BETA UPDATES

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 22 JUNI 2016

TERBIT 8 HALAMAN NOMOR 1 TAHUN KE-1 Online: www.betaupdates.com E-mail: redaksi@betaupdates.com

RABU 22 JUNI 2016

Harga langganan Rp 50.000,Harga eceran Rp 3.000,-

DADAP: dari Penggusuran Hingga Reklamasi

DADAP — Proses lokalisasi daerah Dadap masih terus berlangsung. Namun kali ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah tidak ada yang bergerak lagi. Kini, warga yang turun tangan membongkar bangunan-bangunan kafe dan tempat ilegal yang dijadikan tempat prostitusi.

Warga Kampung Dadap ternyata sudah resah dengan adanya tempat prostitusi di daerah tempat tinggal mereka. Namun selama ini, mereka tidak memiliki dukungan dari pemerintah baik kabupaten dan kota, sehingga mereka tidak bisa mengusir karena tidak ada peraturan tertulis.

Pembongkaran tempat-tempat prostistusi berkedok kafe pun masih berlanjut, kali ini merupakan inisiatif dari warga sendiri karena sudah resah dengan keberadaan tempat lokalisai. Mami, Ketua RT 02 Kampung Dadap mengatakan,warga mendukung adanya pembongkaran lokalisasi, asal warga jangan digusur.

“Memang awalnya sih kemauan pemerintah, tapi warga juga mendukung

kalau memang lokalisasi saja, jangan sampai kena warga.

Makanya walaupun pemerintah nggak gusur, tetap dibongkar sama warga, atau sama masing-masing pemilik,” ujar Mami.

Hal itu diakui oleh Iwan, salah satu pemilik kafe, menyatakan, ia sendiri yang membongkar bangunan miliknya dengan bantuan kuli bangunan.

“Warga sama pemilik kafe kalau sudah begini, Ya kalau dihancurin warga malah tambah rusak, nggak bisa diambil. Kalau kita bongkar sendiri kan masih ada yang bisa diambil. Ini sekarang warga yang bergerak, bukan dari Pemkab,” ungkap Iwan.

Iwan menambahkan, Pemkab sendiri sudah tidak ada yang bergerak sama sekali. Sebelum surat peringatan 1 (SP-1) turun, semua kafe sudah tutup, sudah tidak ada kegiatan. Setiap malam ada yang berpatroli dan kafekafe difoto. Namun semenjak warga berdemo, kegiatan patrol malam sudah tidak ada lagi.

Lain Iwan lain Marsini, warga asli Grongong, Grogol,

Jakarta Barat, ini harus rela melihat kafenya dirobohkan yang baru saja dibangun, enam bulan lalu. Pembongkaran tidak dilakukan sendiri melainkan oleh Pemkabdan warga. Marsini mengungkapkan, awalnya tidak hanya kafe yang akan digusur, namun rumah warga juga mengalami penggusuran, tapi karena warga berdemo, maka pembongkaran hanya sebatas kafe.

Alih-alih pembongkaran kafe akan diganti rugi, hingga saat ini tidak diterima oleh pemilik kafe yang mengalami pembongkaran.

“Ga dapet, ya udah, babak belur. Saya kan waktu ada rapat juga ikut ke sekolah. Pas rapat di depan, saya pas rapat di kelurahan,” ungkap Marsini.

Warga sendiri berdemo agar pemerintah tidak menggusur rumah warga Kampung Nelayan.

Mereka sudah mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) untuk meminta bantuan terkait hak-hak mereka sebagai warga.

Menurut hukum, kalau sudah melewati 20 tahun, pemilik rumah berhak mendapatkan

haknya untuk memiliki bangunan rumah itu.

Pemindahan Tempat Tinggal Warga asli Kampung Dadap yang sebagai besar berprofesi sebagai nelayan, baik nelayan ikan laut dan kerang hijau. Seabgian warga yang bekerja sebagai nelayan memiliki perahu kecil di belakang rumahnya yang langsung menghadap ke sungai, demi memudahkan pergi ke laut.

Jika proyek reklamasi terus dilanjutkan dan warga harus digusur, rencananya pemerintah akan memindahkan warga ke rusun di Rawa Bokor, Kabupaten Tangerang, namun warga tetap menolak. Alasannya karena jarak antara Rawa Bokor dan Dadap terbilang cukup jauh dan akan memakan ongkos yang lumayan besar untuk sampai ke sungai tempat mencari ikan. Lagipula, jika mereka diungsikan ke rusun di Rawa Bokor, warga yakin perahu kecil mereka pasti akan hilang dicuri orang.

Hal senada juga dialami oleh salah satu warga Kampung

Dadap. Nuri, pemilik warung kecil di depan rumahnya mengaku, mencari uang untuk biaya sekolah anaknya. Sedangkan suaminya sudah tidak bisa pergi ke laut karena sudah tua.

“Engkong sudah nggak bisa mencari di laut, yang cari duit ya nenek mati-matian buat uang sekolah,” ujarnya.

Warung yang dimiliki Nuri memang hanya warung kecil.

Setiap harinya, ia menjual mie rebus, telur, dan minuman es.

Penghasilan yang didapatnya sehari hanya mnecapai lima puluh ribu rupiah. Namun ia masih bersyukur. Uang yang didapatnya itu bisa dipakai untuk ongkos sekolah anaknya.

Isu Reklamasi Iwan menyatakan sebenarnya isu mengenai pembongkaran hanya sebatas pengalihan isu dari isu yang sebenarnya, yaitu reklamasi. Karena sejak dulu tidak pernah ada isu mengenai penggusuran sebelum adanya isu reklamasi.

Isu mengenai reklamasi Teluk Jakarta memang sudah menjadi perbinangan banyak masyarakat.

17 pulau yang akan dibangun, mengganggu aktivitas nelayan di beberapa titik tempat pengambilan ikan nelayan Teluk Jakarta. Salah satunya adalah Laut Dadap yang berbatasan langsung dengan pulau C dan D. pendapatan nelayan baik kerang dan ikan laut menurun drastis sejak penimpunan pasir dilakukan.

Mami menceritakan bahwa semenjak ada reklamasi dan rencana penggusuran, warga yang menangis, dikarenakan pendapatan mereka sehari-hari dihasilkan dari mencari ikan atau kerang hijau di sungai. Sedangkan para ibu yang sudah cukup tua menjadi kuli gunting kerang dan mendapat uang lima sampai sepuluh ribu rupiah per harinya.

Semenjak proyek ini berlangsung, pendapatan para nelayan juga semakin berkurang, “Biasanya bisa 100 ribu sehari, sekarang paling enam puluh ribu sampai tujuh puluh ribu sehari, kadang malah nggak dapat. Ya namanya misalnya kolam ikan diuruk, ya ikannya teruruk juga kan,” kata Mami yang suaminya merupakan seorang nelayan.

(CNA/NDY)

“Isu mengenai pembongkaran hanya sebatas pengalihan isu dari isu yang sebenarnya, yaitu reklamasi.”

EVENT UMN JUICE Tayangkan Rayuan Pulau Palsu

Poster penayangan film Rayuan Pulau Palsu yang diselenggarakan UMN Juice (1/6)

SERPONG – UMN JUICE menyelenggarakan Pemutaran film dan diskusi Rayuan Pulau Palsu pada 1 Juni 2016 yang lalu. Screening rutinan ini dimulai pada pukul 19:30 WIB. Jika biasanya screening dilakukan di kampus Universitas Multimedia Nusantara, screening kali ini dilaksanakan di luar kampus dan turut melibatkan warga sekitar. Hal ini ternyata merupakan permintaan khusus dari si pembuat film dokumenter, Watctdoc.

“Karena berhubungan dengan reklamasi yang sekarang sedang terjadi di Indonesia, memang dari awal juga permintaan dari Watchdoc itu sendiri,” terang ketua pelaksana screening, Vivi Melyan.

Tujuan dari diselenggarakannya acara ini adalah untuk menginformasikan kepada warga apa itu reklamasi dan seberapa besar dampak dari reklamasi itu sendiri.

Sella, mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara yang turut berpartisipasi mengakui pentingnya acara ini dilakukan guna menginformasikan kepada masyarakat mengenai reklamasi yang sedang terjadi di teluk Jakarta sekarang ini.

“Jadi dia tuh belum naik ke youtube yang bisa kita saksikan semua, tapi dia memberitahukan kepada masyarakat menengah ke bawah dengan nonton bareng seperti ini,” ujarnya.

Tidak hanya nonton bareng, diskusi bersama produser Rayuan Pulau Palsu menjadi salah satu rangkaian screening malam itu. (BER)

POLITIK

RABU, 22 JUNI 2016

Proses Pembuatan E-KTP Masih Terkendala

Formulir Permohonan Kartu Tanda Penduduk (kiri) dan Surat Edaran dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (kanan)

TANGERANG SELATAN — Proses pembuatan Electronic KTP (E-KTP) sejak 2012 lalu masih mengalami kendala. Salah satunya terjadi di Kelurahan Lengkong Gudang Timur, BSD City, Tangerang Selatan. Masih ada beberapa warga yang sudah mendaftar dari 2013, namun sampai sekarang masih belum mendapatkan E-KTP, bahkan tidak mendapat surat panggilan ke kecamatan.

Pihak kelurahan mengaku keterlambatan penyediaan E-KTP bagi warga yang sudah lama mendaftar itu datang dari Kementerian Dalam Negeri. Nurjanah, Sekretaris Lurah Lengkong Gudang Timur mengatakan, “Entah datanya terkirim atau nggak, sekarang kan sistemnya sudah online,” jelas Nurjanah.

Salah seorang warga Sektor 1.5 Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Natalia (20) mengatakan, ia sudah mendaftar untuk pembuatan E-KTP sejak akhir Desember 2013. Namun sampai sekarang

ia belum mendapatkannya, sehingga ia masih menggunakan KTP lama yang berbahan kertas.

Menurut Nurjanah, pihak kelurahan menganjurkan warga yang memiliki kejadian yang sama seperti Natalia untuk melakukan foto ulang di kecamatan. Nurbari, Sekretaris Lurah Lengkong Gudang Timur menyatakan, “Karena warga yang memerlukan E-KTP, berarti warga yang mendatangi.”

Natalia memang awalnya sudah memiliki niatan untuk bertanya ke kelurahan perihal E-KTP-nya yang belum didapatkan meskipun sudah beberapa bulan terlewat. Namun niat itu akhirnya hilang saat ia memikirkan kondisi pemerintahan saat itu. “(Saya) nggak ada waktu dan malas ngurus ke pemerintahan. Ribet juga nanti mereka, bakal nunggu lebih lama lagi dan untuk bisa dipercepat pasti minta uang tambahan,” ujar Natalia. Ia juga mengatakan

bahwa saat itu terjadi kasus korupsi yang dilakukan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Hal ini mengakibatkan pemerintahan daerah Banten, termasuk Tangerang Selatan ikut goyah.

Natalia juga mengutarakan bahwa adiknya yang berumur dua tahun lebih muda bahkan sudah mendapatkan E-KTP. Padahal ia mendaftar lebih dulu dibandingkan adiknya. Adiknya, Karin, mendaftar di kelurahan pada September 2015 lalu dan sudah mendapat E-KTP-nya dua bulan setelah ia merekam.

Namun begitu, Nurjanah tetap mengatakan bahwa pihak kecamatan dan kelurahan akan lebih mendahulukan warga yang datang langsung daripada menunggu undangan dai Kemendagri. Sekarang semua warga diminta untuk datang langsung, ambil formulir di kelurahan, lalu ke kecamatan untuk perekaman dan pengambilan E-KTP. Itu sebabnya, Karin bisa mendapatkan E-KTP-nya lebih dahulu daripada Natalia.

Kendala Lain Selain keterlambatan pendistribusian E-KTP, Nurjanah menjelaskan ada kenda la yang dihadapi kelurahan terkait sistem online. Dari pengalaman yang sudah pernah terjadi, ada orang yang sudah datang namun ternyata aplikasinya tidak bisa dibuka, sehingga orang itu harus menunggu sampai aplikasinya bisa digunakan kembali.

Kemendagri, sebagai lembaga yang mewadahi sistem ini, belum memberikan solusi terkait permasalahan aplikasi online ini. Jalan satu-satunya hanyalah menunggu sampai aplikasinya benar dan bisa digunakan kembali. Surat edaran resmi dari Kemendagri pun tidak ada.

Nurbari menambahkan, kendala yang lain adalah tidak adanya cetakan. Sudah satu bulan ini pihaknya belum mencetak E-KTP. Namun warga yang ingin mendaftar bisa datang dan melakukan perekaman dan akan diberi tanda terima pengganti resi sebagai buti perekaman. (CNA)

BETA UPDATES

2

EKONOMI

RABU, 22 JUNI 2016

Puasa dan Jelang Lebaran, Harga Pangan Dipastikan Naik

Salah satu toko penjual bahan pokok makan di Pasar Anyar, Tangerang,

TANGERANG – Selama puasa dan menjelang lebaran, harga pangan terus mengalami lonjakan harga. Lonjakan harga ini berlangsung sejak mendekati awal puasa dan untuk beberapa komoditas terus mengalami kenaikansaat pertengahan puasa.

Salah satu komoditas penting yang mengalami lonjakan harga tajam adalah cabai dan bawang. Menurut salah satu pedagang Rizal kenaikan harga ini mecapai sekitar 4050% dari harga normalnya.

“Mau awal puasa biasa lah. Dari sananya naik, ya kita ikut naik. Tergantung sama induknya,” tutur Rizal.

Untuk cabai dan bawang rata-rata harga sebelum mengalami kenaikan sekitar 20 ribu. Saat menjelang puasa naik menjadi Rp.30.000,-. Diakui Rizal lagi, ini menurun dibanding tahun lalu yang menembus angka Rp50.000,- per kilonya.

Secara lebih rinci, harga cabai sudah menembus harga Rp40.000,- dari Rp20.000,-

per kilonya. Untuk bawang merah yang belum dikupas menjadi Rp35.000,- dan yang sudah dikupas naik menjadi Rp40.000,-. Sedangkan harga bawang putih Rp40.000,- juga.

Lonjakan harga ini ternyata tak merata di semua jenis cabai. Untuk cabai merah keriting misalnya, masih berada di kisaran Rp20.000,-. Harga yang sama untuk jenis cabai ijo.

Hal yang sama terjadi di komoditas tomat. Tahun ini, menurut Rizal, harga tomat turun drastis dari Rp12.000,- menjadi hanya Rp8.000,-. Padahal tahun lalu harganya bisa mencapai Rp15.000,- sampai Rp20.000,-.

“Harganya turun banget. Harganya per minggu turun, dari awalnya yang normal itu 12 ribu, 10 ribu, sekarang 8 ribu. drastis deh turun harganya,” ucap Rizal.

Lain lagi halnya lagi dengan harga sapi. Ditemui di pasar tradisional, Suradji, salah satu pedagang daging, mengaku harga daging masih stabil. kenaikan harga hanya terjadi sedikit

tapi tak begitu signifikan.

“Harganya naik kalau stok kosong. Ini dari sananya sudah naik juga (harganya). Tapi di pasar masih banjir (stok daging) saja,” ujar Suradji.

Mengetahui berita yang tersebar media, rekan pedagang lain mengatakan harga daging tak mungkin bisa menyentuh Rp80.000,-. Hal ini disebabkan adanya ongkos tambahan selama perjalanan hingga ke pasar.

“Karena banyak pungli, jadi harganya lebih mahal sampai sini,” celoteh rekan Suradji saat ditemui.

Apabila dibandingkan dengan tahun lalu, harga daging saat puasa tahun ini memang diakui lebih murah. Meskipun begitu, perbandingan harganya tetap saja tak terlalu jauh diakui para pedagang daging. hanya sekitar 5-10 ribu rupiah lebih mahal.

Stok Terjamin Untuk komoditas bahan bumbu, stok saat ini masih terbilang belum terlalu aman. Stok yang tak pasti ini biasanya disimpan untuk dijual pada langganan saja. Ini untuk menjaga agar tetap ada aktivitas di pasar Sedangkan, stok daging diharapkan tetap aman sampai hari raya. Melihat pasokan di pasar yang masih banyak dan permintaan tak begitu naik, para pedagang optimis stok terjamin.

Untuk harga, mereka meyakini saat lebaran harga semakin melambung mengingat permintaan yang akan naik drastis.

Berdasarkan pantauan yang dilakukan ke beberapa titik perbelanjaan, harga pangan memang cenderung naik dan beberapa justru melonjak pesat. tetapi di sisi lain, stoknya tetap terjaga. ini menandakan bahwa keterediaan pangan saat puasa dan menjelang lebaran kemungkinan akan tetap aman dan terjamin.(DNA)

Harga Emas Turun

Orangtua membelikan anaknya sebuah gelang emas di salah stau toko emas di kawasan Pasar Anyar, Tangerang.

TANGERANG — Harga emas sekarang ini menurun.

Walaupun begitu, minat masyarakat untuk membeli emas masih kurang antusias. Harga emas yang tadinya dipatok mencapai Rp 596.000 mengalami penurunan menjadi Rp 590.000 per gram.

Naik-turunnya harga emas tidak bisa disamakan dengan fluktuasi harga daging. Teddy, salah satu pemilik toko emas di kawasan Pasar Anyar Tangerang mengatakan, naik atau turnunnya harga emas ditentukan oleh gejolak dari luar negeri, atau bisa juga peristiwa hebat di dalam negeri. Penjual emas mengikuti keadaan perekonomian di luar negeri.

“Emas itu dibeli dari luar negeri, bukan dari dalam negeri.

Jadi kalau terjadi gejolak-gejolak dalam skala kecil di dalam negeri, itu nggak masalah, kecuali kalau gejolaknya begitu besar seperti kerusuhan Mei 1998 dulu. Tapi pada umumnya, gejolak yang terjadi di dalam negeri sudah bisa teratasi.

Harga Naik, Persediaan Tetap Ada

Salah satu penjual daging sapi di Pasar Anyar

“Menurut saya sih pasti naik. Udah kebiasaan sih kalo mau Lebaran, habis Lebaran malah lebih tinggi. Gak heran lagi”

TANGERANG – Seperti tahun-tahun sebelumnya, harga pangan menjelang puasa dan lebaran masih terjadi kenaikan. Kenaikan harga khususnya bahan-bahan pokok, seperti bawang, cabai, telur, kentang, hingga daging terus naik sejak dua minggu sebe-

lum puasa dimulai. Hal ini diprediksikan akan terus naik hingga menjelang Lebaran.

Rizal salah satu penjual cabai di Pasar Anyar, Tangerang, menyatakan terjadi kenaikan pada bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit merah atau “cabai setan”. Kenaikan harga men-

BETA UPDATES

capai 20% dari harga biasanya.

Cabai rawit merah mencapai Rp 38.000 perkilogram hingga Rp 40.000 perkiogramnya. Bawah merah, Rp 35.000 untuk yang belum dikupas, jika sudah dikupas harga menjadi Rp 40.000 perkilogramnya.

Sedangkan harga bawang putih mencapai

Kalau misalnya negara super power bergejolak, nah itu emas baru naik harganya,” tutur Teddy.

Menurutnya, menghadapi bulan puasa seperti ini, belum tentu harga emas akan naik, justru malah bisa turun. Hal ini tergantung dari kondisi perekonomian luar negeri. Teddy mencontohkan jika Inggris benar-benar keluar dari Uni Eropa, harga emas pasti akan anjlok turun.

Hal ini dikarenakan hubungan bilateralnya akan kacau, termasuk hubungan antarbanknya.

Namun sekarang, harga emas cenderung turun. Hal ini sebagai akibat dari menurunnya harga minyak di dunia. Turunnya harga minyak disebabkan oleh referendum Inggris untuk keluar dari Uni Eropa. Referendum ini membuat pasar menjadi gelisah dan harga minyak anjlok. Jika harga minyak anjlok, harga emas ikut anjlok.

Memang, beberapa minggu sebelumnya, harga minyak dunia sempat naik menyentuh 50 US Dollar per barel. “Itu emas otomatis naik. Jadi kalo kita bic-

Rp

40.000 perkilogramnya.

Tomat dan cabai hijau mengalami kestabilan harga.

Tomat cenderung mengalami penurunan harga dari Rp 12.000 perkilogramnya, turun menjadi Rp 10.000 perkilogramnya, hingga saat ini mencapai Rp 8.000 perkilogramnya. Sedangkan untuk cabai hijau sendiri stabil dalam harga Rp 20.000 perkilogram.

Harga cabai dan bawang di prediksikan akan terus melonjak hingga pertengahan puasa hingga selesai Lebaran. Kenaikan harga bahan pangan juga diprediksi mencapai 40% - 50% dari harga normal seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Menurut saya sih pasti naik.

Udah kebiasaan sih kalo mau Lebaran, habis Lebaran malah lebih tinggi. Gak heran lagi. Saya kemarin (tahun lalu) ‘kan pulang, ditinggal seminggu pulang Lebaran, pas datang lagi langsung anjlok. Anjloknya tuh naik gitu, bukan anjlok turun,” ujar Rizal.

Hal senada juga disampaikan Agus, salah satu penjual telur ayam dan telur puyuh di Pasar Anyar, Tangerang. Kenaikan harga telur ayam sudah naik sejak mulai awal puasa, kenaikan disebabkan banyaknya permintaan pemakaian telur pada awal hingga minggu akhir

3

ara minggu-minggu lalu, harga emas memang menguat karena ada sentimen negatif dari pelaku pasar, bahwasanya Amerika mau menaikkan suku bunga. Kalau itu naik, emas naik. Namun sekarang emas mulai turun,” jelas Teddy.

Ramadhan dan Sekolah Jika dikaitkan dengan harga emas, sebenarnya Bulan Ramadhan tidak terlalu memengaruhi penjualan emas di pasar. Keinginan masyarakat membeli emas belum sepenuhnya terlihat.

Hal ini disebabkan harga emas masih berada di atas Rp 500.000 per gramnya yang mengakibatkan masyarakat masih enggan un tuk membeli emas.

Memasuki awal tahun ajaran baru juga bisa memengaruhi penjualan dan pembelian emas di pasar. “Menghadapi tahun ajaran baru, orang perlu uang untuk sekolah, uang muka, seragam sekolah, sepatu baru.

Itu pengaruh juga,” kata Teddy.

Sekarang ini walaupun harga emas turun, tapi masih berada di atas Rp 500.000. Menurut Teddy, masyarakat akan menahan emas sampai harga turun di bawah Rp 500.000 Justru dengan harga yang seperti itu, banyak yang menjual perhiasan emasnya. Perhiasan yang biasanya diperjualbelikan itu lebih banyak kalung, gelang, dan cincin.

Sedangkan untuk liontin, anting, giok, dan medali itu sedikit.

Lain halnya dengan emas, pembelian perak oleh masyarakat justru mengalami kenaikan. Salah satu penjaga toko perak di kawasan Pasar Anyar Tangerang, Adrian mengatakan, kalung dan liontin banyak dibeli, ada juga beberapa yang membeli cincin dan gelang.

Harga satu barang perhiasan dari perak berkisar antara Rp 25.000 sampai Rp 30.000.

Harga per gramnya sendiri mencapai Rp 25.000. (CNA)

puasa. Kenaikan permintaan biasanya dikarenakan banyaknya konsumen menggunakan telur sebagai salah satu bahan membuat kue kering untuk Lebaran.

Kenaikan harga pada awal puasa mencapai Rp 2.000 dari harga normal Rp 21.000 perkilogramnya, kenaikan diprediksi hingga mencapai angka Rp 25.000 seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Ya, minggu-minggu pertama naik. Ini aja udah dua hari naik dua ribu, biasanya kan cuma naik lima ratus perak, seribu. Ini udah dua ribu langsung,” ungkap Agus.

Sedangkan untuk harga telur puyuh cukup stabil dari sebelum memasuki bulan puasa hingga saat ini masih memasuki angka Rp 29.000 perkilogramnya. Menjelang lebaran, kenaikan harga telur puyuh diprediksikan hingga Rp 32.000 perkilogramnya.

Permintaan barang-barang kebutuhan pokok rupanya tidak membuat ketersediaannya habis.

Hal ini dikonfirmasi langsung dari pedagan daging di Pasar Kelapa Dua, Gading Serpong, Tangerang. Qodir, pedagang daging sapi menegaskan, walaupun permintaan dan harga daging naik, stok daging sapi dipastikan masih tersedia hingga hari Lebaran. (NDY/BER)

OPINI

RABU, 22 JUNI 2016

Kekecewaan Menimbulkan Peralihan Oleh: Sindy Febriyani

Aksi unjuk rasa para pengemudi taksi konvensional beberapa waktu lalu membuat perbincangan banyak orang.

Tidak hanya dari para pengguna taksi berbasis aplikasi tersebut, melainkan perbincangan yang dilontarkan para pejabat-pejabat publik. Pro dan Kontra mengenai maraknya transportasi ini, layaknya benang kusut tidak beraturan.

Ketakutan serta kekuatiran diungkapkan melalui aksi unjuk rasa yang ditunjukkan para pengemudi bagi pemerintah untuk melakukan tindakan tegas terhadap taksi berberbasi daring tersebut. Sejak awal kemunculannya, semakin banyak masyarakat yang beralih dalam menggunakan transportasi umum konvensional menjadi berbasis aplikasi daring. Kemudahan aplikasi taksi ini seakan menggiurkan bagi para calon penumpang.

Selain lebih mudah, taksi berbasis aplikasi ini juga memiliki tarif yang lebih murah dibandingkan taksi konvensional yang didasarkan oleh kilometer, semakin jauh semakin mahal, semakin macet maka semakin mahal. Hal ini tidak terjadi pada taksi berbasis daring yang memiki tarif datar (flat rate) bergantung pada seberapa jauh jarak yang ditempuh.

Memang tidak semua pengguna taksi berbasis aplikasi daring ini melihat tarif yang datar sehingga lebih mu-

rah,masih terdapat alasan-alasan lain sesuai dengan alasan dari masing-masing pribadi.

Seperti halnya pengakuan salah satu kerabat penulis sebagai salah satu pengguna taksi daring ini mengungkapkan, kekesalannya beberapa kali ia ingin naik taksi konvensional namun ditolak mentah-mentah oleh pengemudi dengan alasan lokasi yang “mungkin” jauh dari lokasi pangkalan. Kasus tersebut juga pernah dialami penulis sebagai salah satu penumpang dari taksi konvensional yang tak jarang mendapatkan perlakuan tidak mengenakan dari pengemudi.

Menolak karena alasan jarak yang terlalu dekat, terlalu jauh, bahkan daerah yang dilewati macet dan susah dijangkau.

Melihat permasalahan di atas, mungkin saja bisa menjadi salah satu pertimbangan yang dapat direnungkan atau diperbaiki dari sistem taksi konvensional yang sering kali tidak memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang.

Sehingga sebenarnya tidak ada yang perlu ditakutkan, dikuatirkan, atau pun diresahkan para pengemudi taksi konvensional.

Cukup untuk memperbaiki pelayanan, rasanya akan kembali menimbulkan rasa kepercayaan penumpang terhadap pengemudi taksi konvensional yang selama ini sudah merasa dikecewakan.

Oleh: Sindy Febriyani

UMKM juga tidak kalah dengan produk-produk bermerk yang selama ini menjadi ‘idola’ para konsumen baik di dalam dan luar negeri.

Menurut saya, sudah seharusnya pemerintah mulai melihat potensi-potensi perekonomian kreatif ini untuk terus mendorong perekonomian dari dalam negeri sendiri. Bukannya tidak mementingkan potensi lainnya seperti teknologi, namun potensi ini dapat dijadikan alat pelengkap saja. Melihat fakta yang ada, penggunaan teknologi di Indonesia belum sepenuhnya merata, bahkan dapat dikatakan, teknologi hanya masuk dan berkembang di kota-kota besar saja.

Sedangkan, banyak daerah yang memiliki tangan-tangan terampil yang mampu menghasilkan karya-karya luar biasa untuk membawa Indonesia ke dunia luar.

BETA UPDATES TERBIT SEJAK 22 JUNI 2016

Pemimpin Umum: Pemimpin Redaksi: Redaktur Pelaksana: Penanggung jawab: Headline dan Opini: Olahraga dan Pendidikan: Feature dan Kesehatan: Politik dan Ekonomi: Layouter: Fotografer: Reporter:

Indonesia Darurat Kekerasan Anak Oleh: Cirana Merisa

Kasus-kasus kejahatan yang terjadi beberapa bulan terakhir ini sangat memprihatinkan, terutama berkenaan dengan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Dikutip dari Koran Sindo edisi 12 Mei 2016, setidaknya ada empat kasus pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan secara sadis.

Kasus yang paling membuat tercengang adalah kasus Yuyun, siswi SMP asal Bengkulu yang diperkosa oleh 14 remaja hingga meninggal.

Kasus ini pada awalnya tidak mendapat perhatian yang besar dari media. Baru setelah kampanye di media sosial dengan tagar #NyalaUntukYuyun, kasus ini dilihat oleh publik sebagai sesuatu yang sangat memprihatinkan.

Ada lagi kasus yang menimpa anak berusia 2,5 tahun di Bogor yang mengalami kekerasan seksual lalu dibunuh oleh pelakunya. Kasus-kasus

seperti ini sangat menyedihkan, mengingat korbannya merupakan anak di bawah umur dan tak jarang pelakunya pun masih di bawah umur.

Pemerintah sudah menetapkan kasus kekerasan seksual sebagai kejahatan luar biasa. Sekarang pemerintah sedang menyusun peraturan mengenai hukum untuk pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Presiden Joko Widodo menegaskan akan menuntut para predator anak dengan hukumannya yang seberat-beratnya.

Dikutip dari Warta Kota edisi 12 Mei 2016, Menko PMK Puan Maharani menjelaskan, pemerintah akan segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk memperberat pelaku kejahatan seksual terhadap anak, termasuk menerapkan hukuman kebiri, pemberian chip bagi pelaku agar bisa dipantau,

dan publikasi identitas pelaku.

Langkah pemerintah ini disambut baik oleh masyarakat. Penerapan hukuman seperti ini seharusnya bisa memberikan efek jera bagi pelaku kekerasan anak di bawah umur sehingga kasus seperti ini bisa berkurang dan akhirnya hilang.

Kekerasan seksual pada anak ini seperti saat kita menancapkan paku ke papan.

Saat kita menancapkan paku lalu melepasnya lagi, akan tetap ada bekas lubang di papan itu.

Kekerasan seksual pun sama.

Walaupun pelakunya sudah ditangkap dan diberi hukuman berat, namun luka dan trauma akan membekas dalam diri korban.

Untuk itu, perlu ada terapi psikologis bagi korban.

Tujuannya agar trauma bisa dihilangkan dan korban bisa bangkit dari keterpurukan.

Rantai Kekerasan Seksual pada Anak Harus Diputuskan Oleh: Berlinda All-Masih

Usaha Kecil Mendunia Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan vokasi menjadi salah satu faktor yang disebutkan ketua OJK, Muliaman Hadad, Sabtu (16/4) lalu, untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Pengembangan UMKM dan vokasi atau usaha dengan meningkatkan keterampilan ini sudah dipastikan dapat mendongkrak atau menstabilkan perekonomian Indonesia di kancah perkonomian dunia.

Sesuai dengan pendapat yang disampaikan oleh Muliawan Hadad, saya sendiri melihat Indonesia memiliki potensi yang cukup kuat pada hal tersebut. Banyaknya usaha-usaha mikro kecil menengah di Indonesia layak diapresiasi, selain menambah lapangan pekerjaan, kekayaan Indonesia juga dapat ditampilkan kepada dunia.

Produk-produk yang dihasilkan

BETA UPDATES

Cirana Merisa Sindy Febriyani Berlinda All-Masih Cirana Merisa Sindy Febriyani Berlinda All-Masih Diana Nathalia Berlinda All-Masih Sindy Febriyani Cirana Merisa, Sindy Febriyani, Berlinda All-Masih, dan Diana Nathalia

Di awal tahun 2016 Indonesia kembali dihebohkan dengan kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi di Bengkulu. Pertengahan April lalu, seorang siswi SMP berinisial YN dari desa Padang Ulak Tanding, Kecamatan Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu diperkosa 14 pemuda ketika pulang sekolah.

Bulan berikutnya, kasus serupa muncul. LN, balita berusia 2,5 tahun asal Bogor dibunuh oleh tetangganya sendiri. Biadabnya, LN diperkosa sebanyak dua kali sebelum akhirnya dibunuh.

Masalah kekerasan seksual pada anak yang terjadi di Indonesia bagaikan rantai yang saling mengait dan akan terus terkait jika tidak diputus. Permasalah itu terus berlanjut dan semakin meningkat setiap tahunnya. Dikutip dari antaranews.com, sepanjang tahun 2015, Komisi Nasional Perlindungan Anak mendapat 2.898 laporan terkait kekerasan terhadap anak yang terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Dari pen-

gaduan langsung dan tidaklansung itu, tercatat 59,3 persennya merupakan kejahatan seksual.

Menurut pantauan Pusat Data dan Informasi Komnas Anak, 62 persen kekerasan pada anak terjadi di lingkungan yang paling dekat yaitu keluarga dan sekolah.

Dilansir dari kompas.com, faktor yang melatarbelakangi terjadinya kekerasan seksual menurut UNICEF Indonesia diantaranya adalah kurangnya tingkat pendidikan dan kesejahteraan.

Orangtua harus lebih menjaga dan mengawasi putra-putrinya serta mengajarkan kepada anaknya tentang bahayanya tindak pelecehan seksual. Pembekalan pengetahuan pun sangat perlu diberikan kepada anak sejak dini untuk meminimalisir kejahatan seksual. Pengetahuan dasar seperti ‘bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh dipegang orang lain’ perlu diberikan untuk anak sejak masih batita. Anak-anak yang umumnya belum bisa memahami istilah-istilah rumit dapat diberi

penjelasan dengan kata-kata sederhana yang mudah dipahami.

Untuk para pelaku kejahatan seksual khususnya terhadap anak pun harus mendapat hukuman berat atas tindak kejahatan luar biasa yang ia lakukan. Kurungan penjara maksimal 15 tahun bagi pelaku pelecehan seksual dianggap kurang dan belum mampu membuat pelaku jera.

Seharusnya, hukum lebih tegas dan berani untuk menghukum pelaku kejahatan seksual dengan hukuman yang seberat-beratnya.

Tidak hanya itu, pelaku kejahatan juga perlu mendapatkan rahabilitasi untuk membantu memperbaiki perilaku serta pola pikir pelaku. Dengan ini dapat membuat pelaku tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Dengan begitu perlu adanya keselarasan antara pemerintah, orangtua, dan masyarakat untuk sama-sama berkoordinasi dalam memutuskan rantai kejahatan seksual terhadap anak.

Kekhawatiran dan Kebutuhan Akan Peralihan

dilakukan di depan kantor Balai Kota DKI Jakarta dan Istana.

Kasus ini menambah panjang adanya berbagai kejadian penolakan sarana transportasi berbasis aplikasi. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga turut mendukung penolakan ini dan mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) segera memblokir aplikasi Uber dan Grab.

Uber dan Grab tumbuh di Indonesia, terutama Jakarta, melihat peluang besarnya permintaan masyarakat perkotaan akan

transportasi yang cepat, nyaman, aman, dan murah. Selama ini taksi konvensional seperti Blue Bird dan Express mendominasi transportasi massal roda empat.

Hanya saja, taksi konvensional ini menggunakan argo yang akan terus naik termasuk saat macet. Berbeda dengan Uber dan Grab yang menawarkan besaran tarif sesuai jarak saja dan tak terpengaruh kemacetan.

Unjuk rasa ini sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Bahkan, Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan secara tegas pernah

Oleh: Diana Nathalia Sebagian sopir taksi konvensional menggelar aksi mogok kerja dan unjuk rasa pada 14 Maret kemarin. Aksi ini mendorong pemerintah untuk memblokir aplikasi Uber dan Grab serta melarang segala bentuk aktivitas perusahaan tersebut. Unjuk rasa ini

4

Penjara, Hotel, dan Pelayanan Kesehatan Oleh: Cirana Merisa Penjara. Satu kata yang mungkin terdengar menyeramkan. Namun satu kata juga yangbisa menyulutkan emosi.

Pasalnya di Indonesia, banyak penjara yang “timpang”. Timpang dalam artian, ada penjara yang benar-benar tidak terurus, bahkan pelayanan kepada para tahanan dan narapidananya pun tidak berjalan dengan baik. Namun ada penjara yang seperti hotel dan ini biasanya untuk para tahanan politik yang kaya raya.

Dikutip dari Antikorupsi. org, di Rutan Cebongan, Sleman, Yogyakarta, anggaran listrik terbatas, hanya boleh lima watt. Pompa air pun dinyalakan sehari dua kali agar irit listrik.

Rutan ini sebenarnya berkapasitas 164 tahanan, namun berubah fungsi menjadi lembaga pemasyarakatan yang menampung lebih dari 400 tahanan dan napi.

Kontras dengan keadaan di dalam Lapas Kelas IIA Bojonegoro. Dikutip dari Suaranews.com, terdapat dua kamar sel milik napi kasus korupsi yang menyerupai kamar hotel.

Di dalam kamar tersebut, ada sejumlah rak kayu mahal yang menempel di dinding sel dan ada bantal empuk serta sofa. Dinding sel pun dilapisi keramik.

Penjara seharusnya tidak boleh mengabaikan pelayanan terhadap tahanan dan napi, khususnya pelayanan kesehatan.

Tetapi bukan berarti penjara harus dibuat mewah bak hotel.

Pelayanan kesehatan sangat diperlukan karena itu termasuk dalam hak asasi manusia. Setiap orang, walaupun dia itu tahanan atau napi, tetap harus diberikan pelayanan kesehatan yang layak.

Di dalam penjara pun, para napi harus terus diberdayakan.

Diberdayakan bukan dalam artian dimanfaatkan dan disuruh bekerja, namun lebih mengarah ke yang lebih baik. Narapidana bisa saja diwajibkan untuk membuat suatu barang yang bermanfaat. Jangan dilihat kualitas barang yang diproduksinya. Tetapi lihat pada kualitas kerja mereka, apakah mereka sudah bisa melakukan hal-hal positif jika mereka keluar dari penjara atau belum.

melarang pengoperasian layanan kendaraan berbasis aplikasi pada pertengahan Desember 2015 meskipun hanya berlaku dua hari.

Layanan kendaraan berbasis aplikasi ini tak sepenuhnya mendapat pelarangan. Pihak Istana secara tegas menolak desakan Ignasius Jonan dan para supir taksi konvensional. Pelarangan ini dianggap kurang memihak kebutuhan masyarakat akan transportasi yang layak.

Undang Undang baru juga harus mengikuti kebutuhan masyarakat.

FEATURE

RABU, 22 JUNI 2016

Ketan, Ranti, dan Merica, Durian Favorit Asal Banjarnegara

BETA UPDATES

5

Martabak Engkong Lim: “Engkong mah Ngikut Aja”

Durian asal Banjarnegara yang menjadi favorit pengunjung Festival Durian di Salsa Food City, Summarecon Mal Serpong, Tangerang

SERPONG – Beragam jenis durian disajikan dalam festival Pesta Durian yang digelar di Salsa Food City, Summarecon Mal Serpong, Tangerang, 20-29 Mei 2016. Bermacam-varian jenis durian dihadirkan langsung dari berbagai daerah seperti Banjarnegara, Wonosobo, Denpasar atau Bali, Banyuwangi, Trenggalek, Jombang, Jember, dan Pasuruan.

Salah satu durian yang menjadi favorit pengunjung dalam festival ini adalah durian asal Banjarnegara. Menurut Aziz,Penjual Durian Banjarnegara, durian ini sudah menjadi juara nasional dari tahun ke tahun. Di tahun

2016 durian berjenis Bewok dan Bengal telah menjadi juara nasional di Durian Fair yang diselenggarakan di Blok M. “Karena kita sortirasi, buahbuah yang super. Makanya Banjarnegara selalu tidak pernah megecewakan konsumen, karena memang durian-durian pilihan yang kita jual,” ujarnya.

Selain Bewok dan Bengal, jenis durian yang diunggulkan dalam festival Pesta Durian kali ini adalah durian berjenis Ketan, Ranti, dan Merica. Aziz menjelaskan, terdapat beberapa perbedaan dari durian berjenis Ketan, Ranti, dan Merica. Du

rian jenis Ranti memiliki tekstur yang pulen, berwarna kuning, serta rasanya manis, ada pahitnya. Sementara durian berjenis Ketan lebih lengket. Sedangkan Merica terasa pahit yang dominan. Penikmat durian jenis Merica menilai bahwa rasa manis dan pahit dalam durian itu menjadikannya justru terasa pedas.

Untuk Durian Banjarnegara sendiri perharinya bisa terjual hingga 300 butir di hari biasa dan mencapai 600 butir di akhir pekan. Agus, salah satu pengunjung mengaku durian Banjarnegara tidaklah mengecewakan.

“Ini rekan-rekan yang kemarin

sudah ke sini kasih info bahwa Durian Banjarnegara mantap gitu. Kebetulan saya sih baru ikut sekali. Karena saya penasaran makanya saya ikut, ternyata memang enak,” terangnya.

Festival Pesta Durian ini diselenggarakan di arena parkir utara Summarecon Mal Serpong atau tepat di sebelah Salsa Food City. Jika Anda merupakan pecinta berat buah ini, pastikan diri Anda tidak melewatkan festival ini. (BER)

Napak Tilas Benteng Speelwijk SERANG – Jalan-jalan ke kota Serang belum pas kalau Anda belum berwisata ke salah satu tempat bersejarahnya.

Tepatnya di Kampung Pamarican, Serang, Banten, terdapat sebuah benteng kuno peninggalan kolonial Belanda yang diberi nama Benteng Speelwijk.

Benteng Speelwijk sudah berdiri sejak 1685, di mana Sultan Hadi mengizinkan Belanda untuk mendirikan sebuah benteng. Sehingga jika berbicara mengenai status dari Benteng Speelwijk maka benteng ini masuk ke dalam wilayah Kesultanan Banten. Selain dijadikan tempat pertahanan benteng ini juga digunakan untuk tempat administrasi pada jaman Belanda.

Di zaman kolonial Belanda, benteng ini juga digunakan sebagai kantor para Jendral VOC. Selain itu kantor administrasi digunakan sebagai tempat perijinan bagi kapal-kapal yang akan melintasi Selat Sunda.

Benteng Speelwijk memiliki empat bastion atau biasa disebut

dengan menara pengintai. Karena letak benteng yang dekat dengan laut dan dikelilingi kanal, maka bastion ini berfungsi sebagai tempat pengawasan

penjara serta tempat untuk menyimpan senjata.

Satu ruang yang gelap dan lembab di ujung ruangan, dulunya digunakan sebagai sel tahanan

Salah satu pintu masuk menuju ruang bawah tanah di Benteng Speelwijk, Serang, Banten.

serangan yang berasal dari Selat Sunda. Namun sayangnya dengan seiring berjalannya waktu, hanya ada satu bastion saja yang masih tersisa hingga saat ini.

Hal menaik lainya dari Benteng Speelwijik adalah bahwa di dalam benteng terdapat juga ruang bawah tanah yang dulunya digunakan sebagai

sementara, sebelum para tahanan diadili atau diputus bebas atau dipindah. Sedangkan ruang kecil lainnya di depan tahanan digunakan sebagai ruang penyimpan senjata. Selain ruang bawah tanah yang tidak terlalu luas, penjagaannya pun sangat ketat sehingga tidak mungkin jika ada tahanan yang

akan melarikan diri.

“Mereka gak bisa keluar kemana-mana karena di atas sudah ada penjagaan, tentara juga, di depan ruang misil juga ada tentara penjaga dengan senapan,” terang Mulangkara, pengurus benteng.

Akses untuk sampai ke benteng ini pun tidak sulit. Melalui tol Jakarta-Merak, Anda dapat keluar di pintu Serang Timur. Kemudian menuju ke jalan Ayip Usman, berlanjut ke jalan Raya Kasemen, mengikuti jalan hingga sampai di pintu gerbang pelabuhan Karangantu. Dari sana Benteng Speelwijk sudah bisa terlihat dari jauh.

Selain mengunjungi Benteng Speelwijk, destinasi wisata lainnya yang tak kalah menarik yaitu Anda dapat mengunjungi vihara tertua, Vihara Avalokitesvara yang letaknya bersebelahan langsung dengan Benteng Speelwijk. (BER)

Martabak Jembreng merupakan salah satu menu favorit di Martabak Engkong Lim. TANGERANG – Rasanya yang tidak monoton membuat martabak kini semakin digemari banyak orang, tidak hanya anak-anak, orangtua juga menyukai makanan yang berbahan dasar adonan terigu untuk martabak manis dan telur untuk martabak asin.

Rasa yang tidak monoton dimaksudkan dengan martabak baik manis dan asin dapat dikolaborasikan dengan berbagai macam isian.

Martabak manis, saat ini telah dikreasikan dengan isian nutella, kit kat green tea, marshamallow, dan lainnya. Sedangkan untuk martabak asin dengan bahan dasar telur di kreasikan dengan isian yang tidak melulu dengan daging ayam, namun dapat juga daging sapi maupun ikan tuna.

Inovasi martabak juga dilakukan oleh Martabak Engkong Lim yang berada di kawasan Pasar Lama, Tangerang.

Martabak Engkong Lim ini memberikan inovasi rasa pada martabak dan bentuk martabak yang disajikan. Terdapat martabak special dengan berbentuk kue ulang tahun, martabak jembreng, dan martabak lipat selayaknya martabak biasanya.

Martabak kue ulang tahun menjadi salah satu menu ciri khas Martabak Engkong Lim. Bentuknya sama seperti kue ulang tahun pada biasanya, namun yang biasanya kue ulang tahun berbahan dasar kue spons, ini berbahan dasar martabak dan hiasannya dibentuk seperti kue ulang tahun.

Menu yang berbeda lainnya adalah martabak jembreng, yaitu martabak yang tidak dilipat, namun disajikan secara bulat terbuka. Dan martabak yang disajikan seperti biasa, dilipat sehingga isian martabak diapit dengan martabaknya.Martabak jembreng di Engkong Lim ini dapat

disesuaikan dengan keinginan pembelinya, sehingga pembeli dapat mengkreasikansendiri rasa apa yang ingin di makan.

Kebebasan rasa yang diinginkan pelanggan membuat tagline martabak ini Engkong mah ngikut aja seperti yang di ungkapnya Edwin sebagai pemilik martabak Engkong Lim. “Itu maksudnya bisa pilih topping-toppingnya sendiri, tadi pesan toppingnya terserah kan, ga harus ini harus itu.

Jadi dipilihin sama pembeli, suka-sukanya aja. Jadi engkong mah ngikut aja,” seru Edwin.

Isian favorit di Martabak Engkong Lim yaitu varian rasa Blueberry Cheese Cake dan Nutella Cheese. Dua rasa tersebut menjadi isian yang sering dipesan pelanggan, selain itu, martabak jembreng dengan berbagai macam varian rasa juga menjadi primadona Martabak Engkong Lim. Seharinya, Edwin dan karyawannya dapat menjual empat puluh hingga lima puluh martabak dengan berbagai varian rasa. Kisaran harga yang dijual dimulai dari tiga puluh ribu ribu rupiah hingga paling mahal sekitaran Seratus dua puluh lima ribu rupiah. Walau akhir-akhir ini pendapatan sering menurun karena adanya culinary night yang menyebabkan jalan hanya satu arah, namun Edwin tetap menyatakan tetap optimis dengan usahanya saat ini dan terus mempromosikan usahanya melalui media sosial dan terus berinovasi dalam rasa.

Martabak Engkong Lim buka setiap hari pukul 15.00 – 22.00, alamatnya berada di Jalan Kisamaun no.92, Pasar Lama Tangerang. Martabak ini juga memiliki akun sosial media untuk mengupdate gerainya dengan akun Instagram @ martabakengkonglim.

(NDY)

PENDIDIKAN KEBUDAYAAN

RABU, 22 JUNI 2016

BETA UPDATES

6

Palang Pintu: Tradisi Nikahan Betawi

Tokoh Palang Pintu dari pihak pengantin pria mengalahkan tokoh dari pihak pengantin wanita

CIPUTAT — Kebudayaan itu memancarkan keindahan, dengan menjaga kebudayaan, Indonesia akan lebih harmonis dan seimbang. Itulah kata-kata dari Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Budaya merupakan warisan yang tak ternilai harganya.

Salah satu budaya yang masih terus dilakukan sampai sekarang adalah Tradisi Palang Pintu. Tradisi ini biasanya dilakukan pada saat pesta pernikahan orangorang Betawi tempo dulu. Ada satu sanggar di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan yang bernama Sanggar Seni Bela Diri Padepokan Laskar Betawi.

Sanggar ini didirikan pada 30 Januari 2001 oleh Endang Syahputra, yang juga merupakan Ketua Forum Komunikasi Persilatan Tradisional Kota Tangerang Selatan. Ia mengaku membuat sanggar ini karena merasa terpanggil.

“Kita berpikir ke depan, sekarang ini tidak ada lagi yang mau mengenal budaya. Maka inilah tanggung jawab kita sebagai orang tradisi, mempertanggungjawabkan ke depan tentang bagaimana budaya ini bisa bertahan,” tutur Endang.

Tradisi Palang Pintu ini pada awalnya memang hanya digunakan untuk acara pernikahan.

Kalau ditelusuri dari sejarahnya, tradisi ini memang dahulu benar-benar ada seorang mempelai pria yang datang untuk melamar seorang gadis yang tinggal di kampung sebelah. Jika si mempelai pria itu menang berpantun dan berpencak silat, ia baru boleh diizinkan masuk melangsungkan pernikahan.

Namun, sekarang tradisi ini hanyalah sebagai syarat saja.

Semuanya sudah dipersiapkan dan dibuat skenario. Para pemain palang pintu juga sudah berlatih sebelum pentas.

Mengenai berpantun, mereka bukan lagi berlatih skenario yang sudah dibuat. Mereka sudah memahaminnya, sehingga pantun itu keluar atas inisiatif sendiri, secara spontanitas.

“Seorang seniman Betawi seperti itu. Dia nulis nggak bisa, tapi kalau improve bisa. Seperti pemain lenong, pemain lenong itu tidak ada skenario, dengan dia tahu judul cerita, dia sudah bisa improve. Itu juga sama dengan palang pintu,” jelas Endang.

Pemain palang pintu itu satu timnya terdiri dari 30 orang. Ada sebelas orang menjadi tukang tabuh, sebelas orang penyambut, dan delapan

orang pendekar.

Pendekar sendiri dibagi dua, masing-masing di sebelah kanan dan kiri, satu orang menjadi tokohnya—yang disebut MC—dan tiga orang menjadi “badut”.

Dahulu, tradisi palang pintu memang hanya dipakai untuk acara pernikahan saja. Namun sekarang sifatnya sudah umum. Palang pintu juga bisa digunakan untuk menyambut para pejabat, menyambut kedatangan tamu dari luar negeri, atau tamu dari daerah lain yang datang ke kota ini. Alasannya agar para pemain palang pintu bisa memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya Betawi.

Sanggar Seni Bela Diri Endang sebagai pemilik sanggar tidak memungut biaya sepeser pun dari anak-anak yang berlatih palang pintu. “Yang penting dia punya kemauan, dia punya keinginan, mereka mau mengenal, itu saja dulu. Jadi kita tidak akan pungut biaya apapun. Tujuannya agar tradisi ini, budaya ini, tidak akan tergilas di era globalisasi sekarang,” ujar Endang.

Murid-murid di sanggar ini pun bervariatif umurnya. Ada yang berumur tiga tahun, 15 tahun, sampai yang sudah dewasa.

Pelatihannya pun bertahap. Untuk anak-anak yang masih SD dan SMP, mereka masih dibatasi dan diajarkan pengenalan tentang seni. Untuk anak-anak SMA dan dewasa, mereka diberi pemahaman secara tradisi dan batinnya.

Pada 2010, sanggar ini pernah jadi Duta Tangerang Selatan dalam acara Pameran Pembangunan Kota Se-Indonesia di Aceh.

Para anggota sanggar ini mengikuti festival palang pintu di Tangerang Selatan dan menajdi juara di tingkat provinsi. Setelah itu, mereka mendapat kepercayaan dari Walikota Tangerang Selatan untuk mewakili kota di acara pertukaran seni budaya di Aceh.

Endang menyerukan harapan untuk generasi muda terkait respon mereka dengan tradisi ini.

Ia berharap masyarakat bisa lebih merespon dan melihat nilai-nilai positif dari budaya palang pintu ini. Anak-anak muda diharapkan bisa lebih kental lagi mengenal budayanya sendiri dibandingkan budaya luar. Suatu kebanggan untuk orang dewasa jika melihat generasi muda yang mau memajukan budayanya sendiri. (CNA)

Foto bersama Sekolah Keterampilan Crayon setelah melakukan kegiatan keterampilan. Kegiatan dilakukan untuk membagikan ilmu pada anak desa Curug Sangereng.

Belajar Juga Perlu Menyenangkan “Siapapun boleh belajar di sekolah ini. Hanya saja prioritas program sekolah Keterampilan Crayon adalah anakanak dari Desa Curug Sangereng.” - Kenny Septia Anugerah.

TANGERANG – Sekolah Keterampilan Crayon menjadi wadah inisiatif beberapa mahasiswa STKIP Surya untuk berbagi ilmu dengan anak-anak di Desa Curug Sangereng. Selain itu, sekolah ini dibentuk agar para mahasiswa ini bisa memanfaatkan waktu luangnya dengan lebih produktif dari kegiatan ini.

Kegiatan belajar-mengajar saat ini tak lagi terpaku pada pendidikan formal. Sudah semakin banyak sekolah non-formal yang kualitasnya tak kalah baik. Dengan upaya pendekatan yang intens dan baik ke warga sekitar, sekolah keterampilan Crayon berdiri dan mendapat dukungan dari warga sekitar.

“Mulanya saya datang ke rumah salah satu warga yang ada di Desa Curug Sangereng minta izin melakukan kegiatan sekaligus meminjam teras rumah beliau untuk dijadikan tempat pembelajaran.

Kebetulan pemilik rumah memiliki anak kecil yang juga masih bersekolah, sehingga dapat menghubungkan saya dan teman-teman selaku pengajar dengan anak-anak lainnya,” tutur Kenny Septia Anugerah.

Pada awal memperkenalkan Sekolah Crayon, ada banyak pertanyaan dari orang tua mengenai kegiatan yang sebenarnya dilakukan.

Kegiatan belajar di sekolahnon-formal memang akan selalu diawali dengan berbagai pertanyaan seputar kejelasan.

Bukan tanpa perjuangan, para mahasiswa ini terus berupaya agar Sekolah Crayon bisa berdiri dan diterima dengan baik.

Salah satu bentuk upaya mereka adalah membantu untuk memberikan jawaban yang dapat merepresentasikan maksud dan tujuan para mahasiswa ini dengan baik. Mereka yang tergabung sebagai pengajar, dengan sabar dan tenang menjelaskannya agar anak-anak mau belajar di Sekolah Crayon.

Mendirikan dan mempertahankan Sekolah Crayon ini bukan perkara mudah. Diakui mahasiswa STKIP Surya ini, tantangan terbesarnya adalah memacu motivasi belajar siswa agar konsisten dan tidak bolos belajar.

Tetap Bersistematis Sekolah non-formal tak jauh beda sebenarnya dengan sekolah formal dari segi pengajaran. Proses belajar-mengajar di sekolah ini juga memiliki sistematisnya tersendiri. Ini dimaksudkan agar anak-anak merasa nyaman dengan suasa-

na belajar di Sekolah Crayon.

Pada awal masuk sekolah, di semester pertama para pengajar akan mengatur jadwal sedemikian rupa. Ini bertujuan agar anak-anak meraa betah dan tidak bosan dengan pembelajaran yang diberikan.

Misalnya saja, di dua minggu pertama ini belajar mata pelajaran matematika, minggu depan para pengajar akan megajak anak-anak belajar praktik atau hal-hal yangmenyenangkan seperti menggambar dan pengetahuan sains. Kegiatan seperti ini akan terus berlangsung selama satu semester.

Di semester berikutnya, anakanak akan lebih diajarkan ke bidang seni dan keterampilan sains. Untuk menggaet semangat belajar anak-anak, di semester dua ini para pengajar akan memberikan penghargaan atau hadiah bagi siswa yang dipilih. Siswa yang dipilih ini dianggap sebagai siswa teladan dan berprestasi.

Siapapun Boleh Sekolah Hampir sama dengan sekolah non-formal lainnya, di Sekolah Keterampilan Crayon ini tak mematok kriteria khusus bagi calon siswa. Siapapun boleh belajar di sekolah ini. Hanya saja, diakui Kenny, prioritas program sekolah Keterampilan Crayon adalah anak-anak dari Desa Curug Sangereng. Hal ini dikarekanan, sejauh ini sis-

wa yang ikut dalam program pembelajaran mereka merupakan anak SD di desa tersebut.

Kriteria umur juga tak berlaku di Sekolah Keterampilan Crayon. Usia paling muda yang belajar di sekolah ini adalah tiga tahun. Anak ini ikut belajar karena memang kakaknya juga belajar di Sekolah Keterampilan Crayon. Untuk usia yang paling tua adalah 12 tahun atau setara kelas 1 SMP. Ilmu Bagi Masa Depan Melihat respon positif yang diterima selama proses pembelajaran, memotivasi para pengajar untuk terus berbagi ilmu dan mengadakan kegiatan ini setiap tahunnya. Terutama, respon para siswa dirasa sangat positif dan senang dalam mengikuti pembelajaran. selama proses pembelajaran di Sekolah Keterampilan Crayon ini.

Sebagai tenaga pengajar, tentu ada harapan yang bagi Sekolah Keterampilan Crayon. Salah satunya adalah agar segala ilmu yang para siswa terima bisa bermanfaat untuk saat ini dan masa mendatang.

Selain memiliki harapan terhadap para siswa Sekolah Keterampilan Crayon, khususnya Kenny ingin anak muda fokus pada cita-cita dan mau berusaha melakukan berbagai hal positif demi kebaikan bersama. (DNA)

KESEHATAN

RABU, 22 JUNI 2016

Cegah Obesitas dengan Makan Sehat

BETA UPDATES

7

Diet Mayo di Indonesia, Palsu!

Diet Mayo yang dilakukan oleh Mayo Clinic di Amerika tidak menganjurkan pemangkasan garam

Dengan mengkonsumsi setengah buah jeruk sebelum makan selama 12 minggu dapat membantu menurunkan berat badan hingga 6 kg

Obesitas selalu menjadi sosok menakutkan. Pola hidup tidak sehat yang didukung kemalasan berolahraga mengakibatkan penimbunan lemak berlebih dalam tubuh. Hari demi hari ketika seseorang terus menimbun lemak dalam tubuhnya, Obesitas merupakan penyakit yang akan pertama kali datang.

Obesitas sendiri berarti penumpukan lemak berlebih dalam tubuh yang mengakibatkan seseorang mengalami kelebihan berat badan. Obesitas terjadi ketika sedikitnya 20 persen berat badan seseorang melebihi berat badan normal atau ideal. Berat badan ideal dapat dihitung melalui perhitungan Ideks Massa Tubuh (IMT).

Caranya, berat badan seseorang (kg) dibagi dengan tinggi badan dalam satuan meter kuadrat (m2). Sehingga menghasilkan rumus kg : m2. Jika hasil perhitungan IMT seseorang dalam posisi 18,5 kg/m2 hingga 24,9 kg/m2, itu artinya, berat badan orang tersebut tergolong dalam kategori sehat. Sedangkan, ketika hasil perhitungan IMT seseorang dalam posisi di bawah 18,5 kg/m2, orang tersebut termasuk ke dalam golongan orang yang kekurangan berat badan. Perlu diwaspadai jika hasilnya ternyata berada diantara 25 kg/m2 sampai 30 kg/m2, karena angka tersebut masuk dalam kategori kelebihan berat badan. Walaupun belum masuk kepada kategori Obesitas. Obesitas terjadi ketika hasil IMT seseorang menunjuk pada angka di atas 30 kg/m2.

Fenomena bahwa Obesitas masuk ke dalam jajaran penyakit mematikan, mendorong seseorang melakukan diet. Sering kali diet disalah artikan oleh sebagian orang awam. Menurut Jansen Ongko, salah satu Ahli Gizi ternama di Indonesia, Diet sendiri sebenarnya berarti pola makan.

Dimana seseorang menjalani pola makan yang seperti apa.

Tentunya ada dua pembagian jenis pola makan, pola makan sehat dan pola makan tidak sehat.

Pemilihan pola makan akan-

mempengaruhi kelangsungan mineral, protein, vitamin, dan hidup seseorang. Pepatah men- lemak.Makanan-makanan yang gatakan, kita menuai apa yang mengandung karbohidrat diankita tanam. Sama halnya dengan taranya, gula, roti, mie, nasi, pola makan. Ketika kita men- jagung, kentang, dan singkong. yayangi tubuh kita, tentu sehat Sedangkan makananlah yang kita terima. Sebalikn- makanan mengandung proya, ketika kita tidak menyayangi tein seperti, daging, ikan, tubuh kita, maka penyakit ada- susu, telur, dan kedelai. Serta lah teman yang selalu mengi- makanan-makanan mengandkuti sepanjang hidup kita. Dari ung lemak misalnya, alpukat, obesitas hingga penyakit stroke kacang-kacangan, dan kelapa. dan jantung menjadi salah satu Lalu, bagaimana dengan junk teman mematikan ketika seseo- food? Junk food masuk ke darang menjalani pola makan tidak lam jajaran makanan tidak sehat sehat. Lantas, diet atau pola karena junk food sangat sedikit makan seperti apa yang mengandung nutrisi. masuk ke dalam Makanan-makanan pola makan sehat yang masuk junk dan dapat memfood jajaran junk bantu menjaga food contohnkesehatan kita? ya hamburger, Yang pertakentang goreng, ma, perhatikan ayam goreng, jumlah makanan soda, dan pizza. yang dikonsumsi.

Meskipun Jumlah kalori yang tergolong tidak sehat, masuk ke junk food sanAhli Gizi, Jansen Ongko saat diwawancarai tubuh harus gat digemari tim redaksi. seimbang kebanyakan dengan enorang karena ergi yang keluarkan. Ketika dinilai enak dan cepat. Menurut jumlah kalori yang masuk ke Ahli Gizi, Jansen Ongko, seseodalam tubuh seseorang leb- rang tidak bisa menghentikan keih besar daripada energi yang biasaan mengonsumsi junk food dikeluarkannya, itu artinya atau makanan-makanan ‘tidak orang tersebut akan mengalami sehat’ dalam waktu singkat. Oleh apa yang namanya kelebihan karena itu ia menyarankan, penberat badan. Semakin banyak erapan pola makan sebaiknya kalori yang masuk ke dalam menggunakan cara 80 persen tubuh tanpa diimbangi dengan makan sehat dan 20 persen maaktivitas dan olahraga teratur, kan makanan yang kita inginkan. akan mengakibatkan Obesitas. Maksudnya memakan makanan Tidak hanya jumlahnya yang kita inginkan, kita boleh mesaja yang diperhatikan, kom- makan junk food atau makanan posisinya pun harus seimbang. berlemak atau apa pun itu, sesuai Dikutip dari gayahidupsehat. keinginan kita. Namun kembali org, komposisi yang seimbang lagi, memperbanyak makanan maksudnya karbohidrat yang sehat adalah yang terpenting. masuk ke dalam tubuh seban“Karena saya selalu menyak 60 hingga 70 persen, protein yaran-kan ke seluruh klien sebanyak 10 hingga 15 persen, dan semua orang yang kenal Lemak 20 hingga 25 persen, saya, 80 dan 20. 80 persen dan Vitamin serta Mineral A, kamu makan bagus, 20 persD, E, K, B, C, dan Ca harus en kamu bisa ya whatever you terpenuhi semuanya. want to eat. Walaupun junk Yang kedua, jenis makanan food dieliminasi, sebenarnya yang dikonsumsi.

Jenis ya kurang baik kalau dilakumakanan yang dikonsumsi kan secara mendadak,” ujarnya. sedikitnya harus mengandung Terlalu sering mengonsum-

si junk food dan makananmakanan yang banyak mengandung MSG, dapat membahayakan tubuh kita.

Pada dasarnya, segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh kita dalam jumlah yang berlebihan, tidak lah baik.

Dan pola makan sehat yang ketiga adalah jadwal makan.

Sudah sejak kecil kita selalu dianjurkan untuk makan yang teratur. Lebih baik halnya jika mengonsumsi makanan dalam jumlah sedikit di waktu yang sering dan teratur, ketimbang mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak namun tidak teratur. Sesungguhnya, aspek yang membuat seseorang mengalami ke-naikan berat badan adalah kalori yang berlebihan. Maksudnya, apa yang kita konsumsi dalam satu hari melebihi kebutuhan kita dalam sehari. Baik dari protein, karbohidrat, dan apa pun yang menyebabkan kelebihan, membuat seseorang menjadi gemuk.

Seseorang cenderung salah mengartikan bahwa ada waktu-waktu tertentu yang sebaiknya kita hindari untuk makan. Contohnya adalah makan malam karea dianggap dapat membuat seseorang mengalami kenaikan berat badan. Itu salah. Menurut Jansen Ongko, yang salah bukan lah makan di malam hari. Namun, aktivitas makan di malam hari lah yang membuat berat badan seseorang naik.

“Kenapa orang menyalahkan malam, biasanya malam itu makannya paling banyak, satu. Kedua makannya sama keluarga, lupa diri. Ketiga, yang enak-enak itu pokoknya di malam hari. Keempat, sering hang out sama temen-temen di malam hari,” terang Ketua Umum Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) itu.

Jadi dari sekarang mulailah untuk mulai hidup sehat. Perbanyak makan makanan bergizi, kurangi junk food, serta perbanyak olahraga. (BER)

Diet menjadi hal yang wajar dilakukan setiap orang.

Berbagai macam diet pun tercipta seiring dengan minat seseorang dalam melakukan diet. Mulai dari diet sehat hingga ke diet ekstrim.

Diet sehat adalah pola makan sehat, dengan mempertimbangkan jumlah makanan, jenis makanan, dan jadwal makan.

Sedangkan menurut Ahli Gizi, Jansen Ongko, yang termasuk Diet Ekstrim dan tidak baik untuk tubuh salah satu contohnya Diet Pisang dan Obsessive Corbuzier’s Diet (OCD).

Salah satu diet yang tidak kalah populer di kalangan masyarakat Indonesia saat ini adalah Diet Mayo. Diet Mayo merupakan diet yang digagas oleh Mayo Clinic, dari Amerika. Diet Mayo yang berlaku di Indonesia dilakukan dengan cara mengonsumsi makananmakanan khusus yang sudah diatur selama 13 hari. Makanan khusus tersebut semuanya bebas garam. Selain itu, pediet juga dianjurkan rutin meminum air putih – bukan es, minimal delapan gelas per hari atau minimal dua liter per hari.

Alasan kebanyakan orang memilih diet Mayo karena diet ini dianggap tidak menyiksa. Mengapa tidak menyiksa, Indry salah satu Mahasiswi Universitas Multimedia Nusantara yang juga melakukan Diet Mayo mengaku, jadwal makan dalam Diet Mayo layaknya jadwal makan pada umumnya membuat ia seperti tidak sedang berdiet. Selain itu, tingkat keberhasilan yang tinggi membuat banyak orang melakukan diet ini. Dengan berdiet Mayo, seseorang dapat menurunkan berat badan hingga delapan kilogram per 13 hari.

“Pertama, sebenarnya ini tidak menyiksa karena makanannya bisa dibilang bergizi, empat sehat lima sempurna, dan masih bisa dimakan.

Kaya orang ada yang diet nyiksa, lebih freak, dan makanannya bener-bener dikit. Dan gak bisa dipikir deh pokoknya. Kalo ini tuh cuma pengurangan garam sama pengurangan karbohidrat sebenernya,” ujar Indry.

Kepopuleran Diet Mayo di Indonesia menarik minat orang banyak. Namun, tahu kah Anda bahwa Diet mayo tergolong ke dalam diet ekstrim? Menurut Jansen Ongko, Diet Mayo yang ada di Indonesia adalah palsu dan sangat berbeda dengan Diet Mayo yang ada di Amerika.

“Intinya, Diet Mayo yang beredar di Indonesia dipopulerkan oleh bebrapa oknum Artis.

Karena Indonesia ini bisa dibi-

lang latah kan ya, dalam artian suka ngikut-ngikut apalagi kalo orang-orang terkenal. Diperparah dengan healthy catering yang menyediakan menu Diet Mayo.

Jadi ini yang jadi masalah di Indonesia. Jadi rancu,” tegas Jansen.

Terang Jansen lebih lanjut, Diet Mayo yang ada di Indonesia berfokus pada pemangkasan garam atau Sodium sebanyak-banyaknya. Maksudnya, makanan yang dikonsumsi semuanya bebas garam. Sedangkan Diet Mayo dari Mayo Clinic tidak menyarankan adanya eliminasi Sodium atau garam. Jansen kembali mengingatkan mengenai pelajaran Biologi di bangku SMP, tubuh manusia terdiri dari sebagian besar, 65 hingga 75 persen adalah air. Sisanya adalah mineral dan protein atau otot. Kembali pada fungsi Sodium atau garam sebagai pengikat air, ketika seseorang menjalankan Diet Mayo versi Indonesia yang mengeliminasi Sodium atau garam, tentunya kadar air di dalam tubuh akan turun.

Pria yang juga merupakan Pembimbing Fitnes ini menjelaskan, dengan begitu terjadi fluktuasi terhadap hidrasi dan dehidrasi, dan juga terjadi Osmosis. Selain itu, retensi air dalam tubuh turut mempengaruhi berat badan seseorang. Oleh karena itu, ketika seseorang menimbang di malam hari hasilnya bisa berbeda. Suhu pun dapat mempengaruhi berat badan seseorang.

Apalagi Sodium atau garam.

“Kalau kamu pangkas Sodium, otomatis apa? Turun berat badannya. Lalu tadi kan ada rentan 65 sampai 75, 10 persen.

Misalnya orang yang berat 50 kilo, artinya dia bisa berpotensi untuk turun 5 kilo, dalam jeda satu dua minggu. Tapi, kenapa setelah selesai Diet Mayo itu bisa bounce back? Ya itu tadi, Anda introduce badan anda dengan Sodium lagi. Jadi what’s the point? Ya kan? Jadi poinnya apa kalau cuma turun kadar air bukan kadar lemaknya?” jelasnya.

Berdasarkan Pedoman Umum Gizi Seimbang yang dikeluarkan Direktorat Gizi Masyarakat Republik Indonesia, seseorang dianjurkan untuk mengonsumsi makanan untuk memenuhi kecukupan energi. Selain itu, seseorang juga dianjurkan untuk memakan makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi dan membatasi konsumsi lemak dan minyak hingga seperempat dari kebutuhan energi kita.

Konsumsi garam beryodium, makanan mengandung zat besi, dan melakukan olahraga secara teratur, dapat mengimbangi asupan gizi dalam tubuh kita. (BER)

OLAHRAGA

RABU, 22 JUNI 2016

BETA UPDATES

Panjat Tebing Tak Perlu Lagi Outdoor

SEORANG PENGUNJUNG SEDANG BERMAIN PANJAT TEBING DI PEAK TO PEAK CLIMBING, ALAM SUTERA.

TANGERANG – Mengusung tempat olahraga di dalam ruangan, Peak to Peak Climbing berhasil mengambil hati para pecinta panjat tebing, khususnya bagi para pemanjant di kawasan Jakarta – Tangerang. Dibuka sejak 18 April 2015 lalu, peak to peak climbing tidak pernah sepi dikunjungi pengunjung yang memang menyukai olahraga ini atau sekadar ingin mencoba olahraga yang masuk kategori salah satu olahraga ekstrem ini.

Hadirnya Peak to Peak Climbing di kawasan ruko Alam Sutera, berawal dari pemiliknya, Naldo yang gemar manjat tebing sejak mengenyam pendidikan di Singapura dan setelah balik ke tanah air, ia melihat jarang sekali tempat yang memfasilitasi olahraga ini di Jakarta. Berawal dari hobi, Naldo melihat peluang usaha untuk hobinya ini dan memutuskan untuk membuka tempat wall climbing dengan konsep di dalam ruangan (indoor).

Terdapat dua fasilitas utama yaitu bouldering dan lead climbing.

Bouldering merupakan panjat tebing tanpa menggunakan tali dan pengaman utama, seperti harnest, pengamannya hanya sekadar matras, tingginya juga hanya sekitar tiga sampai empat meter. Bouldering biasanya dilakukan oleh para pemanjat ahli atau orang yang sudah biasa memanjat untuk melatih teknik memanjat dan grip.

Sedangkan lead climbing set-

Olahraga Bernuansa Hijau

SUASANA HIJAU DI TAMAN KOTA, BSD, TANGERANG

iap pemanjatnya dibekali pengaman utama berupa harnest dan tali, tingginya juga mencapai tujuh sampai Sembilan meter.

Jika bouldering hanya dapat dilakukan oleh para ahli atau orang yang biasa memanjat, lead climbing dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan yang baru mencoba memanjat tebing.

Seperti halnya Disya dan kedua temannya yang baru pertama kali datang dan mencoba wall climbing di peak to peak, setelah melakukan pemanasan, si pemanjat dapat langsung mencoba menajat batu-batu yang telah ditempelkan di tembok.

“Iya, cuma pemanasan terus langsung naik. Jadi kayak masih gampang gitu, mikirnya, ‘Oh, bisa’ Tapi pas di sini (level 2), die.

Itu di atas itu kayak ada cekukan kecil gitu dan pas di situ itu kay-

ak belok gitu jadi berat banget, karena ‘kan miring gitu. Terus karena belum pernah jadi kayak ‘euhh’ gitu,” ungkap Disya.

Tingkat kesulitan yang ada di peak to peak dibedakan bedasarkan warna batu dan insial yang telah disediakan. Untuk tingkat kesulitan terendah yaitu 5C, lalu dilanjutkan dengan 5C+, 6A, 6A+, 6B, 6B+, 6C, dan tingkat tersulit yaitu 6C+.

Memanjat tebing di peak to peak climbing juga terbuka untuk anak-anak, tidak hanya dibatasi oleh orang dewasa dan para ahli pemanjat tebing. Pihak manajemen sendiri memberikan batas minimum di usia lima tahun dan tanpa batasan maksimal umur. “kalo maksimalnya sih gak ada, asalkan masih kuat aja badannya, juga bisa manjat,” ungkap Ivan, salahseorang

TANGERANG – Di tengah hiruk pikuk, polusi, dan kepadatan lalu lintas perkotaan, ada pemandangan berbeda ketika kita melewati salah satu sudut kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan. Pengembang BSD membangun beberapa taman sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Salah satu yang menjadi favorit adalah Taman Kota 1.

Taman yang terletak di depan sekolah Al-azhar dan berdekatan dengan cluster Giri Loka 3 ini menawarkan suasana layaknya hutan kota. Untuk masuk ke Taman Kota, pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis, termasuk parkir mobil. Untuk pengguna motor, dikenakan biaya sukarela karena ada petugas khusus yang memang bertugas menjaga keamanan motor.

Tak hanya menawarkan suasana yang asri dan sejuk, kondisi lingkungannya juga tertata rapih

dan cukup bersih. Tak ada pedagang asongan yang sembarangan masuk dan berdagang.

Saat ke pintu masuk, terlihat beberapa kios makanan dan minuman yang berjajar rapih.

Taman seluas 2,5 ha ini bisa disebut sebagai paru-paru kota.

Di dalamnya terdapat 60 jenis tanaman dengan total sekitar 2000 batang pohon berukuran sedang hingga besar. Fasilitas yang ditawarkan juga cukup lengkap dan bisa digunakan oleh berbagai kalangan. Mulai dari permainan anak-anak, alat olahraga, jogging track, acupuncture walk, panggung, papan pendidikan anak, hingga tempat duduk permanen dibuat cukup banyak.

Layak untuk Rekreasi dan Refreshing Salah satu yang menikmatifasilitas Taman Kota 1 BSD ini adalah Nava dan Haryo.

trainer Peak to Peak Climbing.

Untuk keamanan, , menjamin 100% keamanan keselamatan pemanjat selamat pemanjat mengikuti peraturan yang ada. Jaminan keselamatan dilakukan pada saat pertama kali pengunjung datang, dengan mengisi beberapa persetujuan yang nantinya ditanda tangani oleh pemanjat yang bersangkutan. Selain penanda tanganan formulir, instruktur yang bertanngung jawab di jamin sudah professional dan memiliki sertifikat keselamatan, sehingga keselamatan pemanjat benar-benar aman, sekalipun bagi pemanjat baru. (NDY) “ Peak to Peak Climbing, menjamin 100% keamanan keselamatan pemanjat selamat pemanjat mengikuti peraturan yang ada”

Keduanya mengaku sudah beberapa kali berkunjung dan menikmati suasana tamannya.

“Tempatnya enak, banyak alat olahraganya. Tenang sih, memang niatnya mau jogging juga,” kata mahasiswa Hukum Universitas Trisakti ini.

Kesan lain tak jauh berbeda didapatkan oleh Hendrik dan keluarga. Mereka mengakui Taman Kota 1 BSD sudah cukup baik.

Menurut Ayah dari dua orang anak ini, fasilitas yang diberikan sudah cukup layak, hanya saja perlu diperbaiki di beberapa sisi.

“Fasilitas sih lumayan ya.

Kalau sudah rusak langsung diperbaiki. Dulu pernah sampai rusak semua, ada beberapa bulan pas tahun kapan saya ke sini. Tapi terakhir ke sini sudah bagus lagi,” tutur lelaki yang tinggal di Villa Melati Mas ini.

Perlu Pengawasan Ekstra Fasilitas yang ditawarkan

8

Tak Asal Tembak TANGERANG – Olahraga menembak tergolong cukup ekstrem. Resiko cedera dan terkena tembakan salah sasaran sangat mungkin terjadi. Meski begitu, pecintanya tetap saja banyak dan semakin digandrungi, salah satunya Airsoft. Ada komunitas airsoft di Tangerang Selatan bernama Resiment Airsoft Tangerang Selatan (RATS).

Kegiatan RATS rutin dilakukan tiap akhir pekan di Plaza Serpong. Untuk domisili adalah wilayah BSD dan Pamulang. Kegiatan menembak untuk airsoft ini sendiri memiliki istilahnya, skirmish. Istilah itu digunakan untuk menggambarkan kegiatan mereka yang hobinya airsoft.

“Memang sebutan aslinya itu skirmish. Tapi untuk kita yang memang hobi di airsoft, diplesetin jadi kismis biar gampang aja,” ucap Ages, salah satu pendiri RATS. Termasuk olahraga mahal Meski tidak memakai senjata sungguhan, alat-alat yang dipakai tidaklah murah.

Banyak peralatan dan perlengkapan yang harus disiapkan demi menjaga keamanan.

Ages akui, untuk peralatan airsoft gun sekitar jutaan hingga puluhan juta. Untuk senjatanya sendiri tergantung dari model dan kualitas. Ini diluar perlengkapan seperti gas apabila menggunakan pistol gas dan peluru.

Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan saat ingin bermain airsoft adalah senjata, seragam, helm atau balaclava, kacamata google, pakaian dan sepatu outdoor, gas, peluru, glove, knee dan elbow pad, serta rompi. Semuanya wajib digunakan saat akan skirmish untuk menghindari cedera atau halhal yang tak diinginkan lainnya.

Selain itu, harus dipastika dulu semuanya sesuai standar keamanan. Memang setiap olah raga selalu ada tekniknya. Untuk airsoft gun, teknik yang paling penting adalah cara memegang senjata dan memposisikan diri saat menembak.

Asal menembak bisa berakibat fatal pada orang yang terkena.

(DNA)

memang cukup beragam. Hal ini tentu diperlukan perawatan yang serius. Terlebih, siapapun bisa masuk dan menggunakan fasilitas di Taman Kota 1 BSD. Selain perawatan, perbaikan juga penting agar pengunjung bisa lebih betah berlama-lama menikmati taman tersebut.

“Untuk permainan anakanak dan sarana olahraga sudah bagus. Cuma masih ada jalanjalan yang longsor gitu, kayak kurang besar juga ukurannya.

Terus tamannya kalau bisa diberi rumput seperti di Kebun Raya atau Taman Cibodas. Kan bisa gelar tikar di sini,” ujar Hendrik.

Pemerintah perlu turut ambil bagian dalam merawat taman kota seperti ini. (DNA)

“Di dalamnya terdapat 60 jenis tanaman dengan total sekitar 2000 batang pohon berukuran sedang hingga besar”