Suara Batu Hijau - edisi XXV/2011

Page 1

S U A R A

PUBLIKASI INTERNAL PT NEWMONT NUSA TENGGARA, SUMBAWA BARAT, NTB - EDISI XXV/2012

David Lilley: Batu Hijau Tambang Teraman Bau Nyale bersama CEO Newmont Waspada, Penggelapan Ada Dimana-mana


DARI PRESDIR SUARA

Batu Hijau Majalah Suara Batu Hijau diterbitkan oleh PT Newmont Nusa Tenggara untuk distribusi internal dalam lingkup perusahaan dan untuk grup Newmont lainnya PELINDUNG Martiono Hadianto, David Lilley P E N A S I H AT Seluruh Manajer Senior, Manajer dan Superintenden P EMI MPIN REDAKSI EMIM Rubi Waprasa Purnomo TIM REDAKSI Andika Wijaya, Ruslan Ahmad, Komang Ardana, Muhammad Nazri, Lalu Yuslis, Lalu Budi Karyadi DES A IN & P R O D U K S I DESA Agus Apriyanto DISTRIBUSI PR dan Sekretaris Departemen

Suara Batu Hijau menerima sumbangan cerita, tulisan, foto dan kartun dari karyawan. Redaksi R e daksi berhak me ny unting sumbangan tulisan. ALAMA T RED AKSI AT REDA Gedung Admin I Benete, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Indonesia ALAMA T SURA AT AT T PO Box 1022 Mataram 83126 TELEPON (62-372) 635318 ext 46260 Fax:(62-372) 635319 ext: 46243 E-MAIL PTNNT suara batu hijau@nnt.co.id WEBSITE www.ptnnt.co.id

Martiono Hadianto, Presdir PTNNT.

Apresiasi CEO Newmont Corp Assalamu’alaikum wr.wb. Karyawan yang terhormat, Kedatangan Richard O'Brien (CEO Newmont Corp) ke tambang Batu Hijau baru-baru ini memberikan nuansa yang berbeda bagi kita semua. Hal itu terbaca dari blog beliau yang menyatakan ekspresi kegembiraan selama di Batu Hijau dan apresiasi mendalamnya terhadap kinerja tim Batu Hijau. Ungkapan apresiasi ini tentu saja sangat membanggakan kita sebagai karyawan Batu Hijau. Ini artinya kinerja Tambang Batu Hijau tidak kalah dibanding tambang-tambang Newmont lainnya. Kita layak berbangga atas hal itu. SELAMAT! Memasuki akhir triwulan I 2012 ini, tambang kita relatif berjalan lancar dan aman. Untuk itu saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada anda semua yang telah mampu menciptakan tambang Batu Hijau ini berjalan dengan lancar dan aman. Namun jangan lupa, beberapa tantangan ke depan telah menunggu kita. Diantaranya perpanjangan izin penempatan tailing, kegiatan eksplorasi, menyelesaikan kewajiban divestasi dan melaksanakan beberapa program pengelolaan reputasi perusahaan untuk mendukung Rencana Kerja PTNNT ke depan. Untuk itu mari kita selesaikan tantangan-tantangan tersebut dengan bersungguh-sungguh dan saling mendukung agar semuanya dapat kita lalui dengan baik dan lancar. Yakinlah kita pasti bisa! Wassalamu’alaikum wr wb.

KETERANGAN SAMPUL Nyale (cacing laut).

2

Suara Batu Hijau Edisi XXV/2012


LAPORAN UTAMA "Batu Hijau Tambang Teraman"

B

erbagai upaya yang dilakukan karyawan bersama manajemen untuk meningkatkan kinerja keselamatan di PTNNT telah membuahkan hasil. Kini Batu Hijau menjadi salah satu tambang teraman di Indonesia. Hal itu ditegaskan General Manager Operasi PTNNT, David Lilley ketika memberi sambutan pada upacara hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional sekaligus menandai dimulainya Bulan K3 Nasional di Gedung Serba Guna, Townsite (12/1). Ditegaskan, keberhasilan perusahaan menjadi salah satu tambang teraman di Indonesia tidak lepas dari arahan dan bimbingan pemerintah pusat maupun daerah. “Dibutuhkan komitmen pribadi yang lebih besar dari kita semua untuk melanjutkan perjalanan mencapai visi menjadi perusahaan tambang yang paling dihargai dan dihormati melalui pencapaian kinerja terdepan dalam industri tambang,” tegasnya. Menakertrans, Drs H A Muhaimin Iskandar, Msi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Senior Manager HSLP PTNNT, Sunarto Suwito menegaskan bahwa tahun ini merupakan tahun ketiga bangsa Indonesia berjuang, berperan aktif dan bekerja secara kolektif mewujudkan cita-cita besar Indonesia Berbudaya K3 Tahun 2015. Berdasarkan laporan ILO, kata Menteri, setiap hari terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban fatal sekitar 6.000 kasus, sementara di Indonesia setiap 100.000 tenaga kerja terdapat 20 orang fatal akibat kecelakaan kerja. Maka tingkat keparahan kecelakaan kerja di seluruh dunia, khususnya di Indonesia masih cukup tinggi.

Upacara Pembukaan Bulan K3 di Gedung Serba Guna, Townsite.

“Untuk itu, Saya harapkan kepada para pengusaha dan tenaga kerja lebih banyak mengambil inisiatif dalam meningkatkan kinerja K3 di tempat kerja masing-masing. Selain itu, saya harapkan K3 diintegrasikan pada setiap jenjang manajemen perusahaan melalui pendekatan prinsip-prinsip manajemen sehingga dapat mengurangi kecelakaan kerja, menekan tingkat keparahan dan mencapai kecelakaan nihil,” katanya. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan PTNNT terkait bulan K3 antara lain, lomba K3 bagi seluruh karyawan dan kontraktor serta keluarga, sosialisasi mengenai K3 kepada masyarakat di dalam dan luar tambang, lomba poco-poco, lari 5K, dan lomba photography. 

Penghargaan bagi Karyawan Tanpa Kecelakaan Kerja

T

erkait peringatan bulan K3, PTNNT memberikan penghargaan kepada sejumlah karyawan yang bekerja tanpa kecelakaan selama 15 dan 20 tahun. Sertifikat penghargaan diberikan pada saat upacara penutupan bulan K3 di gedung Serba Guna, Townsite (14/2). Masa kerja 15 Tahun di PTNNT Tanpa Kecelakan diberikan kepada NB0097

Supriyanto MOP0430 Blaster, NB1654 Rudi Fitrianto MOP0455 Supt. - Mine Production Support dan NB0048 Nyoman Harsana POP0029 Process Operator. Sedang untuk masa kerja 20 Tahun di PTNNT tanpa kecelakaan adalah NB0007 Jack Pareira TWN0192 Supv. Landscaping dan NJ0057 Ida Bagus Artha MIN0098 Manager Mine Operation Support.

GMO PTNNT, David Lilley memberi penghargaan kepada karyawan tanpa kecelakaan selama 15 dan 20 tahun saat acara Penutupan Bulan K3 di Gedung Serba Guna, Townsite.

Suara Batu Hijau Edisi XXV/2012

3


LAPORAN UTAMA Waspada, Penggelapan Ada Dimana-mana

Pelatihan Fraud di Kerinci Room, Townsite (14/2).

P

enggelapan ada di mana-mana dan bisa terjadi kapan saja karena setiap orang bisa melakukannya. Pola dan bentuk penggelapan kompleks serta terus berubah. Untuk mengungkapnya butuh biaya investigasi mahal, waktu lama, tenaga handal dan sumber daya yang profesional. Terkait hal itu Security Department menggelar pelatihan Kewaspadaan Terhadap Tindak Penggelapan (Fraud) bagi anggota security dan karyawan terkait. Pelatihan selama tiga hari (14-16/2) itu menghadirkan Andrew Whitakker dari PKF - Accountant & Business Adviser yang berkantor di Inggris. Andrew menjelaskan, penggelapan merupakan tindakan kriminal, merampok uang seseorang atau mencuri sumber daya perusahaan (Auditor General, Australia).

Sedang penipuan adalah niat menguntungkan diri sendiri dengan cara menghindari kewajiban atau menimbulkan kerugian pada pihak lain (UK Treasury). “Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum: dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, atau dengan tipu muslihat, atau serangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang/sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang ataupun menghapuskan piutang diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling lama empat tahun,” tegas Andrew mengutip pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan. Ditegaskan, Kode Etik Newmont menetapkan setiap karyawan memiliki tanggung

jawab. Karyawan tidak akan diberi sanksi berupa tindakan disiplin, kehilangan pekerjaan, atau khawatir ada upaya balas dendam jika yang bersangkutan bertanya atau menyampaikan pendapatnya terkait kewajiban hukum atau kode etik bilamana bertindak dengan i'tikad baik. “Itikad baik bukan berarti seseorang harus benar namun karyawan harus yakin bahwa informasi yang disampaikan memang benar adanya,” ujarnya. Untuk mencegah terjadi penggelapan, PTNNT meningkatkan kepedulian terhadap penggelapan, melakukan audit dan sistem kendali internal yang kuat, mengevaluasi penggelapan dan mengarahkan sumber daya serta mewujudkan manfaat nyata bagi Newmont, karyawan dan bangsa Indonesia. “Sebanyak 90% perusahaan di Asia Tenggara terkena dampak penggelapan dan 47% penggelapan di Indonesia dilakukan oleh karyawan,” tegas Andrew yang selama pelatihan didampingi penerjemah, Hudi Ertanto dari Translation Unit.

Tipe Penggelapan Oportunis 

Contoh Penggelapan: Memakai nama/martabat palsu  Ananda mencari kerja sebagai juru las di PTNNT. Ia membeli sertifikat palsu dari sebuah lembaga pelatihan di Jakarta yang menyatakan bahwa Ananda telah lulus uji kompetensi sebagai juru las.  Ia tidak mengikuti uji kompetensi atau mengikuti pelatihan formal. Dengan sertifikat “aspal” seperti itu, Ananda berhasil mendapatkan pekerjaan di PTNNT. Tipu muslihat  Maharani pulang ke rumah dalam rangka liburan. Ia berencana untuk libur dan tinggal lebih lama di rumah selama beberapa pekan. Ia kemudian menyogok seorang dokter untuk membuatkan surat keterangan sakit. Pascaliburan dan kembali masuk kerja, Ia menunjukkan surat keterangan sakit tersebut kepada atasan sehingga Ia mendapatkan tunjangan sakit.  Randall adalah Manajer Dept. Pembelian. Ia telah mempelajari kata sandi milik stafnya untuk mengakses komputer perusahaan. Ketika stafnya sedang tidak bekerja, Ia masuk ke sistem komputer dengan menggunakan kata sandi stafnya untuk membuat purchase order pada perusahaan milik saudaranya. Ia kemudian menyetujui transaksi ini sehingga perusahaan saudaranya itu mendapatkan keuntungan yang besar atas transaksi ini.

4

Suara Batu Hijau Edisi XXV/2012

Kontraktor menyerahkan dokumen yang memuat kesalahan tidak disengaja. Kesalahan ini tidak diketahui saat pemrosesan dokumen. Dampak dari kesalahan itu: perusahaan harus membayar lebih besar [dari yang semestinya]. Seorang karyawan melihat ada orang lain yang mengakses komputer rekan kerjanya. Di saat rekan kerjanya tidak masuk, orang ini mengakses jaringan komputer menggunakan kata sandi rekan kerjanya untuk mengotorisasi pembayaran kepada salah satu kerabatnya.

Oportunis Kelas Kakap 

Memaksimalkan peluang yang ada untuk melakukan penggelapan. Misalnya, mendapatkan jabatan/kepercayaan, mengabaikan sistem kontrol, dll. Terlibat penggelapan di tempat lain dan mengetahui apa yang harus dikatakan. Memahami sistem & berniat menyalahgunakannya jika ada peluang

Oportunis Terorganisir 

Orang atau sekelompok orang yang hidup dari kegiatan menggelapkan. Pelaku kriminal profesional yang memahami sistem dengan baik.


CSR Gedung DPRD Sumbawa Diresmikan

G

edung DPRD Sumbawa yang dibangun PTNNT dari dana CSR (Corporate Social Responsibility) sebesar Rp28 miliar lebih, Sabtu (21/1) diresmikan penggunaannya oleh Bupati Sumbawa Drs H Jamaluddin Malik didampingi Manajer Eksternal Eksplorasi PTNNT, Kasan Mulyono. Gedung tiga lantai dengan luas bangunan 5.234 meter persegi di atas lahan 1,8 hektar ini memiliki 50 ruangan diantaranya ruang Badan Kehormatan, ruang Badan Musyawarah, ruang pimpinan DPRD, ruang tunggu, ruang sidang, ruang komisi, ruang fraksi, ruang media, ruang perlengkapan, ruang kabag keuangan, ruang pertemuan sekwan atau badan anggaran, ruang kabag humas dan protokol, gudang, ruang panel dan fotocopy serta 51 toilet.

Penandatanganan prasasti gedung DPRD Sumbawa oleh Bupati Sumbawa, Drs H Jamaludin Malik.

Gedung DPRD Sumbawa.

H Jamaludin menyampaikan terima kasih kepada PTNNT atas kerjasama yang telah terbina dalam membangun beberapa proyek di Sumbawa. Hal senada juga diungkapkan Presiden Direktur PTNNT, Martiono Hadianto dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasan Mulyono. “Proyek-proyek pemberdayaan masyarakat akan terus kami lanjutkan meski saat ini kegiatan kami di wilayah Elang masih dalam tahap eksplorasi,” tegasnya. Jumlah dana CSR PTNNT untuk Kabupaten Sumbawa 38 dolar Amerika. Hingga saat ini proyek umum yang telah dikerjakan 55

buah. Sebelumnya, PTNNT juga menyerahterimakan delapan proyek fisik dan 13 proyek non fisik senilai Rp48,8 miliar kepada pemerintah Sumbawa. PTNNT juga mengalokasikan dana pengembangan masyarakat (Comdev) untuk Kabupaten Sumbawa 4-5 juta dolar pertahun. Total proyek yang telah dibangun baik dari dana CSR maupun Comdev mencapai 208 buah, sebagian besar untuk sarana pendidikan, kesehatan, jalan, irigasi, dan pariwisata. Di bidang pendidikan, PTNNT juga memberikan bantuan berupa beasiswa, pelatihan guru, dan lain-lain. 

Korban Banjir Moyo Terima Bantuan

B

anjir yang melanda Kecamatan Moyo Hilir dan Moyo Utara, Senin (30/1) mengundang simpati PTNNT. Perwakilan perusahaan langsung turun ke TKP sekaligus menyalurkan 500 nasi bungkus, 110 dus air mineral, 110 dus mie instan serta 1 ton beras. Gensupv Comrels Exploration PTNNT, Muhammad Nur Latif menegaskan, PTNNT akan terus memberikan bantuan apabila kondisi masyarakat belum membaik. Porsi bantuan akan disesuaikan dengan dampak masing-masing wilayah. “Ini salah satu bentuk komitmen PTNNT untuk menjadi yang terdepan dalam upaya perlindungan lingkungan dan kesejahteraan sosial,” katanya. Sementara M Taufan, warga Dusun Malili, Desa Berare, Kecamatan Moyo Hilir mengaku terkesan dengan sikap tanggap PTNNT terhadap korban bencana. “Sikap sigap PT Newmont ini patut diacungi jempol. Bantuan itu sangat besar artinya bagi warga yang sedang dirundung musibah,” katanya. M Taufan mengharapkan tindakan Newmont diikuti pihak pemerintah dengan memberikan bantuan air bersih dan obat-obatan karena masyarakat sudah mulai dijangkiti penyakit gatal-gatal, flu dan pilek. 

(Sumbawanews.com)

Suara Batu Hijau Edisi XXV/2012

5


OPERASI & PRODUKSI Tahun Ini Stockpile Mulai Diolah tuk tim yang bertugas melakukan optimisasi (peningkatan) grade stockpile dengan metode Pre-Screening System,” kata Roelly. Pre-screening system adalah sebuah proses penyaringan material sebelum dikirim ke pabrik pengolahan. Dengan metode ini, material yang diolah telah melalui lima tahapan pemrosesan, yaitu proses define, measurement, analysis, improve, dan control, atau disingkat dengan DMAIC. “Melalui tahapan ini, diharapkan peningkatan grade batuan bisa meningkat 5 persen, begitu juga dengan perolehan throughput meningkat sebesar 5 persen,” ujarnya. Dengan melakukan proyek ini, jelas Roelly, Batu Hijau diperkirakan akan meraup keuntungan sekitar 55 juta dolar selama kurun waktu dua tahun. “Yang paling membanggakan adalah, proyek ini dilakukan putra-putri terbaik bangsa yang ada di Batu Hijau, dan belum pernah dilakukan di tambang manapun di dunia,” pungkasnya.  Stockpile

D

alam dua tahun ke depan (2012-2013), tambang Batu Hijau tidak akan mengolah batuan yang diambil langsung dari sumur tambang. Selama kurun waktu itu, PTNNT mengolah 100 persen batuan dari stockpile, batuan yang telah disimpan cukup lama. Roelly Franza, Black Belt Project Leader, mengatakan tantangan yang dihadapi adalah memastikan PTNNT tetap mematuhi ketentuan lingkungan, tapi tetap berupaya untuk meningkatkan perolehan logam (recovery) dan meningkatkan throughput (produksi konsentrat). “Bijih stockpile telah mengalami proses oksidasi sehingga terjadi penurunan grade di dalam tubuh bijih. Karena itu PTNNT memben-

Shutdown 84 Jam Tangani 2000 Item Pekerjaan

U

ntuk mengganti beberapa bagian alat pabrik yang habis umur pakainya dan memperbaiki alat-alat kritikal yang hanya bisa diganti apabila pabrik tidak beroperasi serta untuk kepentingan inspeksi pipa tailing di darat dan laut, NNT menghentikan sementara operasi pabrik (shutdown) selama 84 jam mulai 16-23 Februari. Selama penghentian operasi itu sekitar 1000 lebih tenaga dari sejumlah subkontraktor lokal dan nasional fokus pada sekitar 2.000 item pekerjaan, diantaranya adalah penggantian liner di SAG mill dan Ball Mill, penggantian sebagian pipa darat, penggantian throat liner di apron feeder serta inspeksi pipa tailing di darat dan laut. Zainul Wahidin, Genfor Planning Process Maintenance menjelaskan, pada 2012 ini akan dilakukan tiga major shutdown yakni pada Februari, Juli dan Desember, lainnya minor shutdown setiap tiga bulan.

SAG mill

6

Suara Batu Hijau Edisi XXV/2012


LINGKUNGAN Green Belt Ciptakan Iklim Mikro Lahan Pantai

L

ahan pantai yang luas dengan kondisi tanah berpasir yang tandus dan cenderung kritis membutuhkan penanganan khusus. Hembusan angin yang bertiup sepan-

jang hari dapat menyebabkan terjadinya erosi dan pengikisan tanah. Untuk mencegah erosi pantai tersebut Departemen Lingkungan PTNNT bersama PT Indmira, selama Oktober-Desember menanam 500 pohon cemara laut di areal seluas dua hektar di pantai SP1 Dusun Ai' Betak, Kecamatan Sekongkang. Demplot windbreaker (green belt) ini sekaligus berfungsi sebagai penghalang jika terjadi gelombang pasang dan menciptakan ekologi pantai yang sinergis antara pertanian dan wisata pantai . Sudirman, Spesialis Reklamasi PTNNT mengatakan pendapatan masyarakat dapat meningkat melalui usaha budidaya tanaman semusim dan tanaman keras (buah-buahan) yang sesuai. Selain itu akan tercipta kondisi iklim mikro yang baik sehingga menarik minat wisatawan berkunjung.

Dijelaskan, pembuatan demplot diawali dengan memasang paranet (dapat digantikan dengan karung) sebagai pelindung tanaman cemara laut dari pengaruh negatif garam. Dapat juga menggunakan tanaman gleresedae (gamal) yang bermanfaat bagi ternak sekaligus windbreaker. Selanjutnya, dilakukan pemasangan mulsa dari bahan jerami dan dedaunan pada lubang tanam untuk menjaga kelembaban dan kadar lengas tanah. Untuk perawatan tanamannya diperlukan waktu delapan bulan. “Jika tanaman cemara laut telah tumbuh baik, dapat disusun rencana berikutnya, seperti penanaman tanaman buah-buahan, tanaman pangan dan pembuatan sarana pendukung seperti gazebo agar menarik bagi wisatawan,” katanya.

Jajaran Polres KSB Tanam Pohon Pelindung

G

erakan penanaman seribu pohon yang dicanangkan pemerintah didukung penuh jajaran Polisi Resort (Polres) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan PTNNT. Sekitar 2.100 pohon ditanam di Mapolres dan seluruh Mapolsek yang ada di KSB. Pohon yang disiapkan PTNNT dari jenis Nimba, Mahoni dan Glodokan. Kapolres KSB, AKBP Muh. Surya S usai melakukan penanaman di Mapolsek Maluk (31/1) menegaskan, rehabilitasi hutan dan lahan sangat penting dilakukan untuk menjaga ekosistem lingkungan hidup.

“Untuk itu gerakan penanaman seribu pohon ini perlu dilakukan dengan sungguhsungguh sebagai bentuk kepedulian kita dalam menciptakan keseimbangan alam,” katanya. Ditegaskan, kegiatan penanaman akan berlanjut ke seluruh lingkungan Polsek di KSB. “Saya berharap pohon-pohon yang ditanam saat ini bisa dirawat agar tumbuh subur sehingga menjadi penyejuk ketika musim kemarau tiba,” lanjut Kapolres. Manajer Comdev PTNNT, H Wagimin Sastra Hadi, menyambut baik inisiatif jajaran

AKBP Muh Surya S dan Wagimin Sastra Hadi.

Kapolres KSB, AKBP Muh Surya S beserta jajarannya dan manajemen PTNNT.

Polres KSB dalam menggelar gerakakan penanaman seribu pohon. “Menanam pohon tidak harus menunggu momen tertentu, kegiatan semacam ini bisa dilakukan kapan saja, terlebih pada musim hujan seperti saat ini,” katanya. Wagimin juga menghimbau agar kegiatan yang dilakukan oleh jajaran Polres KSB bisa ditiru oleh perusahan-perusahaan lain yang ada di sekitar proyek Batu Hijau. “Bila ada yang berencana melakukan penanaman pohon, silakan hubungi pihak Comdev. Kami akan siapkan bibit sejumlah yang diperlukan,” ujarnya.

Suara Batu Hijau Edisi XXV/2012

7


KILAS BATU HIJAU

Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz di Port Benete dalam lawatannya ke KSB (5/2).

Presdir dan CEO Newmont memberi penghargaan kepada karyawan Power Plant yang telah enam tahun bekerja tanpa kecelakaan di Community Hall, Townsite (14/2).

Lomba joget menyemarakkan Bulan K3 di gedung Serba Guna, Townsite (8/2)

Lomba membuat slogan di gedung Serba Guna, Townsite (8/2) mewarnai peringatan Bulan K3.

Bazar ibu-ibu Ikanura di gedung Serba Guna, Townsite (8/2) turut memeriahkan Bulan K3 tahun ini.

Para ibu, remaja dan anak-anak menampilkan kebolehannya dalam Lomba Poco-poco menyemarakkan Bulan K3 di gedung Serba Guna, Townsite (8/2)

Lomba sepeda santai keliling Townsite juga diadakan dalam rangka Bulan K3. Start di halaman parkir gedung Serba Guna, Townsite (7/2)

Lomba lari 10 K juga digelar terkait Bulan K3. Start di lapangan Atletik, Townsite (9/2)

8

Suara Batu Hijau Edisi XXV/2012


KILAS BATU HIJAU

Presdir dan CEO Newmont, Richard O’Brien pada Manager Communication Session di Community Hall (14/2).

Wartawan Kabupaten Lombok Utara (KLU) di Visitor Center, Admin 1, Benete (21/2).

Pemenang lomba foto K3

Juara 1, Imelda Rerung

Juara 2, Lalu Budi Karyadi

Juara 3, Iwan Haryanto

Juara 4, Herman Somantri

Juara 5, Anneke Samuel

Juara 6, Robby Alexander

Suara Batu Hijau Edisi XXV/2012

9


RAGAM 200 Ekor Sapi untuk Pemprov NTB

K

omitmen PTNNT dalam menyukseskan program NTB Sejuta Sapi kembali dibuktikan. Setelah ratusan ekor sapi Bali Lokal di serahkan beberapa waktu lalu di KSB, 200 ekor sapi sejenis diserahkan kepada Pemprov NTB Jumat (2/ 3). Serah terima dilakukan Basuki AR, Sr Specialist Capacity Building & Project Development PTNNT kepada Ilham, Kabid Ekonomi BAPPEDA NTB di Desa Pringgasela Selatan, Lombok Timur. Basuki menjelaskan, bantuan 200 ekor sapi yang terdiri dari 193 betina dan 7 ekor jantan itu adalah bagian dari program Pemberdayaan dan pengembangan ekonomi masyarakat bekerjasama dengan pemerintah daerah NTB. “Ini menunjukkan komitmen PTNNT untuk mendukung setiap upaya pemerintah daerah dalam mensejahterakan rakyatnya,” katanya. Sementara yang mewakili Pemerintah Provinsi, Ilham menjelaskan, sapi bantuan NNT ini akan didistribusikan kepada kelompok peternak di Dusun Jeringo, Desa

Basuki AR (tengah), menyerahkan bantuan kepada Ilham, Kepala Bidang Ekonomi Bappeda NTB di Desa Pringgasela Selatan.

Perigi, Kecamatan Suela, Lotim. “Dusun Jeringo dijadikan pusat pengembangan sapi karena daerahnya memiliki ladang rumput yang luas. Selain itu infrastruktur untuk pengembangan sapi juga tersedia seperti kandang kolektif, kelompok peternak dan lain-lainnya,” katanya. Ilham mengaku akan terus memantau perkembangan sapi bantuan tersebut.

“Kelak hasil sapi ini akan kita gulirkan ke kelompok-kelompok lainnya sehingga manfaat bantuan ini dapat merata dirasakan masyarakat,” lanjutnya. Direktur CV Sari Tali, Mastur yang mengurusi pengadaan sapi menjelaskan, setelah semua sapi dinyatakan sehat dan memenuhi standar yang telah ditentukan, seluruh sapi diserahkan kepada kelompok peternak di Dusun Jeringo.

ROC F9C Percepat Kinerja Tim Drill and Blast

ROC F9C

D

rill and Blast (pengeboran dan peledakan) adalah ujung tombak pelaksanaan operasional pabrik, performa kinerja bagian ini akan mempengaruhi berhasil tidaknya perusahaan

10

Suara Batu Hijau Edisi XXV/2012

mencapai target produksi yang telah ditetapkan. Kondisi lapangan yang terus berubah sering menyulitkan Tim Drill and Blast mengejar target pemboran yang diharapkan. Bekerja pada permukaan yang tidak rata, selain membutuhkan perhitungan yang cermat, juga memerlukan dukungan alat yang memadai. Untuk itu, dibutuhkan alat berat (rig pemboran) yang mampu dioperasikan dalam segala medan. Aris Anggara, General Foreman Drill and Blast Operation PTNNT, mengatakan alat berat ROC L8 yang selama ini digunakan, selain telah melebihi usia pakai, kondisi lapangan juga semakin sulit. Karena itu, kehadiran alat baru seperti ROC F9C sangat dibutuhkan agar kinerja tim lebih optimal. “ROC F9C adalah salah satu jenis rig pemboran terkini yang dilengkapi dengan sistem pengoperasian yang serba otomatis. Untuk memastikan sistem pengeboran yang terintegrasi, alat ini telah dilengkapi dengan Hole Navigation System (HNS) yang berfungsi mengontrol akurasi posisi titik bor, terutama pada pengeboran miring di lokasi antar lubang pengeboran (pre-split) sehingga

posisi titik bor menjadi lebih akurat,” jelas Aris. Fitur lain yang dibenamkan pada F9C adalah boom yang bisa diperpanjang, sehingga alat ini dapat bekerja lebih mudah. “Dalam pengeboran pre-split alat berat ini bisa menjangkau tiga titik yang berbeda tanpa harus berpindah posisi dalam satu jalur pengeboran,” lanjutnya. Untuk mengetahui akurasi hasil kemiringan pengeboran di pre-split dapat dipantau melalui sistem yang disebut surface manager. Dengan sistem ini operator lebih mudah memprediksi kondisi dinding yang akan terbentuk dari hasil pengeboran setelah diledakkan dan diambil materialnya. Sukadi, Senior Spesialis Field Drill and Blast Operation di kantor MMA menambahkan, ROC F9C lebih banyak menggunakan tombol dan icon (logo), serta dilengkapi dengan sistem yang dinamakan RCS (Rig Control Sytem), yaitu sistem yang mengontrol dan memonitor fungsi-fungsi pengeboran dan berbagai fungsi rig pemboran. “Persamaanya, kedua alat ini sama-sama mampu mengebor hingga kedalaman lebih dari 30 meter,” tegasnya. 


WARTA NEWMONT Catatan perjalanan ke Teluk Buyat

AMAZING TELUK BUYAT…

M

engagumi keindahan laut teluk Buyat, yang terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sepertinya tidak pernah ada habisnya. Setiap akhir pekan, bisa dipastikan ada saja penyelam yang berkunjung menyaksikan keindahan bawah laut Teluk Buyat. Buyat sudah bukan lagi tujuan selam baru bagi para penyelam Indonesia maupun mancanegara, tapi sudah berubah menjadi salah satu tujuan (destinasi) wajib selam di Sulut. Kali ini beberapa rekan wartawan mencoba membuktikan keindahan bawah laut Teluk Buyat dan sekitarnya. “Cantik..luar biasa cantik!,” ungkap Choirul sesaat setelah naik ke permukaan. Wajahnya terlihat sangat sumringah. Pujian dilontarkan Choirul setelah ia dan beberapa rekannya melakukan penyelaman 30 menit di sekitar Pulau Putus-Putus, Teluk Buyat. “Beberapa reefball (karang buatan, red) yang kami lihat, sudah tidak seperti reefball lagi karena 90 persen sudah tertutup karang Acropora dan lain-lain. Luar biasa indah!” ujar Choirul dengan nafas yang masih tersengal-sengal. Padahal ia baru menyelam di satu spot penyelaman dengan kedalaman sekitar 20 meter. “Bagaimana dengan spotspot lainnya ya?,” kata Choirul yang telah melakukan penyelaman di beberapa lokasi selam di Indonesia. Apa yang diungkapkan Choirul ini bukan pertama kali didengar dan dibaca. Tetapi sudah berkali-kali diucapkan para penyelam dan bahkan ditulis oleh berbagai media cetak

dan elektronik. Dan bisa dipastikan para penyelam itu akan mengungkapkan kekaguman keindahan terumbu karang Teluk Buyat. Walaupun mungkin tidak semua dari mereka mengetahui kisah Teluk Buyat itu sendiri. Tidak beda dengan Choirul, Endro salah satu rekannya juga mengungkapkan hal yang sama. “Memang masing-masing lokasi punya ciri keindahan sendiri-sendiri. Tidak bisa kita sama ratakan,” kata Endro. Tetapi khusus penyelaman di Buyat ini Endro sangat terkesan ketika menyelam di satu spot sekitar Pulau Racun. “Wuih..Saya impressed sekali lihat satu spot karang di situ yang bisa membentuk seperti jembatan. Jadi kami bisa menyelam di bawah jembatan karang itu bolak-balik. Indah sekali, koq bisa ya?” kata Endro terheran-heran. Teluk Buyat memang kini telah jauh berubah. Kasus tuduhan pencemaran yang dulu diasosiasikan dengan Teluk Buyat kini sudah tidak ada lagi. Buyat telah menjelma menjadi satu ikon baru wisata selam bagi Kabupaten Mitra, kabupaten yang baru saja terbentuk pada 2010 lalu. Sudah menjadi satu keharusan bagi Pemda Mitra untuk lebih

menggalakkan promosi wisata selam Teluk Buyat ini. Tidak bisa dipungkiri lagi, keindahan teluk buyat dan terumbu karangnya yang tumbuh sehat tidak terlepas dari peran aktif PT Newmont Minahasa Raya (NMR). “Pengembangan wisata bersama Pemda setempat adalah salah satu bentuk dedikasi nyata yang dapat kami berikan untuk masyarakat Buyat,” kata David Sompie, Presiden Direktur NMR yang ikut mengantar rombongan ke Teluk Buyat. Untuk membentuk keindahan bawah laut itu, NMR tidak segan merogoh kocek dalamdalam dengan membeli lisensi reefball dan menempatkan 3000 reefball di Teluk Buyat. Di Reefball inilah anak terumbu karang ditransplantasikan sekitar 11 tahun lalu sehingga membentuk taman-taman karang yang indah, sebagaimana disaksikan kini oleh Choirul dan teman-temannya. Bagaimana? Apakah anda tertarik menyelam di Buyat? Beberapa alternatif transportasi yang akan dapat anda gunakan untuk tiba di Buyat. Namun akan lebih mudah kalau anda ikut rombongan yang telah diatur oleh travel-travel biro. Salah satunya travel biro dari Lembek Resort yang kerap mengajak tamunya menyelam di Buyat. Atau anda bisa juga menghubungi langsung kantor Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Ratatotok - Buyat (YPBRB), sebuah yayasan yang dibentuk untuk mengembangkan wilayah Ratatotok dan Buyat pasca tutupnya operasi tambang NMR. Untuk akomodasi dan konsumsi, jangan khawatir, YPBRB telah menyiapkan mess yang dapat anda sewa dengan tarif berkisar Rp200.000 - Rp250.000 per malam. Fasilitas pun cukup memadai seperti ruang ber AC dan air hangat. Sedangkan untuk penyelaman anda bisa menyewa perahu yang disediakan YPBRB. Namun khusus untuk peralatan selam, sebaiknya anda membawa sendiri. Tunggu apa lagi? Jangan mengaku diver sejati sebelum menyelam di Buyat. Ayo Jo, Torang Batobo (kita berenang) dan Selam di Buyat!.

Suara Batu Hijau Edisi XXV/2012

11


TOWNSITE ACTIVITY Usaha Berkembang, SHU Kokar Katala Turun

Pengukuhan pengurus baru Kokar Katala 2011-2913 saat RAT di gedung Serba Guna, Townsite.

S

isa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Karyawan (Kokar) PTNNT, Katala tahun 2011 turun 18 persen, dari sebelumnya Rp1,1 miliar menjadi Rp900 juta. Penurunan ini akibat naiknya beban usaha sebesar 26 persen. Hal itu diungkapkan Ketua Pengurus Kokar Katala, H Gunawan Rayes saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Gedung Serba Guna, Townsite (26/1). “Meski mengalami penurunan SHU, usaha koperasi mengalami perkembangan dari tahun ke tahun.

Anis Mujahid Akbar

Pada 2011 dibuka jaringan usaha internet dan radio walau keduanya belum bisa mendatangkan keuntungan,” ungkapnya. Dijelaskan, pendapatan koperasi Katala didominasi usaha pokok simpan pinjam. Kontribusinya mencapai 80 persen. Selama 2011 penyaluran pinjaman kepada anggota sekitar Rp56 miliar. Gubernur NTB yang diwakili Assisten II mengapresiasi kinerja kokar Katala. “Program pembangunan yang saat ini sedang berlangsung tidak lepas dari

peranan yang diberikan dunia koperasi, khususnya dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah. Kita berharap kinerja koperasi ini dapat terus ditingkatkan,” katanya. Pada kesempatan itu dilakukan pengukuhan pengurus baru koperasi periode 20112013. RAT diakhiri dengan pembagian door prize kepada sekitar 1000 anggota yang hadir. Kokar Katala berdiri sejak 19 Maret 1994, hingga saat ini anggotanya mencapai 2000 lebih.

YMBH Dukung Khitanan Massal BMH

K

hitanan massal yang digelar Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Mataram, Ahad (12/2), di kompleks pertokoan Nusantara Jalan Udayana, banjir peminat. Sebagaimana diungkapkan tokoh masyarakat, Ustad Tauhid, sebenarnya yang mau mendaftar cukup banyak, cuma karena terbatasnya quota sebagian masyarakat tidak bisa diterima. “Karena itu kegiatan seperti ini agar dilakukan secara berkesinambungan,” harapnya. Yayasan Muslim Batu Hijau (YMBH) memberi bantuan Rp10 juta untuk mendukung kegiatan sosial tersebut. “Kegiatan seperti ini sangat baik. Banyak masyarakat kita yang belum mengkhitankan anaknya karena keterbatasan biaya,” kata ketua YMBH, Anis Mujahid Akbar. Dijelaskan, YMBH yang beranggotakan karyawan PTNNT di Batu Hijau, Sumbawa Barat, bergerak di bidang pendidikan agama, dakwah dan sosial kemasyarakatan dalam bentuk peringatan hari besar Islam, pemberian sembako bagi masyarakat kurang mampu dan kegiatan sosial keagamaan lainnya. Sementara pimpinan BMH Cabang Mataram, Ust. M Syamsul Bakhri, menjelaskan bahwa khitanan massal dilakukan secara serentak di beberapa tempat diantaranya di Desa Sembalun Lombok Timur dan Jeranjang Lombok Barat. “Di Karang Baru Mataram dikhitan 50 anak, setiap anak mendapat bingkisan, uang tunai dan obat-obatan,” katanya. Adam setelah dikhitan.

12

Suara Batu Hijau Edisi XXV/2012


WARTA TETANGGA Seragamkan Penghasilan Penjahit dari Seragam

P

enghasilan para penjahit belakangan ini semakin sulit seiring maraknya jasa konfeksi yang memproduksi pakaian jadi. Masyarakat pun lebih terdorong untuk membeli pakaian di toko-toko ketimbang memesan di penjahit. Namun lesunya pesanan ini tidak terlalu berpengaruh bagi ratusan penjahit yang ada di KSB. Pasalnya, PTNNT memesan belasan ribu setel pakaian seragam karyawan setiap tahun. Hal ini diakui oleh peserta pelatihan menjahit yang diselenggarakan PTNNT di aula CV Kemuter Telu, Taliwang. Pelatihan yang berlangsung sejak 16 Januari hingga 30 April itu diikuti 36 penjahit utusan dari Kecamatan Sekongkang, Maluk, Jereweh dan Kecamatan Taliwang. “Alhamdulillah, kami tidak perlu khawatir kekurangan pesanan. Selama PTNNT masih beroperasi di KSB selalu ada pekerjaan. Tidak saja dari PTNNT tetapi juga dari kontraktor yang bekerja di PTNNT,” kata Husain dari Husada Tailor, Taliwang. Hal senada diungkapkan Rohana Wahid dari Penjahit Samba, Sekongkang. “Setelah pembuatan seragam Karyawan diserahkan ke penjahit lokal sejak tahun 2002, penghasilan kami setiap tahunnya meningkat minimal dua kali lipat,” ungkapnya. Menurut Sr Supv Business Development, Syamsul Bakhri, setiap tahun PTNNT

Pelatihan menjahit di aula CV Kemuter Telu, Taliwang.

memesan seragam Karyawan sebanyak 1.500 stel. Pengerjaannya diserahkan kepada koperasi penjahit yang ada di Kecamatan Sekongkang, Maluk, Jereweh dan Taliwang. “Saat ini total anggota koperasi yang menjadi mitra PTNNT 100 lebih. Mereka berhimpun dalam koperasi yang dibentuk di setiap kecamatan. Kita berharap akan terjadi keseragaman penghasilan mereka dari pakaian seragam karyawan,”

katanya. Sementara Sr Spec Capacity Building, Basuki AR menambahkan, secara berkala pelatihan diberikan kepada perwakilan setiap koperasi untuk menjamin kualitas hasil jahitan dan utamanya apabila ada perubahan model seragam. “Pelatihan dilanjutkan dengan pendampingan produksi selama tiga bulan untuk quality control,” jelasnya.

Bandara Sekongkang Segera Dioperasikan

Bupati KSB, KH Zulkifli Muhadli saat jumpa pers di Hotel Tropical, Sekongkang.

P

emerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) segera mengoperasikan Bandara Sekongkang. Kepastian ini diperoleh setelah Pemda setempat mengambil alih kepemilikan bandara yang sekian

lama mangkrak itu. Bupati Sumbawa Barat, KH Zulkifli Muhadli saat jumpa pers di Sekongkang (12/2), menegaskan bandara Sekongkang akan dioperasikan sebagai bandara umum

mulai Juni 2012 untuk menunjang pengembangan pariwisata dan investasi di KSB. “Pemerintah akan mengoperasikan Bandara Sekongkang bekerjasama dengan pengusaha pariwisata asal Bali yang juga pemilik hotel Tropical Beach Resort di Sekongkang,” katanya. Diungkapkan, saat ini proses alih kepemilikan dari pemilik lama Sri Wahyuni, pengusaha pariwisata, sudah selesai, tinggal menunggu izin pengoperasian dari Kementerian Perhubungan. “Saya sudah membicarakan hal ini dengan manajemen PTNNT agar menggunakan bandara ini, sehingga load factor bisa terpenuhi. Selain karyawan, para wisatawan dan tamu pemerintah daerah nantinya melakukan perjalanan dinas menggunakan pesawat melalui bandara Sekongkang,” tandas Bupati. Suara Batu Hijau Edisi XXV/2012

13


SENGGANG QUIZ SBH No. 48

Pojok Pengetahuan Tangkapan Ikan di Lotim dan KSB aman Survei perikanan desa nelayan di Kabupaten Sumbawa Barat (Senutuk, Benete, Maluk, Labuan Lalar, Poto Tano) dan Lombok Timur bagian selatan (Tanjung Luar dan Ujung) oleh Pusat Penelitian Pesisir dan Laut Universitas Mataram 2012, menunjukkan bahwa daerah penangkapan ikan (fishing ground) nelayan relatif tidak berubah setiap tahun, yaitu perairan yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka. Hal ini terutama disebabkan oleh ketersediaan sarana dan prasarana serta kemampuan teknis lain yang masih sangat terbatas. Rataan produksi tangkapan nelayan di wilayah studi selama empat tahun terakhir (2008-2011) cenderung meningkat. Demikian juga dengan hasil tangkapan mereka pertrip.

Hum

r:

Iklan Lowongan Kerja Di sebuah koran pada suatu hari memuat pengumuman tentang lowongan pekerjaan yang isinya: Anda seorang sarjana? Anda lulusan sebuah pelatihan terkemuka? Anda bisa berbahasa Inggris aktif? Anda menguasai Komputer? Anda belum memiliki pekerjaan? Cari dong kerja jangan melamuun looo.... Mendatar: 1. Tarian yang memakai kedok dan kelengkapan sebagai binatang buas (singa). 3. Air yang membeku 6. Regu 8. Baru 9. Satu, tunggal 10. ke dalam 11. Alat untuk melubangi 13. Mata uang Jepang 15. Dia (English) 16. Upah 18. Warna 20. Lembaga Tinggi Negara 22. Orang Ketiga tunggal 24. Kelompok (English) 26. Kecamatan di Kab. Sumbawa 27. Derajat Keasaman

Menurun: 1. Desa di lingkar tambang 2. Mau pecah 4. Cadangan bijih 5. Singkatan nama orang 7. Ingatan 12. Saya (English) 13. Yayasan Muslim Batu Hijau 14. Tidak (English) 15. Departemen terkait dengan K3 17. Gema 19. Volume 21. Keropos 22. Denda 23. Seperti 25.Golongan berdasarkan ciri-ciri fisik.

Quiz Safety No. 16 Apa Moto Bulan K3 Tahun ini dan bagaimana mengimplementasikan moto tersebut dalam kehidupan seharihari?

Kirim jawaban Anda dengan nama, nomor badge dan departemen, kepada Redaksi Suara Batu Hijau, Public Relation, Admin 1, Benete, atau melalui email ke ptnnt.suara.batu.hijau@nnt.co.id sebelum 31 Maret 2012. Jawaban yang benar dari masing-masing quiz akan diundi untuk menentukan pemenang yang beruntung. Pemenang Quiz SBH No. 47 dan Quiz Safety no 15:

Yulia Sandy Ariaty-NB3591, Nanang Bagus Trisna-NB0892, Yudi SP-PB3693 Putrayadi-PG0323, David Andrianto-NC2397, Nurmawati-NB6001, AhmadNB2897, Gordon Loilewen-NB6000, Nurhandi Wiryo Nugroho-NC1892 Yunan Nada Panoa-M0034. Selamat kepada yang namanya tertera di atas, hadiah akan dikirim via mail bag.

14

Suara Batu Hijau Edisi XXV/2012

Cerita Sumbawa Meke Serep Menuju Pengasingan (6) sumber sumbawanews.com Putriku telah memberi malu kepada rakyat Tana Samawa. Hukuman yang akan kuberikan pada putriku ialah hukuman yang setimpal dengan perbuatanya”, kata Raja Nuang Sasih. “ Daulat Tuanku”, kata salah seorang Patih. “ Wahai Patih dan Panglima bawalah Lala Baka ke tempat pengasingan di dalam sebuah hutan lebat. Hutan itu terletak di sebuah selatan desa Senawang. Di dalam hutan itu ada sebuah gua yang namanya Liang Bedis Untuk menjaga keamanan dalam perjalanan bawalah sepasukan tentara pengawal istana”, titah Paduka Raja. “Daulat Tuanku Yang Mulia. Hamba akan laksanakan sebagaimana titah paduka Tuanku. Kapan hamba akan laksanakan Yang Mulia?”, jawab Patih. “Dua hari yang akan datang.Sekarang lakukanlah persiapan”, perintah Baginda Raja kepada Patih Kerajaan. Menuju Ke Pengasingan Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna. Demikian nasib Puteri Mahkota Kerajaan Tana Samawa Lala Baka yang dirundung malang atas perbuatannya sendiri. Lala Baka yang selalu hidup bahagia, tenang dan tentram, dikelilingi oleh dayang – dayang istana, kini akan menerima hukuman dari Ayahanda tercinta. Tiga bulan sudah lamanya Lala Baka tidak pernah keluar dari peraduannya. Sehari sebelum pembuangan dilaksanakan, Kakek tercinta menemui cucunya yang sangat disayanginya itu. Dengan air mata berlinang dengan suara terputus-putus memeluk cucunya yang sangat disayanginya. “ Cucuku ! Cucuku ! Aku sayang padamu !”, kata Kakek itu terbata-bata. “ Ampunkan hamba Kek ! Hamba telah berbuat dosa telah melanggar nasihat Ayahanda tercinta. Hamba telah memberi malu keluarga dan seluruh Kerajaan Hukuman apapun yang diberikan oleh Ayahanda akan Hamba Terima dengan hati terbuka”, kata Lala Baka Seraya menitikkan air mata seolah-olah menyesalkan perbuatannya.(bersambung)


RAGAM

Tokoh Masyarakat

Kesenian daerah Menunggu Nyale muncul Potro Suprapto

Richard O’Brien membaur bersama warga

Bau Nyale Bersama CEO Newmont

T

idak hanya di Lombok, tradisi Bau Nyale juga dilakukan oleh masyarakat Sumbawa. Warga Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menggelar pesta Bau Nyale dengan menampilkan berbagai kesenian daerah. Acara yang dipusatkan di

pantai Tropical Sekongkang itu dihadiri ratusan warga dan sejumlah tokoh masyarakat. President and CEO Newmont, Richard O’Brien, GMO PTNNT, David Lilley dan Senior Manager Environmental, Potro Suprapto hadir, turun ke laut, membaur

dengan warga untuk Bau Nyale. Nyale adalah binatang laut sejenis cacing yang muncul ke permukaan pada waktuwaktu tertentu. Nyale dapat diolah menjadi menu makanan tambahan berupa pepes dan bumbu santan. Bau Nyale juga dilaksanakan di pantai Maluk, Balas dan Lawar.

Camat se-Lotim Dapat Modis Baru Foto: Humas Pemkab Lotim

Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy dan H Lalu Mahfi, Manager Government Relations and Project Compliance PTNNTmenandatangani nota kesepahaman perpanjangan kontrak sewa dermaga kapal cepat Labuan Lombok.

T

idak lama lagi, 20 camat di Lombok Timur (Lotim) akan mengendarai mobil dinas (modis) baru, Terios.

Satu unit mobil Fortuner juga akan mangkal di Jakarta sebagai kendaraan operasional Pemkab. Seluruh mobil tersebut hibah dari PTNNT kepada Pemkab Lombok Timur. “Kami sangat bersyukur PTNNT bisa mengakomodir apa yang menjadi harapan Pemkab Lombok Timur, meskipun sebelumnya melalui perdebatan sangat panjang, karena apa yang kami lakukan untuk kepentingan masyarakat di daerah ini,” kata Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy usai penandatanganan nota kesepahaman perpanjangan kontrak sewa penggunaan dermaga kapal cepat di Labuan Lombok bersama H Lalu Mahfi, Manager Government Relations and Project Compliance PTNNT di Selong, Senin (13/2). Sementara, H Lalu Mahfi mengatakan, penandatangan MoU tersebut menjadi moment penting. “Kerja sama ini akan terus ditingkatkan apalagi pemerintah daerah telah banyak membantu kami dalam berbagai aspek,” katanya.  (antara) Suara Batu Hijau Edisi XXV/2012

15


PROFIL Suzanna De Bora:

“Suka Tantangan”

B

agi sebagian orang, tantangan menjadi momok yang menakutkan, karena itu harus dihindari dan dijauhjauhi. Tidak demikian halnya dengan Suzanna De Bora. Senior Specialist Purchasing ini masuk dalam sebagian kecil orang yang menyukai tantangan kendati hanya dalam batas wajar sesuai kodratnya sebagai seorang perempuan. Lahir di Ampenan, 25 April 1976, istri Supv Transport, Deky Engel Bertus ini menamatkan studinya di STIE Kerjasama Jogja jurusan Keuangan dan Perbankan pada 1998. “Sejak kecil saya bercita-cita menjadi karyawan Bank, namun setelah saya melihat ada peluang di PTNNT saya pun memasukkan lamaran. Saya pikir bekerja di tambang lebih menantang,” aku penghobi film komedi dan drama Korea ini. Dengan kemampuan yang dimiliki, Suzanna yang akrab disapa Susan ini tidak mengalami kesulitan menggapai anganangannya untuk bekerja di tambang. “Yang lebih menantangnya lagi, saya diterima bekerja di Training Development,” ungkapnya. Pada tahun 2000 pecah kerusuhan bernuansa SARA di Mataram. PTNNT yang memiliki Karyawan multi etnis pun kena imbasnya. Tidak hanya kantor di Mataram

16

Suara Batu Hijau Edisi XXV/2012

ditutup dan dipindah ke Sumbawa, beberapa karyawannya pun ada yang mengundurkan diri. Kondisi ini membawa berkah tersendiri bagi Susan. Ia diminta tenaga dan pengetahuannya untuk membantu tugas-tugas mengurus keuangan di Accounting Department. Hal itu kemudian mengantar dia menduduki posisi Sekretaris Accounting Department. “Bagi saya, semua itu adalah tantangan, jadi saya hadapi dengan senang hati, karena selalu ada pembelajaran dibalik sesuatu yang baru,” tandas Susan yang dikenal ramah dan pekerja keras ini. Pada 2007 Susan pindah ke Purchasing Department dengan jabatan Specialist Purchasing. Sekitar empat tahun kemudian jabatannya naik menjadi Sr Specialist dan ditugasi menangani Bulk Community, bagian pengadaan produk-produk kritikal yang rutin dibutuhkan oleh perusahaan seperti BBM, Amonium Nitrat, kapur, grinding ball, kapur, batu bara, oli, semen dan sebagainya. “Pekerjaan yang penuh tantangan, saya harus dapat memastikan ketersediaan barang-barang yang berpengaruh langsung bagi kelangsungan proses produksi. Karena itu saya berhubungan dengan banyak orang dengan beragam karakter dan latar bela-

“Sejak kecil saya bercita-cita menjadi karyawan bank, namun setelah saya melihat ada peluang di PTNNT saya pun memasukkan lamaran. Saya pikir bekerja di tambang lebih menantang” kang,” tuturnya. Kendati mengaku sangat menyukai pekerjaannya, Susan punya keinghinan untuk menjadi pengusaha rumahan suatu saat nanti.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.