Cerita Dari Negeri Inklusi

Page 235

17

Jatuh Bangun Orang Dayak Kenyah Mempertahankan Identitas & Kebudayaannya

oleh Firstdha Harin Regia Rohmatunisa, DESANTARA

PERTAMA KALI BERTEMU Roni, aku menangkap kesan ia seorang pemuda gaul kekinian. Lelaki 24 tahun ini berperawakan tinggi ramping berkulit kuning langsat dan berkumis tipis. Matanya sipit agak sayu khas orang Dayak Kenyah. Mengenakan kaus oblong slim fit dipadu dengan blue jeans, ia tampak modis dengan penampikan kasual ala cowok “zaman now”. Penampilan Roni ini langsung meruntuhkan imajinasi tentang Suku Dayak yang primitif, berpakaian rumbai-rumbai, bertelanjang dada, muka coreng-moreng dan menenteng senjata tajam. Bayanganku yang berlebihan ini karena aku hanya mendapat cerita tentang Suku Dayak sewaktu aku kecil dahulu. Tentu saja bayanganku ini keliru. Saat ini kebanyakan anakanak Suku Dayak sudah mengenal bangku sekolah. Mereka tak lagi menenteng mandau atau sumpit, tetapi aneka gawai (gadget). Lihatlah profil Roni yang bila dirunut silsilahnya termasuk keturunan Suku Dayak Kenyah Lepoq Jalan. Ayahnya seorang 229


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.