Acitya Newsletter Design

Page 1

10

EDITOR

PUBLISHER

KREATIF

REDAKSI

Rachmadina

Mizan

Siapa

Aja Bole

MUSIKALITAS TIPOGRAFI

oleh Karna Mustaqim

Vol. 567 • JAKARTA MEI 2018

PENGARUH DESAIN MODERN AKHIR DAN (ATAU) POST-MODERN (1960-?)

Jl. Lurus II blok D no. 27, TangSel Rp.35000

6 7 3 8 2 9 1 8 9

PENGARUH BEBERAPA ‘ISME’ DESAIN MODERN (1920 - 4960)

SWISS STYLE DAN PENGARUHNYA

5

Semangat kaum Futuris dan Dadais masa itu mencoba untuk mendobrak hampir segala aspek verbal dan visual dalam berkesenian. Semangat itu tampaknya terus-menerus berulang kali memberi cahaya inspirasi hingga saat ini.

Filippo Tomasso Marinetti (1876-1944)

[

Perlu disadari bahwa tipografi rnempunyai keistimewaan pada verbal dan visual yang sama baik dan uniknya. Pada prinsipnya, tipografi memiliki hal-hal mendasar dalam mendesain seperti keseimbangan (balance), harmoni, irarna/ritme (rhythm), repetisi/pengulangan (repetition), arah gerak (movement), komposisi, proporsi, hierarki, dan kesatuan (unity).

Contohnya dalam sebuah acara musik, alangkah baiknya bila poster acara dan undangan tidak didesain secara serampangan tanpa memperhatikan wama musik yang akan dibawakan nanti. Desain sampul sebuah kaset lagu sangatlah penting untuk menyuarakan secara visual karakter bermusik dan penyanyi album rekaman tersebut.

[

T

ulisan dan eksperimentasi seorang tokoh penyair Futuris Italia bernama Filippo Tomasso Marinetti (1876-1944) telah mewujudkan dengan penuh semangat sejumlah alternatif kemungkinan komunikasi grafts. Marinetti memusatkan perhatiannya kepada potensi bahasa dan semua penjelajahan tipografinya ia lakukan untuk hal itu.

Pada prinsipnya, tipografi memiliki hal-hal mendasar dalam mendesain seperti balance, harmoni, rhythm,repetition, movement, komposisi, proporsi, hierarki, dan unity.


Ingatan merupakan medium penyimpanan terbesar manusia sebagai tempat dialokasikannya ilmu pengetahuan yang diperoleh sepanjang hidupnya. Pemikiran serta pengetahuan manusia itu kemudian dituturkan turun-temurun dan mulut ke mulut melalui bahasa verbal. Di kala itu juga, manusia telah menyuarakan kata-kata terucap ke dalam lambang-lambang, tanda-tanda atau bahasa visual. Pengetahuan tidak lagi hanya berdasarkan ingatan-ingatan per-

orangan, tetapi manusia telah menemukan medium penyimpanan barunya melalui gambar-gambar, simbol, dan lambang serta tanda-tandanya. Manusia kemudian menyempurnakan peradabannya itu sebagai medium baca dan belajar dan masa ke masa sampai sekarang ini hingga kita mengenal peradaban sejarah tulisan, sebagaimana perkembangan sejarah manusia itu sendiri.

Asal - usul Tipografi

ukiran mesir yang merupakan cara penulisan kuno orang mesir jaman dahulu

1


PENGARUH BEBERAPA

‘ISME’

De stijl (1917)

DESAIN MODERN (1920 - 4960)

Dada(1915)

S

ebelum berangkat lebih jauh, kita perlu menyamakan persepsi mengenai arti istilah modern. Dalam artikel ini, modern bukanlah masa kini melainkan sebuah periode dalam kebudayaan Barat yang dimulai sejak Renaissance pada abad ke-15 dan mencapai puncaknya pada masa revolusi industri abad ke - 18. Menurut banyak pendapat, mulai ditutup pada sekitar tahun lima puluh sampai enam puluhan. Ciri utama kebudayaan modern Barat adalah dominannya rasio, sains, dan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan. Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa semangat zaman pada era modern adalah rasionalitas yang ditandai oleh berpalingnya orang Barat dan kepercayaan, mitos, tradisi ke logika rasional dan fakta

ilmiah. Periode sepanjang lima abad itulah yang telah menghasilkan berbagai perubahan dan penemuan dalam bidang mulai dan filsafat, sains, teknologi, seni, desain dan industri sampai ke bentuk masyarakat modern yang kita kenal pada masa sekarang. Indonesia yang terletak di belahan Timur dunia pun merupakan tempat yang tidak luput dan pengaruh modernitas Barat akibat terjadinya proses globalisasi.

kebudayaan modern Barat mulai mencapai abad mesin pascarevolusi industri dan dilatarbelakangi oleh beberapa aliran Modern Art khususnya Constructivism (1913), Dada (1915) dan De Stijl (1917). Desain modern dimulai sejak aliran Art Deco (1918) dan yang paling menonjol sebetulnya adalah Bauhaus (1919). Selanjutnya, muncul ‘isme’ New York School tahun dua puluhan disusul Swiss Style tahun lima puluhan. Beberapa aspek paham desain modem yang disebutkan tadi masuk ke dunia pendidikan dan praktek desain di Indonesia. Untuk itu, perlu dibahas beberapa pengaruh paham atau ‘isme’ desain Barat modem tersebut pada konsepsi desain kita Dalam dunia seni rupa Barat, periode Modern Art dimulai pada akhir abad ke-19 yang dipelopori oleh aliran impresionisme. Modern Art atau seni rupa modern adalah periode seni rupa Barat yang mengenal abstraksi atau konseptualisasi dan meninggalkan dominasi realisme di masa sebelumnya. Desain modern merupakan sebuah periode desain yang dimulai pada awal abad ke - 20 di saat

2


& s u a a y h n u h a u b ar ng e p >>>CIRI - CIRI

ka ika bu mer ka re em A m o, me sain ah u g n , eb di da ica itu de h si Ch aru itas aru h s kan a a r l i n ng oh d ig di b da did ele r m us pat omu i pe l tok Ran a i n r a m s fi us pe g be ha m k er a ul ha si an -da ra zi Bau Di te gan emb visu Pa sar psi ar a au stitu n y sar ipog N w t. en m ter erti da ado as in rma n da n t filo ha i, Ne rika ur d dan rak ep sip k di n d ru Je kka n da wat rusa sen n Se rba ika a ka rn s Prin nya dika enju ta sai . Le be ara nga ebe er ad ode ss. ba ndi ai p e rn us nt de m i d Am at p n m Ba aus s pe ag sia. a e ep od uha an ain erta sen tu s ku sai aul auh bu berb one s a k n m a ko rat a, B ung n de ogi s tar Sua de n S n B sila di Ind ba finy gab , da nol n an an. ilai da sai lam afis uk so eng nan tek daa rap ern in sip de da n gr mas m raji dan be ni te at b esa prin eke sai ter ke ins pem se dap . D sip- dib en de nia sa lak dan ain iah prin dah nam ordu no urni des n ilm uhi su i or en b al, m rya s da en ena aga tim vers tuk ka teti mem kar erb ‘sen uni if un es ng us, an b sa ifat ikat asa i ya uha n d uan bers un a m ndir Ba ska bern im kom Pad pe leh ba ng ikla dan an. para r o ya is’, d al, sar II, ikeja ju sion a sa nia g d ra rnu g du yan se ran us a: hny pe uha o k a o B h-t

b

o tok

Wassily Kandinsky

Herbert Bayer

Laszlo Moholy-Nagy

1. Penggunaan modul geometris sebagai struktur sebuah gambar, lay-out atau desain. 2. Penggunaan golden section, grid berbagai sarana matematis lainnya untuk mencapai proporsi yang ideal. 3. Penerapan prinsip-prinsip dasar seni rupa. 4. Penerapan teori warna secara rasional. 5. Penerapan abstraksi (Bauhaus sendiri sangat dipengaruhi beberapa aliran Modern Art). 6. Penekanan pada prinsip legibility, clarity, dan hirarki typografI. 7. Penekanan pada desain yang metodologis dan rasional/fungsional.

Josef Albers

}

3


NEW YORK SCHOOL

&

PENGARUHNYA P

ada periode tahun dua puluh sampai lima puluhan, desain grafis Amerika Serikat didominasi The New York School of Advertising dengan metode “The Big Idea” yang sangat menonjol. Mereka sering menyebut desain grafis sebagai Commercial Art karena paham dan pekerjaan mereka yang

Ciri-ciri pengaruh New York School

berkisar pada dunia perdagangan komersial. Kalangan desain grafis dan New York (East Coast) yang dipengaruhi New Bauhaus dalam beberapa aspek ini memberi warna kental pada desain gratis dan perikianan modern seluruh Amerika Serikat setelah pengaruhnya sampai ke daerah Pantai Barat (West Coast). Di sisi lain, New York School juga memancarkan semacam aura akan profesi desain yang ‘berkelas tinggi’ dan mahal. Hal itu merupakan cermin kondisi Amerika Serikat yang bangkit dar krisis ekonomi pasca perang dunia lewat cara industri kapitalis. Industri yang mencapai sukses

finansial mengganjar desainernya dengan sukses yang sama Pengaruh New York School di Indonesia masuk lewat literatur, perusahaan perikianan, dan pendidikan desain yang mengacu pada periklanan.

1. Kecenderungan pada proyek-proyek perikianan dan gratis korporasi. 2. Pengintegrasian berbagai teori atau metode marketing massal. 3. Desain bersifat research-based dan ditujukan untuk menjual. 4. Lebih mementingkan ide-ide yang bersifat ‘nakal’ atau witty ketimbang eksperimen gratis. 5. Penerapan berbagai metode berpikir kreatifdalam mencari ide. 6. Kecenderungan abstraksi (New, York School terkena pengaruh New Bauhaus). 7. Kecenderungan pada lay-out dan lypografi yang fungsional.

Will Burtin Raymond Loewy

Saul Bass

Paul Rand

Bradbury Thompson

4

}}


SWISS STYLE DAN PENGARUHNYA

P

aham terakhir era modern tahun lima puluhan adalah International Typography

Style atau Swiss International Style dan Swiss yang banyak dipengaruhi aspek rasionalitas desain Bauhaus. Hampir sama seperti pendahulunya tadi, para desainer dan pengajar dan Swiss juga mengklaim telah menemukan bahasa visual yang universal dan diperkuat argumen-argumen ilmiah. Awalnya, paham ini hanya berkutat.di seputar Eropa namun akhirnya berskala internasional setelah masuk dan diterima di Amerika Serikat kemudian disebarkan ke

Massimo Vignelli

berbagai penjuru dunia lewat korporasi besar. Gaya Swiss International Style kerap menjadi pakem standar untuk corporate graphics dan information graph-

ics. Swiss Style juga memberi kesan profesi desain sebagai intelek dan ‘tinggi’ seperti dikutip Katherine McCoy dan Massimo Vignelli: “Cara kerja yang rasional dan sistematis itulah yang membedakan profesi desainer dan pengrajin.” Pengaruh Swiss Style masuk Indonesia lewat literatur-literatur desain, beberapa institusi pendidikan desain dan corporate identity para PMA (Penanam Modal Asing) asal Eropa dan Amerika Serikat pada era pembangunan Orde Baru.

Tokoh-tokoh Swiss Style Emil Ruder Max Bill Karl Gerstner Herbert Matter Armin Hoffman Josef Muller-Brockman (Swiss) Massimo Vignelli (Amerika Serikat).

5


D

esain gratis Amerika Serikat dengan New York School dan Commercial Art penlu mendapat perhatian khusus karena pengaruhnya cukup besar mengingat literatur desain gratis di negara kita umumnya berbahasa Inggris dan seringkali berasal dan kalangan mereka. Pengaruh mereka tidak hanya sampai pada tataran visual namun juga sampai ke wilayah paradigmatic sehingga sebagian kalangan desain kita ada yang menganggap desain gratis sebagai Commercial Art. Commercial Art pernah diperdebatkan sebagai nama resmi profesi desain gratis pada konferensi ICOGRADA (International Council of Graphic Design Associations) tahun 1964 antara wakil dan Amerika Serikat Will Burtin dengan wakil-wakil lain dan Eropa. Sebelumnya, editor senior majalah Graphic Design dan Jepang,

}

Masaru Katsumi sudah menolak terlebih dulu dengan menyatakan bahwa akar profesi desain gratis adalah seni cetak.Yang lebih ironis, jika kita membandingkan Commercial Art dengan profesi desain grafis di tanah kelahirannya, yakni Eropa. Di Eropa, desain gratis ternyata tidak hanya berkisar pada kegiatan komersial seperti Rusia yang menerapkan desain Constructivism dalam propaganda politik. Jadi, sebenarnya sampai saat mi belum pernah ada konsensus internasional mana pun yang menerima Commercial Art sebagai istilah resmi profesi desain gratis. Namun, perlu disadari pula bahwa pengaruh-pengaruh dari desain Modern Akhir atau Late Modernism tahun enam puluhan sampai delapan puluhan yang masuk ke Indonesia juga banyak diisi oleh desain gratis Amerika Serikat

lewat tokoh-tokoh seperti Waltor Landor (pemilik Landor Associates yang mengerjakan proyek redesain logo Garuda Indonesia,) Herb Lubalin, Milton Glaser (Push Pin Studio), dan Woody Pirtle (Pentagram Design) yang sening dijadikan referensi oleh desainer gratis lokal.

Maka, pengaruh Desain Modern Akhir Amerika yang beraroma New York School dan Commercial Art itu tetap hadir di Indonesia. Beberapa pengaruh desain gratis Barat Iainnya dan era Modern Akhir dan (atau) Post Modern akan dibahas berikut ini.

walter landor

CATATAN TENTANG

DESAIN MODERN 6


1

Revivalism atau Retro (Retrospective)

Berikut ini beberapa paham, istilah atau pengertian dan desain Modern Akhir dan (atau) Post- Modern Barat yang juga hadir dalam alam pikiran dan khazanah desain grafis kita

Arti istilah retro adalah kembali ke masa silam. Semangat revivalism membuat sebagian desain gratis Modern Akhir seperti gaya Phsycedelic milik kaum hippie dan flower generation Arnerika Serikat sering menampilkan gaya atau sistem dan masa sebelum era Modern. Mereka menampilkan karakter visual Art Nouveau sebagai wujud protes atas adanya perang Vietnam yang dianggap sebagai sisi gelap kebudayaan Modern. Maka, revivalism adalah semacam ekspresi pemberontakan generasi muda tahun enam puluh sampai tujuh puluhan atas bahasa visual generasi Modern pendahulu mereka yang didominasi typograjI dan lay-out yang rasional.

PENGARUH DESAIN MODERN AKHIR

Eclecticism Eklektik berarti gabungan yang kelihatan paling bagus dan berbagai sumber, sistem atau gaya yang berbeda-beda. Jadi, eclecticism adalah paham, semangat atau kecenderungan untuk membuat desain yang bersifat eklektik. Eclecticism semakin dimungkinkan sejak tersedianya teknologi reproduksi mulai dan mekanikal sampai digital sehingga akhirnya sering ditampilkan dalam desain gratis barat era Modern Akhir. Namun, kecenderungan mi pemah dicibir kaum modernis seperti Massimo Vigneli sebagai mentalitas desain cut and paste yang buta konteks sejarah.

2

3

New Wave

Di Swiss pada era sebelum Weingart, jarang sekali teknik mempengaruhi metode, konsep, dan keputusan desain seorang desainer yang umumnya sangat sistematis dan rasional. Weingart menjebol ‘dogma’ Desain Modern para seniornya dengan berani benimprovisasi namun tetap memperhitungkan mereka dengan mampu menerapkan prinsipprinsip semiotik visual yang menjadi tradisi desain Swiss. Intelektualitas yang dimiliki Weingart membuatnya mampu mengintegrasikan eksperimennya yang ‘nyeleneh’ itu ke dalam teori semiotik visual. Di Amerika Senikat, kecenderungan new wave diteruskan oleh bekas murid Weingart asal California, yakni April Greiman dan Dan Friedman sekitar tahun delapan puluhan, kemuian oleh fonthouse Emigre yang dimotori Rudy Vanderlans dan Suzana Licko pada era sembilan puluhan.

Vernacularism Istilah yang dipinjam dan bidang arsitektur ini maksudnya adalah kecenderungan atau semangat untuk menampilkan bahasa visual khas atau non-standar dan kultur atau sub-kultur tertentu seperti punk, surfer, skate boarder, street atau jalanan dan sebagainya. Vernacularism ini juga merupakan suatu bentuk protes terhadap kecenderungan Desain Modem “satu desain untuk semua” atau universalisme desain. Selain itu, beberapa desainer vernacular menekankan intuisi dan emosi, berlawanan dengan rasionalitas Desaid Modern. Gaya bahasa visual yang vernacular ini diusung oleh desainer-desainer seperti Jamie Reid, Neville Brody (English Punk) sampai David Carson (Surfer).

4

Eclecticism

DAN (ATAU) POST-MODERN (1960-?)

[

Maksud dan istilah ini adalah kecenderungan atau semangat untuk bereksplorasi dan bereksperimen gratis lewat medium atau teknik baru yang disediakan oleh teknologi. Dimulai oleh seorang desainer asal Basel, Swiss tempat kelahiran Swiss International Style yaitu Wolfgang Weingart pada tahun enam puluhan akhir.

7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.