Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Sabtu 19 September 2015 M / 5 Dzulhijjah 1436 H

Eceran Pontianak Rp 3.000

pertama dan terutama di kalimantan barat

Ekonomi Indonesia Dilematis The Fed Tahan Bunga Picu Spekulasi Negatif

kunjung usai. Indonesia dan negara lain di dunia yang menjadi penonton, harus bersabar dan terus berdebar-debar dengan episode The Fed berikutnya. Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, Indonesia sebenarnya berharap jika The Fed segera mengambil langkah tegas menaikkan

JAKARTA - Langkah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed menahan suku bunga ibarat film yang tak

suku bunga. Sebab, semakin ditunda, maka masa-masa kepastian ekonomi pun bakal kian panjang. ‘’Ini dilematis,’’ ujarnya saat ditemui di Istana Negara kemarin (18/9). Menurut Darmin, jika The Fed menaikkan bunga, pasar memang akan langsung bergejolak. Namun, hal itu diyakini hanya seben-

tar untuk kemudian pasar melakukan konsolidasi dan keadaan menjadi reda kembali dan menyesuaikan diri. ‘’Tapi karena dia tidak naikkan (suku bunga), memang tidak ada gejolak, tapi spekulasi akan datang lagi nanti,’’ katanya. Ketidakpastian di pasar keuangan global memang hanya akan menjadi santa-

pan empuk para spekulan, untuk terus menggoreng isu dan mencari keuntungan dari volatilitas mata uang dunia. Mantan gubernur Bank Indonesia (BI) itu meyakini jika siklus isu kenaikan suku bunga akan kembali memanas saat pertemuan The Fed yang akan datang mendatang. ‘’Ini ibarat mereka menunda

persoalan. Kalau dinaikkan sekarang, ada gejolak, tapi ada solusinya juga,’’ ucapnya. Karena itu, kata Darmin, langkah The Fed menunda kenaikan suku bunga bukanlah hal yang harus disyukuri oleh Indonesia atau negara-negara emerging market lainnya. Sebab, langkah itu murni dilan-

Kemarau sampai November, Stok Beras Terancam

uKe Halaman 11 kolom 5

selebritas

FERIK TARIGAN/JAWA POS

PEMBERITAAN tentang penyanyi Angel Pieters, 18, kini bukan lagi soal m u s i k . Ke hidupan pribadi dan kisah cintanya juga mulai jadi sorotan. Angel tengah berpacaran d e n ga n Ad r i Martowardojo, 31, putra Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. Namun, ketika ditanya soal itu, pelantun Terburu Cinta tersebut irit bicara. Misalnya, ketika ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis malam (17/9). Dia langsung menyudahi wawancara ketika pertanyaan yang dilontarkan membahas

ANGEL PIETERS

11:41

14:49

17:45

uKe Halaman 11 kolom 5

18:53

04:20

Jadwal Shalat Sepanjang Masa: H. Syekh Abdul Rani Mahmud Alyamani.

Online: http://www.pontianakpost.com/

Tiga Pelaku dari Perkebunan Sawit PONTIANAK – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar menetapkan 18 orang tersangka pembakaran lahan di wilayah Kabupaten Kubu Raya dan Ketapang. Selain pelaku individu, polisi juga menetapkan tiga tersangka dari perusahaan perkebunan kelapa sawit. Direktur Ditreskrimsus Polda Kalbar, Agus Nugroho mengungkapkan, sudah 27 kasus ditangani Polda. Dari 27 kasus itu, sebanyak 18 orang pelaku pembakaran lahan berasal dari individu. Sedangkan tiga lainnya, dilakukan oleh pihak pe uKe Halaman 11 kolom 5

Ribuan Penumpang Terlantar di Bandara Dampak Penundaan Puluhan Penerbangan

HARYADI/PONTIANAKPOST

LUMPUH: Kondisi kabut asap yang semakin pekat di Pontianak membuat aktivitas penerbangan di Bandara Supadio menjadi lumpuh.Kondisi tersebut membuat para penumpang membeludak menunggu keberangkatan, Jumat(18/9).

Laksamana Heru Santoso

Soal Pacar, Hmm, Nanti Dulu

uKe Halaman 11 kolom 5

18 Orang Tersangka Pembakar Lahan

Hujan Telat, Bulog Waswas JAKARTA – Kemarau panjang tak hanya memicu bencana kebakaran hutan. Pemerintah kini juga harus bersiap menghadapi potensi ancaman kurangnya pasokan beras. Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti menyatakan, belum turunnya hujan hingga menjelang akhir September ini memang harus diwaspadai. Sebab, ada potensi dampak panjang pada siklus tanam padi dan panen di Indonesia. ”Kalau panen m u n d u r, kita repot,” ujarnya setelah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Istana Wa ki l Presiden kemarin (18/9). Menurut Djarot, saat ini cadangan atau stok beras di gudanggudang Bulog masih mencapai 1,7 juta ton. Dengan cadangan sebanyak itu, kebutuhan beras di dalam negeri sampai akhir tahun nanti masih bisa tercukupi. ”Jadi, sampai Desember masih aman,” katanya. Lantas, bagaimana ketersediaan beras pada awal 2016? Itu yang membuat Bulog pusing. Djarot menyebutkan, awalnya Bulog berharap hujan mulai turun September ini supaya para petani sudah bisa mulai menanam padi dan dapat memanennya Januari tahun depan. Dengan demikian, gudanggudang Bulog sudah terisi beras

dasi kepentingan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Amerika. ‘’Jadi ini bukan hadiah (buat kita),’’ ujarnya. Menyoal pengaruh paket kebijakan terhadap nilai tukar rupiah pasca pengumuman The Fed, Darmin menekankan bahwa sejak awal

PONTIANAK – Ribuan penumpang menumpuk di Bandara Supadio Pontianak, Jumat (18/9). Beberapa maskapai juga harus membuka layanan refund (pengembalian uang tiket) untuk para penumpang yang pesawatnya dipastikan gagal berangkat. Selain itu, seperti di loket Garuda antrean panjang tak terelakkan. Para penumpang yang gagal berangkat memilih mengubah jadwal agar tetap bisa terbang di waktu berbeda. Saking ramainya, penjaga loket terlihat sempat kewalahan. General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandar Udara Internasional Supadio Bayuh Iswantoro mengatakan, kondisi penerbangan di uKe Halaman 11 kolom 5

Aparatur Negara

Perbatasan Sangat Rentan Rajin-Malas Bakal Bergaji Beda

PONTIANAK- Perbatasan sangat rentan untuk disusupi oleh pihak lain. Jika tidak diawasi dengan baik, maka akan dimanfaatkan oleh pihak lain. Baik penyelundupan barang, narkotika, hingga pencurian ikan oleh nelayan asing di perairan Indonesia. “Itu gunanya pengamanan dan pengawasan untuk mencegah dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Lak-

samana Pertama TNI Heru Santoso, saat berkunjung ke Redaksi Pontianak Post, Kamis (17/9). Di wilayah perairan Kalimantan Barat, tidak sedikit terjadi aksi illegal fishing. Pelakunya dari sejumlah negara, seperti Malaysia, Thailand, Vietnam hingga Filipina. Karena itulah TNI Angkatan Laut terus melakukan pengawasan dan patroli untuk memperkecil terjadinya kasus pencurian ikan tersebut. Heru yang saat itu didampingi pejabat

JAKARTA – Sebentar lagi pegawai negeri sipil (PNS) tidak bisa bekerja asal-asalan atau pokoknya masuk. Badan Kepegawaian Negara (BKN) sedang menyusun formulasi baru penggajian PNS. Intinya, PNS yang rajin dan yang malas bakal mendapat gaji atau penghasilan yang berbeda. Kabar skema baru penggajian PNS itu disampaikan Kepala BKN Bima Haria Wibiasana. Dia menjelaskan bahwa dalam skema selama ini, PNS berpangkat dan masa kerja sama menerima gaji dengan nominal sama.

uKe Halaman 11 kolom 5

uKe Halaman 11 kolom 5

Agus Santoso, Wakil Kepala PPATK yang Juga Petani Zero Waste Agriculture

Belajar Otodidak, Pernah Dikira Doktor Peternakan Ada banyak rahasia di kepala Agus Santoso. Sebagai wakil kepala PPATK, dia tahu tentang aliran rekening siapa pun di republik ini. Namun, ini bukan cerita tentang penegakan hukum. Ini adalah kisah tentang kambing. SEKARING RATRI A., Bogor LAHAN di Gadog, Bogor, Jawa Barat, tersebut sebenarnya tidak terlalu luas. Hanya 800 meter persegi. Itu tak lebih dari dua lapangan sepak bola. Namun, di sana ada 70 ekor kambing unggulan, 40 ekor di antaranya adalah indukan. Bukan sembarang kambing yang dipelihara. Ada jenis anglo-

nubian, kambing hasil kawin silang antara old english mich goat Inggris dan zariby yang biasa ada di Afrika Tengah. Keturunan tersebut lantas dikawin-mawinkan dengan jenis nubian, unggulan asal India, Rusia, dan Yunani. Di lahan yang asri itulah, Wakil uKe Halaman 11 kolom 5

F-MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

ULET: Agus Santoso di peternakan miliknya di Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Wakil kepala PPATK itu memberdayakan warga sekitar di agrikultur tanpa limbah miliknya.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 C

Cm

M y

Yk

K

Jawa Pos Group Media


opini

2

Pontianak Post

Sabtu 19 September 2015

Kabut Asap dan Solusinya Kabut asap yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia merupakan musibah yang kerap terjadi secara berulang setiap tahunnya,namununtuktahuninimerupakan musibahyangcukupbesar.Haltersebutdikarenakan adanya kebakaran hutan yang cukup luas mengakibatkan asap yang banyak dan ditambah tidak adanya hujan. Dampaknya menyebabkan beberapa aktivitas kegiatan masyarakat terhambat. Jalur transportasi baik darat, laut, dan udara menjadi kacau. Penderita ISPA merebak. Dan dampak lingkungan lainnya. Para nelayan pun berkeluh kesah sebab tidak bisa melaut. Di Kalimantan Barat, sebaran titik api berdasarkan pencitraan satelit MODIS dan NOAA-18 masing-masing menunjukkan 223 titik api dan 14 titik api yang tersebar di beberapa kabupaten seperti Ketapang, Kayong Utara, Kapuas Hulu, Mempawah termasuk jugaSintang.Bahkanjarakpandang(visibility) hanya sekitar 200 meter, sedangkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) melebihi level 300 yakni mencapai 1200 unit gram/m3 artinya sudah sangat membahayakan. Hal ini dinyatakan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak drg Multi Juto Bhatarendro. [Pontianak Post, 17 /9/2015].

Karena Ulah Manusia Terkait bencana, tidak semuanya merupakan musibah yang datang dari langit tapi bisa jadi kerusakan di daratan dan di lautan lebihbanyakdisebabkankarenakemaksiatan manusia. Mengutip apa yang diungkapkan salah seorang pengamat yakni musibah terjadi karena pelanggaran syariat: 1)pemberian konsesi lahan besar milik publik kepada individu atau swasta, 2) penggunaan metode pembukaan lahan tak ramah lingkungan, 3) Pengabaian “kebakaran-kebakaran kecil” oleh negara, 4)korupsi, pungli atau suap pada oknum aparat pemerintahan, 5) Negara kurang mendukung riset pengelolaan hutan berkelanjutan, 6) Intimidasi pada para pihak yang kritis pada praktek ini semua.

Oleh: Wandra Irvandi, S.Pd, M.Sc

Pembakaran Hutan Bencana kabut asap seolah menjadi pemandangan rutin setiap tahun. Belakangan bahkan makin meningkat. Hampir semua bencana kabut asap terjadi akibat adanya kebakaran hutan yang sangat banyak. Sebagian wilayahKalbarterusbermunculantitikapi(hot spot). Berdasarkan gambar satelit, telah ditemukan titiktitik api pada tanah hampir sebagian besar merupakan tanah yang dimiliki oleh perusahaan kertas dan kelapa sawit. Banyak di antara mereka adalah anak perusahaan besar. Walaupun demikian, sulit membuktikan bahwa pihak-pihaktertentuadalahyangmemulaipembakaran. Apabila terbukti bersalah, mereka dapat dipenjara, dan perusahaan tersebut dapat kehilangan izin mereka. Pembabatan hutan baik secara legal maupun ilegal juga terjadi merata di seluruh area hutan di negeri ini merupakan penyebab utama. Hal itu telah berlangsung puluhan tahun. Areal hutan Indonesia termasuk yang paling luas di dunia; sebagian besar adalah hutan hujan tropis yang kaya dengan aneka flora dan fauna. Menurut World Bank (1994), Indonesia memiliki kawasan hutan hujan tropis yang terbesar di Asia-Pasifik, yaitu lebih dari 115 juta hektar. Seiring berjalannya waktu pertumbuhan industri dan produksi besar-besar pengelolaan hutan dilakukan dengan berlebihan hanya karena untuk mendapatkan untung yang besar. Penebangan dilakukan dengan cara pembakaran karena waktunya tidak lama serta biayanya murah. Eksploitasi hutan oleh pengusaha HPH telah mengakibatkan kerusakan hutan yang parah. Di Kalimantan khususnya, jika tidak ada langkah pencegahan, diramalkan hutan akan punah tidak sampai sepuluh tahun ke depan. Menurut data FAO, yang pernah mengusulkan untuk memasukkan Indonesia sebagai negara penghancur hutan tercepat di dunia pada catatan “Guinness World Records” (di antara 44 negara lainnya), sisa luas hutan di Indonesia tinggal 88,495 juta hektar dan tingkat kerusakan hutan 1,871 juta hektar atau sekitar 2% pertahun (periode 2000-2005). Akibatnya mudah diduga. Dengan semakin berkurangnya tutupan hutan Indonesia, sebagian besar kawasan Indonesia telah menjadi kawasan yang rentan terhadap bencana, bukan hanya kabut asap yang terjadi sekarang ini namun juga bisa menyebabkan terjadinya bencana kekeringan, banjir maupun tanah longsor. Dari 1998-2003 saja tercatat telah terjadi 647 kejadian bencana di Indonesia; 80%-nya berupa banjir dan longsor yang diakibatkan oleh kerusakan hutan.

C

M

Preventif Kebijakan preventif dilakukan sebelum terjadinya musibah. Pertama, pada kasus kabut asap yang disebabkan banyaknya titik kebakaran dan semakin sedikitnya area hutan, serta tidak adanya hujan, maka dapat ditempuh upaya-upaya sebagai berikut: Memastikan hutan yang ada dibatasi dalam hal pengelolalan. Dalam hal penebangan maka penguatan dana untuk menebang hutan dengan mesin atau alat lebih diutamakan daripada dengan pembakaran. Namun ini tentu saja perlu dana yang tidak sedikit akan tetapi dampaknya luar biasa karena cukup dengan sekali menggelontorkan dana besar maka manfaatnya cukup lama. Tentu saja pengelolalan harus dikembalikan kepada pemerintah selaku pemegang kekuasaan dan kebijakan bukan kepada swasta. Membangun penampungan air di titik-titik tertentu yang memang dimungkinkan terjadi kebakaran. sehingga apabila terjadi kebakaran maka tanggul tersebut siap digunakan. Pemerintah akan memetakan daerahdaerah yang rawan dengan kabut asap atau titik yang mudah terbakar dan selanjutnya membuat kebijakan melarang melakukan pembakaran serta memberikan kemudahan dalam pembangunan dan kebutuhan bagi masyarakat. Jika sebelumnya di daerah-daerah rawan kebakaran tersebut digunakan, maka pemerintah akan merelokasi ulang lahan di daerah tersebut ke daerah lain dengan memberikan ganti rugi atau kompensasi kepada mereka. Di daerah-daerah seperti ini, pemerintah akan mendirikan pos pemantau, yang melibatkan BMKG, sehingga bisa memberikan laporan dini akan terjadinya penebanganhutandankebakaran.Haliniuntukmeberikan early warning (peringatan dini), agar bisa sesegera mungkin melakukan tindakan cepat dan darurat, jika musibah asap terjadi. Tidak kalah pentingnya adalah edukasi kepada masyarakat, baik yang terkait dengan potensi bencana, bagaimana cara melindungi diri, juga bagaimana menyikapi bencana dengan benar. Edukasi ini sangat membantu,bukanhanyanegara,tetapijugamasyarakat.

Y

K

Kedua, dalam aspek undang-undang dan kebijakan, beberapa hal yang perlu dilakukan pemerintah di antaranya:Membuatkebijakantentang masterplan, dimanadalamkebijakantersebutditetapkansebuahkebijakanseperti pengelolaan lahan, penebangan hutan, pembukaan pemukiman atau kawasan baru. Yang terpenting adalah tidak boleh menyerahkan sepenuhnya kepada swasta. Pemerintah harus mengeluarkan syarat-syarat izin apabila seseorang hendak mengelola lahan atau hutan. Hanya saja, tidak menyulitkan, bahkan menyederhanakan birokrasi dan gratis. Sehingga tidak terjadi pungli dan korupsi. Namun jika pengelolaan berpotensi mengantarkan bahaya (madharat), maka izin tidak diterbitkan. Pemerintah membentuk badan khusus yang menangani bencana-bencana alam (BNPB) yang dilengkapi denganperalatan-peralatan,evakuasi,pengobatan, dan alat-alat yang dibutuhkan untuk menanggulangi bencana. Selain dilengkapi dengan peralatan canggih, petugas-petugas lapangan juga dilengkapi dengan pengetahuan yang cukup tentang SAR (search dan rescue), serta ketrampilan yang dibutuhkan untuk penanganan korban bencana alam. Pemerintah juga dapat menetapkan daerah-daerah tertentu sebagai daerah cagar alam yang harus dilindungi. Menetapkan kawasan hutan lindung, dan buffer zone yang tidak boleh dimanfaatkan kecuali dengan izin. Serta menetapkan sanksi berat bagi siapa saja yang merusak lingkungan hidup tanpa pernah pandang bulu. Pemerintah terus menerus menyosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan, serta kewajiban memelihara hutan dan resapan dari kerusakan.

Kuratif Selain kebijakan preventif, sebelum terjadinya bencana, juga harus ada tindakan kuratif, ketika dan pasca bencana. Antara lain sebagai berikut: Pejabat pemerintah, pemuka agama dan tokoh masyarakat dapat menyampaikanpidatoyangisinyamengingatkanrakyat, agar bersabar dan ridha menerima qadha’ Allah SWT. Meminta rakyat untuk bertaubat seraya menyerukan kepada seluruh rakyat untuk menolong dan membantu korban, dan mendoakan mereka. Menangani korban bencana dengan bertindak cepat, melibatkan seluruh warga yang dekat dengan daerah bencana. Menyediakan peralatan yang layak agar korban tidak menderita sakit akibat bencana. Selain itu, juga melakukan mental recovery, dengan melibatkan alim ulama. Pemerintah sendiri dapat menyediakan alokasi anggaran untuk menghadapi bencana, bisa dari zakat, kekayaan milik umum, maupun yang lain. Dengan begitu, pemerintah bisa bertindak cepat, tanpa harus menunggu uluran tangan masyarakat. Menindak dengan tegas pelaku yang merusak lingkungan tanpa pandang bulu. Agar menjadi contoh dan pelajaran bagi siapapun. Inilah kebijakan-kebijakan untukmengatasibencanakabutasap. Dengankebijakan seperti ini, insya Allah, masalah kabut asap ini bisa ditangani dengan tuntas dan baik. *)Tenaga Pengajar di IKIP Pontianak


Pontianak Post

Sabtu 19 September 2015

pontianak bisnis

3

4,380.32

21,920.83

18,070.21

2,879.59

Rp3.414.33

Rp16.495.06

Rp14.463.00

Rp570.000

USD45.92

18/09/15

18/09/15

18/09/15

18/09/15

18/09/15

18/09/15

18/09/15

18/09/15

18/09/15

BRI

Kucuri Petrokimia Rp1,3 T

JAKARTA – PT BRI Tbk mengucurkan kredit Rp1,3 triliun kepada PT Petrokimia Gresik. Corporate Secretary BRI Budi Satria mengungkapkan, pemberian kredit tersebut merupakan sinergi BUMN untuk membangun ketahanan pangan di tanah air.’’Pinjaman berupa kredit investasi itu digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi pupuk Petrokimia Gresik dengan membangun pabrik baru,’’ ujarnya di Jakarta, kemarin (18/9). Fasilitas pinjaman tersebut terdiri atas kredit investasi Rp1 triliun yang digunakan untuk membangun pabrik amoniak dan urea (amurea) II dengan jangka waktu 10 tahun. Sisanya, Rp300 miliar, digunakan untuk kredit investasi membangun kembali (revitalisasi) instalasi penjernihan air (IPA) Gunungsari dengan jangka waktu 4,5 tahun. Dua kredit investasi itu disertai dengan fasilitas lindung nilai (hedging) berupa foreign exchange (forex) line atau fasilitas yang digunakan untuk kebutuhan transaksi valas USD 135 juta dengan jangka waktu dua tahun. Menurut Budi, dukungan BRI terhadap industri pupuk nasional dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan akan berdampak besar bagi masyarakat. Saat ini pemerintah menargetkan ketahanan pangan untuk komoditas beras, jagung, dan kedelai dalam jangka waktu tiga tahun. ’’Dukungan industri pupuk untuk meningkatkan skala usahanya mutlak diperlukan,’’ tambahnya. Upaya lain untuk mendukung ketahanan pangan dilakukan BRI melalui pola trickle down business (TDB). Yakni, memberikan fasilitas pembiayaan kepada distributor-distributor pupuk. Untuk PT Petrokimia Gresik saja, BRI telah memberikan pembiayaan kepada distributor hingga total Rp203 miliar melalui pola real time host to host produk cash management system (CMS) BRI. Perseroan mencatat telah memberikan dukungan bagi industri pupuk melalui fasilitas pendanaan kepada PT Pupuk Indonesia Holding sebesar Rp13,4 triliun per September 2015. ’’Sekitar Rp4,3 triliun di antaranya merupakan portofolio kredit yang diberikan ke PT Petrokimia Gresik dan anak usaha. Kami bekerja sama dengan PT Petrokimia Gresik dalam hal pinjaman sejak 1981,’’ katanya. (dee/c19/oki)

LOGISTIK

Pesimistis Biaya Turun SURABAYA – Sepanjang tahun ini pengusaha di bidang logistik memilih wait and see. Sayang, paket kebijakan pemerintah dinilai belum sampai menyentuh kendala yang dihadapi pengusaha logistik. Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Masita menyatakan, menjelang akhir tahun, bisnis logistik cenderung menurun. ’’Penurunan tersebut sejalan dengan pelemahan ekonomi,’’ ujarnya, kemarin (18/9). Selain itu, pengusaha menghadapi pungutanpungutan yang memberatkan. Salah satunya regulated agent. Karena itu, pihaknya meminta pungutan tersebut segera dihapus. Ada juga pungutan di pelabuhan seperti recovery cost. ’’Bagaimanapun juga, pemerintah harus berpihak kepada pengusaha di tengah ekonomi yang lesu seperti sekarang,’’ ucap Zaldy. Bahkan, secara rata-rata, kinerja bisnis logistik mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Turunnya mencapai 10–15 persen. Terkait pelemahan rupiah, lanjut dia, biaya pelabuhan menjadi naik. Sebab, tarif di pelabuhan belum sepenuhnya rupiah, melainkan dolar AS yang dirupiahkan. ’’Kami harap pemerintah segera mengambil tindakan tegas untuk memaksa operator pelabuhan memakai tarif rupiah,’’ tegasnya. Melihat kondisi demikian, lanjut dia, pengusaha memilih wait and see. Sebab, rencana pemerintah tentang pembenahan ekonomi, khususnya logistik, belum jelas. Menurut Zaldy, terlalu banyak rencana yang tidak sesuai dengan visi logistik. ’’Seperti jalan tol trans-Sumatera dan Pelabuhan Kalibaru atau New Priok yang kami rasa salah lokasi,’’ katanya. Hingga akhir tahun, pihaknya pesimistis target pemerintah untuk menurunkan biaya logistik bisa terealisasi. Sebelumnya pemerintah menargetkan menurunkan biaya logistik sebesar 19 persen dari produk domestik bruto tahun ini. Target tersebut juga berlangsung bertahap hingga beberapa tahun ke depan. (res/c17/tia)

HARYADI/PONTIANAKPOST

KERING:Petani menyiram tanaman padi yang baru ditanam di kawasan Jalan Arteri Supadio, Kabupaten Kubu Raya, kemarin. Tidak adanya hujan yang turun membuat petani harus mengeluarkan biaya perawatan penyiraman air untuk tanaman agar tidak kekeringan.

Utang Luar Negeri Melambat JAKARTA – Bank Indonesia mencatat utang luar negeri (ULN) pada Juli 2015 mencapai USD 303,67 miliar atau tumbuh 3,7 persen. Direktur Eksekutif Kepala Departemen Statistik BI Hendy Sulistyowati mengungkapkan bahwa pertumbuhan tersebut lebih lambat bila dibandingkan dengan pertumbuhan Juni 2015 yang mencatat 6,3 persen. Dengan pertumbuhan tersebut, posisi ULN Indonesia pada akhir Juli 2015 tercatat sebesar USD 303,7

miliar. Perinciannya, ULN di sektor publik sebesar USD 134,5 miliar (44,3 persen dari total ULN) dan ULN di sektor swasta USD 169,2 miliar (55,7 persen dari total ULN). ”ULN swasta lebih besar daripada ULN pemerintah karena swasta banyak perannya bagi pembangunan. Dari sisi pertumbuhannya semua melambat, terutama ULN swasta,” ujarnya di Jakarta, Jumat (18/9). Hendy mengungkapkan bahwa perlambatan pertumbuhan ULN tersebut dipen-

garuhi perlambatan pertumbuhan ULN publik maupun swasta. Perlambatan tersebut dari 2,2 persen (yoy) menjadi 0,3 persen (yoy) untuk publik. Lalu, 9,7 persen (yoy) menjadi 6,7 persen (yoy) untuk swasta. ”Dari sisi instrumen, penurunan disebabkan turunnya pinjaman LN (loan agreement, Red) baik sektor publik maupun swasta, turunnya utang dagang, dan kepemilikan nonresiden atas surat utang sektor swasta,” urainya. Sementara itu, kepemi-

tor industri pengolahan, dan sektor listrik, gas, dan air bersih tercatat melambat bila dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya. Di sisi lain, pertumbuhan tahunan ULN sektor pertambangan masih mengalami kontraksi meski tidak sedalam kontraksi yang terjadi pada bulan sebelumnya. ”Perkembangan ULN Juli 2015 masih cukup sehat, namun perlu terus diwaspadai risikonya terhadap perekonomian,” urainya. (dee/c10/tia)

Matahari Buka Gerai ke-140 di Bekasi BEKASI - Menutup kuartal ketiga 2015, PT Matahari Department Store Tbk (Matahari atau Perseroan; kode saham: LPPF) kembali berekspansi dengan meresmikan gerai ke-140, di Gedung Revo Town Bekasi, di Jalan Ahmad Yani nomor 1, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Jawa Barat. Gerai ini merupakan gerai ke-9 yang diresmikan di 2015. Matahari yakin kehadirannya di Revo Town Bekasi dapat memberi warna baru bagi industri ritel di Indonesia. “S e b a g a i d e p a r t m e n t store pilihan keluarga Indonesia, kami dengan bangga mempersembahkan surga belanja terbaru Matahari ke tengah masyarakat Bekasi,” ujar Corporate Secretary and Legal Director Matahari, Miranti Hadisusilo, Kamis (17/9).

HARYADI/PONTIANAKPOST

KERING: Petani menyiram tanaman padi yang baru ditanam di kawasan Jalan Arteri Supadio, Kabupaten Kubu Raya, kemarin. Tidak adanya hujan yang turun membuat petani harus mengeluarkan biaya perawatan penyiraman air untuk tanaman agar tidak kekeringan.

Ekonomi Lesu, Hero Tutup 75 Gerai JAKARTA – Hero Group menutup 75 unit gerai sepanjang semester pertama 2015. Selain harus realistis seiring dengan pelemahan daya beli, pemilik jaringan Giant, Starmart, HERO, Guardian, dan Ikea itu sedang berupaya menekan beban operasional untuk meningkatkan kinerja keuangan. Pada akhir tahun lalu, total gerai Hero Group 704 unit. Perinciannya, Giant Ekstra terdapat 55 unit, Giant Ekspress dan HERO (165 unit), Starmart (134 unit), Guardian (349 unit), dan Ikea (1 unit). Namun, jumlah itu berkurang pada separo pertama 2015 karena beberapa unit toko ditutup. Yakni, 3 unit Giant Ekstra, 10 Giant Ekspress dan HERO, 39 unit Starmart, serta 22 Guardian. Meski begitu, saat yang sama, ekspansi tetap dilakukan meski dalam jumlah sedikit jika dibandingkan dengan toko yang ditutup.

likan nonresiden atas surat utang sektor publik masih meningkat karena ditopang adanya penerbitan Eurobond sebesar USD 1,3 miliar. ULN swasta pada akhir Juli 2015 terutama terkonsentrasi di sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan, serta listrik, gas, dan air bersih. Pangsa ULN keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 76,1 persen. Pertumbuhan tahunan ULN sektor keuangan, sek-

Terdapat satu unit baru Giant Ekstra dibuka pada semester pertama tahun ini dan sepuluh unit toko Guardian. Gerai yang dimiliki Hero Group saat ini 641 unit di seluruh Indonesia. Dengan begitu, secara bersih, terjadi pengurangan 63 gerai sepanjang paro pertama 2015. Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk (HERO) Stephane Deutsch mengatakan, sebenarnya rasionalisasi gerai dimulai sejak semester kedua tahun lalu. Terutama, pada geraigerai Starmart. Pihaknya merevisi seluruh gerai yang dimiliki dan menutup yang performanya tidak sesuai dengan ekspektasi. ’’Kami mempertimbangkan unsur profitabilitas dan harus memperbaiki biaya operasional supaya margin keuntungan bisa lebih baik,’’ katanya saat public expose HERO di Jakarta, kemarin

(18/9). Meski jumlah gerai berkurang, HERO tetap berupaya memacu pertumbuhan dengan jumlah toko yang ada agar bisa positif hingga akhir tahun. S e ca ra ke s e l u r u ha n , terutama untuk gerai Giant, HERO menjadikannya sebagai price leader, makanan segar (fresh food), dan modernisasi toko agar memberikan pengalaman lebih kepada pelanggan. ’’Kita juga sedang mengerjakan format baru untuk toko HERO. Launching-nya awal tahun depan,’’ kata dia. Terkait dengan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD), Stephane memastikan tidak ada dampaknya terhadap perseroan. ’’Sama sekali tidak ada ke bisnis kami,’’ ujarnya meyakinkan. Direktur HERO Arief Istanto memastikan, dari semua penutupan gerai yang terjadi, tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK). ’’Di gerai

yang ditutup, (karyawannya) dipindahkan ke yang lain karena jumlahnya banyak. Lagi pula, yang ditutup kebanyakan Starmart. Paling banyak karyawannya lima orang,’’ kata dia. Arief meyakini, performa pasar dan kinerja perseroan pada semester kedua akan lebih baik jika dibandingkan dengan paro pertama. Pada semester pertama 2015, pendapatan bersih HERO naik 15 persen menjadi Rp7,481 triliun bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu Rp6,5 triliun. Laba kotor juga masih positif Rp1,677 triliun atau menanjak 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp1,543 triliun. Namun, beban operasional perseroan tinggi sehingga terjadi rugi bersih Rp32 miliar pada periode ini dibandingkan dengan laba bersih pada semester pertama 2014 sebesar Rp71 miliar. (gen/c4/oki) C

M

Y

K

Pada 2015, Matahari telah menambah gerainya di Kota Singkawang, Buton, Kupang, Karawang, Jogja, dua gerai di Jakarta, Lombok, serta Bekasi. Ini merupakan bagian dari serangkaian rencana ekspansi gerai Matahari di berbagai kota 2015. “Sebelumnya kami telah hadir di Pondok Gede, Blu Mall Bekasi, Bekasi Grand Mall, serta Metropolitan Mall, dan kehadiran Matahari Revo Town Bekasi merupakan gerai ke-5 di wilayah Bekasi,” kata Miranti. Hadirnya Revo Town Bekasi, diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat Bekasi akan department store dengan standard servis yang tinggi serta koleksi fashion terkini. Lokasi mall yang strategis, menjadi salah satu pertimbangan Matahari untuk hadir di Revo Town Bekasi. Mall

berkonsep one-stop-shopping ini nantinya akan diisi oleh berbagai tenant nasional maupun internasional. Dengan luas total gerai mencapai 6.700 m2, gerai Matahari di Revo Town Bekasi menjanjikan kenyamanan pada pelanggan dengan menyuguhkan suasana belanja yang berkelas dan menyenangkan. Setiap gerai baru Matahari yang diluncurkan memiliki nilai investasi yang bervariasi, berkisar antara Rp30 miliar – Rp40 miliar per gerai. Semua rencana pembiayaan tersebut bersumber dari kas internal. Berdasarkan data keuangan sepanjang 2014, total penjualan PT Matahari Department Store Tbk mencapai Rp14,4 triliun, berkembang cukup pesat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat angka Rp12,7 triliun. (r/ody)


KORAN SEKOLAH

4

Pontianak Post

Sabtu 19 September 2015

Sekolah Cahaya Mentari (Sunshine)

Gunakan Metode Letterland

TK dan Play Group Cahaya Mentari (Sunshine) menggelar Meet and Greet bersama Letterland trainer dan phonics trainer Lesley White dari Inggris di lingkungan sekolah Sunshine, Jumat (11/9) lalu. Meet and greet bersama Lesley White dimulai pukul 08.30 WIB, diisi berbagai kegiatan seperti berbaris menyambut Lesley White sambil menyanyikan lagu Letterland, tarian daerah Lancang Kuning, marching band, memainkan alat musik angklung dan talk show dengan Lesley White. Kepala Sekolah Sunshine Inda Ariestiya, S.S., M.A mengatakan bahwa Lesley White adalah

FOTO BERSAMA: Ketua yayasan, kepala sekolah dan dewan guru foto bersama Lesley White usai acara.

seorang Letterland trainer dan phonics trainer dari Inggris yang telah memberikan training ke-40 negara. Sekolah mengundang Lesley White dimaksudkan untuk memberikan sharing langsung kepada orang tua murid, guru dan masyarakat umum mengenai metode Letterland dan bagaimana orang tua dan pendidik mengajar anak di usia dini. ”Sekolah mengundang beliau untuk memberikan sharing langsung kepada orang tua murid, guru dan masyarakat agar dapat memahami mengenai metode Letterland,” ungkapnya. Menurut Inda, Letterland adalah metode pembelajaran mem-

baca dalam bahasa Inggris dan belajar bahasa Inggris secara keseluruhan dengan sistem phonic. Dengan phonics, anak–anak belajar membaca bukan hanya mendengar dan mengulang kata yang guru sebutkan, tetapi membaca bunyi huruf dan merangkai bunyi huruf tersebut menjadi kata. Di Letterland, anak-anak akan belajar mengenal bunyi suara huruf dengan tokoh atau karakter - karakter yang ada di Letterland. “Setiap huruf memiliki karakter dan cerita masing-masing, seperti huruf C, yaitu Clever Cat, kucing yang pintar (clever) karena bisa berhitung (count), bisa membuat

kue (cake), dan tinggal di istana (castle). Setiap huruf juga memiliki lagu dan action trick. Anak–anak juga belajar dengan berbagai cara, yaitu melalui cerita, lagu, drama, bermain peran, sains, gerakan/ olahraga, seni, dan kerajinan tangan,” jelasnya. Sekolah sengaja jauh–jauh mengundang Lesley White dari Inggris dan menggelar kegiatan ini karena metode Letterland ini sangat tepat digunakan untuk mengajar anak usia dini. Metode belajarnya juga dirasa menyenangkan, dan mengajak anak ikut terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Sehingga membuat anak tidak

merasa tertekan ketika belajar, mereka merasa enjoy dan senang ketika proses belajar mengajar berlangsung. Sekolah juga ingin membantu orang tua dan masyarakat umum familiar dengan metode ini. “Metode Letterland telah terbukti berhasil membantu anak belajar membaca dan belajar bahasa Inggris di banyak negara, anak–anak yang belajar Letterland juga memiliki pronountiation yang lebih baik,” ungkapnya. Sekolah bisa mengundang langsung Lesley White untuk datang langsung dari Inggris karena sang kepala sekolah merupakan Letterland trainer yang mewakili

Indonesia, dan kebetulan satu– satunya wakil dari Indonesia untuk saat ini. “Kami berharap, agar ke depannya pembelajaran Letterland akan jauh lebih berhasil dan efektif, karena guru–guru juga mendapatkan sesi khusus training bersama Lesley White,” harapnya. Dengan datangnya Lesley White, sekolah juga berharap orang tua lebih ikut mendukung sekolah untuk terus menerapkan metode Letterland ini dengan lebih baik, dan mulai bulan September ini, Sunshine juga membuka program Letterland Course untuk anak usia 4 - 8 tahun di sore hari. (pms/ser)

MUSIK: Anak-anak Sunshine memainkan alat musik angklung. CERIA: Anak-anak Sunshine foto bersama Lesley White.

FOTO BERSAMA: Para orang tua siswa dan undangan foto bersama Lesley White usai acara.

BERI PENJELASAN: Lesley White didampingi Kepala Sekolah Sunshine, Inda Ariestiya, S.S., M.A memberikan penjelasan materi Letterland dan phonics.

ALAT MUSIK: Para siswa Sunshine memainkan alat musik.

TARIAN: Salah satu tarian yang diperagakan oleh anak-anak Sunshine. C

M

Y

K


Arena

Sabtu 19 September 2015

Menang di Misano Tak Ubah Peluang Marquez

MOTOGP

Elias Gabung Forward

Setelah Michael Laverty pulang ke MotoGP kini giliran Toni Elias. Forward Racing memastikan rider yang pernah turun di ajang World Superbike (WSBK) itu dibutuhkan lagi jasanya untuk turun di Aragon pekan depan. Dia bakal menggantikan Claudio Corti. Sebelumnya pembalap Spanyol itu tampil untuk pertama kali musim ini di Indianapolis menggantikan Karel Abraham di AB Motoracing Agustus lalu akibat cedera. Elias yang menghabiskan musim 2014 membalap di WSBK bersama Aprilia tersebut sedang meretas jalan kembali ke kelas premium. Forward Yamaha meminatinya untuk kontrak beberapa pekan dan bisa diperpanjang sampai akhir musim. “Tidak ada yang lebih menyenangkan lagi ketimbang bisa kembali ke MotoGP,” ucap Elias yang terakhir berlaga di MotoGP pada 2011 bersama LCR. Kesepakatan yang dicapai dengan Elias sekaligus memastikan bahwa Forward Racing akan terus tampil sampai akhir musim. Tim itu sempat absen di Indianapolis akibat masalah keuangan setelah pemiliknya Giovanni Cuzzari ditangkap polisi Swiss karena tuduhan suap dan proyek sponsor fiktif. Corti masuk menggantikan Stefan Bradl yang cedera lalu hengkang ke Aprilia karena ingin mendapat kepastian bisa terus membalap di kelas para raja. Pekan depan di Aragon kursi Corti bakal diisi juara Moto2 2010 tersebut. “Aku akan bekerja keras dan menikmati balapan, hasilnya akan mengikuti. Aku sangat termotivasi dan antusias,” ujar Elias. Forward sedang naik daun. Di Misano Minggu akibat cuaca tak menentu Loris Baz sukses merengkuh posisi keempat. Itu adalah finis terbaiknya sepanjang musim 2015. (cak)

5

Pontianak Post

MISANO – Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez menegaskan bahwa kemenangannya di Grand Prix Italia pekan lalu tak membuat peluangnya untuk jadi juara dunia berubah. Ia masih tetap merasa tak punya peluang lagi untuk menyusul Valentino Rossi yang dianggap sudah terlalu jauh untuk dikejar di puncak klasemen pembalap. Pembalap Repsol Honda itu berhasil naik di podium pertama di Misano setelah mengambil strategi yang tepat pada balapan kering-basah-kering akibat cuaca yang berubah-ubah. Tapi tambahan 25 poin tak mengubah posisinya di klasemen. Ia tetap berada

di posisi ketiga dan masih 63 poin tertinggal di belakang Rossi. Pembalap asal Spanyol itu sudah melempar handuk tanda menyerah saat mengalami crash pada seri sebelumnya di GP Inggris. “Sulit sekali, selisihnya sudah terlampau besar,” katanya seperti dilansir Autosport. “63 poin sangat besar untuk lima seri selanjutnya. Target saya hanya ingin mencoba memenangi lima seri tersebut dan jujur saya akan memberikan seluruh kemampuan terbaik saya agar bisa mencapainya dan kemudian bersiap untuk tampil lebih baik musim depan. Jika saya bisa menang di lima seri tersisa, itu sudah cukup membuat

saya puas mengakhiri musim ini,” tandas Marquez. Ketika ditanya siapa yang akan jadi juara dunia di antara dua pembalap Yamaha, Marquez dengan bijak bahwa keduanya memiliki peluang sama besar. “(Jorge) Lorenzo membuat kesalahan tapi sekali lagi ia adalah pembalap tercepat di lintasan untuk saya, terutama di lintasan kering,” puji Marquez.“Sedangkan di balapan basah, Valentino (Rossi) juaranya,” sambungnya. Lorenzo sendiri sangat optimis bisa menyalip Rossi dan merebut titel juara dunia ketiga dalam karirnya. Memang

ada peluang akan terjadi dua balapan basah pada lima seri berikutnya. Tapi itu tak membuat dirinya patah semangat. “Satu-satunya tujuan saya adalah menang. Itu tak berarti saya akan memenangi semuanya, kita tak boleh hilang akal dan mempertaruhkan semuanya. Yang terpenting adalah berada di depan Valentino meskipun Marc ada di depan,” kata Lorenzo. “Masih ada dua balapan basah, tapi ketika di lintasan kering saya adalah pembalap tercepat. Jika tak turun hujan lagi, titel juara dunia masih mungkin jadi milik saya,” tuntas Lorenzo. (dim)

Sedikit Kesalahan, Peluang Bisa Lepas

Toni Elias

GP SINGAPURA

Pesan Tiket 3 Hari Lalu

Berita itu datang mengejutkan runner up di klasemen pembalap GP2 musim ini Alexander Rossi. Tim Manor F1 tiba-tiba mengontaknya untuk bisa tampil di GP Singapura akhir pekan ini. Pembalap muda Amerika Serikat tersebut bahkan baru memesan tiket terbang ke Singapura tiga hari lalu. Rossi bakal menggeser posisi Roberto Merhi di Manor. Pembalap Spanyol tersebut memang hanya terikat kontrak “cabutan” setiap seri. Kursinya balapnya bisa raib kapan saja. Pesaing dekat pembalap Indonesia Rio Haryanto di GP2 itu mengaku masih tidak percaya dengan kesepakatan langka tersebut. “Sebenarnya aku punya sejarah dengan tim ini pada 2014, jadi kami terus menjalin komunikasi sejak saat itu. Tapi aku sama sekali tidak menduga 2015 menjadi tahun pertamaku aku membalap di F1,” tuturnya. Soal targetnya di Singapura Rossi mengaku tidak memancangnya muluk-muluk. Apalagi ini adalah pertama kali lulusan Skip Barber Racing School tersebut mengendarai mobil Manor sejak uji coba di sirkuit Spa Francorchamps tahun lalu. “Ini akan menambah pengalamanku untuk belajar. Setelah latihan Jumat dan Sabtu aku akan terbiasa,” tandasnya. Kebahagiaan Rossi duka bagi Merhi. Pembalap 24 tahun tersebut baru tahu kursi balapnya berpindah ke Rossi saat sudah mendarat di Singapura. Dia diberi tahu Rossi akan membalap bersama Manor lima seri mendatang. Sedangkan Merhi akan kembali di GP Rusia dan Abu Dhabi sementara Rossi menyelesaikan musimnya di GP2. Pengalamanpemanggilandimenit-menitterakhir juga pernah dialami Merhi. Kesepakatan mengikat kontrak dengan Manor terjadi di awal musim 2015. “Saat tiba di Melbourne (seri pertama) mereka memberiku kesempatan besar tapi aku tidak tahu sampai kapan,” ujarnya. Meski begitu Merhi tetap punya alasan untuk berterima kasih kepada Manor. Karena kesempatan membalap di F1 begitu berharga untuk melanjutkan karir balapnya ke depan. “Kami akan mencari peluang balap fi F1 dan mencoba menemukan opsi terbaik,” jelasnya. (cak)

Jackie Stewart Masih Terbaik

SINGAPURA- Juara bertahan Formula 1 Lewis Hamilton bakal punya semangat lebih menghadapi GP Singapura akhir pekan ini. Satu kemenangan di Marina Bay akan menjadi capaian penting bagi karir membalapnya. Rekorkemenangannyaakanmenyamai pembalap idolanya sejak kanak-kanak, Ayrton Senna. Kemenangan gemilang di Monza dua pekan lalu menambah koleksi victory-nya menjadi 40. Satu lagi, 41, akan menyamai catatan Senna dan juga Sebastian Vettel (Ferrari). Bukan hanya itu satu pole position lagi di Singapura, rekor Senna juga ikut terpecahkan. Sampai sejauh ini legenda Brasil tersebut masih memegang rekor pole delapan kali beruntun sampai saat ini. Sedangkan di

Valentino Rossi

MISANO-- Usaha Valentino Rossi untuk menjauh sejauh-jauhnya dari kejaran rivalnya Jorge Lorenzo di GP San Marino (13/9) tidak memenuhi target maksimal. Memang kini jarak keduanya 23 poin namun posisi the Doctor belum bisa dikatakan aman Rossi sendiri mengaku masih khawatir titel juara MotoGP yang sudah di depan mata bisa raib begitu saja jika di lima seri tersisa rekan setimnya di Movistar Yamaha tersebut mampu mengulang sukses seperti di pertengahan musim ini, Kekhawatiran Rossi bukan tanapa alasan. Lorenzo pernah mengejar ketertinggalannya awal tahun ini bukan cuma 23 poin, tapi sampai 29 poin. Poin sebanyak itu didapatnya dari kemenangan di empat balapan tanpa putus-putus. Sejak dari GP Spanyol sampai GP Catalunya. Saat ini balapan masih menyisakan lima seri. Nasib buruk yang menimpa Lorenzo di dua seri terakhir bukan soal kecepatan, tapi karena ketidakberuntungan dan kesalahan strategi. Di lima seri terakhir itu tidak ada yang berani menyisihkan nama pembalap Majorca tersebut dari kandidat kuat juara. “Aku bisa saja kehilangan sembilan poin di setiap balapan (Lorenzo finis 1, Rozzi 3). Dan sembilan poin di lima balapan sudah lebih dari cukup untuk

menggagalkan juara duniaku,” ujar Rossi. Untuk itu pembalap 36 tahun punya target untuk bisa selalu finis di depan rival terdekatnya itu. Dari lima seri tersisa memang Rossi hanya punya peluang besar untuk menang di satu sirkuit. Yakni di Phillip Island, Australia 18 Oktber mendatang. Sirkuit di Kota Melbourne tersebut adalah medan perang favoritnya. Sedangkan untuk empat sirkuit lainnya, Lorenzo berpeluang lebih besar atau setidaknya posisi keduanya fifty-fifty. Kalau di San Marino, kandangnya saja peluang kemenangan di 90 persen bisa berbalik apalagi dengan trek-trek lainnya. Beradaptasi dengan trek dan mendapatkan setingan motor bagus sejak hari pertama wajib dilakukan jika tak ingin ketinggalan jauh dari Lorenzo. Pembalap 28 tahun tersebut tampil meyakinkan di Misano. Motornya kencang, memecahkan rekor lap terbaik, dan juga menyabet pole position. Hanya saja balapan basah selalu menggentarkan Lorenzo. “Jujur, jika balapan kering aku siap bertarung untuk menang,” akunya. Rasa optimisnya belum padam. Menag di lima seri terakhir siap direngkuhnya. Motor Lorenzo adalah yang tercepat saat ini. Tambahan winglet

di Misano menambah kepercayaan pada dirinya. “Jika aku menang di semua balapan tersisa aku bisa menjadi juara dunia. Tidak masalah akan finis di tempat keberapa Valentino,” terangnya. Pemimpin klasemen pembalap MotoGP, Valentino Rossi mengaku masih cemas akan ancaman Jorge Lorenzo dan Marc Marquez meskipun saat ini ia memimpin dengan jarak yang cukup aman di puncak. Saat ini pembalap yang dijuluki “The Doctor” itu unggul 23 poin dari Lorenzo dan 63 poin di depan Marquez dengan lima seri tersisa hingga akhir musim. Rossi sendiri meraih hasil yang kurang memuaskan di balapan kandangnya, GP Italiaakhir pekan lalu. Untuk pertama kalinya sepanjang musim ia gagal naik podium karena hanya finis kelima di Misano yang menyuguhkan balapan dengan kondisi cuaca berubah-ubah. Tapi siapa sangka, meskipun ia gagal naik podium, Rossi masih bisa menjauh dari Lorenzo karena rekan setimnya itu gagal finis akibat terjatuh di tikungan. Meskipun masih unggul di puncakm, tapi Rossi mengaku masih khawatir kar-

Satu Victory Samai Senna Monza, Hamilton sukses merengkuh posisi start terdepannya untuk ketujuh kalinya tanpa putus. Namun soal jumlah finis podium catatan Hamilton lebih banyak, 81-80. Hamilton mengaku menunggu 20 tahun untuk bisa menyamai torehan idolanya itu. “Sejak kecil aku berusaha bisa meniru dia dengan tetap menjadi diriku sendiri,” kata pembalap Mercedes itu kepada Sky Sports News HQ. Namun Hamilton merasa belum layak disandingkan dengan sang legenda. Menurutnya, sampai saat ini dia masih terus berlajar untuk membalap dan mengendalikan mobil seperti Senna. “Ingat jika tidak berhenti (meninggal) dia masih bisa meraih kemenangan lebih banyak lagi,” ujarnya. Saat ini Hamilton memimpin klasemen pembalap dengan selisih 53 poin dari rival terdekat

sekaligus rekan setimnya sendiri Nico Rosberg. Meski belum terlalu aman jalur menuju gelar juara dunia ketiga kalianya semakin terbuka lebar. Lagi-lagi, jika tahun ini dia sukses meraih juara, prestasinya bakal sejajar dengan Senna. Soal balapan akhir pekan ini kekasih Rihanna tersebut memprediksi sesi kualifikasi bakal sangat menentukan. Karakter sirkuit jalanan yang sempit akan menyusahkan pembalap untuk melakukan overtaking di tengah race. “Aku menang dua kali di sana, semuanya dari pole,” ucapnya dilansir Crash. Dengan posisinya saat ini Hamilton sedang digadanggadang menjadi pembalap terbaik Inggris. Tentu pro-kontra selalu mengikuti. Lantaran statistik bukan satu-satunya

alat ukur untuk menunjuk siapa yang terbaik. Teknologi, jenis mesin, dan gaya membalap juga mesti dipertimbangkan. Untuk menentukan siapa yang layak menjadi “Greatest of All Time” alias GOAT Hamilton punya banyak saingan di antaranya Mike Hawthorn, Graham Hill, Jim Clark, John Surtees, Jackie Stewart, James Hunt, Nigel Mansell, Damon Hill atau Jenson Button. Dalam ukuran titel juara dunia Hamilton masih harus mengejar Sir Jackie Stewart yang sudah merengkuh tiga gelar sepanjang karirnya. Meskipun nantinya bisa disamai faktor peluang untuk menang juga harus dipertimbangkan. Di sinilah Stewart masih unggul. Misalnya saat memenangi gelar pertamanya pada 2008 (McLaren) Hamilton memang punya mobil yang punya potensi untuk meraihnya. Juga C

M

Y

K

pada 2007 dimana dia memulai debutnya di F1 berjibaku dengan rekan setimnya Fernando Alonso. Musim 2010 dan 2012 juga sama. Dua musim pertama (2007 dan 2010) Hamilton bertarung ketat sampai akhir sedangkan pada 2012 kalah dengan selisih jauh. Stewart tercatat punya tingkat pemenangan lebih tinggi, sekira 60 persen. Dalam lima musim aktif memburu gelar, hanya pada 1968 dia gagal. Sedangkan pada 1972 peluangnya memang kecil, mobilnya kurang kalah bersaing. Namun dua kali kemenangan di balapan basah membuat selisihnya dari sang jawara tidak terlalu lebar. Tak pelak sejauh ini Sir Jackie Stewart masih dianggap sebagian pengamat sebagai GOAT-nya Inggris. (cak) Lewis Hamilton

ena Lorenzo di atas kertas masih punya peluang untuk menyalipnya. Apalagi kehadiran Marquez di tengah mereka juga berpotensi jadi ancaman pada tiap balapan. “Memang benar posisi di klasemen lebih penting daripada memenangi balapan, posisi itu masih jadi target utama. Sayang memang Jorge terjatuh dan saya akhirnya bisa menambah jarak 11 poin dengannya. Ini bagus buat posisi saya, tapi di sisi lain juga memalukan tak dapat naik podium karena saya ingin berada di posisi tiga besar di depan para pendukung saya,” kata Rossi seperti dilansir GP Update. “Masih ada sisa lima balapan lagi dan sayangnya Jorge memiliki semua kemampuan untuk memenangi setiap balapan sedangkan Marquez juga tetap jadi lawan yang sulit. Jadi masih ada banyak poin yang harus dipertahankan,” imbuh Rossi. Lorenzo yang sanggup menyamai raihan poin Rossi sebelum tampil di GP Inggris, percaya dirinya hanya sedang dianungi kesialan dan karena itu ia yakin bisa bangkit untuk memenangi gelar juara dunia MotoGP musim ini. (cak/dim)


SOCCER

6

MILAN - Mario Balotelli sudah menjanjikan tanda seru di balik tanda tanya setelah dia datang ke Milan, musim panas ini. Debut selama 28 menit pada laga derby melawan Inter Milan pekan lalu (13/9) menjadi pembuktiannya. Performa kurang dari setengah jam itu sudah membuat AC Milan mulai merindukan gol-golnya lagi.

Pontianak Post

Sabtu 19 September 2015

AC Milan vs Palermo

Rindukan Si Apel Busuk Belum ganasnya duo Carlos Bacca dan Luiz Adriano di lini depan menjadi alasan logis untuk merindukan Si Apel Busuk -julukan Balotelli. Dari tiga giornata yang dijalani Milan, baru dua gol dikoleksi anak asuhan Sinisa Mihajlovic itu, dan dua pemain itu berbagi masing-masing satu gol. Andaikan pada Derby Della Ma-

donnina lalu Balotelli dimainkan lebih lama, mungkin dia tidak sekedar mencatat dua kali shots. Satu shots yang menghantam mistar menjadi bukti mantan pemain Liverpool dan Manchester City ini masih bertaji. “Dialah protagonista Milan musim ini,� klaim Ignazio Abate, bek Milan, dikutip dari Calciomercato.

C

M

Namun, bagi Miha - sapaan akrab Mihajlovic, sekali pembuktian sepertinya belum cukup untuk menggoyahkan pilihannya. Dalam pre match conference-nya tadi malam, Miha tidak menampik jika Balotelli akan mendapatkan minutes playnya kembali di laga ke-104-nya di Serie A ini. Akan tetapi, bukan sebagai starter

Y

K

dalam formasi 4-3-1-2 menggantikan salah satu di antara Bacca atau Adriano. Atau berdiri sejajar bersama Bacca dan Adriano dalam formasi 4-3-3. Miha lebih senang memainkan Balotelli dari bangku cadangan. “Dia harus melakukannya sekali lagi agar bisa mendapat kesempatan bermain,� sebut Miha, sebagaimana dilansir Football

Italia. Persentase akurasi tendangan Balotelli sementara ini yang bisa menyejajarkannya dengan BaccaAdriano. Berdasarkan statistic Whoscored, akurasi tendnagan terbaik dipegang Adriano dengan 80 persen. Sedangkan Balotelli dan Bacca sama-sama 50 persen akurasi tendangannya. (ren)


METRO SPORT

Pontianak Post

Sabtu 19 September 2015

TAEKWONDO

Siapkan Amunisi di Dua Kejuaraan

Setelah turun dalam dua kejuaraan internasional, Chuncheon Korea Open International Taekwondo 2015, Juli lalu serta Indonesia Taekwondo Open 2015 di Pekanbaru, awal September, Pengurus Besar taekwondo Indonesia (PBTI) tak menghentikan larinya. Dua kejuaraan internasional telah dibidik oleh PBTI. Dua kejuaraan internasional tersebut adalah Almaty Kazakhstan Open 2015, 25-26 Oktober mendatang serta Tournoi International de Paris di Perancis 14-15 November. Dua kejuaraan itu termasuk ajang yang digunakan untuk sebagai salah satu persiapan menuju kejuaraan prakualifikasi Olimpiade Rio de Janeiro 2016 zona Asia di Manila, Filipina tahun depan. Rencananya, taekwondoin Indonesia akan turun di dua kejuaraan tersebut sebelum melakoni pemusatan latihan di Korea Selatan awal tahun depan. Menurut Rahmi Kurnia, Kabidbinpres PBTI, tak seperti Indonesia Open lalu, untuk kejuaraan Almaty Kazakhstan Open 2015 kali ini, tidak semua semua atlet senior akan berangkat. Dari lima atlet senior saat ini yakni, Dinggo Ardian (63 kg putra) Argya Virangga (63kg putra) Reinaldy Atmanegara (53 kg putra) Aghniny Haque (49 kg putri) serta Mariska Halinda (49 kg putri), PBTI hanya akan mengirimkan empat atlet senior dari nomor kyorugi (tarung). Dipilihnya hanya empat taekwondoin,salah satunya karena dari lima atlet tersebut, ada empat atlet yang bertarung di kelas yang sama. “Jadi kami masih akan cari yang terbaik dari semuanya,” ujar Rahmi, kemarin (18/9) Apalagi jika menilik hasil dari Indonesia Open 2015 lalu, ada atlet yang mengalami peningkatan ada pula yang dinilai performanya tidak maksimal. Sebab pada Indonesia Open lalu, Indonesia hanya membawa membawa satu medali emas di nomor kyorugi senior (tarung) -53 kg putra, lewat Reinaldy. Sisanya, Mariska (-49 kg putri) merebut perunggu serta , serta Argya (63 putra). Karena itu, PBTI mengatakan hanya atlet terbaik saja yang akan diberangkatkan. Sementara itu, pelatih Taekwondo Indonesia Taufik Krisna, mengatakan siapapun yang nantinya terpilih harus tetap berjuang ekstra keras. Sebab berdasarkan evaluasi tim pelatih, atlet-atlet Indonesia masih memiliki banyak celah, terutama dari strategi bermain yang dinilai masih terlalu “polos “. “Jadi anak-anak kurang variatif ketika menyerang dan terlalu monoton ketiga menggunakan strategi,” ujar Taufik. “Karena biasanya anak-anak bisa leading point di ronde-ronde awal namun suka kecolongan saat bertahan. Karena itu, perlu perbahan mindset tentang strategi saat unggul,tidak harus 100 persen bertahan,” tutupnya. (mid)

Verdiana Gagal, Fajar Sukses Raih Emas Kejurnas Pra PON Bandung

KEPELATIHAN : Pelatih PBSI Kalbar Salam Raharjo menerima uang kepelatihan dari Ketua Harian PBSI Kalbar H Syamsudin. Di Sekretariat PBSI Kalbar kemarin.

PBSI Segera Kumpulkan Atlet Pra PON Usai Sirnas PONTIANAK--Pelatih Bulutangkis Pra-PON Kalbar Salam Raharjo mengatakan, akan segera mengumpulkan para pemain yang akan berlaga di Pra PON usai Sirnas awal Oktober mendatang. Kedelapan pemain tersebut direncanakannya akan segera diprogramkan untuk mengikuti TC secara disentralisasi atau sentralisasi. “Akan kita kumpulkan dahulu, kita akan bicarakan dengan para pemain apa yang terbaik buat mereka,” ungkap Salam Raharjo di GOR Bumi Khatulistiwa kemarin. Menurutnya, saat ini hanya beberapa atlet Pra PON Kalbar yang berada di Kota Pontianak. Tiga orang berada di Jakarta yakni Masgito, Iga Rianda dan Rajid Patriawan. Kemudian Wendi akan kembali ke Ketapang untuk sementara waktu karena akan kembali bekerja. “Jadi sekarang yang berada di Pontianak hanya sekitar empat

orang, yakni Hablil Warid, Taufan, Risky dan Reynaldi,” jelas dia. Salam Raharjo berharap atlet Kalbar bisa tetap melakukan TC secara disentralisasi di daerahnya masingmasing. Menurutnya, fisik yang prima menjadi modal utama bagi atlet dalam bertanding. Karena itu, target utama dia adalah memperbaiki fisik atlet. “Selama ini atlet Kalbar dinilai lemah pada fisiknya.Saya ingin mereka ikut latihan fisik dan gym di Kantor KONI Kalbar. Kami harap mereka bisa dan mau berlatih fisik disana,” ungkap Salam. Sementara itu, Hablil Warid atau yang biasa disapa pemain tunggal Pra PON Kalbar yang lolos melalui ajang Porprov, dirinya mengatakan siap saja jika dipinta oleh sang pelatih untuk berlatih fisik. Untuk mencapai target yang diinginkan,

Chelsea v Arsenal

Waktu yang Tepat Menekuk Chelsea

LONDON - Arsenal boleh berbangga saat menekuk Chelsea 1-0 di Community Shield (2/8). Namun langkah mereka saat bertandang ke markas Chelsea, Stamford Bridge, dalam lanjutan matchday 6, Premier League malam nanti akan berjalan sulit. Dalam soal head to head, terakhir kali Arsenal menang di kandang Chelsea terjadi pada 2011 silam. Gol hattrick Robie van Persie membungkam Chelsea dengan skor 3-5. Dalam tiga lawatan terakhir, Arsenal selalu kalah. Yang paling memalukan saat mereka dibantai Chelsea dengan skor 6-0 pada tahun 2014 lalu. Namun Arsenal tak perlu khawatir, Chelsea yang dulu bukanlah yang sekarang. Lini belakang mereka begitu rapuh. Kebobolan 12 gol dalam 5 laga bertolak belakang dengan pakem “parkir bus” yang selalu melekat di benak Jose Mourinho. Performa buruknya lini belakang Chelsea tak lepas dari tak stabilnya peran Cesc Fabregas. Jika ditilik 12 gol yan bersarang di gawang The Blues, hampir 80 persennya dilakukan lewat skema fast break yang cepat. Posisi Fabregas yang kerap telat mundur menyulitkan pada back-fourChelseamenggalang pertahanan.

7

Data whoscored mencatat banyak koefisiensinya turun ketimbang musim lalu. Rataan tekel per game pemain no.4 ini turun dari 3 tekel/game manjadi 2 tekel/game. Soal buang bola pun sama, dari 0,9 clearence/game drop jadi 0,2 clearence/game. Itu sebabnya pada laga vital seperti melawan Manchester City dan Everton, Mourinho lebih memilih partner Nemanja Matic diisi Ramires atau John Obi Mikel yang benar-benar seorang gelandang bertahan murni ketimbang Fabregas. Kehadiran Fabregas di posisi poros ganda sejatinya untuk memerankan deep-playing playmaker dari lini belakang. Chelsea tak punya stok gelandang yang bisa memerankan lakon itu selain Fabregas. Namun jika ditilik atribusi serangan yang dilakukan Fabregas, hasilnya pun tak cukup baik ketimbang musim lalu. Jumlah keypasses-nya drop 2,8/gamejadi1,6/game.Upaya dribble-nya dari 1,1/game jadi 0,6/game. Sebagai pengatur di lini belakang, jumlah longballs yang jadi tugasnya pun tutun dari 6 longballs/game jadi 4 lingballs/game. Turunnya angka-angka inilah yang jadi penegas lini depan Chelsea

begitu tumpul karena minimnya dukungan yang datang. Kritikpun bermunculan. Meski begitu pada laga melawan Arsenal nanti, Fabregas ingin menepis ketidaksukaan orang padanya. “Hasil positif melawan Maccabi membuat kepercayaan diri saya semakin tinggi, itu bukan masalah, tapi kadang hal-hal tidak berjalan bagus untuk Anda karena banyak alasan,” katanya kepada ESPNFC. “Yang penting adalah saya fokus untuk performa saya, memperbaikinya dan percaya diri,” katanya lagi. Ketika melawan Maccabi Haiffa, Mourinho pun memuji penampilan Fabregas. “Kami memindahkan bola dengan sangat baik. Fabregas dan Loftus-Cheek membuat permainan berjalan cepat. Bola secara cepat meninggalkan daerah pertahanan dan mencapai para penyerang dengan tepar,” katanya dilansir Mirror. Melawan Arsenal, Mourinho pede timnya bisa memenangkan pertandingan. “Kami datang dengan perasaan yang berbeda. Kami bisa bangun dengan keadaan pikiran yang berbeda. Sabtu adalah pertandingan besar. Arsenal adalah pesaing berat.

Kami harus memenangkan laga ini,” ujar Mourinho. “Kami memiliki terlalu banyak hasil buruk. Kami tidak boleh kalah lagi,” sambungnya. Chelsea tak bisa memainkan Pedro dan Willian yang mengalami cedera saat kalah menghadapi Everton, pekan lalu. Di kubu lawan, Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menegaskan timnya akan bermain komplit. Per Mertesacket yang sempat absen karena kecelakaan lalu lintas kemungkinan bisa ditutunkan. “Ini pertandingan besar, Mari jangan lupakan bahwa ini awal musim. Yang paling penting adalah penampilan saat pertandingan nanti,” katanya dikutip situs resmi klub. Kunci andalan Arsenal terletak pada eks kiper Chelsea, Petr Cech. Mou sengata membangkucadangkan Cech saat bertadang ke markas Dinamo Zagreb di Liga Champions pada Rabu lalu (16/9) “Ini tidak mudah bagi Cech melawan mantan klubnya, tapi ia telah tampil bagus dalam Community Shield, dia menjalani semua pertandingan Arsenal di liga. Karena itu dia membutuhkanjedauntukmenyegarkan kondisi mentalnya. Kini dia telah siap kembali,” tuturnya. (wam)

C

M

Y

K

kata Rama, seorang atlet harus mengikuti program yang sudah dibuat oleh sang pelatih, karena itu dirinya mengatakan siap dengan program-program TC yang akan digelontorkan sang pelatih. Lebih dari itu, Rama juga mengucapkan terima kasih kepada PBSI Kalbar yang telah memberikan uang TC kepada atlet. Menurutnya, pemberian uang tersebut tentu akan memotivasi atlet-atlet Pra PON untuk berlatih lebih keras dan maksimal. “Semoga kita bisa memberikan yang terbaik bagi Kalbar di Pra PON mendatang,” ungkap dia. (bdi)

PONTIANAK--Foilis putri andalan Kalimantan Barat Verdiana Rihandini gagal mempersembahkan medali emas pada Kejurnas Pra PON Anggar yang berlangsung di Bandung, Kamis kemarin. Di babak final Verdiana harus mengakui ketangguhan Foilis asal Kalimantan Timur Cintya Puah dengan skor 9-15. Kegagalan tersebut cukup terobati, sebab, Fajar Puji Raharjo yang bertarung dinomor degen senior putra berhasil merebut medali emas. Untuk sementara tim Pra PON Kalbar berhasil meraih satu medali emas, dua perak dan enam perunggu. Sementara untuk tiket PON XIX Jawa Barat yang diperoleh tim anggar Kalbar di nomor perorangan terdiri dari dua tiket di nomer floret putri, empat tiket di nomer degen putra, empat tiket di nomer degen putri, dua tiket di nomer sabel putra dan tiga tiket di nomer sabel putri. Sayangnya di nomer floret perorangan putra atlet kita gagal lolos. “Tiket PON XIX Jawa Barat mungkin masih bisa diperoleh melalui nomer beregu yang akan dipertandingkan tanggal 18 dan 19 September. Menurut Sunardi atas kegagalannya membawa Verdiana meraih medali emas di Pra PON tersebut dirinya meminta maaf sebesar-besarnya. Terutama kepada Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie dan Ketua Umum KONI Kabupaten Mempawah Ali Bakar. Bahkan dirinya siap mundur jika dianggap tidak berhasil dan tidak layak untuk menangani tim PON anggar Kalbar. Diakuinya dalam pembentukan prestasi dan mental atlet merupakan perkara yang tidak mudah dan merupakan pekerjaan yang panjang dengan dukungan berbagai faktor. Terutama adalah suasana yang kondusif dalam pelaksanaan proses menyiapkan atlet dalam mengikuti even. “Disinilah kelemahan saya akhir-akhir ini. Semua ini salah saya. Mungkin saya sedikit lengah. Jelang ke Pra PON dari enam atlet yang saya tangani bersama Denny Rakhman, kami meraih medali yang kurang maksimal. Terutama tumpuan emas kita Verdiana Rihandini,” ungkap dia. Hal ini, kata Sunardi tentu menjadi pelajaran berharga bagi dirinya dan tim anggar, untuk kedepannya lebih bekerja keras dan lebih maksimal lagi dalam mempersiakan atlet. (bdi)


8

iklan

C

M

Y

K

Pontianak Post

Sabtu 19 September 2015


Di Jepang, wanita bisa sewa pria tampan untuk menghapus air mata. Layanan unik ini ditawarkan Ikemeso. Klien memilih pria favoritnya, lalu pria itu datang ke tempat klien dan mengajaknya nonton video sedih, yang bisa bikin klien menangis. Setelah itu, si pria akan menghapus air mata klien. Harga yang ditawarkan 7.900 yen atau Rp 937.329.

Ditolak karena fisik tidak sempurna tentu menjadi problem tersendiri bagi sejumlah orang. Ketulusan cinta tak cukup menjadi modal untuk menjalin hubungan dengan seseorang. Kadang ada pula yang harus menelan kekecewaan, kala cinta yang sudah dibina dengan kekasihnya harus berakhir. Sebab, keluarga sang kekasih tak bisa menerima keadaan fisiknya yang tak sempurna.

Tahukah

Anda?

Pontianak Post

Ada beragam rasa yang dialami seseorang kala cintanya ditolak karena alasan fisiknya yang tidak sempurna. Tentu setiap orang menginginkan fisiknya sempurna, namun Tuhan tentu memiliki rencana besar akan hal itu. Kegagalan cinta, menjadi satu persoalan yang dialami banyak orang. Namun ditolak karena fisik yang tidak sempurna, tentu hanya para disabilitas saja yang mengalaminya. Padahal mereka juga sama, mereka punya hati untuk berhak mencintai dan dicintai. Demikian yang disampaikan oleh Romi Arif Rianto, S. Psi, Psikolog kepada For Her. “Setiap manusia tentu menginginkan pasangan yang sempurna, terutama sempurna dalam anggota tubuh. Itu adalah manusiawi. Kecenderungan ini karena dipengaruhi banyak faktor, salah satunya karena faktor sosial,” kata Psikolog di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat, Singkawang. Romi menjelaskan, dalam hubungan sosial seseorang ingin dipandang bergengsi dimata orang lain. Ada kebanggaan tersendiri bagi sejumlah orang ketika menggandeng pasangan yang sempurna fisik bahkan menarik. Namun kata dia, bukan berarti semua orang berpikiran seperti itu. Ada pula yang menganggap kesempurnaan fisik bukanlah hal utama, melainkan kepribadian seseorang. “Ini tergantung prinsip orang tersebut, apakah dia menuntut calon pasangannya itu sempurna fisiknya atau tidak. Tapi ada pula yang lebih mementingkan perilakunya,” tutur lulusan Jurusan Psikologi di UNIKA Soegijapranata ini. Zaman sekarang ini, lanjut Romi, banyak orang yang tidak terlalu mementingkan keadaan fisik. Makanya banyak kita lihat temanteman disabilitas bisa mendapatkan pasangan yang secara fisik mereka sempurna. For Her pun mengambil beberapa contoh kisah romantis pasangan tersebut, salah satunya pernikahan gadis tanpa tangan den-

Sabtu 19 September 2015

gan anak petinggi di salah satu bank. Kekuatan cinta keduanya mampu menyatukan mereka pada ikatan suci pernikahan. Belum lagi cerita artis bertubuh pendek seperti Ucok Baba, Adul dan Hendrik Ceper. Mereka bisa membuktikan kekuatan cintanya, bahkan saat ini Ucok Baba dan Hendrik Ceper sudah dikaruniai buah hati. Bagi mereka yang ditolak cintanya karena fisik, apakah dari sosok yang dicintai ataupun dari keluarganya tentu akan mengalami kekecewaan dan kesedihan. “Bisa jadi dia suka si A, tapi si A tidak suka, atau keduanya sudah saling suka, tapi keluarganya yang tidak suka. Tapi penolakan ini jelas membuat dia kecewa dan sedih,” timpalnya. Namun itu bukanlah akhir dari segalanya. Terlebih jika tantangan itu berasal dari keluarga. “Umumnya selain sosial, kekhawatiran orang tua menolak calon pasangan anaknya yang disabilitas karena mereka tidak yakin, apakah anaknya akan bahagia. Jika anaknya perempuan, mereka akan berpikir apakah anaknya nanti bisa terpenuhi kebutuhannya. Ini pula yang harus dijawab oleh mereka yang disabilitas, terutama yang lelakinya untuk meyakinkan orang tua perempuan yang dicintainya. Walaupun hidup tidak mewah-mewah tapi dia bisa menjamin mampu menghidupi keluarganya,” ujar owner di Biro Konsultasi Persona ini. Jika orang tua sudah yakin, apalagi keduanya sudah menunjukkan ketulusan maka peluang untuk bisa melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan semakin besar. Lain halnya jika dia tidak punya pekerjaan, tidak bisa meyakinkan, tentu orang tua akan berpikir 100 kali untuk menerima. “Pasangannya juga harus siap menerima segala kekurangan dan kelebihan, terutama siap untuk hidup bersama mereka yang disabilitas. Orang yang menerima pasangannya yang disabilitas tentu memiliki alasan, pasti dia melihat ada nilai lebih. Bukan sekedar bicara cinta,” pungkasnya. **

Oleh : Marsita Riandini

L O V E

9

L I F E

Bangun Mental

yang Kuat SIAPAPUN bisa mengalami kekecewaan ketika cintanya ditolak, termasuk pula penyandang disabilitas. Inilah kenapa perlunya membangun mental yang kuat. Mental yang kuat sangat dibutuhkan agar seseorang bisa menjalani hari-

Latih diri untuk berani menerima kenyataan. Bangunlah kepercayaan diri, dan menggali potensi diri. Setiap orang berhak dicintai dan mencintai.

Romi Arif Rianto Psikolog

harinya dengan baik, meski dirundung banyak masalah. Termasuk masalah cinta, yang kadang kala membuat banyak orang menjadi merana. “Saat mendapatkan penolakan, baik dari lawan jenis maupun keluarganya, tergantung sikap mental dia. Jika penolakan itu membuatnya merasa rendah diri, merasa tidak berhak dicintai, lalu mengurung diri, jelas akan merugikan dirinya sendiri,” ucap Psikolog Romi Arif Rianto.

Menurut Romi, hendaknya melatih diri untuk berani menerima kenyataan. Mereka menyadari bahwa secara fisik memang ada kekurangan. Tetapi bangunlah kepercayaan diri, dan menggali potensi diri. Setiap orang berhak dicintai dan mencintai. Sama halnya bahwa setiap orang berhak berkarya dan dihargai karyanya. “Jangan sampai mental yang lemah ini malah menghambat potensi yang ada. Kadang dia punya kemampuan lebih, tapi dia merasa itu cuma iseng saja,” timpal dia. Bergabunglah dengan komunitas yang positif. Ini juga membantu seseorang yang mengalami kekecewaan, sehingga tidak mengurung diri di kamar. Tidak menghabiskan waktu untuk melamun saja. “Anggota keluarga dan teman juga bisa memberikan pengaruh pada keberhasilan seseorang, meskipun tidak bekerja secara formal,” jelasnya. Memiliki mental yang kuat dan baik juga harus dimiliki saat membina rumah tangga dengan pasangan yang secara fisik sempurna. Tantangannya mulai dari masyarakat hingga keluarga. “Ketika sudah punya anak juga ada tantangan tersendiri. Mereka harus siap menjelaskan kepada anak tentang kondisi ayah, atau ibunya,” tandasnya. (mrd)

MOTIVATOR HEBAT : Terlahir sebagai seorang cacat dengan banyak kekurangan, tak menghalangi Nick Vujicic yang memiliki gangguan Tetra-amelia langka, tanka kaki, tanpa lengan dan dua kaki kecil. Kini Nick dikenal sebagai motivator hebat yang mendunia dan hidup berbahagia di California bersama istri dan anak tunggalnya. FOTO INTERNET

C

M

Y

K


Rachel McAdams “Love can rip you apart but if your lucky it can also put you back together.”

10

Pacaran Yang Sehat Tentukan Batasan-Batasan Bicarakanlah batasan-batasan yang harus anda jaga selama berpacaran. Batasan-batasan itu bisa dalam bentuk kontak fisik atau non-fisik. Contoh batasan fisik adalah anda tidak akan mau berciuman atau berpegangan

-Aktris-

tangan selama masih dalam tahap pacaran. Contoh batasan non-fisik adalah privasi, di mana sang pacar tidak boleh seenaknya membuka SMS di telepon genggam anda tanpa permisi. Dua hal itu hanyalah contoh gampang batasan-batasan yang harus ditentukan untuk bisa berpacaran dengan sehat. Ingat, tentukanlah batasan sesuai dengan prinsip-prinsip yang anda pegang teguh, dan sekali menentukan batasan, jangan mau

berkompromi. Jaga agar anda dan pacar anda tidak melanggar “pagar” yang sudah anda bangun sebelumnya.

budaya ketimuran adalah meminimalisir kontak fisik, apalagi jika anda hanya berduaan saja dengan sang pacar. Mungkin ada orang yang berpendapat kontak fisik masih diperlukan untuk menjaga hubungan agar tetap hangat. Nah, sepanjang anda merasa sentuhan-sentuhan tersebut tidak menimbulkan nafsu anda berdua, mungkin itu masih bisa ditolerir. Namun apabila anda merasakan hal yang “berbeda”

Kurangi Kontak Fisik Kontak fisik yang berlebihan tentu saja bisa memicu timbulnya hawa nafsu. Nah, yang berbahaya adalah saat anda berdua tidak bisa mengontrol nafsu, bisa dipastikan akan terjadi hal-hal yang diinginkan. Salah satu ciriciri pacaran yang sehat dalam

C

M

Y

K

dari suatu kontak fisik, maka stop, dan jangan lagi diteruskan. Hindari Pacaran di Tempat Pribadi Anda Berdua Untuk menghindari risiko terjadinya berbagai hal yang tidak diinginkan, maka hindarilah untuk berpacaran berduaan saja, apalagi jika itu dilakukan di tempat pribadi anda. Jangan berpacaran di dalam kamar anda, dalam kamar kos, atau di

tempat-tempat yang sepenuhnya menjadi milik anda walaupun hanya sementara (contoh : kamar hotel). Jika memang anda harus membicarakan sesuatu berdua saja, pilihlah sebuah kafe atau restoran di mana anda bisa berdiskusi. Carilah tempat di mana masih ada kontrol dan pengawasan dari orang lain, sehingga anda tidak akan dengan mudah berbuat “macammacam”.


aneka

Pontianak Post

Sabtu 19 September 2015

Ekonomi Indonesia Dilematis Sambungan dari halaman 1

paket tersebut tidak dirilis untuk langsung membuat rupiah menguat. Apalagi ditambah adanya ketidakpastian global saat ini. Namun, pemerintah meyakini, paket kebijakan tersebut akan terlihat dampaknya jangka menengah. Para investor setidaknya bisa melihat bahwa arah kebijakan adalah untuk meningkatkan investasi dan perdagangan. “Kalau mereka tahu iklim investasi membaik ada harapan itu investasi akan naik. Kalau itu terjadi situasi akan membaik. Tentu tetap saja akan nanti terbukti atau tidak dalam prosesnya akan terlihat 2-3 tahun lagi. Kalau sekarang mereka itu masih banyak yang wait and see,”imbuhnya. Dengan kondisi seperti ini, lanjut Darmin, pemerintah akan kembali menyusun rencana perbaikan fundamental ekonomi agar Indonesia lebih tahan goncangan. Selain implementasi paket kebijakan ekonomi jilid I dan persiapan paket jilid II dan III. ‘’Itu saja yang bisa kita lakukan. Sebab, soal moneter ini BI yang lebih banyak berperan,’’ jelasnya. Di tempat terpisah, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan bahwa penundaan kenaikan suku bunga The Fed disebabkan oleh ekonomi global yang belum membaik. “Pertumbuhan ekonomi mereka (AS) juga tidak seperti yang direncanakan. Mereka juga melihat kondisi ekonomi dunia tidak terlalu baik sehingga dampaknya suku bunga acuannya tidak dinaikkan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (18/9). Agus juga menilai bahwa statement yang diberikan oleh Janet Yellen dianggap sebagai statement yang dovish, atau dalam artian ada kecenderungan untuk tidak agresif dalam menaikkan bunga. Dia juga memprediksi bahwa penundaan kenaikan suku bunga The Fed diperkirakan bisa berlangsung hingga tahun depan. “Ketika mereka memutuskan tidak ada penyesuaian Fed Funds Rate, mungkin orang bisa membaca, bulan depan ada FOMC meeting kemungkinan (kenaikan) tidak besar. Desember pun belum ada, dan bisa-bisa sampai tahun 2016,” urainya. Selain itu, BI menilai penundaan kenaikan suku bunga The Fed akan berdampak terhadap rupiah kendati fundamental ekonomi Indonesia

menunjukkan perbaikan yang positif. “Tentu hal itu akan berdampak terhadap nilai tukar. Selama Indonesia masih ada defisit transaksi berjalan, penggunaan rupiah yang belum meluas, kewajiban karena ada utang dan bunga yang cukup banyak, memang akan ada tekanan terhadap rupiah, termasuk ketika di pasar modal ada dana yang keluar,” urainya. Agus menilai bahwa fundamental ekonomi Indonesia menunjukkan perkembangan menuju ke tren membaik. Inflasi pada tahun ini diperkirakan dapat mencapai target 4 persen plus minus 1 persen. Neraca transaksi berjalan kendati masih defisit, sudah menuju ke arah yang lebih sehat. “Tapi kita lihat di Indonesia ada tekanan karena dana asing ada yang keluar dari Indonesia. Jika Januari sampai September tahun lalu dana yang masuk mencapai Rp 170 triliun, saat ini hanya Rp 40 triliun karena ada capital reversal di pasar modal,” ujarnya. Dari pasar modal, ditundanya kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) oleh bank sentral, The Fed, berpotensi memerpanjang kegalauan di bursa saham Indonesia. Akhir pekan kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif meski akhirnya menguat tipis 1,935 poin (0,044 persen) ke level 4.380,320 sebaliknya indeks LQ45 menipis 0,59 poin (0,08 persen) ke level 740,38. IHSG kemarin bergerak sangat fluktuatif bolak balik zona hijau dan merah dalam rentang cukup tinggi. Secara kumulatif sepanjang pekan ini IHSG mampu menguat 0,46 persen dan indeks LQ45 naik 0,55 persen. Pada perdagangan kemarin investor asing masih melakukan aksi jual dengan penjualan bersih sebesar Rp 464 miliar. Sepanjang pekan ini, investor asing melakukan pembelian sebesar Rp 7,664 triliun dan penjualan sebesar Rp 9,338 triliun. Maka terjadi penjualan bersih oleh investor asing (foreign net sell) sepanjang pekan ini sebesar Rp 1,67 triliun. Secara year to date sejak awal tahun sampai dengan penutupan perdagangan kemarin investor asing melakukan jualan bersih sebesar Rp 10,58 triliun. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio meyakini pasar modal Indonesia akan membaik mulai Oktober terutama jika target

Belajar Otodidak, Pernah Dikira Doktor... serapan anggaran belanja pemerintah benar-benar terealisasi. “Saya sih yakin Oktober akan membaik. Semoga serapan belanja negara baik dan pilkada juga berjalan dengan bagus. Itu kuncinya,” ungkapnya di gedung BEI, kemarin (18/09). Memang, kata Tito, masih ada kemungkinan ada Oktober The Fed akan kembali mengadakan pertemuan terkait rencana kenaikan suku bunga AS setelah hasil rapat kemarin memutuskan di tahan di level 0,25 persen. Meski begitu, dampaknya diyakini tidak akan terlalu signifikan. Kabar rencana The Fed itu sudah terjadi sejak lama dan semakin ke sini, pasar semakin mengantisipasi. “Ada namanya itu istilahnya psicologic ressesion. Maka dia (pasar) kemudian mengantisipasi segala hal yang buruk. Sebenarnya dampaknya sudah terjadi,” tuturnya. Pembelian mata uang dolar AS (USD), menurutnya sudah terjadi. Penjualan saham di BEI juga sudah terjadi. Maka sesungguhnya kepastian dari The Fed sudah sangat dinanti dan dampaknya sudah tidak terlalu besar lagi. Selain itu, sentiment dari devaluasi Yuan diyakini sudah tidak akan terjadi lagi terlebih negara Tiongkok sudah mulai diminta untuk tidak melakukan hal serupa. Dari dalam negeri, Tito berharap Bank Indonesia (BI) segera menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) agar lebih rendah dari posisi saat ini di level 7,5 persen. “Sebab inflasi kita kan sekitar 4 persen. Dibandingkan suku bunga kita, itu spread (selisih)nya ketebalan, sekitar 3,5 persen. Kalau bisa spreadnya 2 persen saja. Dengan begitu bagus untuk banyak industri dan untuk pasar modal juga. Investasi juga jadi bagus,” yakinnya. Tim Riset PT Valbury Asia Securities menyebut kecemasan pasar keuangan dan perlambatan ekonomi global sebagai alasan the Fed kembali memertahankan suku bunga acuannya. Padahal di sisi lain The Fed mengakui adanya kemajuan dalam perekonomian di negaranya dengan ekspektasi GDP yang naik tipis dan penurunan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari 3 bulan lalu. Tetapi lambatnya laju inflasi diperkirakan masih menjadi masalah. Valbury menilai penundaan kenaikan suku bunga justru memerpanjang ketidakpastian di pasar atas kebijakan tersebut. “Hal ini bisa menjadi

sinyalemen negatif bagi IHSG,” sebut tim ini. Di sisi lain, pelaku pasar tetap cemas atas perlambatan perekonomian global, terutama akibat iklim perlambatan ekonomi di Tiongkok yang telah berdampak luas ke negara lain. Terutama negara yang mengandalkan sektor ekspor sebagai pemasukan ekonominya. Dampak dari lesunya perekonomian Tiongkok juga berpengaruh pada volume ekspor Singapura yang mencatatkan penurunan 4,6 persen year on year (YoY) pada Agustus dan mencatatkan penurunan 2,5 persen secara bulanan. Belum lagi dampaknya terhadap AS. Devaluasi Yuan mendorong pemerintah Tiongkok melakukan pengurangan investasi di treasury (surat utang) AS. Tiongkok diperkirakan telah menjual hampir USD 30,4 miliar dalam satu bulan terakhir sebagai langkah agresif untuk melakukan intervensi atas nilai tukar mata uangnya. Namun negeri tirai bambu itu tetap sebagai pemimpin dari kepemilikan treasury AS dengan jumlah mencapai sebesar USD 1,24 triliun di bulan Juli. Dari sektor riil, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdhani meminta pemerintah bergerak cepat menyelesaikan deregulasi dan debirokratisasi paket kebijakan ekonomi jilid I supaya roda perekonomian cepat bergerak.”Ini tiga bulan lagi sudah akhir tahun, tapi sampai sekarang belum ada (paket kebijakan jilid I) yang terealisasi,” ujarnya. Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, kata dia, sudah sangat menekan pelaku usaha. Oleh karena itu, pemerintah harus mempunyai kebijakan yang jitu untuk mengurangi beban para pelaku usaha.”Dengarkanlah s u a r a -s u a r a p e n g u s a ha supaya kebijakan tidak melenceng,”tandasnya. Sementara itu, Direktur Eksekutif INDEF Enny Sri Hartati menilai bahwa keputusan The Fed yang menunda kenaikan suku bunganya malah membuat ketidakpastian pada pasar semakin melebar. “Memang sudah seperti prediksi sebelumnya, bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunganya. Tapi, hal itu malah membuat ketidakpastian pada pasar. Ketidakpastian itu akhirnya membuat spekulasi, pada akhirnya spekulasi itu adalah sentimen negatif untuk ekonomi,”ujarnya.(owi/ dee/gen/ken/wir/dyn)

18 Orang Tersangka Pembakar Lahan Sambungan dari halaman 1

rusahaan sawit. Wilayahnya ada di Kabupaten Ketapang dan Kubu Raya. Ketika ditanya wartawan, nama dari tiga perusahaan sawit tersebut, ia enggan mengatakan secara rinci. “Nanti akan saya umumkan setelah kami gelar perkara. Jika selesai akan segera kita ekspos secepatnya kepada media,” bebernya. Di tempat sama, Kepala Manggala Agni Operasi Pontianak, Taufikurohman mengatakan, penanganan kebakaran lahan terjadi di wilayah gambut. Dalam upaya memadamkan api, ada dua regu diterjunkan. Yakni satu regu di Desa Embening Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, dan di Desa Sungai Bulan, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Untuk mengoptimalkan pemadaman api, pihaknya juga berkoordinasi dengan Manggala Agni Singkawang untuk membantu memadamkan api di wilayah Terentang. Dalam upaya pemadaman api di lahan gambut, petugas kerap menemukan kendala soal air. Bahkan, petugas harus mencari air cukup jauh. Dia mengungkapkan, zona luasan yang terbakar dari tiga wilayahnya, Pontianak, Kubu Raya dan Mempawah sekitar 500 hektare. Pemadaman sudah dilakukan sekitar 150 hektare. Dari ratusan lahan

terbakar itu, kebanyakan milik masyarakat sedangkan sisanya adalah lahan rembetan kebakaran yang masuk di wilayah konsesi sawit. Namun dalam penanganan pemadaman, petugasnya juga kerap dibantu petugas perusahaan sawit. Dirinya juga belum mendapat kabar perihal terbakarnya zona konservasi. “Tidak ada wilayah konservasi yang terbakar. Kalau di wilayah lain saya tidak tahu. Karena di setiap wilayah ada kepala operasinya masing-masing,” terangnya. Ia menambahkan, untuk menekan agar tidak merembet ke wilayah lain, perlu sinergi semua pihak untuk merespon masalah ini. Ia mempredikisi, tidak sampai akhir November akan segera tuntas,” mudahmudahan di September ini sudah selesai semua,” katanya. Sementara itu, DPRD Provinsi Kalimantan Barat memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polda Kalbar yang telah menetapkan 18 orang tersangka pembakaran lahan di Kubu Raya dan Ketapang baik pelaku individu maupun tiga tersangka dari perusahaan sawit. “Harus ada tindakan jelas dan tegas. Seperti oknum perusahaan sawit, berikan tindakan tegas lah. Jangan main-main. Mereka sudah tahu kok bagaimana land clearing bersih tanpa membakar. Aturan mainnya mereka sudah pa-

ham,” kata Syarif Amin Assegaf, anggota Komisi IV yang membidangi lingkungan ini. Menurutnya khusus pelaku dari perusahaan perkebunan, harusnya diberi sanksi dan hukuman setimpal. Pasalnya pembakaran lahan sudah menyebabkan udara di Kalbar sangat rusak. ”Belum lagi kesehatan anak-anak dan orang tua. Warga Kalbar sudah menderita akibat kabut asap,” tuturnya. Dia berharap para pelaku dapat disidang dan diberikan hukuman setimpal. Pasalnya hampir sepanjang tahun, sejak 16 atau 17 tahun lalu, kabut asap menjadi menu harian masyarakat Kalbar. Hanya pada tahun 2015 ini, cuaca pekat boleh dibilang paling parah dibandingkan tahuntahun sebelumnya. ”Cocok kalau Kalbar dibilang darurat kabut asap. Harus ditambah darurat kesehatan untuk anakanak,” kata dia. Politikus Nasdem ini menambahkan terus terjadinya pertambahan titik api, disinyalir masih terjadi proses pembakaran lahan dan hutan. Entah itu dilakukan secara sengaja atau tidak. Para pelakunya, pasti oknum tidak bertanggung jawab. ”Buktinya kan sudah disidik dan diselidiki aparat polda sampai menetapkan siapa tersangkanya,” jelas Syarif Amin. Ia menambahkan akibat pembakaran lahan dan hutan,

Kalbar jelas dirugikan. Segi ekonomi dunia penerbangan sering delay dan cancel. Jadwal penerbangan semakin sering menjadi tidak teratur. Itu karena kabut pekat menghinggapi wilayah Kalbar. “Boleh dibilang, wilayah Kota Pontianak, Kubu Raya dan sebagian wilayah Kalbar sudah darurat. Makanya, kami dukung oknum perusahaan atau oknum perorangan tindak tegas. Jangan diberi ampun,” katanya. Syarif Amin juga meminta dinas teknis bersama Gubernur Kalbar meninjau ulang izin perusahaan perkebunan yang diketahui dan terbukti sebagai pelaku pembakaran lahan. Kalau perlu sesuai intruksi presiden, segera cabut izin usaha perusahaan yang dimaksud. ”Kepala daerah harus melihatnya secara lebih serius. Biar tahun depan tidak seperti begini kembali,” ujarnya. Ia menjelaskan dari kunjungan kerja pemerintahan tetangga beberapa waktu ke Kalbar, terungkap protes mereka. Kalbar dan pulau Kalimantan termasuk Sumatera dianggap sebagai salah satu pelaku penyumbang asap. Hampir sepanjang tahun, negara tetangga terkena dampak asapnya dan melakukan protes ke Indonesia. “Negara tetangga saja terganggu dengan kabut asap dari negara kita. Apalagi kita yang sepanjang tahun menjadi penghisap asap,” ungkapnya. (iza/den)

Dalam hal ini, Lantamal menerjunkan KRI Alamang644 ke Tanjung Dotok, Kabupaten Sambas guna membantu pencarian tiga nelayan Malaysia yang hilang saat terjadi penangkapan oleh Kapal Patroli Antasena-7006. “Hingga saat ini, kami masih ikut membantu pencarian tiga nelayan asal Ma-

laysia yang dilaporkan tenggelam di sekitar perairan Tanjung Datok, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, beberapa hari lalu,” kata Heru.Kemungkinan pencarian bisa memakan waktu hingga satu minggu lamanya. “Tergantung permintaan dari pemerintah Malaysia,” ungkapnya. (arf)

Perbatasan Sangat Rentan Sambungan dari halaman 1 utama Lantamal XII Pontianak menyampaikan bahwa Lantamal XII berfungsi sebagai pendukung. Untuk itu, pihaknya siap mendukung berbagai kegiatan, baik ‎militer maupun non militer. Heru menjelaskan,

pihaknya dalam kapasitas juga bekerjasama dengan instansi lain untuk mengamankan wilayah dan sumber daya kelautan Indonesia. Seperti misalnya membantu Polair Polda Kalbar, Basarnas dalam mencari nelayan Malaysia yang tenggelam di perairan Indonesia beberapa waktu lalu.

11

C

M

Y

K

Sambungan dari halaman 1

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso melewatkan waktu senggang. Di situ dia menerapkan konsep zero waste agriculture, sistem pengelolaan lahan pertanian sekaligus peternakan tanpa limbah. Karena itu, di lahan tersebut tidak hanya ada peternakan kambing. Ada juga sawah dengan padi yang asri. Di lumpurnya ada belut. Ada pula ayam, ikan, dan entok. Sekitar 50 kelinci juga berkeliaran. Ikannya pun bermacam-macam. Mulai ikan mas, nila, bawal, patin, hingga lele. Lokasi pertanian dan peternakan tersebut tidak jauh dari jalur utama Gadog. Dari jalan besar bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 30 menit. Medannya tidak berat. Sebab, sebagian besar sudah merupakan perumahan warga. Di kampung itu Agus merupakan sosok yang sangat dikenal. Saat dia berjalan menuju peternakannya, hampir semua orang menyapanya dengan ramah. Banyak remaja dan anak kecil yang mencium tangan Agus dengan takzim. “Saya kalau di sini udah kayak lurah,” kata Agus, lantas terbahak. Di kawasan tersebut Agus memang seorang tokoh masyarakat. Meski lahan yang dimiliki tidak luas, pejabat kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah, itu pandai memanfaatkan ketersediaan lahan untuk membudidayakan sejumlah tanaman, binatang ternak, sampai jamur serta bakteri. Tentunya dengan melibatkan warga sekitar. Ide penggunaan sistem zero waste agriculture itu berawal dari pabrik tahu yang dimi-

likinya. Letaknya juga tidak jauh dari lahan tersebut. Suami Juli Widiastuti itu bercerita, dari pabrik tersebut dirinya menyadari bahwa limbahnya bisa dimanfaatkan untuk ternak. Mantan pejabat Bank Indonesia (BI) itu menjelaskan, dengan sepuluh pegawai, pabrik tahu miliknya bisa memproduksi 800 potong tahu. Itu hasil dari 100 kilogram kedelai yang digiling. Tahu tersebut lantas digoreng dan dijajakan sepuluh tukang gorengan yang tinggal di sekitar peternakan milik Agus. Soal keuntungan, Agus enggan mengungkapkan. “Saya sudah seneng bisa membantu warga sekitar dari pabrik tahu ini,”ucapnya. Usaha peternakannya dimulai pada 2005. Agus menguraikan, setelah membeli lahan dengan kontur tanah yang kurang bagus, dirinya ingin mengembalikan unsur hara tanah tersebut dengan cara organik. Salah satu caranya adalah memelihara kambing. Dia lantas bisa memanfaatkan kotoran kambing sebagai pupuk kompos bagi lahannya.”Dari situ saya mulai mencoba beternak kambing. Kenapa kambing? Karena lahannya tidak luas,”urainya. Saat memutuskan beternak, ayah satu putri itu pun tidak main-main. Agus mempelajari segala hal yang berkaitan dengan peternakan kambing. Dia pun mengawali dengan membeli satu kambing jantan dan sembilan kambing betina. Berbekal ilmu otodidak, dia mengembangkan peternakannya sendiri. Dia pun memahami seluk-beluk beternak kambing perah. “Waktu saya beli, yang jantan satu dan ada tiga yang betina itu yang sudah laktasi,

jadi sudah bisa diperah. Yang lainnya juga sudah hamil. Kami jadi semangat. Kalau beli dari kecil kan lama menunggunya sampai bisa diperah,” paparnya. Ketua umum Bandung Karate Club (BKC) itu bercerita, ampas tahu yang dihasilkan di sana tidak lantas dibuang. Tapi dimanfaatkan sebagai campuran pakan kambing. Menurut dia, kambing tidak cukup hanya makan rerumputan. Ampas bisa menambah nutrisi yang dibutuhkan kambing untuk memproduksi susu. “Setidaknya ampas tahu itu menyumbang 50 persen nutrisi untuk kambing. Saya juga tambahkan jagung, dedak, dan konsentrat untuk kalsiumnya,” terang dia. Sisa pakan kambing yang tidak termakan juga tidak terbuang percuma. Ikan dan ayam siap melahapnya. Sedangkan kotoran kambing dimanfaatkan untuk pupuk kompos bagi sawah. Karena bebas pupuk kimia, sawah milik Agus pun dipenuhi belut. “Jadi, tiap kali panen padi, kami juga dapat belut,”ujarnya sembari tersenyum.

Dengan sistem pengelolaan lahan tanpa limbah tersebut, Agus bisa menghasilkan 2 liter susu per hari. Susu kambing itu pun dijual seharga Rp 45 ribu per liter, sedangkan satu botol susu kambing dibanderol Rp 15 ribu. Susu kambing dipasarkan di sekitar kawasan peternakan tersebut. Selain dari susu, dia mendapat tambahan penghasilan dari menjual kambing. “Biasanya kambing yang sudah beranak lima atau enam kali akan berkurang produksinya. Itu biasanya kami jual ke tukang daging,”ujarnya. (*/c9/sof)

Hujan Telat, Bulog Waswas Sambungan dari halaman 1

untuk persediaan awal 2016. Sayangnya, skenario tidak berjalan sesuai dengan rencana. Dengan perkiraan musim kemaraumasihakanberlangsung hingga Oktober, bahkan ada kemungkinan berlanjut hingga November, musim tanam padi akan mundur sehingga musim panen pun ikut mundur. ”Makanya, kita harus siapkan stok cukup besar di akhir tahun ini (untuk persediaan awal tahun depan, Red),” ucapnya. Apakah Bulog akan mulai membuka keran impor beras

untuk mengamankan pasokan tahun depan? Djarot enggan berkomentar. Hingga saat ini pihaknya masih berharap program antisipasi kemarau yang dijalankan Kementerian Pertanian bisa efektif. Selebihnya, Bulog hanya bisa berdoa kepada Tuhan. ”Harapan kita cuma satu, moga-moga segera datang hujan supaya panen tidak mundur,” ujarnya. JK menyatakan sudah meminta Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Dirut Bulog terus mencermati kondisi di lapangan. Baik di sentra persawahan maupun gudang

Bulog. Tujuannya, bisa segera diambil langkah antisipatif jika kemarau panjang berlangsung hingga akhir tahun. ”Karena ini menyangkut kebutuhan pokok,” tuturnya. Wakil presiden juga meminta Kementerian Pertanian tidak terlalu overoptimistis dengan angka ramalan Badan Pusat Statistik (BPS). Sebelumnya BPS menyebutkan bahwa produksi gabah kering giling tahun ini bakal menembus 75,5 juta ton atau setara dengan 47 juta ton beras. ”Saya sudah minta dievaluasi lagi,” ucapnya. (owi/c9/kim)

Soal Pacar, Hmm, Nanti Dulu Sambungan dari halaman 1

seputar hubungan asmaranya dengan Adri. ‘’Hmm. Nanti dulu, ya,’’ ucap gadis kelahiran 15 Agustus 1997 itu seraya pergi meninggalkan wartawan. Sebelum pergi, Angel banyak bercerita tentang karirnya. Terutama tentang

pengalaman barunya masuk ke dunia akting. Menurut dia, selama ini dia selalu menyanyi. Dengan ikut membintangi serial televisi, dia berharap kemampuannya bisa berkembang. ‘’Lebih pengin belajar. Ini juga pengalaman yang susah untuk didapatkan,’’ tuturnya. Memang, menjadi

penyanyi adalah impiannya. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak hal yang menginspirasinya untuk tidak seperti katak dalam tempurung. Dia harus menjajal kemampuan di bidang lain seperti yang dilakukan Beyonce dan Whitney Houston, idola Angel. (and/c23/ jan)

Rajin-Malas Bakal Bergaji Beda Sambungan dari halaman 1

’’Ke depan tidak seperti itu lagi,’’ jelasnya di Jakarta kemarin. Bima menuturkan, pemerintah berencana mengubah skema penggajian itu semata-mata untuk keadilan dan mendorong performa abdi negara dalam melayani masyarakat. Nanti gaji PNS disesuaikan dengan capaian kinerja masing-masing. Dia menegaskan, dengan konsep keadilan itu, gaji PNS berkinerja bagus tidak bisa disamakan dengan yang jelek. Supaya mudah menjalankan sistem penggajian yang berbeda-beda itu, Bima menyebut

skema single salary system. Menurut Bima, capaian target bukan satu-satunya yang menjadi koefisien pembeda tunjangan kinerja PNS. Besaran tunjangan kinerja juga dipengaruhi seberapa cepat dan murah seorang PNS mengejar target kerja yang telah ditetapkan. Bima berharap dengan sistem itu, terjadi kompetisi yang sehat di antara unit organisasi PNS untuk bekerja optimal, efektif, dan efisien. Anggota Komisi II (Bidang Pemerintahan) DPR Arteria Dahlan mengatakan, parlemen mendukung kebijakan sistem single salary tersebut. Namun, dia mengingatkan

pemerintah agar memiliki patokan yang jelas. ’’Jangan PNS penjilat yang gajinya besar,’’ kata dia. Politikus PDI Perjuangan tersebut meminta penghitungan kinerja dilakukan secara objektif. Pemberian gaji berdasar kinerja itu, menurut dia, bakal memiliki rentang nominal yang sangat lebar. Yakni, mulai hampir Rp 5 juta hingga Rp 50 jutaan per bulan. Dengan cara tersebut, dia berharap putra-putri terbaik bangsa juga terangsang menjadi PNS. Tidak seperti selama ini, putraputri terbaik malah masuk ke perusahaan swasta gara-gara gaji PNS rendah. (wan/c10/

Ribuan Penumpang Terlantar di Bandara Sambungan dari halaman 1

Supadio kemarin tidak jauh berbeda dari hari sebelumnya. “Sampai pukul 13.00 ini, tidak ada aktivitas penerbangan di Supadio. Jarak pandang hanya 450 meter. Tidak ada pesawat yang berani terbang atau mendarat,” ujar Bayuh saat ditemui di ruang kerjanya siang kemarin. Akibatnya waktu operasi bandara juga molor. Penerbangan baru aktif pada pukul 18.00 saat jarak pandang memungkin bagi pendaratan atau penerbangan pesawat. Sementara itu dari data l a p o ra n p e n e r b a n g a n , Jumat (18/9) pukul 08.00 sampai 11.30, untuk jadwal

kedatangan ada sembilan penerbangan yang ditunda (delay). Sementara untuk keberangkatan ada 13 penerbangan. Sementara mereka yang belum pasti status penerbangannya terpaksa menunggu di kawasan terminal. Dari pantauan Pontianak Post, lantai satu hingga dua sumpek oleh ratusan penumpang beserta barang bawaannya, baik itu pria dan wanita, anak-anak hingga orang dewasa. Waktu tunggu mereka pun beragam, ada yang baru hitungan jam bahkan ada pula yang sempat bermalam di bandara. Sambil menunggu beragam aktivitas mereka lakukan, dari mulai hanya

duduk, berdiri, bermain handphone, jajan di counter makanan hingga berbaring dan tidur pulas di lantai. Sebagian anak-anak juga tampak asik bermain di wahana permainan yang disediakan bandara. Seorang penumpang, Dani (25 tahun) mengaku tetap sabar menunggu. “Saya ikuti saja aturan yang ada mau gimana lagi ini kan bencana,” ucapnya. Penumpang maskapai Lion dengan jadwal keberangkatan pukul 13.30 itu masih menunggu kepastian keberangkatan. “Sampai sekarang pesawatnya juga belum ada, tidak apa-apa menunggu lama yang penting saya bisa berangkat,” katanya lagi. (bar)


12 Steve Stenley, Tak Tamat SMA Pemilik Toko Tanaman Online www.kebunbibit.id. Sebelum sukses berbisnis tanaman hias via online, ia pernah gagal membangun usaha makanan beku hingga pet shop. Steve juga pernah mengadu nasib menjadi sales perusahaan karet di Surabaya. ROCHMAT MULYADI Mengenakan kaus berwarna hijau, wajah orientalnya Steve Stenley melempar senyum ramah, Kamis (10/9). Pria 22 tahun ini sedang memperhatikan karyawannya bekerja. Dengan gaya rambut gimbal, ia sibuk mundar-mandir ke beberapa ruangan di kantornya yang terletak di Dusun Tonggolari Desa Sidomulyo Kota Batu.Rumah mungil itu sekaligus kantor Steve. Rumah kontrakan itu ia manfaatkan semaksimal mungkin. Setiap ruangan memiliki fungsi yang berbeda. Rumah yang berdinding bata tersebut terdiri dari ruang administrasi, ruangan IT, customer service,

Pontianak Post

Pontianak Post

Sabtu 19 September 2015

Omzet Tembus 400 Juta Sebulan, Kini Punya 35 Karyawan pengepakan, hingga ruangan untuk meletakkan pesanan siap kirim. Di ruangan IT, terdapat deretan laptop lengkap dengan operatornya. ”Ini adalah suasana kerja kami. Semuanya menggunakan teknologi, bahkan kita juga menggunakan aplikasi berbasis android khusus untuk berkoordinasi,” kata lelaki yang tak tamat SMA Sedes Semarang ini.Steve dengan rambut gimbalnya sekilas terlihat seperti anak pantai. Tetapi ternyata ia tidak menggemari musik reggea. Ia juga mengaku tidak suka dengan musik kebanyakan, musik jenis apapun ia mengaku tidak menyukainya. Menurut Steve, musik hanyalah untuk orang-orang santai. Ia bukan tergolong orang yang santai. ”Saya senang bekerja,” katanya menyangkal terkaan kebanyakan orang bahwa dia termasuk anak pantai. Saat ini ia memimpin PT Kebunbibit Penuh Bunga. Perusahaan itu adalah perusahaan bidang pertanian berbasis IT (Information Technology). Ia beroperasi dengan website utamanya yakni www.kebunbibit.id.Sebelum mendirikan

istimewa

GIGIH: Steve Stenley (rambut gimbal) bersama karyawannya di depan rumah sekaligus kantor usaha di Dusun Tonggolari Desa Sidomulyo.

kebunbibit.id yang kini dikenal banyak orang, Steve pernah jatuh bangun menciptakan berbagai usaha. ”Awalnya saya usaha frozen food, gagal. Terus menggeluti pet shop, gagal juga,” katanya. Kurang lebih sudah tujuh kali ia gagal membangun beragam usaha. Namun, tekad dan kegigihannya membuat ia tidak menyerah dengan mudah. Apalagi ia menyukai

hal-hal unik sehingga Steve memutuskan menjual aneka tanaman unik.Saat itu tepatnya tahun 2012, ia masih terdaftar sebagai karyawan di sebuah perusahaan karet di Surabaya. Ia menduduki posisi staf marketing. Melihat ada event pameran, lelaki asli Bojonegoro ini iseng menjual beberapa tanaman. ”Tak disangka responnya bagus, banyak yang order,” ceritanya antusias.

Mendapatkan pengalaman tersebut, Steve merasa ketagihan. Ia memutuskan untuk membangun website yang menyediakan aneka tanaman hias. Ia tidak menanam tanaman tersebut. Ia dengan cerdas memanfaatkan potensi Desa Sidomulyo yang terkenal dengan Wisata Petik Bunga dengan berbagai tanaman hias. Lelaki yang hobi berkebun dan memelihara tarantula ini

awalnya menjalankan bisnisnya seorang diri. Untuk meringankan pekerjaannya, ia merekrut satu orang yang ahli dibidang IT. ”Awalnya saya kesulitan, membalas chat, mengatur web, upload foto, ambil tanaman, mengepaknya, mengantar ke jasa pengiriman, saya kesulitan, kata Steve. Kerja berdua itu berjalan tiga bulan. Setelah yakin dengan prospek bisnisnya, Steve memutuskan resign dari perusahaan karet. ”Saat itu ternyata pendapatan saya sudah melebihi UMR,” ceritanya.Pada tanggal 13 Agustus 2012, ia mulai menambah karyawan. Hingga saat ini Steve dibantu 35 karyawan yang berasal dari Batu dan Malang. Untuk meningkatkan penjualan, ia juga menggunakan bergagai jasa pihak ke dua seperti Lazada, Elevania, hingga blibli.com. ”Ada 5000 jenis. Paling diminati adalah bungabungaan, terutama mawar. Ada 25 jenis. Kemudian ada bunga flame of irian, banyak juga yang minat,” katanya. Menggeluti bidang ini ternyata mendatangkan untung yang tidak main-main.

Hingga mencapai angka ratusan juta rupiah. Dari omzetnya saja, dalam satu bulan Steve mendapatkan omzet sekitar 400-an juta rupiah.Pelanggannya dari berbagai daerah di Indonesia. Lelaki yang menyukai data dan statistik ini memperkirakan penjualan terbesar berasal dari Kota Jakarta, yakni 20 persen. Disusul dengan Surabaya 13 persen dan 67persen berasal dari daerah lain. Tanaman yang didatangkan Steve berasal dari berbagai belahan dunia yang sudah tersertifikasi di Indonesia. Mulai Thailand, Inggris, hingga Amerika. Ia mencari tanamantanaman yang tidak dijual oleh kebanyakan orang. Ia memesan benih, jika sudah tiba di Indonesia, kemudian ia berikan ke masyarakat sekitar untuk ditanam. ”Kalau sudah besar, nanti kita beli, untuk diantarkan kepada pemesan,” katanya. Lelaki yang akrab disapa Naruto oleh warga sekitar ini sangat mengutamakan kualitas dalam melayani konsumen. Berapa pun pesanan konsumen, Steve tidak membeda-bedakan pelayanan. (*/yos)

Waci dan Petelei, Dua Desa di Kabupaten Haltim yang “Mensucikan” Kambing

Dianggap Penyelamat, Makan Daging Kambing bisa Berakibat Fatal Daging dan susu kambing dikenal memiliki kandungan kalori dan protein yang tinggi. Rasanya pun lezat. Namun bagi warga pribumi Waci dan Petelei, dua desa yang terletak di Kecamatan Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, mengonsumsi produk turunan kambing dapat berakibat fatal. Fakhruddin Abdullah Maba Waci dan Petelei merupakan dua desa bertetangga yang dipisahkan oleh Sungai Waci. Letaknya di perbatasan Kabupaten Halmahera Timur dan Halmahera Tengah. Penduduk desa yang rata-rata berprofesi sebagai petani dan nelayan ini berasal dari Suku Maba, Halmahera Timur. Pribumi di Waci dan Petelei dikenal sangat kental mempertahankan adat istiadat setempat. Salah satunya adalah kebiasaan menghindari hewan kambing dan segala jenis produk turunannya. “Jangankan mengonsumsi daging atau meminum susunya, mencium bau kambing saja kami tidak bisa,” ungkap Darno Siswai, tokoh

adat Desa Waci kepada Malut Post-jaringan Pontianak Post Selasa (8/9). Tak ayal, di wilayah dua desa itu tak ada satu pun warga pribumi yang memelihara kambing. Ternak yang dimiliki warga hanya berupa sapi, rusa, dan ayam. Beberapa warga pendatang yang berdiam di dua desa ini memang sudah ada yang memelihara kambing. Kambing-kambing ini tetap dihindari oleh warga pribumi. “Kami tidak bisa berdekatan, apalagi bersentuhan dengan kambing. Bahkan menginjak kotorannya pun akan berakibat fatal,” kata pria berusia 50 tahun itu. Akibat fatal bagi warga yang mengonsumsi daging kambing adalah terganggunya kesehatan yang bersangkutan. Gangguan kesehatan yang bersifat parah itu konon tak bisa disembuhkan dengan resep dokter. Warga percaya, penyakit tersebut hanya bisa disembuhkan oleh para dukun. “Begitu juga bagi warga yang menyentuh kambing atau menginjak kotorannya,” tutur Darno. Penyembelihan kambing di dua desa tersebut pun diyakini akan mendatangkan malapetaka bagi desa. Warga pendatang, yang paham betul kebiasaan di dua desa ini, harus sembunyi-sembunyi saat hendak mengkonsumsi daging kambing. Hal ini dilakukan untuk menghormati warga pribumi yang alergi kambing.

“Tak ada warga yang berani melanggar adat ini, karena sudah sering terbukti,” kata Darno. Kebiasaan ini telah berlangsung turun temurun, sejak leluhur mereka. Konon, di zaman nenek moyang mereka, kambing merupakan hewan yang melindungi penduduk desa selama perang perebutan wilayah dengan suku lain. Tak heran, kambing diperlakukan layaknya ‘dewa’ oleh penduduk pribumi dua desa yang berjumlah total 2.428 jiwa itu. Nama Desa Waci sendiri berasal dari bahasa lokal Wat Tin To Pakal yang artinya banyak rumput. “Karena dulunya di desa ini banyak kambing yang kemudian melindungi leluhur kami dalam peperangan. Sementara Desa Petelei adalah anak desa dari Waci, sehingga warga Petelei berasal dari suku yang sama dengan kami,” jabar Darno. Saking keramatnya kambing, di dekat wilayah dua desa tersebut terdapat sebuah gunung yang dinamai Gunung Kambing atau dalam bahasa setempat disebut Lolos Kabil. Lanskap itu pun turut dikeramatkan oleh warga Waci dan Petelei yang mayoritas beragama Islam tersebut. Warga kerap mendatangi gunung itu untuk berdoa. “Apabila dirasa ada marabahaya di desa, warga biasanya ke sana untuk berdoa. Di Gunung Kambing juga kami tak bisa berperilaku sembarangan,” tutur Darno.(far/kai)

istimewa

ALERGI KAMBING: Dua desa bertetangga, Waci (kiri) dan Petelei (kanan) yang penduduknya alergi kambing

C

M

Y

K


Sabtu 19 September 2015

200 Kali Bom Air Api Tak Padam

Zulfaris yang Dibuang Orangtua PONTIANAK - Muhammad Zulfaris Septian, bayi berusia satu minggu dibuang orang tuanya di sebuah rumah warga di Jalan Karna Sosial, Kelurahan Akcaya, Pontianak pada Kamis (17/9) sekitar pukul 21.30. Bayi laki-laki tersebut ditemukan pasangan suami istri, Kusosi dan Painah di depan rumahnya. Bayi itu terbungkus kain. Ia diduga baru saja dibuang oleh orang tuanya. Kusosi mengatakan, saat ia bersama istrinya berada di dalam rumah, tibatiba terdengar suara keras seperti pintu didobrak. Tidak lama berselang, terdengar suara tangis bayi. “Mendengar bunyi itu, saya langsung periksa. Kaget, ada bayi tepat di depan pintu,” kata

Kusosi. Saat itu, lanjut dia, posisi bayi berada di depan pintu diselimuti kain warna merah dan kuning. Di atas kain itu, tertulis nama Muhammad Zulfaris Septian dan di sampingnya terletak satu perlengkapan bayi. “Di dalam kotak itu tertulis nama Valencia,” tuturnya. Dia mengatakan, penemuan bayi tersebut langsung dilaporkannya kepada ketua RT, uKe Halaman 19 kolom 5

PONTIANAK - Musim kemarau seakan bersahabat akrab dengan kabut asap. Keduanya selalu datang bersamaan. Berbagai dampaknya pun bermunculan, mulai dari meningkatnya pasien inspeksi saluran pernafasan akut hingga latihan pesawat tempur TNI AU terhenti. Pemprov Kalbar pun menga-

Salat Minta Hujan KEPALA Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Syahrul Yadi telah mengintruksikan Kemenag kabupaten/ kota di Kalbar untuk melaksanakan salat istisqo di setiap daerah masing-masing. Melihat kabut asap pekat tak kunjung hilang, meskipun tim satgas telah melakukan upaya hujan buatan dan water bombing, nyatanya asap itu tetap menyelimuti. Doa bersama segenap masyarakat dilakukan untuk meminta kepada yang kuasa agar hujan lekas turun. uKe Halaman 19 kolom 1

Tidak Pusing dengan Laporan John Pasulu PONTIANAK - Laporan John Pasulu, kuasa hukum beberapa pedagang Flamboyan ke Polda Kalbar tidak membuat Wali Kota Pontianak pusing. Dia mengatakan tidak ingin meladeninya. “Mau lapor ke manapun silakan. Jangan tanggung-tanggung. Kasihan kliennya dapat pengacara seperti itu,” ungkap Sutarmidji. “Saya tidak mau meladeni orang yang tidak paham hukum,” tambahnya. Sutarmidji menegaskan pihaknya berpegangan pada putusan sela Pengadilan Negeri Pontianak Nomor: 25/PDT.G/278/

uKe Halaman 19 kolom 1

Permintaan Kamar Hotel Turun Drastis

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

DIRAWAT: Muhammad Zulfaris Septian bayi berusia satu minggu sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara. Bayi laki-laki ini dibuang orang tuanya di salah satu rumah warga di Jalan Karna Sosial, Kamis (17/9) malam.

INSTRUKSI

jukan anggaran sebesar Rp12 triliun sebagai solusi permanen mengatasi kabut asap, sehingga rakyat tak terus dikambinghitamkan menjadi penyebabnya. Sepekan terakhir kabut asap yang terjadi di Kota Pontianak, Kubu Raya, dan sekitarnya makin parah.

PONTIANAK - Kabut asap merugikan semua pihak. Mungkin hanya perusahaan pembakar lahan saja dan oknumoknum terkait yang senang dengan kondisi ini. Di bisnis perhotelan dan restoran, jumlah tamu menurun sangat drastis.

PN PTK. Amar putusan itu memerintahkan para tergugat dalam rekonvensi untuk melaksanakan pembongkaran sendiri dalam waktu dua minggu setelah tanggal ditetapkan pengadilan negeri. Setelah itu juga ada Penetapan Pengadilan Tinggi Kalbar Nomor: 1/PDT/2009/PT PTK. Penetapan itu menyatakan para tergugat dalam rekonvensi yang meno-

uKe Halaman 19 kolom 5

PARLEMEN KOTA Mau lapor ke manapun silakan. Jangan tanggungtanggung. Saya tidak mau meladeni orang yang tidak paham hukum

Fungsi Pengolah Sampah Organik PEMERINTAH Kota Pontianak memiliki pengolahan sampah organik di Jalan Purnama. Sudah lama rencananya pengolahan itu difungsikan. Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) mempertanyakannya. “Kalau memang sudah ada mengapa tidak digunakan. Kami meminta segera difungsikan,” kata Satar udin, Ketua DPRD Kota Pontianak. Satarudin

Sutarmidji

lah pembokaran ruko-ruko, menghambat, mencegah, maupun mengganggu pembangunan kembali Pasar Flamboyan adalah sebagai perbuatan melawan hukum. Kemudian, menyatakan putusan provisi, untuk tetap dilaksanakan meskipun tergugat melakukan perlawanan banding dan kasasi.

Pemprov Kalbar mengajukan anggaran sebesar Rp12 triliun sebagai solusi permanen mengatasi kabut asap Total kasus ISPA: - Juni : 25.000 kasus - Juli : 20.000 kasus - Agustus : 24.000 kasus - September belum masuk Kasus ISPA Bulan Agustus: - Minggu pertama: 400 kasus - Minggu kedua: 700 kasus - Minggu ketiga: 900 kasus - Minggu keempat: 1.000 kasus Jumlah kasus turun pada awal September menjadi 700 kasus. Kemudian meningkat lagi pada minggu kedua menjadi sekitar 1.700 kasus.

Satgas udara telah melaksanakan tugas dari 11 Agustus hingga 18 September 2015 sebanyak 43 shorty penerbangan. Daerah operasinya di sekitar Kalimantan Barat. Dari 43 shorty tersebut, bahan semai awan yang sudah disemaikan dengan memanfaatkan nilai konvektivitas perawanan yang terjadi setiap harinya sebesar 35.080 kilogram. Hingga 18 September 2015 masih terdapat persediaan bahan semai 23.220 kilogram.

ILUSTRASI & GRAFIS : SIGIT /PONTIANAKPOST

uKe Halaman 19 kolom 5

uKe Halaman 19 kolom 1

BEKELIT

Geliat Teknologi untuk Ketahanan Pangan

Gunakan Drone untuk Mendeteksi Hama Padi Fungsi pesawat tanpa awak atau drone terus dikembangkan. Selain digunakan dalam perang, foto, video, maupun pemetaan, drone kini dikembangkan untuk meningkatkan produksi pertanian. HENDY ERWINDI, Pontianak ILUSTRASI : KEKES

ARIF Munandar dari Swandiri Institute menunjuk layar proyektor. Gambar di layar itu adalah batang padi yang diserang hama. Dia menjelaskan batang padi yang diserang hama itu dideteksi oleh drone dengan normalized difference vegetation index (NDVI). Arif memaparkan itu dalam workshop diseminasi hasil penilian “Analisis Ekonomi Politik Rantai Pangan dan Prototype Drone-Pangan: Metode Deteksi Dini Kesehatan Tanaman Padi”, di Pontianak, Kamis (17/9). Drone untuk kepentingan pertanian ini tengah dikembangkan oleh Swandiri Institute dan Lem-

C

M

Y

HENDY/PONTIANAK POST

DRONE: Lembaga Gemawan dan Swandiri Institute mengembangkan drone untuk mendeteksi kesehatan tanaman.

K

baga Gemawana. Kedua lembaga ini menilai upaya yang dilakukan pemerintah untuk menekan angka impor pangan, sejatinya harus dibarengi dengan peningkatan produksi secara masif. Persoalan klasik yang terjadi di lapangan, petani masih kesulitan menghadapi berbagai penyakit atau hama yang menyerang tanamannya. Saat masa panen masih banyak petani yang shock menghadapi kegagalan. Pengembangan komoditi baru juga harus dibarengi dengan efektifitas penanganan penyakit tanaman untuk mencegah gagal panen. uKe Halaman 19 kolom 1


14

komunikasi bisnis

Pontianak Post

Sabtu 19 September 2015

Telkomsel Salurkan Masker dan Vitamin

PONTIANAK--Kualitas udara yang buruk akibat bencana kabut asap menjadi ancaman bagi kesehatan manusia. Sebagai perusahaan paling Indonesia, Telkomsel yang merupakan bagian dari Telkom Group memberikan bantuan masker dan vitamin untuk mengantisipasi dampak udara yang tidak kondusif. Dalam semangat CSR, total ada 15.000 masker dan vitamin C yang dibagikan di berbagai titik di Kalbar. Dalam dunia pendidikan, bantuan 2.000 masker dan vitamin diperuntukkan bagi para pelajar yang diserahkan oleh Manager Branch Pontianak-Adhika W. Pradhana, Muhammad S. Usman-Manager Network Service Pontianak dan GM Witel KalbarAbdul Hamid Arrozi kepada Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Dikmenti Syafrudin, SIP, MSi, bertempat di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar. Sedangkan bagi mahasiswa, Telkom Group membagikan 1.000 masker dan vitamin bagi

mahasiswa Poltekkes Kemenkes Siantan dan 2.000 masker dan vitamin bagi civitas akademika Universitas Tanjungpura yang diterima langsung oleh Rektor Untan, Prof Dr Thamrin Usman DEA dan diserahkan langsung kepada BEM Universitas Tanjungpura. Selain itu Telkomsel juga menyerahkan bantuan sebanyak 2.000 masker dan vitamin kepada perwakilan Pemkab Kubu Raya diterima Wakil Bupati Kubu Raya, Drs Hermanus, MSi. Bantuan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian Telkomsel terhadap masyarakat di kabupaten Kubu Raya yang akibat kabut asap ini telah berdampak cukup mengkhawatirkan terhadap kondisi kesehatan masyarakat setempat, mengingat cukup banyak titik api dan asap di wilayah kabupaten ini. Bentuk kepedulian Telkomsel juga terhadap para aparat keamanan juga dinyatakan melalui penyerahan 1.500 masker dan vitamin ke Polda Kalbar yang diterima oleh Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Arianto. Dititiktitik pelayanan Telkomsel, baik

di GraPARI dan Mobile GraPARI (MOGI), Telkomsel juga menyediakan Masker bagi Pelanggan yang berkunjung. Selain itu, pembagian masker dan vitamin juga disalurkan melalui mitra-mitra Dealer Telkomsel di beberapa kabupaten seperti Singkawang, Ketapang, Pontianak Setara dan Kubu Raya yang diberikan kepada masyarakat Kalimantan Barat yang mengalami bencana asap kabut selama ini. “Telkomsel turut prihatin atas musibah kabut asap yang dirasakan oleh Masyarakat Kalimantan Barat secara umum dan wilayah Pontianak khususnya. Kami yakin dalam kondisi seperti ini kita semua yang ada di Kalimantan Barat khususnya di kota Pontianak baik anak-anak sampai dewasa dalam menjalankan aktivitasnya sangat membutuhkan masker. Bantuan yang diberikan kali ini diharapkan bermanfaat untuk masyarakat mengingat musibah kabut asap dirasakan hampir di seluruh wilayah di Kalbar,” Manager Branch Pontianak, Adhika W Pradhana. (ars/biz)

Belanja di Xing Mart, Beli 2 Gratis 1 SWALAYAN Xing Mart Sungai Raya Dalam, terus memanjakan pelanggan setianya. Masih dalam program promo heboh, swalayan kesayangan Anda ini lagi-lagi memberikan diskon dan potongan harga sejumlah produk. Promo ini berlaku hingga 30 September 2015. Promo diskon diberikan Xing Mart antara lain, 30 persen untuk produk aneka tissue. Seperti Paseo, Travel Pack Hello Kitty, Nice Tissue 900gr dan Nice Tissue Softpack 250’s. Ada juga diskon 20% di produk racun nyamuk merk Baygon Aerosol 600ml Lavender & Fresh dan diskon 15% untuk makanan ringan yang pasti disukai banyak orang. Apalagi kalau bukan coklat Silver Queen Cashew 71gr & Almond 68gr dan minuman segar Koko Drink. Tak hanya diskon, swalayan dengan pelayanan cukup ramah ini juga memberikan potongan harga yang luar biasa untuk beberapa produk. Seperti Huki Baby Wipes 50’s dari Rp15.900 menjadi Rp13.900, Systema Pasta Gigi 75gr Rp3.700 jadi Rp2.900, Downy Rf 1l Garden Bloom dari Rp27.600 jadi Rp23.200, Downy Rf 900ml Innocence dari Rp27.600 jadi Rp22.900. Ada pula

minyak goreng merk Sovia Refill 1 Liter seharga Rp10.800 dan Sovia Refill 2 Liter Rp20.400. Potongan harga di atas, praktis akan membuat pengunjung semakin hemat berbelanja di Xing Mart. Karena potongan yang diberikan cukup besar, sehingga tidak perlu banyak merogoh uang di kantong Anda. Masih ada lagi, swalayan berlorong luas, bersih dan nyaman ini juga menghadirkan diskon beli dua gratis satu. Apa saja barang-barangnya? Adalah Baygon Mat Elektrik, Baygon Aerosol 600ml Lavender & Fresh, Baygon Oilspray Pet 600ml Rp26.500. Ada juga Pepsodent Expert Protection 65gr Rp8.700, So Klin Soft Ultra Botol 300ml Rp8.700, So Klin Soft Ultra 1x Bilas Botol 300ml Rp8.700, Monfina Body Lotion 700ml dan Fem untuk kaum hawa. Bagaimana, Anda tertarik berbelanja di Xing Mart? Segera kunjungi swalayan cukup besar di bilangan Sungai Raya Dalam ini. Dapatkan promo hebohnya, nikmati suasana belanja yang nyaman dan segar. Dijamin, Anda akan merasakan puas berbelanja di sana, karena akan merasakan hemat, sehemat-hematnya.(biz/bn)

FOTO IST

MASKER: Telkomsel dan Telkom Group menyalurkan masker ke Universitas Tanjungpura diterima Rektor Untan, Wakil Rektor Untan III, dan jajarannya serta Presiden BEM Untan.

Mudah Menyerah! Obat Kuat Bukan Solusinya

TAHUKAH Anda bahwa pria mengalami penurunan hormon testosteron 1,2% setiap tahunnya? Padahal hormon testorteron erat kaitannya dengan fungsi seksual dan ereksi seorang pria. Apa akibatnya jika hormon yang satu ini berkurang baik jumlah maupun kualitasnya? Hormon testorteron menjadi satu hal yang penting bagi seorang pria. Jika jumlah dan kualitasnya berkurang, maka yang terjadi adalah pria tersebut akan mengalami penurunan gairah/libido, enggan untuk berhubungan intim karena adanya gangguangangguan lain seperti ereksi yang tidak sempurna. Adalagi permasalahan seksual yang lain, misalnya ejakulasi dini yang ditandai penis pria yang loyo sehingga tidak mungkin dapat memuaskan istri yang berdampak pada hubungan rumah tangga yang tidak harmonis. Banyak pria yang beranggapan bahwa ukuran panjang dan besar menjadi satu-satunya parameter kejantanan pria disaat melakukan hubungan intim. Padahal, yang dibutuhkan seorang wanita bukanlah ukuran yang panjang atau pun besarnya, melainkan tingkat kekerasan alat vital tersebut. Sangat disayangkan jika kebanyakan pria menggunakan obat kuat atau tissue oles yang jika digunakan dalam jangka panjang justru mengakibatkan gangguan pada fungsi seksualnya. Saat Anda mengalami jumlah produksi hormon testosterone dan vitalitas menurun, jangan biarkan diri Anda terbelenggu obat kuat, karena obat kuat bukan solusinya. Bila Anda sudah mulai merasakan hal-hal tersebut bahkan sampai membuat alat vital mati ditengah jalan dan hilangnya gairah seksualitas, maka saatnya Anda mulai untuk mengonsumsi nutrisi yang mampu mengembalikan jumlah produksi hormon testosterone bebas dan mengembalikan kejantanan pria secara alami seperti Kobellon.

FOTO IST

FOTO BERSAMA: Anggota pengajian Al Hidayah berfoto bersama.

Kobellon mengandung ginsenosides yang berasal dari korean panax ginseng radix extract akan meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh. Selain itu, furostanol saponinyang berasal dari tribulus terrestris fructus extract akan meningkatkan jumlah produksi hormon testosteron bebas. Selain itu, Kobellon juga dilengkapi dengan icariin dan lignindari epimedium sagittatum (horny goat weed) akan memperbaikiketahanan pria dan mencegah terjadinya ejakulasi dini. Kobellon dikonsumsi sehari 2 kapsul setelah makan pada pagi hari secara rutin selama 1-3 bulan. Selanjutnya untuk pemeliharaan cukup konsumsi sehari 1 kapsul. Kobellon sudah tersedia di Pontianak Jl. Kom. Yos. Sudarso (TO. Fajar), Jl. KH. Wahid Hasyim (TO. Manjur), Jl. KH. Ahmad Dahlan (TO. Jenaka, TO. Sumber Lestari), Jl. Danau Sentarum (TO. Ayam Mas), Jl. Pangeran Natakusuma (TO. Mitra Sehat), Jl. Prof. M. Yamin (TO. Ericia), Jl. Panglima Aim (TO. Sinar Timur, TO. Seruni, TO. Samudra), Jl. Khatulistiwa (TO. Halim Wijaya), Jl. Gajah Mada (TO. Sinar Abadi Jaya, TO Sinar Abadi), Jl. Gajah Mada Pasar Flamboyan (TO. Rezeki), Jl. Parit Bugis/Ds. Kapur (TO. Gading), Jl. Sungai Raya Dalam (TO. Batara). Selakau Kabupaten Sambas (TO. Asean). Pemangkat Kabupaten Sambas (TO. Timur Jauh). Kabupaten Sambas (TO. Sehat). Ketapang (TO Makmur). Hotline service (SMS Only): 08 777 100 100 7 & 0813 5226 7343 atau PT. Marion Sam. No. Registrasi BPOM Kobellon: POM TI. 124 346 961, No. Persetujuan Iklan Kobellon: T. 200313C1. Kobellon kami pasarkan dengan harga Rp165.000. Distributor kami: PT. Penta Valent Pontianak (0561) 742854, PT. Utama Bina Farma (0561) 730400.(biz)

Pengajian Al Hidayah Gelar Musda PENGAJIANAlHidayahProvinsi Kalimantan Barat mengadakan Musda ke VII, bertempat di Gedung Graha Korpri, Rabu (16/9). Dalam musda ke VII itu, Utin Hairunisa SAg terpilih sebagai ketua Pengajian Al Hidayah periode 2015-2020, menggantikan ketua sebelumnnya, Hj Dra Hadiah Suaka. Sekertaris Provinsi Pengajian Al Hidayah, Purnawati S. Pd mengatakan, telah terpilih ketua Pengajian Al Hidayah provinsi Kalbar periode 2015-2020, Hairunisa S Ag, dengan wakilnya Nurhasanah dan Jaleha. Terpilihnya ketua baru ini, dapat terus melanjutkan visi misi meningkatkan ukuwah Islam, dn memberantas buta baca Al Quran. “Dalam perwujudannya, kita mengajak ibu-ibu dari tingkat kota sampai desa bahwa membaca Al Quran dengan terjemahan sangat penting. Dari baca Al Quran

RALAT KOMBIS Terjadi kesalahan penulisan judul Kombis edisi 18 September 2015 hal 3 Tertulis: The Roof Café Avara Boutique Hotel Pontianak *) Soft Opening 19 September 2015 Seharusnya: The Roof Cafe di Gajahmada Avara Boutique Hotel Pontianak *) Soft Opening 19 September 2015. Demikian ralat ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

jala serangan jantung pada wanita terkadang tidak khas. “Pada wanita lebih besar proporsinya yang datang dengan gejala tidak khas seperti mual, sakit ulu hati, sakit punggung, datang sudah pingsan,” kata Siska dalam diskusi di Kantor Yayasan jantung Indonesia, Jakarta, Kamis (17/9/2015). Berbeda dengan pria yang mengalami gejala khas saat serangan jantung. Menurut Siska, hal itu kerap menyebabkan penyakit jantung pada wanita tidak terdiagnosa oleh tenaga kesehatan. Jika terasa nyeri di perut, sering dikira hanya sakit maag atau ada masalah pada lambung. Serangan jantung itu pun lebih sering ditemui pada wanita yang telah menopause atau berhentinya siklus menstruasi pada usia di atas 40 tahun. Perbedaan gejala antara pria dan wanita diduga karena adanya pengaruh hormonal. Wanita yang sudah menopause akan mengalami penurunan hormon

MASIH tingginya angka kekerasan pada perempuan dan anak di Kalbar menjadi perhatian serius bagi Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya SE MM. Menurut dia, pemerintah sudah berupaya menurunkan angka kekersaan yang terjadi pada perempuan maupun anak. Ia menegaskan, upaya yang telah dilakukan pemprov Kalbar diantaranya mengeluarkan berbagai pertauran perundang-undangan yakni Perda No.3 tahun 2015, terkait penyelenggaraan perlindungam perempuan dan tindak kekerasaan. Pemerintah juga memiliki UU No.23 tahun 2004 dan UU No.39 tahun 1999 pasal ke-5 ayat ketiga terkait penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, serta perlindungan bagi perempuan dan anak-anak. Dia melihat, kekerasaan yang terjadi selama ini masih terjadi bukan karena regulasinya yang lemah melainkan komitmen bersama yang belum kuat. “Saya berharap kedepan sosialisasi anti kekerasan dan perempuan perlu dilaksanakan secara massif, sehingga tiap keluarga memahami fungsi dan tanggungjawabnya masing-masing,” kata Christiandy saat membuka Rapat Teknis Perlindungan Perempuan yang digelar Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kalbar,

estrogen, yang selama ini berguna untuk menjaga pembuluh darah. Penyakit jantung yang terlambat didiagnosis ini, diduga menjadi salah satu faktor penyebab tingginya angka kematian penyakit jantung pada wanita dibanding pria. Kebanyakan wanita tidak menyadari penyakit jantungnya, sehingga terlambat didiagnosis dan ditangani. Untuk itu, Siska mengimbau selalu rutin cek kesehatan, seperti cek tekanan darah, gula darah, dan Kolesterol. Selain itu, lakukan pola hidup sehat dengan asupan makan bergizi seimbang dan rutin olahraga.(*/r) C

M

erti mengadakan pengajian setiap minggu baik di tingkat kampung, Rt, Rw. Selain mengadakan pengajian, pengajian ini juga kerap mengadakan perlombaan dan bakti sosial. “Lomba yang diadakan kasidah, bersanji serta lainnya. Kegiatan sosial juga sering kita adakan, seperti memberikan bantuan kepada mualaf,” ucapnya. Dia menambahkan, sebagai regenerasi penerus pengajian, program kaderisasi juga terus dilakukan. Dalam musda ini, tak hanya di ikuti oleh ibu-ibu saja, namun banyak remaja tergabung di dalamnnya,” tadi saat pembukkaan musda, yang memimpin membawakan lagu Indonesia Raya, adalah salah satu kader muda kita,” ungkapanya. Ia berharap, visi misi dapat berjalan dan tercapai. Sehingga apa yang di harapkan pengajian Al Hidayah dapat tercapai. (iza/ ser)

Angka Kekerasan Perempuan dan Anak Masih Tinggi

Anda Merasa Mual? Mungkin Itu Gejala Jantung

DOKTER Spesialis jantung dan Pembuluh Darah dari Rumah Sakit jantung Harapan Kita Siska Surinanda Danny mengatakan, ge-

dapat memperkuat silaturahmi,” katanya. Dalam penyusunan program baru tentunya juga akan melanjutkan agenda dari ketua sebelumnya. Dengan tujuan membangun semangat bekerja berkarya melalui ajaran-ajaran Islam wadah negara kesatuan Republik Indonesia. Ia menjelaskan, jumlah anggota Pengajian Al Hidayah tiap tahunnya terus bertambah. Dalam pengurusannya, pengajian ini telah terbentuk sekertarisnya di seluruh kabupaten kota di Kalbar. “Di Kabupaten Bengkayang, Mempawah, Landak sangat banyak, bahkan sudah membentuk 9 kecamatan,” ungkapnya. Sedangkan di Kabupaten Landak, lanjutnya, pengajian ini telah terbentuk di 10 kecamatan. Untuk program di daerah tak jauh berbeda dengan yang dilakukan di kota. Dia menontohkan, sep-

Y

K

FOTO IST

PESERTA RATEK: Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya SE MM menyalami secara simbolis peserta Ratek Perlindungan Perempuan.

Selasa-Rabu (16-17) September di Hotel Borneo Pontianak. Lebih lanjut, mantan kepala SMK Immanuel Pontianak ini juga berharap, agar setiap keluarga baik itu bapak, ibu maupun anak-anak di dalam rumah tangga dapat menyelesaikan berbagai persoalaan keluarga secara bijaksana dan baik-baik. Dikesempatan sama, Ir Anna Verdiana Iman Kalis MP mengatakan, hingga bulan ini ada 30 kasus kekerasaan anak dan perempuan yang ditangani lembaganya bekerjsama Shelter Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak “Bunga Lita”. “Kasus kekerasaanya macam-macam mulai dari trafficking, pelecehan seksual, kekerasaan fisik hingga

narkoba juga ada ditampung di selter ini,” ujar Anna. Ia mengeluhkan, sejauh ini penyelesaian kasus terhadap anak dan perempuan hingga di pengadilan membutuhkan waktu yang terlalu lama, sehingga korban berada di selter terlalu lama sehingga menambah biaya yang cukup besar. “Belum lama ini kita telah bicara dengan anggota Komisi V DPRD Kalbar, kami mengajukan permohonan untuk penambahan anggaran bidang perempuan dan anak. Kami juga bersyukur pada tahun ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan bantuan anggaran Rp500 juta, anggaran ini naik dari tahun lalu sebesar Rp350 juta,” katanya.(d3/ser)


15

Pontianak Post

Sabtu 19 September 2015

C

M

Y

K


kubu raya

16

Puluhan Ha Lahan di Terentang Terbakar

sampah Tambah Armada Angkutan

UPAYA penanggulangan kian meningkatnya sampah terus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Salah satu upaya mengatasi persoalan sampah yakni dengan melakukan penambahan truk pengangkut sampah. “Kami berharap dengan adanya penambahan tiga truk pengangkut sampah ini bisa mempercepat kerja petugas kebersihan dalam mengangkut sampah disetiap tempat pembuangan sampah sementara ke TPA,” kata Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus. Tidak hanya tiga truk pengangkut sampah, melalui pengadaan barang dan jasa yang diajukan Dinas Cipta Karya Kubu Raya pada tahun 2015 juga dilakukan pengadaan satu unit eksavator dan 8 unit amrol. Hermanus menerangkan pengadaan truk pengangkut sampah dan fasilitas lain yang mendukung untuk menyelesaikan persoalan sampah di Kubu Raya terus diupayakan secara bertahap. Cukup tingginya pertumbuhan kawasan pemukiman dinilai menjadi salah satu penyumbang meningkatnya volume sampah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan kesiapan dan kesigapan pemerintah melalui dinas terkait dalam memberikan solusi. Meski anggaran yang dimiliki terbatas, namun dengan adanya penambahan alat pengangkut sampah dan sejumlah kebutuhan lainnya diharapkan Hermanus bisa mendorong semangat petugas kebersihan dalam mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. “Pengadaan alat-alat pengangkut sampah yang baru tersebut berfungsi untuk menggantikan alat-alat yang sudah rusak atau tidak berfungsi lagi. Truk-truk yang lama itu harus segera diganti dengan yang baru supaya pengangkutan sampah bisa lebih cepat dan maksimal,” katanya.. Tiga truk baru tersebut akan digunakan untuk mengangkut sampah dari TPS ke TPA, sementara amrol berfungsi untuk mengangkut kontainer sampah, sedangkan eksavator dan doser ditempatkan di TPA yang berfungsi untuk merapikan TPA. Kepala Bidang Kebersihan Dinas Cipta Karya Kabupaten Kubu Raya, Encep Mulyadi mengatakan penambahan armada tersebut dilakukan atas instruksi pihak eksekutif Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan harapan bisa meningkatkan pelayanan yang baik bagi masyarakat Kubu Raya. (ash)

Ashri isnaini/pontianak post

ROBOH: Bangunan pengolahan air bersih di Desa Sungai Nibung roboh, padahal baru setahun dikerjakan.

Belum Setahun Dibangun

Rumah Pengolahan Air Bersih Roboh KUBU RAYA – Sejumlah warga Desa Sungai Nibung Kecamatan Teluk Pakedai mengeluh lantaran sejak memasuki musim kemarau kian sulit mendapatkan air bersih. Selama ini hampir semua warga setempat memanfaatkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan air bersih, namun sejak memasuki musim kemarau yang cukup panjang mereka kesulitan mendapatkan air bersih lantaran letak desa mereka berbatasan langsung dengan laut dan airnya asin. Salah satu warga Desa Sungai Nibung Syahbandi mengatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melakui Dinas Cipta Karya pada tahun 2013 lalu sempat membangun rumah pengolahan air bersih namun karena pondasi bangunan tidak kuat belum satu tahun bangunan tersebut ambruk dan dibiarkan dalam kondisi miring hingga sekarang. “Saya dan warga di sini sangat berharap agar rumah pengolahan air bersih ini bisa segera diperbaiki sehingga warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih,” kata Syahbandi kepaa wartawan Kamis (17/9).

Sejumlah warga setempat memprediksi rumah pengolah air bersih itu sudah roboh sejak setahun lalu, namun hingga sekarang dinas terkait belum juga melakukan perbaikan. “Beberapa perwakiilan dari warga juga sempat memberikan informasi kepada dinas terkait. Kami berharap agar rumah perngolahan air bersih ini bisa segera diperbaiki dan airnya bisa dimanfaatkan warga untuk keperluan air bersih,” kata Syahbandi. Kepala Desa Sungai Nibung, Syarif Ibrahim membernarkan jika pihak desa telah menyurati Dinas Cipta Karya untuk segera melakukan perbaikan terhadap rumah pengolahan air bersih tersebut. “Soal penyebab utama robohnya rumah pengolahan air bersih itu saya tidak tahu pasti. Namun sejak Januari 2015 lalu kami sudah melayangkan surat ke Dinas Cipta Karya untuk segera memperbaiknya,”jelasnya Syarif Ibrahim. Syarif Ibrahim menerangkan jika perbaikan rumah pengolaha air bersih itu dilakukan oleh Dinas Cipta Karya makanya pihak

Selidiki Penyebab Robohnya

KUBU RAYA— Anggota DPRD Kubu Raya, Iqbal Asraudin menilai cepat rusaknya pembangunan rumah pengolahan air bersih di Desa Sungai Nibung lantaran dibangun secara sembarangan. Bangunan tempat pengolahan air bersih tersebut dianggarkan pada tahun 2013, namun karena dibangun secara asal-asalan sejak setahun terakhir kondisinya sudah roboh dan tidak terawat. “Saya turun langsung ke lapangan melihat instalasi pengolahan air bersihnya berantakan. Banyak pipa-pipa dibiarkan berserakan begitu saja di sekitar bangunan,” kata Iqbal. Melihat secara langsung kondiis tersebut Iqbal memastikan sudah hampir sekitar dua tahun terakhir bangunan tempat pengolahan air bersih itu terbengkalai dan tidak memberi-

Pontianak Post

Sabtu 19 September 2015

kan manfaat bagi masyarakat di Desa Sungai Nibung Politisi PAN ini mempertanyakan kepada Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang Kubu Raya tentang porses pembangunan yang dilakukan hingga terbengkalainya bangunan tempat pengolahan air bersih itu. “Ini menjadi pertanyaan sebenarnya seperti apa proses awal pembangunan bagiamana sampai terbengkalai, perencanaan, pengawasan dan pertanggungjawaban pihak kontraktor pelaksanaannya,”paparnya. Iqbal melihat ada yang tidak sesuai dari sisi perencanaan baik bangunan maupun titik dan kedalaman pengeboran dan teknologi filterasi. Juga model kontruksi bangunan pengolahan air bersih yang tidak sesuai dengan daerah pesisir yang labil dan air asin sehingga terjadi bangunan yang ambruk seperti

di Sui Nibung. “Karena masyarakat Sungai Nibung sangat membutuhkan air bersih, saya berharap Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui dinas terkait bisa melakukan evaluasi dan menindaklanjuti untuk menyelidiki tentang cepat robohnya bangunan pengolahan air bersih tersebut,” paparnya. Ia juga meminta semua pihak yang terkait, terutama Pemkab Kubu Raya, agar senantiasa jeli dan meningkatkan rasa empati, bertindak cepat terhadap masyarakat yang memang masih menghadapi permasalahan dalam memenuhi kebutuhan dasar, terutama air bersih dan listrik. “Apalagi daerah pesisir kita cukup jauh, sehingga tingkat biaya yang dikeluarkan begitu besar ketika akan memenuhi kebutuhan dasar,”pungkasnya. (ash)

C

M

Y

K

pemernitah desa akan mengupayakan untuk mengalirkan air bersih tersebut ke sejumlah rumah penduduk setempat dengan menggunakan swadaya masyarakat. “Awal tahun 2015 Dinas Cipta Karya sudah janji untuk segera memperbaikinya, namun hinggga sekarang belum ada tindaklanjutnya. Saya atas nama warga di desa Sungai Nibung ini berharap agar rumah pengolahan air bersih ini bisa segera diperbaiki,”ungkapnya. Sementara itu Anggota DPRD Kubu Raya, Iqbal Asraruddin yang juga sempat melihat langsung kondisi rumah pengolahan air bersih itu meminta agar Dinas Cipta Karya segera meninjau dan memperbaiki rumah pengolahan air bersih yang rusak tersebut. “Soal teknis pengerjaannya ini seharusnya Dinas Cipta Karya bisa melakukan evaluasi agar kedepan tempat pengolahan air bersih itu bisa kembali dibangun dengan pondasi yang lebih kuat,” pungkasnya. (ash)

KUBU RAYA – Sejak beberapa hari lalu, sekitar 10 hektar kawasan di Desa Teluk Empening, Desa Teluk Bayur dan Desa Permata Kecamatan Terentang hangus terbakar. Penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Hingga saat ini masyarakat desa setempat dibantu dengan unsur Muspika, Polresta Pontianak, Polda Kalbar sejumlah pemadam kebakaran berusaha memadamkan kobaran api. “Saat ini kami belum mengetahui secara pasti apa penyebab terbakarnya lahan ditiga desa itu, namun alhamdulillah warga di sini terus bekerjasama secara swadaya berusaha memadamkan api,” kata Camat Terentang, Sarino. Menurut Sarino sejak Rabu (16/9) Kapolresta Pontianak dan Kapolda Kalbar, sejumlah pemadam kebakaran juga terjun langsung ke lapangan memantau dan turut membantu warga untuk menekan kembali menjalarnya api yang membakar lahan di tiga desa tersebut. “Untuk di Desa Permata sepertinya saat ini api sudah mulai padam, namun di Desa Teluk Empening dan Teluk Bayur kami masih harus berusaha keras dalam memadamkan api secara keseluruhan,” katanya. Secara terpisah Kepala Desa Teluk Empening, Firdaus mengatakan melihat kondisi di lapangan memang kebakaran ini sulit untuk ditanggulangi lantaran sejak memasuki musim kemarau hingga saat ini warga mengalami kekeringan air. “Sebelumnya walaupun upaya masyarakat dalam menyelamatkan lahan yang terbakar sudah maksimal dengan membuat saluran kecil dan membuat sumursumur kecil untuk menghalau api tersebut, namun nyala api yang begitu besar membuat masyarakat tidak bisa maksimal dalam memadamkan api,”kata Firdaus. Firdaus mengatakan melihat kondisi lapangan yang sudah darurat sementara tak ada yang bisa dilakukan Kapolda Kalbar langsung menerjunkan bantuan dari pemadam kebakaran Mandala Agni dan Yayasan Mandiri. Saat bantuan pemadam kebakaran datang warga setempat kemudian membuat bendungan untuk menampung air yang diambil dari sungai untuk dialirkan ke dekat lokasi kebakaran. ”Kami berharap upaya yang dilakukan ini berhasil dalam memadamkan api sehingga tidak ada lagi lahan yang terbakar dan kabut asap bisa ditekan,” ucapnya. Firdaus mengatakan upaya penanggulangan kebakaran lahan perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah apalagi kejadian serupa menurutnya memang hampir setiap tahunnya terjadi. (ash)


mempawah

Pontianak Post

Sabtu 19 September 2015

Retribusi

Wahyu Ismir/Pontianak Post

RAKOR : Rapat koordinasi teknis pengendalian menara telekomunikasi, di aula Kantor Bupati Mempawah.

Formulasi Ulang MENGHITUNGULANG retribusi pengendalian menara telekomunikasi, Dinas Perhubungan,Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mempawah menggelar rapat koordinasi teknispengendalian menara telekomunikasi, Kamis (17/9). Bertempat di aula KantorBupati Mempawah, rakor diikuti Dinas Perhubungan, Komunikasi dan InformasiseKalimantan Barat dan perusahaan penyedia layanan komunikasi atau provider.Rakor dilakukan menindaklanjuti Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor46/PPU-XII/2014 yang mengharuskan pemerintah merumuskan ulang formula yangtepat untuk retribusi pengendalian menara telekomunikasi. “Pemerintah Kabupaten Mempawahmengapresiasi pelaksanaan rakor mengingat peran serta pengelola telekomunikasibaik dalam memberikan akses telekomunikasi maupun kontribusi bagi pembangunanKabupaten Mempawah melalui kewajiban pembayaran retribusi pengendalian menaratelekomunikasi,” kata Bupati Ria Norsan dalam sambutannya.Bupati menjelaskan, terkait hasilkeputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PPU-XII/2014, dirinya berharappemerintah daerah maupun provider bisa memformulasikan tarif retribusi yang dapatditerima semua pihak. “Kita mencari jalan agar menghasilkan keputusan yangterbaik untuk semua pihak, termasuk masyarakat dan daerah. Mari kita kedepankanmusyawarah mufakat,” ujarnya. Ria Norsan, secara khusus menambahkan,provider harus aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat terkaitkeberadaan menara telekomunikasi. Terutama, menjelaskan dampak lingkungan yangdiakibatkan dari frekuensi radio pemancar basetransceiver station (BTS) yang sesungguhnya sangatlah rendah. “Hal iniperlu disampaikan kepada masyarakat agar terjadi imej positif terhadappendirian menara telekomunikasi,” sebutnya.Kepala Dinas Perhubungan, Kebudayaandan Pariwisata Kabupaten Mempawah Suharjo Lie menjelaskan, rakor teknisdilaksanakan pihaknya setelah berkoordinasi dengan. (wah)

17

Sosialiasi UU Nomor 8/2015

Pilkada Mempawah Juni 2018 MEMPAWAH-, HUMAS – Mengimplementasikan pelaksanaan Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2015 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota secara serentak, pemerintah daerah menggelar sosialisasi, di Aula Kantor Bupati Mempawah. Kegiatan yang dihadiri Ketua KPU Kalbar itu dibuka Bupati, Ria Norsan. “Mencermati dinamika pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung di sejumlah wilayah, maka semua pihak hendaklah mewaspadai hal-hal yang mengarah pada disintegrasi dan konflik sosial. Suasana kondusif yang berhasil dibangun baik di lingkup pemerintahan maupunsosialkemasyarakatan, harus terus terjaga dan terpelihara dengan baik,” pendapat Norsan. Norsan menilai, dalam upaya mencetak pemimpin yang memiliki dedikasi dan integritas tinggi untuk pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat, maka seluruh komponen yang ada harus dapat menerapkan demokrasi dengan baik dan benar sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. “Makanya sosialisasi ini menjadi sangat penting dan strategis bagi seluruh pihak terkait. Tujuannya agar tidak menimbulkan multitafsir dan persepsi yang bias terhadap muatan undang-undang. Seluruh pihak yang nantinya terkait secara langsung dalam rangkaian proses pilkada seperti partai politik, penyelenggara pilkada, kader, dan panitia pengawas pemilihan umum, harus menyamakan persepsi dalam memahami

Wahyu Ismir / Pontianak Post

SOSIALISASI : Bupati Mempawah, Ria Norsan ketika membuka kegiatan sosialisasi UU Nomor 8 tahun 2015.

aturan yang berlaku,” tuturnya. Sementara itu, Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiyawati mengungkapkan pilkada serentak akan dilaksanakan pada Desember 2015 bagi kepala daerah yang akhir masa jabatannya pada 2015Juni 2016. Sedangkan untuk masa jabatan Juli-Desember 2016 dan akhir 2017, maka Pilkada akan berlangsung pada Februari 2017. “Bagi akhir jabatan 2018 dan 2019, pemungutan suara dilaksanakan pada Juni 2018. Termasuk Pilkada Kabupaten Mempawah nanti akan dilaksanakan pada Juni 2018. Adapun pemungutan suara serentak nasional baru akan diselenggarakan pada 2027 mendatang,” bebernya. Ditempat yang sama, Pelaksana tugas Kepala

C

M

Y

K

Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Mempawah, Rudi menerangkan peserta sosialisasi UU Nomor 8 tahun 2015 tersebut terdiri dari para pengurus partai politik, camat, kepala desa dan lurah serta sejumlah satuan

kerja perangkat daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah. “Bertindak sebagai narasumber pada kegiatan sosialisasi ini adalah Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat dan Bupati Mempawah,” papar Rudi. (wah)


18 futsal Diikuti 33 Tim

SEBANYAK 33 tim memastikan diri mengikuti turnamen Futsal PSSI Cup III antar club Se Kota Singkawang sebagai rangkaian Singkawang Sport Festival 2015. Pertandingan memperebutkan total hadiah Rp15 juta serta piala bergilir Ketua PSSI dan piala tetap Ketua KONI Kota Singkawang ini, berlangsung 19 September – 16 Oktober di lapangan Pelangi. Ketua Asosiasi PSSI Kota Singkawang, Muhammadin mengatakan kegiatan ini merupakan ajang silaturahim antar pencinta olah raga khususnya futsal di Singkawang. Diharapkan, seluruh tim bertanding secara sportif. Kemudian mematuhi semua aturan yang menjadi acuan pelaksanaan. “Ini demi kebaikan olah raga khususnya futsal di Singkawang. Kita tidak menginginkan kejadian yang tidak baik terjadi selama turnamen dilangsungkan,” kata Muhammadin, Kamis (17/9) malam di ruang Paripurna DPRD Kota Singkawang saat membuka Technical Meeting (TM). Sekretaris asosiasi PSSI Kota Singkawang, Rajianto dalam kesempatan yang sama menyebutkan pelaksanaan turnamen futsal antar club Singkawang Sport Festival diikuti sebanyak 32 tim ditambah satu tim juara bertahan turnamen sebelumnya (total 33 tim). Seluruh peserta merupakan tim-tim yang berisikan generasi muda di Singkawang. Melalui kompetisi ini, sebutnya, juga bagian dari pencarian pemain futsal yang akan mewakili Kota Singkawang dalam pertandingan di tingkat lebih tinggi. “Melalui turnamen inilah, PSSI bidang Futsal mencari pemain yang akan mewakili Singkawang,” katanya. Kepala wasit turnamen, Herwandi mengatakan pencinta olah raga futsal di Singkawang sangat luar biasa. Ini dibuktikan tingginya animo setiap pelaksanaan turnamen, termasuk ajang yang digelar PSSI Kota Singkawang saat ini. Menurut Rajianto, turnamen futsal antar club se Kota Singkawang yang merupakan rangkaian Singkawang Sport Festival PSSI Cup III 2015 ini, sekaligus dijadikan ajang pembinaan kepada tim futsal yang ada di kota ini, diantaranya mewajibkan tim peserta menyertakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang akan menjadi acuan pengembangan timnya masing-masing. Pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi terbagi delapan pool dengan masing-masing empat tim serta ada satu pool yang berisikan lima. Direncanakan pembukaan akan dihadiri Walikota Singkawang, Awang Ishak yang dilanjutkan dengan pertandingan pertama antara BMS FC melawan Dial Square FC Sabtu (19/9) pukul 19.00 WIB. (fah)

singkawang

Pontianak Post

Sabtu 19 September 2015

Sanksi Tegas Pembakar Lahan BENGKAYANG--Sedikitnya 38 perusahan dilarang untuk melakukan pembakaran lahan perkebunan sawit di Kabupaten Bengkayang. Imbauan tersebut dilakukan pemerintah daerah untuk mencegah terjadinya kabut asap di Kalimantan Barat. “Kita sudah memberikan surat imbauan kepada manajemen perkebunan sawit, supaya tidak membakar lahan sembarangan,” ujar Kadis Kehutanan dan Perkebunan

Kabupaten Bengkayang, Darsyafudin, Jumat (18/9). Dia menegaskan jika ada perusahaan perkebunan sawit yang membakar lahan, Pemerintah daerah akan memberikan tindakan tegas kepada perusahaan tersebut. Ia menuturkan demi mengantisipasi terjadinya kabut asap dan kebakaran hutan, Pemerintah daerah juga meminta perusahaan menyediakan alat pemadam kebaran. Sehingga kebakaran

hutan ataupun lahan di perkebunan sawit bisa dipadamkan. “Biasanya di musim kemarau sering terjadi kebakaran lahan. Untuk itu kami minta perusahaan sawit yang ada wajib menyediakan alat pemadam kebakaran sendiri,” imbau Darsyafudin. Darsyafudin menambahkan terkait kebakaran lahan di perkebunan sawit tidak ada terjadi. Namun pihaknya akan selalu waspada terkait kebakaran hutan

Pertanyakan Masalah BPJS dan RSUHB

BAWA BARANG: Seorang peng­ endara roda tiga memenuhi ken­ daraanya dengan barang bawaan. Diperlukan ke­ waspadaan agar tidak terjadi ke­ celakaan, karena barang bawaan melebihi kapasi­ tas kendaraan. Fahrozi/pontianak post

Kecewa Bangunan Pasar Teratai BENGKAYANG--Sejumlah masyarakat dan pedagang kecewa dengan kebijakan pemerintah daerah yang tidak memperhatikan pembangunan Pasar Teratai di Kabupaten Bengkayang. Kondisi bangunan pasar teratai sangat memperhatinkan karena tidak layak ditempati pedagang. Bangunan mega proyek tersebut tidak sesuai dengan tatakelola pasar karena berdampingan dengan pemukiman penduduk. “Saya melihat pembangunan pasar Teratai tidak cocok berdampingan rumah penduduk dan berdekatan dengan sungai. Ini sangat berbahaya bisa menimbulkan pembuangan sampah pada aliran sungai,” ucap warga Bengkayang, Herpan, Rabu (16/9). Menurut Herpan pembangunan pasar Teratai seharusnya memperhatikan kondisi lingkungan. Sehingga penempatan pasar Teratai memiliki kelayakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ia menyayangkan pembangunan Pasar Teratai dipersiapkan dengan asal-asalan. Sehingga pusat perbelanjaan yang dibangun tidak strategis karena di belakang pemukiman penduduk. “Bangunan pasar seharusnya tidak berada di belakang rumah penduduk. Tapi pasar harus berada di depan dan strategis sebagai pusat perbelanjaan di Bengkayang. Tetapi kenyataan di lapangan bangunan pasar malah

ataupun lahan di musim kemarau. Dia mengharapkan selain perusahaan di perkebunan sawit, pihaknya juga meminta agar masyarakat jangan membakar lahan. Jika mau bercocok tanam jangan dengan cara membakar lahan. “Sekarang masyarakat sudah selesai memasuki musim tanam. Jadi jangan lagi petani membakar lahan. Karena sangat berbahaya bisa menimbulkan pencemaran udara,” imbuhnya. (irn)

dikesampingkan,” tukasnya. Pedagang Pasar Teratai, Marhaban mengeluhkan kondisi pasar sementara yang disediakan pemerintah daerah sudah tidak layak digunakan. Ini karena bangunan atap sudah banyak yang rusak dan pedagang sudah tidak tertata dengan baik berjualan. “Pasar sementara yang disediakan pemerintah untuk pedagang sudah tidak layak. Kami minta pemerintah daerah serius memperhatikan nasib pedagang. Hampir setahun kami berjualan di pasar sementara belum juga dipindakan ke Pasar Teratai yang baru dibangun,”ucapnya. Dia menyatakan meskipun pembangunan Pasar Teratai yang baru dibangun tersebut tidak sesuai dengan harapan pedagang. Namun hal tersebut tidak menjadi persoalan bagi pedagang. Tetapi yang menjadi perhatian adalah pedagang bisa secepatnya pindah dan menempati Pasar Teratai tersebut. Marhaban mengharapkan kepada pemerintah terkait tidak hanya sekedar menjanjikan pembangunan kepada seluruh pedagang. Tetapi pelaksanaan tugas di lapangan harus dikerjakan sesuai dengan tanggungjawab menata perekonomian masyarakat. “Selama ini Dinas Perdagangan kurang memperhatikan pedagang. Bahkan mereka jarang turun ke lapangan dan tidak pernah melakukan pembinaan kepada pedagang,” ungkapnya.

C

M

Y

K

Di tempat terpisah Warga Bengkayang Nafsiah mengharapkan pemerintah daerah harus tegas dalam mengambil kebijakan terkait Pasar Teratai. Ini menyangkut kehidupan seluruh pedagang yang ada di Pasar Teratai Bengkayang dan sekitarnya. “Kami minta kepada PJ Bupati Bengkayang bisa menyelesaikan permasalahan pasar Teratai. Bukan hanya sekedar janji tetapi pembangunan dan penataan pedagang benar-benar diperhatikan dengan baik,”pintanya. Dia mengingatkan Pasar Teratai tidak hanya sekedar dibangun. Tetapi pedagang harus diberikan pembinaan terlebih dahulu dalam mengelola Pasar Teratai. Sehingga pembangunan Pasar Teratai bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat banyak. Ia mengungkapkan selama berdirinya Kabupaten Bengkayang pemerintah terkait kurang memperhatikan nasib pedagang. Sehingga bangunan pasar yang tersedia kebanyakan tidak layak. Seperti pasar yang ada di Kecamatan Seluas wilayah perbatasan negara tidak dipedulikan pemerintah terkait. “Banyak pedagang kita tidak mendapatkan perhatian pemerintah. Mereka hanya berdagang tanpa mendapatkan pembinaan dari pemerintah daerah. Padahal mereka bekerja dan terjun langsung ke lapangan sebagai pelaku ekonomi,”pungkasnya. (irn)

SINGKAWANG-- Pemerintah Kota Singkawang telah bertemu dengan Kepala Regional XIII BPJS di Serang (yang membawahi BPJS Kota Singkawang) terkait permasalahan yang terjadi antara BPJS Kota Singkawang dengan Rumah Sakit Umum Harapan Bersama (RSUHB). “Kita sudah bertemu dengan Kepala BPJS Regional di Serang. Dan diakui kalau sudah ada laporan terkait permasalahan yang terjadi di Singkawang. Dan mereka (BPJS Regional) seperti disampaikan kepalanya, menyerahkan penyelesaiannya di tingkat Kota Singkawang,”kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang, Akhmad Kismed, Rabu (16/9) ditemui di ruangannya. Menurut Akhmad Kismed, mendengar penjelasan dari Kepala BPJS Regional. Pihaknya meyakini permasalahan yang terjadi bisa diselesaikan dan kerja sama dilanjutkan kembali. “Tinggal tindaklanjut seperti apa ke depannya yang akan dilaksanakan,”katanya. Dikhawatirkan jika kerja sama tidak dilanjutkan kembali dan masalah ini tidak cepat diselesaikan. Terlebih di 2019, seluruh masyarakat harus menjadi anggota JKN yang dikelola BPJS. “Di 2019, seluruh masyarakat harus sudah menjadi anggota JKN di BPJS. Artinya jika ada warga yang sudah menjadi anggota BPJS dan yang bisa berobat ke RSUHB harus mengeluarkan duit untuk membayar,”kata Akhmad Kismed. Terlebih, sebut Akhmad Kismed, RSUHB merupakan salah satu tempat pelayanan kesehatan yang ada di Kota Singkawang. Jika dilihat dari sejarahnya, bagaimana dulunya sebuah klinik pengobatan dan sekarang sudah menjadi sebuah rumah sakit. “Banyak juga kami mendapatkan masukan dari masyarakat, bahwa RSUHB juga telah membantu mereka. Jadi kita berharap jangan sampai tidak ada kerja sama lagi. Pak Walikota juga menekankan penyelesaian masalah ini dipercepat dan tidak ditunda. Kalau istilah saya jangan sampai ada penggantungan,”ungkapnya. Pihaknya juga telah mendengar mengenai surat yang telah dikirim pihak BPJS Kota Singkawang ke RSUHB. Diharapkan apa isi surat tersebut ditindaklanjuti. Namun harus terlebih dahulu memberikan kesempatan kepada pihak RS. Semacam hak jawab atas surat tersebut, agar ada satu persepsi antara RS dan BPJS. “Misalnya kasusnya seperti ini. Jika BPJS menganggap pihak RS harus mengganti kelebihan bayar. BPJS diwajibkan menjelaskan item-item secara mendetail, agar jelas. Dan saya yakin jika seperti itu, permasalahan selesai,” katanya. Sebagai pemerintah, sangat mengharap kerja sama itu berlanjut. “Kita tidak mau masalah ini menjadi rumit. Saya yakin ada solusi terbaik dari masalah ini,” katanya.(fah)


ANEKA

Pontianak Post Sabtu 19 September 2015

Salat Minta Hujan Sambungan dari halaman 13

“Rencananya minggu ini kita akan melaksanakan salat istisqo. Tempatnya kemungkinan di halaman auditorium untan. Untuk wilayah Ketapang telah melaksanakannya terlebih dahulu. Tujuannya doa bersama untuk meminta hujan, agar kabut asap pekat dapat hilang,” terangnya usai pertemuan Satgas darurat asap, kemarin. Salat istisqa di Kota Pontianak juga sudah dilakukan. Diantaranya bertempat di

halaman Masjid Mujahidin, dan di sekolah-sekolah di bawah naungan Depag. Pelaksanaan salat di lingkungan sekolah beberapa hari lalu kurang lebih ada sembilan ratusan jemaah. Penyebab terjadinya kabut asap karena ada pembakaran lahan di beberapa wilayah. Akibatnya, masyarakat yang tak tahu menahu juga terkena imbasnya. Menurut dia, terjadinya kabut asap kian parah. Terjadinya hal itu ulah tangan manusia. Sudah sepantasnya sam-

Permintaan Kamar Hotel Turun Drastis bungnya, sebagai manusia harus sadar, terjadinya ini merupakan satu bencana karena ulah manusia sendiri,” tuhan mengirimkan sebuah azab kepada kita apakah ini bentuk tegurannya, tetapi bisa juga ini bentuk kemarahan tuhan kepada kita melalui asap ini,” ungkap ketua satgas doa itu. Makanya, ada baiknya sebagai manusia berkaca perihal perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan. Dia menambahkan, jika kabut asap masih menyelimuti Kalbar, ia meminta

kepada penyuluh agama di saat berkhutbah untuk disampaikan kepada masyarakat untuk sadar bahwa masalah asap ini adalah bencana yang bisa berakibat fatal bagi umat manusia. Ia juga meminta pada pelaku pembakaran lahan, untuk menghentikan aktivitasnya. “Kami imbau sebagai tugas tupoksi Kementerian Agama. Adanya kabut asap bisa menjadi pelajaran untuk kita. Mudah-mudahan hujan cepat segera turun,” harapnya. (iza)

Gunakan Drone untuk Mendeteksi Hama Padi Sambungan dari halaman 13

“Perlu dilakukan upaya deteksi dini mengetahui kesehatan tanaman sehingga bisa diproyeksikan potensi panen yang akan didapat petani. Dalam tiga bulan terakhir kami melakukan uji coba Drone Pengan sebagai sebuah metode untuk mendeteksi dini kesehatan tanaman,” ujar Arif. Drone Pangan digunakan untuk memantau kesehatan tanaman menggunakan kamera infra merah. Hasil fotonya dianalisia sehingga bisa diukur indeks kesehatan tanamannya. Dengan menggunakan NDVI (normalized difference vegetation index), dapat dibedakan mana tanaman yang sehat dan tidak. NDVI akan mengukur tingkat fotosintesis tanaman, sehingga pada akhirnya dapat disimpulkan apakah tanaman tersebut

subur atau tidak. “Metode ini akan membantu petani untuk mengetahui dimana saja titik-titik lokasi hamparan padinya yang perlu ditangani atau diobati. Dengan metode deteksi dini, petani akan efektif dan efisien menanggulangi penyakit tanamannya,” ungkapnya. Drone Pangan ini diprogramkan untuk mengklasifikasi kesehatan tanaman padi menjadi empat kelas. Kesehatan sangat baik terdapat pada rentang nilai NDVI 0.721-0.92, kesehatan baik rentang nilai NDVI antara 0.421-0.72, kesehatan normal terdapat pada rentang 0.2210.42, dan kesehatan buruk nilai NDVI 0.11-0.22. Sebelumnya, peneliti Swandiri Institute Happy Hendrawan mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi Kalbar tidak memiliki data valid berapa banyak suplai dari

kabupaten yang mengalami surplus kepada daerah yang defisit produksi pangannya. “Berapa banyak impor pangan yang masuk ke Kalbar juga tidak diketahui,” ungkapnya. Menurutnya yang tidak kalah penting adalah berapa besar sebenarnya hasil panen dan ke mana distribusinya. Data itu mestinya disandingkan dengan jumlah beras dari luar Kalbar bahkan impor. Apakah itu memang disebabkan masyarakat lebih senang mengonsumsi beras dari luar Kalbar. “Untuk menjawab dugaan dan pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu untuk membuktikan melalui penelitian dan investigasi dalam rangka menguraio peta aktor ekonomi politik dalam rantai pangan di Kalbar,” katanya. Happy memaparkan di Kalbar hasil tanaman pangan terutama beras, jagung, ubi kayu,

dan ubi jalan surplus. Namun, sebaran produksi tidak merata. Akibatnya enam kabupaten seperti Sanggau, Melawi, Pontianak, Singkawang, Sekadau, dan Ketapang mengalami defisit pangan. “Artinya enam kabupaten kota yang defisit pangan tersebut disuplai oleh delapan kabupaten lain yang surplus, ditambah perdagangan antarpulau dan impor,” jelasnya. Tren juga menunjukkan ketersediaan lahan pangan yang semakin berkurang akibat alih fungsi lahan. Hal itu menurut Happy mengkhawatirkan. Data terkini menunjukkan seluas 4,9 juta hektare lahan telah dialokasikan untuk konsesi perkebunan sawit, dan 5 juta hektare untuk pertambangan. “Bahkan di Ketapang telah mengalokasikan 70 persen dari luas wilayahnya untuk sawit dan tambang,” ungkapnya.(*)

Fungsi Pengolah Sampah Organik Sambungan dari halaman 13

Pengolahan sampah organik itu diharapkan dapat dioperasikan pada 2016 sehingga memiliki manfaat. Menurut Satarudin jika sampah organik yang diolah menjadi pupuk tentunya akan bermanfaat bagi pertanian di kota ini terutama masyarakat sekitar. “Selain itu bisa mengurangi volume sampah,” ungkapnya. Dewan mengaku tidak mengetahui alasan pengolahan sampah itu tidak difungsikan. Menurut Satarudin

jika ada masalah harusnya DKP berkomunikasi dengan dewan untuk dicarikan solusi bersama. “Misalnya kalau masalahnya pada pekerja itu kan bisa digaji melalui APBD,” ujarnya. Dia meminta Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pontianak proaktif ke lapangan agar mengetahui apa saja pekerjaan yang belum dilaksanakan maupun perlu dilakukan segera. Dia mengingatkan kepala dinas untuk tidak hanya mendengar laporan bawahan. “Kadisnya kan baru. Harus turun ke lapangan

agar tahu persoalan,” tutur Satarudin. Satarudin menyatakan agar kepala dinas yang baru harus memiliki terobosan dan inovasi. Kepemimpinan yang baru mesti lebih baik dari sebelumnya. “Buat terobosan agar kota ini lebih indah dan hijau. Kalau sama juga kinerjanya akan kami evaluasi,” katanya. Pekerjaan-pekerjaan rutin juga sedianya tidak ditinggalkan. Sutarudin mencontohkan pendataan dan pengawasan terhadap pohon-pohon di Kota Pontianak harus rutin

dilakukan. Jika sudah rindang sebaiknya segera dipangkas. “Apalagi ada yang rapuh, cepat dipotong. Jangan tunggu ada korban baru saling menyalahkan,” ucapnya. Satarudin mengapresiasi pembersihan sampah di jalan dianggapnya sudah baik. Akan tetapi akan lebih baik jika ruas jalan yang disapu lebih panjang agar kebersihan mencakup banyak kawasan. “Untuk jalan protokol kita lihat memang bersih, tetapi ada ruas-ruas yang masih saja kotor,” tuturnya.(hen)

35.080 kilogram. Hingga 18 September 2015 masih terdapat persediaan bahan semai 23.220 kilogram. “Dengan jam terbang untuk pesawat 62 jam 37 menit,” kata Rahman. Ia menjelaskan berkenaan dengan teknik modifikasi cuaca, pesawat yang digunakan mendekati usia pemeliharaan sehingga tersisa 11 jam. Jika dikurangi untuk kembali ke homebase di Malang, waktu terbang hanya tersisa sehari. “Kemudian kembali ke Malang. Pesawat penggantinya datang pada Rabu (23/9),” katanya. Selain TMC, juga dilakukan bom air di kawasan Terentang. Tetapi setelah 200 kali pengeboman, api juga tak kunjung padam. Hal ini dikarenakan api tersebut berada di bawah tanah (gambut). “Sesuai instruksi, pesawat diarahkan ke Ketapang,” ungkap Rahman. Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya mengatakan upaya-upaya yang dilakukan saat darurat bencana asap ini dilaporkan kepada pemerintah pusat. Kondisi ini menjadi perhatian serius dari Presiden RI Joko Widodo dan kementerian terkait. “Saya meminta data lengkapdan rapi untuk dilaporkan kepada pemerintah pusat,” ujar Christiandy. Christiandy mengatakan hingga 18 September, titik api masih terlihat di Ketapang. Untuk membantu pemadaman api di sana, pesawat akan dipindahkan ke sana. Sedangkan untuk pemadaman api di Terentang akan dilakukan dengan operasi darat. “Kita harus berupaya maksimal. Mudah-mudahan api di Ketapang bisa dipadamkan,” kata Christiandy. Christiandy juga meminta satgas darat menggelar rapat kembali berkenaan dengan pemadaman api melalui operasi darat. Semua pihak harus bekerjasama untuk memadamkan api dan membuang ego sektoral. Menurut Christiandy, Pemprov Kalbar juga menyiapkan solusi jangka panjang melalui

sektor peternakan dan pertanian. Pemprov mengajukan anggaran sebesar Rp12 triliun dengan potensi tanam mencapai 100 ribu hektar. Anggaran tersebut untuk membuat embung 100 unit dan ternak sapi 200 ribu. “Ini sudah diusulkan. Diharapkan pada 2016 paling tidak bisa mendapat 10 persennya. Berarti ada sapi 20 ribu ekor, dan lahan 10 ribu hektar. Anggarannya Rp1,2 triliun,” ujar Christiandy. Ia mengatakan usulan ini dimaksudkan sebagai solusi permanen agar tidak ada pembakaran lahan oleh masyarakat. Nantinya masyarakat diberdayakan. Jika kebakaran itu dilakukan oleh perusahaan, akan dilakukan langkah penegakan hukum. “Ini untuk mencegah agar kabut asap tak harus menjadi tamu tahunan,” tutur Christiandy. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Hazairin mengatakan solusi jangka panjang ini berupa masyarakat menanam sepanjang tahun. Setelah masa panen, nanti rumput-rumput akan digunakan untuk makan ternak. “Makanya ada ternak. Ini juga solusi agar masyarakat tak dikambinghitamkan (sebagai pembakar lahan,” katanya. Kepala BMKG Bambang Hargiyono mengatakan hingga 18 September 2015, hujan sudah terjadi di Sambas. Peluang hujan juga terjadi di Singkawang dan Bengkayang. “Peluang hujan ini masih di Kalbar bagian utara. Karena angin bergerak tenggara ke selatan. Kubu Raya juga ada peluang hujan,” ungkap Bambang. Menurut Bambang, secara nasional dampak elnino baru berakhir November mendatang. Tetapi karena saat ini posisi matahari bergeser ke selatan, diperkirakan hujan turun pada Oktober. “Di Pontianak hujan turun diperkirakan Oktober. Di Ketapang diperkirakan masih kering hingga Oktober,” katanya. (uni)

200 Kali Bom Air Api Tak Padam Sambungan dari halaman 13

Ini sebagai akibat kebakaran lahan yang dilakukan individu maupun atas suruhan perusahaan. Kini, semua pihak merasakan dampaknya. Dampak kabut asap terlihat jelas di Kota Pontianak. Data Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar menyebutkan terjadi peningkatan kasus infeksi saluran pernafasan akut di daerah tersebut. “Memang dari Agustus hingga September 2015 terjadi peningkatan kasus ispa di Kota Pontianak,” ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Yulisus Jualang, seusai rapat siaga darurat penanganan asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kalbar, Jumat (18/9) di Kantor Gubernur Kalbar. Pada minggu pertama bulan Agustus, terjadi sekitar 400 kasus ispa. Minggu kedua meningkat menjadi 700 kasus, minggu ketiga 900 kasus, dan minggu keempat sebanyak 1.000 kasus. Jumlah kasus ini turun pada awal September menjadi 700 kasus. Kemudian meningkat lagi pada minggu kedua menjadi sekitar 1.700 kasus. “Secara global total kasus ispa pada tahun ini di Kalbar yakni terjadi 25 ribu kasus pada bulan Juni, Juli 20 ribu kasus, dan Agustus 24 ribu kasus. September belum masuk,” ungkap Yulisus. Kabut asap juga menyebabkan latihan pesawat tempur TNI AU Lanud Supadio terhenti. Lanud Supadio Pontianak Marsekal Pertama Tatang Heryansyah menyebutkan TNI AU tidak melaksanakan latihan selama sepekan. Hal ini dikarenakan pekatnya kabut asap sehingga membuat jarak pandang menjadi pendek. “Rata-rata jarak pandang itu hanya 200 meter. Lanjut hingga sore, dan maksimum 800 meter. Untuk penerbangan itu dibutuhkan 900 meter. Jarak pandang mulai membuka setelah pukul 17.00,” ujar Tatang.

Tatang menuturkan dalam satu hari latihan pesawat tempur TNI AU sebanyak 12 shorty pulang maupun pergi, sehingga totalnya ada 24 penerbangan. Dalam latihan ini diperlukan kontinuitas. Akhirnya Lanud Supadio pun memindahkan latihan ini ke wilayah Timur Indonesia. “Pekan depan sudah latihan di luar Kalbar, kami akan ke Balikpapan, Makasar, dan kembali ke Jakarta,” jelas Tatang. Dampak kabut asap ini juga terjadi pada sektor lainnya. Nelayan-nelayan di beberapa daerah di Kalbar terpaksa tak melaut karena pendeknya jarak pandang. Kapal-kapal pembawa bahan pokok juga terancam tak bsia berlayar. Jadwal penerbangan terpaksa mengalami penundaan. Kondisi tersebut pun menjadi atensi Pemerintah Provinsi Kalbar. Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya selaku Komandan Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Kalbar menyatakan langkah antisipasi sudah dilaksanakan sejak jauh hari sebelumnya. Ia juga menggelar rapat koordinasi dan evaluasi. Jumat (18/9) pagi digelar kembali rapat evaluasi yang menghadirkan delapan satgas. Ia meminta secara jelas langkah yang telah dilakukan beserta hasilnya. Upaya mengatasi kebakaran lahan ini dilakukan jangka pendek dan jangka panjang. Pada jangka pendek, satgas-satgas tersebut melakukan sosialisasi,water bombing atau bom air, hingga Teknik Modifikasi Cuaca (TMC). Pelaksana lapangan koordinir kegiatan TMC maupun water bombing, Mayor Rahman mengatakan satgas udara telah melaksanakan tugas dari 11 Agustus hingga 18 September 2015 sebanyak 43 shorty penerbangan. Daerah operasinya di sekitar Kalimantan Barat. Dari sebanyak 43 shorty tersebut, bahan semai awan yang sudah disemaikan dengan memanfaatkan nilai konvektivitas perawanan yang terjadi setiap harinya sebesar

19

C

M

Y

K

Sambungan dari halaman 13

“Kami pengusaha perhotelan, restoran dan rumah makan sangat merasa dirugikan dengan kabut asap ini. Penurunan perm i n t a a n k a m a r c u ku p tinggi, terutama dari tamu luar Pontianak yang tidak bisa terbang ke sini,” ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kalbar, Yuliardi Qamal. Menurutnya, para pelaku pembakar lahan harus dihukum berat. Dia bahkan menyebut pembakar yang menyebabkan bencana kabut asap ini dan para pendukungnya sebagai kriminal berat. “Ini tidak bisa disebut bencana alam karena terjadi rutin setiap tahun. Ini ada sekelompok orang yang hanya mencari gampang, membakar lahan untuk land clearing. Yang

terkena kabut asap hanaya kalimantan dan sumatera, sedangkan pulau lain tidak,” ungkapnya. Hotel Aston Pontianak, salah satu hotel yang mengalami penurunan permintaan kamar. “Memang Occupancy mulai turun satu minggu ini n bahkan hingga 30 persen, akibat kabut yang saya rasa orang lebih memilih dirumah dari pada keluar,” kata Juanita Putri Selaku Director Of Sales And Marketing Hotel Aston Pontianak. Dia juga mengatkan kondisi yang demikian menjadikannya untuk lebih jeli dalam mengatasi situasi kabut asap, dimana kabut yang sudah terjadi kurang lebih 3 bulan ini kata Juanita Hotel Aston memiliki trik tersendiri. Hal serupa juga dikatakan Subakir G eneral Manager Executive Office

Mercure Hotel, dimana penuruan yang dialmi hotel ini terhitung dari 16 september lalu sudah sangat tampak. “Antara 10-15 Persen peningkatannya, dan saya rasa bukan hanya hotel Mercure saja bahkan hotel hotel lain juga merasakan dampak yang sama dengan kondisi cuaca seperti ini,” keluhnya. Subakir juga menyampaikan dengan kondisi yang demikian pihaknya juga melakukan trik yang serupa pula, dimana kondisi yang tidak baik ini segmentasi pemasaran dalam perhotelan dialihkan ke daerah lokal. “Untuk marketnya sendiri kita kita melihat dari segmentasi lokal saja, ya semoga saja ini semua bisa diatasi sebab mengingat kabut asap yang sudah lama terjadi ini penurunan hotel terkena imbasnya,” pungkasnya. (ars)

Tidak Pusing dengan Laporan John Pasulu Sambungan dari halaman 13

“Dalam perkara ini mereka mengajukan banding dan kasasi, tapi kalah,” paparnya. “Cua Aheng CS baca betul perkara nomor 25 itu.” Berdasarkan perkara nomor 25 tersebutlah Pemkot Pontianak membongkar kemudian membangun kembali Pasar Flamboyan. Selanjutnya ada putusan lain yang memenangkan Cua Aheng CS tidak digubris Pemkot Pontianak. Sutarmidji beralasan sudah ada putusan terdahulu terhadap subyek dan obyek yang sama. Selain itu pemkot juga berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 40/1996, pasa l 2 7 m e nyebu tka n permohonan pengajuan

hak guna bangunan (HGB) dua tahun sebelum berakhir. Nyatanya, Cua Aheng CS mengajukan perpanjangan HGB delapan bulan sebelum berakhir, yang kemudian ditolak pemkot. “Yang kami pertanyakan juga apakah putusan pengadilan dapat membatalkan PP, dapat membatalkan undang-undang. Kalau bisa seperti itu hancur negara,” ujarnya. “Me mang benar hakim sebagai penemu hukum, tetapi jika belum diatur dalam undang-undang.” Sutarmidji menegaskan pemkot tidak menyerobot tanah Cua Aheng CS, pasalnya lahan tersebut milik pemerintah. Jika pemerintah membutuhkannya sah-sah saja HGB tidak

diperpanjang. “Yg patut masyarakat ketahui bahwa lahan Flamboyan dulunya eks kantor beberapa dinas, antaral lain dinas kebersihan. Itu milik pemkot dgn 2 HPL,” jelasnya. Sutarmidji tidak memp e r m a s a l a k a n l a p o ra n tersebut. Dipastikannya bahwa laporan apapun tidak akan menghentikan pembangunan Bank Pasar di eks tanah pedagang Flamboyan itu. “Lihat saja di sana (Flamboyan), Bank Pasar itu terus dibangun. Masyarakat dan pedagang jangan terpengaruh. Saya pastikan dibangun. Siapapun di situ jangan campuri. Ini urusan pemerintah. Justru nanti bisa kena masalah hukum.”(hen)

Zulfaris yang Dibuang Orangtua Sambungan dari halaman 13

dan tidak lama kemudian, beberapa anggota ke p o l i s i a n d at a ng d a n langsung membawa bayi tersebut. “Saya ikut mengantar bayi itu ke rumah sakit Bhayangkara. Miris sekali, ada orang tua yang tega membuang anaknya,” ucapnya. Kapolsek Pontianak Selatan AKP Kartyana mem-

benarkan adanya penemuan bayi di rumah warga Kelurahan Akcaya. “Diduga memang bayi tersebut sangaja dibuang orang tuanya,” kata Kartyana. Untuk memastikan kesehatannya, dia menambahkan, bayi tersebut oleh anggota langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan. “Kondisinya sehat, jenis kelaminnya

laki-laki. Diperkirakan umur bayi baru satu minggu,” ucapnya. Kartyana menuturkan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan informasi dan mencari petunjuk mengenai siapa orang tua bayi tersebut. “Masih kami cari identitas orang tuanya. Untuk bayi, sekarang sudah ditangani Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut,” terangnya. (adg)

Bersimbah Darah Sambungan dari halaman 20

kabar,” ucapnya, saat mendapat perawatan di rumah sakit Bhayangkara. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean mengatakan tersangka melakukan pencurian pada, 16 September lalu. aksi pencurian sepeda motor metik milik Nurrahmi tersebut dilakukan bersama kedua temannya. “Dua tersangka lainnya A dan D masih di bawah umur,” kata Andi.

Andi menjelaskan, penangkapan tersangka berawal dari penyamaran yang dilakukan oleh anggota Jatanras. Dimana, saat itu, tersangka Ra, hendak menjual motor yang diduga hasil curian. “Saat tim dan tersangka bertemu, langsung dicocokan nomor mesin ternyata sama, tersangka langsung ditangkap,” tuturnya. Dia menuturkan keiga tersangka tersebut merupakan pelaku kejahatan yang kerap meresahkan masyarakat. Bahkan, Ra, waktu akan di-

tangkap, sempat melakukan perlawanan, hingga terpaksa dilumpuhkan. “Ra diketahui merupakan penjahat kambuhan, sudah beberapa kali keluar masuk penjara karena kasus pencurian dengan pemberatan,” terangnya. Andi menegeskan untuk tersangka Ra akan dikenakan pasal 363 dengan ancaman pidana penjara tujuh tahun. Sementara dua pelaku lainnya, yang masih berusia di bawah umur, tetap akan diproses sesuai dengan mekanisme. (adg)

Remaja Maling Barang Elektronik Sambungan dari halaman 20

gerak-gerik keempat remaja itu, langsung diamankan dan dibawa ke Mapolsekta Pontianak Utara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Hasil dari pemeriksaan, keempanya mengaku barang yang dibawa, merupakan hasil curian di SDN 18 Mempawah,” kata,

Ridwan. Dia menjelaskan karena tempat kejadian perkara berada di wilayah hukum Polresta Mempawah, maka para tersangka bersama barang bukti selanjutnya akan diserahkan ke kepolisian setempat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Barang bukti yang berha-

sil diamankan, dia menambahkan satu unit monitor, CPU power up, infokus, keyboard dan tas Acer. “Hasil dari koordinasi dengan kepolisian di sana, salah satu tersangka memang diketahui merupakan residivis (penjahat kambuhan) yang sudah kerap keluar masuk penjara,” ungkapnya. (adg)

Kawal Program Trans Sambungan dari halaman 20

penduduk lokal dalam penempatannya. Abelnus menilai pemerintah tingkat Provinsi dan Kabupaten yang ditunjuk sebagai lokasi Program Transmigrasi harus berani menekan pemerintah pusat. Agar lebih memprioritaskan penduduk lokal dalam penempatannya nanti. “Aneh jika jauh-jauh mendatangkan warga dari pulau lain, sementara warga kita saja masih banyak tidak punya lahan dan rumah yang layak huni,” katanya. Menurutnya jika pemerintah tidak mendegarkan

permintaan masyarakat Kalbar, ditakutkan akan terjadinya konflik. Karena bagaimanapun dia merasa hal ini dapat memicu keirian antar penduduk setempat kepada penduduk pendatang. “Saya menyakini jika pemerintah menyerahkannya kepada penduduk lokal, maka situasi akan harmonis. Karena hal tersebut merupakan harapan penduduk lokal, agar penempatan program transmigrasi lebih memprioritaskanpenduduk lokal di daerah tersebut,” imbuhnya. Sebagai ketua Forum Perbatasan, dia mengimabu agar seluruh elemen

pemangku kepentingan di Kalbar bisa turut serta dalam mengawal program ini. Dengan harapan implementasinya bisa berjalan sesuai dengan keinginan penduduk lokal di Kalbar. Diketahui sebelumnya penandatanganan MoU percepatan pembangunan perbatasan negara melalui program transmigrasi antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI dengan para gubernur dan bupati perbatasan wilayah negara di Kalimantan telah berlangsung di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (17/9). (bar)


METROPOLIS

20

Sabtu 19 September 2015

Pontianak Post

RESIDIVIS

Bersimbah Darah POLISI menangkap Ra, A, dan D pelaku pencurian sepeda motor di Jalan Sei Sambas Barat, Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. Ra terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan, Jumat (18/9). R a m e n g a ku saat mencuri, ia melakukannya bersama kedua temannya. Dalam melancarkan akAndi Yul sinya, ia berbagi tugas, ia bersama seoarang temannya berjaga-jaga di luar pagar, sementara teman yang satunya bertugas mengambil motor. Dia menjelaskan, setelah motor berhasil dibawa ke luar rumah, motor milik korban lalu didorong oleh kedua pelaku yang menggunakan sepeda motor. “Setelah berhasil, motor lalu dibawa keliling dulu. Setelah aman, motor akhirnya dibawa kedua teman saya,” kata tersangka. Dia mengaku sampai saat ini tidak tahu menahu kemana sekarang keberadaan motor tersebut. “Mungkin motornya mau dijual, tapi selama empat hari sejak motor berhasil diambil, saya belum dapat Ke Halaman 19 kolom 5

KRIMINALITAS

Remaja Maling Barang Elektronik EMPAT pelaku pencurian, Im, Is, Ma, dan Rg, tiga diantaranya masih di bawah umur ditangkap Polsek Pontianak Utara. Mereka melakukan pencurian di Sekolah Dasar Negeri 18 Mempawah. Keempatnya, ditangkap di Jalan 28 Oktober, Pontianak. Polisi yang curiga melihat keempatnya membawa barang-barang elektronik, seperti monitor, CPU, keyboard, dan sebuah tas. Salah satu tersangka, Ma mengakui perbuatan tersebut. Ia bersama ketiga rekannya mengambil barang elektronik saat kondisi sekolah sedang tidak ada aktivitas. “Waktu itu, kami masuk ke salah satu ruangan lewat jendela, dan satu persatu mengambil bagian komputer,” kata, tersangka. Tersangka mengatakan, rencananya barang yang dicuri itu hendak di jual. Namun naas, baru sampai di Jalan 28 Oktober sudah ditangkap polisi. “Niatnya, kalau tadi laku, uangnya mau dipakai untuk jalan-jalan,” tuturnya. Kapolsek Pontianak Utara AKP Ridwan Maliki mengatakan keempat remaja tersebut ditangkap sekitar pukul 03.30. Saat itu, mereka sedang membawa barang hasil curiannya. Pada saat itu, lanjut dia, anggota Shabara sedang melaksanakan patroli rutin di Jalan 28 Oktober. Anggota yang curiga melihat Ke Halaman 19 kolom 5

MUJADI/PONTIANAK POST

TAMBAH LIBUR: Kabut asap pekat masih terus menyelimuti Pontianak. Liburnya pelajar SMP yang harusnya hari ini masuk sekolah, libur diperpanjang lagi. Mereka diimbau untuk belajar di rumah dan masuk sekolah lagi pada Senin (21/9).

Optimis Capai 100-0-100 PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Sutarmidji optimis target rencana pembangunan jangka menengah nasional 2015-2019 yang dikenal dengan program 100-0-100 dapat tercapai. Program 100-0-100 tersebut terdiri atas 100 persen akses air bersih, 0 persen wilayah kumuh, dan 100 persen akses penduduk terhadap sanitasi yang layak. “Untuk 100 persen air bersih dan 0 persen wilayah kumuh bisa tercapai. Tetapi untuk mencapai 100 persen penanganan sanitasi, butuh kerja keras dari semua pihak,” ujar Sutarmidji usai membuka sosialisasi Program Peningkatan Kawasan Pemukiman (P2KKP) di Hotel Orchardz Perdana, Jumat (18/9). Sutarmidji menuturkan saat ini sanitasi rumah tangga atau dikenal dengan mandi, cuci, kakus (MCK) tak menjadi persoalan. Tetapi untuk penanganan air limbah, Pemkot Pontianak harus bekerja keras. “Bagaimana menangani supaya jangan sampai air limbah masuk di saluran-saluran primer,” kata Sutarmidji. Kendati demikian, ia yakin hal tersebut dapat tercapai melalui program yang konsisten dan kontinu. Terlebih melihat progres-progres yang ada saat ini. Akhir tahun 2016, pihaknya menargetkan kapasitas produksi air bersih sudah mencapai

2.250 liter perdetik. Tingkat kebocorannya ditargetkan di bawah 25 persen, dan diharapkan mampu menjawab kebutuhan seluruh masyarakat Kota Pontianak maupun kegiatan usaha sektor jasa hingga 10 tahun ke depan. “Sehingga saya optimis capaian 100 persen akses air bersih ini akan tercapai,” ungkap Sutarmidji. Terkait wilayah kumuh, lanjut Sutarmidji, bentangan atau sebaran wilayah kumuh tercatat sekitar 240 hektar pada 2009. Jumlah itu berhasil ditekan sehingga saat ini hanya tersisa sekitar 70 hektar. “Bentangan 70an hektar ini dengan program perbaikan rumah tidak layak huni, program perbaikan saluran tersier, lingkungan, jalan dan sebagainya saya yakin akan tercapai,” tutur Sutarmidji. Ia meminta Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), camat, lurah, Bappeda dan seluruh pihak yang berkepentingan serius bekerja sesuai dengan fakta dan kondisi di lapangan. Ia tak ingin data yang dibuat terkesan bagus padahal faktanya tidak demikian. “Karena itu akan mengganggu dari sisi perencanaan penganggaran dan perencanaan kota secara menyeluruh,” ungkapnya. Koordinator P2KKP Kota Pontianak, Heri Purwanto, menjelaskan P2KKP yang dikoordinirnya memiliki wilayah cakupannya seluruh

C

M

Y

K

Kota Pontianak. Program yang dilakukan yakni menyusun profil wilayah kumuh di setiap kelurahan. “Nanti para BKM beserta lurah dan RT itu akan mendata masyarakat di wilayahnya masing-masing terkait dengan tujuh indikator kumuh,” ungkap Heri. Tujuh indikator kumuh tersebut terdiri dari keteraturan bangunan, kelayakan jalan lingkungan, kelayakan penyediaan air bersih, drainase untuk pencegahan banjir, pengolahan limbah, pengolahan sampah dan pengamanan kebakaran. Pendataan tujuh indikator di setiap RT bertujuan untuk mencari dan memetakan permasalahan di Kota Pontianak. Menurut Heri, dari tujuh indikator profil kumuh yang terhimpun dalam data tingkat kota itu, akan diketahui prioritas dan harus segera ditangani dan model penanganannya. “Kami akan lihat setiap RT, kira-kira masalah mana yang harus ditangani,” kata Heri. Ia menambahkan pada 2015 belum ada bantuan untuk penanganan kawasan kumuh dari P2KKP. Namun bantuan dari Pemkot Pontianak tahun ini tetap berjalan seperti bantuan material untuk jalan lingkungan, MCK dan rumah tidak layak huni. “Bantuan dari P2KKP baru dimulai pada 2016 hingga 2019,” ujarnya. (uni)

Kawal Program Trans

PONTIANAK - Wacana Pemerintah pusat yang menargetkan dua Kabupaten di Kalbar sebagai lokasi program transmigrasi dirasa perlu dikawal dengan baik. Proses pembangunan di Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau dan Kecamatan Seberuang Kabupaten Kapuas Hulu itu harus memprioritaskan penduduk lokal. Hal tersebut disampaikan Ketua Forum Perbatasan Provinsi Kalbar Abelnus, Jumat (18/9). Dirinya berjanji akan mengawal proses pembangunan permukiman lokasi transmigrasi yang diwacanakan itu. Sebab diketahui sebelumnya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyatakan akan lebih memprioritaskan penduduk lokal dalam penempatannya nanti. “Kami akan kawal wacana ini, jangan sampai akalakalan pemerintah untuk mendatangkan warga dari pulau lain, sebab warga Kalbar saja masih banyak yang tidak memiliki tempat tinggal layak, terutama di daerah perbatasan,” ungkapnya. Mendengar pernyataan Dirjen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, Ratna Dewi Andriyati yang mengatakan lebih memprioritaskan Ke Halaman 19 kolom 5


PROKALBAR

Sabtu 19 September 2015

21

Pontianak Post

Penyelundupan

SUGENG/PONTIANAK POST

DIBONGKAR: Polisi membongkar barang yang diselundupkan.

Gula dan Unggas KEPOLISIAN Sektor Sekayam, Kamis (17/9) pagi melakukan penahanan terhadap dua mobil KB 1921 CG dan KB 8271 SC yang membawa ratusan unggas jenis burung, sosis dan gula dari Malaysia. Bag Humas Polres Sanggau, Aiptu Manurung menyampaikan penangkapan dua mobil itu dilakukan sekira pukul 09.00. Dua kendaraan itu sedang melaju menuju arah Pontianak. “Dijalan Lintas Sekayam melakukan razia untuk pengecekan kendaraan dan barang. Hasilnya ditemukan kendaraan KB1921CG membawa burung sebanyak 136 ekor dan ayam pilipin 2 ekor,” ujarnya

Batas Negeri Tertutup Asap Warga Perlu Masker dan Obat

ruk melanda wilayah perbatasan negara Kalimantan Barat. Hal tersebut mengakibatkan aktivitas masyarakat tergangung. Sehingga banyak anak-anak sekolah diliburkan untuk sementara waktu sampai kondisi cuaca membaik. “Udara di daerah perbatasan kian memburuk. Kabut asap tidak lagi ber-

BENGKAYANG-Sejumlah masyarakat mengeluh akibat kabut asap yang semakin membu-

warna keputih-putihan. Tetapi pekat dan berubah warna kecoklat-coklatan,” ucap Erdyono, warga Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Jumat (18/9). Dia mengatakan kondisi udara yang dihirup menimbulkan sesak. Bagian mata terasa pedas dan gatal-gatal. Sehingga perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah daerah untuk mencegah bahaya kabut asap tersebut.

Tewas Tergantung

YOHANA Ajin, 41 tahun tewas tergantung di rumahnya Kamis (17/9) kemarin yang berada di Dusun Sei Ubah, Desa Seranbai Jaya Kecamatan Mukok. Korban diketahui telah melakukan tiga kali upaya bunuh diri sebelum akhirnya memilih jalan gantung diri. “Kejadiannya Kamis lalu tanggal 17 September sekira pukul 11.00 setelah ditemukan korban gantung diri atas nama Ajin,” ujar Bag Humas Polres Sanggau, Aiptu Manurung. Korban kata Manurung, ditemukan dalam keadaan tergantung dengan tali yang terbuat dari kulit kayu (tali kapuak). Kejadian tersebut diketahui setelah mendapat laporan pihak keluarga. “Rumah dalam keadaan terkunci. Kepolisian kemudian mengambil tindakan dengan mendatangi rumah korban bersama dengan pihak Puskesmas Mukok,” ungkapnya Jumat Ke Halaman 27 kolom 5

Bulog

Stok Menipis

KEPALA Kantor Sesi Logistik Putussibau, Nordin Muslim mengatakan, stok beras di Bulog sudah menipis karena adanya gagal panen dan inflasi harga beras di beberapa daerah utama yang memasok beras ke bulog. Kendati demikian Badan Uruan Logistik (Bulog) Pusat saat ini sedang berupaya memenuhi ketNordin Muslim ersedian beras di gudang, dari beras-beras yang dihasilkan oleh masyarakat. Untuk patokan harga beli bulog yang ditetapkan pemerintah adalah Rp 7.300/per Kg. “Maunya bulog petani lokal seperti di Kapuas Hulu jual ke bulog,” ungkapnya, Ke Halaman 27 kolom 5

bidik

Level Udara

Ketapang

BAHAYA

DAMPAK kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan pekatnya kabut asap menggumpal di udara masih berlanjut. Seperti yang terjadi di Kabupaten Kayong Utara. Akibatnya beberapa aktivitas lumpuh. Salah satunya kegiatan belajar mengajar. Warga transmigrasi di desa Rantau Panjang, dan Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kayong Utara juga ikut terdampak. Bahkan mereka harus mengungsi akibat kabut asap kian pekat. Kebakaran turut melahap permukiman mereka. 30 kepala keluarga harus mengungsi di Gedung PNPM Kecamatan agar lebih aman. Anis(22) harus membawa anaknya yang baru berusia 16 hari bersama puluhan warga lainnya di lokasi pengungsian yang telah

Sehari sebelumnya, pasien ISPA 1.187 pasien Namun 18 September 2015, jumlahnya melonjak hampir dua kali lipat. Lonjakan terjadi di seluruh kecamatan di Ketapang. Rumah sakit dan puskesmas siap hadapi kondisi ini. Demikian juga obat-obatan. Ketika ISPA mendera, warga diminta segera ke Puskesmas atau ke RS terdekat. Anak-anak dan lansia disarankan tidak beraktivitas di luar rumah saat udara dalam level bahaya. (sumber: Dinas Kesehatan Ketapang)

Penderita ISPA Terus Bertambah KETAPANG - Beberapa hari terakhir kabut asap di Ketapang semakin pekat. Kualitas udara di Ketapang pun terbilang berbahaya. Bahkan, Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Ketapang merilis Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) untuk Kamis dan Jumat (17-18/9) kemarin, hasilnya didapatkan kalau kualitas udara di Ketapang sudah berada pada level berbahaya. Akibatnya, semakin banyak masyarakat yang terserang Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Jika pada pekan lalu pasien ISPA di seluruh Ketapang mencapai 1.187 pasien, pada 18 September 2015, jumlahnya melonjak hampir dua kali lipat. Lonjakan penderita ISPA ini terjadi di seluruh kecamatan di Ketapang. Kepala Dinas Kesehatan Ketapang, Heri Yulistiyo, mengatakan, penyakit ISPA dan asma selalu ada setiap tahunnya. Namun, jika kondisi kabut asap seperti sekarang ini, jumlahnya bisa meningkat berkali-kali lipat. “Laporan dari seluruh kecamatan, hampir semuanya terjadi peningkatan penderita ISPA dan asma,” kata Heri, kemarin (18/9). Menyikapi hal tersebut, pihaknya sudah mempersiapkan Ke Halaman 27 kolom 1

Ke Halaman 27 kolom 1

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

SAPU LIDI: Meski sudah jarang, tetapi sapu lidi daun kelapa tetap ada. Bahkan untuk dikirim ke Ketapang serta daerah lainnya. Sapu ini biasanya hanya digunakan untuk membersihkan halaman.

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

DANANG PRASETYO/Pontianak Post

EVAKUASI: Anis dan bayinya yang masih 16 hari dievakuasi di gedung PNPM Kecamatan­ Simpang Hilir.

Gubernur Minta Harga Wajar Jalan Simpang Sejiram – Semitau KAPUAS HULU – Pencanangan pekerjaan lanjutan peningkatan jalan dan penggantian jembatan ruas Simpang Sejiram – Semitau hari ini, Kamis (17/9) diresmikan Gubernur Kalbar, Cornelis MH. Cornelis mengimbau masyarakat membantu pemerintah dengan memberikan harga yang wajar, terkait lahan warga yang terkena proyek infrastruktur jalan

HUMASPROV

ALAT BERAT: Gubernur Kalbar didampingi isteri Frederika Cornelis, Pj Bupati Kapuas Hulu, dan Kadis PU di atas alat berat proyek jalan dan jembatan simpang Sejiram -Semitau.

dan jembatan tersebut selain mendukung pembangunan di wilayah Kapuas Hulu ini. Dia mengajak masyarakat bersama-sama pemerintah untuk selalu menumbuhkembangkan rasa memiliki atas fasilitas ini. ‘’Karena yang akan diuntungkan dengan kondisi jalan yang baik kita sendiri. Karenanya, kita juga harus ikut menjaganya. Agar tak cepat rusak,’’ katanya.Pada kesempatanitujugamenepis isu keluarganya menikmati Ke Halaman 27 kolom 1

Festival Kue Bulan; Pengharapan Agar Keluarga Lebih Rekat

Aneka Kisah di Seputar Perayaan Tiong Qiu Kue Bulan bukan sebuah kue biasa. Kue berbahan utama beras ketan (pulut) mengandung makna yang luar biasa dan menjadi panganan wajib di hari ke lima belas bulan delapan atau perayaan Tiong Qiu (festival Kue Bulan) oleh keluarga Tionghoa. Termasuk mereka yang di Singkawang.

Fahrozy, Singkawang

KIAN PEKAT: Kabut asap yang semakin pekat di Mempawah. Warga diminta untuk menggunakan masker.

Ke Halaman 27 kolom 1

Bayi 16 Hari Ikut Mengungsi

Ke Halaman 27 kolom 5

BUNUH DIRI

Ia menuturkan selain itu bantuan pemerintah daerah terkait penanggulangan masalah kabut asap belum sampai kewilayah perbatasan negara. Seperti bantuan masker dan pengobatan untuk pernafasan belum pernah dibagikan kepada masyarakat. “Kami minta pemerintah terkait untuk turun kelapangan menyelesaikan

TOKOH masyarakat Tionghoa yang sekaligus tokoh agama Buddha di Kota Singkawang, Bong Wui Kong mengatakan berbahan tepung beras ketan, membuat makanan ini lengket. Seperti itulah makna dari kue bulan saat perayaan hari ke lima belas bulan ke delapan penanggalan Tionghoa. “Sesuai dengan bahannya, kue bulan itu

FAHROZI/PONTIANAK POST

KUE BULAN: Kue bulan yang sudah dijual sejak dua pekan lewat. Beraneka rupa dan rasa, menjadi makanan wajib saat perayaan kue bulan.

C

M

Y

K

memiliki makna perekat. Sebuah kue pengharapan agar sang pencipta terus mempersatukan keluarga. Jika memakan kue bulan dipercaya keluarganya akan utuh dan selalu rekat,” kata Bong Wui Khong. Sehingga panganan ini, harus ada ketika perayaan Tiong Qiu atau biasa disebut Festival Kue Bulan. “Kue Bulan menjadi menu utama dalam keluarga saat datangnya Tiong Qiu,” katanya. Lantas seperti apa sehingga dilaksanakan festival Kue Bulan atau perayaan Tiong Qiu. Disebutkan Bong Wui Khong, jika dari umat Buddha. Cerita tersebut berawal dari adanya pasangan suami istri. Dimana sang istri bernama So Ngo merupakan perempuan yang cantik menawan. Karena tidak ingin wajahnya yang mempesona itu menjadi tua, dia mencuri obat awet muda. Setelah obat tersebut berhasil diminum. Lalu ada reaksinya, yakni bisa terbang ke Ke Halaman 27 kolom 1


sambas

22 terigas

Segera Bentuk BPDP

KABUT asap yang melanda Kabupaten Sambas saat ini merupakan bencana. Kondisi ini harus disikapi serius oleh eksekutif dan legislatif kabupaten ini, dengan segera membentuk Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kabupaten Sambas. Harapannya, dengan terbentuknya badan tersebut, setiap bencana yang terjadi dapat segera diatasi, tanpa harus menunggu status darurat atau kejadian luar biasa (KLB). “Diliburkan sekolah oleh Pemkab Sambas melalui Dinas Pendidikan menandakan bahaya asap sudah masuk kategori benEko Sanjaya cana. Jika sudah seperti ini, harus ada pertemuan antara eksekutif dan legislatif dalam membahasnya, sehingga ada solusi cepat menyikapi ini, mengingat kita masih belum mengetahui kapan kabut asap ini berakhir,” kata Eko Sanjaya, koordinator Pemuda Peduli Pembangunan Kabupaten Sambas, baru-baru ini di Sambas. Eko mempertanyakan apakah jika kabut asap terus terjadi, sekolah harus terus diliburkan? Maka, menurut dia, eksekutif dan legislatif harus mengambil sikap, mengingat kategori bencana selalu terjadi di Indonesia, termasuk juga Kalbar dan Kabupaten Sambas. Dengan berkaca dari kondisi tersebut, diingatkan dia jika keberadaan BPBD sangat perlu. “Ini harus segera disikapi. Tidak saja asap, banjir juga selalu terjadi setiap tahunnya, termasuk angin puting beliung,” kata dia. Mantan Ketua Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas ini meminta segera dilakukan langkah cepat dan tepat dari eksekutif, dalam melihat setiap permasalah. Dengan demikian, dia menegaskan, harus ada instansi atau SKPD khusus yang bertugas menanggulangi bencana. “Selaku elemen masyarakat Kabupaten Sambas, kami sangat berharap penanggulangan bencana bisa disegerakan, dan tentunya kami menunggu langkah cepat dan tepat yang akan dilakukan eksekutif dan legislatif, dalam menyikapi bencana kabut asap ini,” pungkasnya. (har)

Pontianak Post

Sabtu 19 September 2015

Cerdaskan Masyarakat dengan Politik Bersama Wujudkan Pilkada Berkualitas

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

BIMBINGAN: Suasana bimbingan keterampilan usaha ekonomi produktif bagi pekerja imigran dan korban tindak kekerasan‎ yang digelar Dinasosnakertrans Kabupaten Sambas, Rabu (16/9) lalu.

Sambas Siasati Bonus Demografi SAMBAS – Keterkaitan kependudukan dan pembangunan telah menjadi isu menarik dalam proses pembangunan sosial ekonomi Indonesia dan daerah selama ini. Dinamika kependudukan, mulai dari pertumbuhan penduduk, kuantitas penduduk, serta distribusi penduduk, akan memberi implikasi timbal-balik terhadap berbagai bidang pembangunan. M Luthfi Thahir dari BKKBN Provinsi Kalbar memaparkan mengenai isu kependudukan yang menjadi semakin menarik, di saat pembangunan nasional maupun pembangunan daerah dihadapkan pada peningkatan pengangguran, melebarnya kesenjangan sosial, membengkaknya angka kemiskinan, terbatasnya lahan pertanian, hingga menyempitnya lapangan pekerjaan. Kekhawatiran-kekhawatiran tersebut diungkapkan dia dalam pertemuan di Aula BPPKB Kabupaten Sambas, beberapa waktu lalu, Bonus demografi, menurut dia, terjadi pada tahapan di mana kondisi struktur umur penduduk menjadikan ketergantungan penduduk berada pada tingkat yang

rendah. “Bonus demografi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi, dengan memanfaatkan jumlah usia produktif yang lebih tinggi. Inilah fase yang disebut sebagai window of opportunity atau jendela kesempatan yang kita bisa manfaatkan untuk pembangunan daerah,” tutur dia. Luthfi dalam presentasi kajian penelitiannya, mengungkapkan mengenai tantangan utama pembangunan daerah di Kabupaten Sambas, di mana aspek demografi adalah berkaitan dengan struktur umur penduduk. Kata dia, dalam perspektif pembangunan di kabupaten ini, bonus demografi menjadi menarik dikaji, terutama dari parameter kependudukan dan sosial budaya. Menyisiasati bonus demografi tersebut, letak permasalahannya, diungkapkan dia, mengenai kapan terjadinya bonus demografi di kabupaten ini, bagaimana kesiapan kabupaten ini dalam menghadapi bonus demografi, dan langkah strategis atau kebijakan apa yang ditempuh kabupaten ini dalam mempersiapkan

C

M

Y

K

memperoleh bonus demografi. “Tujuan penelitian tentang bonus demografi, untuk memprediksi kapan terjadinya bonus demografi di Kabupaten Sambas, menganalisis upaya yang dapat dilakukan Kabupaten Sambas menggapai bonus demografi, dan memberikan rekomendasi bagi propinsi dan Kabupaten Sambas dalam mempersiapkan diri menyambut bonus demografi,” tuturnya. Luthfi menyarankan agar bonus demografi disiasati, di mana rekomendasi dari hasil penelitiannya, pemerintah harus mengeluarkan instruksi kepada semua sekolah dan perguruan tinggi, agar membentuk pusat informasi dan konseling remaja atau mahasiswa di masing-masing sekolah atau perguruan tinggi. Selain itu, dia juga menyarankan agar dilakukan pencanangan gerakan desa peduli remaja sehat, cerdas, dan bertanggung jawab. “Dapat melibatkan lembaga perguruan tinggi dalam pengkajian dan penyusunan strategi operasional, memberikan kemudahan dalam melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi minimal SMA sederajat,” sarannya. (har)

SAMBAS – Proses pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada pemilihan bupati tahun ini, sudah melewati beberapa tahap dan sekarang telah memasuki pada proses kampanye. Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) berharap agar kampanye yang digelar harus benar-benar berkualitas. “Pada proses inilah yang sangat dinanti oleh pasangan dan tim pemenangan pasanganan kandidat. Namun kampanye yang sangat diharapkan di mana kampanye dapat mencerdaskan masyarakat, bukan malah mengintervensi pilihan masyarakat, apalagi dengan cara menjelekkan pasangan lawan atau menawarkan program pembohongan kepada masyarakat yang tujuannya agar menadapat simpati masyarakat,” ungkap Sairi dari KMKS. Pada proses pilkada, dia menyarankan agar seharusnya memberikan contoh kepada masyarakat untuk cerdas memilih pasangan, yang dinilai cocok untuk memimpin Kabupaten Sambas lima tahun ke depanya. Hal utama yang harus dilakukan, kata dia, adalah memberikan contoh yang oleh

partai politik dan tim pemenangan kepada masyarakat, dalam etika berpolitik yang santun. “Bukan malah mempertontonkan perilaku yang kurang baik dan sopan dalam proses berpolitik kepada masyarakat,” sindir dia. Kampanye, diingatkan dia, merupakan salah satu tahapan dalam proses pilkada. Dalam proses inilah, diakui dia, berbagai cara dan strategi dalam meraup suara dan simpatik dari masyarakat dilakukan, agar masyarakat mau memberikan hak suaranya dalam proses pemilihan bupati kali ini. Namun, sangat diharapkan dia agar dalam proses pilkada kali ini tidak melakukan tindakan kurang sopan dan mengintervensi pilihan masyarakat, dalam menentukan arah dan tujuan hak pilihnya. “Maka kami berharap tim kampanye atau partai politik pengusung atau pendukung untuk memberikan contoh yang baik, tentang tata cara dan etika berpolitik santun dan tidak membodohi masyarakat. Biarkan masyarakat memilih yang layak untuk menjadi pemimpin untuk lima tahun ke depan,” harapnya. Dia berharap agar proses pilkada serentak dapat memunculkan pemimpin yang amanah, serta melakukan pembangunan, baik fisik maupun non fisik, serta moral masyarakat Kabupaten Sambas menjadi lebih baik. (har)


ketapang

Pontianak Post

Sabtu 19 September 2015

23

Donor Darah Songsong HUT ke-60 Polantas

Kapolres pun Donorkan Darahnya

KETAPANG – Puluhan dalam proses medis, anggota Kepolisian Resor sehingga dalam rang(Polres) Ketapang mengika menyambut HUT kuti kegiatan donor darah Polantas ini, Kami yang dilakasanakan di melakukan donor Aula Mapolres Ketapang, darah sebagai wuJumat (18/9). Kegiatan jud kepedulian kami tersebut merupakan salah terhadap kebutuhan satu rangkaian dari kegiadarah di Ketapang. tan peringatan Hari Ulang Jumlah yang menTahun (HUT) Kepolisian donor ada 70 angLalu Lintas (Polantas) gota,” kata Kapolres, yang ke 60. Pada kegiatan kemarin (18/9). tersebut, Polres bekerja Ia berharap agar samadenganRumahSakit kegiatan donor darah Umum Daerah (RSUD) dr tersebut dapat memHady Poerwanto Agoesdjam Ketapang. bantu dalam menamKapolres Ketapang, bah ketersedian stok AKBP Hady Poerwanto, mengatakan, darah yang ada di Ketapang, khususnya kegiatan donor darah tersebut sen- di RSUD Agoesdjam. gaja mereka lakukan sebagai bentuk Terlebih ia menilai tingkat partikepedulian aparat kepolisian terhadap sipasi pendonor darah di Ketapang masyarakat yang membutuhkan darah. juga masih rendah, jika dibandingkan Selain itu, dia menambahkan, juga dengan tingkat permintaan kebutuhan sebagai agenda kegiatan menyambut akan darah. “Saya juga ikut mendonor, HUT Polantas RI yang ke-60 yang jatuh karena dengan mendonor badan terasa pada 22 September mendatang. sehat,” gugah dia. “Karena darah sangat dibutuhkan Sementara itu, kepala Unit Trans-

pusi Darah (UTD) RSUD Agoesdjam Ketapang, Andri, yang ikut serta dalam pengambilan donor darah tersebut, mengucapkan terima kasih kepada pihak Polres Ketapang, lantaran dengan sukarela mendonorkan darah mereka, sehingga dapat membantu menambah kebutuhan stok darah di Ketapang. “Saat ini lebih banyak orang yang membutuhkan darah daripada yang mendonorkan darah,” akunya. Dengan kegiatan donor darah seperti itu, dia berharap dapat menambah stok darah di rumah sakit. Ke depannya, ia juga berharap agar kegiatan ini dapat rutin dilakukan Polres dan instansi lainnya yang ada di Ketapang. Dengan demikian, dia yakin stok darah yang ada di Ketapang dapat bertambah dan sebanding dengan permintaan darah di Ketapang. “Dari donor darah kali ini memang tidak semua pendaftar dapat mendonorkan darahnya, karena terkendala kesehatan. Pada kegiatan ini kita berhasil mengumpulkan 30 kantong darah yang akan kita simpan sebagai stok darah kita,” pungkasnya. (afi)

AHMAD SOFI/PONTIANAK POST

BONGKAR LAPAK: Lapak yang ditinggalkan pemiliknya di Lapangan Sepakat dibongkar dan diangkut ke Kantor Pol PP Ketapang. Lapak-lapak ini dianggap mengganggu keindahan kota.

350 KK Miskin Dimodali Usaha Dari Kemensos Langsung ke KUBE KETAPANG – Sebanyak 350 kepala keluarga (KK) di lima kecamatan mendapat bantuan dana tunai sebesar Rp20 juta. Bantuan yang diterima warga tersebut berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang disalurkan melalui Dinas Sosial Provinsi Kalbar, melalui transfer langsung ke rekening kelompok. Dana tersebut diharapkan dapat dipergunakan sebagai modal usaha bersama, sebagai ben-

ISTIMEWA

DIABADIKAN BERSAMA: Penjabat Bupati Ketapang Kartius diabadikan bersama warga penerima bantuan sosial di Pendopo Bupati Ketapang, belum lama ini.

tuk komitmen pemerintah menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Ketapang. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh penjabat (Pj) Bupati Ketapang, Kartius,

kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Berniat Desa Mayak, Kecamatan Muara Pawan, dalam acara Bimbingan Teknis Penerima Bantuan Kelompok Usaha Bersama di

Pendopo Bupati Ketapang, pekan lalu. Pj Bupati dalam sambutannya menjelaskan jika program ini ditujukan untuk mengembangkan kehidupan kelompok sosial, antara lain pengembangan kreativitas dan semangat kebersamaan. “Pemerintah hanya memfasilitasi agar KUBE dapat berhasil dengan baik,” katanya. Menurut Kartius, berhasil atau tidaknya sebuah KUBE ditentukan oleh semangat kerja dan kemampuan pengelolaan dan anggotanya. Untuk itu dia berharap agar bantuan tersebut dapat dimaksimalkan, hingga tujuan kucuran bantuan dapat tercapai. Kepada seluruh penerima

C

M

Y

K

bantuan, Pj Bupati berpesan agar mampu memanfaatkan amanah yang telah diberikan dengan tanggung jawab yang besar. “Saya harapkan bantuan kelompok bersama ini Kabupaten Ketapang dapat menjadi contoh yang berhasil,” tandasnya. Bantuan untuk katagori keluarga tidak mampu atau miskin ini, untuk di Kabupaten Ketapang disalurkan terhadap 35 kelompok, yang terdiri dari lima kecamatan. Kecamatan-kecamatan yang dimaksud yakni Kecamatan Muara Pawan, Benua Kayong, Matan Hilir Selatan, Air Upas, dan Tumbang Titi, yang menyebar ke 350 KK dari 13 desa di lima kecamatan tersebut. (afi)


24

lensa properti

C

M

Y

K

Pontianak Post

Sabtu 19 September 2015


Pontianak Post

Sabtu 19 September 2015

lensa properti

C

M

Y

K

25


26

kayong utara

Pontianak Post

Sabtu 19 September 2015

Wabup Jenguk Pengungsi Kebakaran Lahan Instruksikan Posyandu Evakuasi Anak-anak MELANO – Wakil Bupati (Wabup) Kayong Utara Idrus mengintruksikan kepada posyandu yang tersebar di dusun-dusun, untuk dapat mengevakuasi anak-anak yang rentan terhadap gangguan pernafasan. Anak-anak yang dimaksud dia adalah mereka yang saat ini bergabung bersama sejumlah pengungsi di Gedung PNPM Kecamatan Simpang Hilir. Para pengungsi tersebut merupakan warga dari dua desa, Rantau Panjang dan Penjalaan, yang rumah-rumah mereka hangus terbakar akibat kebakaran hutan

dan lahan. Sebagai informasi, kebakaran hutan dan lahan di kedua desa tersebut sebelumnya menghanguskan 21 rumah milik warga. Warga dari kedua desa tersebut akhirnya diungsikan. Wabup Idrus pun langsung menjenguk masyarakat yang dievakuasi tersebut, Kamis (17/9) siang. “Sebelumnya, jumlah rumah warga terbakar akibat rembetan kebakaran hutan dan lahan berjumlah 14 rumah. Namun saat ini jumlah rumah yang terbakar mencapai 21 rumah, terdiri dari rumah berpenghuni dan tidak berpenguhuni. Dan saat ini semua warga telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman, di Gedung PNPM Kecamatan,” kata Wabup. Angka 21 rumah

seperti yang disebutkan Wabup tersebut, merupakan data terbaru yang tersebar di dua UPT di kedua desa. “Di transmigran Desa Penjalaan terdapat 14 rumah, sedangkan di transmigran Desa Rantau Panjang terdapat 7 (rumah). Itu merupakan data terbaru yang kami terima,” ucapnya. Wabup memperkirakan jika jumlah rumah yang terbakar bisa saja bertambah jika api pada lahan tersebut belum seluruhnya padam total. Apalagi, diingatkan dia, api yang sudah masuk ke dalam lahan gambut bisa saja hidup kembali, jika tertiup oleh angin kencang. Saat ini, diungkapkan dia, sudah puluhan kepala keluarga yang mengungsi di Gedung PNPM. Untuk mengantisipasi

pengungsi susulan, Wabup memastikan jika Pemkab telah mempersiapkan kantor desa, jika Gedung PNPM tidak sanggup lagi menampung jumlah pengungsi. “Kita telah dirikan dapur umum untuk warga yang ada di Gedung PNPM ini. Kalau pun gedung ini (PNPM, Red) tidak mencukupi, dapat mengunakan gedung kantor desa,” tambahnya. Wabup berpesan kepada seluruh masyarakat untuk dapat tegar menghadapi cobaan yang terjadi saat ini. Dia memastikan jika pemerintah akan terus berupaya memenuhi segala keperluan masyarakat di lokasi pengungsian. “Kita dari pemerintah akan terus berupaya memberikan bantuan jika belum ada perubahan,” pungkasnya. (dan)

Jumlah rumah terbakar Desa Penjalaan

7 rumah

Desa Rantau Panjang 14 rumah DANANGPRASETYO/PONTIANAK POST

JENGUK WARGA: Wakil Bupati Kayong Utara Idrus (mengunakan masker dan kacamata) saat berada di tengah-tengah masyarakat korban kebakaran lahan yang diungsikan di Gedung PNPM Kecamatan Simpang Hilir.

Sampaikan Imbauan Lewat Khotbah Jumat Berbagai upaya terus dilakukan untuk memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat akan pentingnya mengetahui dampak membakar hutan dan lahan, sehingga menimbulkan kerugian bagi masyarakat lain. Upaya-upaya tersebut dilakukan, demi melihat situasi semakin maraknya kebakaran hutan dan lahan, khususnya di Kabupaten Kayong Utara. DANANG PRASETYO, Sukadana

MAPOLSEK, Koramil Sukadana, beserta Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kehutanan,

Dinas Kesehatan, pihak Kecamatan, desa, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Perkebunan dan Pertanian, serta Pemadam Kebakaran, bahu membahu melakukan berbagai upaya mengatasi kondisi darurat asap yang dihadapi Kayong Utara saat ini. “Khusus untuk di Sukadana, kita akan terus memberikan pemahaman terhadap masyarkat, akan pentingnya mengatahui, termasuk pihak Kecamatan dan desa turut kita libatkan dalam hal ini. Dan sampai saat ini telah dilakukan di empat desa di Kecamatan Sukadana,” ungkap Kapolsek Sukadana Iptu Hoerrudin, Jumat (18/9). Dia berharap dengan kegiatan so-

sialisasi seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih jauh memahami dampak dari membakar hutan dan lahan. Terlebih, diingatkan dia, saat ini sudah ada peraturan hukum, di mana jika terbukti membuka lahan dengan cara membakar, akan dijerat dengan hukuman yang berlaku. “Kita memberikan sosialisasi kepada masyarakat, paling tidak masyarakat dapat langsung bertanya kepada instansi terkait, yang hadir di tengah-tengah mereka. Sementara itu untuk kita (kepolisian, Red) memberikan informasi jika ditemukannya membakar lahan dengan sengaja dan itu terbukti, maka akan dijerat dengan hukuman

C

M

Y

K

yang berlaku. Apalagi Kayong Utara telah dinyatakan tanggap darurat bencana,” terang Kapolsek. Ia mengingatkan, dalam situasi tanggap darurat bencana seperti ini, seluas apapun membakar hutan dan lahan, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. “Alhamdulillah, dengan diadakannya kegiatan seperti ini, masyarakat dapat lebih memahami bahayanya membakar hutan dan lahan. Hal ini terbukti dengan adanya pertanyaan dari masyarakat kepada kami. Hanya saja, saat itu masyarakat ada yang menanyakan di mana pihak Taman Nasional Gunug Palung (TNGP)? Kenapa tidak hadir?

POLSEK FOR PONTIANAK POST

KHOTBAH JUMAT: Kapolsek Sukadana Iptu Hoerrudin saat menyampaikan khotbah Jumat, kemarin (18/9).

Karena hutan dan lahan yang terbakar di Kayong Utara ada yang masuk di dalam kawasan TNGP,” tuturnya. “Semoga saja dengan diadakanya kegiatan seperti ini, selanjutnya tidak ada lagi yang membakar lahan. Terkait hal ini, saya

juga selalu sampaikan kepada jemaah salat Jumat, saat diberikan kesempatan untuk menyampaikan khotbah di masjid, mengenai bahayanya jika membakar hutan dan lahan, yang juga menimbulkan kabut asap,” tutupnya. (*)


kAPUAS HULU

Pontianak Post

Sabtu 19 September 2015

27

PTUN Menangkan Gugatan Pemda Siswadi: HF Tersangka PUTUSSIBAU—Setelah melalui proses panjang dan berliku. Akhirnya kasus pemalsuan dokumen penerbitan sembilan sertifikat yang terindikasi tumpang tindih dengan tanah Pemda Kapuas Hulu di Desa Pala Pulau, Putussibau Utara memasuki babak baru. Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak menangkan gugatan Perdata Pemda Kapuas Hulu terhadap Badan Pertanahan Nasional Kapuas Hulu. Kasus ini melibatkan mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kapuas Hulu yakni Hifni. Selain terlibat dalam kasus pemalsuan dokumen pembuatan sertifikat tanah, Hifni diduga terlibat dalam kasus korupsi prona yang ditangani kejaksaan Negeri Putussibau. Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pontianak yang mengadili perkara perdata tersebut menyebutkan terjadi kesalahan.

PTUN memutuskan penerbitan 9 (sembilan) sertifikat tanah yang dilakukan BPN Kapuas Hulu diatas tanah milik Pemda Kapuas Hulu menyalahi prosedur. “Sembilan sertifikat yang diklaim dan diterbitkan oleh BPN Kapuas Hulu diatas tanah pemda sudah menyalahi prosedur dan secara tata usaha negara sudah salah,”tegas Asmaniar SH Kuasa hukum Pemda Kapuas Hulu, Jumat (18/9) siang. Dikatakan Asmaniar, dalam persidangan, BPN selaku tergugat tidak bisa menghadirkan sepenuhnya dokumen pendukung yang diminta hakim dalam persidangan. “PTUN telah memutuskan bukti yang dikeluarkan tergugat semua buku tanah, menyalahi administrasi. Oknum BPN yang bermanuver, ternyata berkas-berkasnya tidak mampu meraka hadirkan didepan hakim di ruang sidang,” ujarnya. Asmaniar menjelaskan, dalam persidangan melalui saksi Febri yang saat kejadian menjabat sebagai Kepala Kasi

Pengukuran dan Pemetaan pada kantor BPN Kapuas Hulu bersama Arifin Kepala BPN Kapuas Hulu kala itu menyatakan tidak pernah menandatangani surat ukur pada buku tanah. “Melalui dua saksi yakni Febri dan Arifin bahwa itu cacat secara administrasi,” katanya dengan lugas.Ditegaskannya, kami melaporkan tindakan itu karena melanggar hukum. Dibuku tanah tidak ada tanda tangan pejabat survei yakni Febri. Artinya tanah yang dimohonkan pihak BPN adalah tanah Pemda,” bebernya. Asmaniar juga mendesak Kepolisian dan Kejaksaan Negeri Putussibau agar mengusut tuntas oknum BPN yang bermain dalam penerbitan 9 sertifikat diatas tanah milik Pemda. “Jelas pelanggaran hukumnya. Polres Kapuas Hulu nunggu apalagi?” tanyanya. Langkah yang dilakukan Pemda Kapuas Hulu merupakan peringatan bagi oknum BPN untuk bekerja sesuai undang-undang. “Apa yang

Pemda lakukan itu untuk mengingatkan oknum di BPN jangan semena-mena keluarkan sertifikat milik masyarakat, sehingga tumpang tindih dan merugikan orang lain,” tegasnya. Selain itu, gugatan Pemda terhadap BPN yang dikabulkan PTUN membuktikan apa yang dilakukan Pemda tidak salah. “Wilayah itu berada ditanah Desa Pala Pulau, pembayaran sudah lunas oleh Pemda tahun 2006 lalu,” terangnya. Untuk itu Polres Kapuas Hulu mesti cepat melimpahkan kasus ini ke kejaksaan, sehingga semua masyarakat tahu benang merah permasalahan, letaknya dimana. Untuk proses selanjutnya, sambung Asmaniar, jika BPN melakukan banding, ia sangat menghargai. Dihubungi terpisah, AKP Siswadi Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu mengatakan, kepolisian sudah berulang kali memanggil mantan kepala BPN Kapuas Hulu yakni Hf, untuk diperiksa penyidik sebagai tersangka dalam kasus

Penderita ISPA Terus Bertambah

Sambungan dari halaman 21

segala hal untuk penanganan penyakit, termasuk obatobatan untuk pasien ISPA. “Rumah sakit dan puskesmas yang ada di Ketapang sudah siap. Obat-obatan siap. Jadi kita persilahkan datang ke Pusekesmas atau ke Rumah Sakit bagi masyarakat yang terserang ISPA,” tegasnya. Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Ketapang, Rustami, mengatakan, kabut asap memiliki resiko tinggi terhadap kesehatan. Bahkan dapat menyebabkan kematian jika yang terserang ISPA orang yang memiliki penyakit

kronis yang sudah parah. “Bisa menyebabkan kematian jika penderita ISPA memiliki penyakit parah,” kata Rustami. Namun, berdasarkan laporan dari seluruh puskesmas di Ketapang, belum ada korban jiwa akibat ISPA. “Sampai saat ini memang belum ada ditemukan korban jiwa akibat ISPA di Ketapang, dan mudah-mudahan tidak pernah ada,” lanjutnya. Selain terhadap penderita penyakit kronis seperti asma dan jantung, penyakit ISPA juga rentan terkena pada anak-anak dan lansia. “Makanya kita imbau masyarakat khususnya anakanak, lansia dan yang men-

derita penyakit asma dan jantung kronis, untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama pada malam hari. Karena pada malam hari kondisi oksigen menipis di tambah lagi dengan kabut asap,” imbaunya. Rustami juga menambahkan, dari data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang dikeluarkan Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Ketapang, kadar udara di Kabupaten Ketapang pada Kamis (17/9) hingga Jumat (18/9) dalam status berbahaya. Hal ini menjadi warning bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dan mengurani aktivitas di luar rumah jika tidak ada keperluan.

Ia pun mengakui jika penderita ISPA akan terus bertambah jika kondisi kabut asap ini belum berlalu. “Penderita ISPA tentu akan terus meningkat dengan kondisi udara seperti ini. Makanya kita imbau masyarakat menggunakan masker dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak berkepentingan,” ujar Rustami. Selain itu, pihaknya juga telah menginstruksikan kepada masing-masing puskesmas untuk selalu siap siaga 24 jam, khususnya di daerahdaerah yang rawan asap, di antaranya di Desa Sungai Pelang, Pesaguan dan Sungai Awan Kiri dan Sungai Awan Kanan. (afi)

Bengkayang yang dilayangkan kepada UPT Pendidikan Kecamatan Seluas sudah diterima pihak sekolah. Namun himbauan tersebut bersifat intruksi jika kabut asap memburuk anak-anak sekolah harus diliburkan. Ia mengungkapkan selain itu bantuan masker yang dikhususkan untuk anakanak sekolah belum diterima pihak sekolah. Meskipun sudah ada kerjasama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang dan Dinas Pen-

didikan Kabupaten Bengkayang untuk membagikan masker ke wilayah kecamatan Kabupaten Bengkayang. “Saat ini bantuan masker belum kami terima. Tapi ada informasi bahwa ada dua ribu sampai tiga ribu masker yang akan dibagikan disetiap perkecamatan. Namun sampai sekarang kami masih menantikan bantuan masker cepat sampai. Supaya bisa dibagikan kepada anak-anak sekolah dan masyarakat,” imbuhnya. (irn)

terparah di Dusun Kebal Manuk dan Dusun Sinar Palung. Sebagian masyarakat dari Dusun Kebal Manuk dan Dusun Sinar Palung turut ungsikan di gedung PNPM,” kata Sarkandi Sedangkan khusus pria dewasa, mereka masih bertahan di lokasi transmigrasi. Mengantipasi api yang bisa saja sewaktu-waktu merembet ke rumah mereka. Bahkan sudah beberapa rumah warga yang sudah dilahap api. Sementara itu, Kades Penjalaan, Muham-

mad Widodo warganya juga merasakan hal sama. Lahan seluas 800 hektar hangus, berikut beberapa rumah. “Kebun karet, sawit, rambutan semua telah habis terbakar. Kebakaran ini sudah hampir dua minggu,’’terang Widodo. Saat ini masyarakat membutuhkan bantuan air bersih dan sembako. Karena semenjak terjadinya kebakaran lahan, dua minggu tidak bekerja. Mereka disibukkan memadamkan api. (dan)

miliar lebih. DengansumberdanaAPBD Prov Kalbar. Di 2015 program peningkatan struktur lapisan kekerasan dan aspal sepanjang 7,30 km dan penggantian jembatan Subang dan una (tahap akhir penggantianjembatangelegar baja B-30 dan rangka baja

B-45). Tahun 2013 jalan ini dikerjakan, kemudian sekarang ditingkatkan. Simpang Sejiram – Semitau yang merupakan jalan ekonomi masyarakat yang menghubungkan kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sintang di Kalbar. (humasprov)

Batas Negeri Tertutup Asap

Sambungan dari halaman 21

masalah kabut asap. Serta melakukan pencegahan dan penelitian terkait tingkat pencemaran udara yang dialami masyarakat perbatasan,” tukas ayah tiga anak. Di tempat terpisah Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kecamatan Seluas Jura Gunawan membenarkan kondisi kabut asap kian pekat. Tetapi pihaknya belum meliburkan anak-

anak sekolah karena tidak mengetahui tingkat pencemaran udara. “Saat ini kami belum meliburkan anak-anak sekolah. Karena kondisi udara disetiap daerah berbeda-beda. Ditambah lagi kami juga tidak mengetahui tingkat pencemaran udara. Apakah kondisi udara sekarang berbahaya ataupun tidak,” terangnya. Dia menyatakan surat imbauan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Bayi 16 Hari Ikut Mengungsi

Sambungan dari halaman 21

disediakan, oleh pemerintah. Ia mengatakan, dari jumlah pengungsi yang ada disini (lokasi pengungsian.Red) dominan terdapat anak-anak yang masih balita. Sementara bantuan sudah berdatangan. Mulai air bersih, beras, mie instan, dan kebutuhan lainya. Namun beberapa orang tua berharap perlengkapan khusus untuk anak-anak selalu ada. Seperti susu dan pelengkapan bayi.

“Kita minta bantuan perlengkapan mandi, pakaian bersih, dan susu,” harap Anis, Kamis (17/9). Sementara Kepala Desa Rantau Panjang, Sarkandi desa mereka terdampak cukup parah. Termasuk dua dusun lainnya. Sehingga untuk mengantispasi hal-hal yang tidak diinginkan masyarakat dievakuasi. “Kabut asap yang sudah cukup pekat. Semua ada 8 dusun, 32 RT. Kabut asap

Gubernur Minta Harga Wajar Sambungan dari halaman 21

proyek-proyek di Kalbar. Menurutnya proyek khususnya infrastruktur dilakukan secara terbuka (tender) dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. ‘’Tidak benar bila keluarga dan teman saya saja yang

mengerjakan proyek, justru orang-orang tak saya kenal banyak bekerja di proyek pemerintah Kalbar,” Sementara itu Jakius Sinyor, Kepala Dinas PU Kalbar mengatakan proyek jalan lanjutan – Simpang Sejiram – Semitau merupakan jalan provinsi dengan anggaran Rp15,972

Aneka Kisah di Seputar Perayaan Tiong Qiu

Sambungan dari halaman 21

bulan dan tidak bisa turun lagi ke bumi. “Alangkah sedihnya sang suami melihat istrinya ke bulan tapi tidak bisa datang kembali ke bumi, kejadian itu terjadi pada bulan ke delapan di saat Purnama atau tanggal lima belas,” katanya. Lantaran saking cintanya, sang suami terus menunggu istrinya kembali dengan berdoa dan menatap bulan purnama. “Hingga 12 bulan, bulan purnama ke delapan inilah sebagai bulan terindah dan terbulat, sehingga di waktu

itulah dilaksanakan Festival kue bulan,” katanya. Kalau cerita dari Tiongkok atau tepatnya pada masa kekuasaan Dinasti Zhang. Kebiasaan masyarakat petani pada zaman itu, setiap bulan ke delapan atau tepatnya musim gugur ke dua melaksanakan panen. Kemudian mengadakan acara sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang ada. “Saat itu merupakan kegiatan ungkapan syukur kepada sang pencipta dan dewa bulan atas panen yang diberikan. Lantaran setelah panen pada musim gugur ke dua ini.

Lahan pertanian tidak bisa ditanami lagi karena musim salju,” katanya. Lalu kegiatan itu secara turun temurun terus dilakukan. Terlebih sang raja, memerintahkan agar kegiatan tersebut dilaksanakan lebih besar dan meriah. “Muda mudi turun ke kota, membawa lampion untuk melaksanakan perayaan tersebut, atau lebih tepatnya dijadikan pesta rakyat,” katanya. Hal inilah yang terjadi hingga sekarang. Dimana warga Tionghoa akan merayakannya. Kegiatan ini juga

ada di Jepang, Vietnam, Korea, Singapura, Taiwan serta beberapa negara lainnya. Di Singkawang, perayaan ini juga masih dilakukan. Biasanya warga Tionghoa akan melaksanakan ibadah di kelenteng pada hari ke lima belas bulan delapan pada malam hari,” katanya. Kemudian berkumpul bersama dengan keluarga dan biasanya dilengkapi dengan makanan kue bulan. Jika sudah tiba Tiong Qiu, sebutnya, empat bulan ke depan berarti warga Tionghoa akan merayakan Imlek atau hari raya. (*) C

M

Y

K

tersebut. Siswadi memastikan, dalam minggu depan berkas pemeriksaan terhadap Hf sebagai tersangka akan dan sudah dikirim ke Kejaksaan untuk lanjutkan proses hukum selanjutnya. Ditegaskan Siswadi, status Hf memang sudah tersangka. Sementara itu Kurniadiono Plh BPN Kapuas Hulu mengungkapkan pihaknya akan melakukan banding terhadap putusan yang ada. Pengajuan banding, kata Kurniadiono akan dilakukan Minggu depan, alasan banding dilakukan karena ada rasa ketidakpuasan terhadap putusan hakim. BPN sebagai tergugat harus membayar biaya perkara Rp 20-an juta. Kasus ini berawal tahun 2006, Pemkab Kapuas Hulu menganggarkan pembe-

basan tanah kurang lebih 21 Ha, anggaran Rp 1,7 miliar melalui APBD tahun anggaran 2006. Lahan itu untuk pembangunan kantor Bupati dan perkantoran Pemda Kapuas Hulu. Ganti rugi senilai Rp 1,6 Miliar diberikan kepada 13 orang pemilik tanah berdasarkan 13 SKT (surat keterangan tanah) yang diterbitkan dan ditanda tangani Kades Pala Pulau. Pada tanggal 25 April tahun 2008, Pemkab Kapuas Hulu mengajukan penerbitan sertifikat hak pakai terhadap tanah yang telah dibebaskan. NamunkantorBPNKapuas Hulu tidak memproses penerbitan sertifikat tersebut. Itu dikarenakan adanya permasalahan sengketa batas administrasi desa antara desa Pala Pulau dan Desa

Sibau Hilir. Disamping itu ada pihak yang mengklaim sebagai pemilik tanah atas nama Agustinus S Narang dengan bukti kepemilikan surat keterangan tanggal 31 Desember 1968. Sementara itu, berdasarkan penjelasan pihak BPN Kabupaten Kapuas Hulu tanggal 1 September lalu. Terindikasi tumpang tindih kepemilikan dengan terbitnya 9 sertifikat hak milik atas nama Seriang, Hedrikus Bali, Yuliana, Novelius Yudi Hardi, Theresia Tena, Giling Sawing, Agustinus, Sawing Narang dan Samsul Bachri, diatas tanah Pemda Kabupaten Kapuas Hulu. Sembilan sertifikat itu diterbitkan tahun 2008-2010 dan 2011 melalui program nasional di Desa Sibau Hilir Kecamatan Putussibau.(aan)

Semua Guru PNS Wajib Terdata PUTUSSIBAU—Wilayah kapuas hulu sangat luas dan masih banyak daerah yang belum terjangkau jaringan internet. Untuk itu Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, S. Sos, MSi berjanji akan membantu pendaftaran ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) dibawah naungan Disdikpora, dengan menyiapkan tim verifikator sebanyak lima orang. “Semua guru PNS wajib terdata meskipun mereka tugas jauh di daerah pedalaman kapuas hulu. Saat ini tim kami sedang bekerja. Dan untuk pengisian PUPNS ini memang perlu kerja keras semua pihak,” kata Petrus Kusnadi kepada wartawan, Jumat (18/9). Disdikpora Kapuas Hulu, memiliki hampir 4000 PNS yang tersebar hingga kepelosok desa diwilayah kapuas hulu, semuanya

harus dipastikan terdata. Apabila tidak terdata, sambung Petrus, resikonya pemerintah pusat menganggap mereka bukan PNS lagi. “Masalah ini sudah saya instruksikan kepada PNS dibawah naungan Disdikpora dan memang menjadi perhatian saya selama ini,” katanya. Bagi daerah yang jauh dan akses internet tak ada, maka verifikator lakukan pelayanan sistem jemput bola, PNS yang bersangkutan tinggal sediakan datanya. “Sudah kami informasikan supaya PNS ini turun gunung cari sinyal. Kami harus pastikan seluruh PNS kami terdata dalam PUPNS,” tegas Petrus. Menurutnya, target yang diberikan pemerintah pusat untuk PNS dibawah naungan Diskdikpora dalam menyelesaikan PUPNS tersebut yakni bulan Oktober 2015. “Karena kami memiliki personil yang banyak, tentu memerlukan waktu yang cukup,” jelasnya.

Sebelumnya sambung Petrus, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kapuas Hulu sudah mensosialisasi hingga ketingkat kecamatan. “Setiap pertemuan sudah kami informasikan,” terangnya. BKD sebagai ledingsektor utama akan memfasilitasi PUPNS. Karena yang mengetahui bagaimana menjalankan aplikasi adalah BKD dan BKD sudah sosialisasi ke semua instansi, tinggal SKPD menunjuk verifikator. Seperti diketahui, PUPNS merupakan program pemerintah pusat melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang bertujuan untuk mendorong penyelenggaraan manajemen, penyimpanan, pengelolaan dan pengembangan sistem informasi Aparatur Sipil Negara (ASN) berbasis kompetensi. Adapun waktu untuk PUPNS ini dimulai 1 September hingga 31 Desember 2015 melalui website BKN.(aan)

maksimal, maka Bulog tidak bisa mengakomodir. Dikatakan Nordin, Bulog tidak mampu membeli beras masyarakat karena terlampau tinggi. Masyarakat petani sendiri beralasan biaya upah pekerja dan pupuk, tidak tertutupi dengan harga beli Rp 7300/Kg. Padahal, jika masyarakat petani dapat menyesuaikan harga beras dengan standar beli dari pemerintah, tentu bulog bisa menerima banyak beras dari masyarakat petani kapuas hulu. Jika masyarakat menjual sendiri berasnya ke pasar lokal. Tentu pembeli disana tidak mampu terima hasil pertanian yang banyak. Tapi kalau lari ke bulog, disini gudangnya bisa tampung 2000

ton beras. Beras yang dihasilkan masyarakat Kapuas Hulu sudah sesuai untuk kategori medium. Dari itu bulog siap menampungnya, sepanjang harga jualnya sesuai dengan ketetapan harga beli dari pemerintah. “Sayangnya, kebanyakan petani di Kapuas Hulu hanya menghasilkan beras untuk kebutuhan sendiri, bukan untuk dijual. Ada juga yang menganggap tabu menjual beras, karena kalau sampai jual beras itu sudah miskin,” jelasnya. Tapi semestinya paradigma ini yang perlu dirubah, sehingga Kapuas Hulu bisa jadi lumbung pangan. Bilog kapuas hulu tidak perlu mendatangkan beras dari luar daerah.(aan)

Stok Menipis Sambungan dari halaman 21

Jumat (18/9) siang. Akan tetapi, banyak petani di Kapuas Hulu tidak mau menjual berasnya ke bulog. Dengan alasan harga beli yang ditetapkan Pemerintah terlalu murah. Apalagi harga beli tersebut sudah termasuk ongkos distribusi. “Harga Rp 7.300/kg itu sudah harga dari masyarakat sampai ke depan gudang bulog. Sebetulnya harga beli itu naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 6.600/Kg. Artinya sudah naik Rp 700/kg,” ungkap Nordin. Para petani di Kapuas Hulu menawarkan harga beli minimal beras mereka Rp 10.000/Kg. Karena harga beli itu melampaui batas

Tewas Tergantung Sambungan dari halaman 21

(18/9) kemarin. Dari sejumlah keterangan belum diketahui motif aksi nekat Ajin mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Namun, dari keterangan sementarq dari pihak keluarga korban, korban sudah tiga kali melakukan percobaan bunih diri tetapi

selalu berhasil digagalkan “Menurut saksi yaitu suaminya dan putrinya kemudian tetangga bahwa korban telah 3 kali melakukan percobaan bunuh diri dengan minum cuka getah, gantung diri dan minum rondap,” terangnya. Ini merupakan percobaan yang keempat dan berhasil.

Kejadian ini membuat keluarga merasa kehilangan. Dari hasil visum disimpulkan sementara tidak ada kejanggalan-kejanggalan dari kematian korban. “Sementara ini murni kasus bunuh diri. Karena sebelumnya korban juga telah pernah melakukannya,” ujarnya. (sgg)

Gula dan Unggas Sambungan dari halaman 21

ditemui diruang kerjanya, Jumat (18/9). Polisi juga menahan sopir mini bus tersebut atas nama Hendra Mustafa di Mapolsek Sekayam bersama dengan barang dan kendaraan yang dibawanya. Mengenai penanganan kasusnya disesuaikan dengan LP.A/109/ IX/2015/Kalbar/Sgu/Skym tgl 17 sept 2015. Tidak berselang lama, polisi kembali menghenti-

kan sebuh mobil pikap KB 8271 SC yang memuat 15 kotak sosis asal Malaysia dengan merk frankfurter ayam dan gula pasir 11 karug asal Malaysia. Polisi turut menahan Muhardi, sang sopir mobil pikap. “Muhardi beralamat di Tebas. Sama seperti mobil sebelumnya, mobil dan barang muatannya dibawa ke Mapolsek Sekayam untuk pemeriksaan terlebih dahulu,” katanya. “Untuk proses sidik di

Polsek Sekayam. Tapi setelah diperiksa, kepolisian melimpahkan kasusnya ke Bea dan Cukai di Entikong sesuai LP.A /109 / IX / 2015 / kalbar / Sgu / skym. Tgl, 17 sept 2015,” terangnya. Harus diakui, bahwa barang-barang dari luar negeri memang sangat mudah masuk ke Indonesia melalui pintu resmi diperbatasan. Meski telah berulang kali dilakukan penindakan, efek jera seakan tidak pernah ada. (sgg)

Ketersediaan Sumber Air Sambungan dari halaman 28

diperoleh dari tim yang terjun ke lapangan. “Kalau dari masyarakat belum ada,” kata dia. Simon merinci beberapa kawasan yang sempat terbakar. Yakni di Lebang mencapai

70 hektar, belakang AGAPE diatas 50 hektar, Ulak Jaya dan Dedai juga diatas 50 hektar. Tetapi semua sudah dapat diatasi dan dipadamkan. Sementara kendala pemadaman api, lanjut Simon, adalah sumber air. Dimana, sejumlah wilayah yang

mengalami kebakaran tidak memiliki sumber air yang memadai. Sehingga menyulitkan petugas memadamkan api. “Hanya sumber air yang menjadi kendala, lain-lainya tidak ada. Bahkan secara SDM kita siap,” kata Simon. (stm)


PROKALBAR

28

Sabtu 19 September 2015

Pontianak Post

Bakar Hutla, Warga Toba Ditangkap SANGGAU--Kepolisian Resor Sanggau melakukan proses hukum terhadap seorang warga asal Kecamatan Toba yang melakukan pembakaran hutan dan lahan serta mengakibatkan terjadinya kebakaran besar diwilayah tersebut. Kasusnya masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Tidak disebutkan identitas pelaku tersebut. Kepolisian masih melakukan pemeriksaan secara hati-hati dalam kasus ini.

Untuk persoalan yang satu ini, kepolisian tidak mau asal tangkap saja tanpa dasar hukum yang kuat. “Seingat saya ada satu LP yang sudah ditangani. Kemungkinan ada perkembangannya. Kami hati-hati betul untuk penanganan terkait kasus ini,” kata Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go. Membuka lahan dengan cara dibakar memang tidak dibenarkan. Mengingat ini

juga menjadi atensi bapak Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo). Pembakaran hutan dan lahan sudah berdampak buruk bagi masyarakat. Terutama dari segi kesehatan akibat kabut asap yang muncul. Secara teknis, kata Donny, dalam setiap perkara semacam ini pemeriksan awal dilakukan oleh polsek disetiap kecamatan. Nanti mereka diminta datang ke polres untuk gelar perkara. Jika layak ditindaklanjuti

maka kasusnya akan dilanjutkan ke penyidikan. Bagi pelaku yang berkoorperasi dengan perusahaan atau lainnya maka akan dilakukan penanganannya oleh Polda Kalbar. “Kalau pelaku koorperasi akan ditangani olehb Polda Kalbar,” ujarnya Jumat (18/9). Mengenai luasan hutan dan lahan sehingga orang dapat ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus kebakaran hutan dan lahan ini, Donny tidak memberikan

penjelasan mengenai hal itu. Pihaknya, kata Donny, tidak dalam posisi menafsirkan aturannya. Tetapi semua penindakan terhadap pelaku akan tetap dilakukan. “Kami tidak dalam rangka menafsirkan aturan (soal luasan lahan), karena nanti ada yang lebih faham mengenai itu. Biarkan penindakan yang kami lakukan ini sekaligus sebagai edukatif kepada khalayak ramai,” tegasnya. (sgg)

Abaikan Rekomendasi BPK, Bisa jadi Temuan

SUTAMI/PONTIANAK POST

PADAMKAN API: Petugas gabungan saat memadamkan api di salah satu lokasi kebakaran lahan belum lama ini di Sintang.

Ketersediaan Sumber Air Jadi Kendala Pemadaman SINTANG--Penjabat Bupati Sintang, Alexius Akim mengatakan pemerintah berupaya bergerak cepat mengatasi kebakaran lahan dan hutan. Karena itu, informasi masyarakat mengenai kebakaran lahan dan hutan akan ditampung dan segera ditanggapi. “Melalui BPBD kita juga menampung semua laporan dari masyarakat mengenai informasi

kebakaran hutan dan lahan. Terjadi kebakaran petugas langsung terjun ke lapangan,” kata Akim. Ia pun menyatakan, semua wilayah memiliki potensi kebakaran. Karena itu, segenap elemen masyarakat mesti ikut mengantisipasi terjadinya kebakaran. Minimal tidak melakukan pembakaran selama musim kemarau. Kepala BPBD Sintang, Simon

Patanduk mengatakan dalam menyikapi persoalan kebakaran hutan dan lahan, pihaknya telah mendirikan posko pengaduan. Posko didirikan untuk menerima segala informasi terkait kebakaran lahan dan hutan. Menurut Simon, BPBD mendirikan Posko di Ulak Jaya dan Lebang. Posko di Ulak Jaya sudah ditarik. Sementara di Lebang masih bertahan dengan

C

jumlah anggotanya 15 orang. Anggotanya gabungan berbagai instansi. Yakni meliputi TNI, Polri, Maggala Agni, Kecamatan, Desa dan BPDB. Simon mengatakan, selama posko didirikan belum ada masyarakat datang melaporkan kejadian kebakaran. Informasi kebakaran lebih banyak Ke Halaman 27 kolom 5

M

Y

K

SINTANG--Ketua DPRD Sintang, Jefray Edward mengatakan akan terus mendorong eksekutif menindaklanjuti rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dorongan tersebut sekaligus menjalankan fungsi pengawasan dari DPRD. “Kami terus mengawasi kinerja Pemkab Sintang dalam meningkatkan kinerjanya serta mendorong agar menindaklanjuti hasil rekomendasi BPK. Saya berharap 60 hari ke depan, rekomendasi yang sudah diberikan BPK agar kembali bisa diserahkan kepada BPK,” kata Jefray. Menurut dia, pengembalian harus sesuai dengan waktu yang diberikan, guna menghindari sanksi jika tidak mampu menyelesaikan rekomendasi yang ada. “Kami akan bekerjasama dengan Pemkab Sintang untuk segera dan mampu menyelesaikan rekomendasi yang ada,” katanya. Jefray mencontohkan, untuk di DPRD, koordinasi dengan Sekretaris DPRD selalu dibangun. Ia selaku ketua selalu menekankan kepada Sekretariat DPRD agar administrasi harus lengkap, benar dan sesuai aturan. Penjabat Bupati Sintang Alexius Akim menekankan komitmen akan menindaklanjuti rekomendasi BPK. “Apapun yang kita lakukan dan setiap rupiah uang yang kita keluarkan, memang wajib kita pertanggungjawabkan. Setelah menerima hasil rekomendasi BPK, semua harus bergerak menyelesaikan hasil rekomendasi tersebut. Apa saja yang kurang dari Pemda yang menjadi penyebab

lemahnya tindaklanjut rekomendasi harus diperkuat,” kata Akim. Akim mendorong agar semua rekomendasi bisa ditindaklanjuti dengan baik karena rekomendasi yang tidak ditindaklanjuti Pemda akan menjadi kerugian negara. “Ada yang sudah ditindaklanjuti, tetapi tidak sesuai dengan rekomendasi yang ada harus kita perbaiki lagi. Kami juga mohon arahan dan petunjuk kepada BPK, agar kami mampu menjalankan pemerintahan dan pembangunan dengan baik,” kata Akim. Sementara BPK menyerahkan Laporan Hasil Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan dan Laporan Hasil Pemantauan Kerugian Negara/Daerah Semester I Tahun 2015 kepada Pemkab Sintang, Pemkab Sanggau, Pemkab Sekadau, Pemkab Kapuas Hulu dan Pemkab Melawi yang dipusatkan di Gedung Pancasila Sintang. Kepala BPK Perwakilan Kalbar yang diwakili Patrice Lumumba Sihombing selaku Kepala Sub Auditorat, mengatakan setiap Pemda harus menindaklanjuti hasil temuan sesuai dengan rekomendasi yang sudah diberikan. “Kami menyarankan Pemda untuk komit dan proaktif melakukan monitoring terhadap tindaklanjut yang dilakukan, SKPD harus meningkatkan peran serta dalam penyelesaian rekomendasi dan kerugian daerah. Untuk rekomendasi yang tidak dapat ditindaklanjuti harus didukung dengan alasan yang sah dan didukung alasan yang kuat,” katanya. (stm)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.