Pontianakpost

Page 1

Bisnis Online Unik Bingung mau berbisnis apa? Coba simak 8 bisnis unik yang mungkin menginspirasi Anda untuk mengembangkan ide sekreatif mereka. Dari bisnis lahan parkir, mak comblang hingga jasa nitip barang... (baca hlm. 5)

Selasa 15 September 2015

PRO

Pontianak Post Business Edition

Dunia Konstruksi Menggeliat

FOTO MEIDY KHADAFI/PONTIANAKPOST

PROYEK JALAN : Pertumbuhan ekonomi yang sedang melesu diharapkan tak berimbas pada belanja infrastruktur yang diharapkan bisa tetap berjalan. Seperti terlihat, pengerjaan proyek di Jalan Gusti Hamzah Pontianak.

Jasa konstruksi adalah sektor bisnis yang cukup terpukul pada tahun ini. Rendahnya penyerapan anggaran belanja negara dan daerah membuat pengerjaan proyek infrastruktur kurang maksimal. Jelang akhir tahun, pemerintah mulai menggenjot penyerapan anggaran, utamanya di sektor infrastruktur. Ada jaminan dari Presiden Joko Widodo agar pengerjaan proyek tak banyak gangguan. Oleh : Aristono, Pontianak

Sebab Penyerapan Proyek Infrastruktur Rendah Masalah perubahan nomenklatur sejumlah kementerian di awal tahun Konflik KIH dan KMP Pengesahan APBN-Perubahan baru diketok bulan Februari Ketakutan Pejabat Pembuat Komitmen dan Kuasa Pengguna Anggaran terhadap kesalahan administrasi dalam hal proyek negara Proses tender kerap terganjal aksi saling gugat para peserta tender Masalah pembebasan lahan yang terganjal penolakan masyarakat dan aturan Kementerian Kehutanan di proyek infrastruktur Kebiasaan daerah mencairkan anggaran di triwulan akhir tahun

B

elanja pemerintah merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi. Lantarannya uang pemerintah mampu menciptakan gairah ekonomi di hampir semua bidang. Salah satu pos belanja pemerintah paling besar adalah infrastruktur, yang untuk APBN tahun ini dianggarkan Rp 118 triliun. Namun serapan anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat hingga September ini baru mencapai angka 33 persen. Angka yang mirip juga terjadi untuk serapan anggaran APBD Kalbar. Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nasional, Bachtiar Ravenala Ujung mengatakan rendahnya penyerapan

anggaran APBD dan APBN ini hampir merata di seluruh Indonesia. Banyak permasalahan politik di awal tahun yang menyebabkan hal itu . “Pada bulan di awal tahun ini, ada konflik kubu KIH dan KMP. Ada berbagai persoalan terkait nomenklatur sejumlah kementerian, disusul perubahan APBN-P. Hal itu praktis membuat anggaran tak bisa cair. Bulan April mulai sejuk dan Mei baru lancar,” jelasnya kepada Pontianak Post saat acara Musda bersama sejumlah Asosiasi Konstruksi di Pontianak, (14/9). Hal itu diperparah ribetnya birokrasi, tumpang tindih dan multitafsir sejumlah aturan. Banyak pejabat tersandung kasus hukum. Akibatnya, para pejabat pembuat komitmen dan kuasa pengguna anggaran menjadi takut untuk mengelola proyek-proyek infrastruktur. Kesalahan administrasi pun bisa dijebloskan ke penjara. Akibatnya eksekusi proyek menjadi lamban. Namun saat ini para pelaku jasa konstruksi agak tenang lantaran ada komitmen Presiden Joko Widodo soal kesalahan administratif dalam proyek negara. “Sekarang kepala daerah dan pe-

Sekarang kepala daerah, pejabat terkait serta para kontraktor bisa sedikit tenang karena ada jaminan dari pemerintah. Saya yakin di bulan-bulan terakhir ini serapan anggaran akan lebih tinggi. Hal ini berdampak baik pada eksekusi untuk APBN 2016.

Bachtiar Ravenala Ujung Ketua LPJK Nasional

jabat terkait serta kontraktor bisa sedikit tenang, karena ada jaminan pemerintah. Saya yakin di bulan terakhir ini serapan anggaran akan

lebih tinggi. Hal ini berdampak baik pada eksekusi untuk APBN 2016,” ucapnya. Menurut Bachtiar, hal ini harus didukung olehsemua pihak. “Lembaga pengawas keuangan dan penegak hukum harus kompak dalam hal ini. Begitu juga dengan LSM dan masyarakat,” katanya. Apabila ada masalah administrasi, biarkan proyek berjalan. Jangan sampai penyidikan atau gugatan masyarakat membuat proyek terhenti. Pembangunan harus ada sinergitas semua pihak,” sambung dia. Masalah tak kalah pelik adalah maraknya aksi saling gugat dari perusahaan peserta tender proyek negara. Selain itu pemerintah juga harus mengejar ketertinggalan serapan anggaran di bulan-bulan terakhir tahun ini. Disebutkan dia, belanja infrastruktur oleh pemerintah dapat membantu pertumbuhan ekonomi yang sedang melesu. “Belanja pemerintah akan memicu sektor swasta dan penyerapan tenaga kerja serta mereka yang terkait dengan pengerjaan proyek, baik langsung maupun tak langsung,” pungkasnya. *


2

Utama

Selasa 15 September 2015

Kontraktor Lokal Siapkan Diri “Kontraktor lokal tak boleh lengah dalam era persaingan bebas di sektor jasa konstruksi. Justru disinilah seharusnya menjadi peluang bagi kontraktor lokal untuk mencari proyek di luar negeri.” FOTO : MEIDY KHADAFI/PONTIANAKPOST

JANGAN LENGAH : Menjelang MEA 2015 ini, proyek berskala besar maupun kecil seperti pengerjaan jalan ini patut diwaspadai oleh kontraktor lokal karena bisa dimasuki juga oleh perusahaan luar negeri.

Baskoro Efendy Ketua LPJK Kalbar

Pelaku Jasa Konstruksi Harus Bersinergi

PONTIANAK – Sebanyak empat asosiasi di bidang konstruksi menggelar Musyawarah Daerah di Hotel Orchardz Gajah Mada, Pontianak, kemarin (14/9). Pengukuhannya akan dilakukan hari ini (15/9). Mereka adalah AKMI (Asosiasi Kontraktor Mekanikal Elektrikal Indonesia), AKTALI (Asosiasi Kontraktor Tata Lingkungan Indonesia), AKSDAI (Asosiasi Kontraktor Seluruh Daerah Indonesia) dan AKJI (Asosiasi Kontraktor Jasa Konstruksi Indonesia). Selain itu, akan hadir pula AKKI (Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia). Ketua AKJI Kalbar, M Sholeh HB mengatakan sudah saatnya para pelaku jasa konstruksi di berbagai bidang untuk bersinergi dan bersatu. Pasalnya, saat ini, Indonesia, terutama Kalbar sedang berupaya bangkit dari kelesuan ekonomi. Salah satu faktor utama untuk kebangkitan tersebut adalah sektor infrastruktur, dimana para pelaku jasa konstruksi berkiprah. “Para pelaku jasa konstruksi, di bidang apapun perlu ada semangat yang sama dan sinergitas,” kata dia. Hal serupa diungkapkan Ketua AKMI Kalbar, Khairulrahman. Menurutnya, ada kesamaan visi diantara pelaku jasa konstruksi untuk menjadi pemerintah dalam percepatan pembangunan. “Oleh sebab itu, Musda ini kami adakan bersama-sama, ada empat

asosiasi sekaligus. Saat sekarang ini butuh kerjasama yang baik antara semua pihak,” ujarnya. Sementara itu Ketua AKTALI M Saleh Kalbar, Ramadan mengatakan Ketua AKSDAI isu besar yang dibahas dalam Musda adalah tentang tantangan para pelaku jasa konstruksi dalam menghadapi masalah hukum. Dia mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang telah memberikan rasa aman kepada para pejabat pembuat komitmen (PPK) maupun Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) HM Saleh dalam hal proyek pembanguKetua AKKI nan. “Selama ini mereka takut untuk membuat komitmen karena sudah takut bersangkutan dengan hukum. Begitu juga kami. Banyak kriminalisasi di proyek infrastruktur, akibatnya Khairulrahman penyerapan anggaran menjadi Ketua AKMI rendah. Tetapi dengan adanya pernyataan presiden telah membuat kita sedikit lega,” katanya. Ketua AKSDAI Kalbar, M Saleh menambahkan, asosiasi-asosiasi ini siap untuk membantu pemerintah dalam M. Sholeh HB menyukseskan proyek-proyek Ketua AKJI infrastruktur di Kalimantan Barat. “Kami siap bekerjasama dan menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan. Kami beraharap tidak ada lagi cara-cara untuk mencari celah Ramadan hukum dalam mengkriminalKetua AKTALI isasi. Kalau kesalahannya adFOTO ARISTONO ministrative, selesaikan secara KONTRAKTOR : Lima asosiasi di bidang konadministratif,” pungkasnya. struksi yang mengikuti Musda dan Pelantikan (ars) kepengurusan di propinsi Kalbar.

PONTIANAK – Menjelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 dan liberalisasi di bidang jasa konstruksi di Asia Tenggara, para kontraktor lokal Kalimantan Barat harus mempersiapkan diri menghadapi persaingan. Tak hanya dengan kontraktor asal daerah lain, tetapi juga kontraktor dari negara-negara di Asia Tenggara. “Mau tidak mau harus siap karena memang sudah kesepakatannya begitu,” ujar Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kalbar, Baskoro Efendy. Menurut dia, persaingan sebenarnya lebih pada proyekproyek APBN berskala besar yang melibatkan perusahaanperusahaan konstruksi nasional. Tetapi, para kontraktor lokal juga tidak boleh lengah dalam era persaingan bebas di sektor jasa konstruksi. “Kita tetap tidak boleh lengah karena bisa juga proyek berskala kecil dimasuki oleh perusahaan luar negeri,” kata dia. Meskipun demikian, era persaingan bebas seharusnya menjadi peluang bagi kontraktor lokal untuk mencari proyek di luar negeri.

“Sebenarnya ini juga peluang untuk kita karena kita bisa mengerjakan proyek di negara Asia Tenggara lainnya. Jadi tergantung sudut pandang mana melihatnya. Ini berkaitan dengan sumber daya manusia,” ucapnya. Sementara itu, Ketua AKSDAI Kabupaten Sanggau, Anwar Bulian mengaku berat jika harus bersaing dengan kontraktor luar negeri. “Pastinya mereka memiliki teknik, keahlian serta peralatan yang lebih modern. Walaupun nantinya akan ada persaingan bebas, kami berharap ada perlindungan bagi kontraktor lokal di daerah,” sebutnya. Anwar menyebut, kontraktor di daerah kebanyakan adalah perusahaan kecil dimana sebagian diantara mereka baru belajar di bisnis ini. Apabila diminta bersaing dengan perusahaan dari luar negeri, yang punya manajemen lebih canggih, mereka akan kesulitan. “Rata-rata kontraktor di daerah berkecimpung di sektor ini untuk mengubah nasib saja. Mereka tidak neko-neko,” pungkasnya. (ars)


Market

Selasa 15 September 2015

Minum Ciak Po

Tak Susah Tidur Lagi Martha (55), ibu Edy Susanto, Ketua RT.01/RW.07 Gg Gajah Mada 5, turut menceritakan pengalamannya mengkonsumsi Ciak Po kepada Pontianak Post. “Dulu sering susah tidur, habis minum Ciak Po, sekarang tidak lagi,” ujarnya. Ia mengakui, awal mengkonsumsi Ciak Po untuk mengatasi gatal di matanya akibat katarak. “Mata yang sebelah sudah operasi katarak, yang sebelah lagi mesti operasi katarak lagi, sering gatal. Tapi saya minum Ciak Po. Maunya sembuh tanpa operasi,” katanya, “Kemarin-kemarin mata sering gatal, sekarang gatalnya mulai berkurang.” Martha senang mengkonsumsi Ciak Po, karena merupakan makanan kesehatan herbal, sehingga Martha tidak bermasalah saat dikombinasikan dengan obat kimia. “Pernah saya dari siang tidak ada makan, pas sore minum ciak po, pulang ke rumah sakit perut, saya tidak tahan langsung minum obat sakit perut. Sinshe Lim bilang tak apa habis minum Ciak Po, boleh minum obat,” jelasnya. Sebagai makanan / nutrisi kesehatan alami, Ciak Po memang diolah dari berbagai bahan kesehatan pilihan terbaik yang alami. Hasil temuan Sinshe Suriady Lim setelah percobaan bertahun-tahun ini dikenal sebagai makanan kesehatan yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh atau sistem imun. Melalui Ciak Po pula, Suriady berhasil menyembuhkan diri sendiri dari penyakit kronik yang ia derita dan gagal disembuhkan, meski sudah mencari pengobatan di Indonesia, bahkan hingga keluar negeri, seperti Singapura, Taiwan, dan Tiongkok. Anda yang ingin mengetahui informasi lengkap tentang Ciak Po dapat langsung menemui Sinshe Suriady Lim di Jambore Photo, Jl Gajah Mada, HP.0821-19759111. (d1)

3

Siap Luncurkan

All New Hilux

PONTIANAK - Toyota Astra Motor akan meluncurkan mobil niaga andalannya All New Hilux pada Rabu (16/9) di Hotel Harris, Pontianak. Presiden Direktur PT Anzon Auto Plaza, Susanto, maindealer Toyota di Kalimantan Barat, mengatakan sepanjang semester satu tahun ini, pasar kendaraan niaga menghadapi tantangan karena tren pertumbuhan ekonomi kurang kondusif bagi dinamika dunia usaha, dan membuat pasar kendaraan komersial relatif melemah. Namun dia menyebut, Toyota tetap berkomitmen menghadirkan kendaraan niaga yang lebih baik lagi. Dia optimis bahwa kehadiran All New Hilux dapat mengakomodasi kebutuhan pelanggan Toyota di Pontianak. “Toyota Hilux merupakan salah satu kendaraan yang tangguh, apalagi dengan improvement yang dilakukan saat ini oleh Toyota, saya yakin dapat semakin memenuhi kebutuhan market di wilayah ini,” ujarnya. Kehadiran All New Hilux, merupakan wujud apresiasi Toyota kepada pelanggan di Indonesia yang membutuhkan kendaraan pick-up komersial tangguh pada segala medan, terutama karena didukung performa mesin yang sangat mumpuni namun sangat aman dikendarai. “Selain tampil dengan desain dan model terbaru, kehadiran All New Hilux merupakan sebuah unbreakable-advance pick-up atau puncak kemajuan perubahan teknologi Toyota untuk kendaraan segmen pick-up,” tegasnya. Pada All New Hilux, Toyota melakukan improvisasi dengan fokus kepada desain eksterior yang memperlihatkan sebuah gabungan gaya ketangguhan dan emosional pengendara, desain interior yang memberikan kesan nyaman layaknya mobil penumpang. Selain itu pada drivability¸ yang menghadirkan All New Hilux memiliki kinerja lebih besar sekaligus membedakannya dengan kendaraan pick-up konvensional, serta perubahan performa komersial untuk mencapai kinerja optimal karena didukung oleh konsep Quality, Durability and Realibity (QDR) Toyota. Sebagai informasi, keberadaan Toyota Hilux diperhitungkan pada kendaraan pick up Indonesia. Semester I/2015, penjualan Hilux sudah mencapai 3.641 unit yang berasal dari penjualan Hilux Single Cabin 2.224 unit dan Hilux Double Cabin di segmen 4 X 4 sebesar 1.417 unit. (ars)

Gesek Tunai Dilarang

PONTIANAK - Bank Indonesia melarang transaksi atau praktik gesek tunai di Indonesia. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Dwi Suslamanto mengatakan larangan tersebut sudah lama diberlakukan, dan tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.11/11/PBI/2009 sebagaimana diubah dengan PBI No.14/2/2012 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK). Menurutnya, praktik gestun berpotensi menjerat pemilik kartu kredit dalam pinjaman yang dapat berakhir menjadi kredit bermasalah. Selain merugikan konsumen, kata dia, hal ini juga berimbas pada meningkatnya kredit bermasalah atau non performing loans (NPL) bagi perbankan penerbit kartu kredit. “Selain itu, gestun sangat rentan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk kegiatan pencucian uang,” imbuh dia. Transaksi gestun juga dapat mengakibatkan kesalahan persepsi terhadap tujuan dari kartu kredit yaitu untuk alat pembayaran, bukan fasilitas kredit dalam bentuk uang tunai. Selain itu, sambung Dwi, data yang dilaporkan oleh bank penerbit kepada BI bisa menjadi tidak akurat, karena jumlah nilai transaksi belanja yang sebenarnya lebih kecil dari jumlah nilai transaksi yang dilaporkan ke BI. (ars)


4

Info Produk Mewah, Harga Murah Sudah Bisa Dipesan

SETELAH seri R7 sukses dipasarkan di Indonesia, kini OPPO mencoba menghadirkan smartphone terbaru yang mempunyai desain yang identik dengan OPPO R7, namun tipe terbaru ini datang dengan harga yang lebih kompetitif. Tipe ini

adalah R7 lite. R7 lite memiliki tampilan luar yang sama dengan R7. Kedua tipe ini memiliki desain unibody yang hampir 92,3% menggunakan material logam. Dilihat secara sepintas kedua tipe ini juga meng-

gunakan layar lengkung 2,5D yang menjamin kenyamanan jari saat menyapu menu di layar. “ R 7 l i t e ha d i r u ntu k m e n jaw a b p e r m i n t a a n konsumen Indonesia atas antusiasme mereka pada desain premium dan kamera

smartphone yang berkualitas tinggi, untuk itu kami menghadirkan seri R7 Lite dengan harga yang lebih kompetitif agar semakin terjangkau oleh masyarakat. �Ujar Ivan Lau, CEO OPPO Indonesia. Tentunya yang membuat

harga R7 lite kompetitif adalah hilangnya fitur VOOC flash charge pada tipe ini. Namun, kedua tipe ini dilengkapi kapasitas baterai yang sama 2320 mAH. R7 lite juga memiliki kapasitas RAM yang lebih kecil dari R7 yakni sebesar 2GB. (*/r)

Selasa 15 September 2015


Selasa 15 September 2015

park circa Berawal dari kesulitan yang dialami warga San Francisco, termasuk Omid and Chad untuk mendapatkan parkir. Parkir di kota besar memang tidaklah murah, dan sulit diperoleh. Terkadang mereka harus berputar blok beberapa kali untuk mendapatkan space parkir. Keduanya lalu berpikir, bahwa sangatlah mungkin mengetuk rumah seseorang dan membayar sewa parkir di rumah penduduk untuk beberapa jam saja. Lalu lahirlah website dan aplikasi mobile ParkCirca dimana orang menawarkan lahan atau parkiran kosong di rumahnya, lengkap dengan informasi tanggal dan berapa jam lahan tersebut tersedia.

8

Shop & Living

Bisnis Online Unik

5

virtual dating assistants (vda) Ini bukan mak comblang biasa. Website ini tidak membiarkan Anda kehabisan waktu mencari-cari sendiri calon pacar di belantara dunia maya. Sebaliknya, VDA yang dirikan tahun 2008 ini akan mencarikan calon pasangan sesuai dengan profil member yang mendaftar. Mereka akan menyeleksi dari berbagai website jodoh yang ada di dunia maya. Tarif yang dipasang pun tidak main-main. Mulai dari $360 – $1.440 per bulan sesuai jam kerja yang diperlukan para mak comblang dibalik VDA untuk menemukan calon pasangan yang diinginkan member. Jika tarif tersebut kemahalan, Anda bisa membayar hanya $147 untuk menampilkan profil Anda yang sebelumnya dituliskan oleh si ahli jodoh.

pemandu wisata lokal

bistip.com Bistip.com merupakan situs asli Indonesia yang memanfaatkan kebiasaan menitip pesanan kepada teman yang bepergian. Situs ini memudahkan member memperoleh produk tanpa dibebani ongkos pengiriman yang mahal, terutama bila produk tersebut adanya di luar negeri. Member Bistip.com (disebut Bistiper), misalnya Shinta, mendaftarkan rencana perjalanannya secara online. Member lainnya melihat rencana perjalanan tersebut bisa menitip barang yang mereka inginkan untuk dibawa Shinta nantinya. Shinta sendiri bisa memasang tarif untuk jasanya tersebut. Saat Shinta tiba, pemesan langsung bertemu dan melakukan transaksi sesuai harga dan biaya jasa yang telah disepakati sebelumnya. Dalam hal ini Bistip.com tidak memperoleh keuntungan finansial karena sampai saat ini, Bistip.com masih gratis.

citykitty.com Repot dengan kotoran si pus? CitiKitty.com merupakan perusahaan yang menyediakan peralatan ‘latihan toilet’ untuk kucing kesayangan Anda. Usaha ini menangguk rejeki setidaknya Rp10 milyar per tahun. Unik atau menarik? Yang jelas: menguntungkan.

Berbeda itu unik. Bisnis besar bisa berasal dari ide-ide yang unik bahkan terkadang konyol. Akan tetapi bila dijalankan dengan sungguh-sungguh, kesuksesan tidaklah terlalu susah untuk diraih. Sejumlah bisnis unik – dua diantaranya dari Indonesia ini hanyalah beberapa contoh startup yang bisa mungkin menginspirasi Anda, seperti dilansir dari HowMoney­­­Indonesia. com berikut ini…

tees.co.id Ingin buka usaha distro tapi gak punya modal? Jika Anda punya ide kaos kreatif, kini Anda bahkan bisa menjual produk Anda secara online, tanpa modal sedikitpun melalui Tees.co.id. Mereka bersedia menerima ide desain kaos dari para member, mencetak dan menjual kaos tersebut secara online. Harga kaos ditetapkan Rp85.000 per buah, dan desainer bisa menjual lebih mahal. Selisihnya merupakan keuntungan bagi sang pemilik desain. Menarik bukan?

boxcycle Didirikan tahun 2008 berawal dari ide memanfaatkan kardus bekas. Website ini memudahkan orang menemukan kardus bekas, sekaligus menyingkirkannya dari rumah tanpa harus menambah tumpukan sampah. BoxCycle berpusat di San Francisco, mempertemukan pedagang, pemulung, dan perorangan yang ingin memperoleh atau menjual kardus mereka secara lebih sederhana dan cepat.

Semuanya berawal tahun 1999 ketika Georgette Blau baru pindah ke New York. Saat menelusuri daerah Upper East Side, ia menemukan berbagai tempat yang dikenalinya sebagai lokasi syuting beberapa acara televisi dan film terkenal. Muncullah ide untuk membuat usaha tour mengunjungi tempat-tempat terkenal tersebut. Bermula dari hanya beberapa pelanggan, kepiawaiannya mengembangkan bisnis berbuah manis. Kini ia tidak sempat lagi mengantar tamu-tamunya karena bisnisnya kini harus melayani setidaknya 2.000 pengunjung setiap minggu! Daerah dan kota Anda pastilah unik dan menarik. Dapatkah Anda menjadikannya juga sebagai sumber penghasilan?

santaclausehouse.com Dimanakah alamat Santa Claus? Anak-anak yang terbiasa dengan dongeng ini akan mengatakan bahwa Santa beralamat di Alaska, Kutub Utara (North Pole). SantaClausHouse.com memanfaatkan popularitas Santa dengan melayani pengiriman surat langsung dari ‘Santa’ yang beralamat di North Pole. Jutaan surat telah terkirim ke anakanak di seluruh dunia. Anda tentu bisa menghitung pemasukan dari usaha ini dengan mengetahui bahwa setiap surat tersebut dikenakan biaya $9,95! (*/bbsb)


6

Economic

?

Selasa 15 September 2015

Koperasi Bangun Ekonomi Rakyat

Kolom Konsultasi Koperasi ini kerjasama Harian Pontianak Post dengan Dekopinwil Kalbar. Terbit seminggu sekali. Pertanyaan, Pengaduan dan sejenisnya bisa disampaikan melalui No. Hp. 081269008292.

Kantor Dekopinwil Kalbar

Jalan Letjen. Sutoyo No. 125 Pontianak – Kalimantan Barat Pertanyaan: Apakah badan usaha koperasi terkena pajak? Kalau kena pajak, berapa persen? Terima kasih Jawaban: Koperasi merupakan subjek pajak karena dalam Pasal 1 angka 3 UU Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Koperasi termasuk dalam pengertian badan yang wajib melaksanakan kewajiban perpajakan. Menurut PPh 23/26 adalah pajak atas penghasilan dari modal dan dari jasa tertentu. Koperasi dikenakan PPh sebesar 14-15% dari penghasilan bruto (pendapatan kotor).

ANGGOTA Himpunan Konsultan Pasar Modal Syahri menilai pemerintah belum memiliki konsep ekonomi yang lebih berpihak ke masyarakat kecil. Menurutnya konsep yang dibangun saat ini lebih menonjolkan perusahaanperusahaan swasta dan raksasa saja. “Sekarang yang lebih ditonjolkan itu, siapa yang paling banyak uang. Mereka diberikan fasilitas. Sehingga

hanya orang-orang besar saja yang merasakan itu,” kata Syahri, siang kemarin. Akibatnya, menimbulkan kesenjangan antara masyarakat yang kaya dan miskin. Menurut Syahri, kondisi seperti itulah yang terjadi saat ini. Padahal, tambah dia, berdasarkan UU Dasar 45 dalam Pasal 33 ayat I disebutkan perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan. Sesuai den-

gan pasal tersebut, jelas dia, negara memiliki tanggung jawab, untuk menyusun perekonomian nasional dengan jalan usaha bersama. Dia menyatakan jika pemerintah benar-benar ini membangun ekonomi rakyat maka diperlukan usaha bersama. Konsep seperti itu, menurutnya ada pada koperasi. Di mana mulai dari produksi dilakukan secara bersama-sama, begitu juga dengan pembagian.

Dalam koperasi itu, jelas dia, lebih mengutamakan kebersamaan. Tentunya jika menghasilkan untung, maka dibagi kepada masyarakat yang menjadi angota koperasi itu. “Contohnya di Kalbar, banyak orang tak mampu untuk membuka usaha. Jalan satu-satunya, yang miskin dikumpulkan. Didik dan dirikan usaha bersama dalam bentuk koperasi,” pungkasnya. (mse)

Penjualan Daihatsu Tembus 100 Ribu Unit PONTIANAK-Penjualan Daihatsu periode Januari – Agustus 2015 menembus 100.000 unit. Dalam delapan bulan penjualan wholesales Daihatsu mencapai 113.431 unit. Sementara retail sales Daihatsu mencapai 109.430 unit. Direktur Marketing ADM, Amelia Tjandra memaparkan wholesales Daihatsu Januari-Agustus 2015 disumbang oleh tiga kontributor utama yakni Gran Max, Xenia dan Ayla. Gran Max mencapai 50.685 unit atau 44.7 persen yang terdiri dari Gran Max Pick

Up sebanyak 40.751 unit atau 35.9 persen dan Gran Max Minibus 9.934 unit atau 8.8 persen. MPV Keluarga Indonesia, Xenia meraih 25.527 unit atau menduduki posisi kedua dengan kontribusi 22,5 persen. Kontributor terbesar ketiga adalah Astra Daihatsu Ayla sebanyak 22.476

unit atau 19,8 persen. Selanjutnya adalah SUV Daihatsu Terios menyumbang 9.742 unit atau 8,6 persen. Disusul Daihatsu Luxio sebanyak 2.498 unit atau 2,2 persen. “Dan Daihatsu Sirion sebesar 2.498 unit atau 2.2a persen.” Amelia menjelaskan retailsales Daihatsu JanuariAgustus 2015 yang mencapai 109.430 unit tidak berbeda jauh dengan wholesales, dengan pe-

Ormik & Semot BSI Pontianak ORIENTASI Akademik (Ormik) dan Seminar Motivasi (Semot) Tahun Ajaran 2015/2016 kembali digelar kampus AMIK BSI Pontianak pada tanggal 12 dan 13 September 2015. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan BSI Pontianak diperuntukkan khusus bagi mahasiswa baru (maba). Pelaksanaan SEMOT dan ORMIK ini dilaksanakan sebagai kegiatan pembuka untuk maba sebelum memulai perkuliahan. Seragam putih hitam begitu akrab dengan mahasiswa/i baru BSI Pontianak. Sekitar 610 mahasiswa baru (maba) memadati gedung BSI selama dua hari.

Adapun pembicara dalam kegiatan Ormik yakni Agung Sasongko, M.Kom , Muhammad Sony Maulana, ST, M.Kom dan Lisnawanty, ST, M.Kom. Sedangkan untuk pembicara Semotyang juga terbagi ke dalam tiga sesi, yaitu Dedi Saputra, S.Pd, M.kom , Wanty Eka Jayanti, Msi, M.Pd dan Reza Maulana, S.Kom. Kegiatan dimulai dengan registrasi pukul 08.00 WIB, seluruh peserta serempak mengenakan kostum putih hitam dan wajib membawa almamater, kartu mahasiswa sementara, dan KTP. Direktur AMIK BSI Pontianak Dedi Saputra dalam sambutannya mengungkapkan, mahasiswa baru

nopang utama Gran Max, Xenia dan Ayla. Gran Max terjual 48.895 unit atau 44,7 persen, yang terdiri dari Gran Max Pick Up sebanyak 39.478 unit atau 36,1 persen dan Gran Max Minibus 9.417 unit atau 8,6 persen. Disusul MPV Xenia sebanyak 23.230 unit atau 21,2 persen. Astra Daihatsu Ayla di tempat ketiga berkontribusi 22.792 unit atau 20,8 persen. “Sementara produk Daihatsu lainnya yaitu Terios menyumbang 9.625 unit atau 8,8 persen, New Luxio 2.696 unit atau 2,5 persen, dan

Sirion sebanyak 2.192 unit atau 2 persen,” jelasnya. Menurut Amelia meskipun kondisi perekonomian dan pangsa pasar sedang turun, pihaknya bersyukur bahwa prestasi Daihatsu hingga bulan Agustus ini cukup baik. “Di bulan Agustus silam kami juga meluncurkan platform baru andalan kami, Great New Xenia yang merupakan generasi kedua dari Daihatsu Xenia dengan tiga kelebihan utama yaitu lebih stylish, lebih efisien dan bertenaga, serta lebih nyaman dari generasi sebe-

lumnya,” ungkapnya. Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang diikuti ADM pada 20 – 30 Agustus 2015 juga sukses dalam memamerkan mobil konsep, line up cars dari Jepang dan juga teknologi research and development dari Daihatsu. “Pencapaian yang menggembirakan lainnya antara lain Daihatsu Copen sebagai favourite car berdasarkan pilihan pengunjung dan Puteri Daihatsu sebagai Miss Auto Show 2015,” ujar Amelia. (hen/*)

Bangkitkan Semangat Indonesia

harus merubah paradigma lama, bahwa kuliah bukan hanya untuk mencari kerja. “Tetapi juga mampu bersaing didunia wirausaha.“ Dedi juga menambahkan, mahasiswa harus mampu mengembangkan diri dengan kreativitas tinggi. Dalam sesi Ormik mahasiswa dikenalkan sistem perkuliahan secara umum di BSI, tata tertib kampus, hingga pada sejarah BSI. Selain itu maba BSI juga diberikan gambaran yang namanya kampus BSI berbasis IT. Dimana setiap maba harus terbiasa dengan sistem informasi akademik dan memanfaatkannya dengan positif. Mulai dari absensi, jadwal kuliah, dan semua info akademik

diakses secara online pada masing-masing ruang mahasiswa. Dengan tema Bangkitkan Semangat Indonesia tujuan utama kegiatan ormik yaitu membangun karakter mahasiswa dan jiwa yang bersemangat. Mereka sudah

harus tahu posisi mereka sebagai mahasiswa dan bukan siswa lagi. “Kita tidak mau mahasiswa terbawa pergaulan buruk di luar terutama gaya hidup jadi ditanamkan pribadi yang berkarakter baik tentunya,” tutur Kepala Bi-

dang III Kemahasiswaan BSI Heru Setiawan. Sedangkan Semot yang diberikan untuk merevolusi mental agar berjiwa spiritual. Para pemateri Semot membangkitkan semangat maba dengan goal menanamkan rasa percaya diri penuh terhadap kemampuan yang dimiliki. Kegiatan Ormik dan Semot kali ini berlangsung selama dua hari yaitu Sabtu dan Minggu. Di hari Minggu digelar baksos maba, yakni membagikan masker kepada warga di sekitaran bundaran Digulist Untan dan membersihkan sampah di sepanjang Jalan Abdurrahman Saleh. (*/nnz)


Inspiratif

Senin 14 September 2015

7

Supriadi; Pengelola Master English Faster

Ajari Bahasa Inggris Melalui Alam Bawah Sadar Banyak alasan yang mengharuskan kita belajar bahasa Inggris. Apakah itu sekedar belajar, hobi atau kebutuhan. Untuk era globalisasi seperti saat ini, bahasa Inggris pun menjadi kebutuhan yang sangat penting. Supriadi mengambil kesempatan itu. Dia melihat kebutuhan itu menjadi market pasar yang sayang dilepaskan. Hingga akhirnya dia membentuk lembaga khusus untuk belajar bahasa Inggris. Lembaga bernama Master English Faster ini berawal dari sebuah komunitas. Bagaimana awal mulanya lembaga ini berdiri? Lembaga ini berdiri tahun 2010. Dari komunitas kawankawan yang suka bahasa Inggris. Anggotanya hanya lima orang. Semakin hari, jumlahnya semakin bertambah. Tempat diskusi berpindahpindah. Mulai dari museum, mal, bahkan sambil nonton.

Jika bosan di dalam ruangan maka kami memilih tempat di luar. Awalnya tak dipungut biaya. Tetapi orang yang datang silih berganti. Agar ada tanggungjawab, maka ditarik iuran. Lama kelamaan, saya pun berkeinginan agar lembaga ini menjadi profesional. Karena itu diperlukan investor. Ada kontrak dengan investor, tetapi sekarang sudah tak pakai investor. Sistem kerjasama dengan investor seperti apa? Kalau ada mau kerjasama kita terbuka. Sistemnya bagi hasil. Lokasi yang pernah dibuka bersama investor seperti di Ngabang, Singkawang. Kontrak kerjasama hanya satu tahun. Setelah itu, kembali mandiri. Untuk sekarang, saya sedang fokus di Singkawang. Segmen pasar di sana bagus. Di Kota Pontianak juga saya buka.

Metode seperti apa yang digunakan MEF? Yang paling ketika belajar bahasa inggris, ialah menggunakan alam bawah sadar. Kita memaksimalkan potensi itu. Patut diketahui kalau kecerdasan alam bawah sadar itu sangat luar biasa. Seperti belajar bermain gitar. Jari bisa begitu lihai memetik gitar. Sekian detik bisa berpindah-pindah. Ini karena pengaruh bawah sadar. Di sini kita melatih alam sadar itu setiap hari. Jika alam sadar dimaksimalkan, maka bisa berhasil dengan cepat. Strategi ini yang dikuatkan. Tahapan yang dilalui peserta? Sebelum dimulai, perlu di observasi dulu. Tujuannya untuk melihat karakter dan kemampuannya seperti apa. karena setiap orang

itu berbeda. Sehingga ini berdasarkan pengalaman, bukan teori. Ini bagian dari seni mengajar. Bagaimana dengan kebutuhan bahasa Inggris saat ini? Kebutuhan bahasa Inggris sangat besar. Mulai dari sekarang, banyak anak-anak usia dini yang ingin belajar. Termasuk juga kalangan profesional. Dokter, tentara polisi dan perawat beragam profesi, termasuk rekanrekan media. Manfaatnya untuk berkomunikasi. Lalu, kebutuhan

akademik. Termasuk juga dunia kerja. baik itu di dalam atau luar negeri. Apalagi sekarang menghadapi MEA. Konsep perdagangan bebas. Kendala yang dihadapi seperti apa? Masalah utamanya adalah, masih malu untuk belajar. Takut salah, tidak percaya diri. padahal obatnya sederhana, ambil lawan kata, malu jadi percaya diri, takut jadi berani, susah jadi mudah. Kita apa yang kita pikirkan. Jika kita pikirkan mudah, maka lebih mudah. Didukung keinginan yang

kuat dan motivasi yang kuat. Ditambah strategi dan mentor yang bagus.

Cara mengatasinya? Harus ada inovasi. Saya buatkan miniatur kampung inggris untuk anak-anak di Singkawang. Di sini anakanak berkewajiban menggunakan bahasa ini. Sehingga, kursus bisa menarik anakanak untuk datang. Mereka belajar di alam terbuka. Ini menambah semangat mereka. Ada juga English camp, traveling bareng. Kemudian English for holiday. (Ramses L Tobing)

Petani Mulai Lirik Sahang PONTIANAK-Turunnya harga sawit dan karet membuat petani di Kalimantan Barat melirik komiditi lain. Saat ini komoditi perkebunan yang sedang naik daun, ialah sahang. Di pasaran komoditi ini perkilonya dihargai Rp170 ribu. Harga itu untuk sahang putih. Sedangkan untuk sahang hitam ada varian harga untuk masing-masing kelas. Kelas I, dihargai Rp85 ribu perkilo. Kemudian kelas II perkilonya Rp65 ribu dan kelas III harga perkilonya Rp50 ribu. Damianus Nadu, warga Desa Sahan, Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang sebelumnya sebagai petani

sawit. Karena harga tandan buah sawit anjlok, dia akhirnya memilih menjadi petani sahang. “Harga sawit sudah turun. Sekarang harganya Rp400 perkilogram,� kata Nadu, kemarin. Dia menilai menjadi petani sahang justru lebih menguntungkan. Untuk lahan ukuran satu hektar saja, hanya bisa ditanami 150 pohon sawit. Berbeda dengan sahang. Satu hektar, bisa ditanami 1700 pohon. Untuk satu pohon menghasilkan dua kilo sahang. Jika dikalikan dengan harga sahang putih maka petani bisa mendapatkan hasil yang besar. Inilah yang dianggap Nadu menjadi tuah ketika

harga sawit turun. Menurut Nadu, tidak hanya dia yang beralih menanam komiditi lain. Sebagian besar masyarakat yang tinggal di sana juga sudah beralih, memilih menanam sahang agar mendapat keuntungan yang besar. “Sawit sudah tidak dipedulikan lagi,� kata dia. Selain harga, kemudahan dalam menanam juga menjadi alasan. Nadu menyebutkan, masa panen sahang lebih awal ketimbang sawit. Di usia dua tahun saja, sahang sudah bisa dipanen. Berbeda dengan sawit, harus menunggu usia empat hingga lima baru bisa panen. (mse)


8

Ragam

Selasa 15 September 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.