Internship Report (Bahasa)

Page 1

INTERNSHIP REPORT (BAHASA)

HAN AWAL & PARTNERS ARCHITECTS SESSION 2017

BTS Design d’Espace Lycée P-S de Laplace MUHAMAD QOVAL


KONTEN H. 3

KATA PENGANTAR

H. H. H. H.

Presentasi perusahaan Organisasi Bidang intervensi Jenis-jenis proyek

3 5 6 7

H. 8

ISI

H. 8

Metode kerja & langkah proyek

H. 8 H. 9 H. 11

Proyek residensial Proyek non residensial Proyek heritages

H. 11

Pertemuan di lapangan konstruksi

H. 12

PROBLEMATIK

H. 15

KESIMPULAN

H. 15

Ucapan terimakasih

H. 15

Sitografi

2


KATA PENGANTAR Sebagai bagian dari program akademi Space Design, saya memiliki kesempatan untuk melakukan magang di Indonesia untuk jangka waktu enam minggu dari tanggal 23 Mei-Agustus 5, 2016. Melalui studi yang saya dapatkan di Perancis, saya bekerja pada konsep arsitektur dan teknik konstruksi. Kali ini saya memiliki kesempatan untuk kembali ke negara saya untuk mengorientasikan kemampuan saya ke dunia profesional. Terima kasih kepada Bapak Yori Antar yang telah memberikan kesempatan magang di perusahaan arsitektur anda. Ini merupakan langkah penting untuk mengawali langkah saya di profesional dan bekal bagi konsep bikultural yang merupakan tujuan awal saya.

PT Han Awal & Partners Arsitek (HAP) adalah sebuah biro arsitektur besar di Jakarta. Biro ini bekerja di layanan konsultasi yang meliputi perencanaan, desain dan pengembangan untuk konstruksi. Perusahaan ini terlibat di beberapa bidang pengembangan seperti arsitektur, desain interior, desain furniture, perencanaan kota, arsitektur lansekap dan warisan. HAP didirikan pada tahun 1970 oleh Han Awal dengan rekannya setelah menyelesaikan studinya di Belanda. Perusahaan ini kemudian dipimpin oleh anaknya Gregorius Antar Awal (Yori Antar) pada tahun 2009.

Halaman belakang HAP Architects

3


Han Awal pertama kali lulus dari Sekolah Arsitektur Technische Hoogeschool Delft di Belanda. Kemudian, dikarenakan kesulitan hubungan kolonial antara Belanda dan Indonesia, Han AWAL terpaksa melanjutkan studi di Technische Universitat Berlin, Jerman.

Salah satu lulusan arsitektur di Universitas Indonesia. Yori Antar adalah generasi kedua arsitek Indonesia setelah ayahnya. Yori memiliki pendekatan sendiri terhadap penerapan arsitektur. Dia lebih cenderung untuk mempertahankan karakteristik arsitektur Indonesia.

Han Awal belajar banyak tentang konsep-konsep arsitektur dan mulai mendalami arsitektur modern. Baginya, ilmu arsitektur modern sering membentuk pekerjaan dengan berfokus pada fungsi bangunan. Hal ini membuat pekerkerjaan ornamen lebih minim dan menganggap bahwa dekorasi tidak terlalu diperlukan. Pada saat ia kembali ke tanah air, di Indonesia melalui periode evolusi dan perkembangan yang cepat, yang dimana telah menyebabkan kebutuhan yang lebih besar dalam bidang pembangunan dan tata kota. Dia juga aktif dan memainkan peran penting dalam Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Seiring berjalannya waktu dengan perkembangan perusahaan dan periode, ia meminta anaknya (Yori Antar) untuk menggantikannya.

4


Salle de rÊunion d’HAP ARCHITECTS

Perusahaan ini memiliki kegiatan pelestarian arsitektur tradisional yang disebut Rumah ASUH (Conservation House). Yayasan ini didirikan pada bulan Agustus 2008, setelah pengiriman ekspedisi ke pulau Flores untuk menyelamatkan situs dan konstruksi tradisional yang Les projets de RUMAH ASUH terancam punah. Rumah ASUH melayani klien yang tidak memiliki cukup dana untuk membangun desanya sehingga praktisi berusaha kerjasama dengan para donatur yang telah menjadi mitra dalam yayasan ini untuk membangun desa-desa kecil di Nusantara. Yori Antar juga turut mengundang arsitek muda ke desa-desa untuk merenovasi rumah yang ada dengan memberikan empat kondisi: membangun sebagai proyek sarana masyarakat; memprioritaskan arsitektur Indonesia yang terancam punah; membangun melalui masyarakat setempat sebagai metode pembelajaran bagi orang-orang muda dan juga untuk masyarakat, juga mendukung eco-tourism (wisata yang bertanggung jawab terhadap lingkungan alam di mana sumber daya dan kesejahteraan yang dilestarikan, sedangkan masyarakat Indonesia dapat berbagi budaya dengan dunia luar) sebagai tujuan yayasan ini .

5


BIDANG INTERVENSI

HAP melakukan pemantauan berkala dari pelaksanaan awal proyek hingga proyek selesai, dengan kewenangan yang diawasi, dikelola, dipantau dan dilaporkan ke semua aspek dari proyek untuk menentukan strategi konsep yang paling tepat dan memberikan pertimbangan dalam pengembangan strategi alternatif. Hasil akhir dari proyek dalam biro ini identik terhadap gaya ÂŤarsitektur tropis kontemporer.Âť Gaya arsitektur yang mampu beradaptasi dengan iklim tropis dengan sentuhan bahan bangunan yang menyatu kan antara arsitektur modern dan tradisional (di daerah tropis seperti Meksiko, Amerika Selatan, Afrika Timur, Indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand). Karena pada dasarnya arsitektur tradisional mampu beradaptasi dengan iklim tropis, menghasilkan arsitektur tropis modern, sementara tetap bereferensi dari arsitektur tradisional. Di bagian material, HAP arsitek selalu menggunakan material alam yang dekat dengan wilayah Kepulauan (bambu, jati, alam batu, jerami, Palm). HAP mempekerjakan banyak pekerja dan karya-karya seniman lokal yang sering diaplikasikan ke dalam dekorasi di setiap proyek-proyeknya. Dengan demikian, The Enterprise (nama kantor) memiliki banyak contoh bahan material dan detail arsitektur yang ia dapat, bertujuan untuk menunjukkan kepada klien juga menginspirasi mereka. Tidak hanya itu, contoh material yang ditemukan di TheEntreprise juga dapat dipelajari oleh arsitek dan kerja yang sedang mencari inspirasi. Di bagian dalam, terdapat banyak dekorasi yang terinspirasi oleh pengrajin lokal dari berbagai daerah yang Yori Antar Kunjungi.

Rez-de-chaussÊe d’HAP AR

6


JENIS PROYEK

Pekerjaan proyek dilakukan oleh tim, Yori ANTAR tidak bekerja sendiri, tetapi juga dengan kontribusi mitranya. Ada dua puluh enam total personil mitra yang terdiri dari beberapa divisi seperti tujuh belas mitra arsitek dan desainer CAD; dekorator interior; seorang teknisi; penanggung jawab keuangan; dua perancang; dua pengawas proyek; seorang penulis dan fotografer. Dengan demikian dua arsitek mitra bertanggung jawab untuk setiap proyek. Jenis proyeknyapun bervariasi: dimulai dari residensial (bangunan apartemen, perumahan, hotel), non-residensial (gedung perkantoran, rumah sakit, pusat perbelanjaan), interior (desainer interior, desain furniture), industri, konservasi (restorasi bangunan bersejarah), taman kota, gedung pendidikan (universitas, sekolah, dll), tempat ibadah (masjid, kuil Buddha, gereja, dll) dan sayembara (kompetisi arsitektur). Arsitek utama memberikan kebebasan terhadap arsitek muda dan pemagang untuk mengekspresikan ide-ide mereka pada proyek-proyek besar. Setelah semua ide dikumpulkan, umumnya, kami melakukan rapat tim untuk mendiskusikan ajuan dari masing-masing. Salah satunya dipilih oleh arsitek utama dan tim yang akhirnya akan dikembangkan dalam proyek.

RCHITECTS

7


Langkah langkah proyek

Saya bekerja dan dipandu oleh dua mitra arsitek yang bertanggung jawab untuk sebuah proyek. Mereka menyajikan proyek kepada pemagang dalam berbagai macam aspek seperti: penguasaan informatik, persiapan presentasi, pertemuan dengan klien (hingga akhir proyek), survei di lapangan dan tahap akhir konstruksi. Untuk durasi magang saya, saya diberi enam proyek yang berbeda saya klasifikasikan menjadi: Residensial Dua proyek dari rumah pribadi nonresidansial Pembangunan universitas dan proyek rekonstruksi ÂŤresortÂť (resort). Heritage Dua proyek konservasi dan renovasi bangunan bersejarah.

Proyek Residensial Rumah keluarga Bapak Kris Adidarma di Jakarta Barat Proyek pertama adalah rumah Bpk.Kris. partner arsitek yang bertanggung jawab di proyek ini memberi saya kesempatan untuk merevisi proyek rumah keluarga Bapak Kris Adidarma Jakarta Barat dengan luas 1584m². Saya dipandu oleh seorang arsitek, Ms. Zakia Seisy. Dia berpikir bahwa tugas yang diberikan ini sebagai formatif bagi saya untuk belajar bagaimana menanggapi permintaan klien. permintaan M.Kris untuk mengubah gazebo yang diusulkan oleh arsitek, posisinya berada di luar rumah, persis di samping kolam renang. Ia berpikir bahwa gazebo ini sangat sederhana dan simpel. Itu sebabnya ia meminta untuk mengubah desain tanpa menambahkan biaya tambahan dalam spesifikasi. Untuk memulai fase ini, saya mencari beberapa referensi yang berbeda pada desain rumah tropis. Dengan mengutamakan penggunaan bahan kayu dan kaca untuk bagian atap dan struktur baja untuk sebagai struktur dukungan. Setelah mendapatkan gambaran dan skema, saya membuat gazebo dengan gaya minimalis yang cocok rumah. Saya juga menerapkan atap miring yang berguna untuk memulihkan air hujan yang mengalir agar jatuh ke kolam. Hal ini memberikan nuansa alami. Setelah itu saya memulai ke tahap komputer dengan memasuki rancangan gazebo yang dibuat di AutoCAD, kemudian direalisasikan ke Sketchup untuk modeling.

8


Rumah keluarga Bpk.Silmy Karim di Jakarta Selatan Proyek lainnya adalah rumah keluarga Bapak Silmy Karim di Jakarta Selatan. Kali ini bu Seisy mengajari saya bagaimana menggunakan rendering untuk hasil realistis dengan menggunakan V-Ray (perangkat lunak untuk mengkonversi file 3D). Dia meminta saya untuk merender beberapa sudut pandang di sekitar kolam renang rumah. Mulai dari item furnitur hingga mene rapkan tekstur pada berbagai objek dalam scene dengan mengelola berbagai parameter refleksi atau refraksi. Tetapi bagian yang sulit bagi saya adalah ketika saya menggunakan lampu V-Ray untuk menampilkan hasil render saya, karena saya harus merealisasikan refleksi air ke lingkungan (dinding, benda-benda, jendela gambar, dll ...) dan kemudian menyelesaikan di Photoshop. Gambar-gambar ini digunakan untuk simulasi dan akan dipamerkan dalam presentasi proyek untuk klien.

Kedua proyek residensial ini berguna dalam melatih bagaimana memenuhi permintaan klien dengan tepat, dan membangun rumah dengan menjawab klien dan berpartisipasi dalam membawakan ide-idenya. juga bisa meningkatkan pengetahuan teknik informatik yang dimana dalam mencapai metode presentasi yang banyak digunakan oleh para arsitek hari ini.

Proyek Non-Residensial Adapun proyek non residensial meliputi pembangunan gedung untuk perguruan tinggi dan resor liburan. Dalam proyek ini, saya ditemani oleh dua arsitek (Bapak Djuani dan Ibu Eliza Utama). Pada proyek konstruksi di Universitas Atma Jaya Bumi Serpong Damai, (Jakarta Barat), terdiri dari sebuah bangunan besar dari 14 lantai yang digunakan untuk berbagai kegiatan dan fungsi yang berbeda di setiap lantai (Hall, ruang serba guna, kantor rektorat, Sekretaris, lab komputer, dll). Di belakang bangunan, terdapat sebuah bangunan khusus untuk laboratorium dan kafetaria kecil. Ibu Eliza meminta saya untuk merancang struktur eksternal bangunan laboratorium tersebut.

J’

9


Atma Jaya University-Bumi Serpong Damai (Jakarta Barat)

Saya memulai tahap analisa terhadap gedung laboratorium, mengembangakn studi material dan bahan khusus yang akan digunakan untuk pembangunan laboratorium juga tentu saja berkonsultasi dengan arsitek. Setelah itu saya mengajukan lagi metode yang telah dilakukan sebelumnya dengan model SketchUp dan render. Kami memilih dua opsi setelah disetujui oleh arsitek untuk diajukan kepada klien.

Sudamala Komodo Villas & Dive Resort di Labuan Bajo Proyek non-perumahan lainnya adalah Sudamala Komodo Villas & Dive Resort di Labuan Bajo (di pulau Flores di Indonesia). Pemilik Resort akan melakukan ekstensi pada situs rekreasi. Para arsitek meminta saya untuk meninjau rencana dan perubahan yang akan diterapkan pada 3D dan AutoCAD (rincian rencana, bagian denah, detailbahan) yang kemudian file ini akan diserahkan kepada perencana dan diterima oleh klien. Ini akan menjadi panduan dan referensi untuk pekerjaan pada situs konstruksi.

10


Proyek Heritages

Rekonstruksi bangunan Samudera Indonesia Jakarta

Sebuah proyek konservasi diberikan kepada saya oleh dua arsitek dalam bidang ini (Bapak Rhesa Khambali dan Ibu Anis). Rekonstruksi bangunan Samudera Indonesia terletak di Jakarta Pusat. Renovasi bangunan tua Belanda di wilayah Jakarta ini, di mana HAP diminta oleh Pemerintah untuk memberikan penggunaan dan fungsi baru tanpa menyentuh fisik exterior dari bangunan yang menjadi ciri karakter dari keaslian bangunan samudra tersebut. Pemerintah berharap pembuatan museum pada bangunan tua ini. Dari situlah saya berpartisipasi dalam bagian keramik di ruangan interior gedung. Bekerjasama dengan MATTA INDONESIA (sebuah perusahaan spesialis ubin lokal dan pola) Dengan ubin

berukuran 3,75 x 3,75 m2 saya harus memilih pola dan warna yang sesuai dengan museum ini. Diawali dengan melakukan studi menggunakan pola Model keramik, pada akhirnya mendapatkan empat opsi yang dipilih. Setelah itu opsi tersebut dibuat pada model 3D dan AutoCAD yang kemudian di render final.

PERTEMUAN DI LAPANGAN

Selama periode praktik, saya menghadiri pertemuan situs dalam proyek warisan di Istana Kasepuhan di Cirebon (Jawa Barat). Dengan luas total 25 hektar, istana ini dikelilingi oleh tembok bata merah sebagai pembatas. Pengurus kasepuhan meminta untuk merenovasi dan mengembangkan istana kasepuhan dan memperluas wilayah museum di istana, dikarenakan tempat ini akan menjadi tuan rumah acara Festival Kraton Nusantara pada tahun 2017. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk membantu dan mengontrol sipil dalam mengukur seluruh bangunan di situs, melakukan studi kasus di situs dan lingkungan (budaya, sejarah, orang, dll), dan juga memperdalam pengalaman di situs. Selain itu, tidak jarang kami berhenti sejenak untuk mengunjungi atau hanya untuk mengambil gambar dari beberapa bangunan tua yang kami temui selama perjalanan ke lokasi proyek. Pendalaman pengetahuan dan keterbukaan informasi ini merupakan salah satu bagian dari program assosiasi (Rumah ASUH). Pertemuan situs ini memungkinkan saya untuk memahami bahwa seorang arsitek juga memperoleh pengetahuan yang besar dari proyek-proyek yang dia ambil. Itulah sebabnya kita harus memiliki rasa keingintahuan dan membuka informasi, sejarah, tradisi dan pengetahuan.

11


PROBLEMATIK Han Awal & Partners Arsitek (HAP) memiliki dua karakteristik yang berbeda yang bekerja sama dan membentuk gaya yang unik ke dalam biro arsitektur ini. Bpk.Han Awal memegang prinsip pengetahuan arsitektur modern yang dia pelajari di Jerman dengan mengutamakan pekerjaan berfokus pada fungsi bangunan. Dilain pihak Bpk. Yori Antar selalu meningkatkan gaya arsitektur tradisional dengan menerapkan teknik dan ornamen lokal. Tapi apakah mungkin hubungan antara arsitektur tradisional dan arsitektur kontemporer selalu memberikan hasil yang lebih baik? Dalam dunia global, kata tradisional yang sering dikaitkan bahkan bertentangan dengan modernitas (dalam hal teknologi, sosial dan budaya). Apa itu modernitas? Dalam dunia arsitektur, Modernisme, adalah prinsip arsitektur yang menyatukan beberapa desain arsitektur, beberapa pendekatan arsitektur ini muncul selama dan setelah Perang Dunia Pertama. Komponen utama dari pendekatan ini adalah fungsionalisme dan rasionalisme. Gerakan ini dapat dianalisis sebagai perjuangan bersama antara lama dan baru. Berbeda dengan tradisi, yang semua aspeknya khusus untuk negara atau wilayah itu sendiri (Orisinalitas), juga disebut arsitektur vernakular; jenis arsitektur khusus untuk sebuah etnis negara, wilayah, untuk daerah tertentu dan penduduknya. Karakteristik arsitektur vernakular adalah kepekaan terhadap nilai lingkungan ekologi dan mengacu pada potensi, kemampuan dan keterampilan lokal, pengetahuan praktis dan teknik tradisional yang biasanya dilakukan sendiri atau dengan masyarakat. Tapi kita akan mempertimbangkan hubungan antara keduanya yang dapat menjadi sumber saling melengkapi dalam kreativitas. Di periode apa? kapan dua prinsip ini muncul? arsitektur modern di Indonesia sendiri adalah sebuah gaya arsitektur yang berkembang dan di bangun dari kemerdekaan Indonesia. Gaya ini merupakan kontribusi dari mahasiswa Indonesia yang menyelesaikan pendidikan mereka di luar negeri dan kembali ke Indonesia (seperti yang telah dilakukan oleh Bpk. Han Awal) untuk membuat perubahan dan memperkenalkan perkembangan arsitektur modern di dunia ke Indonesia. Faktor lain adalah kekuatan eksternal dari masyarakat industri barat yang berpotensi untuk teknologi dan bahan konstruksi modern. Sementara masyarakat telah memiliki tradisi yang kental dari budaya daerah yang telah diakui oleh masyarakat itu sendiri untuk waktu yang lama. Kebudayaan telah mengembangkan sistem standar yang tidak berakar secara utuh dari budaya etnis tertentu. Arsitektur Indonesia membuat kontribusi penting untuk pembangunan nasional dan jejak warisan budaya. Dengan demikian, dalam proyek-proyek, Yori Antar sering mengajak pengrajin untuk mengeksplorasi karya seni yang menambah estetika sebagai nilai tradisional. Arti dan peran inovasi arsitektur vernakular di Indonesia didasarkan pada budaya nasional.

12


Apa saja hambatan untuk menghubungkan keduanya? Arsitektur saat ini telah benar-benar kehilangan integritas dan maknanya sebagai akibat dari kemajuan globalisasi. Hidup telah berkembang dari dunia benar-benar terbatas pada dunia tanpa batas. Teknologi saat ini menghasilkan produk yang pribadi, ada kecenderungan untuk tidak melihat kembali ke nilai-nilai tradisional atau budaya. Arsitektur kontemporer dapat dianggap sebagai arsitektur anti-vernakular, memaksimalkan penggunaan bahan-bahan non-lokal dan inovatif baru. Produk dari arsitektur kontemporer menyoroti penggunaan bahan dan teknologi, serta geometri, yang merupakan tren dalam beberapa tahun terakhir; cepat, praktis dan sederhana yang telah meninggalkan prinsip-prinsip budaya tradisional. Memang, kita hidup dalam masyarakat yang instan dengan menerima terlalu banyak contoh solusi yang dipecahkan tanpa memahami ide asli dan problematik. Dari situ, muncul sebuah pertanyaan; Tetapi dengan apa kota di masa yang akan datang dibuat ? jawaban yang paling tepat untuk hal ini adalah menerapkan sebuah kolaborasi antara dua prinsip; merancang konsep untuk membuat rumah dengan memenuhi kondisi-kondisi kehidupan modern, Desain arsitektur kontemporer dan tradisional dirancang untuk melestarikan unsur-unsur atau fitur dari arsitektur lokal dengan unsur-unsur modern yang berkembang pada saat itu. Dalam hal ÂŤkebutuhanÂť apa kedua konsep ini memenuhi prinsip vernakular dan kontemporer? Hubungan antara dua gaya arsitektur ini merupakan implementasi dari elemen arsitektur yang sudah ada, baik secara fisik (bentuk, konstruksi) dan non-fisik (konsep, filosofi, ruang) dalam rangka melestarikan unsur-unsur lokal yang telah ditetapkan secara empiris oleh tradisi dan kemudian memunculkan reformasi menuju pekerjaan yang lebih modern, tanpa mengganti nilai-nilai tradisi lokal. Sebagai contoh pada proyek Samudra di Jakarta. Bangunan ini dilindungi oleh program Warisan revitalisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan memiliki nilai penting; bukan hanya sisa-sisa arsitektur kolonial, tetapi juga sejarah, sosial dan budaya. Di satu sisi, tujuannya adalah untuk membuka kembali bangunan yang pernah hidup tetapi telah mengalami penurunan dan degradasi karena ketidakpedulian masyarakat. Tetapi sebagai sisi lain, program revitalisasi oleh pemerintah dan HAP Arsitek; penggunaan unsur-unsur kontemporer menciptakan sebuah museum dengan merenovasi dan meningkatkan kualitas dan juga melibatkan struktur bangunan untuk konsep arsitektur berkelanjutan. Namun untuk menjaga kelestarian struktur asli bangunan adalah saksi sejarah dari era kolonial. Setelah itu, museum ini menceritakan kisah penjajahan yang akan disajikan kepada masyarakat atau pengunjung dengan cara yang lebih modern (desain set, peralatan museum, dekorasi interior dll ..) yang akan diterima oleh masyarakat saat ini. Dengan demikian, banyak solusi terbaru dalam arsitektur terinspirasi oleh pengalaman tradisi. Demikian pula, peran teknologi modern juga sangat penting untuk membantu pengembangan bangunan tradisional untuk daya tahan mereka.

13


Apa saja media, teknik dan metarial yang digunakan? Dasar prinsip vernakular adalah untuk mempertimbangkan aturan normatif, kosmologis, peran budaya lokal dalam kehidupan masyarakat, serta keharmonisan antara bangunan, alam dan lingkungan. Oleh karena itu HAP Arsitek menerapkan unsur air (kolam renang, taman kolam dll ...) yang akan berguna sebagai cara untuk menetrelisasi suhu lingkungan. Dalam hal struktur Yori antar juga melakukan pendekatan arsitektur tropis di mana ia menggunakan atap miring dari sisi 30 derajat dengan kantilever dan jendela besar. Untuk pemilihan warna, HAP Arsitektur mengutamakan warna putih yang biasanya dibuat dengan warna kayu alami dan batu alam hitam. Inti dari arsitektur vernakular kontemporer adalah campuran antara bangunan modern dengan bangunan bata (unsur arsitektur lokal dari bahan baik budaya dan lokal) di abad ke-19. HAP arsitek sering menggunakan bahan bertekstur alami seperti batu alam, batu bata, Terazo yang dikombinasikan dengan baja dan kaca. Vernakular kontemporer menunjukkan bentuk modern, tetapi tetap mencerminkan citra daerah. HAP arsitek memenuhi kebutuhan pencahayaan dengan menerapkan lampu LED kuning dengan bahan reflektif tinggi seperti granit, lantai kayu, keramik dan bahan lainnya. Meskipun bahan yang digunakan tetap menggunakan bahan modern seperti kaca dan logam, idenya adalah untuk mengembangkan struktur vernakular asli dalam struktur kontemporer. Vernakular kontemporer adalah jawaban aktual yang sebenarnya karena merespon dan melawan urban sprawl dan munculnya polusi dari paviliun yang menyebabkan bencana bagi lanskap. HAP Arsitek menggunakan roof garden sebagai program penghijauan yang berfungsi sebagai area rekreasi dalam skala kecil untuk memecahkan masalah kepadatan di kota. Sebagai kesimpulan, arsitektur berkelanjutan tidak hanya menggunakan teknologi tetapi juga menggunakan keahlian arsitek, yang berkat kemampuan konsep juga prinsipnya, akan sangat signifikan mengurangi kebutuhan energi bangunan dengan alternatif lain seperti yang dijelaskan sebelumnya. Harmoni antara keduanya akan menjadi refleksi dari masyarakat modern dengan kepribadian tradisional yang berbeda.

14


KESIMPULAN

Tiga bulan pelatihan magang yang intens ini sangat bermanfaat. Mereka memungkinkan saya untuk membiasakan diri dengan dunia profesional juga menerapkan pengetahuan yang saya dapat di kuliah. Program ini akan memungkinkan saya untuk mendekati subjek belajar saya yang lebih pragmatis. Mereka mengajarkan banyak teknik yang saya belum temukan dalam studi saya. Selama magang, saya memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berkonsultasi pada setiap kesulitan yang saya temui di lapangan selama periode praktik kerja lapangan.

UCAPAN TERIMAKASIH

Saya ingin berterima kasih kepada Universitas Pierre Simon Laplace, yang memberikan kesempatan untuk melakukan magang serta para pembimbing di BTS Space Desain. Ucapan terima kasih pula kepada bapak Yori ANTAR, yang memberikan kesempatan untuk partisipasi ke dalam biro arsitek HAP. Dan semua pemagang yang telah berbagi pengalaman bersama.

SITOGRAFI http://haparchitects.co.id

Conseil International des Monuments et des Sites, Comité international d’architecture vernaculaire.CIAV. 2004. En ligne. <http://www.icomos.org/ciav/>. Consulté le 3 février 2006. http://indesignindonesia.com/read-news-1-0-22-han-awal. indesign.indonesia.magz http://www.thejakartapost.com/news/2010/01/07/yori-antarlearning-genius-loci.html http://www.engineeringtown.com/teenagers/index.php/profil-insinyur/555-han-awal.html http://gitahastarika.wordpress.com/2012/01/16/han-awal/ http://titispitana.blogspot.com/2012/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html

15



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.