Pialang indonesia 14 oktober 2013

Page 1

NEWS BUYBACK: STABILISASI ATAU KEUNTUNGAN SEPIHAK

pialangInd

FUNDAMENTAL SEBERAPA BURUK KONDISI SAAT INI

BEST PLACE TO GO GYEONGJU, KOREA DALAM BALUTAN SEJARAH SILLA

@pialangindo

ISSN 2302-4429

EDISI 14 -INDONESIA OKTOBER 2013 PIALANG

1

EDISI 14 OKTOBER 2013


PIALANG INDONESIA

2

EDISI 14 OKTOBER 2013


Edisi 14 OKTOBER 2013

MARKET News Bakrieland Melawan Pailit Kebjikan Buyback: Stabilisasi Atau Untung Sepihak Raihan IPO Tidak Sesuai Target,

Lifestyle

Siloam Tetap Ekspansig

Autos

Macroview

Nissan Nismo

Pertarungan Pemerintah VS BI

Smartwatch Jam Pintar untuk Pengemudi Pintar

Antara Pertumbuhan atau Inflasi Minyak di Balik Krisis Ekonomi Indonesia

Gadget Iphone 5c Strategi Murahan Apple

Indicator Research

Health Computer Vision Syndrome

Seberapa Buruk Kondisi Saat ini Rekomendasi Saham

POINT OF VIEW

Klinik Saham

Financial Plan

Rekomendasi

Hans Kwee Cozy Place

Berhutang Siapa Takut?

d’bar Tempat Nongkrongnya Kalangan Mapan

Aprida

Teknikal Oktober 2013 WORLD

Bijak Dalam Berhutang

Menanti ke(tidak)pastian tapering the Fed

PUBLISHER: PT. SATU MERAH PUTIH CEO I EDITOR IN CHIEF : Muhammad Ma’ruf EDITORIAL: Dede Darmawan, Faozan Salim Kartasentika, Dewi Astuti (AMerika serikat), Alexandra dandra putri (eropa) BUSINESS: Apriandi Pamungkas MAJALAH PIALANG INDONESIA adalah salah satu produk penerbitan PT Satu Merah Putih. Alamat redaksi dan bisnis : Jalan Pejompongan III A No.15 Bendungan Hilir, Jakarta Pusat 10210. Telp; +62 21 – 578 4122, faks : +62 21 5785 4225 Email redaksi: editorial@pialangindonesia.com, iklan : advertorial@pialangindonesia.com, website : www.pialangindonesia. com ISSN 2302-4429

PIALANG INDONESIA

3

EDISI 14 OKTOBER 2013


MEMO

Tadaaa... Anda Tertipu!!! Anda, seperti juga saya, mungkin tertipu oleh batalnya pengumuman tapering sti­ mulus the Fed, pada 17-18 September lalu.

yang sama juga tampak pada mayoritas trader dan investor saham. Jadi atau tidaknya tapering itu urusan AS. Namun, melihat besarnya dampak kebijakan itu membuat the Fed seperti sengaja mengocok pasar keuangan global dan lebih parah lagi mengedarkan bahan bakar bagi bandar saham menggoreng pasar. Bandarnya bisa asing, pura-pura asing dan lokal, atau bisa juga the Fed sendiri dengan motif memperkuat dolar agar bisa terus mencetak duit mereka. Perlu dicatat, kondisi ini bisa berlangsung sampai akhir tahun ini, atau lebih lama karena ada US$85 miliar per bulan yang harus ditarik pelanpelan. Secara tidak langsung, Ben S. Bernanke, bos the Fed, mengakui ketidakpastian ini: tidak ada jadwal pasti kapan tapering dilakukan. Tidak mengherankan bila pasar mulai bulan ini kemungkinan akan sulit menemukan tren. Berkelindan dengan kondisi ekonomi nasional yang tak sehat, IHSG bisa bergerak liar dan menumpulkan analisis. Dalam situasi seperti ini biasanya bermunculan pemilik modal yang bernyali untuk mencoba peruntungan. Salah satunya politisi yang siap-siap menggandakan dananya lewat pasar saham untuk ongkos Pemilu 2014. Memori ini mengingatkan kita pada situasi pascakrisis global 2008 atau menjelang Pemilu 2009. Seorang pialang berkata, temannya baru saja mendapatkan klien politisi dengan setoran puluhan miliar. Urusan ini memang susah dibuktikan, lagi pula buat apa dibuktikan? Siapa pun boleh melakukan trading dan investasi, termasuk politisi, kecuali motifnya untuk mencuci uang. Keberadaan dana-dana politik ini biasanya akan membuat pasar bergerak di luar penjelasan fundamental maupun teknikalnya. Selamat berinvestasi dengan hati-hati | muhammad ma’ruf | @muhruf

T

idak perlu malu untuk mengakuinya, karena tebakan sekaliber pemerintah dan Bank Indonesia saja meleset. Dampaknya dahsyat, banyak yang kehilangan ”barang”, atau ketinggalan ”kereta”. Untuk menenangkan diri, mari ingat kembali bahwa pasar memang gudangnya isu, dan sering kali kemunculan sebuah berita lebih menentukan daripada kebenaran berita itu sendiri di kemudian hari. Bagi pemula, silakan membiasakan diri karena momen-momen seperti ini cukup langka. Kalau diingat-ingat, pasar di bulan September lalu memang menyebalkan. Bayangkan, gara-gara berita itu kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat merosot hingga 13 persen, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 25 persen dari posisi tertinggi. Dari sisi kebijakan, cukup banyak keputusan yang dikeluarkan Bank Indonesia tampak off-side. Misalnya kenaikan BI Rate sebesar 0,25 persen sepekan sebelum pengumuman, bahkan sejak gegap gempita isu tapering muncul 22 Mei lalu Bank Indonesia sudah menaikkan 1,5 persen suku bunga acuan. Entah berapa biaya ekonomi yang timbul akibat kenaikan BI Rate sejak Juni lalu, dan berapa miliar dolar cadangan devisa habis untuk mengguyur rupiah. Ini belum termasuk ongkos dari empat paket kebijakan pemerintah. Hasilnya, capital outflow tetap tak tercegah dan investasi langsung tetap melambat karena solusi yang jauh panggang dari api. Rupiah kini tetap bertengger di level Rp11.500, tak jauh beda dari sebelum kebijakan itu diputuskan. Sejak edisi lalu kami menilai antisipasi yang dilakukan regulator berlebihan. Hal

PIALANG INDONESIA

4

EDISI 14 OKTOBER 2013


CONTRIBUTORS

Jhon Veter & Kiswoyo Adi Joe. Keduanya adalah pengelola dan periset Investa Sarana Mandiri , sebuah lembaga penasehat investasi di pasar modal. Majalah Pialang Indonesia bekerjasama dengan Investa untuk menyediakan saham-saham pilihan berdasarkan riset fundamental setiap bulan.

Aprida Ahli perencana keuangan ini adalah lulusan Executive Education Certified Financial Planner Program dari Universitas Bina Nusantara dan mendapatkan gelar CFP速. Kini bekerja di Tatadana, sebuah perencana keuangan Independen dan sebelumnya pernah berkarir di sejumlah sekuritas dan asset management.

Hans Kwee Professional fund manager, research, analyst, investor, trader dan trainer Ia adalah Direktur di EMCO Asset Management dan juga tercatat sebagai Chairman JSX Trader Community, Partner MetaStock Thomson Reuters Indonesia dan PT. Bumianyar Futuria.

DISCLAIMER: Artikel berita di Majalah Pialang Indonesia disusun berdasarkan kaidah jurnalistik yang berlaku. Dampak dari keputusan investasi setelah membaca berita tersebut bukan merupakan tanggungjawab kami. Artikel rekomendasi saham, reksa dana, obligasi dan produk lain juga dibuat berdasarkan data-data yang diperoleh dari pihak ketiga, dan disusun berdasarkan asumsi dan metodologi tertentu. Kami tidak bertanggungjawab terhadap dampak dari keputusan investasi yang diambil berdasarkan riset tersebut.

PIALANG INDONESIA

5

EDISI 14 OKTOBER 2013


‘ANKER’ PILIH MANA SOB, mobil Murah atau JALANAN LANCAR

KONTROVERSI HATI AKU SIH TERSERAH AJA...

LHO, KENAPA?

KITA MAH ‘ANKER’ BRO.., ANAK KERETA...

Darmasap @2013

PIALANG INDONESIA

6

EDISI 14 OKTOBER 2013


Read it. Anywhere it’s NOW FREE TO

*pdf version

or you can download the iPad/Android version at appstore & Google Play, via:

Your trustworthy capital market reference PIALANG INDONESIA

7

EDISI 14 OKTOBER 2013


HOT NEWS Twitter Akan Lepas Jual Saham US$2830 Per Lembar

XL Akuisisi 100% Saham AXIS JAKARTA – PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah mendapatkan kesepakatan dengan pemilik operator seluler AXIS, PT Axis Telekom Indonesia, untuk menguasai 100% saham perseroan. Kesepakatan diperoleh melalui Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/ CSPA) yang dimiliki XL dengan Saudi Telecom Company (STC) dan Teleglobal Investment B.V. (Teleglobal), anak usaha STC pada 26 September 2013. XL akan mengakuisisi 100% saham AXIS senilai US$865 Juta. Nilai nominal tersebut termasuk untuk membayar utang-utang yang dimiliki AXIS. “Ini akan mengatasi

PIALANG PIALANGINDONESIA INDONESIA

permasalahan yang dihadapi XL, melalui tambahan kapasitas spektrum,” ujar Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi melalui keterangan tertulis. Namun, kepastian kepemilikan masih menunggu izin dari instansi pemerintah seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Perseroan juga masih menunggu persetujuan pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Jika transaksi berjalan mulus, XL akan memiliki kualitas layanan lebih prima serta jaringan yang lebih luas baik untuk 2G dan 3G, guna melayani 65 juta pelanggannya.

88

NEW YORK – Jejaring sosial Twitter sebentar lagi akan merealisasikan penjualan sebagian saham mereka ke publik. Twitter Inc telah memasukan berkas dokumen untuk pelepasan saham perdana (initial public offering/IPO) ke regulator bursa (SEC). Mengutip apa yang dilansir CNBC, Twitter sedianya membidik dana segar sebesar US$1,5 miliar. Berdasarkan sumber CNBC, perseroan akan menawarkan sekitar 5055 juta lembar saham ke publik, dengan harga US$28-30 per lembar saham. Dengan begitu, valuasi pasar Twitter mencapai sekitar US$15-16 miliar. IPO Twitter diperkirakan berlangsung pada Desember tahun ini atau tiga bulan setelah penyerahan berkas yang dilakukan pada 12 September lalu. Kabar lain menyebutkan, Twitter akan memilih berlabuh di New York Stock Exchange (NYSE) dibandingkan Nasdaq, yang merupakan tempat berkumpulnya para emiten teknologi. Berdasarkan keterangan sumber Re-

EDISI EDISI14 14OKTOBER OKTOBER2013 2013


HOT NEWS uters, kemungkinan tersebut sangat terbuka luas mengingat pengalaman buruk yang pernah dialami pada saat IPO Facebook. Saat itu kesalahan teknis Nasdaq membuat IPO Facebook yang berlangsung pada Mei 2012 terlambat 30 menit. Kesalahan yang memicu sentimen penurunan drastis saham dan menyebabkan kerugian investor hingga US$200 juta.

ICBP Dirikan Dua Anak Usaha Pendukung JAKARTA – PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) mendirikan dua perusahaan baru guna mendukung usaha perseroan di industri makanan. Dua perusahaan baru tersebut adalah PT Indofood Mitra Bahari Makmur yang bergerak di bidang perikanan dan PT Indofood Tsukishima Sukses Makmur yang bergerak di industri pengolahan makanan. Sekretaris Perusahaan Indofood CBP Elly Putranti mengatakan, modal

PIALANG PIALANGINDONESIA INDONESIA

disetor Indofood Tsukishima sebesar Rp88,4 miliar. Sementara untuk Indofood Mitra Bahari senilai RP5 miliar. Menurut Elly, Indofood Tsukishima merupakan perusahaan yang memasarkan produk margarin serta produk turunan minyak dan lemak lainnya. “Perusahaan tersebut merupakan perusahaan patungan dengan Tsukishima Foods Industry Co. Ltd. dan memegang saham 65%,” katanya. Sebelumnya Indofood CBP dan Asahi Group Holdings melalui PT Indofood Asahi SUkses Beverage (IASB) dan PT Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM) merampungkan akuisisi 100% saham PT Pepsi-cola Indobeverages (PCIB). Nilai akuisisi tersebut mencapai US$30 juta. PCIB merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi, pemasaran dan distribusi minuman nonalkohol di bawah Pepsi Co.

99

PTBA Genjot Penjualan Batubara Kalori Tinggi di Semester Kedua JAKARTA – PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menggenjot penjualan ekspor dengan meningkatkan produksi batubara berkalori tinggi guna memperbaiki margin laba bersih perseroan yang anjlok menjadi hanya 16% di paruh pertama tahun ini. “Untuk yang kalori tinggi memang harganya lebih mahal. Tentu diharapkan bisa memperbaiki margin,” kata Sekretaris Perusahaan PTBA Joko Pramono di Jakarta belum lama ini. Joko menuturkan, volume batubara yang akan diekspor mencapai 4,5-5 juta ton. Untuk penjualan tersebut, PTBA telah memiliki kontrak penjualan dengan beberapa perusahaan di Jepang, Malaysia, dan Taiwan, dengan durasi 1 tahun dan 6 bulan. Joko melanjutkan, batubara berkalori tinggi di atas 5.000 kal yang dimiliki perseroan hanya sekitar 30-40% dari total produksi tahunan. Penjualan memang banyak diperuntukkan bagi pasar dalam negeri, sekitar 60-70%, yang merupakan batubara berkualitas rendah dengan 3.000-4.000 kal.

EDISI EDISI14 14OKTOBER OKTOBER2013 2013


Investors should remember that excitement and expenses are their enemies. And if they insist on trying to time their participation in equities, they should try to be fearful when others are greedy and greedy only when others are fearful."

Warren Edward Buffett, 2004

PIALANG INDONESIA

10

EDISI 14 OKTOBER 2013


TOP STORY

Uang Politik di Lantai Bursa Besarnya perputaran uang di pasar modal memang sangat menggiurkan. Bukan hanya dana yang terdapat di sini, tetapi juga kelonggaran yang dimiliki nasabah dalam melakukan transaksi di dalamnya

M

eskipun saat ini Bursa Efek Indonesia sudah menerapkan pemisahan Rekening Dana Investor (RDI) dan pengetatan kepemilikan rekening saham melalui prinsip know your customer (KYC) di setiap perusahaan sekuritas, tetap saja pasar modal masih menjadi sarana empuk bagi penjahat kerah putih memutar uang. Lihat saja bagaimana Muhammad Nazaruddin, bekas bendahara Partai Demokrat yang tersangkut sejumlah kasus korupsi, terutama pencucian uang, menanamkan dananya sebesar Rp300,85 miliar pada saham perdana PT Garuda Indonesia Tbk. (GGIA). Pembelian saham perusahaan penerbangan BUMN itu dilakukan melalui lima anak perusahaan Permai Group, yaitu PT Permai Raya Wisata sebanyak 30 juta lembar saham senilai Rp22,7 miliar, PT Cakrawala Abadi 50 juta lembar saham senilai Rp37,5 PIALANG PIALANGINDONESIA INDONESIA

11 11

EDISI EDISI14 14OKTOBER OKTOBER2013 2013


TOP STORY

M. Nazaruddin Mantan Bendahara Partai Demokrat

miliar, PT Exartech Technology Utama 150 juta lembar saham senilai Rp124,1 miliar, PT Pacific Putra Metropolitan 100 juta lembar saham senilai Rp75 miliar dan PT Darmakusuma sebanyak 55 juta lembar saham seharga Rp41 miliar rupiah. Niat hati mendapat untung besar, namun apa daya sial didapat. Nilai saham Garuda yang digembar-gemborkan bisa melambung ke level Rp1.000, justru terperosok ke level Rp600. Nazar pun dibuat murka dan meminta agar uang yang sudah dipakai untuk membeli saham-saham tersebut dikembalikan. Alasannya, uang itu merupakan saweran dari kawan-kawannya di DPR. “Kalau tidak, saya akan laporkan ke polisi,� begitu ancaman Nazar kepada salah seorang direksi sekuritas, yang merupakan agen tempatnya membeli saham. Tentu saja permintaan tersebut ditolak mentahmentah. Perilaku Nazar merupakan salah satu contoh nyata bagaimana lantai bursa sudah secara terang-terangan dipergunakan sejumlah politisi sebagai mesin uang guna kepentingannya. Saat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Nazarudin mengaku pembelian tersebut merupakan perintah dari koleganya sesama politikus Demokrat, dengan tujuan sebagai mesin uang partainya nanti. Sebelumnya, IPO PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) juga telah menjadi bancakan bagi sejumlah politisi guna mengeruk keuntungan. Permainan dalam kasus ini bahkan jelas terlihat dari murahnya harga yang ditawarkan pada saat initial public offering (IPO) dan alokasi penjatahan yang tertutup. Ini menjadi contoh bagaimana para politisi di antaranya menggunakan proses IPO sebagai wahana mencari uang dengan mudah. Ini cocok dengan kebiasaan bahwa penjatahan saham IPO saat ini cenderung tertutup dan mudah diberikan kepada nasabah dengan PIALANG INDONESIA

12

EDISI 14 OKTOBER 2013


TOP STORY

dana besar. Belakangan, berdasarkan sumber kami, salah seorang broker dari sekuritas besar mendapatkan mandat dari seorang politisi sebesar Rp25 miliar. Bahkan, untuk urusan ini si broker sampai perlu membuka kemitraan atau cabang. “Celah di pasar modal memang sangat besar. Apalagi dengan kurangnya penegakan aturan dari pihak otoritas. Ini pada akhirnya menjadi celah bagi segelintir orang untuk mengambil keuntungan, termasuk juga di sana ada politikus yang bermain,” ujar Pengamat Pasar Modal, Yanuar Rizki, kepada Pialang Indonesia. Meskipun tidak mau menyebutkan secara langsung, fenomena tersebut sangat terlihat, tetapi tampak seolah dibiarkan. Fluktuasi

Pabrik PT. Krakatau Steel Tbk. (KRAS)

PIALANG INDONESIA

pasar yang tajam saat ini dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk melakukan aksi goreng-menggoreng saham—tidak ketinggalan dengan masuknya sebagian politisi dalam permainan tersebut. Sayangnya, pemerintah bukannya memberlakukan aturan yang lebih ketat guna menyehatkan pasar modal, justru membuka celah tersebut. Salah satunya adalah kebijakan kemudahan buy back, yang memiliki implikasi dijadikannya sarana short selling, yaitu jual barang sendiri di atas dan beli di bawah. Yanuar menilai ada kepentingan dalam kebijakan tersebut. “Ini membuat pasar lebih leluasa dijadikan tempat untuk aksi goreng-menggoreng saham,”

13

EDISI 14 OKTOBER 2013


TOP STORY

Seharusnya ini dapat meminimalkan, bahkan menghindari terjadinya pencucian uang,” Samsul Hidayat Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI

PIALANG INDONESIA

kata Yanuar. Pihak regulator, baik Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebenarnya telah memberlakukan pemisahan rekening dana investor (RDI). Adanya RDI diyakini dapat membuat ruang gerak para pelaku kejahatan pencucian uang—tidak peduli politisi, koruptor, maupun yang lain—terbatas. Selain itu, masih ada prinsip know your customer yang diberlakukan oleh perusahaan sekuritas terhadap para investor yang akan menjadi nasabahnya. Namun, aturan tersebut tetap dinilai masih sangat lemah karena yang banyak bermain di pasar modal adalah pemain besar yang menggunakan kustodian asing. “Kalau saya buka di Singapura pakai global custodian, terus saya beli SUN, siapa yang tahu? Aturan itu kan sifatnya masih sangat normatif,” Yanuar membeberkan. Bagi Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Samsul Hidayat, kebijakan tersebut sudah memberi batasan terhadap modus pencucian uang di pasar modal. Tidak adanya transaksi cash di pasar modal memang sangat rentan dimanfaatkan oleh segelintir orang yang ingin memutar uang hasil kejahatan. Tapi, aliran dana yang terlebih dulu masuk ke perbankan telah melalui proses know your customer, sehingga asal-muasal dana bisa diketahui. Namun, memang diakui modus-modus kejahatan kerah putih itu sangat mungkin terjadi, terutama melalui proses penerbitan saham terbatas (right issue) ataupun IPO. Pihak otoritas telah melakukan sejumlah upaya guna meminimalisasi kemungkinan tersebut. “Seharusnya ini dapat meminimalkan, bahkan menghindari terjadinya pencucian uang,” paparnya.

14

EDISI 14 OKTOBER 2013


Pasar modal, dengan demikian, bisa menjadi tempat kejahatan ganda yaitu kejahatan yang dilakukan di luar ataupun saat uang sudah masuk ke dalamnya. YENTI GARNASIH Pakar Hukum Bisnis

PIALANG INDONESIA

Di lain pihak, perusahaan sekuritas justru berada dalam posisi yang dilematis dalam masalah pencucian uang ini. Meski paham tak boleh menerima dana untuk praktik money laundering, faktanya situasi itu tidak dapat dihindari. Kelangsungan hidup mereka juga sangat tergantung dari nasabah. Bukan sebuah rahasia lagi jika di dalam sebuah perusahaan sekuritas terdapat pejabat atau orang berpengaruh yang menduduki posisi penting di perusahaan. “Keberadaan mereka juga untuk memastikan perputaran money laundering berjalan lancar,” ujar sumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya. Pengamat hukum bisnis, Yenti Garnasih, menjelaskan, pencucian uang bukan hanya memutar dana hasil kejahatan di pasar modal, tetapi juga sejumlah praktik terlarang yang berpotensi menghasilkan keuntungan besar, seperti insider trading ataupun goreng-menggoreng saham. Pasar modal, dengan demikian, bisa menjadi tempat kejahatan ganda yaitu kejahatan yang dilakukan di luar ataupun saat uang sudah masuk ke dalamnya. “Kejahatan yang berupa penyaluran terhadap uang hasil kejahatan yang dilakukan di luar pasar modal,” tuturnya. Hal yang menjadi keprihatinan, pihak regulator yang memiliki wewenang tampak kurang berperan aktif dalam menangani persoalan itu. Peran OJK dinilai masih belum menyentuh level penegakan hukum yang diperlukan. “Karena OJK paling banter hanya bisa menyelidiki di lembaga keuangan, sedangkan di luar itu harus dilakukan oleh polisi. Saya ragu mereka akan bisa berperan sebagai penyelidik yang baik karena OJK masih baru,” tutur Yenti.

15

EDISI 14 OKTOBER 2013


The goal of a successful trader is to make the best trades. Money is secondary." - Alexander Elder

PIALANG INDONESIA

16

EDISI 14 OKTOBER 2013


TOP STORY

Laku Korup Politisi POLITISI di negara ini benar-benar piawai melakoni kepura-puraan. Mereka yang lantang melontarkan jargon, “Katakan tidak pada korupsi!� justru korup. Mereka yang berlagak suci dan sering tampil di atas panggung dengan menebar pesan-pesan moral dan agama, justru gemar mencuri. Daging sapi mereka korupsi. Sampai-sampai, dana penerbitan kitab suci Alquran pun dikorup. Keimanan, nurani, dan akal sehat mereka dibungkam keserakahan duniawi. Mereka yang mengklaim suci itu justru seperti manusia tak bertuhan (ungodly).

L

Padahal, perang terhadap korupsi membutuhkan upaya serius karena korupsi adalah kejahatan yang tak mudah ditangani. Korupsi adalah kejahatan yang sulit dilihat secara kasatmata karena dilakoni secara sembunyi-sembunyi. Interaksi antarpelaku pun begitu tertutup. Mereka bergerak dari bawah tanah dan berkomunikasi layaknya intelijen yang kerap menggunakan sandi agar pihak lain tidak mengetahui konspirasi jahat yang tengah mereka lakoni. Jarahan korupsi juga sulit dilacak karena rapinya penyimpanan. Mereka berupaya menutup celah bagi aparat hukum menjangkau aset yang mereka kuasai. Berbagai cara dilakukan, termasuk menyuap aparat hukum. Mereka kemudian berupaya melakukan pencucian (money laundering) agar uang korupsi dikesankan berasal dari sumber-sumber halal. Dalam waktu sekejap uang haram dengan nilai be-

aku itulah, meminjam pendapat Edwin Sutherland dalam suatu pidatonya di depan American Sociological Society pada 1939, yang disebut korupsi sebagai kejahatan kerah putih (white collar crime), yaitu kejahatan yang dilakukan oleh “orang-orang terhormat� dan memiliki status yang tinggi dalam kaitan dengan jabatannya. Politisi sering berbicara tentang pentingnya akuntabilitas dan integritas. Tetapi ucapannya sebatas kosmetik, tidak diterjemahkan dalam komitmen dan tindakan nyata untuk mendeteksi masalah dan menghukum para koruptor. Kemauan politik biasanya mereka perlihatkan hanya di awal-awal memegang kekuasaan. Namun, kemauan politik berkurang lantaran oportunisme dalam melakukan pembenahan. Akibatnya, upaya antikorupsi terhambat dan korupsi pun muncul kembali (Stapenhurst, Johnston, Pelizzo, 2006).

PIALANG INDONESIA

17

EDISI 14 OKTOBER 2013


TOP STORY

sar itu dapat dikirim ke luar negeri yang menghalalkan penampungan aliran uang korupsi. Dan, untuk mengembalikan uang hasil korupsi yang dibenamkan di luar negeri itu tidak mudah, apalagi disimpan di negara yang tidak memiliki kerja sama ekstradisi dengan Indonesia. Korupsi dipahami sebagai bentuk penyalahgunaan kewenangan yang dipercaya publik untuk keuntungan pribadi. Korupsi meniadakan tujuan bersama (common good). Korupsi adalah suatu pelanggaran etika jabatan, atau pengabaian atas aturan untuk mencapai keuntungan pribadi atau dimanipulasi untuk menggagalkan kepentingan publik. Korupsi terjadi setiap kali seseorang melakukan transaksi untuk keuntungan pribadi dan bertindak di luar kewenangannya (Ann Jhonson, 2004). Lopa (1997) menjelaskan, korupsi adalah suatu tindak pidana yang berPIALANG INDONESIA

18 18

hubungan dengan penyuapan, manipulasi, dan perbuatan-perbuatan lain sebagai perbuatan sifat melawan hukum yang merugikan atau dapat merugikan keuangan negara, merugikan kesejahteraan atau kepentingan rakyat. Modus dan bentuk korupsi pun kian bervariasi. Caiden (2001) menyajikan beberapa bentuk korupsi: penyuapan, pemerasan, kleptokrasi, penyalahgunaan kewenangan, kronisme, percaloan, konflik kepentingan, penerimaan hadiah yang tidak benar, maladministrasi, sumpah palsu, penyalahgunaan kekuasaan, manipulasi peraturan, malpraktik dalam pemilihan umum, klientelisme dan patronase, sumbangan kampanye ilegal, dan memberikan hadiah untuk memengaruhi kebijakan dan peraturan. Filsuf Yunani kuno, Aristoteles, mengibaratkan korupsi dan kekuasaan seperti dua sisi mata uang. Korupsi selalu mengiringi perjalanan kekuasaan. Begitu pula kekuasaan yang dapat menjadi pintu masuk bagi laku korupsi. Karenanya, Aristoteles telah mengingatkan pentingnya kontrol terhadap kekuasaan. Aristoteles menilai, model konstitusi ala tirani yang menempatkan kekuasaan absolut mendorong seorang raja bertindak culas. Aristoteles menggambarkan tirani sebagai bentuk pemerintahan monarki yang korup, yang pada akhirnya membebankan EDISI 14 OKTOBER 2013


TOP STORY rakyat (Heidenheimer-Johnson, 1949). Watak kekuasaan yang absolut, tanpa kontrol, membuka ruang bagi penguasa dan orang-orang yang berada di sekitar kekuasaan, leluasa mengeruk upeti. Fenomena korupsi sentralistis bisa dilihat saat rezim Orde Baru berkuasa. Kekuasaan yang sentralistik kala itu menampakkan wujudnya yang serakah hingga melanggengkan kekuasaannya selama 32 tahun. Demikian pula karakter kekuasaan yang desentralistis. Korupsi pun menjalar ke daerah-daerah setelah pemerintah pusat mendelegasikan kewenangan kepada pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah. Era otonomi yang dimulai sejak 2002, setelah diterapkannya Undang-Undang (UU) Nomor 22/1999 tentang Pemerintahan Daerah yang menggantikan UU Nomor 5/1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah, membuat gubernur, bupati atau wali kota memiliki kekuasaan yang sangat kuat dalam mengatur dan mengelola keuangan daerah. Awalnya, desentralisasi kewenangan itu diarahkan agar makin mendekatkan hubungan antara politisi yang duduk di pemerintahan maupun

PIALANG PIALANGINDONESIA INDONESIA

19 19

di lembaga legislatif dengan rakyat dan makin memudahkan proses pembangunan dan pelayanan pemerintah kepada masyarakat di daerah. Nyatanya, otonomi daerah justru membawa malapetaka karena lemahnya kontrol dan partisipasi publik. Otonomi daerah memunculkan raja-raja kecil yang menguras kas daerah. Sudah begitu banyak kepala daerah yang dijebloskan ke penjara karena korupsi. Pada Mei 2012, Kementerian Dalam Negeri memublikasikan data statistik yang menunjukkan kerakusan para pejabat. Bayangkan, dari 524 kepala daerah, 173 terlibat kasus korupsi. Dan, seperti diutarakan Aristoteles, karakter kekuasaan mempengaruhi watak perilaku korupsi, maka tatkala kekuasaan eksekutif dialihkan ke legislatif, praktik korupsi pun bergeser ke ranah legislatif. Penguatan kewenangan legislatif justru dimanfaatkan anggota legislatif untuk mengapitalisasikan suaranya saat memilih kepala daerah. Seorang kandidat yang ingin menjadi kepala daerah atau mempertahankan kekuasaan harus berkoalisi dengan DPRD. Dukungan dari DPRD itu yang kemudian dikapitalisasikan oleh DPRD lewat politik uang (money politics). Mereka juga mencari celah untuk mendapatkan uang haram dengan cara memainkan penyusunan mata anggaran daerah. Mereka berkoalisi dengan pejabat pemerintah daerah untuk mengutak-atik anggaran, tanpa mengedepankan rasionalitas dan ke-

EDISI EDISI14 14OKTOBER OKTOBER2013 2013


TOP STORY

pentingan rakyat. Dalam penyusunan anggaran, anggota DPRD dan pemerintah daerah memperbanyak atau memperbesar mata anggaran untuk tunjangan dan fasilitas bagi pimpinan dan anggota DPRD dan melakukan perjalanan dinas fiktif. Dari beberapa kasus, modus korupsi juga menggambarkan adanya perselingkuhan antara politisi dengan pengusaha. Para pengusaha melobi pejabat pusat untuk memengaruhi kepala daerah agar mengintervensi sejumlah proyek pemerintah. Lalu, pengusaha menyetor uang kepada pejabat atau kepala daerah agar dimenangkan dalam tender atau penunjukan langsung, meninggikan nilai kontrak, dan sebagainya. Pengusaha juga ada yang main mata dengan pejabat atau kepala daerah dalam menaikkan harga barang atau jasa, kemudian keuntungan dari selisihnya dibagi bersama, memanipulasi proses pengadaan barang, memenangkan rekanan tertentu, melakukan markup, dan memerintahkan bawahannya untuk mencairkan dan menggunakan dana yang tidak sesuai dengan peruntukannya untuk kepentingan pribadi dan koleganya. Modus korupsi politisi di daerah juga dilakukan dengan cara menerbitkan peraturan daerah sebagai dasar pemberian upah pungut atau honor dengan menggunakan dasar peraturan perundang-undangan yang sudah direvisi atau tidak berlaku lagi, menerima PIALANG PIALANGINDONESIA INDONESIA

20 20

sejumlah uang jasa dari pemenang tender, atau rekanan dengan menjanjikan akan diberikan proyek, dan membuka rekening atas nama kas daerah dengan dalih mempermudah pencairan dana tanpa melalui prosedur. Di ranah politik tingkat nasional, modus korupsi politisi tak jauh berbeda. Sebagian besar kasus korupsi politisi dilakoni dengan cara menjual pengaruh (trading in influence). Trading in influence adalah salah satu bentuk penyuapan (bribery) atau tindakan seseorang memberikan imbalan kepada pejabat agar pejabat tersebut memenuhi keinginannya. Trading in influence dilakukan orang yang berpengaruh dan punya hubungan dekat dengan pejabat. Dia memanfaatkan atau dimanfaatkan pihak lain untuk mempengaruhi pejabat agar kebijakannya menguntungkan pihak yang menjadi kliennya. Dalam konteks ini, seorang pejabat berupaya memenuhi kepentingannya atau atas dasar permintaan orang lain dan yang bersangkutan menerima keuntungan sebagai balas budi karena telah mempengaruhi suatu berdasarkan kewenangan. Misalnya, lisensi atas proyek yang dibiayai dari anggaran negara kepada sebuah perusahaan dengan imbalan berupaya pembayaran dengan nilai tertentu kepada individu yang bersangkutan atau partai politik. Contoh lain adalah perantara yang mengambil bagian keuntungan dari perusahaan yang kemudian keuntungannya ditransfer ke EDISI EDISI14 14OKTOBER OKTOBER2013 2013


TOP STORY

partai politik. Misalnya, seorang pentolan partai politik menggunakan pengaruhnya kepada anggota DPR ketika pembahasan mengenai suatu proyek atau perizinan, atau partai politik yang menekan pejabat untuk mendukung perusahaan yang telah membantu membiayai partai. Trading in influence sebenarnya modus korupsi gaya lama, namun mulai menjadi perhatian sejumlah negara karena sangat meresahkan. Praktik penyalahgunaan kewenangan itu mendistorsi kegiatan bisnis, sekaligus merusak reputasi perusahaan atau individu yang melakukan cara-cara tidak sehat dalam mengembangkan bisnis—dengan cara memengaruhi pihak-pihak tertentu yang memiliki kewenangan—untuk membantu kepentingan bisnisnya, dengan cara memberikan atau menawarkan imingiming yang menggiurkan. Praktik memperdagangkan pengaruh, besar kemungkinan dilakoni politisi yang memiliki pengaruh dan

PIALANG PIALANGINDONESIA INDONESIA

21 21

memiliki akses merapat dan mengintervensi kekuasaan di birokrasi. Pengaruhnya bisa menyusup ke lingkaran birokrasi karena memiliki kedekatan dengan menteri dan pejabat. Bos partai politik tentu dapat dengan mudah “menyetir� para menteri, yang notabene diusung partai politiknya, untuk mengeluarkan kebijakan atau mengabulkan pihak lain yang dekat dengan bos partai, untuk menggarap proyek di kementeriannya sehingga mendapatkan keuntungan dari sana. Praktik memperdagangkan pengaruh ini kemungkinan dilakoni pentolan partai mengingatkan partai politik membutuhkan biaya yang mendesak, apalagi menjelang pemilihan umum. Karenanya, penting terus didorong transparansi keuangan partai politik, dan konsep yang menjelaskan metode pendapatan alternatif dan sumber pendanaan eksternal yang dilakukan partai politik. Pengalaman menunjukkan, tidak hanya di Indonesia, di luar negeri juga partai politik kerap memperdagangkan pengaruh untuk menekan menteri, wali kota, pejabat tinggi, atau anggota parlemen sebagai alternatif mencari pendanaan untuk kegiatan kampanye pemilihan umum. Jika kondisi ini dibiarkan, trading in influence dapat merusak tatanan dan praktik demokrasi. Sumber pembiayaan ilegal kampanye politik dapat meningkatkan ketidakpercayaan publik terhadap partai politik. Apalagi, dalam

EDISI EDISI14 14OKTOBER OKTOBER2013 2013


TOP STORY praktik demokrasi saat ini, partai politik membutuhkan dana besar. Pemilu membutuhkan biaya tinggi dan tidak realistis untuk berpikir jika sumber biaya kampanye hanya berasal dari sumbangan anggota partai. Dari kasus suap impor daging sapi tampak jelas jika mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, memperdagangkan pengaruhnya sebagai petinggi PKS untuk mengintervensi penentuan kuota impor daging sapi di kementerian yang dikendalikan Suswono—yang juga kader PKS. Luthfi jelas memperdagangkan pengaruhnya sebagai presiden PKS, dengan menggunakan Fathanah untuk menekan Suswono agar mengabulkan penambahan kuota impor daging sapi. Intervensi Luthfi dimaksudkan agar kuota daging impor sebanyak 8.000 ton seperti diinginkan PT Indoguna Utama bisa terealisasi. Adapun PT Indogana Utama menjanjikan komisi atau fee sebesar Rp5.000 untuk tiap kilo daging. Artinya, fee imbalan untuk pengelolaan kuota impor daging sapi sebanyak Rp40 miliar, sedangkan uang Rp1 miliar yang diberikan PT Indoguna Utama Luthfi hanyalah uang muka. Dalam kasus itu juga terlihat jika Ridwan Hakim, anak Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminuddin, berperan aktif memuluskan kuota daging sapi impor untuk PT Indoguna. Dugaan keterlibatan Ridwan dan Hilmi mengemuka setelah KPK mengidentifikasi rekaman percakapan antara Ridwan PIALANG INDONESIA

22

dan Fathanah. Rekaman percakapan yang disadap KPK itu membahas imbalan dari suap impor daging sapi untuk seseorang. Tak jelas seseorang yang bakal menerima imbalan itu karena tidak menyebutkan nama. Namun, dalam rekaman itu disebutkan jika seseorang itu berkode “Engkong�, sapaan untuk kakek, opa, datuk, dan mbah. Dugaan kode Engkong pun mengarah ke Hilmi karena usianya yang sudah tua, namun memiliki pengaruh besar di PKS. Hilmi disebutsebut sebagai godfather di PKS. Pengaruhnya sama seperti Gus Dur di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), SBY di Partai Demokrat, atau Megawati di Partai Demokrasi Indonesia (PDIP). Dugaan keterlibatan Ridwan dalam perkara tersebut cukup beralasan. Meski bukan kader PKS dan usianya yang muda, Ridwan tentu punya pengaruh besar karena anak Hilmi. Perkara yang menyeret Ridwan identik dengan kasus Tommy Soeharto yang menggunakan pengaruh bapaknya, Presiden Soeharto, untuk menguasai bisnis cengkeh melalui Badan Penyangga Perdagangan Cengkeh (BPPC). Monopoli yang dilakukan Tommy, pada akhirnya, menyebabkan terdistorsinya tata niaga cengkeh sehingga merugikan petani cengkeh. Praktik memperdagangkan pengaruh juga dilakoni mantan Bendahara Partai Demokrat, M. Nazaruddin. Nazaruddin begitu piawai mengumpulkan pundi-pundi kekayaan dengan memanfaatkan jabatannya EDISI 14 OKTOBER 2013


TOP STORY sebagai wakil rakyat untuk melobi sejumlah pihak yang berhubungan dengan penanganan proyek di institusi pemerintah. Praktik korupsinya pun terorganisasi. Dia menebar tenagatenaga pemasaran yang piawai melobi. Lewat informasi yang disodorkan Nazaruddin, anak buahnya menyusup ke institusi pemerintah, sambil kasakkusuk melobi sejumlah pihak agar dapat menangani proyek-proyek pelat merah. Untuk merangsang sejumlah pihak bersedia berkongkalikong inilah

Nazaruddin menebar suap. Dalam kasus korupsi proyek Wisma Atlet, misalnya, Nazaruddin bersama anak buahnya, Mindo Rosalina Manulang, aktif melobi anggota DPR agar memuluskan proyek itu. Agar lobi berlangsung mulus, mereka menyiapkan uang suap. PT Permai Group diketahui menggelontorkan uang Rp20 miliar untuk diberikan kepada sejumlah pihak agar dapat memuluskan proyek tersebut. PIALANG INDONESIA

23

Perkara Wisma Atlet juga menggambarkan persekongkolan jahat sejumlah politisi. Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Angelina Sondakh, berperan meminta dana miliaran rupiah dari PT Permai Group untuk memuluskan anggaran proyek Hambalang dan Wisma Atlet Palembang. Dia terbukti menerima Rp5 miliar. Sisa dana lainnya digelontorkan ke Badan Anggaran DPR, agar anggaran proyek segera diketok. Adalah Yulianis, Staf Keuangan PT Permai Group, yang berperan menabur uang itu ke sejumlah pihak. Jurus yang dilakoni Nazar beserta anak buahnya itu sangat ampuh. Bayangkan, sepanjang lima tahun terakhir Nazar mampu menggaet lima proyek seperti proyek pembangunan rumah sakit pendidikan di Universitas Udayana, pembangunan rumah sakit pendidikan di Mataram, Gedung Diklat Perhubungan, Badan Diklat Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang dan pembangunan Rumah Sakit Adam Malik. Dari proyek rumah sakit pendidikan Mataram dan rumah sakit pendidikan Universitas Udayana, Nazar mendapatkan fee masing-masing 13 persen. Dari proyek Diklat Perhubungan PIP Semarang, Rumah Sakit Adam Malik, Nazar meraup masing-masing fee 5 persen dari nilai total proyek. Agar praktik kongkalikong tidak mudah dilacak, para awak Nazaruddin menggunakan kata-kata sandi. Rosa bersama Angelina Sondakh kerap menggunakan sandi saat berkomuniEDISI 14 OKTOBER 2013


TOP STORY

kasi membicarakan proyek tersebut. Beberapa istilah itu antara lain ketua besar, bos besar, apel malang, apel washington, pelumas, dan semangka. Salah satu istilah yang menggemparkan adalah “ketua besar” dan “bos besar” yang diduga menerima suap dalam kasus Wisma Atlet. Istilah itu menggemparkan jagat politik karena Nazar “mengiyakan” saat ditanya apakah ketua besar itu adalah Ketua Badan Anggaran (Banggar DPR) Melchias Marcus Mekeng? Adapun istilah bos besar disebut-sebut berarti Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat. Kontan saja nama-nama yang dirumorkan sebagai ketua besar dan bos besar itu menolak tuduhan terlibat dalam perkara proyek Hambalang. Menjamurnya korupsi juga tidak terlepas dari sistem politik. Liberalisasi dalam sistem politik di era reformasi saat ini justru makin menyebabkan mewabahnya korupsi politik. Sistem demokrasi liberal yang diterapkan di Indonesia memicu mahalnya biaya politik (high cost politics). Ini diyakini menjadi faktor penyebab korupsi yang menyeret politisi. Demokrasi liberal yang tidak diimbangi dengan penguatan peran dan fungsi partai politik membuka ruang praktik politik uang. Dalam kondisi demikian—apalagi tatkala nalar politik rakyat masih sangat rendah—jangan berharap politisi yang PIALANG PIALANGINDONESIA INDONESIA

24 24

memiliki integritas, bermoral, dan memiliki kompetensi dapat menduduki puncak kekuasaan. Suksesi hanya menjadi panggung bagi politisi berkantung tebal. Uang adalah sesuatu yang sangat diperlukan untuk sukses di ajang pemilihan umum. Uang menjadi penting karena menopang kampanye yang memiliki pengaruh pada hasil pemilu dan kampanye tidak akan berjalan tanpa ada uang. Dalam menghadapi pertarungan politik liberal yang diadopsi saat ini, politisi memang membutuhkan dukungan modal yang begitu besar. Isi kantong mereka kuras untuk biaya kampanye, memobilisasi massa, mendongkrak citra, termasuk membayar mahar untuk partai politik agar mendukungnya. Dengan uang mereka dapat menyetir partai politik agar menjadi kendaraan guna mengejar ambisi politiknya. Dengan uang, mereka pun dapat beternak partai dalam waktu sekejap, memperluas jaringan dan merekrut banyak orang agar bergabung di gerbongnya. Dahi ini agak mengerut saat mendengar penjelasan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Tak habis pikir tatkala Gamawan mengungkap adanya calon kepala daerah yang menggelontorkan uang hingga Rp100 miliar untuk menjadi kepala daerah. Luar biasa! Padahal, gaji kepala daerah seperti EDISI EDISI14 14OKTOBER OKTOBER2013 2013


TOP STORY gubernur hanya Rp8,4 juta, sementara gaji bupati atau wali kota Rp5,8 juta. Jika dikalkulasikan selama lima tahun masa kerjanya, gaji gubernur berkisar Rp510 juta; bupati atau wali kota hanya Rp384 juta. Jumlah itu tidak berbanding lurus dengan uang

yang digelontorkan politisi yang ngebet menjadi kepala daerah. Bagaimana mungkin seorang calon kepala daerah rela menggelontorkan uang sebanyak itu hanya untuk menjadi kepala daerah? Apakah dirinya sudah kebanyakan uang? Atau yang bersangkutan memang benar-benar ingin mengorbankan hartanya untuk kepentingan rakyat? Rasanya tak mungkin. Tidak ada makan siang gratis di panggung politik negeri ini. PIALANG PIALANGINDONESIA INDONESIA

25 25

Ada motif yang menyelip di balik pencalonannya. Setelah sang calon berhasil memenangkan suksesi, dirinya pun berubah. Dari sosok yang saat kampanye melakoni peran sebagai penderma di hadapan rakyat, gemar menebar sembako dan uang, berubah buas menggasak uang negara. Dia menjadi buas selama periode kepemimpinannya. Lantaran dibayangi niat korupsi agar dapat mengembalikan modal, kekuasaan pun disalahgunakannya untuk mengeruk upeti. Gaji kepala daerah memang kecil, tapi sudah menjadi gunjingan publik jika ”sabetan” kepala daerah sangat “wah”. Memang tak ada data pasti yang menunjukkan berapa gaji sampingan yang bakal masuk ke kantong gubernur, bupati, maupun wali kota. Namun, yang sudah pasti jumlah setoran yang mengalir ke kepala daerah dari para pihak yang berkepentingan untuk menggarap proyek-proyek pemerintah EDISI EDISI14 14OKTOBER OKTOBER2013 2013


TOP STORY

nilainya sangat besar. Kepala daerah tentu mengendalikan banyak proyek pemerintah di wilayahnya. Nah, lewat kewenangan yang melekat padanya, sang kepala daerah berupaya menjangkau sumber-sumber pemasukan dengan memberikan lisensi kepada pihak tertentu untuk menggarap proyek-proyek yang dibiayai negara. Kepala daerah turut cawe-cawe mengelola proyek pemerintah sehingga kecipratan fee dari mitranya yang menggarap proyek yang dibiayai negara. Selain itu, mekanisme pemilihan langsung nyatanya menyuburkan praktik money politics. Para politisi yang bertarung di pentas suksesi, suka menebar uang atau sembako (serangan fajar). Mereka layaknya sinterklas. Ada juga yang memolitisasi dana hibah dan program sosial yang dibiayai dari kas negara untuk kepentingan politiknya. Persis lakon Robinhood—yang begitu baik membagi-bagikan harta rampasan dari musuhnya untuk rakyat miskin. Tetapi bukan Robinhood nyatanya, uang ditebar un-

PIALANG PIALANGINDONESIA INDONESIA

tuk mempengaruhi pilihan politik rakyat. Tradisi politik uang yang membodohkan masyarakat itu pada akhirnya memaksa setiap kandidat membutuhkan banyak uang. Mereka pun berselingkuh dengan pengusaha untuk mendapatkan modal kampanye. Perselingkuhan itu tentu disertai syarat: jika memenangi suksesi, politisi wajib mengakomodasi kepentingan pengusaha dalam mengelola proyek-proyek pemerintahan. Padahal, belum tentu sang pengusaha memiliki kapabilitas dalam melaksanakan proyek-proyek pe­me­rin­tahan. Inilah yang disebut adanya hubungan patron dan klien (patron and client). Hubungan patron klien yang bermotif pemburuan rente (rent seeking) itu pada akhirnya mendistorsi kebijakan-kebijakan publik sehingga menciptakan ketidakadilan, merusak tatanan hukum, ekonomi, dan politik. Bahkan, korupsi yang muncul dalam jangka waktu yang lama, seperti di Indonesia, korupsi yang lepas dari kontrol, mendistorsi demokrasi dan mereduksi legitimasi reformasi (Elliott, 1997).

26 26

Referensi Ann Johnson, Roberta. 2004. The Struggle Against Corruption: A Comparative Study. New York: Palgrave Macmillan Caiden, Gerald E. 2001.Corruption and Governance. In Where Corruption Lives. Bloomfield CT: Kumarian Press. Elliott, Kimberly Ann. 1997. Corruption and the Global Economy. Washington DC: Institute For International Economics. Heidenheimer, Arnold J and Johnston, Michael. 1994. Political Corruption: Concepts and Contexts. USA: Transaction Puhlishers Lopa, Baharuddin. 1997. Masalah korupsi dan Pemecahannya. Jakarta: Kipas Putih Aksara Stapenhurst, Rick. Johnston, Niall. Pelizzo, Riccardo. 2006. The Role of Parliament in Curbing Corruption. Washington DC: The International Bank for Reconstruction and Development/ The World Bank.

EDISI EDISI14 14OKTOBER OKTOBER2013 2013


Khusus Pembaca Majalah Pialang Indonesia

BONUS: AMTACS Candle Reversal for MetaStocks & Android

AMTA live Streaming Data vendor bursa IDX

Data Akurat Demi Analisis Akurat....

SPECIAL FEATURES: 1. Data real time 2. Auto adjusted data (bonus, split, rights issue, reverse split, stock deviden) 3. Data historis sejak Januari 1993 4. Data intraday selama setahun terakhir 5. Data bisa digunakan oleh MetaStock, AmiBroker, Sentient Trader, Dynamic Trader, Elwave, Advance Get, Timing Solution.

* Auto adjusted data (bonus, split, rights issue, reverse split, stock deviden) RI 1993

SEJAK JANUA

PIALANG INDONESIA

27

Informasi Lebih Lanjut : Marketing: mail@bumianyar.net Phones: 0812 1226 2776, 08161354769 www.bumianyar.com

EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET

NEWS

BAKRIELAND MELAWAN PAILIT Kesulitan likuiditas sepertinya menjadi persoalan besar yang menaungi perusahaan-perusahaan milik keluarga Bakrie. Bukan rahasia lagi, pengelolaan perusahaan yang dilakukan dengan cara gali lubang tutup lubang pada akhirnya menjadi kuburan bagi mereka sendiri. Salah satu anak usahanya, PT Bakrieland Development Tbk. (ELTY), kini tengah menghadapi kemungkinan pailit akibat utang yang dimiliki special purpose vehicle (SPV) mereka, BLD Investments Pte. Ltd., senilai USD155 juta (sekitar Rp1,77 triliun).

C

erita bermula dari kesepakatan bersama antara Bank of New York Mellon, BLD Investments Pte. Ltd., dan Bakrieland untuk menerbitkan obligasi sebesar USD155 juta dengan bunga 8,625% pada 23 Maret 2010. Surat utang tersebut memiliki masa jatuh tempo lima tahun, yaitu pada 23 Maret 2015. Namun, dalam perjanjian tersebut pemegang saham memiliki hak put option percepatan pembayaran menjadi 23 Maret 2013. Ketika para pemegang obligasi memutuskan untuk menggunakan hak tersebut, Bakrieland menolak bayar. Alhasil, Bank of New York yang menjadi trustee pemegang obligasi mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Persidangan mulai dilakukan pada 12 September 2013 lalu. “PKPU dilakukan setelah Bakrieland gagal melunasi utangnya kepada kami, para pemegang obligasi,� kata juru bicara para pemegang saham dari Cube Capital, Hubert PIALANG INDONESIA

28

EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET MARKET

Bogor Nirwana Residence

NEWS

Lam, melalui keterangan tertulis yang disampaikan belum lama ini. Penundaan kewajiban pembayaran utang dalam UU Kepailitan adalah sebuah cara yang digunakan oleh debitur maupun kreditur, dalam hal debitur atau kreditur menilai debitur tidak dapat atau diperkirakan tidak akan dapat lagi melanjutkan pembayaran utang-utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dengan maksud agar tercapai rencana perdamaian (meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada kreditur) antara debitur dan kreditur agar debitur tidak perlu dipailitkan. Gugatan dilayangkan kepada Bakrieland, karena dalam perjanjian tersebut perseroan bertindak sebagai penjamin pembayaran obligasi yang diterbitkan BLD Investments. Berdasarkan hak put option yang dilakukan, obligasi tersebut telah mengalami jatuh tempo pada 23 Maret 2013. Namun, Bakrieland pada 13 Februari 2013, mengaku tidak

PIALANG INDONESIA

29

memiliki kemampuan untuk membayar kewajiban sesuai dengan hak put option karena sejumlah proyeknya tidak berjalan sesuai rencana. Bakrieland memilih untuk menyampaikan usulan restrukturisasi. Di lain pihak, Bank of New York, yang dalam permohonannya menyertakan sejumlah kreditur lain yakni PT Bank International Indonesia Tbk., PT Bank Tabungan Negara Tbk., PT Bank Sinarmas Tbk., PT AB Sinar Mas Multifinance, dan Starlight, menyatakan adanya cedera janji dan surat peringatan per 28 Agustus 2013. Mereka menilai saat ini ketidaksanggupan yang disampaikan Bakrieland bertolak belakang dengan fakta bahwa posisi kas perseroan dalam posisi bagus, setelah dilakukannya penjualan sejumlah aset potensial. Berdasarkan laporan keuangan Bakrieland Maret 2013, perseroan mencatat keuntungan Rp301 miliar (USD30,6 juta). Total aset yang dimilikinya mencapai Rp16,5 triliun atau USD1,7 miliar, termasuk kas (dan setara kas) sebesar Rp311 miliar (USD31,9 juta) dan dana terbatas sebesar Rp362 miliar (USD37,2 juta). Posisi kas yang besar itu tidak lepas dari penjualan sejumlah aset penting Bakrieland dalam 12 bulan terakhir ini. “Hasil penjualan berbagai aset penting tersebut jumlahnya lebih besar dari pokok pinjaman obligasi. Itu merujuk pada paparan publik yang disampaikan oleh Bakrieland dan pihak-pihak lain yang diatur oleh Bursa Efek Indonesia (BEI),� kata Lam. EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET MARKET

NEWS Toh, desakan secara keras melalui jalur hukum tidak terlalu dipedulikan oleh Bakrieland. Pihak Bakrieland tetap ngotot bahwa mereka bukanlah sebagai pihak yang mangkir dalam perjanjian. Menurut kuasa hukum Bakrieland, Aji Wijaya, mereka telah membentuk coordinating committee (panitia kreditor) yang berfungsi memfasilitasi proses negosiasi antara kedua pihak pada 23 Maret 2013. Namun, mereka tidak menyangka jika kemudian permohonan PKPU diajukan kuasa hukum Bank of New York. “Kami terkejut. Saat pembicaraan untuk menyelesaikan masalah ini tengah dilakukan intensif, tiba-tiba muncul permohonan PKPU. Artinya, permohonan itu kurang menunjukkan iktikad baik pemohon dalam menyelesaikan sengketa tersebut,” papar Aji. Selain itu, Aji menilai gugatan PKPU yang dilayangkan Bank of New York itu salah alamat. Alasannya, dalam perjanjian yang telah dibuat disebutkan apabila terjadi dispute antara pemohon dengan termohon, maka penyelesaiannya di Inggris, bukan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Penilaian Aji benar adanya. Pada Senin (23/9), Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menolak permohonan itu dan majelis hakim yang diketuai oleh Dwi Sugiarto menilai permohonan itu salah alamat. Namun begitu, anak usaha Bakrie&Brothers ini belum bisa bernapas lega. “Mereka belum selamat betul. Artinya ini bisa saja Bakrieland digugat di luar negeri, itu lebih parah lagi efeknya,” tegas analis Investa Sarana Mandiri Kiswoyo Adijoe. Seperti dikemukakan Aji, Kiswoyo mengatakan masih ada pertarungan sengit di meja hijau antara keduanya di Inggris.

Aset-aset Bakrieland yang telah dijual:

pada 2012. Pada tahun tersebut Bakrieland juga telah melepas lahan seluas tiga hektar di kawasan yang sama kepada PT Triyasa Propertindo, anak usaha Grup Tiara Marga Trakindo senilai Rp525 miliar.

Desember 2012, Bakrieland melepas PT Bakrie Toll Road (BTR) berupa satu ruas jalan tol dan lima konsesi ruas tol ke Grup MNC milik pengusaha Hary Tanoe senilai Rp2 triliun. Ruas tol dan konsesi tol yang telah berpindah tangan itu adalah KanciPejagan, Pejagan-Pemalang, Pasuruan-Probolinggo, Batang-Semarang, Ciawi-Sukabumi, serta Cimanggis-Cibitung.

April 2013, Bakrieland melepas 15% saham anak usaha, PT Graha Andrasentra Propertindo di PT Bukit Jonggol Asri, kepada Sentul City Tbk. (BKSL) senilai Rp300 miliar. Penjualan tersebut membuat Sentul City menjadi pemegang saham mayoritas, dengan porsi 35%, sekaligus menguasai hak atas tanah seluas 1.800 hektar di Sentul Nirwana.

Maret 2013, Bakrieland melepas land bank seluas 3 hektar di kawasan superblok Rasuna Epicentrum senilai Rp868,93 miliar kepada PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE). Penjualan tersebut merupakan kelanjutan dari aksi sama yang dilakukan perseroan

PIALANG INDONESIA

Juni 2013, Bakrieland melepas Lido Resort dan Lido Golf Club seluas 1.037 hektar senilai Rp1,4 triliun kepada PT MNC Land.

30

EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET

NEWS

Kebijakan Buyback:

Stabilisasi atau Untung Sepihak ?

K

ejatuhan pasar saham yang cukup dalam beberapa waktu lalu sempat memberikan kekhawatiran terhadap kemungkinan krisis yang kembali terjadi. Penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga level PIALANG INDONESIA

31

penutupan terendah 3.967,84 pada 27 Agustus 2013, setelah sempat menyentuh level tertinggi 5.214,98 pada 20 Mei 2013, tentu saja memberikan kepanikan di pasar. Saat kegalauan di pasar modal terjadi, Otoritas Jasa Keuangan EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET MARKET

“Buyback memberikan kesempatan bagi emiten untuk stabilisasi. Setiap saat diperlukan, buyback akan bisa,” Rachmat Waluyanto Wakil ketua dewan Komisioner OJK

PIALANG INDONESIA

NEWS (OJK) mengeluarkan kebijakan kemudahan melakukan buyback bagi emiten, guna mengangkat saham-saham yang terpuruk. OJK mengeluarkan kebijakan buyback saham melalui Peraturan OJK Nomor 02/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan. Dalam aturan tersebut emiten dapat melakukan buyback saham sebanyak-banyaknya 20% dari modal disetor tanpa melalui rapat umum pemegang saham dan hanya menyampaikan pemberitahuan kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia. Buyback saham tersebut bisa dilakukan paling lama tiga bulan setelah tanggal pelaporan keterbukaan informasi. Menurut Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Rachmat Waluyanto, kebijakan ini dilakukan untuk mengurangi dampak dari kondisi pasar yang fluktuatif. OJK meyakini kebijakan ini akan sangat mendukung pasar kembali normal. Sebab, pemberian keleluasaan emiten melakukan buyback di saat nilai saham ambruk akan mendorong pelaku pasar lain ikut mengambil posisi beli. Pada akhirnya kepanikan yang bisa menyebabkan jatuhnya pasar terlalu dalam bisa dihindari. “Buyback memberikan kesempatan bagi emiten untuk stabilisasi. Setiap saat diperlukan, buyback akan bisa,” kata Rachmat belum lama ini. Namun, apakah benar kebijakan itu efektif dalam mengatasi kejatuhan pasar? Atau menjadi celah bagi adanya permainan guna mengambil kesempatan di dalam kesempitan. Kemudahan bagi emiten untuk melakukan pembelian kembali saham mereka di pasar, memberikan celah adanya short selling, yaitu jual barang sendiri di atas dan beli di level bawah. Dengan hanya melakukan pemberitahuan buyback, maka akan sangat mudah dilakukan short selling. Bandar yang bermain di belakang kepentingan emiten bisa saja melakukan short seling atas barang mereka sendiri, setelah itu mengumumkan akan buyback. Selanjutnya pembelian atas sahamsaham tersebut kembali dilakukan, namun saat harganya sudah berada di level rendah. “Kemungkinan itu sangat terbuka. Saya melihat kebijakan buyback yang diambil regulator sangat aneh karena sebenarnya pasar itu tidak benar-benar jatuh. Asing masih belum ke mana-mana, tapi yang dikeluarkan kebijakan ini,” ujar pengamat pasar modal, Yanuar Rizki, kepada Pialang Indonesia.

32

EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET MARKET

NEWS Buyback menjadi salah satu cara untuk menaikkan harga saham atau setidaknya menahannya dari penurunan. Pembelian kembali saham juga berfungsi dalam meningkatkan likuiditas. Yanuar melihat buyback juga merupakan salah satu cara menggoreng saham, dengan melakukan short selling untuk kemudian mengambilnya lagi di level bawah. Besarnya dana yang diguyurkan untuk membeli saham itu memberikan efek psikologis di pasar sehingga pemain lain, terutama ritel, ikut-ikutan. Kalau melihat ada orang membeli saham dalam jumlah besar, entah itu pemiliknya sendiri ataupun investor besar lain, biasanya mereka akan percaya saham tersebut memang bagus dan bakal naik. Begitulah kecenderungan para trader di market. Hal yang unik di pasar modal Indonesia, ketika harga saham sebuah emiten sudah naik barulah permintaan investor akan saham tersebut meningkat. Artinya, ketika harga sahamnya sudah tinggi, perusahaan bisa menjual saham hasil buyback pada harga tinggi dan kemungkinan besar akan habis diserap pasar karena permintaannya besar. “Atas dasar apa kebijakan buyback justru dikeluarkan oleh regulator?” gugat Yanuar. Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto, juga berpendapat sama. Langkah buyback yang dilakukan emiten memberikan efek psikologis di pasar. Sebab, dengan jumlah buyback 10-20%, nilainya sangat signifikan. Pembelian tersebut mengurangi likuiditas saham di pasar, yang berakibat pada naiknya harga. “Aksi beli yang dilakukan emiten dengan menggelontorkan dana besar diharapkan dapat menahan laju penurunan saham, sekaligus memberikan keuntungan dari kenaikan harga yang terjadi,” katanya. Kebijakan buyback memang layak dipertanyakan karena kondisi pasar masih belum masuk kategori berfluktuasi secara signifikan. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad mengatakan, kondisi pasar dianggap berfluktuasi secara signifikan jika IHSG di Bursa Efek Indonesia selama tiga hari bursa berturut-turut secara kumulatif turun 15% atau lebih, atau kondisi lain yang ditetapkan OJK. Meski demikian, OJK menganggap kondisi saat ini sudah masuk dalam kategori berfluktuasi signifikan. Kepala Divisi Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa pada Direktorat Pasar Modal

“Aksi beli yang dilakukan emiten dengan menggelontorkan dana besar diharapkan dapat menahan laju penurunan saham, sekaligus memberikan keuntungan dari kenaikan harga yang terjadi,” David Sutyanto Analis PT First Asia capital

PIALANG INDONESIA

33

EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET MARKET

NEWS

Daftar Emiten Buyback •

PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) realisasi buyback yang telah dilakukan 10 kali, senilai Rp340,23 miliar. PT Panin Insurance Tbk. (PNIN) mengumumkan pembelian kembali saham sekitar 270 juta saham, dengan anggaran dana Rp200 miliar. PT Intiland Development Tbk. (DILD) anggaran buyback sekitar Rp120 miliar untuk pembelian maksimal 20% dari total modal yang ditempatkan dan disetor perseroan. PT Electronic City Tbk. (ECII) menyiapkan dana Rp150 miliar untuk 20% maksimal saham dari modal disetor perseroan. PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menyiapkan dana sekitar Rp600 miliar untuk buyback 50 juta saham seri B atau setara 2,17% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. PT Semen Baturaja Tbk. (SMBR) menyiapkan dana sekitar Rp100 miliar untuk 400 juta saham. PT Wijaya Karya Rp120 miliar untuk maksimal 20% saham dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. PT Semen Indonesia Rp500 miliar untuk maksimal 20%.

PIALANG INDONESIA

OJK, Ridiani Kurnia, menuturkan bahwa penurunan IHSG sejak 20 Mei 2013 hingga 27 Agustus 2013 telah dianggap signifikan, yaitu mencapai 1.247.134 poin atau 23,91%. Kondisi tersebut, menurut OJK, bisa ditetapkan sebagai “kondisi lain” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 1 huruf b POJK Nomor 2/ POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan. Direktur BEI Ito Warsito pun harus pasang badan. Menurut dia, kebijakan tersebut sudah tepat dilakukan OJK guna memberi stimulasi agar IHSG kembali menunjukkan kebangkitan. “Buyback saham itu hanya dilakukan oleh emiten atas saham emiten bersangkutan. Setiap manajemen melihat harga saham di pasar lebih rendah dari riil, pasti mereka putuskan buyback. Nanti (bila) butuh modal, mereka akan jual lagi,” paparnya.

34

EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET

NEWS

Raihan IPO Tidak Sesuai Target, Siloam Tetap Ekspansif JAKARTA – Setelah meraup dana publik sebesar Rp1,4 triliun dari penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) akan segera menggeber sejumlah pembangunan rumah sakit baru di sejumlah kota di Indonesia. Perusahaan milik kelompok usaha Lippo ini telah menyasar sejumlah lokasi strategis di luar Jakarta sebagai tempat pembangunan rumah sakit ekspansi. Dalam waktu dekat, perseroan akan menyelesaikan pembangunan rumah sakit di Medan dan Kupang. Setelah itu mereka akan meluaskan jaringan Siloam di wilayah Bogor, Yogyakarta, Padang, Semarang, dan beberapa kota lain. “Setidaknya ada enam hingga delapan rumah sakit yang akan kami bangun hingga 2016,� kata Presiden Direktur Siloam International Hospitals, Gershu C Paul, seusai pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, 12 September 2013 lalu. Keyakinan tersebut memang beralasan karena perseroan sudah merasa lega dengan tuntasnya penjualan 13,5% atau sekitar 156,1 juta lembar saham mereka ke publik dengan harga Rp9.000 per lembar. Melalui proses IPO tersebut perseroan mendapat tambahan dana segar sebesar Rp1,4 triliun, guna keperluan ekspansi. Kondisi pasar yang masih belum menentu memang sempat menjadi kekhawatiran terhadap laku tidaknya penjualan saham. IPO yang melibatkan lima penjamin emisi, yaitu Goldman Sachs dan Credit Suisse sebagai lead underwriters dan Global Book Runners serta PIALANG INDONESIA

35

EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET MARKET

NEWS

CLSA, CIMB, dan Ciptadana Securities sebagai co-lead managers, itu harus memangkas harga jauh dari target awal. Pemilik ticker SILO itu semula mematok angka Rp11.200-14.200 per lembar saham sebagai harga perdana mereka. Namun, buruknya kondisi pasar, membuat harga didiskon 49% menjadi Rp9.000. Begitu pula dengan jumlah saham yang dilepas, hanya 156,1 juta lembar dari rencana 162,75 juta lembar saham. Perolehan pun menyusut Rp900 miliar menjadi hanya Rp1,4 triliun dari target Rp2,3 triliun. Perubahan yang membuat perolehan mereka juga menipis. Akibatnya, penyesuaian terhadap rencana-rencana penggunaan hasil IPO dilakukan. Dari dana Rp1,4 triliun tersebut, manajemen Siloam mengalokasikannya sekitar 52,5% untuk pembelian peralatan medis, perluasan rumah sakit yang telah ada, serta pembangunan rumah sakit baru. Senilai 27,% akan digunakan untuk pembayaran sebagian dana yang diperoleh dari induk usaha, yaitu PT Lippo Karawaci Tbk., yang sebelumnya telah digunakan untuk belanja modal (capital expenditure/capex) untuk pembangunan dan pengembangan rumah sakit. Sisanya, sekitar 20%, akan digunakan perusahaan untuk membiayai akuisisi rumah sakit, operator rumah sakit, dan perusahaan heath care yang akan mendukung JOHN HERRY TEJA, operasi Siloam Hospitals. Direktur PT Ciptadana Securities Direktur PT Ciptadana Securities, John Herry Teja, menilai saham Siloam banyak diminati investor asing. Dalam pandangan Teja, investor asing memandang saham yang bergerak di bisnis rumah sakit atau consumer care ini memiliki prospek yang cerah. “Pertumbuhan populasi penduduk Indonesia tinggi, namun jumlah rumah sakit atau pelayanan kesehatan masih kurang sekali,” paparnya. Dengan dilepasnya 13,5% saham Siloam ke publik, maka PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) memiliki kepemilikan mayoritas dengan porsi 86,5%. PT Siloam International Hospitals berdiri pada 1996 dan tercatat telah memiliki 14 rumah sakit yang berlokasi di 11 provinsi di Indonesia. Hingga lima tahun ke depan, Siloam menargetkan dapat mengelola hingga 40 rumah sakit di seluruh penjuru Nusantara.

“Pertumbuhan populasi penduduk Indonesia tinggi, namun jumlah rumah sakit atau pelayanan kesehatan masih kurang sekali,”

PIALANG INDONESIA

36

EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET

MACRO VIEW

Pertarungan Pemerintah Vs BI

Antara Pertumbuhan atau Inflasi Secara mengejutkan Federal Reserve (the Fed) mengumumkan penundaan pengurangan stimulus moneter (tapering). The Fed beralasan perekonomian Amerika Serikat masih belum pulih sehingga masih butuh suku bunga rendah untuk mendorong laju perbaikan ekonomi dan pertumbuhan pasar tenaga kerja.

I

ndeks harga saham gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah memang sempat naik setelah pengumuman tersebut, kemudian berbalik. Indeks dan rupiah kembali mengalami pelemahan. IHSG dalam tiga hari perdagangan (20, 23, 24 September) turun 210,32 poin menjadi 4.460,41 pada 24 September 2013. Rupiah juga ikut melemah 100 poin menjadi Rp11.535 dibanding penutupan sebelumnya, Rp11.435 (kurs tengah BI). Faktor fundamental perekonomian Indonesia tampaknya yang lebih memengaruhi pasar, bukan lagi isu tapering. Situasi ini sebetulnya sudah terjadi sejak Agustus lalu ketika Bank Indonesia mengumumkan defisit neraca transaksi berjalan yang sudah berlangsung selama tujuh kuartal berturut-turut. Pada kuartal II-2013, defisit transaksi berjalan Indonesia mencapai USD9,9 miliar atau 4,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), naik 69 persen dari kuartal sebelumnya. Defisit ini di luar ekspektasi BI yang memperkirakan defisit hanya sebesar USD8 miliar. Defisit pada kuartal II-2013 mendekati po-

PIALANG INDONESIA

37

EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET MARKET

MACRO VIEW

sisi pada kuartal II-1996 yang ketika itu defisit USD2,6 miliar atau 4,7 persen terhadap PDB. Situasi saat ini bahkan lebih buruk ketimbang saat terjadi kenaikan harga minyak dunia dan krisis ekonomi global pada 2008. Ketika krisis 1998, neraca transaksi berjalan masih mengalami surplus yang ditolong oleh pelemahan rupiah yang menaikkan nilai ekspor. Defisit neraca transaksi berjalan disebabkan rendahnya neraca perdagangan nonmigas serta masih tingginya impor minyak. Rendahnya kinerja ekspor akibat Indonesia terlalu bergantung pada produk komoditas, padahal harganya sedang turun di pasar internasional. Data Bank Indonesia menunjukkan, surplus perdagangan nonmigas pada kuartal II-2013 hanya USD1,7 miliar, terendah sejak 2008. Pada kuartal I, surplus perdagangan nonmigas sebesar USD4,6 miliar. Penurunan tersebut disebabkan harga komoditas global yang cenderung turun sehingga menekan ekspor yang tercatat hanya USD37,8 miliar. Di sisi lain, nilai impor nonmigas Indonesia justru naik 12 persen menjadi USD36,1 miliar. Kenaikan terutama pada kelompok barang konsumsi dan bahan baku, sementara impor barang modal masih menurun. Inilah persoalan strukKonsumsi minyak yang tinggi pun berakibat tural Indonesia saat pada neraca perdagangan minyak yang mengalaini. Dengan impor yang mi defisit USD5,3 miliar, turun 17 persen dari kuarlebih tinggi, sementara nilai tukar rupiah terha- tal sebelumnya sebesar minus USD6,4 miliar. Ini merupakan problem yang cukup berat karena sedap dolar AS yang mejak 2004 nilai ekspor minyak Indonesia selalu lebih lemah membuat inflasi rendah daripada impor, dan jumlahnya terus meninmenguat. Harga-harga gkat dari tahun ke tahun. pun semakin mahal. Inilah persoalan struktural Indonesia saat ini.

�

PIALANG INDONESIA

38

EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET MARKET

MACRO VIEW Dengan impor yang lebih tinggi, sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang melemah membuat inflasi menguat. Harga-harga pun semakin mahal. Penjualan mobil dan konsumsi minyak Pemerintah memang telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk menekan impor minyak, serta mengeluarkan paket pengalihan BBM ke biofuel. Namun, kebijakan ini tidak bisa sertamerta mengurangi konsumsi BBM. Berdasarkan data BP Statistical Review 2013, konsumsi minyak Indonesia mencapai 45 persen dari total konsumsi energi 2012. Padahal, produksi minyak Indonesia sejak 2002 justru terus mengalami penurunan, rata-rata 3 persen per tahun. Pada 2002 produksi minyak Indonesia sebesar 1,289 juta barel per hari, melorot pada 2012 hanya 918 ribu barel per hari. Tingkat produksi ini lebih rendah dibandingkan jumlah konsumsi tahun 2012 yang mencapai 1,565 juta barel per hari. Menurut analisis tim ekonomi BP, tingginya konsumsi minyak di negara-negara berkembang disebabkan meningkatnya jumlah penjualan kendaraan bermotor. Jika di negara-negara anggota Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) sejak 2005 menunjukkan tren konsumsi minyak yang menurun. Di negara-negara berkembang, termasuk China, justru menunjukkan peningkatan konsumsi. Jika dirata-ratakan, rata-rata konsumsi minyak di Indonesia naik sekitar 3 persen per tahun (dari 1,184 juta barel per hari pada 2002 menjadi 1,565 juta barel per hari pada 2012). Peningkatan konsumsi minyak ini sejalan dengan pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor. Ini terlihat dari pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor rata-rata 12 persen per tahun antara periode 2002-2012. Per Juli 2013, defisit neraca minyak sudah mencapai USD2,8 miliar, dan secara kumulatif selama tujuh bulan mencapai USD16,2 miliar atau naik 30,6 persen. Dalam peri-

PIALANG INDONESIA

39

EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET MARKET

MACRO VIEW ode yang sama penjualan kendaraan bermotor (sepeda motor dan mobil) mencapai 5,3 juta unit, naik 8,6 persen. Kebijakan pemerintah tentang mobil murah dipastikan bakal menambah volume kendaraan sekaligus menaikkan konsumsi minyak. Pemerintah versus BI Keputusan the Fed menunda tapering memang dapat mendorong aliran dana kembali masuk ke Indonesia. Namun, buruknya neraca transaksi berjalan, terutama yang disebabkan defisit neraca minyak, dapat memberikan persepsi negatif terhadap perekonomian Indonesia. Harapan pemerintah agar masyarakat meningkatkan konsumsi supaya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi justru dikhawatirkan dapat menambah defisit. Persoalannya, dengan mendorong konsumsi maka impor akan semakin tinggi. Akibatnya nilai rupiah akan semakin tertekan karena kebutuhan dolar yang meningkat. Di sisi lain, inflasi pun sudah sangat tinggi. Untuk itu, alternatif yang dapat dilakukan adalah mendorong masyarakat mengurangi konsumsi, sehingga inflasi mereda dan mengurangi impor. Pada ujungnya, nilai rupiah akan dapat menguat seiring permintaan dolar yang berkurang. Namun, konsekuensinya pemerintah dan Bank Indonesia harus merelakan pertumbuhan ekonomi tidak sesuai target. Bank Indonesia sebetulnya sudah mengupayakan hal itu dengan menaikkan suku bunga acuan (BI Rate). Sejak Juni, BI sudah lima kali menaikkan suku bunga menjadi 7,25 persen per September. Namun, kenaikan suku bunga tersebut belum mampu mengimbangi laju inflasi yang mencapai 8,79 persen pada Agustus. Ini yang membuat suku bunga Indonesia menjadi kurang menarik bagi investor. Di sinilah dilemanya. Kenaikan suku bunga diharapkan dapat mengurangi impor dan memperkuat kurs rupiah. Dengan suku bunga tinggi diharapkan masyarakat kembali giat menabung dan pengusaha mengurangi investasi. Di sisi lain, suku bunga tinggi mengakibatkan pertumbuhan ekonomi melambat. BI berharap masyarakat kembali giat menabung, tapi pemerintah justru ingin mendorong konsumsi. Ini terlihat dari kebijakan pemerintah yang meluncurkan program mobil murah yang sebagian suku cadangnya masih impor. Di satu sisi BI ingin mengurangi impor, pemerintah justru ingin menambah impor. Ketidaksejalanan kebijakan antarlembaga inilah yang akan memengaruhi kepercayaan pasar.

PIALANG INDONESIA

40

EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET

MACRO VIEW

Minyak di Balik Krisis Ekonomi Indonesia Indeks tembus rekor baru begitu media mengabarkan indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil mencapai level 5.214,97 poin pada 20 Mei 2013. Namun, justru itulah tanda akan merosotnya indeks karena terempas krisis keuangan global. Tiga bulan kemudian, pada 20 Agustus, indeks tercatat turun 19,94 persen menjadi 4.174,98.

P

asar dilanda kepanikan. Apalagi nilai tukar rupiah pada saat itu juga ikut merosot ke level Rp10.723 per dolar Amerika Serikat, melemah 5,86 persen dalam sebulan. Terendah sejak Mei 2013. Pelemahan nilai rupiah terus terjadi hingga kini dan tembus Rp11.500 per dolar AS. Situasi ini mengingatkan situasi pada 2008, ketika indeks turun 22 persen dalam sepekan dari 1.426,94 poin pada 20 Oktober menjadi 1.111,39 poin pada 28 Oktober. Jika dihitung selama

PIALANG INDONESIA

41

EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET MARKET

MACRO VIEW tiga bulan, telah terjadi pelemahan sebesar 40 persen. Indeks terus mengalami fluktuasi dan berada level 1.355,41 pada penutupan akhir 2008, atau turun 51 persen dari posisi awal tahun. Demikian pula dengan nilai rupiah yang meluncur dengan kecepatan tinggi. Dari Rp9.161 per dolar AS pada awal September 2008 menjadi Rp11.050 pada 31 Oktober, dan terus jatuh hingga Rp 12.650 pada 24 November. Rupiah ketika itu terdepresiasi hingga 38 persen hanya dalam tiga bulan. Saat terjadi krisis moneter 1997-1998, indeks turun 221 poin atau 29,95 persen dari 740,83 pada 8 Juli 1997 yang merupakan level tertinggi dalam sejarah bursa hingga saat itu ke 518,94 pada 8 Oktober 1997. Indeks bahkan terus turun ke posisi terendah 256,83 pada 21 September 1998 sebelum kembali mengalami kenaikan. Nilai rupiah pun merosot 129 persen dari Rp2.362 pada Januari 2007 menjadi Rp5.403 per dolar AS pada Desember 2007. Saat Presiden Soeharto menandatangani LoI yang disodorkan IMF pada 16 Januari 1998, rupiah sudah bertengger di level Rp8.450 dan terus berfluktuasi hingga puncaknya Rp16.650 per dolar AS pada 17 Juni 1998. Terlepas dari kemiripan situasi pasar finansial pada ketiga periode krisis tersebut, situasi saat ini dapat dikatakan lebih mengkhawatirkan. Ini lantaran selain pelemahan IHSG dan kurs rupiah, kondisi fundamental ekonomi Indonesia juga bermasalah. Ini terlihat dari neraca transaksi berjalan yang negatif dalam tujuh kuartal berturut-turut. Pada 2008, defisit neraca transaksi berjalan hanya berlangsung tiga kuartal dan kembali positif pada kuartal I-2009. Turunnya harga minyak internasional memberikan berkah karena mengurangi beban impor minyak. Saat ini, berdasarkan data Bank Indonesia, neraca transaksi berjalan Indonesia pada kuartal II-2013 mengalami defisit USD9,9 miliar atau sekitar 4,5 persen terhadap produk domestik

PIALANG INDONESIA

42

EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET MARKET

MACRO VIEW bruto (PDB). Jumlah ini mengalami peningkatan 69 persen dari kuartal sebelumnya sebesar USD5,8 miliar. Defisit tersebut sekaligus melanjutkan defisit transaksi berjalan selama tujuh kuartal terakhir sejak kuartal IV-2011. Kondisi ini mirip dengan situasi menjelang krisis 1998. Saat itu neraca transaksi berjalan Indonesia mengalami defisit berkepanjangan. Tidak tanggung-tanggung, 17 tahun! Antara 1981-1997. Selama periode tersebut, tahun 1995 dan 1996 mencatatkan defisit terbesar, yakni masing-masing USD6,8 miliar dan USD7,3 miliar. Peningkatan defisit lantaran impor minyak yang meningkat 35 persen dari USD3,4 miliar pada 1990 menjadi USD4,6 miliar pada 1996. Sebaliknya, nilai ekspor minyak justru turun 11 persen dari USD7,6 miliar pada 1990 menjadi USD6,8 miliar di 1996. Pada 1997, neraca transaksi berjalan tercatat mengalami defisit USD5 miliar. Tahun berikutnya tercatat surplus USD4,1 miliar. Meski mengalami defisit neraca transaksi berkepanjangan, pemerintah Orde Baru tetap optimistis dengan kekuatan ekonomi mereka. Ini karena Indonesia masih mengalami surplus minyak yang menjadi sumber utama pendapatan negara. Masih surplusnya neraca perdagangan minyak Indonesia pada saat itu disebabkan pemerintah mampu menjaga stabilitas impor minyak. Ini dilakukan dengan menyesuaikan harga BBM secara berkala dengan tingkat harga minyak mentah internasional. Dengan rezim pemerintahan yang otoriter saat itu tidak ada tantangan berarti bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan menaikkan harga BBM. Setiap kali ada gejolak harga minyak internasional dan gejala resesi dunia, pemerintah buru-buru menaikkan harga BBM. Bahkan harga BBM pada pemerintahan Soeharto jauh lebih tinggi dari harga minyak mentah di pasar internasional. Alhasil neraca perdagangan minyak masih mengalami surplus, meskipun nilai ekspor terus menurun. Data Dana Moneter Internasional (IMF) menunjukkan, antara 1981-1990 nilai ekspor minyak Indonesia rata-rata turun 7 persen per tahun. Sebaliknya, nilai impor meningkat rata-rata 4 persen per tahun. Adapun defisit neraca transaksi berjalan naik rata-rata 18 per tahun.

PIALANG INDONESIA

43

EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET MARKET

MACRO VIEW Pada dekade 1980-an nilai impor minyak Indonesia rata-rata sebesar USD2,14 miliar per tahun. Pada dekade 1990-an, nilai impor minyak Indonesia meningkat drastis hampir dua kali lipat menjadi rata-rata USD3,8 miliar. Nilai tertinggi terjadi pada 1996 dan 1997, masing-masing USD4,6 miliar dan USD4,4 miliar. Berkebalikan dengan impor, nilai ekspor minyak Indonesia justru turun dari rata-rata USD10,24 miliar per tahun pada dekade 1980-an menjadi USD6,28 miliar per tahun pada era 1990-an. Kondisi berbalik pada dekade 2000. Terus naiknya harga minyak di pasar internasional pada era 2000-an sebetulnya menaikkan nilai ekspor minyak Indonesia. Namun, tingkat produksinya yang terus turun tidak mampu mengimbangi permintaan impor. Tercatat sejak 2004 Indonesia merupakan pengimpor minyak bersih dan memutuskan keluar dari keanggotaan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada 2008. Selama periode 2001-2012, nilai ekspor minyak Indonesia rata-rata sebesar USD11,73 miliar atau tumbuh 8 persen per tahun. Sementara nilai impornya mencapai rata-rata USD18,29 miliar atau mengalami kenaikan rata-rata hingga 18 persen per tahun. Pada 2012, nilai impor minyak Indonesia mencapai USD38,02 miliar naik 850 persen dari nilai impor pada 1999. Situasi sosial politik yang berubah sejak 1998 menyebabkan pemerintah mesti berhati-hati untuk menaikkan harga BBM karena berdampak politis besar. Pada 2000 Presiden Abdurrahman Wahid dua kali menunda pengumuman kenaikan harga BBM. Karena menjelang pemilu, Presiden Megawati Soekarnoputri enggan menaikkan harga minyak pada 2004, meski harga di pasar internasional terus merangkak naik. Lain lagi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang buru-buru menurunkan harga minyak hingga tiga kali pada akhir 2008 karena mendekati masa pemilu. Penurunan inilah yang menyebabkan kenaikan beban impor tidak tertanggungkan. Pemerintah baru menaikkan harga BBM pada Juni 2013. Implikasinya, sejak kuartal IV-2011 neraca transaksi berjalan Indonesia tercatat negatif, ditambah lagi nilai ekspor nonmigas Indonesia juga mengalami penurunan. Sejumlah pihak mengatakan Indonesia tengah di ambang krisis ekonomi. Tidak salah jika ada yang menyebut kondisi perekonomian Indonesia saat ini mirip dengan situasi pada saat krisis 1998.

PIALANG INDONESIA

44

EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET

INDICATOR

ZONA EROPA Bank sentral Eropa mempertahankan tingkat suku bunga 0,5 persen serta kebijakan moneter longgar hingga awal tahun depan. Sementara pengetatan fiskal berkurang dibandingkan dengan tahun 2012. IMF sepakat mencairkan dana talangan bagi Yunani senilai 1,72 miliar euro atau sekitar US$2,29 miliar. Perekonomian Zona Euro kuartal II-2013 tumbuh 0,3 persen (qoq), namun secara tahunan (yoy) masih kontraksi sebesar 0,5 persen. Diperkirakan tahun ini Euro Zone kontraksi 0,6 persen. Tingkat pengangguran di Zona Euro pada Agustus lalu tetap stabil sebesar 12,1 persen selama empat bulan terakhir. Jumlah pengangguran akhir 2013 diperkirakan mencapai 20 juta beri sinyal relaksasi fiskal. Purchasing Manager’s Index (PMI) Eropa kembali meningkat menjadi 51,5 di bulan Agustus dari level sebelumnya 50,5. Ini outlook positif.

PIALANG INDONESIA

AMERIKA SERIKAT Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2013 sebesar 2,5 persen (qoq) lebih tinggi dari ekspektasi pasar, 1,7 persen dan kuartal sebelumnya, 1,1 persen (qoq). Tingkat pengangguran terus menurun mencapai 7,3 persen di bulan Agustus. Yield US Treasury tenor 10 tahun tetap tinggi pada kisaran di atas 2,91 persen (per 9 September 2013). Pemerintah AS telah mendesak Kongres untuk

45

segera menaikkan batasan utang karena kapasitas sebesar US$16,7 triliun yang akan habis pada bulan Oktober 2013.

ASIA The People`s Bank of China (PBOC) menghapus “floor� suku bunga kredit. Perekonomian China pada kuartal II-2013 tumbuh 7,5 persen, lebih lambat dari Q12013 sebesar 7,7 persen (yoy). Tahun ini, China mentargetkan tumbuh 7,5 persen.

EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET China belum berencana memberikan stimulus fiskal tambahan. Untuk mendorong pertumbuhan, dilakukan stimulus berupa pelonggaran aturan investasi asing dan proyek rail construction. China terus pengkas kelebihan kapasitas industri untuk efisiensi dan fokus pada pemerataan. PM Jepang mengajukan pemangkasan defisit anggaran senilai 8 triliun yen (US$82 miliar) dalam dua tahun ke depan, mengingat utang nasional Jepang tembus 1.000 triliun yen. Hal ini juga diikuti rencana kenaikan pajak penjualan dari 5 persen menjadi 8 persen pada April 2014. Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan program stimulus moneter dengan menambah basis moneter 60 triliun yen (US$602 miliar) hingga 70 triliun yen untuk mengimbangi rencana kenaikan pajak penjualan.

INDONESIA

INDICATOR

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Perekonomian Jepang kuartal II-2013 tumbuh 3,8 persen (qoq saar), lebih tinggi dari ekspektasi 2,6 (qoq saar). Perekonomian India pada kuartal II-2013 melambat 4,4 persen (yoy) dan

inflasi mencapai 9,6 persen di bulan Juli. Bank sentral India mengumumkan rencananya untuk buyback obligasi pemerintah guna menekan pelemahan Rupee.

Rupiah dan IHSG

PIALANG INDONESIA

46

EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET

INDICATOR

Indikator

Kinerja

Inflasi

Bulan Agustus 2013 sebesar 1,12 persen (mtm); 7,94 persen (ytd) dan 8,79 persen (yoy)

Harga Minyak Mentah Indonesia

Rata-rata ICP sepanjang tahun 2012 sebesar US$112,7 per barel. •Per Agustus 2013 ICP mencapai US$106,56 per barel. •Rata-rata ICP Januari-Agustus 2013 sebesar US$105,3 per barel

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)

Q2-2013 : 5,81 persen (yoy), 2,61 (qoq). Semester I-2013 : 5,92 persen (yoy) •Sepanjang 2012 : 6,23 persen (yoy). PDB non-migas 6,8 persen, PDB migas -3.3 persen

Arus Modal Masuk

Sampai dengan 30 Agustus 2013 terdapat Rp5,7 triliun keluar dari pasar saham. Selama bulan September (per 13 September 2013), terjadi capital inflow sebesar Rp1.25 triliun. Sementara itu, posisi asing di SUN sebesar Rp283.08 triliun (per 10 September 2013) atau terdapat capital outflow sebesar Rp0.93 triliun dibandingkan posisi akhir Agustus.

Investasi Langsung

Realisasi investasi kuartal II 2013 sebesar Rp99,8 triliun atau naik 29,8 persen (yoy) dari kuartal II 2012 (Rp76,9 triliun) PMA : Rp66,7 triliun naik 18,9 persen (yoy) PMDN : Rp33,1 triliun naik 59,1 persen (yoy) •Realisasi investasi Semester I 2013 sebesar Rp192,8 triliun atau naik 30,2 persen (yoy) dari Semester I-2012 (Rp71,2 triliun) PMA : Rp132,2 triliun naik 22,9 persen (yoy) PMDN : Rp 60,6 triliun naik 49,6 persen (yoy)

Perdagangan Internasional

•Juli 2013 : ekspor turun 6,1 persen (ytd) menjadi US$15,10 miliar, impor naik 6,5 persen (ytd) menjadi US$17,42 miliar sehingga terjadi defisit perdagangan sebesar US$2,31 miliar. •Semester I-2013 : ekspor turun 6,09 persen (yoy) menjadi US$90,05 miliar, impor turun 2,16 persen (yoy) menjadi US$94,36 miliar sehingga defisit perdagangan sebesar US$3,31 miliar

Neraca Pembayaran

•Defisit transaksi berjalan kuartal II-2013 melebar dari US$5,3 miliar (2,4 persen dari PDB) pada kuartal I-2013 menjadi US$9.8 miliar (4.4 persen PDB) . •Transaksi modal dan finansial kembali positif sebesar US$8.2miliar setelah triwulan sebelumnya defisit sebesar US$0.3 miliar.

PIALANG INDONESIA

47

EDISI 14 OKTOBER 2013


It is absurd to think that the general public can ever make money out of market forecasts."

Benjamin Graham, The Intelligent Investor

PIALANG INDONESIA

48

EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET

RESEARCH

Seberapa Buruk Kondisi Saat Ini

Jhon Vetter & Kiswoyo Adi Joe

Rumor

maupun ketakutan akan posisi tapering the Fed sepertinya telah direspons cukup baik oleh pelaku pasar, di mana dana-dana panas hasil pinjaman kembali ke sistem perbankan Amerika Serikat untuk kemudian menciptakan kestabilan baru. Adapun hal ini terjadi karena Investa melihat tidak adanya perpindahan posisi aset dari dana yang keluar dari emerging market ke equity ataupun bond dari negara-negara maju. Dana yang keluar sebelum ini seolah sirna atau hilang tanpa pergi ke instrumen investasi lain sehingga menjadi kuat dugaan bahwa uang pinjaman atau margin telah kembali ke kampung hala-

Fed batal memulai tapering (pengurangan stimulus) pada September 2013. Lalu bagaimana sekarang? Setelah selama 3 bulan dana panas yang berasal dari utang berebut keluar dari celah sempit di negara-negara emerging market seperti Indonesia, kini Investa melihat kondisi dana atau likuiditas yang ada telah lebih sehat serta lebih kuat dibandingkan posisi pertengahan 2013.

PIALANG INDONESIA

49

EDISI 14 OKTOBER 2013


RESEARCH

MARKET

man mereka masing-masing. Hal yang menjadi ketakutan bagi Investa ialah bila dana dari emerging market pindah ke obligasi dari negara maju yang ditandai oleh naiknya harga obligasi atau turunnya yield obligasi, dan ini sama sekali tidak terjadi selama 2 bulan terakhir. Atas dasar dan alasan inilah maka Investa memandang kondisi tapering (pengurangan stimulus) dari Bank Sentral Amerika Serikat (the Fed) hingga US$10 miliar relatif telah diterima dan telah dihitung oleh kondisi pasar selama tiga bulan terakhir. Risiko paling besarnya ialah apabila tapering di beberapa bulan ke depan terjadi, menembus angka di atas US$10 miliar atau bahkan di atas US$15 miliar. Yang jelas, belum masuk dalam model perhitungan para pemain arbitrase pengelola dana seluruh dunia. Hasilnya pada 19 September 2013 waktu Indonesia lalu the Fed menyatakan belum akan melakukan

PIALANG INDONESIA

50

pengurangan stimulus atau belum mau berhenti mencetak duit. Federal Reserve tak akan memangkas stimulus berupa pembelian obligasi senilai US$85 miliar per bulan. Gubernur the Fed Ben S. Bernanke beralasan, rasio pengangguran di level 7,3 persen saat ini masih terlalu tinggi dan berisiko. Sebelumnya, konsensus memprediksi paket stimulus akan dikurangi US$10 miliar menjadi US$75 miliar. “Tidak ada jadwal pasti kapan pengurangan stimulus tersebut akan dilakukan. Saya harus benar-benar menekankan hal itu,� ujar Bernanke, saat konferensi pers setelah rapat dua hari Federal Open Market Committee berakhir. Dari dalam negeri kami menyoroti angka inflasi yang akan menjadi headline dari berita ekonomi Indonesia setidaknya selama dua pekan ke depan. Kami memberikan gambaran grafik inflasi selama tahun 2013 beserta beberapa indikator lain seperti pada gambar di bawah ini:

EDISI 14 OKTOBER 2013


RESEARCH

MARKET

Merujuk pada data di atas, maka angka inflasi tertinggi relatif telah kita lewati dengan batasan level aman tidak melebihi angka BI Rate 9 persen yang cenderung akan meningkatkan angka NPL atau kredit macet di perbankan. Dari data gambar ketiga terlihat bahwa angka inflasi yang terjadi sekarang ini terutama disebabkan oleh meningkatnya angka administrative price seperti harga BBM dan tarif angkutan yang pada akhirnya meningkatkan biaya makanan yang menyumbang lebih dari 40 persen bobot perhitungan inflasi Indonesia. Angka inflasi inti juga masih relatif stabil sehingga menjadi indikasi bahwa peningkatan angka inflasi kali ini hanyalah bersifat temporer alias sementara. Dari dalam negeri, tekanan dari nilai tukar dolar AS (US$) menjadi topik hangat sepanjang bulan September. Namun, Investa memandang pergerakan keluar dari arus dana asing sepanjang bulan AgusPIALANG INDONESIA

51

tus 2013 benar-benar mencapai puncaknya, seiring dengan semakin dekatnya masa tapering the Fed. Kami mencatat arus keluar uang sepanjang Agustus 2013 terjadi di pasar keuangan seluruh dunia. Di pasar saham, Indonesia mengalami arus keluar hingga mencapai angka Rp6 triliun selama Agustus, sementara negara-negara emerging market lain mengalami arus keluar hingga US$ 6 milyar atau sekitar Rp60 triliun rupiah sepanjang bulan ini. Apakah itu berarti uang telah keluar dari emerging market untuk masuk ke dalam developed market seperti Amerika dan Eropa? Ternyata tidak, pasar Amerika sendiri sepanjang Agustus justru mengalami arus uang keluar hingga sebesar US$30 miliar akibat ketakutan akan tapering. Dari sini jelas terlihat bagaimana aksi investor global terhadap rencana tapering the Fed yang menarik sebagian dana utang (laveraging) pada pasar modal hingga mengakibatkan market terkoreksi cukup dalam di seluruh dunia, termasuk Indoensia. Lalu bagaimana dengan kondisi sepanjang September 2013? Ketakutan utama dari para investor di Indonesia adalah tentang defisit neraca current account pemerintah yang sempat menyentuh level 4 persen dalam laporan bulan Agustus yang lalu. Angka ini lebih besar 2 persen dari rencana pemerintah EDISI 14 OKTOBER 2013


RESEARCH

MARKET

untuk defisit, yaitu 2 persen dari total APBN, sehingga dalam kacamata mata uang itu berarti pemerintah Indonesia mengalami kekurangan pembiayaan dolar AS hingga US$20 miliar. Kesempatan dan kacamata inilah yang menjadi ajang spekulasi bagi para spekulan untuk mencoba menggoyang rupiah sehingga rupiah sempat turun hingga level Rp11.500 untuk tiap dolarnya. Apakah hal ini akan berkelanjutan? Apabila kita pandang lebih lanjut dari pola current account Indonesia maka sejatinya defisit terbesar datang dari impor minyak yang telah diselesaikan melalui kenaikan BBM di akhir Juni 2013. Memang, kenaikan BBM ini tergolong terlambat sehingga defisit sempat membengkak sampai 4 persen anggaran. Meski demikian, kondisi Indonesia masih lebih baik dibandingkan India, Brasil, dan Afrika Selatan yang juga mengalami defisit pada neraca seiring kebijakan subsidi serta anggaran sosial yang berlebihan. Kita berharap melemahnya rupiah akan mengurangi pola konsumsi barangbarang impor yang sudah mulai biasa dilakukan oleh kelas menengah di Indonesia. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan angka BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 7,25 persen dari 7,00 persen. Besarnya kenaikan telah sesuai dengan ha-

PIALANG INDONESIA

52

rapan banyak pihak, terutama dari sisi pemangku kepentingan seperti pemerintah, kalangan perbankan, serta para pengusaha nasional yang berkepentingan untuk nilai tukar yang lebih stabil. Dari pasar modal sendiri keputusan ini disambut cukup baik seiring kemampuan IHSG untuk berada di zona hijau setelah pengumuman BI Rate ditambah dengan masih adanya capital inflow dari dana asing. Pertanyaannya, apakah imbas dari kenaikan BI Rate kali ini? Pertama yang menjadi sorotan Investa adalah kenaikan BI Rate kali ini lebih dilakukan oleh Bank Indonesia untuk menarik kelebihan likuiditas dari masyarakat dan meningkatkan jumlah simpanan masyarakat pada sistem perbankan Indonesia. Mengapa hal tersebut penting? Alasan yang menjadi sorotan kami adalah relatif tingginya nilai LDR (loan deposit ratio/ rasio utang dibanding simpanan) pada perbankan Indonesia yang saat ini secara rata-rata berada di titik tertinggi, hingga 90 persen. Idealnya, nilai LDR ada di kisaran 75-85 persen agar perbankan tidak kesulitan likuiditas ketika masyarakat membutuhkan. Investa mencatat beberapa bank, khususnya bank kecil, telah menaikkan suku bunga deposito mereka hingga level 7 persen seiring dengan kesempatan untuk meningkatkan dana simpanan di bank mer-

EDISI 14 OKTOBER 2013


RESEARCH

MARKET

eka. Untuk bank besar maka BCA, BNI, dan Mandiri telah menaikkan nilai deposito rupiah mereka walaupun masih tetap berada pada angka yang cukup jauh dibandingkan dengan angka BI Rate. Kami memandang positif hal ini sebagai upaya pemerintah tetap menjaga kesehatan perbankan yang adalah tulang punggung dalam sistem perekonomian nasional. Selanjutnya di dalam press release Bank Indonesia juga disebutkan, bank sentral ini menurunkan level pertumbuhan ekonomi Indonesia ke angka 5,5-5,9 persen untuk tahun Dari sisi Investa, pertumbuhan eko- 2013. Penurunan ini kami sambut posinomi Indonesia tif karena itu berarti sebesar 5,5-5,9 persen masih ter- pemerintah sudah golong cukup me- lebih realistis dalam narik di tengah an- penyusunan anggaran fiskal maupun gka pertumbuhan moneter yang dimilekonomi dunia yang iki. Bank Indonesia sebesar 3 persen. m e n g u n g k a p k a n , penurunan terutama terjadi dari sisi permintaan perdagangan eceran serta adanya pelemahan pada sisi kepercayaan konsumen sehingga lebih banyak konsumen yang akan menahan diri untuk berbelanja. Meski demikian, pada kuartal ketiga dan keempat tahun 2013 kita akan melihat adanya upaya pemer-

PIALANG INDONESIA

53

intah untuk menstimulasi pasar dalam bentuk realisasi proyekproyek dan anggaran pembangunan yang sepanjang semester pertama baru terealisasi di bawah 45 persen. Dengan demikian, proyek infrastruktur dan pembangunan jalan serta lainnya akan menjadi daya dorong ekonomi Indonesia di sepanjang sisa 2013. Atas alasan inilah dua hari terakhir terjadi reli pada saham-saham sektor infrastruktur dan konstruksi khususnya pada sahamsaham miliki pemerintah (BUMN). Dari sisi Investa, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,5-5,9 persen masih tergolong cukup menarik di tengah angka pertumbuhan ekonomi dunia yang sebesar 3 persen. Dalam jangka menengah komposisi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih besar dari pertumbuhan ekonomi dunia tentu masih akan menjadi magnet investasi. Akan tetapi, dalam jangka pendek kestabilan nilai kurs serta rencana tapering the Fed di bulan-bulan mendatang masih menjadi ancaman bagi kembalinya dana asing jangka pendek (hot money) ke pasar uang maupun pasar modal di Indonesia. Riset, artikel, serta pandangan lebih lengkap dari Investa dapat Anda lihat dengan menjadi nasabah Investa. Untuk informasi dan detail lebih lanjut silakan klik www. investa.co.id

EDISI 14 OKTOBER 2013


RESEARCH

MARKET

Rekomendasi Saham: Untuk September dan Oktober fokus kami ada pada nilai aset dan bisnis dari banyak perusahaan-perusahaan blue chip Indonesia. Kami lihat, saat ini lebih menarik bagi para investor untuk mengoleksi sahamsaham seperti SMGR, LPKR, LPCK, TLKM, AISA, SSIA, KLBF, ACES, WIKA, PTPP, MNCN, PGAS, dan INTP sehubungan dengan kepemilikan aset berkualitas serta nilai bisnis yang berkesinambungan dari perusahaan-perusahaan di atas. Untuk perusahaan tambang seperti INCO, ANTM, dan TINS kami nilai dari sisi nilai aset masih kurang menarik seiring telah naiknya harga saham-saham sektor ini dan penguatan US$ beberapa pekan terakhir dan juga kualitas aset yang tidak sebaik saham-saham di atas. Untuk perbankan karena sifat aset yang likuid (uang) dalam neraca maka kami berpandangan moderat (HOLD) pada harga saat ini atas saham-saham perbankan. Kami berpandangan market saat ini masih ditawari diskon, khususnya bagi Anda para investor dengan view medium dan long term terhadap perekonomian Indonesia. Kami masih memberikan rekomendasi BUY pada kesempatan yang langka ini—khususnya pada perusahaan-perusahaan dengan asset quality yang baik dan struktur neraca yang sehat. Untuk sektoral, kami tidak mengubah view kami dari kenaikan BI Rate sebesar 7,25 persen kali ini. Sektor yang masih men-

PIALANG INDONESIA

jadi pilihan kami adalah sektor semen dengan perkembangan proyek pemerintah yang akan dikebut di sisa 2013. Properti, khususnya perusahaan properti yang memiliki recurring income besar sebagai buffer, konsumer dengan kemampuan pass on harga kepada pelanggan. Telekomunikasi dengan komposisi pelanggan utama adalah dalam negeri. Konstruksi, khususnya saham-saham BUMN. Terakhir, perbankan, khususnya yang memiliki obligasi rekap cukup besar dalam asetnya, juga memiliki pasar ritel besar karena risiko lebih terdiversifikasi. Adapun sektor atau saham yang masih perlu dihindari oleh para nasabah adalah batubara karena masih negatifnya sentimen harga batubara dan rencana pelebaran Terusan Panama yang membuat gas Amerika lebih mudah masuk ke China, CPO dengan pertimbangan masa panen raya di akhir tahun 2013 mendatang, dan saham-saham dengan utang tinggi atau perbankan dengan eksposur terlalu besar ke kredit mikro seperti BBTN & Bank Danamon. Kami juga melakukan beberapa revisi pada daftar saham pilihan Investa menyikapi beberapa perubahan yang terjadi di market. Beberapa revisi tersebut menjadi: Saham SSIA BBRI BMRI SMGR WIKA LPKR

Rekomendasi BUY BUY BUY BUY BUY BUY

Harga Wajar Saat Ini 1.850 10.500 10.500 22.000 2.500 1.900

Detail lebih lengkap ada di www.investa.co.id

54

EDISI 14 OKTOBER 2013


RESEARCH Klinik Saham RESEARCH

MARKET

Mohon pembahasannya beserta contoh hitunghitungannya supaya lebih mudah dipahami. Terima kasih. Iman Swd, Semarang

Pertanyaan : Bisakah membahas tentang hedging? Bagaimana mekanisme lindung nilainya itu? Saya baca dari laporan keuangan ASRI Juni 2013 seperti yang saya kutip seperti ini: Treasury Bills merupakan penempatan dalam bentuk US Treassury Bills, jangka waktu 6 bulan yang jatuh tempo pada Mei 2013 sebanyak 8.066.000 lembar dengan nilai US$8.061.412,46. Aset keuangan manfaat lindung nilai merupakan nilai manfaat lindung atas utang obligasi yang dilindung nilai sebesar US$100.000.000 berupa Non Deliverable US$ Call Spread Option untuk spread atas dolar Amerika Serikat antara Rp9.400 – 11.000. Beban premi sebesar antara 1,30 - 1,35 persen per tahun dari nilai transaksi. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada 27 Maret 2017. Kurs per 30 Juni 2013 adalah Rp9.929 sehingga manfaat lindung nilai per 30 Juni 2013 sebesar Rp52.900.000 ribu. Adapun kurs per 31 Desember 2012 adalah Rp9.670, sehingga manfaat lindung nilai per 31 Desember 2012 sebesar Rp27.000.000 ribu. Aset keuangan manfaat lindung nilai merupakan nilai manfaat lindung atas utang obligasi yang dilindung nilai sebesar US$140.000.000 berupa Non Deliverable US$ Call Spread Option untuk spread atas dolar Amerika Serikat antara Rp9.900 – 11.500. Beban premi sebesar antara 1,08 persen - 1,34 persen per tahun dari nilai transaksi. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada 27 Maret 2020. Kurs per 30 Juni 2013 adalah Rp9.929 sehingga manfaat lindung nilai per 30 Juni 2013 sebesar Rp1.740.000 ribu. Beban premi lindung nilai selama periode Juni 2013 dan tahun 2012 masing-masing sebesar Rp13.227.893 ribu dan Rp8.873.830 ribu dicatat pada akun beban lain-lain - beban premi lindung nilai. Maka utang ASRI kurang lebih di-hedging untuk spread Rp9.400 – 11.000. Apa yang terjadi bila US$1 = Rp10.000 dan bila US$1 = Rp12.000, apakah bisa timbul laba? Jika US$1 < Rp9.400, tentu saja beban ASRI hanya berupa biaya hedging, apakah benar begitu?

Jawaban: Selamat siang, Headging atau fasilitas lindung nilai adalah pengaman bagi perusahaan atau badan atas risiko fluktuasi yang dapat terjadi. Kenapa hal ini penting bagi ASRI? Sederhana karena ASRI meminjam dalam mata uang dolar AS, akan tetapi pendapatan dalam mata uang rupiah. Dengan fasilitas headging ASRI memiliki kepastian dalam laporan laba rugi tentang rentang kurs yang harus dibayarkan ketika utang atau bunganya jatuh tempo. Jika kita melihat pada penjelasan singkat di atas, headging dapat dianalogikan sebagai fasilitas “asuransi” dari sebuah utang. Tentu sebagaimana sebuah asuransi maka keamanan dari pihak pembeli headging berarti risiko bagi penerima headging. Dalam hal ini bank yang menjadi counter part dari ASRI akan memikul risiko apabila kurs menjadi berfluktuasi. Tetapi, biasanya bank juga memiliki counter part atau pihak lain yang melawan posisi ASRI sehingga posisi risiko dari bank dapat diperkecil. Dari sisi ASRI selaku pembeli sarana lindung nilai, kerugiannya adalah sebesar biaya atas headging atau dalam asuransi dikenal sebagai premi. Jika risiko fluktuasi tidak terjadi (dolar AS melemah), maka ASRI akan menghanguskan posisi headging dan membeli dari pasar dolar AS guna keperluan pembayaran utang atau obligasinya. Sebaliknya, apabila dolar AS menguat dan rupiah melemah, ASRI akan mengambil posisi membeli dari bank tempat dia melakukan headging pada harga yang telah disepakati sebelumnya. Kira-kira demikian sekilas pandang tentang headging. Tentu untuk detail serta macam-macam mode headging ada banyak bentuk, tetapi dasarnya seperti yang kami jelaskan di atas. Untuk riset, pandangan, dan perkiraan Investa lebih lengkap dapat melihat situs internet kami di www.investa.co.id

Investa Saran Mandiri berkeja sama dengan Majalah Pialang Indonesia untuk menyediakan kolom konsultasi portofolio saham. Khusus untuk permintaan ulasan saham, sebutkan kode saham dan alasan singkat Anda agar kami mengulasnya. Kirimkan email pertanyaan ke editorial@pialangindonesia.com, dengan subjek “KLINIK SAHAM”. Pertanyaan yang dikirimkan sebelum tanggal 15 setiap bulannya akan dijawab dan dipublikasikan pada edisi bulan berikutnya, dan pertanyaan setelah tanggal tersebut akan dikirimkan pada edisi selanjutnya. Fasilitas ini gratis tanpa dipungut biaya.

PIALANG INDONESIA

55

EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET

RESEARCH

REKOMENDASI TEKNIKAL OKTOBER 2013 melanjutkan kenaikan dan penurunan menembus level support 1.400 arah penurunan akan berlanjut menguji area support berikutnya di kisaran 1.180 – 1.220. Hingga perdagangan 26 September 2013, pergerakan saham TINS terindikasi masih mencoba menguat, menguji kembali resistance 1.590.

TINS

TLKM Saham TLKM dalam enam bulan terakhir masih bergerak dalam trading range 1.950 – 2.575. Support terdekat hingga 26 September di 2.150 dan resistance terdekat di 2.275. Pada kondisi demikian strategi beli di level support dan jual di resistance masih relevan menyikapi pergerakan saham TLKM saat ini. Mengacu pada indikator GMMA (Guppy

Mengacu pada grafik mingguan saham TINS berhasil menembus upper channel trend, penguatan tertahan di resistance 1.590, level tersebut sekaligus menjadi the near probable target fibonacci retracement dengan mengacu pada peak 3.475 dan trough 930. Adapun the next probabel target dan the most probable target di level 1.900 dan 2.200. Meski momentum kenaikan masih terbuka seperti ditunjukkan indikator MACD, hingga perdagangan 26 September 2013 TINS masih bergerak dalam minor trading range 1.400 – 1.590. Jarak tersebut cukup kritikal bagi TINS saat ini. Jika laju kenaikan berlanjut dan menembus resistance 1.590, arah harga berpotensi menguji resistance berikutnya di area 1.780 – 1.820. Sebaliknya, jika TINS gagal

PIALANG INDONESIA

56

EDISI 14 OKTOBER 2013


RESEARCH

MARKET

Multiple Moving Average), slope kedua set multiple bergerak dengan slope negatif, kondisi demikian akan menjadikan pelaku pasar skeptis jika terjadi penguatan harga dan menembus resistance. Hal ini mendorong munculnya terjadi tekanan jual pada area resistance. Pergerakan saham TLKM cenderung akan berada dalam pola flat dalam rentang harga di kisaran 1.950 – 2.575. BMRI

Mengacu pada beberapa hal di atas, penurunan yang terjadi pada saham BMRI saat ini berpeluang dalam konteks support testing setelah break out resistance upper channel trend. Dengan menempatkan support 7.750 sebagai level stop loss rentang penurunan BMRI yang layak dicermati di kisaran 7.800 – 8.450. Waspadai kemungkinan seller kehilangan dominasinya pada rentang harga tersebut, dan berpotensi terjadi teknikal rebound menguji resistance moving average 200 harian di kisaran 8.800 – 9.200. Sementara, rentang perdagangan untuk bulan ini diperkirakan berada pada kisaran 7.450 – 9.550.

BBRI

Setelah berhasil membangun pola bullish reversal pada perdagangan 12 September 2013 dengan menembus resistance upper channel trend, BMRI mengalami penurunan cukup dalam. Menariknya, penembusan resistance upper channel trend diikuti peristiwa bullish cross over set multiple moving average short term dan long term pada indikator GMMA. Hingga perdagangan kemarin MACD masih dalam formasi bullish, dan pergerakan stochastic oscillator dalam sebulan terakhir berpotensi membentuk pola positif divergence.

PIALANG INDONESIA

Setelah berhasil membangun pola bullish reversal pada perdagangan 10 September 2013 dengan menembus resistance upper channel trend BBRI, mengalami penurunan yang cukup dalam. Menariknya penembusan resistance upper channel trend diikuti peristiwa bullish cross over set multiple moving average short term dan long term pada indika-

57

EDISI 14 OKTOBER 2013


RESEARCH

MARKET

tor GMMA. Hingga perdagangan kemarin MACD masih dalam formasi bullish, dan pergerakan stochastic oscillator dalam sebulan terakhir berpotensi membentuk pola positif divergence. Mengacu pada beberapa hal di atas, penurunan yang terjadi pada saham BMRI saat ini berpeluang dalam konteks support testing setelah break out resistance upper channel trend. Rentang penurunan BBRI yang layak dicermati di kisaran 7.450 – 7.700. Waspadai kemungkinan seller kehilangan dominasinya pada rentang harga tersebut, dan berpotensi terjadi teknikal rebound menguji resistance moving average 200 harian di kisaran 8.050 – 8.200. Sementara, rentang perdagangan untuk bulan ini diperkirakan berada pada kisaran 7.200 – 8.500

masih dalam formasi bullish, dan pergerakan stochastic oscillator dalam sebulan terakhir berpotensi membentuk pola positif divergence. Mengacu pada beberapa hal di atas penurunan yang terjadi pada saham ASII saat ini berpeluang dalam konteks support testing setelah break out resistance upper channel trend. Dengan menempatkan support 6.000 sebagai level stop loss, rentang penurunan ASII yang layak dicermati di kisaran 6.150 – 6.300. Waspadai kemungkinan seller kehilangan dominasinya pada rentang harga tersebut, dan berpotensi terjadi technical rebound menguji resistance moving average 200 harian di kisaran 7.000 – 7.200. Sementara, rentang perdagangan untuk bulan ini di perkirakan berada pada kisaran 5.900 – 7.500.

ASII Setelah berhasil membangun pola bullish reversal pada perdagangan 16 September 2013 dengan menembus resistance upper channel trend, ASII mengalami penurunan cukup dalam. Menariknya, penembusan resistance upper channel trend diikuti peristiwa bullish cross over set multiple moving average short term dan long term pada indikator GMMA. Hingga perdagangan kemarin MACD

PIALANG INDONESIA

58

EDISI 14 OKTOBER 2013


"Investing without research is like playing stud poker and never looking at the cards."

Peter Lynch, One Up On Wall Street

PIALANG INDONESIA

59

EDISI 14 OKTOBER 2013


WORLD MENANTI

K E ( T I DA K )PASTIAN

TA P E R I N G T H E F E D

Federal Reserve (the Fed) dalam Federal Open Market Committee (FOMC) pada pertengahan September lalu secara tak terduga menyatakan tidak mengubah quantitative easing (QE) sebesar USD85 miliar per bulan. Padahal, banyak ekonom, investor, dan analis memprediksi Amerika Serikat akan mulai mengurangi jumlah QE—yang oleh Gubernur the Fed Ben S. Bernanke disebut sebagai tapering—secara bertahap. PIALANG INDONESIA

60

EDISI 14 OKTOBER 2013


WORLD

K

eputusan ini disambut positif oleh pasar, sesuatu yang sedikit keluar dari pakem para investor. Sejatinya, investor menghindari apa pun yang tidak terduga. Namun, keputusan the Fed yang tidak terduga kali ini justru disambut baik oleh para investor. Bernanke menyatakan pada 18 September lalu bahwa perekonomian Amerika Serikat masih butuh stimulus untuk menopang pertumbuhan. Dia khawatir jika pengetatan kebijakan moneter dengan melakukan tapering QE pertumbuhan ekonomi negara ini terus tertekan. The Fed memprediksi perekonomian akan menguat pada akhir tahun ini, namun menurunkan proyeksi pertumbuhannya menjadi 2-2,3% dibanding 2,3-2,6% pada proyeksi Juni lalu. Begitu pula dengan proyeksi pertumbuhan pada 2014, yang diturunkan menjadi 2,9-3,1% dari proyeksi sebelumnya 3%-3,5%. Pada semester I tahun ini, ekonomi Amerika Serikat tumbuh rata-rata 1,8%. “Kami akan melihat apakah data yang ada sesuai PIALANG INDONESIA

61

EDISI 14 OKTOBER 2013


WORLD dengan outlook. Jika memang demikian, kami akan mengambil keputusan terkait stimulus, kemungkinan akhir tahun ini,” kata Bernanke. Hal yang sudah jelas, beberapa saat setelah pengumuman the Fed tersebut bursa global bergairah, terutama di negara-negara berkembang. Berdasarkan catatan Bloomberg, net-buy asing di bursa Indonesia, Filipina, dan Thailand pada pekan ketiga September secara akumulatif sebesar USD951 juta. Kini, yang menjadi pertanyaan adalah kapan kira-kira the Fed akan mulai memangkas besaran QE? Sebagian besar ekonom yang disurvei Bloomberg menyatakan the Fed akan mulai mengurangi pembelian aset pada Desember mendatang. Namun, James Bullard, Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis, melihat ada kemungkinan bank sentral memutuskan kebijakan tapering pada Oktober. “Kemungkinan ke arah sana ada, namun saya tidak mengatakan pasti dilakukan pada Oktober,” katanya. The Fed kembali menegaskan bahwa keputusan apa pun yang dikeluarkan berdasarkan pada data yang terjadi di tengah ekonomi riil. Bank Sentral Amerika Serikat ini tetap mempertahankan kebijakan moneter sangat longgar dengan suku bunga acuan sebesar nol hingga 0,25% dan QE sebesar USD85 miliar per bulan. Kebijakan ini tidak berubah sepanjang data pengangguran Amerika Serikat masih tinggi—hingga Agustus 2013 berada di level 7,2%. Lembaga yang dipimpin Bernanke ini menahan suku bunga di level sangat rendah sejak 2008 hingga kini. Para pejabat bank sentral, berdasarkan proyeksi the Fed, banyak yang memperkirakan tidak akan ada penaikan suku bunga acuan hingga 2015, atau paling lambat pada 2016. QE tahap ketiga dimulai pada September 2012 dan bankirbankir bank sentral berkomitmen meneruskan program pembePIALANG INDONESIA

62

“Kemungkinan ke arah sana ada, namun saya tidak mengatakan pasti dilakukan pada Oktober,” James BULLARD Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis

EDISI 14 OKTOBER 2013


WORLD pada tahun ini, yaitu pada akhir Oktober dan pada 17 atau 18 Desember. Investor masih bertanya-tanya seberapa cepat the Fed akan bertindak, apakah pada Oktober atau Desember? Di dalam kondisi seperti saat ini ada dua kelompok investor yang mempunyai pandangan berbeda. Kelompok pertama investor yang optimistis. Mereka mendukung langkah the Fed yang mempertahankan QE seperti sekarang hingga perekonomian benar-benar mampu berdiri sendiri tanpa suntikan “infus”. Ada pula kelompok investor yang pesimistis. Artinya, keputusan tidak terduga the Fed yang mengejutkan pasar akan memicu volatilitas yang besar menjelang FOMC berikutnya. Investor akan bingung dan sulit mengambil keputusan investasi sebelum digelar FOMC mendatang.

lian aset hingga tercapai kemajuan yang cukup besar di bursa tenaga kerja. Sejauh ini, the Fed membeli sebanyak USD386,8 miliar US Treasury dan USD463 obligasi beragun kredit pemilikan rumah (KPR), sehingga totalnya USD849,8 miliar. The Fed masih belum puas dengan perkembangan di bursa tenaga kerja Amerika Serikat. Namun, langkah the Fed dianggap tidak dapat dipertahankan terlalu longgar seperti ini untuk jangka panjang, karena neraca keuangan bank sentral membengkak. “Mereka tidak bisa seterusnya seperti ini, karena semakin besar neraca keuangan semakin khawatir pula para bankir bank sentral,” kata Roberto Perli, ekonom dari Cornerstone Macro LP. Hingga sekarang program pembelian aset telah meningkatkan jumlah kepemilikan obligasi the Fed hingga mendekati USD4 triliun. Dalam penentuan mengurangi program pembelian aset the Fed akan membuat penilaian berdasarkan informasi yang tersedia, apakah perbaikan di bursa tenaga kerja dan ekspektasi inflasi jangka panjang sudah sesuai dengan perkiraan. The Fed masih menyisakan dua kali FOMC

Tidak terduga Bullard heran mengapa pasar seolah-olah tidak bisa menduga arah kebijakan the Fed. Padahal bank sentral itu sudah berulang kali menyatakan bahwa keputusan tapering akan bergantung pada data ekonomi riil. “Saya

“Mereka tidak bisa seterusnya seperti ini, karena semakin besar neraca keuangan semakin khawatir pula para bankir bank sentral,” ROBERTO PERLI Ekonom dari Cornerstone Macro LP

PIALANG INDONESIA

63

EDISI 14 OKTOBER 2013


WORLD heran mengapa pasar terkejut dengan keputusan ini. Jika ekonomi akan membaik pada kuartal II, kami pun akan mengurangi stimulus,� katanya. Dari sisi pasar tenaga kerja, tingkat pengangguran masih tinggi. Begitu pun dengan indikator laju inflasi yang masih di

BEN Bernanke Federal Reserve Chairman

PIALANG INDONESIA

bawah target the Fed, 2%. Bank sentral Amerika Serikat itu akan mempertahankan suku bunga rendah sepanjang laju inflasi tidak melampaui target 2% dan tingkat pengangguran masih di atas level 6,5%. Sepanjang tahun ini ratarata penyerapan tenaga kerja di Amerika Serikat sebesar 180.000 per bulan, angka yang hampir sama dengan pencapaian tahun lalu dan pada 2011. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2013

64

hanya 2,5% secara year-on-year atau sedikit menurun dibanding 2,8% ketika the Fed memulai pembelian aset. Sebenarnya, investor dan pelaku pasar berpegang pada pernyataan Bernanke Mei silam, yang intinya menyatakan bank sentral sudah mulai melihat perbaikan ekonomi dan pasar tenaga kerja di dalam negeri hingga akhir 2013. Hal ini mendasari keputusan bank sentral dalam mengurangi program pembelian aset pada tahun ini. Namun, dari pernyataan terbaru pada September lalu investor melihat Bernanke seolah-olah mementahkan kembali ucapannya. Dia melihat perekonomian domestik masih belum cukup kuat menopang pertumbuhan tanpa keberadaan QE. Karena itu, the Fed mempertahankan stimulus hingga kini. Tidak hanya itu, FOMC justru menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini hingga 2015. “The Fed memutuskan menunggu bukti-bukti yang lebih kuat dalam menopang perekonomian, sebelum berkeputusan menyesuaikan program pembelian aset,� demikian bunyi pernyataan the Fed. Di samping mengemukakan isu kebijakan moneter, Bernanke, yang akan habis periode kepeEDISI 14 OKTOBER 2013


WORLD mimpinannya pada Januari 2014, mengungkit soal tantangan kebijakan fiskal. Jika Kongres tidak menyepakati anggaran pengeluaran pemerintah pada 1 Oktober 2013, maka akan terjadi penghentian sebagian aktivitas pemerintahan. Tanpa persetujuan anggaran pengeluaran, pemerintah tidak akan bisa menggaji para pegawai negeri sipil hingga mencairkan premi asuransi bagi para pensiunan. Kebijakan fiskal yang dianggap Bernanke mendesak saat ini adalah menaikkan pagu utang (debt ceiling) pemerintah pada awal tahun anggaran yang dimulai pada 1 Oktober. “Berhentinya aktivitas pemerintahan, dan yang lebih buruk adalah kegagalan menaikkan pagu utang, akan menyebabkan konsekuensi sangat serius bagi pasar keuangan maupun bagi perekonomian secara umum,” kata Bernanke. Pagu utang ini akan menjadi perdebatan hangat di Kongres Amerika Serikat dalam waktu dekat. Belum lama ini, Partai Republik di House of Representative menyatakan penolakan terhadap usulan penaikan pagu utang pemerintah. Bursa Asia bergairah Setelah pengumuman the Fed, investor memasukkan kembali dananya ke pasar negara berkembang di Asia seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan Indonesia. Sebelum pengumuman investor banyak yang melarikan modalnya (capital outflow) dari aset-aset yang berisiko tinggi, sehingga menekan ke bawah kurs negara berkembang di Asia. PIALANG INDONESIA

65

Ringgit Malaysia dan baht Thailand menjadi mata uang di kawasan Asia Tenggara yang mengalami penguatan cukup signifikan dibanding mata uang lain. Kurs ringgit menguat 4% pada pekan lalu menjadi 3,1650 per dolar Amerika Serikat. Baht juga terapresiasi 2,9%% menjadi 30,96 per dolar Amerika Serikat dan rupiah naik 0,5% menjadi Rp11.350. “Portofolio asing kembali ke pasar valuta asing negara berkembang,” kata Phillippe Jauer, Kepala Investasi dari Amundi di Singapura. Dia menambahkan bursa di Filipina, Malaysia dan Thailand mempunyai daya tarik lebih besar dibanding pasar di Indonesia dan India karena negara-negara yang disebut terlebih dulu jauh lebih baik fundamental ekonominya. India dan Indonesia mengalami masalah serupa, yaitu tingkat inflasi yang tinggi ditambah defisit transaksi berjalan (current account) yang melebar. Rupee dan rupiah sama-sama anjlok karena aksi jual para investor yang dipengaruhi isu tapering dari the Fed maupun defisit transaksi berjalan. Rupee dan rupiah masing-masing terdepresiasi 12% dan 15% terhadap dolar sepanjang tahun ini. “Penguatan mata uang di Asia beberapa waktu lalu sangat dipengaruhi oleh keputusan the Fed yang tidak mengurangi QE. Hal ini memberi waktu bagi negara-negara bersangkutan membenahi neraca transaksi berjalan mereka,” kata Nizam Idris, Kepala Ekonom Macquaire Bank Ltd. di Singapura. (*) EDISI 14 OKTOBER 2013


It wasn’t anything to be proud of, when you think that I had been broke three times in less than two years. And as I told you, being broke is a very efficient educational agency.

Jesse Livermore

PIALANG INDONESIA

66

EDISI 14 OKTOBER 2013


POINT OF VIEW

TUTORIAL

Berhutang, Siapa Takut? Hans Kwee

U

tang jangka pendek memengaruhi likuiditas perusahaan, penggunaan utang jangka panjang memengaruhi solvabilitas perusahaan. Tetapi utang jangka panjang yang jatuh tempo memengaruhi likuiditas perusahaan. Salah satu poin penting utang jangka panjang yaitu berbunga tetap atau beban tetap, sedangkan keuntungan perusahaan mengikuti fluktuasi kinerja perusahaan yang bisa dipengaruhi bisnis dan ekonomi sehingga terdapat ketidakpastian di masa depan. Pertanyaannya, kenapa perusahaan mau berutang untuk menjalankan operasinya? Beberapa hal yang menguntungkan bila perusahaan menggunakan dana pihak ketiga adalah leverage atau pengungkit, pengurangan pajak, biaya utang lebih murah dan sebagai fungsi kontrol. Pertama, utang menjadi pengungkit karena bila sebuah perusahaan punya aset Rp1 miliar, di mana 100 % didanai dengan ekuitas yang artinya modal pemegang saham juga Rp1 miliar. Bila tahun itu beroperasi menghasilkan keuntungan 100 juta, maka retrun on equity (ROE) perusahaan adalah Rp100

PIALANG INDONESIA

67

EDISI 14 OKTOBER 2013


TUTORIAL

POINT OF VIEW

Perusahaan yang bagus kinerjanya atau memenuhi kriteria yang telah menerima utang harus tetap mempertahankan kinerja sehingga pinjaman tetap lancar.

PIALANG INDONESIA

juta / Rp1 miliar dikali 100% atau 10% per tahun. Kalau perusahaan menggunakan pemodalan 50% utang dan 50% modal maka sekarang ROE perusahaan berubah menjadi Rp100 juta / Rp500 juta dikali 100% atau 20%. Jadi utang menjadi pengungkit bagi ROE perusahaan. Tetapi pembaca tentu bertanya, kan utang punya konsekuensi bunga yang tetap atau biaya tetap yang dikenal sebagai cost of fund? Jawabannya ya. Tepat sekali. Tetapi, hal ini malah menjadi keuntungan kedua bagi yang berutang. Utang memiliki konsekuensi bunga yang tetap—bagaimanapun profit atau kinerja perusahaan. Ternyata bunga utang ini menjadi biaya pengurang pajak bagi perusahaan, karena biaya bunga dipotongkan terlebih dulu sebelum pajak. Artinya, ada pengurangan pada keuntungan karena biaya bunga, tetapi ada keuntungan karena pajak. Jadi, secara total tetap saja terjadi kenaikan ROE akibat turunnya jumlah ekuitas yang digunakan. Keuntungan ketiga, yaitu biaya utang (cost of debt) lebih murah daripada biaya modal (cost of equity). Biaya modal secara sekilas terlihat lebih murah bahkan dianggap free (gratis), tetapi sebenarnya tidak demikian. Biaya modal harusnya lebih mahal daripada biaya utang, karena pemodal tentu mensyaratkan sebuah reterun tertentu ketika menempatkan dananya pada perusahaan. Hal ini karena pemegang saham mendapatkan bagian yang terakhir dari hasil usaha perusahaan, di mana mungkin saja mereka menderita kerugian ketika kinerja perusahaan menurun. Karena itu, cost of equity lebih mahal daripada cost of debt, sehingga modal utang dianggap lebih murah dan dapat mengoptimalkan nilai bagi pemegang sahamnya. Keuntungan terakhir adalah fungsi kontrol karena perusahaan menggunakan dana utang pihak ketiga. Bagi pemegang saham, masuknya pendanaan berbasis utang berarti semakin banyak pihak yang memantau kinerja perusahaan. Utang jangka panjang biasanya perusahaan dapatkan dari bank dan dari menerbitkan bond. Untuk mendapatkan kredit dari bank banyak persyaratan, peraturan, dan kinerja yang perusahaan harus buktikan dan pertahankan. Bank juga akan terus-menerus memantau perusahaan tersebut. Perusahaan yang bagus kiner-

68

EDISI 14 OKTOBER 2013


TUTORIAL

POINT OF VIEW

janya atau memenuhi kriteria yang telah menerima utang harus tetap mempertahankan kinerja sehingga pinjaman tetap lancar. Demikian juga bagai perusahaan yang menerbitkan surat utang berupa obligasi. Jadi ini tambahan keuntungan bagi pemegang saham karena ada tambahan pihak yang mengawasi kinerja perusahaan. Selain ada keuntungan, penggunaan utang punya konsekuensi atau risiko tersendiri. Minimal ada kerugian ketika perusahaan menggunakan utang dalam operasinya. Pertama penggunaan utang dalam struktur pemodalan perusahaan menimbulkan risiko keuangan bagi perusahaan. Penggunaan utang menimbulkan konsekuensi pembayaran bunga (biaya) yang tetap, di sisi lain keuntungan perusahaan tergantung kinerja perusahaan yang dipengaruhi oleh kondisi bisnis dan ekonomi di lokasi berusaha. Ketika perekonomian dan bisnis perusahaan sedang bagus-bagusnya, penggunaan utang akan meningkatkan nilai bagi pemegang saham, karena pendapatan naik tetapi bunga utang tetap, sehingga sisa bagi pemegang saham semakin banyak. Sebaliknya, ketika perekonomian dan bisnis memburuk keuntungan perusahaan bisa menurun tetapi biaya utang tetap sehingga bisa saja perusahaan menderita kerugian. Dalam kondisi ekonomi dan bisnis yang memburuk perusahaan menghadapi dua tekanan. Pertama, keuntungan perusahaan berpeluang turun, di sisi lalin pemberi pinjaman akan meminta kenaikan biaya utang bila perusahaan berniat melakukan pendanaan baru (financing) dan memperpanjang (rollover) utang. Naiknya cost of fund, baik untuk utang baru yang diterbitkan atau penggantian atau utang lama yang jatuh tempo tentu menjadi kerugian bagi perusahaan. Karena itu penting sekali kebijakan yang diambil perusahaan ketika keadaan ekoPIALANG INDONESIA

69

EDISI 14 OKTOBER 2013


TUTORIAL

POINT OF VIEW

Utang laksana api yang ketika kecil dan bisa dikendalikan sangat berguna, tetapi ketika api itu menjadi besar dan tidak bisa dikendalikan menjadi jahat atau tidak ada manfaatnya. Utang yang terlalu besar menyebabkan perusahaan masuk ke level kebangkrutan atau financial distress.

PIALANG INDONESIA

nomi atau bisnis memburuk, seperti menggunakan keuntungan yang ditahan perusahaan membayar utang dulu, menahan diri melakukan ekspansi. Tetapi yang tetap mencari utang atau berutang akan seperti orang yang menggali lubang bagi kuburnya sendiri. Risiko kedua adalah hilangnya financial flexibilities atau keleluasaan keuangan pada perusahaan. Biasanya pemberi pinjaman memberikan beberapa persyaratan atau pembatasan dalam bentuk debt covenant. Ketika perusahaan melakukan pelanggaran, konsekuensinya utang tersebut harus dibayar lebih cepat atau ke depan perusahaan tidak akan mendapatkan tambahan utang baru dan perpanjangan utang. Pembatasan itu dari modal kerja yang harus perusahaan pelihara, lalu struktur utang atau maksimal utang terhadap modal, pembayaran dividen dan minimal arus kas atau EBITDA. Tentu dengan menjaga hal-hal ini perusahaan kehilangan fleksibilitas keuangannya. Ketiga, berutang adalah baik, tetapi dalam sekala tertentu utang akan membuat perusahaan tenggelam. Utang laksana api yang ketika kecil dan bisa dikendalikan sangat berguna, tetapi ketika api itu menjadi besar dan tidak bisa dikendalikan menjadi jahat atau tidak ada manfaatnya. Utang yang terlalu besar menyebabkan perusahaan masuk ke level kebangkrutan atau financial distress. Ketika ini terjadi, cost of debt menjadi sangat mahal bagi perusahaan karena dua hal. Pertama, biaya berutang lagi atau rollover utang lama akan sangat mahal dan yang kedua akan keluar biaya-biaya besar untuk menghadapi tuntutan kreditur. Perusahaan harus membayar pengacara yang mahal, berurusan dengan pengadilan (kehilangan waktu, tenaga dan pikiran), kehilangan reputasi yang baik, dan lain-lain ketika menghadapi tuntutan pailit dari kreditur. Jadi, setelah membaca tulisan ini kita menjadi paham untuk menjawab “Berutang, siapa takut?� Perusahaan sebaiknya tidak takut berutang karena utang dalam sekala tertentu meningkatkan nilai bagi pemegang saham. Tetapi, dalam keadaan ekonomi dan bisnis yang jelek serta sekala utang yang terlalu besar, pemegang saham bahkan kreditur akan takut pada perusahaan. Jadi, “Berutang, siapa yang takut?�

70

EDISI 14 OKTOBER 2013


POINT OF VIEW

FINANCIAL PLAN

Bijak Dalam Berhutang Aprida, CFP

S

eorang klien berkonsultasi pada saya soal kehidupan keuangannya yang semakin hari terasa semakin berat, dan setiap bulan pasti selalu ada yang dibayar. Setelah melihat data keuangan pada kolom pendapatannya, saya agak aneh karena pendapatannya termasuk sangat besar jika dibandingkan rata-rata orang Indonesia. Setelah dilakukan interview dengan mendalam ternyata dia banyak membeli barang-barang seperti gadget, elektronik, aksesori dengan cicilan beberapa bulan. Jadi, walau kesannya setiap bulan per 1 item kecil, namun jika item yang diambil banyak otomatis cicilan juga banyak. Padahal, jika cicilan itu diganti menjadi cicilan produktif setara dengan mencicil satu rumah di Jakarta. Teman lain dengan gaji yang juga lumayan besar, saya pikir punya tabungan karena telah bekerja beberapa tahun, ternyata punya nasib serupa. Untuk belanja bulan ini dia menggunakan kartu kredit yang akan dibayar bu-

PIALANG PIALANGINDONESIA INDONESIA

71 71

EDISI EDISI14 14OKTOBER OKTOBER2013 2013


FINANCIAL PLAN

POINT OF VIEW

Mau tidak mau, saat ini kita dihadapkan pada gaya hidup yang memaksa kita, baik secara sadar atau tidak, terusmenerus membeli barang ataupun jasa, yang ujung-ujungnya terkadang untuk memenuhi hasrat membeli ditempuh dengan cara berutang.

PIALANG INDONESIA

lan depan dan begitu seterusnya. Sehingga dia hampir tak mempunyai tabungan dan aset produktif. Golongan menengah bawah lebih parah, tidak hanya mempunyai cicilan sepeda motor, tapi juga diperparah dengan mencicil barang-barang kebutuhan sehari-hari yang seharusnya bisa dibeli dengan tunai, seperti mencicil sandal, payung, pakaian, kosmetik, dll. Konsekuensi dari pembelian barang kebutuhan sehari-hari dengan cara mencicil lebih mahal berkali-kali lipat dibandingkan jika membeli biasa. Beberapa klien punya riwayat utang yang hampir melebihi 50% dari total income-nya. Untungnya yang diambil utang produktif. Tapi apakah ini baik-baik saja? Belum tentu. Mau tidak mau, saat ini kita dihadapkan pada gaya hidup yang memaksa kita, baik secara sadar atau tidak, terus-menerus membeli barang ataupun jasa, yang ujung-ujungnya terkadang untuk memenuhi hasrat membeli ditempuh dengan cara berutang. Kita begitu dimudahkan dan dimanjakan dengan transaksi online, hasrat untuk berbelanja bisa dipenuhi tanpa perlu melangkahkan kaki. Saat kita melangkahkan kaki, serbuan toko-toko busana, restoran, kafe. dan sarana hiburan lain sudah siap menguras isi dompet dan rekening kita. Tidak cukup sampai di situ, serbuan gadget dan elektronik terbaru ditambah yang sekarang lagi heboh adalah mobil murah yang cicilannya bisa terjangkau bagi kalangan menengah bawah/fresh graduate/entry level, yaitu Rp1,3 juta per bulan. Lengkap sudah. Saat ini hampir semua kalangan dipastikan mempunyai utang. Berbahayakah? Sangat berbahaya jika utang yang diambil adalah utang yang tidak memberikan nilai tambah untuk diri kita saat ini dan di masa yang akan datang. Pada utang KPR (kredit pemilikan rumah), KPA (kredit pemilikan apartemen) atau KKB (kredit kendaraan ber-

72

EDISI 14 OKTOBER 2013


FINANCIAL PLAN

POINT OF VIEW

motor), jika menggunakan suku bunga floating maka akan sangat terasa sekali kenaikannya. Setelah Bank Indonesia menaikkan suku bunga menjadi 7,25%, maka tiap bulan saat ini jumlah cicilan Anda lebih besar dari biasanya. Berikut beberapa contoh cashflow masyarakat di Jakarta (sebelum suku bunga naik jadi 7,25%): Kalangan Menengah Atas Pendapatan

Kalangan Menengah

Kalangan Menengah Bawah

Fresh Graduate/ Umur < 30*Single, new entry level

20.000.000

8.000.000

2.200.000

3.000.000

Angsuran Utang

10.000.000

3.500.000

800.000

1.500.000

Pengeluaran: Rumah Tangga

5.000.000

2.000.000

800.000

600.000

Transportasi

2.000.000

1.000.000

400.000

600.000

Anak

2.000.000

1.000.000

400.000

-

Pribadi

2.000.000

1.000.000

200.000

1.000.000

Kelebihan/Kekurangan

(1.000.000)

(500.000)

(400.000)

(700.000)

DSR (Debt Service Ratio)

50%

37,5%

45,45%

50%

Keterangan Utang

Rumah, mobil, gadget, liburan,

Rumah, motor, gadget, elektronik, liburan, baju, tas

Motor, gadget, Motor, Gadget, elekelektronik Kredit tronik barang kebutuhan sehari-hari

Contoh pengeluaran di atas tidak mutlak, karena masing-masing pribadi dan rumah tangga punya cashflow sendiri. Contoh yang ditampilkan untuk menunjukkan rata-rata kalangan di Indonesia, khususnya di Jakarta, sangat terbiasa berutang. contoh diambil dari cashflow awal dari klien-klien yang pernah ditangani.

PIALANG INDONESIA

Semua kondisi di atas bermasalah dengan utangnya. Contoh di atas adalah contoh cicilan dengan BI Rate masih berada di level 5,5%. Bayangkan jika BI Rate naik menjadi 7,25% dengan menggunakan suku bunga mengambang ditambah inflasi. Tidak mengherankan jika beberapa orang menjadi tidak nyaman dengan keuangannya sendiri. Batas debt service ratio (DSR) yang aman adalah < 35%, di atas itu dipastikan Anda tidak nyaman. Dengan catatan utang yang diambil pun utang produktif. Kalangan yang paling rentan terhadap utang jika kondisi perekonomian tidak stabil tentunya kalangan menengah-bawah, fresh graduate , new entry

73

EDISI 14 OKTOBER 2013


FINANCIAL PLAN

POINT OF VIEW

Pada kalangan menengah dan menengah atas, jika rasio utang mencapai 50% atau lebih dari total penghasilan Anda harus waspada, apalagi jika yang mempunyai penghasilan hanya 1 orang dalam satu keluarga.

PIALANG INDONESIA

level career (usia <30 tahun). Jika sewaktu-waktu terjadi guncang pada perekonomian sehingga perusahaan tempat mereka bekerja terkena dampaknya, maka yang pertama kali kena pengurangan tenaga kerja adalah pada level bawah, freshgraduate dan new entry level. Dari sisi kemampuan untuk mendapatkan pekerjaan pengganti, kalangan menengah bawah, fesh graduate dan new entry level juga butuh waktu lebih lama dibandingkan kalangan menengah atas dan kalangan menengah yang relatif mempunyai skill dan kemampuan yang lebih baik (walau pada beberapa kasus justru sebaliknya). Hal yang ditekankan pada artikel ini, jika Anda masih berada pada level kalangan menengahbawah, new entry level, fresh graduate sebaiknya berhati-hati dalam berutang. Kecuali jika utang tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi Anda saat ini dan di masa yang akan datang. Pada kalangan menengah dan menengah atas, jika rasio utang mencapai 50% atau lebih dari total penghasilan Anda harus waspada, apalagi jika yang mempunyai penghasilan hanya 1 orang dalam satu keluarga. Bayangkan skenario terburuk yang akan terjadi, perusahaan tempat Anda bekerja melakukan pengurangan pegawai dan Anda salah satunya. Padahal, untuk membayar cicilan utang-utang Anda saja sudah 50% atau lebih dari income saat ini. Belum lagi kebutuhan hidup lain yang harus dipenuhi baik Anda bekerja atau tidak seperti membayar uang sekolah anak, bayar tagihan listrik, air, telepon, dan kebutuhan utama lainnya). Maka di level manapun Anda berada, hendaknya bijaklah dalam berutang.

74

EDISI 14 OKTOBER 2013



If you are afraid of making mistakes, you will not want to do anything.

Robert Kiyosaki

PIALANG INDONESIA

76

EDISI 14 OKTOBER 2013


LIFESTYLE

BEST PLACE TO GO

Inda Susanti

Kota Gyeongju di Korea Selatan menyimpan sejarah panjang Kerajaan Silla lebih dari seribu tahun. Tak kurang sembilan situs bersejarah di Gyeongju ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Dunia. Pantas saja jika kota pesisir di Provinsi Gyeongsang Utara ini dijuluki “museum tanpa dinding”.

PIALANG INDONESIA

77

EDISI 9 MEI 2013


BEST PLACE TO GO

LIFESTYLE

M

inggu pertama September 2013 Korea Selatan memasuki awal musim gugur. Suhu udara yang pekan sebelumnya mencapai 31 derajat Celsius, pada Sabtu, 7 September, pagi itu turun ke titik 18 derajat. Gerimis yang turun sejak pagi tak menyurutkan semangat para jurnalis dari tujuh negara untuk menjelajah kota. Menurut Kiwan Nam, pemandu

PIALANG INDONESIA

78

EDISI 14 OKTOBER 2013


BEST PLACE TO GO

LIFESTYLE

wisata lokal, Gyeongju merupakan destinasi wisata sejarah terpopuler di Negeri Ginseng. Walaupun jumlah penduduknya kurang dari 300.000 jiwa, turis yang datang mencapai 10 juta orang per tahun. Â Sejarah Gyeongju tak bisa dilepaskan dari perannya sebagai ibu kota Kerajaan Silla yang berkuasa di semenanjung Korea pada rentang abad

PIALANG PIALANGINDONESIA INDONESIA

79 79

EDISI EDISI14 14OKTOBER OKTOBER2013 2013


BEST PLACE TO GO

LIFESTYLE

Salah satu karya terbesar di masa keemasan Silla adalah Seokguram Grotto yang tak hanya mencerminkan keluhuran seni Silla, tetapi juga dianggap sebagai karya arsitektur patung Buddha terbaik.

VII-IX. Jejak sejarah itu bisa dilihat dari banyaknya bangunan kuno, artefak, serta makam para raja dan ratu yang pernah bertakhta. Salah satu karya terbesar di masa keemasan Silla adalah Seokguram Grotto yang tak hanya mencerminkan keluhuran seni Silla, tetapi juga dianggap sebagai karya arsitektur patung Buddha terbaik. Untuk mencapai kompleks Seokguram Grotto di dekat puncak Gunung Tohamsan, kami membeli tiket masuk seharga 4000 won per orang (Rp40.000) lantas berjalan kaki agak menanjak selama lebih kurang 10 menit dari gerbang masuk. Udara segar dan pemandangan hijau pepohonan membuat perjalanan tak terasa PIALANG INDONESIA

80

EDISI 14 OKTOBER 2013


BEST PLACE TO GO

LIFESTYLE

hadap ke arah negara Jepang itu. Konon, Jepang hanya berjarak 200 km dari tempat kami berfoto. Â Setelah membeli cenderamata, bus kami meluncur ke Bulguksa Temple, berjarak hanya 20 menit dari Seokguram Grotto. Sekadar informasi, kuil Bulguksa dan Seokguram Grotto pada 1995 sama-sama dimasukkan dalam daftar warisan dunia oleh UNESCO. Penduduk setempat menyebut Bulguksa merupakan kuil

lelah. Sesampai di atas kami memasuki bangunan utama berupa ruangan dengan koridor segi empat dan ruang lingkar (rotunda) tempat patung utama Buddha. Di sekelilingnya terdapat beberapa figur Buddha lain. Tampak beberapa biksu dan umat Budha tengah beribadah bersama. Para turis dilarang memotret di area ini, namun kami menyempatkan berfoto di halaman depan bangunan utama yang mengPIALANG INDONESIA

81

EDISI 14 OKTOBER 2013


BEST PLACE TO GO

LIFESTYLE

Tak jauh dari Dabotap terdapat patung babi dari perunggu. Lantaran babi dianggap simbol kemakmuran, banyak pengunjung yang menyentuh patung itu sembari berdoa agar hidupnya makmur. PIALANG INDONESIA

paling terkenal dan paling kaya karena dikunjungi tiga juta turis per tahun. Sekitar seratus biksu mendiami kuil di kaki Gunung Tohamsan itu. Selain beberapa kuil dan patung Buddha, di sini kami mendapati lonceng raksasa dan Dabotap (pagoda bertingkat banyak) yang gambarnya diabadikan pada uang koin 100 won. Tak jauh dari Dabotap terdapat patung babi dari perunggu. Lantaran babi dianggap simbol kemakmuran, banyak pengunjung yang menyentuh patung itu sembari berdoa agar hidupnya makmur. Jangan lewatkan juga berfoto dengan latar belakang jembatan yang di bawahnya terdapat kolam yang dipenuhi bunga lotus. Â Â Â Menjelang sore kami menyempatkan belajar membuat kerajinan tangan gerabah di folkcraft village. Salah satu yang tertua adalah workshop milik Ryu Hyo-woong yang diwariskan turun-temurun sejak zaman Silla. Serial Korea Queen Seon-deok juga mengambil setting di tempat ini. Kerajinan gerabah dengan berbagai jenis dan ukuran bisa dibeli dengan harga mulai puluhan ribu hingga

82

EDISI 14 OKTOBER 2013


BEST PLACE TO GO

LIFESTYLE

jutaan won. Untuk menjelajah seluruh lokasi bersejarah dan objek wisata di Gyeongju, idealnya memang menyempatkan waktu minimal dua hari penuh. Selain kuil, terdapat beberapa museum seperti Museum Nasional Gyeongju, galeri, taman, hingga pantai-pantai yang menawan—Bonggil dan Najeong. Beberapa sanggar musik juga terbuka bagi turis yang ingin belajar memainkan alat musik tradisional Korea seperti drum, gong, dan zanggu. Jika ingin mencicipi ragam makanan di Gyeongjo ini ada beberapa restoran yang menyediakan aneka hidangan autentik Korea. Salah satunya Restoran Yosokkoong milik keluarga besar Choi yang tak hanya menyajikan menu-menu asli Korea, melainkan juga arsitektur bangunan yang membuat pengunjung serasa sedang bertamu di rumah orang Korea. PIALANG INDONESIA

83

EDISI 14 OKTOBER 2013


PIALANG INDONESIA

84

EDISI 14 OKTOBER 2013


LIFESTYLE

AUTOS

Nissan Nismo Smartwatch

Jam Pintar Untuk Pengemudi Pintar Arah perkembangan teknologi masa mendatang diperkirakan akan bergeser dari gadget ke otomotif. Hal itu sedikit demi sedikit sudah mulai terlihat dari inovasi-inovasi produk yang sudah mulai diarahkan ke dunia otomotif.

PIALANG INDONESIA

85

G

agasan dunia modern mengenai spesialisasi lambat lain pudar. Belakangan, raksasa informasi teknologi seperti Google mulai menyeriusi bidang otomotif yakni teknologi mengemudi otomatis. Ada juga Nike yang kini menciptakan gelang. Tapi produk baru itu umumnya diciptakan ‘setengah hati’ atau lebih tepatnya hanya sebagai bagian strategi penjualan. Ciri-ciri produk seperti itu biasanya masih ada kaitannya dengan produk utama lainnya. EDISI 14 OKTOBER 2013


AUTOS

LIFESTYLE

Di otomotif, tren itu belakang dimulai Nissan yang meralisasikan ide mengawinkan jam tangan dan mobil. Nismo, anak perusahaan Nissan Motor Co., Ltd yang spesialis mengulik mesin keperluan balap, beberapa waktu lalu baru saja memperkenalkan konsep jam tangan pintar pertamanya yang diberi nama Nissan Nismo Smartwatch. Produk jam tangan ini turut dipamerkan dalam ajang Frankfurt Motor Show 2013, bulan lalu. Berhubung jam ini diproduksi oleh perusahaan otomotif, tak heran kalau Nissan Nismo ini dapat terhubung dengan beberapa fitur mobil Nissan. Selain penunjuk waktu, jam ini dapat memonitor kecepatan dan konsumsi bahan bakar rata-rata mobil. Ada juga fungsi mengakses telematik dan data performa mobil saat melaju di trek. Jam tangan PIALANG INDONESIA

ini dikabarkan juga mampu mendeteksi denyut jantung pengemudi, mirip produk gelang Nike. Nihak Nissan mengembangkan tiga hal pokok sebagai kunci dari teknologi jam pintar ini. Yaitu Electrocardiogram (ECG), yang berguna untuk mengukur interval gerakan jantung dan memasti-

86

EDISI 14 OKTOBER 2013


AUTOS

LIFESTYLE

kan keletihan lebih awal pada pengemudi. Electroencephlogram (EEG), ini akan sangat membantu untuk mengontrol emosi dan tingkat konsentrasi pengemudi saat berkendara. Selain itu suhu tubuh dan tingkat hidrasi pengemudi juga dicatat melalui sensor kulit. Seperti jam pintar lainnya, Nissan juga menghubungkan jamnya ini dengan sosial media seperti Twitter, Facebook, Pinterest, dan Instagram. Mereka juga menyematkan software social speed yang mampu mencatat seberapa sering pengguna, terlibat dalam sosial media. Meskipun masih jam konsep, ada tiga pilihan warna yaitu hitam, putih, dan merah. Dilengkapi dengan dua tombol. Mekanisme snap-fit sedianya membuat jam tangan pintar ini menjadi nyaman saat digunakan. Nissan Nismo didukung baterai jenis lithium. Dapat diisi kembali melalui konektor mikro-USB. Pada penggunaan skala normal, baterai dapat digunakan selama 7 hari. Nantinya selain diperuntukan bagi para atlet, jam tangan ini juga dapat digunakan oleh para pengemudi Nissan.

PIALANG INDONESIA

BMW i8 diperkirakan akan memiliki berat sebesar 1.451 kilogram. Terbilang ringan berkat penggunaan material ringan seperti serat karbon dan lainnya. Termasuk Gorilla Glass yang biasanya tidak ditemukan dalam produksi mobil massal.

87

EDISI 14 OKTOBER 2013


LIFESTYLE

GADGET

Kabar tentang produk murah smartphone Apple sudah terdengar lama. Namun baru bulan kemarin perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, membenarkan kabar tersebut. Pada pertengahan bulan kemarin, telepon pintar yang disebut-sebut murah akhirnya diluncurkan. Iphone 5c namanya.

Telepon pintar, iPhone 5c ditawarkan dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan iPhone 5s, yang dirilis berbarengan. Seminggu setelah diperkenalkan ke public, iPhone 5c dijadwalkan sudah mulai beredar. Namun hanya dibeberapa Negara saja. Yaitu Amerika, China, Inggris, Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Jepang, dan Singapura. Baru pada bulan Desember nanti, perangkat telepon pintar ini akan diedarkan di lebih dari 100 negara lainnya. Dinegeri asalnya, iPhone 5c memiliki dua model yaitu model 16GB yang dijual PIALANG INDONESIA

88

EDISI 14 OKTOBER 2013


GADGET

LIFESTYLE

Harga iPhone 5c juga tak jauh lebih murah dari perangkat yang sama di kelasnya. Harga iPhone 5c hanya beda tipis dengan harga Samsung Galaxy S4 terbaru. PIALANG INDONESIA

seharga $549 tanpa kontrak atau $99 dengan kontrak 2 tahun. Sedangkan iPhone 5s model 32GB dijual seharga $649 tanpa kontrak atau $199 dengan kontrak 2 tahun. Artinya, kedua seri ini hanya berbeda $100. Dengan banderol segitu, tampaknya iPhone 5c tak layak disebut murah ketika tiba di Indonesia. Terlebih dengan wacana pengenaan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPn BM) harganya dipastikan akan selangit. Tarif PPn BM adalah 10 hingga 200 persen. Sejumlah analis pada mulanya menganggap penggunaan material plastik polikarbonat sebagai upaya untuk menghemat biaya produksi. Namun setelah melihat bobot maupun adanya lima pilihan warna case—yang dijual terpisah sehingga pembeli bisa berganti-ganti casing—membuat asumsi tampak salah. Apple memang sengaja membuat agar ponselnya ini tampak lebih segar, dan bahkan mencoba membuat bisnis baru; casing Iphone! Harga iPhone 5c juga tak jauh lebih murah dari perangkat yang sama di kelasnya. Harga iPhone 5c hanya beda tipis dengan harga Samsung Galaxy S4 terbaru. Kritikan lain, pun banyak yang penasaran terhadap produk ini, pihak tertentu merasa dirugikan karena tampilan dengan beragam warna

89

EDISI 14 OKTOBER 2013


GADGET

LIFESTYLE

pada produk tersebut dinilai bukanlah inovasi asli dari Apple, melainkan tiruan. Adalah Nokia, produsen telepon selular asal Finlandia yang merasa mengenali desain dari iPhone 5C. Melalui akun Twitternya, pihak Nokia tampak menyindir Apple. Bahkan tak sebatas pada produk itu saja, Nokia juga menyindir varian iPhone 5S gold. Dalam banyak hal, iPhone 5c tidak jauh berbeda dengan iPhone 5. Perangkat ini dilengkapi dengan Retina display 4 inci (640 x 1136p), prosesor A6 (sama seperti iPhone 5), kamera utama 8MP iSight dengan kemampuan merekam video 1080p, HD FaceTime camera yang sudah ditingkatkan dan didukung konektivitas WiFi, Bluetooth 4.0. iPhone 5C didukung sistem operasi terbaru iOS 7. Secara dimensi, iPhone 5c memiliki ukuran yang sedikit lebih tebal dan berat dibandingkan iPhone 5. Seperti saat diperkenalkan, produk baru Apple ini memiliki ketebalan 9 mm dengan berat 132 gram. Sementara ketebalan iPhone 5 hanya 7.6 mm dengan berat 112 gram. Dengan produk yang agak ‘tidak idealis’ ini Apple tampaknya berharap iPhone 5c akan lebih banyak diserap konsumen ketimbang iPhone 5s. Sebab kabar terbaru yang dilansir Digi Times mengungkapkan bahwa Apple memesan lebih banyak display panel untuk iPhone 5c. Itu artinya produksi iPhone 5c akan lebih besar dibandingkan dengan iPhone 5s. Tak hanya itu, Apple juga dikabarkan meminta 10 sampai 15 juta display panel untuk iPhone 5s kepada pemasok, pada kuartal ketiga tahun ini. Rencananya 7 juta panel display disuplai dari Sharp, sisanya dipercayakan pada LG dan Japan Display.

Spesifikasi iPhone 5C: Prosesor

: Apple A6 (dual core)

Dimensi

: 124,4 x 59,2 x 8,97 mm

Bobot

: 132 gram

Layar

: 4 inci IPS LCD Retina Display,

640 x 1136 pixel Kerapatan

: 326 ppi

Kamera

: 8MP (belakang), LED, F/2.4,

1,2 MP (depan)

Rekam video

: 1080p HD (30 fps)

Jaringan

: LTE, WiFi 802.11n, Bluetooth 4.0

OS

: iOS 7

Kartu SIM

: nano-SIM

Kapasitas

: 16GB, 32GB, 64GB

Warna

: hijau, putih, biru, merah muda, kuning

PIALANG INDONESIA

90

EDISI 14 OKTOBER 2013


LIFESTYLE

HEALTH

Kesibukan di pasar modal seringkali membuat pekerjanya abai terhadap kesehatan mata. Banyak orang menganggap sepele padahal sudah merasa ada gangguan pada matanya, dan beberapa menganggap ‘sudah biasa’. Kalau selama ini merasa mata lelah atau tegang setelah bekerja di depan computer, bisa jadi Anda mengalami gangguan Computer Vision Syndrome (CVS).

CVS

adalah kumpulan gejala di mata yang menyebabkan mata lelah dan tegang karena seharian memandangi layar computer. Beberapa sumber menyebutkan persentase Computer Vision Syndrome (CVS) terjadi pada 64 persen sampai 90 persen dari pekerja kantor yang sehari-harinya menggunakan komputer atau monitor. Menurut dr. Devi Handayani, SpM, dari RS Syarif Hidayatullah, Jakarta, mata yang terlalu dekat dengan monitor membuat otot-otot siliaris (otototot pada bagian mata) dapat berkontraksi. Gangguan ini biasanya ditandai dengan kelelahan mata, disusul mata merah, perasaan terbakar di mata, penglihatan ganda, sakit kepala, dan beberapa penderita merasa leher dan dr. Arman Yurisaldi Saleh, SpS,

PIALANG INDONESIA

Rumah Sakit Pengayoman Cipinang

91

EDISI 14 OKTOBER 2013


MARKET LIFESTYLE

HEALTH bahunya terasa nyeri. Gejala paling khas dari gangguan ini adalah dry eyes atau mata kering. “Dry eyes ini karena fungsi dari air mata itu berkurang. Orang yang terkena CVS itu biasanya karena mereka lupa untuk mengedipkan mata pada saat bekerja. Terus terjadi evaporasi, sebab fungsi mengedipkan mata itu untuk membasahi bola mata,� jelas dr. Devi. Penanganan terhadap penderita CVS adalah terapi rutin dengan pemberian air mata buatan. Untuk mengurangi sakit, biasanya dokter memberikan obat-obatan simpotamtik. Apabila CVS sudah menunjukkan gejala kehilangan kemampuan fokus, pemakaian kacamata menjadi penanganan yang sangat dianjurkan, tentunya sesuai dengan resep dokter.

PENCEGAHAN: Atur Posisi duduk. Ketinggian kursi harus disesuaikan, sehingga kaki dapat beristirahat datar di lantai. Jika kursi memiliki lengan, harus disesuaikan untuk memberikan dukungan lengan saat mengetik. Pergelangan tangan tidak harus beristirahat pada keyboard saat mengetik.

PIALANG INDONESIA

92

EDISI 14 OKTOBER 2013


LIFESTYLE

Istirahat. Cobalah istirahat dengan aturan berikut, 20, 20, 20. Artinya bekerja 20 menit, lalu usahakan melihat ke luar sejauh 20 feet (6 meter), selama 20 detik. Setelah itu lakukan latihan mata dengan melihat jauh, selama 10 sampai 15 detik. Diulang-ulang selama 10 detik untuk mencegah spasme akomodatik.

Jaga jarak dan posisi komputer. Layar harus diposisikan tepat di depan wajah, bukan di samping. Beri jarak 4 sampai 8 inci di bawah mata untuk mencegah leher tidak kaku. Selain itu, gunakan screen antiglare pada layar monitor.

Berkedip. Dengan berkedip mata akan kembali lembab.

Gunakan Kacamata. Kacamata ini dapat membantu daya akomodasi mata terhadap refleksi sinar yang berlebihan. Gunakan waktu istirahat dengan baik. Penelitian menyebutkan, orang yang beristirahat sebanyak dua kali memiliki risiko lebih tinggi terserang CVS dibandingkan yang beristirahat 4 kali pada saat bekerja. Atur Pencahayaan. Sebaiknya tempat kerja mendapatkan pencahayaan alami. Atur posisi supaya mata tidak langsung terpapar oleh cahaya matahari. Pada malam hari, cahaya lampu lebih baik diatur dalam kondisi yang redup. Yang penting mata tidak sampai memicing karena cahaya terlalu terang.

PIALANG INDONESIA

Gunakan layar monitor LCD. Sebaiknya, pakai monitor berukuran minimal 19 inchi. Warna dinding ruangan. Warna dinding berpengaruh pada ambien yang tercipta. Usahakan ambien tidak terlalu terang juga tidak terlalu redup. Biasanya dapat dibentuk melalui aplikasi warna-warna yang lebih shiny, bukan warna glow, seperti warna biru muda.

93

EDISI 14 OKTOBER 2013


COZY PLACE

Tempat Nongkrongnya Kalangan Mapan Dari luar tampak seperti night club biasa saja. Tapi begitu masuk ke dalamnya, ambienCE sangat welcome, familiar, dan friendly.

PIALANG INDONESIA

94

EDISI 14 OKTOBER 2013


COZY PLACE

LIFESTYLE

T

erpusat pada satu ruangan, sepintas d’bar tampak seperti entertainment room skala rumahan. Bagi yang belum pernah ke tempat ini, mungkin hanya sedikit yang mengesankan dari tatanan interiornya. Atau bahkan malah berpikir tempatnya terlalu ‘oldiest’. Sebab untuk ukuran tempat hiburan, desain interior d’bar terlihat sangat sederhana. Namun justru itu yang menjadi point utama dari tempat ini. d’bar tidak terlalu mementingkan kesan glamour. Tapi bagaimana ambien yang tercipta dari ruangan tersebut menjadi sangat nyaman dan cocok bagi para pengunjung. Istilahnya, sederhana yang penting nyaman. Maklum saja, target market d’bar bukan lagi kaum muda-mudi melainkan penikmat hiburan dari kalangan yang sudah mapan. Baik dari segi usia maupun kemampuan. Jadi buat mereka, yang penting adalah kepuasan. “Target market 35 ke atas. Konsep d’bar itu simple saja, untuk umur-umur 35 ke atas, mereka banyak nongkrong di kafekafe yang jual kopi, atau bar. Kita mau tempat d’bar itu ada DJ, istilahnya biar mereka setelah ngobrol di suatu tempat, terus yang masih mau santai, bisa menikmati lagulagu dan musik disko, di sini,” jelas Direktur sekaligus pemilik d’bar, Lucky Mamoto, saat ditemui beberapa waktu lalu.

PIALANG INDONESIA

95

EDISI 14 OKTOBER 2013


COZY PLACE

LIFESTYLE

Berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan, d’bar sudah sepatutnya menyediakan alternative hiburan yang berbeda. Wajar saja, sebab daerah Kemang cukup terkenal sebagai pusatnya kaum urban untuk bersosialisasi. Ada tiga point utama yang membuatnya berbeda dari tempat lain. Pertama adalah setting dari interiornya yang seperti berkonsep studio, tanpa partisi masif. Dengan begitu, pengunjung dapat dengan bebas melihat ke segala arah. Tujuannya untuk mengutamakan intimasi. Kedua, konsepnya yang tanpa pembatas sangat memungkinkan pengunjung merasa dekat satu sama lain. Bahkan sangat memungkinkan bagi mereka untuk memperluas sosialisasi. Berkenalan antar sesama pengunjung meskipun baru saja bertemu.

PIALANG INDONESIA

96

EDISI 14 OKTOBER 2013


COZY PLACE

LIFESTYLE

Ketiga, service sudah barang tentu menjadi prioritas. Apalagi pengunjung dengan usia yang sudah mapan, biasanya lebih pasif. Namun mereka akan menilai seberapa aktif tempat ini untuk membuatnya merasa puas. Bagi pelaku pasar modal, tempat ini tentu bisa jadi referensi yang bagus. Selain mendapat hiburan, sekaligus dapat memprospek peluangpeluang bisnis di pasar modal. Atau sekadar mengakrabkan diri dengan klien. “Ratarata yang datang ke sini level management up, orang-orang politik, owner perusahaan,� katanya.

Bagi pelaku pasar modal, tempat ini tentu bisa jadi referensi yang bagus. Selain mendapat hiburan, sekaligus dapat memprospek peluang-peluang bisnis di pasar modal. Atau sekadar mengakrabkan diri dengan klien.

PIALANG INDONESIA

97

EDISI 14 OKTOBER 2013


COZY PLACE

LIFESTYLE

Bagi yang kurang menyukai minuman beralkohol, bisa memesan signature mocktail yang cukup unik rasanya. Yaitu d’bar tropical. Rasanya cenderung asam dengan aksen rasa kopi di dalamnya. Menyoal menu, tempat ini terbilang hampir lengkap untuk koleksi beverage. Mulai dari spirit, liquor, wine, dan juga cocktail. Salah satu signature cocktail dari d’bar yang patut dicoba yaitu d’bar come true. Minuman ini berbasis spirit dan liquor. Rasanya manis sedikit sparkling, lebih soft namun efek spirit-nya cukup kuat. Bagi yang kurang menyukai minuman beralkohol, bisa memesan signature mocktail yang cukup unik rasanya. Yaitu d’bar tropical. Rasanya cenderung asam dengan aksen rasa kopi di dalamnya. Terbuat dari campuran kopi dan jus nanas.

PIALANG INDONESIA

98

EDISI 14 OKTOBER 2013


COZY PLACE

LIFESTYLE

Sama seperti tempat lainnya, pengunjung dapat memesan dalam berbagai ukuran. Gelas, pitcher, atau botol. Harga minuman per gelas di bandrol mulai dari 20 ribu untuk minuman berkarbonasi sampai 80 untuk cocktail. Di d’bar mungkin pengunjung tidak akan pernah menjumpai menu makanan.

PIALANG INDONESIA

Sebab tempat ini tidak menyediakannya. Kalaupun menginginkannya pengunjung dapat memesannya di restaruan-restauran yang ada di sekitar d’bar. Bila ingin mendapati suasana yang berbeda, bisa mendatangi tempat ini pada hari Rabu, Jum’at, atau Sabtu. Sebab pada hari-hari itu, tempat ini selalu menyeleng-

99

garakan event. Tapi apabila menginginkan suasana yang tidak terlalu crowded supaya bisa berkumpul bersama rekan atau bahkan meeting, bisa mendatangi tempat ini pada hari-hari biasa dari mulai pukul 06.00 sampai 04.00 WIB. Tidak ada rule tertentu, hanya saja pengunjung tidak diperkenankan mengenakan sandal dan topi.

EDISI 14 OKTOBER 2013


PIALANG INDONESIA

100

EDISI 14 OKTOBER 2013


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.