S U A R A
PUBLIKASI INTERNAL PT NEWMONT NUSA TENGGARA, SUMBAWA BARAT, NTB - EDISI 31/2013
DAFTAR ISI
EDISI 31 2013 LAPUT
RAGAM
Optimalisasi Pasokan Kapur Hemat Satu Juta Dolar per Tahun
Bau Nyale Ribuan Warga Serbu Pantai Tropical dan Kaliantan Ribuan warga masyarakat Kecamatan Sekongkang, Sumbawa Barat dan sekitarnya, pagi-pagi buta (2-3/3) menyerbu pantai Tropical. Tua muda, laki perempuan tumpah ruah, bersama turun ke laut saat fajar menyingsing. Sebagian besar mereka bersenjata sorok, ember dan tongkat. Ada pula yang hanya membawa senter, tas keresek bahkan tangan kosong. Tujuan mereka sama, mencari dan menangkap (bau) Nyale (cacing laut).
Selama ini, PT Uniserv memasok kapur untuk kebutuhan proses produksi PTNNT. Namun, karena berbagai alasan, perusahaan kapur lokal itu justru mengalami penurunan produksi saat kebutuhan kapur PTNNT kian meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan, PTNNT mendatangkan kapur dari Surabaya dengan biaya yang jauh lebih tinggi.
CSR Merajut Asa dari Serabut Kelapa
LINGKUNGAN Reklamasi Berhasil, Pajak Berkurang
PELATIHAN PERHAPI Tambang yang Baik dikelola Tenaga Kerja Profesional
OPERASI & PRODUKSI PTNNT Perpanjang Masa Operasi Sampai 2038
K3 Omar Jabara: Kagumi Penerapan Safety di PTNNT Balanced Life Center: Sehatkan Karyawan Tingkatkan Produktivitas Sehat adalah anugerah yang tidak ternilai harganya dari Sang Pencipta. Apabila badan tidak sehat apa pun terasa tidak nikmat. Harta benda pun seolah kurang bermanfaat. Jangankan mau berkarya, rehat pun terasa menyiksa. Karena itu sehat harus dijaga. Olahraga adalah salah satu cara menjaga badan tetap sehat dan bugar.
SUARA
Batu Hijau
PROFIL Frans Sianturi
LENSA SBH SENGGANG
r: v e le n C o Nya n t a u lia Ba i Ka m i a t n Lot Pa
Majalah Suara Batu Hijau diterbitkan oleh PT Newmont Nusa Tenggara untuk distribusi internal dalam lingkup perusahaan dan untuk grup Newmont lainnya PELINDUNG T: Seluruh Manajer Senior, Manajer dan PELINDUNG:: Martiono Hadianto PENASIHA PENASIHAT MPIN RED AKSI AKSI Superintenden P EMI EMIMPIN REDAKSI AKSI: Rubi Waprasa Purnomo TIM RED REDAKSI AKSI:: Andika Wijaya, Ruslan Ahmad, Komang Ardana, Muhammad Nazri, Lalu Yuslis, Lalu Budi Karyadi DES A IN & PRODUKSI DESA PRODUKSI: Agus Apriyanto D ISTRIBUSI Tim dan Sekretaris Departemen.
ALAMA T RED AKSI T SURA T PO Box 1022 ALAMAT REDAKSI AKSI:: Gedung Admin I Benete, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Indonesia ALAMA ALAMAT SURAT Mataram 83126 TELEPON (62-372) 635318 ext 46260 Fax:(62-372) 635319 ext: 46243 E -MAIL PTNNT.suara.batu.hijau@nnt.co.id W E B S I T E www.ptnnt.co.id Suara Batu Hijau menerima sumbangan cerita, tulisan, foto dan kartun dari karyawan. Redaksi berhak ber hak me ny unting sumbang an tulis a n .
S U A R A
Batu Hijau
LAPORAN UTAMA
Optimalisasi Pasokan Kapur
Hemat Satu Juta Dolar per Tahun Pabrik kapur PT Uniserv di Benete.
S
elama ini, PT Uniserv memasok kapur untuk kebutuhan proses produksi PTNNT. Namun, karena berbagai alasan, perusahaan kapur lokal itu justru mengalami penurunan produksi saat kebutuhan kapur PTNNT kian meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan, PTNNT mendatangkan kapur dari Surabaya dengan biaya yang jauh lebih tinggi. Untuk mengatasi situasi tidak menguntungkan ini, PTNNT melalui Project Lime Supply Optimalization mengambil langkah kongkrit untuk membantu PT Uniserv menaikkan kapasitas produksinya hingga sesuai dengan kebutuhan. Business case dari proyek ini, menurut manajer proyek, Frans Sianturi, adalah terjadinya peningkatan konsumsi kapur yang sangat tinggi dikarenakan ore stockpile tambang yang kurang baik. "Biasanya konsumsi kapur yang digunakan sekitar 180 ton per hari, namun sejak Juli 2012 kebutuhan melonjak menjadi sekitar 300 ton lebih atau naik 90
persen. Hal ini mengakibatkan produsen lokal tidak dapat memenuhi," ungkapnya. Dijelaskan, maksimum production rate KILN Uniserv yang pernah dilakukan sekitar 230 ton per hari sehingga PTNNT mendatangkan penambahan kapur dari Surabaya sekitar 90 ton per hari. "Kebutuhan kapur yang sangat bervariasi ini dipengaruhi oleh jenis batuan yang dikirim dari tambang dan jenis air yang digunakan untuk mengolah batuan tersebut," tegas Frans. Andrew Rumpel, Principal Advisor Business Excellence PTNNT menilai Frans bersama sejumlah rekan dari berbagai departemen terkait berhasil meningkatkan kapasitas produksi Uniserv menjadi 320 ton per hari dan merancang satu kajian terkait pengolahan yang didukung Tim Proses, SCM dan Uniserv sendiri. Selain itu, Frans dan rekan juga dinilai telah melakukan audit yang cukup ketat terhadap lubang galian dan area pengola-
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
LAPORAN UTAMA
Proyek ini dinilai telah mampu melakukan penghematan sebesar satu juta dolar per tahun.
Batu Hijau han untuk memverifikasi kualitas kapur agar mengalami proses yang sempurna. "Dengan menggunakan kapur lokal, PTNNT menghemat 36 dolar per ton dibanding menggunakan kapur non-lokal. Selama bertahun-tahun dalam proses pengolahan stockpile, proyek ini dinilai telah mampu melakukan penghematan sebesar 1 juta dolar per tahun," ujarnya. Sementara proyek ini belum mendapat Validitas Global, diharapkan bisa memberi kontribusi 500.000 dolar dari target 2013 sebesar 14,3 juta dolar pada New Business Excellence Value Creation. "Ini merupakan proyek ketiga dari Frans, dan saya mengucapkan terima kasih khusus kepadanya atas segenap waktu dan upaya yang dilakukan sebagai bagian dari program Business Excellence Value Creation," tandas Andrew. Frans Sianturi, Sr. Supv. Sistem dan Pelaporan (manajer proyek).
Frans Sianturi dan tim membahas berbagai langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan produktivitas PT Uniserv.
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
LAPORAN UTAMA
Batu Hijau
Balanced Life Center Sehatkan Karyawan Tingkatkan Produktivitas
S
ehat adalah anugerah yang tidak ternilai harganya dari Sang Pencipta. Apabila badan tidak sehat apa pun terasa tidak nikmat. Harta benda pun seolah kurang bermanfaat. Jangankan mau berkarya, rehat pun terasa menyiksa. Karena itu sehat harus dijaga. Olahraga adalah salah satu cara menjaga badan tetap sehat dan bugar. PTNNT menyadari arti penting kesehatan karyawan bagi keberhasilan operasional perusahaan. Berbagai fasilitas kesehatan dan kebugaran telah dipersiapkan di areal perumahan karyawan, Townsite. Mulai dari lapangan sepak bola, gedung serba guna (sport hall) untuk olah raga basket, bulu tangkis, futsal dan sebagainya hingga lapangan tenis dan kolam renang. Yang terbaru dan termodern adalah Pusat Kesehatan dan Kebugaran Balanced Life, berlokasi di camp T2. Peresmian beroperasinya fasilitas ini dilakukan Senin (28/1) ditandai dengan pengguntingan pita dan pelepasan balon oleh GMO PTNNT, Trent Tempel. Sejumlah manajer senior dan manajer nampak hadir menyaksikan pusat kebugaran yang mengambil tempat di bekas kantor Bank BNI, dekat Koperasi Katala itu. "Dalam rangka menciptakan tenaga kerja yang lebih sehat dan produktif, perusahaan menyediakan pusat kesehatan dan kebugaran di site dengan kondisi yang lebih nyaman. Balanced Life Center memungkinkan karyawan dan anggota keluarga yang sibuk dapat melakukan aktivitas kebugaran secara lebih mudah dan nyaman," kata Manager F&S, Mohamad Chairudin. Tim Balanced Life bertanggungjawab untuk mengembangkan kegiatan yang mendorong kesehatan/kebugaran karyawan dan warga Townsite melalui pendidikan dan program yang mendukung perubahan gaya hidup menjadi lebih baik sesuai yang direkomendasikan.
Trent Tempel, GMO PTNNT melepas balon menandai beroperasinya Balanced Life Center (28/1).
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
LAPORAN UTAMA
Semula saya mengira fasilias ini hanya menghambur-hamburkan uang saja. Tetapi ternyata fasilitas ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.
Batu Hijau Pedoman yang dikeluarkan American Collage of Sport Medicine dengan jelas menyatakan bahwa agar tetap sehat, semua orang dewasa memerlukan kegiatan fisik aerobik dengan intensitas sedang (misalnya jalan cepat) setidaknya 30 menit selama lima hari per minggu. Atau kegiatan fisik aerobik dengan intensitas tinggi (misalnya lari) setidaknya 20 menit selama tiga hari per minggu. Selain itu, setiap orang dewasa harus melakukan kegiatan yang dapat menjaga atau meningkatkan kemampuan otot setidaknya selama dua hari dalam seminggu. Bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan atau meningkatkan kebugaran harus melakukan latihan lebih dari rekomendasi minimum tersebut. Keanggotaan Fasilitas Balanced Life Center dapat digunakan oleh semua karyawan dan warga Batu Hijau termasuk anak-anak di atas usia 12 tahun. Akses ke Balanced Life Center akan diperoleh setelah mengikuti orientasi mengenai fasilitas yang ada. Fasilitas dibuka mulai pukul 05.00-22.00 setiap hari. Khusus ibu-ibu diberi waktu pukul 13.00-14.00 pada Senin-Jumat. Disambut Antusias Kehadiran Balanced Life Center di tengah camp karyawan disambut antusias. Setiap harinya puluhan karyawan termasuk mitra bisnis PTNNT dan keluarga datang melihat serta mencoba aneka peralatan yang disediakan. Termasuk karyawan yang tinggal di Benete, Maluk dan sekitarnya. Sukreni misalnya, bersama beberapa rekan karyawan datang ke Balanced Life Center untuk mencoba fasilitas fitness yang baru dan mewah ini. "Semula saya mengira ini hanya menghambur-hamburkan uang saja. Tetapi ternyata sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran kita. Saya akan rutin datang dan mulai rajin berolah raga," katanya. Ada juga karyawan yang memilih datang di luar jadual untuk menghindari keramaian. "Saya dan teman datang fitness setiap pukul empat pagi. Pada jam-jam ini tidak banyak pengunjung jadi suasana lebih tenang," kata Thomas, awak Multimedia yang berkantor di Konsentrator. Selain fasilitasnya yang baru, Balanced Life Center juga menyediakan TV plasma yang dipasang di depan setiap alat serta dinding kaca yang membuat setiap pengguna dapat memonitor setiap gerakannya dan semakin membuat nyaman suasana. Apalagi ditambah adanya loker yang aman serta kamar mandi dan ruang ganti yang memadai. "Pokoknya rugi kalau fasilitas serba mewah dan gratis ini tidak kita manfaatkan," tandas Thomas.
Karyawan dan keluarga terlihat antuasias mencoba peralatan yang disediakan Balanced life Center.
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
LAPORAN UTAMA
Batu Hijau
Upaya untuk Tingkatkan Kesehatan Karyawan
K
Peter Ferrigno, Sr. Manager Operations Support PTNNT.
esuksesan karyawan dalam bekerja melalui pencapaian target dengan kinerja luar biasa, bukanlah semata karena keterampilan dan kompetensi yang dimiliki karyawan, namun yang tidak kalah pentingnya adalah keseimbangan dalam mengelola kualitas hidup personal dan tuntutan kerja. Keseimbangan inilah yang kini menjadi salah satu fokus perhatian PTNNT. Untuk itu, di beberapa lokasi strategis seperti halte, commissary dan messhall bahkan di ruang olahraga (Gym) telah terlihat spanduk dan poster-poster yang bertuliskan 'The Balanced Life'. Untuk mengetahui lebih dalam apa dan bagaimana The Balanced Life itu, berikut petikan wawancara dengan Peter Ferrigno, Senior Manager Operations Support PTNNT . Tanya: Bisakah anda jelaskan mengenai Program The Balanced Life? Jawab: Sebenarnya Program The Balanced Life, kesehatan dan kebugaran ini telah berjalan lebih dari 18 bulan. Program ini diadakan setelah kami mengevaluasi tingkat kesehatan karyawan secara umum berdasarkan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan Klinik ISOS. Berdasar hal itu, sebagai perusahaan, kami ingin memastikan bahwa kita telah menempatkan kesehatan dan kesejahteraan karyawan sebagai fokus utama selain hal lain, seperti pelatihan dan pengembangan. Perusahaan juga berusaha memastikan memiliki program yang cukup komprehensif untuk memenuhi kebutuhan karyawan. Menurut perusahaan, program ini merupakan cara yang spesifik dan terbaik untuk membantu karyawan mengatasi masalah kesehatan dan perspektif kebugaran. Pada dasarnya, seperti apa kondisi medis karyawan dan bagaimana hal itu
dapat mempengaruhi serta memperbaiki kondisi kesehatan mereka melalui alat dan pendidikan yang telah disediakan perusahaan, menjadi tanggung jawab pribadi karyawan sendiri. Jadi, semua berpulang kepada karyawan bagaimana mereka memanfaatkan fasilitas yang disediakan, dimana semuanya telah disediakan dalam satu tempat yaitu di ruang olahraga (The Balanced Life Gym) yang telah dibuka Februari lalu. Tanya: Menurut anda, mengapa program ini diperlukan? Jawab: Seperti kita ketahui bersama, hal yang paling menonjol dalam semua angkatan kerja di PTNNT saat ini adalah masalah 'penuaan'. Hal ini pasti terjadi pada setiap perusahaan, sebab pada kenyataannya kita memiliki pergantian tenaga kerja yang sangat rendah di perusahaan ini. Kita lihat usia karyawan terus bertambah. Umumnya, dengan bertambahnya usia maka masalah kesehatan pun pasti muncul, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, dan sebagainya. Oleh karena itu, PTNNT merasa perlu mengadopsi sebuah program untuk mengatasi masalah kesehatan karyawan. Masalah ini juga telah dibahas di tingkat manajemen senior, baik di Denver maupun Asia Pasifik. Mereka membicarakan kesehatan kerja karyawan dan dukungan keluarga yang tinggal di Sumbawa. Disimpulkan, PTNNT membutuhkan fasilitas yang tidak hanya berupa alat olahraga, tapi juga dilengkapi tenaga terlatih yang mengerti penggunaan alat dan penanganan beragam masalah kesehatan. Pemberian kursus tertentu, seperti program kesehatan pribadi, nantinya harus benar-benar bisa memberi perubahan pada diri karyawan melalui fasilitas yang disediakan perusahaan.
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
LAPORAN UTAMA
Fasilitas Balance Life.
Batu Hijau Pertengahan Februari lalu perusahaan telah bekerjasama dengan Bali Health dan ISOS sebagai komponen kunci pelaksanaan program tersebut. Tanya: Bicara tentang kesehatan, tak lepas dengan faktor gizi. Bagaimana perusahaan mengatur semua ini untuk menunjang kesehatan karyawan? Jawab: Satu hal yang telah bertahuntahun dilakukan PTNNT adalah memperhatikan makanan yang memberi dampak positif atau negatif pada kita sebagai manusia, juga sebagai karyawan. Selama ini, perusahaan bekerjasama dengan PBU menyampaikan informasi gizi pada menu yang disajikan, sehingga orang bisa melihat sesuai kebutuhannya. Seperti bagaimana kondisi mereka, apakah sedang dalam program diet atau sekedar untuk tahu perbandingan makanan yang sehat atau tidak. Untuk itu, di messhall kini anda bisa melihat beberapa label kartu yang disediakan. Kartu berwarna merah, kuning dan hijau menunjukkan fakta dasar dari kesehatan makanan yang anda makan. Hal ini akan terus dilakukan perusahaan. Perlakuan yang sama juga untuk makanan yang diantarkan langsung ke
lapangan (nasi kotak). Pada bulan-bulan mendatang, menu makanan yang diantarkan ke lapangan akan berubah-ubah. Tidak hanya dalam keadaan panas dan hangat dengan rasa yang lebih enak, namun disertai dengan nilai gizi yang lebih baik juga. Tanya: Sejauh ini apa yang anda lakukan sehingga program The Balanced Life menarik bagi karyawan dan bagaimana anda mengevaluasi program ini? Jawab: Agar program ini menarik, kita akan menggelar beberapa kontes dan kompetisi yang terkait dengan kesehatan dan kebugaran karyawan. Dengan begitu, kami yakin cara ini menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi karyawan, sehingga mereka tertarik untuk datang ke gym walaupun untuk sekedar jalan-jalan. Dengan kegiatan tersebut diharapkan bisa memberi manfaat lebih bagi karyawan, baik dari segi kesehatan maupun untuk bersenang-senang. Untuk evaluasi, kami memberi kesempatan kepada karyawan untuk memberikan umpan balik tentang apa yang mereka sukai dan tidak disukai terkait program ini, sehingga kita bisa melakukan perubahan. Survei tahun 2012 lalu, banyak karyawan memberikan masukan dan informasi positif yang berhubungan dengan kesehatan dan kebugaran ini. Hasil survei tersebut menunjukkan apa yang mereka butuhkan. Semua informasi positif akan kami kumpulkan untuk meningkatkan program ini. Yang terpenting, program ini sesuai kebutuhan dan memberi manfaat terhadap kesehatan karyawan dan keluarganya. Lagi pula, sangat tidak mungkin bila perusahaan membuat program dan menempatkan orang-orang untuk menjalankannya tanpa memberi manfaat yang berarti bagi perusahaan. Namun demikian, kami akan terus mengevaluasi efektivitas program ini.
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
Batu Hijau
TIPS
6 Kolesterol Jahat
Cara Simpel Turunkan
K
olesterol memang ada yang jahat dan baik. Bagaimana bila koles terol jahat dalam tubuh Anda termasuk tinggi? Anda tentu harus waspada karena ancaman penyakit jantung dan pembuluh darah akan mengintai. Kadangkala Anda merasa sudah melakukan yang terbaik untuk menurunkan kolesterol, tapi tetap tidak berhasil. Mungkin ada pula di antara Anda yang sudah mencoba obat penurun kolesterol sebagai salah satu cara menurunan kolesterol yang kelewat tinggi, tapi bagaimana dengan pola makan Anda? Sudahkah Anda mengubahnya menjadi lebih sehat? Karena meskipun dengan pengobatan, tapi tanpa pola makan yang benar, kolesterol bisa tetap tinggi. Tahukah Anda bahwa Anda bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh sebanyak 10-20 persen hanya dengan mengubah pola makan sehingga makanan Anda menjadi rendah kolesterol. Lalu, bagaimana Anda bisa tahu makanan yang bisa membuat kolesterol Anda turun? Nah... mari lihat tips simpel berikut ini:
1. Perbanyak konsumsi makanan yang berkolesterol rendah, seperti kacang kedelai, kacang merah, tahu, tempe, buah segar, gandum, sayuran dan jus sayuran. 2. Buatlah oatmeal untuk sarapan pagi karena para banyak penelitian telah membuktikan bahwa oatmeal sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol Anda. 3. Gantilah telur yang biasa Anda konsumsi dengan telur rendah kolesterol, telur ini bisa Anda dapatkan di supermarket atau di pasar. 4. Cobalah ubah kebiasaan Anda yang senang mengonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak, seperti fetucini bersaus krim, makanan berkuah santan, gorengan dan jeroan, dengan beragam sayuran yang ditumis dengan sedikit minyak. 5. Perbanyak variasi makanan Anda dengan mengonsumsi seledri, daun kemangi, dan ketumbar. 6. Ganti pemakaian margarin dan minyak yang kurang sehat dengan minyak yang lebih baik untuk kolesterol Anda, seperti minyak kelapa. (Sumber: WebMD).
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
LAPORAN UTAMA
Batu Hijau Dubes AS Puji Newmont
D Dennis Ferrigno, Sr. Manager Operation Support menjelaskan operasional tambang PTNNT di Batu Hijau.
Scot Marcel mendapat penjelasan Blake Rhodes mengenai proses pengolahan batuan saat meninjau Konsentrator.
uta besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scot Marciel, memuji PTNNT saat melakukan kunjungan ke Batu Hijau (20/2). Scot mengaku puas atas kinerja lingkungan dan program pengembangan masyarakat melalui pemberdayaan dan penyediaan lapangan kerja. "Newmont merekrut lebih dari 9000 karyawan, mereka telah menimbulkan dampak ekonomi yang baik. Standar operasi mereka sangat menghargai keseimbangan lingkungan," kata dubes dalam konferensi pers yang berlangsung di Admin I, Benete. Menurut Scot, sampai saat ini pemerintah Amerika memiliki hubungan yang sangat baik dengan Pemerintah Indonesia.
“Investasi Newmont di Indonesia merupakan bagian dari kerja sama bilateral kedua negara untuk mempererat hubungan diplomatik,� ujarnya. Sementara itu Blake Rhodes, Country Manager Indonesia yang juga Presiden Komisaris PTNNT menegaskan sebagai perusahaan asing, Newmont telah berkomitmen membangun hubungan kerjasama dan tunduk dengan peraturan pemerintah RI. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan sikap terbuka Newmont terkait keputusan pemerintah mengenai proses divestasi tujuh persen saham yang harus dilepas 2010 lalu. "Meski mengalami perpanjangan, pemegang saham tetap menunggu keputusan Pemerintah RI," tandasnya.
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
RAGAM
Batu Hijau
Bau Nyale
Ribuan Warga Serbu
Pantai Tropical dan Kaliantan Pesta Bau Nyale di Pantai Kaliantan, Lotim.
R
ibuan warga masyarakat Kecamatan Sekongkang, Sumbawa Barat dan sekitarnya, pagi-pagi buta (23/3) menyerbu pantai Tropical. Tua muda, laki perempuan tumpah ruah, bersama turun ke laut saat fajar menyingsing. Sebagian besar mereka bersenjata sorok, ember dan tongkat. Ada pula yang hanya membawa senter, tas keresek bahkan tangan kosong. Tujuan mereka sama, mencari dan menangkap (bau) Nyale (cacing laut). Tidak hanya di Sekongkang, pemandangan yang sama juga terlihat di pantai Kaliantan, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur dan Pantai Seger, Kuta, Lombok Tengah. Di pantai Kaliantan, Pemda Lotim selama tiga hari (1-3/3) menggelar festival budaya yang menampilkan kesenian tradisional. Puncak acara kegiatan dihadiri Gubernur DR HM Zainul Majdi bersama Bupati dan Wakil Bupati Lotim serta Direktur Kebudayaan dan Tradisi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gendro Nurhadi.
Membanjirnya warga yang menghadiri festival tersebut dimanfaatkan warga setempat untuk menjual aneka barang dari mainan anak-anak hingga beragam kuliner tradisional. Pesta Bau Nyale memang sudah menjadi hajatan tahunan di NTB. Di Pulau Lombok pusat kegiatan Bau Nyale dipusatkan di pantai Kaliantan, Lombok Timur dan pantai Kuta, Lombok Tengah, sedang di Sumbawa berada di sekitar pantai Tropical, Sumbawa Barat (KSB). Bau Nyale ini kerap dihubungkan dengan mitos yang berkembang di daerah masing-masing. Di Lombok, Bau Nyale dikaitkan dengan kisah heroik Putri Mandalika yang menceburkan diri ke laut untuk menghindari pertumpahan darah para pangeran yang ingin meminangnya. Sedangkan Di KSB, Nyale dianggap jelmaan sorban Nabi Muhammad SAW. Di Flores, Bau Nyale merupakan rangkaian dari upacara Pasola, sebuah tradisi lempar tombak sambil berkuda sebelum masyarakat menanam padi. Pesta Bau Nyale ini telah menjadi Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
RAGAM
Bau Nyale di pantai Tropical, Sekongkang, KSB dan Kaliantan, Lotim.
Batu Hijau agenda pariwisata baik bagi penduduk sekitar, wisatawan dan pemerintah. Mereka rela menginap di tepi pantai satu hari sebelum pesta dimulai. Berbagai hiburan juga digelar untuk memeriahkan pesta setahun sekali ini. Beberapa hasil penelitian menunjukkan kandungan protein pada Nyale sangat tinggi. Meskipun Nyale dapat dikonsumsi langsung namun masyarakat lebih suka memasaknya sebelum dihidangkan sebagai lauk. Biasanya Nyale dibuat pepes dan dimasak dengan bumbu santan. "Sebelum berangkat, bumbu sudah kita siapkan di rumah. Nanti sebagian Nyale langsung kita masak, sisanya bisa kita jual," ungkap ibu Nana dari desa Sekongkang Bawah. Sesaat setelah pesta usai di pantai Tropical saja harga per mangkok Nyale bisa mencapai Rp15.000,"Kalau di pasar, ini bisa kita jual
Rp20.000,- per mangkok," kata pak Acan salah seorang nelayan yang sengaja datang dari Labu Lalar menggunakan perahu bersama nelayan lainnya. Pak Acan rupanya telah menginap sehari sebelumnya di pantai Tropical. Berbagai sumber menyebutkan, Nyale hanya ditemukan di pantai yang berkarang. Dia muncul ke permukaan saat musim kawin. Keberadaan cacing laut ini menjadi indikator kebersihan pantai dan laut, karena Nyale adalah jenis hewan yang sensitif terhadap perubahan suhu akibat polusi dan pemanasan global. Manajer Social Responsibility, H Syarafuddin Jarot hadir di tengah warga bersama sejumlah tokoh masyarakat Sekongkang. "Kegiatan seperti ini harus kita dukung untuk memajukan dunia pariwisata dan perekonomian masyarakat," kata Jarot.
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
CSR
Batu Hijau
K Merajut Asa dari Serabut Kelapa
erasnya kehidupan tidak hanya dirasakan masyarakat bawah di kota besar, masyarakat di tempat terpencil seperti Maluk, Sumbawa Barat juga merasakan dampak harga kebutuhan pokok yang semakin mahal. Hal ini mengakibatkan para ibu turun tangan membantu suami mereka bekerja menambah penghasilan. Sebut saja Maryam, ibu dua anak ini ikut bekerja sebagai pembuat jaring dari tali serabut kelapa untuk menambah sumber pendapatan keluarga. Penghasilan suaminya yang pekerja serabutan tidak bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang tidak bisa ditunda. "Untung ada pekerjaan membuat jaring serabut kelapa dari PTNNT ini, lumayan membantu ekonomi keluarga," katanya. Membuat jaring dari serabut kelapa (coconet) adalah proyek kerjasama Departemen Lingkungan dan Social Responsibility PTNNT. Pengerjaannya diserahkan kepada dua perusahaan lokal yang ada di Kecamatan Maluk yakni PT Ridho Bersama dan CV Taliwang Mitra. Kedua perusahaan ini kemudian merekrut puluhan tenaga kerja dan sebagiannya adalah ibu rumah tangga. Produksi coconet ini diarahkan untuk memenuhi kebutuhan reklamasi PTNNT selama 2013. H Basuki, Sr Specialist Capacity Building & Project Development External Relations mengungkapkan, selama 2013 Departemen Lingkungan membutuhkan jaring dari serabut kelapa 185.000 meter persegi. "Saat ini Departemen Lingkungan hanya memiliki stok 72.000 meter persegi.
Sisanya inilah yang pengadaannya melalui proyek Community Development," katanya. Sebelumnya, 15 pekerja pembuat jaring dari serabut kelapa ini telah dilatih tenaga terampil dari Lombok. "Bahan baku serabut kelapa masih didatangkan dari Lombok Timur," jelas Basuki. Maryam dan ibu-ibu lainnya mengaku bersyukur dan berterima kasih karena memperoleh lapangan pekerjaan untuk mereka. "Setiap meter jaring kami dibayar Rp2000,-. Setiap harinya kami bisa menghasilkan sekitar 30 meter," kata Maryam yang diiyakan rekannya. "Maklum menjelang tengah hari kami harus istirahat dan mengerjakan tugas kami sebagai ibu rumah tangga. Kalau kami tidak masak, mau makan apa suami dan anak-anak kami," sambung teman Maryam. Fitrahjaya Kurniawan, Sr Spec Reclamation, Ops/Environmental Reclamation menjelaskan, jaring dari serabut kelapa digunakan karena sifatnya yang dapat menyerap air dan menyatu dengan tanah. "Selain mencegah longsor, jaring ini dapat menjadi tempat melekatnya bibit tanaman ketika dilakukan hydroseeding," katanya. Diungkapkan Fitrah, sebelumnya kebutuhan jaring dari serabut kelapa dipenuhi dari suplier luar daerah. Namun, mulai tahun ini, dengan menggandeng program Comdev, pengadaannya melalui pengusaha pemasok lokal. “Tentu saja harganya menjadi jauh lebih murah," ujar Fitrah. Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
LINGKUNGAN
Batu Hijau
Reklamasi Berhasil, Pajak Berkurang
D Alam yang asri di sekitar perkantoran.
Area reklamasi Tongoloka, tambang Batu Hijau.
ampak penting yang ditimbulkan oleh aktivitas pertambangan adalah berubahnya bentang alam. PTNNT sangat menyadari dampak tersebut. Karena itulah PTNNT berkewajiban melakukan reklamasi dengan memperbaiki atau menata kegunaan lahan yang terganggu agar dapat berfungsi dan berdayaguna sesuai dengan peruntukannya. Ahmad Salim, Gensupv. Hubungan Pemerintahan PTNNT menjelaskan terdapat tiga lembaga yang memiliki kewenangan melakukan monitoring kegiatan reklamasi, diantaranya Kementerian ESDM, KLH dan Kehutanan. Pengawasan reklamasi dilakukan minimal sekali dalam setahun dan evaluasi dilakukan setiap lima tahun. Data hasil monitoring tersebut digunakan untuk memperbaiki kondisi tanaman dan pada tahun ketiga diperlukan untuk menentukan keberhasilan revegetasi dan status pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) berkala. "Sementara data hasil evaluasi pada tahun kelima itu dijadikan acuan untuk perpanjangan izin pinjam pakai,"
ujarnya. Terhadap penilaian reklamasi, terang Ahmad, pada 2012 dilakukan verifikasi tanaman pada lahan seluas 40,79 ha menggunakan metode sensus, di mana pemeriksaan tanaman dilakukan satu per satu, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. "Dari 400 ha lahan yang diusulkan, hanya 40,79 ha saja yang bisa diberikan penilaian oleh tim Badan Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) wilayah VIII Denpasar," kata Ahmad. BPKH menilai areal revegetasi yang dinyatakan berhasil, seluas 40,79 ha. Hal ini berarti PTNNT telah memenuhi ketentuan pemerintah. Atas keberhasilan itu, beberapa pekan lalu (4/2), Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan menyetujui areal seluas 40,79 ha tidak lagi dikenakan kewajiban pembayaran PNBP-PKH. "Dari sisi finansial, PTNNT memperoleh pengurangan kewajiban pembayaran PNBP-PKH senilai Rp293 juta atau sekitar 2,7% dari 400 ha areal yang diusulkan," pungkasnya.
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
LENSA
Batu Hijau
Persen ta Admin si Hasil Surv I Bene ey Peri te (4/2 kanan ). oleh n elayan Benete
Proce s Depa s S u p e r L rteme e n Pro a g u e , p e r ta ses P TNNT ndingan s epak (28/2 bola ). sil
Mu Nabi aulid M . ) n /2 ta 14 ga Perin Townsite ( di Batu
n n bantua enyerahka ). m T N N T /2 .P (4 oc. Resp ora NTB ensupv S pala Dikp aulad, G yafei, Ke M S n lu a za L o a a F pad Motor ke Sepeda
di visit or
center,
Mahas is PTNN wa Fakultas T di Ad Geode min 1, s Benete i UNPAD dij elaska (26/2). n sepu
atura
ad S hamm
him a
AW o
ntar s
leh ke
eksi d
luarga
tar ope
rasi tam
bang
i
Sek besar
olah B
uin
ar m Baz
engis
i Bu
lan
i ha K3 d
lama
rkir n pa
own T2, T
site
(12/
2).
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
PELATIHAN
Batu Hijau
PERHAPI
Tambang yang Baik dikelola Tenaga Kerja Profesional
U
saha pertambangan yang baik akan bisa diwujudkan apabila dikelola oleh tenaga kerja profesional, terlatih, punya integritas tinggi, dan memiliki etika sesuai dengan aturan-aturan penambangan yang baik. "Makanya kami mendukung program PERHAPI yang menunjuk PTNNT sebagai tempat uji kompetensi (TUK) ke XVII tahun ini," kata General Manager Social Responsibility & Govrels PTNNT, Rachmat Makkasau. PTNNT menurut Rachmat, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upayaupaya untuk melakukan usaha pertambangan yang baik (good mining practices), serta menjadikan PTNNT sebagai perusahaan tambang percontohan di Indonesia. "Karena itu, PTNNT sangat mendukung terselenggaranya kegiatan uji kompetensi untuk sertifikasi Profesi ke XVII bagi ahli pertambangan oleh LSP PERHAPI (Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia) di Batu Hijau, 28 Februari - 3 Maret 2013," lanjutnya. Bagi Rachmat, ditunjuknya PTNNT sebagai tuan rumah merupakan suatu penghargaan setelah TUK ke XIII yang sukses dilaksanakan di Batu Hijau pada 2012 lalu karena akan berkumpul sejumlah ahli pertambangan dari berbagai perusahaan tambang di Indonesia. "Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen kami untuk menjadikan PTNNT sebagai perusahaan tambang terdepan dalam bidang perlindungan lingkungan, keselamatan kerja dan tanggungjawab sosial," ujarnya. Sementara itu, Ketua Panitia
Penyelenggara TUK XVII Rajulisman menjelaskan, uji kompetensi ahli pertambangan ini dilaksanakan 3 sampai 4 kali dalam setahun, diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PERHAPI bekerjasama dengan perusahaanperusahaan pertambangan yang ada di Indonesia. "Yang mendaftar sebagai peserta sebanyak 35 orang, 20 orang dari PTNNT dan 15 orang dari perusahaan pertambangan di Indonesia," ungkap Rajulisman. Dengan uji kompetensi ini maka seorang ahli pertambangan akan mendapatkan pengakuan atas keahlian yang dimilikinya dan mempunyai daya saing yang tinggi di dunia kerja pertambangan. Beberapa perusahaan peserta antara lain, PT. Aneka Tambang Tbk., PT. Nusantara Thermal Coal, PT. Adaro Indonesia, PT Vale Indonesia, PT. Arutmin Indonesia, PT. Berau Coal, PT. Truba Indocoal Mining, PT. International Nickel Indonesia, PT. Harita Group, PT Bukit Asam Persero dan PT. Freeport Indonesia. Sedangkan asesor (tim penilai) berasal dari para ahli pertambangan dari PTNNT dan luar PTNNT sejumlah 20 orang bersertifikasi. Selain PTNNT, TUK lainnya adalah Pusdiklat Minerba ESDM, PT Bukit Asam (PTBA), PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT TIMAH. Pada 2012 PTNNT telah mendapatkan penghargaan BNSP AWARD (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) untuk kategori Perusahaan atas pengembangan karyawan berbasis kompetensi sesuai standar BNSP. Penghargaan ini diberikan karena PTNNT secara konsisten mendukung berbagai kegiatan dan pelatihan serta menjadi tempat uji kompetensi. Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
OPERASI & PRODUKSI
Batu Hijau
PTNNT Perpanjang Masa Operasi
Sampai 2038
S
General Manager Social Responsibility & Govrels PTNNT, Rachmat Makkasau saat memaparkan rencana perubahan usia tambang di ruang Krakatau, Townsite.
etelah melakukan beberapa kajian dan evaluasi terhadap rencana penambangan ke depan, PTNNT memperpanjang usia operasinya di Batu Hijau hingga akhir 2038. Pemaparan ini disampaikan General Manager Social Responsibility & Govrels, Rachmat Makkasau, pada acara sosialisasi rencana penambangan 2013 PTNNT yang dihadiri para Kepala Desa, Camat, BLH KSB, ESDM Provinsi dan KSB di ruang Krakatau, Townsite (14/2). Dijelaskan, berdasarkan AMDAL 1996, usia tambang PTNNT akan berakhir 2019. Pada 2001 pernah juga dilakukan beberapa revisi tetapi tidak mengubah usia tambang. Saat itu yang berubah adalah luas permukaan tambang, kedalaman lubang tambang, penempatan batuan buangan dan penyimpanan bijih. Pada revisi Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) 2010 dilakukan penambahan usia tambang menjadi 2031.
"Untuk rencana penambangan 2013 ini, PTNNT perpanjang lagi usia tambang hingga 2038," ujarnya. Ditegaskan Rachmat, alasan PTNNT memperpanjang kontrak (usia tambang) adalah untuk mempertahankan jumlah bijih yang diolah dengan geometri penambangan yang lebih aman, mengurangi risiko kegagalan operasi penambangan (potensi longsor) termasuk pasca tambang, serta memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang lebih besar ke daerah. Sementara, Parliyanto Dharmawan, Manager Environmental Affairs dalam paparannya mengungkap beberapa dampak dari perubahan rencana tambang tersebut. Secara teknis diameter bukaan tambang akan bertambah dari 2.677 meter menjadi 2.728 meter. Luas wilayah bukaan tambang (pit) betambah dari 550 Ha menjadi 594 Ha, dengan bukaan baru di kawasan hutan 17,3 Ha.
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
OPERASI & PRODUKSI
Batu Hijau
Dasar lubang tambang bertambah dari 420 meter di bawah permukaan laut (dpl) menjadi -435 meter dpl. Dan total bukaan baru di kawasan hutan yang dibutuhkan 182,8 Ha. "Namun demikian, kapasitas pengolahan tetap sebesar 58,4 juta ton per tahun sesuai dalam dokumen AMDAL dan tidak ada perubahan pada jumlah tailing," paparnya. Dengan bertambahnya masa produksi selama 7 tahun tersebut, jelas Parliyanto, beberapa dampak perubahan non teknis akan terlihat, terutama pada manfaat tidak langsung terhadap perekonomian dan jasa pendukung. Selain itu, berlanjutnya program pengembangan masyarakat dan program sosial lainnya serta penambahan penghasilan negara dari sektor pajak dan royalti. Dalam sesi tanya jawab, Kepala Desa Tongo, Muhammad Zabir, mengatakan sangat setuju dan mendukung rencana perpanjangan usia tambang. “Yang terpenting adalah perusahaan bisa memberi kontribusi kepada desa dan masyarakat sehingga terlihat perubahan yang lebih berarti,” katanya. Sementara, Kepala Balai Lingkungan
Hidup (BLH) KSB, Burhanuddin, meminta PTNNT bersinergi dalam melakukan monitoring (pengawasan) lingkungan. Karena selama ini, menurutnya, kegiatan monitoring yang dilakukan bersama BLH masih sebagai inisiatif PTNNT sendiri. “Hal ini karena kurangnya referensi yang dibutuhkan sebagai acuan untuk melakukan kegiatan monitoring,” katanya. Untuk itu, Burhanuddin, berharap PTNNT menyampaikan beberapa referensi seperti RKL/RPL ke BLH KSB agar apa yang menjadi kewajiban perusahaan dalam AMDAL menjadi rujukan BLH dalam melakukan monitoring. Kepala ESDM KSB, Hirawansyah, mengaku terkesan dengan keberhasilan reklamasi yang dilakukan PTNNT. Menurutnya, reklamasi di Batu Hijau bisa menjadi contoh untuk diterapkan di KSB. Hirawansyah juga menekankan pentingnya sosialisasi terkait peluang tenaga kerja di PTNNT maupun kontraktor sebagai mitra kerja. "Mengapa ini penting? Karena, ini merupakan salah satu cara untuk merubah mindset masyarakat bahwa tidak hanya di PTNNT tempat mencari nafkah," ujarnya.
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
K3
Batu Hijau
Omar Jabara Kagumi Penerapan Safety di PTNNT
B
agi kita karyawan yang bekerja di Batu Hijau, kata SAFETY sudah menjadi kata yang lazim didengar. Setiap hari kita diminta untuk selalu memperhatikan safety (keselamatan) dalam bekerja. Akibat terlalu sering mendengar, kadang kita menganggap biasa atau abai akan hal tersebut. Namun berbeda halnya dengan orang baru yang bukan karyawan atau karyawan Newmont dari lokasi lain. Mereka sangat terkesan akan kepedulian terhadap Safety ini. Hal itulah yang dirasakan Omar Jabara, Director Global Communications Newmont, saat berkunjung ke PTNNT dan wilayah eksplorasi Elang beberapa pekan lalu (4/3). "Saya sangat surprise dan senang dengan kepedulian akan safety yang ditunjukkan di PTNNT ini," kata Omar. Kesan itu dirasakan Omar ketika ia tiba di Batu Hijau dan akan meninjau lokasi eksplorasi Elang menggunakan helikopter. Sebelum berangkat Ia diharuskan menonton video keselamatan terlebih dahulu, yang menurutnya masih wajar. "Wajar karena saya orang baru dan akan menuju ke lokasi yang baru," kata Omar. Namun hal wajar tersebut berubah menjadi kekaguman ketika ia akan pulang. Saat itu, petugas meminta ia untuk menonton lagi video keselamatan seperti saat berangkat. Padahal kejadian itu hanya berselang 1 jam saja. "Saya tanyakan apakah saya harus menonton lagi? Dijawab oleh petugas, ya harus. Hal ini sangat mengesankan dan luar biasa. Karena itu saya sangat senang dengan penerapan Safety di PTNNT ini,� kata Omar. Selama berkunjung ke wilayah eksplorasi Elang, Omar mendapat penjelasan mengenai tahapan eskplorasi yang saat ini tengah dilakukan tim teknis eksplorasi. Selain hal teknis, Omar juga berkesempatan berkeliling ke beberapa desa yang berada di sekitar lokasi ekplorasi. Di desa Ledang, Lenangguar dan Lemurung ia mendapat penjelasan mengenai beberapa proyek dan kegiatan program pengembangan masyarakat seperti prasarana air bersih, pembangunan gedung serbaguna dan budidaya ayam Bangkok. "Walaupun kunjungan ke wilayah eksplorasi ini sangat singkat, saya melihat, apa yang telah dilakukan Newmont sudah berada pada jalur yang benar," kata Omar yang mendapat sambutan hangat dari karyawan dan sempat makan siang di rumah makan sederhana di desa Lenangguar dengan menu Sepat, masakan khas Sumbawa.
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
WARTA TOWNSITE
Batu Hijau SHU Turun Aset Bertambah
K
endati sisa hasil usaha (SHU) Koperasi Karyawan Katala tahun buku 2012 mengalami penurunan dari Rp 951 juta pada 2011 lalu menjadi Rp763 juta pada 2012, namun, secara keseluruhan aset yang dimiliki mengalami kenaikan. Penurunan SHU itu, menurut Gunawan lebih disebabkan karena adanya kewajiban yang sifatnya mendadak, diantaranya pembayaran pajak pertambahan nilai (PPn) kepada pemerintah. Sementara, kenaikan aset Koperasi disebabkan bertambahnya jumlah anggota setiap tahun. Tercatat 2.773 anggota pada 2011 dan 2012 terjadi peningkatan 0,4% menjadi 2.815 anggota. "Dengan kenaikan jumlah anggota tersebut, tentu menjadi modal yang potensial untuk mengembangkan usaha sepanjang 2013 ini, sehingga diharapkan akan terjadi peningkatan SHU," jelasnya dihadapan ribuan anggota Koperasi pada Rapat Anggota Tahunan (RAT), Rabu (30/1) di Gedung Serba Guna, Townsite. Sejumlah pejabat pemerintah juga hadir, diantaranya dari Dinas Koperasi NTB dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi & UMKM KSB. Disampaikan Gunawan, selain mendapat pengesahan dari anggota, laporan keuangan tahun buku 2012 telah diaudit oleh auditor independen yaitu KAP KBAA Jakarta yang menyatakan bahwa Koperasi Katala telah melakukan pembukuan dengan baik dan telah menyajikan laporan keuangan dengan wajar. Sementara, Pengawas Koperasi Katala, H. Agus Panca, memahami turunnya perolehan SHU 2012disebabkan oleh meningkatnya biaya pengembangan dan promosi serta meningkatnya biaya bunga simpanan anggota. "Program kerja 2013, koperasi menetapkan kenaikan iuran simpanan pokok dari Rp200.000 menjadi Rp300.000 dan simpanan wajib dari Rp75.000 menjadi Rp125.000," pungkas Ruliana, Manajer Koperasi Katala.
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
PROFIL FRANS SIANTURI:
Batu Hijau Tertarik Tambang Surga
P
Frans dengan mobil dan alat musik kesayangannya.
endapat yang menyatakan Tambang Batu Hijau sebagai tambang terindah se-jagat diamini Frans Sianturi. Sr Supv System & Reporting Osu/SCM Business Process ini mengakui lingkungan tambang Batu Hijau sangat indah, nyaman dan mudah diakses baik melalui darat, laut maupun udara. "Ini memang tambang terindah yang pernah saya lihat," kata mantan karyawan tambang emas di Papua ini. Karena alasan itulah, alumni UI 1995 yang bekerja di Freeport sejak 1996 ini, mengaku tertarik bekerja di PT Fluor Daniel, perusahaan kontraktor PTNNT yang bergerak di bidang konstruksi pabrik pada 1998. Meski gajinya lebih kecil. "Saya sudah menyukai daerah ini sejak pertama datang ke Lombok pada 1994. Waktu itu saya dan kawan-kawan Mapala hendak mendaki Gunung Rinjani. Karena itu, ketika ada tawaran bekerja di tambang Batu Hijau, Sumbawa saya tidak menyia-nyiakan kesempatan," tutur Frans. Seperti di Freeport, di Fluor Daniel, Bapak tiga anak kelahiran Sibolga (Sumut), 20 Oktober 1972 ini menangani bagian ekspor-impor barang kebutuhan perusahaan. Kecerdasan, ketekunan dan kemampuannya berkomunikasi membuat ia disukai rekan dan mitra kerjanya. Ketika Fluor Daniel selesai kontrak pada 1999, Frans langsung ditarik menjadi karyawan PTNNT, perusahaan tambang tembaga-emas yang memang sudah menjadi targetnya. "Sejak awal kedatangan saya, saya berniat bekerja di Newmont," aku penghobi musik dan penyuka tantangan ini. Setahun kemudian, Sarjana muda Teknik Sipil ini bekerjasama dengan Departemen IT men-set up Ellipse System untuk modul Transport dan Ekspor-Impor.
"Saya mencoba menerapkan apa yang pernah saya temukan di Freeport dengan sejumlah modifikasi sesuai kebutuhan standar perdagangan Internasional dan comply dengan peraturan pemerintah Indonesia" katanya. Inovasi yang dilakukan Frans bersama tim IT berhasil meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja perusahaan. Sebagai imbalannya, Frans diberi tiket berlibur ke Bali selama dua hari ditambah uang saku dan akomodasi di hotel termegah. Tidak hanya itu, jabatannya pun dinaikkan dua tingkat. "Saya tidak menduga akan mendapat penghargaan seperti ini. Saya hanya melakukan apa yang menurut saya mesti saya lakukan," kata Frans. Ternyata, inovasi Frans tidak hanya sampai di situ. Sejumlah metode baru ditemukan di berbagai bidang kegiatan, salah satunya dan yang paling gres adalah proyek Lime Supply Optimalization yang ternyata mampu menghemat anggaran sampai satu miliar dolar per tahun. Tim yang beranggotakan dari berbagai departemen dan dipimpin Frans berhasil membantu PT Uniserv, perusahaan kapur lokal yang berlokasi di Benete, menaikkan kapasitas produksinya hingga sesuai
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
PROFIL
Batu Hijau dengan kebutuhan PTNNT. "Business case dari proyek ini adalah adanya peningkatan konsumsi kapur yang sangat tinggi dikarenakan ore stockpile tambang yang kurang baik. Biasanya kapur yang digunakan sekitar 180 ton per hari, namun sejak juli 2012 kebutuhan melonjak menjadi sekitar 300 ton lebih per hari atau naik 90 persen," ujar Frans. Frans bersama tim berhasil meningkatkan kapasitas produksi Uniserv menjadi 320 ton per hari setelah melakukan audit yang cukup ketat terhadap lubang galian
dan area pengolahan untuk memverifikasi kualitas kapur agar mengalami proses yang sempurna. "Setiap persoalan menjadi tantangan buat saya untuk mencari solusinya. Selalu optimis dan tetap enjoy menjadi kunci sukses saya dalam mencapai apa yang saya inginkan. Jangan cepat menyerah, selalu ada jalan," tegas peminat bisnis properti ini. Berbagai trobosan yang telah dibuat Frans menjadi bagian dari program Business Excellence Value Creation, yang saat ini sedang digalakkan perusahaan.
Setiap persoalan menjadi tantangan buat saya untuk mencari solusinya. Selalu optimis dan tetap enjoy menjadi kunci sukses saya dalam mencapai apa yang saya inginkan. Jangan cepat menyerah, selalu ada jalan
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
WARTA TOWNSITE
Batu Hijau
RAT BMT:
Rapat Para Mujahid
B
aitul Maal Wattamwil (BMT), Yayasan Muslim Batu Hijau (YMBH), Rabu (20/2) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-3 di Masjid Miftahul Jannah, Townsite. Rapat yang dihadiri ratusan anggota dari daerah lingkar tambang dan Townsite ini diasumsikan sebagai rapat para Mujahid oleh H Faozan Maulad, Pengawas BMT yang juga Pembina YMBH. "Kita yang berkumpul di tempat ini sesungguhnya adalah para Mujahid, yakni orang-orang yang sedang berjihad untuk memerangi riba dan berusaha keras menerapkan dan menegakkan ekonomi yang sesuai dengan syari'ah," ujarnya. Menurut Faozan, unsur riba saat ini sudah merasuki semua sendi kehidupan. Transaksi ekonomi tidak didasarkan pada azas kerelaan kedua pihak yang bertransaksi tetapi atas penetapan sepihak dengan sistem bunga berbunga. Pihak pemberi berkuasa atas pihak penerima karena beda posisi dan beda kepentingan. "Padahal, Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba," tegasnya mengutip sebuah hadits. Karena itu, Gensupv Capacity Building Ext.Rels Comdev ini yakin, menjadi anggota BMT adalah bagian dari upaya menghindari riba. "Insyaallah, usaha kita menegakkan amal ma'ruf dan mencegah kemungkaran masuk dalam katagori jihad yang mendapat pahala besar dari Allah SWT," tandas Faozan.
Solusi Ketua pengurus BMT, Iin Sain Abdullah dalam Laporan Pertanggungjawabannya menjelaskan, berbeda dengan praktik Bank Konvensional, dalam pengelolaannya, BMT menggunakan prinsip bagi hasil (mudharabah), atas dasar keikhlasan dan terbebas dari praktek ribawi. BMT dihajatkan untuk menjadi solusi bagi problem sosial-ekonomi masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip syariah sehingga keadilan dan kesejahteraan ekonomi dapat lebih dirasakan oleh semua kalangan khususnya anggota. Untuk mencapai tujuan itu, BMT menghimpun dana dan melakukan usaha melalui berbagai program seperti Simpanan/Tabungan INSANI (Investasi Syariah Non-Ribawi) yang merupakan tabungan berbagi hasil melalui beberapa bentuk yaitu: SIMUDHA (Simpanan Mudharabah), TAFAQUR (Tabungan Fasilitas Qurban), SAHARA (Simpanan Hari Raya) dan TAZKIAH (Tabungan Zakat-InfaqShodaqoh). Ada juga Deposito BERKAH (Berjangka Mudharobah), yakni investasi dengan nisbah bagi hasil kompetitif dalam jumlah dan jangka waktu tertentu. Dan Pembiayaan/Pinjaman Dari Pihak Lain (bila dipandang perlu). Dana yang terhimpun kemudian dikembangkan melalui beberapa program kegiatan seperti pembiayaan atas dasar prinsip bagi hasil sesuai kesepakatan bersama untuk berbagai jenis usaha halal Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
WARTA TOWNSITE
Batu Hijau seperti industri rumah tangga, perdagangan, jasa, pertanian dan lain-kain (Mudharobah). Dan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, untuk mitra yang telah memiliki usaha produktif halal dan bermaksud untuk menambah modal usahanya (Musyarokah). "Dalam pembiayaan mudharobah tidak ada porsi penyertaan/sharing dana dari mitra, total dana pembiayaan berasal dari BMT. Sedang Musyarokah, BMT menempatkan porsi penyertaan/sharing dana terhadap usaha Mitra," jelas Iin. Ada juga pembiayaan dengan prinsip jual beli barang dengan keuntungan/ margin yang disepakati (Murobahah). Pembayaran dapat diangsur sesuai kesepakatan bersama. Diperuntukan bagi yang memerlukan asset berupa barang (kebutuhan rumah tangga, elektronik, dll.) dan tidak ingin/mampu melunasi sekaligus (pembayaran secara angsur/dicicil) Dan ada pula Sistem Pinjaman (Alqard/ Qordul Hasan) yakni penyediaan dana pinjaman kepada anggota dan atau warga YMBH yang bersifat emergency dengan jangka waktu yang telah ditentukan dan
disepakati bersama. Anggota Animo karyawan menjadi anggota BMT cukup tinggi, saat berdiri 2009 lalu jumlah anggota hanya 88 orang, tahun ini menjadi 712 orang, 78 diantaranya keluar karena berbagai alasan (lihat table). Seiring dengan itu terjadi pula peningkatan dana simpanan anggota dari Rp162,4 juta pada 2009 menjadi Rp1,9 miliar tahun ini. Dana pembiayaan pun melonjak dari hanya Rp171,88 juta pada 2009 menjadi Rp3,46 miliar pada akhir 2012. Dampaknya adalah terjadi pertumbuhan selisih hasil usaha yang cukup signifikan mulai dari Rp15,9 juta pada 2009 menjadi Rp279,45 juta saat tutup tahun buku 2012. "Selisih Hasil Usaha ini kemudian kita alokasikan untuk modal internal (anggota), dan modal external (investor). Modal internal diditribusikan untuk anggota dalam bentuk simpanan Mudharobah 17,5 persen dan untuk membeli souvenir 61,5 persen. Untuk penguatan modal BMT 5 persen, dana peduli ummat 5 persen dan untuk insentif pengelola 10 persen." papar Iin.
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
SENGGANG
Batu Hijau
QUIZ SBH No. 54 1
2
3
7
9
10
11
12
Pojok Pengetahuan 6
Tentang Prospector 13
15 17
20
5
8
14 16
4
21
18
19
22
Sebagai bentuk tindak lanjut dari inisiatif Newmont Global, Departemen Corporate Communications dan Departemen IT dengan bangga mengumumkan peluncuran resmi Prospector PTNNT sebagai situs internal PTNNT menggantikan GoldNet Batu Hijau. Prospector adalah situs internal berbasis web dari PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) yang digunakan sebagai media untuk berbagi informasi produksi, keselamatan kerja dan pencapaian dari setiap departemen yang ada di PTNNT.
23 24
27
28
31
33
26
29
30
Hum r: Karyawan yang lugu
32
34
37 41
25
38 42
Mendatar: 1. Susut karena tergosok 3. PKB (Bahasa Inggris) 5. volume 7. Gus ….(mantan presiden RI) 8. jumpa 9. Anda (bahasa Sumbawa) 11. tua (bahasa Inggris) 13. lari (bahasa Inggris) 14. Gelar kebangsawanan Inggris 15. unggul; besar 16. air laut naik kedarat menyebabkan banjir 17. udang yang sudah dikeringkan 18. sungai terpanjang di dunia 20. Badan Narkotika Nasional 22. ingin 23. aku; diri pribadi 24. kehidupan; organisme yang hidup 25. perkumpulan 27. udara (bahasa Inggris) 28. suara rendah laki-laki. 30. berumur 31. alat untuk menumbuk padi 32. sebelum 33. alat transportasi darat berukuran besar 34. tulang pelindung jantung, paru-paru dll. 35. tanpa 37. tidak senang melihat orang senang 39. tinta (bahasa Inggris)
35
39
36
40 43
41. Asean Football Federation 42. zat aditif pada tembakau 43. satuan ukuran jumlah (bahan pakaian, tembakau dsb) Menurun: 1. Dasar 2. Sekolah Dasar 3. Singkatan nama penyerang Real Madrid 4. garis tengah 5. dia 6. negara di Teluk 10. sebab (bahasa Arab) 11. batuan bijih 12. penceramah agama Islam 13. Ingin sekali bertemu 16. sesuatu yang akan dikerjakan 19. lampu kecil bertutup kaca 21. baru atau yang diperbarui 22. Memorandum of Understanding 24. bahan makanan pokok 26. batu permata 28. penjara 29. tempat merawat tubuh 33. bahan bangunan 36. nyata (bahasa Inggris) 37. jika (bahasa Inggris) 38. Information Technologi 39. insinyur 40. keluarga berencana
Quiz Safety No. 22 Sebutkan Perilaku Utama menuju keselamatan? Kirim jawaban Anda dengan nama, nomor badge dan departemen, kepada Redaksi Suara Batu Hijau, Corporate Communcations Dept., Admin 1, Benete, atau melalui email ke ptnnt.suara.batu.hijau@nnt.co.id sebelum 30 April 2013. Jawaban yang benar dengan data pengirim yang lengkap akan diundi untuk menentukan pemenang yang beruntung. Pemenang Quiz SBH No. 53 dan Quiz Safety no 21:
Khairuddin Yusuf-NB4030, Heriyanto-NB3137, Iyan Sopyan-NB3849, Lalu Muhammad Amin-NB3200. Selamat kepada yang namanya tertera di atas, hadiah dapat diambil di kantor redaksi SBH, admin I Benete.
Seorang bos memanggil karyawannya yang lugu dan jujur. Bos: Lina, ke sini sebentar. Kamu itu jujur dan lugu, masak disuruh beli telur ayam lima kilo sampai lima kali balik ke supermarket belinya sekilo-sekilo. Coba belinya sekalian lima kilo kan udah beres. Lina: Oke Bos, lain kali saya akan lebih baik lagi. Suatu hari si Bos sakit demam, Bos menyuruh Lina memanggil seorang Dokter, Lina pun bergegas pergi dan datang dengan empat orang sekaligus. Bos jadi bingung dan bertanya; Bos: Lina, aku cuma suruh panggil seorang Dokter. Siapa yang tiga ini? Lina: Tenang Bos, yang pertama adalah Apoteker untuk buat resep dari Dokter, yang kedua Guru Mengaji buat menuntun Bos dan yang ketiga tukang gali kubur jika Bos tidak sembuh sakitnya. Boss :....!!!
Mengubah Pisang jadi Nanas Ani: Reni, bisakah kamu mengubah pisang ini menjadi nanas? Reni: Gimana bisa pisang jadi nanas? Ani: Liat ne... Ani pun unjuk gigi, Ani merebus pisang lalu memberi adiknya yang berumur dua tahun, si adik pun berkata kepada kakak nya, “Nanas kak, nanas kak...” Reni: ???
Cerita Sumbawa
Meke Serep Keharuan Di Liang Bedis (12) sumber sumbawanews.com
Keesokan harinya berangkatlah segenap rombongan mengikuti arus Brang Kreto, Brang Kemang Menir, Brang Punik, dan Brang Sakal. Setelah lima hari perjalanan sampailah mereka disebuah hutan rimba belantara yang lebat. Mereka memasuki hutan itu hingga sampailah ke tempat yang dituju yaitu Liang Bedis. Sesampainya di Liang Bedis, maka Patih melaporkan kepada Tuang Puteri. “Ampun Tuan Puteri Yang Mulia, disinilah tempat yang diperintahkan oleh Baginda Raja sebagai tempat tinggal Tuan Puteri untuk selama – lamanya.Kami mohon agar Tuan Puteri sabar dalam menjalani cobaan yang berat ini. Kami seluruh rombongan senantiasa mendoakan agar Tuan Puteri senantiasa beroleh keselamatan di tempat ini”, kata Patih mernyampaikan isi hati seluruh rombongan. “Terima kasih aku ucapkan kepada Patih,Para Menteri, Para Punggawa, dan para Pengawal Istana serta seluruh rombongan lainnya, yang telah sudi dan bersusah payah mengantarkanku ke tempat ini. Sekarang kalian semua kembalilah ke Istana dan kudoakan semoga semua sampai dengan selamat kembali ke istana kerajaan ujar Lala Baka dengan sedih. Segenap anggota rombongan terharu mendengar ucapan Lala Baka, yaitu Puteri Kerajaan yang selama ini akrab dan dicintai rakyatnya. Tak terasa seluruh rombongan menitikkan air mata pertanda ada goresan luka di dada tas nasib yang menimpa Tuan Puteri. Sebelum mereka berangkat pulang, kembali Lala Baka berpesan kepada Patih dan Para Menteri. “Paman Patih dan seluruh Menteri. Sampaikan salam hormatku dan permohonan maafku yang terakhir kepada ayahanda Baginda Raja dan juga kepada bunda tercinta Permaisuri. Salam hormatku juga untuk Kakekku juga untuk seluruh rakyat kerajaan Tana Samawa. Siapa tahu perpisahan ini merupakan perpisahan untuk selama – lamanya”, ujar Lala Baka. (bersambung) .
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
PELATIHAN
Batu Hijau
IQ Saja Tidak Cukup
Pengendalian Emosi Kunci Raih Prestasi
M
asih banyak yang beranggapan bahwa seseorang dengan IQ (Intelligence Quotient) tinggi bakal cerah masa depannya, karena diyakini akan mudah mendapatkan pekerjaan. Namun fakta sering menunjukkan hal yang sebaliknya. Hal itu menunjukkan bahwa ternyata IQ saja tidak cukup untuk menjamin seseorang sukses dalam hidup dan kehidupannya. Emotional Quotient (EQ) atau Kecerdasan Emosi memainkan peran yang amat penting bagi seseorang untuk dapat menerapkan pengetahuan (IQ) yang ia miliki. Dengan EQ yang baik, seseorang akan dapat bekerja secara efektif dalam tim, mengenali dan berespon terhadap perasaan diri dan orang lain secara tepat serta dapat memotivasi diri sendiri dan orang lain. Demikian paparan Sri Wahyuningsih, Konsultan Psikologi yang juga Manajer HR, PT Trakindo Utama ketika memberi pelatihan tentang pengembangan diri kepada ratusan karyawati PTNNT, Kontraktor dan Sub-Kontraktornya di ruang Community Hall Townsite, Selasa (29/1). "IQ tinggi yang tidak disertai dengan meningkatnya kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan baik tidak akan meningkatkan kesejahteraan orang tersebut," tegasnya. Dijelaskan, kecerdasan Emosi adalah kemampuan seseorang mengenali emosinya dan emosi orang lain serta kemampuan mengelolanya. Kemampuan
ini dianggap sebagai komponen penting dalam tingkah laku yang cerdas. Oleh karena itu, untuk mendapat dukungan orang lain sangat tergantung dari kemampuan seseorang dalam mengelola emosinya sendiri. EQ amat mempengaruhi hubungan personal dan kemampuan manajemen stres. Jadi, pada dasarnya EQ yang baik akan memberi ruang gerak lebih besar bagi IQ untuk tumbuh maksimal. EQ dapat mengatur emosi secara sadar sehingga mampu memajukan pertumbuhan emosi dan intelektual umum. Orang yang emosinya stabil akan lebih mudah berkonsentrasi dan berpikir logis, mampu memotivasi dirinya untuk fokus pada aktivitas yang konstruktif dan membina hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar. Karena itu menurut Sri, pengelolaan emosi perlu dipelajari, karena emosi bisa mengarahkan pikiran dan perilaku sehingga bisa mempengaruhi prestasi serta hubungan dengan orang lain dan lingkungan. "Emosi itu ibarat kuda yang kita tunggangi, bisa menguntungkan jika mampu kita kendalikan dan sebaliknya bisa merugikan kalau kita yang justru dikendalikan," pungkasnya. Koordinator kegiatan Operasional Support, Viviana menilai kegiatan ini sangat diperlukan bagi pengembangan diri karyawan, khususnya karyawati dengan harapan dapat berdampak pada peningkatan prestasi di tempat kerja.
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
CSR
Batu Hijau
Khitanan Massal Diminta Rutin
S
etiap laki-laki muslim wajib hukumnya untuk dikhitan. Tetapi sayang tidak semua umat mampu melakukannya dengan layak sesuai adat dan kebiasaan. Karena itu sunatan massal yang sering digelar lembaga swasta dan masyarakat muncul sebagai solusinya. PTNNT dan beberapa sub kontraktor bekerjasama dengan pemerintah Desa Tongo, Kecamatan Sekongkang menggelar khitanan massal untuk warga yang kurang mampu, Selasa (5/2). Bakti sosial yang dipusatkan di Gedung Serba Guna desa setempat itu diikuti 23 anak, tiga anak diantaranya dari Desa Ai Kangkung dan
dua dari Desa Tatar. Manager Social Responsibility PTNNT, H Syarafuddin Jarot dan Manager Social Responsibility, Planning and Development, H Wagimin HS serta Camat Sekongkang, Sirojuddin masing-masing bersama staf, hadir pada kegiatan yang dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu. Tampak juga, pimpinan Puskesmas Tongo bersama sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat. Salah seorang tokoh masyarakat Tongo, H. Darmansyah minta supaya acara sunatan massal rutin diadakan setiap dua atau tiga tahun. Harapan yang sama juga disampaikan ketua panitia, Zulkarnaen. H Syarafuddin Jarot menyambut baik usulan tersebut. "Insyaallah dengan tetap menjalin kerjasama antara perusahaan, masyarakat dan semua pihak apapun bisa kita lakukan. Tak terkecuali khitanan massal," katanya. Kendati sempat merasakan sakit dan menangis, puluhan anak yang dikhitan nampak gembira setelah mendapatkan bingkisan dan uang dari penyelenggara.
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013
S U A R A
LINGKUNGAN
Batu Hijau
Suara Batu Hijau Edisi 31/2013