2 minute read
Lahirkan Lulusan Jadi Pemain Global
IPB University kembali melebarkan sayap kerja sama mereka. Terbaru, Rektor IPB University menandatangani kerja sama dengan PT All Cosmos, Sdn Bhd.
Laporan:
RANY PUSPITASARI
IPB University menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT All Cosmos, Sdn Bhd. Kesepakatan berlangsung di Kampus IPB Dramaga, Bogor, (13/3).
Dalam sambutannya, Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyampaikan, dari kerja sama ini diharapkan IPB University mendapatkan perbandingan yang bermanfaat, terutama bagi mahasiswa.
Saat ini, IPB University telah mengembangkan dan menyediakan benih berkualitas, yang bisa diadopsi oleh para petani. Ia menargetkan pada 2023, produk-produk IPB University sudah berada di tingkat global.
"Ini merupakan suatu upaya untuk melahirkan para lulusan kita menjadi pemain global, sehingga diharapkan banyak mahasiswa yang bisa magang di perusahaan-perusahaan multinasional Malaysia. Dengan demikian, mereka bisa masuk di dunia internasional," katanya.
Selain itu, dia menambahkan, IPB University memiliki Serambi Botani. Outlet ini merupakan bagian dari lokomotif bisnis, yang mampu mengakomodir seluruh kegiatan bisnis di area hulu secara terpadu, dan berkesinambungan.
Terutama pada hasil-hasil riset, yang ditujukan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang nyata bagi civitas akademika. Arif menyebut, Serambi
Botani menjadi gerai pelopor yang menyediakan produkproduk lokal berkonsep alami dan sehat bagi masyarakat.
Dapat dipastikan, bahwa produk yang tersedia di gerai
Serambi Botani adalah dari produk-produk alami, higienis, dan bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya bagi tubuh. “Kami pun mencoba untuk memperluas Serambi Botani, alhamdulillah dengan rahmat
Allah Serambi Botani minggu
FPTHSI: Cabut Keputusan
Pembatalan PPPK
JAKARTA–Forum Pendidik Tenaga Honorer dan Swasta Indonesia (FPTHSI) meminta pemerintah mencabut keputusan pembatalan terhadap 3.043 guru yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khususnya kategori Prioritas 1 (P1). “Kami menyesalkan tindakan kementerian yang membatalkan penempatan pelamar P1,” kata Ketua Bidang FPTHSI Didi Suprijadi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan melalui surat Nomor 1199/B/GT.00.08/2023 tentang Pembatalan Penempatan Pelamar P1 PPPK. Dalam surat disebutkan bahwa alasan pembatalan adalah karena setelah dilakukan verifikasi kembali ternyata terdapat sanggahan pelamar prioritas P1 yang berdampak pada berubahnya status 3.043 pelamar.
“Demi mengejar target 1 juta kebutuhan ASN guru maka 3.043 guru yang dibatalkan tersebut dianulir diserahkan ke pemerintah daerah untuk mengatur penempatannya,” kata Didi.
Didi menyesalkan tindakan Kemendikbudristek tersebut mengingat pelamar prioritas P1 merupakan pelamar umum dengan nilai ujian lolos passing grade tertinggi pada tes ujian tahun 2022.
Terlebih lagi, ia menuturkan kekecewaan ribuan pelamar prioritas semakin beralasan karena mereka telah menunggu lama untuk menjadi ASN PPPK dengan jabatan fungsional guru.
“Semua ini menandakan carut marutnya pengelolaan manajemen guru di era Mas Nadiem Makarim (Mendikbudristek),” tegasnya. (*/ran) ini akan launching di Mall Pacific Place, Jakarta," tambah Rektor IPB University.
Dalam kesempatan tersebut,
Dato Toni Peng selaku Direktur
PT All Cosmos, Sdn Bhd juga menyampaikan, bahwa All Cosmos Bio-Tech (ACBT) adalah perusahaan induk investasi, yang berbasis di Malaysia, yang didirikan oleh investor Taiwan pada tahun 2010.
ACBT terlibat dalam berbagai industri, terutama terbagi menjadi empat bidang utama.
Antara lain pertanian, pemanfaatan kembali limbah, perawatan kesehatan, farmasi, penelitian dan pengembangan mikroba.
"Produk kami membantu menyebarkan pertumbuhan tanaman alami yang sehat melalui proses peningkatan struktur tanah. Sebagai pemangku kepentingan korporat bumi, kami berperan aktif dalam mengurangi kerusakan lebih lanjut pada saluran airnya yang berharga," ujarnya. (*)