Rayakan Hari Batik Hari ini diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Sejumlah hotel merayakannya dengan memberikan potongan harga bila mengenakan batik. Seperti di Hotel Best Western Pontianak yang memberi harga spesial makan hanya Rp 24.400 saja, sesuai usia kota Pontianak yang akan merayakan hari jadi. (baca halaman 6)
Jumat 2 Oktober 2015
PRO
Pontianak Post Business Edition
Menjual Kreativitas
Memancing Wisatawan PAKET CITY TOUR: Masjid Jami menjadi salah satu tujuan singgah bagi wisatawan, sembari menjelajahi sungai Kapuas. Paket city tour harusnya lebih banyak dikembangkan lagi dengan kreatifitas baru yang bisa menarik minat turis lebih banyak.
FOTO HARYADI/PONTIANAKPOST
Untuk masalah pariwisata, Kota Pontianak mungkin belum semaju kota-kota lain di Indonesia. Padahal potensi budaya multietnik, Sungai Kapuas, hingga kuliner ada semua. Penerbangan menuju kota khatulistiwa ini pun semakin tahun semakin bertambah. Butuh kreativitas lebih untuk mendukung wisata dalam kota. Oleh : Aristono, Pontianak
E
ven Cap Go Meh di Kota Singkawang masih menjadi magnet yang mendatangkan wisatawan secara massal. Ramai orang luar Kalimantan Barat, bahkan luar negeri datang untuk menyaksikan festival tahunan tersebut. Pontianak turut ketiban untung. Dengan fasilitas hotel dan perbelanjaan paling lengkap, banyak turis yang memilih menginap di Pontianak. Padahal Pontianak bukan melulu kota transit. Ada berbagai potensi wisata yang bisa dijual di sini, tanpa menunggu momen-momen khusus. Ketua Asosiasi Agen Travel atau
Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Kalbar, Hefni AS mengatakan, selama ini para agen hanya menjual paket city tour yang itu-itu saja. Selama ini yang dijual hanya Tugu Khatulistiwa, Masjid Jami, Keraton Kadriah, Aloevera Center, Museum, Rumah Radakng dan Rumah Melayu. “Untung akhir-akhir ini mulai banyak kapal wisata di Sungai Kapuas. Jadi wisatawan ada pilihan lain,” ujarnya kepada Pro Bisnis, kemarin. Lantaran dagangan yang ‘kurang nendang’ itu, banyak biro perjalanan yang enggan berkecimpung di bisnis city tour. Disebutkan Hefni, dari 144 agen travel yang terdaftar sebagai anggota Asita Kalbar, hanya ada belasan travel saja yang menjual paket jalan-jalan di ibukota provinsi ini. Para wisatawan pun kerap mengeluh lantaran obyek yang dikunjungi kurang greget. Hefni mencontohkan rumah budaya di Pontianak yang tidak punya jadwal rutin atraksi tari atau seni panggung lainnya. “Wisatawan datang ke Rumah Betang atau Rumah Melayu hanya melihat bangunannya saja. Andai kata ada jadwal rutin, sendra tari atau pertunjukan lainnya, tentu lebih menarik. Perlu kreativitas lebih dari para pengelola,” sebutnya. Me-
mang ada beberapa agen travel yang bikin paket wisatanya sendiri. Seperti paket bersepeda ke Kampung Beting, menjelajahi Sungai Kapuas dan lainlain. Namun jumlahnya masih sedikit dan biasanya dalam rombongan kecil. “Kami apresiasi yang bisa bikin seperti itu,” sambung dia. Ketimbang wisata alam dan budaya, kata dia, Pontianak malahan mulai mengarah kepada MICE, akronim bahasa Inggris dari “Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition” (Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran). Hal itu seiring bertumbuhnya hotel-hotel berbintang disini. Mulai banyak pertemuan atau kegiatan skala nasional. Paling besar kemarin Festival Khatulistiwa yang diikuti juga Presiden Joko Widodo bulan Agustus lalu. Banyak kota besar di Indonesia yang sudah menjadikan dunia MICE sebagai salah satu potensi wisatanya. Biasanya untuk menjadi kota MICE, juga harus didukung oleh obyek wisata pendukung. “Pontianak selama ini belum menjadi pilihan utama untuk even nasional. Belum ada hotel bintang lima di sini. Begitu juga lahan parkir di hotel-hotel yang belum mendukung. Kita masih menjadi pilihan ke sekian,” kata Hefni menyayangkan. **
City Tour Pontianak
Aloevera Center
Tugu Khatulistiwa
Masjid Jami Rumah Betang Rumah Melayu
Keraton Kadriah Paket Konvensional
Museum
Paket biasanya untuk 8 jam sehari, termasuk transportasi dan makan siang (di luar penginapan). Tarif : Rp 500.000 - 700.000,-.
Pusat Oleholeh (PSP)
Rumah Radakng Grafis: MUHAMAR FIRMANSYAH
Wisata air di Sungai Kapuas (menggunakan perahu atau kapal wisata)
Bersepeda di pinggiran Sungai Kapuas dan Kampung Beting. Tarif bervariasi
Paket Baru
2
Utama
Jumat 2 Oktober 2015
Wisman Minati Bersepeda di Pinggiran Kapuas
P ONTIANAK - B ers epe da ternyata mampu mendatangkan keuntungan finansial sekaligus mempopulerkan Kota Pontianak di sebagai obyek wisata menarik. Seperti yang dilakukan Herfin Yulianto, pemilik jasa perjalanan wisata Tamasya Puri Wisata. Herfin baru saja membuat produk paket wisata yang diberinya nama Cycling Tour Kapuas Riverside, menjelajahi pinggiran Sungai Kapuas dengan bergowes ria. Paket ini langsung diminati oleh para wisatawan mancanegara (wisman). Sudah beberapa kali dia membawa turis asing untuk paket wisata sederhana ini. Terakhir dia kedapatan tamu pasangan turis dari negeri Belanda, Thijs dan Marieke Scheep. Lokasi utama mereka adalah pinggiran Sungai Kapuas, yang menjadi ikon kota ini. Di sana mereka melihat kehidupan masyarakat, bangunan pinggir sungai, Keraton Kadriah hingga suasana Kampung Beting. Herfin baru memulai jasa tur ini sejak beberapa bulan lalu. “Saya melihat Sungai Kapuas adalah kekuatan Kota Pontianak, untuk hal apapun, termasuk pariwisata. Tetapi paket-paket yang tersedia selama ini tidak banyak berubah. Padahal banyak cara yang bisa dilakukan untuk menikmati Sungai Kapuas, salah satunya dengan bersepeda,” ucap pria gempal ini kepada Pro Bisnis. Tur ini sebenarnya sangat sederhana. Para wisatawan dia-
jak berkeliling dengan sepeda menghabiskan waktu kurang lebih empat jam di pinggiran Sungai Kapuas. “Idenya membuat para tamu kami senang dan menambah wawasan mereka tentang sosial budaya Pontianak. Tak kalah penting dan membuat mereka semakin sehat serta bugar kembali,” imbuh dia. Peserta tur akan mengayuh sepeda bersama menyusuri jalan sepanjang Sungai Kapuas yang unik, melewati jalan-jalan kecil dan berkelok, melewati pasar tua tepi sungai, melihat aktivitas kehidupan masyarakat lokal, menjumpai banyak angkutan transportasi sungai yang sibuk seharian lalu lalang, kita akan melihat kapal besar, kapal bandong, kapal tongkang dan pendayung sampan. Para turis juga diajak menikmati nostalgia Pontianak tempo dulu saat berkunjung ke Keraton Kadriah, tempat cikal bakal berdirinya kota Pontianak. Jika beruntung kita dapat bersalaman dan foto bareng dengan Sultan Pontianak, terdapat juga Mesjid Jami, mengunjungi perkampungan unik masyarakat lokal melayu yang tinggal dirumah di atas air Kampung Beting,” katanya. Perjalanan lantas ditutup dengan makan siang di Pasar Tengah, menikmati lezatnya masakan para ibu-ibu masyarakat Melayu lokal menyajikan hidangan ikan asam pedas Pontianak. Selanjutnya membeli cinderamata souvenir t-shirt BCI
FOTO IST
GOWES : Wisatawan mancanegara diajak berkeliling menjelajahi pinggiran sungai dengan bersepeda, sekaligus mereka diajak melihat kehidupan masyarakat setempat.
yang juga besutan Herfin, dimana karena 50 persen profit penjualan t-shirtnya digunakan oleh BCI untuk mendanai pelestarian, pendokumentasian dan promosi seni budaya Kalbar. Herfin mematok paket ini sebesar Rp350 ribu per orang, di luar cinderamata. Peminat dari tur ini cukup tinggi.
Kabut Asap, Rombongan ke Pontianak Sepi
PONTIANAK – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kalbar menurun cukup tajam dalam beberapa bulan terakhir. Data terakhir Badan Pusat Statistik, pada Agustus lalu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang ke Kalbar pada Agustus 2015 mencapai 2.887 kunjungan, mengalami penurunan sebesar 15,58 persen dibanding bulan Juli 2015. “Jumlah wisman yang datang ke Kalbar pada Agustus dipengaruhi oleh jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu Entikong, yang memberikan kontribusi sebesar 59,23 persen, dan sisanya sebesar 40,77 persen melalui pintu masuk Pontianak (Supadio),” ujar Kepala BPS Provinsi Kalbar, Badar kepada Pro Bisnis, kemarin (1/10). Namun tingkat hunian kamar atau okupansi hotel berbintang di Kalbar pada bulan Agustus 2015 mencapai 52,65 persen atau mengalami peningkatan sebesar 1,02 poin dibandingkan TPK Juli 2015 sebesar 51,63 persen. Adapun okupansi akomodasi lainnya di Kalbar pada bulan Agustus 2015 mencapai rata-rata 32,62 persen atau naik sebesar 2,92 poin jika dibandingkan TPK
Juli 2015 sebesar 29,70 persen. Ketua Asita (Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies) Kalbar, Hefni AS mengatakan bencana kabut asap berdampak buruk untuk pariwisata provinsi ini. Disebutkan, selama kabut asap sejak Agustus lalu, tidak ada pemesanan paket wisata dari luar Kalbar. Hal ini membuat para agensi wisata menjadi merugi. Ditambah lagi, tahun ini permintaan terhadap tur wisata d Kalbar turun drastis. “Kabut asap tahun ini benar-benar parah. Setahu saya, dari luar Kalbar tidak ada yang datang secara rombongan. Tetapi kalau secara individu atau kelompok kecil saya tidak tahu. Kondisi ini memperparah bisnis travel selama setahun ini, karena perekonomian nasional dan global memang lagi lesu,” ujarnya. Menurut dia, orang-orang berpikir panjang untuk datang ke Pontianak dalam kondisi kabut tebal seperti saat ini. Pasalnya banyak tempat-tempat wisata yang berada di ruang terbuka, sehingga udaranya dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Selain itu, bisnis kuliner juga terganggu, lantaran orang takut untuk makan di ruang terbuka. (ars)
Bahkan paket tur unik miliknya ini telah setujui oleh situs perjalan dunia www.tripadvisor.com sebagai paket yang unik dan direkomendasikan oleh mereka sebagai paket yang di muat di situs mereka www. tripadvisor.com. Paket tur yang dirancang oleh Tamasya Puri wisata ini masuk ke
rangking di trip advisor di urutan ke-3 dari 29 destinasi untuk wilayah Kalimantan Barat, dibawah Tugu Khatulistiwa dan Danau Sentarum. “Peminatnya dari wisatawan dari Jakarta dan kota Pulau Jawa lainnya. Tetapi beberapa rombongan turis bule juga sudah beberapa kali ikut,” tutupnya bangga. (ars)
Rela Tampung Turis Asing PONTIANAK - Bagi para turis asing yang ingin ke Pontianak, tetapi hanya punya bujet minimal, tak perlu takut. Sebuah komunitas bernama CouchSurfing Pontianak siap memberikan penginapan gratis. Sudah lebih dua tahun komunitas CS ini berdiri. Namun anggotanya baru berjumlah 11 orang. Eric Destian, salah seorang pengurus CS mengatakan, perekrutan anggota memang agak ketat. Selain ditutut untuk punya jiwa keikhlasan yang tinggi, para anggotanya juga harus mampu berbahasa Inggris secara aktif. Maklum saja, mereka adalah orang-orang yang memberikan rumahnya sebagai tempat tumpangan gratis bagi para backpacker di seluruh dunia. Pria 24 tahun ini mengatakan, CS Pontianak merupakan bagian dari CouchSurfing dunia. Sebuah komunitas yang terhubung dalam situs dan layanan jejaring sosial berupa hospitality exchange atau jar-
ingan silaturahmi. Saat ini, jumlah anggota CouchSurfing adalah 2,6 juta di 246 negara dan wilayah. Selain menyediakan tempat tinggal, para anggota komunitas ini juga menjadi teman dan pemandu bagi para tamunya. CouchSurfing Pontianak sendiri kerap kedatangan tamu. “Biasanya dalam satu bulan, minimal ada tamu kita yang datang,” kata orang yang rumahnya kerap didiami bule ini. Para tamu tersebut disebut ‘surfer’. Sedangkan mereka yang menjadi tuan rumah dinamakan ‘housting’. Para surfer yang berkunjung ke Pontianak berasal dari berbagai negara, usia, profesi dan latar belakang lainnya. “Mereka banyak dari Eropa, seperti Inggris, Spanyol, Jerman, Kroasia dan lainnya. Ada juga yang dari Amerika Serikat dan Australia. Latar belakangnya juga macam-macam,” sambung penghobi travelling ini.
Menjadi housting, kata dia, ada enak dan tidaknya. Walaupun mengorbankan dirinya secara sukarela, mereka pernah dianggap remeh oleh beberapa surfer. “Pernah ada tamu yang sangat cerewet. Kami selalu diomelin untuk menyedikan waktu penuh baginya. Dia minta kami handle semua kegiatannya. Padahal kami juga punya keterbatasan waktu, karena harus bekerja dan punya aktivitas lain,” kesal dia. Para anggota CS Pontianak tidak selalu berposisi menjadi housting. Mereka juga berkelana ke berbagai negara dan menjadi surfer. Eric sendiri sudah backpacker-an ke Jepang. Di CouchSurfing Internasional, semua orang dapat mengeksplorasi dan menciptakan4 hubungan dengan orang-orang dan tempat-tempat yang mereka temui. Walaupun tidak ada seleksi untuk bergabung di komunitas ini, namun eksistensi mereka selalu dipantau. (ars)
3
Jumat 2 Oktober 2015
Kecap Bango Dijual Murah SUPERMARKET Ligo Mitra kembali memeriahkan Hari Ulang Tahun Pontianak. Pada ulang tahun ke-244 ini Ligo Mitra menebar diskon berbagai barang untuk masyarakat Pontianak dan sekitarnya. Diskon yang diberikan berbeda dengan hari-hari biasa. Khusus untuk memeriahkan Hari Jadi Pontianak ini Ligo Mitra memasang banderol harga yang begitu murah untuk berbagai produk. Kali ini, yang dibanderol murah adalah Kecap Manis Bango refill 600 ML. Pada hari biasa harganya Rp21.000, namun kali ini Ligo Mitra menjualnya hanya dengan Rp18.900. Produk lain yang juga didiskon ada-
ISTimewa
DISKON: Kecap Bango dan Minyak Goreng SunCo yang dijual dengan harga diskon di Ligo Mitra.
lah Minyak Goreng SunCo kemasan 2 liter. Diskon untuk Minyak Goreng SunCo ini cukup besar, yang semula harganya Rp23.700 sekarang tinggal Rp24.800. Ligo Mitra terletak di kawasan strat-
egis. Di tengah-tengah kota, di Jalan Gajahmada yang juga dikenal dengan Coffee Street. Silakan berbelanja di Ligo Mitra, barang lengkap, harga terjangkau. (hen)
Procal Gold, Beli 2 Gratis 1
SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST
BELANJA: Karyawan saat melayani pengunjung Xing Mart yang berada di Sungai Raya Dalam
SUPERMARKET Xing Mart yang terletak di kawasan Sungai Raya Dalam kembali berpartisipasi memeriahkan Hari Ulang Tahun Pontianak ke-244 . Xing Mart
menebar banyak diskon berbagai barang dan beragam promosi menarik bagi warga Pontianak dan sekitar. Promosi dan diskon yang ditebar juga beragam dan
b e r b e d a d i b a n d i ngk a n hari-hari biasanya. Apalagi bertepatan dengan momen Pontianak Shoping Festival (PSF) yang berlangsung sejak tanggal 1-30 Oktober 2015. Khusus memeriahkan Hari Jadi Kota Pontianak, Xing Mart memasang banderol harga murah khusus untuk produk susu. Kali ini, produk yang dijual murah adalah S-26 Procal Gold 400Gr dengan S-26 Procal Gold 900Gr. Xing memberikan promosi beli 2 gratis 1. Syaratnya maximal memberli 6 Pcs per konsumen perhari. Itupun selama persediaan masih ada. “Silahkan datang ke supermarket kami. Banyak hadiah dan diskon yang disajikan,” ucap Hendry, Owner Xing Mart Supermarket. (den)
Planet Fit, Ayani Mega Mal
Gratis Sauna dan Shower
PLANET FIT, Lantai 3 Ayani Mega Mal adalah salah satu fitness center yang terkenal di Kota Pontianak. Dengan ruangan tertutup, eksklusif, full AC dan peralatan yang
modern serta lengkap, tak heran berbagai kalangan memanfaatkan Planet Fit untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Banyak juga yang ingin membentuk tubuh ideal. Lebih-lebih Planet Fit memiliki trainer dan instruktur, baik kardio maupun latih beban yang professional serta berpengalaman. Fasilitas lain yang tersedia di sini adalah ruangan sauna
dan shower. Bagi Anda yang mendaftar menjadi member di sini, pihak pengelola menggratiskan dua fasilitas eksklusif tersebut. Planet Fit menyediakan berbagai paket member, dari bulanan, tiga bulanan, enam bulanan, satu tahun hingga dua tahun. Di tengah cuaca yang tidak sehat plus kabut asap, berolahraga di Planet Fit adalah pilihan terbaik. (ars)
Multi Depo Diskon Hingga 50 Persen MEMERIAHKAN Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pontianak, supermarket bahan bangunan Multi Depo yang beralamat di Jalan Letjen Suprapto No. 18 Pontianak juga memberikan diskon besar-besaran bagi konsumen hingga 50 persen untuk sejumlah produk bangunan yang dijual. Dengan slogan terlengkap, termurah dan ternyaman Multi depo memberikan promo kepada konsumen setia dalam Program Funtastic Promo dimana untuk setiap pembelanjaan sebesar Rp. 500.000,-* akan mendapatkan kupon undian yang berhadiah Motor Matic, Sepeda Lipat, Mesin Cuci, TV LED 32” dan banyak lagi hadiah lainnya. Untuk pengundian tahap 1 ini akan dilakukan pada tanggal 18 Desember 2015. Segera kunjungi supermarket bahan bangunan ternama di Pontianak, temukan berbagai macam bahan bangunan yang Anda perlukan hanya di Multi Depo. (*)
Jadi Member Garuda Mitra Raih Poin Belanja
Menjadi member di Garuda Mitra akan menguntungkan bagi Anda. Setiap kali belanja minimal senilai 10 ribu untuk lantai dasarnya, Anda akan mendapatkan 10 poin dan berlaku kelipatannya. Sedangkan di lantai atas akan mendapatkan 3 point setiap belanja 10 ribu. “Ini sangat menguntungkan, apalagi kalau memang suka belanja,” kata Asia Santoso, Manager Operasional di Garuda Mitra yang beralamat di Jalan H. Rais A. Rahman atau Sungai Jawi ini. Untuk menjadi member, Anda cukup membuat kartu belanja Garuda Mitra. Hanya dikenakan 20 ribu rupiah saja, Anda sudah bisa mendapatkan kartunya dan bisa langsung menggunakannya. “Tidak ada masa hangus dari setiap point yang didapatkan. Jadi kapan pun member bisa menukarkan poinnya. Semakin banyak poin yang dikumpulkan semakin menguntungkan,” ulasnya. Anda juga tak perlu khawatir soal harga yang ditawarkan. Garuda Mitra juga menerapkan harga bersaing. Tunggu apalagi, belanjalah di Garuda Mitra, dapatkan potongan harga yang ditawarkan. “Kami memberikan harga-harga yang terjangkau. Tentunya bersaing, sebab sekarang ini pesaing kami juga cukup banyak,” pungkasnya. (mrd)
Jumat 2 Oktober 2015
6
Jumat 2 Oktober 2015
Aston Manjakan Tamu dengan Fasilitas Free Upgrade Kamar
Harga Spesial Bagi Tamu yang Mengenakan Batik DALAM rangka memperingati batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity), hotel-hotel Best Western di seluruh Indonesia turut serta meramaikan Hari Batik Nasional yang jatuh di tanggal 2 Oktober 2015 dengan menggelar berbagai program, salah satunya dengan progam promosi dan potongan harga bagi pengunjung yang mengenakan batik. Salah satu contoh, Best Western Mangga Dua menyajikan “Free batik cupcake” untuk tamu yang check-in pada
POTONGAN HARGA: Tamu Best Western Kota Baru Pontianak yang menggunakan batik hari ini di restoran akan mendapat potongan harga.
tanggal 2 Oktober 2015. Sementara untuk Best Western Kota Baru Pontianak memberikan harga spesial Rp.24.400,- bagi tamu yang makan di restoran dengan
memakai batik. “Harga 24.400 diambil dari usia kota Pontianak yaitu 244 Tahun,” kata Wendha Himawan, asst. Marcom Manager Best Western Kota Baru Pontianak. (arf)
Beras Merah Raja Uduk PONTIANAK-Beras merah ini berasal dari daerah hulu Kalimantan Barat. Diketahui memang beras merah memiliki manfaat yang baik bagi tubuh karena memiliki kandungan gizi yang tidak dimiliki oleh beras lain pada umumnya. Beras merah dapat mencegah diabetes, mencegah kanker, mencegah penyakit jantung serta membantu mengatasi anemia dan beras merah juga mengandung anti-aging yang dapat mence-
gah penuaan dini. Beras merah ini langsung diambil dari petani di Uncak Kapuas sebagai wujud penghargaan Raja Uduk terhadap produk lokal, nasi merah yang dihidangkan oleh Raja Uduk berbeda dari nasi merah lainnya, nasi merah Raja Uduk terasa pulen, tidak kering dan pecah. “Beras merah ini, satu-satunya cuma ada di Raja Uduk. Mau merasakan sensasi nikmat dan sehatnya nasi merah Raja Uduk? Ayo
berkunjung ke tempat kami,” ungkap Business Development Raja Uduk, Ya’Asurandi A Hamid. (bar)
MAKANAN SEHAT: Beras Merah jadi salah satu andalan menu kuliner rumah makan Raja Uduk.
Di bulan istimewa bagi Kota Pontianak yang akan memperingati juga istimewa bagi Aston Pontianak Hotel & Convention Center. Hotel ini merayakan Anniversary ke-5 tepat pada 10 Oktober 2015, menghadirkan promo khusus yaitu Anniversar y Festival. Menurutnya, paket Anniversary Festival ini spesial dan berbeda karena ditambahkan benefit free coffee time di dalam paket kamar tersebut. Coffee time merupakan salah satu promo favorit para tamu khususnya bagi pecinta kopi dan the. Para tamu dapat menikmati suasana lounge hotel yang santai dan nyaman di sore hari sambil menikmati kopi atau teh dengan berbagai pilihan kue yang memiliki presentasi dan citarasa yang tinggi, selain itu kopi atau teh free refill sepuasnya.
Bagi tamu yang memesan kamar lebih dari satu malam, harga special yang diberikan Rp. 525.000 net per-malam termasuk sarapan dua orang dan paket coffee time dua pax. Tidak hanya memberikan harga khusus, menurut Graciella, Aston Pontianak juga memanjakan tamunya dengan fasilitas free upgrade kamar kesatu tingkat di atasnya, yaitu kamar tipe Superior ke
Deluxe atau Deluxe ke Executive, apabila tamu memesan paket Anniversary Festival lebih awal. Selain promo kamar, ungkap Graciella, Aston Pontianak juga memberikan diskon dimsum hingga 50% untuk pembelian minimal 10 porsi. Promo ini berlaku dari hari Senin hingga Sabtu. Dan bagi tamu yang memiliki hari ulang tahun pada 10 Oktober 2015, tamu akan diberikan birthday cake dan special gift persembahan dari manajemen hotel. Promo Anniversary Festival ini hanya berlaku mulai tanggal 1 sampai 31 Oktober 2015. “Tunggu apalagi Reservasi sekarang juga melalui 0561761118 atau 0821 5244 9922 atau datang langsung ke Hotel Aston Pontianak di Jalan Gajahmada, Gajahmada 21 Pontianak,” ajaknya. (bdi)
Nasi Liwet Teri Alila Cafe SALAH satu menu tradisional yang ada di Alila Cafe adalah nasi liwet teri. Tentu kita tidak asing lagi dengan nasi liwet ini. Di Alila Cafe, nasi liwet ini merupakan salah satu menu yang cukup digemari. Nasi liwet Alila Cafe ini sedikit berbeda dari sebelumnya, karena kami telah melakukan penyesuaian dari resep aslinya. “Sehingga cita rasanya lebih khas yang,” kata Manager Alila Cafe Miftahul Choir SE, I. Nasi liwet ini dimasak dengan santan kepala dan diaul dengan sedikit teri medan agar memberikan
DIGEMARI: Nasi Liwet ala Alila Café banyak diminati dan dinikmati pengunjung.
cita rasa yang gurih, lemak dan khas. Dan disajikan dengan ayam bakar khas Alila, sayur asam dan sambal terasi khas Pontianak. Inilah yang membuat nasi liwet kami berbeda. Dengan cita rasa
gurih, beraroma rempah dan kolaborasi sambal terasi yang pedas dan nikmat. “Mengenai harga tentu sangat terjangkau. Apalagi dalam rangka Pontianak Shopping Festival kami memberikan potongan harga 10 persen dari tanggal 1 hingga 31 Oktober 2015. Untuk itu silakan kunjungi kami di Jalan Sutan Syarif Abdurrahman nomor 112 (samping gedung Pelni) Pontianak. Untuk reservasi telpon 0561-731951, Pin BB 294D8587/535710B1. Email: alila.restocafe@yahoo. com website: alilacafe.com.” (mse)
Ekonomi
Jumat 2 Oktober 2015
Purnama Kirana, Rumah Idaman Keluarga
MEMILIKI rumah idaman yang nyaman bagi keluarga pasti menjadi impian setiap orang. Meningkatnya biaya pembangunan rumah mendorong tren mempunyai rumah idaman minimalis, terutama pada daerah perkotaan di Indonesia. Rencana desain rumah disesuaikan kebutuhan penghuni rumah nantinya. Salah satu konsep yang banyak diterapkan adalah rumah tumbuh, di mana desain rumah dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat dengan mudah dibangun perluasan ruang tambahan saat diperlukan. Selain itu, lahan lebih di belakang rumah juga dapat dimanfaatkan sebagai taman untuk bersantai. Taman memang menjadi salah satu tambahan item yang sangat penting untuk sebuah rumah, karena taman akan menciptakan kesan asri dan
teduh, kesan alami. Dengan taman belakang rumah, memungkinkan Anda dan keluarga berkumpul bersama, serta menikmati taman hasil kreasi sendiri. Semua hal tersebut bisa diperoleh pada Perumahan Purnama Kirana yang dibangun dua lantai tipe 175/100. Luas bangunan 100 meter persegi di atas tanah 175 meter persegi. Purnama Kirana ditata apik mengunakan bahan bangunan berkualitas. Perumahan yang berada di Jl Purnama tersebut memiliki tiga kamar tidur dan tiga kamar mandi, ruang tamu, ruang makan, dan area parkir untuk dua mobil. Kondisi Purnama Kirana siap huni. Untuk preview dan informasi tentang Purnama Kirana, Anda dapat menghubungi nomor marketing di 0852-5296-0030. (d1)
7
Lokakarya DBC Tingkatkan Perekonomian Rakyat PONTIANAK- Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan Lokakarya Business Development Center (BDC) diharapkan mampu meningkatkan perekonomian rakyat. Mengingat lokakarya ini berbasis pada pelaku ekonomi mikro terutama di lingkungan pemukiman. Sehingga, lanjut dia, dari lokakarya ini diharapkan bisa menghasilkan rumusan, baik berupa regulasi, SK dan lain sebagainya supaya ada contoh produk unggulan dari pelaku usaha mikro. “Mulai dari model produksi, packaging hingga pemasaran akan kita bina terus. Walaupun sekarang kita terus melakukan pembinaan, penyuluhan dan lainnya kepada
pelaku usaha mikro,” kata Edi, belum lama ini. Selama ini memang pelaku usaha mikro kerap mengalami kendala dalam memasarkan produk-produknya. Hal ini dikarenakan mereka tidak mengantongi perizinan maupun sertifikat dari instansi terkait. Karena itu, Edi memastikan Pemkot Pontianak tidak akan lepas tangan, terutama untuk membina dan membimbing pelaku usaha mikro agar memenuhi persyaratan itu. Pemkot, jelas dia, juga memberikan kemudahan-kemudahan usaha mikro mengantongi perizinan. Pemkot juga memberikan pelatihan kepada mereka agar bisa mendapatkan sertifikat- halal maupun Sertifikat
Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPPIRT). Secara nasional, ada 15 kabupaten/ kota sebagai tempat pelaksanaan program BDC. Tahun ini Pontianak kembali mendapatkan program BDC ini untuk membantu peningkatan kualitas produk dan akses pasar. Adapun pembentukan kelembagaan BDC dan struktur Komite BDC ditetapkan melalui Surat Keputusan Wali Kota berdasarkan usulan Forum Musyawarah Kota (FMK) yang digelar melalui lokakarya ini. “Ini semua dari berbagai stakeholder yang ada, Forum Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), perwakilan KSM, SKPD dan unsur-unsur lainnya,” tandasnya. (mse)
FOTO HARYADI/PONTIANAKPOST
MUSIM KERING : Meski sudah mulai menipis, namun kabut asap terlihat masih menyelimuti kota Pontianak, bersamaan dengan datangnya musim kering. Salah satu yang terimbas pengaruhnya adalah pengusaha tanaman hias karena tak mendapat pasokan air yang cukup.
Penjual Tanaman Hias Merugi PONTIANAK - Musim kering seperti sekarang berpengaruh besar terhadap usaha bunga hias. Minimnya sumber air membuat tanaman hias rusak. Dampaknya pembeli pun berkurang. Seperti yang diungkapkan Zainal Arifin. Beraneka tanaman hias yang dijualnya, mulai dari harga Rp 10 ribu perpot hingga jutaan rupiah. Sedangkan untuk patung taman dengan modifikasi patung air yang mengalir seharga Rp 3,5 juta. Tanaman yang dijual Zainal berasal dari Pulau Jawa. Untuk perawatan selama sebulan, dia menghabiskan dua karung pupuk. Dalam sehari, pedagang bunga hias dan patung-patung taman di Jalan Sumatera ini bisa mengantongi omset hingga Rp 900 ribu. “Paling
kecil sehari bisa dapat Rp500 ribu. Perbulannya hampir 20 jutaan. Belum termasuk pupuk,” kata dia. Sayangnya keuntungan sebesar itu tidak bisa dirasakan lagi. Ini dampak dari musim kering dan kabut asap. Keuntungan dari penjualan bunga dan patung taman merosot dalam satu bulan terakhir. “Tidak setiap hari patung laku. Hanya hari-hari tertentu saja. Biasanya yang banyak memesan hotel atau restoran,” jelasnya. Arifin menyebutkan saat ini omzetnya turun 90 persen. Meskipun ada yang datang, jelas dia, belum tentu mereka membeli. Untuk menyiasati kondisi ini, Zainal membuat parit kecil untuk menyedot air yang sudah menjadi lumpur. (mse)
8
Ragam
Jumat 2 Oktober 2015
Ralph Lauren Percayakan Kerajaan Modenya ke Larsson
NEW YORK – Ikon fashion dunia, Ralph Lauren, meletakkan jabatannya sebagai Chief Executive Offi cer (CEO) Ralph Lauren Corporation. Mulai Selasa (29/9), pe rusahaan yang Lauren bangun dan besarkan sekitar lima dekade terakhir itu
ditangani CEO baru. Yakni, Stefan Larsson. Se belumnya, dia memimpin Old Navy, label pakaian murah milik Gap. Rencananya, Larsson mulai mengambil alih seluruh tugas dan wewenang Lauren di raksasa fashion kelas dunia
itu pada November mendatang. Tetapi, sebagai penerus, Larsson harus tetap melaporkan segala hal tentang perusahaan kepada Lauren. Sebab, pria 75 tahun tersebut tetap menjadi orang yang paling berhak mengubah
atau menciptakan kebijakan. ’’Saya tetap di sini. Saya tidak akan pergi ke mana-mana,’’ katanya dalam jumpa pers kemarin. Ya, meski tidak lagi menjabat CEO, Lauren tetap memegang peranan penting di perusahaan yang berkan-
tor pusat di Kota New York, Amerika Serikat (AS), itu. Per November nanti, dia menduduki posisi baru sebagai executive chairman sekaligus chief creative officer. Dalam wawancara dengan sejumlah media di kantor mewahnya di Midtown Manhattan, Lau-
ren menyatakan bahwa pergantian CEO tersebut terjadi bukan karena dia sudah tua dan merasa tidak mampu lagi mengelola bisnis. Tetapi, menurut dia, Ralph Lauren Corporation membutuhkan Larsson. (AP/WSJ/hep/c20/ ami)