1 minute read
Siap-siap, Parkir di Jalan Pakansari Berbayar
CIBINONG Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor bakal menerapkan parkir berbayar di sepanjang Jalan Kolonel Edy Yoso Martadipura, akses menuju kawasan Stadion Pakansari, Cibinong. Parkir on the street ini ditujukan bagi kendaraan yang terpakir di bahu jalan tersebut. “Kita akan ada parkir on the street, yang mana dalam hal ini Jalan Edy Yoso itu. Nanti kita akan atur lebih lanjut untuk menjadi area parkir berbayar di bahu jalan, seperti di Suryakencana (Kota Bogor),” ujar Kadishub Kabupaten Bogor, Agus Ridho, Senin (31/1).
Menurut dia, rencana ini seba- gai upaya penegakan Peraturan Bupati (Perbup) Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL).
Di samping minimnya kantong parkir di kawasan tersebut, yang menjadi pertimbangan pihaknya menerapkan parkir on the street
“Kawasan Edy Yoso kita buat kekhususan menjadi area untuk parkir on the street, karena di situ memang suasana kuliner kan, memang di situ banyak kegiatan usaha dan kuliner,” jelas Agus. Nantinya, penerapan tersebut masuk ke dalam retribusi parkir yang akan menyumbang pendapatan asli daerah.
Namun demikian, lanjut Agus, pihaknya masih harus melakukan kajian lebih dalam sebelum rencana tersebut diterapkan.
“Mungkin sekitar Maret (mulai penerapan), setelah selesai kajiannya.
Kita ingin di awal supaya cepat, karena kawasan Cibinong Raya ini memang perlu segera ada terobosanterobosan,” tegas Agus.
Selain Jalan Edy Yoso, Dishub juga berencana menerapkan parkir on the street di ruas-ruas jalan lainnya. “Nanti juga kita belum tahu, parkir on the street ini hanya di situ, atau dari hasil kajian ada ruas-ruas jalan lain yang bisa digunakan,” tukas dia.(cok/c)
Desak Pemkab Percepat Lelang Kegiatan
CIBINONGKetua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mendesak Plt. Bupati Bogor mempercepat realisasi program kegiatan di 2023.
Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pun diminta segera memasukkan dokumen lelang ke Unit Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) di awal tahun ini.
“Kita Maret sudah puasa. Kalau dokumen lelang dari sekarang sudah masuk ULP, sehingga setelah Idul
Fitri, bisa langsung pelaksanaan pekerjaan di lapangan,” kata Rudy, Selasa (31/1).
Diketahui, APBD Kabupaten Bogor 2023 menyentuh angka Rp9,1 triliun. Rudy berharap, dengan cepatnya kegiatan terealisasi, maka tidak ada program luncuran pada 2024. “Semakin cepat program dilaksanakan, masyarakat akan lebih maksimal mendapat manfaat dari pembangunan dan mendorong sektor swasta untuk menggera- kan ekonomi,” tegas Rudy.
Selain itu, ketua DPRD juga mengingatkan agar Pemkab Bogor fokus menuntaskan seluruh target yang telah dicanangkan dalam Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 20182023. “Tahun ini terakhir. Harus direalisasikan semaksimal mungkin. Jadi pada 2024 itu, diisi penjabat bupati tidak ada program luncuran dari 2023,” kata Rudy.
Terlebih, lanjut dia, enam bulan sebelum Pemilu 2024 Bupati Bogor dilarang untuk mengambil kebijakankebijakan strategis. Seperti melakukan lelang jabatan, hingga rotasi mutasi jabatan di kalangan ASN.
“Sekarang masih ada waktu. Setahu saya ada 65 jabatan kosong harus segera diisi, untuk upaya percepatan pencapaian target-target yang ditetapkan dalam RPJMD. Tahun 2023 itu pertaruhannya, target tercapai atau tidak,” tandas dia.(cok/c)