2 minute read
Tren Teh Kekinian
Oleh Iriana Ekasari Founder Sila Tea House & Champion of Indonesian Artisan Tea
Pandemi COVID-19 yang masih berlanjut di tahun 2021 membuat masyarakat harus beradaptasi dengan keadaan. Bersama dengan hal tersebut, peningkatan imunitas tubuh menjadi agenda rutin yang terus dilakukan.
Advertisement
Masyarakat menyadari bahwa kegiatan ekonomi tidak dapat berjalan optimal dengan ancaman kesehatan yang belum bisa ditangani. Pemilihan terhadap produk pangan yang akan dikonsumsi juga dilakukan dengan semakin hati-hati.
Survei internal yang dilakukan oleh Sila Tea House menunjukkan bahwa konsumen semakin peduli terhadap manfaat kesehatan dari minuman yang dikonsumsi. Hal ini menjadi pendorong semakin populernya komoditas teh di kalangan konsumen Indonesia. Tidak hanya itu, tren teh menjadi semakin bervariasi dengan kreativitas yang menarik. Berikut ini adalah beberapa tren yang dapat disoroti pada pasar teh.
Teh artisan
Jika membuka kata kunci teh artisan di loka pasar atau toko daring, akan dijumpai ribuan hasil pencarian. Salah satu toko daring (Tokopedia), mencatatkan terdapat lebih dari 3.300 produk dan tidak kurang dari 1.400 produk di toko lainnya (Lazada). Termasuk dalam kategori teh artisan ini adalah teh (Camellia sinensis) yang dicampur dengan bahan natural lainnya, teh yang menggunakan perisa dan aneka jenis buah atau bunga tertentu untuk meningkatkan cita rasa dan aroma, bahan alami kering lainnya yang diseduh seperti teh (tisane) seperti beberapa jenis bunga (mawar, lavender, melati, telang); herbal (jahe, kunyit, sereh, daun sirih, daun sirsak, dan lain-lain), dan rempah (kayu manis, bunga lawang, lada hitam, dan lain-lain).
Keberadaan loka pasar memudahkan penetrasi pasar dari teh artisan ini. Beberapa usahawan muda yang bergerak di kopi juga mulai berani memperkenalkan hasil kreativitas racikan mereka ke konsumen baik di cafénya maupun di toko daring mereka.
Nikmat dan sehat
Konsumen cenderung memilih teh dengan manfaat fungsional tertentu. Teh untuk menurunkan berat badan, teh untuk tidur, dan manfaat lainnya yang berkaitan dengan well-being lebih dicari oleh konsumen.
Café kopi & teh
Semakin banyak pengusaha café yang menyadari bahwa pasar kopi mulai jenuh dan konsumen mereka menginginkan jenis minuman lainnya yang juga berkelas premium seperti
kopi specialty yang telah memasyarakat. Anak-anak muda saat ini rajin mengikuti kelas edukasi teh untuk dapat menyajikan teh artisan di café mereka.
Alami – artistik – nonalkohol
Ternyata teh menawarkan kelebihan lain yang dapat memikat pengusaha café dan konsumen untuk mengonsumsinya: Teh Mocktail. Keindahan artistik teh mocktail dari bentuk gelas hingga warna-warni berani memberikan ruang kreativitas bagi baristea, keindahan artistik yang instagramable dan petualangan rasa bagi konsumen milenial dan Gen Z. Kelas edukasi untuk teh mocktail selalu penuh peminat. Kelebihan lain dari teh mocktail selain nilai artistik adalah nonalkohol, sehingga aman bagi berbagai usia dan memenuhi kaidah aturan agama Islam yang merupakan agama mayoritas penduduk Indonesia.
Destinasi
Mulai berdiri beberapa gerai tea house, tempat khusus yang menjadikan teh sebagai pilar produk utama mereka. Sebutlah Sajajar Teh di Medan, Tea Bumi dan Café Walini di Bandung, Conextea di Bumi Serpong Damai, Lewis & Carol, Bumi Nuani, Kedai Teh Dialog di Boyolali dan banyak lagi.
Umumnya gerai-gerai ini menawarkan suasana yang hangat, nyaman untuk bercengkrama, furnitur dan suasana ruang yang ringan. Sehingga konsumen merasa betah berlama-lama di sana.
Produk yang ditawarkan adalah ragam teh dalam sajian hangat maupun berupa teh mocktail.