrik juga bisa dicek, nah ini bisa dipakai sebagai indikasi-indikasi yang bisa menentukan apakah orang tersebut layak untuk dilanjutkan prosesnya, kita melakukan analisis kredit. Kalau score-nya rendah daripada capek-capek dan buang-buang biaya dan waktu untuk mengecek data finansial dan maupun pekerjaan seseorang, itu biaya bagi perbankan, nah hal itu bisa cukup stop sampai di situ saja. Mirip BI Cheking tapi lebih powerfull lagi. ibaratnya mata pisau awal. Untuk data-data calon debitur, apa itu artinya biro kredit ini akan bekerja sama dengan BI dan instansi terkait lain? Peraturan itu mengatakan OJK akan memberikan atau menyalurkan data perkreditan perbankan ke LPIP yang sudah diberikan izin. Lalu bagaimana LPIP membesarkan database ini karena kalau hanya mengelola data perbankan, itu tidak akan dikasih izin, karena mereka tentunya juga bisa melakukan hat
LOUNGE
(APPI), tapi bagaimana dengan perusahaan pembiayaan-pembiayaan yang tidak tercatat dalam APPI? Yang terdaftar 150-an namun OJK mewajibkan hingga menjadi 200-an. Kalau mendapat izin beroperasi sebagai perusahaan pembiayaan dari OJK, ya mestinya itu masuk. Tapi kalau mereka tidak mendapatkan izin dari OJK sebagai lembaga pembiayaan, dan itu seperti liar, ya kita tidak meng-cover itu.
tersebut. Maka dari itu kami mengundang bebe rapa patner strategis lokal untuk penguat an database, contohnya mengajak APBI data temen-temen di industri finance ini belum terpusat. Dengan mengajak member APBI bisa menjadi member biro kredit sehingga mereka ikut sharing data untuk kepentingan bersama. Yang kedua: Mengajak PT Pegadaian (Persero). Karena kita melihat pegadaian juga bisa memberikan kontribusi yang signifikan bagi database kami. Karena nasabahnya juga lebih dari 15 jutaan. Di samping itu Pegadaian juga butuh produk biro kredit. Jadinya win-win solutionlah bagi Pegadaian. Yang Ketiga : Telkom melalui anak perusahaanya Telkom Sigma. Harapan mengajak mereka kami juga bisa memperkuat database dari data-data pelanggan telepon kita khususnya fixedline dan mobile phone Pascabayar. Disamping itu PT Telkom juga saya rasa memerlukan jasa biro kredit ini, misalnya ada perusahaan atau individu yang mengajukan aplikasi pelanggan baru, daripada mereka capek-capek survey dan sebagainya, ya bisa dicek saja lewat biro kredit. Lalu kita bekerjasama juga dengan pusat koperasi simpan pinjam. Koperasi
11
simpan pinjam ini kan melakukan aktivitas simpan dan pinjam. Kita harapkan dengan bergabungnya mereka akan memperkuat database kita. Selain itu juga akan membantu pihak perbankan untuk menentukan seseorang bisa diberikan kredit atau tidak. Karena banyak orang yang belum pernah mengajukan kredit ke bank tapi sudah melakukan pinjaman ke koperasi. Yang terakhir dan tidak kalah penting yaitu (Credit Information Center Corporation of Japan) CIC merupakan biro kredit terbesar di Jepang yang sudah berope rasi 30 tahun lebih. Kita harapkan dengan bergabungnya biro kredit tersebut Pefindo Biro Kredit sudah siap. Jadi kita tidak perlu memulai atau develope dari awal. Kalau di Jepang saja sukses dan bisa diterima di sana, kenapa tidak kita bisa pakai dari sekarang. Jadi yang dipakai itu sistemnya? CIC sendiri yang dipakainya itu know and how nya. Tapi tidak menutup kemungkinan ada program atau sistem bisa kita pakai. Cuma kepemilikan mereka kecil, hanya sekitar 5 %. Jumlah yang cukup menurut saya, tidak terlalu kecil, dimana merekan bisa nyaman untuk sharing know and how nya. Bapak juga bekerjasama dengan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia
Bagaimana dengan rentang score kredit? Apakah ini artinya berlaku untuk individu atau institusi? Berlakunya tidak hanya Individu, peraturan itu mengatakan LPIP bisa memilih untuk cover individu, cover perusahaan, atau cover UKM, dan Pefindo Biro Kredit memilih untuk meng-cover semuanya. Kenapa semunya karena 1. Perusahaan kita sudah hampir 20-tahun merating perusahaan dan jadi mestinya hal itu tidak susah. Lalu UKM, kebetulan sejak 3 tahun yang lalu kita sudah melakukan UKM rating bersama BI dan sudah MOU dengan Bank Jateng, yang belum itu individual yang menurut kami saya ng bila tidak dilakukan karena volumenya lebih besar. Kalau dari kredit scoring tidak berbeda dengan negara-negara maju yang range scorenya 300-800. Lalu sudah sejauh mana persiapan pendirian Pefindo Biro Kredit ini? Kita sedang mengajukan izin prinsip dan itu butuh waktu OJK untuk melakukan prosesnya. Mudah-mudahan izin prinsipnya keluar awal Juni setelah itu kita lari kencang untuk mendirikan PT, membeli hardware mempersiapkan kantor, recruitment karyawan, siapkan kantor. Perhitungan kami kita bisa lakukan dalam waktu 12 bulan walaupun kita diberi waktu 18 bulan. Jadi kira- kira semester kedua tahun depan sudah mulai beroperasi.
PT GARUDA NUSANTARA CAPITAL
GN Capital adalah perusahaan efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK (OJK) Nomor KEP 02/BL/PPE/2010, tanggal 10 Nopember 2010
Head Office : Jl. Pejompongan IIIA No.15 Bendungan Hilir - Jakarta Pusat Phone : +6221 5790 5489 Fax : +6221 5790 5490 www.gncapital.co.id
12
TOP STORY
TERBAIK KATEGORI LQ45 DENGAN MARKET CAP DI ATAS Rp30 TRILIUN Peringkat
LQ-45 adalah sebuah acuan. Terdiri dari 45 saham emiten unggulan di Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks paling popular setelah IHSG ini dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar (market cap) dengan kriteria tertentu. Keberadaan sebuah saham di dalamnya boleh dibilang menjadi jaminan mutu untuk masuk dalam portofolio investor-investor institusi.
Emiten
Skor
Price Growth
Sales Growth Market Cap
Cash
Net. Profit
EPS
PER
PBV
ROA
ROE
%
%
Miliar
Miliar
Miliar
Rp
x
x
%
%
1
PGAS
3365
0
46.84
129,086
17,134
10,489
433.43
12.29
3.88
19.72
31.55
2
BBRI
3215
4.32
19.89
241,782
19,172
21,344
874.76
11.32
3.05
3.41
26.91
3
SMGR
3055
-9.87
25.02
93,273
4,213
5,370
905
17.38
4
AALI
2995
31.41
36.8
43,778
709
1,801
1,143.93 24.3
4.28
17.44
24.63
4.26
12.04
17.54
5
BBNI
2975
5.33
16.5
93,696
10,090
9,054
489.42
10.37
1.96
2.34
18.99
6
BMRI
2955
0.64
18
226,957
19,052
18,204
788.04
12.47
2.56
2.48
20.5
16.2
7
ASII
2915
9.93
3.1
314,760
18,819
19,417
480
2.96
9.07
18.29
8
INTP
2915
-11.7
8.1
86,141
12,595
5,010
1,354.12 17.28
3.75
18.83
21.8
9
UNVR
2830
22.68
12.65
234,622
261
5,353
701.00
43.87
55.14
40.1
125.81
10
BBCA
2810
4.35
18.67
270,934
16,284
14,254
584.17
19
4.24
2.87
22.28
11
TLKM
2715
20.11
7.55
233,856
21,568
14,205
140.92
16.46
3.02
11.1
18.35
12
UNTR
2715
-3.06
-8.83
80,105
7,936
4,834
1,296.00 16.57
2.25
8.43
13.56
13
ICBP
2635
25.93
16.31
58,164
5,598
2,225
382.00
26.11
4.38
10.46
16.77
14
GGRM
2500
-25
13.07
96,926
1,404
4,329
2,250.00 22.39
3.29
8.53
14.72
15
INDF
2465
12.82
15.33
62,122
17,757
2,504
285
24.82
1.62
3.21
6.52
16
CPIN
2390
-3.57
20.42
68,790
1,147
2,531
154
27.24
6.91
16.1
25.43
17
BDMN
2205
-32.59
17.4
42,700
1,714
3,498
365
12.33
1.29
1.88
10.57
18
MNCN
2150
8.25
4.1
40,465
2,006
1,691
119.94
23.93
5.23
17.59
21.84
19
KLBF
2115
21.36
17.35
72,188
1,614
1,920
40.93
37.63
8.49
16.96
22.58
20
ADRO
1940
-31.45
11.24
31,346
8,304
2,818
88.13
11.12
0.8
3.43
7.24
21
JSMR
1935
-14.86
13.5
40,630
3,521
1,336
196.52
30.4
3.74
4.71
12.3
22
INCO
1720
13.98
20.1
34,976
2,642
471
47.59
73.97
1.67
1.69
2.25
23
EXCL
1370
-6.31
1.41
41,520
1,318
1,033
121
40.21
2.71
2.56
6.75
B
eberapa kriteria di antaranya likuiditas saham yang masuk harus tinggi dan punya market cap besar. Sahamnya juga harus masuk urutan 60 besar total transaksi di pasar reguler dalam 12 bulan terakhir. Saham itu pun tercatat di BEI minimal tiga bulan. Kondisi keuangan, prospek pertumbuhan, dan frekuensi trading dan transaksi pun dipertimbangkan. Evaluasi dan penggantian saham ini dilakukan saban enam bulan.
13
TERBAIK KATERGORI Lq45 DENGAN MARKET CAP DI BAWAH Rp30 TRILIUN Peringkat Emiten
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
3150 3000 2830 2520 2510 2495 2400 2065 2020 1990 1930 1900 1870 1790 1750 1620 1595 1550 1515 1410 1325 1250
BSDE ITMG MLPL SSIA PTBA PWON MAIN BBTN BUMI ASRI WIKA BKSL HRUM AKRA MAPI IMAS SMCB LPKR BHIT LSIP BWPT BMTR
Price Growth % 17.27 -31.08 67.44 -47.17 -32 25.58 39.56 -40.81 -50 -28.33 6.04 -17.8 -53.59 8.02 -17.91 -6.67 -21.55 -9 -34.62 -114.22 -3.62 -19.15
Sales Growth % 54.01 12.6 16.05 28.56 -3.32 39.92 25.18 22.27 18.43 50.6 21.07 54.49 1.13 3.06 28.33 1.59 7.49 8.21 17.82 -1.85 21.18 12.26
Market Cap Miliar 28,170 28,587 6,190 4,211 22,235 18,252 5,661 14,643 4,425 10,905 13,631 5,651 5,813 18,600 10,334 13,453 21,456 25,732 11,093 16,204 6,036 29,651
Cash Miliar 5,461 3,519 4,301 1,692 3,431 2,273 83 924 4,664 1,337 1,387 493 2,211 849 369 1,122 376 1,855 4,150 1,401 68 3,821
Net.Profit Miliar 2,691 2,809 1,415 691 1,826 1,133 241 1,562 -7,423 877 570 630 510 648 328 532 952 1,228 -344 769 182 620
EPS Rp 153.82 2,553.97 140.11 147.41 793.98 23.52 142 149 -356.89 44.62 92.93 20.07 188.69 167.35 197 192.55 124 53.17 -9.57 113 42.27 44
PER x 10.47 9.91 4.39 6.07 12.15 16.11 23.52 9.4 -0.6 12.44 23.89 8.97 11.39 28.47 31.6 25.27 22.58 20.97 -32.29 21.02 31.94 47.95
PBV x 2.1 2.43 0.69 1.61 2.94 4.45 6.56 1.27 -1.2 2.05 4.22 0.82 1.21 3.47 4.26 2.02 2.45 1.81 0.66 2.45 2.76 2.22
ROA % 11.92 16.56 6.99 11.89 15.64 12.18 10.89 1.19 -8.7 6.08 4.53 5.91 8.71 4.43 4.2 2.39 6.39 3.92 -1.08 9.65 2.93 2.94
ROE % 20.06 23.91 15.76 26.46 24.18 27.61 27.97 13.52 201.02 16.44 17.66 9.16 10.6 12.09 13.5 7.99 10.85 8.66 -2.04 11.63 8.32 4.65
TOP STORY
TERBAIK LQ45 2013
Peringkat
Emiten
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
PGAS BBRI BSDE SMGR ITMG AALI BBNI BMRI ASII INTP MLPL UNVR BBCA TLKM UNTR ICBP SSIA PTBA GGRM PWON INDF MAIN CPIN BDMN MNCN KLBF BBTN BUMI ASRI ADRO JSMR WIKA BKSL HRUM AKRA MAPI INCO IMAS SMCB LPKR BHIT LSIP EXCL BWPT BMTR
3365 3215 3150 3055 3000 2995 2975 2955 2915 2915 2830 2830 2810 2715 2715 2635 2520 2510 2500 2495 2465 2400 2390 2205 2150 2115 2065 2020 1990 1940 1935 1930 1900 1870 1790 1750 1720 1620 1595 1550 1515 1410 1370 1325 1250
Price Growth % 0 4.32 17.27 -9.87 -31.08 31.41 5.33 0.64 9.93 -11.7 67.44 22.68 4.35 20.11 -3.06 25.93 -47.17 -32 -25 25.58 12.82 39.56 -3.57 -32.59 8.25 21.36 -40.81 -50 -28.33 -31.45 -14.86 6.04 -17.8 -53.59 8.02 -17.91 13.98 -6.67 -21.55 -9 -34.62 -114.22 -6.31 -3.62 -19.15
Sepanjang tahun lalu, LQ-45 turun 3,25% sebagaimana juga dialami oleh indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terkoreksi 0,98%. Nasibnya pun sama dengan indeks lain seperti Infobank-15 -2,38%, Kompas-100 -3,83%, Indeks Bisnis-27 -1,86%, MNC-36 -0,48%, SMI Infra18 turun 1,55%, dan Indeks Pefindo-25 -23,7%. Meski turun, tak semua sahamsaham di LQ-45 turun, ada juga naik dan
14
Sales Growth % 46.84 19.89 54.01 25.02 12.6 36.8 16.5 18 3.1 8.1 16.05 12.65 18.67 7.55 -8.83 16.31 28.56 -3.32 13.07 39.92 15.33 25.18 20.42 17.4 4.1 17.35 22.27 18.43 50.6 11.24 13.5 21.07 54.49 1.13 3.06 28.33 20.1 1.59 7.49 8.21 17.82 -1.85 1.41 21.18 12.26
Market Cap
Cash
Net.Profit
EPS
PER
PBV
ROA
ROE
Miliar 129,086 241,782 28,170 93,273 28,587 43,778 93,696 226,957 314,760 86,141 6,190 234,622 270,934 233,856 80,105 58,164 4,211 22,235 96,926 18,252 62,122 5,661 68,790 42,700 40,465 72,188 14,643 4,425 10,905 31,346 40,630 13,631 5,651 5,813 18,600 10,334 34,976 13,453 21,456 25,732 11,093 16,204 41,520 6,036 29,651
Miliar 17,134 19,172 5,461 4,213 3,519 709 10,090 19,052 18,819 12,595 4,301 261 16,284 21,568 7,936 5,598 1,692 3,431 1,404 2,273 17,757 83 1,147 1,714 2,006 1,614 924 4,664 1,337 8,304 3,521 1,387 493 2,211 849 369 2,642 1,122 376 1,855 4,150 1,401 1,318 68 3,821
Miliar 10,489 21,344 2,691 5,370 2,809 1,801 9,054 18,204 19,417 5,010 1,415 5,353 14,254 14,205 4,834 2,225 691 1,826 4,329 1,133 2,504 241 2,531 3,498 1,691 1,920 1,562 -7,423 877 2,818 1,336 570 630 510 648 328 471 532 952 1,228 -344 769 1,033 182 620
Rp 433.43 874.76 153.82 905 2,553.97 1,143.93 489.42 788.04 480 1,354.12 140.11 701.00 584.17 140.92 1,296.00 382.00 147.41 793.98 2,250.00 23.52 285 142 154 365 119.94 40.93 149 -356.89 44.62 88.13 196.52 92.93 20.07 188.69 167.35 197 47.59 192.55 124 53.17 -9.57 113 121 42.27 44
x 12.29 11.32 10.47 17.38 9.91 24.3 10.37 12.47 16.2 17.28 4.39 43.87 19 16.46 16.57 26.11 6.07 12.15 22.39 16.11 24.82 23.52 27.24 12.33 23.93 37.63 9.4 -0.6 12.44 11.12 30.4 23.89 8.97 11.39 28.47 31.6 73.97 25.27 22.58 20.97 -32.29 21.02 40.21 31.94 47.95
x 3.88 3.05 2.1 4.28 2.43 4.26 1.96 2.56 2.96 3.75 0.69 55.14 4.24 3.02 2.25 4.38 1.61 2.94 3.29 4.45 1.62 6.56 6.91 1.29 5.23 8.49 1.27 -1.2 2.05 0.8 3.74 4.22 0.82 1.21 3.47 4.26 1.67 2.02 2.45 1.81 0.66 2.45 2.71 2.76 2.22
% 19.72 3.41 11.92 17.44 16.56 12.04 2.34 2.48 9.07 18.83 6.99 40.1 2.87 11.1 8.43 10.46 11.89 15.64 8.53 12.18 3.21 10.89 16.1 1.88 17.59 16.96 1.19 -8.7 6.08 3.43 4.71 4.53 5.91 8.71 4.43 4.2 1.69 2.39 6.39 3.92 -1.08 9.65 2.56 2.93 2.94
% 31.55 26.91 20.06 24.63 23.91 17.54 18.99 20.5 18.29 21.8 15.76 125.81 22.28 18.35 13.56 16.77 26.46 24.18 14.72 27.61 6.52 27.97 25.43 10.57 21.84 22.58 13.52 201.02 16.44 7.24 12.3 17.66 9.16 10.6 12.09 13.5 2.25 7.99 10.85 8.66 -2.04 11.63 6.75 8.32 4.65
indeks ini masih menjadi acuan utama dalam melihat pergerakan bursa dalam negeri. Majalah Pialang Indonesia mencoba menganalisis saham-saham yang berada di indeks yang pertama kali diluncurkan pada Februari 1997 ini dengan mendasarkan data emiten penghuni LQ-45 pada tahun lalu. Kami merasa, pemeringkatan terhadap indeks dengan kasta tertinggi
ini akan jauh lebih baik bila dibandingkan menyaring 495 saham yang ada. Berdasarkan bobot penilaian, emiten di urutan pertama untuk kategori market cap di atas Rp30 triliun ialah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), sedangkan market cap di bawah Rp30 triliun ialah PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Bobot penilaian itu diukur via kinerja harga saham (price growth) 15%, kinerja
TOP STORY
penjualan (sales growth) 10%, market cap 10%, kas 5%, laba bersih 5%, laba per saham (earning per share/EPS) 20%, price earning ratio/PER 10%, price book value/PBV 10%, return on asset/ROA 10%, dan return on equity/ ROE 10%. Hasilnya PGAS di puncak klasemen dengan skor 3.365. Skor terbentuk karena emiten gas ini mencatatkan ROE 31,55%, ROA 19,72%, market cap Rp129,08 triliun, dengan pertumbuhan penjualan 46,84%. Tahun lalu, BUMN gas ini mencetak total pendapatan US$3 miliar, naik 16% dari tahun sebelumnya. Urutan kedua PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan skor 3.215 dengan market cap Rp241,78 triliun dan laba bersih Rp21,34 trilun. Laba bank yang fokus pada kredit mikro ini terbesar, jauh di atas PT Bank Mandiri Tbk Rp18,20 triliun dan PT Bank Central Asia Tbk Rp14,30 triliun. Berikutnya posisi ketiga PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan skor 3.055 dan peringkat keempat PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dengan market cap Rp43,77 triliun dan pertumbuhan penjualan 36,8%. Urutan kelima ditempati oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan catatan ROE 18,99% dan market cap Rp93,69 triliun. Level bawah Untuk kategori market cap di bawah Rp30 triliun, BSDE di peringkat pertama dengan skor 3.150. Pertumbuhan pen-
15
INDIKATOR
KETERANGAN
BOBOT (%)
Price Growth
Kinerja harga saham tahun 2013 dalam persentase
15
Sales Growth
Kinerja penjualan emiten tahun 2013 dalam persentase
10
Market Cap
Kapitalisasi pasar tahun 2013 dalam miliar rupiah
5
Cash
Nilai cash di akhir tahun fiskal dalam miliar rupiah
5
Net.Profit
Laba bersih 2013 dalam miliar rupiah
5
EPS
Laba bersih per saham dalam rupiah
20
PER
Price Earning Ratio dalam kelipatan
10
PBV
Price Book Value dalam kelipatan
10
ROA
Return On Asset dalam persentase
10
ROE
Return On Equity dalam persentase
10
jualannya mencapai 54%, market cap Rp28,17 triliun dengan ROE 20,06%. Posisi kedua PT. Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan skor 3.000 dengan capaian market cap Rp28,58 triliun, ROE 23,91%, dan ROA 16,56%. Tahun lalu, Indo Tambangraya membukukan laba bersih US$230,5 juta, anjlok 46,7% dari sebelumnya US$432 juta, tapi ROE mencapai 23,91 dan ROA pada level 16,56%. Adapun PT Multipolar Tbk (MLPL) di posisi ketiga, tapi holding company di bawah kendali Lippo Group ini punya catatan brilian pada tahun lalu. Multipolar juga baru masuk LQ-45 pada periode Agustus 2013-Januari 2014. Dari semua saham anggota indeks LQ-45, hanya emiten ini yang mencatatkan price growth 67,44%, bahkan mengalahkan kategori market cap di atas Rp30 triliun. Tahun lalu Multipolar membukukan kinerja sangat impresif dengan lonjakan laba bersih mencapai 890% menjadi Rp1,65 triliun dari capaian 2012 yang hanya Rp 166,58 miliar. Meski demikian, secara umum, tidak selamanya indeks LQ ini mengalahkan IHSG. Bahkan kinerja indeks LQ bisa dibilang selalu kalah saban tahun dari IHSG dalam enam tahun terakhir sejak 2008- 2013. Barangkali paling mencolok ketika terjadi pada 2010 saat IHSG untung 46,1%, tapi LQ-45 hanya 32,7%. Oleh sebab itu, meski menjadi salah satu acuan terkuat dalam melihat pergerakan bursa, investor pun perlu melihat dan memperhitungkan juga saham emiten non-LQ-45, atau melongok saham-saham berkapitalisasi mini yang tidak likuid karena bisa jadi punya potensi besar untuk tumbuh dengan mempertimbangkan sektornya.
TOP STORY
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Pro Poor dan Profitable
RADEN
Bei Aria Wiraatmaja, pendiri PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI, barangkali tak akan menyangka bank yang didirikannya pada 16 Desember 1895 di Purwokerto ini bisa menjelma sebagai bank berlaba terbesar di Tanah Air. Tahun lalu, labanya menembus Rp21,16 triliun— terbesar sejak 2005—dan jauh di atas PT Bank Mandiri Tbk Rp18,20 triliun dan PT Bank Central Asia Tbk Rp14,30 triliun. Laba yang dicapai oleh BRI—dulunya bernama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden (Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto)—ini naik 14,2% dari tahun sebelumnya. Penguatan laba itu berasal dari kenaikan pendapatan operasional Rp65,4 triliun, tumbuh 16,2% pada tahun lalu, terdiri dari pendapatan bunga Rp57,3 triliun dan pendapatan non bunga Rp8,1 triliun. Beberapa strategi diterapkan perseroan a.l tetap memperkuat segmen UMKM, memperluas jaringan unit kerja dan e-channel, pengembangan e-banking, termasuk produk dan layanan berbasis teknologi informasi yang menghasilkan pendapatan non bunga (fee based income). Tahun lalu, pertumbuhan kredit BRI naik 23,7% menjadi Rp430,62 triliun. Meski kredit tinggi, rasio kredit bermasalah (NPL) mereka sangat rendah hanya 0,31%, lebih rendah dari akhir Desember 2012 0,34%. Ini adalah rasio NPL
terendah dalam delapan tahun terakhir. Tingkat NPL juga rendah pada kredit mikro yakni 0,38% padahal kredit mikro mereka mencapai Rp132,1 triliun. Ini mengindikasikan mereka menerapkan prudential banking. Hingga akhir tahun lalu, jumlah debitur mikro BRI mencapai 6,5 juta orang. Selain kredit, dana pihak ketiga juga naik 11,5% menjadi Rp486,4 triliun, didominasi oleh kenaikan produk tabung an. Jumlah rekening simpanan mencapai 40 juta rekening pada tahun lalu dan rea lisasi kredit usaha rakyat (KUR) sebagai implementasi program pro poor, pro job, and pro growth, mencapai Rp27,7 triliun,
dari target awal tahun lalu hanya Rp19 triliun. Malahan sejak Januari lalu, BRI sudah tancap gas dengan mencatatkan realisasi KUR Rp1,9 triliun dari 154.000 debitur, dengan tingkat NPL hanya 0,49%. “Kini akses nasabah makin mudah, baik secara infrastruktur maupun administratif. Kami sudah masuk ke jantungnya pengusaha mikro melalui Teras BRI di sentra-sentra perdagangan dan bisnis,” ujar Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali dalam siaran persnya per 14 April lalu, posisi Ali digantikan oleh Budi Satria. Kinerja keuangan itu membuat saham bank plat merah ini menjadi incaran in-
Efek pencalonan Jokowi sebagai presiden terhadap pasar modal sangat fenomenal. Indeks yang tengah memerah langsung melonjak dramatis, rupiah mengguat. Benarkah Jokowi begitu ‘sakti’? 16
TOP STORY
vestor dan masuk dalam Indeks LQ-45, Namun level ROA rata-rata bank indeks yang berisi 45 saham paling likuid sebesar 2,5% yang rendah itu ternyata, dan bernilai kapitalisasi besar. Dalam inmenurut Bloomberg, masih jauh lebih deks ini, saham emiten berkode BBRI baik dari ROA rata-rata perbankan di ini menjadi terbaik kedua dengan skor dunia. Di Amerika Serikat, rata-rata ROA 3.215 setelah PT Perusahaan Gas Negabank 1,60%, Eropa 1,00%, Asia Pasifik ra Tbk (PGAS, skor 3.365) untuk kategori 1,33%. Adapun ROE bank di Indonesia kapitalisasi pasar (market cap) di atas mencapai 19,90%, jauh di atas Amerika Rp30 triliun. Bobot terbaik itu diukur via 13,60%, Eropa 11,80%, dan Asia Pasifik kinerja harga saham (price growth), kin 15,96%. Itu sebabnya BRI mengklaim tak erja penjualan (sales growth), market cap, laba per saham (earning per share/EPS), price earning ratio/PER, price book value/PBV, return on asset/ ROA, return on equity/ROE, “E-Banking kami dan jumlah rekening nalaba bersih, dan kas. sabah BRI yang mencapai 45 juta rekenTingkat profitabilitas atau ing, merupakan keunggulan kedua kami.” ROE—kemampuan dalam menghasilkan laba bersih— perseroan mencapai 26,91%, jauh di atas cuma jawara di kandang sendiri tetapi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mampu menjadi bank paling mengun18,99%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tungkan (profitable) sedunia. 20,5%, PT Bank Central Asia (BBCA) “Level ROA perbankan Indonesia be22,28%, PT Bank Danamon Indonesia rada pada level 2,95% tahun lalu, ketika (BDMN) 10,57%), dan PT Bank Tabungan margin diperluas dan kualitas aset terjaNegara Tbk (BBTN) 13,52%—masuk ka ga. Kami perkirakan pertumbuhan ROA tegori market cap di bawah Rp30 triliun. Tapi per Februari lalu, BTN dikeluarkan dari Indeks LQ-45. Dalam hal rasio keuntungan bersih setelah pajak yang dihasilkan perseroan dibandingkan aset perusahaan atau ROA, rasio sektor perbankan dalam LQ45 cenderung rendah ketimbang sektor lain misalnya semen atau energi. Tapi rasio ROA milik BRI yakni 3,41% masih lebih baik dari BNI (2,34%), Mandiri (2,48%), BCA (2,87%), dan Danamon (1,88%). Tingkat valuasi harga saham atau PER mereka yakni 11,32 kali, masih lebih tinggi dari BNI (10,37 kali), tapi lebih rendah dari Mandiri 12,47 kali dan Danamon 12,33 kali. PER paling rendah dimiliki oleh BTN 9,4 kali.
17
berkelanjutan sekitar 2,5%,” tulis Sanjay Jain, analis riset Credit Suisse dalam riset per 15 April lalu. “[Kami] tetap mempertahankan saham BBRI dan BMRI sebagai top picks.” Menurut Sanjay, dengan tingkat ROA tersebut, bank-bank di Indonesia, termasuk BRI, akan tetap mengeruk keuntungan di kawasan ini. Kendati begitu, pergerakan saham BRI sepanjang tahun lalu terkoreksi 1,36% setelah ditutup Rp7.250 pada akhir tahun lalu dari awal tahun Rp7.350 per saham berdasarkan data dari Bloomberg dan Yahoo Finance. Kapitalisasi Di LQ-45, laba BRI menjadi yang terbesar dari semua emiten, sedangkan kapitalisasi pasarnya yakni Rp241,78 triliun—per 17 April Rp246,69 triliun—ber ada di urutan ketiga terbesar setelah PT Astra Internasional Tbk (ASII) Rp314,76 triliun dan BCA Rp270,93 triliun. Market cap itu membuat mereka masuk ke urut an enam besar bank-bank ASEAN. “Kami melampaui bank papan atas Malaysia seperti Public Bank Malay-
TOP STORY
sia (US$20,3 miliar), CIMB (US$17,6 miliar), Mandiri asal Indonesia (US$18,8 miliar), dan SCB asal Thailand (US$15,4 miliar),” kata Ali, akhir Februari. Di atas BRI masih bercokol DBS asal Singapura US$32,2 miliar, Maybank (Malaysia) US$26,2 miliar, OCBC (Singapura) US$26,1 miliar, UOB (Singapura) US$26 miliar, dan BCA US$22 miliar. Di tengah persaingan dengan Mandiri dalam mengakuisisi BTN—dikabarkan Mandiri memenangkan proposal akuisisi—yang bakal diputuskan dalam RUPS BTN pada Mei tahun ini, proyeksi pertumbuhan kinerja BRI tetap dipandang positif. Direktur Keuangan BRI Achmad Baequni memaparkan empat keunggulan perseroan. Pertama, perseroan adalah market leader dalam bisnis mikro. “Pangsa pasar kami terbesar dalam penyaluran kredit mikro di Indonesia, yakni sekitar 50%,” ujar Baequni dalam paparan publik. Kedua, penetrasi layanan elektronik perbankan ikut menjadi salah satu keunggulan perseroan. “E-Banking kami dan jumlah rekening nasabah BRI yang
18
“Jadi, yang saya bisa lihat hari Jumat kemarin (pada saat pencapresan Jokowi) itu fenomenanya lokal, didorong investor lokal, karena saham regionalnya tidak naik tapi mixed,” mencapai 45 juta rekening, merupakan keunggulan kedua kami.” Keunggulan ketiga, perseroan didukung jaringan dan jangkauan layanan tersebar dan terbesar. Akhir tahun lalu, perseroan didukung 9.808 jaringan kerja konvensional (7.821 jaringan mikro, 1.987 jaringan ritel) dan 18.292 unit jaringan ATM. Keempat, struktur permodalan dan infrastruktur yang kuat. “Di depan mata kita kan ada perdagangan bebas ASEAN 2015. Kami optimistis mampu bersaing. Utamanya pasar domestik, harus kami layani optimal. Dengan dukungan modal kuat, total CAR 17,13%, infrastruktur teknologi informasi, sistem informasi, dan SDM handal, kami akan mampu menjaga pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Baequni. Tahun ini, setelah menetapkan rasio dividen 30% dari laba bersih 2013 atau Rp6,35 triliun, perseroan menyisihkan
49% atau Rp10,37 triliun sebagai laba ditahan dan 21% atau Rp4,44 triliun sebagai cadang an untuk mendukung investasi. Dana itu digunakan ekspansi usaha dan kredit ke depan guna menangkap besarnya peluang BRI di segmen UMKM, apalagi sejumlah bank juga membidik usaha mikro. Guna mendorong ekspansi kredit dengan suku bunga lebih kompetitif, perseroan juga akan memperkuat likuiditas dengan menghimpun dana murah. Di tengah ketatnya kompetisi memperoleh dana murah, perseroan akan fokus pada layanan dan pengembangan fitur-fitur simpanan yang lebih variatif. Tentu sebagai bank pro poor, sekaligus dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, perseroan menitikbe ratkan penguatan pasar domestik, apalagi profitabilitas bank di Tanah Air jauh di atas rata-rata perbankan regional sehingga sangat menjanjikan. Pada tahun ini, BRI akan membuka sekitar 130 BRI Unit baru dan memperdalam penetrasi pasar dengan membuka 270 Teras BRI dan 105 Teras BRI Keliling.
TOP STORY
PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS)
Tak Sekadar Pedagang Gas
B
AGI Menteri BUMN Dahlan Iskan, PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN masih dikenal sebagai perusahaan plat merah yang terlalu asyik sebagai pedagang gas, belum menjadi pelayan masyarakat yang masif. Dalam usia yang begitu tua, perseroan baru punya sekitar 100.000 sambungan. “Bandingkan deng an PLN [PT Perusahaan Listrik Negara] yang sudah memiliki lebih dari 50 juta sambungan,” kata Dahlan dalam catatan di dahlaniskan.net. Umur PGN memang uzur mengingat perusahaan ini semula merupakan firma gas swasta milik Belanda bernama I.J.N. Eindhoven & Co yang didirikan pada 1859. Setelah nasionalisasi dan berubah menjadi PN Gas, lalu diubah lagi menjadi Badan Pimpinan Umum PLN (BPU-PLN), akhirnya pada 13 Mei 1965 perseroan diresmikan menjadi PGN. Artinya sudah 155 tahun terhitung sejak Eindhoven berdiri dan 49 tahun setelah menyandang nama PGN. Tapi selama ini, perseroan memang perusahaan besar dengan laba babon, tapi kontribusi kepada masyarakat belum luas. Itu sebabnya, Direktur Utama PGN
19
Hendi Prio Santoso mencanangkan dua Indonesia (BEI) pada 15 Desember 2003, gerakan sekaligus: Gerakan Sayang Ibu kinerja perseroan dengan kode saham dan Gerakan 1 Juta Sambungan. Gerakan PGAS ini terus menanjak. Harga saham pertama ingin memasok aliran gas alam pun terus naik seiring dengan potensi ke dapur-dapur di rumah tangga melalui dan permintaan penggunaan gas di Tapipa, bukan tabung, sedangan gerakan nah Air. Pada 15 Desember 2003, saham kedua punya ambisi besar. “Ini terabaikan PGAS ditutup Rp310, tapi per 17 April lalu sepanjang sejarah lahirnya perusahaan atau sekitar 11 tahun kemudian sudah sejak zaman Belanda,” ujar Dahlan. “Saya mencapai Rp5.350. Berdasarkan catatan Bloomberg dan yakin Hendi mampu mewujudkannya.” Fokus bisnis perseroan saat ini ialah Yahoo Finance, sepanjang tahun lalu distribusi gas bumi dengan mengopera- saham PGAS memang belum bergerak sikan jalur pipa distribusi gas sepanjang banyak dan cenderung turun. Bila pada lebih dari 3.750 km, menyuplai gas bumi awal tahun harganya Rp4.700, tapi pada ke pembangkit listrik, industri usaha akhir tahun ditutup Rp4.475 atau terkomersil (hotel, restoran, rumah sakit, dan rumah tangga di wilayah padat). KeunPT Perusahaan Gas Negara Tbk tungan diperoleh dari penjuaPertumbuhan penjualan (%) 46,84 lan gas ke konsumen. Bisnis Kapitalisasi pasar (Rpmiliar) 129.086 lain ialah transmisi gas, jalur Kas (Rpmiliar) 17.134 pipa transmisi gas bumi terdiri Laba bersih (Rpmiliar) 10.489 dari jaringan pipa bertekanan Laba bersih per saham/EPS (Rp) 433,43 tinggi sepanjang 2.160 km Price earning/PER (x) 12,29 yang mengirimkan gas bumi Price book value/PBV (x) 3,88 dari sumbernya ke stasiun Return on asset/ROA (%) 19,72 penerima pembeli. Return on Equity/ROE (%) 31,55 Sumber: Diolah dari data Indeks LQ-45 Setelah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek
TOP STORY
koreksi 5%. Sahamnya sempat tertinggi harga saham. Tapi belum ada kompetiRp6.450 pada 20 Mei tahun lalu. tor sederajat untuk mengukur PER dari Akan tetapi PGAS menjadi emiten PGAS, yang mendekati barangkali PT terbaik di urutan pertama dalam Indeks Adaro Energy Tbk (ADRO) 12,12 kali dan LQ-45 untuk kategori perusahaan publik PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 12,15 kali— dengan kapitalisasi pasar (market cap) market cap di bawah Rp30 triliun. di atas Rp30 triliun. Bobot terbaik diukur via kinerja harga saham (price growth), Kinerja kinerja penjualan (sales growth), market Indikator itu mencerminkan kinerja cap, laba bersih per saham (earning per positif sepanjang tahun lalu dengan toshare/EPS), price earning ratio/PER, price tal pendapatan US$3 miliar, naik 16% dari book value/PBV, return on asset/ROA, re2012 sebesar US$2,5 miliar. Aset juga turn on equity/ROE, laba bersih, dan kas. naik dari US$3,9 miliar menjadi US$4,3 PGAS (skor 3.365) mengungguli PT Bank miliar, ekuitas pun terkerek dari US$2,3 Rayat Indonesia Tbk (BBRI, skor 3.215) miliar menjadi US$ 2,7 miliar. Sayang, laba dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR, skor bersih turun tipis menjadi US$860,53 juta 3.055) di posisi kedua dan ketiga. dari US$890,88 juta akibat beban pokok PGAS mencatatkan market cap penjualan yang naik 43%. Tapi mereka Rp129,08 triliun, ROE 31,55%%, ROA masih membagi dividen tahun buku 2013 19,72%, EPS Rp433,43, laba bersih sebesar Rp5,1 triliun atau Rp210 per saRp10,9 triliun. Paling utama, emiten ini ham, naik dari sebelumnya Rp4,9 triliun mencatatkan pertumbuhan penjualan atau Rp202 per saham. tahun lalu mencapai 46,84%, mengungMenurut Hendi, pihaknya sudah meguli BBRI (19,89%) dan SMGR (25,02%). nyiapkan investasi tahun ini guna memDengan tingkat ROE (profitabilitas) yang bangun infrastruktur gas bumi dalam tinggi itu, modal investasi cepat kembali. memenuhi kebutuhan masyarakat mulai Hanya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dari sektor industri, komersil, UMKM, dan dengan ROE 125,81% dan PT Bumi Rerumah tangga. Beberapa proyek di antasources Tbk (BUMI)—kategori market ranya pembangunan Pipa Gas Kalimancap di bawah Rp30 triliun—dengan ROE tan-Jawa (Kalija) tahap I, pembangunan 201,02% yang bisa mengalahkan profi sambungan gas rumah tangga Program tabilitas perusahaan gas ini. Sebagai PGN Sayang Ibu hingga 1 juta sambung catatan, saham BUMI didepak an gas, dan pembangunan 16 dari Indeks LQ-45 mulai Febstasiun pengisian bahan bakar ruari lalu. gas (SPBG) dan mobile refuelDengan Level ROA 19,72% itu pun ing unit (MRU) di Indonesia. fundamenmengungguli seluruh peruPada 7 April lalu, salah satu tal sansahaan pubik lain di indeks proyek perseroan juga sudah gat solid, LQ-45, termasuk kategori diresmikan yakni kapal floating market cap di bawah Rp30 kami punya storage and regasification unit triliun. Makin tinggi rasio ini ruang cu(FSRU) di Lampung. memungkinkan perusahaan kup lelIni adalah tempat penyimpamakin efektif memanfaatkan uasa guna nan sementara LNG sekaligus aset untuk menghasilkan laba membiayai regasifikasi LNG yang berada setelah pajak. PER mereka di atas kapal terapung. FSRU ekspansi,” juga baik 12,29 kali. Makin ini bakal mendorong percepakecil rasio ini, makin rendah tan konversi BBM di Lampung
20
dan Jawa Barat. Tahun ini perseroan juga menargetkan penjualan gas untuk industri dan rumah tangga antara 820830 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), cukup realistis karena tahun lalu pasokan gas perusahaan berkisar 800-an MMSCFD. Riza Pahlevi, Direktur Keuangan PGN, dalam siaran persnya, menambakan pihaknya menyiapkan dana mencapai US$1,25 miliar. Dari jumlah itu, US$200 juta dipakai membangun infrastruktur gas bumi terintegrasi, US$400 juta untuk bisnis di sektor LNG, dan US$650 juta untuk investasi di sektor hulu. “Dengan fundamental sangat solid, kami punya ruang cukup leluasa guna membiayai ekspansi,” kata Riza. Di tengah wacana penggabungan usaha (merger) antara PGAS dan PT Pertamina Gas—yang masih memicu konflik, PGAS punya prospek cukup bagus. Sejumlah analis masih memandang saham korporsi gas ini masih layak dikoleksi. “Kami meyakini keberhasilan PGAS menguasai Blok Ujung Pangkah akan menjadi katalis positif bagi saham perseroan ke depan,” tulis analis PT Panin Sekuritas Fajar Indra dalam riset awal tahun ini. Tentu saja, dengan tren permintaan gas bumi dengan sumber yang terbatas, PGAS harus mencari solusi strategis untuk menjamin suplai bagi para konsumen dan mencegah kelangkaan gas bumi di beberapa wilayah. Bagi Dahlan, keberhasilan program elpiji memang tidak boleh meninabobokan sehingga harus ada gerakan berikutnya: beralih ke gas alam, apalagi impor BBM yang tinggi ditambah lagi produksi minyak mentah Indonesia juga turun terus. Itu sebabnya PGAS punya peluang sangat besar di depan mata. “Saya akan memberikan dukungan maksimal pada program strategis PGN ini. Termasuk menerobos berbagai hambatannya,” tegas Dahlan.
TOP STORY
PT Semen Indonesia Tbk
Jangan Hanya Jago Kandang
K
ESEPAKATAN merger Holcim-Lafarge pada 7 April lalu memicu kompetisi industri semen dunia memanas. Penggabungan Holcim Ltd asal Swiss dan rivalnya dari Prancis, Lafarge SA, bakal melahirkan korporasi semen terbesar di dunia: LafargeHolcim. Bisakah PT Semen Indonesia Tbk, produsen semen terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 30 juta ton semen per tahun dan ‘raja domestik’ dengan pangsa pasar 44% bisa menancapkan dirinya di tengah persaingan global ini? Secara prestasi, emiten berkode saham SMGR ini sudah menjalankan tata kelola mengesankan karena masuk salah satu dari 50 perusahaan publik bertata kelola (governance) terbaik berdasarkan ASEAN Corporate Governance Scorecard yang diganjar oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship. Penilaian ini termasuk bagaimana
21
komitmen dan langkah perusahaan dalam memenuhi hak pemegang saham misalnya dividen, hak berpartisipasi dalam RUPS, dan perlindungan terhadap pemegang saham mayoritas terhadap praktik tak terpuji. Lalu ada penilaian faktor praktik terlarang seperti insider trading dan transaksi benturan kepentingan. Sebab itu dari aspek governance, Semen Indonesia ini sudah mengglobal. Dari aspek keuangan, kinerja positif juga dicatatkan setelah laba atribusi kepada entitas induk tahun lalu mencapai Rp5,37 triliun, naik 10,8% dari tahun sebelumnya Rp4,84 triliun. Laba bersih per saham atau earning per share (EPS) juga tumbuh dari Rp817 menjadi Rp905. Sepanjang tahun lalu, emiten ini meraih beberapa pencapaian di antaranya pembentukan strategic holding Semen Indonesia bagi empat anak usaha (PT Semen Padang,
TOP STORY
PT Semen Tonasa, PT Semen Gresik, dan Thang Saham Rekomendasi Market cap CP TP Long Cement Vietnam) dan mulainya operasi (RpmiLIar) (Rp) (Rp) komersil Pabrik Semen Tonasa V. Mereka juga SMGR Hold 90.901 15.325 14.300 mematangkan ekspansi melalui pembangunan INTP Hold 83.196 22.600 20.500 pabrik baru Indarung VI di Padang dan merintis SMCB Reduce 21.226 2.770 2.050 pendirian pabrik baru di Rembang Jawa Teng ah berkapasitas masing-masing 3 juta ton seSMBR Reduce 4.545 462 410 men per tahun. Pendapatan mereka naik 25% menjadi Rp24,50 triliun dari Rp19,59 triliun seiring deng Saham EPS (Rp) EPS Growth (%) P/E (x) an naiknya volume penjualan menjadi 27,81 SMGR 981 7,2 15,6 juta ton dari sebelumnya 21,9 juta ton. PenjuaINTP 1.459 7,1 15,5 lan domestik tercatat 25,4 juta ton, naik 13,2%, SMCB 160 28,5 17,3 jauh di atas kinerja industri dalam negeri yang SMBR 36 5,6 12,9 hanya tumbuh 5,5%. Pencapai an ini membuat pangsa pasar Sumber: Riset Bahana Securities, per 14 April 2014 (market share) mereka naik SMCB (22,58). Data Yahoo FiCP : Current price/Harga saat diriset menjadi 44% dari 41% dan mennance dan Bloomberg menunTP : Target price/Target harga jadi pemimpin pasar nasional. jukkan, harga saham Semen Hold : Tahan Reduce : Kurangi Itu sebabnya dalam Indeks Indonosia pada awal tahun lalu EPS : Earning per share/Laba per saham LQ-45 yang berisi 45 saham tercatat Rp16.100. Sempat terP/E : Rasio harga saham/Price earning SMBR : PT Semen Baturaja Tbk terbaik di Bursa Efek Indonesia, tinggi pada 29 April 2013 yakni SMGR berada di urutan terbaik Rp19.150 tapi akhirnya ditutup ketiga dengan skor 3.055 unpada akhir Desember Rp14.150, tuk kategori emiten dengan kapitalisasi pasar (maratau terkoreksi 12,11%. Per 17 April lalu, saham emiten ket cap) di atas Rp30 triliun—di bawah PT Perusahasil transformasi Semen Gresik ini bertengger pada haan Gas Negara Tbk (PGAS, skor 3.365) dan PT Bank level Rp15.825 per saham. Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, 3.215). Bobot terbaik itu Teguh Hartanto dan Salman Fajari Alamsyah, dua diukur via kinerja harga saham (price growth), kinanalis PT Bahana Securities dalam risetnya per 14 erja penjualan (sales growth), market cap, EPS, price April lalu, memperkirakan saham-saham sektor seearning ratio/PER, price book value/PBV, return on asmen masih underweight atau berat untuk menguat. set/ROA, return on equity/ROE, laba bersih, dan kas. “Kami tetap memilih Hold [tahan] untuk saham SMGR Market cap SMGR mencapai Rp93,27 triliun, ROE dan INTP, sementara Reduce [kurangi] untuk saham 24,63%, ROA 17,44%, PER 17,38 kali, EPS Rp905, laba SMCB karena valuasinya sudah mahal,” tulis kedbersih Rp5,37 trliun, kas Rp4,21 triliun, pertumbuhan uanya. Tapi SMGR dan SMCB dinilai masih memimpin penjualan 25,02%, tapi price growth minus (-9,87%). pasar, melanjutkan keuntungan dari kapasitas terProfitabilitas emiten ini masih unggul atas PT Indocepasang dan siap memenuhi konsumsi domestik, sement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) dengan ROE 21,8% mentara INTP terkendala kapasitas. dan 10,85% yang dicatatkan oleh PT Holcim IndonePada Januari-Februari tahun ini, SMGR menjual sia Tbk (SMCB)—kategori market cap di bawah Rp30 4,021 juta ton semen, naik 1,7% dari periode yang sama triliun. Tingkat ROA atau rasio dalam memanfaatkan tahun lalu. Penjualan domestik capai 4 juta ton (hanya aset untuk menghasilkan laba setelah pajak mereka naik 1,7%) dan ekspor (dari Semen Tonasa) 14.955 ton. juga jauh di atas SMCB yang hanya 6,39% meski kaPenjualan domestik kurang bergairah, malah penjualah dengan dengan INTP (18,83%). lan Semen Padang turun 4,9% pada periode itu. Bagi Dari sisi PER—rasio harga saham (makin kecil, Bahana, kendati kinerja Semen Padang melempem, makin rendah harga saham), levelnya tak jauh deng SMGR masih tumbuh karena performa Semen Gresik an INTP (17,28 kali) dan jauh lebih murah ketimbang dan Semen Tonasa masih stabil. “Tahun ini, emiten
22
TOP STORY
semen termasuk SMGR mendapat tantangan dari kenaikan tarif listrik yang bisa menekan margin.” Bahana merekomendasikan Hold untuk saham SMGR dengan target harga Rp14.300 per saham. Tahun ini, Semen Indonesia bakal menggenjot kapasitas produksi menjadi 31,8 juta ton, bertambah 1,8 juta ton dari tahun sebelumnya. Hingga 2017, ditargetkan mencapai 40 juta ton melalui pembang unan sejumlah pabrik baru guna memenuhi permintaan semen nasional yang terus meningkat. Pertumbuhan kebutuhan semen tahun ini diprediksi naik 6% mencapai 63 juta ton. “Kami akan selalu menambah kapasitas produksi secara terukur. Ini strategi kami mempertahankan posisi sebagai market leader semen nasional,” ujar Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto, dalam siaran pers. Perseroan juga akan fokus pada daerah yang selama ini menjadi pasar utama sembari mengembangkan ke daerah baru. Baru-baru ini, Semen Gresik, sudah mengantongi fasilitas non cash loan Rp1,4 triliun dari PT Bank Mandiri Tbk guna menam-
23
bah dana pembangungan pabrik semen baru di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, berkapasitas 3 juta ton semen per tahun. Jangan lupa juga, grup ini juga didukung Thang Long Cement setelah bergabung dengan Semen Indonesia pada Desember 2012. Pada kuartal terakhir tahun lalu , Thang Long membukukan laba usaha, EBITDA 404 miliar vietnam dong (VND), naik 15% dari 351 miliar VND dan EBITDA margin menjadi 19% pada tahun lalu dari sebelumnya 14%. Saat ini, Thang Long membidik ekspansi pasar ekspor ke Singapore, Laos, dan Kamboja. Menancapkan posisi di pasar global memang sebuah keniscayaan setelah menguasasi nasional dan Asia Tenggara. Dalam buku “Road to Semen Indonesia: Transformasi Korporasi Mengubah Konflik Menjadi Kekuatan” yang ditulis oleh Dwi sendiri, dua jurus akan ditekankan perseroan yakni sinergi dan inovasi. Sinergi itu baik dilakukan dengan tim yang dibentuk maupun dengan tim pendukung lain, sementara inovasi mutlak ditempuh kalau tidak bisa ‘mati’.
TOP STORY
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
Tetap Tumbuh di Tengah Badai Sebagai emiten dengan rangking pertama di jajaran emiten sektor properti dan real estate, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) kembali mengukuhkan diri se bagai jawara sepanjang tahun lalu di antara saham-saham yang tergabung dalam indeks terlikuid alias LQ45 untuk kategori market cap di bawah Rp30 triliun.
S
ecara totalpun (dibandingkan 45 emiten yang tergabung dalam LQ45), lini properti milik Grup Sinarmas itu juga sukses nangkring di posisi ketiga besar setelah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Majalah Pialang, sepanjang tahun lalu BSDE sukses membukukan skor 3.150 yang diukur berdasarkan kinerja pertumbuhan harga saham, pertumbuhan
24
penjualan, kapitalisasi pasar, posisi kas, laba bersih, rasio harga saham terhadap laba bersih (PER/ price to earnings ratio), laba bersih per saham (EPS/earnings per share), nilai buku (PBV), return on asset (ROA), dan return on equity (ROE). Se bagai informasi, penilaian atas pertumbuhan harga saham dan laba bersih per saham memiliki bobot rating terbesar yakni masing-masing 15% dan 20%. Meski tahun 2013 terjadi turbulensi yang hebat di pasar saham yang membuat indeks harga sa-
TOP STORY
ham gabungan (IHSG) membukukan loss 0,98%, tetapi BSDE berhasil membukukan pertumbuhan saham positif sebesar 17,27% sepanjang tahun lalu. Raihan itu juga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja sektoral properti, real estate, dan konstruksi bangunan (indeks JakProp) yang hanya mampu tumbuh 3,20%. Moncernya kinerja saham emiten yang memiliki luas area lebih kurang separuh kota Paris itu tak terlepas dari impresifnya kinerja keuangan perseroan selama Tahun Naga Air kemarin yang sebenarnya menjadi tahun sulit bagi emiten properti karena tingginya tren suku bunga. Berdasarkan laporan keuangan 2013 yang dilansir perseroan menunjukkan laba bersih yang dikantongi mencapai Rp 2,9 triliun atau melesat hingga 96,54% dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang hanya Rp1,47 triliun. Laba bersih per saham perseroan juga turut melonjak menjadi Rp 153,82 per saham dari tahun sebelumnya Rp 73,50 per saham. Lonjakan laba bersih tersebut didorong oleh kinerja pendapatan yang mencetak pertumbuh an 54,03% menjadi Rp 5,74 triliun dari tahun 2012 yang hanya Rp 3,72 triliun. Sepanjang tahun lalu, perseroan sukses dalam mengendalikan beban pokok penjualan dan beban usaha yang masingmasing hanya naik 17,16% dan 29,69%. Alhasil, laba kotor dan laba usaha perseroan pun melejit masing-masing 74,78% dan 105,67%. Jika dibedah, kontributor terbesar pendapat an usaha BSDE bersumber dari penjualan tanah, rumah tinggal, ruko & bangunan industri, tanah & bangunan strata title yang mencapai Rp 4,9 triliun. Selanjutnya sewa dan hotel menyumbang masing-masing Rp 461,12 miliar dan Rp 121,30 miliar. Adapun pengelolaan gedung dan lain-lain menyumbang sebesar Rp 254 miliar. Direktur Bumi Serpong Hermawan Wijaya mengatakan penjualan segmen residensial masih mendominasi pada tahun lalu, disusul segmen komersial. Tahun ini, perseroan menargetkan kontribusi penjualan segmen residensial mencapai 52%. Sementara itu, kontribusi marketing sales dari segmen komersial ditargetkan mencapai 48% atau melonjak dari kontribusi ta-
25
“Kuatnya hasil tersebut disokong oleh kinerja laba operasi dengan laba kurs sebesar Rp 166 miliar,”
hun lalu yang hanya 21%. Pada tahun lalu, emiten yang berpusat di Serpong, Tangerang Selatan itu juga membukukan penjualan anorganik sebesar Rp 1,95 triliun yaitu penjualan lahan kepada Hong Kong Land dan AEON Mall. Sejalan dengan melejitnya kinerja bottom line tersebut, ROA dan ROE perseroan juga tercatat naik menjadi 11,92% dan 20,06% dari tahun sebelumnya yang hanya 7,67% dan 16,25%. Liliana S. Bambang dan Rizky Hidayat, Analis PT Mandiri Sekuritas, mengatakan capaian laba bersih setelah pajak BSDE terbilang cukup bagus karena 7% di atas proyeksi Mandiri Sekuritas dan 19% di atas proyeksi konsensus analis. “Kuatnya hasil tersebut disokong oleh kinerja laba operasi dengan laba kurs sebesar Rp 166 miliar,” ungkap keduanya dalam riset yang dipublikasikan pada 19 Maret 2014. Perseroan juga membukukan peningkatan ekspansi margin untuk residensial dan komersial dari 47% dan 56% pada 2012 menjadi 54% dan 65% pada tahun lalu. “Kami berpendapat konsensus akan menaikkan proyeksinya dengan hasil 2013. Angka kami saat ini 9% di atas konsensus untuk proyeksi 2014,” tulis keduanya. Tak hanya melulu mengembangkan landbank-nya di kawasan BSD City, perseroan juga melebarkan sayap usahanya ke beberapa kota besar lain seperti Jakarta, Bekasi, Cibubur, Surabaya, Medan, Balikpapan, Samarinda, Manado, Palembang, dan Semarang. Perusahaan
TOP STORY
tujukan untuk menggenjot pendapatan berkelanjutan (recurring income) perseroan dalam 5 tahun ke depan. “Porsi recurrring income saat ini 15:85 terhadap pendapatan pengembangan, Nantinya ditargetkan mencapai 20:80 hingga 5 tahun ke depan,� kata Investor Relation BSDE Christy Grasella dalam keterangan resminya. Pada tahun ini, emiten yang telah berusia lebih dari 19 tahun itu menarget-
kan penjualan sebesar Rp 6 triliun atau hanya tumbuh 4,5% dari kinerja tahun lalu. Tren tingginya tingkat suku bunga nampaknya tak terlalu dihiraukan oleh pengembang properti yang memiliki landbank terluas itu yakni sekitar 3.955 hektare. Kontribusi penjualan segmen residensial yang ditargetkan mencapai Rp 3,1 triliun akan disokong oleh proyek properti rumah tapak BSD City, Kota Wisata
Ringkasan Kinerja Keuangan PT Bumi Serpong Damai Tbk (Rp Miliar) yang dikendalikan oleh Taipan Eka Tjipta Widjaja itu juga berencana mengikuti tender pembangunan jalan tol SerpongBalaraja yang rencananya akan digelar pemerintah pada tahun ini. BSDE pun telah membentuk perusahaan untuk proyek sepanjang 30 kilometer itu yakni PT Trans BSD Balaraja. Pada awal Februari lalu, BSDE baru saja mengakuisisi Epicentrum Walk di Kuningan, Jakarta Selatan milik PT Bakrie land Development Tbk (ELTY) senilai Rp 297 miliar. Akuisisi mall yang telah beroperasi sejak tahun 2010 tersebut di-
26
Uraian EBITDA Laba bersih EPS (Rp) Pertumbuhan EPS(%) PER(x) EV/EBITDA (x) P/B Ratio (x) Yield dividen (%) ROAE (%)
2011 1.038 841 48,1 33,1 35,5 26,7 4,3 0,4 12,9
2012 1.483 1.286 73,5 53 23,2 19,4 3,8 0,7 17,4
2013* 2.887 2.519 144 95,9 11,8 9,9 2,9 0,9 27,9
2014* 2.458 2.209 126,3 -12,3 13,5 11,7 2,5 2,1 20,2
2015* 2.865 2.510 143,5 13,6 11,9 9,7 2,2 1,9 19,7
* Proyeksi Sumber: Perusahaan (2011-2012), PT Mandiri Sekuritas (2013-2015)
TOP STORY
Cibubur, dan Grand Wisata Bekasi. Sementara itu, kontribusi penjualan segmen komersial yang ditargetkan mencapai Rp 2,9 triliun akan disokong oleh proyek rumah toko, perkantoran, apartemen, dan pergudangan. Hingga kuartal I tahun 2014, BSDE telah membukukan marketing sales alias prapenjualan sebesar Rp 1,76 triliun atau sekitar 29% dari total target prapenjualan yang dipatok sepanjang tahun ini yakni Rp 6 triliun. Capain tersebut sejalan dengan proyeksi Mandiri Sekuritas yang mengestimasikan perolehan prapenjualan kuartal I tahun 2014 perseroan berkisar 17%-20% dari target prapenjualan tahun ini. Menurut Hermawan, sebanyak 65% dari total prapenjualan dalam periode Januari-Maret berasal dari penjualan kavling lahan, sedangkan residensial menyumbangkan Rp 595,35
27
miliar atau 15% dari total prapenjual an. “Kami berhasil menjual 398 unit rumah tinggal di kuartal pertama,� ka tanya dalam rilis. Dia menerangkan angka penjualan residensial tersebut lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2013 yang hanya Rp 516 miliar. BSD City masih menjadi kontributor utama dengan menyumbang 71% atau Rp 1,24 triliun dari total prapenjualan kuartal I tahun 2014. Disusul Balikpapan Grandcity 15%, Grand Wisata Bekasi 8%, Kota Wisata Cibubur 3%, dan 3% sisanya disumbang dari prapenjualan Taman Banjar Wijaya di Tangerang, Legenda Wisata Cibubur, dan Kota Bunga di Bogor. Khusus untuk BSD City, perseroan kini sedang mengerjakan pengembangan BSD City tahap II di atas lahan 2.000 ha yang ditargetkan selesai pada 2020 mendatang. Perseroan juga baru saja meng
umumkan rencana penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias nonpreemptive rights dengan target raupan dana sebesar Rp 1,59 triliun. Tentunya aksi ini akan memberikan tambahan modal bagi perseroan yang dapat digunakan untuk mengembangkan sejumlah proyeknya. Kecukupan permodalan ini akan menjadi nilai tambah bagi perseroan untuk menjaga pertumbuhan kinerjanya di te ngah tekanan yang dialami oleh emiten properti lainnya. Melihat capain kinerja BSDE tersebut, Mandiri Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham BSDE pada le vel Rp 2.000 (dari kisaran harga saat ini Rp 1.600-an). “Dalam pandangan kami, BSDE memiliki sedikit proyek di luar Serpong yang seharusnya bisa mensupport kinerja prapenjualannya,� pungkas Liliana dan Rizky.
TOP STORY
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Bertahan di Tengah Loyonya Harga Batu Bara Tren penurunan harga batu bara internasional yang sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir menjadi momok bagi emiten tambang batu bara dalam menjaga kinerja keuangannya. Buktinya, mayoritas emiten tambang batu bara membukukan penurunan kinerja sepanjang tahun lalu.
PT
Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) adalah salah satunya. Perusahaan tambang batu bara terbesar kedua dari sisi kapitalisasi pasar itu membukukan penurunan laba bersih hingga 46,65% menjadi USD 230,48 juta pada 2013 dari tahun sebelumnya USD 432,04 juta. Angka tersebut tercatat paling tinggi dibandingkan dengan penurunan laba bersih yang dialami oleh emiten batu bara lainnya yakni PT Adaro Energy Tbk dan PT Bukit Asam (Persero) Tbk.
28
Sudah bisa ditebak, anjloknya kinerja bottom line Indo Tambangraya tersebut dipicu oleh penurunan pendapatan gara-gara tren penurunan harga jual rata-rata batu bara. Menurut manajemen perseroan, sepanjang tahun lalu harga batu bara internasional mengalami penurunan sekitar 17%. “Secara global harga batu bara turun, tren market dunia juga turun,� kata Direktur Keuangan Indo Tambangraya Edward Manurung usai RUPS Tahunan perseroan awal April.
TOP STORY
Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2013 yang dirilis perseroan, nilai penjualan yang berhasil dibukukan pada tahun lalu hanya USD 2,17 miliar atau turun 10,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya USD 2,43 miliar. Penjualan batu bara ke pihak ketiga tercatat mendominasi dengan raihan USD 2,03 miliar, disusul ke pihak-pihak berelasi sebesar USD 122,34 juta, dan sisanya berasal dari jasa ke pihak ketiga. Untungnya, emiten yang berdiri sejak 1987 itu mampu menekan harga pokok penjualan yang berhasil turun 1,6% dari USD 1,69 miliar menjadi USD 1,66 miliar pada 2013. Alhasil, upaya tersebut sedikit mengerem penurunan laba kotor perseroan menjadi 31,3% dari USD 741,16 juta menjadi USD 509,19 juta. Meski mencatatkan kinerja fundamental yang kurang impresif pada tahun lalu, Indo Tambangraya masih patut diperhitungkan dalam jajaran sahamsaham yang tergabung dalam indeks LQ45.
29
Berdasarkan data yang diolah Majalah Pialang, emiten yang dikendalikan oleh Banpu Group asal Thailand itu berhasil menduduki peringkat kedua besar emiten terbaik LQ45 untuk kategori ka pitalisasi pasar di bawah Rp 30 triliun. Sepanjang tahun lalu, ITMG sukses membukukan skor 3.000 yang diukur berdasarkan kinerja pertumbuhan harga saham, pertumbuhan penjualan, kapitalisasi pasar, posisi kas, laba bersih, rasio harga saham terhadap laba bersih (PER/ price to earnings ratio), laba bersih per saham (EPS/earnings per share), nilai buku (PBV), return on asset (ROA), dan return on equity (ROE). Sebagai informasi, penilaian atas pertumbuhan harga saham dan laba bersih per saham memiliki bobot rating terbesar yakni masingmasing 15% dan 20%. Secara total (dibandingkan seluruh emiten penghuni LQ45), perseroan juga sukses menempati rangking lima besar setelah PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,
PT Bumi Serpong Damai Tbk, dan PT Semen Indonesia Tbk. ITMG tercatat merupakan satu-satunya emiten tambang batu bara yang masuk jajaran 10 besar emiten terbaik LQ45 sepanjang tahun lalu. Bagus Hananto, Analis dari PT Onix Sekuritas, menilai realisasi kinerja keuangan Indo Tambangraya tahun lalu masih sesuai dengan ekspektasinya yaitu sekitar USD 236 juta. Meski tak bisa dipungkiri masih di bawah ekspektasi pasar. Menurutnya, penurunan ki nerja perseroan disebabkan oleh penurunan harga rerata batu bara ke level USD 74,9/ton atau turun 18,2% dari tahun sebelumnya yang membuat penjualan perseroan turun 10,7%. “Sepanjang 2013, produksi batu bara perseroan naik 7% menjadi 29,4 juta ton dari tahun sebelumnya 27,5 juta ton,� katanya dalam riset yang dipublikasikan pada 21 Februari 2014. Untuk tahun ini, dia meramalkan bia ya langsung per ton perseroan harus tetap dikelola di tengah rendahnya bia ya pertambangan. Pada tahun lalu, perseroan telah berhasil menurunkan biaya produksi per ton menjadi USD 31,4 per ton pada kuartal IV tahun 2013 dari USD 37 per ton pada kuartal I tahun 2013. “Kondisi ini sepertinya berlanjut pada tahun ini dan membantu biaya produksi perseroan diluar royalti per ton,� jelasnya. Soal harga jual rerata batu bara tahun ini, Bagus masih memperkirakan sedikit peningkatan seiring kondisi harga batu bara global yang masih menunjukkan tren pelemahan pada awal tahun de ngan rerata harga jual pada level USD 80,1 per ton secara year to date atau le bih rendah dari rerata tahun lalu sebesar USD 83,9 per ton dan posisi kuartal IV tahun 2013 sebesar USD 82 per ton.
TOP STORY
Oleh karena itu, Bagus memasang proyeksi pertumbuhan yang konservatif terhadap ITMG pada tahun ini dengan menurunkan target harga saham perseroan ke level Rp 31.000 per saham. “Kami melihat penurunan harga saham ITMG saat ini merefleksikan kondisi tersebut,” ujarnya. Namun demikian, dengan potensi pergerakan harga saham yang berpeluang naik 15% ke target harga baru, Bagus pun menaikkan posisi rekomendasinya menjadi Buy. Sementara itu, Analis PT Mandiri Sekuritas Ariyanto Kurniawan memperkirakan produksi perseroan pada tahun ini masih akan bergerak datar ke level 29,5 juta ton pada tahun ini karena tingginya produksi dari Indominco East Block dan Bharinto hanya mengompensasi rendahnya produksi dari Indominco West Blcok dan Kitadin. “Masih lemahnya prospek harga batu bara juga mengurangi insentif untuk ekspansi produksi. Kami perkirakan ITMG akan fokus pada pemangkasan biaya karena masih lemahnya prospek harga batu bara,” jelasnya dalam riset per 20 Februari 2014. Namun demikian, Ariyanto menilai ITMG merupakan salah satu emiten yang cukup royal dalam pembagian dividen dengan rekam jejak pembagian yield dividen lebih dari 7%. Akan tetapi hal itu tak merubah rekomendasi netral Mandiri Sekuritas terhadap ITMG. Tahun lalu, Indo Tambangraya membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar 85% dari total laba bersih yang dikantongi pada 2013 atau sekitar USD 195 juta. Nilai dividen per saham yang dibagikan tercatat Rp 1.989. “Target harga kami untuk tahun 2014 adalah Rp 29.150. Kami belum melihat banyak peningkatan dari level ini karena prospek harga batu bara masih lemah. Kami menyarankan [investor] untuk
30
Kinerja Keuangan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (USD Juta) Uraian Pendapatan Laba bersih EPS (Rp) Pertumbuhan EPS (%) DPS (Rp) Dividend Yield (%) PER (x) EV/EBITDA (x) ROE (%)
2010 1.668 204 1.703 -39 1.723 6,4 15,8 7,2 28,3
2011 2.382 546 4.558 168 4.215 15,6 5,9 3,5 50,5
2012 2.439 432 3.606 -21 2.524 9,4 7,5 4,6 43,1
2013* 2.262 236 1.970 -45 1.379 5,1 13,7 7,5 25,2
2014* 2.479 261 2.175 10 1.523 5,6 12,4 6,8 25,3
*Proyeksi Sumber: PT Onix Sekuritas
menunggu sampai kami melihat pemulihan berkelanjutan dari harga batu bara,” pungkas Ariyanto. Soal target produksi perseroan tahun ini, Edward memang tak agresif dalam mematok target dengan hanya memasang target produksi 29,5 juta ton atau naik tipis dari produksi tahun sebelumnya 29,4 juta ton. Dengan demikian, perseroan tahun ini kemungkinan akan sedikit mengerem ekspansinya. Anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) yang dialokasikan perseroan pada tahun ini pun turut dipangkas menjadi hanya USD 86 juta dari tahun sebelumnya USD 150 juta atau turun hingga 42,66%. Angka itu juga lebih rendah dibandingkan dengan rencana alokasi capex tahun ini yang disampaikan akhir tahun lalu sebesar USD 90 juta. Menurut Edward, dana capex tahun ini akan digunakan untuk perbaikan infrastruktur di setiap tambang-tambang yang dikelola perseroan di antaranya menyelesaikan proyek IPCC (in-pit crushing and conveying) di PT Indominco Mandiri dan perbaikan jalan di PT Trubaindo Coal Mining. Presiden Direktur Indo Tambangraya Pongsak Thongampai memperkirakan harga jual rata-rata batu bara tahun ini
akan berkisar pada level USD 80 - USD 85 per ton. Dengan asumsi tersebut, penjualan perseroan tahun ini diperkirakan bisa tumbuh 9,21%-16,12% atau sekitar USD 2,37 miliar-USD 2,52 miliar. Seperti ingin mendiversifikasi sumber pendapatannya, ITMG pun mengkaji untuk membangun satu unit pembangkit listrik (independent power plant/IPP) yang energinya akan dijual ke pihak ketiga yakni PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). “Rencananya kita akan bangun IPP. Ini pasti lebih besar (kapasitasnya) kalau yang di Bontang kan dipakai sendiri untuk pelabuhan. Tapi proyek ini untuk dijual ke PLN,” ungkap Edward. Dalam proyek ini, perseroan pun membuka diri terhadap berbagai opsi kerja sama dengan pihak lain. Saat ini, perseroan telah memiliki satu pembangkit listrik berkapasitas 2x7 megawatt di Bontang, Kalimantan Timur yang telah beroperasi sejak 2010. Pembangkit ini sepenuhnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi operasional tambang anak usahanya PT Indominco Mandiri. Realisasi dari proyek IPP ini tentunya sangat dinantikan sebagai strategi perseroan untuk bisa tetap bertahan di tengah loyonya harga batu bara internasional.
TOP STORY
PT Multipolar Tbk (MLPL)
Menatap Cerah Masa Depan Didirikan sebagai perusahaan peritel elektronik pada 1975, PT Multipolar Tbk (MLPL) kini menjelma menjadi sebuah perusahaan investasi strategis dengan cakupan area bisnis mulai dari domestik hingga ke mancanegara.
31
S
ebagai salah satu holding company di bawah kendali Lippo Group, Multipolar kini mengkonsolidasikan sejumlah bisnis yang berprospek menjanjikan antara lain bisnis ritel, telekomunikasi, multimedia & teknologi (TMT) yang meliputi penyedia jasa outsourcing TI, TV kabel, dan pengelola dokumen. Dari sejumlah bisnis tersebut, lini usaha ritel yang dijalankan oleh PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) tercatat sebagai kontributor terbesar pendapatan perseroan saat ini yakni mencapai 80%. Sementara itu, kontributor pendapatan terbesar kedua adalah PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) yang bergerak di bidang penyedia jasa konsultasi, sistem IT. Sepanjang tahun lalu, berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2013, Multipolar membukukan kinerja yang
sangat impresif dengan lonjakan laba bersih mencapai 890%. Laba bersih perseroan tercatat melonjak menjadi Rp 1,65 triliun dari capaian 2012 yang hanya Rp 166,58 miliar. Lonjakan kinerja tersebut sebenarnya tak sepenuhnya berasal dari pertumbuhan organik tetapi disumbang oleh pertumbuh an anorganik melalui penjualan sekitar 4,4 persen saham Multipolar di PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) senilai Rp 1,24 triliun. Nilai pendapatan lain yang dibukukan pun melonjak 226,9 persen menjadi Rp 1,88 triliun dari capaian tahun sebelumnya Rp 575,1 miliar. Meski demikian, kinerja organik perseroan juga tak buruk karena mampu mencetak pertumbuhan penjualan sebesar 16 persen sepanjang tahun lalu menjadi Rp 14,67 triliun dari tahun sebelumnya Rp 12,64 triliun.
TOP STORY
Setelah dikurangi beban pokok penjualan sebesar Rp 12,02 triliun, laba kotor yang dibukukan perseroan tercatat Rp 2,65 triliun atau naik dari tahun sebelumnya Rp 2,25 triliun. Kontribusi pendapatan yang dikonsolidasikan oleh MPPA sepanjang tahun lalu tercatat mencapai Rp 11,91 triliun atau naik 9,66 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp 10,86 triliun. Sementara itu, kontribusi yang disumbang oleh MLPT tercatat Rp 1,51 triliun atau naik 12,5 persen dari capaian tahun sebelumnya Rp 1,34 triliun. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar perseroan awal April lalu, manajemen perseroan memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 213,37 miliar atau setara Rp 21,2 per saham. Porsi pembagian dividen tersebut setara dengan 15,1 persen dari laba yang dikantogi perseroan tahun lalu. “Jumlah dividen ini merupakan nilai total dividen terbesar yang pernah dibagikan perseroan sejak berdiri pada 1975,� kata Direktur Keuangan Multipolar Richard H Setiadi. Cemerlangnya kinerja persreoan sepanjang tahun lalu pun diapresiasi positif oleh investor pasar saham. Sepanjang tahun lalu, saham MLPL mencetak pertumbuhan harga saham hingga 67,44 persen atau yang tertinggi di antara emiten yang tergabung dalam indeks LQ45. Berdasarkan data yang diolah Majalah Pialang, perusahaan investasi terbesar ketiga dari sisi kapitalisasi pasar itu berhasil menduduki peringkat ketiga besar emiten terbaik LQ45 untuk kategori kapitalisasi pasar di bawah Rp 30 triliun. Sepanjang tahun lalu, MLPL sukses
32
Ringkasan Kinerja PT Multipolar Tbk (Rp Miliar) Uraian Penjualan Laba sebelum pajak Laba bersih EPS (Rp)** Pertumbuhan EPS (%) PER (x) PBV (x)
2010 9.538 5.396 5.742 570,5 5.087,1 0,5 0,6
2011 10.333 89 96 9,5 -98,3 15,8 0,2
2012 12.643 155 167 16,6 73,5 13 0,4
2013* 14.616 1.813 1.717 170,6 931 2,1** 0,5**
2014* 16.634 272 204 20,3 -88,1 22,2** 0,6**
*Estimasi **Berdasarkan harga saham MLPL per 1 April Rp 450 per saham Sumber: perseroan, estimasi Pefindo
membukukan skor 2.830 yang diukur berdasarkan kinerja pertumbuhan harga saham, pertumbuhan penjualan, kapitalisasi pasar, posisi kas, laba bersih, rasio harga saham terhadap laba bersih (PER/ price to earnings ratio), laba bersih per saham (EPS/earnings per share), nilai buku (PBV), return on asset (ROA), dan return on equity (ROE). Sebagai informasi, penilaian atas pertumbuhan harga
saham dan laba bersih per saham memiliki bobot rating terbesar yakni masingmasing 15% dan 20%. Sayangnya, secara total (dibandingkan seluruh emiten penghuni LQ45), perseroan hanya bisa menduduki peringkat ke-11. Dalam rangka menjaga keberlangsungan pertumbuhan bisnis tahun ini, perseroan yang dipimpin oleh Eddy Har-
TOP STORY
sono Handoko itu mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1,9 triliun. Menurut Richard, capex yang seluruhnya bersumber dari kas internal dan sisa penerbitan obligasi tahun lalu tersebut akan difokuskan untuk pengembangan sektor teknologi informasi yakni pengembangan jaringan TV berbayar Big TV dan data center. Posisi kas dan setara kas perseroan per 31 Desember 2013 tercatat cukup besar yakni Rp 4,3 triliun. Besarnya alokasi capex untuk lini TMT tersebut dilakukan manajemen sebagai upaya untuk meningkatkan kontribusi penjualan lini TMT secara bertahap sekitar 2-3 persen sehingga porsi kontribusinya bisa meningkat menjadi 12 persen terhadap total pendapatan MLPL. Sementara itu, lini bisnis ritel diyakini masih akan menjadi kontributor terbesar omzet Multipolar pada tahun ini. Di bisnis TV kabel, investasi yang akan dilakukan perseroan adalah menambah menara pemancar dan tenaga kerja pemasang instalasi agar dapat menggenjot jumlah pelanggan hingga 600.000 pada tahun ini dari posisi tahun lalu 150.000. Untuk lini data center, perseroan akan memulai pembangunan fisik data center di atas lahan seluas 8.000 meter persegi di kawasan Lippo Karawaci Tangerang Banten. Adapun lini bisnis ritel juga tak mau kalah, MPPA pun telah menyiapkan capex hingga Rp 600 miliar untuk menambah 52 gerai baru (20 gerai Hypermart, 6 gerai Foodmart, dan 26 gerai Boston) pada tahun ini. Selain itu, MPPA juga akan meningkatkan kapasitas pusat distribusi di Surabaya hingga dua kali lipat dan membangun pusat distribusi baru dalam rangka mendukung ekspansi ke
33
luar Jawa. Hingga akhir tahun lalu, MPPA telah mengoperasikan 99 Hypermart, 29 Foodmarts, dan 94 Boston HBC. Sementara di Cina, MLPL telah membuka 7 gerai ritel yang terdiri dari 3 Hypermart di Tianjin, Suzhou dan Changzhou, dan 4 Departement Store di Tianjin, Chengdu, Yangzhou serta Shenyang. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dalam risetnya yang dipublikasikan 2 April 2014, menilai sebagai holding company yang menjalankan bisnis ritel dan TMT, Multipolar memiliki prospek usaha yang cerah ke depannya. Bonus demografi yang dimiliki oleh Indonesia, tingginya konsumsi domestik, dan peningkatan
aktivitas transaksi mobile dan manajemen data base, dinilai menjadi ceruk pasar yang prospektif bagi perseroan. “Melihat kondisi tersebut, kami memperkirakan pendapatan MLPL untuk tumbuh sebesar 16% secara rata-rata selama periode 2012-2015,� tulis Pefindo. Ekspansi bisnis ritel ke luar Jawa yang dilakukan oleh MPPA juga dinilai merupakan langkah tepat dan dapat menjaga pertumbuhan margin laba bersih MLPL sebagai induk usaha. Dengan penilaian tersebut, Pefindo memasang target harga tertinggi untuk saham MLPL pada level Rp 750 per saham dan target harga terendah pada level Rp 720 per saham.
INVESTASI SAHAM
AMAN & menguntungkan
SIKAPI UANG
DENGAN BIJAK
ojk merupakan regulator dan pengawas lembaga jasa keuangan di sektor Perbankan, Pasar Modal, Asuransi, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Perusahaan Penjaminan.
layanan konsumen ojk
34
(kode area) 500 655 Konsumen@ojk.go.id www.ojk.go.id (021) 386 6032
menara radius prawiro lt 2 komplek perkantoran bi jl h. thamrin no 2, jak-pus
MARKET
NEWS
Bursa Merespon Pileg, Menatap Pilpres Satu tahapan pemilihan umum telah usai. Buah dari kampanye partai politik dan calon anggota legislatif yang bertarung, berebut kursi kekuasaan telah diputuskan oleh rakyat dibilikbilik suara pada 9 April lalu.
35
H
asilnya, meski baru sekedar versi hitung cepat yang dilansir oleh beberapa lembaga survey, sudah bisa diketahui khalayak. Di posisi lima besar, ada Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang memimpin dengan perolehan suara sekitar 19%. Diikuti Partai Golongan Karya (Golkar) 15%, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 12%, Partai Demokrat 10% dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tampil sebagai kejutan dengan 9%. Dari 12 partai politik yang bersaing, tidak ada satu pun yang bisa meraih lebih dari 20% suara pemilih, artinya tidak ada yang memenuhi syarat untuk bisa mengajukan calon presidennya sendiri tanpa koalisi. Hasil pemilu yang demikian rupanya tidak begitu disukai investor. Pada penutupan perdagangan (10/04), sehari setelah pemilu legislatif diselenggarakan pasar bereaksi negatif, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terkoreksi cukup tajam dengan penurunan sebesar 3,18% ke level 4.746,66. Seperti dilansir dari www.pialangindonesia.com, pada hari itu tercatat sebanyak 51 saham naik, dan 269 saham turun. Sementara, volume perdagangan tercatat sebesar 4,29 miliar saham senilai Rp. 6,87 triliun dengan total transaksi 213.572 kali. Investor asing terpantau telah melakukan aksi jual hingga Rp 989,21 miliar. Bahkan, indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat mengalami pelemahan 3,95 persen ke level 802,90. Pelemahan IHSG ini dipicu oleh melemahnya sektor properti dan aneka industri dimana masing-sing sektor tercatat merosot 6,20 persen dan 5,70 persen. Padahal, disaat yang sama, bursa saham Asia yang lain, pada umumnya tengah menguat. Tak hanya di lantai bursa, kurs rupiah juga ikut-ikutan melemah dari 11.350 per US$ ke 11.450. Meski bersifat sementara, reaksi itu merefleksikan kekhawatiran pasar atas konfirgurasi politik hasil Pileg yang tidak sesuai prediksi dan ekspektasi, dimana tidak ada partai yang
MARKET
NEWS
pasar menyambut positif hasil pemilihan legislatif yang menghasilkan suara berimbang. Tiadanya partai pemenang mutlak justru dipandang akan mendorong terciptanya koalisi yang solid dan pemerintahan yang berhati-hati.
memperoleh suara mayoritas. Sebelumnya, PDI Perjuangan diyakini akan memperoleh setidaknya 25% dengan ‘Jokowi Effect’-nya setelah Gubernur DKI itu resmi diberi mandat sebagai calon presiden. Pasar rupanya jatuh hati dengan Joko Widodo, terbukti, saat adanya pengumuman pencapresanya pada 14 Maret 2014 mampu membuat IHSG yang tadinya memerah, melesat menembus zona hijau. Jokowi Effect, begitu banyak kalangan menyebutnya, diyakini bisa mendongkrak suara PDI Perjuangan dan memuluskannya dalam pemilih an presiden 9 Juli mendatang. Rupanya, ekspektasi itu tidak tercapai. Hal itulah yang diyakini sebagian besar analis telah membuat pasar bereaksi negatif sehingga membuat indeks terkoreksi dan rupiah melemah. Para analis berpendapat, dengan minimnya sentiment regional dan global yang “Itu konsekuensi kalau terlalu kuat, pileg dan pilpres menjadi fokus ke figure. Kalau tidak sentiment kuat yang mempengasesuai harapan pasar bisa ruhi investor. Kendati respon cepat terhadap kecewa dan justu menjadi hasil pileg negatif, bursa kemudibumerang,” an bersikap realistis dan bergerak positif. Investor pun masih optimis dengan pengaruh positif pileg terhadap pasar. Reaksi negatif hanya bersifat sporadis, setelah itu
36
Pasar Lebih Fokus Hasil Pilpres Menurut Hari Prabowo dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pasar Modal (LPPM) Investa, para pelaku pasar akan lebih fokus pada hasil pemilihan presiden ketimbang legislatif. Pasalnya, presidenlah yang nantinya akan memimpin gerbong pemerintahan. Hal Itu berarti, dampak hasil pilpres akan terhadap bursa lebih besar ketimbang hasil pileg. “Pasar ini memang sangat berkepentingan terhadap fundamental ekonomi kedepan. Siapapun yang menjadi pejabat pemerintahan, baik itu DPR, lebih khusus lagi presiden yang mempimpin pemerintahan harus bisa membawa kondisi fundamental lebih baik,” katanya kepada Majalah Pialang Indonesia. Hari berharap pasar bersikap realistis terhadap calon-calon presiden yang ada. “Pelaku pasar kan sama juga rakyat yang pilihanya heterogen. Kalau itu dibawa ke pasar jadi tidak obyektif lagi. Ia mencontohkan hasil pileg yang membuat bursa jatuh. Hal itu, kata dia, disebabkan pasar terlalu berharap pada Jokowi dan PDI Perjuangan. Oleh karena itu,saat tidak memenuhi ekspektasi bursa kecewa yang direfleksikan dengan terkoreksinya indeks. “Itu konsekuensi kalau terlalu fokus ke figure. Kalau tidak sesuai harapan pasar bisa kecewa dan justu menjadi bumerang,” katanya. Menurutnya, yang terpenting adalah proses demokrasi yang berjalan aman dan lancar. Presi den yang terpilih, siapapun dia, menurutnya harus memprioritaskan kepentingan fundamental secara umum. “Kalau pasar realistis, bisa lebih bagus. Kalau tergantung figur, jika jadi memang pasar akan melonjak karena euforia, tetapi jika tidak pasar justru bisa goncang. Jadi yang sebaiknya biasa saja tidak usah terlalu emosional,” katanya. Secara umum, Hari menilai pilpres memang akan berdampak positif terhadap pasar. Namun, fundamental yang ada belum cukup untuk meno-
MARKET
NEWS
pang sampai menembus di atas 5000 konflik dan pergolakan akibat perebutan transparansi akan terus dibenahi. pada semester I tahun 2014. kekuasaan terus terjadi di Negeri Gajah Namun di sisi lain, survei itu juga Selain pileg dan pilpres, arah pasar Putih. menunjukan bahwa masih ada kekhasaham dalam jangka panjang bakal lebih Lembaga pemeringkat Fitch Ratings watiran tentang pertumbuhan produk ditentukan kondisi fundamental dan eko- pun melansir survei tahunan terhadap domestik bruto (PDB). Sekitar 37 persen nomi makro. “tidak ada yang menjamin ekonomi dan iklim bisnis di Indonesia responden menilai bahwa PDB akan hasil pilpres meski sesuai ekpektasi pa yang menunjukkan pandangan positif tumbuh, sebanyak 23 persen stabil, dan sar akan membuat bursa terus menguat. dan optimistis pada tahun ini. Survei itu 40 persen melambat . Sementara di sekSebab, yang terpenting adalah kebijakan dilakukan kepada 210 peserta dari lem- tor perbankan, dipaparkan juga bahwa makro ekonomi dan pemerintahan yang baga keuangan, perusahaan, pemerin- sebanyak 60 persen peserta merasa baik,” ujarnya dia tah, regulator dan media. “Dua pertiga bahwa peraturan Basel III tidak akan responden menolak pelabelan ekonomi memberatkan perbankan Indonesia Sentimen Positif, Fundamental Membaik Indonesia sebagai salah satu dari `frag- pada 2014. Namun, sebanyak 58 persen Pada tahun ini, umumnya sentimen ile five`,” ujar Managing Director Head menilai perbankan Indonesia tidak tuminvestor terhadap Indonesia pun tengah of Asia-Pacific Corporate Ratings Group, buh setinggi 2013. membaik. Pada awal tahun ini indeks Andrew Steel dalam siaran pers yang Soal kepemilikan obligasi, hasil survey relative lebih baik dibandingkan dengan diterima majalah ini akhir Maret lalu. menunjukan sebanyak 17 persen peserkondisi ditahun lalu yang sempat meng Responden dalam survey itu juga op- ta memilih untuk mempertahankannya, uat hingga posisi 4.922. dan 63 persen akan Penguatan IHSG hingga 8 “tidak ada yang menjamin hasil pilpres meski sesuai ek- menambah kepemiApril atau sehari sebelum likan dalam 12 bulan pektasi pasar akan membuat bursa terus menguat. Sehari pencoblosan samke depan, kondisi bab, yang terpenting adalah kebijakan makro ekonomi pai 15%, di Asia, tertinggi itu mencerminkan dan pemerintahan yang baik,” kedua setelah bursa Vietoptimisme responnam. Kepercayaan inden meski hasil pevestor SUN pun membaik dengan mulai timis terhadap mata uang rupiah setelah milu masih belum pasti. Optimisme itu memperbesar porsi investasinya. mengalami depresiasi pada 2013. Seki- juga terjadi pada peringkat Indonesia indikator makro Indonesia pun positif. tar 50 persen responden mempercayai yang akan naik dalam 12-18 bulan menSampai sehari sebelum pencoblosan, ru- bahwa mata uang rupiah akan stabil dan datang dari saat ini BBB- (triple B minus) piah masih dalam trend menguat hingga 42 persen menilai rupiah akan menguat. dengan outlook stabil posisi 11.250 per US Dollar. Defisit neraca Kemudian, meskipun hampir sebesar transaksi berjalan dan perdagangan juga 60 persen responden merasa bahwa Efek Pemilu Akan terulang menipis. Sementara pertumbuhan eko- kebijakan pemerintah yang keluar pada Dengan kondisi demikian, pasar manomi diperkirakan stabil di 5,5%-5,8% di beberapa waktu belakangan ini akan sih optimis efek pemilu akan terulang tahun 2014, di atas proyeksi pertumbuh berdampak negatif terhadap investasi, di tahun ini. Pada tiga hajatan pesta dean ekonomi dunia yang hanya 3,5%. sekitar 82 persen dari responden meni- mokrasi sebelumnya yang berlangsung Faktor pendongkrak sentiment posiif lai bahwa Indonesia akan terus membuat aman, datanya menunjukan memang lainya, kondisi politik dan gegap gempi- kemajuan yang signifikan dalam lima berimbas positif ke lantai bursa ta pesta demokrasi yang berlangsung di tahun ke depan karena reformasi strukPada akhir tahun pemilu 1999, indeks Indonesia relative berjalan dengan aman tural. Dua pertiga dari responden yakin ditutup di level 676,91 atau menguat dan lancar jika dibandingkan dengan bahwa Indonesia akan mempercepat 278,88 poin (70%) dibanding penutupan negara-negara dikawasan Asia lainya pembangunan infrastruktur hingga lima akhir 1998 pada posisi 398,03. Sedangseperti India dan Thailand. Seperti dike tahun ke depan, sekitar 87 persen mem- kan pada akhir 2004, saat pemilu digetahui pergolakan politik di India rawan percayai bahwa masalah korupsi dan lar yang mengantarkan Susilo Bambang
37
MARKET
NEWS
Yudhoyono ke kursi RI 1, IHSG 2004 dimana kinerja indeks Hasil Hitung Cepat Pileg 2014 ditutup di level 1.000,23, naik malah naik sebesar 44 persen, 6,90% Partai Nasional Demokrat (Nasdem) 308,34 poin (44,56%) dibandini pun terjadi pada tahun 2009 9,20% Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ing pengujung 2003 pada poyang naik 87 persen. “Tahun ini sisi 691,89. indeks mengalami tren kenaikan 6,90% Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Adapun pada akhir 2009, dan ini timing yang tepat bagi 18,90% Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI–P) saat tahun itu digelar pecalon emiten yang dicatatkan 14,30% Partai Golongan Karya (Golkar) milu yang dimenangkan Partahun ini,” pungkasnya. PT Bursa tai Demokrat dan SBY menEfek Indonesia (BEI) pun tetap 11,80% Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) jadi presiden untuk periode optimis tahun ini dapat menca9,70% Partai Demokrat kedua, indeks ditutup menpai target perusahaan yang go 7,50% Partai Amanat Nasional (PAN) guat signifikan 1.178,95 poin public sebanyak 30 emiten (86,98%) dari penutupan akhir Direktur Penilaian Perusa6,70% Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tahun sebelumnya pada posisi haan PT Bursa Efek Indonesia 5,40% Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 1.355,41. (BEI) Hoesen juga menguatkan 1,60% Partai Bulan Bintang (PBB) Jika pola ini terjadi juga pendapat Ito. Menurutnya, sesetelah pemilu 2014, sejarah jak akhir 20013 hingga kini, 1,10% Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) diyakini akan terulang di lantai IHSG berada pada teritori positif. Sumber : Cyrus Network dan CSIS bursa dan indeks bukan tidak Indeks diperkirakan terus melamungkin akan melonjak. Apaju di jalur hijau. “Saya paling oplagi, euforia pada pemilu kali ini dinilai pasar, maka pemilu berdampak positif ke timistis. Dari dulu, kalau ditanya apakah lebih semarak dibandingkan dengan dua pasar modal, dengan IHSG di akhir 2014 indeks akan naik, ya naik. Apakah indeks pemilu sebelumnya. Kondisi fundamen- kami prediksi menuju 5.500,” kata John akan bagus, ya bagus,” ujarnya. tal ekonomi Indonesia juga tengah mem- dalam paparan market outlook 2014. Hal Menurutnya, siapa pun presiden terpilbaik. Optimisme semakin menyeruap itu juga harus ditopang dengan kebi- ih nanti IHSG yang akan terus naik. “Pada jika nantinya presiden yang terpilih sesu jakan bank sentral yang tak menaikan BI 2004, awalnya tidak ada yang tahu kalau ai dengan ekpektasi pasar. yang akan menjadi presidennya adalah Rate terlebih dahulu. Hasil riset Mandiri Sekuritas menguatMandiri Sekuritas menilai peluang Pak SBY, tapi IHSG naik,” katanya. Se kan hal itu. Pastisipasi investor dalam memperbesar aktivitas di pasar keuang perti diketahui, pada pemilu 2014 yang aktivitas di bursa dipercaya masih stabil an terbuka lebar. Apalagi, indikator-indi- dijagokan memenangkan pilpres adalah selama pemilu digelar. Proses demokrati- kator makro ekonomi semuanya menun- Megawati Soekarnoputri sebagai incumsasi di Indonesia dinilai sudah cukup jukkan sinyal positif serta dipandang leb- bent dan diusung Partai pemenang pedewasa sehingga dampak politik dapat ih baik bila dibandingkan dengan kondisi milu. Akan tetapi, yang merebut kursi RI-1 terjaga yang cenderung positif terhadap tahun lalu. justru SBY yang diusung koalisi Partai pertumbuhan ekonomi. Otoritas bursa optimistis indeks harga Demokrat. “Sekarang sudah lebih jelas Analis Mandiri Sekuritas John Rach- saham gabungan (IHSG) pascapemilu barangkali,” ujarnya mat menyatakan banyak investor dalam legislatif (pileg) dan pemilu presiden Namun, Hari Prabowo mengingatkan dan luar negeri sedang mengamati na- (pilpres) tahun ini akan mengulang sik- efek pemilu lebih kuat hanya merupakan ma-nama calon presiden yang saat ini lus positif pemilu-pemilu sebelumnya. faktor psikologis saja, seperti januari efbanyak beredar. Jika sosok terpilih Juli Menurut Direktur Utama BEI Ito Warsi- fect. Menurutnya dengan pemilu, ada mendatang termasuk populer, pemodal to, meski di tahun politik kinerja indeks semangat baru pada pergantian peme percaya stabilitas Indonesia akan terjaga dan kepercayaan investor tidak akan rintahan. Itulah yang mendorong indeks sepanjang tahun ini. terganggu “Belajar dari tahun pemilu di naik. ‘Sangat mungkin terulang. Akan Situasi itu bakal menjadi katalisa- 2004 dan 2009, indeks tetap semarak,” tetapi seharusnya kita menyikapinya bitor menghijaunya Indeks Harga Saham katanya seperti dilansir di www.pial- asa-biasa saja, tidak terlalu emosional, Gabungan (IHSG). “Secara historis, apa- angindonesia.com. harus dilihat dari segi fundamental,” kabila presiden terpilih sesuai ekspektasi Ito menyebutkan data tahun pemilu tanya.
38
Ekadharma International
Siap Tingkatkan Kapasitas Produksi
M
eskipun pertumbuhan ekonomi terpantau menurun dalam tiga tahun terakhir,dimana tahun kemarin Indonesia hanya mencatat pertumbuhan 5,78% namun kalau dilihat dari pertumbuhan penduduk, hal tersebut bisa dibilang tren penurunan dalam jangka pendek saja. Sebab kalau melihat data pertumbuhan penduduk hingga tahun 2020, peluang peningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan sangat mungkin kembali ke level 6%, atau bahkan lebih tinggi. Hal itu ditengarai karena sepanjang 2012 hingga 2020 populasi penduduk kelas menengah akan meningkat tajam. Data riset Nielsen saja menyebutkan pertumbuhan populasi kelas menengah pada rentang waktu tersebut bisa mencapai 174 %. Dan hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, jelas terkait kebutuhan hidup yang juga meningkat.Hal itu tentunya merupakan peluang bagi pelaku bisnis. Kebutuhan hidup yang meningkat akan menjadi barometer permintaan terhadap barang yang juga meningkat. Peluang itu tentunya akan menjadi milik banyak emiten atau perusahaan yang memiliki keterkaitan langsung. Dan salah satunya adalah PT Ekadharma International, Tbk. PT Ekadharma International Tbk ada-
39
lah produsen pita perekat terkemuka di meningkatnya volume produksi menjadi Indonesia dan satu-satunya perusahaan 220 juta m2 dibandingkan 202 juta m2 publik yang bergerak di industri ini. Pe- pada tahun 2012. rusahaan mendistribusikan produkTahun ini, seiring dengan pertumbuproduknya dengan merek Daimaru sep- han estimasi ekonomi yang lebih baik, erti OPP Packaging Tape, Stationery Tape Perseroan optimis dapat mencetak Rp461 dan OPP Pre-printed Tape, Masking Tape, miliar dan Rp44 miliar untuk pendapatan Cloth Tape dan Double Faced Tape. dan laba bersih. Atau tumbuh sekitar 10% Melihat peluang tersebut, emiten den- YoY. gan kode EKAD ini, optimis akan mampu Selain itu, EKAD juga berencana menmenyerap peluang pasar dalam porsi ingkatkan kapasitas. Saat ini EKAD meyang cukup besar. Apalagi EKAD belum miliki kapasitas produksi saat ini sebesar memiliki pesaing. Oleh karena itu, EKAD 300 juta m2/tahun. Untuk mengantisipamelakukan penyesuaian target harga sa- si permintaan yang lebih tinggi di masa ham pada kisaran Rp500 sampai Rp560. depan, Perushaan akan meningkatkan Tim Riset Pefindo menilai hal tersebut kapasitas hingga 500 juta m2/tahun sangat mungkin dilakukan. Sebab dili- pada tahun 2015. Untuk rencana tersehat dari segi belanja konsumen, sampai but, EKAD telah menyiapkan sekitar Rp68 dengan tahun depan belanja konsumen miliar dari belanja modal tahun 2014 dan Indonesia akan mencapai CAGR 12%. Itu 2015, yang terdiri dari Rp50 miliar untuk artinya tren peningkatan masih positif membeli mesin dan Rp18 miliar untuk meskipun belum terlalu besar. EKAD bangunan. sendiri mencatatkan pertumbuhan yang Perseroan memiliki total 17 kantor lebih cepat dari ekuitas sebesar CAGR cabang dan 5 stock points yang tersebar 12% dengan utang berbunga perseroan di seluruh negeri. Dalam memproduksi yang hanya tumbuh di CAGR 6%. Semen- pita perekat, Perusahaan didukung oleh tara dari kinerja perseroan sendiri, Se- anak perusahaannya, yaitu Visko Induslama 2013, EKAD membukukan penda- tries Sdn. Bhd, yang berlokasi di Malaypatan sebesar Rp418 miliar,menunjukkan sia. pertumbuhan 8,7% YoY Baca lebih lengkap riset saham EKAD dalam dibandingkan tahun sesisipan di akhir halaman majalah ini. belumnya. Hal ini terutama disebabkan oleh
Intiland Development
Berharap Pada Lini Hotel
D
idirikan pada 1983, PT Intiland Development Tbk menitiberatkan pada pengembangan dan investasi di properti. Portofolionya terdiri dari kawasan perumahan dan township untuk kelas atas, mixeduse and high-rise, kawasan industri, dan perhotelan. Proyek-proyek dan lahan perusahaan berkode saham DILD ini tersebar terutama di Jabodetabek dan Surabaya. Emiten ini juga merupakan salah satu pengembang properti pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1990. Setelah restrukturisasi pada 2007 dan menggelar right issue pada 2010 guna memperkuat modal, perseroan terus memperbanyak proyek-proyek yang dikembangkan. Intiland juga berekspansi ke lini bisnis perhotelan dengan mengembangkan jaringan hotel Whiz di berbagai kota di Indonesia. DILD punya bank tanah (land bank) seluas 1.900 hektare yang dapat digunakan untuk mengamankan potensi pertumbuhan hingga beberapa tahun ke depan. Sepanjang tahun lalu, marketing sales perseroan melonjak 54% dari tahun sebelumnya (YoY) menjadi Rp2,53 triliun, terutama berasal dari pengembangan proyek-proyek baru. Proyek itu di antaranya 1Park Avenue (24%), South Quarter (19%), Serenia Hills (13%), dan Ngoro Industrial Park 2 (10%). Pencapaian ini membuat pendapatan perseroan melonjak 20%. Pada awal tahun ini, PT Intiwhiz International (Intiwhiz), anak usaha DILD, juga membuka hotel keenamnya, Whiz Cikini, Jakarta Pusat. Sebanyak tujuh hotel
40
baru ditargetkan beroperasi pada tahun Ketidakpastian politik yang lebih tingini dan tambahan 10 hotel pada tahun gi selama Pemilihan Umum juga bisa depan. Pendapatan dari segmen hotel memicu investor memilih wait and see. tumbuh 26% YoY pada tahun lalu menem- Kondisi ini bakal memperlambat pertumbus Rp24,5 miliar. Laba kotor perseroan buhan sektor properti walau hanya untuk naik menjadi 47% dari 39% pada 2012. sementara. Hal itu disebabkan tekanan Marjin laba bersih juga naik menjadi 21% dari inflasi dan depresiasi rupiah akan dari 14% pada 2012 dan tumbuh 79% YoY, mereda. BI rate juga diestimasi tak akan meski beban penjualan dan beban usaha naik lebih dari 25 bps. pun meningkat. Pefindo melakukan beberapa peKe depan, DILD akan terus memper- nyesuaian terhadap proyeksi dan mebanyak proyek-proyeknya dan pada nyesuaikan target harga saham DILD 2014-2015, perseroan diperkirakan pada kisaran Rp685–Rp860 per saham merilis beberapa proyek unggulan sep- dengan pertimbangan faktor-faktor di erti kelanjutan Aeropolis, perumahan di atas. Bagi Pefindo, prospek perekonomi1Park Avenue, Kebon Melati tahap satu, an Indonesia tetap cerah didukung oleh Spazio Tower, dan Regatta tahap dua. populasi pekerja yang besar dengan keTim riset Pefindo memperkirakan sejum- las menengah yang tumbuh cepat lah proyek prestisius ini bisa menarik reDi sisi lain, kebutuhan akan perumah spon positif dari pasar mengingat keber- an masih besar dan terus berkembang. hasilan proyek sebelumnya. Ditambah lagi saat ini kontribusi sektor Namun, pertumbuhan Intiland dan properti terhadap produk domestik bruto umumnya bagi sektor properti menda- masih rendah. Ini menjadi potensi besar. pat tekanan pada tahun ini. Tekanan itu Oleh karena itu, Pefindo optimistis prosdi antaranya naiknya suku bunga acuan pek bisnis sektor properti tetap menarik, Bank Indonesia (BI rate), peraturan loan demikian pula dengan prospek saham to value (LTV) yang lebih ketat, depre- DILD. siasi rupiah, dan target pertumbuhan penyaluran Baca lebih lengkap riset saham DILD dalam kredit yang lebih rendah sisipan di akhir halaman majalah ini. oleh BI.
Panorama Transportasi
Masih Menuai Untung dari Taksi
F
akta bahwa kelas menengah di Indonesia terus tumbuh pesat memang tak terbantahkan. Kenyataan itu diramal memberikan dampak positif terhadap berbagai sektor di Tanah Air, khususnya bisnis transportasi. Dengan pendapatan yang lebih tinggi, masyarakat kelas menengah bakal menuntut moda transportasi yang lebih nyaman dari angkutan umum, seperti taksi. Belum lagi pemerintah berupaya menggenjot industri pariwisata. Kunjungan wisatawan ini berarti pasar bagi sektor transportasi untuk menyediakan laya nan yang mudah dan aman. Sayangnya, sistem transportasi di Indonesia yang masih jauh dari memadai. Ini bisa dibilang menjadi ‘berkah’ karena permintaan untuk taksi terutama di kotakota besar seperti Jakarta akan meningkat. Peluang inilah yang akan diserap oleh perusahaan penyedia jasa transportasi, salah satunya PT Panorama Transportasi Tbk. Emiten berkode saham WEHA ini berdiri sejak 11 September 2001 sebagai penyedia jasa transportasi yang mendukung bisnis dari perusahaan induk, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR). Pa norama Sentrawisata ialah salah satu penyedia layanan perjalanan dan rekreasi terbesar di Indonesia. Layanan WEHA diantaranya sewa bus dengan merek White Horse Deluxe Coach, taksi eksekutif merek White Horse Premium Cab, layanan transportasi antar-kota merek Joglosemar dan DayTrans. Perseroan juga melayani sewa mobil dan limusin dengan merek Eu-
41
ropcar dan taksi regular dengan merek kan taksi di Jakarta masih terbatas diban White Horse Taxi. Di samping itu, peru- dingkan dengan kebutuhan. Dengan mesahaan menawarkan perjalanan wisata, nangkap peluang ini, kinerja keuangan layanan tiket, dan jasa biro perjalanan. WEHA akan mendapat dukungan lebih Tim riset Pefindo memandang sek- solid. tor ini bakal ditunjang dengan baik Laba perseroan pada tahun lalu seiring dengan cepatnya pertumbuhan diproyeksikan turun menjadi Rp1 miliar kelas menengah. Asian Development dari Rp5 miliar pada tahun sebelumnya Bank mendefinisikan pendapatan kelas karena biaya pendanaan yang lebih tingmenengah sebagai orang-orang yang gi untuk ekspansi. Pendapatan WEHA menghabiskan US$2-US$20 per hari. juga diprediksi tumbuh 24% pada tahun Pemerintah pun berusaha membatasi lalu menjadi Rp249 miliar dengan CAGR pertumbuhan jumlah kendaraan deng 22% selama 2012-2015. Namun, Pefindo an menaikkan persyaratan uang muka percaya segmen taksi regular yang baru dan pajak. Langkah ini akan mendong- saja diluncurkan akan mulai membuahkrak permintaan kebutuhan transportasi kan hasil pada tahun ini yang mengerek umum seperti taksi. marjin lebih tinggi secara keseluruhan. Apalagi berdasarkan data dari Euro Marjin laba kotor diproyeksikan menMonitor, Indonesia merupakan salah satu capai 32% pada tahun ini, di atas proyeksi negara yang memiliki tingkat penetrasi marjin 2013 sebesar 24%. Selain itu, bia taksi terendah di antara negara-negara ya iklan dan promosi akan tumbuh lebih tetangga seperti Singapura, Thailand lambat di masa depan karena masyarakat dan Malaysia. Hanya 0,24 taksi per 1.000 sudah menyadari merek White Horse. orang di Indonesia dibandingkan deng Hal ini akan menghasilkan marjin laba an 3,12 di Malaysia. Dengan demikian, operasi yang lebih tinggi pada tahun ini ekspansi WEHA ke dalam segmen taksi sebesar 16% dibandingkan dengan 13% reguler itu positif. pada tahun 2012. Perusahaan telah mengakuisisi 200 unit Baca lebih lengkap riset saham WEHA dalam taksi pada Oktober tasisipan di akhir halaman majalah ini. hun lalu dan berencana meng akuisisi lebih dari 100 unit pada tahun ini. Bagi Pefindo, ini langkah baik karena paso-
MARKET
FUNDAMENTAL
Tiga Isu Utama di Lantai Bursa
P
ertama adalah pidato Gubernur Bank Sentral Amerika Janet Yellen dari sisi global. Kedua, isu dari dalam negeri berkaitan dengan kondisi politik di tanah air yang tengah menggelar pesta demokrasi. Ketiga, dari sisi regional yang berkaitan dengan kondisi ekonomi China yang menjadi salah satu dari empat mesin ekonomi utama dunia. Tulisan kali ini akan membahas dampak langsung maupun tidak langsung dari ketiga isu tersebut terhadap investasi Anda di pasar modal Indonesia. Pada bagian akhir kami juga akan melihat sekilas sisi mikro dari laporan keuangan emiten-emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), terutama untuk mempersiapkan earning seasons dari laporan keuangan kuartal pertama yang akan dikeluarkan sebentar lagi. Pertama, isi pidato Yellen ternyata sejalan dengan prediksi kami. Gubernur The Fed itu, Rabu 16 April 2014, secara gamblang menyebutkan bahwa Amerika Serikat belum siap untuk mengalami kenaikan suku bunga dalam sistem ekonominya untuk saat ini (Kami memprediksi hingga akhir tahun 2014). Respon pasar akan isi pidato Yellen tersebut sangat baik karena selanjutnya market naik selama 2 hari berturut turut.
42
Kiswoyo Adi Joe & John Vetter Ada tiga isu utama yang menyedot atensi pelaku pasar modal sepanjang April lalu. Apa dampaknya terhadap pasar modal kita? Berikut ulasanya untuk Anda
Satu yang kami lihat penting dari pidato Yellen dan reaksi pasar adalah bahwa pasar saat ini tidak lagi memperhitungkan penurunan nilai QE (tappering) sebagai ancaman. Dalam pidatonya, Yellen jelas menyebutkan bahwa Amerika belum siap untuk kenaikan bunga tetapi untuk rencana tappering tetap harus dilakukan seiring dengan proyeksi pertumbuhan Amerika Serikat pada 2014 yang lebih baik dibandingkan dengan di tahun lalu. Gambar dibawah ini menunjukan dengan jelas bahwa pernyataan Yellen memiliki justifikasi yang kuat karena level Inflasi Amerika Serikat belum mengalami kenaikan bahkan belum diatas ambang batas versi FED yaitu dikisaran 2%. Hanya jika inflasi mencapai 2% lah maka FED memungkinkan untuk mulai menaikkan level suku bunga acuan mereka.
MARKET
FUNDAMENTAL
Jadi, dengan data dan penjelasan milihan capres. Dengan dukungan PDI-P, Nasdem, dan Golkar singkat diatas maka setidaknya hingga maka setidaknya 40% suara parlemen telah diamankan untuk akhir 2014 ketakutan Bank Indonesia kelangsungan pemerintahan. (BI) bahwa akan adanya aliran uang keDuet Jokowi-JK, kami nilai relatif didukung oleh pasar dan luar dari Indonesia seiring dengan pe menguntungkan bagi ekonomi serta industri pasar modal. Hal ningkatan suku bunga acuan Amerika inilah yang sedang beredar di pasar dan kalangan pengelola Serikat relatif tidak akan terjadi. Nadana. Sementara itu kami masih terbuka dan mengamati de mun, untuk 2015, kenaikan rate FED ngan seksama kemungkinan koalisi yang terbentuk kedepannya bisa terjadi sehingga kita perlu nilai karena arah koalisi tersebut akan menentukan secara langsung kembali di kemuarah gerak pasar kita dian hari dampak dalam jangka pendek Kami menilai posisi yang paling menguntungkan positif maupun dan menengah. adalah dengan Jusuf Kalla karena keberadaannya negatif terhadap Faktor ketiga datang bisa menarik Partai Golkar dalam koalisi pemerIndonesia. Untuk intahan yang nantinya terbentuk pasca pemilihan dari China yang merusaat ini dan hing- capres. Dengan dukungan PDI-P, Nasdem, dan Golpakan mesin dan pabrik ga akhir 2014, kar maka setidaknya 40% suara parlemen telah utama dari ekonomi dukami menilai pas- diamankan untuk kelangsungan pemerintahan. nia. Seperti telah kita ar Amerika Serikat ketahui ekonomi dunia masih menjadi BULL Story bagi para global saat ini terhubung satu sama lainnya dimana Amerika investor seluruh dunia. Serikat sebagai negara pengonsumsi terbesar dunia memerluHal kedua yang akan kami soroti kan China sebagai pabrik tempat membuat semuanya dibuat adalah kondisi politik dan perkembang dan China memerlukan Indonesia sebagai pensuplai dari baan terkini dari bursa calon presiden (carang-barang kebutuhan produksi. pres). Sambil menunggu rekapitulasi Dengan meningkatnya ekonomi Amerika Serikat yang ditansuara resmi dari KPU, secara umum indai pengangguran yang menurun, biaya gaji yang meningkat, vestor telah melihat adanya 3 kekuatan dan pertumbuhan GDP serta inflasi maka dalam waktu 9 bulan besar yang akan maju sebagai calon ke depan akan berimbas juga ke China yang memproduksi sekipresiden yaitu Aburizal Bakrie, Prabotar 65% barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat Amerika wo, dan Joko Widodo. Diantara ketiga Serikat. Dalam waktu 6 bulan setelah China berdampak maka calon tersebut yang sudah pasti maju permintaan akan bahan baku produksi pun akan meningkat ke barulah Jokowi meski hingga kini belum Indonesia sebagai salah satu penyuplai utama. Demikian terus ditentukan pasanganya. Bursa cawaberjalan hingga suatu titik ekonomi jenuh dan krisis besar maupres untuk jagoan dari PDI Perjuangan pun mini menghantam untuk membuat semuanya kembali di itu mengerucut pada tiga nama, yaitu, ngin lagi. Mahfud MD, Abraham Samad dan Jusuf Dari data China bulan kemarin menunjukkan pertumbuhan Kalla. ekonomi yang cukup bagus. Secara kuartalan, ekonomi negeri Kami menilai posisi yang paling me tirai bambu itu tumbuh sebesar 1,4% dan secara tahunan sebenguntungkan adalah dengan Jusuf Kalsar 7,4% atau lebih tinggi dari perkiraan para analis di kisaran la karena keberadaannya bisa menarik 7,3%. Data tersebut relatif sejalan dengan target dari PemerinPartai Golkar dalam koalisi pemerintahtah China yang menginginkan ekonominya tumbuh pada level an yang nantinya terbentuk pasca pe7% agar tidak overheating mengingat China kini adalah negara
43
MARKET
FUNDAMENTAL
dengan GDP terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Selanjutnya pertumbuhan ekonomi yang terjadi juga sejalan dengan keinginan China untuk mengurangi ketergantungan terhadap ekspor dan mengedepankan konsumsi masyarakat untuk menyokong pertumbuhan ekonominya. Atas alasan inilah maka untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir angka pertumbuhan ekonomi China relatif lebih tinggi dari angka pertumbuhan ekspor yang seperti yang kita ketahui bersama mengalami penurunan yang cukup drastis. Berikut kami lampirkan adalah data dari nilai GDP China dan level pertumbuhan ekonomi China sejak tahun 1995. Sebagai bagian akhir dari tulisan tulisan kali ini maka kami menyo roti kinerja emiten AALI yang dalam hal ini akan tergambar pada kinerja keuangan dari ASII salah satu saham dalam list INVESTA-30. Adapun pada bulan Maret 2014 kami telah merelease riset tentang AALI. Dalam riset tersebut yang kami garis bawahi adalah bahwa kenaikan keuntungan AALI akan berimbas secara positif bagi ASII sehingga ASII akan diuntungkan dari kenaikan ini. Kami akan meninjau kembali dan meriset ASII dari fakta tersebut dan ming gu ini akan memberikannya kepada para nasabah. Berikut adalah laporan keuangan AALI yang kami sarikan : Adapun secara sektoral kami menyoroti BWPT sebagai perusahaan yang paling diuntungkan oleh kenaikan harga CPO sama seperti AALI. Faktor
44
yang memberikan keuntungan lebih bagi BWPT adalah fakta bahwa pada 2014 BWPT akan memperoleh kenaikan penjualan volume CPO hingga 50% seiring dengan tanaman yang mulai menghasilkan dan masuk dalam jalur produksi perusahaan. Demikian beberapa pandangan kami atas data ekonomi terbaru di bulan April kemarin. Saham yang kami rekomendasikan beli untuk setiap kali ada penurunan besar adalah saham BMRI, BBRI, UNVR, SMGR, INTP, PGAS, AALI, BWPT. Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan bahan pelajaran. Selamat berinvestasi!
MARKET
TEKNIKAL
Analisis Candlestick Data Pasar per Tanggal 26 April 2014 ANGELO MICHEL
IHSG (Chart Mingguan) Pola Dark Cloud Cover terbentuk dan resistance yang dihasilkan dari pola tersebut telah ditembus ke atas. Ini berarti market bergerak kuat memasuki area bullish. Target pendakian adalah di 5.175. Support di 4.800 akan menjadi petunjuk market yang kembali ke area bearish jika support ini ditembus ke bawah. Market masih uptrend sehingga meskipun bisa terjadi koreksi, arah pasar secara umumnya adalah naik.
45
MARKET
TEKNIKAL
Sektor Paling Menarik Bulan Mei 2014
Mining (Chart Mingguan) Sektor ini sudah memasuki area strong bullish. Target pendakian ada di 1.500, 1.530 atau 1.600. Support di 1.435 menjadi petunjuk cut loss karena itu berarti support yang mempertahankan uptrend telah ditembus ke bawah.
Saham Pilihan MPPA (Chart Mingguan) Meskipun terbentuk pola Bearish Harami Cross, harga saham hanya koreksi sejenak dan kembali mendaki, berupaya menembus resistancenya. Resistance berada di 2.900 yang jika ditembus ke atas, target pendakian akan menjadi 3.300. Sebaiknya tunggu sampai harga menembus resistance 2.900 tersebut untuk membeli dan gunakan level tersebut untuk melakukan stop loss Harga per tanggal 26 April 2014: 2.795 Trading range: 38% per bulan Rata-Rata Value Transaksi: 87M per hari
46
MARKET
TEKNIKAL
HRUM (Chart Mingguan) Pola Hammer berhasil mendongkrak harga. Target pendakian masih ada di le vel 3.000. Support di 2.095 menjadi petunjuk cut loss jika ditembus ke bawah oleh harga. Jika harga break ke bawah 2.095, harga telah memasuki area bearish. Harga per tanggal 26 April 2014: 2.400 Trading range: 48% per bulan
LSIP (Chart Mingguan) Resistance yang berasal dari pola bearish harami telah ditembus ke atas oleh harga. Ini berarti harga telah memasuki area strong bullish. Target pendakian ada di level 2.900. Support di 2.245 menjadi petunjuk cut loss jika ditembus ke bawah. Harga per tanggal 26 April 2014: 2.400 Trading range: 37% per bulan Rata-Rata Value Transaksi: 73.6M per hari
47
MARKET
TEKNIKAL
BMRI (Chart Mingguan) Harga masih terpelihara di area strong bullish. Harga juga sudah menembus resistance kuat di 9.725. Pendakian diharapkan mencapai 12.000. Lakukan cut loss jika harga menembus ke bawah 9.725. Jika harga break ke bawah 9.000, maka harga dapat kembali ke area strong bearish. Tutup semua posisi jika ini terjadi. Harga per tanggal 26 April 2014: 9.900 Trading range: 24% per bulan Rata-Rata Value Transaksi: 253.6M per hari
BISI (Chart Mingguan) Bullish Harami Cross yang mengan dung Doji akan menggerakan harga mendaki menembus resistance di 670. Target pendakian ada di 740. Hati-hati untuk tidak memasang size trading yang besar, mengingat agak kecilnya perdagangan di saham ini. Segera tutup posisi dengan cut loss jika level support di 600 ditembus kembali oleh harga karena itu berarti harga memasuki masa bearish lagi. Harga per tanggal 26 April 2014: 660 Trading range: 23% per bulan Rata-Rata Value Transaksi: 1M per hari
Tulisan ini bukanlah suatu rekomendasi beli atau jual, melainkan suatu petunjuk untuk menginterpretasikan indikator tertentu. Informasi di atas seharusnya digunakan hanya oleh investor yang memahami resiko dalam trading saham. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang disebabkan oleh penggunaan tulisan ini mau pun isinya. Data source: PT Bumianyar Futuria >> http://www.bumianyar.com
48
Khusus Pembaca Majalah Pialang Indonesia
BONUS: AMTACS Candle Reversal for MetaStocks & Android
AMTA live Streaming Data vendor bursa IDX
Data Akurat Demi Analisis Akurat....
SPECIAL FEATURES: 1. Data real time 2. Auto adjusted data (bonus, split, rights issue, reverse split, stock deviden) 3. Data historis sejak Januari 1993 4. Data intraday selama setahun terakhir 5. Data bisa digunakan oleh MetaStock, AmiBroker, Sentient Trader, Dynamic Trader, Elwave, Advance Get, Timing Solution.
* Auto adjusted data (bonus, split, rights issue, reverse split, stock deviden) RI 1993
SEJAK JANUA
49
Informasi Lebih Lanjut : Marketing: mail@bumianyar.net Phones: 0812 1226 2776, 08161354769 www.bumianyar.com
WORLD
USA
Tarik Ulur Penaikan Suku Bunga Fed
P
elaku pasar keuangan global terpaksa meraba-raba sinyal yang diberikan oleh Federal Reserve (Fed), bank sentral Amerika Serikat (AS). Pada rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada Maret silam, Fed tidak lagi hanya menggunakan patokan tingkat pengangguran dan laju inflasi sebagai indikator untuk menaikkan suku bunga acuannya. Fed, melalui minutes (risalah), membantah sejumlah prediksi dari beberapa pejabat tinggi Fed yang menyatakan suku bunga akan naik lebih cepat dibanding perkiraan awal. Bahkan setelah suku bunga naik sekalipun, Fed menyatakan akan tetap mempertahankannya di level di bawah normal untuk waktu yang lama, karena pertimbangan kredit macet, tingkat simpanan masyarakat yang tinggi dan potensi pertumbuhan ekonomi yang lambat. Tidak seperti biasanya, FOMC menggelar telekonferensi pada 4 Maret untuk membahas forward guidance sebagai acuan bagi penaikan suku bunga. “Peserta rapat sepakat bahwa forward guidance yang berlaku, yaitu ambang batas tingkat pengangguran 6,5%, semakin tidak relevan lagi,” bunyi pernyataan risalah Fed. Para anggota dewan gubernur Fed tengah mengkaji bagaimana memberikan forward guidance terkait
50
suku bunga setelah mereka tidak lagi hanya berpatokan pada tingkat pengangguran 6,5% dan laju inflasi 2%. Pada Maret lalu, Fed akan mempertimbangkan “indikator yang lebih luas” dalam menentukan sampai berapa lama lagi menahan suku bunga di level 0 hingga 0,25%. FOMC pada Maret lalu mengatakan suku bunga acuan Fed mungkin akan dipertahankan di level sangat rendah meskipun program stimulus quantitative easing (QE) sudah berakhir. QE diperkirakan akan diakhiri pada akhir tahun ini dengan dikurangi secara bertahap. Banyak investor yang semakin bingung dengan cara Fed mengkomunikasikan kebijakan-kebijakannya. Tahun lalu, Ben Bernanke, pernah membuat pasar panik ketika masih menjabat gubernur Fed, hingga akhirnya memangkas program pembelian aset yang memicu kenaikan imbal hasil (yield) obligasi. Bulan lalu, Janet Yellen, pengganti Bernanke , menggelontorkan forward guidance yang intinya Fed berkomitmen mempertahankan suku bunga di level sangat rendah dalam jangka waktu yang cukup lama setelah QE berakhir. Namun, Yellen kemudian memicu kepanikan dengan mengatakan dalam konferensi pers bahwa periode yang dimaksud hanya “enam bulan”. Yellen menggantikan Ben S Bernanke sebagai gu-
WORLD
USA
Viktor Yanukovich, Presiden Ukraina dan Vladimir Putin.
bernur Fed pada Februari lalu, setelah tiga tahun menjadi wakil gubernur bank sentral itu. Kini, Yellen berperan membentuk komunikasi kebijakan moneter di tengah upaya bank sentral mendukung pemulihan ekonomi keluar dari resesi terpanjang sejak Great Depression. Suku bunga yang sangat rendah sudah berlaku selama lebih dari lima tahun belakangan. Ekonom memprediksi suku bunga akan dinaikkan sedikitnya menjadi 1% pada akhir 2015 dan 2,25% pada akhir 2016. Namun, Yellen menegaskan tidak perlu menggubris proyeksiproyeksi ekonom dan sebaiknya lebih memperhatikan penyataan-pernyataan resmi dari FOMC. Presiden Federal Reserve Boston Eric Rosenberg mengatakan Fed seharusnya memberlakukan patokan yang lebih spesifik terkait kebijakan suku bunga, terutama setelah tidak lagi mengaitkan penaikan suku bunga dengan patokan angka tingkat pengangguran sebesar 6,5%. “Fed bisa menyatakan komitmen untuk mempertahankan suku bunga di level sangat rendah hingga perekonomian mampu menyerap tenaga kerja secara penuh dan inflasi mencapai 2% dalam periode satu tahun,” kata Rosenberg. Kebijakan Moneter Longgar Sebagian kalangan menilai bahwa AS masih membutuhkan kebijakan moneter yang longgar setelah QE berakhir. Perekonomian Negeri Paman Sam mulai menunjukkan pemulihan secara bertahap dan tingkat
51
pengangguran turun hingga ke level 6,7% dan inflasi di kisaran 1%. Namun, kondisi ini dianggap masih jauh dari normal. “AS masih membutuhkan kebijakan moneter yang akomodatif,” katanya. Kementerian Tenaga Kerja menyatakan penyerapan tenaga kerja, kecuali di badan pemerintahan, naik sebesar 192 ribu orang pada Maret lalu dan sebulan sebelumnya bertambah sebesar 188 ribu. Angka-angka ini melampaui dari perkiraan sebelumnya. Di sisi lain, laju inflasi masih di bawah level 2% hampir selama dua tahun belakangan. Inflasi justru melambat menjadi 0,9% pada Februari lalu secara year-on-year, atau lebih rendah dibanding 1,2% pada Januari 2014. Fed pada Maret lalu menegaskan kembali bahwa suku bunga acuan akan dipertahankan di level rendah untuk waktu yang lama setelah program pembelian obligasi berakhir. Fed mengurangi pembelian obligasi bulanannya sebesar US$ 10 miliar menjadi US$ 55 miliar. Fed akan melanjutkan pengurangan pembelian obligasi bulanan. “Anggota FOMC sepakat bahwa fundamental ekonomi sudah menunjukkan penguatan dalam menopang pemulihan di pasar tenaga kerja,” demikian bunyi risalah Fed. Risalah Fed menegaskan pernyataan Yellen pada konferensi pers perdananya sebagai gubernur Fed pada Maret lalu bahwa proyeksi suku bunga – yang diindikasikan dengan serangkaian titik di diagram – tidak terlalu penting dibanding pernyataan resmi Fed setelah FOMC. “Titik-titik itu bisa naik dan turun seiring berjalannya waktu. Pandangan dari FOMC terhadap kebijakan moneternya akan berkembang terus,” katanya. “Pernyataan Yellen agak janggal, seolah-olah dia berkata perhatikan saja pernyataan Fed, jangan lihat titik-titik di diagram,” kata Josh Feinman, Ekonom dari Deutsche Asset & Wealth Ma nagement. Feinman mengatakan hal semacam inilah yang membuat pasar keuangan kebingungan, karena titik-titik di diagram menunjukkan kenaikan.
WORLD
USA
Pasar langsung merepsons negatif ketika beberapa proyeksi dari Fed mengindikasikan suku bunga akan naik lebih cepat dari perkiraan awal. Dan Yellen mengatakan suku bunga kemungkinan akan naik berselang enam bulan setelah Fed mengakhiri program pembelian obligasinya. Dalam proyeksi yang dirilis pada Maret lalu, sejumlah petinggi Fed merevisi proyeksi pemulihan di bursa tenaga kerja dan memprediksi suku bunga akan naik menjadi 1% pada akhir 2015, atau lebih tinggi dibanding perkiraan sebelumnya. Koordinasi Kebijakan Selain disoroti di dalam negeri, Fed juga didesak untuk lebih memperhatikan dampak dari kebijakan-kebijakan moneternya terhadap negara berkembang. Setelah bertahuntahun menikmati arus masuk modal (capital inflow), negara berkembang sempat diguncang arus keluar modal (capital outflow) yang cukup signifikan pada pertengahan tahun lalu, ketika Bernanke memberi sinyal bahwa Fed akan mulai mengurangi program pembelian asetnya. “Ada persepsi yang berkembang di sebagian kalangan bahwa Amerika Serikat tidak mendengarkan masukan dari negara-negara berkembang. Itu sangat tidak benar. Kami selalu mendengarkan aspirasi dari negara berkembang,� kata Bernanke. Bernanke menjawab kritik dari Gubernur Bank of India,Raghuram Rajan,pada beberapa pekan lalu di Washington yang menyebut Fed perlu memperhatikan koordinasi kebijakan internasional. Rajan mengatakan Amerika Serikat seharusnya harus lebih memperhitungkan dampak kebijakan-kebijakannya terhadap negara lain. Rajan menegaskan bahwa ketidakmampuan Fed dalam mengantisipasi dampak iku-
52
tan dari kebijakan-kebijakannya akan memicu balasan dari negara berkembang, seperti intervensi mata uang. Kurang dari 11 bulan setelah Bernanke memicu eksodus modal dari negara-negara berkembang di Asia Tenggara, kini dana asing mulai masuk kembali ke kawasan ini. Investor tertarik oleh tawaran yield yang lebih tinggi, disiplin fiscal yang lebih baik dan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat di Asia Tenggara. Kepemilikan asing terhadap aset-aset berdenominasi lokal di Malaysia dan Indonesia nyaris pulih ke level sebelum eksodus. Pada periode Juni 2013 hingga Agustus 2013, investor global me narik dana dari Asia Tenggara sebesar US$ 7,4 miliar. Kepemilikan asing terhadap obligasi pemerintah sebesar US$44 miliar per 28 Februari lalu, hanya selisih sedikit dibanding US$ 45 miliar pada April 2013. Sementara itu, proporsi kepemilikan asing di aset pemerintah Indonesia naik menjadi 34% pada pertengahan April 2014. Obligasi pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun menawarkan yield sebesar 7,86% atau nyaris tiga kali lipat dibanding US Treasury dengan tenor serupa. Sementara yield yang ditawarkan Malaysia sebesar 4,08%. Berdasarkan data dari bank sentral Malaysia, investor asing menaikkan kepemilikan terhadap obligasi pemerintah berdenominasi ringgit sebesar 1,6 miliar ringgit (US$ 492 juta) pada Februari 2014. Di Indonesia, kepemilikan investor asing naik sebesar Rp46,56 triliun (US$ 4,1 miliar) sepanjang tahun ini menjadi Rp 370,39 triliun per 11 April. Nicholas Spiro, Direktur Pelaksana Spiro Sovereign Strategy di London, mengatakan investor asing tengah berbondong-bondong kembali ke pasar utang negara-negara berkembang karena fundamental ekonomi di sana membaik. Namun, potensi kenaikan suku bunga di Amerika Serikat tahun depan diperkirakan menimbulkan risiko terhadap outlook pasar utang negara berkembang.
POINT OF VIEW
FINANCIAL PLAN
Mengukur Profil Risiko Diri Sebelum Berinvestasi Aprida
B
anyak orang masih salah menilai dan mengukur profil risikonya sendiri, akibatnya berinvestasi menjadi tidak nyaman, khawatir, was-was dan deg-degan yang berakibat kurang optimal. Menilai risiko terhadap diri sendiri menjadi sangat penting sebelum memilih suatu produk investasi atau sebelum mengalokasikan aset-aset yang kita miliki. Jika sudah terlanjur tidak ada salahnya untuk melihat kembali portfolio Anda untuk disesuaikan. Berikut ini adalah kesalahan yang umum terjadi : Salah Menganalisa Salah menganalis dari konservatif atau moderat namun berinvestasi pada produk yang bersifat agresif. Biasanya hal ini terjadi karena ikut-ikutan orang di sekitarnya sehingga merasa mempunyai profil risiko yang sama. Padahal, hal ini tidaklah benar! Salah analisa menyebabkan kerugian,investor akan sangat tidak siap, baik dari sisi mental maupun material. Dari sisi mental, kerugian biasanya akan menyebabkan trauma dalam investasi, sehingga investasi apapun yang ditawarkan akan ditolak kecuali deposito. Bahkan, pada kasus dimana investor mende rita kerugian yang sangat besar bisa berujung pada mengakhiri nyawanya sendiri. Dengan dampak yang seperti itu, maka kesalahan mendiagnosis dari kon-
53
servatif menjadi moderat, menurut saya adalah yang paling fatal. Pertanyaan yang harus diberikan pada tipikal investor seperti ini contohnya sebagai berikut : “Jika dalam berinvestasi Anda memutuskan membeli saham dan kemudian saham tersebut delisting dalam keadaan bangkrut sebelumnya, sehingga uang Anda hilang apakah Anda siap baik dari sisi mental maupun material dan tetap akan berinvestasi pada jenis investasi tersebut?�. Berikan waktu padanya untuk memikirkan jawaban tersebut secara mendalam, kemudian tekankan kembali pertanyaan tersebut. Jika jawabannya tetap sama, maka ada kemungkinan profil risiko orang tersebut adalah memang agresif. Kesalahan mendiagnosis yang seharusnya agresif namun investor memilih produk moderat atau bahkan konservatif tetap mengandung risiko yaitu nilai uang akan menjadi berkurang dimasa depan karena tergerus inflasi, sehingga membuat kita harus menyisihkan lebih banyak dimasa sekarang jika tetap keinginan dimasa depan dapat terpenuhi dengan baik Tidak Menganalisa Tidak menganalisa Profil Risiko merupakan yang paling banyak terjadi saat ini sehingga banyak orang tidak siap jika harus menanggung kerugian investasinya.
POINT OF VIEW
FINANCIAL PLAN
Berikut beberapa pertanyaan sederhana yang harus dijawab untuk menganalisa Profil Risiko: 1. Berapakah Usia Anda Saat ini a. > 45 tahun b. 30-45 tahun c. < 30 tahun 2. Apa Tujuan Anda Berinvestasi? a. Ingin Mencoba Berinvestasi b. Untuk Mencapai suatu Tujuan Keuangan, Contoh: Investasi Untuk Dana Pendidikan Anak c. Sekedar mengembangkan uang yang ada 3. Bagaimana pengalaman anda berinvestasi saat ini? a. Tidak ada sama sekali b. Terbatas hanya produk perbankan saja c. Berpengalaman. Saya sudah memiliki beberapa investasi, dan saya memutuskan sendiri investasi yang saya ambil 4. Berikut adalah pernyataan yang menggambarkan tingkat kenyamanan anda dalam berinvestasi: a. Saya hanya bersedia melakukan investasi dengan syarat nilai pokok uang saya tidak berkurang b. Saya bersedia melakukan investasi dan bersedia menerima kerugian dalam jumlah yang terbatas demi mendapatkan imbal hasil yang sepadan dengan risiko yang dapat saya toleransi. Dan saya mengharapkan imbal ha-
54
sil yang bisa lebih tinggi dari deposito c. Saya menginginkan nilai investi saya bertumbuh dengan sangat tinggi untuk itu saya bersedia menerima fluktuasi negatif dari instrumen investasi yang saya pilih termasuk saya juga siap jika sewaktu-waktu nilai investasi awal saya kemungkinan hilang 5. Jika anda mendapatkan penawaran suatu investasi dengan keuntungan 200% dan kerugian 100% yang dihitung dari nilai investasi awal, berapa nilai investasi yang akan anda lakukan? a. Tidak akan berinvestasi sama sekali b. Berinvestasi 1-3 x dari pendapatan bulanan c. Berinvestasi lebih dari 6 x pendapatan bulanan Untuk menilai Profil Risiko ini sangat gampang, jika kebanyakan jawabannya adalah (a) maka Anda orang yang sangat konservatif, jika (b) maka profil risiko anda cenderung moderat. Jika kebanyakan jawaban yang paling sering muncul (c), maka Anda cenderung agresif. Pengecualian untuk yang menjawab paling banyak (c) namun umur > 45 tahun, maka profil risiko akan menjadi turun 1 tingkat. Mengapa? Pasalnya, jika seseorang mendekati masa pensiun atau sudah pensiun, disarankan untuk tidak berinvestasi terlalu agresif karena jika dana sampai hilang, kemampuan untuk mengumpulkan aset akan sangat berkurang baik dari sisi tenaga maupun dari waktu yang dibutuhkan untuk berinvestasi. Selamat berinvestasi!
POINT OF VIEW
CLINIC
Mengapa perlu belajar investasi? (Bag.2) SIGIT PAMUNGKAS Ketika akan berinvestasi, pengetahuan me ngenai investasi menjadi perhatian utama. Jangan asal menempatkan uang pada instrument investasi yang tidak kita kenali atau legalitasnya belum jelas.
S
emakin memahami dan mengenal apa itu investasi, akan memudahkan dalam menempatkan alokasi dana kedalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia. Dengan demikian, investasi akan lebih mudah, menyenangkan dan menguntungkan. Namun, akan lebih baik lagi kalau sebelum berinvestasi mengenali diri sendiri terlebih dahulu. Sebab latar belakang kebutuhan dan pola pikir setiap orang tidaklah sama. Kali ini kita akan mengupas tipe â&#x20AC;&#x201C; tipe investor dalam berinvestasi. Apakah Anda termasuk orang yang konservatif, moderat atau agresif dalam berinvestasi? Berikut penjelasannya:
Investor Sangat Konservatif Investor yang masuk dalam kategori ini, masih mementingkan keutuhan nilai pokok investasi dan sangat rentan terhadap fluktuasi nilai investasi. Maka, untuk yang masuk kategori ini jenis investasi yang disarankan adalah instrument pasar uang seperti deposito, sertifikat bank Indonesia dan reksadana pasar uang. Investor Konservatif Investor kategori ini masih tetap mementingkan kebutuhan nilai pokok investasi tetapi mulai bersedia mene rima fluktuasi nilai investasi dalam jangka pendek untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi dari deposito. Investor yang termasuk dalam kategori konservatif sebaik nya berinvestasi pada reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, obligasi ritel Indonesia (ORI) atau obligasi dengan rating/peringkat AAA. Investor Moderat Iinvestor yang moderat mulai men-
55
coba-coba alternatif investasi yang berpotensi memberikan hasil yang lebih tinggi, meskipun di dalamnya melekat risiko dan fluktuasi yang tinggi atas nilai investasinya. Kita yang masuk kategori ini sebaiknya berinvestasi pada reksadana pendapatan campuran sebagai instrument utama , dikombinasikan dengan reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham, obligasi dengan rating AA ke atas atau saham-saham bluechips Investor Agresif Investor yang masuk kategori agresif mengutamakan pada hasil yang tinggi atas investasinya dengan kesiapan menerima fluktuasi yang akan timbul dan toleransi yang tinggi atas risiko. Pola investasi jangka panjang menjadi dasar dalam berinvestasi pada orang- orang yang bertipe agresif. Jenis investasi yang sesuai untuk investor agresif adalah reksadana saham, obligasi dengan rating A ke atas atau saham-saham yang masuk dalam kategori growth stock. Bagi yang baru belajar berinvestasi, mulailah dari investasi yang fluktuasi dan risikonya tidak terlalu besar. Dengan begitu kita akan termotivasi untuk menggali pe ngetahuan dalam dunia investasi. Dengan mengenali diri sendiri dan instrumen investasi yang tersedia, maka investasi dapat dikelola dengan bijak sehingga aman, nyaman dan menyenangkan. Jadi, mari sikapi uang Anda dengan bijak!
PERSONAL
STORY
Lika Pratiwi, Staff Divisi Investasi, BrIngin life
Mengembangkan Investasi Dari Asuransi Jalan hidup Lika Pratiwi berkelindan di antara asuransi dan investasi. Ingin membantu orang sebanyak-banyaknya untuk mengenal dan mengambil keuntungan dari dua dunia yang digelutinya itu.
56
PERSONAL
B
STORY
anyak orang yang tak menyangka dengan garis hidup yang harus dijalaniya kini. Apa yang dicita-citakan dulu, kadang jauh dari apa yang kita kerjakan saat ini. Namun, semua itu tak menghalangi untuk serius menekuni dunia itu dan menapak kesuksesan. Hal itu jua yang kini dijalani Lika Pratiwi. Ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar, sedikitpun ia tak pernah membayangkan kalau hidupnya kelak akan bersinggungan dengan dunia asuransi dan keuangan. Wanita cantik bertubuh mungil itu, lebih menyukai bidang ilmu alam semasa kecilnya. Namun, jalan hidup memberinya cerita lain. Ia mulai terjun ke bidang ekonomi sejak duduk di bangku kuliah. Pekerjaan yang ditekuninya kemudian pun tak jauh dari sektor keuangan. Baru lulus, Lika diterima bekerja di PT. Investindo Nusantara Sekuritas sebagai equity sales. Setelah cukup lama bekerja sebagai sales ekuitas, Ia mulai merasa bosan dan mencoba mencari tantangan baru. Lika kemudian berlabuh di salah satu perusahaan asuransi jiwa, PT. Bringin Jiwa Sejahtera (Bringin Life). Meski bekerja di perusaahan asuransi, Lika ditempatkan pada divisi investasi yang membuatnya tak jauh dari dunia pasar modal. Hal itu, sesuai dengan latar belakang pendidikannya di bidang analis efek dan pengalaman kerjanya yang pernah bekerja di perusahaan
57
PERSONAL
STORY
karta 28 tahun silam itu bertekad untuk menekuni bidang pekerjaan yang sudah ditekuninya sekitar 5 tahun yaitu hingga mencapai sukses kelak. Menurut Lika, pekerjaan kali ini memang lebih berat dibandingkan pekerjaan pertamanya sebagai sales sekuritas. “Berbeda jauh pada saat ke Bringin Life karena saya kan mengelola, jadi saya harus membuat komposisi, membuat portofolio. Kalau di sana hanya pegang equity, kalau di sini ada bond, reksadana, deposito. Saya harus mengacunya sama peraturan Bapepam, OJK, misalnya di deposito tidak boleh lebih dari 2%. Misalnya ada seribu orang nasabah, terus dananya dijadiin satu portofolio atau tidak, kalau untuk yang jangka 30 tahun harus dibelinya apa, seperti itu,” ujar Lika panjang lebar saat ditemui Majalah Pialang beberapa waktu lalu. Apalagi, jumlah nasabah yang dipegangnya sangat besar. Seluruh nasabah Bringin Life, pengelolaanya dipercayakan pada timnya. Terkadang, Ia juga merasa sedikit takut memegang ‘amanah’ uang nasabah dalam jumlah yang besar. “Enggak enaknya begitu, kita kan institusi jadi dananya banyak, tapi market seringkali susah diprediksi. Apalagi, kalau pas lagi beli tiba-tiba harganya turun dan turun terus. Pernah kejadian, kita kirain harga bagus, enggak tahunya harga fair value-nya sudah turun-turun terus,” ceritanya. Menurut Lika, terkadang kesalahan terjadi bukan hanya karena kekurangcematan analis semata. Akan tetapi, kadang situasi pasar memang sulit diprediksi. Contohnya pada bulan April sampai Mei tahun lalu yang hampir semua rekomendasi analis efek tidak ada yang benar. Penurunan harga awalnya terjadi pada instrument saham.
58
Setelahnya berbuntut pada instrument investasi lainnya. “Pasar turun terus. Padahal waktu itu sudah di analisa, bisa masuk di harga sekian katakanlah, tapi begitu masuk ternyata harga turun dan penurunannya makin dalam. Awalnya itu di pasar saham habis itu obligasi juga begitu, sempat kaget juga, “ ungkapnya. Seiring berjalannya waktu, Lika kini punya trik-trik tersendiri untuk mengantisipasi supaya tidak apes lagi. Maklum saja, sudah lima tahun ia bertahan pada pekerjaan keduanya. Setidaknya sedikit banyak sudah ada yang bisa Ia kembangkan, termasuk soal strategi. Untuk meminimalisir risiko, wanita yang juga mantan model majalah remaja ini lebih senang untuk mendiversifikasi atau membagi bagi dana investasi nasabah pada beberapa instrument investasi. Apalagi tenor yang diambil
para nasabah asuransi bukan lagi satu atau dua tahun. Jadi, Ia harus berpikir untuk memilih instrument yang cukup stabil dalam jangka panjang. “Saya pegang obligasi, saham, reksadana juga, saling memback-up. Sekitar 80 persen dari semua investasi. Obligasi paling banyak karena untuk jangka panjang. Maturity-nya itu buat nanti sekitar 20 sampai 30 tahun lagi,” ujarnya. Hasilnya, sampai sekarang Lika terbilang cukup sukses dalam menjalani pekerjaanya. Ia bersama dengan teman satu teamnya dipercaya untuk mengelola dana nasabah dengan jumlah yang cukup fantastis, sekitar 3,3 triliun rupiah. Selain itu, beberapa sertifikasi professional di bidang industry keuangan juga sudah didapatnya. “License WPPE, wakil manager investasi, kursus dari IBPA, LMKA. Maunya sih CFA. Ka-
PERSONAL
STORY
lau di kantor sering banyak pelatihanpelatihan investasi. Ilmunya bertambah banyak,” ujarnya. Kini, Lika sudah merasa mantap untuk menapaki jalan hidupnya di dunia Asuransi. Sebab menurutnya, pekerjaan yang digelutinya sekarang masih cukup menjanjikan bagi masa depannya. “Masih banyak sekali peluang. Selama ini lulusan ekonomi atau management masih banyak yang kerja di perbankan atau staff keuangan di emiten.Kalau saya ingin memajukan asuransi. masih jarang yang menekuni asuransi,” ujarnya. Apalagi pasar asuransi di Indonesia masih akan terus berkembang. Seiring dengan meningkatnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya asuransi, salah satunya asuransi jiwa. Ini yang membuat Lika masih betah di perusahaan asuransi. “Kalau di dunia asuransi perputaran orang-orangnya nggak kaya di sekuritas. Kalau di sekuritas itu cepat, kalau di asuransi bisa rata-rata masa jabatannya 15 tahun. Sampai dapat pin emas dari kantor untuk dedikasi dan loyalitas” katanya. Kemudian, pekerjaanya juga dilakukan dengan tim. “Kalau satu tim nggak dapat target, nggak dapet terget semua. Jadi bareng-bareng. Susah senang bersama. seru saja, ” ujar wanita yang bercita-cita ingin memiliki usaha bidang property ini sambil tersenyum.
Disamping itu, ia juga merasa punya tanggung jawab moral sebagai orang yang paham bidang ekonomi, terhadap kondisi perekonomian negara saat ini. Ia bertekad untuk turut berpartisipasi meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya investasi. “Kesadaran masyarakat untuk investasi belum banyak, yang investasi di pasar modal saja baru sedikit banget. Enggak nyampai 10 persen orang yang tahu tentang investasi. Saya maunya orang-orang masuk juga ke dunia pasar modal, paling tidak reksadana, kan untuk meningkatkan perekonomian negara, juga turut meningkatkan perekonomian orang tersebut,” ujarnya mantap.
sekuritas. Pengalaman Lika bekerja sebagai sales sekuritas ternyata sangat membantu pekerjaanya kini. Apalagi, ia merupakan sosok yang supel, gampang bergaul, ramah dan suka dengan tantangan. Kini wanita kelahiran Ja-
59
COMMUNITY
Indra Piliang Kabalitbang DPP Partai Golkar
Platform Ekonomi Golkar: Menggerakkan Stakeholder di Daerah
T
ahun 2014 menjadi tahun politik yang cukup menyita perhatian. Sebab tahun ini, perhatian public tertuju pada sosok yang segera menggantikan orang pertama di negeri ini. Persaingan politik pun tak terelakan. Sebanyak 12 parpol saling berkompetisi memperebutkan simpati masyarakat. Meskipun pemilihan presiden masih dua bulan lagi, namun kampanye partai politik sudah ramai terlihat. Semua partai berupaya menyasar suara dari berbagai kalangan masyarakat. Termasuk kalangan pelaku pasar modal juga tak luput dari sasaran. Pada 24 April 2014 lalu, Kepala Bagian Litbang, DPP Partai Golkar, Indra Piliang, menyambangi Bursa Efek Indonesia guna menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk “Menerka Arah Koalisi Capres dan Cawapres”. Ketika memberikan ulasan, ia mengatakan secara garis besar kalau nantinya tokoh-tokoh politik partai Golkar terpilih oleh masyarakat, mereka akan bekerja sesuai dengan karakternya masing-masing. Misalnya ia menyebut tokoh Aburizal Bakrie, menurut Indra, seandainya Aburizal Bakrie terpilih sebagai Presiden pada periode 2014-2019, maka ia cenderung memimpin Republik ini dengan gayanya yang sangat visioner. Yaitu mengutamakan kesejahteraan. Berbeda lagi dengan tokoh Jusuf Kalla, yang menurutnya memiliki kemampuan luar biasa dalam bidang ekonomi. Indra mengatakan, konsep kepemimpinan Jusuf Kalla (JK) lebih menekankan pada efisiensi dengan gayanya yang cukup tegas dan cepat mengambil keputusan. “Kalau Pak JK itu jagonya di ekonomi. Ia selalu punya keberanian untuk menyelesaikan masalah tanpa masalah. Pada waktu ia jadi Presiden tahun 2004-2009, banyak masalah yang sudah diselesaikan dengan keberaniannya. Contohnya di Aceh,” ujarnya pada acara tersebut.
60
Namun menurut Indra, siapapun tokoh partai Golkar yang terpilih nantinya, harus mampu menjalankan garis besar misi dari parti berlambang pohon beringin ini. Yaitu berusaha mengembalikan Indonesia menjadi Negara dengan sistem pemerintahan yang terstruktur. Seperti program Rencana Pembangunan Lima Tahunan (Repelita) pada era orde baru. “Yang baik-baik pada orde baru kan bisa diterapkan lagi. Kalau yang jelek-jelek ya ditinggalkan,” jelas Indra. Menyoal kondisi perekonomian Indonesia, Indra mengatakan partai Golkar nantinya cenderung menekankan kebijakan ekonomi pada sector pembangunan infrastruktur hingga ke pelosok. Dengan harapan, pembangunan tersebut akan sangat membantu kehidupan perekonomian di daerah yang akhirnya akan bermuara pada peningkatan pertumbuhan ekonomi Negara. “Platform ekonomi Golkar lebih mirip pembangunan jangka panjang. Menggerakkan stakeholders yang ada di daerah-daerah,” ungkapnya.
MARKET GLOBAL ECONOMY & POLITICS PEOPLE LIFESTYLE TECHNOLOGY ANALYSIS OPINION MAJALAH www.pialangindonesia.com
pialang indonesia
61
pialangInd
@pialangindo
LIFESTYLE BEST PLACE TO GO
Keindahan pulau Pari sangat menawan. Ada pantai pasir perawan dengan hamparan pasir seputih awan. Perpaduan biru air laut dan warna pasir,membentuk batas imajiner antara dua habitat yang berbeda. Sangat memikat.
62
LIFESTYLE BEST PLACE TO GO
L
angit masih cerah. Dari kejauhan, burung Raja Udang sibuk mencari mangsa nya. Terlihat seperti burung emas lantaran bulu hijaunya tersamarkan oleh warna kekuningan sinar matahari. Perahu nelayan mulai menepi diikuti oleh baya ngannya yang dipantulkan air laut. Pohon-pohon di tepi pantai pun tampak seperti siluet. Semburan angin darat seolah-olah menyurutkan air laut menjauhi garis pantai. Sore itu sangat indah. Bayangan gugusan pulau-pulau kecil, menyempurnakan keindahan pulau Pari pada sore hari. Itu sepenggal cerita Pulau Pari menjelang malam hari. Pada saat siang hari, keindahan Pulau yang masih tercatat dalam wilayah administrasi Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan ini, tak kalah menarik. Sayang kalau dilewatkan. Banyak fenomena-fenomena alam dan kehidupan yang mengagumkan. Pulau Pari berada di sebelah utara kota Jakarta dengan jarak kurang lebih 74 km. Akses menuju Pulau Pari terbilang cukup mudah. Untuk menuju ke Pulau yang memiliki gugusan pasir putih sangat indah ini pun, bisa ditempuh melalui beberapa rute penyebrangan. Bisa melalui Dermaga Marina dari kawasan pantai Ancol, melalui pelabuhan Muara Angke, atau
63
LIFESTYLE BEST PLACE TO GO
pelabuhan Tanjung Pasir. Kami lebih memilih menyeberang melalui Pelabuhan terdekat yaitu Muara Angke, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di pelabuhan ini juga ada dua rute penyeberangan. Pertama melalui pelabuhan lama dengan menggunakan kapal sayur bertarif Rp 30.000,- Rp 35.000,- per penumpang untuk sekali perjalanan. Kapal-kapal yang melayani rute pelabuhan lama kepulauan Seribu, cukup besar. Memiliki kapasitas sebanyak 80 penumpang. Kedua penyeberangan juga dapat dilakukan melalui pelabuhan baru atau pelabuhan Kaliadem. Perjalanan ke Pulau Pari atau pulau lain di kepulauan Seribu, menggunakan kapal lumba-lumba atau kerapu. Tarifnya sedikit lebih mahal. Setiap penumpang dikenakan biaya Rp 42.000,- untuk sekali jalan karena kapasitas kapalnya lebih sedikit. Per kapal biasanya hanya bisa mengangkut 14 penumpang. Kalau memilih penyeberangan melalui Pelabuhan Kaliadem, sebaiknya harus sudah berada di lokasi jauh sebelum jam keberangkatan kapal. Sebab di pelabuhan Kaliadem hanya tersedia 2 jadwal keberangkatan yang melayani rute Muara Angke-Kepulauan Seribu. Pada pukul 08.00 pagi hari dan pukul 13.00 siang hari. Tapi sebaiknya pilih jadwal penye-
64
berangan pagi hari supaya tidak terlalu panas. Perjalanan dari Muara Angke ke Pulau Pari bisa jadi sangat menyenangkan. Pemandangan indah bawah laut, cukup menghibur sepanjang perjalanan. Jarak tempuh perjalanan biasanya sekitar 45 menit hingga satu jam. Perjalanan pun semakin tak terasa karena keindahan selama perjalanan. Begitu sampai di Pulau Pari, rasanya tak sabar ingin segera mengeksplore keindahan alamnya. Tapi sebelum itu, rapikan barangbarang bawaan terlebih dahulu di penginapan. Berbeda dengan pulau-pulau lainnya, Penginapan di Pulau Pari jumlahnya lebih sedikit. Itu pun rumah-rumah warga yang disewakan sebagai tempat penginapan. Sehingga tarifnya sedikit lebih mahal dari tempat-tempat penginapan di
LIFESTYLE BEST PLACE TO GO
pulau-pulau lainnya. Minimal Rp 200. 000,- dan paling mahal Rp 500. 000,- per malam. Kalau mau sedikit berhemat, bisa mendirikan tenda di pantai. Kesan pertama dari pulau yang berada di tengah-tengah gugusan kepulauan seribu ini adalah ketenangan. Dibandingkan dengan pulau lainnya, suasana pulau Pari lebih sunyi. Pengunjungnya pun tidak seramai pulau lainnya. Vegetasi alamiahnya membuat pulau ini sangat sejuk. Sangat cocok bagi untuk melepas penat. Selain itu eksplorasi keindahan bawah laut lewat kegiatan snorkeling, bisa jadi pilihan. Di Pulau Pari ada dua lokasi yang cukup bagus untuk kegiatan itu. Untuk menuju ke lokasi tersebut, pengunjung bisa menyewa kapal dengan biaya sewa sebesar Rp 300.000,- dan biaya sewa peralatan snorkeling sebesar Rp 30.000,-. Supaya lebih murah, biaya sewa kapal dapat dibagi rata dengan jumlah pe-
65
numpang. Di tempat ini, snorkeling selalu menjadi incaran wisatawan. Melihat keindahan karang dan bebatuan dasar laut, serta kepiawaian ikan saat berenang, menjadi kepuasan tersendiri. Hanya saja, dibandingkan dengan pulau lainnya, keindahan bawah laut pulau Pari memang terbilang standar. Biota laut yang bisa dijumpai di pulau ini tidak seberagam yang ada di pulau Tidung atau pulaupulau lainnya di gugusan kepulauan seribu. Namun tak perlu khawatir, potensi wisata di pulau Pari tak sebatas pada keindahan bawah lautnya saja. Kalau panorama bawah laut tak cukup memuaskan, boleh jadi keindahan pantai Pasir Perawan cukup menyenangkan. Tempat ini menjadi salah satu objek wisata utama selain dua objek lainnya yaitu Dermaga Bukit Matahari dan Pantai Pasir Kresek. Nama pantai â&#x20AC;&#x153;Pasir Perawanâ&#x20AC;? konon disematkan lantaran tempat
LIFESTYLE BEST PLACE TO GO
ini masih sangat terjaga keasriannya. Pantainya bersih dan belum banyak dikunjungi wisatawan. Pesonanya semakin terasa menjelang malam hari. Ketika matahari terbenam, pemandangannya sangat indah. Gugusan daratan yang terpisahkan oleh laut dangkal ditambah dengan warna orange saat matahari terbenam selalu membuat decak kagum pengunjung. Saat memasuki lokasi ini, pengunjung biasanya dikenakan tarif sebesar Rp 3.500,-. Lebih dari sekadar menikmati pemandangan, banyak hal yang dapat dilakukan di lokasi ini. Yang paling mengasyikkan adalah mengeksplore setiap sudut pantai. Dengan menyewa sepeda sebesar Rp 20.000,- per orang, pengunjung dengan bebas bersepeda dari ujung hingga ujung pantai. Kalau ingin menyelam atau snorkeling, di lokasi ini juga banyak tersedia jasa sewa alat selam sebesar Rp 35.000, - per orang. Yang asyiknya lagi, pengunjung dapat memesan ikan segar dan membakarnya di tepi pantai. Apalagi kalau malam hari, rasanya sangat nikmat. Maklum saja, di Pulau Pari cukup sulit untuk menemukan restoran atau warungwarung makan yang menjajakan makanan laut. Kebanyakan makanan-makanan yang dijual tak berbeda dengan jajanan-jajanan umum di luaran. Seperti bakso, mie ayam, nasi goreng, dan lain-lain. Selain pantai pasir Perawan, dua objek wisata utama lainnya yaitu Dermaga Bukit Matahari dan Pantai Pasir Kresek juga cukup menyenangkan. Secara garis besar keduanya memiliki gambaran yang sama dengan objek wisata pantai Pasir Perawan. Menonjolkan keaslian dari lokasi wisata sebab kedua objek tersebut dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat. Bagi pecinta fotografi, Pulau Pari punya spot yang cukup cantik untuk mengabadikan momen matahari terbenam. Tepatnya di ujung barat Pulau Pari. Di situ terdapat gedung LIPI yang bisa dimanfaatkan untuk mengambil beberapa pemandangan-pemandangan sunset. Akhirnya, untuk mengenang perjalanan wisata ke pulau ini pengunjung bisa membeli oleh-oleh khas pulau Pari. Yaitu dodol rumput laut atau keripik sukun. Harganya relative murah. Berkisar Rp 9000 sampai Rp 12.000 per bungkusnya. Oh ya, kalau ingin mengunjungi tempat ini, sebaiknya tidak datang pada hari-hari libur. Sebab penginapan di tempat ini terbatas. Dan mungkin sebaiknya menggunakan jasa tour travel supaya lebih terjamin akomodasinya. Selamat berlibur !!!
66
LIFESTYLE
AUTO
Ajang pameran otomotif terbesar di dunia, Geneva Motor Show ke-84 dihelat bulan Maret lalu. Banyak mobil-mobil kelas premium yang dipamerkan dalam ajang ini. Alfa Romeo 4C Spider adalah salah satu dari produk otomotif yang masuk kategori 10 besar karya terbaik di pameran tersebut.
67
LIFESTYLE AUTO
B
icara mobil sport, 4C Spider memang bukan satu-satunya yang tercepat. Masih ada Bugatti Veyron, Lamborghini, Ferrari, dan lainnya. Namun soal keindahan desain, siapa yang bisa menandingi kesempurnaan desain mobil sport asal Milan, Italy ini. Sekilas 4C spider tak jauh berbeda dengan versi pendahulunya yaitu Alfa Romeo 4C Coupe. Cuma Spider tampil lebih sporty tanpa menggunakan bagian atap. Bagi yang sudah terbiasa dengan versi sebelumnya, transformasi 4C Coupe menjadi Spider
68
memang sedikit mengejutkan. Rasanya seperti ada yang sedikit berkurang. Padahal secara dimensi, Spider hanya sedikit lebih ringan karena versi ini kehilangan bagian atapnya saja seberat 132 pound (59,86 kg). Tapi sebenarnya, versi Spider juga memberikan kenikmatan yang sama baik dari segi keindahan maupun performance-nya. Bahu samping mobil terlihat sangat elegan. Garis desain sangat simple dan menarik. Seperti menggambarkan aliran udara dalam tingkat aerodinamika yang sangat tinggi. Bagian bahu ini tampak sedikit
LIFESTYLE AUTO
Sekilas 4C spider tak jauh berbeda dengan versi pendahulunya yaitu Alfa Romeo 4C Coupe. Cuma Spider tampil lebih sporty tanpa menggunakan bagian atap
69
mengelembung pada bagian belakang dan juga depan. Kalau diperhatikan secara detail, sebenarnya hanya upaya untuk membuat sedikit lebih tinggi dibandingkan versi Coupe. Material serat karbon sangat mendukung penampilan Spider dari sisi desain. Terutama pada bagian bar rollover dan bingkai kaca depan. Sementara bagian atapnya menggunakan material kanvas yang ringan. Serat karbon juga sangat mendukung tampilan spoiler Spider yang dibuat ganda. Dilihat dari depan, Spider sangat gagah. Deck bagian belakang mobil ini sangat mendukung kestabilan saat mobil meluncur di jalan. Sebab deck belakang Spider dibuat dengan prinsip yang sama pada desain deck belakang kapal atau perahu untuk menghindari slip pada saat di perairan. Desain lampu baru pada Spider, menggantikan mata 4C pada versi sebelumnya. Desain lampunya tampak lebih rapi karena tidak terlalu banyak lampu-lampu LED pendukung di sekitar lampu utama. Dilihat dari atas, desain lampu Spider terlihat lebih bulat walaupun dari bagian depan memiliki tingkat kelonjongan yang hampir sama. Selain tampilan eksterior, bagian dalam Spider juga tak kalah menarik. Spider memiliki kapasitas penum
LIFESTYLE AUTO
pang sebanyak 2 orang. Dengan desain tempat duduk yang sangat nyaman, karena desain tempat duduk sangat disesuaikan dengan kebutuhan mobil sport. Sepintas, kursi terlihat sempit itu karena kusen pintu Spider relative kecil. Namun adanya mode pengaturan pada tingkat kenyamanan kursi, dapat segera menepis kesan sempit itu. Spider ternyata cukup memperhatikan dinamika pengemudi saat berkendara. Selain itu, desain dashboard yang simple dan tidak terlalu kaku dengan warna hitam, sangat mendukung kesan elegan pada interior. Bingkai kaca depan yang didesain dengan sedikit motif bergaris dan aksen warna cokelat pada kursi atau jok, semakin menguatkan kesan premium. Tampilan roda depan dan belakang memiliki diameter kurang lebih sama, yaitu 18 inchi pada roda depan dan 19 inch pada roda belakang. Menggunakan material logam titanium yang sangat kuat terhadap tekanan. Dan di-coating atau dilapisi dengan material alumunium. Soal kemampuan, 4C Spider hampir sama dengan kembarannya yaitu versi 4C Coupe. Spider juga dibekali mesin Turbocharged dengan empat silinder alfa. Berkapasitas 1.7 liter yang mampu memproduksi tenaga sebesar 237 hp (horsepower), dan torsi 258 lb-ft (fee per pound). Dengan
70
berat body yang lebih ringan dari versi Coupe, Spider mampu berakselerasi dari 0 sampai 62 mph hanya dalam waktu 4,5 detik. Sementera itu, kecepatan tertinggi Spider mampu mencapai 155 mph. Produsen mengklaim bahwa distribusi berat yang sebagian besar berada di bagian belakang kendaraan ( 40% di bagian depan dan 60 % di belakang), tidak memberikan pengaruh yang berarti pada tingkat kecepatan, percepatan, dan penge reman (perlambatan). Dalam waktu dekat 4C Spider memang belum akan diluncurkan di pasaran. Sebab Spider masih terus disempurnakan. Namun kabarnya, 4C Spider ini akan diproduksi pada awal tahun depan. Sementara soal harga, kalau pada September tahun lalu versi 4C coupe dibanderol dengan harga dasar $54.000, untuk versi Spider diperkirakan tidak terpaut terlalu jauh. Beberapa memperkirakan harga jual Spider berada dikisaran $60.000.
LIFESTYLE GADGET
Perkembangan teknologi akhirakhir ini semakin memudahkan manusia untuk menyelesaikan pekerjaanya. Kalau beberapa puluh tahun terakhir perangkat keras berbasis computer selalu dikembangkan ke arah portable, perangkat pendukung pun demikian. Saat ini banyak dikembangkan berbagai produk pendukung atau aksesoris yang dirancang supaya mudah digunakan dan dibawa-bawa. Salah satunya adalah perangkat printer.
71
LIFESTYLE GADGET
I
novasi printer terbaru yang digagas oleh Zuta Labs, nantinya bisa jadi bakal dicari banyak orang. Sebab perangkat pencetak dokumen yang satu ini dapat mencetak dokumen di manapun dan kapan pun tanpa repot. Printer yang satu ini memang sangat berbeda dari printer biasanya. Dalam kampanyenya di Kickstarter, pihak Zuta Labs menyebut perangkat ciptaannya dengan nama Mini Mobile Robotic. Namun sebagian besar juga menyebutnya pocket printer karena ukurannya yang kecil dan muat di kantong. Berbeda dengan printer pada umumnya, pocket printer ini memiliki ukuran lebih kecil dari printer biasa, yaitu 4x4,5 inchi atau 10 x 11 cm. Printer ini cukup ringan sebab berat totalnya hanya 300 gram. Berbentuk silinder namun memiliki sudut yang runcing pada bagian depannya. Casing printer terbuat dari material polikarbonat dengan dua warna pilihan yaitu putih dan hitam. Uniknya, pocket printer ini tidak memiliki kompartemen untuk kertas. Namun justru karena hal tersebut, printer ini mampu mencetak dokumen pada se-
72
mua ukuran kertas. Sebab printer ini memang memiliki cara kerja yang berbeda dibanding printer biasa. Pada saat mencetak dokumen, printer cukup diletakkan di atas kertas. Kemudian printer dihubungkan dengan pe rangkat smartphone berbasis android atau iOS melalui system koneksi nirkabel (Bluetooth). Atau juga bisa dihubungkan dengan perangkat computer berbasis system operasi Linux, OS X, dan Windows. Begitu terkoneksi, printer akan men cetak dokumen dengan cara bergerak zig-zag di atas permukaan kertas melalui 2 buah roda kecil di bagian dalam. Pergerakan printer saat proses mence tak dokumen pun cukup stabil. Sebab alat ini juga dilengkapi dengan sensor resolusi tinggi yang bisa mendeteksi posisinya pada halaman tertentu. Selain itu, pihak Zuta juga mengklaim bahwasanya berat dari produk ini sudah diperhitungkan sehingga dapat menjaga kestabilan kertas. Hanya saja proses pencetakan sedikit lebih lama dibanding menggunakan printer biasa, namun justru itu akan meminimalisir kesalahan.
Pengujian pada prototype alat ini menunjukkan kemampuannya untuk mencetak dokumen pada kertas seluas 1,2 halaman (8,5 x 11 inch) dalam waktu 1 menit. Atau sekitar 96 x 112 dpi (dots per inch). Pihak Zuta mengklaim, kemam puan tersebut akan disempurnakan pada produk komersialnya nanti. Namun sayangnya, versi awal printer ini hanya bisa mencetak dokumen warna hitam dan putih saja. Meskipun tidak menutup kemungkinan pihak Zuta Labs akan menyempurnakan produknya de ngan kemampuan cetak warna pada versi berikutnya. Sumber daya pocket printer ini disupport oleh rechargeable battery. Dengan daya tahan maksimum selama 1 jam. Kalau ingin mendapat pocket printer ini dengan harga $180 atau Rp 1.980.000,- (kurs Rp 11.000 per USD), bisa melakukan pemesanan awal sesuai waktu yang ditentukan oleh pihak Zuta. Sebab diluar itu, harga printer ini dibandrol $ 200 atau sekitar Rp 2.200.000,-. Sebab pencetak dokumen ini cukup laris, bahkan pada sisa waktu 28 hari masa promonya, pocket printer berhasil mengumpulkan $269,323. Atau 67 % dari total target yang ditetapkan Zuta Labs sebesar $400.000. Sebenarnya produk ini memang bukan satu-satunya printer compatible yang muncul di pasaran. Pada pertangahan tahun lalu, produsen perangkat elektronik LG, juga mengeluarkan produk printer berukuran kecil yang diberi nama LG pocket printer. Hanya saja produk besutan LG tersebut dikhususkan untuk mencetak foto, bukan dokumen. Pun namanya hampir sama, namun cara kerja dari kedua printer sangat berbeda. Printer saku keluaran LG secara garis besar memiliki prinsip kerja yang sama dengan printer-printer pada umumnya. Hanya saja ukuran printer dan kertasnya yang lebih kecil.
LIFESTYLE HEALTH
Dr. Arman Yurisaldi Saleh, SpS
Bekerja di ruangan ber-AC bukan lagi tren tapi sudah menjadi kebutuhan utama. Apa lagi kondisi lingkungan, utamanya cuaca di kota-kota besar seperti Jakarta, mengandung polutan dengan kadar tinggi. Sehingga kehadiran AC dirasa sangat membantu. Namun, apakah paparan AC selamanya menyehatkan dan membuat nyaman? ternyata tidak, dalam jangka waktu yang cukup lama AC juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Salah satunya adalah Bellâ&#x20AC;&#x2122;s Palsy. 73
LIFESTYLE HEALTH
M
enurut spesialis saraf, RS Satyanegara, Jakarta, dr. Arman Yurisaldi Saleh, SpS, Bell’s Palsy merupakan gejala klinis dari suatu penyakit mononeuropati. Gangguan saraf yang mengenai satu saraf saja. Saraf yang dimaksud adalah saraf no 7. Saraf ini juga sering dikenal deng an istilah saraf fascialis. Inti dari saraf 7 berada di batang otak. Perlu diketahui sebelumnya, pada tubuh manusia saraf 7 memiliki fungsi untuk mengatur otototot pergerakan organ pada daerah wajah. Di antaranya di daerah mulut, pergerakan seperti meringis dan bibir maju ke depan semuanya dibawah kendali saraf no 7. Pada daerah mata, saraf ini juga mengatur seputar pergerakan pada bagian kelopak seperti memejam, pergerakan bola mata, dan mengatur alirah air mata. “Saraf 7 juga ada serabutnya yang menuju ke arah kelenjar ludah, dan juga ke bagian pendengaran,” kata dr. Arman. Nah, pada kasus Bell’s Palsy saraf mengalami gangguan. Saraf tidak dapat menghantarkan impuls motorik kepada otot karena terjerat akibat pembengkakan. Secara anatomi, susunan saraf 7 dari inti di bagian otak hingga bagian ujung saraf itu sangat panjang. Dan pada beberapa bagian sususan saraf 7 tersebut, nantinya akan melewati sebuah celah atau rongga yang
74
berada di bagian dekat dengan telinga. Rongga tersebut disebut canalis facialis. Rongga tersebut sangat sempit. Saraf 7 melalui rongga tersebut dan bila digambarkan seperti halnya balon panjang yang dimasukan ke dalam sebuah pipa. Dan oleh sebab tertentu saraf mengalami inflamasi atau peradangan. Saraf akan membengkak. Oleh karena itu ukuran atau diameter saraf menjadi lebih besar. Selanjutnya bisa dibayangkan, rongga yang tadinya cukup menjadi terlalu sempit dan tak cukup dilalui saraf. Sehingga saraf menjadi terjerat dalam rongga atau canalis facialis tersebut. Kalau sudah demikian, kemampuan saraf untuk menghantarkan impuls akan terganggu. Impuls dari bagian inti yang terdapat di batang otak tidak tersalurkan sempurna atau bahkan bisa terhenti karena bagian badan saraf yang meradang tersebut tidak dapat meneruskan impuls hingga ke ujung saraf atau akson. Akibatnya, otot-otot pada bagian organ yang langsung berhubungan dengan saraf tersebut menjadi tak berfungsi. “Saraf ini menghidupi otot, me nginervasi, otot itu baru bisa bergerak kalau ada listrik yang melalui saraf. Jadi karena aliran listriknya turun, akibatnya otot jadi seperti lumpuh,”ucap dr. Arman. Selanjutnya organ menjadi lumpuh karena otot-otot tidak bisa digerakan. Dan tidak heran bila pada Bell’s Palsy kelumpuhan terjadi pada separuh daerah wajah. Ini dikarenakan saraf 7 memang memiliki percabangan dan mengatur fungsi gerak otot pada organ-organ di daerah wajah. Penderita gangguan kesehatan ini cenderung merasakan gejala klinis yang beragam. Seperti mata menjadi kering, pasien sering mengeluh pada bagian pendengaran menjadi gemuruh. Atau sering juga pasien merasa
LIFESTYLE HEALTH
kesusahan pada saat mengangkat alis, selain itu bagian kelopak mata juga tidak bisa ditutup dan sering juga terjadi bola mata akan memutar ke atas karena kelopak mata yang lumpuh di paksa menutup. Hingga pada akhirnya gejala Bell’s Palsy akan menunjukkan kelumpuhan pada separuh wajah. “Gejala yang sangat tampak adalah separuh wajah menjadi lumpuh. Dan itu yang membedakan bell’s palsy dengan stroke,”jelas Arman. Sampai saat ini penyebab penyakit yang kerap dianggap stroke ini masih banyak diteliti. Namun dari beberapa literatur menunjukkan bahwa Bell’s Palsy ini disebabkan oleh infeksi virus. Itupun sangat beragam seperti misalnya virus herpes, virus hepatitis, dan beberapa virus lainnya. Selain itu penyebab lain juga diduga kuat turut menyumbang terjadinya Bell’s Palsy. Faktor genetic, seperti riwayat keluarga yang pernah mengalami Bell’s Palsy, juga menunjukkan angka terjadinya kasus ini sebanyak 4 % dari total kasus. dr. Arman menambahkan penyakit Bell’s Palsy ini juga memiliki keterkaitan dengan suhu dan udara dingin. Meskipun data pendukung pada faktor penyebab ini masih sangat kurang. Namun dari sekian banyak pasien yang mengalami Bell’s Palsy, data yang diperoleh dari anamnesis (pemeriksaan verbal) merujuk pada kegiatan yang dilakukan pada suhu atau udara dingin. Misalnya supir kendaraan yang tiba-tiba merasa mulut menjadi bergeser atau menceng setelah membuka jendela kaca mobil. Pengendara sepeda motor, karyawan yang ser-
75
ing lembur di ruangan ber-AC, dan masih banyak yang lainnya. “Orang yang sering tidur di lantai, pada saat bangun mulutnya langsung menceng. Atau biasanya kalau di daerah itu orang sering pergi-pergi tempat yang lembab seperti ke sumber mata air, setelah itu wajah mereka menjadi lumpuh. Semua contoh itu berhubungan dengan udara atau suhu yang dingin, “ ujarnya. Lantas apakah Bell’s Palsy bahaya? Bell’s Palsy bisa dikatakan tidak terlalu berbahaya, bila dibandingkan dengan stroke. Pada dasarnya Bell’s Palsy memiliki kecenderungan untuk sembuh
mun bila tidak, saraf bisa tumbuh dan mengarah ke tempat lain. Sehingga jika hidung mengalami rangsangan bau, hidung tak dapat mengenali atau mencium baunya tapi justru akan keluar air mata. Lantas seperti apa penanganan yang tepat? Menurut dr. Arman, penanganan yang tepat sangat berhubungan dengan masa akut dari gangguan ini. Selama 72 jam, penderita harus segera mendapat pertolongan medis. Sebab obat-obatan golongan kortikosteroid yang biasa digunakan untuk gangguan ini, tidak akan efektif untuk menyembuhkan kalau sudah lewat masa akut. Beberapa data dari jur“Gejala yang sangat tampak adalah nal kesehatan menunjukseparuh wajah menjadi lumpuh. kan penanganan yang tepat Dan itu yang membedakan bell’s pada gangguan kesehatan palsy dengan stroke,” ini cukup membantu kesembuhan. Sebanyak 85 % penDr. Arman Yurisaldi Saleh, SpS yakit Bell’s Palsy sembuh sempurna dalam waktu 3 minggu. Dan sebanyak 15 % dengan sendirinya. Namun gangguan pasien sembuh dalam waktu 3 sampai 4 ini harus segera mendapatkan penanganan bulan dengan atau tanpa cacat yang meyang tepat selama masa akutnya yaitu 7 hari. nyertainya. “Sebaiknya dilakukan penanganan Oleh karenanya dr. Arman mengataselama 72 jam. Hasil penelitian menun- kan, Bell’s Palsy ini perlu untuk diwasjukkan penanganan lewat dari 72 jam padai. Terutama bagi masyarakat atau hasilnya klinisnya buruk,” kata Arman. siapa saja yang sering bekerja pada Menurut dr. Arman, penderita Bell’s kondisi suhu dingin. Terlebih selama ini Palsy yang tidak mendapat penangan banyak sekali yang salah persepsi. Banan dengan tepat, sangat berisiko untuk yak orang menganggap Bell’s Palsy adasembuh dengan kecacatan. Sebab saraf- lah penyakit stroke. saraf yang mengalami kerusakan akan “Perlu diwaspadai supaya orang tidak mengalami pertumbuhan aberrant atau melakukan tindakan yang over. Lumpuh pertumbuhan saraf yang salah. Misalnya di wajah sudah dikira stroke. Misalnya saraf yang menuju pada organ bagian hi- orang di usia muda mengalami lumpuh dung mengalami kerusakan, saraf akan sebelah di wajah sudah dikira stroke dan memperbaiki diri. Saraf akan tumbuh tentunya ini dapat menyebabkan kepankembali dan menuju tempat yang sama. ikan. Karena pengetahuan masyarakat Ini bila dilakukan penanganan tepat. Na- yang minim, kalau orang sudah panik
LIFESTYLE COZY PLACES
Ingin mendapatkan hiburan yang berkelas dan tidak membosankan. Cobalah untuk berkunjung ke X2. 76
LIFESTYLE COZY PLACES
T
empat hiburan ini berada di pusat perbelanjaan yang cukup berkelas di ibukota. Tepatnya di lantai 4 Plaza Senayan, Jakarta. Di lokasi tersebut, X2 memang bukan satu-satunya tempat hiburan yang ada, melainkan ada beberapa tempat hiburan lainnya. Tapi kalau menginginkan suasana yang ramai, bebas untuk berekspresi, dan fun di sinilah tempatnya. Seperti malam itu, tempat ini tampak meriah. Kebetulan pada saat itu berbarengan deng an event valentine yang digelar X2. Pengunjung yang datang pun cukup banyak. Dalam satu bulan, X2 memang selalu mengadakan event-event untuk menarik pengunjung. Malam itu, ruangan yang kurang lebih berukuran 50 m2 disulap menjadi sangat romantis dengan dominasi warna merah muda. Di bagian depan juga terpampang beberapa menu minuman special yang ada hanya pada hari itu. Beberapa meja dihiasi dengan ornament-ornamen valentine. Pada hari-hari biasa, tata interior X2 tampak sangat modern. Warna merah menjadi identi-
77
fikasi tempat hiburan yang banyak dikunjungi oleh orang asing ini. Head of Marketing Communication and Sponsorship X2, Zahra Zettira, yang ditemui beberapa waktu lalu berujar, warna merah memang sengaja dipilih sebagai warna yang dominan karena untuk membangun kesan atraktif dan energik. Sehingga cukup mendukung untuk membentuk ambience yang diinginkan. “Merah itu biar kelihatan lebih bersemangat karena orang yang mau datang kesini mau cari fun. Merah itu membuat semangat orang jadi lebih happy. Jadi lebih kerasa ini dan kalau mereka mendapatkan kesenangan, orang akan datang terus ke sini,” ujarnya beberapa waktu lalu. Kesan ‘fun’ juga diperkuat dengan adanya tata ruang yang cukup proporsional. Ruangan berbentuk persegi itu, dibagi menjadi 3 area. Public area atau beberapa tempat duduk yang berada dekat dengan meja DJ. Area ini biasanya diperuntukan bagi pengunjung yang datang berpasangan atau datang dengan beberapa temannya saja. Bagi yang sangat menyukai dentuman music progressive, area ini sangat cocok. Selain dekat dengan meja DJ, area ini juga sangat dekat dengan dance floor. Jadi kalau ingin menikmati music sambil berdansa, bisa dengan mudah dilakukan. Kedua adalah area privat. Area ini terletak di bagian tengah dan tepi dari ruangan. Sangat
LIFESTYLE COZY PLACES
cocok untuk nongkrong bersama temanteman selepas ‘ngantor’, sebab area ini mampu menampung pengunjung dalam jumlah cukup banyak. Tempat duduknya pun sangat mendukung, sofa ditata membentuk formasi “U” sehingga keintiman satu sama lain bisa dengan mudah terjadi. X2 memiliki beberapa area private, dimana satu area dan area lainnya dipisahkan dengan partisi masif. Hanya saja kalau mau duduk di area ini, pengunjung akan dikenakan minimum payment. “Kita menyarankan bagi tamu-tamu yang datang kesini yang dia memiliki membawa teman lebih dari 5 orang kita sarankan,” katanya. Area ketiga adalah area yang dekat dengan meja bar. Area ini sangat cocok kalau Anda datang ke tempat ini sekadar menikmati suasana dan sedikit minumminum. Lokasinya yang berada di belakang, sangat memungkinkan kita melihat crowded yang terbentuk ketika para clubber sedang beraksi. X2 memiliki plafon yang cukup tinggi. Sehingga ruangan ini berkesan sangat luas. Kesan energik sangat didukung dengan tata lighting yang glossy. Semakin malam intensitas permainanan lampulampu laser, semakin gemerlap. Sesekali tiupan pluit waitress menambah hingar bingar malam. “Kalau tidak terlalu banyak temannya lebih baik di table saja, tetap sama bisa nikmati musiknya, terasa juga crowd-nya, serunya,” jelas Zahra. Selain suasana atraktif yang bisa dicoba, Anda juga bisa mencicipi beberapa menu di tempat ini. Berhubung X2 murni berkonsep night club, Anda tidak akan banyak menjumpai menu makanan. Tapi kalau soal menu minuman, tempat ini memiliki koleksi menu minuman yang sangat komplit. Mulai dari minuman beralkohol dan non-alkohol. Seperti Beer, wine, cocktail, mocktail, dry
78
Beberapa menu minuman yang patut untuk dicoba antara lain sunset cocktail, fatal, dan salah satu cocktail yang special adalah Bernie heart yang disajikan sangat atraktif dengan cara dibakar. gin, soft drink, dan sebagainya. “Harga cocktail 100 sampai 200-ribuan per gelas. Dan 500 ribu kalau pesan by pitcher,” jelasnya. Beberapa menu minuman yang patut untuk dicoba antara lain sunset cocktail, fatal, dan salah satu cocktail yang special adalah Bernie heart yang disajikan sangat atraktif dengan cara dibakar. Rasanya manis, hangat lama-lama panas, dan sangat kering. Sementara untuk minuman non-alkohol atau mocktail yang paling banyak dipesan adalah X2 superstar. Rasanya manis sedikit asam karena minuman ini base-nya dari belimbing dan stroberi yang diblander ditambah grenadine sirup dan mojito. Dilihat dari pengunjungnya, suasana X2 memang sepertinya ditujukan bagi kalangan dewasa. Cukup sesuai dengan selera di kalangan pasar modal. Di tem-
pat ini, bukan hanya pengunjung lokal saja yang datang namun X2 juga menjadi tempat favorite para expatriate. “Pengunjung seperti Expat , Excutif, pengusaha muda,” jelas Zahra. Namun bagi para pelaku pasar modal, sebaiknya datang ke tempat ini pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis. Sebab event yang diadakan X2 sangat cocok dengan kalangan pasar modal. Dan kalau menginginkan suasana yang sedikit lebih lengang, bisa datang di bawah pukul 11.00 malam. “Dan kalau untuk menghilangkan stres sebaiknya datang jam 9 karena kita namun ramenya itu jam 11-an. Duduk-duduk sambil minum wine,” tutupnya. Jangan lupa, kalau datang ke tempat ini ada first charge sebesar Rp 150.000. Dan untuk bisa duduk di area private (sofa), Anda harus minimum order sebesar 3 juta rupiah.
EKAD DILD WEHA Ekadharma International, Tbk
PT Intiland Development, Tbk
PT Panorama Transportasi, Tbk
79
Equity Valuation
EKADHARMA INTERNATIONAL, Tbk
Equity Valuation 24 April 2014
Ekadharma International, Tbk Laporan Kedua
Target Harga Terendah 500
Tertinggi 560 Pita Perekat
Kinerja Saham EKAD 500 450 400 350 300 250 200 150 100 50 0 Apr-14
IHSG 6.000 5.000 4.000 3.000 2.000
1.000 0 Apr-13
Jun-13
Aug-13
Oct-13
IHSG
Dec-13
Feb-14
Bersiap untuk Kapasitas Lebih Besar
EKAD
Sumber: Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Informasi Saham
Rp
Kode Saham
EKAD
Harga Tertinggi 52 minggu terakhir
428 435
Harga Terendah 52 minggu terakhir
335
Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 minggu (miliar)
325
Kapitalisasi Pasar Terendah 52 minggu (miliar)
234
Harga Saham Per 24 April 2013
Penilaian Saham
Sebelumnya
Saat ini
Tertinggi
590
560
Terendah
540
500
Market Value Added & Market Risk (MVA) 90
(Market risk) 1.8
80
1.6
70
1.4
60
1.2
50
1
40
0.8
30
0.6
20
0.4
10
0.2
0
0 2012 Market value added
2013 Market risk
Sumber:Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Pemegang Saham PT Ekadharma Inti Perkasa Publik (masing-masing dibawah 5% kepemilikan)
(%) 75,4 24,6
Didirikan tahun 1981, PT Ekadharma International Tbk (EKAD) adalah produsen pita perekat terkemuka di Indonesia dan satu-satunya perusahaan publik yang bergerak di industri ini. Perusahaan mendistribusikan produk-produknya dengan merek Daimaru seperti OPP Packaging Tape, Stationery Tape dan OPP Pre-printed Tape, Masking Tape, Cloth Tape dan Double Faced Tape. EKAD memiliki total 17 kantor cabang dan 5 stock points yang tersebar di seluruh negeri. Saat ini, Perusahaan memiliki kapasitas produksi sebesar 300 juta m2/tahun, dan untuk meraih pangsa pasar lebih besar, EKAD berencana untuk meningkatkan kapasitasnya menjadi 500 juta m2/tahun pada tahun depan. Dalam memproduksi pita perekat, Perusahaan didukung oleh anak perusahaannya, yaitu Visko Industries Sdn. Bhd, yang berlokasi di Malaysia.
Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) 7278 2380 info-equityindexvaluation@pefindo.co.id â&#x20AC;&#x153;Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen iniâ&#x20AC;? www.pefindo.com
Halaman 1 dari 7
80
EKADHARMA INTERNATIONAL, Tbk
Equity Valuation
Ekadharma International, Tbk PARAMETER INVESTASI Penyesuaian Target Harga Saham Kami melakukan beberapa penyesuaian terhadap proyeksi kami sebelumnya dan menyesuaikan target harga saham menjadi pada kisaran Rp500 – Rp560 per saham, berdasarkan beberapa pertimbangan berikut: Kinerja positif di 2013. EKAD membukukan pendapatan sebesar Rp418 miliar, mencerminkan peningkatan 8,7% YoY dari 2012, melebihi perkiraan kami dalam laporan sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan 9% volume penjualan pita perekat menjadi 220 juta m2. Seiring dengan ekspektasi ekonomi yang lebih baik tahun ini, dimana dapat mendorong berbagai sektor untuk meningkatkan aktivitas mereka, maka akan menciptakan permintaan yang lebih tinggi untuk produk EKAD. Kami percaya Perusahaan dapat mencetak pendapatan Rp461 miliar dengan laba bersih Rp44 miliar tahun ini. Leverage terjaga. Utang berbunga Perusahaan terhadap ekuitas selama 2013 adalah 0,27x, lebih baik dari periode 2010 sebesar 0,42x, meskipun ada peningkatan pinjaman bank Rp18 miliar. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan yang lebih cepat dari ekuitas sebesar CAGR 24%, sedangkan utang berbunga hanya tumbuh di CAGR 6%. Selain itu, kemampuan EKAD untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya lebih kuat, seperti yang terlihat oleh meningkatnya interest coverage ratio sampai dua kali lipat menjadi 14,2x dari 7,3x di tahun 2010. Ke depan, kami percaya leverage EKAD akan tetap stabil di tengah ekspansi untuk meningkatkan kapasitas. Meningkatkan kapasitas. EKAD memiliki kapasitas produksi saat ini sebesar 300 juta m2/tahun. Untuk mengantisipasi permintaan yang lebih tinggi di masa depan, Perushaan berencana untuk meningkatkan kapasitas hingga 500 juta m2/tahun pada tahun 2015. Untuk rencana tersebut, EKAD telah menyiapkan sekitar Rp68 miliar dari belanja modal tahun 2014 dan 2015, yang terdiri dari Rp50 miliar untuk membeli mesin dan Rp18 miliar untuk bangunan. Asumsi risk free rate, equity premium dan beta masing-masing adalah sebesar 8,1%, 3,4% dan 1,5x. Prospek Usaha Kami optimis melihat prospek EKAD dalam tahun-tahun mendatang mengingat produk pita perekat digunakan di berbagai sektor. Selain itu, Perusahaan memiliki rekam jejak yang panjang dan baik untuk mendistribusikan produknya di bawah merek Daimaru. Sebagai salah satu perusahaan terkemuka di industri ini, EKAD berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi hampir dua kali lipat, dimana kami lihat sebagai katalis positif untuk pertumbuhan ke depan. Dengan mempertimbangkan kondisi diatas, kami berharap pendapatan EKAD dapat tumbuh sebesar 10% YoY atau sekitar Rp461 miliar tahun ini. Tabel 1: Ringkasan Kinerja Penjualan [Rp miliar] Laba sebelum pajak [Rp miliar] Laba bersih [Rp miliar] EPS [Rp] Pertumbuhan EPS [%] P/E [x] PBV [x]
2011
2012
2013
2014P
2015P
328
385
419
461
507
35
48
52
58
63
26 38 8
36 51 36
39 56 8
44 62 11
48 67 9
7,4
6,9
7,0
6,9*
6,3*
1,3
1,3
1,1
1,2*
1,0*
Sumber: PT Ekadharma International Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan: * Berdasarkan Harga Saham EKAD per 23 April 2014 – Rp428/lembar
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
81
24 April 2014
Halaman 2 dari 7
EKADHARMA INTERNATIONAL, Tbk
Equity Valuation
Ekadharma International, Tbk INFORMASI USAHA Ekonomi Indonesia akan Tetap Kuat Setelah keadaan yang tidak menguntungkan pada tahun sebelumnya, kami secara positif melihat bahwa tekanan inflasi dan depresiasi rupiah akan mereda. Kami juga percaya bahwa BI rate mungkin tidak akan naik lebih dari 25 basis points (bps), namun kami berharap BI rate tetap pada level saat ini. Kami berharap pertumbuhan ekonomi tetap kuat, meskipun terdapat tantangan dalam jangka pendek. Prospek ekonomi Indonesia tetap cerah didukung oleh besarnya populasi penduduk dan didominasi oleh usia muda (sekitar 70% di bawah usia 45 tahun), besarnya populasi pekerja (>50% antara usia 20-55 tahun), dan populasi kelas menengah yang tumbuh cepat. Berdasarkan riset Nielsen, populasi kelas menengah Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 174% antara tahun 2012-2020, dan akan menjadi penyumbang terbesar bagi kawasan Asia Tenggara. Belanja konsumen Indonesia juga akan terus meningkat, tumbuh CAGR 11% untuk tahun 2009-2012, dan diperkirakan akan tumbuh pada tingkat yang lebih cepat menjadi CAGR 12% pada tahun 2012-2015. Gambar 1: Belanja Konsumen Indonesia
Sumber: Frost & Sullivan, IFT, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Kapasitas Tambahan EKAD saat ini memiliki kapasitas produksi sebesar 300 juta m2/tahun, dengan tingkat utilisasi sekitar 73%. Seiring dengan ekonomi yang lebih baik yang selanjutnya menciptakan permintaan pita perekat lebih tinggi, Perusahaan berencana meningkatkan kapasitasnya menjadi 500 juta m2/tahun di tahun depan. EKAD telah menyiapkan dana Rp68 miliar untuk belanja modal tahun 2014 dan 2015, yang terdiri dari Rp50 miliar untuk mesin dan Rp18 miliar untuk bangunan di mana dana tersebut akan berasal baik dari kas internal maupun pinjaman. Gambar 2: Volume Produksi EKAD
250
200
202
220
229
177 135
150 100 50
0
2010
2011
2012
2013
2014P
Volume produksi (dlm juta m2)
â&#x20AC;&#x153;Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen iniâ&#x20AC;? www.pefindo.com
82
24 April 2014
Sumber: PT Ekadharma International Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Halaman 3 dari 7
EKADHARMA INTERNATIONAL, Tbk
Equity Valuation
Ekadharma International, Tbk KEUANGAN Hasil Positif di 2013 Selama 2013, EKAD membukukan pendapatan sebesar Rp418 miliar, menunjukkan pertumbuhan 8,7% YoY dibandingkan tahun sebelumnya, dan sejalan dengan perkiraan kami dalam laporan sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya volume produksi menjadi 220 juta m2 dibandingkan 202 juta m2 pada tahun 2012. Pertumbuhan tahun 2013 terlihat lebih lambat dari tahun sebelumnya, melihat beberapa indikator negatif membayangi negara ini termasuk melemahnya Rupiah terhadap USD. Akibatnya, kerugian Perusahaan atas selisih kurs melonjak lebih dari lima kali lipat menjadi Rp5,2 miliar dari Rp823 juta pada tahun 2012. Meskipun begitu, EKAD dapat mempertahankan marjin profitabilitas yang stabil. Tahun ini, seiring dengan pertumbuhan estimasi ekonomi yang lebih baik, kami perkirakan EKAD dapat mencetak Rp461 miliar dan Rp44 miliar untuk pendapatan dan laba bersih. Gambar 3: Pendapatan dan Laba Bersih EKAD 600 500
400
419
385
507
461
328
300 200
100
48
44
39
36
26
0 2011
2012
2013
Pendapatan (Rp miliar)
2014P
2015P
Laba bersih (Rp miliar)
Sumber: PT Ekadharma International Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Semakin Sehat Kami melihat bahwa utang berbunga Perusahaan terhadap ekuitas menunjukkan tren yang lebih baik yaitu hanya 0.27x tahun 2013, dibandingkan 0,42x pada tahun 2010. Hal ini terutama didukung oleh pertumbuhan lebih cepat dari ekuitas sebesar CAGR 24%, sedangkan utang berbunga hanya tumbuh CAGR 6% pada periode yang sama. Selain itu, EKAD semakin kuat dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, seperti tercermin dari meningkatnya interest coverage ratio dua kali lipat menjadi 14,2x dari 7,3x di 2010. Melihat leverage yang aman, kami tidak khawatir tentang pendanaan Perusahaan dalam meningkatkan kapasitas produksi tahun depan sampai 500 juta m2/tahun. Gambar 4: Utang EKAD 120
0.40 98
100
60
0.30
80
80
0.25
63 53
0.35
0.20
48
0.15
40
0.10 20
0.05
0
2011
2012
2013
Utang berbunga (Rp miliar) â&#x20AC;&#x153;Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen iniâ&#x20AC;? www.pefindo.com
83
24 April 2014
2014P
2015P DER (x)
Sumber: PT Ekadharma International Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Halaman 4 dari 7
EKADHARMA INTERNATIONAL, Tbk
Equity Valuation
Ekadharma International, Tbk TARGET HARGA VALUASI
Metodologi Kami mengaplikasikan metode discounted cash flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) bagi EKAD jika dibandingkan dengan pertumbuhan aset. Kami tidak mengombinasikan perhitungan DCF dengan metode Guideline Company Method (GCM) di dalma valuasi ini, disebabkan tidak terdapat peers yang dapat dibandingkan dengan EKAD di Bursa Efek Indonesia. Penilaian ini berdasarkan pada nilai 100% saham EKAD per 23 April 2014, menggunakan laporan keuangan EKAD per 31 Desember 2013 sebagai dasar dilakukannya analisis fundamental.
Estimasi Nilai Kami menggunakan Cost of Capital sebesar 12,2% dan Cost of Equity sebesar 13,2% berdasarkan asumsi-asumsi berikut: Tabel 2: Asumsi Risk free rate [%]* Risk premium [%]* Beta [x]** Cost of Equity [%] Marginal tax rate [%] Debt to Equity Ratio [x] WACC [%]
8,1 3,4 1,5 13,2 25,0 0,3 12,2
Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing *Catatan: Per 23 April 2014 **PEFINDO Beta Saham, per 24 April 2014
Estimasi Target harga saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 23 April 2014 dengan menggunakan metode DCF dan asumsi tingkat diskonto 12,2% adalah sebesar Rp500 – Rp560 per lembar saham. Tabel 3: Ringkasan Penilaian dengan Metode DCF Konservatif
Moderat
Agresif
66 312 36 (63) 351 698 500
69 328 36 (63) 370 698 530
73 344 36 (63) 390 698 560
PV of Free Cash Flows [Rp miliar] PV Terminal Value [Rp miliar] Non-Operating Asset [Rp miliar] Net Debt [Rp miliar] Total Equity Value [Rp miliar] Number of Share [juta saham] Fair Value per Share [Rp] Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
84
24 April 2014
Halaman 5 dari 7
EKADHARMA INTERNATIONAL, Tbk
Equity Valuation
Ekadharma International, Tbk
Tabel 4: Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian [dalam Rp Miliar] 2011
Gambar 5: P/E dan P/BV Historis 8.0 7.0
2012
2013
2014P
2015P
328 (247)
385 (285)
419 (302)
461 (334)
507 (368)
82
100
116
127
139
Beban Operasi
(40)
(48)
(56)
(62)
(68)
Laba Operasi
41
52
60
65
71
Pendapatan [Beban] lain-lain
(6)
(4)
(8)
(7)
(8)
Laba Sebelum Pajak
35
48
52
58
63
1.0
Pajak
(9)
(12)
(13)
(15)
(16)
0.0
Laba Bersih
26
36
39
44
48
Penjualan Harga Pokok Penjualan Laba Kotor
6.0 5.0
4.0 3.0 2.0
2012
2013 P/E
Sumber: PT Ekadharma International Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tabel 5: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian [dalam Rp Miliar] 2011
2012
2013
2014P
2015P
P/BV
Gambar 6: ROA, ROE dan TAT Historis 20.0
1.5
18.0 Aset Lancar Kas dan Setara Kas
36
42
43
46
76
Piutang Usaha
42
50
72
82
111
Persediaan
73
82
126
143
184
5
7
13
14
19
156
180
254
285
389
74
85
123
147
184
Aset lain-lain Total Aset Lancar Aset Tetap Aset lainnya
7
8
6
6
7
Total Aset
238
274
383
438
579
Hutang Usaha
24
18
26
29
40
Hutang Jk. Pendek
49
47
80
98
99
Hutang Jk. Pendek lainnya
8
11
14
14
18
Hutang Jk, Panjang
4 4
1 6
0 8
0 9
0 10
Kewajiban
Hutang Jk, Panjang Lainnya Total Kewajiban Total Ekuitas
1.4
16.0
Aset
14.0
1.4
12.0
1.3
10.0 8.0
1.3
6.0
1.2
4.0
1.2
2.0 0.0
1.1 2012
2013 ROA
82 192
128 255
150 288
167 412
TAT
2011
2012
2013
2014P
2015P
29,2
17,2
8,7
10,1
10,1
11,5
25,9
15,9
8,1
9,6
5,1
28,5
7,5
10,8
10,7
(0,2)
38,4
9,0
11,1
8,6
24,8
26,1
27,8
27,5
27,5
12,6
13,5
14,4
14,1
14,1
14,0
15,4
15,2
15,3
15,4
8,0
9,4
9,4
9,5
9,4
11,0
13,2
11,5
11,4
10,9
17,7
18,9
16,6
17,2
16,5
0,6
0,4
0,4
0,5
0,5
0,4
0,3
0,3
0,3
0,3
1,9
2,4
2,3
2,1
2,0
0,9
1,2
1,1
1,0
1,0
Tabel 6: Rasio Penting Rasio Pertumbuhan [%] Penjualan Laba Operasi
90 148
ROE
EBITDA Laba Bersih
Sumber: PT Ekadharma International Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Profitabilitas [%] Marjin Laba Kotor Marjin Laba Operasi Marjin EBITDA Marjin Laba Bersih ROA ROE
Solvabilitas [X] Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas Rasio KewajibanTerhadap Aset
Likuiditas[X] Rasio Lancar Rasio Cepat
Sumber: PT Ekadharma International Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
24 April 2014
85
Halaman 6 dari 7
Equity Valuation
INTILAND DEVELOPMENT, Tbk Equity Valuation 7 April 2014
Intiland Development, Tbk Laporan Kedua
Target Harga Terendah 685
Tertinggi 860
Properti dan Real Estate
Kinerja Saham
Menegaskan Arah Baru
Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Informasi Saham
Rp
Kode saham
DILD
Harga saham per 4 April 2014
465
Harga tertinggi 52 minggu terakhir
640
Harga terendah 52 minggu terakhir
275
Kapitalisasi pasar tertinggi 52 minggu (miliar)
6.634
Kapitalisasi pasar terendah 52 minggu (miliar)
2.851
Market Value Added & Market Risk
Sumber:Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Penilaian Saham Tertinggi
Sebelumnya Saat ini 1.040 860
Terendah
710
Pemegang Saham
685 (%)
UBS AG Singapore
22,24
Credit Suisse AG Singapore
19,89
Publik (masing-masing di bawah 5%)
57,87
PT Intiland Development Tbk (DILD) adalah salah satu pemain properti yang besar di Indonesia. Didirikan pada tahun 1983, Perusahaan mengkhususkan diri dalam pengembangan dan investasi di properti, dan portofolionya terdiri dari kawasan perumahan dan township untuk kelas atas, mixed-use and high-rise, kawasan industri, dan perhotelan. Proyek-proyek dan lahan Perseroan terutama tersebar di Jabodetabek dan Surabaya. DILD adalah salah satu pengembang properti pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 1990. Melakukan restrukturisasi pada tahun 2007, dan modalnya diperkuat melalui rights issue pada tahun 2010, DILD saat ini terus memperbanyak proyek-proyek yang dikembangkan. Perseroan juga berekspansi ke perhotelan dengan mengembangkan jaringan hotel Whiz di berbagai kota di Indonesia. DILD memiliki land bank seluas 1.900 hektare (Ha) yang dapat digunakan untuk mengamankan potensi pertumbuhan hingga beberapa tahun ke depan.
Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) 7278 2380 info-equityindexvaluation@pefindo.co.id â&#x20AC;&#x153;Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen iniâ&#x20AC;? www.pefindo.com
Halaman ke 1 dari 13
86
Intiland Development, Tbk
INTILAND DEVELOPMENT, Tbk
Equity Valuation PARAMETER INVESTASI
Penyesuaian Target Harga Kami telah melakukan beberapa penyesuaian terhadap proyeksi kami sebelumnya dan menyesuaikan target harga kami ke kisaran Rp685–Rp860 per saham, berdasarkan pertimbangan sebagai berikut:
Sektor properti akan menghadapi tantangan lebih berat tahun ini, termasuk diantaranya naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate), peraturan loan to value (LTV) yang lebih ketat, depresiasi rupiah, dan target pertumbuhan penyaluran kredit yang lebih rendah oleh BI. Di sisi lain, ketidakpastian politik yang lebih tinggi selama pemilihan umum dapat mendorong investor untuk bersikap wait and see. Kami berpandangan bahwa tekanan yang berasal dari inflasi dan depresiasi Rupiah akan mereda. Kami juga percaya bahwa BI rate tidak akan naik lebih dari 25 bps. Namun demikian, kinerja ekspor yang lebih rendah menyebabkan neraca perdagangan menjadi negatif tetap memberikan risiko terhadap pertumbuhan ekonomi. Pada awal tahun ini, Intiwhiz telah membuka hotel keenamnya, Whiz Cikini, Jakarta Pusat. Peseroan menargetkan akan mengoperasikan tujuh hotel baru tahun ini, dan tambahan 10 hotel di tahun depan. Tahun lalu, pendapatan dari segmen hotel tumbuh 26% year-on-year (YoY) mencapai Rp24,5 miliar. Marketing sales DILD melonjak 54% YoY pada tahun 2013 menjadi Rp2,53 triliun, terutama yang berasal dari pengembangan proyek-proyek baru: 1Park Avenue (24%), South Quarter (19%), Serenia Hills (13%), dan Ngoro Industrial Park 2 (10%). Sebagai akibatnya, pendapatan DILD melonjak 20% YoY sepanjang tahun 2013. Ke depan, DILD akan terus memperbanyak proyek-proyek yang dikembangkan, dan pada tahun 2014-2015 Perseroan diperkirakan akan meluncurkan beberapa proyek unggulannya seperti kelanjutan Aeropolis, perumahan di 1Park Avenue, Kebon Melati tahap satu, Spazio Tower, dan Regatta tahap dua. Kami percaya proyek-proyek tesebut akan menerima respon positif dari pasar mengingat keberhasilan proyek-proyek pendahulu. Didorong oleh segmen industri yang memberikan kontribusi 19% terhadap total pendapatan, laba kotor Perseroan naik menjadi 47% dari 39% pada tahun 2012. Marjin laba bersih Perseroan juga naik menjadi 21% dari 14% pada tahun 2012, dan tumbuh 79% YoY, meskipun beban penjualan dan beban usaha meningkat. Asumsi risk free rate, risk premium, dan beta adalah berturut-turut sebesar 7,9%; 3,5% dan 1,8x.
Prospek Usaha Kami percaya bahwa prospek perekonomian Indonesia tetap cerah didukung oleh populasi pekerja yang besar dengan kelas menengah yang tumbuh cepat. Pada saat yang sama, pemerintah terus mempercepat pembangunan infrastruktur penting seperti jalan, bandara, pelabuhan, kereta api, pembangkit listrik, dan lain-lain. Fundamental ekonomi tetap kuat dengan pertumbuhan yang relatif stabil. Di sisi lain, terdapat kebutuhan akan perumahan yang besar dan terus berkembang. Kontribusi sektor properti terhadap produk domestik bruto (PDB) juga masih rendah, yang menunjukkan potensi yang besar, dan harga properti tetap rendah, seperti yang ditunjukkan oleh rendahnya rasio price-to-income dibandingkan dengan Cina, Filipina, Kamboja, dan India. Oleh karena itu, kami optimis bahwa prospek di sektor properti menarik, demikian pula dengan prospek DILD. Tabel 1: Ringkasan Kinerja 2011
2012
2013
2014P
2015P
Pendapatan [Rp miliar]
939
1.262
1.510
1.812
2.247
Laba sebelum pajak [Rp miliar]
199
276
404
447
565
Laba bersih [Rp miliar]
140
181
324
329
416
13,5
17,5
31,2
31,7
40,1
(60,6)
29,5
78,5
1,6
26,5
18,9
19,2
10,1
14,7*
11,6*
0,7
0,9
0,8
1,1*
1,0*
EPS [Rp] Pertumbuhan EPS [%] P/E [x] PBV [x]*
Sumber:PT Intiland Development Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing * Berdasarkan harga saham per 4 April 2014 – Rp465/saham
87
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
INTILAND DEVELOPMENT, Tbk
Equity Valuation
Intiland Development, Tbk
INFORMASI USAHA Sektor Properti akan Melambat untuk Sementara Sektor properti akan menghadapi tantangan yang lebih berat tahun ini yang dapat menyebabkan perlambatan pertumbuhan. Tantangan tersebut termasuk kenaikan BI rate menjadi 7,5% pada November 2013, peraturan LTV yang lebih ketat, depresiasi Rupiah, dan target pertumbuhan penyaluran kredit yang lebih rendah oleh BI. Di sisi lain, pemilihan umum dapat memiliki dampak positif pada konsumsi, tetapi ketidakpastian politik yang lebih tinggi dapat mendorong investor untuk bersikap wait and see. Mengingat kondisi-kondisi tesebut, banyak pengembang telah mengurangi target pertumbuhan marketing sales mereka. Namun, kami yakin prospek di sektor properti masih menarik, terutama jika kita melihat fundamental ekonomi Indonesia yang kuat dengan pertumbuhan relatif stabil (rata-rata 6% dalam beberapa tahun terakhir), pertumbuhan penduduk berpendapatan menengah yang kuat, dan kebutuhan perumahan yang besar yang terus tumbuh. Selain itu, kontribusi sektor properti terhadap PDB masih rendah (sekitar 3 %), yang menunjukkan potensi yang besar, dan masih rendahnya harga properti, dengan rasio price-to-income sebesar 73x, jauh lebih rendah dibandingkan Cina (134x), Filipina (137x), Kamboja (319x), dan India (760x). Tabel 2: Batas Maksimum Loan-to-Value (LTV) Tipe Properti Rumah >70 m2 Apartemen >70 m2 Apartemen 22-70 m2 Apartemen <20 m2 Rumah toko
LTV 2012
LTV 2013 Rumah ke-1
70% 70% -
Rumah ke-2
70% 70% 80% -
60% 60% 70% 70% 70%
Rumah Ke-3 50% 50% 60% 60% 60%
Sumber: Bank Indonesia, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Perekonomian Indonesia akan Tetap Kuat Setelah keadaan yang kurang menguntungkan di tahun 2013, kami percaya bahwa tekanan inflasi dan depresiasi rupiah akan mereda. Kami juga percaya bahwa BI rate tidak akan naik lebih dari 25bps, dan kami lebih memilih BI rate tetap pada tingkatnya saat ini. Namun demikian, kinerja ekspor yang lebih rendah yang mempengaruhi negatifnya neraca perdagangan masih menjadi risiko untuk pertumbuhan ekonomi. Meskipun terdapat berbagai kondisi tersebut, kami percaya prospek perekonomian Indonesia akan tetap cerah didukung oleh besarnya jumlah populasi pekerja (>50% antara usia 20-55) dengan kelas menengah yang tumbuh cepat. Berdasarkan riset Nielsen, populasi kelas menengah Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 174% pada tahun 2012-2020. Pemerintah juga akan terus mempercepat pembangunan infrastruktur penting seperti jalan, bandara, pelabuhan, kereta api, pembangkit listrik, dan lain-lain. Tabel 3: Nilai Konstruksi Proyek-proyek Properti No. 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)
Sektor Perumahan Kawasan Industri Hotel Perkantoran Ritel Rumah Sakit Pendidikan Hiburan Komunitas Total
2013
2014
Pertumbuhan (%)
65,7 75,8 25,9 34,8 21,1 4,8 6,9 2,6 1,7
77,2 56,7 43,9 41,9 22,8 6,6 5,4 3,3 1,9
17,4 -25,3 69,5 20,5 8,1 36,4 -21,8 27,1 11,6
239,3
259,6
8,5
Sumber: BCI Asia, Investor Daily, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Update Proyek: Kontributor Utama di Tahun 2013 DILD telah memperbanyak pengembangan proyek-proyek baru. Sejalan dengan fokus pengembangan, sebagian besar kontribusi terhadap total pendapatan berasal dari segmen mixed-use dan high-rise seperti 1Park Avenue, South Quarter, dan Aeropolis. Untuk segmen township dan estates, Serenia Hills dan Graha Natura masih menjadi proyek yang utama.
88
â&#x20AC;&#x153;Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen iniâ&#x20AC;? www.pefindo.com
INTILAND DEVELOPMENT, Tbk
Equity Valuation
Intiland Development, Tbk
Segmen mixed-use dan high-rise 1Park Avenue Terletak berdekatan dengan 1Park Residence di Gandaria, Jakarta Selatan, 1Park Avenue menuai kesuksesan seperti pendahulunya. Ground breaking 1Park Avenue dilakukan pada bulan April 2013. Sementara itu, peluncuran tiga tower apartemen dilakukan pada bulan Mei 2013, dan pada Desember 2013, 82% dari apartemen telah terjual. Perkembangan pembangunan saat ini sudah mencapai tingkat pondasi. South Quarter Proyek DILD yang terletak di TB Simatupang, South Quarter, per Desember 2013 telah mencatatkan marketing sales sebesar 70% untuk perkantoran strata-title. Pembangunan kantor pemasaran telah selesai pada bulan September 2013, dan keseluruhan konstruksi masih dalam tahapan basement empat lantai. Gambar 1: 1Park Revenue
Gambar 2: South Quarter
Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Aeropolis Hanya 700m dari Bandara Soekarno-Hatta International, Aeropolis Residence (AR) adalah perumahan dengan konsep private dorm. DILD telah menjual seluruh unit apartemen di AR1 dan AR2. Pembangunan AR2 saat ini pada pondasi dan pemasangan shear wall di lantai dasar. Penjualan Aeropolis Commercial Park (ACP) blok A1 blok telah mencapai 70%, sedangkan blok A2 telah terjual habis dan perkembangan konstruksi telah mencapai tahap penyelesaian. DILD juga mengembangkan Aeropolis Crystal Residence (ACR) dengan konsep yang mirip dengan AR. ACR Tower1 terdiri dari 220 unit apartemen dan 31 toko, telah terjual habis, sementara 106 dari 140 unit di Tower2 telah terjual pada Desember 2013. Gambar 3: Aeropolis
Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
89
Equity Valuation
INTILAND DEVELOPMENT, Tbk Intiland Development, Tbk
Townships dan Estates Serenia Hills Perkembangan konstruksi tahap satu telah signifikan, dengan 189 unit sedang dibangun dan pekerjaan pada beberapa blok telah selesai. Dengan peningkatan kinerja penjualan, tahap kedua hanya tersisa 13 unit untuk dijual. Perumahan premium di Lebak Bulus, Jakarta Selatan ini, juga telah menyelesaikan pembangunan fasilitas pendukung seperti activity park, kolam renang dan lapangan sepak bola mini. Graha Natura Sebuah proyek perumahan di Surabaya yang berfokus pada gaya hidup sehat dan berteknologi, di mana DILD terus membangun infrastruktur dan unit-unit baru. Pada tahun 2013, klaster Morning Glory, sebuah klaster yang diluncurkan pada bulan Desember 2012, memenangkan Green Infrastructure dan Green Open Space Award di Properti Indonesia Awards 2013. Sekitar 77% dari 322 unit dari empat blok (A, B, C, dan D), telah terjual. Sementara itu, pembangunan di blok A hampir selesai, dengan pengolahan air bersih dan jalur pembuangan limbah sedang dalam pembangunan. Gambar 4: Serenia Hills
Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Gambar 5: Graha Natura
Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Proyek-proyek yang akan Diluncurkan pada tahun 2014 dan 2015 Pada tahun 2014-2015, DILD akan meluncurkan proyek-proyek andalannya yang kami percaya akan mendapat respon positif dari pasar, mengingat keberhasilan proyek-proyek sebelumnya. Proyek-proyek Lanjutan di Aeropolis DILD berencana untuk meluncurkan tiga menara AR3, sebuah boutique hotel, dan Aeropolis Techno Park (gudang multiguna). Perumahan di 1Park Avenue Sesuai dengan rencana pengembangan, akan terdapat 31 unit perumahan di proyek 1Park Avenue, dengan konsep small townhouse. Unit perumahan di 1Park Avenue akan dikembangkan di atas lahan seluas 200-240 m2. Kebon Melati Tahap Satu Kebon Melati merupakan pengembangan mixed-use yang terdiri dari dua menara kondominium dan ruang ritel. Berdiri di atas lahan seluas 1,3 Ha, proyek ini dekat dengan stasiun mass rapid transportation (MRT) yang akan dibangun. Spazio Tower Setelah kesuksesan Spazio, DILD akan mengembangkan Spazio Tower di atas tanah seluas 0,5 Has, yang terdiri dari 11 tingkat ruang kantor, 140 kamar hotel, ruang ritel, dan ruang serbaguna. Regatta (Tahap 2) Untuk proyek Regatta, pembangunannya saat ini memasuki tahap kedua, dengan tiga menara kondominium: London, New York, dan Shanghai. Menara London telah diluncurkan, kemudian akan dilanjutkan dengan menara New York dan Shanghai.
“Pernyataan disclaimer pada halaman
akhir merupakan bagian yang tidak 90 terpisahkan dari dokumen ini”
INTILAND DEVELOPMENT, Tbk
Equity Valuation
Intiland Development, Tbk Gambar 6: Kebon Melati
Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Gambar 7: Spazio Tower
Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing.
Gambar 8: Regatta
Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Lebih Banyak Hotel yang akan Dioperasikan Awal tahun ini, Intiwhiz membuka hotel terbarunya, Whiz Cikini di Jakarta Pusat. Hotel tersebut merupakan hotel keenam di jaringan hotel Whiz, setelah Whiz Yogyakarta, Whiz Semarang, Grand Whiz Kelapa Gading, Grand Whiz Kuta, dan Grand Whiz Nusa Dua. Perusahaan mentargetkan membuka enam hotel baru tahun ini, dengan Whiz Kelapa Gading dan Whiz Balikpapan yang akan dibuka dalam waktu terdekat. Untuk tahun depan, DILD mengharapkan akan menambahkan 10 hotel tambahan ke dalam portofolionya. Seiring dengan pengoperasian hotel-hotel baru, pendapatan hotel tahun lalu tumbuh 26% YoY mencapai Rp24,5 miliar. Kami juga mengharapkan pendapatan hotel akan tumbuh lebih kuat seiring dengan lebih banyaknya jumlah hotel yang dioperasikan dan meningkatnya awareness akan merek Whiz. Gambar 9: Pendapatan Hotel dan Biaya Penjualan
Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Proyek Kawasan Industri yang Menggembirakan Ngoro Industrial Park 2 (NIP 2) memiliki perkembangan yang menakjubkan. Dengan luas area pengembangan sebesar 225 Ha bersebelahan dengan NIP 1, pada Desember 2013, 79% tanah terjual. Selain itu, DILD mencapai harga pasar tanah untuk NIP 2 hingga mencapai Rp1 juta per meter persegi. Perusahaan juga berhasil menarik tenant utama dari perusahaan multinasional dari berbagai industri seperti makanan, keramik, dan elektronik. DILD juga berhasil mengajak investor untuk berkomitmen untuk berinvestasi di NIP, termasuk dua perusahaan dari industri keramik dan industri baja ringan serta beberapa perusahaan Jepang. Hal ini tercermin di dalam pendapatan NIP yang melonjak 271% dan memberikan kontribusi 19% terhadap total pendapatan di 2013. Menyusul keberhasilan NIP dan tumbuhnya permintaan, DILD bermaksud untuk membangun kawasan industri baru di daerah lain di Jawa Timur.
â&#x20AC;&#x153;Pernyataan disclaimer pada halaman
91 akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen iniâ&#x20AC;?
Equity Valuation
INTILAND DEVELOPMENT, Tbk
Intiland Development, Tbk
Gambar 10: Pendapatan Kawasan Industri dan Biaya Penjualan
Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
KEUANGAN Marketing Sales Melonjak Marketing sales DILD melonjak 54% YoY pada tahun 2013 menjadi Rp2,53 triliun, melebihi target internal sebesar 15%, disumbang terutama oleh pengembangan proyek-proyek baru seperti 1Park Avenue (24%), South Quarter (19%), Serenia Hills (13%), dan Ngoro Industrial Park 2 (10%). Untuk tahun 2014, kami percaya bahwa manajemen menargetkan pertumbuhan marketing sales yang konservatif hanya sebesar 10%, setelah tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) 32% untuk tahun 2010-2013. Namun, kami juga menyadari bahwa akan ada lebih banyak tantangan bagi para pengembang yang berasal dari suku bunga yang lebih tinggi, pembiayaan kredit properti yang lebih ketat, melemahnya nilai tukar rupiah, dan pemilihan umum. Untuk mencapai targetnya, DILD akan membelanjakan Rp1,6 triliun belanja modal untuk membiayai sejumlah proyek mixed-use dan highrise dan perumahan. Gambar 11: Kontributor Marketing Sales (2013)
Gambar 12: Perkembangan Marketing Sales
Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing & Indexing
â&#x20AC;&#x153;Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen iniâ&#x20AC;? www.pefindo.com
92
7 April 2014
Diuntungkan oleh Jatuh Tempo Utang yang Lebih Panjang dan Meningkatnya Uang Muka Penjualan Meskipun DILD menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar dengan tingkat bunga sebesar 9,75% (seri A) dan 10% (seri B) pada bulan Juli 2013, yang menyebabkan utang berbunga naik 48,5% dibandingkan dengan tahun 2012, tingkat gearing yang ditunjukkan oleh rasio net-debt to equity, masih rendah di angka 0,24x. Pada tahun lalu DILD telah merubah komposisi utang sehingga memperbesar porsi jangka panjang yang saat ini terhitung sebesar 80% dari total utang. Kami berpendapat bahwa kebijakan tersebut akan memiliki pengaruh yang baik terhadap kondisi keuangan Perseroan, khususnya dalam hal kas yang kuat untuk dapat lebih mendukung pengembangan proyek-proyeknya. Pada tahun 2013, DILD memiliki Rp1,3 triliun uang muka penjualan, naik 180% dibandingkan dengan angka di tahun
Halaman 7 dari 13
Equity Valuation
INTILAND DEVELOPMENT, Tbk
Intiland Development, Tbk 2012. Jika tren ini berlanjut, DILD akan dapat meningkatkan pembangunan proyekproyeknya. Gambar 13: Utang Berbunga dan Uang Muka Penjualan
Sumber: PT Intiland Development Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Pendapatan yang Lebih Tinggi, Laba yang Lebih Besar Didukung oleh pendapatan dari segmen township dan estates yang tumbuh 9% YoY di tahun 2013 dan melonjak 271% di segmen kawasan industri, pendapatan DILD naik 20% YoY meskipun terjadi pertumbuhan yang flat di pendapatan segmen mixed-used dan high-rise. Oleh karena segmen kawasan industri memberikan kontribusi 19% terhadap total pendapatan, marjin laba kotor Perseroan naik menjadi 47% dari 39% pada tahun 2012, dan laba kotor naik 42% YoY. Sementara itu, dengan percepatan pengembangan proyek, tercermin dari peningkatan belanja modal dan jumlah proyek yang dikembangkan, penjualan dan beban usaha juga meningkat. Beban penjualan naik tajam sebesar 98% YoY untuk mendukung kegiatan pemasaran proyek-proyek baru, beban usaha naik 47% YoY seiring dengan peningkatan skala dari total proyek. Meskipun demikian, marjin laba bersih DILD mencapai 21% dibandingkan dengan 14% di tahun 2012, bertumbuh 79% YoY. Gambar 14: Pendapatan
Gambar 15: Laba
Sumber: PT Intiland Development Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Sumber: PT Intiland Development Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Valuasi Saham & Indexing
93
â&#x20AC;&#x153;Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak
INTILAND DEVELOPMENT, Tbk
Equity Valuation
Intiland Development, Tbk
PERBANDINGAN INDUSTRI
Tabel 4: Ringkasan Kinerja DILD dan Perusahaan Sejenis per 2013
Penjualan bersih [Rp miliar] Laba kotor [Rp miliar] Laba operasi [Rp miliar] Laba bersih [Rp miliar] Total aset [Rp miliar] Total kewajiban [Rp miliar] Total ekuitas [Rp miliar]
DILD
CTRA
CTRS
MTLA
LPKR
1.510 706 404 324 7.526 3.430 4.096
5.077 2.546 1.709 977 20.115 10.349 9.766
1.262 658 488 399 5.770 3.275 2.496
855 6.666 468 3.047 292 1.925 241 1.228 2.834 31.300 1.070 17.123 1.765 14.178
19,6 42,3 46,2 78,5
52,8 52,8 66,1 65,8
20,3 25,2 48,3 45,6
26,0 26,5 20,4 18,4
8,2 8,0 22,0 15,8
46,7 26,7 21,4 4,3 7,9
50,2 33,7 19,2 4,9 10,0
52,2 38,7 31,7 6,9 16,0
54,7 34,1 28,2 8,5 13,7
45,7 28,9 18,4 3,9 8,7
0,8
1,1
1,3
0,6
1,2
Pertumbuhan YoY Penjualan bersih [%] Laba kotor [%] Laba operasi [%] Laba bersih [%] Profitabilitas Marjin laba kotor [%] Marjin laba operasi [%] Marjin laba bersih [%] ROA [%] ROE [%] Leverage
Liabilities to equity ratio [x]
Sumber: Dari berbagai sumber dikompilasi oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
â&#x20AC;&#x153;Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen iniâ&#x20AC;? www.pefindo.com
94 7 April 2014
Halaman 9 dari 13
TARGET HARGA
Intiland Development, Tbk
INTILAND DEVELOPMENT, Tbk
Equity Valuation PENILAIAN Metodologi Penilaian
Kami mengaplikasikan metode Discounted Cash Flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor utama yang mempengaruhi nilai (value driver) jika dibandingkan pertumbuhan aset. Selanjutnya, kami juga mengaplikasikan Guideline Company Method (GCM) sebagai metode pembanding lainnya. Penilaian ini didasarkan pada nilai 100% saham per tanggal 4 April 2014 dan Laporan Keuangan per tanggal 31 Desember 2013 sebagai dasar dilakukannya analisis fundamental.
Estimasi Nilai Kami menggunakan cost of equity 14,0% dan cost of capital 12,5% berdasarkan asumsi-asumsi berikut: Tabel 5: Asumsi Risk free rate [%]*
7,9
Risk premium [%]*
3,5
Beta [x]**
1,8
Cost of Equity [%]
14,0
Marginal tax rate [%]
25,0
WACC [%]
12,5
Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing * per tanggal 4 April 2014 ** PEFINDO Beta per 3 April 2014
Estimasi target harga referensi saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 4 April 2014 adalah sebagai berikut:
Dengan menggunakan metode DCF dengan asumsi tingkat diskonto 12,5%, adalah sebesar Rp756–Rp845 per saham. Dengan menggunakan metode GCM (P/E 16,3x dan P/BV 2,1x) adalah sebesar Rp516–Rp893 per saham.
Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut dilakukan rekonsiliasi dengan dilakukan pembobotan terhadap kedua metode tersebut sebesar 70% untuk DCF dan 30% untuk GCM. Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka Estimasi Target Harga Referensi saham untuk 12 bulan adalah Rp685–Rp860 per lembar saham.
Tabel 6: Ringkasan Penilaian dengan Metode DCF Konservatif
Moderat
Optimis
PV of Free Cash Flows [Rp miliar]
2.108
2.219
2.330
Terminal Value [Rp miliar]
6.705
7.058
7.411
Non-Operating Assets [Rp miliar]
526
526
526
Debt [Rp miliar]
(1.507)
(1.507)
(1.507)
Number of Share [juta saham]
10.366
10.366
10.366
756
800
845
Fair Value per Share [Rp] Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
95
7 April 2014
Halaman 10 dari 13
INTILAND DEVELOPMENT, Tbk
Equity Valuation
Intiland Development, Tbk Tabel 7: Perbandingan GCM P/E [x] P/BV [x]
DILD
CTRA
CTRS
MTLA
LPKR
Rata-rata
14,7 1,2
18,3 2,8
12,4 2,2
14,5 2,1
21,4 2,1
16,3 2,1
Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tabel 8: Ringkasan Penilaian dengan Metode GCM P/E
Multiple [x]
Est. EPS [Rp]
Est. BV/share [Rp]
Nilai [Rp]
16,3
32
-
516
2,1
-
430
893
P/BV
Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tabel 9: Rekonsiliasi Nilai Wajar Nilai Wajar per Saham [Rp] Batas atas
DCF
GCM
Rata-rata
845
893
860 685
Batas bawah
756
516
Bobot
70%
30%
Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Cat: harga rata-rata dibulatkan sesuai fraksional harga yang berlaku di BEI
96
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
INTILAND DEVELOPMENT, Tbk
Equity Valuation
Intiland Development, Tbk
Tabel 10: Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi (Rp miliar)
Penjualan
2011
2012
2013
2014P 20115P
939
1,262
1,510
1,812
2,247
(578)
(766)
(804)
(977)
(1,207)
361
496
706
835
1,041
Beban usaha
(173)
(193)
(306)
(356)
(445)
Laba usaha
188
304
400
479
595
EBITDA
271
372
521
580
713
11
(27)
3
(32)
(31)
Laba sebelum pajak
199
276
404
447
565
Beban pajak
(51)
(76)
(74)
(112)
(141)
Laba bersih
140
181
324
329
416
Harga pokok penjualan Laba Kotor
Pendapatan (beban) lain-lain
Sumber: PT Intiland Development Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tabel 11: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi 2010
2011
106
222
Gambar 16: P/E dan P/BV
Sumber: Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Gambar 17: ROA, ROE dan Assets Turnover
(Rp miliar)
2012 2013P
2014P
Aset Kas dan setara kas Piutang
526
237
231
455
231
268
308
382
Persediaan
1.579
1.654
2.109
2.555
3.155
Uang muka
412
408
405
486
603
Property, plant, and equipment
172
278
410
535
653
Properti investasi
185
174
167
167
167
2.455
2.836
3.347
3.514
3.690
328
290
295
361
443
5.692
6.092
7.526
8.163
9.323
Lahan untuk dikembangkan Aset lainnya Total aset
Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tabel 12: Rasio-rasio Utama
Kewajiban Hutang usaha
308
312
253
303
376
1.033
475
302
351
488
294
458
1.295
1.575
1.937
-
539
1.205
1.056
1.280
Kewajiban lainnya
258
357
376
417
472
Total kewajiban
1.893
2.141
3.430
3.703
4.553
Total ekuitas
3.799
3.951
4.096
4.460
4.770
Hutang jangka pendek Uang muka penjualan Hutang jangka panjang
Sumber: PT Intiland Development Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
2011
2012
2013 2014P 2015P
11,4
34,4
19,6
20,0
24,0
Laba usaha
(28,6)
61,8
31,8
19,5
24,4
EBITDA
(43,4)
37,1
39,9
11,3
23,0
Laba bersih
(60,6)
29,5
78,5
1,6
26,5
Marjin laba kotor
38,4
39,3
46,7
46,1
46,3
Marjin laba usaha
20,0
24,1
26,5
26,4
26,5
Marjin EBITDA
28,9
29,5
34,5
32,0
31,7
Marjin laba bersih
Pertumbuhan [%] Penjualan
Profitabilitas [%]
14,9
14,4
21,4
18,2
18,5
ROA
2,5
3,0
4,3
4,0
4,5
ROE
3,7
4,6
7,9
7,4
8,7
Liabilities to equity
0,5
0,5
0,8
0,8
1,0
Liabilities to asset
0,3
0,4
0,5
0,5
0,5
Solvabilitas [x]
Sumber: PT Intiland Development Tbk,, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
97
â&#x20AC;&#x153;Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen iniâ&#x20AC;? www.pefindo.com
7 April 2014
Halaman 12 dari 13
PanoramaValuation Transportasi, Tbk Equity
Equity Valuation
20 Maret 2014
Panorama Transportasi, Tbk Laporan Utama
Target Harga Terendah 410
Tertinggi 570
Transportasi
Kinerja Saham 80% 70% 60% 50% 40% 30%
20%
Membuka Nilai Yang Tersembunyi
10% 0% -10% -20% WEHA IJ Equity
JCI Index
Sumber: Bloomberg
Informasi Saham
Rp
Kode saham
Rp
WEHA
PBRX
Harga Saham per 19 Maret 2014
267
440
Harga Saham Tertinggi 52 Minggu Terakhir
272
520
Harga Saham Terendah 52 Minggu Terakhir
155
375
Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 Minggu (Miliar)
1.160
1.593
Kapitalisasi Pasar Terendah 52 Minggu (miliar)
663
1.149
Market Value Added & Market Risk 0
0.7 2012
2013
Market Value Added
-20
0.69
0.68
-30
0.67
-40
0.66
-50
0.65
-60
0.64
-70 -80
0.63
-90
0.62
-100
Market Risk
-10
0.61 MVA
Market Risk
Sumber: Bloomberg
Pemegang Saham
(%)
PT Panorama Sentrawisata Tbk
52.7
Tirtawisata Satrijanto
0.41
Publik (Kepemilikan dibawah 5%)
46.9
*Catatan: Per 30 September 2013
Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) 7278 2380 infoequityindexvaluation@PEFINDO. co.id â&#x20AC;&#x153;Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen iniâ&#x20AC;? www.pefindo.com
20 Maret 2014
98
PT Panorama Transportasi Tbk (WEHA) telah berdiri sejak 11 September 2001 sebagai penyedia jasa transportasi yang dapat mendukung bisnis dari perusahaan induk, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR). Salah satu penyedia jasa layanan perjalanan dan rekreasi terbesar di Indonesia. WEHA menyediakan layanan transportasi darat seperti: (i) sewa bus dengan merek White Horse Deluxe Coach, (ii) layanan taksi eksekutif dengan merek White Horse Premium Cab, (iii) jasa transportasi antar-kota dengan merek Joglosemar dan Day Trans, (iv) layanan sewa mobil dan limusin dengan merek Europcar, dan (v) taksi regular dengan merek White Horse Taxi. Perseroan juga menawarkan perjalanan wisata, layanan tiket, dan jasa biro perjalanan.
Halaman 1 dari 14
Panorama Transportasi, Tbk Tbk Panorama Transportasi,
Equity Valuation PARAMETER INVESTASI
Pertumbuhan Kelas Menengah yang Cepat Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cepat menyebabkan pertumbuhan kelas menengah bertambah dan mendorong banyak kesempatan bisnis, termasuk perusahaan seperti WEHA. Asian Development Bank mendefinisikan pendapatan kelas menengah sebagai orang-orang yang menghabiskan USD2-USD20 per hari. Selain itu, pemerintah berusaha untuk membatasi pertumbuhan jumlah kendaraan dengan menaikkan persyaratan uang muka dan pajak, yang kami percaya akan meningkatkan permintaan untuk transportasi umum seperti taksi. Selanjutnya, pemerintah berusaha untuk mengembangkan sektor pariwisata, yang membutuhkan transportasi publik yang memadai. Semua ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan bisnis transportasi seperti WEHA. Segmen Taksi Memberikan Kontribusi Lebih Kedepan Manajemen WEHA mengungkapkan rencana Perseroan untuk menambah armada taksi, dimana pada tahun 2013 diperluas dari hanya taksi premium menjadi taksi premium dan reguler. Perusahaan telah mengakuisisi 200 unit taksi pada Oktober 2013 dan berencana untuk mengakuisisi lebih dari 100 unit pada tahun 2014. Kami melihat ini sebagai langkah positif karena pasokan taksi di Jakarta masih terbatas dibandingkan dengan kebutuhan. Dengan menangkap kebutuhan yang tinggi ini, kami yakin kinerja keuangan WEHA akan mendapat dukungan lebih solid. Marjin yang Lebih Baik di Masa Depan Kami memproyeksikan laba pada tahun 2013 turun menjadi Rp1 miliar dari Rp5 miliar di tahun sebelumnya karena biaya pendanaan yang lebih tinggi untuk ekspansi WEHA. Kami percaya segmen taksi regular yang baru saja diluncurkan akan mulai membuahkan hasil pada tahun 2014 yang menyebabkan marjin lebih tinggi secara keseluruhan. Kami memperkirakan marjin laba kotor akan mencapai 32% pada tahun 2014, di atas proyeksi marjin di tahun 2013 sebesar 24%. Selain itu, kami yakin biaya iklan dan promosi akan tumbuh lebih lambat di masa depan karena masyarakat sudah menyadari merek White Horse. Hal ini akan menghasilkan marjin laba operasi yang lebih tinggi pada tahun 2014 sebesar 16% dibandingkan dengan 13% pada tahun 2012. Prospek Usaha Kami percaya WEHA akan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat. Perseroan juga akan mendapatkan keuntungan dari sistim transportasi yang saat ini belum efisien, karena dimana menciptakan permintaan yang sangat tinggi untuk moda transportasi yang nyaman dan aman seperti taksi. Berdasarkan data dari Euro Monitor, Indonesia merupakan salah satu yang memiliki tingkat penetrasi taksi terendah antara negara-negara tetangga seperti Singapura, Thailand dan Malaysia. Hanya 0,24 taksi per 1.000 orang di Indonesia dibandingkan dengan 3,12 di Malaysia. Dengan demikian, kami merespon positif ekspansi WEHA ke dalam segmen taksi reguler. Kami memperkirakan pendapatan WEHA tumbuh sebesar 24% pada tahun 2013 menjadi Rp249 miliar dengan CAGR 22% selama 2012-2015. Tabel 1: Ringkasan Kinerja Penjualan [Rp Miliar] Laba sebelum pajak [Rp Miliar] Laba bersih [Rp Miliar] EPS [Rp] Pertumbuhan EPS [%] P/E [x] PBV [x] â&#x20AC;&#x153;Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen iniâ&#x20AC;? www.pefindo.com
20 Maret 2014
99
2010
2011
2012
2013P
2014P
136
172
201
249
329
0,7
10,1
9,8
1,4
24,1
0,3 0,7 (94,3)
4,3 10,1 1.407
5,7 13,4 32,8
1,0 2,4 (81,7)
17,4 40,7 1.564,2
390,3
25,9
19,5
106,8
6,4
1,5
1,4
1,3
1,1
0,4
Sumber: Laporan Audit PT Panorama Transportasi Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Berdasarkan harga saham WEHA per 19 Maret 2014 â&#x20AC;&#x201C; Rp267/saham
Halaman 2 dari 14
Equity Valuation
Panorama Transportasi, Tbk Tbk Panorama Transportasi,
INFORMASI BISNIS Kondisi Yang Solid di Indonesia Meskipun Indonesia tahun lalu mengalami pelebaran defisit neracara berjalan dan mata uang yang terdepresiasi, ekonomi masih tumbuh dengan sehat sebesar 5,78%. Selain itu, kami percaya ekonomi akan mulai pulih pada tahun 2014, terutama mengingat pemilu mendatang, yang biasanya berarti tingkat belanja Pemerintah yang lebih tinggi. Hal ini ditambah dengan fakta bahwa kelas menengah di Indonesia terus tumbuh pesat, dan diperkirakan dapat memberikan dampak positif ke berbagai sektor bisnis, khususnya bisnis transportasi. Karena masyarakat Indonesia menikmati pendapatan yang lebih tinggi, mereka menuntut sebuah transportasi yang lebih nyaman dari angkutan umum, seperti taksi. Selain itu, Pemerintah mengerahkan upaya untuk meningkatkan industri pariwisata. Kunjungan wisatawan yang lebih tinggi berarti kebutuhan yang lebih tinggi untuk cara transportasi yang mudah dan aman. Sayangnya, sistem transportasi di Indonesia masih jauh dari memadai dan oleh karena itu permintaan untuk taksi terutama di kota-kota besar seperti Jakarta akan meningkat. Kami berpandangan bahwa rencana WEHA untuk lebih berkonsentrasi pada bisnis taksi sangat positif, dan kami percaya melalui ini Perseroan akan menuai keuntungan di masa depan. Gambar 1: Wisatawan Asing
Sumber: PT Panorama Transportasi Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Penetrasi Rendah Berdasarkan data dari Euro Monitor, penduduk Jakarta telah lebih dari 10 juta penduduk pada tahun 2011 dan masih terus berkembang. Tingkat urbanisasi di Indonesia juga merupakan yang tertinggi di dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam. Namun demikian, penetrasi taksi di Indonesia adalah yang terendah di wilayah tersebut. Dengan demikian, permintaan untuk taksi tetap sangat tinggi dan WEHA sudah mulai mengambil keuntungan dari pasar ini yang berpotensi besar ini, Perseroan diharapkan untuk menikmati kinerja keuangan yang lebih baik ke depan.
â&#x20AC;&#x153;Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen iniâ&#x20AC;? www.pefindo.com
100
20 Maret 2014
Halaman 3 dari 14
Panorama Transportasi, Tbk
Equity Valuation
Panorama Transportasi, Tbk Gambar 2: Pasokan Taksi vs Permintaan di Jabodetabek
Sumber: PT Panorama Transportasi Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Profil Bisnis Pelayanan WEHA terdiri dari penyewaan bis, shuttle antar kota, taksi eksekutif dan reguler, jasa sewa mobil & limousine, wisata, dan jasa travel biro. Jaringan bisnis perusahaan yang tersebar di Palembang, Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Denpasar. Mengingat prospek cerah bagi industri pariwisata, kami percaya bahwa WEHA dapat terus memperluas jaringan bisnisnya di masa depan 1. White Horse Deluxe Coach Merek ini diluncurkan pada tahun 2001 dan telah tumbuh menjadi pemain terkemuka sebagai penyedia jasa sewa bis. Dengan pilihan dari bis besar, bis sedang hingga minivan, armada-armada ini sangat cocok untuk ukuran dari semua kelompok. White Horse Deluxe Coach didukung dengan teknologi terbaru, keahlian logistik dan kantor operasional yang ditempatkan secara strategis. Pusat layanan mereka di Jakarta, Bali, Bandung, Palembang, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta. Gambar 3: White Horse Deluxe Coach Brand Name White Horse Deluxe Coach Services Bus Charter, Employee Shuttle, School Bus Armada Big Bus (43- 59 seaters) Medium Bus (18 – 30 seaters) Mini Van (5 – 12 seaters) Area of Operations Sumatera, Jawa, Bali Total Bus : 360 unit (Per Sep’13)
Sumber: PT Panorama Transportasi Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
101
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
20 Maret 2014
Halaman 4 dari 14
Panorama Transportasi, Tbk
Equity Valuation
Panorama Transportasi, Tbk
2. White Horse Executive Taxi White Horse Executive Taxi merupakan layanan taksi eksekutif yang memiliki slogan “Premium but Affordable”, di mana taksi ini menyediakan layanan kelas premium dengan harga yang bersaing. Semua taksi Perseroan dipandu oleh pengemudi yang handal dan terpercaya yang mampu memberikan pelayanan terbaiknya. Pelanggan juga akan dimanjakan dengan interior yang mewah dan nyaman, serta luas. Armada ini juga dilengkapi dengan GPS untuk memastikan keakuratan arah dan efisiensi waktu perjalanan, serta didukung dengan sistem operasional taksi yang terpercaya. Gambar 4: White Horse Executive Taxi Brand Name White Horse Executive Taxi Services Executive Taxi Armada Hyundai Sonata Hyundai i45
Facilities Satellite TV Receipt Printer GPS Tracking System Pre-paid Voucher Area of Operations Jabodetabek
Total Taxi : 399 unit (Per Sept 13)
Sumber: PT Panorama Transportasi Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
3. White Horse Taxi White Horse Taxi merupakan layanan taksi regular yang diluncurkan pada bulan Oktober 2013. Perseroan telah memiliki 200 unit armada dan akan bertambah di tahun 2014. Taksi ini dilengkapi dengan alat Global Positioning System (GPS), ruangan yang luas, perlengkapan hiburan, dan supir yang profesional. Gambar 5: White Horse Taxi
Sumber: PT Panorama Transportasi Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
102 20 Maret 2014
Halaman 5 dari 14
Equity Valuation
Panorama Transportasi, Tbk
Panorama Transportasi, Tbk
4. Angkutan Antar Kota Day Trans Executive Shuttle menyediakan layanan antar harian dengan pick up dan drop off service yang berlokasi strategis. Lokasi counter Day Trans terletak di jantung kota Jakarta dan distrik pusat perbelanjaan yang terkenal di Bandung. Untuk kenyamanan para pelanggan, Day Trans berangkat setiap jam meskipun dengan 1 orang keberangkatan. Day Trans Executive Shuttle juga tersedia di Jawa Tengah meliputi Yogyakarta Semarang - Salatiga - Jepara/ Kudus dan kedepannya di Tegal, Pekalongan dan Purwokerto. Selain melayani antar pick up dan drop off service, Day Trans Executive Shuttle juga menawarkan pelayanan travel, dan pengantaran paket. Gambar 6: Angkutan Antar-Kota
Brand Name Day Trans Joglosemar Services Jogja – Solo – Semarang Jakarta – Bandung
Area of Operations Jakarta (15) Bandung (4) Jogja Solo Semarang
Armada Big Bus (40 seaters) Mini Van (8 - 14seaters)
Sumber: PT Panorama Transportasi Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
5. Sewa Mobil (Europcar) PT. Panorama Transportasi telah melihat peluang dalam jasa penyewaan kendaraan, dan mengambil pengelolaan master waralaba Europcar Indonesia. Europcar Indonesia menyediakan jasa penyewaan kendaraan dengan layanan sekelas limosin untuk memenuhi penggunaan sewa jangka pendek dan jangka panjang. Perseroan menawarkan solusi transportasi yang fleksibel yang dapat disesuaikan dengan keinginan pelanggan, korporat maupun non-korporat. Gambar 7: Penyewaan Mobil
Brand Name/Services Europcar Indonesia Services Self-drive / with driver Armada Family Car Sedan Class Minivan
Area of Operations Jawa, Bali Total : 159 Unit (Per Sept 13) Sumber: PT Panorama Transportasi Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
103 20 Maret 2014
Halaman 6 dari 14
Equity Valuation
Panorama Transportasi, Tbk
Panorama Transportasi, Tbk
Bisnis Yang Terdiversifikasi Perseroan menyadari bahwa kelompok-kelompok yang berbeda dari pelanggan memiliki kebutuhan yang berbeda dan menuntut tingkat pelayanan yang berbeda, dan dengan demikian telah dirancang lini bisnis untuk memenuhi berbagai segmen pasar. Lini bisnis Perseroan menawarkan jasa untuk berbagai kelompok pelanggan mulai dari yang institusional hingga wisatawan ritel. Dengan merek-merek terkenal dan berbagai macam penawaran, kami percaya Perusahaan akan mampu berkembang di pasar. Gambar 8: Pasar Utama WEHA CORPORATE, TRAVEL, EDUCATION INSTITUTION
BUSINESS TRAVELER, LEISURE TRAVELER
BUSINESS TRAVELER, STUDENT, DLL
CORPORATE, BUSINESS TRAVELER, LEISURE TRAVELER Sumber: PT Panorama Transportasi Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Fasilitas Terintegrasi Kunjungan ke kantor WEHA menunjukkan bahwa armada kendaraan bertempat di sebuah pool yang terintegrasi, yang memungkinkan Perseroan untuk menanggapi masalah di lapangan segera. Gambar 9: Fasilitas dan Pool WEHA
Sumber: PT Panorama Transportasi Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
â&#x20AC;&#x153;Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen iniâ&#x20AC;? www.pefindo.com
104 20 Maret 2014
Halaman 7 dari 14
Panorama Transportasi, Tbk
Equity Valuation
Panorama Transportasi, Tbk
KEUANGAN Pertumbuhan Pendapatan yang Solid di Masa Depan Kami percaya Perseroan akan mulai mendapatkan imbal hasil pada tahun 2014 dari segmen baru perseroan yaitu taksi reguler. Layanan baru yang diluncurkan pada Oktober 2013, dan dengan demikian masih memiliki tingkat utilisasi yang sangat rendah. Kami memperkirakan Perusahaan hanya menggunakan 20% dari rasio running days, tetapi kami yakin angka ini bisa melebihi 50% pada tahun 2014. Kami memperkirakan bahwa WEHA akan membukukan pendapatan Rp249 miliar pada 2013, naik 24% YoY, dan Rp329 miliar pada 2014, naik 32% YoY. Gambar 10: Pertumbuhan Pendapatan Solid 350
329
300
CAGR: 25% 249
250 201
200
172 136
150
100 50 2010
2011
2012
2013
2014
Sumber: Laporan Audit PT Panorama Transportasi Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Mendorong Belanja Modal untuk Pertumbuhan di Masa Depan Perseroan merencanakan belanja modal sebesar Rp172 miliar pada tahun 2014. Ini akan digunakan untuk meningkatkan armada taksi reguler menjadi 300 unit dan memperoleh 10 bus baru. Belanja modal ini akan didanai melalui rights issue dan kas internal. Pada 9M2013, posisi kas WEHA yaitu Rp34 miliar, naik 26% YoY. Proyeksi kami menunjukkan bahwa dana baru dari right issue dan keuntungan yang lebih tinggi dapat meningkatkan posisi kas mencapai Rp166 miliar pada tahun 2014. Gambar 11: Saldo Kas WEHA 180.00
166.26
160.00 140.00 120.00 100.00
80.00 60.00 40.00 20.00
26.75 3.42
2.82
2010
2011
36.53
2012
2013
2014
Sumber: Laporan Audit PT Panorama Transportasi Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
â&#x20AC;&#x153;Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen iniâ&#x20AC;? www.pefindo.com
105 20 Maret 2014
Halaman 8 dari 14
Panorama Transportasi, Tbk
Equity Valuation
Panorama Transportasi, Tbk Depresiasi dan Bahan Bakar Merupakan Komponen Biaya Utama Penyusutan menyumbang 34% dari total beban pokok penjualan di 9M2013 diikuti oleh bahan bakar, yang menyumbang 25%. Kami percaya kinerja WEHA tidak terlalu terpengaruh oleh kenaikan harga BBM pada tahun 2013, karena Perseroan membebankan biaya ini ke konsumen dan model bisnis taksi membebankan biaya bahan bakar kepada supir. Kami percaya WEHA dapat mempertahankan marjin kotor di atas 30%. Gambar 12: Komponen Biaya WEHA di 9M13 0% 3%
1%
3%
11%
34%
12% 9% 25%
Depresiasi
Bahan Bakar
Biaya Kendaraan
Upah
Perawatan
Sewa Armada
Asuransi
Biaya Pariwisata
Lain-lain
Sumber: Laporan Audit PT Panorama Transportasi Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
106
â&#x20AC;&#x153;Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen iniâ&#x20AC;? www.pefindo.com
Panorama Transportasi, Tbk
Equity Valuation
Panorama Transportasi, Tbk ANALISIS SWOT
Tabel 2: Analisis SWOT Kekuatan
Reputasi yang kuat sebagai penyedia layanan transportasi Dikenal sebagai penyedia layanan transportasi premium Pengalaman yang kaya dan panjang di industri Terintegrasi dengan perusahaan induk. Jaringan hotel yang luas sebagai mitra strategis Produk dan jasa yang terdiversifikasi.
Kelemahan
Peluang
Permintaan yang tinggi untuk taksi reguler di kota-kota besar Pertumbuhan yang kuat disektor pariwisata
Sumber: PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
107
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
Sangat bergantung pada induk perusahaan.
Ancaman
Biaya untuk pindah ke produk atau jasa lain rendah Kompetitor yang kuat di pasar Alat transportasi massal baru sedang dibangun
Panorama Transportasi, Tbk
Panorama Transportasi, Tbk
Equity Valuation TARGET HARGA VALUASI
Metodologi Kami mengaplikasikan metode discounted cash flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) WEHA jika dibandingkan dengan pertumbuhan aset. Kami mengkombinasikan perhitungan DCF ini dengan metode Guideline Company Method (GCM) di dalam valuasi ini. Penilaian ini berdasarkan pada nilai 100% saham WEHA per 19 Maret 2014, menggunakan laporan keuangan WEHA per 30 September 2013 sebagai dasar dilakukannya analisa fundamental.
Estimasi Nilai Kami menggunakan Cost of Capital sebesar 7,7% dan Cost of Equity sebesar 10,6% berdasarkan asumsi-asumsi sebagai berikut: Tabel 3: Asumsi Risk free rate [%]*
9,9
Equity Risk premium [%]*
1,3
Beta [x]**
0,5
Cost of Equity [%]
10,6
Marginal tax rate [%]
25,0
WACC [%]
7,7
Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan: * Per tanggal 19 Mareti 2014 *Beta Pefindo per tanggal 19 Maret 2014
Target saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 19 Maret 2014:
Menggunakan metode DCF dengan asumsi tingkat diskonto 7,7% yaitu Rp271 hingga Rp345 per saham. Menggunakan metode GCM (PBV 4,0X dan P/E 26.9X) yaitu Rp733 to Rp1.093 per saham.
Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut dilakukan rekonsiliasi dengan dilakukan pembobotan terhadap kedua metode tersebut sebesar 70% untuk DCF dan 30% untuk metode GCM . Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka Target Harga Saham WEHA untuk 12 bulan adalah Rp410 – Rp570 per saham. Tabel 4: Ringkasan Penilaian dengan Metode DCF Konservatif PV of Free Cash Flows [Rp miliar] PV Terminal Value [Rp miliar] Cash and Cash Equivalent [Rp miliar] Interest Bearing Debt [Rp miliar]
20 Maret 2014
108
Agresif
69
73
76
231
243
255
35
35
35
(220)
(220)
(220)
Total Equity Value [Rp miliar]
116
131
147
Number of Share [juta saham]
428
428
428
271
308
Fair Value per Share [Rp] “Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
Moderat
345
Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Halaman 11 dari 14
Panorama Transportasi, Tbk
Equity Valuation
Panorama Transportasi, Tbk Tabel 5 : Perbandingan GCM WEHA
ASSA
TAXI
CASS
Average
40,1
21,4
31,3
20,8
26,9
1,5
1,4
5,2
7,8
4,0
P/E, [x] P/BV, [x]
Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tabel 6 : Ringkasan Penilaian Metode GCM Multiples (x)
P/E P/BV
Est. EPS (Rp)
26,9 4,0
Est. BV/Share (Rp)
41 -
Value (Rp)
184
Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
1.093 733
Tabel 7: Rekonsiliasi Nilai Wajar Fair Value per Share [Rp] Upper limit
GCM
Average
345
1.093
570 410
Bottom limit
271
733
Weight
70%
30%
Sumber: PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
109
DCF
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
Panorama Transportasi, Tbk
Equity Valuation
Panorama Transportasi, Tbk Gambar 13: P/E dan P/BV Historis
Tabel 8: Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian [dalam Rp Miliar]
450.0
2010
2011
2012
2013P
2014P
Penjualan
135.5
171.8
201.2
249.5
328.9
HPP
(90.5)
(107.1)
(119.7)
(158.4)
(208.9)
45.1
64.6
81.5
91.1
120.0
(32.1)
(40.7)
(47.7)
(59.2)
(67.4)
200.0
Laba Kotor Beban Operasi Laba Operasi Pendapatan [Beban] lain-lain Laba Sebelum Pajak Pajak Laba Bersih
400.0
300.0
23.9
33.8
31.8
52.6
150.0
(13.8)
(24.0)
(30.4)
(28.5)
100.0
10.1
9.8
1.4
24.1
(5.6)
(3.9)
(0.4)
(6.0)
0.3
4.3
5.7
1.0
17.4
1.5
250.0
13.0
0.7
1.5
350.0
(12.4)
(0.8)
1.6
1.4
1.4 1.3
50.0 -
1.3 2010
2011 P/E
2012 P/B
Sumber: Laporan Audit PT Panorama Transportasi Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Sumber: Laporan Audit PT Panorama Transportasi Tbk., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tabel 9: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Gambar 14: ROA, ROE dan Total Asset Turnover Historis 450.0
[dalam Rp Miliar]
2010
2011
2012
2013P
2014P
1.6
400.0
1.5
350.0
Aset Aset Lancar
300.0
1.5
250.0
1.4
3.4
2.8
26.8
36.5
166.3
Piutang Usaha
9.5
18.8
16.2
30.9
41.9
150.0
Persediaan
1.0
0.9
1.0
2.4
3.6
100.0
Biaya dibayar dimuka
2.7
3.3
3.2
6.2
8.1
50.0
Aset lain-lain
17.6
15.8
7.0
8.1
10.2
Total Aset Lancar
34.2
41.7
54.1
84.2
230.0
161.2
172.7
251.5
251.8
289.2
34.9
48.4
80.5
88.0
96.3
230.4
262.8
386.1
424.0
615.5
Hutang Usaha
17.6
15.9
10.1
10.7
13.6
Pinjaman Jk. Pendek
47.9
77.5
24.3
27.0
30.1
Pinjaman Jk. Pendek Lainnya
8.7
9.7
12.0
10.4
11.5
Kewajiban jangka panjang
71.0
58.8
230.6
247.3
266.7
Kewajiban jangka panjang lainnya
10.6
21.9
24.2
24.2
27.1
155.9
183.8
301.2
319.6
348.9
Profitabilitas [%]
74.5
78.9
82.8
102.4
264.6
Laba operasional
Kas dan Setara Kas
Aset Tetap Aset lainnya Total Aset Kewajiban
Hak Minoritas Total Ekuitas
200.0
1.4 1.3
-
1.3 2010
P/E
2012 P/B
Sumber: Laporan Audit PT Panorama Transportasi Tbk., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tabel 10: Rasio Penting 2010
2011
2012 2013P 2014P
(30.1)
26.7
17.1
24.0
31.9
Pertumbuhan [%] Penjualan Laba operasional EBITDA Laba bersih
Laba kotor EBITDA
Sumber: Laporan Audit PT Panorama Transportasi Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
2011
6.8
83.8
41.4
(5.9)
65.2
22.2
53.1
31.6
4.9
54.1
(94.3)
1,407
32.8
(81.7)
1,564.2
33.2
37.6
40.5
36.5
36.5
9.6
13.9
16.8
12.8
16.0
26.6
32.2
36.2
30.6
35.7
Laba Bersih
0.2
2.5
2.8
0.4
5.3
ROA
0.1
1.6
1.5
0.2
2.8
ROE
0.4
5.5
6.9
1.0
6.6
Debt to equity
0.6
0.6
0.4
0.4
0.3
Debt to asset
0.4
0.4
0.3
0.3
0.2
Current Ratio
0.5
0.4
1.2
1.7
4.2
Quick Ratio
0.2
0.2
1.0
1.5
3.8
Solvabilitas [x]
Solvabilitas [x]
Sumber: Laporan Audit PT Panorama Transportasi Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
â&#x20AC;&#x153;Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen iniâ&#x20AC;? www.pefindo.com
110 20 Maret 2014
Halaman 13 dari 14
Equity Valuation
Panorama Transportasi, Tbk
Panorama Transportasi, Tbk
DISCLAIMER Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan. Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya. Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini. Adapun asum si, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian ( cut-off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan ata u kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan. Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu. Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor. Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu -waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini. Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal. Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi. Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa PEFINDO kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut, Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi. Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan. PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non -publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses, metodologi dan database yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai. PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp20.000.000,- dari Bursa Efek Indonesia untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di http://www.pefindo.com Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan Indexing. Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia .
â&#x20AC;&#x153;Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen iniâ&#x20AC;? www.pefindo.com
111 20 Maret 2014
Halaman 14 dari 14
Versi Digital Media Interaktif
DOWNLOAD GRATIS APLIKASI*NYA DI:
*Issue/edisi dapat diunduh secara gratis melalui aplikasi Pialang Indonesia
112