KAMIS 21 JULI 2022 21 DZULHIJJAH 1443 H HARGA RP4.000 BERLANGGANAN RP90.000 TERBIT 12 HALAMAN
Ekspedisi Gerakan Anak Negeri Edisi Baduy 4
Pisah Rumah Tiga Hari Tiga Malam Oleh HAZAIRIN SITEPU
UNIK: CEO Radar Bogor Group Hazairin Sitepu memperlihatkan Congcot (tumpeng kecil khas Baduy) di sela-sela seremoni pernikahan adat Baduy.
SELEPAS pukul 06:00, lorong depan rumah sudah ramai. Saya melihat banyak pemuda, remaja, dan gadis-gadis Baduy berlalu lalang. Semua berpakaian sama. Laki-laki bercelana dan berbaju hitam dengan ikat kepala berwarna biru. Perempuan berkebaya warna hitam dengan bawahan (sarung) berwarna biru. Para pemuda dan remaja pria memikul barangbarang yang terbungkus daun palem berwarna kuning. Di pinggang sebelah kiri mereka semua terselip golok bersarung. Para gadis dan remaja putri menjunjung barang-barang yang terbungkus
daun pisang berwarna hijau. Mereka berjalan cepat naik-turun lorong bebatuan, pergi dan kembali. Ada di antara remaja yang bahkan jalannya setengah berlari. Orang-orang Baduy begitu keluar dari rumah berjalannya memang sangat cepat. Barang-barang itu dibawa ke lapangan kecil di tengah kampung. Lalu dititipkan di beberapa rumah di situ. Jumlahnya banyak. Sebanyak jumlah kepala keluarga yang ada di Kampung Cibogoh.
SCAN DI SINI UNTUKMELIHAT INFO VISUAL DARI RADAR BOGOR
PISAH...Baca Hal 10
Q
Nonaktifkan Karopaminal dan Kapolrestro Jaksel Kasus penembakan Brigadir Yosua Hutabarat memasuki babak baru. Tadi malam, Kapolri Jenderal Listyo Prabowo memutuskan untuk menonaktifkan Karopaminal Div Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombespol Budhi Herdi Susianto. Q NONAKTIFKAN...Baca Hal 10
”Sobek di antara bibir dan hidung.”
”Ada perusakan di bawah mata atau penganiayaan.”
Yosua yang Penuh Luka
Selain luka bekas tembakan, kuasa hukum keluarga Yosua menyebutkan, dengan disertai foto-foto, ada banyak luka lain di jenazah polisi berpangkat brigadir itu.
”Lalu, lubang telinga bengkak.” ”Gigi berantakan.” ”Rahangnya berpindah (bergeser).”
”Luka robek persis di belakang telinga atau di area kepala korban.”
”Pada dagu hingga ke leher korban juga ditemukan luka robek.”
”Di kaki, padahal dia pakai kaus kaki, seperti kena pedang atau sangkur, yang jelas luka robekan.”
”Pada bagian bahu sebelah kiri korban rusak memar hingga daging-dagingnya terangkat.”
”Memar di leher, bahu sebelah kanan, perut bagian kanan dan kiri.”
”Di bawah tangan ada robekan diduga (karena) benda tajam.”
”Pada tangan korban, dua jarinya hancur.” Sumber: Keterangan pers kuasa hukum keluarga Brigpol Yosua
Karopaminal Divpropam Polri, Brigjen
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombespol
Hendra Kurniawan
Budhi Herdi Susianto
Segera Gali Kubur Yosua Autopsi Ulang, Usut Temuan Luka dari Keluarga
FAKTA BARU: Kamaruddin Simanjuntak menunjukkan foto jenazah Brigadir Yosua di Bareskrim Mabes Polri kemarin.
JAKARTA–Tim gabungan penyelidikan kasus penembakan Brigadir Yosua Hutabarat seolah memulai penyelidikan dari nol. Sebab, hasil penyelidikan yang dilakukan Polrestro Jakarta Selatan (Jaksel) dianggap sumir. Sejumlah alat bukti juga diragukan keotentikannya.
SEGERA..Baca Hal 10
Q
Pagi Batu
DARING: Sidang kasus dugaan suap dengan terdakwa Ade Yasin di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu (20/7). Ade Yasin mengikuti sidang secara daring.
SELAMAT pagi, Batu! Tentu Anda masih kedinginan di pagi jam 04.00 seperti ini. Ketinggian posisimu membuatmu terasa sejuk dan damai. Di lain pihak begitu banyak hati yang panas memandangmu. oleh Dahlan Iskan
PAGI...Baca Hal 9
Q
SUBUH 04.46
DZUHUR 12.03
ASHAR 15.24
MAGRIB 18.00
ISYA 19.09
Kuasa Hukum: Dakwaan kepada Ade Yasin Tidak Jelas BANDUNG–Bupati Bogor nonaktif, Ade Yasin, kembali menjalani sidang kasus dugaan suap di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu (20/7). Kuasa hukum Ade Yasin, Dinalara Butar Butar, dalam eksepsinya IKLAN & LANGGANAN: (0251) 7544001
menyatakan bahwa KPK menyeret kliennya ke kasus suap Badan Pemeriksa Keuangan perwakilan Jawa Barat tanpa melengkapi alat bukti.
KUASA HUKUM..Baca Hal 9
Q
REDAKSI: (0251) 7544005