Kampung Sayur Organik Ngemplak Sutan

Page 1

KAMPUNG SAYUR ORGANIK

Ngemplak Sutan analisis

eksisting

Kampung sayur organik Ngemplak Sutan berlokasi di jalur yang menghubungkan Jalan Ring Road dan Jalan Agung Timur menuju Mojosongo dan Kota Surakarta, sehingga menjadi jalur yang ramai dilalui pengguna jalan

strength

Warga aktif berkegiatan untuk meningkatkan potensi RW 37 Warga memiliki inisiatif tersediri untuk perkembangan wilayah RW 37 seperti program 2018 desa mandiri pangan, program budidaya jamur tiram, dan program ternak ayam Adanya koordinasi yang bersinergi antar RT pada RW 37

opportunities

RW 37 dekat dengan jalan kolektor dan juga dilewati oleh jalan arteri sehingga menjadi kawasan strategis untuk di prospek sebagai kawasan perdagangan Masih ada lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk perkembangan penanaman sayur organik agar bisa ditanam secara massal sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga

VERNAKULAR

KREATIVITAS

TANAMAN ORGANIK

RUANG TERBUKA HIJAU

MASYARAKAT

LINGKUNGAN

weakness

Sayur organik yang ditanam hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari warga Lahan pekarangan yang masih terhitung kurang luas menjadi hambatan tersendiri untuk penanaman secara massal

threats

Jalan lingkungan pada wilayah RW 37 mudah dilalui namun tidak terlalu lebar sehingga apabila jalur sirkulasi tinggi dengan menggunakan kendaraan roda 4 akan cukup sulit solid void

Alma Halimah.S I0215007

Cahyo Priambodo I0215017

Khusnun Ni’mah Aulia I0215043

Made Kidung Apati I0215047


analisis

eksisting open space 1

jalan kolektor

berupa lahan kosong yang terbengkalai, lokasinya di tepi jalan kolektor yang ramai. Berpotensi untuk dibangun pasar.

berupa jalan dua arah yang dapat dilalui mobil dan motor. Perkerasan berupa aspal dan kerikil di sisinya. Memiliki lebar kurang lebih 5m.

open space 2

jalan lingkungan 1

berupa lahan kosong yang terbengkalai dan berupa kebun, lokasinya di antara lingkungan permukiman RW 37 dan jalan kolektor. Berpotensi untuk dibangun permukiman baru.

berupa jalan lingkungan yang dapatdilalui mobil dan motor. Perkerasanberupa aspal dan kerikil di sisinya.Memiliki lebar kurang lebih 4 m.

open space 3

jalan lingkungan 2

berupa lahan kosong yang terbengkalai dan berupa kebun, lokasinya di dalam lingkungan permukiman RW 37. Berpotensi untuk dibangun permukiman baru.

berupa jalan lingkungan yang hanya dapat dilalui motor. Perkerasan berupa paving dan plester semen di sisinya.Memiliki lebar kurang lebih 3 m.

open space 4

permukiman

berupa lahan kosong yang terbengkalai dan berupa kebun, lokasinya di dalam lingkungan permukiman RW 37. Berpotensi untuk dibangun bank sampah, karena mudah diakses oleh warga.

permukiman informal (coklat tua) mendominasi kampung sayur organik. Dan permukiman formal (coklat muda) hanya ada di satu lokasi dan terdiri tidak lebih dari 10 rumah.

Alma Halimah.S I0215007

Cahyo Priambodo I0215017

Khusnun Ni’mah Aulia I0215043

Made Kidung Apati I0215047


konsep

pengembangan Menciptakan kampung yang sehat dan ramah lingkungan

Menjaga interaksi sosial antara penduduk lama dengan penduduk baru seiring bertambahnya permukiman baru

bank sampah

Meningkatkan perekonomian masyarakat kampung sayur organik dengan potensi yang dimiliki

public space

pasar sayur organik

pasar sayur organik

public space permukiman baru parkir mobil akses jalan baru

bank sampah permukiman baru

kebun warga akses jalan baru

parkir mobil

public space

Alma Halimah.S I0215007

Cahyo Priambodo I0215017

Khusnun Ni’mah Aulia I0215043

Made Kidung Apati I0215047


perencanaan

jalan

jalan kolektor Pada area ini, terdapat jalan kolektor yang dirancang dengan adanya jalur pedestrian sehingga masyarakat dapat menggunakan jalur pedestrian untuk berjalan kaki menuju pasar organik. Rumah masyarakat di sekitar area ini akan dirancang memiliki pekarangan yang dapat difungsikan untuk menanam tanaman organik.

jalan tipe 2 Pada area ini dirancang dengan jalan yang menggunakan material paving yang bisa menyerap air dan penambahan gorong-gorong dengan material beton U-Ditch ukuran 60cm x 60 cm.

jalan tipe 3

jalan tipe 1

Pada area permukiman baru yang direncanakan, dibuat jalan dengan material paving yang bisa menyerap air. Jalan hanya dapat dilalui pengendara motor dan pejalan kaki agar penghuni merasa nyaman dengan suasana kampung yang tidak ada mobil melintas.

Pada area kampung organik dirancang jalan dengan material aspal dan penambahan jalur pedestrian yang di bawahnya terdapat gorong-gorong dengan material beton U-Ditch ukuran 60cm x 60cm.

Alma Halimah.S I0215007

Cahyo Priambodo I0215017

Khusnun Ni’mah Aulia I0215043

Made Kidung Apati I0215047


perencanaan

pasar organik ruang publik rUANG PRODUKSI MEDIA TANAM

Pasar dirancang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Berlokasi di jalan kolektor, hal ini agar dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat karena jalan kolektor ini juga terhubung dengan Jalan Ring Road Utara. Pasar didesain dengan bentuk bangunan terpisah per kios dengan material bambu untuk mengangkat lokalitas. Area pasar ini juga memiliki area ruang publik di bagian bawah yang bisa digunakan untuk macam-macam aktivitas seperti bazaar atau tempat berkumpul warga dan juga ruang produksi media tanam pada area belakang. Ruang produksi media tanam ini digunakan untuk mengolah sampah organik menjadi media tanam.

pasar kampung sayur organik PUPUK KOMPOS pusat produksi media tanam

pasar organik

sampah organik digester

metana kerajinan tangan

sampah anorganik bank sampah

Alma Halimah.S I0215007

Cahyo Priambodo I0215017

Khusnun Ni’mah Aulia I0215043

Made Kidung Apati I0215047


perencanaan

permukiman tipe A TOILET

KITCHEN

BEDROOM

tipe B

BEDROOM BEDROOM

LIVING ROOM BEDROOM

KITCHEN

Lahan kosong yang masih luas akan sangat memungkinkan untuk berkembang menjadi area permukiman baru. Rumah akan dirancang dengan memiliki halaman yang juga digunakan untuk menanam sayur organik ataupun ternak ikan. Bangunan rumah pada permukiman baru akan mengangkat nilai lokalitas dan arsitektur vernakular masyarakat sekitar. Bangunan rumah hadir dalam 3 tipe untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang berbeda-beda. Bangunan dibangun disepanjang jalan yang hanya dapat dilalui oleh pejalan kaki dan pengendara motor.

tipe C TOILET

KITCHEN

TOILET

LIVING ROOM BEDROOM

BEDROOM

BEDROOM LIVING ROOM

BEDROOM

Ruang tebuka publik dirancang untuk meningkatkan interaksi sosial yang sudah ada dan untuk membangun interaksi sosial antara masyarakat pada area permukiman lama dan masyarakat pada area permukiman baru. Ruang terbuka publik juga didesain sebagai taman yang bisa digunakan untuk anak – anak bermain dengan aman dan nyaman.

PERSPEKTIF PERMUKIMAN BARU

tipe A tipe B tipe C public space parkir mobil

Alma Halimah.S I0215007

Cahyo Priambodo I0215017

Khusnun Ni’mah Aulia I0215043

Made Kidung Apati I0215047


perencanaan

bank sampah

rUANG workshop

Bank sampah dirancang sebagai tempat untuk pengolahan sampah non-organik yang juga sebagai peningkatan perekonomian warga. Bangunan ini memiliki 2 lantai dengan fasad pada lantai pertama terbuka sehingga fungsi sebagai ruang galeri akan sangat mendukung, produk bisa dilihat dari luar dan juga pada lantai pertama terdapat ruang penyimpanan bahan. Pada lantai 2 bank sampah ini menggunakan rooster yang juga digunakan sebagai pot tanaman organik.

rUANG galeri hasil kerajinan gudang penyimpanan sampah anorganik

perencanaan

public space

Public space dirancang di beberapa titik di antara permukman lama dan permukiman baru, dengantujuan sebagai tempat berkumpul dan bersosialisasi antara penghuni lama dan penghuni permukiman baru sehingga tidak terjadi kesenjangan. Fasilitas dari public space sendiri berupa gazebo untuk bersantai,wahana permainan anak seperti ayunan dan perosotan serta lapangan badminton yang semuanya bisa digunakan oleh penghuni lama dan penghuni permukiman baru.

Alma Halimah.S I0215007

Cahyo Priambodo I0215017

Khusnun Ni’mah Aulia I0215043

Made Kidung Apati I0215047


perencanaan

kebun warga Kebun warga dirancang untuk menanam tanaman dengan masa panen yang cepat. Kebun warga akan dikelola secara optimal oleh kelompok tani bersama warga yang nantinya hasil dari perkebunan itu dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dan memperbaiki fasilitas umum yang ada di kampung organik. Rencana tanaman yang akan diolah di kebun warga adalah cabai, tomat, terong, kol, sawi, selada, selada merah, dan cemen, tanaman ini dipilih berdasarkan tanaman yang sudah ditanam oleh mayoritas warga di kampung sayur organik. Serta beberapa tambahan seperti pohon pisang

perencanaan

vegetasi Pohon Bungur (lagerstroemia)

Pohon Angsana (pterocarpus indicus)

Pohon Ketapang (terminalia mantaly)

Tanaman Sayur Organik

Alma Halimah.S I0215007

Cahyo Priambodo I0215017

Khusnun Ni’mah Aulia I0215043

Made Kidung Apati I0215047


existing

project

Alma Halimah.S I0215007

Cahyo Priambodo I0215017

Khusnun Ni’mah Aulia I0215043

Made Kidung Apati I0215047


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.