18
Geliat Srikandi Boti, Sang Penjaga Tradisi oleh Cornelius Ratuwalu, Yayasan Tanpa Batas
HIDUP ITU BUKAN hanya sekadar menikmati warna-warni perjalanan waktu, namun harus bisa memahami hakikat setiap kejadian yang telah lalu. Tak seorang pun manusia yang lahir ke dunia ini dengan keburukan. Lingkunganlah yang membentuknya menjadi buruk atau baik. Dan lingkungan itu tidak lepas dari peran seorang perempuan. Perempuan Boti menjadi benteng terakhir tradisi Pulau Timor. Di tengah serangan modernitas yang bertubi-tubi, mereka tetap memegang teguh tradisi dan budaya leluhur. Hingga kini, masyarakat Boti selalu hidup dalam kebersahajaan mereka. Pagi ini mentari masih malu-malu menampakkan diri. Dalam cuaca yang dingin seperti ini malas rasanya aku beranjak dari tempat tidur. Sebenarnya aku sudah terjaga, tetapi malas rasanya membuka mata. Aku tarik kembali selimutku yang tersibak. Teng, teng, teng… bunyi lonceng gereja terdengar dari kejauhan menggema memanggil umatnya untuk beribadah. Di Minggu pagi ini hawa dingin menusuk kulit, tak seperti biasanya. Kriiing … dering telepon menampar gendang telingaku, memaksaku membuka
241