3 minute read
GAPMMI Jalin Kerja Sama dengan CEPA
Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia
Advertisement
MoU antara GAPMMI dan CEPA
GAPMMI bersama Chungcheongnamdo Economic Promotion Agency (CEPA) Indonesia menyepakati kegiatan bersama dan bidang kerja sama untuk mempromosikan dan memfasilitasi investasi dan kerja sama antara industri pangan di Indonesia dan Korea Selatan. Penandatangan nota kesepahaman dilaksanakan di kantor GAPMMI di Jakarta pada 21 April 2022, dari pihak GAPMMI diwakili oleh Adhi S. Lukman, ketua umum GAPMMI, sedangkan dari CEPA, diwakili oleh Oh Kwang Ok, CEO CEPA, dengan disaksikan oleh Johan Muliawan Ketua Bidang Kerja sama Luar Negeri, Betsy Monoarfa Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan UKM, serta Irwan S. Widjaja, Komite Bidang Pembinaan dan Pengembangan UKM. Beberapa poin kesepakatan adalah terkait peningkatan visibilitas UMKM pangan di Indonesia sebagai tujuan investasi dan bisnis oleh Perusahaan Korea Selatan, berbagi informasi mengenai pengembangan kemitraan, peluang investasi, ekspansi, serta peluang pasar, dan peningkatkan kerja sama timbal balik untuk memperluas hubungan kerja sama bilateral dalam pengembangan bisnis dan industri.
Tantangan industri pangan Indonesia
Seperti yang diketahui bersama, industri pangan saat ini masih menghadapi beberapa tantangan seperti kenaikan harga komoditas, termasuk minyak mentah yang menyebabkan inflasi, karena mendorong kenaikan biaya energi, juga biaya produksi dan harga-harga barang. Di saat daya beli belum dapat pulih seperti sebelum COVID-19, menjaga daya beli masyarakat menjadi prioritas utama pemerintah. Jika kenaikan harga ke depan terus meningkat, tidak terhindarkan, maka sangat terasa sekali terhadap daya beli dan konsumsi masyarakat. Inflasi tinggi menekan daya beli, menekan konsumsi dan menekan pertumbuhan ekonomi. Di sisi usaha, kenaikan bahan baku juga dapat menyebabkan kenaikan harga di sisi produksi sehingga berdampak pada investasi dan pertumbuhan ekonomi. GAPMMI melihat kenaikan harga pangan ini memang tidak bisa dihindari lagi, karena sejak tahun lalu dampak dari
pandemi, industri pangan mengalami lima krisis besar, yakni krisis kesehatan akibat penyebaran virus COVID-19, krisis ekonomi akibat terhentinya berbagai kegiatan masyarakat, krisis logistik seperti kelangkaan kontainer dan kapal, krisis komoditas di mana beberapa harga melambung tinggi, serta krisis energi. Kelangkaan kontainer dan kapal membuat beban industri pangan bertambah, selain kegiatan ekspor terganggu, biaya untuk menyewa satu kontainer pun mengalami kenaikan hingga enam kali lipat. Dengan adanya kebijakan Pemerintah untuk mengesahkan Undang-Undang No. 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) telah membawa dampak yang cukup besar terhadap aturan pajak yang berlaku di Indonesia, khususnya beberapa ketentuan pada NIK sebagai NPWP, Program Pengungkapan Sukarela (PPS) dan Perubahan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai (UU PPN) yang berlaku mulai 1 April 2022. Dengan kondisi yang tidak normal ini, maka akan banyak perusahaan yang menyesuaikan harga meskipun risikonya akan memengaruhi penjualan. GAPMMI menyayangkan kenaikan PPN menjadi 11%, pasalnya secara umum, pajak untuk bahan pokok, dan produk pangan biasanya lebih rendah jika dibandingkan dengan barang sekunder. GAPMMI bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) sebelumnya sudah mengusulkan kebijakan PPN multitarif untuk produk pangan. Namun sebagai pelaku usaha akan tetap mengikuti hal ini. Fri-27
INFO GAPMMI
• Kementerian Perdagangan melakukan peluncuran InaExport sebagai platform pelayanan satu pintu (one stop service) pada 11 April di Bogor secara hibrida. InaExport diharapkan dapat memfasilitasi eksportir nonmigas serta menghubungkan dan mempromosikan ke buyer internasional. InaExport menawarkan keuntungan. Tidak hanya membantu pembelian dan penjualan, tapi juga pengembangan UKM untuk siap menghadapai pasar global. Eksportir
Indonesia juga bisa mencari informasi pelatihan dan informasi terbaru pameran dagang di platform ini. Para eksportir berpeluang besar untuk terdaftar dan ditemukan dengan mudah oleh buyer. Rekaman peluncuran dapat disaksikan selengkapnya di tautan https://youtu. be/Ul2fmayZVKM. Fri-27
Sekretariat GAPMMI
ITS Office Tower Lt. 8 Unit 16, Nifarro Park Jl. Raya Pasar Minggu KM. 18, Jakarta Selatan 12510 Telp/Fax. (021) 29517511; Mobile. 08119322626/27 Hp. 08156720614 Email: gapmmi@cbn.net.id Website: www.gapmmi.id