Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Rabu 30 September 2015 M / 16 Dzulhijjah 1436 H

Eceran Pontianak Rp 3.000

pertama dan terutama di kalimantan barat

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

TAMBANG ILEGAL: Penambang emas sedang melakukan aktivitas penambangan secara ilegal di lokasi pertambangan emas tanpa izin di Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur.

Memburu Kemilau Emas Kemilau logam mulia itu terus saja diburu. Padahal hasil yang didapat tak sebanding dengan kerusakan lingkungan dan nyawa yang diper­ taruhkan. ARIEF NUGROHO, Singkawang

Deru mesin diesel terden­ gar dari kejauhan di Kelura­ han Pajintan, Kecamatan Singkawang Ti m u r, S i n g ­ kawang, Jumat dua pekan lalu. Sejauh mata me­ mandang lokasi itu terdiri dari padang luas dikelilingi ilalang dan kubangan bekas galian.

“Di sana tempatnya,” ujar MS, seorang bocah berusia 15 tahun, sam­ bil menunjuk ke arah rerimbunan pohon. Di balik rerim­ bunan pohon it­ ulah, lokasi per­ tambangan emas ilegal yang sedang digarap berada. Bocah itu adalah satu di

antara para penambang di kawasan itu. Dia penambang termuda di sana. Usia En­ dut baru 15 tahun dan kini masih duduk di bangku kelas 3 sekolah menengah pertama. Baginya, lokasi pertambangan emas ini sudah menjadi tem­ pat bermainnya. Remaja dengan postur uKe Halaman 11 kolom 1

PONTIANAK-Satu lagi jamaah haji asal Pon­ tianak kloter BTH 14, nomor paspor A3689002, atas nama Dahlia Sulaiman Hamdan (47) turut menjadi korban tragedi Mina. Total jamaah haji asal Pontianak yang wa­ fat di tanah suci Makkah menjadi 6 orang. Dari data Departemen Agama Kalimantan Barat, masih HAJI 1436 H ada 11 jamaah haji asal Kalbar belum ditemu­ kan. Pejabat Yang Melaksanakan Tugas (PYMT) Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh

ANTO WINARNO/PONTIANAKPOST

SURAT: Sashi dan Fitari Muadyani, dua siswi di Sanggau mengirim surat ke Presiden Joko Widodo melalui pos.

uKe Halaman 11 kolom 1

Ketika Dua Siswi Korban Asap Berkirim Surat ke Presiden

selebritas PAMELA ANDERSON

Sepatu Khas Vegan AKTRIS Pamela Anderson memang dikenal sebagai pe­ nyayang binatang. Dia ter­ libat sebagai aktivis organ­ isasi pelindung satwa dan menjadi vegetarian selama 20 tahun. Jadi, tidak heran jika mantan bintang Baywatch itu meluncurkan beberapa produk fashion dengan konsep sesuai ke­ cintaannya pada binatang. Yakni, aksesori vegan. Salah satu produk yang dilun­ curkan adalah sepatu bot vegan bermerek Pammies. Proses dan bahan baku produk­ sinya sama sekali tidak melibatkan hewan. ’’Aku sangat senang merek botku akan di­ luncurkan, yang ses­ uai dengan kepedulianku pada binatang,’’ ujarnya kepada People. Saat diajak untuk menjadi model salah satu brand sepatu, Anderson sadar bahwa banyak binatang uKe Halaman 11 kolom 5

17.41

uKe Halaman 11 kolom 5

Saya Mengharap Bapak Bisa Menghentikan Pembakaran Lahan RIBUAN kilometer jauh­ nya. Tapi, pada hari-hari ini Sashi Oediputri seperti ber­ hadapan dengan kesulitan serupa yang dirasakan Malala Yousafzai: teror yang membuatnya tak bisa

bersekolah. Di Lembah Swat, Pakistan, Malala harus berhadapan dengan Taliban yang melarang perempuan bersekolah. Di Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), Sashi bersirobok

dengan asap yang mendegra­ dasi kualitas udara. Bentuk terornya memang berbeda, tapi sama-sama berbahaya bagi kehidupan. ”Bersekolah menjadi kado uKe Halaman 12 kolom 1

Inilah buku baru yang Sri Prof. Dr. Tahir, Living Sac­ begitu diluncurkan minggu rifice’’, diterbitkan Gramedia. lalu langsung menjadi ba­ Ini memang buku biografi Dr han bisik-bisik di kalangan Tahir, pengusaha kelahiran konglomerat Indonesia. Surabaya itu. Penulisnya Sebagian isinya me­ seorang wartawati dan mang ’’sexy’’. Bagus novelis yang sangat untuk jadi bahan go­ produktif: Alberthein sip: curhat habisEndah. Alberthein habisan seorang inilah yang juga ban­ menantu tentang yak menulis buku mertuanya. Me­ biografi tokoh Indo­ nariknya, sang nesia, termasuk Ibu mertua adalah Ani Yudhoyono. konglomerat Mungkin, pada yang begitu be­ intinya, Dr Tahir sar: Dr Mochtar ingin sekadar Riyadi. Dan sang klarifikasi: menantu adalah Oleh: Dahlan Iskan bahwa ke­ juga konglomerat jayaannya saat yang merasa tertekan: Dr ini bukanlah karena uang Tahir. dari mertua. Tahir, rupanya, Maka, kalau membaca sangat risi dengan omon­ buku ini, sebaiknya jangan gan seperti ini: Enak ya jadi hanya di bagian yang sexy menantu konglomerat, pasti itu saja. Bisa salah paham. diberi banyak modal dari Bisa mendapat kesan yang mertua. Tahir, menurut buku mengganggu pikiran: Begitu itu, perlu klarifikasi demi burukkah hubungan mertua kehormatan dan martabat dan menantu ini? Begitu dirinya, keluarganya, dan negatifkah seorang menantu terutama anak-anaknya. menilai mertuanya? uKe Halaman 12 kolom 1 Buku ini berjudul ’’Dato’

Menelusuri Jejak PKI di Kalimantan Barat (2)

Tangkap 50 PKI dan Perangi PGRS PARAKU Rekam jejak PKI di Kalbar masih teringat dalam benak Zainal Arifin. Dia termasuk pelaku sejarah negeri ini. Berikut kesak­ siannya yang pernah Men­ jabat Kepala Staf Kodim Ketapang. Adong Eko, Pontianak

18.48

Namun upaya penertiban aparat kepolisian terhadap aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI), tampaknya tak membuat jera warga un­ tuk terus melakukan penam­ bangan liar. Terbukti

Dipercaya untuk Tidak Mendekati Bisnis

6 Meninggal 11 Belum Ditemukan

14.38

PONTIANAK – Pelarangan penambangan emas secara ilegal sudah jelas diatur pe­ merintah melalui Kemente­ rian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Berbagai upaya telah dilakukan termasuk dengan cara penertiban dan penindakan hukum.

Buku Curhat Menantu Konglomerat (1)

haji

11.35

Dilarang, Tapi Tetap Menjamur

04.15

Jadwal Shalat Sepanjang Masa: H. Syekh Abdul Rani Mahmud Alyamani.

Online: http://www.pontianakpost.co.id/

Zainal Arifin, Ketua Le­ gion Veteran Provinsi Kalbar adalah pelaku sejarah yang ter­ libat melakukan penangkapan terhadap pimpinan dan ang­

ADong Eko/Pontianak

PELAKU SEJARAH: Purnawirawan Letnan Kolonel, Zainal Abidin, mantan Kepala Staf Kodim 1203 Ketapang, yang berhasil menangkap 50 anggota PKI. Di rumahnya, ia sedang merayakan ulang tahun secara sederhana.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 C

M

Y

K

gota PKI di Kabupaten Keta­ pang pada 1964. Zainal kala itu, bertugas sebagai Kepala Staf Kodim 1203 Ketapang berpangkat Letnan Kolonel. Dan memang, gerakan PKI di wilayah kerjanya cukup aktif. Mereka, kerap mendatangi prajurit dan kepala Kodim, untuk menjelaskan bahwa komunis itu sebenarnya baik. “Salah satu anggota saya, yang berpangkat perwira se­ tiap malam didatangi mereka, hingga bergabung menjadi anggota PKI,” kata, Zainal saat Pontianak Post bertandang di rumahnya di Gang Mulyosari, Jalan Sultan Abdurrahman. Ketika G30SPKI meletus, ia mendapat perintah uKe Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


OPINI

2

Pontianak Post

Rabu 30 September 2015

Transmigrasi hanya Ada di Indonesia SEJUJURNYA pro kontra program transmigrasi sudah muncul sejak tahun 1905, sewaktu penjajah Belanda mengirim 155 KK atau 815 jiwa warga asal Kedu, Jawa Tengah, ke Gedong Tataan, Lampung. Waktu itu penjajah Belanda menyebutnya kolonisasi. Kolonisasi adalah pemindahan penduduk dari tanah jajahan asalnya ke tanah jajahan lain yang situasinya asing. Kemudian kenapa warisan Belanda tersebut menjadi inspirasi Pemerintah RI dalam membangun NKRI? Kenapa hingga saat ini penolakan penduduk lokal terhadap program transmigrasi semakin menggumpal ? Benarkah transmigrasi hanya ada di Indonesia? Pro dan kontra transmigrasi terus bergulir hingga saat ini. Pemerintah jalan terus dengan strategi yang berupaya meyakinkan “calon transmigran” dan “daerah penerimanya”. Sedangkan yang kontra tidak semata subyektif menolak, tetapi tetap dengan kajian ilmiah juga mengemukakan argumentasi-argumentasi yang obyektif kenapa menolak program transmigrasi. Kalimat kunci dari Pemerintah RI adalah: “Transmigrasi bukan sekedar pemindahan penduduk, pemerataan kesejahteraan masyarakat sekitarnya, pembangunan wilayah atau percepatan pembangunan daerah belaka, tetapi merupakan simbol kedaulatan mati hidupnya Bangsa Indonesia. Oleh karena itu Transmigrasi harus tetap ada”. Sementara itu kalimat kunci dari masyarakat adat di Kalimantan Barat adalah:

“Transmigrasi jelas memindahkan penduduk padat, memindahkan kemiskinan, setengah hati membangun masyarakat pedalaman, menggunakan simbol kedaulatan (pangan, hukum, negara) untuk menekan hasrat lain masyarakat adat. Ketegasan Pemerintah RI terhadap pentingnya program transmigrasi ini dibuktikan dengan adanya azas legalitas berupa UndangUndang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian yang kemudian diubah dengan Undang Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Ketransmigrasian. Tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan bidang transmigrasi adalah: Mengembangkan kawasan transmigrasi menjadi tempat tinggal dan usaha yang layak ; Mengembangkan masyarakat transmigrasi yang mandiri dan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan baru. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2014 tentang ketransmigrasian, lebih diperjelas lagi penyelenggaraan transmigrasi tidak lagi difokuskan pada pemecahan masalah persebaran penduduk, namun bergeser pada pengembangan ekonomi dan pembangunan daerah. Karena menyangkut pengembangan wilayah, maka pembangunan transmigrasi melibatkan minimal dua pemerintah daerah. Dengan demikian diharapkan transmigran dari pemerintah daerah asal dan calon daerah penerima dari pemerintah daerah tujuan transmigrasi, dapat mewujudkan suatu ko-

munitas yang tumbuh dan berkembang secara dinamis, produktif, maju dan mandiri. Untuk membangun suatu komunitas masyarakat seperti tersebut memerlukan proses perencanaan yang melibatkan pihak terkait secara terintegrasi, menyeluruh dan terdiri atas tahapan yang jelas dengan memperhatikan aspek sosial budaya, ekonomi, hukum, administrasi dan aspek politik. Penyelenggaraan transmigrasi merupakan suatu sistem yang saling terkait antara daerah pengirim dan daerah penerima program transmigrasi. Sejak diterapkannya otonomi daerah, proses penyelenggaraan transmigrasi tidak lagi bersifat sentralistik dan top down dari Kementerian (Pemerintah Pusat), akan tetapi daerah memiliki kewenangan dan peran yang lebih besar. Mekanisme penyelenggaraan dilakukan berdasarkan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah, yaitu antara daerah pengirim transmigran dengan daerah tujuan transmigrasi. Diharapkan pemda asal transmigran bisa berkoordinasi dengan pemda daerah penempatan untuk merancang penempatan transmigrasi berdasarkan kebutuhan dan potensi masing-masing. Te r p e n u h i n y a c a l o n transmigran sesuai kebutuhan dan potensi lokasi, akan mampu menciptakan peningkatan dan pemerataan kesejahteraan transmigran dan penduduk disekitar kawasan transmigrsi. Untuk itu diperlukan calon transmigran yang berkualitas. Persyaratan tentang calon

Oleh Vincent Julipin transmigran yang berkualitas yaitu : Transmigran yang gigih, ulet, berinovasi dan berkreasi; WNI dan memiliki KTP; Berkeluarga; usia 20 – 45 tahun; Pendidikan minimal SLTA, Memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan daerah tujuan; Masyarakat lokal yang mempunyai potensi, dapat menjadi peserta transmigrasi (status sebagai kepala keluarga); berbadan sehat; Belum pernah bertransmigrasi. Pemekaran Wilayah Pemerintah mengklaim sampai dengan tahun 2013, pembangunan transmigrasi telah melahirkan pembentukan 2 ibukota provinsi (Sulawesi Barat dan Kalimantan Utara), 104 ibukota Kabupaten/Kota, 383 Kecamatan dan 1.183 permukiman transmigrasi yang menjadi desa definitif. Kontribusi nyata yang diklaim Dirjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi tersebut, antara lain telah turut mengentaskan kemiskinan, membuka lapangan kerja, melahirkan ketahanan pangan, dan mendukung pemekaran desa, kecamatan, kabupaten/kota, bahkan provinsi baru di luar Jawa. Tiga aspek positif pembangunan transmigrasi yang telah berkontribusi yaitu aspek kewilayahan hingga terbentuknya daerah-daerah otonomi baru, aspek pertanian, dan aspek kepen-

OPINI

dudukan. Aspek kewilayahan misalnya, hingga 2013 penyelenggaraan transmigrasi telah memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional antara lain dari 104 Permukiman Transmigrasi (Kimtrans) telah berkembang menjadi “ibukota” Kabupaten/Kota, 383 Kimtrans menjadi “ibukota” Kecamatan dan dari 3.055 permukinan yang dibangun terdapat 1.183 Kimtrans menjadi desa definitif, dan 2 “ibukota” provinsi (Sulawesi Barat di Mamuju dan Bulungan di Kalimantan Utara) serta 44 Kota Terpadu Mandiri (KTM) tersebar di luar Jawa. Aspek pertanian, Dirjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi juga mengklaim kawasan transmigrasi telah menjadi sentra produksi pangan, perkebunan dan agribisnis. Sentra produksi sawit, karet dan agribisnis serta lumbung padi berasal dari permukiman transmigrasi yang menyebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bengkulu dan Jambi. Begitu juga aspek kependudukan, berdasarkan hasil pendataan Perhimpunan Anak Transmigrasi RI (Patri) tahun 2013 saja tercatat anak keturunan transmigrasi ada yang berhasil menjadi pejabat eselon 1, eselon 2, guru besar, perwira tinggi TNI/ Polri, pengusaha, jurnalis, anggota legislatf, kepala daerah/wakil kepala daerah tingkat provinsi, kabupaten/ kota, dan profesi penting

lainnya. Hak dan Kewajiban Intinya transmigrasi ingin mengedepankan pentingnya “keteladanan” etos kerja yang ditunjukkan melalui semangat kepeloporan, ketekunan, kerjasama, toleransi dan ketahanan fisik mental. Oleh karena itu hak dan kewajiban yang melekat pada diri calon transmigran sedari awal disampaikan agar ketika mengambil keputusan untuk bertransmigrasi jangan sampai mengecewakan pemerintah daerah yang mengirim dan pemerintah daerah yang menerima. Adapun hak tansmigran adalah: Informasi seluas-luasnya tentang kesempatan kerja dan peluang usaha serta informasi lain tentang lokasi tujuan transmigrasi; Pendidikan dan pelatihan persiapan, perbekalan, dan pelayanan pengangkutan ke lokasi tujuan; Lahan usaha dan lahan tempat tinggal beserta rumah dengan status hak milik; sarana produksi dan/ atau sarana usaha; Sanitasi dan sarana air bersih; Catu pangan (jaminan hidup) hingga transmigran mampu berproduksi atau mendapat penghasilan; Bimbingan dan pelatihan untuk mengembangan usaha; Fasilitas pelayanan umum pemukiman; Bimbingan dan pelayanan sosial kemasyarakatan dan administrasi pemerintah. Sedangkan kewajiban transmigran adalah: Bertempat tinggal menetap di permukiman transmigrasi;

Memelihara kelestarian lingkungan; memelihara dan mengembangkan kegiatan usahanya secara berdayaguna dan berhasilguna ; Mempertahankan dan memelihara pemilikan tanah dan aset produksinya; memelihara hubungan yang serasi dengan masyarakat setempat serta menghormati dan memperhatikan adat istiadatnya; Mematuhi ketentuan ketransmigrasian. Betulkah transmigrasi hanya ada di Indonesia ? Sejarah awal transmigrasi sejak jaman kolonial, orde lama, orba baru hingga era reformasi ini terus berlanjut. Tidak ada kata transmigrasi dalam bahasa Inggris, hanya ada istilah migration. Tetapi eksistensi kegiatan pemindahan penduduk yang dibungkus dengan misi pembangunan sesuai dengan keinginan penguasanya melekat secara juridis formal hingga saat ini dengan nama transmigrasi. Sehingga benarlah adanya di dunia bahwa model pembangunan dengan program transmigrasi ini hanya ada di Indonesia. Jika Pemerintah RI sedemikian rapi mengatur hak dan kewajiban transmigran, baik secara juridis formal, penganggaran dan keikutsertaan pemerintah daerah pengirim dan pemerintah daerah penerima transmigrasi. Pertanyaannya: Bagaimana hak dan kewajiban masyarakat lokal sebagai warganegara? (bersambung/Penulis adalah pemerhati program transmigrasi di Kalbar)

Tinjau Ulang Tarif PBB

Beberapa hari yang lalu saya membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk rumah non permanen saya yang beralamat di Gang Gunung Lawit, Rt.002/Rw 06 , Nomor 76 Sungai Jawi Dalam karena sudah mendekati waktu Jatuh Tempo nya 30 November 2015 ini. Adapun besarnya PBB yang harus saya bayar adalah Rp.67.861 rupiah. Sebagai wajib pajak yang baik tentu saya akan selalu mematuhi ketentuan ini yakni dengan membayar PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) tepat pada waktunya karena batas terakhir pembayaran PBB ini adalah 30 September 2015. Besarnya biaya PBB yang saya bayar sebesar Rp.67.861 itu untuk Objek Pajak Bangunan rumah saya dengan luas 374/84 M2. Yang ingin saya pertanyakan di sini adalah Mengapa rumah non permanen saya dengan luas 374/84 M2 itu dikenakan beban biaya Rp.67.861,-

sedangkan bangunan lain yang sudah permanen dan jauh lebih luas dari rumah saya hanya di kenakan biaya setengahnya atau 30 ribu rupiah lebih? Saya keberatan dengan tarif yang dikenakan kepada saya. Saya sudah melaporkan hal ini kepada kantor Dinas Pendapatan daerah sampai 3 (tiga) kali. Yang pertama tanggal 31 Agustus 2015, kedua tanggal 5 September 2015, dan baru pada laporan saya yang ketiga tanggal 7 September 2015 baru diadakan pengukuran dan lain sebagainya. Ketika saya tanyakan perbedaan ini dari pihak kantor Dispenda tidak dapat memberikan jawaban yang memuaskan. Saya merasa keberatan dengan beban biaya PBB saya yang jauh lebih mahal dari bangunan lain yang justru lebih luas dan permanen. Rumah saya malah bukan permanen. Saya mengimbau kepada Kantor Dinas Pendapatan

Daerah (DISPENDA) untuk datang langsung ke lokasi untuk mengecek dan mengukur ulang perbedaan Biaya PBB antara rumah saya dengan rumah lainnya yang saya duga jauh lebih besar dan permanent dari rumah saya. Saya mohon bapak bapak dari kantor Dispenda

untuk meninjau ulang beban tarif saya ini. Atas perhatian yang diberikan saya mengucapkan terima kasih Hasani Muhammad Yusuf Jl H Rais A Rahman Gang Gunung Lawit. Pontianak Barat

Terbit pertama kali 2 Februari 1973. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur Utama: Untung Sukarti. Direktur: Tresnowati. Wakil Direktur: PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Dewijanti, Salman Busrah. Corporate Lawyer: Dr. Harris Arthur Hedar, S.H, M.H. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: Heriyanto. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Andreas Gea. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan, Uray Ronald, Bobby Kusumadinata. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Deny Hamdani, Uray Budianto, Chairunnisya, Jawa Pos Group M Kusdharmadi, Mustaan, Hendy Erwindi, Asri Isnaini, Arief Nugroho, Aristono K, Haryadi Adong Eko, Airin Fitriansyah.Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Shando Safela, Haryadi, Meidy K. Biro Singkawang: Fachrozi, Ramses Tobing (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Ahmad Sofi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Wahyu Ismir. Biro Sintang: Sutami. Pema­saran/Sirkulasi: Yugo; Iklan: Rudyanto. Percetakan: M. Taufik. Devisi Event: Kiki Fredrik S. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post

C

M

Y

K


Pontianak Post

Rabu 30 September 2015

pontianak bisnis

3

4,178.41

20,556.60

16,930.84

2,787.94

Rp3.297.45

Rp16.571.96

Rp14.728.00

Rp581.000

USD45.40

29/09/15

29/09/15

29/09/15

29/09/15

29/09/15

29/09/15

29/09/15

29/09/15

29/09/15

BKPM

Terbitkan Izin 3 Jam JAKARTA—Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendapat tugas tidak ringan. Di mana BKPM dibebani pemerintah untuk dapat menerbitkan izin investasi calon pemodal dalam tempo 3 jam. Pekerjaan rumah itu tertuang dalam paket kebijakan ekonomi jilid II rilisan pemerintah. Dalam durasi 3 jam itu, BKPM diminta sudah harus menerbitkan tiga produk perizinan. Yaitu izin prinsip, akte perusahaan, dan nomor pokok wajib pajak (NPWP). Nah, untuk bisa mengerjakan itu, BKPM butuh notaris di kantor. ”Ini pekerjaan rumah yang harus dikebut,” ujar Kepala BKPM Franky Sibarani. Pengurusan izin investasi 3 jam tersebut, diberikanuntukcalonpenanammodaldikawasan industri.Denganbegitu,denganizintigajam,investor dapat langsung melakukan pemilihan kawasan industri dan mulai merencanakan untuk memulai konSyarat lain harus struksi. Selain menandipenuhi investor ammodaldi adalah nilai proyek kawasan inminimal Rp100 miliar. dustri,syarat harus Dan, mempekerjakan lain d i p e nu h i 1.000 tenaga kerja investor adalah nilai domestik." proyek minimal Rp100 Franky Sibarani miliar.”Dan, Kepala BKPM mempekerjakan 1.000 tenaga kerja domestik,” imbuhnya. Pemerintah, sebut Franky, juga mensyaratkan investormenekenkomitmenmemenuhisyaratdari kementerian teknis untuk dapat beroperasi di kawasanindustri.Misalnya,kawasanindustriitutelah mempunyaianalisismengenaidampaklingkungan (Amdal). Amdal merupakan ketentuan yang harus dipenuhi. ”Karena itu, investor tetap harus membangun kawasan limbah,” ulas Franky. Namun Franky mengakui, BKPM tidak dapat menerbitkan seluruh perizinan hanya dalam tiga jam tanpa didukung kementerian teknis terkait. Oleh karena itu, Franky mengaku akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan para menteri terkait.”Kamiakanbicarakanurusanteknisdengan kementerianterkaitpemberianizin3jamtersebut,” bebernya. (far)

SAWIT KOTA: Pohon sawit yang menghijaukan Jalan Sultan Hamid 2, Kota Pontianak, masih terus menghasilkan. Waktu harga tinggi, setiap kali panen bisa mendatangkan uang puluhan juta rupiah. MUJADI/PONTIANAK POST

Pasar Langsung Respon Positif Paket Kebijakan Stimulus Pemerintah JAKARTA—Pelaku pasar tampak antusias menyambut paketkebijakanstimuluspemerintah. Itu terefleksi dari apresiasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di lantai bursa efek indonesia (BEI). Indeks menguat 57 poin atau 1,41 persen ke posisi 4.178 poin. Dibanding penutupan bursa kawasan regional Asia, Indeks terlihat kuat. Selain sentimen domestik, perlu diwaspadai spekulasi bank sentral Amerika Serikat (The Fed), soal suku bunga acuan. ”Sentimen utama gerak Indeks untuk beberapa harikedepanmasihdipengaruhi spekulasi The Fed,” tegas Kepala

Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo. Selama The Fed bilang Satrio, belum menaikkan suku bunga, Indeks bakal mengalami kesulitan untuk bergerak mengikutisentimendalamnegeri.Mau tidak mau, gerak indeks masih akan didominasi sentimen global. Kebijakan itu diharap mengurangipemutusanhubungan kerja (PHK) pada masa pelambatan ekonomi kuartal tiga tahun ini. Kebijakan itu antara lain menarik devisa ekspor ke bank domestik. Fokus pertama memperbaiki daya beli masyarakat dengan menurunkan bahan bakar minyak (BBM), yang tengah digodok kementerian. Selanjutnya,BankIndonesia(BI) bakal melonggarkan transaksi forward dari sebelumnya USD

1 juta per transaksi menjadi USD 5 juta per transaksi dan menyediakan tenor hedging atas utang valas dari 3-6 bulan menjadi 1 tahun. ”Sasaran paket kedua itu memperkuat rupiah, menambah pasokan devisa dan menjaga ekonomi secara makro, menyediakan lapangan kerja serta memperbaiki daya beli masyarakat,” tambah praktisi pasar modal Ellen May. Meski begitu, bilang Ellen, investor tidak boleh terjebak euporia. Meski stimulus pemerintah tersebut mendongkrak indeks dan terjadi technical rebound, itu hanya bersifat sementara. Hendaknya sebut Ellen, pemodal tetap mewaspadai sentiment negatif dari global. ”Manfaatkan situasi untuk investasi jangka panjang

RI Punya Hanggar Terbesar

RAKA DENNY/JAWAPOS

RESMI BEROPERASI: Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo (dua dari kanan) memberikan penjelasan kepada Menteri BUMN Rini Soemarno (dua dari kiri) di Garuda City Center, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin.

JAKARTA – Bisnis jasa perawatan pesawat oleh PT Garuda Indonesia bakal berkembang makin pesat. Maskapai nasional itu melalui anak perusahaannya, PT GMF AeroAsia, punya hanggar baru yang sangat besar.

Hanggar itu mampu menampung 16 pesawat berbadan kecil (narrow body) seperti Boeing 737 atau Airbus 320 sekaligus. Dirut GMF AeroAsia Richard Budianto menjelaskan, bangunan yang didirikan di

lahan 67.022 meter persegi itu merupakan hanggar keempat. Dari ukurannya, hanggar itu mengalahkan hanggar milik Turkish Technic di Turki yang disebut-sebut sebagai yang terluas di dunia, yakni 59.731 meter persegi.

’’Kami ingin punya hanggar berstandar internasional dengan desain kreatif,’’ jelas Richard di Garuda City Center, Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hanggar yang dibangun PT Wijaya Karya (Persero) itu memang tidak biasa. Hanggar tersebut berkonsep seperti kupu-kupu yang memiliki dua sayap. Bagian ’’badan’’ dimanfaatkanuntukperkantorandan workshop. Bangunan baru itu juga hemat energi. Sebagian besar pencahayaan didapat secara natural. Richard berharap konsep tersebut bisa membuat hanggar itu mendapat sertifikasi green building. Untuk aktivitas, dia menyebut mulai perawatan ringan sampai berat.Bisajugamodifikasiinterior sampai pengecatan. MenteriBUMNRiniSoemarno yang ikut dalam peresmian itu menyatakan, hanggar baru bisa membuat Garuda makin diperhitungkan di dunia aviasi internasional. Apalagi kalau hangar itu dimanfaatkan pesawat-pesawat internasional untuk perawatan. ’’Saya yakin kita bisa jadi pemain dunia,’’ terangnya. (dim/c5/tia)

C

M

Y

K

dengan membeli saham-saham berfundamental baik saat terdiskon,” sarannya. Mandiri Sekuritas (Mansek) mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp5,54 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp536 miliar.Sebanyak110sahamnaik, 156 saham turun, 75 saham tidak bergerak, dan 216 saham tidak ditransaksikan. Sementara, delapan sektor menguat, dipimpin sektorkonsumsinaik4,89persen dan sektor aneka industri menguat 1,86 persen. Sahamsektorkonsumsipaling terapresiasi adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 5,56 persenmenjadiRp42.750,danPT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) terangkat 5,26 persen ke posisi Rp38.000. Pada sektor aneka in-

dustri, saham paling menguat adalah PT Astra International Tbk (ASII) melonjak 2,42 persen menjadiRp5.300danPTSelamat SempurnaTbk(SMSM)naik1,85 persen ke posisi Rp4.400. Mayoritas indeks saham Asia terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan indeks Nikkei225 Jepang turun 4,05 persen, indeks Straits Timesmelemah0,14persen,dan indeks Hang Seng Hong Kong terkoreksi 2,97 persen. Sedang sebagian besar indeks saham Eropa menguat. Indeks DAX Jerman menguat 0,11 persen, dan CAC Perancis terapresiasi 0,07 persen. Sementara indeks FTSE100 Inggris turun 0,31 persen. Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah 16 poin (0,11 persen) ke Rp14.690 per dolar Amerika Serikat (USD). (far)


SHOW SELEBRITAS

4

CAKRA KHAN

Bimbang Mau Kuliah di Luar Negeri

Pontianak Post

Rabu 30 September 2015

Erwin & Gita Gutawa Kembali Produseri DARR JAKARTA - Pada 2013, Erwin Gutawa, 53, dan putrinya, Gita Gutawa, 22, sukses membidani album Di Atas Rata-Rata (DARR). Mereka ‘’menemukan’’13 penyanyi cilik dengan bakat besar di album tersebut. Kemarin (29/9), kolaborasi ayah anak itu memperkenalkan DARR generasi kedua. Erwin dan Gita kembali bergerilya mencari anak-anak dengan bakat musik di atas rata-rata. Mereka lantas memproduseri anak-anak tersebut dalam album berjudul DARR 2. Di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Erwin yang didampingi Gita menjelaskan bahwa proses pembuatan album baru itu memakan waktu satu tahun. Mulai audisi hingga rekaman. Sama seperti di album sebelumnya, mereka menggandeng penyanyipenyanyi cilik dengan kemampuan bernyanyi ber-

JAKARTA - Setelah menyandang gelar sarjana dari Sekolah Tinggi Musik Bandung pada 2014, penyanyi Cakra Khan berencana melanjutkan studi. Tapi, dia masih bimbang. Sebab, rencananya dia melanjutkan sekolah di luar negeri. Kata Cakra, dirinya mendapat tawaran beasiswa di Amerika Serikat dua bulan lalu. Penyanyi kelahiran Pangandaran, 27 Februari 1992, itu tergiur dengan kesempatan tersebut. “Siapa sih yang enggak mau kalau ada yang gratis” KAPAN LAGI ucapnya di gedung Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, kemarin (28/9). Pelantun Harus Berpisah itu menyadari, karirnya sebagai penyanyi memiliki batas. Melanjutkan kuliah adalah upaya untuk mempersiapkan diri jika tidak lagi naik panggung. “Suatu saat aku akan ada di belakang layar dan ini persiapannya,” ungkapnya. Tetapi, masih ada yang harus dia selesaikan sebelum bersekolah di luar negeri. Itu membuatnya agak berat kalau harus meninggalkan tanah air. Apa saja itu? “Keluarga, pekerjaan, dan cicilan,” jawabnya. Cakra masih terikat kontrak dengan labelnya, MyMusic Records. Dia harus menyelesaikan dulu kontraknya agar tidak kena penalti. Lalu, kalau dia bersekolah ke luar negeri, otomatis tidak ada pemasukan dari pekerjaan. Artinya, penghasilan juga tidak ada. “Penginnya semua cicilan lunas dulu biar tidak jadi beban,” ujarnya. Lalu, terakhir adalah keluarga. Meninggalkan orang tua sangat berat buatnya. “Pokoknya, kalau orang tua bilang tidak, saya tidak akan berangkat,” jelasnya. “Saya akan menyelesaikan kewajiban dulu, baru berangkat,” tambahnya. Untungnya, pihak pemberi beasiswa sangat fleksibel. Kalau tidak bisa tahun ini, Cakra boleh masuk tahun depan. (and/c23/jan)

bagai genre. Ada pop, jazz, seriosa, hingga melayu. Yang membedakan, kali ini yang dilibatkan hanya tujuh penyanyi. Mereka adalah Kafin, Lyodra, kakak beradik Oliv dan Ola, Rafi, Shaquilla, dan Nada. Jumlah tersebut lebih sedikit jika dibandingkan dengan sebelumnya yang mengajak 13 penyanyi. Erwin menyatakan tidak membatasi jumlah penyanyi. Tapi, kebutuhan album kedua itu memang cukup tujuh penyanyi. Audisi tertutup itu pun hanya dilakukan di dua kota, Jakarta dan Bandung. “Kami jemput bola dan mendapatkan tujuh penyanyi cilik ini setelah disaring dari hampir 400 peserta,’’ ungkap Erwin. Mereka kembali mendatangi tempat-tempat les musik dan minta rekomendasi siapa murid terbaiknya. ‘’Tapi, ada juga peserta yang mengirimkan video dari Medan,’’ tam-

bahnya. Karena itu, proses audisi tidak membutuhkan waktu lama. ‘’Suara mereka sudah bagus banget. Tinggal minta mereka nyanyi dan dengerin,’’ ujarnya. Hampir seluruh lagu dalam album DARR 2 merupakan lagu baru. Meski audisi berjalan mulus, bukan berarti tidak ada kesulitan. Album pertamanya sukses dan memberikan standar baru penyanyi cilik. Maka, pada album kedua itu, Gita dan Erwin sebagai produser harus mempertahankan standar yang tinggi. “Standarnya tetap mencari penyanyi cilik yang di atas rata-rata,’’ kata Gita. Karena itu, dibutuhkan waktu setahun untuk menggarap DARR 2. “Kami nggak mau bikin album yang dua minggu jadi. Kami mengajarkan kepada anakanak ini, tetap ada pendalaman lagu dan kerja keras,” tegasnya. (dod/c6/jan)

LOLA AMARIA

Film Jingga, Kado Istimewa Kaum Disabilitas

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

KOLABORASI: Gita Gutawa dan Erwin Gutawa saat konfrensi pers launching album Diatas Rata Rata di GIK, Selasa (29/9).

STANDAR TINGGI: Para penyanyi cilik yang tergabung dalam album DARR 2 tampil saat peluncuran albumnya.

ANGEL KARAMOY- STEVEN RUMANGKANG

Belum Niat Bercerai KAPAN LAGI

JAKARTA—Sutradara sekaligus bintang film, Lola Amaria kembali menjadi bintang dalam The Asian Consortium 2015 di Hong Kong, yang digelar pada Minggu (27/9) lalu. Lola menjadi satu di antara 100 pembicara dalam acara yang digelar di Poly University of Hong Kong. Pada presentasinya, Lola menunjukkan sebuah trailer film terbarunya berjudul Jingga. Film ini dibuat berdasarkan hasil riset tentang kelompok disabilitas. “Menurut WHO jumlah mereka lebih kurang 36 juta orang dan 3,5 juta di antaranya adalah tunanetra. Bertahun-tahun mereka berjuang untuk mendapatkan akses yang sama dalam berbagai bidang ternyata belum juga berhasil,” kata Lola melalui email, kemarin. Acara The Asian Consortium mengangkat 4 topik utama yaitu Ageing and Well-being, Sustainable City, Social Economy and Entrepreneurship, dan Resilient Community. Acara berlangsung sampai 4 Oktober 2015. Ajang tersebut merupakan kegiatan tahunan yang dibuat untuk para aktivis sosial. Lola berharap, melalui film itu bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk ikut memberdayakan kaum disabilitas. (ash)

JAKARTA—Tiga bulan sudah Angel Karamoy dan Steven Rumangkang tidak berada satu atap. Sampai saat ini belum tanda-tanda hubungan mereka membaik. Sebaliknya, Steve maupun Angel seakan membangun dunianya sendiri. Jika Steve tinggal bersama anakanaknya, Angel tinggal bersama ibunya. ”Kondisinya sekarang kan sudah berbeda. Pokoknya saat ini saya mau tenang dulu, cooling down, dan fokus ke pekerjaan,” ujar Steve saat dihubungi awak media, kemarin. Seakan ingin melakukan instropeksi atas situasi yang terjadi dalam rumah tangganya, Steve belum berpikir untuk bercerai. Saat ini, dirinya hanya membiarkan perempuan yang dinikahinya pada April 2007 itu untuk memilih jalan yang terbaik untuk kehidupanya. ”Awal-awal saya cari dan dia selalu berada di rumah mama (ibunya si Angel). Sekarang biasa saja,” paparnya. Steve pun seperti membiarkan kondisi itu. ”Dia masih melakukan aktivitas seperti biasanya, syuting-syuting saja. Itu saja yang saya tahu,” singkatnya. Steve ingin persoalan rumah tangganya bisa berujung bahagia. Dia ingin hati-hati untuk melakukan penyelesaian kemelutnya saat ini. ”Saya belum

kepikiran sampai sana (bercerai). Yang penting sekarang bagi saya, anak-anak itu sehat,” ungkapnya bijak. Walaupun persamasalahan tersebut mempengaruhi aktivitas dan psikolgi anaknya. Ia berusaha untuk diam. Apapun yang dilakukan Angel saat masih ada di rumah, dia yang melakukan. ”Saya nggak mau tambah heboh saja. Nanti malah jadi emosional. Ya mengantar dan menjemput sekolah anak-anak. Itu yang saya lakukan setiap hari ke anak-anak. Setiap hari full sama saya. Sepulang sekolah, saya lalu mengantar les dan menjemputnya. Setelah itu ya pulang, capek, ya tidur. Jadi nggak sempat terpikirkan hal-hal tentang ibunya,” bebernya. Anak-anaknya pun, terang Steve sepertinya sudah mulai mengerti akan kondisi orang tuanya. Mereka tidak banyak menanyakan keberadaan ibunya. ”Anak-anak sepertinya mengerti apa yang sedang terjadi. Mereka tidak pernah bertanya ke saya. Tapi saya sering melihat dari air matanya. Mereka seakan tahu tidak ingin memperkeruh suasana. Ada kepedihan memang. Saya selalu memberikan hiburan ke mereka. Saya selalu berusaha ada di samping anak-anak,” tutupnya. (ash)

KAPANLAGI

RETAK: Steven Rumangkang dan Angel Karamoy saat masih mesra.

ACARA TV SCTV 09.00 Pontianak Pagi 11.00 Bacpaker kampong 12.00 Berite Siang 13.00 BBM 14.00 Mblukar 15.00 #BegayePONTV 20.00 Kelepon 21.00 Selok Belok

Program berite yang menyuguhkan informasi ter-up to date seputar kota Pontianak, Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. (*)

Kung Fu Panda

Halo Selebriti FTV Pagi’ Liputan 6 Siang Elif FTV Sore Liputan 6 Petang High School Love Story Pangeran Madun Samson dan Dahlia

ANTV

PONTV Pukul 12.00 WIB

BERITE KITE SIANG

09.00 10.00 12.00 12.30 14.30 16.30 17.00 18.30 20.30 22.00

09.30 14.00 15.59 16.00 17.30

Balveer Uttaran Topik Terkini Siang Pesbukers Mahabharata

18.30 19.30 20.00 21.00 22.00

Mahaputra Ashoka Cinta di Langit Taj Mahal Cansu & Hazal Shehrazat

Global TV Pukul 19.00 WIB

C

M

Y

Po, seekor panda, bertubuh tambun dan kurang lincah. Suatu hari, dia bertemu dengan seekor panda merah bernama Master Shifu. Di bawah bimbingannya, Po berlatih kungfu untuk bergabung dengan sekumpulan hewan yang ahli bela diri, Furious Five. (*)

K

TVOne

ANTV

04.30 06.30 09.00 10.00 12.30 14.30 16.30 18.30 22.00 02.00

09.30 10.00 11.00 11.30 13.00 13.30 15.00 15.30 16.30 17.00 19.00

Liputan 6 Pagi Inbox Halo Selebriti FTV Pagi;Cintaku Selicin Belut Elif FTV Sore;Pacar 3 in 1 Liputan 6 Petang Pangeran Samson dan Dahlia Buser

Kabar Pasar Coffee Break DaerahMemilih (Live) Kabar Siang Kabar Haji (Live) Ruang Kita (Live) Kabar Pasar Sore (Live) Kabar Indonesia Sore (Live) Sorotan Kasus Kabar Petang Gestur (Live)

Trans 7 09.00 11.15 12.00 12.35 13.05

Rahasia Tuhan Selebrita Siang Redaksi Siang Laptop si Unyil Bocah Petualang

13.35 14.10 19.15 20.30 21.45

MNCTV Pukul 20.15 WIB Dunia Binatang Tau Gak Sih On the Spot Kangen OVJ Bukan Empat Mata

Super Dede

Berbadan kurus, dan jauh dari tampang sorang super hero namun tetap baik hati. Dia adalah “Super Dede” yang diperankan oleh Dede Sunandar. (*)


Arena

Bisa Pensiun di Inggris

JUVENTUS sepertinya bukan pelabuhan terakhir bagi Gianluigi Buffon. Kiper 37 tahun ini tertarik untuk menjajal pengalaman baru bermain di salah satu klub Inggris. “Saya senang jika bisa bermain di Premier League,” kata Buffon kepada Forza Italia. Apakah Buffon merasa bosan bermain di Serie A Liga Italia. Bisa jadi demikian. “Sebab, saya sudah sepuluh tahun membela Parma. Lalu, 15 tahun bersama Juventus,” ujarnya. “Saya merasa masih punya waktu dua setengah tahun untuk bermain di level atas,” lanjut kiper timnas Italia itu. “Saya suka Premier League karena atmosfer dan tradisi dari klub-klub mereka,” ucapnya. Selain sudah cukup lama bermain Serie A, alasan Buffon menyampaikan keinginan untuk menjajal Premier League adalah kedewasaannya di lapangan. “Saya sudah matang, tidak hanya dalam perilaku. Apa yang membuat saya tetap di level atas karena saya mencintai kompetisi dan ini merupakan aspek penting dari pekerjaan saya,” bebernya. “Saya menjadi gelandang ketika masih remaja. Menjadi kiper yang baik tidak hanya piawai menggunakan tangan, tapi juga kaki,” jelasnya. Lalu, kapan Buffon akan merealisasikan keinginannya pindah ke Inggris ? Mungkin tak perlu menunggu akhir musim. Januari nanti saat bursa musim dingin dibuka, Buffon bisa melamar ke salah satu klub Inggris. Dia bisa bergabung dengan Manchester United. Ini jika Real Madrid kembali menggoda David de Gea pada Januari nanti. Liverpool juga tengah mencari kiper baru setelah Simon Mignolet beberapa kali melakukan blunder. Chelsea, Arsenal dan Manchester City juga tengah mencari kiper pelapis yang kualitasnya sepadan dengan kiper utama mereka. (bas)

5

Pontianak Post

Rabu 30 September 2015

Stadion : Juventus Stadium-Wasit : Jonas Eriksson (Swedia)

JUVENTUS

SEVILLA

Menjaga Trah Eropa TURIN -- Juventus boleh babak belur di Serie A Liga Italia awal musim ini. Namun, mereka masih bisa menjaga status sebagai salah satu penguasa Eropa. Hal itu mereka buktikan pada matchday pertama grup D dua pekan lalu. Juve berhasil menaklukkan Manchester City dengan skor 2-1 di Stadion Etihad. Mampukah Juve menjaga trah Eropa nya pada matchday kedua dini hari nanti 2 ? Tantangan yang dihadapi Nyonya 01.45 WIB Tua-julukan Juventus memang berat. Mereka akan menjamu Sevilla di Juventus Stadium (tayangan langsung beIN Sports 2 pukul 01.45 WIB). Gianluigi Buffon dkk memang belum pernah meraih kemenangan kandangdiSerieAsepanjangmusim ini. Namun, catatan home mereka di Eropa cukup menawan. Juve belum pernah kalah dalam 13 laga kandang di pentas Eropa. Buffon juga menegaskan, bahwa laga melawan Sevilla adalah sarana pelampiasan kecewa. Ini setelah mereka dipaksa menyerah 1-2 dari Napoli pada laga Minggu lalu (27/9). “Liga Champions memberi kesempatan kepada kami untuk memulihkan kepercayaan diri,” kata Buffon kepada Sky Sports Italia. “Kami perlu menghadapi Sevilla dengan determinasi dan dahaga akan kemenangan,” tandasnya. Mario Mandzukic dan Claudio Marchisio memang belum pulih dari cedera. Namun, gelandang Sami Khedira dan bek Stepah Lichtsteiner sudah mulai berlatih. Kehadiran Khedira merupakan angin segar setelah musim ini mereka kehilangan Arturo Vidal dan Andrea Pirlo. “Kami masih mencari keseimbangan,” ujar Buffon di situs resmi klub. “Ketika kami menemukan identitas diri, dan mulai klik sebagai tim, kami akan sulit dikalahkan,”

Morata

Grameiro

jelas kiper timnas Italia. bahwa kami punya kapabilitas,” koar Sevilla memang memulai kampanye mer- Emery kepada Football Espana. 1) eka di Liga Champions dengan hasil yang “Kami menghadapi finalis Liga 3memuaskan. Tim asuhan Unai Emery itu Champions (musim lalu). -2 Pela (4 tih : berhasil menggilas Borussia Moenchengla- Kami selalu terpacu jika Una a i Em l 11 l 2 ery i 1 dbach dengan skor telak 3-0. Tapi, situasi berhadapan dengan v Rico (g) e 5 Tremoulinas 1 S terkini yang melanda Sevilla bisa membuat tim besar,” tandas15 Kolodziejczak 117 1 Buffon dkk tersenyum lega. Ya, seperti nya. (bas) 23 1 Andreolli NZonzi 14 Juve, laju Sevilla di Primera Division masih Coke 9 1 Krychowiak tersendat. Coke dkk kini tertahan di per18 17 Gameiro ingkat ke-16. Iborra Krohn-Dehli 2) 19 Kans untuk membekap jawara Europa 22 11 Morata League musim lalu itu semakin besar seiring -3 Konopyanka 4 ( absennya sejumlah pilar. Ever Banega (ced11 s 1 21 1 tu era lutut), Sergio Escudero (otot) Daniel 18 n Hernanes 1 Dybala e v Carrico dan Gael Kakuta (hamstring) 26 Lemina 27 1 Ju 1 tak masuk dalam line up. Bek Adil Rami Lichtsteiner Sturaro 3 1 juga harus menepi karena cedera pangkal 10 1 Chiellini paha. Mantan bomber Juve Fernando Llor- Pelat Pogba ih: M 19 1 ass ente juga tak bisa ‘reuni’ dengan mantan imil iano Bonucci koleganya. Llorente masih menjalani fase Alle gri 11 12 1 pemulihan cedera paha. Namun, situasi itu Buffon (g/c) Sandro tak membuat Emery cemas. “Sebab, melawan Juventus adalah peluang untuk menunjukkan kepada publik Eropa,

Manchester United vs VfL Wolfsburg

Andalkan Keangkeran Old Trafford

Gianluigi Buffon

BURSA

Konfidensi Tiga Laga Menang dalam tiga laga terakhir ditambah dengan moncernya performa striker Anthony Martial jelas memberikan konfidensi tinggi bagi Manchester United ketika menjamu Wolfsburg dini hari nanti. Hal ini membuat beberapa bursa seperti Betfair berani memberikan kompensasi lima kali lipat jika Serigala mampu menerkam United di kandangnya. Adapun Asian Handicap memberikan voor 3/4 kepada Wolfsburg dimana skuad Dieter Hecking itu bakal kalah dengan skor minimal 1-0. (apu)

Bursa Home Draw William Hill 1,8 3,4 Betfair 1,8 3,75 Bwin 1,8 3,7 Coral 1,8 3,7 Asian Handicap Manchester United vs Wolfsburg Malmo vs Real Madrid Shakhtar Donetsk vs PSG Astana vs Galatasaray Atletico Madrid vs Benfica Borussia M. Gladbach vs Manchester City CSKA Moskow vs PSV Eindhoven

Away 4,8 5 4,75 4,75 0:3/4 1 3/4:0 1/2:0 1/4:0 0:1 1/2:0 0:3/4

Head to Head 8/12/2009 Wolfsburg vs Manchester United 1-3 30/9/2009 Manchester United vs Wolfsburg 2-1

AGENDA Liga Champions Kamis, 1 Oktober 2015 Man United vs Wolfsburg (RCTI pukul 01.45 WIB) Juventus vs Sevilla (beIN Sports 2 pukul 01.45 WIB) Europa League Jumat, 2 Oktober 2015 AS Monaco vs Tottenham (beIN Sports 1 pukul 00.00 WIB) Lazio vs Saint-Etienne (beIN Sports 2 pukul 00.00 WIB) Liverpool vs FC Sion (beIN Sports 1 pukul 02.05 WIB) Celtic vs Fenerbahce (beIN Sports 2 pukul 02.05 WIB)

MANCHESTER - Sejak ditinggal Sir Alex Ferguson yang memilih pensiun 2013 lalu, Manchester United bagaikan anak kecil yang sangat susah untuk mandiri. selama dua musim terakhir. Namun, romansa memori itu mulai lenyap di musim ini. Hal itu terlihat dari keberhasilan United memuncaki klasemen sementara Premier League setelah menggulung Sunderland tiga gol tanpa balas Sabtu pekan lalu. Kemenangan sekaligus keberhasilan mengudeta rival sekota Manchester City dari tahta itu pun membuat mental pasukan Louis Van Gaal terangkat kala menjamu Wolfsburg di Old Trafford dalam laga kedua Grup B Liga Champions dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.45 WIB). Dengan peringkat Liga Champions yang masih tertahan di nomor tiga pasca kekalahan dari PSV Eindhoven 15 September lalu, kemenangan pun tentunya menjadi harga mati jika mereka tidak ingin mengulangi pencapaian musim 2011-2012 dimana saat itu Setan Merah, julukan United, harus berlaga di Europa League karena hanya mampu finis di peringkat tiga klasemen di bawah Benfica dan Basel. Karena itu, gelandang United Juan Mata berharap dukungan besar kepada para pendukung United agar mereka bisa mendapat poin penuh. “Kami tahu bahwa kami harus bisa memperbaiki situasi kami setelah kalah dari PSV di pekan perdana,” tutur Mata dalam blog pribadinya seperti dilansir Goal. “Karena itu, kami mengandalkan keriuhan Old Trafford karena kami yakin dukungan mereka bisa membawa kami ke kompetisi teratas Eropa,” imbuh pilar timnas Spanyol tersebut. Hal yang sama juga diutarakan oleh gelandang United lainnya, Ashley Young. Dirinya mengatakan bahwa jika United serius ingin memenangkan Liga Champions, maka mereka harus bisa menang melawan Wolfsburg. “Kami kecewa karena kalah melawan PSV. Namun, kami harus move on dan mendapat kemenangan ketika melawan Wolfsburg di kandang jika Anda ingin menjadi juara Liga Champions, kata Young seperti dilansir Daily Mirror. Ucapan pemain 27 tahun itu bisa jadi berdasarkan fakta bahwa United tergolong cukup kuat ketika berhadapan den-

gan wakil Jerman. Dari 31 kali pertemuan pilar Chelsea itu. sejak 1956 silam, United mampu unggul Sejak didaratkan dari Schalke 04, dengan 16 kemenangan, delapan kali seri, Draxler memang belum menunjukkan serta tujuh kekalahan dengan persentase keganasannya di depan gawang dengan 51,61 persen. Mampu mencetak 61 gol masih nihil gol. Namun, secara statistik dan hanya kebobolan 33 bola. penampilannya pun tak terlalu mengeceSelama enam musim terakhir, Old wakan dengan sembilan tembakan serta Trafford masih tertalu tang15 kali dribel sukses. guh bagi Jerman dengan empat Van Gaal sendiri menjelaskan kemenangan dan satu kali seri. bahwa dirinya sudah mengenal Fakta UEFA juga memperlihatkan kemampuan Draxler sejak masih bahwa Wayne Rooney dkk masih membesut Bayern pada periode belum pernah kalah selama enam 2009-2011 sehingga manajer asal 01.45 WIB Belanda itu paham dengan kelaga terakhir di Eropa (lima kemenangan, satu kali imbang). mampuan yang dimiliki winger 22 Tim tamu sendiri juga datang dengan tahun tersebut. tren negatif atas dua hasil buruk beruntun Pelatih berjuluk Si Tulip Besi itu di Bundesliga, yaitu kekalahan telak 1-5 lantas membandingkan dengan striker atas jawara bertahan Bayern Muenchen, mudanya Anthony Martial dengan menserta seri 1-1 dari Hannoveri. Namun, gatakan bahwa mereka berdua sama. Mata memperingatkan rekan-rekannya “Perjalanannya masih panjang, sama agar tidak terlalu menganggap remeh seperti (Anthony) Martial. Mungkin Wolfsburg. Sebabnya adalah adalah per- perbedaan kemampuan mereka sedikit ekrutan pemain yang dilakukan arsitek karena dirinya lebih lama berada di level Dieter Hecking pada menit-menit terakhir teratas,” ujar Van Gaal seperti dilansir Manchester Evening News. bursa transfer. Khusus bagi Martial, striker 19 tahun “Setelah Kevin De Bruyne dan Ivan Perisic keluar, mereka membuat transfer itu sedikit demi sedikit mulai mengikis penting dengan mendatangkan Julian keraguan publik lewat torehan empat Draxler,” ungkap Mata. “Dan hal itu mem- gol dari lima penampilannya musim ini. buat mereka tetap kompetitif,” tambah eks Membuat pemain yang dijuluki titisan

Thierry Henry itu menuai pujian. “Dia (Martial) adalah pemain bertalenta diantara se-generasinya,” ujar eks striker Arsenal dan Chelsea Nicolas Anelka seperti dilansir Goal. “Dan aku yakin dirinya bakal semakin baik di United,” imbuh striker 36 tahun tersebut. Lebih lanjut, Van Gaal meminta pasukannya bisa tetap fokus dalam menghadapi Die Wolfe, sebutan Wolfsburg, kendati mereka juga masih belum memuaskan dalam dua laga terakhir. “Mereka adalah tim yang kuat ketika babak pertama. Karena itu, aku terkejut melihat tim itu bisa kebobolan hanya dalam waktu sembilan menit,” papar pelatih yang membawa timnas Belanda sebagai semifinalis Piala Dunia Brasil tahun lalu tersebut. Terpisah, kiper sekaligus kapten Wolfsburg Diego Benaglio mengatakan bahwa mereka sudah bekerja keras berlatih dan melupakan dua hasil buruk terakhir demi mempersiapkan diri menghadapi United. Bengalio juga berujar tidak akan terlalu silau dengan rekor tak terkalahkan Old Trafford karena mereka mengandalkan hasil manis ketika mengalahkan tim Rusia CSKA Moskow. “Kami tidak akan pergi ke Old Trafford dan bertindak seperti turis dengan berkata ‘alangkah indahnya’”tutur Benaglio seperti dilansir ESPN. “Kami akan melakukan yang terbaik setelah kemenangan kami di laga pertama,” tandas kiper timnas Swiss tersebut. (apu)

Perkiraan Pemain Manchester United (4-2-3-1) 1-De Gea (g); 25-Valencia, 12-Smalling, 17-Blind, 36-Darmian; 31Schweinsteiger, 28-Schneiderlin; 8-Mata, 10-Rooney (c), 7-Depay; 9-Martial Pelatih: Louis Van Gaal VfL Wolfsburg (4-2-3-1) 1-Benaglio (g/c); 15-Traesch, 15Naldo, 18-Dante, 35-Rodriguez; 23Guilavogui, 27-Arnold; 7-Caligiuri, 10-Draxler, 17-Schuerrle; 12-Dost Pelatih: Dieter Hecking Martial C

M

Bas Dost Y

K

Stadion: Old Trafford, Manchester Wasit: Viktor Kassai (Hungaria)


SOCCER

6

Pontianak Post

Rabu 30 September 2015

Malmo vs Real Madrid

Melawan Hantu Akurasi MADRID – Kalaupun sedang panik, Rafael Benitez begitu pintar menyembunyikan emosinya. Dalam konferensi pers sebelum melakoni matchday kedua Liga Champions melawan Malmo kemarin, dia masih tampak percaya diri. Benitez masih ngotot bahwa Cristiano Ronaldo dkk bermain bagus. Buktinya, mereka mampu menciptakan banyak peluang.

Padahal, seluruh dunia sedang menyoroti ketidakmampuan skuadnya mencetak gol. Bagi klub sebesar Real, main bagus tidak cukup. Hasil akhir adalah yang terpenting. Dan, tiga gol dalam tiga laga, termasuk hasil imbang tanpa gol saat melawan Malaga, bukan hasil yang diharapkan dari tim yang semua pemainnya berstatus bintang tersebut. ’’Fans tentu ingin melihat tim ini

menang. Tapi, mereka pasti juga ingin melihat kami berjuang dan menciptakan peluang-peluang,’’ kata Benitez pede. ’’Kami hanya harus lebih akurat,’’ imbuhnya. Ya, akurasi menjadi pekerjaan rumah terbesar Cristiano Ronaldo dkk dalam kunjungan ke Malmo dini hari nanti. Malmo adalah lawan yang mirip dengan Malaga. Tanpa rekor apa pun di Liga Champions,

C

M

mereka sangat mungkin disepelekan penggawa Real. Dibandingkan pemilik la decima (sebutan 10 gelar Liga Champions Real), mereka jelas tidak ada apa-apanya. Namun, jangan lupa. Sama halnya saat melawan Malaga, Real sangat mungkin terpeleset. Kemenangan 4-0 atas Shakhtar Donetsk pada matchday pertama dua pekan lalu benar-benar mengubah segalanya.

Y

K

Kehilangan Gareth Bale dan Sergio Ramos ternyata sangat berpengaruh terhadap produktivitas gol Real. Weekend lalu giliran Jese yang mengalami cedera. Benitez harus mengakui bahwa Real sedang krisis. ’’Kita sedang berbicara soal tim besar yang harus menjalani dua pertandingan setiap pekan. Dan, menjaga permainan dengan intensitas tinggi seperti itu sungguh tak

mudah,’’ kilah Benitez. Sayang, tidak banyak yang bisa dilakukan Benitez saat ini. Sebab, memang tidak ada yang salah dengan formasi maupun strategi yang dia terapkan. Ketika melawan Malaga, Benitez sudah meninggalkan skema 4-4-2 yang sempat dipakai pada babak pertama, dan kembali ke formasi 4-2-3-1. Tapi, tetap saja produktivitas gol macet. (apu/c17/na)


Metro Sport

Pontianak Post

Rabu 30 September 2015

sepakbola

Sirnas Bulutangkis 2015

Unggulan Tak Terbendung

Bonek FC Didenda Rp 200 Juta Bonek FC harus menghadapi sejumlah nasib pahit saat berlaga di turnamen Piala Presiden 2015. Kandas secara tidak terhormat di babak delapan besar akibat walk out saat melawan Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang 27 September lalu, ternyata berbuntut panjang. Ya, aksi mogok bertanding itu pula membuat Bonek FC harus terancam sanksi tambahan. Ya, Mahaka Sports and Entertainment selaku operator turnamen baru saja memberikan sanksi berat dengan menjatuhkan denda Rp 200 juta bagi tim besutan Ibnu Grahan ini. “Setelah melakukan banyak pertimbangan, kami putuskan sanksi denda sebesar itu kami berikan ke tim asal Surabaya itu. Terserah, mereka mau mengajukan banding atau tidak,” ujar Hasani Abdulgani CEO Mahaka. Hasani menyampaikan, denda sebesar itu sudah sesuai dengan saldo hak Bonek FC yang masih nyantol di pihak mereka. Keputusan denda yang diberikan kepada Bonek FC tersebut, adalah dua kali lipat lebih besar dari sanksi minimal Rp 100 juta sebagaimana diatur dalam Pasal 35 Kode Disiplin Piala Presiden 2015 tentang menolak melanjutkan pertandingan. “Sebenarnya kami bisa memberikan sanksi lebih berat dari itu, kerena sikap mereka telah memberikan banyak kerugian bagi pelaksana turnamen ini,” tambah Hasani. “Jadi, kalau mereka tidak mengajukan banding, ya dengan terpaksa semua hak mereka yang masih ada di kami, dianggap lunas,” lanSetelah melakukan jut pria asal banyak pertimbanAceh ini. Semengan, kami putuskan tara itu, CEO sanksi denda sebesar Bonek FC itu kami berikan ke Gede Widitim asal Surabaya itu. ade mengatakan bahTerserah, mereka mau wa, mereka mengajukan banding sudah pasti akanmengaatau tidak." jukan banding. Karena, Hasani Abdulgani selain sanksi CEO Mahaka keuangan yang dijatuhkan kepada mereka itu terlalu besar, Gede menganggap bahwa ada banyak hak pemain yang harus terselamatkan. “Karena, ini bukan kesalahan pemain, tapi keputusan manajemen. Nah, hak tim yang berada di Mahaka itu adalah milik pemain bukan manajemen,” ucap Gede. Dengan begitu, dia berharap, Mahaka bisa secara bijak mengevaluasi keputusan mereka itu. Sebab, lanjut Gede, sikap Bonek FC untuk tidak melanjutkan pertandingan itu karena ada penyebab yang sangat prinsipil. “Kami protes kualitas wasit, dan itu sangat wajar, karena kepemimpinan wasit sangat buruk. Dan, itu juga menyelamatkan wajah Mahaka dalam turnamen ini. Apakah sikap kami itu salah?,” timpal pria asli Surabaya ini. Bonek FC memilih untuk tidak melanjutkan pertandingansaatlagamemasukimenitke-11.Itu setelah wasit Jerry Elly mengeluarkan keputusan kontroversialdenganmemberikanhadiahpenalti karena menganggap Faturohman menyentuh bola dengan tangannya di dalam kotak penalti. Padahal, dari hasil tayangan ulang, bola terkena dada Faturohman. Bonek FC pun protes keras dan semua pemain tim yang sebelumnya bernama Persebaya United ini memutuskan untuk masuk ke ruang ganti pada menit ke-18. Meski telah melakukan sejumlah negosiasi dan perundingan, Bonek FC tetap kukuh untuk mogok. (dik)

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

JUMP SMASH : Fahmi dari Candra W melakukan jump smash saat melawan Yoga dari Pelita B J di hari kedua turnamen badminton Sirkuit Nasional Kalimantan Open 2015 di GOR PBSI, Jalan Tabrani Ahmad Pontianak, Selasa (29/9).

PONTIANAK--Pemain Pra PON tunggal putra Kalbar Taufan Fadli harus menyerah dipertandingan perdana Sirkuit Nasional Bulutangkis yang berlangsung, Selasa (29/9) kemarin di GOR PBSI Kota Pontianak. Menghadapi unggulan kelima Alvido Saputra dari PB Tangkas, Taufan kandas dua game langsung 21-11, 21-16. Sementara unggulan lainnya, Fauzi Adnan dari IPC Jakarta menang mudah a t a s Imam Ikrak Akurani dari PBSI Sekadau dengan skor 21-12, 21-10. Pemain Pra PON Kalbar lainnya,RajidPatriawanmenangwo dalam pertandingan kemarin. Di kategori ganda putra dewasa unggulan pertama Arya M dan Rendra Wijaya dari Djarum Kudus menang rubber game atas pasangan Davin Pradwisa dan Alfian Firsada dari Bank Sumsel JR Engkei. Sementara itu pemain ganda Kalbar Nizar dan Gusti Fery kembali harus berjuang keras dengan rubber game 18-21, 21-17 dan 21-14 sebelum akhirnya mematahkan perlawanan ganda Kalbar lainnya Dicky Kusuma Sakti yang berpasangan dengan Hablil Warid. Kedua

pasangan ini akan bentrok hari ini, Rabu (30/9) dengan ganda DKI Jakarta Ardiansyah dan Wardana Sedangkan ganda Pra PON Kalbar Wendy yang berpasangan dengan Reynaldi juga sukses melangkah ke babak utama dengan menumbangkan pasangan Ardianto AJM dan Yulius Triatmo dari Classica Kalteng dengan skor dua g a m e langsung 21-11, 21-12. Ganda Kalbar lainnya Abdul Muis yang berpasangan dengan Suhandri dari PBSI Kubu Raya menang wo atas pasangan Christoper dan Wardana dari PB Surya Naga Surabaya. Kedua pasangan ini akan bertemu dengan ganda asal SGS Bandung M Aris Ramadhan dan Rahmad Kurniawan. Kemudian Ronal yang berduet dengan Shohibul dari tim IPC juga menang atas pasangan Adnan dan Arifin dengan skor 2-0. Sayangnya tunggal andalan Kalbar Habil Warid tersingkir di babak utama setelah tumbang dari tunggal asal Djarum Kudus Kelvin dengan skor rubber game 18-21, 21-6 dan 21-17. (bdi)

Tiga Tunggal Pelatnas Belum Kesulitan Menpora Inginkan KOI Bereskan Internal Lewat Musyawarah

JAKARTA--Langkah awal para pemain tunggal putra Indonesia masih mulus di babak pertama grand prix gold Thailand Open. Kemarin (29/9) di Thunder Done Bangkok, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, dan Anthony Sinisuka Ginting menaklukkan lawanlawannya dengan mudah. Ihsan menggebuk pemain tuan rumah Charongrat Nobsamrong 21-7, 21-12 dalam 22 menit. Lalu Jojo, sapaan Joantan Christie, menjinakkan pemain Thailand Karnphop Atthaviroj 21-14, 21-17 dalam 32 menit. Kemudian Anthony menyingkirkan duta Hongkong Tam Chun Hei 21-15, 21-9. Ihsan seusai bertanding berkata lawannya kemarin masih bisa diatasi dengan mudah. Selain berusia masih muda,

Nobsamrong secara pukulan juga kurang matang. Justru lawan sesungguhnya sudah menanti di babak kedua. Yakni unggulan keenam turnamen asal Thailand Tanongsak Saensomboonsuk. Bertemu pemain senior, pemain asal Tasikmalaya itu tak gentar. “Saya sedikit banyak tahu cara main dia. Secara postur dia menang tinggi. Serangan tajam dan bagus. Tapi pukulan spekulasinya juga berbahaya. Jadi itu yang harus diwaspadai,” ujar ihsan dalam surat elektronik. Rekor pertemuan keduanya belum pernah terjadi. Namun melihat hitung-hitungan di atas kertas Ihsan yang saat ini rangking 42 dunia, butuh kerja keras buat menaklukkan Tanongsak yang duduk di posisi 21 dunia.

“Malah beban kalau memikirkan hasil harus kalah menang di awal laga. Yang penting kita fokus dan rileks nanti di lapangan,” tutur Ihsan. Sampai berita ini diturunkan pukul 21.00 WIB ada dua lagi pemain pelatnas tunggal putra yang tampil. Yakni Firman Abdul Kholik. Firman bertemu Nonpakorn Nantatheero (Thailand). Lalu M.Bayu Pangisthu versus Lee Hyun-il (Korsel). Pelatih tunggal putra Hendri Saputra berharap anak asuhnya bisa mendapat jam terbang lebih banyak. Setelah terjun di dua superseries, Japan Open dan Korea Open, Ihsan dkk harusnya bisa tampil lebih optimal ketika terjun di grand prix gold. Yang notabene kastanya di bawah superseries. (dra)

Deria Dan Vivin Singkirkan Unggulan

JAKARTA--Petenis tuan rumah Lavinia Tananta mengirim sinyal bagi para lawan-lawannya di ajang Indonesia PGN Women’s Circuit. Kemarin (29/9) di Lapangan Tenis Epicentrum Elite Club, Vivin, sapaan Lavinia Tananta, menumbangkan unggulan pertama turnamen Dhruthi Tatachar Venugopal (India) 6-2, 6-3 pada babak pertama. Berkat kemenangan kemarin, Vivin melangkah ke babak kedua hari ini (30/9). Petenis asal Semarang Jateng itu akan melawan petenis Belanda Cheyenne Ewijk. Ewijk sendiri mengalahkan Risa

7

Hasegawa ( Jepang) 6-0, 6-3. Ewijk merupakan juara pada ITF Women’s Circuit seri Surakarta minggu sebelumnya. Nah, mengomentari kemenangan kemarin Vivin terlihat sangat pede. Vivin berkata walau Venugopal rangking 574 di WTA saat ini, hal itu tak menjamin Vivin akan kalah darinya. “Walaupun ini pertemuan pertama saya, tapi saya sudah pernah punya peringkat dunia lebih tinggi dari Venugopal. Jadi, biasa saja,” ucap Vivin. Vivin pernah menduduki posisi 301 WTA di 2010 lalu. Saat ini Vivin tak punya rangking di WTA. Vivin

akhirnya bisa turun di turnamen karena mendapat menggunakan slot khusus dari ITF. Mengenai pertandingan hari ini lawan Ewijk, Vivin akan meminta bocoran dari rekan senegaranya Beatrice Gumulya. Pekan lalu, Bea, sapaan Beatrice Gumulya, bertemu Ewijk di semifinal ITF Women’s Circuit seri Surakarta. “Saya akan curi ilmu. Karena Bea kan yang sebelumnya pernah berhadapan dengan Ewijk,” ujar Lavinia. Sementara itu, Bea yang jadi unggulan keenam turnamen tersungkur di babak pertama oleh petenis non unggulan Deria Nur Haliza. Deria

C

M

Y

menang 7-6(2), 6-4 atas Bea. Kemenangan Deria kemarin berkat kejelian memanfaatkan ketidak tenangan Bea yang sering salah sendiri. “Di awal set pertama, saya memang masih kurang yakin dengan permainan saya. Tapi mulai pertengahan set pertama saya mulai bisa bermain agresif. Tapi saya masih sering kurang konsentrasi di saat sedang unggul. Untuk itu, di putaran berikutnya, saya harus bisa membenahi servis,” tutur Deria. Petenis asal Jakarta itu akan bertemu petenis India Kanika Vaidya di babak kedua. Vaidya sendiri berhasil menang 6-1, 6-4. (dra)

K

JAKARTA--Menpora Imam Nahrawimengakubelummenerima laporan soal kericuhan dalam rapat anggota istimewa Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang terjadi Senin (28/9) lalu. Namun politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut sudah memprediksi setiap jelang restrukturisasi pengurus olahraga selalu ada gejolak yang muncul. Kemarin (29/9) di Kantor Kemenpora Imam berkata masalah internal sebaiknya dibereskan lewat musyawarah. Kalau semua harus dibereskan lewat tangan pemerintah, organisasiorganisasi olahraga tak akan pernah dewasa. “Saya kan sudah bilang. Awal dari turunnya prestasi olahraga Indonesia karena ruwetnya organisasi itu sendiri. Ketika KONI atau KOI ricuh, kemudian berdampak kepada cabor (cabang olahraga,red.) yang terbelah,” tegas Imam. Pria asal Bangkalan Madura tersebut belum akan melakukan tindakan apapun terkait kekecewaan pengurus cabor dengan sikap ketua umum Rita Subowo yang menutup rapat anggota istimewa tanpa menghasilkan apapun. Imam masih menunggu KOI maupun

perwakilan cabor-cabor yang kecewa itu. “Ada pihak-pihak yang memaksa pemerintah untuk mengambil langkah tegas. Saya pikir karena ini kan musimnya nuntut pemerintah untuk mengambil langkah tegas. Tapi saya tetap sarankan musyawarah internal dahulu untuk kebaikan kita semua. Nanti kalau kronis baru kita lakukan tindakan,” beber Imam. Rapat anggota istimewa KOI Senin (28/9) lalu di Hotel Peninsula memang ditentang sejumlah cabor. Mereka menilai usulan perubahan AD/ ART soal keanggotaan sembilan PB/PP sebagai anggota KOI sudah selesai. Bahkan banyak perwakilan cabor yang menilai agenda Senin lalu sengaja dibuat. Yakni untuk menyatukan langkah dalam mendukung Rita Subowo saat Konggres pergantian ketua umum KOI 2015-2019. “Yang pasti saya minta jangan jangan menambah keruwetan organisasi. Saya yakin mereka yang duduk di KONI, KOI, dan cabor adalah pejuang-pejuang yang sangat handal. Pasti punya pikiran besar untuk mengantarkan atlet terbaik di prestasi dunia,” tambah Imam. (dra)


8

iklan

C

M

Y

K

Pontianak Post

Rabu 30 September 2015


H&M, merek pakaian paling ternama menghadirkan deretan pria bersorban dan model berhijab dalam kampanye video terbaru. Merek asal Swedia ini menciptakan perubahan dalam industri fashion dunia lewat deretan model dengan berbagai latar belakang gaya dan budaya. Model-model transgender, plus size dan difabel ikut meramaikan kampanye iklan ini.

Tahukah

Anda?

Pontianak Post

Rabu 30 September 2015

9

F A M I L I A

Pernikahan

Seni Kompromi SEBENARNYA dalam sebuah rumah tangga, pertengkaran karena perbedaan karakter lebih sering muncul dibanding perbedaan dua budaya. Itulah kenapa pentingnya kompromi agar tidak menimbulkan banyak masalah. Terutama jika memaksakan kehendak masing-masing. Apalagi bila melibatkan orang tua ataupun keluarga di luar. “Kadang kala ketika Anda dan pasangan sudah saling menerima, yang tidak bisa menerima perbedaan itu adalah keluarga di luar, baru orang tua,” ujar Sosiolog Viza Juliansyah. Mengantisipasi hal tersebut, maka Anda dan pasangan harus mandiri. Salah satu indikator mandiri adalah membangun rumah tangga di rumah sendiri. Artinya tidak lagi menumpang di Pondok Indah Mertua, yang notabene akan memberikan pengaruh besar terhadap pola asuh dalam keluarga. “Dalam rumah tangga itu khan penting saling bahu membahu. Seberapa jauh intervensi orang tua juga berpengaruh. Intervensi ini tidak bisa dianggap remeh. Satu sisi kadang kita masih bisa bertoleransi, tetapi disisi lain kadang mereka bisa memaksakan kehendak,” timpal dia. Pada saat mandiri, lanjut Viza, ada banyak keputusan yang bisa diambil sendiri tanpa ada intervensi orang lain. Dengan begitu campur

Budaya akan berpengaruh pada karakter seseorang. Terlebih jika anak mendapatkan pola asuh dari dua budaya atau lebih. Namun dampak positifnya, anak bisa lebih terbuka dengan perbedaan. Mereka akan lebih mudah bertoleransi dengan orang lain yang berbeda dengan dia. Oleh : Marsita Riandini

MODEL : GABRIELA, CADENCE & HER MOTHER (SGR. PARAGON) FOTOGRAFER : SHANDO SAFELA LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA PTK.

S

uami istri yang berasal dari dua budaya yang berbeda, akan berpengaruh pada pola asuh yang diberikan kepada anak. Budaya yang dimaksud tak harus budaya bersifat adat istiadat, tetapi juga gaya hidup dan pola pikir. Demikian yang disampaikan Viza Juliansyah S. Sos, MA, M.I.R menjawab For Her Fenomena pernikahan dua budaya atau lebih, lanjut dia dari hari ke hari semakin banyak. Hal ini dipengaruhi oleh globalisasi yang semakin tinggi. “Dalam artian pernikahan antara etnis itu makin tinggi. Tak cuma antar etnis tetapi antar ras. Banyak orang Eropa misalnya yang menikah dengan orang Asia. Ini jelas memberikan benturan-benturan yang kadang tidak mudah untuk diterima, benturan itu terjadi pada saat membesarkan anak,” ulas Kaprodi Sosiologi Untan ini. Namanya pernikahan itu, kata Viza merupakan proses kompromi. Anda tidak bisa selalu mengatakan pasangan itu benar ataupun salah. Tetapi, harus mampu berkompromi agar semuanya sejalan. Idealnya juga demikian saat membesarkan anak. “Perselisihan kita dan pasangan jangan sampai kelihatan anak. Walaupun tidak sependapat tetapi sebaiknya dukung bila di depan anak, ini juga menjaga kewibawaan pasangan,” ungkap dia. Hal-hal seperti itu memang akan menimbulkan bentrokan dalam artian tidak secara fisik. Inilah pentingnya menyesuaikan diri, terutama Anda sebagai orang tua. “Kalau anak itu, dia bisa menyesuaikan dengan sendirinya seiring bertambahnya usia. Sebab sejak lahir dia memang sudah menghadapi kondisi budaya berbeda dari orang tuanya. Tapi sebagai orang tua belum tentu, sebab sejak kecil sudah di doktrin bahwa suku ini bagus, suku ini begini dan

begitu,” timpalnya. Keluarga yang terdiri atas multi kultur, maka anaknya cenderung akan lebih terbuka terhadap perbedaan. “Dia sudah biasa, orang tuanya saja sudah berbeda secara kultural. Mereka tak mudah meng-

Banyak orang Eropa misalnya, menikah dengan orang Asia. Ini jelas memberikan benturan-benturan yang kadang tidak mudah untuk diterima. Benturan terjadi saat membesarkan anak. Disinilah proses kompromi dilakukan agar semuanya sejalan.

Viza Juliansyah Sosiolog

hakimi orang lain. Misalnya saya dibesarkan oleh dua suku yang sama. Mudah bagi saya untuk menilai suku lain lebih buruk dibanding suku saya itu, sebab saya tidak pernah melihat dari sudut pandang berbeda. Sebaliknya ketika saya dididik oleh dua suku berbeda, ketika orang katakan suku B jelek, bagi saya belum tentu. Sebab saya sudah melihat dari perspektif berbeda,” ulas lulusan Master of International Relations, University of

Merlbourne ini. Hal tersebut kata dia, biasanya dipengaruhi oleh bagaimana cara orang tua mendidiknya. Pola asuh dalam mendidik juga dipengaruhi oleh budaya mereka. “Jika dalam budaya masyarakat tersebut membiasakan mendidik anaknya dengan etos kerja yang tinggi, biasanya anak-anaknya akan rajin dan disiplinnya lebih tinggi. Intinya, budaya yang dipegang sebuah keluarga berdampak besar terhadap pembentukan karakter seseorang,” kata lulusan Sosiologi di UGM ini. Tak hanya budaya di keluarga saja, lingkungan masyarakat baik tetangga maupun di sekolah juga berpengaruh pada karakter seseorang. “Lingkar pertama adalah keluarganya. Jika kemudian lingkar keluarga menerapkan sebuah budaya yang sangat kental terhadap satu budaya atau lebih, jelas berpengaruh terhadap gaya hidup dan pola pikir anak,” ujarnya. Sebaliknya, lanjut dia kalau punya keluarga dari awal yang sangat fanatik terhadap satu hal, anak itu juga akan jadi fanatik. “Demikian pula kalau orang tua mendidik anak dengan suka memukul, ada kemungkinan dia juga akan memukul adiknya atau tetangganya. Jika tetangga ataupun lingkungan sekolah anak baik, maka anak akan relatif berpengaruh baik pula. Inilah yang harus dipahami orang tua bahwa bukan mereka sendiri yang mempengaruhi anak,” tuturnya. Dia menyarankan, jika orang tua menginginkan karakter tertentu yang terbentuk pada anak, maka dia harus mencontohkan. “Jika ingin anak disiplin, maka pilihlah sekolah yang menerapkan tingkat disiplin yang tinggi,” pungkasnya. ** C

M

Y

K

tangan keluarga bisa diminimalisir. “Dalam teori sosial baik nasional, internasional atau lokal keluarga, semakin kita bergantung, kemerdekaan kita semakin berkurang. Apalagi tinggal di rumah mertua. Ketika mereka intervensi sulit untuk melawan dan bernegosiasi,” ujarnya. Ini juga kaitannya dengan ekonomi. Kalau kita secara ekonomi baik, bahkan mensupport ekonomi keluarga, maka daya tawar kita bisa lebih tinggi. “Mungkin terkesan buruk tapi secara sosiologi seperti itu. Makanya tingkat perceraian pasangan yang sama-sama bekerja itu lebih tinggi,” ujarnya. Viza menyontohkan pada saat tinggal di rumah mertua, ada banyak batasan yang dialami. “Jika ingin membeli sofa misalnya, bingung mau meletakkannya dimana. Mau makan diluar tidak enak, sementara menu yang tersedia hari itu tidak sesuai selera. Ini akan berakumulasi. Untuk meminimalisir ini, maka harus mandiri,” sarannya. Namun kata dia, kalau sudah tinggal di rumah sendiri, tetapi tetap saja bergantung pada orang lain, maka akan sama saja. “Misalnya dia sudah pindah rumah, tetapi masih suka nitipin anak ke mertua, cucian kotor bawa ke rumah orang tua, ada yang seperti itu. Maka pengaruh intervensi akan semakin besar,” tandasnya. (mrd)


10

James Franco “I become kind of obsessive about research.”

Pontianak Post

Rabu 30 September 2015

-Aktor-

Tipe-tipe

Crane EKSTREM: Salah satu cable wakeboarding park di danau buatan di Columbia River, AS. Crane adalah pengganti boat.

Floating Crane Digunakan untuk konstruksi dalam air seperti jembatan. Ia dipasang pada pontoon atau kapal tongkang. Ukuran floating crane yakni setinggi 20–60 meter. Lengan horizontal crane sepanjang 20–55 meter.

Crane Bukan Hanya Alat Berat Tower Crane Crane berbentuk tiang yang tak bisa dipindah. Terdiri atas beberapa bagian yang dapat dibongkar pasang ketika digunakan. Tingginya bisa mencapai 300 kaki atau 91 meter dan terendah 230 kaki atau 69 meter dengan kapasitas angkat 20–6.800 ton.

Bongkar Pasang

K at ro l R a ksa sa

Crawler Crane Digunakan pada lokasi proyek konstruksi dengan ukuran bangunan yang tak terlalu besar. Untuk bisa sampai ke lokasi, crawler crane diangkut menggunakan truk trailer. Memiliki kapasitas angkat mulai 40 ton hingga 3.500 ton.

Gantry Crane Crane ini berbeda. Lengan crane tak bisa bergerak. Namun, katrol di bagian atas dapat bergerak horizontal. Gantry crane punya sistem kerja yang mirip hoist crane, yaitu dengan prinsip hidrolis.

Mobile Crane Crane satu ini sangat efektif karena bisa berpindah tempat. Terdapat katrol pada badan truk sehingga mobile crane dapat dibawa langsung di lokasi kerja tanpa menggunakan kendaraan. Crane ini mempunyai kaki fondasi atau tiang yang bisa dipasangkan ketika ­beroperasi.

Aerial Crane Crane ini berguna saat crane konvesional tak bisa bekerja. Misalnya, untuk mengangkut bantuan di daerah yang sulit dijangkau. Aerial crane ini juga dimanfaatkan untuk memasang tower crane di atas gedung skycrapper. (*/det)

MEMBANGUN masjid seluas 1,47 juta meter persegi tentu berbeda dengan membangun rumah kita yang rata-rata luasnya hanya 400 meter persegi. Tangan manusia tentu tak mampu mengangkut kolom beton seberat ratusan ton yang menyusunnya. Lihat saja di area proyek ekspansi Masjidilharam, Makkah. Di sana berjejer puluhan lengan besi raksasa atau crane. Tim penyelidik Arab Saudi menduga bahwa musibah jatuhnya crane itu disebabkan badai. Mengapa sebuah crane yang biasa mengangkat beban berat bisa tumbang hanya karena terpaan angin? Struktur yang salah? Hmm. Crane collapse juga pernah terjadi pada 3 Agustus lalu di Alphen aan den Rijn, Belanda, dan mengakibatkan 20 orang terluka. Sebelumnya, crane juga pernah jatuh di New York dalam proyek pembangunan Halcyon Condos pada 2008. Pada dasarnya, crane merupakan sebuah mesin yang dapat mengangkat dan menurunkan maupun memindahkan benda berat secara horizontal. Nama crane sebenarnya diadopsi dari jenis burung yang memiliki nama serupa lantaran struktur rangka crane mirip dengan badan burung crane yang punya kaki dan leher yang panjang. Pada burung crane, leher yang panjang tersebut dimanfaatkan untuk memudahkannya mengais makanan. Prinsip itu sama dengan crane pada alat berat untuk memindahkan suatu benda ke tempat yang lebih tinggi. Sebenarnya manusia memakai alat berat sejak zaman Yunani Kuno, tepatnya pada 515 SM. Awalnya, prinsip crane diciptakan bangsa Mesir Kuno pada 4000 tahun lalu. Crane milik bangsa Mesir Kuno itu bernama shaduf dan hanya digunakan untuk memindahkan air. Shaduf terdiri atas balok panjang yang memiliki batu pemberat di salah satu ujung dan tali yang dililitkan di ujung lain. Prinsip yang sama diterapkan pada crane baja. Crane

merupakan sebuah mesin yang punya lengan vertikal (boom), lengan horizontal (jib), tali kerek (hoist rope), pengikat katrol (chains), dan katrol (pulley). Yang terakhir adalah rotex gear dan hook yang memungkinkan sebuah crane berotasi. Bagian-bagian tersebut bekerja dengan prinsip tuas dan Hukum Newton di fisika. Itu loh yang rumusnya F = massa x gravitasi. Massa beban yang diangkat sebanding dengan massa counterweight atau beban penyeimbang pada sisi lain lengan crane. Dengan begitu, beban seberat ribuan ton dapat diangkut dengan mudah. Nah, pada bagian mast atau baja penyusun lengan crane, diterapkan prinsip mekanika dan keseimbangan gaya. Makanya, bagian mast dibentuk rangka segi tiga yang terbuat dari pipa baja. “Rangka segi tiga membuatnya tetap kukuh,” ujar Prof Gilbert W. Winslow, ahli mekanika dari MIT, AS, dilansir dari Popular Science. Ada tiga hal utama yang perlu diperhatikan pada sebuah crane agar sistem yang dibangun bekerja maksimal. Pertama, pastikan bahwa crane siap mengangkat beban berat. Kedua, crane tetap seimbang serta diawasi insinyur dan ahli sipil. Ketiga, boom dan jib telah dihitung dengan cermat sehingga kemungkinan lengan crane patah dapat dihindari. Namun, perlu diingat bahwa ada standar operasional yang harus dipenuhi operator crane. Pertama operator harus memastikan bahwa crane yang akan dioperasikan telah melawati asesmen atau uji kelayakan dari crane itu sendiri. Selain itu, operator harus memiliki sertifikasi khusus terkait dengan pengoperasian crane. Namun, crane sudah dilengkapi perlengkapan keamanan kok. Bagian pertemuan lengan crane atau slewing assembly bisa mendeteksi jika beban yang diangkut crane overload. (*/det)

MUSIBAH jatuhnya crane yang digunakan untuk konstruksi pelebaran Masjidilharam di Makkah pada Sabtu (12/9) memang bikin kita sedih. Tapi, terlepas dari itu, ternyata crane bisa membantu kita di bidang lain.Yap, alat berat tersebut dapat digunakan sebagai perlengkapan sport dan entertainment loh. Kita bahas yang sport dulu, yuk! Crane yang biasanya berfungsi mengangkat benda berat tersebut ternyata dapat membantu menciptakan suasana baru dalam berolahraga, yaitu olahraga selancar air atau wakeboarding. Pada olahraga tersebut, pemain justru ditarik tali yang terpasang pada mesin crane. Saat pemain telah siap, mesin crane akan menarik dengan perlahan dan menambahkan kecepatan secara konstan. Untuk konstruksi crane, diperlukan empat tiang untuk merancangnya. Dengan dua mesin katrol, peselancar dapat melakukan trik wakeboarding yang lebih beragam. Misalnya, double ollie, double ski, slalom ski, trick ski, disk, dan kneeboard. ”Alasan mengapa aku menyukai cable ski adalah banyaknya kesempatan untuk mencoba trik baru. Aku sangat senang bermain di air yang cukup tenang ini,” ungkap Omeir Saeed, 18, atlet wakeboarding, dalam turnamen Red Bull, Inggris. Well, bukan hanya di bidang olahraga, crane juga digunakan di bidang hiburan, yaitu pada penggarapan film nih. Yap, prinsip crane juga digunakan untuk menggerakkan kamera saat syuting. Dengan crane, juru kamera bisa mendapat angle lebih banyak karena dapat digerakkan pada radius hingga 8 meter ke berbagai arah. Selain angle, crane dapat meningkatkan kualitas gambar karena kamera dapat ditempatkan di dekat objek yang direkam. (*/det)

Ciptakan Lensa untuk Penderita Buta Warna inspire 1 Syarif Muhammad Nur

Taufiq adalah mahasiswa kedokteran Universitas

Tanjungpura. Ia mempu-

nyai prestasi yang cukup

membanggakan tak hanya untuk dirinya sendiri namun juga untuk Kota Pontianak. Pemuda kelahiran Singkawang, 21 Juli 1997 ini berhasil membuat sebuah lensa bagi penderita buta warna. Ia mampu bersaing dan mengalahkan orangorang yang lebih senior di atasnya sehingga ia berhasil menjadi juara 1 di lomba LKI Litbang dan masuk ke dalam nominasi anak muda inspiratif Indonesia di Liputan 6 Awards tahun 2014 lalu. Berikut sekilas cerita pemuda berbakat ini. By : Asfiyah Radhya Rahimah

Syarif mendapat inspirasi pembuatan lensa untuk buta warna ini dari seorang temannya yang menderita buta warna. Melalui permasalahan tersebut, idenya pun berkembang. Sebenarnya sudah ada kacamata untuk penderita buta warna yaitu kacamata EnChorma. Namun, bagi Syarif kacamata tersebut ada kurangnya juga, kaca mata tersebut berwarna ungu, sehingga merusak penampilan seseorang dan harganya yang lumayan mahal. Nah, lensa yang Syarif ciptakan sedikit lebih nyaman dan tidak merusak penampilan. Lensanya dimodif berwarna merah dengan tujuan dapat menyerap warna di sekitarnya, sehingga mata si penderita buta warna ini dapat melihat warna dengan normal seperti orang kebanyakan. Dalam pembuatan lensa ini, Syarif menggunakan 2 metode yaitu petode maserasi melalui pengeluaran pigmen dan metode sensitasi melalui perekatan pigmen pada lensa atau pada permukaan yang lembut dan halus. Lensa kontak diberikan ekstrak cairan secang yang berwarna merah. Lensa kontak lantas direndam dalam cairan ekstrak selama 24 jam, setelah itu lensa kontak akan berwarna kemerahan. Melalui

serangkaian proses sterilisasi secara Augentonik anti bakteri dan Ausentenikol untuk iritasi mata. Jadi, lensa kontak dipastikan aman untuk digunakan tidak menimbulkan iritasi bagi pengguna . Lensa yang dibuatnya ini belum dijual bebas karena belum memiliki sertifikat kesehatan. Ia sudah mendaftarkan untuk segera dipatenkan. Namun, hak patennya belum keluar. Lewat lomba LKI di Litbang, Syarif dapat masuk sebagai finalis liputan 6 Awards dengan lensa buatannya. Syarif masuk dalam kategori inovasi. Namun, karena Syarif dirasa paling muda oleh pihak SCTV, Syarif dimasukan ke dalam kategori anak muda inspiratif Indonesia. Penelitian Syarif tak terhenti sampai di lensa untuk penderita buta warna saja. Saat ini, Syarif sedang membuat alat pendeteksi boraks pada makanan. Alat tersebut berbentuk suntik yang didalamnya terdapat cairan tertentu. Apabila cairan tersebut disuntikkan pada makanan yang akan diuji dan makanan tersebut mengandung boraks maka makanan tersebut akan berwarna kemerahan. Syarif juga sedang melakukan riset pembuatan kain swabersih yang sudah

C

M

Y

K

pernah menang di lomba LKI Mahasiswa tahun 2015. Kain tersebut merupakan kain yang dapat bersih sendiri. Baju kain swabersih ini untuk kalangan atas yang jadwalnya padat yang nggak punya banyak waktu seperti ibu rumah tangga untuk mencuci baju. Untuk penemuan kain swabersih ini, Syarif mendapat ide untuk mengurangi zat desinfektan yang mencemari air. Kegiatan Syarif tak hanya berkaitan tentang riset dan penemuan saja, pemuda ini juga mempunyai banyak kegiatan di beberapa organisasi kampus seperti organisasi Ibnu Sina, Mirsa, futsal dan basket. Selain itu, Syarif juga membuka usaha penjualan pakaian muslim di sebuah kios kecil di depan rumahnya dengan dibantu oleh orang tuanya. Dalam kuliahnya, ia juga menargetkan untuk mendapatkan IPK 3 agar ia dapat mengambil spesialis. Syarif merupakan salah satu anak muda yang berprestasi. Selalu ingin tahu dan terus berinovasi membuatnya layak untuk dijadikan inspirasi oleh anak-anak muda lainnya.**

in fact:

Syarif selalu bersalaman dan meminta doa restu kepada semua guru dan orang yang ia anggap senior ketika ia akan mengikuti lomba. Ia beranggapan bahwa ini dapat mempermudah dirinya menuju kemenangan.

2

Syarif selalu membawa siwak kemana pun ia pergi untuk membersihkan giginya.

3

Setiap bulannya, Syarif menyempatkan satu hari khusus untuk melakukan iktikaf bersama beberapa temannya

4

Pola belajar Syarif ketika masih SMA cukup padat, selain megikuti banyak organisasi dan eskul ia juga mengikuti 5 les di tempat yang berbeda.


Aneka

Pontianak Post

Rabu 30 September 2015

11

Tangkap 50 PKI dan Perangi PGRS PARAKU Sambungan dari halaman 1

komandannya untuk segera mengundang anggota PKI dalam rapat, untuk selanjutnya ditangkap. Namun dengan tegas, ia menolak cara tersebut dan meminta izin untuk menangkap langsung seluruh anggota PKI yang ada. “Kan sama saja diundang setelah itu ditangkap, kenapa tidak ditangkap langsung. Tolak saya kepada komandan,” cerita, Zainal yang kemarin tepat merayakan ulang tahunnya ke 88. Masih jelas diingatan

Zainal, jumlah anggota PKI yang harus ditangkap adalah sebanyak 50 orang. Kepada anggotanya, ia lalu menyerahkan daftar nama anggota PKI, hanya dalam waktu satu malam semuanya berhasil dikumpulkan. “Penangkapan itu dilakukan tepat dengan waktunya, sehingga rencana pembunuhan terhadap tokoh-tokoh itu tidak terjadi,” ucap pria penuh uban di kepalanya. Mereka itu punya prinsip sama rata sama rasa, apa yang kita punya adalah punya dia. Dan memang

kekejaman yang dilakukan mereka di Ketapang tidak terjadi. Hanya saja, mereka memiliki pergerakan untuk merubah ideologi negara dari Pancasila menjadi komunis. “Setelah mereka ditangkap, semua langsung dikirim ke Pontianak untuk proses hukumnya,” tutur pria kelahiran, Selawi, Tegal 1927. Dari 50 orang anggota PKI yang ditangkap, prajurit militer Kodim Ketapang berhasil menangkap Sihombing, yang diketahui sebegai salah satu yang menggerakan partai itu

di Ketapang. “Saya siapkan polisi milter dan satu regu pasukan untuk menangkap semuanya. Semua ditangkap di rumahnya hanya dalam waktu satu malam, ditangkap tanpa perlawanan,” ceritanya. Selain bertugas di Ketapang, Zainal pun pernah ditugaskan di perbatasan Kalimantan Barat, untuk berperang melawan PGRSPARAKU. Perperangan itu tepat terjadi di Gunung B e r e m b a n g , K a b u p a ten Bengkayang. Saat itu, PGRS-PARAKU merupakan

hasil jerih payahnya ia berikan kepada orangtuanya untuk dijual. Setiap hari MS menerima Rp50 ribu dari orangtuanya. Ayah MS sudah bekerja sebagai penambang emas ilegal sejak 1994 lalu. Ibu MS, Selly juga ikut bekerja di lokasi tambang. Dia membuka warung makanan dan minuman di sana. Pelanggan tentu saja para penambang di lokasi itu. “Lumayanlah buat nambah penghasilan,” ujar Selly. Para pekerja di lokasi itu datang dari berbagai daerah. Ada dari Singkawang, Bengkayang, Landak, dan Sintang. Mereka bekerja dari pagi hingga sore. Setelah matahari terbenam, mereka pun berkemas dan pulang menggunakan sepeda motor yang sudah didesain khusus melewati wilayah berpasir. Selain mendulang, penambangan emas di lokasi itu juga menggunakan cara menyelam hingga dasar kolam. Tak tanggung-tanggung kedalaman kolam bisa mencapai 25 meter dari permukaan air. Berbekal alat selam seadanya dan kompresor, mereka secara bergantian turun ke dasar kolam. Keruhnya air bercampur zat kimia pun tak menghalangi langkah mereka untuk mendapat butiran emas itu. Penambangan dengan cara ini sangat berisiko. Terutama jika ada masalah pada mesin kompresor. Penambang bisa kehabisan oksigen. “Bisa saja penambang tewas saat menyelam,” kata salah seorang penambang. Cara lain adalah model gelondongan. Penambang menggali atau membuat terowongan pada gunung atau lokasi yang dianggap memiliki banyak kandungan emas. Aktivitas penambangan dengan cara ini sangat berisiko. Tak sedikit nyawa melayang akibat penambangan model ini. Belum lama ini setidaknya lima penambang emas tanpa izin tewas terperangkap dan tertimbun longsoran tanah galian di kawasan pertambangan emas tanpa izin di Dusun Sekinyak, Desa Belimbing, Kecamatan Lumar, Kabupaten Bengkayang. Jenazah lima penambang itu bahkan tak bisa dievakuasi karena dalamnya lubang tempat mereka terperangkap. Nasib serupa juga menimpa sedikitnya 18 orang penambang di kawasan penambangan emas tanpa izin di Kelurahan Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan. Lokasi PETI yang menewaskan 18 pekerja di Kelurahan Sagatani ini, menurut

Lurah Sagatani, Florentina Paroy sudah beroperasi sejak penjajahan Jepang. Hal itu dibuktikan dengan adanya kapal keruk yang berada di dekat lokasi penambangan. Aktivitasnya sempat terhenti. Namun berlanjut dengan pertambangan emas illegal yang dimulai pada tahun 1990an hingga sekarang. Menurut Florentina, Kelurahan Sagatani terkenal sebagai pusatnya emas di Kota Singkawang. Bahkan lokasi tersebut sudah berulang kali dilakukan penggalian. “Saya tidak tahu sudah berapa kali, tapi yang jelas aktivitas ini sudah ada sejak tahun 1990an. Mereka terus berpindahpindah. Dan kembali lagi ke sini,” kata Florentina. Dikatakan Florentina, sudah banyak korban akibat penambangan emas tersebut. Bahkan korban terus berjatuhan setiap tahunnya. Kendati begitu, masyarakat tidak pernah jera. “Alasan mereka karena cukup mudah mendapatkan uang. Satu gram emas dihargai sekitar Rp400 ribu,” katanya. Dirinya selaku lurah, sudah sering kali mengimbau masyarakat Kelurahan Sagatani untuk menghentikan aktivitas pertambangan ilegal. Selain merusak lingkungan, juga sangat berbahaya. Hal senada diutarakan Subroto, Ketua RT 03/01 Kelurahan Sagatani. Menurut Subroto, aktivitas penambangan emas ilegal ini sudah berjalan sejak 1993 dan belum berhenti hingga sekarang. Sejak beroperasinya penambangan emas ilegal ini tidak terhitung lagi jumlah korban jiwa. “Kalau dihitung-hitung dari tahun 1993 hingga sekarang sudah ada ratusan orang yang tewas akibat galian penambangan ini,” katanya ditemui di lokasi pertambangan. Menurut Subroto, sebelum ada aktivitas penambangan emas di Kelurahan Sagatani, masyarakat Sagatani bermata pencaharian sebagai petani. Namun masa itu kemudian bergeser, mereka mendulang emas di kawasan itu. “Dulu mereka menorah karet. Setelah ada dompeng, mereka mendulang emas. Hasilnya mencapai jutaan rupiah setiap kelompok,” katanya. Menurut Subroto, area penambangan di Kelurahan Sagatani mencapai 2000 hektare. Lokasi itu terus dieksploitasi sejak 1993 hingga sekarang. “Kalau sesuai dengan pandangan mata kita, area ini mencapai 2000 hektare. Dan kondisinya seperti ini, sudah banyak yang habis,” katanya. **

Memburu Kemilau Emas Sambungan dari halaman 1

tubuh gempal dengan tinggi kira-kira 160 cm ini membawa kami menuju lokasi. Tanah lapang dengan pasir putih bercampur tanah liat serta jejak-jejak roda motor membawa kami semakin dekat ke lokasi pertambangan. Deru mesin diesel terdengar semakin jelas. Suaranya meraung di antara rerimbunan pohon di dalam hutan. Memasuki kawasan pertambangan emas ilegal memang tidak mudah. Selain lokasinya yang jauh dan sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat, tempatnya pun tersembunyi. Terutama bagi orang asing seperti kami. Hanya orangorang tertentu yang bisa masuk ke lokasi ini. Sepintas, lokasi ini mirip dengan pertambangan emas liar di daerah lain. Baik dari segi alat maupun cara yang digunakan. Bedanya, di lokasi ini, para penambang melakukan penambangan di kawasan hutan. Jalur yang dilalui juga hampir sama. Tanah bercampur pasir putih yang lembek. Mustahil jika dilalui menggunakan kendaraan roda empat. Terutama saat musim hujan. Sesampai di lokasi, sejumlah pasang mata menatap tajam ke arah kami. Seorang lelaki dengan tubuh dipenuhi lumpur putih tampak mengawasi. Sesekali laki-laki itu berbincang dengan rekannya yang duduk di susunan kayu, di sebuah warung kecil beratapkan terpal. Laki-laki itu tak hentihentinya menatap kami dengan curiga. Wajar, baginya tempat ini adalah tempat yang rahasia dan tidak sembarangan orang bisa masuk ke kawasan itu. Di antara rindangnya pepohonan yang sebagiannya telah tumbang itu tampak belasan mesin diesel atau biasa disebut dongfeng yang terhubung rangkaian pipa. Suaranya menderu bersahutan menyedot air dari dalam lubang. Pipa-pipa berbagai ukuran menyemburkan air bersama butiran pasir. Air yang disedot dari dasar kubangan dialirkan di sebuah bak penampung. Berharap ada butiran logam mulia menempel dan menjadi rezeki hari itu. Pandangan tertuju di setiap aktivitas mereka. Para pekerja sesekali membetulkan pipa dan mengaduk air pada bak penampungan. Sebagian lain mendulang sisasisa butiran pasir yang keluar dari karpet penyaring. MS terlihat di salah satu

sudut di kawasan itu. Di dekatnya juga ada mesin dongfeng. Begitu sampai di lokasi, dia memang langsung bekerja. Mesin dongfeng itu adalah milik ayahnya, seorang penambang senior di kawasan itu. Ayah MS punya tiga karyawan. Dia juga dibantu menantu dan saudaranya. Mereka dibayar dengan sistem bagi hasil. Di lokasi itu ada sedikitnya 15 unit dongfeng. Satu dongfeng dikerjakan oleh lima pekerja. Jadi ada sekitar 75 penambang di kawasan itu. Hasil yang didapat penambang bervariasi. Antara tiga sampai lima gram setiap hari. “Hasilnya tak seperti dulu. Satu hari paling-paling dapat dua sampai tiga gram. Maksimal ya lima gram sehari,” ujar seorang penambang yang tak mau disebutkan namanya. MS tampak mengadukaduk air dalam bak penampung. Ibarat tempat bermain, mesin dompeng tak asing baginya. Wajar saja, sejak kelas satu sekolah dasar, MS ikut orangtuanya menambang emas. Namun, baru kelas tiga SD, ia terjun langsung mendulang emas untuk membantu orangtuanya. “Setiap pulang sekolah atau hari libur saya ikut bapak menambang,” ceritanya. Di usianya yang masih belia, MS tergolong mahir bicara soal penambangan emas. Bahkan dia hafal betul bagaimana cara membedakan butiran pasir yang mengandung emas dengan pasir biasa. “Pasir yang mengandung emas, biasanya warnanya berkilau,” terangnya. MS juga harus berjibaku dengan segala risiko. Bahaya bisa saja terjadi di lokasi itu. Mulai dari longsornya tambang hingga bahaya mercuri yang mereka gunakan dalam pertambangan. Tidak sedikit penambang yang tewas saat bekerja. Yang paling sering adalah terperangkap dalam lubang yang longsor. Pertambangan ini merupakan lokasi baru. Mereka selalu berpindah-pindah mencari lokasi yang kiranya terdapat banyak kandungan emas. “Hasilnya tidak tentu, kadang dua, tiga atau lima gram setiap hari. Kadang juga tidak dapat sama sekali,” lanjutnya. Setelah butiran-butiran pasir berwarna kuning itu terkumpul langsung dijual kepada penadah. Satu gram emas dihargai Rp425 ribu. Kepada siapa emas itu dijual? MS mengaku tidak mengetahuinya. Selama ini

6 Meninggal, 11 Belum Ditemukan Sambungan dari halaman 1

Departemen Agama Kalimantan Barat, Wildan mengatakan, Kemenag menerima kabar duka bahwa almarhumah Dahlia Sulaiman Hamdan beralamat Jalan Perdana Komplek Bali Agung II, Blok E 14 telah wafat, dari Kepala Kerja Daerah Makkah pukul 1 dini hari waktu arab, jam 5 subuh waktu Indonesia kemarin,” kabar tersebut menyatakan bahawa Dahlia Sulaiman Hamdan dinyatakan wafat. Kemenag Kota dalam hal ini juga telah menyampaikan secara resmi kabar duka kepada keluarga,” ucapnya kepada Pontianak Post, Selasa (29/9). Berdasarkan pemberitaan media nasional, banyak jenazah yang tidak diurus. Menurut dia, itu bukan tidak diurus petugas, namun mereka masih melakukan identivikasi mayat. Karena tidak mudah melakukan identifikasi mayat.

Di kediaman rumah duka almarhumah Dahlia Sulaiman Idris, di Jalan Perdana Komplek Bali Agung II, Blok E 14, tampak pelayat berdatangan. Baik tokoh masyarakat, rekan kerja dan camat setempat bergantian melayat untuk mengucapkan bela sungkawang atas kepergian istri dari Suparno Mangun Pawiro itu. “Sebelum ada pernyataan resmi dari TV nasional, bapak sudah meyakini bahwa ibu telah meninggal dunia, melalui foto yang dilihatnya. Tidak mungkin bapak salah, karena bapak mengenali ibu,” kata Wibisono, anak almarhumah Dahlia Sulaiman Hamdan, ditemui Pontianak Post kemarin. Di matanya, ibu merupakan sosok paling luar biasa. Meskipun suka dimarahi, namun hal tersebut untuk kebaikan bagi ke enam anaknya, yaitu Eka Tiyas Wulandari, Dwi Ayu Larasati, Trisanti Handayani, Aditya Wicak-

sono, Indah Puspita Ningruh dan Bagus Wibisono. Hal sekecil apapun ibu tahu jika untuk anak-anaknya, seperti anaknya mengalami sakit sedikit ibu langsung mengetahui. Harus Lebih Baik Tragedi Mina di Arab Saudi yang merenggut banyak nyawa harus menjadi evaluasi semua pihak tanpa terkecuali. Jangan sampai, pada musim haji berikutnya kejadian serupa terulang kembali. “Pelaksanaan ibadah haji pasti ada hal yang terjadi di luar harapan dan perkiraan masyarakat dan keluarga. Saya lebih khusus semua sedang berduka. Ke depan jangan sampai terulang,” kata Ustad Miftah anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat baru-baru ini. Menurutnya insiden saling dorong dan saling injak yang terjadi di Mina, Arab Saudi memang bukan kejadian pertama. Karena berulang

musibah tersebut menjadi duka mendalam bagi umat muslim seluruh dunia termasuk Indonesia dan Kalimantan Barat. “Terlepas dari tragedi tersebut, tidak boleh ada yang disalahkan baik ke pemerintah Arab Saudi, Pemerintah Indonesia atau siapapun terkait peristiwa ini. Ini adalah takdir yang sudah dikehendaki. Hidup dan mati itu sudah ada garis jalannya,” katanya. Dia menambahkan proses penyelenggaraan haji yang dilakukan pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi sudah jauh lebih baik dan tertib dari sebelum-sebelumnya. Sepanjang tahun terjadi peningkatan pelayanan. Akan tetapi memang setiap jemaah diwajibkan tertib dan berdisiplin saat berada di Mekah dan Madinah. “Di sinilah, jutaan jemaah dari seluruh dunia, sepanjang tahun berkumpul melaksanakan ibadah haji” jelasnya. (iza/ den) C

M

Y

K

pasukan bersenjata yang memberontak dan melawan militer. Pemberotakan itu, mereka lakukan untuk menguasi Kalbar, sehingga dapat menjadikan daerah ini menjadi bagian Republik Rakyat China (RRC). “Perang melawan mereka saat itu sangat sengit,” ungkap mantan Bupati Ketapang 1972 sampai 1978 itu. Dalam pertempuran itu, Zainal menurunkan dua batalyon pasukannya untuk memburu salah satu komandan PKI, yakni Yap Cung Hu. Di dalam pertempuran itu, Yap Cung Hu berhasil ditembak mati. “Anggota saya bilang kalau Yap Cung Hu, sudah mati. Tapi saya tidak percaya, oleh anggota akhirnya kepala Yap Cung Hu dibawakan dihadapan saya,” ungkapnya. Saksi Mata F.X Asali, saksi sejarah yang masih bisa ditemui untuk menceritakan bagaimana gerakan PKI Kalbar,

khususnya di Pontianak. Partai komunis itu, dikatakannya partai yang sangat kuat, karena memiliki cukup banyak pengikut. “Mereka sangat baik, keberadaannya resmi saat itu. Dan mereka punya perwakilan di DPR,” kata, Asali ketika ditemui di kantornya, Jalan Sultan Muhammad. Asali mengatakan, anggota PKI tidak pernah menggangu masyarakat yang diluar pemahamannya. Aktivitas semua berjalan baik, tidak ada pembantaian yang dilakukan mereka terhadap tokohtokoh yang mungkin dianggap berbeda dengan mereka seperti yang terjadi di Jawa. “Salah satu tokoh PKI yang saya kenal itu Sofyan. Dia bisa bergaul dengan siapasaja, di pasar atau dimana saja, karena ideologi mereka itu baik,” tutur, Asali. Dan memang, pada 22 November 1965, situasi berubah. Berbagai organisasi massa melakukan aksi, menolak dan menentang

keberdaan PKI yang telah dilarang keberadaannya oleh pemerintah. “Demo itu, ada tulisan ganyang cina, ganyang komunis. Dan itu sangat ramai. Tidak ada perkelahian, hanya memang aksi massa itu tidak terkendali, hingga melakukan pengrusakan,” ceritanya. Hingga akhirnya, sejak partai itu diharamkan banyak anggotanya yang ditangkap. Mereka ditahan, untuk mempertanggungjawabkan pemahaman yang dianggap berbeda dengan ideologi negara. “Jadi waktu ditangkap itu, anggota PKI itu dibagi ke dalam tiga golongan, A, B, dan D. paling banyak golongan C, yakni orang-orang Tionghoa. Saking banyaknya yang ditangkap, tahanan di Singkawang tidak muat, mereka ditahan di rumah tahanan Sui Raya Dalam,” sambungnya. Dan sejak saat itu banyak anggota PKI yang merupakan keturunan Tionghoa melarikan diri ke Serawak. **

Dilarang, Tapi Tetap Menjamur Sambungan dari halaman 1

aktivitas PETI tersebut masih berlangsung. Korban tertimbun galian PETI pun terus bertambah. Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Arief Sulistyanto mengatakan, sejak Oktober 2014, dirinya telah perintahkan seluruh kapolres jajaran untuk melakukan inventarisir dalam upaya pemberantasan praktik penambangan emas tanpa izin di wilayahnya masing-masing. “Dari hasil inventarisir itu terdeteksi ada sekitar 64 lokasi penambangan emas ilegal,” kata Arief. Dijelaskan Arief, dampak dari penambangan emas tanpa izin ini sangat luas. Selain mengakibatkan kerusakan lingkungan yang cukup parah, penambangan liar juga membahayakan masyarakat. “Dampak yang diakibatkan sangat serius. Namanya juga ilegal, tentu praktik penambangan itu tanpa melalui proses analisis terhadap dampak lingkungan. Dampak yang nyata terjadi adalah kerusakan kondisi tanah. Kalau tanah ini sudah rusak dan komposisi struktur tanah itu berubah, maka upaya pengembaliannya bisa mencapai ratusan tahun,” jelasnya. Menurutnya, kegiatan PETI tidak hanya dilakukan di darat saja, melainkan juga dilakukan di aliran sungai. Kegiatan PETI yang dilakukan di sungai, jelas akan menimbulkan pencemaran sungai itu sendiri. Adanya penggunaan bahan kimia (mercury), berdampak pada pencemaran baik biota air yang ada, terutama ikan, juga berdampak pada manusia yang mengantungkan hidupnya di daerah pinggiran sungai. Mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Mabes Polri ini mengatakan, dalam pemberantasan PETI, tidak cukup dengan pendekatan hukum, tetapi upaya-upaya yang lain perlu dipikirkan. Pengalihan pekerjaan alternative terhadap masyarakat yang menggantungkan hidupnya dengan penambangan liar. “Ini tidak cukup hanya dilakukan aparat penegak hukum, harus ada dukungan dan peranserta pemerintah daerah. Untuk itu Pemerintah Kalimantan Barat harus menyiapkan solusi terkait masih maraknya aktivitas pertambangan illegal,” katanya. Di sisi lain, hasil dari upaya pemberantasan PETI, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat telah menangkap dan menetapkan beberapa orang sebagai tersangka. Di antaranya, Tuki bin Samidi dan Djudju Tanuwijaya. Tuki bin Sadimin merupakan warga Siantan, Pontianak Utara yang ditangkap pada 16 Oktober 2014, ke-

mudian menyusul ditangkapnya Djudju Tanuwijaya, jaringan di Jakarta pada 28 November 2014, adalah salah satu contoh betapa jaringan illegal mining sudah berurat-akar. Selama periode 20102014, jaringan Tuki – Djudju memiliki aset Rp2,4 triliun sebagai hasil penampungan illegal mining dari masyarakat di Kalimantan Barat. Sebaran di Kalbar Aktivitas penambangan emas tanpa izin di Kalimantan Barat terjadi di hampir seluruh kabupaten/kota di provinsi ini. Berdasarkan pendataan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, setidaknya ada 64 titik atau lokasi PETI yang tersebar di provinsi ini. Di antaranya, Kabupaten Kubu Raya, setidaknya ada tiga lokasi. Kecamtan Kubu, Olak-olak Kubu dan Sungai Ambawang. Kabupaten Pontianak, ada tiga lokasi; Kecamatan Toho, Terentang dan Kecamatan Teluk Pak Kedai. Di Kota Singkawang ada tujuh lokasi; Desa Air Meran Kecamatan Singkawang Selatan, Danau Serantangan, Gang Angwis Kelurahan Pajintan, Bukit Enau Jl Sagatani, Conglongkong Kel Sagatani, Jln Pasiran Gudang Garam dan Pangkalan Batu. Kabupaten Bengkayang, setidak ada enam lokasi; Kecamatan Sui Gentung, Kecamatan Lumar, Kecamatan Sanggau Ledo, Kecamatan Samalantan, Kecamatan Lembah Bawang dan Kecamatan Monterado. Kabupaten Sambas ada dua lokasi; Kecamatan Subah dan Selakau. Kabupaten Landak ada lima lokasi; Kecamatan Ngabang, Kecamatan Serimbu, Menjalin, Mandor dan Kecamatan Karangan. Di Kabupaten Sanggau ada lima lokasi; Kecamatan Entikong, Tayan Hilir, Meliau, Toba dan Sekayam. Kabupaten Kapuas Hulu ada tiga lokasi; Kecamatan Boyan Tanjung, Silat dan Kecamatan Bunut. Kabupaten Sintang ada tiga lokasi; Kecamatan Sepauk, Kecamatan Sebelian dan Dedai. Kabupaten Melawi ada empat lokasi; Kecamatan Nanga Pinoh, Ella Hilir, Sayan dan Sokan. Kabupaten Sekadau ada empat lokasi; Kecamatan Nanga Taman, Sekadau Hilir, Belitang Hilir dan Belitang Hulu. Dan Kabupaten Ketapang ada lima lokasi; Kecamatan Simpang dua, Nanga Tayap, Sandai, MHS, dan Kecamatan Simpang Hulu. Jika masing-masing dongfeng menghasilkan antara lima sampai sepuluh gram dalam satu hari dan dikalikan Rp425 ribu per gramnya, bisa dibayangkan berapa miliar uang yang seharusnya masuk ke Negara justru

masuk ke kantong pribadi para cukong?

Pencemaran Sungai bekas pertambangan emas sangat rentan tercemar zat kimia mercuri. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Fakultas MIPA, Pemberdayaan Pengelolaan Sumber Daya Alam Kerakyatan (PPSDAK), dan Balai Riset dan Standarisasi Industri dan Perdagangan pada 2003 diketahui bahwa sungai yang ditambang telah tercemar mercuri. Sebut saja Sungai Ayak, Sungai Sekayam, Sungai Tayan, Nanga Sepauk, dan Sungai Mandor. Penelitian dilakukan terhadap tiga kelompok masyarakat, di antaranya pekerja tambang, warga sekitar tambang dan warga pengguna PDAM. Hasil penelitian menunjukan, khususnya pengguna PDAM, rata-rata kadar merkuri mencemari kuku rambut, yang masingmasing sebanyak 2,80 µg/g dengan kadar merkuri tertinggi 27,01 µg/g dan 1,30 µg/g pada rambut. “Kadar merkuri pada rambut tertinggi sebesar 8,15 µg/g. Sebanyak 18% sampel penambang (11 sampel dari 60), 6% penduduk (3 sampel dari 50 sampel), dan 5% pengguna PDAM (2 sampel dari 40 sampel) mempunyai kandungan merkuri 6,0 µg/g,” tulis peneliti. Penelitian Lasmi Yulistiana (2010), mahasiswa pasca sarjana IPB juga menunjukkan bahwa air Kapuas di Kota Pontianak sudah tercemar dengan indikasi konsentrasi polutan yang tinggi, seperti parameter fisika, kimia dan biologi. Dalam penelitian itu disebutkan bahwa kandungan merkuri di Sungai Kapuas telah menunjukan konsentrasi tinggi dan melewati baku mutu air kelas I, II, III dan IV. Merkuri atau air raksa (Hg) merupakan golongan logam berat dengan nomor atom 80 dan berat atom 200,6. Merkuri digunakan pada berbagai aplikasi seperti amalgam gigi, sebagai fungisida, dan beberapa penggunaan industri termasuk untuk proses penambangan emas. Dari kegiatan penambangan tersebut menyebabkan tingginya konsentrasi merkuri dalam air tanah dan air permukaan pada daerah pertambangan. Elemen air raksa relatif tidak berbahaya kecuali kalau menguap dan terhirup secara langsung pada paru-paru. Dari survei efek bahaya, merkuri ini adalah bersifat racun bagi semua bentuk kehidupan, dan bersifat lambat untuk dikeluarkan dari tubuh manusia. Methyl mercury beracun 50 kali lebih kuat daripada merkuri anorganik. (arf)

Sepatu Khas Vegan Sambungan dari halaman 1

yang diburu untuk keperluan produksi. ’’Aku ingin membuat sebuah alternatif yang tidak merugikan binatang,’’ jelas dia. Sepatu lansiran Pamela Anderson dibuat dengan teknik dan bahan ramah

lingkungan di California. Desainnya juga modern, stylish, dan bisa dipakai ke mana pun. Hal tersebut menunjukkan bahwa gaya hidup vegan juga bisa membuat seseorang terlihat keren. ’’Aku ingin menanamkan hal itu kepada banyak orang lewat produk-produk vegan

fashion,’’ kata Anderson. Dalam bisnis barunya tersebut, Anderson tidak sendiri. Dia dibantu Amelie Pichard, desainer Prancis, untuk mendesain sepatu. Selanjutnya, Anderson juga melansir sejumlah merek vegan untuk tas dan aksesori. (len/c14/sof)


Pontianak Post

12 hobi

Petani Tembakau Plandaan Mulai Kapok Tanam Tembakau

Kebutuhan Air Harus Beli, Harga Anjlok

Cara Manual Jaga Cita Rasa Berawal dari hobi, Michiko Kartika Shanti mampu mengumpulkan pundipundi rupiah. Warga Jalan Pengging, Kelurahan Sogaten, Kota Madiun, itu sukses menekuni bisnis sambal instan. Bahkan, produknya sudah merambah pasar luar negeri. UMI SHOLIKAH, Madiun

WANGI aroma masakan langsung tercium saat masuk ruang tengah Michiko Kartika Shanti. Aroma khas itu ternyata dihasilkan dari adonan bahan pembuat sambal yang sedang diolah sejumlah karyawan perempuan tersebut. ‘’Setiap hari bikin,’’ kata Oshin –sapaan akrab Michiko Kartika Shanti. Saat ini, dalam sehari Oshin memproduksi sedikitnya100botolkemasansambalinstan.Menu berasa pedas itu terdiri 10 varian. Di antaranya, sambalserai,sambalbawang,sambalpete,sambal roa,hinggasambalpeda.‘’Bumbunyasemuahampir sama, tergantung rasa apa yang mau dibuat, itu yang dicampurkan bahannya,’’ ungkapnya. Oshin mencontohkan sambal serai. Bahanbahannya terdiri cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan sedikit gula. Untuk memunculkan rasa serainya, perempuan yang sedang mengandung anak ketiga itu menambahkan irisan bonggol serai. ‘’Bahan baku dihaluskan manual dengan ulek. Tujuannya untuk menjaga cita rasanya agar terasa seperti sambal rumahan,’’ paparnya. Selesai diolah, adonan sambal tersebut dikemas dalam botol yang sudah disterilkan dari bakteri, kemudian dipres. Agar awet hingga ke tangan konsumen, sambal-sambal itu ditempatkan di freezer. ‘’Kalau langsung konsumsi biasanya cuma ditambahkan minyak. Jadi, tidak perlu dibekukan. Tapi, hanya bisa tahan dua minggu setelah kemasan dibuka,’’ jelasnya. Tidak hanya beredar di pasar Madiun dan sekitarnya, sambal buatan Oshin sudah merambah luar negeri. Namun, dia tidak mengekspor secara langsung, melainkan dibantu rekannya di Jakarta yang seorang eksporter. ‘’Barang tinggal drop, dia yang urus ekspornya. Biasanya konsumennya orang-orang Indonesia yang tinggal di luar negeri,’’ tuturnya. Bisnis sambal yang ditekuni Oshin tak lepas dari kegemaraannya mengonsumsi sekaligus membuat menu berasa pedas itu. ‘’Kemudian tahun lalu saya iseng mengunggahnya ke media sosial.Ternyataadayangtertarik,lalusayabuatkan. Terusdiaketagihan,danakhirnyajadilahanbisnis,’’ imbuh Oshin. ***(isd)

Tak hanya petani tembakau Kecamatan Ploso dan Kabuh yang merugi. Petani tembakau di Dusun Klagen, Desa Darurejo, Kecamatan Plandaan pun kondisinya tak kalah memprihatinkan. Para petani tembakau gigit jari pun akibat harga tembakau yang terus anjlok. ROMZA M GAWAT, Plandaan Ratusan hektar lahan pertanian yang ditanami tembakau oleh petani kini sudah mulai dipanen. Petani yang awalnya berharap bisa meraup keuntungan dari hasil taninya, kini hanya bisa menghela nafas dalam-dalam. Ternyata harga tembakau yang diharapkan stabil, justru malah terjun bebas. Praktis ratusan petani mengalami kerugian. ”Bagaimana tidak rugi, sekarang harganya hanya berkisar Rp 1.500 hingga Rp 2 ribu untuk tembakau basah per kilo gramnya. Padahal sebelumnya harganya minimal Rp 3 ribu untuk tembakau basah,” kata Sunardi, 55, petani di Dusun Klagen, Desa Darurejo, Kecamatan Plandaan saat ditemui Jawa Pos Radar Jombang. Menurutnya, harga tersebut jauh lebih murah dibanding musim panen sebelumnya. ”Sekarang untuk tembakau kering hanya seharga Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogramnya,” tambahnya. Padahal di daerah tersebut, lanjut Sunardi, mayoritas sudah menanam tembakau.”Sawahyangditanam tembakauolehpetanisekitar303 hektar, cukup luas areal daerah sini,” imbuhnya. Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab turunnya

harga tembakau tersebut. ”Padahal secara kualitas tembakau sama dengan sebelumnya. Bahkan sepertinya ada yang lebih baik,” pungkasnya. Sementara itu, Nur Habib, 28, petani lainnya mengaku sudah bersusah payah merawat tembakau yang ditanamnya bersama keluarga. Bahkan ia harus menyewa sumur bor untuk mengairi sawahnya. ”Hitungannya kalau sewa sumur bor itu per jam Rp 15 ribu. Jadi, modal yang kami keluarkan sangat banyak sekali. Ternyata harga tembakau malah seperti ini (anjlok, Red),” katanya. Petani rela menyewa sumur bor itu disebabkan sumur yang ada di pinggir sawahnya sudah tidak ada airnya. Padahal sumur tersebut biasanya digunakan warga untuk mengairi sawah

Saya Mengharap Bapak Bisa ... Sambungan dari halaman 1

yang sangat indah. Tak ubahnya berlian,” kata Malala, saat menerima Nobel Perdamaian 2014, tentang kondisi di kampung halamannya. Sejak kabut asap akibat terbakarnya lahan gambut mengepung Sanggau selama tiga pekan terakhir, Sashi pun merasa kehilangan ”berlian” serupa. Sekolah harus diliburkan karena kualitas udara semakin turun. Padahal, ujian tengah semester sudah di depan mata. Persisnya pada 3–5 Oktober. ”Saya sedih karena tak bisa belajar di sekolah. Sedih tak bisa bertemu teman-teman,” kata pelajar kelas VI MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri) Teladan, Sanggau, itu. Anwar Musadad, salah seorang guru di MIN Teladan, mengaku mendengar keluhan serupa dari hampir semua siswanya.Darisanalahkemudian muncul ide menantang mereka untuk menulis surat. ”Mereka (para siswa, Red) lalu nanya ke saya, dikirim ke mana, Pak? Saya jawab kirim saja ke presiden,” kata Anwar yang juga menjabat wakil kepala sekolah itu. Ternyataparamurid,termasuk Sashi, antusias menyambut tantangan Anwar tersebut. Terkumpulah 65 lembar surat dari murid kelas IV, V, dan VI. Setelah diseleksi, surat yang ditulis Sashi dan Fitari Muadyani akhirnya terpilih sebagai yang

paling memenuhi syarat. Senin (28/9), atas sepengetahuan sang Kepala Sekolah Amirudin, dua surat yang ditulis siswa kelas VI berusia sebelas tahun itu dikirim ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta. Anwar sendiri yang mengantarkan Sashi dan Fitari ke kantor pos setempat. Sashi maupun Fitari samasama menulis surat sepanjang tigaparagrafdiselembarkertas sobekan buku tulis. Dua kertas tersebut sedikit kucel dengan tulisan tangan yang lumayan rapi. Sashi menggunakan pulpen hitam dan Fitari biru. Dariluar,surattersebutterlihat sangat bersahaja. Tapi, jangan salah, isi di dalamnya tak kalah garang dengan teriakan seorang aktivis lingkungan. ”Apakah Bapak tega menelantarkan warga Kalbar? Saya mengundang Bapak untuk melihat sendiri keadaan di Kalbar!!!,” tulis Sashi dalam suratnya. Sejak musibah asap menghumbalang Sumatera dan Kalimantan, Jokowi memang belum pernah ke Kalbar. SejauhinidiabarumeninjauRiau dan Kalimantan Tengah. Seperti juga di semua provinsi yang parah terpapar asap, sekolah-sekolah di Kalbar berkali-kali harus diliburkan. Sampai Kamis (17/9), misalnya, pelajar PAUD, TK, dan SD harus kembali belajar di rumah karena pekatnya asap.

Itulah yang dikeluhkan Fitari dalam suratnya. ”BagaimanaIndonesiamaupintar dan maju apabila sekolah sering diliburkan?,” tulisnya. Semua yang tertumpah di surat dua bocah itu murni dari apa yang mereka rasakan sendiri. Sama sekali tak diarahkan atau didesain orang lain. Kalau kemudian terbaca nada kemarahan di sana, barangkali memang itulah yang dirasakan para warga provinsi yang terpapar asap. Sehari-hari mereka harus bertarung dengan asap yang membahayakan nyawa. Sebaliknya, Jakarta seperti lambat bergerak. Setiap tahun musibah serupa terjadi, tapi selalu saja gagal diantisipasi. ”Saya mengharapkan agar Bapak bisa menghentikan pembakaran lahan yang sering terjadi karena akibatnya bisa merusak lingkungan dan tidak baik bagi kesehatan,” tulis Fitari. Anwar berharap dua surat dari muridnya itu benar-benar bisa sampai ke meja presiden. Meski dia sadar itu tidak akan mudah karena dua layang tersebut nanti harus melewati sekian pemeriksaan. ”Dengan membaca surat mereka, semoga Pak Presiden bisa tahu langsung kondisi kami di sini,” kata Anwar. Ya, kondisi akibat dampak asap yang, dalam bahasa Fitari di pengujung suratnya, menyesakkan. (ANTO WINARNO)

Dipercaya untuk Tidak Mendekati Bisnis Sambungan dari halaman 1

Tahir merasa tidak sepeser pun diberi modal oleh mertua. ’’Dari segi materi nol,’’ katanya. Bahkan, sang mertualah yang masih punya utang kepadanya. Sebesar 2,5 juta dolar. Dalam buku ini, tersurat betapaTahirmerasabegitutertekan di tengah keluarga mertuanya. Tidak ada kehangatan berada dalam keluarga konglomerat itu. Yang ada adalah jarak. Tahir pun merumuskan kalimat yang menarik yang menggambarkan keluarga Mochtar Riyadi: Seorang konglomerat yang telah mempercayai saya menjadimenantunya,sekaligustidak mengizinkansayamerapatpada bisnisnya.

Pontianak Post

Rabu 30 September 2015

Padahal, Tahir merasa telah menempatkan diri sebagai menantu yang baik. Bahkan, Tahir merasa telah mempertaruhkan nyawanya untuk menjadi benteng keluarga Mochtar Riyadi. Yakni, ketika Tahir harus menghadapi mafia internasional yang mengancam keselamatan keluarga mertua. Tahir secara khusus menguraikan episode ini di dalam bukunya itu. Berpuluh-puluh halaman daribukuinidipergunakanTahir untuk menguraikan perasaannya:tertekan,tersisih,terabaikan, dan bahkan merasa sengaja disisihkan. Banyak contoh dia kemukakan di buku ini. Terlalu panjang dan terlalu terbuka kalau saya uraikan di sini. Saya,sebagaipengusahayang

akrab dengan lingkungan Tahir maupun Mochtar Riyadi, memang pernah mendengar gosip hubunganyangkurangmesradi antara keduanya, tapi saya tidak mengira kalau hubungan itu sedramatisini.Lebihtidakmengira lagi hal tersebut diungkapkan secara terbuka, blak-blakan, dalam sebuah buku tebal yang dijual secara bebas ini. Merinding membaca bagian-bagian tertentu di buku itu. Rasanya, belum pernah ada seorang menantu menilai mertuanya seterbuka ini. Termasuk bagaimana seorang menantu memberikan nasihat kepada mertuanya secara terbuka mengenai apa sebaiknya yang harus dilakukanMochtarRiyadidihari tuanya sekarang ini. (*) C

M

Y

K

masing-masing. ”Sudah sejak sekitar tiga bulan yang lalu sumur ini kering. Jadi, tidak bisa petani mengambil air disini,” bebernya. Habib juga mengeluh jika harga tembakau terus menerus sepertiitu,pasalnyahalituhanya membuat petani merugi bukan mendapat keuntungan. ”Sementara kami membutuhkan biaya hidup untuk keluarga. Tapi, hasil tani seperti ini,” tandasnya. Ia pun berharap dalam waktu dekat ada kenaikan harga tembakau dari hasil panen para petani di daerahnya. ”Kalau kami sangat mengiinginkan kenaikan harga, supaya hasil jerih payah bertani tidak sia-sia,” pungkasnya. Jika melihat harga tembakau yang terus turun,

mereka mengaku kapok menanam tembakau pada musim tanam tahun depan. ’’Kalau terus merugi mana mungkin menanam tembakau lagi,’’ ujar Basri, petani lainnya. Basri juga menanyakan komitmen Pemkab Jombang yang berjanji akan membantu petani mencarikan mitra pabrik rokok untuk mengontrol harga agar tetap stabil. “Pada tahun-tahun sebelumnya, harga tembakau cukup bagus. Dulu dijanjikan bakal ada kemitraan dengan pabrik rokok, sekarang mana kelanjutannya,” urai Basri. Sebelumnya, petani tembakau di wilayah Kecamatan Kabuh juga mengalami nasib serupa. Di daerah tersebut harga tembakau juga anjlok.

Harga tembakau pada musim panen kali ini terus mengalami penurunan drastis. Para petani pun dibuat pusing karena penurunan harga tersebut. Kini harga tembakau di tingkat tengkulak hanya berkisar Rp 20 ribu per kilogramnya. Harga tersebut jauh lebih murah ketimbang pada saat awal musim panen lalu. Saat itu harga tembagau hampir dua kali lipat dibandingkan harga saat ini. Sebelumnya harga masih Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu per kilo gramnya. Para petani ini pun terancam mengalami kerugian jika harga tembakau terus terpuruk. Mereka pun tak mengerti mengapa mendadak harga tembakau anjlok hingga mencapai angka hampir 50 persen pada dua pekan terakhir ini. (nk)


Rabu 30 September 2015

Periksa Tiga Bos Perusahaan Hingga 28 September 2015, ada 30 perkara dengan jumlah tersangka 22 orang

Tiga pimpinan perusahaan yang diperiksa - PT KAL di Dusun Kuala Satong, Kec. Matan Hilir Utara, Ketapang - PT SKM di Desa Tanjung Pasar dan Desa Suka Maju Kec. Muara Pawan, Ketapang - PT RJP di Dusun Teluk Binjai, Desa Sungai Bulan, Kec. Sungai Raya, Kubu Raya.

- Penyelidikan : 4 perkara - Penyidikan : 17 kasus - Tahap satu : 7 kasus - Tahap dua : 2 kasus

Tetapkan 22 Tersangka Terkait Kebakaran Hutan dan Lahan

Satu perusahaan lagi di Ketapang masih dalam penyelidikan. Pihak perusahaan itu terlebih dahulu membuat alibi dengan melaporkan tindakan pembakaran yang dilakukan masyarakat, di sekitar konsesi perkebunan sawit.

PONTIANAK - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menangani 30 kasus perkara kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di provinsi ini. Hal itu diungkapkan Kabid

Humas Polda Kalbar AKBP Arianto, kemarin. Menurut Arianto, dari 30 kasus yang ada, pihaknya telah menetapkan 22 tersangka. “Sampai 28 September 2015, setidaknya ada 30 perkara dengan jumlah tersangka 22 orang,” kata Arianto. Dijelaskan Arianto, dari perkembangan kasus yang ada, empat perkara masih dalam penyelidikan, 17 kasus penyidikan, tujuh kasus masuk tahap satu dan dua kasus masuk ke tahap dua. uKe Halaman 19 kolom 1

GRAFIS : SIGIT /PONTIANAKPOST

PEREMPUAN

Ajak Lestarikan Kerajinan Lokal KETUA Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Frederika Cornelis menyatakan PKK harus bisa mendukung pengembangan kerajinan rakyat di seluruh kabupaten di Kalbar. Ia berharap kerajinan lokal tersebut dapat dilestarikan dan memiliki nilai jual. “Kami terus mengampanyekan agar PKK kabupaten kota di Kalbar terus melestarikan kerajinan lokal yang bernilai saing baik nasional maupun internasional,” ujarFrederika. uKe Hal.19 kolom 1

Frederika

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

PENTIL: Petugas LLAJ mencabut pentil ban kendaraan yang parkir di badan Jalan Gajah Mada kemarin. Meski telah disosialisasikan, masih banyak kendaraan yang membandel untuk parkir di badan jalan.

EKONOMI

Angkutan Asing JASA angkutan barang pelabuhan dan non pelabuhan dibawah Alfi/Ilfa Kalimantan Barat diminta terus berbenah menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Berbagai terobosan harus d i l a ku k a n u nt u k terus memberikan pelayanan jasa angkutan yang terbaik hingga menuju tingkat konsumen. Ketua DPW Alfi/ Ilfa Kalbar, Retno Retno Pramudya Pramudya mengatakannya kepada Pontianak Post. ”Peta persaingan ke depan makin berat.

Hanya 41 Persen DIPA APBN Terserap Minta Warga Penyerapan APBN Tak Terpancing di Kalbar Rendah Isu Negatif PONTIANAK - Terdapat 733 daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) di bawah 49 kementerian dan lembaga negara untuk Kalbar. Total uangnya mencapai Rp10,87 triliun. Sumbernya APBN. Akan tetapi uang itu belum maksimal terserap, hingga September ini baru 41,39 persen atau Rp4,5 triliun yang terealisasi. uKe Halaman 19 kolom 1

Terdapat 733 DIPA di bawah 49 kementerian dan lembaga negara untuk Kalbar

KPPN di Kalbar - Wilker KPPN Pontianak : Rp8,02 triliun (Realisasi Rp3,1 triliun atau 38,70 persen) - Wilker KPPN Ketapang (Ketapang dan Kayong Utara): Rp557,28 triliun - Penyerapan di Wilker KPPN Ketapang : Rp204,69 miliar - Wilker KPPN Sanggau Rp435,57 miliar, penyerapan Rp237,68 miliar atau 54,57 persen

Total DIPA APBN : Rp10,87 triliun.

- Wilker KPPN Sintang Rp673,12 miliar dengan realisasi Rp359,92 miliar atau 53,47 persen

Serapan hingga September ini baru 41,39 persen atau Rp4,5 triliun.

- Wilker KPPN Singkawang Rp879,65 miliar, penyerapan Rp460,53 atau 52,35 persen.

- Wilker KPPN Putussibau Rp301,17 miliar dengan realisasi Rp134,96 miliar atau 43,51 persen. - Pinjaman di bawah KPPN khusus pinjaman dan hibah : Rp419,56 miliar dengan realisasi Rp101,43 miliar atau 24,18 persen GRAFIS : SIGIT /PONTIANAKPOST

PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis meminta masyarakat pada tujuh kabupaten yang melaksanakan pemilihan kepala daerah tetap tenang dan tak terpancing isu negatif. Apalagi saat pilkada memasuki tahapan kampanye. “Tahapan kampanye ini masih panjang, hingga Desember,” ungkap Cornelis. Cornelis mengatakan suhu politik di tujuh kabupaten yang menggelar pilkada serentak pada 9 Desember mendatang semakin meningkat. Perang opini mulai terlihat. Berbagai macam isu mencuat. uKe Halaman 19 kolom 1

uKe Halaman 19 kolom 1 ILUSTRASI : SIGIT /PONTIANAKPOST

BEKELIT

Akhir Pelarian Bandar Judi Kupon Putih

Buron 4 Bulan Bos Judi Online Dibekuk di Jakarta Berakhir sudah pelarian, bos judi kupon putih dan bola online. Empat bulan berhasil melarikan diri, YH akhirnya berhasil ditangkap polisi di Jakarta pada Selasa (22/9).

ILUSTRASI : SIGIT

TER SANGKA YH, ketika diwawancarai Pontianak Post enggan berkomentar banyak. Tersangka, hanya mengatakan tidak tahu menahu dengan kasus yang menjeratnya. “Saya tidak punya apa-apa dan tidak tahu apa-apa. Nanti biar pengacara saya yang bicara,” kata tersangka.

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak AKP Kemas Abdul Aziz mengatakan, untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka YH, polisi harus melakukan penyelidikan mendalam untuk mencari keberadaannya. Setelah sejumlah petunjuk berhasil dikumpulkan, lanjut dia, akhirnya tim Jatantras langsung terbang ke Jakarta untuk menangkap yang bersangkutan. “Tersangka ditangkap di sebuah hotel di Jakarta Barat, barang bukti yang berhasil diamankan hanya alat telekomunikasi yang terdapat data transaksi perjudian,” kata Aziz, Selasa (29/9). ISTIMEWA

uKe Halaman 19 kolom 1

C

M

Y

K

DIBEKUK: Setelah empat bulan dicari, bos judi togel akhirnya ditangkap.


komunikasi bisnis

14

Pontianak Post

Rabu 30 September 2015

Laptop yang Menjangkau Segala Kalangan LOMBA: Suasana ujian di pusat bimbingan belajar Gajah Mada.

ANDA yang dituntut harus bekerja saat bepergian tapi juga ingin menikmati hiburan kerap menghadapi situasi yang dilematis ketika harus menentukan tipe notebook yang harus mereka pilih: notebook dengan baterai yang tahan lama tapi performa pas-pasan atau notebook dengan performa tinggi tapi baterainya payah. Situasinya menjadi lebih sulit lagi ketika anggaran untuk membeli laptop juga terbatas. Anda yang masih kebingungan memilih laptop yang pas untuk bekerja sambil menikmati hiburan multimedia saat bepergian mungkin bisa mempertimbangkan notebook Lenovo G40-80. Sebagai notebook multimedia, Lenovo G40-80 memiliki performa yang sangat mumpuni untuk menikmati konten multimedia yang berat sekalipun karena sudah mengusung prosesor Intel® Core™ i7 generasi keempat dan kartugrafi shingga AMD Radeon™ M230 2GB. Dengan dukungan memori DDR3 hingga 16GB, menjalankan beberapa aplikasi sekaligus sambil memutar multi media dijamin akan mulus. Menonton video HD di layar 14.0” HD widescreen Lenovo G40-80 yang didukung dengan speaker stereo berteknologi Dolby® Advanced Audio™ serasa menonton film di bioskop. Karena Lenovo G40-80 dilengkapi dengan baterai 4-cell standar yang tahan dipakai hingga 4 jam, Anda tidak perlu khawatir hiburan di perjalanan Anda akan terhenti tiba-tiba karena baterai habis. Selain untuk menikmati konten media, Lenovo G40-80 juga merupakan perangkat kerja yang nyaman digunakan di perjalanan. Dengan HDD 1 TB, Anda memiliki ruang penyimpanan yang sangat memadai untuk berbagai jenis pekerjaan

FOTO IST

Mari Bergabung Bersama Pusat Bimbingan Belajar Gajah Mada

PUSAT Bimbingan Belajar Gajah Mada yang telah berdiri sejak 1980, telah banyak menghasilkan tamatan yang terampil dan berbobot serta memiliki prestasi cemerlang. Lembaga ini lebih mengutamakan mutu pendidikan, pelayanan, kenyamanan siswa/siswi dalam belajar dan memiliki program yang jelas serta terarah untuk berbagai pelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa/ siswi. Lembaga ini bertujuan membantu siswa/siswi menguasai berbagai mata pelajaran di sekolah dan mendapatkan nilai tinggi serta lulus ujian. Siswa/i akan dibimbing oleh pengajar yang profesional dan berpengalaman dibidangnya. Mengapa memilih Pusat Bimbingan Belajar Gajah Mada? Karena lembaga ini tersebar di 10 lokasi belajar yang strategis dan telah berpengalaman serta mempunyai komitmen yang tinggi terhadap pendidikan non-formal dan paling lengkap (one stop

SWALAYAN Xing Mart Sungai Raya Dalam, terus memanjakan pelanggan setianya. Masih dalam program promo heboh, swalayan kesayangan Anda ini lagi-lagi memberikan diskon dan potongan harga sejumlah produk. Promo ini berlaku hingga 30 September 2015. Promo diskon diberikan Xing Mart antara lain, 30 persen untuk produk aneka tissue. Seperti Paseo, Travel Pack Hello Kitty, Nice Tissue 900gr dan Nice Tissue Softpack 250’s. Ada juga diskon 20% di produk racun nyamuk merk Baygon Aerosol 600ml Lavender & Fresh dan diskon 15% untuk makanan ringan yang pasti disukai banyak orang. Apalagi kalau bukan coklat Silver Queen Cashew 71gr & Almond 68gr dan minuman segar Koko Drink. Tak hanya diskon, swalayan dengan pelayanan cukup ramah ini juga memberikan potongan harga yang luar biasa untuk beberapa produk. Seperti Huki Baby Wipes 50’s dari Rp15.900 menjadi Rp13.900, Systema Pasta Gigi 75gr Rp3.700 jadi Rp2.900, Downy Rf 1l Garden Bloom dari Rp27.600 jadi Rp23.200, Downy Rf 900ml Innocence dari Rp27.600 jadi Rp22.900. Ada pula minyak goreng merk Sovia Refill 1 Liter seharga Rp10.800 dan Sovia Refill 2 Liter

learning center) dimana siswa/ siswi dapat memilih belajar lebih dari satu kursus yang diinginkan. Adapun program-program yang diselenggarakan antara lain: *) Bimbingan belajar SD, SMP, SMA (kelas regular dan smart solution). *) Bahasa Inggris; exclusive class & conversation class (anak, remaja, dewasa/umum), intensive class (dewasa/umum), toefl & ielts class (dewasa/umum). *) Bahasa Mandarin (anak, remaja dan dewasa). *) Playgroup bilingual (bahasa Inggris-Indonesia) untuk anak 3-6 tahun, playgroup trilingual (bahasa Inggris-MandarinIndonesia) untuk anak 3-6 tahun, dan bimbingan belajar persiapan masuk TK/SD untuk anak usia 3-6 tahun. *) Sempoa dan mental aritmatika (pra-sekolah dan SD). Fasilitas yang tersedia: ruang

belajar full AC, audio-visual program, perpustakaan, SPP terjangkau, tenaga pengajar profesional dan berpengalaman. Informasi pendaftaran hubungi kantor pusat Jl. Merdeka Timur 350-352, telepon 733823. Kantor cabang: Jl. Kom Yos Sudarso No.7/1G telepon 770314 (Jeruju), Jl. HR A Rahman No. 54A, telepon 779291 (Sei Jawi), Jl. Tani Makmur telepon 6588192 (Kota Baru), Jl. Sei Raya Luar (Komp. Taman Mutiara Hijau, Ruko 1A/ depan Amtaro) telepon 724287, Jl. Khatulistiwa No.34/42, telepon 883426 (Siantan), Jl. Sei Raya Dalam (depan Xing Mart) blok R No.5 telepon 713865, Jl. Panglima A’im (depan Pasar Seruni) telepon 749065, Jl. Paris Husin 2 (depan Perum Pemda) telepon 576290, Jl. Tanjung Raya 2 telepon 6729372. Pendaftaran baru dibuka setiap bulan dan pendaftaran gratis. Daftarkan diri anda sekarang juga dan dapatkan hadiah menarik. Terbaik & Terpercaya.(d2/biz)

Dinkes Ajak Sukseskan Belkaga DINAS Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat mengajak dan mengingatkan masyarakat yang berada di kabupaten/kota endemis mengikuti dan menyukseskan kegiatan pemberian obat pencegahan massal (POPM) Filariasis / Kaki Gajah dalam Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga), mulai besok, Kamis, 1 Oktober 2015. Kepala Dinkes Kalbar, dr Andy Jap MKes mengajak seluruh masyarakat yang tinggal pada daerah endemis Filariasis untuk bersama-sama minum obat pencegahan Filariasis secara massal. “Obat diberikan secara gratis dan dapat diperoleh pada tiap pos minum obat yang telah tersedia di daerah masing-masing,” ujarnya. Sebelumnya, Kabid P2PL Dinkes Kalbar, Julsius Jualang Skep MSi menyampaikan, pencanangan bulan elmininasi kaki gajah (Belkaga) tingkat daerah akan digelar di Kantor Camat Sungai Raya, Jl Adisucipto, Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan bakal dihadiri sekitar 600 orang dari komunitas kelompok masyarakat. “Pencanangan ini rencananya dilakukan langsung oleh Bapak Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH. Pada belkaga mulai Oktober hingga November 2015, ditargetkan 65% masyarakat dari jumlah penduduk Kalbar sudah minum obat pencegahan Filariasis massal secara bersama-sama,” katanya. Upaya eliminasi Filariasis secara bertahap sudah dilakukan Indonesia sejak 2002. POPM Filariasis menjadi pilar utama program tersebut. Hingga 2014, total penduduk berisiko tertular Filariasis di Indonesia, lebih dari 14 ribu orang yang tersebar pada 235 kabupaten/kota endemis. Kabupaten/kota endemis filarial yang melaksanakan POPM mencapai 142 kabupaten/kota atau 60%. Kondisi tersebut masih jauh dari harapan, sehingga diperlukan upaya strategis mempercepat pelaksanaan POPM filariasis, agar Indonesia bisa mencapai Eliminasi Filariasis, melalui Belkaga 2015.

Belanja di Xing Mart, Beli 2 Gratis 1 Rp20.400. Potongan harga di atas, praktis akan membuat pengunjung semakin hemat berbelanja di Xing Mart. Karena potongan yang diberikan cukup besar, sehingga tidak perlu banyak merogoh uang di kantong Anda. Masih ada lagi, swalayan berlorong luas, bersih dan nyaman ini juga menghadirkan diskon beli dua gratis satu. Apa saja barangbarangnya? Adalah Baygon Mat Elektrik, Baygon Aerosol 600ml Lavender & Fresh, Baygon Oilspray Pet 600ml Rp26.500. Ada

juga Pepsodent Expert Protection 65gr Rp8.700, So Klin Soft Ultra Botol 300ml Rp8.700, So Klin Soft Ultra 1x Bilas Botol 300ml Rp8.700, Monfina Body Lotion 700ml dan Fem untuk kaum hawa. Bagaimana, Anda tertarik berbelanja di Xing Mart? Segera kunjungi swalayan cukup besar di bilangan Sungai Raya Dalam ini. Dapatkan promo hebohnya, nikmati suasana belanja yang nyaman dan segar. Dijamin, Anda akan merasakan puas ber­belanja di sana, karena akan me­rasakan hemat, sehemathematnya.(biz/bn)

STBA Pontianak Gelar Workshop Perumusan Kebijakan Penanggulangan Narkoba

FOTO IST

WORKSHOP: Direktur STIE Indonesia Pontianak, Didi Rahmat (kanan) didampingi Amelia (tengah) dan Yunitasari (kiri) dari BNNP Kalbar saat menggelar workshop di perguruan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Pontianak, Selasa (22/9) kemarin.

BADAN Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Barat menggelar workshop di lingkungan kampus perguruan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Pontianak, Selasa (22/9) kemarin. Kegiatan dengan tema perumusan kebijakan penanggulangan Narkoba di perguruan tinggi diikuti oleh 40 peserta perwakilan dari beberapa kampus yaitu STBA Pontianak, STIMIK, MIPA Untan, UMP dan STIK Muhammadiyah. Kegiatan

ini merupakan kelanjutan dari kegiatan seminar sebelumnya di masing-masing kampus. Didi Rahmat, SE MM selaku direktur STIE Indonesia Pontianak dalam sambutannya berharap generasi muda sebagai generasi penerus yang melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa dan dapat menjadi pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab. “Generasi muda seharusnya

sebagai generasi penerus yang melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa yang amanah dan bertanggung jawab,” ujarnya. Sementara itu, Yunitasari selaku kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat mengungkapkan tujuan kegiatan workshop ini untuk membuka partisipasi aktif mahasiswa dan dan keikutsertaan mereka dalam kegiatan penanggulangan narkoba di lingkungan masing masing. “Peredaran Narkoba Saat ini tidak mengenal usia,” ujarnya. Menurut Yunitasari, mahasiswa harus menjadi pelopor anti Narkoba dan memiliki ketahanan mental yang prima, agar para generasi bangsa ini tidak mudah untuk dimasuki Narkoba. Sehingga program ini sangat perlu diberikan kepada remaja, khususnya mahasiswa. Selain itu, BNNP Kalbar sangat aktif menggelar sosialisasi dan seminar di Instansi pemerintah, swasta, perguruan tinggi, kelompok masyarakat dan termasuk dilingkungan pendidikan. “Dari berbagai kegiatan tersebut, BNNP berharap semua generasi muda tidak berhubungan dengan Narkoba,” pungkasnya. (pms/ser) C

M

dalam rentang waktu yang sangat lama. Bobot notebook yang hanya 2,1 kg cukup ringan untuk dibawa-bawa. Accu Type keyboard full-size dengan touchpad yang sangat responsive membuat Anda betah mengetik atau melakukan pekerjaan lain berjam-jam. Apalagi notebook ini memiliki port konektivitas yang lengkap, yakni USB 3.0, USB 2.0, HDMI-out, 2-in-1 card reader (SD/MMC), headphone/mic combo, VGA, sehingga Anda bisa dengan mudah dan nyaman membackup dan memindahkan file atau foto, melakukan presentasi, berkomunikasi melalui layanan video conference dan lain-lain. Lenovo G40-80 dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya bisa didapat dengan harga hanyaRp8,399 juta, dengan pilihan warna silver atau hitam. Jadi tunggu apalagi. Jika Anda sedang mencari notebook multimedia yang nyaman digunakan untuk bekerja dan menikmati hiburan tapi harganya juga terjangkau, Anda bisa langsung menghubungi Think Computer, Jl. A.Yani, Ruko Ayani Megamal Blok B 29-30, Telp. 0561-765889 Pontianak. Atau kunjungi website http://www. thinkcomshop.com.(biz)

dr Andy Jap MKes

Eliminasi Filariasis ditetapkan menjadi salah satu sasaran pokok pembangunan sub bidang kesehatan dan gizi masyarakat sesuai Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019. Kaki Gajah / Filariasis adalah penyakit menular menahun disebabkan cacing Filaria dan nyamuk sebagai vektor penyebarnya. Penyakit ini menyebabkan kecacatan, stigma sosial, hambatan psikososial, serta penurunan produktifitas kerja penderita, keluarga dan masyarakat; sehingga menimbulkan kerugian ekonomi besar. Belkaga digelar guna menekan angka penyebaran Filariasis di Kalbar.

Kalbar temasuk salah satu provinsi dengan jumlah kasus kronis Filariasis sebanyak 267 orang, tersebar di sembilan kabupaten/ kota; Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kubu Raya, Ketapang, dan Bengkayang. Sembilan kabupaten tersebut sudah melakukan POPM Filariasis bersifat parsial atau sebagian. Lingkup wilayahnya per kecamatan, sedangkan sesuai Permenkes 94 tahun 2014, implemented unit atau lingkup pelaksanaan POPM Filariasis adalah kabupaten. Kabupaten/kota yang sudah melaksanakan POPM Filariasis dengan implemented unit kabupaten, yaitu Melawi dan sudah memasuki tahun ke-5 POPM. Sedangkan kabupaten lainya akan mengulang POPM di tahun 2015 atau paling lambat tahun 2016. (d1/biz)

Android One Naik Kelas di Infinix Hot 2 INFINIX makin agresif, produsen asal Hong Kong ini memboyong generasi terbaru Android One yang diumumkannya dengan sebutan Hot 2. Sejumlah peningkatan ditawarkan, di antaranya RAM menjadi 2 GB dan memori internal yang kini 16 GB, dengan tambahan slot memory card up to 32 GB. Perangkat ini juga menawarkan bentang layar 5 inch resolusi HD (720 x1.280 pixel). Prosessornya mengandalkan quadcore MT6580 dengan kecepatan clock 1,3 GHz. Hot 2 hadir dengan kamera utama 8.0 MP, kamera depan 2.0 MP. Kameranya juga telah dilengkapi teknologi sensor Omni Vision dan BSI. “Program Android One sejalan dengan visi Infinix, yakni menyediakan ponsel hebat dengan harga terjangkau,” terang Benjamin Jiang, CEO Infinix Mobility di Artotel Hotel, Senin (28/9/2015). Infinix Hot 2 mengusung sistem operasi Android 5.1.1 Lollipop dan dibanderol dengan harga Rp 1.299.000. Y

K

“Kami berharap (dengan Hot 2) pengguna entry level akan memiliki pengalaman menggunakan ponsel yang kaya tanpa harus berinvestasi lebih banyak,” pungkas Benjamin. (detik.com/internet)


15

Pontianak Post

Rabu 30 September 2015

C

M

Y

K


kubu raya

16

Percepat Pengesahan Perda Desa

program Tingkatkan Pembinaan Koperasi

KEPALA Dinas Koperasi dan UKM Kubu Raya, Gemuruh mengatakan pihaknya akan terus fokus memberikan pembinaan bagi koperasi dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kubu Raya. “Kami berharap dengan adanya pembinaan bagi koperasi dan UMKM bisa mendorong dua sektor ini untuk melakukan inovasi dalam menghasilkan berbagai produk olahan yang lebih berkualitas. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,”papar Gemuruh. Pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UMKM kata dia memiliki tanggungjawab untuk menyehatkan kembali koperasi yang tidak aktif, memberikan pembinaan terhadap pengurus koperasi dan UMKM dengan sumber daya manusia yang bagus, produktif dan inovatif serta memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi bagi pengelola. “Sama halnya dengan pembinaan bagi anggota sehingga bersama-sama memiliki tanggungjawab, terhadap produk dan kegiatan perkoperasiannya, termasuk dalam mengelola bantuan pemerintah dengan baik,”ucapnya. Dengan adanya pembinaan yang baik dan pendampingan yang berkelanjutan maka akan mendorong koperasi dan UMKM memberi kontribusi nyata bagi pergerakan perekonomian masyarakat kearah yang lebih baik. “Evaluasi dan pembinaan secara terusmenerus bagi pengrajin dan pengelola UMKM juga perlu dilakukan sehingga target peningkatan mutu dua sektor ini bisa segera terealisasi,” pungkasnya. (ash)

pemkab Kelola Menara Telekomunikasi

PEMERINTAH Kubu Rata terus mengupayakan penata kelolaan pemerintahan dan penataan pembangunan di semua wilayah kabupaten tersebut. “Salah satu persoalan yang perlu dilakukan tata kelola dan dikendalikan adalah pendirian dan pengelolaan menara telekomunikasi di semua wilayah Kabupaten Kubu Raya,” kata Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus. Hermanus menilai menara telekomunikasi sangat dibutuhkan keberadaannya dalam mengupayakan dan menjamin akses komunikasi masyarakat di Kubu Raya terutama di daerah-daerah terluar Kubu Raya. Akses informasi merupakan salah satu kebutuhan paling mendasar yang dibutuhkan masyarakat dan pemerintah serta semua unsur masyarakat baik pebisnis dan lain sebagainya. Karenanya diperlukan ketersediaan layanan akses informasi yang cukup baik bagi masyarakat. “Kami berharap agar para pengembang dan pengelola menara telekomunikasi termasuk para provider agar ikut serta juga membangun akses di daerahdaerah yang jauh di Kubu Raya,”ucapnya.(ash)

Foto Haryadi/pontianak post

BERKURANG: Selasa (29/9) kemarin kabut asap sedikit berkurang terutama pada siang hari. Namun begitu untuk angkutan sungai tetap harus waspada, karena jarak pandang masih belum normal.

Transportasi Air Waspadai Kabut Asap KUBU RAYA – Kepala Dinas Perhubungan Kubu Raya, Fauzi Kasim mengimbau para pemilik transportasi sungai seperti kelotok dan speedboat di kabupaten itu untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas berlayar dan mengangkut penumpang. Lantaran beberapa pekan terakhir kabut asap kian pekat menyelimuti wilayah Kubu Raya dan sekitarnya, “Sejak beberapa waktu lalu, kami telah memberikan imbauan bagi semua pemilik armada angkutaan sungai karena hingga saat ini kabut asap semakin tebal. Bahkan kalau memang kabut asap bertambah tebal sebaiknya aktivitas pelayaran ditunda saja terleboh dahulu,” kata Fauzi Kasim. Selama musim kabut asap, Dinas Perhubuangan Kubu Raya mencatat cukup banyak transportasi sungai yang

salah arah atau tersesat saat melakukan aktivitas pelayaran. Hal tersebut bisa terjadi lantaran hingga beberapa hari terakhir jarak pandang di sungai juga semakin terbatas akibat kabut asap. Jika kondisi kabut asap semakin pekat dalam beberapa hari kedepan, Fauzi menginstruksikan kepada setiap Syahbandar dan UPT Perhubungan di Kubu Raya untuk tidak mengeluarkan izin pelayaran kepada kapal kelotok jika kondisi asap sangat tebal dan dapat membahayakan keselamatan pelayaran. ”Jika setelah diberikan imbauan namun masih ada angkutan sungai yang melakukan aktvitas berlayar maka kami tidak segan memberikan sanksi bagi kapalkapal yang masih melakukan aktivitas pelayaran lantaran kondisi di lapangan masih

LPM Akan Kawal Kubu Raya

PONTIANAK--Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kabupaten Kubu Raya telah resmi dikukuhkan, Ketua Definitif, M Yani Muslim memastikan akan membawa organisasi tersebut untuk mengawal program-program pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Ya n i m e n g a t a k a n , setidaknya ada beberapa persoalan di lapangan yang perlu perhatian pemerintah, diantaranya soal kemiskinan, janda-janda yang perlu dibantu dan anak-anak yang belum disunat. “Dari apa yang kami temukan di lapangan, ini adalah faktanya dan memang harus menjadi perhatian pemerintah,” kata, Yani, Senin (28/9). Persoalan kemiskinan,

Pontianak Post

Rabu 30 September 2015

lanjut dia, masih banyak ditemukan warga yang hidup dalam keadaan tidak mampu. Hal itu dilihat dari kondisi rumah mereka yang dalam kondisi tidak layak huni. “Kasus-kasus seperti inikan tentu perlu diperjuangkan untuk disampaikan kepada pemerintah,” ucapnya. Selain itu, Yani mengaku memang cukup banyak program pemerintah yang berpihak kepada masyarakat. Sebagai contoh, pembangunan jalan yang anggarannya lebih besar dari anggaran sebe­ lumnya. “Jalan ini nadinya masya­ra­kat. Kalau jalannya bagus tentu perekonomian akan jalan dan tentunya akan me­ningkatkan kesejahteraan masyarakat,”sambungnya. (adg)

C

M

Y

K

mengkhawatirkan,” ucapnya. Akibat asap yang semakin tebal yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir jelas mengganggu aktivitas transportasi sungai yang ada di kabupaten itu. Selain angkutan orang yang terhambat, angkutan barang kebutuhan pokok yang dan barang lainnya juga turut terganggu “Informasi yang saya terima, karena semakin tebalnya kabut asap, cukup banyak pengusaha merugi akibat pengiriman barang mereka ke kecamatan lainnya, khususnya yang melalui jalur sungai menjadi terhambat. Kalau sudah begini, jelas masyarakat yang susah, karena kalau pasokan kebutuhan pokok terhambat dan pada akhirnya akan mempengaruhi ketersediaan dan harga bahan pokok disetiap daerah,” pungkasnya. (ash)

KUBURAYA— Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sedang mengupayakan percepatan pengesahan Perda Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa termasuk Raperda tentang BPD. Upaya tersebut dilakukan untuk mempercepat proses pemilihan kepala daerah serentak di kabupaten itu. “Belum lama ini besama DPRD Kubu Raya kami telah melakukan pembahasan Raperda tersebut. Intinya kami akan mendorong agar Perda ini bisa segera disahkan. Dengan demikian akhir tahun ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bisa menggelar pemilihan kepala desa serentak,”kata Hermanus kepada wartawan usai sidang paripurna DPRD Kubu Raya tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan dan Pelantikan, Pemberhentian Kepala Desa, di Sungai Raya, Senin (28/9). Untuk menyelenggarakan pemerintahan desa, kata dia memang diperlukan pemilihan kepala desa. Tugas kepala desa yakni menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan desa, pembinaan masyarakat desa dan pemberdayaan masyarakat. Lantaran sudah terdapat sejumlah kepala desa yang habis masa jabatannya, saat ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menunjuk beberapa pelaksana tugas kepala desa Untuk melanjutkan sejumlah tugas kepala desa sebel-

umnya. Hingga penghujung tahun 2015 mendatang terdapat sekitar 41 desa di Kubu Raya yang akan melakukan pemilihan kepala desa dan diantaranya masa jabatannya telah berakhir. ”Kalau tidak kita percepat perdanya, tentu ini akan menjadi salah satu penghambat proses pemilihan kepala desa serentak tersebut, apa lagi sudah ada beberapa Plt Kades yang sudah kita tunjuk. Kalau tidak dipercepat, tentu akan mempengaruhi proses pemerintahan desa, terlebih dalam penentuan anggaran penggunaan dana desa dan pembangunan,” ucapnya. Jika kepala desa diberhentikan atau telah berakhir masa jabatannya, maka Bupati mengangkat PNS sebagai Plt Kepala Desa, sampai dengan terpilihnya kepala desa yang devinitif. Dalam hal itu, Plt Kepala Desa melaksanakan tugas, wewenang dan kewajiban sebagaimana yang diatur dalam pasal 26 UU Nomor 6 tahun 2014 tentang desa. “Terkait hal itu, kami sangat menyambut baik agar segera dilakukan pembahasan antara legislatif dan eksekutif, mengingat BPD adalah lembaga yang dibentuk ditingkat desa yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa,” ucapnya seraya berharap, pembahasan kedua raperda inisiatif tersebut selanjutnya dapat berjalan lancar dan segera ditetapkan menjadi Perda. (ash)


mempawah

Pontianak Post

Rabu 30 September 2015

17

APBD-P Rp935 M Bertambah Rp138 Miliar MEMPAWAH- Pemerintah Kabupaten Mempawah memproyeksikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2015 mengalami kenaikan sebebesar Rp 138 miliar lebih. Dengan penambahan itu maka APBD 2015 yang semulanya sebesar Rp 797 miliar

menjadi Rp 935 miliar. Penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBDP 2015 itu dibacakan Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana pada rapat paripurna dewan yang dipimpin Ketua DPRD, Rahmad Satria di Gedung DPRD Mempawah, kemarin. Dalam paripurna itu, Ramlana menjabarkan pokokpokok Raperda APBDP 2015. Mulai dari Anggaran Penda-

patan ditargetkan sebesar Rp 935 miliar lebih. Jumlah itu terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan sebesar Rp 60 miliar lebih dengan rincian Pajak Daerah sebesar Rp 26 miliar lebih danRetribusi Daerah sebesar Rp 18 miliar lebih. “Kami juga menargetkan dana perimbangan sebesar Rp 706 miliar lebih yang terdiri dari dana bagi hasil pajak dan bukan pajak sebesar Rp

23 miliar lebih, DAU sebesar Rp 527 miliar lebih dan DAK sebesar Rp 154 miliar lebih serta lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sebesar Rp 168 miliar lebih yang bersumber dari dana perimbangan pemerintah provinsi,” papar Ramlana. Selanjutnya, sambung Wabup, Anggaran Belanja pada APBDP 2015 direncanakan sebesar Rp 1 triliun lebih. Dengan rincian, belanja tidak langsung sebesar Rp 529 mil-

iar lebih dengan pos belanja pegawai, belanja hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil kepada pemerintah desa, belanja bantuan keuangan kepada pemerintah desa dan belanja tidak terduga. “Untuk belanja langsung diperkirakan sebesar Rp 484 miliar lebih. Anggaran belanja akan digunakan untuk membiayai pos belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal,” ungkapnya.

Lebih jauh, Ramlana mengatakan, nota keuangan yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Mempawah terkait APBDP 2015 tersebut hanya bersifat garis besar. Artinya, nominal anggaran yang dicantumkan belum lengkap dan detail, sehingga tidak dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya. “Kami berharap RAPBDP 2015 yang telah disampaikan ini dapat ditindaklanjuti dengan pembahasan oleh ja-

jaran Banggar Eksekutif dan Legislatif. Sehingga, proses pembahasan dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai amanat perundang-undangan yang berlaku,” tukasnya mengakhiri. Usai dibacakan, RAPBD-P 2015 tersebut diserahkan Wakil Bupati, Gusti Ramlana kepada Ketua DPRD, Rahmad Satria untuk dibahas dan dikaji oleh DPRD pada rapat dewan hingga mendapatkan pengesahan.(wah)

Tanam Mangrove di Sui Purun Kecil PT Indofood Realisasikan CSR MEMPAWAH-PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Ndl Pontianak membuktikan komitmennya terhadap kepedulian lingkungan. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Indofood melakukan penanaman bibit pohon mangrove di Pantai Desa Sungai Purun Kecil. Penanaman mangrove dipimpin langsung Branch Manager PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Ndl Pontianak, Elvin Santoso dan diikuti puluhan karyawan lainnya. Juga dihadiri oleh Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal dan tim Mempawah Mangrove Conservation (MMC). Branch Human Resourc-

es Officer PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Ndl Pontianak, Suparman menerangkan, penanaman mangrove yang dilakukan pihaknya merupakan realisasi dari program CSR untuk masyarakat khususnya dibidang lingkungan. “Kami menilai pelestarian lingkungan menjadi tanggungjawab bersama. Apalagi, kita lihat potensi abrasi diwilayah pesisir Kabupaten Mempawah cukup besar. Makanya, melalui program CSR ini diputuskan untuk melaksanakan penanaman pohon mangrove. Kali ini direalisasikan di Desa Sungai Purun Kecil,” terang Suparman. Suparman menyebut, inisiatif pihaknya untuk mengelola rehabilitasi kawasan mangrove bukannya tanpa alasan. Salah satu pertimbangan mendasar yakni

C

M

Y

K

pentingnya pelestarian hutan mangrove bagi lingkungan masyarakat. Mengingat ekosistem hutan mangrove merupakan komunitas tumbuhan pesisir yang memiliki manfaat besar seperti pemijahan jenis biota tertentu, daerah asuhan ikan-ikan ekonomis penting, penyedia nutrien dan zat hara serta menjaga daerah pesisir dari ancaman abrasi.“Melihat potensi ancaman kerusakan yang besar, maka rehabilitasi kawasan hutan mangrove perlu segera dilaksanakan. Melalui program yang ada, kita berupaya semaksimal mungkin menyelamatkan kawasan pesisir pantai dari ancaman kerusakan abrasi,” tegasnya. Dalam kesempatan itu, dia mengajak semua pihak agar bersama-sama melestarikan lingkungan dari ancaman

kerusakan. Pihaknya pun mengharapkan kerjasama dari masyarakat agar menjaga dan memelihara bibit mangrove yang telah ditanam supaya bisa tumbuh subur dan berkembang dengan baik.“Mudah-mudahan upaya menjaga kelestarian lingkungan ini bisa direalisasikan dengan baik dan maksimal. Sehingga, kawasan pesisir pantai di Kalimantan Barat umumnya dan Kabupaten Mempawah khususnya bisa terselamatkan darikerusakan,” harapnya. Sementara itu, Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Ndl Pontianak yang telah bekerjasama dengan MMC Kabupaten Mempawah dalam melaksanakan gerakan penanaman mangrove di

lingkungan masyarakat Kabupaten Mempawah. “Kampanye peduli lingkungan dari ancaman abrasi pantai perlu terus digalakkan. Agar, masyarakat dan seluruh element lainnya ikut menjaga kelestarian lingkungan pesisir pantai dari ancaman kerusakan. Apalagi, kita lihat ancaman abrasi didaerah pesisir sudah sangat mengkhwatirkan,” pendapatnya. Syamsul Rizal pun menghimbau seluruh masyarakat di Kecamatan Sungai Pinyuh agar lebih pro aktif mendukung gerakan penanaman mangrove. Caranya denganmenjaga serta merawat bibit mangrove yang telah ditanam agar tumbuh besar secara alami. “Mari kita tingkatkan komitmen menyelamatkan lingkungan pantai dari kerusakan yang lebih parah,” ajaknya mengakhiri. (wah)


18 parkir Retribusi Tidak Jelas

Sejumlah masyarakat meminta kejelasan terkait retribusi parkir jalan raya yang terjadi di Kota Singkawang. Ini karena banyak parkir liar yang berada di pusat perbelanjaan dan kios-kios dagang tanpa mengantongi izin dari pihak pemerintah terkait. “Setiap kendaraan motor pakarkir dimintai seribu rupiah. Bahkan ada yang dua ribu rupiah,” tutur Warga Singkawang Barat Aliyanto, Selasa (29/9). Dia menyampaikan selama ini pengelolaan lahan parkit tidak tertata dengan baik. Sehingga retribusi parkir tidak tahu hasilnya dimana. Ini karena tiket parkir tidak ditertibkan dengan baik. Ia mengungkapkan penertiban lahan parkir seharusnya menjadi perhatian khusus pemerintah terkait. Sehingga tindak kejahatan yang terjadi bisa minimalisir dengan baik. “Kejahatan bisa terjadi dimana-mana. Kalau ada kendaraan hilang dan helm hilang tempat parkiran harus bisa dipertanggungjawabkan,” paparnya. Warga Perum Kelurahan Roban Dedi Suryadi menyayangkan dengan sikap pemerintah terkait yang tidak menata lahan parkit di Kota Singkawang. Sehingga retribusi parkir kendaraan yang dikeluarkan masyarakat tidak ada kejelasannya. “Banyak lahan parkir yang tidak tercatat. Kemana keperuntukan uang parkir yang dikelola. Ini harus jelas keperuntukannya,” terangnya. Dia menuturkan jika pemerintah terkait tidak bisa mengelola lahan parkir. Permasalahan tersebut bisa diserahkan kepada pihak kecamatan yang ada di Kota Singkawang. Sehingga lahan parkir lebih jelas penataannya. Ia mengharapkan retribusi parkir memiliki kejelasan dalam wujud pembangunan. Sehingga uang parkir yang ditarik dari kendaraan roda dua dan empat jelas keperuntukannya. “Sudah bertahun-tahun lahan parkir tidak jelas penataannya. Kami minta pihak terkait bisa membuktikan kemana uang tersebut dikelola dan berapa hasil retribusi parkir perbulan dan pertahunnya,” tukasnya. (irn)

singkawang

Sanitasi Jadi PR Pemkot

PERBAIKI KAPAL: Seorang pria memperbaiki bagian kapal yang mengalami kerusakan. Kondisi kabut asap membuat sebagian pemilik kapal mengistirahatkan kapal mereka sekaligus memperbaikinya. HARYADI PONTIANAKPOST

Jadi Guru Dahsyat Dengan Neuro Hypno Teaching SINGKAWANG- “Bawalah dunia mereka ke dunia kita dan antarkan dunia kita ke dunia mereka”. Kalimat tersebut merupakan prinsip utama Hypno teaching, dimana sebelum kita (guru) membawakan materi pelajaran, seorang guru harus mau dan mampu menyamakan frekuensi antara dirinya dengan siswa (building raport) sehingga komunikasi dalam proses kegiatan belajar mengajar menjadi lebih kondusif dan efektif. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka STKIP Singkawang kembali menawarkan solusi dengan mengajak para calon guru, guru, dosen, maupun para orang tua untuk menghadiri seminar Hyno teaching dengan tema “Jadi Guru Dahsyat Dengan Neuro Hypno Teaching” yang merupakan kelas lanjutan dari seminar Hypno teaching yang pernah di selenggarakan STKIP Singkawang beberapa waktu lalu. Pembicara asal Surabaya oleh Bobby Febryanto, SE, MNLP, CHt, Cl dan materi yang akan disampaikan diantaranya; pendekatan mengajar berbasis neuro science (ilmu pengetahuan tentang cara kerja otak), jurus mengakses speak performance saat mengajar, teknik terapi cepat untuk mengatasi masalah siswa, cara meningkatkan harga diri siswa agar mau belajar tanpa dipaksa, teknik jangkar lokasi untuk meng-

Pontianak Post

Rabu 30 September 2015

kondisikan mood siswa, dan pola bahasa hipnotik untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi pelajaran. Acara akan diselenggarakan di Aula STKIP Singkawang pada Sabtu, 3 Oktober 2015 pukul 07.00 WIB. Diharapkan para calon guru, guru, maupun dosen mulai sekarang dan seterusnya, untuk selalu meng up to date diri sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pendidikan, salah satunya dengan mengikuti seminar Hypno teaching yang diselenggarakan oleh STKIP Singkawang. Kesempatan ini terbatas untuk 50 orang saja, sehingga diharapkan kepada peserta untuk segera mendaftar sebelum kuota

C

M

Y

K

terpenuhi. Pendaftaran berakhir pada tanggal 2 Oktober 2015 pukul 12.00 dan dapat ditutup dengan lebih cepat bila kuota sudah terpenuhi. Biaya pendaftaran Rp 200.000,-bagi mahasiswa dan Rp 250.000,-untuk umum. Setiap peserta seminar akan mendapatkan perlengkapan dan materi seminar, snack, makan siang, dan sertifikat. Silahkan datang langsung ke STKIP Singkawang dengan alamat Jalan STKIP Kelurahan Naram, Kecamatan Singkawang Utara, Kota Singkawang. Untuk info dapat menghubungi nomor Telpon 0852 4641 9777 atau Email : info@stkipsingkawang. ac.id.(PK)

SINGKAWANG- Secara umum kondisi sanitasi di Kota Singkawang belum ideal. Khususnya untuk air limbah belum ada jaringan pemisah antara saluran air limbah dengan jaringan drainase. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Syech Bandar saat menghadiri lokakarya dan Sosialisasi program peningkatan kualitas permukiman untuk mencapai program 100-0-100, Selasa (29/9) di Hotel Dangau. Ditambahkannya, saat ini saluran drainase berfungsi ganda. Selain untuk menampung limpahan air hujan, juga difungsikan sebagai saluran buangan air limbah baik untuk rumah tangga maupun komersial. “Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi Kota Singkawang mengingat akan berhubungan dengan kualitas lingkungan di masa depan,” kata Bandar. Menurutnya, perbaikan sektor sanitasi ini meliputi penyediaan air bersih , penyediaan sarana pengelolaan air limbah, pengelolaan sampah dan menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat. Sementara dalam rangka mengatasi pemukiman kumuh dan rumah tidak layak huni di Singkawang. Dilakukan dengan pendekatan pembangunan kawasan serta perbaikan sarana pendukung perumahan. “Upaya-upaya yang dilaku-

kan dengan cara memberikan bantuan perbaikan untuk rumah yang tidak layak huni baik menggunakan dana dari APBD Kota Singkawang, juga melalui pemerintah pusat dan dana pihak ke tiga,” katanya. Langkah yang akan diupayakan, dengan peningkatan atau perbaikan jalan gang atau jalan lingkungan. “Tugas berat yang menanti dari penyelenggaraan urusan ini adalah bagaimana memperbaiki sanitasi lingkungan perumahan dan permukiman yang kondisinya semakin menurun,” katanya. Termasuk perlu memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk secara kontinyu mengkampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat. Di tempat yang sama, Team Leader P2Kp OC-3 Kalimantan Barat, Komala Erwan ST MT mengatakan sesuai arahan kebijakan RPJMN III Tahun 2015-2019 dalam RPJP. Bagaimana ketersediaan infrastruktur sesuai dengan tata ruang, berkembangnya jaringan transportasi, terpenuhinya pasukan tenaga listrik yang handal dan efisien, dengan mulai memanfaatkan tenaga nuklir untuk pembangkit listrik. Kemudian terwujudnya konservasi sumber daya air danterpenuhinyapenyediaan air minum untuk kebutuhan dasar pengembangan infrastruktur perdesaan.(fah)


aneka

Pontianak Post

Rabu 30 September 2015

19

Hanya 41 Persen DIPA APBN Terserap Sambungan dari halaman 13

Data itu dirilis oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kalimantan Barat. Uang Rp10,87 triliun tersebut dialokasikan untuk instansi pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi, TNI, Polri, dan instansi vertikal lainnya. Kepala Kanwil DJPB Kalbar, Supendi mengatakan terdapat enam kantor pelayanan perbendaharaan negara (KPPN) di Kalbar. Terbesar, DIPA terdapat di wilayah kerja KPPN Pontianak sebesar Rp8,02 triliun. Akan tetapi realisasinya rendah, hanya Rp3,1 triliun atau 38,70 persen. Realisasi terendah ada pada wilayah

kerja KPPN Ketapang yang meliputi Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara sebesar 36,73 persen dari pagu sebesar Rp557,28 triliun. “Penyerapan di wilayah kerja KPPN Ketapang hanya Rp204,69 miliar,” ungkapnya, Selasa (29/9). Pada wilayah kerja KPPN Sanggau dialokasikan anggaran sebesar Rp435,57 miliar, sedangkan penyerapan hanya Rp237,68 miliar atau 54,57 persen. Pada wilayah kerja KPPN Sintang anggaran dari APBN sebesar Rp673,12 miliar dengan realisasi Rp359,92 miliar atau 53,47 persen. Di wilayah kerja KPPN Singkawang pagu anggaran tahun ini sebesar Rp879,65 miliar, sedangkan

penyerapan Rp460,53 atau 52,35 persen. Pada wilayah kerja KPPN Putusibau pagu yang yang diterima tahun ini Rp301,17 miliar dengan realisasi Rp134,96 miliar atau 43,51 persen. “Selain itu terdapat pinjaman di bawah KPPN khusus pinjaman dan hibah sebesar Rp419,56 miliar dengan realisasi Rp101,43 atau 24,18 persen,” paparnya. Supendi menjelaskan 733 DIPA dengan nilai Rp10,87 triliun dari APBN itu dialokasikan kepada 489 satuan kerja. Secara umum realisasinya kecil, hanya 42 satker yang penyerapannya lebih dari 80 persen. Sebagian besar instansi vertikal, TNI, Polri dan sebagian SKPD

provinsi maupun kabupaten kota. “Terdapat 63 satker yang penyerapannya rendah, di bawah 20 persen,” ujarnya. Parahnya lagi, ada yang belum menyerap sama sekali DIPA yang dialokasikan oleh Pemerintah Pusat. Supendi menyebut ada 31 satker yang realisasinya nol hingga September ini. “Total pagu untuk 31 satker itu sebesar Rp132,6 miliar,” jelasnya. Secara umum, dari Rp4,5 triliun DIPA yang sudah terealisasi sebagia besar justru diserap oleh belanja pegawai, sebesar Rp2,03 triliun atau 70,61 persen. Belanja modal masih rendah, hanya Rp1,25 triliun atau 26,20 persen.(hen)

“Penganan tradisional khas Kalbar juga cukup diminati. Penganan ini juga memiliki nilai gizi tinggi,” kata Frederika. Frederika meminta tim penggerak PKK bisa melestarikan kerajinan-kerajinan yang memiliki ciri khas daerah dengan melibatkan instansi terkait. Pengembangan kerajinan diharap-

kan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. “Dalam menjalankan tugasnya PKK tentu mendapat dukungan anggaran dari pemerintah kabupaten kota masing-masing,” ujar Ketua Dekranasda Kalbar ini. Ia menambahkan dukungan anggaran ini harus digunakan dengan mengedepankan prinsip

kehati-hatian dan dapat dipertanggungjawabkan. “PKK harus membuat buat spj dalam penggunaan uang untuk program PKK. Karena itu uang pemerintah, jangan sampai salah administrasi, bendahara benar-benar mencatat. Jangan sampai ada celah orang memeriksa tim penggerak PKK,” ungkapnya. (uni)

dalam berusaha,” ungkap dia.Di Kalbar, sambungnya, diklat ini ialah perdana digelar. Ini sekaligus dalam rangka meningkatkan kemampuan dengan uji kompetensi anggota buat bersaing dengan perusahaan-perusahaan luar atau asing. Makanya dari segi segala-segalanya termasuk kesiapan kendaraan harus diberdayakan. Alfi/Ilfa terus mewadahi anggotanya. Di sisi lain, Retno juga berharap peremajaan, perbaikan insfrastruktur jalan dan jembatan harus terus dilakukan. Di wilayah timur Kalbar, porsi kerusakan jalan tidak kecil. Beberapa ruas jalan dan jem-

batan membutuhkan perbaikan. Padahal asosiasi di bawah Alfi/Ilfa harus mengantarkan bahan kebutuhan pokok tiba tepat waktu. Selain soal jalan, pelayanan Alfi/Ilfa juga harus terus diperbaharui. Artinya jasa angkutan juga berfluktuatif mengikuti perkembangan zaman. Apalagi barang-barang yang dibawa bukan hanya barang biasa. ”Semua barang-barang dibawa. Kami bukan hanya membawa bahan kebutuhan pokok,” katanya.Menurutnya perkembangan jasa angkutan cukuplah pesat pada masa mendatang. Pasalnya semakin maju dan berkembang daer-

ah, maka permintaan akan bahan-bahan semakin besar. Di daerah utara dan timur Kalbar misalnya, hampir semua kebutuhan meningkat tajam. ”Terlebih menjelang hari besar keagamaan dan momen tertentu,” tutur dia. Retno berharap jasa angkutan di Kalbar dibawah bendera Alfi/Ilfa harus mampu bersaing dengan segala kelebihan dan keterbatasan. Artinya pemerintah juga memiliki peran sentral menjamin para pengusaha lokal untuk tetap eksis. ”Kami juga berharap, pemerintah terus memandirikan kami untuk membangun Kalbar,” ujarnya.(den)

Ajak Lestarikan Kerajinan Lokal Sambungan dari halaman 13

Menurut Frederika, kerajinan lokal dari kabupaten kota Kalbar memiliki ciri khas dan menarik perhatian masyarakat negaralain. Salah satunya bidai Bengkayang dan tenun ikat Sintang. Produk tersebut sudah dipesan hingga ke Belanda.

Angkutan Asing Sambungan dari halaman 13

Kami harus terus berbenah dari segi segala-galanya,” kata Retno disela-sela mengikuti acara pembukaan Diklat Basic Forwarding Course di Pontianak. Menurutnya kursus dasar forwarding sangat penting. Kedepan, khususnya menghadapi MEA, peta persaingan jasa angkutan forwarder sangat pelik. Dengan segalanya terbuka, tidak menutup kemungkinan jasa angkutan asing masuk ke Kalbar. ”Makanya kami harus siap. Bagaimanapun, persaingan memunculkan kedewasaan

Buron 4 Bulan Bos Judi Online Dibekuk di Jakarta Sambungan dari halaman 13

Dari hasil pemeriksaan tersangka YH dan tersangka sebelumnya, dia menambahkan, diketahui YH merupakan pemodal yang menjalankan bisnis kupon putih dan judi online. “Bisnis judi ini dijalankan sejak 2010. Diduga omset dari bisnis tersebut pertahun mencapai lebih dari Rp1 miliar,” ungkap Aziz. Dia menjelaskan barang bukti yang berhasil disita

dari kedua tersangka tersebut, selain uang tunai, terdapat juga dua unit mobil. “Hasil keuntungan bisnis, oleh tersangka digunakan untuk membeli barang-barang mewah, seperti mobil. Untuk asset lainnya, masih akan terus kami dalami,” ucapnya.Aziz menuturkan, dalam menjalankan bisnis haram tersebut, YH selain sebagai pemodal, juga berperan sebagai orang yang merekap data. “Modusnya, pelanggan pesan nomor

melalui pesan singkat, YH mencatat. Jika sudah pada waktunya, ada pelanggan yang nomornya kena, maka uangnya akan ditransfer melalui bank,” ungkapnya. Aziz menegeskan kepada tersangka akan dikenakan pasal pencucian uang dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun dan denda Rp10 miliar. “Sampai saat ini masih terus dilakukan pengembangan, untuk mendalami pelaku-pelaku lainnya,”

terang Aziz. Sebelumnya polisi harus bekerja keras untuk menulusuri aliran uang hasil bisnis judi togel online yang dilakukan Lim Tjoeng alias Luwis Hendri. Hasilnya, polisi berhasil menyita dua unit mobil, uang tunai kurang lebih sebesar Rp174 juta dari ATM tersangka. Sampai dengan saat ini, polisi berhasil menangkap dua dari tiga orang tersangka judi togel online. (adg)

Minta Warga Tak Terpancing Isu Negatif Sambungan dari halaman 13

“Jangan sampai gara-gara pilkada lalu berkelahi,” kata Cornelis. Ia meminta pelaksanaan pilkada tak disangkutpautkan dengan agama atau sara. Masyarakat harus bisa memilah dan tak terpancing kampanye negatif. Apalagi saat ini dugaan kampanye hitam juga mulai disebarkan langsung kepada masyarakat melalui media sosial. Pilkada serentak dilaksanakan pada 9 Desemeber

mendatang di Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sekadau, Sintang, Melawi Kapuas Hulu dan Ketapang. Pelaksanaan pilkada ini harus berjalan lancar, damai, dan aman. Menurut Cornelis, berd a s a rk a n p e l a k s a n a a n pemilihan presiden dan legislatif beberapa waktu lalu, kegiatan politik tak berujung pada konflik antarmasyarakat. Hal ini dikarenakan masyarakat mulai memahami perbedaan pandangan politik. Pemahaman

ini tak membuat masyarakat menjadi terkotak-kotak. Ia mengimbau masyarakat proaktif dan segera melapor, jika menemukan oknum tak bertanggungjawab yang berupaya mengacaukan stabilitas keamanan jelang pilkada. Cornelis juga mengingatkan pegawai negeri bersikap netral selama pelaksanaan pilkada. Hal ini sesuai dengan PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Dalam peraturan itu disebutkan PNS dilarang

memberikan dukungan kepada calon kepala daerah dan wakilnya dalam kegiatan kampanye. Jika terbukti melanggar aturan itu, dapat dikenakan sanksi sedang. PNS juga dilarang menggunakan fasilitas terkait jabatan untuk kampanye, dan membuat keputusan atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye. Jika melanggar larangan, dapat dikenakan sanksi berat. (uni)

limantan Barat Brigjen Arief Sulistyanto mengatakan tidak mudah untuk membuktikan suatu perusahaan membakar lahan. Jika pun iya, sebagai badan hukum perusahaan tidak bisa dipidana. “Sanksinya administrasi,” ujarnya, Selasa (22/9). Sanksi yang bisa dikenakan kepada perusahaan pembakar lahan berupa administrasi terhadap perizinan dan atau denda. Untuk menentukan orang yang bertanggung jawab terhadap pembakaran lahan di suatu perusahaan juga tidak mudah. Menurut Arief, ada tahapan yang mesti dilakukan untuk menjerat seseorang di dalam perusahaan. “Korporasi ada yang menjalankan. Nah yang menjalankan ini akan kita lihat di mana aspek pertanggung jawabannya. Sejauh mana dia harus mengambil pertanggung jawaban itu. Siapa yang paling pertanggung jawab.” Menindak koorporasi yang

membakar lahan tidak sama polanya dengan kejahatan konvensional. Jika kejahatan jalan orang yang melakukannya dapat dengan mudah ditentukan. Pembuktiannya pun tidak sulit. “Maling sepeda motor, maling ayam, itu mudah. Atau seperti warga yang membakar lahan di Rasau itu tidak susah karena tertangkap tangan,” Arief menjelaskan. Jika ada perusahaan yang terindikasi membakar lahan, Arief mengaku akan menghadapi kendala dalam pembuktian. Pertama, penyidik mesti dapat menentukan terbakar atau dibakar. “Apakah disuruh atau tidak,” ujarnya. Tidak kalah penting dalam pembuktian adalah siapa yang membakar. Ini yang juga sulit lantaran lahan diketahui terbakar ketika pelakunya tidak lagi ada di tempat. “Begitu kami temukan itu sudah terbakar. Untuk menemukan siapa yang memantik api pertama itu susah,” kata Arief. (arf/hen)

Periksa Tiga Bos Perusahaan Sambungan dari halaman 13

“Saat ini kami masih melakukan pengembangan terkait kasus Karhutla ini,” bebernya. Saat disinggung mengenai perkara yang sedang ditangani oleh Polda Kalbar, apakah termasuk tiga pimpinan perusahaan yang bakal dijadikan tersangka, Arianto enggan menjawab. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar Agus Nugroho menyatakan ada tiga pimpinan perusahaan yang bakal menjadi tersangka karena terindikasi melakukan pembakaran lahan. “Tiga pimpinan perusahaan telah diperiksa,” katanya. Tiga pimpinan perusahaan yang diperiksa tersebut, dua berada di Kabupaten Ketapang, yaitu PT KAL yang berlokasi di Dusun Kuala Satong, Kecamatan Matan Hilir Utara, kemudian PT SKM berlokasi di Desa Tanjung Pasar dan Desa Suka Maju Kecamatan Muara Pawan. Sedangkan

satu perusahaan yakni PT RJP berlokasi di Dusun Teluk Binjai, Desa Sungai Bulan, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya. “Satu perusahaan lagi di Ketapang masih dalam penyelidikan, karena pihak perusahaan itu terlebih dahulu membuat alibi dengan melaporkan tindakan pembakaran yang dilakukan masyarakat, yang ada di sekitar konsesi perkebunan sawit. Areal sawit yang terbakar sudah produktif, dan mereka sudah berupaya melakukan pemadaman, tetapi api tidak bisa dikendalikan,” ungkapnya. Menurut Agus, dalam menangani kasus korporasi, penyidik harus berhati-hati. Teknis yang dilakukan penyidik adalah mengumpulkan keterangan ahli dari dinas perkebunan dan dinas kehutanan, mengumpulkan barang bukti di lapangan, baik dari masyarakat hingga ke karyawan perusahaan. Sebelumnya, Kapolda Ka-

C

M

Y

K

MUJADI/PONTIANAK POST

RELA ANTRE: Sejumlah truk ternyata lebih memilih nyeberang menggunakan kapal feri Jalan Bardan – Siantan dan sebaliknya. Menurut sejumlah supir, lebih hemat solar dan waktu ketimbang lewat Jembatan Kapuas 2.

Fasilitas Rusunawa IAIN Harus Lebih Diperjelas PONTIANAK - Sudah lebih dari satu bulan Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pontianak menetapkan empat tersangka dalam dugaan kasus tindak pidana korupsi proyek pengadaan fasilitas rumah susun mahasiswa (rusunawa) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Proyek pengadaan mebeler dari APBN dengan pagu dana di atas Rp2 miliar berdasarkan hasil audit investigasi Badan Pengawas Keuangan Provinsi (BPKP) Kalimantan Barat, ditemukan telah terjadinya dugaan kerugian negara mencapai Rp522 juta. Burhanudin Abdullah, Ketua Umum (Ketum), DPP Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) meminta kasus ini dapat diperjelas lebih jauh lagi sehingga dapat diketahui masyarakat secara keseluruhan tidak sepotong-potong. ”Masyarakat sudah paham. Kasus ini cukup mengelitik. Kami sendiri juga mendukung langkah Polresta Pontianak mempercepat penanganan kasus ini,” katanya, Selasa (29/9) di Pontianak. Menurut dia apabila dalam perjalanannya kasus mebeler dan rusunawa memiliki cukup bukti dan mengandung unsur tindak pidana korupsi, segera umumkan siapa tersangka dan lakukan penahanan. Jan-

gan dibuat mengambang, sehingga publik terus bertanyatanya. Itu karena barometer penegak hukum menangani dugaan kasus tindak pidana korupsi adalah cukup bukti. ”Ya harus segera ditetapkan dan ditahan. Itu ukuran keberhasilan aparat,” ujarnya. Di sisi lain, lanjutnya, apabila sudah terdapat informasi hasil audit dari lembaga auditor seperti BPKP, ada baiknya dipercepat. Sebab informasi BPKP adalah hasil audit telah diserahkan kepada Polresta Pontianak. Meski mendukung, Burhanudin memandang seandainya nanti dalam penanganan kasus IAIN Pontianak, penyidik memandang belum memiliki cukup bukti dan tak mengandung dugaan tindak pidana korupsi sebaiknya segera diberhentikan atau dengan kata lain berikan SP3. “Itu seandainya tidak memiliki cukup bukti untuk menjerat. Agar kasusnya jelas, status hukumnya lebih jelas dan penyidik lebih transparan. Masyarakat juga ingin tahu perkembangannya sampai dimana dan tidak melebar,” ungkap dia. Terkait keterangan silang pendapat antara penyidik dan pihak dipersangkakan, hal tersebut dinilainya wajar-wajar saja. Di pengadilan antara

jaksa dan kuasa hukum sudah biasa terjadi silang pendapat terkait hal yang diperkarakan. Yang jelas, penyidik ketika menangani perkara akan melihat bukti-bukti apa masuk atau tidak dalam dugaan tindak pidana pidana korupsi. “Seandainya penyidik memiliki cukup bukti dan hasil auditnya lengkap, kasus ini tidak bisa dibilang bias lagi. Sangat layak buat diteruskan,” uslnya. Akhir Agustus 2015 lalu, Polresta Pontianak telah menetapkan empat orang sebagai tersangka korupsi pada proyek pengadaan meubeler Rusunawa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Kasubag Humas Polresta Pontianak, IPTU Harsoyo mangatakan terkait dengan pasal yang dikenakan, baru pasal 2, 3 Undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman pidana penjara 20 tahun. Hanya penambahan pasal terhadap empat tersangka tidak menutup kemungkinan akan dilakukan oleh penyidik. Hal itu akan dilakukan, dari hasil perkembangan pemeriksaan selanjutnya. “Untuk pasal tindak pidana pencucian uang, nanti akan dilihat dari hasil pemeriksaan. Dan ini tergantung dari penyidiknya,” terangnya. (den)

Hukum Setimpal Sambungan dari halaman 20

“Dalam pasal yang dikenakan, itu, hukuman pelaku bisa ditambah sepertiga dari vonis. Contoh, jika vonisnya 15 tahun, maka sepertiganya adalah lima tahun. Jadi pelaku paedofil dapat divonis 20 tahun,” tuturnya. Dalam kasus kejahatan seksual terhadap anak, lanjut Alik, selain kasus hukum, ada persoalan lain yang harus juga menjadi perhatian adalah bagaimana melakukan upaya pemulihan terhadap psikologis korban. Pemulihan mental dan psikologis tersebut, dia menambahkan perlu dilakukan. Karena jika tidak, maka kemungkinan, anak yang menjadi korban kejahatan seksual bisa saja menjadi

pelaku kejahatan yang sama dikemudian hari. “Maka dari itu, agar anak-anak ini psikologisnya bisa dipulihkan, kami akan mendampingi dan telah menyediakan psikolog untuk membina anak-anak yang menjadi korban,” ucap Alik. Me nu r u t A l i k , t e nt u dalam upaya pemulihan itu, pihaknya akan segera melakukan pendataan terhadap korban-korban untuk mencari mana yang akan diprioritaskan untuk mendapatkan bimbingan. “Jadi memang, pemulihan mental dan psikologis ini sangat perlu dilakukan. Minimal saat ini yang harus dilakukan adalah antara orang tua dan anak harus membangun komunikasi yang baik. Orang tua harus mampu memberi motivasi

sehingga dapat membangun pemikiran positif anak-anak mereka,” terangnya. Alik mengimbau kepada masyarakat yang mungkin anaknya menjadi korban kejahatan seksual yang dilakukan Is alias An untuk segera melaporkan ke polisi. Karena itu tentu akan membantu kerja polisi dalam mengungkap kasus kejahatannya. Sebelumnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Pontianak Timur berhasil menangkap Is alias An, pelaku pencabulan terhadap anak laki-laki di bawah umur. Jumlah korban yang saat ini baru diketahui mencapai 15 orang. Polisi masih menduga ada banyak lagi korban-korban lainnya, pasalnya pelaku kerap berpindah-pinda tempat. (adg)

Arakan Pengantin Sambungan dari halaman 20

Arakan pengantin dijadwalkan pada 25 Oktober. Lokasinya berubah. Jika sebelumnya dipusatkan di Jalan Rahadi Usman, tahun ini di Jalan Ahmad Yani. Arakan pengantin dimulai dari Museum Kalbar menuju Masjid Raya Mujahidin. “Pelaksanaannya di Car Free Day pada hari Minggu,” tutur Sutarmidji.Dengan adanya pengantin sung-

guhan festival arakan pengantin bakal lebih meriah. Suasana proses pernikahan benar-benar terasa, mulai dari mengantar sampai ijab kabul. Sutarmidji meminta masing-masing kecamatan mencari empat pasang warganya yang mau menikah pada 25 Oktober. Total ada 24 pasang penganting. Pemkot akan membiayai proses pernikahannya. “Agar kecamatan berkoordinasi dengan KUA

masing-masing dan Bagian Kesra Pemkot Pontianak,” pintanya. Sutarmidji menjabarkan hal yang ditanggung Pemkot Pontianak antara lain biaya pernikahan dan cincin kawin. Setelah resmi menjadi pasangan suami istri, Pemkot Pontianak akan memberi voucher menginap di hotel. “Segala proses dan rukun nikah tentunya sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.(hen)

80 Desa Mandiri Pangan Sambungan dari halaman 20

“Setiap tahunnya untuk tiga desa ini sebesar Rp200 juta. Program usaha produktif pemberdayaan masyarakatnya yakni kerajinan. Salah satunya membuat tembikar,” ungkap Anggraito. Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis mengimbau kepala desa di seluruh Kalbar dapat memotivasi masyarakatnya agar memperbanyak tanaman pangan. Terlebih lagi saat ini kondisi cuaca yang tak bisa ditebak. Perubahan iklim terjadi begitu cepat. “Semua sumber yang menghasilkan makanan har-

us disiapkan. Ini mengingat hampir seluruh masyarakat d e sa d i Ka l bar a da la h petani,” kata Cornelis. Ia berharap petani di Kalbar bisa menjadi petani produktif. Jika produktif, masyarakat Kalbar tak perlu mengharapkan beras dari Pulau Jawa. “Kalbar ini sangat lengkap disediakan alam, tetapi masih miskin,” ungkap Cornelis. Menurut Cornelis, bercocok tanam tak hanya bisa dilakukan di lahan yang luas, melainkan juga di pekarangan. Pekarangan rumah warga bisa diman-

faatkan untuk menanam berbagai tanaman. Ia berharap tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat memberi motivasi kepada warga agar tak meninggalkan cocok tanam dan dapat memanfaatkan pekarangannya. Ia juga meminta kepada seluruh bupati di Kalbar bersinergi hingga camat dan kepala desa agar penggunaan APBD efiesien dan tepat sasaran, terutama berkaitan dengan pertanian tanaman pangan. “Anggaran APBN juga akan diprioritaskan untuk pertanian,” katanya. (uni)


METROPOLIS

20

Rabu 30 September 2015

Pontianak Post

cfd

Arakan Pengantin

ARAKAN pengantin Melayu masih menjadi agenda pada Hari Jadi Pontianak. Ta h u n ini, ketika Pontianak memasuki usia ke244 yang diarak adalah pengantin sungguhan. Arakan pengantin MelSutarmidji ayu pada perayaan Hari Jadi Pontianak selalu menyedot perhatian warga. Selain ada mempelai, banyak budaya Melayu Pontianak yang dapat dilihat pada arakan pengantin tersebut. Ada budaya pantun, musik tanjidor dan hadrah, pencak silat, dan pakaian yang berciri Melayu Pontianak. Dalam surat edarannya, Wali Kota Pontianak Sutarmidji meminta kecamatan menyiapkan diri untuk menjadi peserta festival arakan pengantin. “Jadi tahun ini yang disiapkan oleh kecamatan ada dua. Pertama arakan pengantin peserta festival, kedua pengantin sungguhan yang akan dinikahkan pada hari tersebut,” ungkapnya. Ke Halaman 19 kolom 5

singkat

Hukum Setimpal

KOMISI Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kalimantan Barat, mencatat sejak 2013 sampai dengan sekarang terdapat tigas kasus kejahatan seksual terhadap anak laki-laki dibawah umur yang terjadi di Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Dari setiap kasus, tercatat jumlah korban mencapai lebih dari lima orang. Dan dampak yang ditimbulkan dari kejahatan tersebut, psikologis anak yang dikhawatirkan dalam waktu panjang, korban akan menjadi pelaku kejahatan dikemudian hari. “Pada 2013 korbannya empat anak laki-laki di bawah umur, kedua di Desa Punggur, jumlah korban sembilan sampai sebelas orang dan sekarang yang diduga korbannya lebih dari 15 orang,” kata Ketua KPAID Kalbar, Alik R Rosyad, Selasa (29/9). Alik menegaskan bahwa pelaku kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur harus mendapatkan hukuman yang setimpal, sehingga akan memberi efek jera kepada setiap pelakuknya. Ke Halaman 19 kolom 5

HARYADI/PONTIANAKPOST

BUTUH PENAMBAHAN: Sejumlah kontainer sampah yang mengalami kerusakan terpaksa diistirahatkan di halaman kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak. Dinas tersebut masih banyakmembutuhan kontainer untuk menampung sampah sementara yang dibuang warga Kota Pontianak.

Pemerintah Fasilitasi UMKM PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak akan mempermudah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam mengenalkan tiap produknya. Nantinya, para pelaku usaha kecil akan diberi kemudahan dalam kepengurusan izin maupun sertifikat dari instansi terkait. Dengan harapan produk mereka dapat bersaing dan dipasarkan sejajar dengan produk nasional. Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk pemberdayaan masyarakat daam meningkatkan perekonomian rakyat, dengan sasaran ekonomi mikro, terutama di lingkungan pemukiman ekonomi lemah. Lokarkarya ini sambungnya, bisa menghasilkan rumusan, baik berupa regulasi, SK dan lain sebagainya supaya ada contoh produk unggulan dari pelaku usaha mikro. Memang untuk dapat membuat satu produk dikenal dan dipercaya konsumen tidak mudah, dalam hal ini tentu satu produk harus dikemas secara menarik, diantaranya, model produksi, packaging hingga pemasarannya. “Akan kita bina terus,” katanya usai membuka lokakarya Program Peningkatan Kawasan Pemukiman, Selasa (29/9).

Selain kemasan produk dituntuk baik, pemkot juga akan mempermudah UMKM dalam hal pengurusan izin usaha. Ia mencotohkan, seperti sertifikat halal, yang belum memenuhi syarat, maka pemerintah dalam hal ini mempunyai peran penting dalam membimbing si pengusaha kecil ini. “Jika tidak kita bombing, maka pelaku usaha kecil juga putus asa, hal-halkecil ini juga mesti diperhatikan,” paparnya. Ia juga mengingatkan kepada petugas pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada UMKM harus maksimal, dengan mempermudah perizinan serta memberi info seluas-luasnya dengan persayaratan baku. Jika teleh bersinergi, ia yakin bahwa produk UMKM Pontianak dapat dipercaya dan dikenal oleh masyarakat luas. Memang keterbatasan modal bagi pengusaha kecil merupakan kendala utama bagi pengusaha. Namun, untuk peimnajaman modal dapat melalui koperasi dan bank. “Selama ini peminjaman untuk usaha sudah dipermudah, dari P2KP juga akan memberi bantuan secara bergulir. Nanti setelah usaha mereka maju, mereka mengembalikan pinjaman melaui

C

M

Y

K

hasil usaha yang telah berjalan itu,” terangnya. Kepala Kantor Perwakilan Bank In d o n e s i a Ka l i ma nt a n Ba rat, Dwi Suslamanto menilai, adanya UMKM sangat baik jika ter us dikembangkan dan didukung pemerintah. Dalam prediksi BI, jika sektor usaha bisa memberi sumbangan 20 persen, maka dikala krisis rupiah yang mengalami kemelorotan, ia ras bisa diatasi. Ia menilai, terjadinya kegagalan beberapa UMKM, dikarenakan ada kesalahan sudut pandang. Dimana tiap UMKM harus memiliki modal besar dalam memulai satu usaha. Menurut riset BI, ada dua kelemahan dasar bagi UMKM, yaitu modal manusia dan modal penelitian. “Langkah pemkot sudah tepat, yaitu untuk menangani permasalahan modal manusia,” tukasnya. Selain itu lanjutnya, barulah melakukan reset pasar. Bagi pelaku UMKM harus melakukan riset pasar. contoh saja, di beberapa Negara baik lembaga pemerintah atau swasta teap melakukan riset untuk menginformasikan ada pasar produk desain kualifikasi seperti ini. “Makanya, perlu penekanan yaitu human capital dan riset,” tutupnya. (iza)

80 Desa Mandiri Pangan

PONTIANAK - Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Anggraito menyatakan terdapat 80 desa mandiri pangan yang tersebar di Kalbar. Desa ini tersebar di seluruh kabupaten. “Rencananya ada 15 desa lagi yang akan buat percontohan hazton,” ujar Anggraito. Menurut Anggraito, teknik hazton ini menjadi upaya untuk menambah hasil panen padi. Biasanya panen setahun sekali, tetapi dengan teknik hazton menjadi dua kali. Dalam desa mandiri pangan juga terdapat program pemberdayaan masyarakat miskin. Program ini tak hanya berkaitan dengan tanaman pangan, melainkan juga usaha produktif. Ia mencontohkan di Kapuas Hulu dengan kawasan desa mandiri pangan terdiri atas tiga desa yakni Nanga Nyabau, Seluang, dan Uluk Palin. Ketiga desa ini dibina sejak 2013. Ke Halaman 19 kolom 5


PROKALBAR

Rabu 30 September 2015

21

Pontianak Post

Siswi SMP Digilir 7 Pria

ANCAMAN

Karhutla dan Rabies KABUT asap dan rabies menjadi acaman serius bagi masyarakat kabupatenKapuas Hulu. Untuk itu Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH Pemerintah Kabupaten fokus menanggulanginya. Demikian pula masyarakat, harus berperan aktif mendukung pemerintah dalam menanggulangi masalah kebakaran hutan dan lahan serta virus Cornelis MH rabies yang terjadi disejumlah daerah dikapuas Hulu. “Kebakaran harus dicegah. Sekarang ini masih kemarau panjang, jangan sembarang buang puntung rokok, agar tidak terjadi kebakaran hutan,” ungkap Cornelis, disela kegiatan Mamasi Dayak Taman di kecamatan Putussibau Selatan, pekan lalu. Gubernur menegaskan, masyarakat harus berperan aktif menanggulangi kebakaran dan lahan. Laporkan jika terjadi kebakaran, karena dampak sangat besar. “Kebakaran hutan dan lahan akan memperparah bencana kekeringan yang terjadi,” tutur Cornelis. Disisi lain Kapuas Hulu sudah ada rabies. Itu juga harus ditanggulangi, waspadai anjing-anjing yang terindikasi. “Masyarakat perlu lihat likungan, waspadai

DANANG PRASETYO/PONTIANAKPOST

SUNSET: Anak kecil berlari di pantai Air Mata Permai Ketapang dengan latar sunset cantik. Kawasan­pantai, namun tak digarap maksimal. Padahal, bisa memancing arus wisatawan masuk ke kabupaten ini.

PUTUSSIBAU—Pencabulan terhadap anak dibawah umur kembali terjadi di bumi uncak kapuas. Kali ini korbannya pelajar SMP di kota Putussibau yang ‘’digilir’’ empat pria di jalan Pesantren Putussibau, Minggu (27/9) pukul 02.00 WIB. Selain ke empat pelaku yakni Mul alias Mol (23), Sep alias Rdi (21), At (22) dan Ah alias Apk (30) juga ada tiga pria lain diduga ikut terlibat. Kapolres Kapuas AKBP Sudarmin, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu

AKP Siswadi kepada sejumlah wartawan mengatakan. Kasus tindak pidana terhadap anak bawah umur dengan tujuh tersangka. Terungkapnya kasus ini setelah keluarga korban melapor ke Mapolres pada Minggu (27/9) siang dengan Laporan Polisi : LP/w16/ IX/2015/Kalbar/RES KH. “Setelah menerima laporan dan mengambil kete­ rangan dari korban, siang itu juga kami bergerak Ke Halaman 27 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

KPUD

MUSTAAN/PONTIANAKPOST

TERSANGKA: Tujuh dari delapan tersangka yang ditahan.

Hutan Adat Banyak Rusak

ISTIMEWA/PONTIANAK POST

PEMULA: Pemilih pemula yang bakal disosialisasikan­pilkada serentak.

Warga Tolak Sawit

Pemilih Pemula

KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sintang melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menggelar sosialisasi pemilih pemula. Kemarin, sosialisasi menyasar pelajar SMA 1 Sungai Tebelian. Ketua PPK Sungai Tebelian, Sunaryo mengatakan, pelaksanaan sosialisasi pemilih pemula yang dilaksanakan, sebagai upaya memberikan pendidikan politik serta mengajak pemilih pemula menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Bupati dan wakil Bupati pada 9 september mendatang. “Jumlah pemilih pemula di Kecamatan Sungai Tebelian cukup signifikan. Jangan sampai pemilih pemula masuk dalam golongan Putih (Golput),” kata Sunaryo, kemarin. Menurutnya, pemilih pemula masih minim pengetahuanya terhadap pemilu. Karena itu dibutuhkan penggerak untuk menarik simpati para pemilih menggunakan hak suaranya pada Pilkada 9 September mendatang. “Harapan kami pemilih pemula menjadi pemilih yang cerdas,”katanya. Ke Halaman 27 kolom 1

bidik

Dihabisi Usai Berhubungan KETAPANG - Setelah melakukan pengejaran sekitar empat hari, polisi akhirnya berhasil meringkus pembunuh Yanti. Pelaku tidak lain adalah suami korban, Syamsudin (27). Pria yang meninggalkan dua

anaknya setelah membunuh istrinya tersebut ditangkap di Nanga Tayap pada Selasa (29/9) dini hari. Pelaku melarikan diri usai menghabisi nyawa istrinya lantaran takut ketahuan. Ia mengaku tega menghabisi

nyawa istrinya karena cemburu dan menduga istrinya telah berselingkuh dengan pria lain. “Saya tidak berniat membunuh istri saya,” kata Ke Halaman 27 kolom 1

BENGKAYANG-Sejumlah masyarakat mengeluh dengan maraknya perusahaan perkebunan sawit di Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang. Berdirinya perusahaan perkebunan sawit di wilayah hutan Lembah Bawang membuat kerusakan pada lingkungan. Serta terputusnya akses jalan menuju perkampungan masyarakat di pedalaman. “Sebenarnya perusahaan membuka lapangan pekerjaan dan meningkat-

MUJADI/PONTIANAK POST

Ke Halaman 27 kolom 1

Anggaran 6 Bulan, Habis Dalam 3 Bulan

Uang Jasa Petugas Belum Dibayar Klaim biaya dari Puskesmas yang berada di kota Singkawang, selalu mengalami peningkatan. Sehingga anggaran yang seharusnya disiapkan untuk tiga triwulan sudah habis di tiga bulan pertama.

Fahrozy, Singkawang

TAYAN: Kawasan Tayan, Kabupaten Sanggau­yang terus berkembang. Tak lama lagi bakal mendapatkan jembatan baru yang segera dioperasikan.

kan ekonomi kesejahteraan masyarakat sekitar. Tetapi sebaliknya perusahaan sawit hanya merusak lingkungan,” ucap warga Kecamatan Lembah Bawang Putra Batu Sabong, Selasa (29/9). Dia menyampaikan banyak masyarakat tidak setuju dengan dibukanya lahan perkebunan sawit. Dikarenakan banyak hutan adat yang rusak dan memperbaikinya perlu ratusan tahun. Ia mengungkapkan selama ini lahan perkebunan sawit bisa diizinkan karena ada

KEPALA Dinas Kesehatan Kota Singkawang, Akhmad Kismed mengatakan memang adanya keluhan belum dibayarnya uang jasa petugas kesehatan di Puskesmas selama enam bulan (dua kali triwulan). Namun hal tersebut bukan kesengajaan, hanya saja anggaran yang dialokasikan untuk tiga triwulan habis digunakan untuk tiga bulan pertama saja di tahun ini. “Kita sudah anggarkan untuk klaim uang jasa di tahun ini selama tiga kali triwulan. Hanya saja, terjadi peningkatan klaim dari

ISTIMEWA/PONTIANAKPOST

BERTUGAS: Petugas kesehatan menjadi ujung tombak pelayanan terhadap kesehatan masyarakat. Sangat disayangkan kalau nasibnya diabaikan.

C

M

Y

K

puskesmas sehingga dana yang ada (untuk tiga triwulan) tersebut habis digunakan untuk klaim triwulan pertama saja,” kata Kismed, kepada wartawan. Melihat kondisi tersebut, ada kebijakan yakni penyediaan dana sebesar Rp249 juta. Dana inilah yang akan digunakan sementara untuk dibayarkan kepada puskesmas, dengan catatan belum bisa menutupi klaim untuk dua triwulan yang ada. “Sekarang sedang kita hitung, nantinya dana sebesar Rp249 juta itu akan kita cairkan dulu untuk menutupi belum dibayarkan klaim yang masuk dengan catatan sedapatnya,” katanya. Kekurangannya, sebut Kismed, telah diajukan ke Ke Halaman 27 kolom 1


sambas

22

Dhuafa Dapat Santunan Baznas

sekolah

Area Bebas Rokok GUNA mewujudkan sekolah bersih dan sehat di Kabupaten Sambas, setiap tahunnya Pemkab Sambas menyelenggarakan Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat kecamatan se kabupaten Sambas, mulai dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA sederajad. Dari hasil lomba, SMA Muhamadiyah Sambas berhasil meraih juara 1 tingkat SMA, sedangkan tingkat SLTP juara 1 SMPN 1 Sajad, Tingkat SD juara 1 SDN 21 Sempadung, Tebas dan tingkat TK juara 1 TK Amkur Pemangkat. Wakil Bupati Sambas DR Pabali Musa MAG dalam sambutannya pada pengumuman juara LSS, Selasa (29/9) di SMA Muhamadiyah, Sambas memberikan apresiasi adanya kegiatan LSS bagi sekolah, sesuai tema LSS, yaitu sekolah ber Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Area Bebas Rokok dan Jajanan Sehat Bagi Anak Sekolah, maka upaya pembinaan anak-anak sekolah harus juga didorong pada peningkatan prilaku hidup bersih dan sehat, serta melindungi anak dari zatzat berbahaya yang ada disekitarnya, hal ini sejalan dengan peningkatan nilai akademik siswa. Wakil Bupati menegaskan, bahwa kegiatan LSS merupakan salah satu kegiatan untuk evaluasi bagaimana implementasi program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di lapangan, baik pengelolaan manajemen UKS maupun pelaksanaan program UKS di sekolah. “Kegiatan ini dapat mendorong peningkatan kualitas belajar dan mengajar pada akhirnya terjadi peningkatan prestasi siswa di sekolah, berprilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat, baik fisik maupun mental. Hal ini sinergis dengan pembangunan peningkatan SDM dan IPM Kabupaten Sambas,”jelasnya. Kepada sekolah-sekolah yang menjadi pemenang LSS tingkat kabupaten diucapkan selamat, oleh karena itu, tingkatkan terus prestasinya, karena perjuangan membentuk prilaku yang baik dan sehat tidak mengenal batas. “Kepada sekolah yang menjadi juara pertama setiap jenjangnya pada tahun ini akan dilaksanakan penilaian LSS tingkat propinsi pada Nopember 2015. Oleh karena itu, setiap sekolah untuk berbenah sebelum dilakukan penilaian LSS tingkat propinsi Nopember mendatang,”ingatnya. Sementara Kabag Kesra Setda Sambas Rahmad SIp MSi yang juga Kordinator Sekolah Sehat kabupaten Sambas dalam mengungkapkan bahwa sekolah sehat dilakukan setiap tahun mulai dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA se kabupaten Sambas, selain itu, penilaian sekolah sehat dilakukan secara periodik untuk tingkat kabupaten sejak Agustus 2015. “Yang dinilai sekolah yang dinominasikan masing-masing oleh kecamatannya. Hasil dari LSS ini, maka sekolah yang juara akan menjadi wakil kabupaten Sambas, “jelasnya. (har)

Pontianak Post

Rabu 30 September 2015

Hari kurniathama/pontianak post

HADIAH: Wakil Bupati Sambas DR Pabali Musa MAG menyerahkan hadiah juara LSS, Selasa (29/9) di SMA Muhamadiyah Sambas.

Siswa SMK Yos Sudarso Galang Dana buat Rendi Penderita Hendrocepalus SAMBAS--Para siswa SMK Yos Sudarso selama seminggu dalam bulan ini melakukan penggalangan dana bagi meringankan penderitaan Hendrocepalus (Kepala Membesar) Rendi yang kini berusia 2,8 tahun. Saat ini kondisinya memprihatinkan karena hanya terbaring lemas. Kepala Sekolah SMK Yos Sudarso Titis Wandrianto mengatakan ide penggalangan dana ini dari para siswa khususnya OSIS SMK Yos Sudarso. “Tentunya ide para siswa ini sangat kita dukung. Ini membuktikan bahwa para siswa memiliki kepekaan sosial terhadap lingkungan mereka,”kata dia. Tentunya, kata dia, ide ini direalisasikan dengan turun bersama sama menggalang dana baik kepada siswa, guru dan masyarakat. “Tentunya apa yang dilakukan siswa ini tidak ada harus melalui teori, tapi mereka dengan sadar dan prihatin atas nasib sesama di luar lingkungan sekolah,”katanya. Tentunya, tambah Titis, penggalangan dana oleh para siswa ini selain dikoordinasikan dengan pihak sekolah melainkan dengan Camat Tebas dan Polsek Tebas. “Jadi kita SK-kan mereka yang melakukan penggalangan dana dari pihak sekolah dan dikoordinasikan ke pihak terkait khususnya muspika Tebas,”jelasnya. Untuk itu selaku kepala sekolah ia berterima kasih atas sumbangan seluruh pihak dan kerjasama

Hari kurniathama/pontianak post

BANTUAN: Camat Tebas dan guru menyerahkan bantuan hasil penggalangan dana. Rendi penderita Hendrocepalus kepada orang tuanya.

instansi terkait atas penggalangan dana yang dilakukan. “Kami bangga atas upaya para siswa, mereka rela mengorbankan waktu untuk peduli antar sesame. Berarti para siswa juga bisa merasakan penderitaan orang lain,”katanya. Sementara itu Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaaan Sulistyo Puguh aksi penggalangan

C

M

Y

K

sudah berjalan dan berhasil mengumpulkan uang. “Alhamdulillah uang terkumpul dari hasil penggalangan dana ini Rp 4.472.000,” katanya. Bahkan pihak sekolah bersama Camat Tebas dan Kades Tanjung Putat menyerahkan langsung ke dana tersebut ke kakek dan nenek Rendi di Tanjung Putat. (har)

SAMBAS--Sebanyak 100 warga dhuafa di Desa Sempalai Kecamatan Sebawi, Selasa (29/9) mendapatkan paket sembako dan daging sapi program santunan Badan Amil Zakat Nasional RI. Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Dj Alwi MPH, menyerahkan paket sembako dan daging sapi tersebut secara simbolis kepada penerima santunan yang telah ditunjuk BAZNAS melalui BAZDA Kabupaten Sambas. Bupati didampingi Ketua Bazda Kabupaten Sambas, H Karlan dan Kepala Kantor Arpusda H Satono menyerahkan santunan berupa paket kebutuhan pokok dan daging sapi segar. Dalam sambutannya, Bupati memberikan apresiasi kepada BAZNAS yang menjadikan Kabupaten Sambas sebagai salah satu sasaran penyaluran santunan tersebut. Kata dia, warga penerima santunan harus mensyukuri nikmat tersebut. “Pemerintah Kabupaten Sambas sangat menyambut positif kegiatan penyaluran santunan ini Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan kedepannya,”ujar dia. Juliarti menegaskan, santunan tersebut salah satu bentuk perhatian dalam rangka memperkuat ukhuwah atau kebersamaan. Diingatkan Bupati, santunan tersebut dapat sampai dengan baik kepada penerimanya karena semata-mata izin Allah SWT. Karenanya, dia menegaskan sudah sepatutnya kita selalu bersyukur kepada Allah SWT. “Kita doakan agar kedepannya santunan seperti ini dapat lebih luas lagi menjangkau warga lainnya. Diharapkan dengan penyaluran santunan ini semakin meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT dan rasa kebersamaan kita semua,”ingat dia. H Karlan, dari BAZDA Kabupaten Sambas menjelas-

kan, penyaluran santunan ini sudah menjadi rutinitas dari BAZNAS kurang lebih dalam dua tahunan ini. Kata dia, tahun 2015 ini adalah tahun kedua penyaluran santunan di Kabupaten Sambas. “Alhamdulillah ini sudah program yang kedua,”ujar dia. Dituturkan mantan Kepala KUA Kecamatan Sambas ini, untuk Kabupaten Sambas, sasaran penyaluran ada 300 paket yang akan dibagikan. Khusus di Kecamatan Sebawi tepatnya di Desa Sempalai Sebawi itu, mendapat jatah 100 warga. “Paket berupa beberapa bahan kebutuhan hidup dan daging. Daging sapi yang kita bagikan tersebut bukan daging kurban, melainkan memang program langsung dari BAZNAS,”jelas dia. Selain di Kecamatan Sebawi, sisa kuota penyaluran lainnya tersebar di Kecamatan Sajad, Sejangkung dan Sambas. Dia berharap, kedepannya, program penyaluran itu tetap berlanjut. (har)


ketapang

Pontianak Post

Rabu 30 September 2015

23

Ibunda Henrikus Berpulang

Pemkab Turut Berbela Sungkawa KETAPANG – Ucapan bela sungkawa terus mengalir dari siang hingga malam

kepada keluarga besar mantan Bupati Ketapang, Drs Henrikus MSi, atas men-

inggalnya ibunda tercinta, Maria Asoy. Jenazahnya disemayamkan di rumah

duka, Jalan KH Mansyur Ketapang. Almarhumah meninggal karena sakit di

ISTIMEWA

BELA SUNGKAWA: Pelaksanaharian Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Ketapang Drs H Mat Noor mengucapkan bela sungkawa kepada Drs Herikus MSi, mantan Bupati Ketapang, atas meninggalnya ibunda tercinta, Maria Asoy, kemarin. (inset) Maria Asoy.

RSUD dr Agoesdjam Ketapang, Selasa (29/9) sekitar pukul 11.00 WIB. Selain mendapat kunjungan dari para kepala satuan kerja perangkat daerah, dari Sekretariat Daerah (Setda) juga tampak bertandang. Dengan dipimpin Pelaksanatugas Asisten II Drs H Mat Noor, terlihat beberapa kepala bagian di lingkungan Setda seperti Kabag Ekon Ir Nur-

C

M

Y

K

wanti, Kabag Tapem Edy Radiansyah, Kabag Pembangunan Rudy, dan lainnya. Kedatangan mereka sebagai rasa turut berbela sungkawa atas meninggalnya Maria Asoy. Selain unsur Pemerintah Kabupaten Ketapang, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan lainnya juga datang satu persatu, sebagai bentuk duka cita yang mendalam terhadap mantan Bupati Ketapang tersebut.

Selanjutnya misa arwah Almarhumah berlangsung pukul 19.00 WIB, dilanjutkan hari ini (30/9) pukul 19.00 WIB ibadah arwah, dan besok (1/10) pukul 09.00 WIB, ibadah pelepasan jenazah. Kemudian pukul 10.00 WIB jenazah akan diberangkatkan menuju peristirahatan terakhir di pemakaman umum Desa Payak Kumang Ketapang. (Ser)


Pontianak Post

Rabu 30 September 2015

lensa properti

C

M

Y

K

25


kayong utara Rani Ketuk Hati Lembaga Legislatif

26

Tak Jambangi Pengungsi Karhutla di Simpang Hilir MELANO – Salah satu warga di Kecamatan Simpang Hilir, Abdul Rani, mempertanyakan kepedulian para anggota legislatif di DPRD Kabupaten Kayong Utara. Diungkapkan dia, sampai saat ini, belum ada satu pun perwakilan dari para wakil rakyat tersebut mengunjungi warga yang tertimpa musibah, harus mengungsi akibat kebakaran hutan dan lahan di dua desa, Rantau Panjang dan Penjalaan. Para anggota legislatif tersebut, menurut dia, seharusnya dapat terjun langsung ke lokasi kebakaran hutan dan lahan ataupun lokasi pengungsian. Setidaknya, diharapkan dia, mereka bisa menampung atau pun mendengarkan keluhan dari

Pontianak Post

Rabu 30 September 2015

masyarakat yang tertimpa musibah. “A n g g o t a D P R D s e harusnya datang melihat masyarakat yang saat ini tertimpa musibah. Informasi yang saya dengar dari masyarakat sana, saat ini dari pemerintahan saja yang datang memberikan bantuan, anggota DPRD-nya kemana? Jangankan memberikan bantuan, menongolkan muka saja tidak ada,” sindir Rani, Selasa (29/9) pagi di Melano. Menurut dia, seharusnya mereka yang dipilih masyarakat tersebut dapat turut merasakan serta mendengarkan keluhan masyarakat, karena dari masyarakatlah mereka berasal. Selian itu, ia pun berharap agar dalam waktu dekat ini, para wakil rakyat tersebut dapat segera melihat langsung kesulitan masyarakat. Diungkapkan dia, sampai saat ini, beberapa masyarakat pengungsi tersebut telah kehilangan mata pencaharian mereka, lantaran lahan-lahan mereka yang dulunya ditanami kelapa sawit, karet, rambutan, dan tanaman-tanaman lainnya hangus terbakar. “Mereka ini sudah tidak ada pendapatan lagi, semuanya hangus ter-

bakar. Di sinilah peran serta DPRD untuk dapat menampung keluhan mereka dan mencarikan solusi terbaik untuk mereka,” lanjutnya. Kepala Desa (Kades) Rantau Panjang, Sarkandi, membenarkan apa yang diungkapkan Abdul Rani tersebut. Diakui dia, sampai saat ini belum ada satu anggota legislatif pun, khususnya dari daerah pemilihan Simpang Hilir yang bertandang ke sana. Hal ini, diungkapkan dia, tentunya sangat mengecewakan masyarakat. “Kalau kunjungan langsung anggota DPRD memang belum ada. Warga juga mengeluhkan hal itu. Jadi selama ini perwakilan kita ini (anggota DPRD, Red), tidak ada sama sekali turun ke lapangan,” kata Sarkandi. Sang Kades bahkan telah berusaha menghubungi beberapa anggota DPRD, khusus daerah pemilihan Simpang Hilir. Namun, dia menyayangkan, ketika itu, saat dihubungi, anggota legislatif bersangkutan sedang berada di luar kota. Ironisnya, diakui dia, sampai saat ini tidak ada satu pun anggota DPRD yang datang untuk melihat keadaan masyarakat yang dipimpinnya tersebut.

“Sebenarnya anggota DPRD dari Rantau Panjang ini kan ada tiga orang, khusus putra daerahnya, jadi memang sampai saat ini belum ada melihat kita di Rantau Panjang. Kita juga mengebel (menghubungi, Red), namun meraka waktu itu lagi ada kegiatan di luar, acara di Jakarta. Cuma sekarang meraka sudah pulang kampung semua, tapi belum juga datang,” kata dia. Diceritakan dia, untuk keadaan sekarang ini, beberapa warganya dalam keadaan sehat. Bahkan, dia menambahkan, bantuan dari pemerintah melalui Dinas Sosial dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kayong Utara, telah sampai kepada masyarakat, sehingga sedikit banyak dapat meringankan beban mereka. “Keluhan warga kami kemarinkan cuma ada beberapa perwakilan di DPRD, khusus di dapil kami ini, belum ada yang hadir,” ungkapnya. Sementara itu, saat dihubungi, ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara, M Sukardi, mengungkapkan bahwa bagian dari tugas mereka adalah melakukan pengawasan dan penganggaran. Mengenai penanggulan-

DANANG PRASETYO/PONTIANAK POST

HABIS TERBAKAR: Hutan dan lahan milik warga trans di dua desa di Kecamatan Simpang Hilir yang terbakar membuat warga di kedua desa tersebut tidak bisa berbuat apa-apa.

gan bencana, dijelaskan dia bahwa peran mereka hanya sampai pada pengawasan terhadap instansi pemerintahan terkait dalam menangani bencana tersebut. Dia memastikan jika sebagai lembaga legislatif, mereka sudah mengambil langkah dengan memanggil stakeholder terkait, guna memberikan solusi terhadap bencana yang dihadapi bersama ini.

“Yang jelas kita lakukan adalah bagaimana menindaklanjuti persoalanpersoalan yang timbul di masyarakat terhadap dampak dari kabut asap itu. Kemudian bagaimana berusaha untuk memadamkan titik-titik api yang tersebar di kayong utara. Ini kan telah kita berikan masukan kepada dinas terkait. Pelaksanaannya adalah menjadi

kewenangan masing-masing SKPD,” jelas SukardiSukardi juga mengungkapkan jika mereka hanya menyarankan kepada pihak-pihak perusahaan yang ada di Kayong Utara, untuk melakukan koordinasi dan kerja sama dengan pemerintah daerah, dalam memberikan berbagai masukan, bagaimana menanggulangi bencana yang terjadi. (dan)

Pelajar Tetap Bersekolah seperti Biasa

Tetap Semangat di Bawah Kabut Asap SUKADANA – Kabut asap sampai saat ini masih yang masih menyelimuti Kabupaten Kayong Utara, sehingga membuat kegiatan belajar mengajar di sekolah terganggu. Namun diharapkan kondisi tersebut tidak menjadi suatu penghalangan untuk memutuskan semangat dalam belajar. Kepala Dinas Pendidikan melalui seketaris Dinas Pendidikan Kayong Utara, Dahlan Zainudin, mengungkapkan, meskipun saat ini Kayong

Utara sedang dilanda kabut asap yang mengakibatkan kegiatan belajar di sekolah terganggu, bukan berarti semangat dan antusiasme belajar harus mengalami penurunan. Terlebih, dia menambahkan, tidak lama lagi para pelajar SMA akan mengahadapi mid semeter. “Tentunya kita berharap kepada guru maupun siswa, walau saat ini Kayong Utara sedang diselimuti kabut asap, tidak harus menyurutkan semangat untuk belajar, baik

di sekolah maupun di rumah. Apalagi saat ini untuk tingkat SMA tidak lama lagi akan menghadapi mid semester,” tutur Dahlan, Senin (28/9) di Sukadana. Dalam situasi tanggap darurat bencana seperti saat ini, Dinas Pendidikan, menurut dia, telah memberikan wewenang kepada sekolah untuk meliburkan kegiatan belajar dan mengajar. “Saat ini juga kita telah memberikan wewenang kepada sekolah untuk dapat meliburkan atau

C

M

Y

K

mengurangi jam belajarnya, jika pada lingkungan sekolah kabut asapnya tidak memungkinkan untuk belajar. Namun mengenai hal ini, bukan menjadi halangan untuk terus belajar, dan tidak menyurutkan semangat belajarnya,” ucap Dahlan. Terpisah, kepala SMA Negeri 1 Seponti, Erik Yuniastuti, tak memungkiri jika saat ini dalam situasi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, sehingga membuat pembelajaran di sekolah terganggu.

Bahkan, dia menambahkan, untuk saat ini saja, sudah ada guru dan siswa yang sakit akibat terkena dampak kabut asap. Namun, diharapkan dia agar hal ini tak menyurutkan semangat dalam belajar. “Saat ini memang kabut asap di Kecamatan Seponti, khusunya di lingkungan sekolah, sudah cukup memprihatinkan. Apalagi atas kejadian ini sudah tiga kali sekolah harus diliburkan, dan siswa dapat belajar di rumah. Namun mengenai hal ini, kita

berharap kepada sisiwa maupun guru, tidak menjadi satu alasan menyurutkan semangat dalam kegaitan belajar dan mengajarnya,” harap Erik. Ia membenarkan, untuk saat ini selama dalam situasi tanggap darurat, Dinas Pendidikan telah memberikan wewenang kepada mereka. Mereka bisa saja mengambil kebijakan dengan mengurangi jam belajar atau meliburkan para siswa, mengingat dampak kabut asap bagi kesehatan. (dan)


kapuas Hulu

Pontianak Post

Rabu 30 September 2015

27

Jembatan Tubuk Rawan Ambruk Belum Miliki Varticulate Matter

PUTUSSIBAU—Salah satu unit jembatan kayu yang berada di ruas Nanga Tubuk-Hulu Tubuk, desa Nanga Tubuk, Kecamatan Kalis, rawan ambruk. Bagian badan jalan tampak condong, lantaran fondasi jembatan dihantam tumpukan kayu yang dibawa arus sungai. Untuk masyarakat Hulu Tubuk sangat mengharapkan langkah kongkrit pemerintah daerah Kapuas Hulu melalui dinas teknis terkait. Salah seorang masyarakat dusun Hulu Tubuk, Kotik mengungkapkan, jembatan tersebut rawan ambruk sejak enam bulan lalu. Lantaran sungai meluap membawa kayu-kayu yang cukup besar dan menghantam fondasi jembatan. “Warga kesulitan memotong kayu tersebut. Hanya

sebagian yang sudah ditebang. Jika tak segera diperbaiki bisa saja roboh kalau air pasang,” tuturnya, Selasa (29/9). Menurut Kotik, jembatan tersebut sebelumnya sudah sempat direhap warga. Namun untuk merehap kembali warga sudah keterbatasan biaya. “Kita cuma bisa tambal bagian alas papan yang ambruk, itu pun dengan kayu belah,” ujarnya. Jembatan itu menghubungkan jalur utama dari desa Nanga Tubuk ke Dusun Hulu Tubuk. Jika melewati jalur itu jarak tempuh lebih dekat ke Putussibau. “Karena sudah rawan seperti itu, kami juga khawatir jika melintasi jembatan dan tiba-tiba roboh,” ungkapnya. Warga mengharapkan Pemkab kapuas hulu bisa memperbaiki jembatan tersebut.

PUTUSSIBAU—Kondisi udara di Kapuas Hulu hingga kini belum diketahui apakah sehat atau tidak, karena pemerintah kabupaten kapuas hulu tidak memiliki alat standar untuk mengukur kualitas udara (Varticulate Matter). Selain itu kabut asap yang terjadi di Kapuas Hulu merupakan kabut asap kiriman dari daerah lain, sehingga sewaktu-waktu udara di Kapuas Hulu bisa terjadi kabut asap lagi. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu dr. H. Harisson Azroi, M.Kes MUSTA’AN/PONTIANAKPOST mengaku belum bisa memasAMBRUK : Jembatan jalan Nanga Tubuk - Hulu Tubuk tikan kondisi udara di Kapuas rawan ambruk lantaran pondasi condong dihantam tumHulu ini sehat atau tidak. pukan kayu yang terbawa arus sungai.

Jangan sampai ambruk. “Kalau ambruk kami terkendala untuk ekses ke Putussibau. Baik untuk urusan

Sunaryo menjelaskan tentang pentingnya menggunakan hak suara pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang. Satu suara menurutnya menentukan Kabupaten Sintang lima tahun kedepan. “Memilih itu adalah hak setiap warga Negara Indonesia yang sudah berusia 17 tahun keatas atau sudah menikah. Maka gunakanlah hak pilihnya dengan baik karena satu suara menentukan Sintang lima tahun kedepan,” kata dia. Selain materi tentang pentingnya pemilu dan tata cara

pemberian suara, Sunaryo juga menjelaskan syarat menjadi pemilih. Berdasarkan Undang-undang, pemilih adalah Warga Negara Indonesia yang telah genap 17 tahun atau lebih atau sudah pernah menikah.“Yang dimaksud dengan Warga Negara Indonesia dalam undang-undang tersebut adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang-undang sebagai warga negara ,” kata dia, Untuk dapat menggunakan hak memilih, Warga Negara Indonesia harus terdaftar sebagai Pemilih dan masuk

pada Daftar Pemilih Tetap (DPT). Bahkan jika belum terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) masih bisa menggunakan hak pilihnya dengan sarat dapat menunjukan identitas seperti Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk. Kendati demikian, Naryo juga meminta pemilih pemula untuk aktif. Jika belum terdaftar di DPT dapat menemui pihak terkait seperti Panitia Pemungutan Suara (PPS) dimasing-masing desa. Sosialisasi yang dilaksanakan PPK Sungai Tebelian juga mendapat tanggapan baik dari pelajar SMA Negeri I

Sungai Tebelian. Sejumlah pertanyaan diajukan pelajar yang mengikuti sosialisasi. Salah seorang diantaranya adalah Danu, siswa Kelas XII SMA N I Sungai Tebelian. Ia sangat mengapresiasi sosialisasi pemilu di sekolahnya. Meski baru menjadi pemilih pemula Danu kerap melihat fenomena pemilih di desa dimana ia tinggal. Di Desa yang ia tinggal ada sejumlah masyarakat yang acuh tak acuh terhadap pemilihan. Meski demikian ia mencoba untuk memberi pengertian terhadap masyarakat supaya menggunakan hak pilih. (stm)

d i t a m p a r,” p a p a r n y a . “Saya coba dekati lagi tapi leher saya di cekiknya. Dari situlah saya kemudian balas mencekik lehernya sekuat tenaga, sampai akhirnya tangannya terlepas dari leher saya dan dia terbaring. Kemudian saya terus mencekiknya sambil saya duduk di atas p e r u t n y a ,” l a n j u t n y a . Ia menceritakan, saat dicekik, istrinya masih beronta dan memukul-mukul kepala pelaku. “Dia masih berontak saat saya cekik, tangannya mukul-mukul kepala saya. Hingga akhirnya tangannya melemah dan tidak bergerak lagi. Kemudian saya dekap wajahnya menggunakan bantal sampai dia tak sadarkan diri,” ceritanya. Ia panik karena istrinya tidak bernafas lagi. Ia pun kemudian memiringkan badan istrinya yang sudah tak bernyawa dan mengemaskan pakaian miliknya lalu kemudian melarikan diri. “Saya melarikan diri sekitar pukul 04.15 pas orang adzan Subuh. Pertama saya lari ke wilayah Indotani, kemudian ke SP 6 Sungai Melayu sebelum akhirnya ke

Nanga Tayap,” tuturnya. Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto melalui WS Kasat Reskrim, AKP Edy Haryanto, mengatakan, pelaku berhasil ditangkap pada Selasa (29/9) dini hari di salah satu rumah keluarga pelaku di Kecamatan Nanga Tayap. “Pelaku membunuh istrinya karena cemburu,” kata Edy, kemarin (29/9). Ia menjelaskan, pada malam kejadian itu, pelaku sempat mempertanyakan soal HP dan siapa saja yang dihubungi korban melalui HP itu. Namun korban malah membujuk pelaku agar tidak mempersoalkan masalah itu dengan mengajak pelaku berhubungan intim. Pelaku mau dan melakukannya. “Usai bersetubuh pelaku mempersalahkan soal handphone dan dugaan istrinya selingkuhnya kembali, sehingga timbulah pertengkaran. Karena emosi, akhirnya pelaku membunuh korban dengan mencekik dan mendekapkan bantal di wajah korban hingga meninggal,” jelas Edy. Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman selama 15 tahun penjara. (afi)

Dihabisi Usai Berhubungan

Sambungan dari halaman 17

Syamsudin kepada wartawan di Mapolres Ketapang, kemarin (29/9) siang. Kepada wartawan, pelaku menceritakan kalau pembunuhan tersebut diawali oleh pertikaian antar keduanya pada Kamis (24/9) malam. Pertikaian itu sendiri disebabkan oleh kecurigaan pelaku terhadap perilaku istrinya yang berubah. Pelaku mencurigai kalau istrinya berselingkuh dengan pria lain. Hal tersebut diakui pelaku terlihat dari handphone (HP) baru yang dimiliki istrinya yang diduga diberikan oleh seorang pria. Untuk memastikan dari mana istrinya mendapatkan HP tersebut, pelaku menanyakannya. Selain itu, pelaku juga menanyakan siapa saja yang dihubungi istrinya lewat HP tersebut. “Saat saya tanya, dia malah bilang, kamu jangan bertanya lagi. Tidak ada urusannya kamu sama HP ini. Kau urus saja diri kamu sendiri,” katanya menirukan ucapan mendiang istrinya. Selain itu, lanjut pelaku, is-

trinya juga mengatakan jika ia tidak akan menyediakan masakan lagi buat pelaku. “Masalah masak dan makan aku tak urus lagi. Saya tidak akan urus kamu lagi. Meskipun dia bilang seperti itu, saya tidak pernah berpikir untuk bunuh istri saya,” ungkapnya. Tidak mendapatkan jawaban sesuai dengan yang diinginkan, pelaku mencoba mencoba meminta nomor HP orang yang dicurigai telah memberikan HP kepada istrinya. Namun, lagi-lagi istrinya menolak permintaan pelaku. “Istri saya malah jawab gini, aku tak mau tau aku mau selingkuh sama siapapun, terserah aku. Itu bukan urusan kamu lagi,” ujar pelaku. Pertikaian keduanya terjadi hingga Jumat (25/9) dini hari. Bahkan, keduanya sempat melakukan hubungan suami istri. Sekitar pukul 01.30 WIB, pelaku mencoba menenangkan diri sambil merokok. Sekitar pukul 03.30 WIB, antar keduanya kembali terjadi perdebatan. “Saat saya coba mendekati istri saya, malah saya

Hutan Adat Banyak Rusak

Sambungan dari halaman 17

perjanjian masyarakat adat. Sehingga perusahaan harus mematuhi aturanaturan masyarakat adat sekitar. “Perkebunan sawit sudah lama dibuka dan bahkan ada yang sudah panen. Tetapi hasil panen tidak pernah dinikmati masyarakat. Bahkan selama ada perusahaan sawit jalan bertambah rusak, tidak ada listrik dan masyarakat tidak menda-

patkan sumber air bersih,” tukasnya. Kadis Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bengkayang, Darsyafudin menambahkan tidak ada permasalahan yang mencolok antara masyarakat dengan pihak perusahaan perkebunan sawit. Kalau pun ada masalah tentang perusahaan sawit diharapkan bisa diselesaikan secara musyawarah. “Jika ada masalah yang tidak mampu diselesaikan secara musyawarah dan tidak

ada jalan titiktemu antara masyarakat dan perusahaan. Lebih baik permasalahan itu dibawa keranah hukum,” jelasnya. Dia menyampaikan selama ini ada beberapa perusahaan perkebunan sawit di Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang. Hanya di wilayah Desa Kinande Kecamatan Lembah Bawang yang memiliki permasalahan antara perusahaan dan masyarakat adat. Ia mengungkapkan per-

masalahan tersebut sudah lama terjadi. Bahkan pihak pemerintah daerah sudah berupaya melakukan mediasi antara perusahaan sawit dan masyarakat Kinande. Tetapi sampai sekarang belum ada jalan penyelesaiannya. “Selama ini masyarakat meminta lahan plasma perusahaan. Tetapi tidak ada kejelasan dari perusahaan. Hingga sekarang permasalahan tersebut belum tuntas,” imbuhnya. (irn)

Uang Jasa Petugas Belum Dibayar

Sambungan dari halaman 17

dalam anggaran perubahan (APBD Perubahan). “Kalau sudah ketok palu nanti, kekurangan dana klaim yang ada bisa tertutupi. Dan kalau sudah cair akan segera diserahkan ke Puskesmas sesuai dengan jumlah klaim yang disampaikan,” katanya. Pihaknya berharap atas kondisi ini, pihak Puskesmas untuk bersabar terlebih dahulu. “Uangnya tidak hilang, kita sudah ajukan ke perubahan. Kalau sudah ada uangnya dan siap payung hukumnya, akan langsung kita cairkan,” katanya.

Pihaknya mengaku permasalahan ini juga telah disampaikan ke puskesmas yang ada di Singkawang. Mengenai klaim Puskesmas yang selalu meningkat, dikatakan Kismed bisa saja karena banyaknya masyarakat yang menggunakan pelayanan di tempat tersebut. Ditambah lagi Puskesmas juga menerima pelayanan persalinan. Sebelumnya, Mantan Anggota DPRD Kota Singkawang, Reni Asmara Dewi menerima keluhan dari petugas kesehatan di Puskesmas di kota ini, terkait adanya uang jasa yang belum diterima sejak bulan ke

empat hingga sekarang. “Belum lama ini, kita menerima aduan dari petugas Puskesmas, mengenai belum diterimanya uang jasa sejak April hingga sekarang,” kata Reni. Menurut Reni tanpa menyebutkan satu persatu petugas kesehatan di Puskesmas yang mengadu kepadanya. Besaran uang jasa setiap bulannya berbeda tergantung berapa kali pelayanan yang diberikan petugas yang bersangkutan. Biasanya uang tersebut diberikan antara tiga hingga empat bulan sekali. “Sekarang ini sudah enam bulan, tapi mereka belum

September 2015 ini jumlah pasien ISPA meningkat. “Pada minggu kedua bulan September ada 204 pasien dan minggu ketiga ada 469 pasien. Sementara minggu keempat mengalami penurunan,” paparnya. Kendati jumlah pasien yang mengeluh ISPA menurun, dirinya tidak menjamin apakah udara di Kapuas Hulu tersebut sehat, bisa saja penurunan tersebut dikarena adanya libur sekolah dan pemerintah melakukan penyuluhan kepada masyarakat. “Kebanyakkan yang rentan itu balita dan orang tua karena daya tahan tubuh masih lemah,” terang Harisson. (aan)

Siswi SMP Digilir 7 Pria

pemerintah atau pun urusan lainnya, karena ini jalur utama ke desa kami,” tutur Sambungan dari halaman 17 Kotik.(aan)

Pemilih Pemula

Sambungan dari halaman 21

“Kami tidak bisa menyimpulkan udara sekarang ini sehat atau tidak. Sebaiknya pemerintah daerah mempunyai alat ISPU, jangan sampai ada bencana baru mencari alat kemana-mana,” terangnya saat ditemui diruangannya, Selasa (29/9). Menurut Harisson, yang tidak kalah penting dalam menghadapi bencana asap seperti saat ini, pemerintah harus menyediakan Varticulate Matter. Dengan alat ini pemerintah bisa menentukan udara di daerahnya sehat atau tidak. Sejauh ini Dinkes hanya bisa melakukan pendataan berapa banyak pasien yang mengeluhkan ISPA, dan pada

menyelidik keberadaan pelaku dan mengamankan pelaku ditempat yang berbeda,” ungkap Siswadi. Lebih lanjut Kasatreskrim menceritakan, Sabtu (26/9) malam, sekira pukul 20.30, korban dijemput di rumahnya oleh Ag, atas suruhan Dka yang merupakan pacar korban. Dka menunggu didepan kafe Dori bersama rekannya Dd. Kemudian Ag datang membawa korban ketempat Dka nongkrong bersama temannya. “Mereka duduk santai di depan kafe tersebut setelah itu masuk kedalam kafe,” kata Siswadi. Didepan kafe Dori, Dka bersama rekannya juga sempat menenggak arak. Kemudian Ag bersama korban datang dan mereka masuki kafe Dori untuk minumminuman keras di dalam kafe. Dalam kafe tersebut juga sudah ada tersangka lain yang merupakan kenalan Dka dan Ag. “Selesai minum, korban dibawa lagi oleh Ag untuk diantar pulang atas permintaan Dka. Namun oleh Ag korban malah dibawa ke jalan Pesantren dan disusul tersangka lainnya. Dka juga menyusul, karena mengetahui korban tidak dibawa pulang,” papar Kasatreskrim. Sesampai di lokasi, Dka menjumpai korban bersama Ag dan tersangka lain sedang berkumpul dan Dka juga ikut. Oleh salah seorang tersangka, Dka disuruh mengantar korban pulang menggunakan motor milik Ah alias Apk.

C

M

Y

K

35/2014 Tentang Perlindungan Anak,” terangnya. Dari delapan tersangka yang diduga terlibat, hanya satu belum diamankan, akan tetapi alamatnya sudah diketahui. “Kami juga mengamankan masing-masing baju dan celana korban sebagai barang bukti (BB),” jelasnya. Pacar korban yakni Dka mengakui ada hubungan pacar dengan korban dan baru berjalan sekitar dua minggu lalu. Pada kejadian malam itu, Dka merasa ditipu para tersangka. Dia oleh Apk, pelaku, diarahkan pulang melewati jalan yang salah. “Saya belum hafal jalannya. Saya balik lagi ke tempat semula. Disitu saya dihadang,” tutur Dka. Para pelaku melarangnya pulang, motornya di dorong. “Korban sempat meluk saya, sambil saya mendorong mereka yang mau menarik korban,” cerita Dika. Karena kalah tenaga, korban pun lepas dari pelukan Dka, hingga korban digagahi beberapa tersangka di pinggir jalan. “Saya coba nahan, tapi terlepas. Saya ditarik,” terang Dka. Karena tidak mampu melawan, dia langsung pulang menggunakan motor temannya. Dka mengaku bersalah karena tidak bisa menjemput maupun mengantarkan korban kembali kerumahnya. “Saya tahu dia dibawa ke Jalan Pesantren, setelah saya telepon, dia mengatakan ada disana, saya langsung menyusul ke sana,” tutur Dka. (aan)

Karhutla dan Rabies Sambungan dari halaman 21

anjing yang terindikasi mengidap rabies,” tuturnya. “Pemerintah juga harus upayakan vaksin. Jangan sampai makin parah,” pesan Gubernur. Gubernur juga

meminta masyarakat tetap menjaga kekompakan, persatuan dan kesatuan. Dan tidak mudah terpancing isu-isu yang menyesatkan. Karena disaat pilkada seperti ini banyak muncul isu-isu yang tidak

bisa dipertanggungjawabkan sumbernya. Yang bisa mecah belah pesatuan dan kesatuan masyarakat kapuas hulu. “Jaga pesatuan dan kesatuan, jangan mudah terpropokasi,” tegasnya.(aan)

Tangani Kebakaran Hutla Sambungan dari halaman 28

kebakaran jadi harus maksimalkan koordinasi semua unsur termasuk bersama muspika. Salah satunya ya membentuk satgas sampai ke desa-desa,” jelasnya saat dikunjungi Pontianak Post di Mapolsek Toba, Selasa (29/9). Untuk penanganan kebakaran di Toba, kata Marhiba, baik hutan atau lahan atau perumahan itu mengandalkan dari perusahaanperusahaan yang beroperasi

di wilayah tersebut. “Jadi kalau ada kebakaran hutan atau lahan ya perusahaan-perusahaan ini yang dioptimalkan. Misalnya kejadian dilokasi A yang dekat dengan perusahaan A, maka perusahaan itu harus cepat melakukan penanganan,” terangnya. Lebih lanjut, saat ada informasi keberadaan titik api maka harus segera dikoordinasikan ke muspika sehingga dapat segera dilakukan penanganan baik dari perusahaan atau tim dari kecamatan yang sudah

dibentuk. Mengenai tugas utama satuan tugas yang ada di desa-desa ini, kata Hiba, tugas utama mereka memberikan informasi sudah pasti. Kemudian koordinasi dan turun langsung ke lokasi bersama dengan muspika, kepolisian dan tni setempat. “Jadi satgas-satgas ini utamanya adalah mengenai informasi jika terjadi kebakaran. Baru nanti penanganannya dapat dilakukan secara bersama-sama,” katanya. (sgg)

KPU Sosialisasi Pemilih Pemula Sambungan dari halaman 28

juga menerimanya,” katanya. Sementara petugas kesehatan selalu dituntut untuk meningkatkan pelayanan. Disisi lain, haknya belum diterimanya. “Kemungkinan besar kasus ini dialami seluruh petugas Puskesmas,” katanya. Memang, sesuai pengakuan petugas kesehatan. Keterlambatan pencairan uang jasa bukan kali pertama. Hanya saja sekarang ini mencapai enam bulan. “Apakah memang terlambat, tapi kalau terlambat kok sampai enam bulan. Padahal petugas terus bekerja di puskesmas,” katanya. (*)

Dka bersama korban kembali melewati Jalan Pesantren dimana Ah dan rekannya ngumpul. Para tersangka menghentikan motor Dka dan korban, setelah diberhentikan kunci motor Dk ditarik oleh tersangka dan motornya tumbang. Karena kondisi mabuk, Dka tidak mampu menolong korban yang oleh ditarik beberapa tersangka ke pinggir jalan hingga korban digilir oleh Apk, Atn, Rdi dan Mol. “Dka, Ag, Dd dan Tf tidak ikut menggilir. Korban berusaha melawan dan berteriak minta tolong. Namun, saat itu Dka, Ag, Ddi dan Tf tak menolong korban atau memberitahu kepada warga sekitarnya,” kata Siswadi. Malah, kata Siswadi, Dka, Ag, Ddi dan Tf meninggalkan korban di tempat kejadian. Selesai digagahi ke empat tersangka, korban diantar Mol. Karena masih subuh, korban diinapkan disebuah sekolah di Kedamin dan tersangka kembali digagahi. Setelah pagi barulah korban diantar sampai dirumahnya. “ Pe l a ku s u d a h k a m i amankan dan sudah dimintai keterangan,” jelasnya. Dikatakan Siswadi, para tersangka ditangkap di rumahnya masing-masing. Semua berasal dari Putussibau, hanya Dka, Ddi, dan Ag dari Boyan Tanjung. “Kami ke Boyan Tanjung menjemput Dka, Ddi, dan Ag, karena saat itu mereka ada di tempat kejadian. Tersangka dikenakan Pasal 81 ayat (1) dan (2) dan Pasal 82 ayat (1) Undang-Undang No.

Tebelian. Ia sangat mengapresiasi sosialisasi pemilu di sekolahnya. Me s k i b a r u m e n ja d i

pemilih pemula Danu kerap melihat fenomena pemilih di desa dimana ia tinggal. Di Desa yang ia tinggal ada sejumlah masyarakat yang acuh tak acuh ter-

hadap pemilihan. Meski demikian ia mencoba untuk memberi pengertian terhadap masyarakat supaya menggunakan hak pilih. (stm)

mencoba mempraktekan menulis berita kegiatan yang ada di SKPD,” katanya. Kurniawan menambahkan, hubungan berita dengan keterbukaan informasi publik, citra dan kinerja SKPD. “Dengan berita, masyarakat menjadi tahu apa yang sedang dan akan dilakukan SKPD,” ujar Kurniawan. Jurnalis RRI Sintang, Taufik Hidayat menjelaskan tentang cara menulis ber-

ita. “Berita yang memiliki dampak kepada masyarakat karena memiliki nilai berita tinggi dan mengandung pesan. Dengan berita yang dibuat, memberikan hak masyarakat akan informasi dan mendukung transparansi,” kata Taufik. Sementara Heri Mustari mengatakan dasar pembuatan berita paling utama mesti didukung unsur 5 W 1 H. (stm)

Bekali PNS Sambungan dari halaman 28

di bidang jurnalistik bagi pegawai, sehingga nantinya mampu mengelola informasi, publikasi serta dokumentasi program dan kegiatan dilingkungan SKPD. Pelatihan dasar jurnalistik digelar memang singkat, namun saya berharap setiap peserta ketika berada dalam sebuah rutinitas pekerjaan bisa mengembangkan diri,


PROKALBAR

28

Rabu 30 September 2015

Pontianak Post

JURNALIS

Bekali PNS

PEGAWAI Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah Kabupaten Sintang dibekali ilmu jurnalistik. Pembekalan itu diharapkan bisa mendorong good governance dan keterbukaan informasi. Staf kecamatan, satuan perangkat kerja daerah, dan instansi vertikal di Kabupaten Sintang yang dilatih ilmu jurnalistik, dibuka Sekda Sintang, Yosepha Hasnah. Pemateri pelatihan yang digelar Selasa (29/9) menghadirkan dua jurnalis Sintang. Taufik Hidayat dan Heri Mustari serta kabag Humas dan Protokol Setda Sintang, Kurniawan. Sekda Sintang Yosepha Hasnah, saat membuka acara, mengatakan, jurnalistik sangat berharga untuk mempublikasikan dan mendokumentasikan rencana maupun pembangunan. Informasi yang dibangun diharapkan bisa menciptakan persepsi dan keterlibatan aktif masyarakat untuk mendukung segala program yang dijalankan pemerintah. Karena itu, menurut Sekda, PNS perlu memahami dunia jurnalistik agar publikasi dan dokumentasi informasi publik berlangsung secara akurat, rapi, menarik dan akuntabel. “Jurnalistik memiliki paradigma, metode dan teori tertentu. Maka memahaminya perlu pelatihan,” kata Sekda. Yosepha menambahkan, pelatihan hendaknya memberi dukungkan kepada setiap SKPD menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pejabat pengelola informasi dan dokumentasi seperti yang diamanatkan UU, yang tertuang dalam UU Nomor 14/ 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Menurut Sekda, di era keterbukaan, data dan informasi tidak hanya berfungsi sebagai sarana memberikan pengetahuan kepada individu. Namun, berkembang menjadi suatu kekuatan penentu dalam sebuah kompetisi. “Pemahaman ini berlaku juga dalam penyelenggaraan pemerintahan, sehingga pengelolaan data dan informasi menjadi bagian yang amat vital,” ungkap Yosepha. Kabag Humas dan Protokol Setda Sintang, Kurniawan mengatakan pelatihan jurnalistik digelar Pemkab Sintang mengacu UU nomor 40/ 1999 tentang Pers, UU nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, PP Nomor 61/2010 Pelaksanaan UU nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Permendagri nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kehumasan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri Dan Pemerintah Daerah. “Saya berharap pelatihan bisa memberikan wawasan, ilmu dan keterampilan teknis Ke Halaman 27 kolom 5

SUTAMI/PONTIANAK POST

AWASI ANAK: Seorang anak lagi diawasi orangtuanya, yang asyik bermain di tepian sungai Kapuas Sintang saat musim kemarau seperti saat ini.

KPU Sosialisasi Pemilih Pemula SINTANG--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menggelar sosialisasi pemilih pemula. Kemarin, sosialisasi menyasar pelajar SMA 1 Sungai Tebelian. Ketua PPK Sungai Tebelian, Sunaryo mengatakan, pelaksanaan sosialisasi pemilih pemula yang dilaksanakan, sebagai upaya memberikan pendidikan politik serta mengajak pemilih pemula menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Bupati dan wakil Bupati pada 9 september mendatang. “Jumlah pemilih pemula di Kecamatan Sungai Tebelian cukup signifikan. Jangan sampai pemilih pemula masuk dalam golongan Putih (Golput),” kata Sunaryo, kemarin. Menurutnya, pemilih pemula masih minim pengetahuanya terhadap pemilu. Karena itu dibutuhkan penggerak untuk menarik simpati para pemilih menggunakan hak suaranya pada Pilkada 9 September mendatang. “Harapan kami pemilih

pemula menjadi pemilih yang cerdas,”katanya. Sunaryo menjelaskan tentang pentingnya menggunakan hak suara pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang. Satu suara menurutnya menentukan Kabupaten Sintang lima tahun kedepan. “Memilih itu adalah hak setiap warga Negara Indonesia yang sudah berusia 17 tahun keatas atau sudah menikah. Maka gunakanlah hak pilihnya dengan baik karena satu suara menentukan Sintang lima tahun kedepan,” kata dia. Selain materi tentang pentingnya pemilu dan tata cara pemberian suara, Sunaryo juga menjelaskan syarat menjadi pemilih. Berdasarkan Undangundang, pemilih adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah genap 17 tahun atau lebih atau sudah pernah menikah. “Yang dimaksud dengan Warga Negara Indonesia dalam undang-undang tersebut adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang bangsa lain

C

M

Y

K

yang disahkan dengan Undangundang sebagai warga negara,” kata dia. Untuk dapat menggunakan hak memilih, Warga Negara Indonesia harus terdaftar sebagai Pemilih dan masuk pada Daftar Pemilih Tetap (DPT). Bahkan jika belum terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) masih bisa menggunakan hak pilihnya dengan sarat dapat menunjukan identitas seperti Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk.Kendati demikian, Naryo juga meminta pemilih pemula untuk aktif. Jika belum terdaftar di DPT dapat menemui pihak terkait seperti Panitia Pemungutan Suara (PPS) dimasing-masing desa. Sosialisasi yang dilaksanakan PPK Sungai Tebelian juga mendapat tanggapan baik dari pelajar SMA Negeri I Sungai Tebelian. Sejumlah pertanyaan diajukan pelajar yang mengikuti sosialisasi.Salah seorang diantaranya adalah Danu, siswa Kelas XII SMA N I Sungai Ke Halaman 27 kolom 5

Bentuk Satgas Desa

Tangani Kebakaran Hutla SANGGAU-Kebakaran hutan dan lahan memang sedang menjadi fokus penanganan disemua wilayah di Kabupaten Sanggau, tidak terkecualidiKecamatan Toba yang membentuk satgas sampai ke desaMarhiba desa. Kapolsek Toba, Ipda Marhiba men-

gatakan penanganan kebakaran hutan dan lahan memang menjadi atensi untuk mencegah semakin buruknya polusi udara akibat kabut asap yang terjadi sebulan terakhir. “Kita disini tidak ada unit pemadam Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.