Majalah PIPA Edisi 2 2017

Page 1

THINK LIKE ARY M

Hi Brother! BRUDER BOY

Lights On SEMINAR PMKAJ 2017

YouTalk WHO DO YOU THINK AHOK IS?

ACT LIKE ESUS J


PELINDUNG RD. B. Hardijantan Dermawan

PENANGGUNG JAWAB Yulius Ivan Agashie

( dari kanan atas ke kanan bawah )

Marcella Sonya Maria - Pemimpin Redaksi Claudia Valentine - Staff Redaksi Evelyn - Staff Redaksi Juvita Prajaya - Staff Redaksi Megan Nathania - Staff Desain Samuel Kevin - Staff Desain Kezia Widhiani - Staff Sirkulasi

1


Editorial Staff

1

Content

2

Lights-On

3

To The Readers

4

Heart Voice

5

Bibless

6

Pastoranku

8

Cathistory

10

YouTalk

13

Lights-On

15

HiBrother!

17

Eucharistia

19

menampung

VaticaNews

20

kualitas

Redaksi Majalah PIPA menerima segala

kritik

dan

saran demi peningkatan mutu dan majalah

pada

volume -

volume berikutnya. Ke rja s a ma

I k l a n/S p o ns o r

s erta

kritik dan saran. Hubungi: pipamagz2016@gmail.com Samuel 081806481391 Sonya 089636948841

2


Kezia Widhiani

Hai teman-teman! Di rubrik Lights-On kali

ini,

aku

akan

bercerita

tentang

pengalamanku mengikuti kegiatan Napak Tilas! Let’s Begin! Pada tanggal 14 April 2017 lalu, aku dan beberapa teman dari Kerygma menjadi panitia kegiatan Napak Tilas atau yang biasa disingkat Naptil. Ini adalah kali pertama aku mengikuti kegiatan Napak Tilas. Aku sama sekali tidak ada bayangan Napak Tilas itu seperti apa. Sebagai panitia acara, aku dan teman-teman berkumpul di Hall C Unika Atma Jaya pukul 21.00.

Para

peserta

pun

mulai

banyak

berdatangan. Sehingga pada pukul 23.00, kami pun memulai kegiatan Napak Tilas.

Napak Ti las

Pemberhentian pertama, kedua, dan ketiga

dilaksanakan

pada

tempat

kami

pemberhentian keduabelas sampai keempatbelas.

berkumpul, tepatnya di bawah Kaki Salib Tuhan

Akhirnya,

Yesus Atma Jaya di Hall C. Setelah selesai, kami

perjalanan ke Gereja Katedral. Disinilah kami akan

memulai perjalanan menuju Gereja St. Ignatius

mengakhiri kegiatan Naptil. Kami tiba sekitar pukul

Loyola. Perjalanan ini sangatlah jauh karena

06.00. Kami bertemu dengan banyak orang dari

kami berjalan kaki. Sehingga kami tiba pukul

berbagai wilayah yang juga mengikuti kegiatan

02.00

dan

Naptil. Di Gereja Katedral, kami bertemu dengan

pun melanjutkan

Uskup Agung Jakarta, yaitu Mgr. Ignatius Suharyo.

disana.

Lantas

setelah

beristirahat sejenak, kami

berdoa

kami

pun

kembali

melanjutkan

Aku sangat senang bisa bertemu beliau secara

pemberhentian keempat sampai ketujuh.

langsung. Lantas, kami semua berfoto bersama Setelah singgah beberapa waktu,

dan kemudian pulang ke rumah masing-masing.

kami kembali berjalan kaki menuju Gereja St. Theresia. Perjalanan ini tidak terasa melelahkan

Mengikuti kegiatan Naptil ini memang

karena aku berjalan sambil ngobrol sesekali

sangat melelahkan karena kami dituntut untuk

dengan teman-teman. Sampai tiba waktunya

berjalan kaki semalaman. Tetapi ini merupakan

di Gereja St. Theresia, kami pun melanjutkan

pengalaman

pemberhentian kedelapan sampai kesebelas.

hidupku.

Setelah itu, kami pun beranjak menuju Sekolah

mengagumi perjuangan Tuhan Yesus saat akan

Kanisius. Letak Sekolah Kanisius tidak terlalu jauh

disalib. Aku juga bisa bertemu dan kenalan

dari Gereja St. Theresia tetapi aku mulai

dengan banyak teman baru. Untuk teman-teman

mengantuk karena kelelahan. Di si ni , kami

yang belum pernah ikut kegiatan Naptil, tahun

melanjutkan

depan ikut yuk!

pemberhentian terakhir

kami,

Aku

yang jadi

sangat

luar

semakin

biasa mengerti

dalam dan

3


Marcella Sonya Maria

Dear Faithful Readers, Hello again! Tidak terasa sudah 4 bulan

Kalau kita selalu bertanya, “Tuhan ingin

berlalu PIPA ga menghibur kalian semua. Well, aku jadi ‘the one’ seperti apa sih? Seperti dokter, don’t worry, just be happy! Karena dalam volume guru, desainer, artis, pengusaha hebat, penulis?” kali ini kami akan mengangkat tema yang cukup Bukan. Itu adalah panggilan hidup kita. Tuhan unik, yaitu “Think Like Mary, Act Like Jesus.” Apa sih memang ingin kita menjalankan panggilan hidup maksudnya kedua hal itu?

kita, tapi dengan kasih, kesetiaan, dan

kelemahlembutan seperti Bunda Maria. Let’s say, “Berpikirlah seperti Bunda Maria, Berperilakulah jadilah kita sebagai dokter kalau memang benarseperti Yesus.” benar ingin menolong orang sakit, bukan karena gengsi dan gaji yang besar. Jadilah kita sebagai Well, literally artinya pasti sudah kalian anggota komunitas karena kita ingin create pahami kan? Secara umum, kita sebagai Umat something, bukan karena komunitas itu banyak Katolik selalu diberi kepercayaan dari Allah Bapa cowo ganteng/cewe cantik atau sekadar isi waktu untuk selalu bersikap tegar, kuat, dan murah hati. dan ikut-ikutan teman. Teman-teman kita masih Kalau pernah nonton film The Passion, pasti kalian salah pemahaman nih dengan hal-hal seperti ini. pernah lihat sosok Yesus yang rela berkorban di kayu salib dan sosok Maria, ibunda yang kuat,

So, ini lah penyebab utama kenapa

tegar, dan lembut hatinya. Imagine now... Ibu sesuatu yang kita kerjakan jadi kurang meaningful mana sih yang akan tega dan merelakan buah untuk Tuhan. Karena kita telah menjadikan semua cintanya untuk mati di kayu salib? No one... Lalu, itu super-meaningful untuk dunia, sampai kita apakah ada seseorang di dunia ini yang rela kecanduan dan melupakan orang-orang yang berkorban sampai sedemikian rupa (selain Tuhan sebenarnya mengharapkan pelayanan kita. Yesus? No one… Nah pertanyaannya sekarang, T h e k ey is, d o so me thing NO T fo r “Can we be the one?“

pleasure, but for mission. Lakukanlah sesuatu demi

“Yes, we can. We really are..”

mencapai misi mu untuk orang lain, bukan demi kebahagiaan/kepuasan dirimu seorang. That’s

Perlu dipahami bahwa, kita diciptakan oleh Yesus how God calls you as ‘The One.’ Let’s see through bukan untuk menjadi benar-benar manusia; pages to find how ‘The One’ should do. manusia yang rajin menabung lalu bersenangsenang, manusi a yang raji n bel ajar l alu

Enjoy reading, pals!

bersombong ria, manusia yang masih menerapkan YOLO, alias You Only Live Once. Bukan lho. Meski pada dasarnya, this world still does. Miris kalau dipikir-pikir.

With love and spirit, Redaksi Majalah PIPA

4


MALAM bULAN UNTUK

M ar ce lla Sonya M ari a Kaki melangkah begitu cepat Genggaman tangan yang semakin erat Seketika terbuai oleh kegelapan

Pijakan awan yang bertebaran Mengisi lowongnya langit dunia Hiasan indah yang paling terang dari segalanya Dia lah yang sering ‘ku sebut ‘Bulan’

Tuhan, Ketika ‘ku tertidur sebegitu lelapnya Pintaku ‘tuk merajut kedamaian ‘Ku berharap bintang-bintang menerangi gelapnya dunia ‘Kau perciki hujan tuk basahi daun ‘Kau lepaskan bulan agar ‘ku tetap terjaga

Allah yang selalu melihat Roh Kudus yang selalu mendengar Bunda Maria yang selalu menuntun Di saat benih menjadi suka cita Pada saatnya Gita Surga bergema ‘Ku berharap ‘ku kan tetap terjaga

5


Claudia Valentine

6


YOHANES 12:12-43 //

Di antara mereka yang berangkat untuk beribadah pada hari raya itu, terdapat beberapa

orang Yunani. Orang-orang itu pergi kepada Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea, lalu berkata padanya : “ Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus”. Filipus pergi memberitahukannya kepada Andreas ; Andreas dan Filipus menyampaikannya pula kepada Yesus.” Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: “ Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan” Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa. Sekarang jiwa-ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini ? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini. Bapa, muliakanlah nama-Mu!” Maka terdengarlah suara dari sorga: “ Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!” Orang banyak yang berdiri di situ dan mendengarkannya berkata, bahwa itu bunyi guntur. Ada pula yang berkata: “ Seorang malaikat telah berbicara dengan Dia.” Jawab Yesus: “ Suara itu telah terdengar bukan oleh karena Aku, melainkan oleh karena kamu. //

Bacaan

ini,

menjelaskan

kepada

kita

“Mencintai

nyawanya”

dan

“tidak

bahwa pelayanan Yesus tidak hanya berpengaruh mencintai nyawanya” adalah istilah-istilah relatif oleh bagi bangsaNya, Israel, tapi juga bagi orang-orang umat manusia yang harus memberikan tanggapan Yunani. Orang-orang Yunani itu berada dalam iring- pribadinya terhadap Yesus. Mengikuti Yesus berarti iringan orang yang akan merayakan perayaan di melayani Dia, bukan melayani diri sendiri. Allah Bapa Yerusalem, namun mereka memiliki tujuan khusus, hanya

memuliakan

yaitu: ingin bertemu dengan Yesus, dan keinginan itu AnakNya, disampaikan melalui Filipus yang

yaitu

mereka

Yesus.

Dia

yang datang

memuliakan tidak

untuk

juga diteruskan menghapuskan semua kejahatan di dunia ini, tetapi

kepada Andreas.

untuk

membebaskan

perbudakan

dosa.

kita

secara

Pengusiran

khusus

setan

dari

menjadi

Dalam Injil diatas, Yohanes juga tidak pewartaan bahwa salibNya akan menang terhadap mencatat apa maksud orang-orang Yunani itu ingin penguasa dunia ini. bertemu Yesus, tapi dari penjelasan Yesus, ada kesan bahwa mereka salah dalam memahami arti kehadiran

Sebagai mahasiswa dan pelayan Tuhan,

Yesus di Yerusalem saat itu. Untuk menjelaskan apa jadilah terang dan garam bagi dunia ini, kawan... yang akan terjadi atas diriNya, Ia memakai gambaran Meski seringkali kita harus mengorbankan sebagian tentang biji gandum. Sebuah prinsip alam bahwa dari tenaga kita. Selalu percaya bahwa segala kematian (pengorbanan) mutlak perlu bagi kehidupan pengorbanan yang kita lakukan akan menyelamatkan selanjutnya. Satu biji gandum yang ditanam akan teman, keluarga, serta lingkungan masyarakat kita. menghasilkan banyak bulir gandum, begitu pula dengan Yesus, kematianNya di kayu salib akan menyelamatkan dan menghasilkan banyak orang dalam kehidupan nyata.

7


Claudia Valentine

Gather ing PAJ Setiap tahunnya Pastoran Atma Jaya atau yang sering dikenal dengan sebutan PAJ rutin mengadakan Gathering, dimana biasanya acara ini dilaksanakan pada awal tahun kepengurusan. Namun, pada tahun 2017, acara dilaksanakan di penghujung masa kepengurusan yang akan berakhir pada bulan Agustus ini. Acara Gathering PAJ yang lalu baru aja dilaksanakan lho. Acara nya diselenggarakan pada hari Jumat - Minggu (14-16 Juli 2017) bertempat di Villa Pondok Berarocha, Cisarua, Bogor. Gathering yang telah matang dipersiapkan oleh panitia bersama para pendamping diikuti sebanyak kurang lebih 75 peserta. Acara selama 3 hari ini diisi dengan materimateri yang berbobot sekaligus menarik yang bertujuan agar sesama

pengurus

dapat

semakin

menguatkan

tali

persaudaraannya satu sama lain demi menjalankan tugas pelayanan dalam berorganisasi, yang mana sesuai dengan tema yang diangkat yaitu “3 IN ONE : ONE TEAM,ONE SPIRIT, ONE GOAL�.

8


Hari pertama, diisi dengan sesi konseling yang dipandu secara khusus oleh Sr. Alex dan tim. Dalam sesi ini, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok, dimana ada yang berperan sebagai

counselor,

dan

ada

juga

yang

memerankan sebagai client dengan karakter yang berbeda-beda. Antusiasme peserta saat menjalankan peran sesuai karakter masing-masing membuat sesi sangat menarik.

Terdapat 10 pos dalam games tersebut. Sesi 1, tiap kelompok wajib menyelesaikan 5 pos, setelah makan

siang, sesi

ke-2

dilanjutkan

dengan tiap kelompok juga harus melalui 5 pos. Di tiap pos disuguhkan games yang bervariasi dan menantang serta menguji kesabaran. Tidak lupa

pula,

untuk

meramaikan

acara

dan

menjadi semakin semangat, setiap kelompok diharuskan menyanyikan yel-yel yang pastinya telah dibuat sekreatif mungkin. Kemudian pada Setelah

membahas

mengenai

peran-peran

tersebut, kita dapat memperoleh banyak hal.

malam harinya, kegiatan seru kami ditutup dengan acara api unggun.

Salah satunya ialah kita dapat belajar menjadi pendengar yang lebih baik lagi serta menemukan

Lalu, sampailah kami di hari ketiga,

solusi akan masalah yang sedang dialami oleh diri

dimana acara Gathering PAJ ditutup dengan

sendiri maupun orang sekitar kita.

Misa pagi yang dipimpin oleh Rm. Hardijantan Darmawan, selaku Romo Penanggung Jawab

Pada hari kedua, tepatnya di hari Sabtu,

PAJ. Setelah misa selesai, kegiatan dilanjutkan

peserta dibagi lagi ke dalam kelompok yang

oleh

beranggotakan 6-7 orang untuk berkompetisi

bersama

dengan kelompok lain dalam games yang telah

peserta gathering lainnya. Seru banget deh

disiapkan oleh panitia.

pokoknya!

panitia

dengan bersuka dan bernyanyi

sambil

bersalaman

dengan

para

9


thewetfeet.files.wordpress.com

Juvita Prajaya

GEREJA GANJURAN Ketika budaya Jawa mengemas tampilan sebuah gereja.

Mungkin beberapa dari kalian ada

Gereja yang dibangun pada tahun

yang sudah mengenal atau bahkan pernah ke 1924

ini memiliki keunikan dari sisi kebudayaan

gereja Ganjuran. Anyone? Yep, gereja yang jawa yang kental menghiasi setiap sisinya. Tidak terletak disebelah selatan Kota Yogyakarta ini, hanya dari sisi bangunan, tepatnya

berada

Sumbermulyo,

di

Dusun

Kecamatan

Ganjuran,

di

dalam

gereja

Desa Ganjuran ini juga terdapat candi yang kental

Bambanglipuro, dengan

budaya

Hindu-Budha-Jawa

sebagai

Bantul. Gereja ini merupakan gereja Katolik tempat berdoa. Dengan keunikan yang ada pertama yang dibangun di Kabupaten Bantul dalam gereja ini, banyak orang yang melakukan dan menjadi salah satu gereja unik di Indonesia.

ziarah ke gereja Ganjuran.

10


ladyclarasihotang.files.wordpress.com

Pendiri gereja Ganjuran sendiri ialah keluarga

Schmutzer,

merupakan

Di dalam gereja ini terdapat banyak

keluarga ukiran – ukiran serta pahatan relief, khususnya

berkebangsaan belanda yang peduli terhadap pahatan relief pada altar gereja. Selain pada kondisi perekonomian masyarakat setempat serta altar, ukiran relief pun terlihat disebelah kanan kebutuhan

beribadah

masyarakat

sekitar dan kiri gereja yang menggambarkan ukiran relief

khususnya untuk para karyawan pabrik gula Tuhan Yesus serta Bunda Maria. Ukiran relief Tuhan (pabrik gula Gondang Lipuro milik keluarga Yesus digambarkan dengan gambar Tuhan Yesus Schmutzer).

Pada

saat

itu

kebutuhan

akan duduk di singgasana dengan menggunakan baju

tempat ibadah sangat lah minim, untuk itu adat Jawa. Serta ukiran relief Bunda Maria keluarga Schmutzer berinisiatif untuk membangun digambarkan sebagai ratu Jawa yang sedang tempat beribadah di daerah tersebut guna menggendong Yesus yang masih kecil. mempermudah

akses

beribadah

bagi

para Pada tahun 1948 seluruh pabrik – pabrik

karyawan pabrik gula serta masyarakat sekitar.

gula dihancurkan oleh pasukan sekutu yang Saat akan mendirikan gereja, keluarga menjajah, termasuk pabrik gula Gondang Lipuro Schmutzer pun meminta izin pada Tahta Suci milik

keluarga

untuk membangun gereja dalam corak Jawa. Hal Ganjuran ini

masih

Schmutzer. tetap

Namun,

bertahan

dan

gereja tidak

dikarenakan kecintaannya pada budaya dihancurkan karena dianggap sebagai hak milik

Jawa.

Namun, hanya patung altar Jawa dan Jawa.

patung Hati Kudus yang disetujui oleh Tahta Suci. Bangunan gerejanya pun masih menggunakan Sejarah Candi gaya

bangunan

Belanda.

Pada

saat

itu,

inkulturasi budaya dalam bengunan gereja masih

Dalam kompleks gereja terdapat juga

menjadi hal yang tabu. Untuk itu pembangunan candi, yang dibangun oleh keluarga Schmutzer yang dillakukan oleh keluarga Schmutzer ini sebagai monumen rasa syukur atas keberhasilan menjadi sejarah penting bagi inkulturasi budaya pabrik gula bertahan, disaat banyak pabrik gula Jawa dalam iman Kristiani.

lainnya harus ditutup karena krisis yang terjadi.

11


Peletakan batu pertama pembangunan candi ini diadakan bertepatan dengan hari perkebunan tebu yang ke-65 secara meriah. Pada waktu itu di Negeri Belanda sendiri pun sudah banyak dibangun monumen hati kudus, namun di Indonesia sendiri belum ada. Maka dari itu dibangun lah monumen Hati Kudus ini dengan bentuk candi, sesuai dengan konsep pembangunan inkulturasi budaya dalam gereja. Selain itu perayaan peletakan batu pertama tersebut

juga

digunakan

untuk

merayakan

kelimpahan berkat dari Hati Kudus Yesus yang telah memberikan kelancaran serta kemakmuran di daerah tersebut, padahal daerah tersebut merupakan daerah yang telah mengalami krisis selama 25 tahun lamanya. Walaupun telah dienovasi beberapa kali, gereja Ganjuran ini tetap mempertahan kan budaya

Jawa

dalam

setiap

bangunannya, maka dari itu bangunan gereja tetap kokoh berdiri sampai saat ini.

Misa

mingguan yang diadakan di gereja ini pun ada

wikimedia.org

eksistensi

yang menggunakan Bahasa Jawa. Walaupun misa dengan Bahasa Indonesia juga diadakan. Nah maka dari itu bagi kalian yang ingin merasakan nuansa adat Jawa yang kental dalam Perayaan Ekaristi, yuk sesekali kunjungi gereja Ganjuran ini. Di dalam gereja kalian bisa merasakan

betapa

indahnya

percampuran

budaya Jawa yang kental didalam gereja. Kalian akan merasakan betapa indahnya inkulturasi budaya Jawa dengan iman Kristiani.

12


Evelyn

Sosok Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa dipanggil Pak Ahok tentunya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, khususnya warga Jakarta. Mantan gubernur DKI Jakarta ini terkenal sebagai sosok yang berani menentang tindakan yang berlawanan dengan kepentingan masyarakat tanpa pandang bulu. Tidak heran jika banyak pihak yang membenci beliau dan berusaha mencari celah supaya bisa menjatuhkan Pak Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, meskipun banyak yang membenci, tidak sedikit juga yang mengagumi sosok Pak Ahok. Sikap jujur, berani, melayani, dan takut akan Tuhan ini yang membuat beliau dihormati dan dikagumi oleh banyak masyarakat. Hal ini terbukti saat beliau divonis 2 tahun penjara oleh pengadilan, masih banyak masyarakat (warga Jakarta maupun luar Jakarta) yang terus mendukung dan mendoakan beliau dalam masa penahanannya. Nah, kalau menurut kalian, bagaimana sih sosok Pak Ahok itu?

13


“Pak Ahok itu cocok dijadikan sebagai panutan karena sosoknya yang perfeksionis, tegas, berani berbuat jujur meskipun banyak sekali yang membencinya. Beliau akan melakukan apa saja demi memperjuangkan kebenaran.”

FEB 2014

“Pak Ahok itu orangnya jujur, bertanggung jawab,

bijaksana, suka menolong tanpa memandang SARA, mau belajar dari kesalahan dan memperbaiki diri, pekerja keras, dan tidak memegahkan diri.”

FEB 2015

“Sosok Bapak Basuki Tjahaja Purnama merupakan sosok yang jujur, rendah hati, beriman, pekerja keras, pantang menyerah, dan tidak takut terhadap apa pun, selain Tuhan.”

FEB 2014

“Pak Ahok adalah pribadi yang sangat baik, beliau tidak pernah mementingkan diri sendiri. Pak Ahok juga mempunyai kesabaran dan keikhlasan yang patut diacungi jempol. Hal ini terlihat saat Pak Ahok menjalankan persidangan dan divonis dua tahun penjara. Beliau ikhlas menjalani semuanya dan menyerahkannya kepada Tuhan.” FEB 2015

14


Marcella Sonya Maria

Seminar PMKAJ 2017 Kualitas pendidikan dan pergaulan di Sabtu, 27 Mei 2017 lalu. Seminar yang dihadiri 150 Indonesia sudah semakin runtuh, dikarenakan oleh orang muda dari perwakilan setiap unit PMKAJ ini maraknya perseteruan yang mengatasnamakan menghadirkan tiga narasumber yakni, Pendeta perbedaan di panggung republik ini. Ya, rasisme Raditya Oloan, Bapak Budhy Munawar Rachman merupakan istilah yang mampu mendeskripsikan beserta RD. Antonius Haryanto. keadaan bumi ini, khususnya Bumi Indonesia. Remaja Indonesia, khusunya para mahasiswa,

Kegiatan

ini

merupakan

rangkaian

sebagai calon pemimpin sekaligus pendongkrak action plan PMKAJ yang diselenggarakan oleh cikal bakal perubahan di masa depan seharusnya unit Pastoran Atma Jaya. Sebagai tuan rumah permasalahan penyelenggaraan acara, Universitas Katolik rasisme ini dengan cara yang profesional agar Indonesia Atma Jaya sangat mengapresiasi kelak mampu membasmi paham-paham kehadiran para mahasiswa baik dari Atma Jaya sendiri maupun dari universitas lainnya. Kegiatan radikalisme yang muncul ke permukaan. mampu

menghadapi

setiap

yang dibuka oleh Wakil Rektor III Universitas Atma Seperti kita ketahui bahwa, Persatuan Jaya, dr. Tommy N. Tanumihardja, Sp.An serta Indonesia dalam Pancasila merupakan sila ketiga Moderator Pastoral Atma Jaya, RD. B. Hardijantan yang berisikan dua kata penuh makna, Persatuan Dermawan menekankan pentingnya kegiatan ini & Indonesia. Semangat dan nilai inilah yang ingin untuk semua kalangan khususnya orang muda dibangun

dalam

seminar

PMKAJ

(Pastoral untuk menumbuhkan semangat persatuan dan

Mahasiswa Keuskupan Agung Jakarta) pada hari kesatuan bangsa yang hampir pudar.

15


Pendeta

Raditya

Oloan

yang

kini

bergerak bersama Generasi Zeru, menekankan terkait hal-hal yang mempengaruhi kesatuan kita sebagai bangsa dari budaya/bahasa, visi/tujuan, hobi,

kebutuhan/kepentingan

Beliau

juga

membahas

&penderitaan.

betapa

pentingnya

semangat generasi muda untuk mencari identitas diri & menghadapi tantangan.

teman kaum muda, dengan lembut menganjurkan kita agar orang muda di zaman ini dapat saling dan

lebih

pada

sesi

ketiga,

K om i si

Kep em ud aa n

K WI

turut

menceritakan pengalaman keluarganya yang

Bhinneka

(beragam)

sehingga

menjadi fondasi dalam kehidupannya.

Bang Radit, yang biasa disapa teman-

mengasihi

Kemudian

Romo Haryanto selaku Sekretaris Eksekutif

rendah

hati

terhadap

sesamanya.

Selain itu, kita juga perlu memahami konsep KPK (Kenali Diri, Perhatikan Sekitar, Kembangkan & Kisahkan) dalam hidup kita

termasuk

keberagaman

dalam budaya

pengalaman dan

bangsa.

Dalam sesinya, ketiga pembicara dalam Seminar

UNITY

ini

juga

menyinggung

tentang dasar negara kita, Pancasila dan alasan mengapa Pancasila penting untuk dimaknai. bahwa Lalu

pada

sesi

pembicara

kedua,

lebih terbuka, toleran, dan demokratis, yaitu Bapak Budhy Munawar Rachman. Beliau membahas persoalan demokrasi di negara kita saat ini, perspektif toleransi & agama, serta bagaimana dunia pendidikan menjawab tantangan yang ada dan perlunya pemahaman atas isu yang ada. Beliau

juga

mengingatkan

kita

untuk

lebih

menyadari nilai moral dalam Pancasila demi membangun hubungan persaudaraan yang baik antar sesama manusia.

pembicara

sepakat

merupakan

perekat

pemersatu bangsa Indonesia.

mengenai pemaparan dari seorang pemikir Islam progresif yang melihat Islam dari kacamata yang

Semua

Pancasila

Maka dari itu diharapkan anak muda sebagai generasi penerus bangsa, harus menjadi sosok yang aktif sebagai penggerak

masa

depan

untuk

mempertahankan persatuan & kesatuan Bangsa

Indonesia.

Jangan

pernah

kehilangan harapan atas keberagaman di bumi pertiwi ini, karena perbedaan dalam keberagaman

merupakan

sebuah

langkah awal pengharapan yang patut diperjuangkan

untuk negara yang lebih

baik di masa yang akan datang.

Rendah hati dimaksudkan bagaimana kita menjadi warga masyarakat yang inklusif

Selamat memperingati Hari Lahir Pancasila

dengan sesama kita, tidak menganggap diri

Salam Bhinneka Tunggal Ika.

paling benar. Menjadi proaktif – jangan sampai hak hak kita sebagai warga negara dikorbankan

- PMKAJ -

bagi kepentingan-kepentingan mayoritas yang bukan dari hati kita (kepentingan pribadi).

16


Evelyn

TTL

: Manggarai, 24 Juni 1988

Hobby

: Football

Fave Food

: Gudeg

Life’s Vision

: Life is giving

Life is Giving Kalau pada edisi yang lalu PIPA mengulas HiSister!, pada kesempatan kali ini kita akan mengenal lebih dekat seorang bruder! Kebetulan ada Bruder Boy yang merupakan salah satu mahasiswa FPB Bahasa Inggris Universitas Katolik Indonesia Atma yang baik hati, suka menolong, dan easy going. Kepribadiannya ini menarik perhatian PIPA untuk mengulas lebih jauh seputar latar belakang kehidupannya dalam menjalani pelayanan sebagai seorang bruder. Yuk, kenal lebih dekat dengan Bruder Boy.

17


P

Kapan sih Bruder menerima panggilan menjadi seorang bruder?

B

Pertama kali saya menerima panggilan menjadi bruder ketika saya masih bekerja di sebuah perusahan swasta di Tangerang. Saat itu, ada tiga orang bruder yang mengadakan Live In (salah satu proses formatio menjadi seorang bruder). Saya tertarik dengan cara hidup mereka, sehingga akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahan, lalu masuk ke biara Brothers of a Lady of Lord.

P

Apakah Bruder pernah mengalami kendala saat menjalankan panggilan?

B

Selama menjalani hidup sebagai seorang bruder saya sering mengalami kendala, mungkin bisa disebut juga sebagai tantangan. Hampir setiap hari saya mengalami tantangan, tapi itu bukanlah hal yang negatif. Saya memandang bahwa tantangan adalah suatu kesempatan bagi saya untuk terus memurnikan hati untuk semakin kuat dan berkembang dalam hidup sebagai agen Kristus."

P

Apakah pengorbanan yang sudah bruder lakukan sebanding dengan apa yang sudah

bruder dapatkan? B

Sangat tidak sebanding. Saya merasa tidak mengorbankan apa-apa, tetapi saya selalu menerima rahmat Tuhan yang sangat melimpah. Kebaikan Tuhan dalam hidup saya begitu luar biasa dan tidak akan pernah bisa saya balas, meskipun dengan nyawa sendiri.

P

Menurut bruder, apa saja misi yang perlu dikembangkan pada masa saat ini?

B

Misi saya harus selaras dengan misi tarekat atau Ordo. Salah satunya adalah option for the poor, saya mau menjadi saudara bagi orang miskin di mana pun saya berada.

P

Apa pesan-pesan bruder untuk hamba-hamba Tuhan, khususnya para remaja?

B

Sebagai generasi muda, kita harus ingat siapa diri kita. Ketika ditanya siapakah kita? Dalam injil Matius jelas dikatakan “ you are the light of the world, you are the salt of the world. So, you must be the salt and light wherever you are." Jadilah garam dan terang dimanapun anda berada. Mulai dari keluarga, kampus, masyarakat, Gereja, negara, dan akhirnya dunia.

18


mysteryoffaithblog.files.wordpress.com

Juvita Prajaya

Jesus Christ Perayaan Kenaikan Tuhan Yesus Kristus

Nah, kalian pasti udah tahu dong,

ke surga ini memberi simbol bahwa Tuhan Yesus betapa besar pengorbanan Tuhan Yesus untuk telah kembali ke surga bersama – sama dengan menebus doa manusia, serta betapa tulus cinta Allah Bapa. Serta menjadi perantara antara kasihNya pada umat manusia sampai Ia rela hubungan kita umat manusia dengan Allah Bapa. mengorbankan nyawaNya untuk menebus dosa Tidak heran, Tuhan Yesus telah berjanji untuk terus kita? Kalau udah tahu, ucapkanlah rasa syukur itu menyertai kita sampai pada akhir jaman. So, kita lewat doa-doamu sesering mungkin. gak perlu khawatir merasa sendirian Maka dari itu, kita sebagai orang muda Hal ini juga sudah dialami oleh Gereja katolik harus memiliki semangat cinta kasih yang lho. Sejarah Gereja sudah membuktikan bahwa tulus

kepada

sesama

kita,

agar

kita

tetap

apapun bentuk penganiayaan atau penderitaan berkenan dalam hadirat Tuhan dankita pun akan yang dialami, Ia akan tetap menyertai GerejaNya. mmapu untuk selalu menyengangkan hatiNya Tuhan Yesus selalu menuntun dan menguatkan dengan perbuatan konkrit yang terpancar dalam gereja dengan Roh KudusNya.

keseharian kita.

Dalam Katekismus Gereja Katolik, kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke surga menggambarkan langkah masuk atau kodrat manusiawi Yesus ke dalam kemuliaan Allah di Surga, yang dimana Ia akan datang kembali tetapi untuk sementara bersembunyi dari pandangan manusia.

19


Juvita Prajaya

Good Friday Perayaan

Misa

peringatan

Sengsara

Selain pesan dalam perayaan misa

Tuhan Yesus di Basilika Santo Petrus, Vatikan yang Jumat Agung, Paus Fransiskus juga menyampaikan lalu dilaksanakan pada tanggal 14 April 2017 pukul pesan paskah 2017 serta berkat Urbi et Orbi (Untuk 15.00, tepat pada waktu dimana Yesus benar- Kota dan Dunia) dari balkon tengah Basilika Santo benar wafat di kayu salib. Perayaan Ekaristi Jumat Petrus. Paus juga berdoa agar Tuhan senantiasa Agung ini berlangsung khidmat serta dipimpin oleh berjalan bersama dengan orang – orang yang Paus Fransiskus dan para pemuka agama lainnya. terpinggirkan akibat perbudakan. Selain itu, Bapa Banyak umat sangat ingin mengikuti Misa di Suci juga berdoa agar Tuhan yang Bangkit dapat Vatikan, sehingga tidak heran jika Misa Jumat menghadirkan

perdamaian

di

Timur

Tengah,

Agung yang lalu dihadiri oleh ribuan Umat Katolik membantu Ukraina yang sedang dilanda konflik dari berbagai negara dari seluruh penjuru bumi.

serta menumpahkan berkatNya bagi Eropa dan pembangunan jembatan dialog di Amerika Latin.

Pada sesi homili, Ramiero Cantalamessa, selaku kepala rumah tangga kepausan Vatikan, mengupas mengajak

tajam seluruh

mengenang

arti

kepedulian

jemaat

tragedi

yang

Suriah

hadir

yang

Dari pesan Bapa Suci ini, kita dapat

dengan melihat betapa Paus Fransiskus menginginkan untuk terjadinya

perdamaian

di

dunia,

ditengah

merenggut banyaknya konflik dan pertumpahan darah yang

nyawa ratusan anak–anak serta 38 warga Kristen terjadi. Maka dari itu, marilah kita menerapkan yang tewas dalam terror bom di gereja Mesir yang dan lalu.

mengutamakan

perdamaian

dalam

kehidupan kita sehari – hari agar perdamaian dapat terus tercipta di lingkungan kita. Lalu, pada malam hari tepatnya pada

pukul 21.15, misa akan dilanjutkan dengan Via Crucis (Jalan Salib) yang dipimpin Paus Fransiskus di Koloseum, Roma. Setelah itu Paus Fransiskus akan berkat

menyambut

umat

apostoliknya.

Unik

dan juga

menyampaikan ya,

diberkati

langsung oleh Paus .

20


BE YE tHEREFORE

WISE ASSERPENT HARMLESS OVE ” AS

D

MATTHEW

10:16


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.