9 minute read
Aksi Brutal Geng Motor
AKSI geng motor di Purwakarta kian masif terjadi, sehingga menewaskan satu orang warga. Aksi mereka sangat brutal. Selain membacok, mereka juga menyetrum korban memakai senjata listrik. Geng motor tersebut menyerang warga yang tengah menongkrong di Gang Buana Indah pada Minggu (15/01/2023) pukul 03.00 WIB dini hari.
Dua orang, yakni Yodhi Dwi
Rezika (29) dan Eko Wahyu Nugroho (28) menjadi korban dalam peristiwa itu. Yudhi tewas dalam aksi penyerangan, sedangkan Eko juga ikut terkena sabetan cerulit itu.
Masifnya geng motor ini mulai terjadi di akhir tahun dan menjelang tahun 2023. Sampai puncaknya pada saat ini. Menurut warga, aksi geng motor ini berlangsung cukup singkat. Mereka datang, kemudian membuat keributan
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 350658, (0251) 8320467
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) dan kabur begitu saja. Bukan hanya geng motor, masih banyak lagi potret buram remaja saat ini, seperti pembunuhan, seks bebas, narkoba, hamil diluar nikah, dan masih banyak lagi.
Potret buram remaja saat ini adalah hasil dari sistem kapitalisme sekulerisme yang memisahkan agama dari kehidupan. Mereka tidak mengetahui tujuan diciptakannya manusia di muka bumi ini, tidak mengetahui jati diri yang sebenarnya, sehingga mereka kehilangan arah dalam menjalani kehidupan ini. Dalam hal ini, sangat penting adanya peran negara dalam membentuk karakter pada pemuda yang pada hakikatnya sebagai “Agen Perubahan” di masa depan. Untuk mewujudkan hal itu perlu ada peran negara, dalam hal ini yang mengatur sistem ekonomi yang menjamin kesejahteraan, mencegah eksploitasi dan kedzaliman. Selain itu, sistem pendidikan untuk membentuk pribadi yang bertakwa dan mempunyai skill untuk membangun peradaban. Di sisi lain juga sangat penting adanya peran keluarga dalam membentuk kepribadian anak. Seperti membentuk akidah, serta memberikan pemahaman tentang Islam. Orang tua juga seharusnya memberikan perhatian penuh, sehingga anak tidak mencari perhatian di luar. Adapun hukum dan Undang-undang yang berlaku, seharusnya memberikan efek jera pada kasus kriminalitas yang terjadi pada anak dan remaja.
Waspada Ancaman
Pornografi Internet Bagi Anak
KEMAJUAN Teknologi adalah hal yang positif,banyak manfaat yang bisa didapatkan, semisal mengakses informasi menjadi lebih mudah, bisa digunakan untuk berkreativitas bahkan banyak yang memanfaatkannya untuk mendapatkan penghasilan.
Namun di balik segudang manfaat, teknologi digital juga menyimpan potensi bahaya.
Khususnya bagi kelompok anak-anak, akses kemudahan internet perlu diperhatikan secara saksama.
Peneliti Devie Yundianto mengingatkan adanya ancaman pornografi bagi anak lewat dunia digital. Menurut dia, yang dapat menjadi ancaman bagi anak-anak yaitu penggunaan media yang tidak bijak dan tidak terkontrol. Salah satu dari mudahnya anak-anak membuka atau mengakses pornografi (26/2).
Bahaya pornografi khususnya bagi generasi pengaruhnya sangat besar,bisa merusak dan membuat anak kecanduan yang akhirnya mempengaruhi fungsi otak juga dapat merangsang perilaku dan tindakan/ kejahatan seksual. Sebagimana diketahui bahwa tindakan ini adalah dosa besar, dalam Islam ini termasuk kategori zina. Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS Al-Isra: 32).
Kondisi ini sangat mengkhawatirkan dan butuh perhatian serius, karena bisa merusak akal, akhlak, mental dan bisa merancuni pemikiran generasi. Akibatnya kondisi bangsa ini menjadi terancam karena rusaknya generasi saat ini bahkan berpotensi merusak generasi mendatang. Terkait hal ini sangat diperlukan pengawasan ketat baik oleh orang tua, masyarakat maupun oleh negara, guna menghindari hal negatif dan berbahaya yang ditimbulkan. Orang tua harus mengawasi dengan ketat dan memastikan dengan aman apa saja yang di akses oleh anak. Menanamkan keimanan dan ketakwaan pada anak agar anak mampu membedakan mana yang baik dan buruk.
Masyarakat juga berperan dalam melakukan amal makruf nahi mungkar. Begitupun dengan peran pemerintah, harus memiliki kekuatan dan dengan tegas memblokir situssitus/ platform yang berbahaya dan berdampak buruk khususnya bagi generasi. Pemerintah diharapkan mampu memblokir dari akar tidak hanya melakukan patroli siber atau memberantas situssitusnya saja melainkan harus melakukan pemberantasan dari akar. Karena akar dari permasalahan ini adalah peradaban rusak kapitalisme yang sudah menggerogoti dan menghegemoni dalam kehidupan dunia saat ini, peradaban ini lahir dari paham sekularisme liberalisme dan telah melahirkan sistem hidup rusak yang menjadikan standar kebenaran pada kehendak manusia. Akibatnya manusia bebas melakukan apa saja tanpa peduli halal atau haram, baik atau buruk, benar atau salah. Elih Nurlaelih El Cileungsi
Kahuripan, masuk 2 mobil, PLN 2300W, Harga 400Jt. Hub:089997364062. (RB2-23000372-24/02/23)
Fenomena Sosial: Remaja Usia Sekolah Pascapandemi Covid-19
BARUBARU ini kita dikagetkan dengan berita tentang ratusan remaja yang masih bersekolah di tingkat sekolah menengah meminta dispensasi untuk menikah. Kabupaten Ponorogo, Kediri, Tasikmalaya, dan bahkan di Kota Bogor sudah terjadi. (1) Pada tahun 2021 sebanyak 45 remaja usia sekolah melakukan dispensasi menikah, dan naik di tahun 2022 sebanyak 55 remaja. Pada bulan Januari 2023 dari awal sampai dengan tanggal 16 Januari terdapat 4 remaja usia sekolah meminta dispensasi menikah dengan alasan hamil terlebih dulu. (2) berdasarkan data dari KPPA Januari 2023, dispensasi nikah anak paling banyak terdapat di Jawa Barat, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Menurut data mereka jika dipersentasekan diatas 90% mayoritas alasan dispensasi menikah karena memang sudah hamil duluan. (1) Fenomena sosial ini seperti fenomena gunung es yang tidak nampak tinggi dan besar diatas permukaan tetapi sebenarnya dibawah permukaan lebih besar dan tinggi dari yang nampak diatas. Artinya dari angka-angka sebagaimana tersebut diatas jika dieksplorasi lagi akan lebih banyak didapatkan.
Fenomena yang sudah lama terjadi namun tidak muncul dipermukaan. Sebagai contoh, pada tahun 2018 sudah ada laporan profil anak Indonesia yang menunjukkan bahwa sekitar sekitar 39,17 persen atau 2 dari 5 anak perempuan usia 10-17 menikah sebelum usia 15 tahun. Sekitar 37,91 persen kawin di usia 16 tahun, dan 22,92 persen kawin di usia 17 tahun.
Angka tersebut memposisikan Indonesia pada peringkat ke tujuh tertinggi di dunia serta menempati peringkat kedua di ASEAN. Jika flashback kebelakang lagi maka akan ditemukan lagi angka-angka ini dengan angka lebih rendah dari tahun sebelumnya dan naik secara signifikan pada tahun berikutnya.
(3) Hal ini dimungkinkan karena berkembangnya penelitianpenelitian yang dilakukan, baik oleh badan pemerintah maupun non pemerintah. Berkembangnya konsep perencanaan dengan berbasis bukti menuntut produksi data dan informasi yang valid dan realibel. Pengambilan keputusan berupa kebijakan harus mampu menyelesaikan permasalahan masyarakat yang sebenarnya. Menentukkan pilihan yang utama dari berbagai macam pilihan intervensi. (4) Fenomena sosial ini memberikan dampak yang bervariasi. Berdasarkan perspektif ilmu kesehatan masyarakat, Kesehatan Ibu dan Anak dipengaruhi oleh salahsatunya adalah remaja yang menikah dini. Gangguan pada kesehatan fisik dan mental ditemukan pada remaja usia sekolah yang menikah dini. Secara fisik remaja dalam usia yang muda belum cukup kuat, tulang pinggulnya masih terlalu kecil sehingga memiliki resiko tinggi gangguan saat proses persalinan. Remaja yang menikah dini secara fisiologis memiliki dampak buruk untuk para remaja yaitu kehamilan dengan anemia dan KEK (Kurang Energi Kronis) serta melahirkan yang beresiko perdarahan. Ketidaksiapan fisik remaja tersebut juga berdampak pada anak yang dilahirkan yaitu bayi lahir dengan berat yang rendah. Berat badan lahir rendah ini akan beresiko bayi/balita mengalami gizi buruk, stunting, dan remaja yang tidak sehat, tentunya ini juga akan berpengaruh pada kecerdasan si anak dari segi pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun mental.
(5) Selain itu penyakit keganasan seperti kanker pada Perempuan yang menikah di bawah usia 20 tahun beresiko terkena kanker leher Rahim. Pada usia tersebut sel-sel leher rahim belum tumbuh dengan matang. Apabila terpapar oleh Human Papiloma Virus (HPV) maka pertumbuhan sel akan menyimpang menjadi kanker. Kanker leher rahim menempati urutan pertama dari jenis kanker yang menyerang perempuan Indonesia, angka kasus pada tahun 2018, sebanyak 23% diantara kanker lainnya. Masalah kematian dan morbilitas ibu juga dikontribusikan oleh kelompok remaja dan lebih dari seperlima penduduk Indonesia yang berjumlah 206 juta adalah para remaja berusia 10-18 tahun.
(5) Berdasarkan teori perkembangan psikososial, remaja usia sekolah 13-17 tahun, adalah usia yang masih mencari identitas. Jika tidak tepat pencarian identitas tersebut maka akan mengalami kebingungan peran. (6) Menurut Adriano Rusfi seorang Psikolog dan pakar Pendidikan Aqil Baligh mengatakan bahwa remaja itu adalah matang secara fisik atau sudah baligh, tetapi belum matang secara akal/ mental (Aqil). Alat reproduksi mereka sudah teraktivasi dan siap dibuahi, tetapi secara akal mereka belum mampu mengendalikan nafsu. Di masa ini, remaja perlu didamping baik oleh orangtua maupun oleh guru. Mendampingi mereka agar segera dewasa dan menjadi pemuda. Pemuda adalah individu yang secara akal/mental dan fisik sudah matang seperti mandiri, bertanggung jawab, siap memikul beban, dan bagian dari solusi, bukan masalah.
(7) Sebagai contoh tokohtokoh pemuda Indonesia yang berkontribusi terhadap kemerdekaan bangsa Indonesia seperti Muhammad Yamin diusia 25 tahun sebagai tokoh sumpah pemuda, Bung Tomo tokoh pemuda yang berkontribusi pada pergerakan 10 November di Surabaya, dan Jenderal Soedirman diusia 29 tahun diangkat menjadi Panglima perang Indonesia dengan strategi-strateginya yang sangat terkenal cerdas serta mampu menaklukan penjajah. Oleh karena itu, remaja butuh didampingi agar segera matang menjadi dewasa dan menjadi pemuda. Peran orangtua dirumah menjadi sangat penting karena orangtua adalah pendamping utama dan merupakan pendidik bagi anak-anaknya. Guru sebagai orangtua disekolah dan sebagai pengajar juga memiliki peran untuk mendampingi remaja untuk bisa segera menjadi dewasa. Stimulasi-stimulasi untuk remaja bisa berpikir dan memecahkan suatu masalah dapat diberikan sebagai metode merangsang kedewasaan mereka dalam berpikir, bertanggung jawab, mandiri, dan solutif.
Pengumuman Pembubaran
Adu Bakat Lewat FH Competition 2023
SENTUL–Meski kondisi cuaca tak bersahabat, di tengah guyuran hujan, Fajar Hidayah Competition 2023 di SIT Fajar Hidayah Sentul pada jumat (24/02) tetap diikuti peserta dengan penuh semangat.
Walau sedikit telat dari jadwal, Pembukaan Acara ini telah dipadati oleh peserta dan orang tua dari berbagai sekolah se-Bogor Raya, beberapa penampilan seperti nasyid dan tari saman dari siswa Fajar
Hidayah, menjadi pembuka sebelum sambutan disampaikan.
Dukungan dari POMG atau yang sekarang lebih dikenal dengan
Komite Sekolah sangat membantu kesuksesan kegiatan ini.
Teguh Kurniawan, selaku ketua POMG menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat memberi manfaat positif bagi siswa Fajar Hidayah khususnya, maupun seluruh peserta supaya siswa lebih bisa menggali potensi di segala bidang dan berharap agar kegiatan ini bisa dilaksanakan secara kontinyu
Dengan Tema ” Akulah Anak Kreatif, Menjunjung Tinggi Nilai Sportivitas dan Solidaritas” , Ketua
Yayasan AYPI Ustadz Mirdas Eka Yora menegaskan bahwa acara tersebut diselenggarakan untuk menjadi wadah bagi para siswa yang memiliki bakat, agar mampu berkompetisi positif dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki peserta. Beberapa kegiatan lomba digelar, mulai dari mewarnai tingkat TK dan SD, pidato bahasa
ANTUSIAS: Para peserta lomba futsal yang mengikuti Fajar Hidayah Competition 2023 tetap semangat meski cuaca kurang bersahabat, Jumat (24/2).
Inggris, hingga lomba futsal di tengah cuaca hujan pun terlaksana dengan lancar, tampak ekspresi bahagia serta gemuruh teriakan pendukung dari seluruh peserta menjadi warna warni keseruan di acara itu.
Ketua pelaksana FH Competition, Haris Fadillah mengaku senang kegiatan tersebut berjalan sukses. ” Kami mempersiapkan event ini dengan waktu yang cukup singkat, sempat berfikir kalau acara tidak akan
Mayat Bersimbah
Darah Gegerkan
Warga Cileungsi
BUTUH BANTUAN: Shalma digendong ibunya didatangi petugas Kecamatan Leuwisadeng, yang siap membantu pengobatan warga Kampung Babakan Sirna Desa Sadeng RT 02/01 itu.
Derita Hidrosefalus, Shalma Butuh Pengobatan
LEUWISADENG –Pemerintah
Kecamatan Leuwisadeng bakal menangani pengobatan Shalma yang berusia tujuh bulan, warga
Kampung Babakan Sirna Desa Sadeng RT 02/01 karena mengidap Hidrosefalus.
Penyakit yang diderita Shalma, bayi perempuan dari pasangan Siti Istianah (28) dan Burhanuddin itu membutuhkan penanganan yang lama. ” Karena informasi dari pihak keluarga harus dilakukan tiga kali operasi. Tapi, kami optimis Shalma bisa ditangani sampai sembuh,” kata Staf Kecamatan Leuwisadeng
Dede saat berkunjung ke kediaman Shalma, Jumat (24/2).
Kunjungan ini menindaklanjuti dari assesmen dari Ikatan Pekerja
Sosial Masyarakat (IPSM) wilayah Leuwisadeng. Karena Shalma baru menjalani operasi satu kali itu. pihak kecamatan akan mengupayakan kebutuhan sehari-hari seperti susu dan pampers.
”Kami upayakan semua kebutuhan, terutama bayi, untuk pembiayaan BPJS mandiri yang sempat terkendala keuangan bakal dibantu masuk ke PBI,” kata Dede Sementara Camat Leuwisadeng Rudi Mulyana mengungkapkan, menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk memantau kondisi bayi sebelum dilakukan penindakan.
”Untuk BPJS memang mandiri tapi kami akan ganti ke PBI supaya bisa lebih mudah untuk pengobatannya, karena butuh tindakan secepatnya agar bisa tertangani,” kata Rudi.(Abi/c)
CILEUNGSI– Warga Cileungsi digegerkan dengan sesosok mayat perempuan, yang ditemukan di Pangkalan 9, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Sabtu (25/2). Penemuan mayat perempuan itu terekam kamera ponsel dan viral di media sosial. Dalam video tersebut, nampak kondisi mayat bersimbah darah. Salah satu saksi mata Sumin mengatakan, penemuan mayat perempuan bersimbah darah di Cileungsi itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Kata dia, perempuan yang ditemukan meninggal dengan luka tusuk di leher itu sempat mampir di warung kopi miliknya.
”Sempat beli kopi sekitar pukul 22.30 WIB, terus saya tutup warung. Nah, sekitar pukul 02.30 WIB, saya buka pintu lihat sudah tewas,” kata dia kepada Radar Bogor. Polisi sebut perempuan berinisial RR yang ditemukan tewas bersimbah darah di jalan Raya Limusnunggal Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor itu sempat berhubungan dengan kekasihnya, yang berinisial H.
Kapolsek Cileungsi, Kompol Zulkarnaen mengatakan, Sabtu dini hari sekitar pukul 00.00 WIB korban sempat berkomunikasi melalui pesan WhatsApp.”Namun berselang beberapa jam, nomor handphone korban tidak dapat dihubungi,” kata Kaposlek Cileu ngsi Kompol Zulkarnaen dalam keterangan yang diterima Radar Bogor, Minggu (26/2). (all/c) ramai, karena waktu pendaftaran, dan cuaca yang tidak menentu. Alhamdulillah berjalan sukses pak, walau yang ikut futsal hujan-hujanan tetapi hampir seluruh peserta dan para pendamping rata-rata mengaku senang dengan acara ini. Dan kami ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh orang tua dan sponsor yang berkontribusi untuk acara ini,” ujar dia.
Dengan suksesnya FH Com- petition 2023 ini, diharapkan FH Competition di tahuntahun selanjutnya, bisa lebih sukses dan mampu menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh sekolah se-Bogor Raya bahkan bisa lebih besar. (*pem)