Epaper Edisi 25 Mei 2022 | RADAR BOGOR DIGITAL

Page 1

RABU 25 MEI 2022 24 SYAWAL 1443 H HARGA RP4.000 BERLANGGANAN RP90.000 TERBIT 12 HALAMAN

Indonesia Masa Depan 2

MELAWAN MUSUH BESAR, IMPOR PANGAN

SERIUS: Rektor IPB University Prof Arif Satria saat berdiskusi dengan Hazairin Sitepu di Graha Pena, Jalan KH Abdullah Bin Nuh.

Impor produk-produk pangan itu salah satu masalah besar bangsa agraris ini. Inovasi dan teknologi adalah jalan terbaik untuk melawan dan mengatasi musuh besar itu, sehingga petani bisa lebih sejahtera dan pangan kita tidak terus bergantung kepada produk-produk sawahladang negara lain. Berikut ini kutipan lanjutan diskusi Hazairin Sitepu (Bang HS) dengan Rektor IPB Prof Dr Arif Satria.

MELAWAN...Baca Hal 10

Q

Subsidi Minyak Goreng Dicabut Tunjuk Luhut Urus Migor Jawa-Bali JAKARTA–Menyusul pembukaan ekspor minyak goreng dan bahan baku turunan CPO, pemerintah mencabut subsidi minyak goreng (migor) curah. Kebijakan itu berlaku pada 31 Mei nanti. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika menyampaikan, keputusan tersebut diambil setelah dua aturan baru terkait dengan tindak lanjut pembukaan ekspor migor dan bahan baku turunannya diterbitkan.

PRESTASI DAN KEAHLIAN

Nama program

Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

BISA DIKONVERSI

SUBSIDI..Baca Hal 9

Q

JADI SKS

JAKARTA–Masyarakat dengan prestasi khusus bisa memanfaatkan program rekognisi pembelajaran lampau (RPL) untuk mendapatkan korting atau diskon beban satuan kredit semester (SKS). Sehingga proses kuliah bisa diakselerasi menjadi lebih cepat dibandingkan dengan umumnya.

PRESTASI..Baca Hal 10

Q

Sampai 31 Mei ini, program berbasis subsidi dihentikan,”

Dengan adanya program RPL, mahasiswa

cukup melanjutnya beberapa semester untuk mendapatkan gelar sarjana. Tidak perlu

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika

kuliah dari awal layaknya mahasiswa umum.

Pasien Diduga Hepatitis Akut Positif Covid-19

Program ini

cocok diambil untuk lulusan Diploma III yang ingin mengambil ijazah S1 atau sarjana.

Melalui program RPL

prestasi maupun keahlian yang dimiliki seseorang bisa dikonversi menjadi SKS.

JAKARTA–Kementerian Kesehatan mengumumkan ada tambahan dua pasien pending classification hepatitis akut. Mereka berasa dari Banten dan Sulawesi Selatan. Selain itu, ada satu pasien yang sudah dirawat selama 14 hari yang juga positif Covid-19.

Untuk capaian tertentu,

nilai konversi bisa mencapai 25 SKS atau setara dua semester.

PASIEN..Baca Hal 9

Q

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan libur nasional Kenaikan Isa Al Masih, Harian Pagi Radar Bogor pada Kamis, 26 Mei 2022 tidak terbit. Harian ini akan kembali terbit cetak pada Jumat (27 Mei 2022) mendatang. Tetap ikuti berita-berita terkini di laman radarbogor.id

Dengan program ini,

studi sarjana cukup ditempuh enam semester atau tiga tahun saja.

Terima kasih.

SKS : Satuan kredit semester Sumber: Kemendikbud dan diolah

INDEKS

Tanpa Sakit oleh Dahlan Iskan

IA DOKTER. Ia tidak mau jadi spesialis. Kakak adiknya, 4 orang, sudah menjadi dokter spesialis semua. Mereka pun mendesaknya agar ia sekolah lagi: untuk menjadi spesialis.

TANPA..Baca Hal 10

Q

SUBUH 04.37

DZUHUR 11.53

ASHAR 15.14

Tujuh Daerah Ikut Terdampak Banjir Rob

MAGRIB 17.51

ISYA 18.59

JAKARTA–Bukan hanya Kota Semarang yang terdampak banjir rob. Tujuh daerah di pesisir pantura Jateng juga mengalami nasib serupa, meski tak separah Semarang. Kasi Pelayanan Masyarakat PMI Jawa Tengah Dwi Handoko mengungkapkan, banjir rob melanda kawasan Kendal,

GARANSI ZONASI LEBIH ADIL

TUJUH..Baca Hal 10

Q

IKLAN & LANGGANAN: (0251) 7544001

Mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Bogor dinilai tak banyak berubah. Akan tetapi, skema zonasi dipastikan menggunakan proporsi yang lebih pas.

Baca Metropolis Hal 12

REDAKSI: (0251) 7544005


EKONOMI

RADAR BOGOR I RABU, 25 MEI I TAHUN 2022 I 24 SYAWAL 1443 H I HALAMAN 2 AUD

CAD

CHF

CNY

DKK

EUR

GBP

HKD

JPY

NOK

NZD

SAR

SEK

SGD

USD

10.181,95 10.077,74

11.253,83 11.137,570

14.721,78 14.567,96

2.176,70 2.154,50

2.078,21 2.057,38

15.460,77 15.301,14

18.040,97 17.855,67

1.862,38 1.843,82

11.242,58 11.128,150

1.517,30 1.501,73

9.250,73

3.897,39 3.858,41

1.460,62 1.445,65

10.526,92 10.421,42

14.618,73 14.473,27

9.152,90

Update Terakhir 24 Mei 2022 Sumber: bi.go.id

Transaksi Uang Elektronik Tembus Rp34,3 Triliun JAKARTA–Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan nilai transaksi digital banking pada April 2022 mencapai Rp 5.338,4 triliun. Angka ini melonjak 71,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/ yoy). Selain itu, nilai transaksi uang elektronik (UE) tumbuh 50,3 persen (yoy) mencapai Rp34,3 triliun. “Transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking,” kata Perry dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulan Mei 2022 di Jakarta, Selasa (24/5). Sementara itu, ia mengungkapkan nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit

PULIH: Seiring kasus Covid-19 landai dan aturan diperlonggar, saat ini tingkat hunian hotel meningkat. Tampak view di Hotel 101 Suryakencana.

Hotel dan Restoran Menguat BOGOR–Situasi yang semakin membaik mendorong optimisme di sektor perhotelan dan restoran semakin menghangat. Proyeksinya, tren tersebut akan menunjukkan kenaikan cukup signifikan. Optimisme itu juga sudah mulai terlihat sejak masa libur lebaran dan musim mudik, baru-baru ini. Ada kenaikan yang cukup baik jika dibandingkan pandemi tahun lalu. Meski kenaikan itu hanya mentok pada angka 13 persen, namun sudah memberikan angin segar baru bagi bisnis perhotelan di Kota Bogor. Malah, kenaikan lebih tinggi lagi ditunjukkan dari sektor restoran yang juga menjadi bagian dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). ”Tapi kalau dibandingkan sebelum pandemi, ya masih di bawah lah konndisi

ini. Cuma memang bisa kita maklumi ya, karena Kota Bogor ini cuma perlintasan, bukan destinasi mudik,” tandas Ketua PHRI Kota Bogor, dr Yuno Abeta lahay. Ia mengungkapkan, ada kemungkinan sektor tersebut akan kembali seperti sebelum pandemi. Meskipun, kata dia, ada perubahan kultur atau kebiasaan yang menyertainya, setidaknya bisa memenuhi dari sisi revenue atau pendapatan. ”Cuman mungkin gimmick-nya (perlakuan) yang akan beda. Di sini, pelaku usaha yang diuji, kreativitas mereka bagaimana,” sambungnya. PHRI sendiri menyadari sejumlah transformasi tersebut. Salah satunya, lanjut Yuno, metode marketing yang terus mengikuti perkembangan zaman. Promosi untuk menawarkan hotel

kepada konsumen akan terlihat berbeda dibanding sebelum pandemi. ”Kalau dulu kita tidak pernah jualan yang ada kaitannya dengan kesehatan, sekarang pasti ada. Karena memang elemen kesehatan ini menjadi concern hampir sama semuanya (sektor) selama dua tahun terakhir. Kita convert-lah metode marketing kita. Bukan hanya pricing (harga), package (pengemasan), namun tentang jualan dengan keyakinan mampu mengelola properti dengan bersih dan sehat,” tekan Yuno. Aturan untuk membebaskan masker di ruangan terbuka juga menjadi kabar gembira bagi Yuno dkk. Lantaran hal tersebut membantu antusiasme tourism lebih tinggi. Setelah okupansi kamar menjadi normal, kini tamu tak perlu degdegan lagi menyambangi hotel di Kota Bogor. (mam)

APBN Surplus Rp103 Triliun JAKARTA–Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) kembali mendapat angin segar. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menuturkan, hingga April 2022, APBN mencatat surplus besar. Yakni, Rp103,1 triliun. Padahal, pada April tahun lalu, APBN masih defisit Rp138,2 triliun. Menkeu mengatakan, surplus terjadi karena realisasi pendapatan negara lebih tinggi daripada belanja pemerintah. Kemenkeu mencatat, pundi-pundi pendapatan negara mencapai Rp853,9 triliun hingga akhir April 2022. Sementara itu, belanja negara tercatat Rp750,5 triliun. Dengan raihan tersebut, APBN sudah empat bulan beruntun mencatat surplus. ’’Postur APBN sampai akhir April surplus sangat besar, dari keseimbangan primer dan total balance-nya,’’ ujarnya pada konferensi pers kemarin (23/5). Pendapatan negara yang moncer itu disumbang dari penerimaan pajak sebesar Rp567,7 triliun; bea cukai Rp108,4 triliun; dan penerimaan negara

bukan pajak (PNBP) Rp177,4 triliun. Ani –sapaan Menkeu– menjelaskan bahwa penerimaan pajak yang melonjak itu dipicu beberapa aspek. Yang paling berpengaruh, antara lain, pergerakan harga komoditas yang terus melambung serta dorongan pemulihan ekonomi yang terus berjalan. Sementara itu, belanja negara ditopang belanja pemerintah pusat sebesar Rp508 triliun. Meliputi belanja KL (kementerianlembaga) Rp253,6 triliun dan non-KL Rp254,4 triliun. Komponen terbesar adalah subsidi energi Rp46,4 triliun serta kompensasi BBM dan listrik Rp18,5 triliun. Untuk transfer ke daerah dan dana desa, terealisasi Rp242,4 triliun. Menkeu melanjutkan, keseimbangan primer pada April 2022 berada pada level positif, yakni Rp220,9 triliun. “Keseimbangan primernya positif nggak kecil, tetapi gede banget,” imbuhnya. APBN tercatat surplus 0,58 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Sebagai konsekuensinya, pembiayaan anggaran jadi drop hanya terealisasi

Rp142,7 triliun. Pembiayaan APBN melalui utang pun turun drastis. Pada April 2022, realisasi pembiayaan utang mencapai Rp155,9 triliun. Jumlah itu turun signifikan dibandingkan April 2021 yang mencapai Rp414,9 triliun. Ani menyebut kondisi itu menggambarkan bahwa APBN mulai terkonsolidasi atau kembali pulih. “Ini adalah suatu prestasi konsolidasi APBN yang sangat baik. Tentu kita menggunakan seluruh surplus ini seperti yang kita sampaikan di DPR kemarin adalah untuk menjadi shock absorber dari guncangan yang terjadi sekarang ini,” jelas mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut. Sejalan dengan itu, Ani menyebut pemulihan ekonomi terus berlanjut. Hal itu tecermin dari berbagai aktivitas ekonomi yang kini kembali normal di sejumlah wilayah. “Kegiatan-kegiatan di daerah sudah mulai normalize. Hotel mulai pulih, parkir mulai pulih, restoran mulai pulih,” imbuhnya. (jp)

juga mengalami pertumbuhan 12,5 persen (yoy) menjadi Rp764,5 triliun. Untuk mendukung Program Championship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), BI senantiasa bersinergi dan memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah melalui Satgas P2DD dan TP2DD. “BI terus memperkuat digitalisasi sistem pembayaran untuk mendorong inklusi ekonomi dalam rangka pemulihan ekonomi,” tegasnya dikutip dari Antara. Di sisi lain, Perry menuturkan

jumlah Uang Kartal yang Diedarkan (UYD) pada April 2022 meningkat 23,2 persen (yoy) mencapai Rp 1.039,1 triliun. Bank sentral terus memastikan ketersediaan uang rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI, antara lain dengan melanjutkan kerja sama kelembagaan dalam pengedaran uang rupiah ke daerah 3T (Terluar, Terdepan, Terpencil) dan memastikan kelancaran proses arus balik uang kartal (inflow) pasca periode Idul Fitri 1443 Hijriah. (jp)

Louvre Hotels Group Siap Kembangkan Properti JAKARTA–Louvre Hotels Group Indonesia mengumumkan proyek pengembangan properti mereka dalam acara konferensi pers di Royal Tulip Gunung Geulis, properti “FlagShip Royal Tulip” di Indonesia, belum lama ini. Louvre Hotels Group adalah bagian dari Jin Jiang International, perusahaan terbesar kedua di dunia yang bergerak di industri hospitality. Perusahaan besar ini mengakuisisi Louvre Hotels Group sejak 2015 dengan tujuan mengembangkan perusahaan mereka di luar Cina. Perjalanan bisnis Jin Jiang International sangat memukau dengan lebih dari 50 brand, lebih dari 10.000 hotel dengan satu juta jumlah kamar di 120 negara di seluruh dunia yang berada di bawah naungan Jin Jiang International dan sebagai tambahan, 130 juta anggota aktif program loyalitas. Louvre Hotels Group sendiri memberikan kontribusi yang signifikan dengan bergabung bersama Jin Jiang International. Louvre Hotels Group saat ini memiliki lebih dari 1.620 hotel dengan total 137.000 kamar di 60 negara. Telah berkecimpung di industri hospitality lebih dari 45 tahun lamanya, perusahaan grup hotel yang berasal dari Perancis ini telah berdiri sejak 1976 dan kini

RILIS : Manajemen Louvre Hotels Group Indonesia mengumumkan proyek pengembangan properti dalam acara konferensi pers di Royal Tulip Gunung Geulis, belum lama ini.

memiliki 10 brand di bawah Louvre Hotels Group yang terbagi menjadi tiga kategori. Upscale brands terdiri dari Royal Tulip, Hotels & Preference, Golden Tulip, Sarovar Hotels & Resorts. Sementara kategori Midscale brands mencakup Companile, Tulip Inn Hotel, Tulip Residences, Kyriad. Dua brand terakhir yang tidak kalah unggul; Kyriad Direct dan Premiere Classe Hotels dibawah kategori Budget brands. Menurut Pierre-Frederic Roulot, Chief Executive Officer dari Louvre Hotels Group, perusahaannya telah menunjukan pertumbuhan yang

sangat baik selama beberapa dekade dengan kurang lebih 170 hotel baru yang bergabung setiap tahun. “Dengan posisi kami sekarang yang merupakan perusahaan hospitality terbesar ke-2 di dunia, kami sangat percaya bahwa perusahaan kami akan berkembang semakin pesat dalam waktu dekatKemajuan pengembangan Louvre Hotels Group di Asia juga telah menunjukkan perkembangan yang positif. “ Kami akan menambah dua kali lipat lagi jumlah hotel kami dalam waktu tiga tahun ke depan,” kata Max Cergneux, Chief Development Officer dari Louvre Hotels Group.(*/pia)


MIMBAR BEBAS

Sms, Whatsapp, Telegram

RADAR BOGOR I RABU 25 MEI I TAHUN 2022 I 24 SYAWAL 1443 H I HALAMAN 3

ke: lalu kirimkan melalui

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos,

Cantumkan nama dan alamat lengkap, nomor telepon yang bisa dihubungi, nomor pelanggan (untuk layanan PDAM/PLN/PT Gas) dan lampirkan fotokopi KTP. Kirimkan ke Redaksi Radar Bogor, Gedung Graha Pena, Jl KH R Abdullah bin Nuh No 30, Yasmin, Bogor.

telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

NOMOR

POLRES BOGOR PLN Bogor (0251) 8345400 Bendungan Katulampa (0251) 8334344 RS Hermina Bogor (0251) 8382525, 08129270609 RS Melania Bogor (0251) 8321196 Rs Pmi Bogor (0251) 8324080 RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000 RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898 Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

SETELAH tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, akhirnya calon jemaah haji Indonesia bisa berangkat ke Tanah Suci. Menurut jadwal dari pemerintah, kelompok terbang (kloter) pertama calon jemaah haji akan berangkat pada tanggal 4 Juni 2022. Ini akan menjadi pemberangkatan perdana setelah pandemi Covid-19. Hal ini memerlukan

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292 RS Azra (0251) 8318456 RS Hermina Mekarsari (021) 29232525 RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610 Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435 RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868 Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 350658, (0251) 8320467 Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822 Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360 Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976 RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628 Rumah Sakit FMC (0251) 865-2391/866-2785 Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222 RSUD Ciawi (0251) 8240797 Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397 Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441 Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866 Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440 Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724 Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396 Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000 Rumah sakit Ibu dan Anak Trimitra Cibinong (021) 8756-3055 Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567 RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900 RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591 RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892 Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723 RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426 Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663 RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142 RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605 RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

POLRES BOGOR

Atau kirimkan melalui email:

IDENTITAS LENGKAP

sudah ditentukan, yaitu vaksinasi lengkap Covid-19, tes PCR selama 72 jam sebelum keberangkatan, dan syarat umur calon jemaah haji harus di bawah 65 tahun. Dengan waktu yang bisa dibilang singkat, pemerintah dituntut untuk bergerak cepat menyelesaikan segala persiapan untuk calon jemaah haji, agar terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Karena jika persyara-

redaksi@radar-bogor.com

fax: 0251-7544008 radar_bogor

tan administrasi yang telah disampaikan oleh pemerintah Arab Saudi tidak bisa diantisipasi oleh pemerintah Indonesia, maka ribuan calon jemaah haji bisa gagal berangkat. Jangan sampai ada calon jemaah haji menjadi korban. Harapannya semoga semua calon jemaah haji yang mendapat kuota haji tahun ini bisa berangkat semua, tanpa ada

ASSALAMUALAIKUM warahmatullahi wabarakatuh. Mohon izin laporan untuk wilayah Bogor Barat, tepatnya mulai sepanjang Jalan Raya Yasmin, di depan pemadam kebakaran, hampir setiap tengah malam menjelang dini hari selalu digunakan untuk kegiatan balap liar. Selain suaranya yang mengganggu ketenangan warga sekitar

Perketat Antisipasi Wabah PMK JELANG Idul Adha, tatkala masyarakat membutuhkan daging ternak dalam jumlah besar seperti sapi, kerbau atau kambing, masyarakat justru dihadapkan pada kasus baru yakni penyakit yang menjangkiti hewan ternak. Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak terus dipantau di bebe-

di sosial media adalah antara penggemar idol grup Blackpink (Blink) dengan penggemar idol grup BTS (Army). Fanwar tersebut terjadi ketika kedua fandom saling berbincang di Twitter Spaces hingga berujung mengarah ke pelecehan seksual. Karena fanatik, mereka tidak segan-segan memberikan komentar pembelaan kepada artis idolanya tanpa melihat bahwa artis idolanya itu benar atau salah. Serta memberikan komen tar negatif yang menjatuhkan artis idola lainnya pada unggahan atau berita tertentu. Menjadi penggemar terhadap suatu hal bukanlah hal yang salah karena setiap orang pasti

memiliki rasa kekaguman mereka masing-masing. Namun hal tersebut dapat menjadi suatu yang berbahaya jika sudah melibatkan perbuatan yang di luar batas wajar. Kebebasan akses dalam bermedsos mendukung para penggemar K-Pop dari segala penjuru dunia untuk saling menjatuhkan. Walaupun hanya sebatas ruang lingkup dunia virtual, hal tersebut dapat berakibat fatal jika membawa fandom besar. Oleh karena itu, dibutuhkan sikap bijak untuk menghindari fanatik berlebihan terhadap K-Pop.

rapa kota dengan membentuk tim satgas, termasuk Kota Bogor. Meski saat ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor belum menemukan kasus PMK, namun di beberapa kota sekitar Bogor seperti Sumedang, Banjar, Garut, Purwakarta, Tasikmalaya, Indramayu, Kuningan, mulai merebak kasus ini. Karenanya perlu mendapat apresiasi bagi pemerintah kota dan kabupaten, yang telah melakukan antisipasi agar wabah PMK tidak masuk ke Kota Bogor. Bahkan berbagai tindakan pencegahan dilakukan agar hewan-hewan yang datang dari wilayah terjangkit kasus

untuk istirahat, juga rawan kecelakaan. Saya sudah melaporkan ke Polres Bogor Barat, tetapi tidak ada tindakan. Mohon dipantau, karena saat ini pun masih terdengar suara knalpot yang sangat mengganggu ketenangan warga. Terima kasih sebelumnya. IG: sonyxpandrionbogor

PMK, tidak masuk ke Bogor. Sebagaimana Kabupaten Bogor yang telah melakukan pemeriksaan berkala dengan agenda yang dimajukan jelang Idul Adha. Inilah kondisi masyarakat. Selepas dari pandemi, negeri ini belum benar-benar bebas dari persoalan penyakit. Karenanya kesehatan masyarakat perlu mendapat prioritas dan perhatian dari pemerintah. Serta dibutuhkan adanya kerja sama dan sinergi antara pemerintah dengan rakyat agar kesehatan bersama dapat terwujud. lulunugroho27@gmail.com

*2 )7 /6 (- .3 3135 # (-

#/" 0 /) , #,#1 . , #12 #,% "'* , #%#/' ' ',-,% #* 0 0#02 ' #,#1 . , -+-/ #, "1 )0 ' (- -+-/ ' 1 ,%% * ./'* "#,% , ',' "' #/'1 &2) , 0#! / /#0+' &3 . " '5- " #'2++'0 $ '7'6 /,-5 *2':'5'2 %'/78 "*59*5 6*68'- % 0'1'7 31'-2 ,7446 0*0'2+ +3 -) #*14'7 *0'2+ *2+')-0'2 *+*5- -(-232+ *0'6 '0'2 #*+'5 *5-1'2 3 -(-232+ '(84'7*2 3+35 *2*7'4'2 *1*2'2+ 6*7*0', ('7'6 '/,-5 4*2':'5'2 ) , "'* )0 , ) , #* ,% )0#)20' "#,% , .#/ ,1 / , ,1-/ #* 4 , , #) 4 , #% / " , #* ,% -%-/ 1#/& " . Ψ GN^NW RN^ 4N^Ve^N^ cS[eNc ] ͹ cSbdXűZNd WNZ 9e^N PN^Ve^N^ A_]_b ώ5XYNiN^dX͹ FebNd HZeb dN^VVN[ Ν Ν ͹ ^_]_b ώ ͹ NdNc ^N]N L7@<G3 874E<HF ͥGSbVeVNdͦ͹ iN^V dSb[SdNZ RX =N[N^ CNYNYNbN^ A_]_b ͹ @SRXdSbN^XN <͹ FS^de[ 5Xdi͹ >S[ebNWN^ 5XYNiN^dX͹ >SQN]NdN^ 5XdSbSe` ͥcSZNbN^V PNPNZN^ ]NRN^Vͦ͹ >NPe`NdS^ 4_V_b͹ Cb_`X^cX =NgN 4NbNd ͸ #,% , /% '+'1 )0#)20' #* ,% !4 8' 1-0;'5 !84-', " , 0#1-/ , 2 ,% ( +', , 0# #0 / !4 *0'4'2 5'786 .87' 584-', "& ! # #* ,% "'* )0 , ) , "#,% , .#, 3 / , *#* ,% +#* *2' ',1#/,#1 *-0#" '""',% "#,% , +#,%%2, ) , .*') 0' #* ,% ,1#/,#1 4 ,% "' )0#0 . " * + 1 "-+ ', &11.0 #* ,% %- '" 1 1 ! / +#,%')21' *#* ,% " . 1 "'*'& 1 . " +#,2 5 1 ! / " , /-0#"2/5 " , 5. ,"2 , .#,%%2, ,5 . " "-+ ', 1#/0# 21 *-, .#0#/1 *#* ,% " . 1 #/2. .#/-/ ,% , 1 2 " , &2)2+ "#,% , +#," $1 /) , "'/' " , +#,% )1'7 , )2, . " &11.0 ?S[N^VͶV_ͶXR RS^VN^ ]SbSZN] cSbdN ]S^VVeVNW c_TdQ_`i >GC͹ ACJC ͥű[S SZcdS^cX ͱY`Vͱ`^Vͦ RN^ ^_]_b bSZS^X^V NdNc ^N]N cS^RXbX 2 ,% ( +', , ) , "')#+ *') , * ,%02,% )# /#)#,',% ,-+-/ 1#/0# 21 ! *-, .#0#/1 4 ,% #/1'," ) 0# % ' )2 0 " /' " , WeZe]ώ`Sb_bN^VN^ RXgNYXPZN^ ]S^VVeVNW FebNd >eNcN A_dNbXX[ώRXcNWZN^ A_dNbXc RN[N] ͥcNdeͦ ű[Sͺ Ͷ CScSbdN [S[N^V RXgNYXPZN^ ]S^iSd_b eN^V YN]X^N^ [S[N^V ]S[N[eX IXbdeN[ 3QQ_e^d ͥI3ͦ ]NcX^VΝ]NcX^V `ScSbdN [S[N^V RN^ ceRNW & /20 #$#)1'$ . *',% * + 1 0 12 & /' 0# #*2+ .#* )0 , , *#* ,% -+-/ ) , "')'/'+) , 0#! / -1-+ 1'0 " /' * + 1 "-+ ', "' 1 0 )#. " + 0',% 6 + 0',% .#0#/1 *#* ,% #, 3 / , & /% *#* ,% +#,%%2, ) , . 003-/" *#* ,% #0#/1 #* ,% "'3 (' ) , +#*'& 1 - 4#) 4 ,% ) , "' *#* ,% Ͷ BPiSZ [S[N^V RX NdNc RXYeN[ [S[N^V RN[N] Z_^RXcX N`N NRN^iN ΍Nc Xc΍ RS^VN^ cSVN[N ZSZebN^VN^ RN^ Z_^cSZeS^cX PXNiNΝPXNiN͹ de^VVNZN^Νde^VVNZN^ iN^V NRN `NRN NccSd RXNdNc͹ PSbXZed `Sb]NcN[NWN^ iN^V NZN^ dX]Pe[ RX ZS]eRXN^ WNbX͹ `ScSbdN RXN^VVN` dS[NW ]S^VSdNWeXώ]S]NWN]X RS^VN^ ce^VVeW Ν ce^VVeW Z_^RXcX _PiSZ [S[N^V RN^ PSbdN^VVe^V YNgNP NdNc _PiSZ [S[N^V iN^V "' #*' Ͷ >NbS^N cNde RN^ [NX^ WN[ CXWNZ CS^YeN[ RN^ώNdNe CSYNPNd ?S[N^V RN`Nd ]S[NZeZN^ `S]PNdN[N^ ώ `S^e^RNN^ [S[N^V dSbWNRN` _PiSZ [S[N^V RX NdNc͹ RN^ `XWNZΝ`XWNZ iN^V PSbZS`S^dX^VN^ώ`S]X^Nd [S[N^V dXRNZ RN`Nd ]S[NZeZN^ de^dedN^ώZSPSbNdN^ RN[N] PS^deZ . .2, )#. " .'& ) #,(2 * #( 1 #* ,% " , 1 2 Ͷ CScSbdN ?S[N^V iN^V RX^iNdNZN^ cSPNVNX `S]S^N^V [S[N^V gNYXP ]S[e^NcX WNbVN [S[N^V iN^V dSbPS^deZ cS[N]PNdΝ[N]PNd^iN ͥ[X]Nͦ & /' )#/( 1#/&'12,% 0#1#* & "',4 1 ) , 0# % ' .#+#, ,% *#* ,% . '* 1'" ) "'.#,2&' + ) "',4 1 ) , 3 ,./#01 0' " , 2 ,% YN]X^N^ [S[N^V dXRNZ PXcN RX]X^dNZN^ ZS]PN[X RN^ NZN^ RXcSd_bZN^ ZS >Nc ASVNbN e^deZ RXQNdNdZN^ cSPNVNX `S^SbX]NN^ [NX^Ν[NX^ ͺ Ͷ CS]S^N^V [S[N^V NZN^ RXe]e]ZN^ [SgNd S]NX[ ]NcX^VΝ]NcX^V `ScSbdNͺ Ͷ <^T_b]NcX [SPXW [N^Yed RN`Nd ]S^VWePe^VX >S`N^XdSbNN^ CS^VNRX[N^ ASVSbX 5XPX^_^V >S[Nc <3 =N[N^ GSVNb 4SbX]N^ A_Ͷ 5XPX^_^V͹ >NPe`NdS^ 4_V_b A_Ͷ GS[`Ͷ ͥ ͦΝ Ν NdNe >C>A? 4_V_b =N[N^ ISdSbN^ A_Ͷ 4_V_b A_ G[` ͥ ͦ ͺ *13,32 *0'2+ #*513,32 *0'2+

Nurul, Ciomas

+7*'8'71'4 '8'2 $4*'4- ? $4*'4- '1 #'4--:4-'4 5 #'.:4 # '41 !'1='9 4*54+8/' +78+75 #(1 '1'4 3+2'18'4'1'4 +2'4- 18+1:8/ '1 #'4--:4-'4 *+4-'4 6+7'49'7' '4957 +2'='4'4 +1'=''4 +-'7' *'4 +2'4- 5-57 9+7.'*'6 '-:4'4 *+(/9:7 8+('-'/ (+7/1:9 /0) ''/( "+(/*'4- 9'4'. *'7'9 (+7/1:9 8+-'2' 8+8:'9: */ '9'84=' 8+8:'/ 0 5,%+%&* *+4-'4 ! . '9'8 4'3' /0) ''/( ='4- 9+72+9'1 */ +8' ":1'0'*/ !# !& +)'3'9'4 #'3'48'7/ '(:6'9+4 5-57 '<' '7'9 %2(% *.*4 1 "%/( %.*/%/ 1 /0) ''/( "+(/*'4- 9'4'. *'7'9 (+7/1:9 8+-'2' 8+8:'9: */ '9'84=' 8+8:'/ 0 5,%+%8% *+4-'4 ! . '9'8 4'3' 0)*-%7%4* ='4- 9+72+9'1 */ 6 '4-1'2'4 !# !& +8' ":1'0'=' +)'3'9'4 #'3'48'7/ '(:6'9+4 5-57 '<' '7'9 %2(% *.*4 1 "%/( %.*/%/ 1 %85.%) "+(/*'4- 9'4'. *'7'9 (+7/1:9 8+-'2' 8+8:'9: */ '9'84=' 8+8:'/ 0 *-'5/(3* *+4-'4 ! . '9'8 4'3' %85.%) ='4- 9+72+9'1 */ +7:3'.'4 /2+:4-8/ /0': 251 '; +8' /2+:4-8/ /*:2 +)'3'9'4 /2+:4-8/ '(:6'9+4 5-57 '<' '7'9 %2(% *.*4 1 "%/( %.*/%/ 1 '-%,3%/%%/ '-%/( %.*3 5/* %4%3 ,)*2 '/%7%2%/ 5,5- $%,45 '26'2 '35%* $ !'.1%4 '-%/( 0(02 - #'4'2%/ 0 0(02 '238%2%4%/ '-%/( +8+79' 2+2'4- <'0/( 3+4*',9'71'4 */7/ 6'*' '2'3'9 *53'/4 .9968 <<< 2+2'4- -5 /* *+4-'4 3+4-:4--'. # & 6+757'4-'4 19+ +4*/7/'4 # *'4 *+49/9'8 2'/44=' ='4- */6+72:1'4 +7('*'4 :1:3 +2'4- */2'18'4'1'4 *+4-'4 6+4'<'7'4 9+79:2/8 9'46' 1+.'*/7'4 6+8+79' 2+2'4- *'4 3+4--:4'1'4 62/1'8/ +2'4- 49+74+9 -03'& *&&*/( +7/.'2 9'9' )'7' *'6'9 */2/.'9 6'*' 3+4: 9'9' )'7' *'4 6758+*:7 *'4 '4*:'4 +4--:4''4 +8+79' 2+2'4- */<'0/(1'4 3+4=+9571'4 :'4- 0'3/4'4 8+8:'/ *+4-'4 453/4'2 ='4- *//8='7'91'4 6'*' 6+4-:3:3'4 2+2'4- $'4- 0'3/4'4 ='4- */8+9571'4 1+ !+1+4/4- % ;/79:'2 '))5:49 ='4- */6+752+. *'7/ '62/1'8/ :)9/54 8+)'7' 5953'9/8 8+9+2'. (+7.'8/2 6+4*',9'7'4 *'4 .'7:8 8'3' *+4-'4 453/4'2 0'3/4'4 ='4- */8='7'91'4 '3/4'4 */('='71'4 8+1'2/-:8 9'46' */)/)/2 *'4 .'7:8 8:*'. +,+19/, */9+7/3' 52+. 8+2'3('9 2'3('94=' 8'9: .'7/ 8+(+2:3 6+2'18'4''4 2+2'4- "+-'2' (/'=' ='4- 9/3(:2 8+('-'/ '1/('9 3+1'4/83+ 6+7('41'4 3+40'*/ (+('4 6+8+79' 2+2'4- '7'4- */0:'2 *'2'3 154*/8/ '6' '*'4=' '8 /8 '254 6+8+79' 2+2'4- */'4--'6 *+4-'4 8:4--:. 8:4--:. 8:*'. 3+4-+9'.:/ 8+-'2' (+49:1 1+1:7'4-'4 1+7:8'1'4 (+79'4--:4- 0'<'( '9'8 8+-'2' 7/8/15 =- 3:4-1/4 9/3(:2 */ 1+3:*/'4 .'7/ ('/1 *'7/ '86+1 > 8/1 3':6:4 0:7/*/8 2+-'2 9+73'8:1 8+-'2' (+49:1 9:4--'1'4 (/'=' (/'=' ='4- .'7:8 */('='7 8+8:'/ 1+9+49:'4 ='4- (+72'1: +8+79' 2+2'4- 9/*'1 (+7.'1 3+4:49:9 -'49/ 7:-/ '6'(/2' 9+7*'6'9 6+4:4*''4 *'4 '9': 6+3('9'2'4 8+8:'/ *+4-'4 1+9+49:'4 ='4- (+72'1: +8+79' 2+2'4- ='4- */9:40:1 8+('-'/ 6+3(+2/ <'0/( 3+2:4'8/ .'7-' 2+2'4- *'4 (+' 2+2'4- 6+3(+2/ 8+(+8'7 8+2'3('9 2'3('94=' .'7/ 1+70' '6'(/2' <'467+89'8/ '9': 9/*'1 3+2:4'8/ 8+8:'/ 1+9+49:'4 3'1' 6+3+4'4- 2+2'4- */1+4'1'4 8'418/ *'4 :'4- 0'3/4'4 '1'4 */8+9571'4 1+ '8 +-'7' 8+('-'/ 6+4+7/3''4 2'/4 2'/4 4,573'8/ 2+(/. 2'40:9 *'6'9 3+4-.:(:4-/ # ! +78+75 #(1 5-57 +</ "'79/1' 5 #+26 '9': 5-57 5 #+26

" $# ! $# ! " & # ! $" ! " " " #! "

5-57 +/ # '41 !'1='9 4*54+8/' +78+75 #(1 '4957 '('4- 5-57 +</ "'79/1'

5XPX^_^V͹ @7< Ͷ C 3 A < G 7 E 3

Aloravoxeana aloravoxeanaa@gmail.com

;YͶ E3GH ;7E3 >͹ FͶ;Ͷ͹ @Ͷ;Ͷ

Isty Daiyah

VIRAL outfit challenge brand ternama di sosial media, nyatanya banyak diikuti oleh para influencer dan penggunanya. Tak hanya diikuti usia remaja, namun anak-anak bahkan bayi pun mengikuti trand ini. Miris. Tentu saja, pemilik brand tersebut merasa diuntungkan. Challenge yang ternyata salah satu modus untuk mempromosikan produknya. Tidak hanya itu, hal ini juga menjadikan siapa saja yang mengenakan produknya berada dalam tingkat sosial yang tinggi. Kelas atas. Maka tak heran, jika pada akhirnya banyak generasi hedon. Sifat hedonisme seperti inilah yang seharusnya tidak melekat pada generasi muda. Beginilah ketika kapitalisme yang sudah mengakar, maka pengaruh buruk dapat menjalar ke berbagai kalangan. Jebakan sistem kapitalis, membuat manusia di dalamnya menjadi matrealistis. Seharusnya para generasi dapat memanfaatkan media sosial dengan aktivitas yang berfaedah, produktif dalam menebar kebaikan, dan bermanfaat bagi semua. Pun, dengan media sosial seharusnya bisa memberi edukasi bukan trend sesaat yang bikin sesat. Karena sungguh kenikmatan dunia hanyalah sesaat. Sejatinya kesenangan abadi adalah akhirat.

IG: @okki_single_fighter

021-89931174 021-8230861 021-89961058 0251-8682769 021-87962777 0251-8248569 021-82492276 0251-8224417 0251-8624107 0251-8388164 0251-8688110 0251-8681110 021-5978880 0251-8647003 0251-8647398 0251-8621146 021-75791076 0251-8322324 0251-8615700 0251-8656678

kendala administrasi dan persyaratan lainnya. Jemaah bisa mendapatkan bekal dan pelayanan yang memadai, baik dalam pelaksanaan ibadah, pelayanan kesehatan dan lain sebagainya. Sehingga jemaah bisa menunaikan ibadah haji sesuai dengan yang disyariatkan dan menjadi haji yang mabrur.

Challenge Outfit Akar Hedon

Balap Liar Yasmin Ganggu Warga

PAK, coba deh kalau Sabtu dan Minggu, cek dari mulai Air Mancur. Para pesepeda masih saja di jalanan mobil. Padahal sudah dibuatkan jalan khusus untuk pesepeda. Sudah jalan menjadi sempit, tambah macet, pesepeda tetap di jalan raya. Percuma jalur sepeda dibuatkan tetapi malah tidak dipakai.

Bahaya Fanatisme Penggemar K-Pop di Media Sosial Kepopuleran K-Pop memang sudah ada sejak bertahun-tahun silam. Namun, jika kita perhatikan lebih seksama, akhir-akhir ini demam K-Pop merajalela hampir ke seluruh golongan anak muda. Bahkan, usia anakanak yang masih tergolong duduk di bangku sekolah dasar pasti tahu tentang K-Pop. Fanatismenya menjalar di media sosial (medsos). Banyak penggemar yang memiliki lebih dari satu akun medsos, untuk mengetahui aktivitas sang idola. Medsos menjadi sarana bagi penggemar agar bisa bergabung dengan grup atau komunitas tertentu dengan anggota yang memiliki ketertarikan pada idola yang sama atau yang biasa disebut dengan fandom, sebuah komunitas besar penggemar idola Korea. Indonesia sendiri termasuk negara dengan penggemar K-Pop terbesar. Tidak hanya Twitter, medsos lainnya seperti Instagram, Facebook, dan Tiktok menjadi target para penggemar K-Pop untuk melampiaskan rasa kekaguman mereka terhadap idolanya. Tidak jarang penggemar mengunggah betapa kerennya idola mereka. Perilaku ini terjadi ketika mereka sedang berada dalam sebuah grup atau komunitas penggemar, salah satunya dapat dilihat dari seberapa sering penggemar berdiskusi, bertukar informasi atau berdebat tentang idola Korea yang tidak diketahui oleh non-penggemar atau orang biasa. Makna tersebut dapat berdampak negatif di kalangan penggemar K-pop karena dapat menimbulkan Fanwar. Fanwar adalah suatu perang antar penggemar di media sosial. Salah satu fanwar yang pernah terjadi

banyak persiapan, diantaranya persyaratan administrasi yang terkait pelaksanaan ibadah haji yang telah ditentukan dan diumumkan oleh pemerintah Arab Saudi pada pertengahan April yang lalu. Pemerintah Arab Saudi memberikan beberapa persyaratan untuk calon jemaah haji. Diantaranya terdapat tiga persyaratan perjalanan haji yang

Pesepeda Tidak Lewat Jalurnya

021-8750163

Polsek Jonggol Polsek Cileungsi Polsek Cariu Polsek Nanggung Polsek Babakan Madang Polsek Megamendung Polsek Klapanunggal Polsek Caringin Polsek Dramaga Polsek Tamansari Polsek Jasinga Polsek Cigudeg Polsek Parung Panjang Polsek Leuwiliang Polsek Cibungbulang Polsek Ciampea Polsek Rumpin Polsek Ciomas Polsek Kemang Polsek Sukaraja

+62-811-1173-373

CANTUMKAN

Maksimalkan Persiapan Calon Jemaah Haji

TELEPON

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Hanya yang memenuhi syarat yang akan dimuat. Redaksi berhak mengedit isi tulisan tanpa mengurangi substansi. Redaksi tidak bertanggung jawab atas dampak langsung maupun tidak, pascapemuatan tulisan. Terima kasih.

5-57

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

4SbRNcNbZN^ CNcN[ HH;G A_Ͷ GNWe^ ͹CGͶ4N^Z CN^X^͹GPZͶ >N^d_b 5NPN^V HdN]N 4_V_b NZN^ ]S[NZcN^NZN^ ?S[N^V 7ZcSZecX ;NZ GN^VVe^VN^ RS^VN^ `SbN^dNbNN^ >N^d_b CS[NiN^N^ >SZNiNN^ ASVNbN 6N^ ?S[N^V ͥ>C>A?ͦ 4_V_b͹ RS^VN^ ]Sd_RS [S[N^V dN^`N ZSWNRXbN^ `ScSbdN [S[N^V RS^VN^ QNbN `S^NgNbN^ ]S[N[eX X^dSb^Sd ͥ5[_cSR 4XRRX^Vͦ NdNc PNbN^V dXRNZ PSbVSbNZ RN[N] Z_^RXcX N`N NRN^iN͹ NdNc NccSd RSPXdeb ͸

4SbRNcNbZN^ CNcN[ HH;G A_Ͷ GNWe^ ͹CGͶ4N^Z CN^X^͹GPZͶ >N^d_b 5NPN^V HdN]N 4_V_b NZN^ ]S[NZcN^NZN^ ?S[N^V 7ZcSZecX ;NZ GN^VVe^VN^ RS^VN^ `SbN^dNbNN^ >N^d_b CS[NiN^N^ >SZNiNN^ ASVNbN 6N^ ?S[N^V ͥ>C>A?ͦ 4_V_b͹ RS^VN^ ]Sd_RS [S[N^V dN^`N ZSWNRXbN^ `ScSbdN [S[N^V RS^VN^ QNbN `S^NgNbN^ ]S[N[eX X^dSb^Sd ͥ5[_cSR 4XRRX^Vͦ NdNc PNbN^V dXRNZ PSbVSbNZ RN[N] Z_^RXcX N`N NRN^iN͹ NdNc NccSd RSPXdeb ͸

4SbRNcNbZN^ CNcN[ HH;G A_Ͷ GNWe^ ͹CGͶ4N^Z CN^X^͹GPZͶ >N^d_b 5NPN^V HdN]N 4_V_b NZN^ ]S[NZcN^NZN^ ?S[N^V 7ZcSZecX ;NZ GN^VVe^VN^ RS^VN^ `SbN^dNbNN^ >N^d_b CS[NiN^N^ >SZNiNN^ ASVNbN 6N^ ?S[N^V ͥ>C>A?ͦ 4_V_b ͹RS^VN^ ]Sd_RS [S[N^V dN^`N ZSWNRXbN^ `ScSbdN [S[N^V RS^VN^ QNbN `S^NgNbN^ ]S[N[eX X^dSb^Sd ͥ5[_cSR 4XRRX^Vͦ NdNc PNbN^V dXRNZ PSbVSbNZ RN[N] Z_^RXcX N`N NRN^iN͹ NdNc NccSd RSPXdeb ͸

No

OBJEK LELANG FATULLAH Ψ ͥcNdeͦ 4XRN^V GN^NW PSbXZed PN^Ve^N^ iN^V PSbRXbX RXNdNc^iN͹ cSceNX FSbdXűZNd ;NZ @X[XZ A_Ͷ ώ5X_]Nc cS[eNc ] ͹ NdNc ^N]N FATULLAH͹ iN^V dSb[SdNZ RX CSbe]Ͷ 9bXiN 5X_]Nc ;NbN`N^ 4[_Z 6 A_Ͷ ͹ >S[Ͷ 5X_]Nc͹ >SQͶ 5X_]Nc͹ >NPͶ 4_V_b ͹ Cb_fX^cX =NgN 4NbNdͶ

HARGA LIMIT

Keterangan:

OBJEK LELANG ARIS WIJAYA Ψ ͥcNdeͦ 4XRN^V GN^NW PSbXZed PN^Ve^N^ iN^V PSbRXbX RXNdNc^iN͹ cSceNX FSbdXűZNd ;NZ @X[XZ A_Ͷ ώFeZNbSc]X cS[eNc ] ͹ NdNc ^N]N GeN^ ARIS WIJAYA͹ iN^V dSb[SdNZ RX CSbe]NWN^ 9bNWN 9bN^RS 4[_Z @ A_Ͷ ͹ >S[Ͷ FeZNbSc]X͹ >SQͶ GN^NW FNbSN[͹ >_dN 4_V_b ͹ Cb_fX^cX =NgN 4NbNdͶ Keterangan:

Ψ

Ψ

Rp 396.000.000,-

UANG JAMINAN

Rp 125.000.000,-

Ψ

A_]X^N[ FSd_bN^ =N]X^N^ iN^V RXcSd_bZN^ ZS bSZS^X^V I3 ͥIXbdeN[ 3QQ_e^dͦ WNbec cN]N RS^VN^ A_]X^N[ FSd_bN^ =N]X^N^ iN^V RXciNbNdZN^Ͷ FSd_bN^ =N]X^N^ WNbec ceRNW STSZdXT RXdSbX]N _[SW >C>A? 4_V_b cS[N]PNdΝ[N]PNd^iN ͥcNdeͦ WNbX ZN[S^RSb cSPS[e] `S[NZcN^NN^ [S[N^VͶ FSVN[N PXNiN iN^V dX]Pe[ cSPNVNX NZXPNd ]SZN^Xc]S `SbPN^ZN^ ]S^YNRX PSPN^ `ScSbdN [S[N^VͶ

Aanwijzing : 5N[_^ CScSbdN ?S[N^V RN`Nd ]S[XWNd _PiSZ iN^V NZN^ RX[S[N^V cSYNZ RXdSbPXdZN^^iN `S^Ve]e]N^ [S[N^VͶ

Ψ

No

Ψ Ψ

Persyaratan Lelang : Ͷ

Ͷ

Pelaksanaan Lelang: Cara Penawaran Alamat Domain Hari/Tanggal Batas Akhir Penawaran Waktu Penetapan Pemenang Tempat Lelang Pelunasan Harga Lelang Bea Lelang Pembeli

KPKNL BOGOR

Rp 160.000.000,-

Aanwijzing : 5N[_^ CScSbdN ?S[N^V RN`Nd ]S[XWNd _PiSZ iN^V NZN^ RX[S[N^V cSYNZ RXdSbPXdZN^^iN `S^Ve]e]N^ [S[N^VͶ

Ͷ Ͷ

Rp 478.200.000,-

Ͷ

Ͷ

@S]X[XZX 3Ze^ iN^V dS[NW dSbfSbXűZNcX `NRN gSPcXdS Wdd`c͸ώώ[S[N^VͶV_ͶXR ͶFiNbNd RN^ ZSdS^deN^ cSbdN dNdN QNbN ]S^VXZedX [S[N^V RN`Nd RX[XWNd `NRN ]S^e ΍GNdN 5NbN RN^ Cb_cSRebΎ RN^ ΍CN^ReN^ CS^VVe^NN^Ύ `NRN N[N]Nd gSPcXdS dSbcSPedͶ BPiSZ [S[N^V RXYeN[ RS^VN^ ZSdS^deN^ RN^ Z_^RXcX N`N NRN^iN ͥNc Xcͦ cSWX^VVN N`NPX[N ZNbS^N cSceNde WN[ dSbYNRX VeVNdN^͹ de^dedN^͹ `S]PNdN[N^ώ`S^e^RNN^ `S[NZcN^NN^ [S[N^V dSbWNRN` _PiSZ [S[N^V dSbcSPed RXNdNc͹ `XWNZΝ`XWNZ iN^V PSbZS`S^dX^VN^ώ`S]X^Nd [S[N^V dXRNZ RX`SbZS^N^ZN^ e^deZ ]S[NZeZN^ de^dedN^ RN[N] PS^deZ N`N`e^ ZS`NRN >C>A? 4_V_b͹RN^ CGͶ 4N^Z CN^X^ GPZ >N^d_b 5NPN^V HdN]N 4_V_bͶ <^T_b]NcX RN`Nd ]S^VWePe^VX >N^d_b CGͶ4N^Z CN^X^͹GPZ >N^d_b 5NPN^V HdN]N 4_V_b GS[` ͥ ͦ ώ >C>A? 4_V_b GS[` ͥ ͦ

Pelaksanaan Lelang: : : : : : : : :

ͥ5[_cSR 4XRRX^Vͦ ]S[N[eX X^dSb^Sd https://lelang.go.id ENPe ώ =e^X Ͷ JNZde FSbfSb ͥFSceNX J<4ͦ FSdS[NW PNdNc NZWXb `S^NgNbN^ >N^d_b CS[NiN^N^ >SZNiNN^ ASVNbN 6N^ ?S[N^V ͥ>C>A?ͦ 4_V_b͹ =N[N^ ISdSbN^ A_Ͷ 4_V_b ͥ[X]Nͦ WNbX ZSbYN cSdS[NW `S[NZcN^NN^ [S[N^V ͡ RNbX WNbVN [S[N^V 4_V_b͹ @SX Ttd PT.Bank Panin,Tbk.KCU Bogor

Cara Penawaran Alamat Domain Hari/Tanggal Batas Akhir Penawaran Waktu Penetapan Pemenang Tempat Lelang Pelunasan Harga Lelang Bea Lelang Pembeli

KPKNL BOGOR

: : : : : : : :

ͥ5[_cSR 4XRRX^Vͦ ]S[N[eX X^dSb^Sd https://lelang.go.id ENPe ώ =e^X Ͷ JNZde FSbfSb ͥFSceNX J<4ͦ FSdS[NW PNdNc NZWXb `S^NgNbN^ >N^d_b CS[NiN^N^ >SZNiNN^ ASVNbN 6N^ ?S[N^V ͥ>C>A?ͦ 4_V_b͹ =N[N^ ISdSbN^ A_Ͷ 4_V_b ͥ[X]Nͦ WNbX ZSbYN cSdS[NW `S[NZcN^NN^ [S[N^V ͡ RNbX WNbVN [S[N^V 4_V_b͹ @SX Ttd PT.Bank Panin,Tbk.KCU Bogor

No

UANG JAMINAN

A_]X^N[ FSd_bN^ =N]X^N^ iN^V RXcSd_bZN^ ZS bSZS^X^V I3 ͥIXbdeN[ 3QQ_e^dͦ WNbec cN]N RS^VN^ A_]X^N[ FSd_bN^ =N]X^N^ iN^V RXciNbNdZN^Ͷ FSd_bN^ =N]X^N^ WNbec ceRNW STSZdXT RXdSbX]N _[SW >C>A? 4_V_b cS[N]PNdΝ[N]PNd^iN ͥcNdeͦ WNbX ZN[S^RSb cSPS[e] `S[NZcN^NN^ [S[N^VͶ FSVN[N PXNiN iN^V dX]Pe[ cSPNVNX NZXPNd ]SZN^Xc]S `SbPN^ZN^ ]S^YNRX PSPN^ `ScSbdN [S[N^VͶ

Persyaratan Lelang : @S]X[XZX 3Ze^ iN^V dS[NW dSbfSbXűZNcX `NRN gSPcXdS https://lelang.go.id ͶFiNbNd RN^ ZSdS^deN^ cSbdN dNdN QNbN ]S^VXZedX [S[N^V RN`Nd RX[XWNd `NRN ]S^e ΍GNdN 5NbN RN^ Cb_cSRebΎ RN^ ΍CN^ReN^ CS^VVe^NN^Ύ `NRN N[N]Nd gSPcXdS dSbcSPedͶ BPiSZ [S[N^V RXYeN[ RS^VN^ ZSdS^deN^ RN^ Z_^RXcX N`N NRN^iN ͥNc Xcͦ cSWX^VVN N`NPX[N ZNbS^N cSceNde WN[ dSbYNRX VeVNdN^͹ de^dedN^͹ `S]PNdN[N^ώ`S^e^RNN^ `S[NZcN^NN^ [S[N^V dSbWNRN` _PiSZ [S[N^V dSbcSPed RXNdNc͹ `XWNZΝ`XWNZ iN^V PSbZS`S^dX^VN^ώ`S]X^Nd [S[N^V dXRNZ RX`SbZS^N^ZN^ e^deZ ]S[NZeZN^ de^dedN^ RN[N] PS^deZ N`N`e^ ZS`NRN >C>A? 4_V_b͹RN^ CGͶ 4N^Z CN^X^ GPZ >N^d_b 5NPN^V HdN]N 4_V_bͶ <^T_b]NcX RN`Nd ]S^VWePe^VX >N^d_b CGͶ4N^Z CN^X^͹GPZ >N^d_b 5NPN^V HdN]N 4_V_b GS[` ͥ ͦ ώ >C>A? 4_V_b GS[` ͥ ͦ

HARGA LIMIT

OBJEK LELANG SUBARKAH MULYANTO Ψ ͥcNdeͦ 4XRN^V GN^NW PSbXZed PN^Ve^N^ iN^V PSbRXbX RXNdNc^iN͹ cSceNX FSbdXűZNd ;NZ @X[XZ A_Ͷ ώCNcXb =N]Pe cS[eNc ] ͹ NdNc ^N]N ALBAL3 <FG< E3;3LH F3J<GE<͹ iN^V dSb[SdNZ RX CSbe]NWN^ IX[N 4_V_b <^RNW 4[_Z 4Ͷ A_Ͷ ͹ >S[Ͷ CNcXb =N]Pe͹ >SQͶ FeZNbNYN͹ >NPͶ 4_V_b ͹ Cb_fX^cX =NgN 4NbNdͶ ZULFIKRI, S.PI Ψ ͥcNdeͦ 4XRN^V GN^NW PSbXZed PN^Ve^N^ iN^V PSbRXbX RXNdNc^iN͹ cSceNX FSbdXűZNd ;NZ @X[XZ A_Ͷ ώ5XPNRNZ cS[eNc ] ͹ NdNc ^N]N GeN^ MH?8<>E<͹ FͶC<͹ iN^V dSb[SdNZ RX CSbe]NWN^ 4eZXd 5X]N^VVe 5XdiͥRώWͦ 4eZXd 5X]N^VVe IX[[Nͦ 4[_Z FͶ A_Ͷ ͹ >S[ 5XPNRNZ͹ >SQͶ GN^NW FNbSN[Ͷ >_dN 4_V_b͹ Cb_fX^cX =NgN 4NbNdͶ

HARGA LIMIT

UANG JAMINAN

Rp 861.400.000,-

Rp 260.000.000,-

Rp 814.800.000,-

Rp 245.000.000,-

Keterangan: Ψ Ψ Ψ

A_]X^N[ FSd_bN^ =N]X^N^ iN^V RXcSd_bZN^ ZS bSZS^X^V I3 ͥIXbdeN[ 3QQ_e^dͦ WNbec cN]N RS^VN^ A_]X^N[ FSd_bN^ =N]X^N^ iN^V RXciNbNdZN^Ͷ FSd_bN^ =N]X^N^ WNbec ceRNW STSZdXT RXdSbX]N _[SW >C>A? 4_V_b cS[N]PNdΝ[N]PNd^iN ͥcNdeͦ WNbX ZN[S^RSb cSPS[e] `S[NZcN^NN^ [S[N^VͶ FSVN[N PXNiN iN^V dX]Pe[ cSPNVNX NZXPNd ]SZN^Xc]S `SbPN^ZN^ ]S^YNRX PSPN^ `ScSbdN [S[N^VͶ

Aanwijzing : 5N[_^ CScSbdN ?S[N^V RN`Nd ]S[XWNd _PiSZ iN^V NZN^ RX[S[N^V cSYNZ RXdSbPXdZN^^iN `S^Ve]e]N^ [S[N^VͶ Persyaratan Lelang : Ͷ Ͷ

Ͷ

@S]X[XZX 3Ze^ iN^V dS[NW dSbfSbXűZNcX `NRN gSPcXdS https://lelang.go.id ͶFiNbNd RN^ ZSdS^deN^ cSbdN dNdN QNbN ]S^VXZedX [S[N^V RN`Nd RX[XWNd `NRN ]S^e ΍GNdN 5NbN RN^ Cb_cSRebΎ RN^ ΍CN^ReN^ CS^VVe^NN^Ύ `NRN N[N]Nd gSPcXdS dSbcSPedͶ BPiSZ [S[N^V RXYeN[ RS^VN^ ZSdS^deN^ RN^ Z_^RXcX N`N NRN^iN ͥNc Xcͦ cSWX^VVN N`NPX[N ZNbS^N cSceNde WN[ dSbYNRX VeVNdN^͹ de^dedN^͹ `S]PNdN[N^ώ`S^e^RNN^ `S[NZcN^NN^ [S[N^V dSbWNRN` _PiSZ [S[N^V dSbcSPed RXNdNc͹ `XWNZΝ`XWNZ iN^V PSbZS`S^dX^VN^ώ`S]X^Nd [S[N^V dXRNZ RX`SbZS^N^ZN^ e^deZ ]S[NZeZN^ de^dedN^ RN[N] PS^deZ N`N`e^ ZS`NRN >C>A? 4_V_b͹RN^ CGͶ 4N^Z CN^X^ GPZ >N^d_b 5NPN^V HdN]N 4_V_bͶ <^T_b]NcX RN`Nd ]S^VWePe^VX >N^d_b CGͶ4N^Z CN^X^͹GPZ >N^d_b 5NPN^V HdN]N 4_V_b GS[` ͥ ͦ ώ >C>A? 4_V_b GS[` ͥ ͦ

Pelaksanaan Lelang: Cara Penawaran Alamat Domain Hari/Tanggal Batas Akhir Penawaran Waktu Penetapan Pemenang Tempat Lelang Pelunasan Harga Lelang Bea Lelang Pembeli

KPKNL BOGOR

: : : : : : : :

ͥ5[_cSR 4XRRX^Vͦ ]S[N[eX X^dSb^Sd https://lelang.go.id ENPe ώ =e^X Ͷ JNZde FSbfSb ͥFSceNX J<4ͦ FSdS[NW PNdNc NZWXb `S^NgNbN^ >N^d_b CS[NiN^N^ >SZNiNN^ ASVNbN 6N^ ?S[N^V ͥ>C>A?ͦ 4_V_b͹ =N[N^ ISdSbN^ A_Ͷ 4_V_b ͥ[X]Nͦ WNbX ZSbYN cSdS[NW `S[NZcN^NN^ [S[N^V ͡ RNbX WNbVN [S[N^V 4_V_b͹ @SX Ttd PT.Bank Panin,Tbk.KCU Bogor


BOGOR RAYA

RADAR BOGOR I RABU, 25 MEI I TAHUN 2022 I 24 SYAWAL 1443 H I HALAMAN 4

Berharap RSUD Parung Cepat Rampung PARUNG–Proyek RSUD Parung atau Bogor Utara, tinggal menunggu tahap akhir untuk pembangunan gedung A. Proyek dengan nilai anggaran Rp93,6 miliar untuk 2021, sempat mengalami keterlambatan dan mendapat tambahan waktu atau addendum. Pemerintah Kecamatan Parung berharap proyek pembangunan RSUD Parung di Desa Cogreg ini bisa segera rampung.Pasalnya, kehadirannya bisa menjangkau pelayanan kesehatan khususnya untuk warga di wilayah Bogor Utara.

”Kami selaku aparat di kecamatan tentunya sangat berharap banyak bahwa bangunan RSUD Parung ini segera bisa terselesaikan, karena memang ini yang ditunggu-tunggu masyarakat secara umum khususnya Parung,” kata Camat Parung Adi Henryana ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (24/5). Dia menjelaskan bahwa saat ini m a s y a r a k a t Parung masih kesulitan

mencari pelayanan kesehatan yang dekat dari wilayahnya dan perlu menjangkau ke RSUD lain. ”Jadi kalau memang itu segera selesai kami sangat berterimakasih, dan masyarakat bisa memanfaatkan pelayanan kesehatan. Kalau RSUD Parung sudah hadir, ya a l h a m d u l i l l a h ,” ucapnya. Lebih

lanjut ia mengatakan, jika bangunan tersebut sudah rampung dan sudah normal pelayanan kesehatannya, ia juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempermudah pelayanan akses masyarakatnya. ”Yang jelas akan memprioritaskan masyarakat yang kurang mampu dulu,”

tegasnya. Bahkan, ia menuturkan, mengenai data-data warga tidak mampu atau warga yang sudah punya BPJS sudah ada datanya di Puskesmas Parung maupun Puskesmas Cogreg. ”Kami hanya sebatas koordinasi dengan pihak puskesmas atau kepala desa terkait dengan warga yang memang memerlukan kemudahan dalam hal pelayanan,” katanya. (Abi/c)

JENAL/RADAR BOGOR

Warga Megamendung Diminta Siaga MEGAMENDUNG–Warga Megamendung, Kabupaten Bogor, diminta siaga bencana. Pasalnya hujan diprediksi masih terus mengguyur kawasan Puncak hingga akhir pekan ini. Camat Megamendung Acep Sajidin mengatakan, kawasan Megamendung merupakan daerah rawan bencana longsor. Oleh karena itu ia meminta masyarakat tidak lengah. Terlebih saat hujan dengan durasi lama. ”Di Megamendung ini hampir semua desa rawan bencana longsor. Jangan lengah selama musim hujan ini,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (24/5). Acep memaparkan, semua desa yang ada di wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor berada di areal perbukitan. Sehingga saat hujan turun dengan itensitas tinggi kerap terjadi longsor Bahkan beberapa hari terakhir ini, kerap terjadi longsoran kecil di beberapa titik yang ada di Kecamatan Megamendung. ”Paling sering terjadi di desa Kuta, Desa Sukaresmi dan Sukagalih,”paparnya. Adapun untuk antisipasi bencana, ia menginstruksikan seluruh desa untuk selalu memonitor wilayahnya ketika hujan turun dengan waktu lama. ”Jadi, warga bisa mengungsi dahulu. Jikapun terjadi bencana, seminimal mungkin tidak ada korban jiwa,” tukasnya. (all/c)

BELUM LENGKAP : Tampak Gedung A RSUD Parung di Desa Cogreg yang hampir rampung. Proyek untuk finishing direncanakan dikerjakan tahun ini.

Harga Pakan Naik, Telur Mahal KEMANG–Peternak ayam petelur mulai mengeluhkan kenaikan pakan ayam. Pasalnya, harga pakan kini mencapai Rp350 ribu perkuintal, awalnya Rp335 ribu. Bahkan, kenaikan itu juga berimbas pada harga telur yang sudah mencapai Rp25 ribu perkilogram di pasaran. ”Sekarang ada tiga kandang, seharusnya lima. Karena kenaikan harga sudah hampir satu bulan jadi berkurang,” kata Peternak ayam petelur, Irwan (40) ketika ditemui di Kampung Kandang, Desa Tegal,

Kecamatan Kemang, Selasa (24/5). Irwan menjelaskan, dampak kenaikan pakan tentu sangat berpengaruh. Bahkan, banyak peternak lain gulung tikar, karena tidak sanggup memenuhi kebutuhan sehari-harinya. ”Pendapatan kami tidak sesuai, karena kenaikan harga pakan ini. Bahkan, sebagian rekanan juga tutup usahanya,” ucapnya. Dia mengaku, jika harga semakin turun semakin banyak peternak telur yang bangkrut dan tutup karena tak

sebanding dengan biaya perawatan. ”Untuk telur pecah saja, harganya dari Rp15 ribu sudah mencapai Rp20 ribu perkilogram. Sedangkan biaya pakan dari Rp335 ribu menjadi Rp350 ribu perkarung,” tegasnya. Selain itu, untuk stok pakan biasanya mencapai 10 ton sekarang hanya 8 ton untuk satu minggu, akibat harganya terus naik. ”Kenaikan imbas dari polemik di luar negeri yang mengakibatkan semua kebutuhan menjadi naik,” katanya. Irwan juga berharap pemerintah

bisa mengontrol harga bahan baku agar kembali stabil, karena harga terus naik tapi stok pembelian berkurang. ”Bahan baku sudah mengalami kenaikan satu bulanan dan semoga tidak naik lagi dan kembali normal,” pungkasnya.(Abi/c) KELUHKAN HARGA : Peternak ayam petelur mengambil telur-telur yang sudah menetas di kandang ayam miliknya.

Langgar Jam Operasional, Sopir Kena Sanksi PARUNG PANJANG–Truk pengangkut hasil tambang di Perbatasan Bogor dengan Tangerang diputarbalik petugas gabungan. Mereka juga diberi sanksi bagi pengemudi atau sopir yang melanggar jam operasional. ”Kami melakukan pemantauan Peraturan Bupati Nomer 120 tahun 2021 tentang pembatasan jam oprasional bagi truk tambang, dari pukul 22.00 WIB sampai 05.00 WIB,” kata Kanit Intel Polsek Parung Panjang IPTU Gandi Saefullah kepada wartawan, Selasa (24/5). Bahkan, petugas mendapati sejumlah truk tambang yang melanggar jam operasional di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Tangerang.

Berdasar Perbub, petugas melakukan penertiban kendaraan dengan memutarbalikkan truk tronton yang bermuatan dan kosong. ”Untuk memberi efek jera, kami memberi sanksi disiplin bagi pengemudi truk tronton yang kedapatan melanggar,” ucapnya. Gandi menambahkan, kegiatan pemantauan ini dilakukan guna mencegah adanya kecelakaan truk tambang dengan pengendara lain dan banyaknya kerusakan jalan. ”Selama ini banyak kecelakaan akibat truk tambang menuju ke arah Tangerang. Dan mengimbau bagi para sopir truk agar mengikuti Perbub yang ada,” jelasnya. Sementara salah satu Sopir truk

DIHUKUM : Petugas polsek memberikan sanksi push-up pada sopir truk yang melanggar jam operasional di jalur Parungpanjang, kemarin.

JENAL/RADAR BOGOR

tambang Angga (31) yang kedapatan melanggar jam operasional mengaku, hanya berniat untuk memarkirkan kendaraan di perbatasan.

”Saya bukan untuk melintas, tapi parkir saja dan baru selesai mengangkut muatan dari gunung,” katanya.(Abi/c)

Bojong Nangka Bangun 30 Jalin GUNUNGPUTRI-Pemerintah Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, bangun jalan lingkungan (jalin). Tidak tanggung-tanggung, ada 30 titik jalan lingkungan yang dibangun Pemerintah Desa Bojong Nangka. ”Iya, betul. Ada 30 jalan lingkungan yang kita bangun. Pembangunan dimulai dari jalan di Kampung Sanding,” kata Kepala Desa Bojong Nangka Amir Arsyad kepada Radar Bogor, Selasa (24/5). Amir mema-

PERBAIKI FASILITAS : Warga gotong royong membangun jalan lingkungan di Desa Bojong Nangka Gunungputri.

parkan, selain jalan lingkungan, Pemerintah Desa Bojong Nangka juga membangun empat gedung posyandu di masing masing dusun. ”Juga gedung dua lantai untuk kantor BPD dan LPM,”paparnya. Adapun untuk anggaran pembangunan jalan lingkungan tersebut, Amir mengatakan, bersumber dari anggaran Bagi Hasil Pajak Retribusi Daerah (BHPRD). ”Pembangunan ini murni anggaran BHPRD, totalnya Rp1 miliar,”tukasnya. (all/c)

Jadikan Peluang Peternak Lokal CIBINONG–Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor menilai, perayaan Idul Adha 2022 ini menjadi peluang bagi peternak lokal meningkatkan daya jual hewan kurban. Pasalnya, Diskanak dengan tegas menolak masuknya hewan kurban yang berasal dari wilayah temuan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). ”Itu menguntungkan peternak di Kabupaten Bogor, yang tadinya bersaing dengan wilayah luar, dengan adanya pembatasan ini, sehingga peternak lokal bisa berpeluang besar meningkatkan penjualan,” ujar Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner Diskanak Kabupaten Bogor, Hardy Hendriwan kepada Radar Bogor. Di tahun lalu, peternak lokal hanya memasok 12,9 persen hewan kurban. Hardy berharap, peternak lokal mampu memasok hewan kurban lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Sementara itu, Diskanak mulai mengantisipasi masuknya hewan kurban dengan melakukan sosialisasi PMK ke tiap pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan peternak. ”Setelah sosialisasi, H-30 kami ke lapangan memeriksa lapaklapak hewan kurban, kami periksa kesehatan ternaknya,” jelas Hardy. Melalui UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang ada, pihaknya memastikan pemeriksaan hewan kurban dilakukan di semua wilayah di Kabupaten Bogor. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Badan Karantina dan juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mengenai bagaimana langkahlangkah dalam menyaring hewan ternak yang masuk ke Jawa Barat. Selain itu, pemeriksaan hewan kurban juga melibatkan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Bogor. ”Termasuk mahasiswa Kedokteran Hewan IPB University, 100 orang dilibatkan untuk membantu memeriksa ternak yang dijadikan hewan kurban. Kami juga memberikan surat keterangan kesehatan hewan ketika sudah melalui pemeriksaan dan layak dijual,” pungkas Hardy.(cok/c)

Penambahan Jam Pendidikan Agama Diapresiasi CIBINONG–Kebijakan Bupati Bogor dalam menambah jam pendidikan agama dan keagamaan di Kabupaten Bogor, diapresiasi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Apresiasi itu ditandai pemberian plakat tanda mata untuk Bupati Bogor atas partisipasi dan kontribusinya selama ini dalam pengembangan dan kebijakan positif bagi pendidikan agama Islam di sekolah tahun 2021. Penghargaan tersebut diterima Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hadijana di Denpasar

Bali pada Jumat (20/5), dalam momentum Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2022. Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Amrullah mengatakan, pemberian Tanda Mata PAI menjadi tanda bahwa afirmasi pemerintah pusat maupun daerah terhadap guru PAI, diharapkan mampu menjadi wasilah kebangkitan guru ”Semoga kolaborasi antar pemerintah pusat dan daerah dalam memberikan perhatian dan kontribusi nyata terhadap guru PAI, sehingga mampu menjadi bagian dari proses pendidikan agama Islam yang menjadi kebutuhan

mendasar dalam penyiapan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan berkarakter,” ungkap Amrullah. Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat PAI Rizky FA menambahkan, Kementerian Agama melalui Direktorat PAI mengundang Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia. “Kami mengundang 548 peserta dari pemerintah daerah, yang terdiri dari 34 Pemerintah Provinsi dan 514 Pemerintah Kabupaten/Kota. Semoga dengan adanya Tanda Mata PAI ini,

bisa menjadi motivasi semua pihak dalam memajukan dan meningkatkan kualitas Pendidikan Islam khususnya guru PAI,” jelas Rizky. Menurutnya, selain pemerintah daerah, Kemenag juga memberikan apresiasi terhadap Kabid yang membidangi Pendidikan Agama Islam di kantor Kemenag Provinsi, serta 28 Lembaga Pendidikan Tenaga Kepen didikan (LPTK) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang telah sukses dalam pengelolaan dan pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2021.(*/cok/b)

HENDI/RADAR BOGOR

ILUSTRASI : Penjual hewan kurban berusaha memasukkan beberapa ekor sapi ke dalam kandang.


BOGOR RAYA

RADAR BOGOR I RABU 25 MEI I TAHUN 2022 I 24 SYAWAL 1443 H I HALAMAN 5

Jadikan Stadion Zona Ruang Publik

PEDULI: Mensos Tri Rismaharini saat mengunjungi korban longsor di Desa Cipelang, Cijeruk, Senin (23/5).

Usia Turap Baru Lima Tahun CIJERUK–Turap maut dalam bencana longsor di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor usianya terbilang masih muda, yakni lima tahunan. Kapolsek Cijeruk Kompol Sumijo memaparkan usia turap tersebut baru lima tahun. Untuk itu ia akan memanggil ahli kontruksi untuk memastikan kelayakan turap tersebut. ”Iya usianya baru lima tahun. Makanya kita akan cek. Kita akan panggil saksi ahli kontruksi,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (24/5). Sementara itu untuk pemanggilan dan pemeriksaan pemilik vila, akan dilakukan setelah pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Termasuk korban selamat. ”Untuk pemilik vila, setelah pemeriksaan saksi saksi sudah cukup, baru periksa pihak vila,” paparnya. Sementara itu Camat Cijeruk Bangun Sapta memaparkan, perihal perbaikan

turap menjadi tanggung jawab pemilik vila. ”Jadi itu nanti yang bangun lagi pemilik vila bukan dari pemerintah ya,” tukasnya. Selain Plt Bupati yang menyerahkan bantuan, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini juga mendatangi korban selamat dari longsor di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Senin (23/5). Dalam kunjungan itu, Menteri Risma meminta agar Camat Cijeruk bisa segera mengurus BPJS kesehatan bagi Putriani, korban selamat yang tengah hamil delapan bulan. ”tadi minta bantuan dari camat dan desa untuk membantu pengurusan BPJS Kesehatan. Karena akan melahirkan sebentar lagi. Dibantu pemerintah untuk biaya persalinan maupun pengobatan selama melahirkan,” katanya kepada Radar Bogor, Senin (23/5) malam. Wanita yang pernah menjabat sebagai wali kota Surabaya itu juga meminta untuk mengurus relokasi. Mengingat, korban mengalami trauma. ”Iya tadi bilang, trauma menempati rumah tersebut. Saya pikir siapapun akan trauma. Karena itu pasti sangat berat,”tuturnya. ”Saya akan kirim petugas lakukan trauma healing untuk menghilangkan traumanya,” tukasnya. (all/c)

CIBINONG–Pemerintah Kabupaten Bogor berencana membangun zona ruang publik di Pasar Cibinong dan Kawasan Stadion Pakansari. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan performa dan geliat perekonomian di Cibinong sebagai ibukota Kabupaten Bogor. Sekretaris Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan, pembangunan zona ruang publik itu diharapkan dapat meningkatkan investasi di Kabupaten Bogor. ”Juga dapat memberi kesempatan usaha bagi warga Kabupaten Bogor,” ungkap Burhanudin usai membahas rencana tersebut di Ruang Rapat I Setda, Senin (23/5).

Rencana pengembangan kawasan Stadion Pakansari, menurut dia, salah satunya dengan membangun zona ruang publik, seperti taman demokrasi, Masjid Raya Cibinong dan taman untuk pasar rakyat. Nantinya, zona ruang publik ini dapat digunakan untuk berbagai kegiatan publik agar tidak menimbulkan kemacetan karena mengganggu badan jalan. ”Juga untuk kegiatan pasar malam atau pasar rakyat, dan sarana bagi para anak muda yang ingin berkreasi, karena rencananya akan ada

DIKEMBANGKAN: Tampak Stadion Pakansari yang sepi dari aktivitas warga dan olahraga. Rencananya akan dibangun zona publik di kawasan tersebut.

dinding ratapan untuk bisa dimanfaatkan dalam menuangkan kreasi,” papar Burhanudin. Meski demikian, sambung Sekda, baik pengembangan pasar maupun pengembangan kawasan Stadion Pakansari ini perlu kajian dan sinergitas dengan berbagai pihak dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku. ”Sehingga mimpi kita dapat terwujud dengan baik dan bisa memenuhi apa yang diharapkan masyarakat,” tukasnya. (cok/c)

HENDI/RADAR BOGOR

DAP Kabupaten Bogor Raih Penghargaan CIBINONG – Dinas Arsip Dan Perpustakaan (DAP) Kabupaten Bogor meraih penghargaan berdasarkan hasil pengawasan kearsipan Tahun 2021 dari Arsip Nasional RI.

REWARD: Kepala DAP Kabupaten Bogor memperlihatkan penghargaan yang diterima dari Menpan RB Tjahjo Kumolo di Pekanbaru. DISKOMINFO FOR RADAR

DAP memperoleh peringkat ke-6 tingkat nasional dengan kategori ”A” atau memuaskan. Penghargaan diberikan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI, Tjahjo Kumolo kepada Kepala DAP Kabupaten Bogor, TB. Luthfie Syam di Pekanbaru, Rabu (18/5) lalu. ”Alhamdulillah untuk tingkat kabupaten, Kabupaten Bogor berada di peringkat enam tingkat nasional dan peringkat pertama untuk tingkat Jawa Barat,” ujar Luthfie.(23/5)

Penghargaan tersebut berdasarkan UndangUndang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan UU Nomor 43 tahun 2009, dan Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 104 tahun 2022. TB. Luthfie Syam menjelaskan, Arsip Nasional Republik Indonesia setiap tahun melakukan pengawasan kearsipan, baik pengawasan di tingkat kementerian, tingkat provinsi, kabupaten, kota, perguruan

tinggi, dan swasta. Aspek yang dinilai di antaranya kebijakan dan pengelolaan arsip, hingga kualitas SDM serta sarana prasarananya. Menurutnya, urusan kearsipan menjadi salah satu objek penilaian dalam penilaian reformasi birokrasi. Belum dikatakan menjalankan reformasi birokrasi dengan baik jika pengelolaan arsipnya belum baik. ”Oleh karena itu, setiap penghargaan pengawasan kearsipan itu yang memberikan adalah Menteri PAN RB,” tandasnya.(cok/c)


KICKERS

RADAR BOGOR I RABU 25 MEI I TAHUN 2022 I 24 SYAWAL 1443 H I HALAMAN 6

ARNE

SLOT

AS ROMA VS FEYENOORD

JOSE

MOURINHO

!, '+"+# # !

# -)"! % . !#

!%!)* (( ( $

#!, !( *(! !&

% )!

## (!%!

$ ##!%

+()% )

)) ()

( ! %& ( +% (

(!)* %* %!&#& &&(%)*(

#)&%

% !%!

() &('

(*(+! * !&% ( % &$ * (

12

7

3

2

&) &+(!% &

)' ,. # ' ("# *$ %&. & ( $ )(! + ( ". '.,$' $($ 0 %($ $- ,, $ % , + )' ' ( (" "+ " - - ( (" % ( ("

!

8

10

4

4

2

11

9

12

4

0

(% #&*

&.' $($ * +- '. ( - + %#$+ 0 ())+ (" ( %&. - &$ & # ' & / ( *)&$ $ ! , "+.* $" # '*$)(, + % % & # $ *& , % '. $ ( ' ( (" $ )-- + '

!

14

5

4

5

Inter Atau MU ? MILAN–Setelah berpamitan dengan Juventus, Paulo Dybala mulai dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa. Dua klub yang gencar mengamati situasi bintang Argentina itu adalah Inter Milan dan Manchester United. Dybala sendiri akan berstatus bebas transfer pada 30 Juni mendatang sehingga klub peminat bisa menggaetnya secara cuma-cuma. Melansir Football Italia, MU dan Inter menjadi dua tim paling serius mengincar tanda tangan eks pemain Palermo itu. Dybala, bahkan disebutsebut telah menjalin komunikasi dengan Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti. Keduanya saling berbincang ketika tampil di laga amal bertajuk Integration Heroes Match di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (23/5). Ketika ditanya soal masa depannya, Dybala berkilah dan lebih senang berbicara soal acara yang digagas Samuel Eto’o itu.“Saya lebih suka bicara soal acaranya bukan masa depan saya,” ucap Dybala. Hingga saat ini, Dybala belum memutuskan ke mana dia akan berlabuh setelah meninggalkan Juventus. Yang jelas, dia sedang memilih klub yang terbaik baginya. “Saya akan memilih (klub, red) yang terbaik bagi saya,” imbuh pemain 28 tahun itu. Dybala telah tujuh musim berseragam Si Nyonya Tua. Pemain berjuluk La Joya itu mampu mempersembahkan berbagai gelar bergengsi, termasuk lima trofi Serie A.(mcr15/jpnn)

16

19

TIRANA–AS Roma dan Feyenoord akan bertarung di babak final UEFA Conference League 2021/22 di Arena Kombetare, Kamis (26/5) dini hari (Live SCTV pukul 02.00 WIB). Final musim perdana UEFA Conference League ini adalah kesempatan Roma untuk meraih major trophy pertama mereka di kompetisi Eropa. Bagi pelatih Roma, Jose Mourinho ini merupakan kesempatan untuk menambah koleksi gelar juaranya. Sebelum ini, Roma pernah dua kali tampil di final kompetisi UEFA. Mereka selalu kalah. Dua final itu adalah melawan Liverpool di European Cup 1984 dan melawan Inter Milan di UEFA Cup 1991 silam. Final melawan Feyenoord tidak bakal mudah bagi Roma. Selain Feyenoord belum terkalahkan sejak fase grup, wakil Belanda itu juga memiliki top skor sementara UEFA Conference League 2021/22 pada diri Cyriel Dessers dengan torehan 10 golnya. Dessers unggul satu gol di atas striker Roma, Tammy Abraham. Final nanti juga bakal menjadi panggung mereka untuk beradu ketajaman. Sebelum ini, Roma dan Feyenoord baru pernah bertemu di babak 32 besar Liga Europa 2014/15. Waktu itu, Roma menang agregat 3-2 setelah imbang 1-1 di Italia dan menang 2-1 di Belanda. Pelatih Feyenoord, Arne Slot siap memimpin timnya menghadapi AS Roma yang

diasuh Jose Mourinho. Terlepas dari nama besar dan prestasinya, Slot menegaskan tak takut adu taktik dengan The Special One. Dibandingkan Mourinho, pengalamannya jelas jauh di bawah. “CV-nya membuat Anda waspada terhadap timnya. (Mourinho) dikenal karena memenangkan banyak final. Tapi kami terutama harus fokus pada timnya, taktik dan cara mereka bermain,” tegasnya di UEFA.com. Ia juga tak peduli dengan rekam jejak final Mourinho yang tak terkalahkan. “Kita seharusnya tidak terlalu memperhatikan fakta bahwa dia memiliki rekam jejak yang mengesankan di final,” jelasnya. Di sisi lain, Mourinho secara terbuka mengaku sangat emosional bisa membawa AS Roma melaju ke final Liga Konferensi Eropa. “Tentu saja saya memiliki momen yang lebih besar dari ini tetapi saya tidak merasakan untuk diri saya sendiri, saya merasakan untuk orang-orang dan pemain saya. Ini untuk kami, adalah Liga Champions kami,” tegasnya. Bagi Mourinho, ini adalah pencapaian besar. Bukan hanya untuk pemain dan klub, namun juga buat kota. “Ini adalah kemenangan keluarga. Bukan hanya yang ada di lapangan dan di bangku cadangan, tapi di stadion. Itu adalah pencapaian terbesar kami, empati dan rasa kekeluargaan yang telah kami ciptakan bersama para penggemar,” jelasnya dikutip dari Metro. (fjr)

TERBURUK: Manchester United menyerah 0-1 atas Crystal Palace pada pekan ke-38 Liga Inggris yang mengakhiri musim 2021/2022 di Shelhurst Park, Minggu (22/5).

Paulo Dybala

Situasi Kurang Kondusif MANCHESTER–Pelatih anyar Manchester United Erik ten Hag menyebut situasi klub saat ini sedang tidak kondusif. Namun, pria asal Belanda itu optimistis bisa meminimalisir masalah tersebut. MU menutup Premier League dengan kekalahan 0-1 dari Crystal Palace, Minggu (22/5). Alhasil, Setan Merah finis di posisi kelima dengan 56 poin sekaligus menjadi poin terendah yang didapat MU sepanjang sejarah Liga Inggris. Ten Hag pun menyebut itu menjadi tantangan besar yang harus dia hadapi sebagai pelatih kepala Manchester United.

“Situasi klub saat ini jelas tidak begitu bagus. Itu menjadi tantangan besar bagi saya,” ucap Ten Hag kepada MU TV. “Saya ingin membangun tim dan berjuang bersama di Theatre of Dreams,” imbuhnya. Pada awal musim, MU sempat digadanggadang menjadi calon kuat juara Premier Legaue apalagi mereka baru saja mendatangkan sederet nama besar, seperti Cristiano Ronaldo, Raphael Varane, hingga Jadon Sancho. Namun, penampilan MU jauh dari kata konsisten. Ketiga pemain itu juga terkadang diganggu oleh masalahnya masing-masing. (mcr15/jpnn)


ALLSPORT

RADAR BOGOR I RABU 25 MEI I TAHUN 2022 I 24 SYAWAL 1443 H I HALAMAN 7

Siap Kembangkan Football Tourism

NAOMI OSAKA

BOGOR–Pakuan Football Enterprise (PFE) melakukan audiensi dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Rabu (18/5). Audiensi ini terkait rencana Pakuan Football Enterprise mengembangkan sepak bola di Kota Bogor melalui Football Tourism. CEO Pakuan Football Enterprise, Dodi Irwan Suparno mengatakan, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang sport industry pihaknya mempunyai visi membangun sepak bola Indonesia, tak terkecuali sepak bola Kota Bogor. Ia pun sudah mempunyai rencana besar membawa pemain sepak bola dari Kota Bogor dan Indonesia bermain di benua Eropa. “Kita punya visi untuk membawa timnas Indonesia, membawa pemain kita bermain di Eropa,” ujarnya. Keinginannya ini pun bukan tanpa alasan, pasalnya, perusahaannya sudah memiliki sebagian saham di salah satu klub bola di liga dua Portugal Estrela Amadora. Klub ini bisa menjadi salah satu tempat pemain Indonesia

Tidak Tampil di Wimbledon TOKYO–Usai tersingkir dari babak pertama Prancis Terbuka, Naomi Osaka memberi sinyal bahwa dirinya kemungkinan besar tidak akan tampil di grand slam berikutnya Wimbledon. Ada dua alasan yang membuatnya ragu untuk tampil di grand slam tertua di dunia tersebut. Pertama, karena kondisinya yang kurang fit. Kekalahannya dari Amanda Anisimova di Rolland Garos disebabkan tidak maksimalnya servis yang biasanya menjadi kelebihan. Dia mencatat delapan kali double fault. Sedangkan, tingkat keberhasilannya pada servis pertama hanya 45 persen. Ternyata hal itu diakuinya akibat cedera otot achilles pada pergelangan kakinya. Dia juga dibanjiri unforced error pada laga tersebut. ”Dan juga, karena masalah tersebut persiapanku menjadi sangat terbatas. Aku tidak mengikuti turnamen sebanyak yang aku inginkan,” ucapnya. ”Kendati demikian aku tetap senang bisa bermain di sini (Prancis Terbuka), meski tidak menang,” imbuh Osaka. Alasan kedua karena Wimbledon nanti lebih bersifat eksibisi. Karena tidak menawarkan poin ranking bagi pesertanya. Hal itu berkaitan dengan keputusan penyelenggara yang memboikot petenis asal Rusia dan Belarusia dalam turnamen tersebut. Langkah itu sebagai buntut invasi Rusia ke Ukraina. ”Aku tidak yakin (akan tampil di Wimbledon). Tapi aku merasa bermain di Wimbledon tanpa poin itu lebih seperti eksibisi (ketimbang grand slam). Aku tahu ini tidak benar. Tapi di dalam otakku aku merasa demikian,” tukasnya. (jpc)

HUMAS PEMKOT BOGOR

AUDIENSI: Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menerima jersi Pakuan Footbal Enterprise dari CEO Dodi Irwan Suparno.

bermain di Eropa. Ia pun menargetkan, lima sampai sepuluh tahun ke depan ada pemain Indonesia yang bermain di Champions League dan menjadi kebanggaan Indonesia. “Kalau kita punya klubnya, pemain Indonesia bisa punya waktu untuk mempertunjukkan kemampuan mereka yang kemudian bisa dilihat club-club besar Eropa,” tegasnya. Ia melanjutkan, bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pihaknya ingin menjalankan kegiatan football tourism. Yakni mengajak orang-orang luar Kota Bogor untuk bermain sepak bola di Kota Bogor sekaligus bisa kuliner dan menginap di Kota Bogor agar ekonomi di Kota Bogor semakin menggeliat. (*/ruri)

Peraih Medali Diajukan Dapat Bonus CIBINONG–Ketua Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin, segera melaporkan hasil perolehan medali yang diraih atlet asal ‘Bumi Tegar Beriman’ pada SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam kepada Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan. “Saya sudah meminta waktu untuk pertemua dengan Plt Bupati Bogor, kaitan dengan pelaporan hasil medali yang diraih atlet-atlet Kabupaten Bogor, di ajang SEA Games Vietnam tahuj 2022,” ujarnya, Selasa (24/5). Selain itu kata Junsam-sapaan akrabnya, laporan hasil perolehan medali atlet Kabupaten Bogor, dirinya juga akan meminta kepada Plt Bupati Bogor untuk segera memberikan bonus bagi atlet dan pelatih mengharumkan Indonesia di pentas olahraga paling akbar di Asia Tenggara itu. “Sudah pasti kita akan mendorong pemerintah daerah untuk segera memberikan penghargaan, sebagai bentuk apresiasi kepada para pejuang olahraga

BERPRESTASI: Atlet selam Kabupaten Bogor, Katherina Eda Rahayu (dua dari kiri) meraih medali emas di cabor selam nomor 4x 200 surfice beregu saat membela Kontingen Indonesia di ajang SEA Games Hanoi 2021. IST

Kabupaten Bogor yang sudah berprestasi di ajang SEA Games 2021,” kata Junsam. Kaitan untuk pemberian apresiasi tersebut, kata Junsam, tinggal tergantung Pemkab Bogor. Namun yang pastinya KONI mendorong pemerintah untuk segera memikirkan reward untuk atlet dan pelatih

peraih medali. “Karena ini sifatnya urgen, jadi pemberian apresiasi tersebut, bisa dianggarkan dalam anggaran perubahan tahun 2022. Namun KONI akan mengupayakan bonus atlet dan pelatih harus sesuai dengan level eventnya,” kata Junsam. (rur)

! " " !" " " ! " $ !" " !" " ! " "! " " ! " ! ! " ! # ! "01 . (/& 3 . 0 & (4 1.+& 3 + (" &' ( + -"*".&+0 % &+& *"* ".&( + ! *- ( -,/&0&# 0".% ! - 1- 4 -"*1)&% + "(,+,*& + /&,+ ) * 1-1+ !& ! ". % ( +4 !&.&+4 *"+$ -."/& /& ("-101/ + -."/&!"+ 0"./" 10 !"+$ + 0"0 - *"+$ 3 ) -.,/"/ -") (/ + + (" &' ( + &+& !& ) - +$ + *& *"+$ -."/&/& ("-101/ + -"*".&+0 % 0".( &0 *"),+$$ .( + -"+$$1+ + * /(". !& .1 +$ 0". 1( * ( * /4 . ( 0 ( + 0".)"- / ! .& . / '"+1% ! + (" ,/ + ++4 /") * &+& 4 +$ !&3 '& ( + *"+$$1+ ( + * /(". - ! (,+!&/& ! + ." - -1+ 6 ( 0 "01 . (/& ".&+!. 3 . 0 & (4 1.+& 3 + "+1.10 !& (" &' ( + &+& % .1/ 0"0 - ! ) * -"+$ 3 ) + ".( ) ! .& -"*".&+0 % +$ + / *- & * /4 . ( 0 -"*".&+0 % )"+$ % ! + *"+&* 1)( + % ) % ) 4 +$ 0&! ( &+$&+( + &.&+4 ,-0&*&/ (" &' ( + &+& ( + *"* 3 -"."(,+,*& + . (4 0 )" &%

&( 4 ")& * /4 . ( 0 *"+&+$( 0 ! + -.,/"/ -"*1)&% + "(,+,*& + /&,+ ) ( + )" &% "- 0 !& - & 5 " &' ( + &+& 0"+01 *"* ".&( + ! *- ( &( 0".% ! - /")1.1% ) -&/ + * /4 . ( 0 (&0 (,+,*& . (4 0 ( + *"* &( ! 4 ")& *"+&+$( 0 +0"+/&0 / '1 ) ")& !& - / . ( + )" &% 0&+$$& -".( +0,. + ( + )" &% * /&# ) $& /".0 ("$& 0 + ") ' . *"+$ ' . &( !& /"(,) % ! + !& ( *-1/ ( + ("* )& +,.* ) 01) % 4 +$ /") * &+& (&0 + +0&( + + (&0 % . -( + /1 / + &01 &/ (&0 - & ! ) * 3 (01 !"( 0 6 - - . 3 (&) . (40 ! .& ! ". % -"*&)&% + -&) 1- 0"+ ,$,. &+& & (4 1.+& 3 + *"+&) & ("-101/ + -"),+$$ . + -"+$$1+ + * /(". &+& *"+ +! ( + %3 / 0 &+& -"*".&+0 % 0"+$ % *"+4& -( + ) +$( % *"+1'1 # /" "+!"*& "/(& "$&01 -".)1 ! ( '& + )" &% ) +'10 0"+0 +$ ("*1+$&+ + ("*1+$(&+ + ) &++4 "("! . !&("0 %1& ."/&!"+ ,(, &!,!, *"+$1*1( + -"),+$$ . +

H. Ricky Kurniawan Anggota DPRD Jawa Barat

-"+$$1+ + * /(". /4 . ( 0 4 +$ ". (0&2&0 / !& )1 . .1 +$ + 0 1 ." 0". 1( &/ 0&! ( *"* ( & * /(". "! +$( + $& * /4 . ( 0 4 +$ * /1( ( 0"$,.& ."+0 + ) +/& 0 1 *"*&)&(& -"+4 (&0 (,*,. &! ,(,3& 0"0 - *"+4 . +( + 1+01( *"+$$1+ ( + * /(". / 0 ". (0&2&0 / "$&01 '1$ $& * /4 . ( 0 4 +$ *"+$ ) *& $"' ) 01( ! + -&)"( * ( 0"0 - % .1/ *"+$$1+ ( + * /(". ("0&( *") (1( + (0&2&0 / ") &+ *"),+$$ .( + (" &' ( + -"* ( & + * /(". -"*".&+0 % '1$ *"),+$$ .( + (" &' ( + 0"/

1/ - ! + +0&$"+ $& -") (1 -".' ) + + 01. + 0"./" 10 ".) (1 $& *"."( 4 +$ 0") % *"+! - 0( + 2 (/&+ /& ,2&! )"+$( - +01( -") (1 -".' ) + + ! ) * +"$".& ! + )1 . +"$".& 4 +$ /1! % *"+! - 0( + !,/&/ 2 (/&+ /& )"+$( - * ( /1! % 0&! ( -".)1 ) $& *") (1( + 0"/ /3 * 1-1+ +0&$"+ "-101/ + -"*".&+0 % &+& *".1- ( + $& + ! .& 0. +/&/& - +!"*& (" "+!"*& .& /"*1 - +!"*& ! ) * /"' . % ("%&!1- + * +1/& 0. +/&/& &01 0".' !& - ! / 0 * /4 . ( 0 /1! % *"+4 ! .& $ &* + . +4 *") (1( + -.,0,(,) %&!1- 4 +$ /"% 0 !& !&.&+4 ! + (")1 .$ +4 ) &+& 0&! ( &/ !&) (1( + /"(,+4,+$ (,+4,+$ % .1/ ".0 % "-101/ + -"*".&+0 % *") (1( + (" &' ( + -"),+$$ . + -"* ( & + * /(". ( ."+ &*1+&0 / * /4 . ( 0 /1! % &( 01 0".)&% 0 ("0&( ! +4 2 .& + ,*& .,+ & " ". - +"$ . ,*& .,+ &+& *"+4" ( + ),+' ( + ( /1/ & +!,+"/& '1$ /1! % !&!,*&+ /& ,*& .,+ + *1+ (,+!&/&+4 1(1- &( ,+!&/& &*1+&0 / * /4 . ( 0 +!,+"/& 4 +$ /1! % &( &+& !& 1(0&( + ! .& % /&) /".,/1.2"4 "/"* ". ) )1 ".,/1.2"4 &+& (%1/1/+4 !&) (1( + !& 3 ! + )&


POLITIK

RADAR BOGOR I RABU 25 MEI I TAHUN 2022 I 24 SYAWAL 1443 H I HALAMAN 8

KIB Kota Bogor Terbentuk BOGOR–Keputusan Partai Golkar, PPP, dan PAN yang sudah mendeklarasikan koalisi menuju Pemilu 2024 bernama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), mulai menguat hingga ke daerah. Para pentolan tiga partai koalisi KIB di Kota Bogor rupanya mulai menjajaki pertemuan yang di lakukan di Caffe Golden Brown di Jalan Atletik Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (24/5) malam. Adapun pertemuan tersebut dihadiri Ketua DPC Golkar Rusli Prihatevy, Ketua DPC PPP Zaenul Mutaqin, dan terakhir Ketua DPD PAN Kota

Kasus Stunting Jangan Dianggap Remeh BOGOR–Kasus gizi buruk masih ditemukan di sejumlah titik di Kota Bogor. Hal itu terkuak saat Anggota DPRD Kota Bogor Devie Prihartini Sultani mengadakan reses masa sidang ketiga tahun 2022 di Kelurahan Balumbangjaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, belum lama ini. Salah satu yang menjadi perhatian kasus gizi buruk dan stunting di wilayah Kelurahan Balumbangjaya. “Saya temukan gizi buruk dan stunting di Balumbangjaya,” ucap legislatif perempuan yang

JAJAKI PERTEMUAN: Tiga Partai Golkar, PPP, dan PAN di Kota Bogor jajaki pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Caffe Golden Brown, Jalan Atletik Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (24/5/2022).

Bogor Bedjo Santoso. Saat dikonfirmasi, Ketua Golkar

DEVIE PRIHARTINI SULTANI

Anggota DPRD Kota Bogor

karib disapa DPS itu kepada wartawan. Politisi Partai NasDem itu pun sangat menyayangkan masih adanya kasus gizi buruk dan stunting di Kota Bogor. Padahal, Pemkot Bogor selama ini sudah menggelontorkan anggaran yang cukup besar untuk program kesehatan. “Kota Bogor sebagai kota penyangga ibu kota Jakarta dan tempat tinggal Presiden RI, ternyata masih ada gizi buruk dan itu menjadi perhatian kita,” kata anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor.

Kota Bogor Rusli Prihatevy tak membantah adanya pertemuan

Selain itu, banyak informasi program pemerintah baik itu Pemkot Bogor, provinsi maupun pusat yang tidak tersampaikan dengan baik ke wilayah. Akibatnya, banyak warga yang tidak mengetahui program pemerintah. “Kalau warga nggk tahu, bagaimana mereka bisa memanfaatkan program itu? Dan ini sangat disayangkan,” tegas DPS. “Mereka kan membayar pajak untuk pembangunan Kota Bogor. Maka mereka mempunyai hak untuk mendapat program dari pemerintah,” imbuhnya. Ia juga mendapati beberapa persoalan saat reses di Balumbangjaya. Diantaranya soal ijazah siswa di wilayah perbatasan kota dengan Kabupaten Bogor ini. “Masalah lain diantaranya penebusan ijazah yang tertunda. Sebab warga di perbatasan banyak yang sekolah di Kabupaten Bogor karena zonasi,” ujarnya. Lebih lanjut dirinya meminta Pemkot untuk lebih serius memperhatikan kesehatan warga Kota Bogor khususnya Bogor Barat yang mana kesehatan merupakan hal yang utama. (ded)

Pimpinan Dewan Berubah, Rusli Ganti Eka BOGOR–Memasuki setengah waktu masa bakti keanggotaan DPRD Kota Bogor periode 2019-2024, komposisi pimpinan mengalami pergantian dalam waktu dekat. Eka Wardhana yang semula menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bogor akan digantikan oleh Rusli Prihatevy yang berasal dari partai Golkar. Keputusan itu juga sudah ditetapkan secara resmi melalui sidang paripurna DPRD Kota Bogor pada Selasa (10/5) lalu. Pergantian wakil ketua dilakukan atas dasar surat dari DPP Partai Golkar dengan nomor B-767/Golkar tanggal 19 April 2022 perihal persetujuan pergantian antar waktu pimpinan DPRD Kota Bogor sisa masa jabatan 2019-2024. Surat dari DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat nomor B-22/ GOLKAR/I/2022 tanggal 25 April 2022 perihal Instruksi Surat dari DPD Partai Golkar Kota Bogor nomor P-039/GOLKAR/ IV/2022 tanggal 30 April 2022 perihal permohonan Pergantian Antar Waktu Pimpinan DPRD Kota Bogor sisa masa jabatan 2022-2024. “Bahwa DPP Partai Golongan Karya menunjuk saudara Rusli Prihatevy sebagai Pimpinan DPRD Kota Bogor,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin. Menurut Jenal, untuk melantik wakil pimpinan baru, DPRD masih menunggu surat dari gubernur untuk diparipurnakan. “Ada beberapa mekanisme yang mesti ditempuh. Jadi tidak langsung,” ujar Jenal. Sementara itu, Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Bogor, Boris Derurasman mengatakan, saat ini progres pergantian unsur pimpinan itu masih dalam tahap pemberkasan. Rencananya, berkas akan diserahkan dalam waktu dekat ini ke Provinsi Jabar. “Tinggal menyampaikan saja, perkiraan minggu-minggu ini,” kata Boris kepada wartawan, Selasa (24/5) kemarin. Setelah berkas diserahkan, dilanjutkan Boris, dari biro pemerintahan maupun biro hukum Jabar akan membuatkan Surat Keputusan (SK). Sedangkan para asisten, sekda hingga gubernur Jabar tinggal tanda tangan untuk peresmiannya. “Provinsi juga sifatnya lebih ke peresmian ya, karena ini memang ruhnya ada di internal partai,” ucapnya. Wali kota maupun unsur

CALON PIMPINAN DEWAN: Ketua Partai Golkar Kota Bogor, Rusli Prihatevy yang juga anggota DPRD Kota Bogor.

DPRD Kota Bogor juga hanya meneruskan surat tersebut. “Nanti provinsi yang mengeluarkan SK-nya,” ucapnya. Ditambahkannya, apabila SK dari Provinsi Jabar telah selesai ditetapkan dan diterima Pemkot Bogor, Setwan Kota

Bogor akan menjadwalkan pelantikan pergantian unsur pimpinan DPRD ini. “Iya paripurna, karena pelantikannya harus dalam paripurna dan diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan atau Hakim Senior di Bogor,” tukasnya. (ded)

tiga partai Kota Bogor yakni Golkar, PPP, dan PAN. Rusli mengatakan, kontek pertemuan tersebut menindaklanjuti pertemuan para ketua umum yang masuk dalam koalisi KIB yang baru saja di deklarasikan sebagai persiapan menuju kontestasi Pilpres 2024. "Jadi, kontek pertemuan ketiga partai ini untuk menindaklanjuti dari pertemuan para ketua umum kita. Tentunya di daerah selaras kita melakukan silaturahmi," kata Rusli, Selasa (24/5) malam. Apalagi, pertemuan tersebut juga berlangsung hangat,

mengingat masing-masing ketua partai sudah saling mengenal. "Alhamdulillah karena kami bersahabat, dan sudah saling akrab. sehingga situasi pertemuan saling memberikan pandangan yang menyambut baik dari pada hasil pertemuan para ketua umum kami," ungkapnya. Adapun, dikatakan Rusli, setelah ini masing-masing Ketua Partai, yakni Partai Golkar, PPP dan PAN Kota Bogor akan menindaklanjuti dengan menyampaikan hasil pertemuan ini ke internal masing-masing. "Nanti kami akan menyampaikan hasil pertemuan kepada internal masing-masing, bahwa

kami telah melakukan pertemuan minimal ada kesepahaman berkenaan situasi yang ada." "Dan Golkar (Kota Bogor) sudah mendapatkan instruksi walau belum secara resmi, akan tetapi pertemuan ini pun sudah seizin pimpinan kami diatas DPD Provinsi dan DPP," Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin memyebut, pertemuan ini sebagai tindaklanjut apa yang sudah dilakukan ketiga pimpinan partai di tingkat pusat. "Sebagai pimpinan partai di tingkat daerah, tentu saja kami harus merespon positif apa yang dilakukan pimpinan kami

di tingkat pusat, dalam konteks ini koalisi tiga partai atau yang disebut Koalisi Indonesia Bersatu tentunya," ucapnya. Hal senada juga disampaikan Ketua DPD PAN Kota Bogor, Bedjo Santoso. Menurutnya, pertemuan ini dilakukan untuk menguatkan apa yang sudah dilakukan pimpinan di tingkat pusat, yakni membentuk Koalisi Indonesia Bersatu. "Kita di tingkat daerah ingin menguatkan itu. Dan kenapa tidak. Karena memang kebijakan Ketum harus terimplementasi sampai ke tingkat bawah. Logikanya begitu," tukasnya. (ded)

DOK JAWA POS

SURAT SUARA: Komisioner KPU Ilham Saputra bersama Bawaslu dan Polri melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan, di Jakarta, Minggu (20/1/2019).

Anggaran Pemilu Capai Rp76 Triliun JAKARTA–Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari menyatakan hasil rapat konsinyering antara Komisi II DPR RI, pemerintah, KPU, Bawaslu, dan DKPP menyepakati anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp 76 triliun. Dia menjelaskan, anggaran Pemilu 2024 dibagi menjadi dua kategori. Pertama, anggaran kegiatan tahapan senilai Rp 63.405.969.628.000 Kedua, anggaran kegiatan dukungan tahapan senilai Rp 13.250.342. 666.000 (selengkapnya lihat grafis). Hasyim menjelaskan bahwa anggaran yang

! "

!

sudah disepakati dalam rapat konsinyering besar kemungkinan tidak akan berubah. “Itu, kan, Rp 76 triliun untuk tiga tahun, yakni 2022, 2023, dan 2024. Nah, gambaran persetujuannya besarannya itu, tentang masing-masing tahun

berapa besarnya sudah ada disampaikan KPU. Insyaallah tidak akan berubah,” kata Hasyim, seusai rapat dengan Komite I DPD RI, Selasa (24/5) kemarin. Namun, Hasyim mempertanyakan kapan pencairan anggaran

tersebut karena tahapan pemilu akan dilakukan pada 2022. “Tetapi, kan, cairnya kapan itu, 2022 ini yang anggarannya Rp 8 triliun sekian yang sudah cair baru dua triliun, masih Rp 6 triliun lagi yang belum,” pungkas dia. (mcr8/jpnn)


TERUSAN

RADAR BOGOR I RABU, 25 MEI I TAHUN 2022 I 24 SYAWAL 1443 H I HALAMAN 9

Aturan Nama Minimal Dua Kata Hanya Himbauan DISKUSI: Forum Merdeka Barat 9 menggelar diskusi daring bertajuk ”Hepatitis Akut Dicegah, Sekolah PTM Aman”, Senin (23/5).

Hepatitis Akut Sebabkan Kerusakan Hati yang Parah JAKARTASaat Indonesia mulai bernapas lega dengan menurunnya tren kasus Covid19, penyakit baru Hepatitis Akut datang mengintai. Penyakit Hepatitis Akut pertama kali ditemukan di Inggris Raya pada 5 April 2022. Di Indonesia, menurut data kemenkes, 14 kasus ditemukan per 22 Mei 2022. Namun, penemuan kasus tersebut tidak membuat proses sekolah dengan sistem pertemuan tatap muka (PTM) 100 persen dihentikan. Keputusan itu diambil setelah adanya koordinasi antara Kemendikbud Ristek RI dan Kementerian Kesehatan RI. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo, Lies Dina Liastuti mengatakan sebagai rumah sakit rujukan nasional, pihaknya telah menerima satu kasus hepatitis akut yang belum diketahui tepat sehari sebelum lebaran tahun ini. "Sebagai rumah sakit rujukan nasional, kami adalah rumah sakit pertama yang menerima rujukan kasus ini sehari sebelum lebaran. Kasusnya waktu itu datang dari Jakarta Timur, dua anak kecil," kata Lies dalam diskusi daring yang digelar Forum Merdeka Barat 9 bertajuk "Hepatitis Akut Dicegah, Sekolah PTM Aman" pada Senin (23/5/22). Lies menyampaikan, kasus itu merupakan pertama yang ditangani rumah sakit RSCM.

Pihaknya lantas berkoordinasi dan melaporkan kasus tersebut kepada Kemenkes setelah mengetahui hasil lab pasien yang dirujuk. "Itu pertama kali kita menerima rujukan, sehingga kita melaporkan kepada kemenkes bahwa ada kasus terduga hepatitis akut yang penyebabnya belum diketahui. Kami kaget dengan temuan laboratorium yang mengarah pada kerusakan hati yang berat sekali," ungkapnya. Menurutnya, hepatitis akut bukanlah penyakit baru. Bahkan pemerintah mencanangkan program imunisasi. Namun Lies mengungkapkan, kasus hepatitis akut yang ditemukan ini menyebabkan kerusakan pada hati yang cukup parah dengan gejalanya yang cepat. “Bahwasannya hepatitis akut sudah banyak sekali sebelumnya, makanya ada imunisasi. Tapi yang ini sangat berat, cepat dan kerusakannya pada hati sangat parah,” bebernya. Lebih lanjut, Lies mengatakan diperlukan pengawasan dan edukasi orangtua terhadap anak akan bahaya penyakit ini. Sebab, penyakit yang penyebabnya belum diketahui ini menyasar anak-anak. “Kita tidak ingin gagal untuk kembali ke sekolah, karena sudah lama tidak bersekolah dalam situasi normal, kita sangat ingin itu terjadi, kita ingin sampaikan hati-hati tapi tidak panik karena begitu kena kerusakan cepat

sekali,” ujar Lies. Ia mengatakan bahwa gejalanya hampir mirip dengan berbagai penyakit lain. Adapun gejala tersebut antara lain lemas, hilangnya nafsu makan hingga diare. Lies mengatakan jika gejala tadi muncul, mesti hati-hati. “Kalau sudah seperti itu hati hati. cepat diperiksa ke dokter dicek lab. tapi tidak semua harus begitu, karena ada yang penyakit lain, ada gejala yang sama. Dan apakah ada makanan yang harus diperhatikan orangtua, gimana cara makan anak kita, bagaimana mencuci tangan,” ujarnya. Lies menambahkan, saat ini masyarakat dunia, khususnya Indonesia memang belum keluar dari situasi pandemi Covid-19. Sementara di sisi lain, penularan hepatitis akut misterius juga masih belum bisa dipastikan. “Jadi yang terpenting pencegahan sama seperti prokes Covid-19, dan juga jangan memberikan makanan yang tidak jelas pada anak. Dengan mengawasi itu, kita bisa yakin apa yang diberikan aman. Itu Insya Allah bisa meminimalkan risiko lebih percaya diri dan cara agar tidak mudah terpapar,” tutupnya. Kegiatan FMB9 juga bisa diikuti secara langsung di kanal youtube FMB9ID_IKP. Nantikan update informasi akurat, data valid dengan narasumber tepercaya di FMB9ID_ (Twitter), FMB9.ID (Instagram), FMB9. ID (Facebook).(*)

Pasien Diduga Hepatitis Akut Positif Covid-19 Sambungan dari Hal 1

Q

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril kemarin (24/5) menyatakan pada dua pasien baru di Banten dan Sulawesi Selatan menunjukkan hasil pemeriksaan SGOT dan SGPTnya di atas 1000. Ini merupakan salah satu indikasi yang patut dicurigai. Pada pasien dari Banten, ada gejala demam, mual, muntah, hilang nafsu makan, dan terdapat ruam. ”Nunggu hasil tes hepatitis E,” katanya. Sementara pada pasien dari Sulawesi, berusia sekitar 8 tahun. Pemerintah masih melakukan identifikasi lebih lanjut. Yang dilakukan adalah pemeriksaan hepatitis A hingga E. Saat ini sudah ada sepuluh rumah sakit rujukan yang memiliki reagen untuk pemeriksaan hepatitis E. ”Sebelumnya pemeriksaan hanya bisa di PMI untuk keperluan donor darah,” ujarnya, Lebih lanjut, Syahril menyatakan ada pasien yang terinfeksi Covid-19. Anak lakilaki ini berasal dari Jambi. Bocah 8 tahun itu sudah 14 hari dirawat. ”Hasil skrining Covid-10 saat masuk RS pada 11 Mei menunjukkan hasil positif Covid-19,” ungkapnya. Untuk saat ini, kondisinya tergolong sedang dan memiliki komorbid pengobatan TB dan MISC atau peradangan multi organ yang biasa diderita anakanak. Syharil mengatakan, pemerintah mulanya mendapat 34 kasus yang memiliki gejala hepatitis akut. Lalu dilakukan serangkaian investigasi. Hasilnya ada 15 pasien yang masih pending classificatrion atau masih menunggu penyelidikan dan satu orang probable. Pasien probable ini berasal dari DKI Jakarta dan sudah dilakukan pemeriksaan hepatitis A dan E. ”Sekarang menunggu keputusan WHO,” tuturnya. Untuk penanganan, Kemenkes telah menerbitkan surat

keputusan dirjen layanan kesehatan terkait tata laksana hepatitis akut pada anak yang belum diketahui penyebabnya. Dalam surat ini disebutkan ada 19 rumah sakit yang ditunjuk untuk memberikan pelayanan jika ada anak usia 0 hingga 16 tahun yang memiliki gejala serupa hepatitis akut. Dari sisi investigasi, Kemenkes harus cekatan. Sebab ada dua kasus pending classification yang terdaftar sejak tanggal 8 hingga 14 mei. Bahkan satu pasien juga masih dinyatakan pending classification sejak terdaftar pada rentan tanggal 1 hingga 7 Mei. Dia menyebutkan ada kendala investigasi pada pasien yang sudah meniggal. ”Kasus pending classification ini tinggal investigasi hepatitis E. Minggu depan mudahmudahan sudah diketahui,” ucapnya. Secara global, kasus hepatitis akut ini dilaporkan bergejala pada 600an anak. Syahril menyatakan di Inggris dan Amerika melaporkan 68 persen kasus terdapat adenovirus. Virus ini sebenarnya menyebabkan permasalahan pada saluran pencernaan. Meski demikian penyebab utamanya masih diselidiki. Pada kesempatan yang sama, Syahril juga menjelaskan terkait cacar monyet atau monkey pox. Dia menegaskan sampai kemarin belum ada kasus penyakit tersebut di Indonesia. ”Penyakit ini bersifaat zoonosis,” tuturnya. Artinya cacar monyet menular dari hewan ke manusia. Penyakit yang sudah ditemukan sejak 1958 ini juga diketahui menular dari manusia ke manusia. ”Penularan dengan kontak erat atau benda yang terkontaminasi,” ujar Syahril. Lebih lanjut dia mengatakan penularan bisa melalui darah, lesi pada kulit, dan droplet. Meski belum masuk ke Indonesia, Kemenkes tidak santai. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) ditunjuk untuk

melakukan investigasi. Jika ada sampel yang dikirim, akan diperiksa oleh laboratorium BKPK. Lebih lanjut dia menuturkan, vaksin cacar efektif untuk menjaga imunitas tubuh dari penyakit ini. Efektivitasnya sampai 85 persen. Namun, menurut Syahril, Indonesia akan menunggu rekomendasi WHO apakah melakukan vaksinasi dengan vaksin cacar atau tidak. ”Semua waspada,” bebernya. Ada dua langkah yang dilakukan Kemenkes. Pertama akan bekerjasama dengan Kementerian Pertanian dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melakukan karantina hewan. Kedua, akan memberikan peringatan kepada warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA) dari negara yang terdapat kasus monkey pox. Sementara itu, Peneliti Global Health Security Dicky Budiman mengungkapkan bahwa dunia setidaknya bersiap untuk menghadapi merebaknya wabah dari 7 keluarga virus berbasis RNA yakni Coronavirus dengan beberapa anggotanya seperti Covid-19 dan MERS, Bunyavirus misalnya virus penyebab demam lassa dan hantavirus, Filovirus seperti Ebola dan Marburg, Flavivirus seperti demam Nil barat, Paramyxovirus seperti virus Nipah, Picornavirus seperti enterovirus, dan Togavirus yang merupakan keluarga dari Chikungunya. Dicky mengungkapkan bahwa ancaman potensi pandemi berikut sudah di depan mata. Terutama pada fenomena lompatan virus yang ada di hewan. ”Antara lain kelompok Nipah dan Hendra virus yang bisa berubah karakternya,” jelas Dicky. Data terakhir hasil kesepakatan ilmuwan dunia menyebut bahwa 7 kelompok virus diatas yang paling memungkinkan. ”Bukannya diluar itu tidak ada. Tapi yang paling besar potensinya 7 kelompok ini,” jelas Dicky.(lyn/tau)

JAKARTA–Kementerian Dalam Negeri menyadari kebijakan pengaturan nama dalam pencatatan dokumen kependudukan masih perlu sosialisasi. Untuk itu, jajaran dinas kependudukan dan Catatan sipil (Disdukcapil) telah diinstruksikan untuk menyampaikan ke masyarakat. Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakhrulloh mengatakan, pihaknya sudah mensosialisasikan Permendagri ke jajaran dinas dalam beberapa pekan terakhir. Dia meminta pejabat di Disdukcapil Kabupaten/Kota agar melakukan sosialisasi ke masyarakat.

Tak hanya sosialisasi, Zudan juga meminta dinas melakukan pembinaan kepada Penduduk mengenai prinsip, persyaratan, dan tata cara pencatatan nama. “Pembinaan yang dimaksud dilakukan untuk memberikan saran, edukasi dan informasi guna pelindungan kepada anak sedini mungkin,” ujarnya kemarin. Dia menjelaskan, pemberian nama yang tak wajar perlu diatur. Untuk nama terlalu panjang misalnya, masyarakat perlu diedukasi soal potensi kerugian sang anak. “Sebagai contoh Panjang nama di KTPel akan jatuh ke baris kedua dan terpotong,” tuturnya.

Pun sama halnya dengan nama yang bermakna negatif atau mengandung kesusilaan, akan menjadi beban perkembangan anak. “Seumur hidup bahkan sampai dia berketurunan, karena nama diberikan hanya sekali,” jelasnya. Oleh karenanya, dinas di daerah perlu mengedukasi masyarakat. Terkait nama minimal dua kata yang banyak dipertanyakan, Zudan menyebut khusus ketentuan dua kata bersifat himbauan. “Jika pemohon bersikeras untuk satu kata, boleh,” tegasnya. Berbeda dengan pembatasan 60 huruf yang wajib dipenuhi. Dia beralasan, ketentuan dua

kata diambil untuk menyelaraskan dengan pelayanan publik lainnya. Misalnya untuk kebutuhan masyarakat ke luar negeri yang mengharuskan paspor minimal harus dua kata. Disinggung soal ketentuan larangan nama tidak multitafsir yang dianggap subjektif, Zudan mengaku sudah mempertimbangkan. Diakuinya, setiap kelompok masyarakat memiliki ukuran kepantasan masingmasing. Namun dia meyakini ada standar umum terhadap kata yang sesuai dengan kepantasan, kesusilaan, kesopanan. (far/lum)

Subsidi Minyak Goreng Dicabut Sambungan dari Hal 1

Q

Aturan yang dimaksud adalah Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 30 Tahun 2022 tentang Ketentuan Ekspor Crude Palm Oil (CPO), Refined, Bleached, and Deodorized (RBD) Palm Oil, RBD Palm Olein, dan Used Cooking Oil (UCO) yang terbit pada 23 Mei 2022. Aturan kedua, Permendag Nomor 33 Tahun 2022 tentang Tata Kelola Minyak Goreng Curah pada Kebijakan Sistem Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) yang akan terbit. ”Menunggu (aturan, Red) ditandatangani menteri perindustrian untuk perubahan ketiga mengenai determinasi program penyediaan minyak goreng curah dalam kerangka pendanaan BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) atau migor bersubsidi,” ujar Putu kemarin (24/5). Pemerintah menerapkan program subsidi sejak Maret. Tujuannya, harga migor curah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kilogram (kg). Putu mengklaim program itu berhasil menekan harga migor di lapangan. Produsen diwajibkan menyetorkan migor ke pasar dan dikonsumsi masyarakat. ”Ini penugasan wajib bagi produsen untuk berpartisipasi di dalamnya. Sampai 31 Mei ini, program berbasis subsidi dihentikan,” tegasnya. Setelah tanggal tersebut, lanjut dia, kebijakan migor dikembalikan ke Kementerian Perdagangan. Pada kesempatan lain, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) di tanah air masih murah. Di Singapura, BBM dijual Rp32 ribu per liter, Jerman Rp31 ribu per liter, dan Thailand Rp20 ribu per liter. ”Kita pertalite masih Rp7.650 dan pertamax Rp12.500. Yang lainnya sudah jauh sekali,” ungkapnya. Dia meminta kementerian dan pemerintah daerah memiliki pandangan yang sama. Menurut presiden, sangat berat jika pemerintah harus terus memberi subsidi. ”Kita tahan terus, tapi subsidi ini membesar. Kapan kita bisa menahan seperti ini?” tegasnya.

Dampak lonjakan harga komoditas energi imbas konflik Rusia-Ukraina, pemeritah telah menambah subsidi BBM dan LPG sebesar Rp71,8 triliun serta listrik Rp3,1 triliun. Juga menanggung kompensasi listrik dengan alokasi anggaran Rp21,4 triliun. Semula, anggaran kompensasi listrik tidak tersedia dalam APBN 2022. Secara keseluruhan, kompensasi energi melambung menjadi Rp234,6 triliun dari Rp18,5 triliun sehingga anggarannya ditambah Rp216,1 triliun. Perinciannya, BBM bertambah Rp194,7 triliun yang terdiri atas solar Rp80 triliun dan pertalite Rp114,7 triliun serta anggaran kompensasi listrik ditambah Rp21,4 triliun. Di bagian lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan diminta Presiden Jokowi untuk mengurus masalah minyak goreng di wilayah Jawa dan Bali. Target kerja Luhut salah satunya memastikan harga minyak goreng curah sesuai ketentuan pemerintah. “Pak Menko Maritim dan Investasi diminta Presiden untuk membantu memastikan ketersediaan dan distribusi minyak goreng sesuai target, di daerah Jawa-Bali,” kata Juru Bicara Menko Marves dan Investasi Jodi Mahardi. Dia menuturkan dalam melaksanakan tugas tersebut, Luhut dan tim akan berkoor-

DIBUTUHKAN CEPAT

OFFICE BOY Syarat: 1. Tamatan SMA/SMK 2. Usia Max. 25 tahun 3. Jujur 4. Pekerja Keras 5. Mempunyai SIM C 6. Diutamakan mempunyai kendaraan motor

Lamaran secepatnya ditujukan ke:

Personalia PT Graha Pena Jl KHR Abdullah Bin Muh Nuh No 30 Taman Yasmin Bogor Paling lambat tgl 27 Mei 2022

dinasi dengan Kemenko Perekonomian sebagai lead coordinator. Tim tersebut melibatkan kementerian/ lembaga teknis di antaranya Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Keuangan serta Satgas Pangan, BPKP, dan Kejaksaan Agung untuk pengawasannya. “Pemerintah akan mengawasi secara ketat kebija -

kan pascalarangan ekspor ini dan akan terus melakukan paralel meeting terkait hal ini,” imbuh Jodi. Ia mengatakan pemerintah juga akan menggunakan aplikasi digital untuk mengawasi pasokan distribusi minyak goreng. “Targetnya adalah minyak goreng curah dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah terdistribusi secara merata dan sebanyak mungkin,” pungkas Jodi. (agf/lyn/c14/dio)

U HOTELE, DLL L A NGAN TANAHUDSIJAHA SERVIC U A G O L LOW NGAN RUAN IJ ANEKA RUMRAAHKDKAN KEHILA

# ! $!

NT H DIKO RUMA

"

KEHILANGAN STNK R2 Hnd, Pth, 2016, F5044FAS, Nk:MH1JFZ111GK063518, Ns:JFZ1E1067537, an.Pepep Saripudin, Perum Pesona Palad Blok KK no.20 Klapanunggal. (PKT1-22000623-11,18,25/05/22) STNK R2 Hnd, Htm, 2016, F3037FAQ, Nk:MH1JFZ119GK177606, Ns:JFZ1E1202933, an.Muslihudin, Kp.Cipayung Rt.2/1, Megamendung Kab.Bgr. (RB1-22000626-11,18,25/05/22) STNK R2 Hnd, 2018, Putih, F2110FCT, Nk:MH1JFZ122JK604866, Ns:JFZ1E2607498, an.Mintarsih, Kp.Pabuaran Kaum Rt.4/2 Cibanteng, Ciampea kab.Bgr. (PKT1-22000627-11,18,25/05/22) STNK R2 Hnd, Krem Coklat, 2021, F4124FGF, Nk:MH1JM011XMK344732, Ns:JM01E1343636, an.Herawati, Kp.Hajere Rt.1/2 Tapos, Tenjo, kab.Bgr. (PKT1-22000628-11,18,25/05/22) STNK R2 Hnd, 2020, Pth Htm, F6243FFF, Nk:MH1JM3135LK570792, Ns:JM31E3566760, an.Muhammad Fahrezi, Kp.Jati ParungRt.3/3, Parung Kab.Bgr. (PKT1-22000629-11,18,25/05/22) STNK R2 Ymh, 2010, Htm, F3746LV, Nk:MH328D204AK269605, Ns:28D1271375, an.Erni Tarumasely, Pura Bojong Gede Blok D7/04 Tajurhalang Kab.Bgr. (PKT1-22000630-11,18,25/05/22) S T N K R 2 Y m h , 2 0 1 8 , Ku n i n g , F3540FDH, Nk:MH3SJ4610JJ170100, Ns:G3J1E0290594, an.Mohammad Fawaid Baihagi, Griya Bukit Jaya Blok G17/9 Gn.Putri Kab.Bgr (PKT1-22000634-12,19,25/05/22) STNK R2 Hnd, Htm, 2016, F6491PAG, Nk:MH1JFU1136K512586, Ns:JPU1E1519707, an.Yulianah, Kp.Ciherang Kidul Rt.2/2 Ciomas, Kab.Bgr. (PKT1-22000636-12,19,25/05/22)

STNK R2 Ymh, 2013, Htm, F6235MA, N k : M H 3 1 FA 0 0 2 E D K 3 9 4 6 0 0 , Ns:1PA395334, an.Yulianah, Kp.Ciherang Kidul Rt.2/2, Ciomas, Kab.Bgr. (PKT1-22000635-12,19,25/05/22) STNK R2 Hnd, 2012, Mrh, F2842PW, Nk:MH1JF5139CK365563, Ns:JF51E3359741, an.Astri Wahdini, Kp.Cibeureum Inpres Rt.1/3 Dramaga kab.Bgr (PKT1-22000638-12,19,25/05/22) BPKB R2 Ymh, Mrh, F4817FDT, Nk:MH3SEF510KJ033047, Ns:E31WE0033062, an.Siti Khaliza Gozali, Perum Lido Permai Blok D.1 No.1 Cigombong. (PKT1-22000658-18,25,31/05/22) STNK R2 Hnd, 2020, Silver Htm, F4189FFG, Nk:MHJMB219LK103093, Ns:JMB2E1103140, an.Rudini, Karanggan Tua Rt.3/6 Gn.Putri Kab. Bgr. (PKT1-22000662-19,25/05,2/06/22)

LOWONGAN BTH COLL Pria, SMA, SIM C, Fas gaji pkk, bonus & transport. Krm ke Koperasi Sentra Dana Jl Dr Semeru No 50 Bogor Barat. (PKT2-22000665-19/05-24/06/22)

MOBIL DIJUAL HINO Dijual Hino Dutro 130 HD 6.8 PTO, Kondisi baik, STNK ada, Pajak mati, DP ringan, Angsuran Ringan. Hub. Firmansyah 085693135029. (PKT2-22000491-13/04-24/05/22) Dijual HINO - DUTRO 130 HD X POWER PTO minus STNK, DP ringan, Angsuran Ringan. Hub Firmansyah 085693135029. (PKT2-22000492-13/04-24/05/22)

RUMAH DIJUAL RUMAH KONTRAKKAN DIJUAL : Lt 149 m2, 4 pintu, Jl.Sukamulya Bawah Bogor, Tanpa Perantara, Harga 550juta, Hub:087775678559. (PKT2-22000661-19-25/05/22)

PEMASANGAN IKLAN DAN LANGGANAN BISA JUGA MENGHUBUNGI DSS ADVERTISING Jl. Ir Djuanda, Pelataran Kantor Pos Bogor Tlp. 0251-8323143 08129673676 Fax. 0251-8323143 Jl. Raya Pemda 17 (Dss Motor) Tlp. 087770891880 / 081282817994

KAMAL AGENCY Jl. Raya Ciawi Prapatan No.360 Telp: 087881737024

RAHARDJA AGC Jl. Raya Tajur No. 162i Tlp 02517568120

ASEP AGENCY Taman Topi Square Lt. Lg Bl0k B No. 3a 5 8 8 Samping Matahari Dept. Store Tlp/Fax. 0251-8344119

CIOMAS AGC Jl. Raya Ciomas Kreteg N0.31A Bogor Tlp. 0251-8630192/Fax.0251-7522150 NUGRAHA PERDANA Jl. Kh. Sholeh Iskandar (Elton Celuler) MART IKLAN Jl. Kantor Batu N0.3 Bogor Tlp/Fax. 0251-8323357 BUDI AGENCY Jl. Raya Cikaret No. 42 Cibinong. Depan Ruko Perum Nirwana Estate Telp: 081386027844, 085691319168

OMEGA AGENCY Jl. Raya Pajajaran, Dekat RS.Azra Bogor. Telp: 081282817994, 087770891880

BIRO LEUWILIANG Bapak Endang 085693185247 FAHRUL AGENCY Gadog (Depan Gumati) Telp. 08151858809 CITRA AGENCY Jl. Kapten Muslihat No. 51 (Dalam Taman Topi) Kota Bogor Telp. 0857 7994 6665


TERUSAN

RADAR BOGOR I RABU, 25 MEI I TAHUN 2022 I 24 SYAWAL 1443 H I HALAMAN 10

Melawan Musuh Besar, Impor Pangan Sambungan dari Hal 1

Q

Bang HS: Bagaimana menemukan level-level pertanian itu? Berarti harus ada pemetaan? Prof Arif Satria: Itulah, maka kita di IPB sekarang mempunyai roadmap research-nya. Pada awal menjadi rektor, yang pertama kali saya bangun adalah konsep 4.0 itu seperti apa. Konsep besarnya dulu. Kemudian butuh ekosistem apa. Kemudian di lapangan, kalau akan diterapkan, tahapannya seperti apa. Sehingga sekarang saya bekerja sama dengan berbagai negara seperti Belanda untuk itu. Bagaimana proses transformasinya secara bijak. Teknologi yang cocok apa. Kita tidak bisa dalam konteks membangun pertanian (lalu) mengabaikan keragaman. Bang HS: Untuk percepatan itu, butuh waktu yang banyak atau investasi yang besar? Prof Arif Satria: Butuh keseriusan. Bang HS: Oke...oke (kita me mang butuh keseri usan). Prof Arif Satria: Soal waktu, investasi itu tidak terlalu masalah kalau kita benar-benar serius ingin membangun pertanian inklusif. Maksud saya bukan cuma pemerintah, tetapi semua pihak termasuk perguruan tinggi. Risetnya harus fokus ke sana. Swasta

juga harus bangun, kemudian juga civil society. Jadi yang dimaksud adalah keseriusan semua pihak. Bang HS: Bagaimana kondisi ekonomi pertanian kita pascacovid? Prof Arif Satria: Sekarang ini, IPB serius betul ngurusin 4.0. Karena covid dan revolusi 4.0 membuat dunia ini direstart. Jadi, sebelum covid dan revolusi 4.0, pertanian kita dengan Australia kan tertinggal jauh, dengan Jepang tertinggal jauh, dengan Belanda tertinggal jauh. Tapi begitu ada revolusi 4.0, ada covid, ketika revolusi 4.0 tahun 2018/2019, saya keliling dunia. Saya cek di China, sampai sejauh mana pertanian di China, majunya kayak apa untuk 4.0. Terus saya ke Australia, sampai di mana canggihnya. Saya ke Jepang, Belanda, Taiwan, saya cek semua kira-kira tingkat kemajuan ekonomi pertaniannya untuk 4.0 sampai mana. Mereka sedang belajar semua. Kecuali Israel. Israel memang lebih cepat mengadopsi teknologi 4.0 dibanding dengan yang lain-lain. Bang HS: Di Asia seperti apa? Prof Arif Satria: Saya ke China, saya tanya pusat penelitian pertanian tercanggih di China di mana? Saya datangi. Saya datang ke sana, saya lihat ternyata kok masih belajar, masih uji lab. Saya ke Jepang, masih uji. Arti-

nya, sebenarnya posisi mereka dengan kita sama: masih belajar. Mereka belum tahu pada waktu itu bagaimana menerapkan AI (artificial intelligence) untuk pertanian, bagaimana IOT (internet of things) untuk pertanian, bagaimana menerapkan blockchain untuk pertanian. Mereka sedang belajar juga. Artinya sekarang ini kita start sama. Oleh Tuhan dibuat start yang sama akibat perubahan disrupsi. Maka siapa yang cepat berlari, siapa cepat belajar, itu akan bisa menang. Artinya, sekarang momentum kita untuk berlari cepat untuk bisa. Dan saya yakin itu, mesti bisa. Bang HS: Kuncinya apa? Prof Arif Satria: Kita kan (unggul) soal strategi dan learning agility, kecepatan belajar terhadap hal-hal baru ini. Jadi, begitu mereka belajar AI, kita belajar AI. Kan sama posisinya. Sama-sama tidak tahu. Iya kan? Kita ini bisa lebih survive kalau kita cepat belajar, kemudian langsung bergerak lari. Bang HS: Ini adalah salah satu hal besar yang perlu didesain. Prof Arif Satria: Perlu desain. Kerangka transformasi pertanian di Indonesia perlu desain yang komprehensif. Maka saya katakan perlu pertanian yang presisi dan inklusif. Presisi dalam arti teknologi. Sekarang, kalau ada

penyakit tanaman, petani ambil sampel lalu lapor ke penyuluh. Penyuluh bawa ke IPB atau ke dinas. Dianalisis penyakitnya apa. Butuh waktu berapa? Dua minggu baru tahu penyakitnya. Sekarang dengan HP, oh itu penyakitnya. Artinya, 4.0 memecahkan masalah dengan sangat cepat. Katakanlah sawit. Pupuk itu kalau kurang, dari gambar ketahuan. Dari satelit ketahuan warna merah, kuning. Nah, sebenarnya satu area itu, yang kuning merah itu tidak semuanya. Tapi selama ini karena kita tidak tahu, kita pupuk dengan merata semuanya. Jadi pemborosan. Nah dengan teknologi 4.0 bisa hemat 30 persen. Padahal pupuk itu adalah komponen yang paling besar dalam industri perkebunan. Jadi efisiensi banyak. Akurasi tinggi. Bang HS: Tantangannya seperti apa? Prof Arif Satria: Sekarang itu (pertanian) diuntungkan dengan teknologi luar biasa. Sehingga sekarang orang banyak menolak. “Mana mungkin petani di desa suruh mengadopsi 4.0”. Saya bilang, petani yang 3.0 sudah tidak ada masalah. Kita lepas. Yang lain-lain kita fasilitasi. Itulah pentingnya sociopreneur. Tidak mungkin setiap rumah tangga punya drone sendiri dengan harga Rp300 juta. Kan tidak mungkin dia beli Rp300 juta untuk pupuk, untuk memantau kesehatan padi.

Prestasi dan Keahlian Bisa Dikonversi Jadi SKS Sambungan dari Hal 1

Q

Melalui program RPL tersebut, prestasi maupun keahlian yang dimiliki seseorang bisa dikonversi menjadi SKS. Sehingga total beban SKS untuk menempuh studi sarjana, bisa dikurangi. Untuk capaian tertentu, nilai konversi bisa mencapai 25 SKS atau setara dua semester. Sehingga studi sarjana cukup ditempuh enam semester atau tiga tahun saja. Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Nizam menuturkan program RPL sejatinya sudah lama diterapkan. Program ini diantaranya kerap diambil lulusan Diploma III yang ingin mengambil ijazah S1 atau sarjana. Dengan adanya program RPL, mereka cukup melanjutnya beberapa semester saja untuk mendapatkan gelar sarjana. Tidak perlu kuliah dari awal layaknya mahasiswa umum.

’’RPL pada dasarnya adalah mengakui kompetensi yang telah dikuasai oleh seseorang,’’ katanya di Jakarta kemarin (24/5). Ini bisa dilakukan karena pada dasarnya kurikulum yang dianut di pendidikan tinggi saat ini adalah outcome based curriculum. Maka kompetensi yang sudah dikuasai seseorang, dapat disetarakan dan diakui melalui RPL. Dia mengingatkan kampus yang menjalankan program RPL harus memastikan kompetensi yang disetarakan lewat RPL, harus betul-betul dikuasai. Penghitungan konversi kompetensi dengan beban SKS harus dilakukan dengan cermat. ’’Sehingga program RPL tidak sekadar memberikan diskon SKS saja,’’ kata guru besar UGM Jogjakarta itu. Salah satu kampus negeri yang banyak menerima pengajuan program RPL adalah Universitas

Terbuka (UT). Untuk angkatan mahasiswa terbaru, total ada 28.398 orang mahasiswa yang pengajuan RPL-nya disetujui. Wakil Rektor IV UT Rahmat Budiman mengatakan tidak semua pengajuan RPL disetujui. Selain itu bobot konversi setiap pengajuan RPL juga berbedabeda. Dia mencontohkan salah satu mahasiswa baru UT yang mendapatkan diskon SKS cukup tinggi melalui program RPL adalah Candra Wijaya, peraih medali emas bulu tangkis di Olimpiade Sydney 2000 lalu. Setelah dilakukan penilaian dari prestasi dan catatan keahlian lainnya, Candra mendapatkan diskon sebanyak 25 SKS. ’’Potongan 25 SKS itu sekitar dua semester,’’ katanya. Dengan demikian Candra Wijaya cukup menjalani enam semester saja untuk menempuh

studi sarjana di UT. Sejumlah mata kuliah umum, seperti kewarganegaraan dan sejenisnya sudah tidak perlu lagi diambil oleh Candra. Rahmat mengatakan program RPL juga bakal mereka terapkan untuk anak-anak lulusan SMA sederajat yang sukses menjalankan startup atau usaha. Dia menuturkan ada lulusan SMK yang berhasil menjalankan usaha dengan omset mencapai Rp1 miliar setiap bulan. Pengusaha seperti itu bisa mengajukan RPL berdasarkan catatan usahanya sehari-hari. Nantinya akan ada sejumlah mata kuliah di Fakultas Ekonomi yang tidak perlu diambil. Misalnya mata kuliah kewirausahaan, dasar atau pengantar manajemen, dan sejenisnya. Sebab secara nyata dalam sehari-hari dia bisa menjalankan bisnis dengan omset cukup besar. (wan)

Tanpa Sakit Sambungan dari Hal 1

Q

Dokter Agus Fahrudin Farid bergeming. “Untung saya tidak mau sekolah lagi,” ujarnya bercanda. “Kalau saya jadi spesialis, saya tidak bisa bisnis seperti sekarang,” tambahnya. Agus memilih tetap jadi dokter umum saja. Tapi bisa berbisnis. Yang penting akhirnya tidak kalah sukses dengan saudarasaudaranya. Kini dr Agus memiliki 5 rumah sakit. Bulan lalu ia membeli rumah sakit yang ke-5 itu. Terkenal sekali. Di Sidoarjo: RS Delta Surya. Dekat pintu tol. Langkahnya di Delta Surya itu sekaligus sebagai pertanda sejarah. Yakni berakhirnya sejarah perkongsian bisnis antar dokter. Khususnya di bisnis rumah sakit. Di zaman masih menjadi wartawan di lapangan dulu, saya sering mendengar ini: sejumlah dokter bergabung mendirikan rumah sakit. Saya mengikuti pembicaraan mereka ketika itu. Yakni pembicaraan kegelisahan: mengapa dokter selalu hanya diperalat oleh pemodal. Mereka pun ‘’berontak’’. Ingin mandiri. Maka mereka mencari jalan agar dokter tidak hanya jadi ‘’buruh’’. Rumah sakit tanpa dokter bukanlah rumah sakit. Kenapa bukan dokter sendiri

yang jadi pemilik rumah sakit. Kesadaran itu begitu tinggi. Tapi mendirikan rumah sakit perlu modal besar. Tidak ada dokter yang mampu. Sendirian. Kala itu. Dicarilah jalan keluar: perkongsian. Antar dokter sendiri. Dalam hal Delta Surya ada 18 dokter yang bergabung sebagai pemegang saham. Ditambah 4 pejabat tinggi setempat. Rupanya, hanya untuk menambah kelancaran perizinan. Di zaman itu. Model kerja sama seperti itu tidak hanya di Sidoarjo. Bahkan bisa jadi Sidoarjo bukan yang pertama. Sudah banyak di kota-kota lain. Di Bogor. Di Tuban. Dan mungkin juga di kota Anda. Zaman itu adalah musim semi dokter berkongsi untuk menjadi juragan di dunianya sendiri. Musim semi pindah ke musim panas. Di negara-negara 4 musim, perpindahan musim semi ke musim panas terjadi dalam empat bulan. Musim semi perkongsian antar dokter lebih panjang. Lebih lima tahun. Tapi perubahan musim di perkongsian itu tidak hanya di udara, juga di cuaca. Cuaca di dalam hati. Hati mereka menjadi panas. Terutama karena bisnis ternyata punya hukumnya sendiri. Mendiagnosis sakitnya rumah sakit ternyata tidak bisa dengan

RADAR BOGOR Komisaris Utama: Ratna Dewi Komisaris: Zainal Muttaqin, HM Alwi Hamu

stetoskop. Kerukunan di masa bulan madu pun berubah menjadi cekcok. Di mana-mana. Ada yang sampai ke polisi. Ke jaksa. Ke pengadilan. Perlu ‘’dokter spesialis’’ yang sangat spesial untuk bisa menyehatkan RS Delta Surya. Yang sudah parah. Saling gugat. Di sinilah spesialisasi dokter umum seperti dr Agus diperlukan. Ia turun tangan. Ia membeli rumah sakit itu. Lebih dari Rp 300 miliar. Semua pemegang saham pun senang. Dapat harga baik. Dan yang penting tidak bertengkar lagi. Tidak makan hati lagi. Untungnya, dr Agus masih dokter. Lulusan Unair, 1990. Satu almamater dengan semua saudara kandungnya. Di Bogor lain lagi. ‘’Dokter spesialis’’ yang menyelamatkan RS milik para dokter di Bogor adalah Mayapada. Jadilah RS Bogor Medical Center, yangterkenalitu,milikkonglomerat Datuk Tahir –menantu konglomerat Mochtar Riyadi. Dalam hal membeli rumah sakit dr Agus ternyata telah benar-benar menjadi spesialis. Sebelum membeli Delta Surya (110 bed) ia sudah membeli dua rumah sakit lebih kecil. Yang satu juga dimiliki para dokter. Di kota Krian. RS Krian Husada. Satunya lagi dimiliki pengusaha di sisi barat Sidoarjo: RS Arofah Medika Sukodono –kini jadi RS Arofah Anwar Medika. Anwar adalah nama kakek

dr Agus. Sang kakek adalah kiai kampung di situ. Juga petani dengan sawah yang luas. Sedang ayah dr Agus seorang guru SD. Juga pemilik toko mracangan di rumahnya yang juga rumah sang kakek. Yakni rumah tepi sawah di desa Balongbendo, dekat Krian. Belakangan sawah itu dilewati jalan baru. Lebar sekali: by pass Krian. Posisi sawah itu berubah drastis. Menjadi sangat strategis. Kini lebih hebat lagi. Tidak jauh dari ujung by pass itu ada mulut jalan tol baru: MojokertoGresik/Lamongan. Yang di tengahnya lagi dibuat akses tambahan. Agar bisa terhubung dengan tol Surabaya-Jakarta yang melintas di bawahnya. Kiai Anwar punya sawah 5 hektare di desanya itu. Sawah itulah yang berubah menjadi aset berharga: di pinggir by pass. Di situlah dr Agus membangun tempat praktik. Di dekat rumah kakeknya. Pasiennya luar biasa banyak. Ia disenangi masyarakat. Sejak lahir, SD sampai SMP ia memang sekolah di desa itu. SMA-nya pun di Krian. Bahkan ketika kuliah di Unair Surabaya, ia tetap tinggal di Krian –pulang pergi ikut kereta komputer. Itu lebih murah daripada kos di Surabaya. Dan lagi ia memang sudah menyatu dengan desa itu.

Bang HS: Lalu siapa yang harus berperan besar di sini? Prof Arif Satria: Itulah fungsi pemerintah, perguruan tinggi, atau lembaga sosial atau CSR perusahaan. Untuk di desadesa itu, satu kawasan butuh 1 atau 2 drone untuk membantu kapan panen, berapa produksi, berapa prediksinya, macammacam. Dengan teknologi itu bisa lebih akurat semua. Karena itu, kita mendorong agar para sociopreneur, orang kampus, hadir di desa untuk menjadi fasilitator terhadap teknologi 4.0. Itu sudah keniscayaan. Bang HS: Tentang kemandirian pangan, posisi kita seperti apa? Prof Arif Satria: Untuk produksi padi, beras, alhamdulillah kita masih aman, masih relatif aman. Kemudian untuk tanaman pangan yang lain, kedelai, palawija, kita masih kurang. Karena produksi kita 400 ribu ton-an. Sementara impor 2,5 juta ton. Bawang putih, misalnya, kita produksi 88 ribu ton dan impornya sekitar 400 ribu ton. sekitar itu gambarannya. memang untuk bawang putih dan kedelai, impornya lebih banyak dari pada produksi. Bang HS: Bagaimana kontribusi IPB? Prof Arif Satria: Misal untuk kedelai, IPB punya teknologi terhadap pasang surut itu. Produktivitas kedelai kalau nasional rata-rata 1.5 ton perhektar, kita bisa 4,6 ton perhektar atau 3x lipat nasional. Dan potensi lahan rawa yang ada di Indonesia ada 20 juta hektar. Katakanlah 5 persen saja yang dipakai, berarti 1 juta hektar. berarti kita bisa produksi 4,6 juta ton kedelai. Bang HS: Apakah itu dapat menutupi? Prof Arif Satria: Ketutup. Artinya, di atas kertas, kalkulasi

itu mungkin. Kemudian, yang kedua, bawang putih. Ratarata nasional sekarang produktivitasnya sekitar 6 ton-7 ton perhektar. IPB sudah 15-23 ton perhektar. Artinya, kalau kita ambil (rata-rata) 15 (ton) saja, dengan luas lahan bawang putih 40 ribu hektar, misalnya, itu sudah bisa menutupi. Karena kita impor kurang lebih sekitar 400/600 ribu ton. Bang HS: Karena itu termasuk produk yang sering sekali krisis? Prof Arif Satria: Kedelai ya. Lalu bawang putih itu kan penyedot devisa. Kemudian memang sekarang yang harus kita bangun adalah kemandirian pangan untuk bisa memsubtitusi produk-produk impor. Kedelai kita, sebenarnya bisa produksi. IPB sudah menyiapkan subtitusinya. Namanya kacang tunggak. Kalau pernah makan krecek gudeg, itu membuat kacangnya putih. Dengan teknologi kita bisa buat putih, kemudian kacangnya itu sama dengan kedelai. Taste-nya sama dengan kedelai. Sekarang para pengrajin tempe tidak perlu lagi harus bergantung pada kedelai. Bisa pakai kacang tunggak. Sekarang kita produksi kacang tunggak dengan model tumpang sari. Bang HS: Itu sudah? Prof Arif Satria: Itu sudah kita produksi. Satu itu. Kemudian yang kedua, kita punya potensi sagu luar biasa. Bang HS: Terutama di (Indonesia) timur ya? Prof Arif Satria: Kita ini punya potensi singkong, sagu, sukun. Semuanya bisa dibentuk mie. Jadi mie tidak perlu dari gandum. Kemudian kita tidak perlu lagi beras tergantung dari padi. Kita punya beras dari jagung, singkong, sagu. (Secara) teknologi bisa dibuat mirip beras. Sekarang kita bangun lagi beras dari rumput laut. Rumput laut bisa dijadikan beras. Nah subtitusi

impor itu, menurut saya, harus didorong. Bang HS: Untuk ini harus melakukan apa? Prof Arif Satria: Saya usul kepada pemerintah begini: impor gandum itu memang tidak mungkin disetop. Kita butuh mie instant, roti, dan macam-macam. Tapi yang kita lakukan adalah bagaimana ada kebijakan rasio. Kebijakan rasio adalah kalau 10 ton impor, 1 ton lokal dari produk yang diversifikasi tadi. Kalau kapasitas bagus, sepuluh banding dua. Sepuluh banding tiga. Lama-lama bisa satu banding satu. Begitu kita dapat produk lokal, importir gandum harus membeli produk-produk lokal. Nah, produk produk lokal bisa hidup. Ekonomi hidup. Bang HS: Beras kita aman? Dengan resources yang ada, dengan lahan dan seterusnya. Dengan penduduk kita yang 270 juta ini? Prof Arif Satria: Sampai saat ini, data menurut pemerintah, masih aman. Tapi harus diwaspadai karena konversi lahan (masih) tidak disetop. IPB pun menyiapkan instrumen untuk memonitor konversi lahan, seputar konversi lahan seminggu yang lalu. Jika bupati di Jawa Barat atau di mana pun ingin tahu minggu lalu berapa sawah yang terkonversi? Dalam waktu 10 menit bisa. Teknologi kita untuk early warning system. Bang HS: Apakah itu sudah diterapkan? Prof Arif Satria: Nah, kita harus ada (yang mendorong). Pemerintah tolong dipakai teknologi ini supaya mengendalikan konversi”. Cuma, masalahnya, kan pemerintah di mana-mana selalu berpikir, ini ada investasi datang untuk perumahan, tekanan penduduk. Ya, itulah. Tapi itu untuk lahan. Kedua terpenting adalah pendampingan teknologi. (bersambung)

Tujuh Daerah Ikut Terdampak Banjir Rob Sambungan dari Hal 1

Q

Brebes, Pemalang, Demak, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kota Pekalongan, dan Kota Semarang. ’’Menurut BMKG, Mei hingga Juni merupakan puncak pasang tertinggi dan hal tersebut mengakibatkan banjir rob di beberapa wilayah pantura,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Semarang kemarin (24/5). Di Kabupaten Kendal, banjir rob melanda Kecamatan Kaliwungu. Untuk Kabupaten Brebes, daerah terdampak adalah Kecamatan Brebes dan Kecamatan Losari. Di Kabupaten Pemalang, sebanyak 8 desa di Kecamatan Ulujami ikut menjadi korban. Lalu, di Kabupaten Demak, banjir melanda Kecamatan Sayung. Ketinggian air bahkan sempat mencapai 1,5 meter. PMI memobilisasi personel dan perahu karet untuk melakukan evakuasi. Di Kabupaten Tegal, banjir melanda Kecamatan Kramat. Sedangkan di Kota Tegal, daerah terdampak adalah Kelurahan Panggung dan Muarareja. Sementara itu, dari Jakarta, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo menjelaskan, banjir rob dipicu oleh beberapa faktor. Antara lain, peningkatan kondisi cuaca maritim di pesisir utara Jawa Tengah yang memicu gelombang setinggi 1,3 meter hingga 2,5 meter. Kemudian, fenomena superposisi gelombang (bertumpuknya gelombang laut) yang melanda area pesisir. ’’Ditambah dorongan angin kencang 20 hingga 25 knot,” ujar Eko kepada Jawa Pos kemarin (24/5). Paduan faktor itu, kata Eko, memicu kenaikan muka air laut yang melebihi tinggi pasang harian maksimum. Padahal, puncak gelombang pasang dalam periode perigee (posisi terdekat bulan ke bumi) telah terlewati pada 20 Mei lalu.

Peringatan gelombang tinggi dan banjir pesisir telah dirilis oleh BMKG setidaknya sejak 13 Mei 2022 di beberapa wilayah pesisir. Pada masamasa tersebut, beberapa wilayah Indonesia berada pada fase bulan purnama dalam kondisi perigee. Sedangkan banjir pesisir terjadi sejak 14 Mei hingga 23 Mei 2022 di beberapa wilayah Indonesia. Potensi banjir pesisir ini dapat terjadi hingga 25 Mei 2022. Pada 23 Mei 2022, banjir setidaknya tercatat di beberapa wilayah meliputi Pantai Tegal, Wonokerto-Pekalongan, Pantai Sari-Pekalongan, Pantai Batang, Pantai Tawang Kendal, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Jalan Raya Genuk Semarang-Demak, Pantai Karang Tengah Demak, Pantai Rembang, dan pesisir Jawa Timur. Hujan dan peningkatan gelombang juga berkontribusi terhadap naiknya muka air laut. Berdasar analisis dan prediksi pasang surut, kondisi banjir pesisir ini dapat berlangsung hingga 25 Mei 2022 di sebagian utara Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Hingga kemarin, BMKG Stasiun Meteorologi Tanjung Emas Semarang merilis prakiraan pasang surut pada hari ini (25/5). Tinggi maksimum pasang surut harian akan berkisar pada 1 hingga 1,1 meter dan terjadi di kisaran pukul 16.00 hingga 18.00 WIB. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) langsung melaksanakan penanganan darurat pascabencana banjir rob di pantai utara Jawa mulai Senin (23/5). Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menyebut, tinggi muka air laut mencapai 210 sentimeter di atas permukaan laut. Ketinggian itu dapat disebut ekstrem bila dibandingkan catatan pasang surut gelombang pesisir utara Jawa dalam periode 2017 hingga 2021. Dalam masa

tersebut, rekor tertinggi muka air pasang laut berada di kisaran 180 cm dpl. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi mengatakan, upaya penanganan darurat saat ini telah dilakukan tim Kementerian PUPR. Salah satunya dengan menginventarisasi tanggul yang rusak. Apabila ada yang jebol, akan dipasang geo bag/jumbo bag sebagai tanggul sementara untuk menahan air. ’’Kita juga telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kota/kabupaten untuk rencana penanganan darurat serta pendataan kawasan terdampak, sekaligus mempersiapkan sarana pengendali banjir seperti pompa air dan bahan banjiran,’’ ungkap Adek. Menurut Adek, banjir rob yang terjadi, khususnya di Kota Semarang, bukan disebabkan kerusakan infrastruktur tanggul yang tengah dibangun, melainkan akibat tingginya air pasang. Adek menyebut, informasi dari Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, tinggi muka air laut pada pukul 15.00 WIB mencapai +210 cm dpl. ’’Alhamdulillah sejak tadi malam pukul 22.00 WIB, ketinggian air pada level +162 cm dpl dan sudah menunjukkan tren menurun,’’ ujar Adek. Berdasar data sementara BBWS Pemali Juana Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, dampak banjir rob mengakibatkan tergenangnya Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang sekitar 30–150 sentimeter dan Sungai Meduri yang melintas di Kabupaten/ Kota Pekalongan meluap hingga menggenangi beberapa permukiman warga dan jalan di Desa Tegal Dowo, Pasir Sari, Karang Jompo, Pacar, Samborejo, Meduri, Pulosari, serta Mulyorejo. (tau/mha/ bas/c17/oni)

Direktur Utama: Hazairin Sitepu General Manager Bisnis: Nihrawati AS Pemimpin/Penanggungjawab Redaksi: Ricki Noor Rachman Wakil Pemimpin/Penanggungjawab Redaksi: M.Indra Dewan Redaksi: Andi Ahmadi, Faturahman S Kanday, Nihrawati AS Redaktur Pelaksana Online: Yosep Awaludin Redaktur Senior: Muhammad Ridwan, Muh Afandi, Iqbal Muhammad, Faisal Hilmi, Lucky Lukman Nul Hakim Redaktur: Pipin Apriani, Alpin, Muhammad Ruri Ariatullah, Rani Puspitasari Sinaga Sekretaris Redaksi: Mia Muliawan Reporter: Jaenal Abidin, Arif Al Fajar, Dede Supriadi, Imam Rahmanto, Septi Nulawam Harahap Fotografer: Sofyansyah, Hendi Novian Konten Kreatif: Kintan Madinatul Editor Video: M. Azirul Fariq Videografer: Nelvi Marwiyati, M. Rivaldi Desain Grafis: Alfi Pracetak: Zainal Arifin (Koordinator) Teknologi Informasi (IT): Beni Irawan (General Manager) Umum dan Personalia: Rawin Surwintono Iklan: Erwin Sofian (Manager), Untung Bachtiar (Asist. Manager) Pemasaran dan Sirkulasi: M Iksan Halil (Manager), Omer Ritonga Digital Marketing: Recia Debora S Konsultan Hukum: Andi Syarifuddin SH, MH Ombudsman: M. Choirul Shodiq, Rohman Budijanto Penerbit: PT Bogor Ekspres Media. SIUPP: 651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998 Percetakan: PT Bogor Media Grafika (Jalan Siliwangi Kav.1/34 Komp. Puslitbang KOSTRAD Desa Cijujung Kandang Roda Bogor Telp: 0251 8655965) Alamat: Graha Pena Radar Bogor, Jl KHR Abdullah Bin Muh Nuh No 30 Taman Yasmin Bogor 16113. Telepon Redaksi: 0251-7544005 (hunting), Fax:251-7544008. Telepon Iklan: 0251-7544001-002, Fax: 02517544009. Telepon Pemasaran: 0251-7544003. Perwakilan Jakarta: Gedung Graha Pena, Jl Kebayoran Lama 12 Jakarta Selatan, Telepon/Fax: 021-53699624. Homepage: http//www.radarbogor.id Email: redaksi@ radar-bogor.com. Harga Langganan: Rp 80.000. Wartawan Radar Bogor dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Bogor dibekali dengan kartu pers yang selalu dikenakan selama bertugas.


METROPOLIS

RADAR BOGOR I RABU 25 MEI I TAHUN 2022 I 24 SYAWAL 1443 H I HALAMAN 11

Bukukan Zakat dan Infak Rp13,3 Miliar BOGOR–Penerimaan zakat dan infak di Kota Bogor selama Ramadan 1443 H mencapai Rp13,3 miliar. Jumlah itu yang tercatat melalui Badan Amin Zakat Nasional (Baznas). Total tersebut meliputi zakat mal dan profesi Rp3,6 miliar, zakat fitrah Rp7,2 miliar. Tak hanya itu, infak dan sedekah program Ramadan juga mera-

ngkum sebanyak Rp2,4 miliar. Sementara, dana sosial keagamaan lain sebesar Rp6,6 juta. Plt Ketua Baznas Kota Bogor, Adi Novan mengatakan, zakat yang terkumpul selama bulan April itu sudah disalurkan kepada yang berhak menerimanya sebelum hari raya Idul Fitri. Penerimaan zakat tersebut

berasal dari seluruh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang tersebar di ratusan masjid Kota Bogor. Lantaran didorong pula kewajiban membayarkan sebelum salat Ied. ”Sejak 1 Ramadan sudah bisa dibayarkan, karena waktunya terbatas. Kalau berbondongbondong pada malam takbiran, di saat yang sama, panitia harus

membagikan. Pada saat malam takbiran kita kejar penyalurannya,” ungkap Adi, kemarin. Lelaki yang juga menjabat Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bogor itu menyebutkan, nilai zakat fitrah di wilayah Kota Bogor setara dengan uang Rp45 ribu per orang. Baznas Kota Bogor juga menerima Rp200-300 juta per bulan untuk

disalurkan kepada mustahik. Uang tersebut berasal dari Muzakki tetap dan ada juga yang sifatnya tiba-tiba. Meskipun, besaran yang disalurkan ke Baznas Kota Bogor tidak sama, namun uang yang terkumpul digunakan untuk mendukung sejumlah program pemerintah maupun masyarakat yang membutuhkan.

Misal, bantuan di bidang pendidikan maupun kesehatan. Selain anak-anak yang mesti menebus ijazah atau biaya sekolah, Baznas Kota Bogor banyak membantu warga yang menunggak pembayaran BPJS. Baznas Kota Bogor juga kerap memberikan bantuan kepada mualaf, namun tidak memiliki harta atau tempat tinggal.

Selain itu, penyaluran juga menjangkau warga yang terlantar dari luar kota karena kecopetan dan lainnya. “Kita kasih, minimal kita kasih dia ongkos untuk kembali ke tempat asal. Ada juga penyaluran untuk guru ngaji dari Baznas, yang belum dibantu oleh Pemkot Bogor,” imbuhnya. (ded/c)

Garansi Zonasi Lebih Adil Sambungan dari Hal

Q

12

“Nah zonasi ini yang kita tentukan. Ada sedikit pergeseran dibanding tahun lalu. Sebaran sekolah kan tidak berubah, tetap sama, cuman zonasinya kita ambil kebijakan khusus,” jelasnya kepada Radar Bogor, Selasa (24/5). Ia mengakui, persentase terhadap jalur zonasi itu juga

sudah diatur pada PPDB tahun sebelumnya. Misal, SD minimal 75 persen dan SMP minimal 50 persen dari daya tampung. Hanafi mengakui, jumlah itu tetap tidak berubah. Hanya saja, ia memastikan bahwa proporsi untuk setiap zona itu akan lebih maksimal dalam memenuhi azas keadilan. Selain itu, Hanafi juga menyebutkan tak ada lagi kuota yang

disiapkan khusus untuk tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19. Persentase atau proporsi untuk nakes itu dialokasikan ke jalur zonasi. Hal itupun telah dilaporkan Hanafi kepada Wali Kota sehingga masih akan menunggu diter bitkannya Perwali mengenai PPDB. “Iya (sebaran zonasinya lebih merata), walaupun belum bisa

mengakomodir semuanya animo masyarakat. Karena kan apapun alasannya, supply dan demand siswa Kota Bogor tidak seimbang,” garansinya. Kasi Kurikulum SD Disdik, Rini Mulyani mengakui, persiapan PPDB kini masih dalam proses persiapan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya. Mereka siap menyosialisasikan terkait juklak

dan juknis itu. “Sosialisasinya besok (hari ini) secara online via Zoom Meeting. Hari ini (kemarin) kita masih mempersiapkan link dan room aplikasinya,” tambahnya. Kendati demikian, mekanisme pelaksanaan PPDB pada tahun ini tidak berbeda dengan pelaksanaan tahun lalu. Lantaran tetap mengacu pada Permendikbud nomor 1 Tahun 2021. Pendaftaran PPDB secara online lewat aplikasi juga akan ikut disosialisasikan. Ia menam-

bahkan, kuota yang disiapkan untuk PPDB SMP sebanyak 9 kelas. Sedangkan untuk SD sebanyak 4 kelas di setiap sekolah. Sementara itu, persiapan untuk PPDB tingkat SMA juga baru akan dilangsungkan pada Mei mendatang. Kasi Pengawasan Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah II Jabar, Irman Khaerudin menjelaskan pembagian akun ke sekolah baru akan dimulai pada 17 Mei mendatang. Untuk jumlah

kuota atau daya tampung, baru akan diinput setiap sekolah pada 23 Mei hingga 27 Mei mendatang. “Tidak banyak perbedaan juga dibanding tahun sebelumnya. Hanya di perhitungan nilai aja (pada tahapan japres). Perhitungan nilai sekarang rata-rata nilai rapor semester 1-5. Tahun kemarin, masih ada rumus kalibrasi, jadi tinggal melihat nilai rata-rata serta dijumlahkan,” terangnya.(cr1/ ded/d)

Pelaku UMKM Dapat Diskon Sambungan dari Hal

Q

12

Rivelino menambahkan, program itu bertujuan untuk membangkitkan UMKM di Kota Bogor pasca pandemi Covid-19. Apalagi, kuota Pasang Baru (PB) itu tidak dibatasi. Hanya mengacu pada jangka waktu promonya yang berakhir tahun ini. Bahkan, bagi UMKM yang sewa tempat juga diperbolehkan mendaftar, asal bisa bertanggung jawab. “Jadi diharapkan PB UMKM

SOFYANSYAH/ RADAR BOGOR

POTONG JALAN: Sekelompok pengendara nyaris bertabrakan dengan kendaraan lain di Jalan Sholeh Iskandar, baru-baru ini. Gara-garanya, memotong jalur dengan melawan arah untuk menuju ke arah Cilebut.

Jalan Pintas Bikin Cemas Sambungan dari Hal

Q

12

Ia menegaskan, kedisiplinan dan rasa tanggung jawab pengendara motor untuk tidak melanggar lalu lintas menjadi faktor utama yang diperlukan. Faktor pembinaan itulah yang perlu ditegaskan kepada

pengendara. Jika ditemukan pelanggaran, petugas pasti akan melakukan tindakan. Karena itu, sambung dia, para pengendara diimbau untuk tetap mematuhi aturan dan memilih jalur alternatif yang sudah disarankan. “Keselamatan itu nomor satu, jangan sampai

tindak pelanggaran ini menimbulkan kecelakaan yang bisa merugikan diri dan pengendara lain,” tegas Dody. Adanya pelanggaran ini diakui warga disebabkan ruas jalur Sholeh Iskandar sering mengalami kemacetan. Mereka yang hendak ke arah Cilebut

butuh waktu lama untuk putar arah. Alternatif paling singkat, jalan pintas, memutar arah di area sebelum underpass. “Putar arahnya terlalu jauh, ditambah underpass macet. (Makanya) potong jalan biar cepat,” cetus salah seorang warga.(cr1/c)

Sehari, Dua Mayat Tanpa Identitas Sambungan dari Hal

Q

12

membuat geger lantaran tepat berada di seberang Istana Bogor. Kondisinya cukup mengenaskan lantaran sudsh sulit dikenali dari wajahnya. Bahkan, tempurung kepala cenderung sudah tak berbentuk. Ketua RW 6 Sempur, Atang Suarsa mengatakan, mayat pria tak dikenal itu ditemukan pertama kali oleh pemulung yang biasa mengambil sampah di bak sampah dekat lokasi. Perkiraannya pukul 10.00 Wib. Kondisi jenazah juga sudah terdapat bengkak di bagian kakinya. Tanpa pikir panjang, pemulung langsung melaporkan kepada RT dan petugas perta-

manan yang sedang bekerja di sekitar taman. Atang sendiri mengaku sama sekali tidak mengenali wajah dari jenazah itu. Kondisinya diperkirakan sudah meninggal lebih dari 3 hari. Apalagi, hingga kini belum ada laporan warganya yang hilang. “Nggak dikenal. Bukan warga sini. Kalau lihat kondisi sudah lebih dari 3 hari. Lokasi penemuan kan sulit, di selokan, orang jarang lewat situ. Baru ketemu pas pemulung mau ambil sampah di situ,” tandasnya. Sementara itu, jenazah bayi ditemukan warga lebih dulu di Paledang, Bogor Tengah. Jenazah itu dijumpai mengambang di dekat aliran Sungai

Cisadane, tepat di bawah Bendungan Cisadane Empang. Salah seorang warga, Agus Hermawan mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan seorang pemulung yang tengah mengambil sampah di pinggiran sungai. Mayat bayi masih merah dengan posisi telungkup berlapiskan kain batik di atas tumpukan sampah, pagi-pagi sekali. “Dia melihat ada bayi di atas tumpukan sampah, di aliran sungai. Dia kaget, ketakutan, lalu lapor ke warga,” ungkapnya. Bayi itu diperkirakan baru beberapa hari dilahirkan. Jenis kelaminnya diduga laki-laki. Warga menduga, ada kemungkinan jasad bayi berusia 7-8

hari itu terbawa arus aliran Sungai Cisadane. “Kemungkinan bayinya baru lahir. Selain itu, kondisinya juga nggak mungkin kalau dilempar dari atas jembatan (bendungan). Kelihatannya terbawa arus dari atas. Lalu nyangkut di pinggir sungai setelah bendungan. Karena akses kesini cuma gang sempit yang tadi itu,†jelasnya. Kasubsi Penmas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar membenarkan, kejadian tersebut masih dalam proses penyelidikan. Hingga kini, pihaknya juga masih melakukan olah kejadian tempat perkara (TKP) di lokasi penemuan mayat. Garis polisi pun telah dipasang.(ded/c)

Peternak Mulai Waswas Sambungan dari Hal

Q

12

Pasalnya, sebaran PMK di Jawa Barat telah merambah hingga 19 kota dan kabupaten (lihat grafis). Jumlah itu naik dua kali lipat dibanding beberapa hari sebelumnya. Bahkan, Kabupaten Bogor juga masuk dalam daerah wabah yang dipetakan pemerintah provinsi Jawa Barat. Hanya saja, 12 ekor sapi potong baru tercatat sebagai terduga wabah PMK. “Karena ini terlihat ada tren pertambahan daerah, kasus meningkat terus. Ya bagaimana lagi, karena virus ya. Bisa dibilang, Kota Bogor sebenarnya tinggal menunggu waktu saja,” papar Kepala Bidang (Kabid) Peternakan DKPP Kota Bogor, drh Anizar, Selasa (24/5). Tim dari Peternakan Kota Bogor menyambangi sentra

sapi perah di wilayah Kebon Pedes, Tanah Sareal, Selasa (24/5). Salah satunya peternakan milik Mahpudin yang menangani hingga lebih dari 50 sapi perah. Mereka memberikan pemahaman sekaligus edukasi akan pentingnya dalam menjaga kesehatan hewan ternak. Meski belum masuk ke Kota Bogor, pengawasan dan antisipasi terus diperkuat. Tanpa pengawasan yang ketat, wabah itu dikawatirkan lolos ke dalam wilayah Kota Hujan menjelang musim Idul Kurban. DKPP Kota Bogor juga terus menggelar rapat koordinasi bersama pimpinannya untuk percepatan penanganan dan penanggulangan wabah PMK. Kepala DKPP Kota Bogor Anas Rasmana rutin memberikan arahan untuk mewaspadai

wabah yang menjangkiti hewan ternak itu. “Kita juga diminta Pak Kadis untuk tetap waspada menghadapi PMK terutama tentang lalu lintas ternak menjelang Idul Adha atau hari raya kurban,” tambah Anizar. Pengawasan lalu lintas ternak itu semisal peternak wajib menyandang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) atau sertifikat veteriner, izin pemasukan, dan izin pengeluaran dari dari daerah asal. Peternak sapi perah, Mahpudin mengakui ada penurunan dalam hal permintaan hewan ternak menjelang hari raya Idul Adha. Pasalnya, konsumen ketakutan karena merebaknya wabah PMK. Mereka berpikir dua kali untuk membeli hewan ternak dari sejumlah daerah. “Peternak sih ketakutannya

karena momen kurban sekarang. Mau menjual hewan kurban ini agak takut, takutnya sama PMK yang gak bisa dideteksi dengan kasat mata,” terangnya kepada Radar Bogor. Para peternak pun dalam kegamangan. Lantaran harapharap cemas apakah konsumen datang atau tidak untuk membawa pulang hewan kurban mereka. Konsumen takut membeli sapi akibat wabah PMK itu. Mahpudin pun memastikan, penjualan tahun ini akan mengalami penurunan. “Tapi mudah-mudahan jangan sampai 50 persen. Kita kan udah miara lama, kita persiapan kondisi sapi juga harus bagus, dengan harga yang maksimal. Mudahmudahan jangan ada masalah (sampai ke Kota Bogor),” tandasnya. (cr1/c)

meningkat, sedangkan kategori yang diperbolehkan yaitu kategori warung kecil, kios kecil, rumah makan kecil, bengkel kecil, salon, pusat kerajinan, koperasi, gudang, klinik kecil dan usaha sejenis lainnya yang masuk kategori UMKM,” ucapnya. Program tersebut semakin mendukung program pemerintah dalam upaya membangkitkan UMKM di Kota Bogor. Bahkan, diharapkan pelaku UMKM seperti stand cuci motor

dapat menggunakan air Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. “Jadi dimasukan kedalam kategori UMKM juga, cuci motor dan mobil. Tentunya hal ini juga bisa meningkatkan pendapatan Tirta Pakuan dengan bertambahnya pelanggan baru,” tandasnya. Seperti diketahui, syaratnya cukup melampirkan fotocopy KTP, nomor pelanggan terdekat, materai 10 ribu, dan syarat utama jenis atau klasifikasi usaha dalam kategori Niaga 1. (ded/c)

Nihil Penyakit Akibat Aktivitas Kerja, Rutin Medical Check Up Sambungan dari Hal

Q

12

Ilham Chaidir terlihat cukup sumringah. Wajahnya berbinar. Tak disangka, nama rumah sakit yang dipimpinnya digaungkan dalam acara yang digelar bersama Kemnaker RI di Jakarta, Selasa (24/5). Direktur Utama Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor itu pun naik podium. Ia mewakili jajarannya untuk mengambil piagam atau sertifikat sebagai penanda salah satu prestasi yang berhasil ditorehkan itu. Pulang dari acara itu, Ilham membawakan “oleh-oleh” pencapaian itu untuk masyarakat Kota Bogor. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah dan diterima langsung oleh Direktur Utama (Dirut) RSUD

Kota Bogor, dr Ilham Chaidir. Ia menjelaskan, penghargaan tersebut berhasil diraih sebab RSUD sudah memenuhi persyaratan yang tertuang dalam PP Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3). “Kita (RSUD Kota Bogor) dapat penghargaan ini karena sudah memiliki kebijakannya. Kemudian sudah punya Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dan sudah ditraining ahli K3 umumnya,” terang Ilham, dikonfirmasi Radar Bogor. Selain itu, keberhasilan tersebut juga didukung oleh fakta bahwa sudah tidak pernah ditemukannya penyakit akibat aktivitas kerja. Di samping itu, RSUD juga rutin melaksanakan medical check up. Semuanya menjadi penilaian yang cukup

agar bisa mengganjar RS berpelat merah itu penghargaan dari Kemnaker. “Sarana dan prasarana yang dimiliki juga sudah disertifikasi Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Provinsi (Jawa Barat) sehingga seluruh karyawan, pengunjung, dan pasien merasa aman dan nyaman,” jelasnya. Seluruh aspek tersebutlah yang dinilai dan berhasil mendukung RSUD Kota Bogor memiliki lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Ilham pun berharap kondisi yang dimiliki RSUD saat ini dapat terus bertahan dengan tetap memerhatikan keselamatan dan kesehatan kerja. Ditambah lagi, situasi pandemi Covid-19 terbukti mampu dilalui dengan cukup baik dan terus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (cr1/c)


METROPOLIS RABU 25 MEI I TAHUN 2022 I 24 SYAWAL 1443 H I HALAMAN 12

Garansi Zonasi Lebih Adil Hari Ini, Sosialisasi PPDB BOGOR–Mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Bogor dinilai tak banyak berubah. Akan tetapi, skema zonasi dipastikan menggunakan proporsi yang lebih pas. Sosialisasi PPDB akan mulai digalakkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, hari ini (25/5). Kepala Disdik Kota Bogor, Hanafi mengakui, PPDB masih akan dilangsungkan dalam dua tahap. Tak berbeda, yakni tahap 1 yang meliputi afirmasi, perpindahan orang tua, jatah guru, dan jalur prestasi (japres). Berlanjut ke tahap kedua yang merangkum skema zonasi.

GARANSI...Baca Hal 11

Q

Peternak Mulai Waswas

PERIKSA: Tim dari Peternakan DKPP Kota Bogor melakukan sosialisasi antisipasi PMK sekaligus pemeriksaan sapi di peternakan kawasan peternakan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Selasa (24/5).

BOGOR–Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor gencar menyosialisasikan bahaya wabah Penyakit Mulut Kuku (PMK) kepada para peternak. Itu untuk mengantisipasi menjalarnya titik penyebaran wabah di Jawa Barat menjangkau Kota Bogor.

Iya (sebaran zonasinya lebih merata), walaupun belum bisa mengakomodir semuanya animo masyarakat. Karena kan apapun alasannya, supply dan demand siswa Kota Bogor tidak seimbang,” Hanafi Kepala Disdik Kota Bogor

DEDE SUPRIADI/ RADAR BOGOR

AMANKAN: Polisi mengamankan mayat tanpa identitas yang ditemukan warga di seberang Istana Bogor, Sempur, Selasa (24/5).

PETERNAK...Baca Hal 11

Q

FOTO-FOTO: SOFYANSYAH/ RADAR BOGOR

PENGHARGAAN: Dirut RSUD Kota Bogor, dr Ilham Chaidir memamerkan penghargaan K3 dari Kemnaker.

RSUD FOR RADAR BOGOR.

Penghargaan K3 untuk RSUD Kota Bogor

Nihil Penyakit Akibat Aktivitas Kerja, Rutin Medical Check Up Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor berhasil raih penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Prestasi itu menjadi motivasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

NIHIL...Baca Hal 11

Jalan Pintas Bikin Cemas

SEHARI...Baca Hal 11

BOGOR–Perbaikan ruas jalan amblas di Jalan Sholeh Iskandar menuju Cilebut berimbas pada banyaknya pengendara motor melawan arus lalu lintas. Jika dibiarkan, hal itu dapat membahayakan pengguna jalan lain yang melintasi jalan utama tersebut. Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Dody Wahyudin menjelaskan sudah membahas permasalahan tersebut dalam rapat forum lalu lintas. Menurutnya, ruas jalan nasional itu kewenangannya ada di pemerintah pusat. Meski begitu, ia sudah melakukan upayaupaya pencegahan dengan menempatkan petugas di area tersebut. Sayangnya, usaha tersebut tidak dapat dilaksanakan sepanjang waktu. “Karena wilayah banyak bisa sampai ke Jalan Abdullah bin Nuh hingga perbatasan wilayah kabupaten, kita tidak mungkin berjaga di sana selama 24 jam. Ketika tidak ada petugas saat itulah terjadi pelanggaran lawan arus,” imbuh Dody dikonfirmasi Radar Bogor, Selasa, (24/5). Q

BOGOR–Dua jenazah ditemukan di Kota Bogor hanya dalam hitungan jam, Selasa (24/5). Keduanya ditemukan di tempat berbeda, dengan rentang usia yang juga berbeda. Salah satunya, mayat laki-laki yang ditemukan terbujur kaku di selokan dekat bak sampah warga, Sempur, Bogor Tengah. Jenazah berbaju hitam itu Q

JALAN...Baca Hal 11

Q

Sehari, Dua Mayat Tanpa Identitas

% % $ % ! % % " ! # $ # " "% " %# "

!%" % % $ % ! % % " % $ & $ !%"% ! $ " $% " "

Pelaku UMKM Dapat Diskon BOGOR–Perusahaan Umum 11 Mei hingga akhir tahun ini. Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Dengan besarnya diskon yang Kota Bogor kembali diberikan, ia menyememberikan diskon butkan minat UMKM bagi masyarakat yang untuk memasang hendak mengajukan cukup tinggi. pemasangan baru. “Kriteria yang bisa Kali ini, keringanan mendapatkan diskon tersebut menjangkau untuk saat ini adalah pelaku Usaha Mikro warung kecil dan lainKecil dan Menengah lain. Yang seharusnya (UMKM). mereka bayar sekitar Potongan harga itu Rp3,7 juta, kami samamencapai potongan kan dengan golongan Rivelino Rizky di atas 50 persen dari rumah tangga bayarbiaya normal pemasangan kete- nya sekitar Rp1,3 juta. Namun, gori niaga. Direktur Umum (Di- tarifnya tetap niaga satu,” ungkap rum) Perumda Tirta Pakuan Kota Rivelino, Selasa (24/5). Bogor, Rivelino Rizky menjelaskan, Q PELAKU...Baca Hal 11 program diskon berlaku mulai

GRAHA PENA BOGOR JL KHR ABDULLAH BIN NUH NO 30 TAMAN YASMIN BOGOR

https://bozzfoods.mygostore.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.