JUMAT 22 JULI 2022 22 DZULHIJJAH 1443 H HARGA RP4.000 BERLANGGANAN RP90.000 TERBIT 12 HALAMAN
Polisi itu Polisi BRIGADIR Nofriansyah Yosua Hutabarat ditembak berkali-kali sampai mati. Kata polisi, ada tujuh luka tembak, ada pula luka bukan akibat kena peluru. Jenazahnya sudah dikuburkan. Nanti digali lagi untuk ekshumasi atau autopsi ulang. Apakah Brigadir Yosua dibunuh di dalam mobil dalam perjalanan Mage-
Oleh
Hazairin Sitepu
lang-Jakarta atau di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri? Apakah Brigadir Yosua sudah meninggal ketika masih di mobil atau setelah berada di rumah dinas pejabat tinggi Polri itu? Penyidik perlu merangkai cerita komprehensif mulai dari Magelang sampai dengan di rumah dinas. Juga merangkai cerita mulai dari rumah
dinas sampai di Magelang. Cerita ketika pulang dan pergi. Cerita itu penting untuk menemukan fakta-fakta apakah benar pembunuhnya adalah Bharada E atau bukan BHARADA E. Cerita itu penting untuk menemukan motif dibaliknya. Cerita itu penting untuk menentukan dengan pasal apa nanti pelakunya dihukum.
Penyidik bekerja memang untuk menemukan fakta-fakta hukum. Dan fakta-fakta hukum itulah akan membatalkan fakta-fakta karangan. Yang disebut-sebut baku tembak antara Brigadir Yosua dengan Bharada E, apakah fakta hukum atau fakta karangan?
POLISI...Baca Hal 10
Q
Pengacara: Kuku Yosua Dicabuti Jokowi Minta Pengusutan Transparan Ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi oase dalam kasus penembakan Brigadir Yosua. Kuasa Hukum keluarga Brigadir Yosua Kamaruddin Simanjuntak yakin penonaktifan terhadap Kadivpropam, Karopaminal, dan Kapolrestro Jaksel akan memperlancar serta mempercepat pengungkapan kasus dugaan pembunuhan berencana tersebut.
Polisi Tembak Polisi versi Polisi
Terbelit Kasus Yosua
PENGACARA...Baca Hal 10
Q
Irjen Pol Ferdy Sa
mbo
Dinonaktifkan dari ja sebagai Kadivp batannya ropa adalah tokoh ku m. Dia nc penembakan Yo i kasus penembakan ya sua. Sebab, ng m Yosua terjadi di enewaskan rumahnya.
Brigjen Hendra Kurniawan
al dari Karopamin Dinonaktifkan ga ar lu Ke . Divpropam Polri ropaminal t Ka Yosua menyebu n terkesan bi da datang ke Jam idasi kepada melakukan intim . ga ar kelu
Spesifikasi
Pistol HS-9 Kaliber: 9x19 mm Berat Tanpa Magasin Magasin Kosong
Kombespol Budhi Herdi Susianto
Dinonaktifkan dari Kapolre s Metro Jakarta Selatan. Sebagai orang yang mem impin penyelidikan awal kasus Yosua, dia dituding sering memberikan pernyataan yang menyudutkan Brigadir Yos ua tanpa bukti.
700 g 86 g
Kapasitas Magasin 16/17 Panjang Keseluruhan 180.5 mm Panjang Barrel 103.5 mm Tinggi 140 mm Lebar 33 mm
Bharada E
Spesifikasi
Pistol Glock 17
oleh Dahlan Iskan
au ten pribadi at Jabatan : Asis Propam Polri v Ajudan Kadi r simen Pelopo Kesatuan: Re imob Korps Br
Kaliber: 9x19 mm
Single Image
KejanggalanKejanggalan
Sistem Tindakan Aman
Kapasitas Magasin
TIGA hari terakhir saya terusik oleh single image ini. Itu istilah medsos. Saya menyebutnya video –tapi memang bukan video.
Standar 17 Opsional 19/24/31/33 Panjang Barrel 114 mm/4.49 inch
SINGLE...Baca Hal 10
1
Q
Berat Tanpa Magasin 625 g/22.05 oz Magasin Kosong 705 g/24.87 oz Magasin Berisi 915 g/32.28 oz Trigger Pull
Magelang dan Adu Tembak Pukul
Kronologi yang disampaikan kepolisian berubah-ubah.
4
Keluarga sempat dilarang untuk melihat kondisi jenazah yang sudah di
Ada luka sayatan pada tubuh jenazah Brigadir Yosua di bagian muka yang juga diamini oleh keluarga korban.
dalam peti
16.30
5
Ibunda Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat menelepon sang anak. Dia memperkirakan anaknya sudah tiba di Jakarta setelah menyopiri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan keluarga dari Magelang. Namun, telepon tak berbalas.
Pukul
Diumumkan ke publik tiga hari setelah kejadian.
2 3
28 N
8 Juli
Ada disparitas waktu yang cukup lama.
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat
6 7
Jabatan: Sopir dina s istri Kadiv Propam Polri Kesatuan: Brimob
17.00
Versi polisi, Yosua terlibat adu tembak dengan Bharada E (Richard Eliezer Pudihang Lumiu) di rumah Ferdy Sambo.
Yosua disebut melakukan pelecehan seksual kepada istri Ferdy. Yosua melepaskan 7 tembakan, sedangkan Bharada E 5 kali. Yosua terkena 4 tembakan, sedangkan Bharada E tidak terkena satu pun tembakan. Padahal, kontak tembak berlangsung di dalam rumah, yang otomatis ruangannya terbatas. Yosua juga disebut polisi menembak duluan.
9 Juli
Pukul
21.00 Keluarga mendapat kabar meninggalnya Yosua.
Sempat tak Boleh Buka Peti Jenazah Jenazah Yosua tiba di Jambi, lalu dibawa keluarga ke rumah duka di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, yang berjarak sekitar dua jam dari ibu kota provinsi.
Kamera CCTV di sekitar lokasi dalam kondisi mati saat peristiwa polisi tembak polisi.
Ketua RT di lokasi kejadian tidak dapat pemberitahuan peristiwa dan olah TKP. Keberadaan Kadiv Propam saat peristiwa tidak diketahui secara pasti (alasannya sedang tes PCR)
Orang tua Yosua, Samuel Hutabarat-Roslin Simanjuntak, sedang berada di Padang Sidempuan, Sumatera Utara, dan baru sampai di Muaro Jambi malamnya. Mereka histeris meminta peti jenazah sang anak dibuka. Polisi sempat melarang dengan alasan jenazah sudah diautopsi, tapi keluarga bersikeras. Akhirnya, mereka diizinkan, tapi hanya membuka dua kancing baju teratas untuk menunjukkan bekas autopsi.
10 Juli
11 Juli
Luka di Wajah dan Perut
Pemakaman tanpa Upacara Kepolisian
Keluarga membuka lagi peti jenazah. Menurut Rohani Simajuntak, salah seorang keluarga Yosua, selain luka tembak, didapati luka bekas sayatan di muka dan luka lebam di perut. Yang dibuka hanya bagian pinggang ke atas dan kaus kaki.
Yosua dimakamkan tanpa upacara kepolisian. Mengenai itu, Kapolda Jambi Irjen Albertus Rachmad Wibowo saat melayat (13/7) ke rumah duka menyebut tak ada permintaan dari kesatuan. Sumber: Polri dan diolah
SUBUH 04.46
DZUHUR 12.03
ASHAR 15.24
MAGRIB 18.01
ISYA 19.09
IKLAN & LANGGANAN: (0251) 7544001
REDAKSI: (0251) 7544005