Probisnis Pontianak Post

Page 1

Genjot Penjualan Mobilio Honda Daya Motor maindealer mobil Honda area Kalimantan Barat menggenjot penjualan MPV Mobilio. Salah satu cara, dengan menggelar berbagai promo untuk para konsumen. Sabtu (12/9) lalu, pihak maindealer mengundang para konsumen dan calon konsumen untuk menjelaskan apa-apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari pembelian Mobilio.

Senin 14 September 2015

Bisnis kuliner semakin menjamur. Tanah kosong, bahu jalan dan emperan toko dimanfaatkan untuk berjualan. Ruko-ruko baru disulap menjadi restoran. Pengunjung juga tak pernah sepi. Ekonomi yang lagi lesu seolah tidak menjadi halangan. Semua itu tidak terlepas beragam inovasi yang dilakukan pemilik. Bagi mereka hanya ada dua pilihan; inovasi atau mati. Ramses L Tobing, Pontianak.

PRO

Pontianak Post Business Edition

Bersaing tetap Tumbuh

B

I S N I S ku l i n e r seakan benar-benar menjanjikan. Te r u s tu mbu h saat ada pemukiman baru. Lihat saja di Jalan Sungai Raya Dalam. Mulai dari depan RSUD dr Soedarso hingga Komplek Korpri, sudah tidak terhitung banyaknya rumah makan. Begitu juga di Jalan Gajahmada, Kota Baru, Sungai Jawi, Jerujur, Siantan dan Pontianak Timur. Namun untuk bisa bertahan dengan kondisi seperti ini, pemilik rumah makan harus benar-benar memeras otak. Seperti dilakukan Rizal dalam mengelola bisnisnya. Pemilik Raja Uduk itu harus

Tips Bisnis kuliner Seperti bisnis lainnya, tujuan dari setiap restoran adalah untuk menghasilkan keuntungan. Namun untuk memahami bagaimana mendapatkannya, harus memahami apa yang menjadi biaya. Berbagai biaya yang bersangkutan dengan operasi restoran dan mengapa memahami hal ini dapat membantu membuat bisnis restoran sukses. Berikut adalah laporan singkat mengenai jenis biaya yang biasanya berhubungan dengan menjalankan bisnis restoran.

terus berinovasi agar kuliner yang dijualnya semakin dikenal masyarakat. Makanan yang disajikan harus enak sehingga selalu membuat pengunjung ingin kembali setelah makan. “Makanan yang disajikan harus enak. Sehingga nasi yang ditawarkan berbeda dibandingkan degan kuliner yang lain. Begitu juga sambalnya. Pedasnya berbeda, sehingga benar-benar enak,” kata Rizal ketika ditemui Pontianak Post, kemarin. Tidak hanya makanan, minuman juga harus dilakukan inovasi. Rizal harus mengimprovisasi jenis minuman yang ditawarkan, agar mem-

Biaya Resep Jumlah yang Anda belanjakan pada resep, dan berapa biaya dalam menjalankan sebagian dari resep itu. Biaya Resep memberikan kontribusi bagi biaya makanan Anda secara keseluruhan. Jaga biaya resep tetap pada 30-45% dari harga jual. Hal ini membuat Anda cukup untuk menutupi biaya lain dalam menjalankan restoran. Sementara yang lain masih menghasilkan keuntungan pada setiap hidangan yang Anda sajikan. Longgarkan penggunaan masingmasing bahan. Tampilkan berbagai hidangan pada menu yang menggunakan bahan yang sama dengan cara yang berbeda.

berikan sensasi berbeda ketika dinikmati konsumen. “Tehnya dicampur lemon, kemudian kayu manis, selasih dan rempah-rempah. Jadi minumannya penuh aroma. Ini saya namankan teh eksotis,” kata dia. Rizal menilai inovasi yang dilakukan itu membuat bisnis kuliner yang dibangun memiliki identitas. “Inovasi itu membuat kita memiliki identitas yang kuat. Karena ada dimensi yang harus dipenuhi. Kalau berhenti inovasi maka kita mati,” tegasnya. Inovasi itu tidak hanya terpaku pada makanan dan minuman yang dijual saja.

Biaya Makanan Biaya dari semua bahan di setiap hidangan yang Anda sajikan kepada pelanggan. Ini adalah jumlah total biaya resep Anda, dan adalah penting untuk melacak profitabilitas Anda. Kurangi kelebihan stok dan kelebihan produksi. Makanan, baik mentah atau dimasak, sangat mudah rusak. Perencanaan yang tepat untuk inventaris dan produksi dapat membantu menghindari pemborosan yang tidak perlu dan menjaga biaya makanan tetap rendah. Manfaatkan bahan-bahan musiman. Rencanakan menu yang sesuai untuk mendapatkan keuntungan dari ketersediaan bahan musiman yang terjangkau dan segar.

Bisa saja penampilan karyawan atau tempat usaha. Menurut Rizal itu dilakukan sehingga membuat tampilan ada perbedaan di bisnis kuliner. “Kami tidak sekadar menjual makanan. Kami ingin memperkenalkan nuansa melayu ini ke masyarakat. Mulai dari ornament, musik dan pakaian seragam. Jarang sekali anak muda mengangkat ini. Padahal punya nilai tinggi,” jelas dia. Pelaku usaha kuliner lainnya, Edy Hartono, menilai kondisi perekonomian yang lesu sedikit banyak tetap memberikan dampak pada bisnis yang digelutinya saat

ini. Dampaknya pada daya beli masyarakat. Untuk mengatasi itu para pelaku usaha tetap melakukan inovasi. Seperti memberikan promo atau diskon pada makanan yang dijual. “Diskon dan segala macam tetap kita lakukan. Tetapi sekarang memang sedang goyang, karena daya beli kurang. Turunnya sekitar 10 hingga 20 persen,” kata dia. Meskipun tidak banyak, Edy menilai promo seperti itu tetap memberikan efek. Menurut Edy, masyarakat yang memilih makan di rumah makan karena tidak sempat makan di rumah. (mse)

Biaya Tambahan

Biaya Pekerja

Ini mencakup segala sesuatu yang berada di luar biaya tenaga kerja dan makanan - termasuk sewa, keperluan, pajak, peralatan dan pelatihan. Insentif kinerja yang baik. Selain dari perencanaan asuransi kesehatan yang umum, ada manfaat lain yang dapat Anda berikan untuk karyawan Anda seperti biaya rujukan bagi yang membawa karyawan baru yang berkualitas, bonus kehadiran dan bonus karyawan-bulan-ini. Insentif seperti ini akan membuat staf Anda termotivasi dan juga menjaga biaya tenaga kerja Anda tetap rendah.

Sebuah biaya tetap per bulan, termasuk gaji, tunjangan dan biaya lain untuk membayar karyawan Anda. Pastikan karyawan Anda mengikuti resepnya dengan seksama. Hal ini memastikan biaya resep Anda tetap akurat dan meminimalkan pemborosan bahan yang tidak perlu di dapur Anda. Sumber: unileverfoodsolutions.co.id

grafis: Muhamar Firmansyah

KHAS MELAYU: Rumah Makan Raja Uduk dengan ornament ciri khas Melayu. MEIDY/PONTIANAK POST


2

Utama

Senin 14 September 2015

Ekonomi Lesu, Rumah Makan Tetap Tumbuh

KULINER: Taman Kereta menjadi salah satu pusat kuliner di Kota Kuching, Sarawak, yang selalu ramai dikunjungi. Beragam menu seafood tersedia di sini. Pengelola memanfaatkan lantai atas gedung bangunan.

Sertifikasi Halal Masih Sukarela PONTIANAK--Banyak pelaku usaha kecil menengah memilih untuk berbisnis kuliner. Secara tidak langsung, produk ya n g d i tawarkan pun semakin bertamb a h . Namun Wajidi Sayadi disayangkan hal itu diimbangi dengan masyarakat sebagai pihak yang konsumtif. Masyarakat masih cenderung memilih makanan tidak memperhatikan kehalalannya atau tidak. Ketua Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalbar Wajidi Sayadi menyebutkan kehalalan produk berkaitan dengan kebutuhan umat muslim ketika akan mengkonsumsi makanan. “Ini tidak ada kaitannya dengan umat non muslim. Tetapi jika diilihat secara azaz manfaatnya tetap ada,” kata Wajidi kepada Pontianak Post, kemarin. Azas manfaat itu dilihat dari efek yang diterima ketika produk dinyatakan halal oleh MUI. Menurut Wajidi, banyak pelaku usaha yang non muslim mengajukan produk mereka untuk dilakukan audit agar mendapat sertifikasi halal. “Begitu sertifikasi diterima, produk yang dijual itu meningkat di atas 100 persen. Seperti rumah pemotongan hewan untuk ayam,

biasanya hanya 200 ekor. Sekarang pemotongannya sudah 2000 ekor,” kata dia. Wajidi menilai meningkatnya produk itulah merupakan azaz manfaat. Masyarakat, jelas dia, tidak ragu untuk membeli ketika tempat usaha sudah dilakukan audit dan dinyatakan halal. “Ini menjadi keuntungan yang luar biasa. Pembeli sudah yakin produk yang dibelinya aman,” ucapnya. Wajidi menyatakan sertifikasi halal itu sifatnya universal. Artinya tidak hanya menyatakan produk yang dihasilkan itu bebas najis, khusus bagi umat muslim. Tetapi produk itu layak untuk konsumsi, karena memiliki jaminan dari sisi kesehatan dan kebersihannya. Halal itu juga erat kaitannya dengan kebersihan dan kesehatan. Apalagi, lanjut dia, sertifikasi halal itu sudah go internasional. Negara-negara di luar Indonesia, memastikan produk yang dijual harus mengantongi sertifikasi halal. “Singapura misalnya. Negara dengan jumlah umat Islam hanya 11 persen ini mewajibkan sertifikasi halal untuk pelaku usaha kuliner. Jika tidak, maka produk itu sulit terjual. Begitu juga dengan Malaysia,” jelas dia. Untuk Indonesia, UU Jaminan Produk Halal sudah disahkan. Sayangnya UU yang disahkan tahun 2014 itu belum bisa berjalan. Ini disebabkan belum dikeluarkannya peraturan pemerintah. “Karena belum ada peraturan pemerintah, pengajuan sertifikasi halal itu hanya sukarela dan kesa-

daran pelaku usaha saja. Berbeda jika sudah peraturannya, maka itu menjadi kewajiban. Jika tidak maka melanggar undang-undang,” terang dia. Sedangkan untuk Kota Pontianak, Wajidi tidak bisa memastikan berapa banyak rumah makan yang mendapat sertifikasi halal. Pihaknya belum melakukan survei. Jadi belum diketahui berapa persentase datanya. Hanya saja, Wajidi memastikan proses mendapatkan itu tidak rumit. Mulai dari pengajuan dari pelaku usaha, kemudian mengisi daftar bahan yang digunakan untuk membuat produk. Setelah itu, dilakukan audit, kemudian rapat dengan komisi fatwa untuk mengeluarkan sertifikasi. “Rumit atau tidak itu relatif. Jika bahannya banyak, maka bisa saja lama. Lokasi juga. Jika jauh maka tentu akan lama. Sedangkan rapat dikomisi fatwa tidak bisa satu produk. Minimal 10 produk. Makanya saya sampaikan itu relatif,” bebernya. Jika yang mengajukan itu adalah pelaku usaha non muslim, sambung dia, maka rumah produksi harus berpisah dengan rumah pemilik. Pemisahan itu dilakukan karena khawatir, ada najis babi dan anjing mengenai pada produk yang dihasilkan. Untuk biayanya, Wajidi menyatakan itu dikeluarkan oleh pelaku usaha yang mengajukan sertifikasi halal. Hal itu dikarenan pihak terkait seperti LPPOM tidak memiliki anggaran untuk melakukan sertifikasi halal. (mse)

PONTIANAK--Tahun lalu, Dinas Pendapatan Daerah Kota Pontianak memungut pajak hingga Rp204 miliar. Angka ini hanya sekira 95 persen dari target yang ditentukan. Kepala Dispenda Kota Pontianak Amirullah mengatakan masih banyak potensi pajak daerah di kota ini yang belum tergarap. Paling berpotensi menurut dia adalah pajak restoran, yang tahun lalu hanya menyumbang 17 persen dari total pencapaian pajak Kota Pontianak. Jika digabungkan dengan hotel, maka ada Rp61 miliar pajak dari sektor tersebut. Namun lesunya perekonomian dewasa ini membuat sektor pajak restoran dan rumah makan tidak begitu bergairah. “Melesunya sektor perdagangan karena melemahnya daya beli masyarakat. Hal ini mempengaruhi penerimaan pajak daerah terutama pajak hotel, restoran dan hiburan. Orang mulai berhemat,” ujarnya kepada Pontianak Post. Kendati demikian, pada semester I tahun ini, Dispenda Pontianak mampu mengumpulkan pajak yang lebih banyak ketimbang periode yang sama tahun lalu. Pada paro pertama tahun ini, pajak restoran yang terkumpul tembus sekira Rp18,7 milar. Sementara pada semester pertama tahun 2014 hanya terkumpul Rp16,4 miliar. Adapun target penerimaan pajak restoran tahun ini adalah Rp40 miliar. “Ya tahun ini kita meningkat hampir 14 persen dibanding tahun lalu. Itu perbandingan year on year untuk semester satu,” katanya. Menur ut dia, tahun ini, walaupun nilai transaksi di tiap restoran dan rumah makan lebih rendah dari tahun lalu, namun Dispenda melakukan penambahan wajib pajak. “Karena berdasarkan aturan yang

berlaku, setiap rumah makan yang beromzet dua juta rupiah per bulan akan dikenakan pajak restoran sebesar 10 persen. Itu aturannya. Silahkan anda hitung sendiri warung-warung makan yang punya omzet Rp2 juta per bulan,” ungkapnya. Disebutkan dia, hampir semua rumah makan di Pontianak punya omzet sebesar itu. Namun mereka sulit ditarik pajaknya lantaran tidak memiliki pembukuan dan bukti transaksi yang jelas. “Kalau ditanya berapa omzetnya pasti mengakunya hanya punya omzet di bawah Rp2 juta. Kalau semua rumah makan bayar pajak, berapa banyak kita punya PAD,” sebut dia. Tidak mengherankan saat ini begitu banyak rumah makan, termasuk warung lamongan dan warung kecil yang dijadikan wajib pajak oleh Dispenda. Betapa tidak, hingga tahun lalu hanya ada 571 wajib pajak restoran di Pontianak. Sedangkan hingga Juni 2015, sudah ada 931 wajib pajak yang terdaftar. Peningkatan jumlah wajib pajak mencapai 63,05 persen. “Kami sasar semua rumah makan di Pontianak. Kami lihat hampir semua berpotensi sebagai wajib pajak, sehingga kami menambah banyak wajib pajak baru,” imbuhnya. Diantara wajib pajak restoran tersebut, ada empat sub wajib pajak, yaitu 112 restoran, 617 rumah makan, 139 warung kopi dan 63 jasa boga atau katering. Pertumbuhan wajib pajak paling besar adalah usaha katering yang mencapai 100 persen. Tahun lalu tidak katering yang menjadi wajib pajak. Lalu disusul rumah makan, yaitu tumbuh 71,87 persen. Sedangkan wajib pajak warung kopi mencapai 39 persen. Sedangkan jumlah wajib pajak restoran jumlahnya sama dengan tahun lalu. (ars)

Pertumbuhan Restoran di Pontianak Subsektor Restoran Rumah Makan Warung Kopi Katering Total

2014 112 359 100 0 571

2015 (Semester I) 112 617 139 63 931


Market

Senin 14 September 2015

Peningkatan Capai 100 Persen

Honda Daya Motor Genjot Penjualan Mobilio

Klaim JHT

Capai Rp 69,344 M

PONTIANAK – Honda Daya Motor maindealer mobil Honda untuk area Kalimantan Barat semakin menggenjot penjualan MPV andalannya, yaitu Mobilio. Salah satu caranya adalah dengan menggelar berbagai promo untuk para konsumennya. Pada Sabtu (12/9) lalu, pihak maindealer mengundang para konsumen dan calon konsumen mobil tersebut untuk menjelaskan apa-apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari pembelian Mobilio. Sales Manager Honda Daya Motor, Alex Sandra menga-

takan pihaknya memberikan cash back hingga Rp15 juta untuk para konsumen Mobilio. Selain itu konsumen juga akan diberikan perawatan gratis selama 3 tahun dan penggantian oli hingga mobil mencapai jarak 50 kilometer. “Ini bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan dan kepuasan kepada para konsumen kami,” sebut dia. Mobilio sendiri adalah tipe mobil Honda yang tidak terlalu terkena dampak krisis. Di saat, penjualan tipe lain menurun, Mobilo, kata dia, tetap stabil

ARISTONO/PONTIANAK POST

PONTIANAK - Sejak diberlakukannya revisi penyelenggaraan Jaminan Hari Tua beberapa bulan lalu, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kalimantan Barat terus mengalami peningkatan klaim dari para pesertanya. Kabid Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Kalbar, Emmy Zulia Rasyid hingga pada Januari-September ini pihaknya telah menerima 9.375 pengajuan klaim dengan realisasi mencapai Rp 69,34 miliar. “Angka ini terus meningkat dari bulan ke bulan,” ujarnya, Jumat (11/9). Banyak peserta yang ramai mengajukan klaim lantaran adanya perubahan aturan klaim tentang JHT. Disebutkan dalam aturan tersebut klaim bisa diambil sepenuhnya tanpa menunggu 10 tahun kepesertaan dan batasan pengambilan. Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kalbar, Yadi Hadriyanto menambahkan, sebelumnya aturan mengatur bahwa kepesertaan 10 tahun baru bisa melakukan pencairan dan usia mencapai 56 tahun dengan masa tunggu satu bulan. Peserta yang mengundurkan diri dan di PHK kata Yadi dananya akan dibayarkan secara tunai setelah masa tunggu I bulan sejak tanggal pengunduran diri dari perusahaan. “Sejak diberlakukan aturan yang baru, terjadi jauh peningkatan bahkan hingga 100 persen.” Tak ayal, terjadi antrean panjang di kantor BPJS Ketengakerjaan oleh orang-orang yang ingin mengajukan klaim. Dia pun meminta agar para pengklaim tidak buru-buru untuk mengklaim, lantaran masa tenggat klaim cukup panjang. “Kapan saja bisa dicairkan. Tidak perlu cemas karena tidak mendapatkan antrean, karena bisa diambil besok atau lusa,” pungkasnya. (ars)

3

penjualannya. Disebutkan dia, ratarata penjualan mobil ini bisa mencapai 40-50 unit per bulan. Angka itu membuat Mobilio menjadi tipe mobil Honda yang paling banyak terjual di Kalimantan Barat. “Mobil ini memang lagi naik daung, karena desainnya yang sporty sekaligus anggun dan berkelas. Mobil ini banyak diminati karena memang mobil keluarga, dengan tiga baris tempat duduk. Mau dibawa dalam kota maupun luar kota juga nyaman. Itu yang membuat konsumen membeli mobil ini,” jelas dia. Ditanya soal penjualan tahun ini, Alex menjawab terjadi penurunan sekira 10 persen. Namun pihaknya optimis, target penjualan tahun ini bisa tercapai di akhir tahun. “Semua penjualan otomotif turun, termasuk mobil Honda. Tetapi kami optimis penjualan tahun ini akan tercapai. Kami menargetkan bisa menjual 1400 unit mobil untuk semua tipe pada tahun ini. (ars) MOBILIO: Di tengah lesunya perekonomian, Honda Daya Motor optimis dapat mencapai target penjualan. Salah satunya adalah dengan mengandalkan MPV andalannya, Mobilio.

Minum Ciak Po, Kerja Lebih Semangat

Edy Susanto

SETELAH minum Ciak Po, lebih segar, tubuh lebih fit, tidak mudah capek. Semangat pun lebih tinggi, kerja jadi lebih enak,” ujar Edy Susanto (30), Ketua RT.01/RW.07 Gg Gajah Mada 5 saat ditemui Pontianak Post, beberapa waktu lalu. Ayah satu putri ini mengaku baru 10 hari mengkonsumsi Ciak Po, tetapi sudah merasakan reaksi positif untuk tubuhnya. “Saya kenal Ciak Po

awalnya dari baca Pontianak Post juga. Waktu baca, ada foto Sinshe Lim. Sinshe bertahun-tahun sakit, berobat ke mana-mana tidak sembuh, tapi dengan racikan Ciak Po, Sinshe Lim sembuhkan diri sendiri,” katanya. Edy mulai yakin dengan khasiat nyata Ciak Po setelah membaca artikel tersebut. “Terutama dengan pasienpasiennya, makin ramai berkunjung minum Ciak Po,” ujarnya. Baginya, Ciak Po tidak hanya memberikan solusi untuk satu penyakit. “Tetapi bisa sehatkan semua organ yang di tubuh kita,” tambahnya. Ia yakin Ciak Po baik bagi wanita, terutama untuk kulit wajah yang lebih bersih, tidak kusam, dan hilangkan jerawat. Hasil tersebut sudah ia lihat sendiri pada adiknya. “Kami di rumah, empat orang konsumsi Ciak Po; saya, istri, mama, dan adik.

Awalnya adik yang bungsu ada konsumsi tetapi sekarang tidak lagi. Ternyata khasiatnya kelihatan, dia banyak jerawat, gatal-gatal, habis konsumsi Ciak Po tidak gatal lagi, jerawat mulai hilang, pulang kerja harus kuliah, biasanya letih, sekarang sudah segar, kulitnya pun lebih kencang,” jelas Edy. Saat ini, setiap sore hari, ia bersama istri dan mamanya berkunjung ke tempat praktek Sinshe Suriady Lim untuk minum Ciak Po. “Ini bagus untuk sistem imun kita,” akunya. Ciak Po adalah makanan kesehatan dari berbagai bahan alami terbaik yang diciptakan Sinshe Suriady Lim. Melalui Ciak Po, Suriady berhasil menyembuhkan diri dari penyakit kronik yang ia derita dan gagal disembuhkan, meski sudah mencari pengobatan di Indonesia, bahkan hingga

keluar negeri. Bagi yang menginginkan informasi lengkap tentang Ciak Po dapat langsung

menemui Sinshe Suriady Lim di Jambore Photo, Jl Gajah Mada, HP.0821-19759111. (d1)


4

Info Produk Cegah Gangguan Mata

DEMI kenyamanan dan kesehatan pengguna, Perusahan Smartphone akan meluncurkan tampilan screen terbaru. Hal ini dilakukan karena kekawatirannya terhadap screen yang lama, dimana dapat menyebabkan pengguna terkena insomnia dan

Senin 14 September 2015

Smartphone Luncurkan Screen Terbaru

meningkatkan resiko sakit mata. Tampilan screen yang baru akan dikurangi spektrum pencahayaan ungu dan biru. Yang mana dapat mengakibatkan beberapa masalah bagi pengguna. Menurut para ilmuwan, di

Universitas Harvard dan Penn Stage, mereka yang secara

teratur membaca e-book pada tablet atau smartphone akan mengalami masalah dalam tidur. Jika dibandingkan dengan mereka yang membaca buku yang dicetak. Sementara itu, Paul Gray, seorang analis di sebuah perusahan bisnis juga menegas-

kan bahwa screen ini akan mampu beresonansi dengan pengguna. “Kita telah memperingatkan kepada pengguna jika intensitas kontak dengan screen yang terlalu tinggi berdampak buruk. Baik itu di depan televise, computer. Makanya screen tersebut akan

lebih ramah bagi pengguna,� kata Paul sebagaimana dilansir situs berita internasional dailymail. Fitur screen terbaru rencananya akan dipamerkan di Berlin oleh beberapa perusahan elektronik minggu ini. (imn)


Shop & Living

Senin 14 September 2015

Perkembangan dunia fashion saat ini membuat industri fashion terus memproduksi model-model fashion terbaru untuk menarik banyak konsumen. Toko-toko baju pun mulai menjamur dimana-mana dengan berbagai model baju dan harga yang bervariasi dari mulai yang murah sampai yang mahal. Persaingan ketat antara toko baju yang satu dengan yang lain membuat para pengusaha toko baju berlomba-lomba menarik konsumen. Ada 10 tips agar toko baju dikunjungi banyak konsumen: Memilih barang yang ingin di display Hal pemilihan barang untuk di display penting dilakukan untuk memudahkan konsumen dalam memilih baju. Hendaknya pemilik toko pintar dalam memilih baju display, artinya baju yang ingin di display tidak harus berupa atasan atau bawahan saja, akan tetapi tampilkan keduanya dan pemilihan warna pun dimulai dari warna yang gelap sampai warna yang cerah. Dalam mendisplay baju, pemilik toko dapat menggantungnya di tembok, di bagian depan toko atau di dalam etalase, tetapi tidak semua model baju digantung atau di tempatkan di etalase, pilih sebagian saja yang ingin di tampilkan dan sisanya di simpan untuk stok. Tampilkan website yang elegan Bagi pemilik toko baju online, pemilihan desain website sangat penting un-

tuk menarik konsumen. Umumnya, konsumen lebih tertarik pada desain website yang elegan tetapi sederhana dan profesional. Pemilihan desain interior toko Bagi pengusaha toko baju non online, hendaknya memilih interior yang sesuai dengan produk baju yang dijual. Jika produk yang dijual adalah produk mahal, maka interiornya pun harus terkesan elegan, sedangkan jika yang dijual adalah produk murah, maka sebaiknya pemilihan interiornya harus sederhana. Selain itu, perhatikan luas areanya, pencahayaan dan sirkulasi udara. Ada baiknya menggunakan lampu berwarna putih atau kuning untuk pencahayaan dan langsung di arahkan ke baju. Sebaiknya hindari penggunaan lampu yang berwarna-warni. Kemudian ciptakan suasana yang nyaman dengan tidak meletakkan aksesoris yang terlalu banyak di dalam toko agar

5

A g a r Dikunjungi terkesan luas dan pengunjung dapat lebih leluasa memilih baju. Window display Dalam setiap toko pasti memiliki sesuatu yang ditonjolkan untuk menarik para konsumen atau pengunjung. Pemilik toko dapat meletakkan barang-barang ataupun baju-baju yang menarik perhatian para konsumen. Hendaknya sediakan ruang kosong di bagian depan toko untuk meletakkan manekin dan etalase agar konsumen dapat langsung melihat model baju yang dijual. Domain berbayar Toko baju online yang profesional baiknya menggunakan nama domain berbayar untuk meyakinkan konsumen dengan toko online yang didirikan. Memilih manekin Pemilihan manekin penting dilakukan untuk menyesuaikan jenis baju yang akan di display. Memilih

manekin yang tidak tepat akan membuat tampilan baju yang di tampilkan di toko juga menjadi kurang menarik. Manekin itu sendiri dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu manekin tanpa kepala atau tailoring, manekin dengan kepala atau head, manekin kepala dan manekin dengan make up atau realistik. Memasang katakata menarik di depan toko Pemasangan kata-kata menarik di depan toko terbukti efektif dalam menarik pengunjung, seperti memasang banner promo, diskon atau ucapan suatu perayaan, baik ucapan idul fitri maupun ucapan natal. Hal ini menunjukkan bahwa produk baju yang dijual memiliki program perayaan yang dimaksud, artinya toko memiliki produk yang berkaitan dengan perayaan yang sedang di rayakan. Meletakkan produk laris di

bagian dalam toko Salah satu cara menarik konsumen adalah dengan meletakkan produk terlaris di bagian dalam toko. Hal ini dilakukan bukan dengan maksud menyembunyikan produk terlaris sebuah toko baju, akan tetapi agar konsumen mencari produk tersebut dengan melihatlihat produk lain yang ada di dalam toko sebelum menemukan baju terlaris yang dimaksud. Sedangkan bagi pemilik toko baju online, produk baju terlaris hendaknya ditampilkan di halaman kedua website atau di halaman tengah agar konsumen juga dapat melihat produk-produk lainnya. Jam operasional toko Konsumen akan banyak mengunjungi toko jika jam operasional toko bersifat konsisten, artinya jam buka dan jam tutup toko sama setiap harinya dan tidak berubah-ubah. Barang yang

dijual mengikuti perkembangan trend Banyak konsumen memilih produk terbaru dengan model yang mengikuti perkembangan trend yang ada saat ini. Hal tersebutlah yang membuat toko banyak dikunjungi konsumen. Toko baju online juga hendaknya menjual baju yang sesuai d e nga n p e rke mba nga n trend agar banyak dikunjungi konsumen.

Tips-tips diatas efektif membuat banyak konsumen mengunjungi toko. Selain itu, sikap ramah dengan konsumen juga menjadi salah satu cara menarik perhatian konsumen. Dengan pelayanan yang ramah, konsumen menjadi senang berbelanja di toko. Memasang contact person yang jelas dan masih aktif penting dilakukan bagi pemilik toko baju online agar konsumen dapat memesan baju dan mencari informasi lebih lanjut tentang baju yang ingin dipesan. (*/bbsb)


6

Economic

Senin 14 September 2015

BRI Targetkan KUR Rp42 M di Cabang Pontianak

PONTIANAK – Kredit Usaha Rakyat dengan bunga hanya 12 persen mulai digulirkan oleh pemerintah lagi tahun ini. Bank Rakyat Indonesia sebagai salah satu bank yang ditunjuk menyalurkan kredit berbunga rendah ini menargetkan dapat menyalurkan KUR di Kalimantan Barat hingga nominal Rp42 miliar hingga akhir tahun. “Kami ditargetkan untuk menyalurkan Rp 42 miliar KUR tahun ini oleh pusat,” ujar Pemimpin Cabang BRI Cabang Pontianak, F Sutaryo, kemarin. Pihaknya sendiri telah menyiapkan berbagai strategi agar target tersebut bisa tercapai. BRI sudah menyiapkan 19 mantri khusus dan 18 mandiri teras yang khusus melayani UMKM lingkup Kota Pontianak dan Kubu Raya. “Kita juga melakukan jemput bola dengan melakukan pemetaan dan tindak lanjut kreditnya,” sebut dia. Dia mengatakan pihaknya memang memberikan perhatian khusus kepada pelaku Usaha Kecil dan Menengah. Setelah KUR sempat dihentikan beberapa tahun lalu, BRI melanjutkan program Kupedes Rakyat untuk menjangkau pelaku UMKM yang kesulitan mengakses pendanaan. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan kredit usaha mikro pada 2013, pada 2014 kredit usaha mikro yang disalurkan BRI mengalami peningkatan. Meski tidak menyebutkan angka pasti, Sutaryo mengatakan peningkatan cukup signifikan hingga berkisar 15-20 persen diikuti peningkatan pada 2014. Pada 2015 ia mengatakan sudah mulai efektif lantaran baru launching pada Agustus lalu. Sutaryo mengatakan hingga saat ini baik animo, pembiayaan, maupun NPL di Kota Pontianak masih terbilang cukup baik. Untuk menjangkau para pelaku UMKM ia mengatakan BRI hadir ditengah-tengah masyarakat dengan menghadirkan outlet dan membuka teras BRI di beberapa lokasi yang berpotensi. (ars)

UKM Bertahan Saat Krisis Ekonomi P O N T I A N A K -S e d i k i t banyak, usaha kecil menengah dan industri memiliki dampak positif terhadap perekonomian. Usaha ini dikenal paling tahan ketika ekonomi krisis. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Haryadi menyebutan saat krisiss melanda Indonesia, maka sektor usaha yang kuat bertahan dari sektor kecil menengah. “Usaha besar banyak pailit.

Tetapi UKM tetap bertahan. Ini sudah terjadi ketika terjadi krisis di tahun 1998,” kata Haryadi. Haryadi menyebutkan alasan yang membuat usaha kecil menengah bertahan, karena tidak membutuhkan modal besar. Tenaga kerja juga tak banyak. Sehingga kecil kemungkinan terjadi pemutusan hubungan kerja karyawannya. Alasan lain, sambung dia, produk yang dihasilkan para pelaku usaha sektor ini sangat dibutuhkan masyarakat. Sehingga, ketika krisis terjadi tidak berpengaruh ke sektor usaha ini. “Seperti kue, kerajinan, sembako. Ini tidak ada hubungan dengan

dollar. Justru produk-produk seperti ini dekat dengan masyarakat,” kata dia. Kemudian, lanjut dia, bahan baku yang dibutuhkan pun didatangkan dari lokal. Sehingga tidak menyulitkan para pelaku usaha ini. Begitu juga untuk sumber daya manusianya. “Jadi tidak mesti impor untuk mendapatkan bahan bakunya. Tidak perlu dari luar kota. Misalnya buat kue tradisional, penjual cendol. Tepung kelapa, dan santan. Bahan-bahan ini ada disekitaran kita. Warungwarung kecil, ini dibutuhkan para orang untuk makan sehari-hari,” jelas dia. Hanya saja dia mengingatkan meski mampu bertahan

menghadapi badai ekonomi, keberadaan UKM dan IKM perlu ditata agar tetap eksis dan terus bergerak. “Kita tidak akan lepas tangan, pembinaan, pendampingan sertap pelatihan diberikan. Bahkan ke pelatihan HAKI, untuk melindungi produk yang dihasilkan pelaku usaha sektor ini,” terangnya. Untuk pertumbuhannya, Haryadi menilai ada peningkatan setiap tahunnya. Saat ini saja ada 6225 usaha kecil menengah (UKM) di Pontianak dan 390 industri kecil menengah (IKM) yang tercatat di dinas. “Prediksinya lebih banyak lagi, karena masih ada yang belum terdata,” kata Haryadi. (mse)

Apresiasi Jaminan Hukum dari Presiden Jokowi

Empat Asosiasi Gelar Musda Bareng PONTIANAK – Empat asosiasi di bidang kosntruksi akan menggelar Musyawarah Daerah di Hotel Orchardz Gajah Mada, Pontianak, hari ini (14/9) dan besok (15/9). Asosiasi tersebut diantaranya, AKMI (Asosiasi Kontraktor Mekanikal Elektrikal Indonesia), AKTALI (Asosiasi Kontraktor Tata Lingkungan Indonesia), AKSDAI (Asosiasi Kontraktor Seluruh Daerah Indonesia) dan AKJI (Asosiasi Kontraktor Jasa Konstruksi Indonesia). Selain itu, akan hadir pula AKKI (Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia). Ketua AKJI Kalbar, M Sholeh HB mengatakan, kegiatan ini mengundang Ketua LPJK dan para ketua pusat asosiasi-asosiasi tersebut. Menurut dia, sudah saatnya para pelaku jasa konstruksi di berbagai bidang untuk bersinergi dan bersatu. Pasalnya, saat ini, Indonesia, terutama

Kalbar sedang berupaya bangkit dari kelesuan ekonomi. Salah satu faktor utama untuk kebangkitan tersebut adalah sektor infrastruktur dimana para pelaku jasa konstruksi berkiprah. “Para pelaku jasa kosntruksi, di bidang apapun perlu ada semangat yang sama dan sinergitas. Oleh sebab itu Musda ini kami adakan bersama-sama, ada empat asosiasi sekaligus. Saat sekarang ini butuh kerjasama yang baik antara semua pihak,” ujarnya kepada Pontianak Post, kemarin (13/9). Disebutkan dia, isu besar yang akan dibahas dalam Musda tersebut adalah tentang tantangan para pelaku jasa konstruksi dalam menghadapi masalah hukum. Dia mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang telah memberikan rasa aman kepada para pejabat pembuat komitmen

(PPK) maupun Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam hal proyek pembangunan. “Selama ini mereka takut untuk membuat komitmen, karena sudah takut bersangkutan dengan hukum. Begitu juga kami. Banyak kriminalisasi di proyek infrastruktur. Akibatnya penyerapan anggaran menjadi rendah. Tetapi dengan adanya pernyataan presiden telah membuat kita sedikit lega,” katanya. Dia mengatakan, pihaknya siap untuk membantu pemerintah dalam menyukseskan proyek-proyek infrastruktur di Kalimantan Barat. “Kami siap bekerjasama dan menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan. Kami beraharap tidak ada lagi cara-cara untuk mencari celah hukum dalam mengkriminalisasi. Kalau kesalahannya administratif selesaikan secara administratif,” pungkasnya. (ars)


Senin 14 September 2015

7


8

Ragam

Sabtu 12 September 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.