4 minute read
MenPANRB:
Tak Ada Istilah ASN Seumur Hidup
JAKARTA– Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas meminta aparatur sipil negara (ASN) tak terlena statusnya. Dia menegaskan, ASN bukan jabatan seumur hidup.
“Jadi tidak ada lagi istilah bahwa ASN itu adalah pegawai seumur hidup yang tidak bisa dipecat atau diberhentikan,” ujarnya dalam acara pengambilan sumpah jabatan PNS KemenPANRB T.A 2021 serta pelantikan pejabat fungsional baru di lingkungan KemenPANRB, kemarin (1/2).
Anas mengingatkan, bahwa pegawai ASN memiliki ramburambu yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 94/2021 tentang Disiplin PNS.
Bagi yang tidak menunjukkan kinerja baik sesuai apa yang sudah ditargetkan dan diekspektasikan, maka ASN bisa dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang ada. Karenanya, mantan Kepala LKPP tersebut meminta, agar PNS yang telah dilantik tidak terlena dan memegang komitmen untuk terus memberikan yang terbaik dalam melayani publik.
”Pelantikan ini, merupakan momen bagi para PNS baru untuk menunjukkan kinerja terbaik dan berdampak positif bagi instansi maupun para stakeholder,” ungkapnya. Oleh sebab itu, PNS didorong untuk tidak sungkan berinovasi dalam menghadirkan pelayanan yang mudah dan cepat bagi masyarakat.
Tercatat, ada 81 Pegawai Negeri
Sipil (PNS) di lingkup internal. Para PNS yang baru dilantik ini disebut sebagai energi baru untuk mengakselerasi target kinerja instansi. ”Selamat kepada para PNS yang dilantik karena telah resmi bergabung di kantor ini,” kata Mantan Bupati Banyuwangi tersebut. Nur Indah Prabawati Putri, salah satu PNS yang dilantik, mengaku bersyukur atas pelantikannya sebagai pegawai di KemenPANRB. Menurutnya, pelantikan ini jadi akhir untuk berpuas diri. ”Ini adalah awal untuk berkontribusi lebih,” tuturya.
Karenanya, dia berikrar, akan terus mengembangkan diri hingga bisa berinovasi. Sehingga, nantinya bisa bekerja secara berdampak bagi instansi dan masyarakat. (mia)
Kursus Manajemen Pengamanan Stadion, Kejar Standar FIFA
JAKARTA– Transformasi pengamanan sepak bola di Indonesia bakal terwujud.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan hasil kursus manajemen pengamanan stadium dengan pengajar ahli dari Conventry University Inggris.
Pengamanan sepak bola di Indonesia segera menyesuaikan dengan standar FIFA.
Kapolri mengatakan, Polri telah menggelar kursus pengamanan stadium selama Sembilan hari. Dengan menghadirkan professorprofesor atau ahli dari Conventry University. ”Peningkatan kualitas pengamanan pertandingan sepak bola terus dilakukan,” terangnya. Dengan peningkatan kemampuan pengamanan tersebut, Tragedi Kanjuruhan yang terjadi beberapa waktu lalu tidak boleh terjadi kembali. ”Semua kejadian itu menjadi perhatian kita,” terang mantan Kabareskrim tersebut. Presiden Jokowi juga telah memberikan instruksi untuk melaksanakan transformasi penyelenggaraan olah raga. Lebih baik dalam sisi keamanan dan pengaturan suporter atau penonton. ”Semua harus bisa diamankan, tidak hanya suporter, tapi juga penyeleng- gara dan pemain,” urainya.
Karenanya kursus manajemen pengamanan stadium ini begitu penting. Para ahli yang berbagi ilmunya ini yang mengamankan pagelaran Piala Dunia di Qatar.
”Tentunya mereka memiliki pengalaman luar biasa dan kita berkesempatan untuk belajar ilmunya,” urainya.
Semua peserta yang mengikuti kursus ini nantinya akan mengajarkan ilmunya ke semua personel Polri. Sehingga, secara bertahap akan memiliki standar kemampuan menyelenggarakan sepak bola dengan lebih baik. ”yang sesuai dengan standar FIFA,” tegasnya.
Dia mengatakan, Indonesia memiliki bakat yang luar biasa. Dengan pengelolaan sepak bola yang baik, tentunya akan menumbuhkan kompetisi dan pemain sepak bola yang berprestasi. ”Sehinggamampumengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional,” jelasnya. Sementara Asops Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi menjelaskan bahwa dalam kursus selama sembilan hari itu, semua personel belajar berbagai hal dalam pengamanan pertandingan sepak bola. Dari potensi ancaman obyek vital, menganalisa akses pintu masuk, manajemen risiko, penyiapan jalur escape, penyediaan fasilitas kesehatan, pertukaran kendali teknis dan pembuatan rencana pengamanan (renpam). ”Semua didiskusikan da nada simulasinya,” paparnya. Bahkan, juga mempelajari penggunaan aplikasi What3word yang digunakan Kepolisian Amerika Serikat untuk mengidentifikasi lokasi atau stadion untuk antisipasi suatu insiden. ”Tim pengajar bahkan menganalisa pengamanan stadion Patriot Candrabhaga. Hasilnya, penempatan dan jumlah personel pengaman serta standar pengamanan cukup baik,” urainya. (idr) terutama jamaah resiko tinggi dan lansia, pembentukan klinik di setiap pemondokan, dan sarana penunjang kesehatan lainnya,” jelasnya. Untuk akomodasi, Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Putu Eka Cahyadi memastikan kesiapan 13 bandar udara, termasuk Bandar Udara Kertajati, yang jadi embarkasi jamaah haji 2023. Termasuk, pesawat udara yang nantinya akan mengangkut para jamaah ke Tanah Suci.
”Kementerian Perhubungan akan terus melaksanakan pemantauan, ramp-check, dan evaluasi kegiatan angkutan udara haji di bandar udara embarkasi dan debarkasi Haji,” pungkasnya. (mia)
PROTES: Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Koalisi Sipil untuk UU PPRT menggelar aksi teaterikal di depan gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/2/2023). Mereka menuntut DPR untuk segera memprioritaskan Rancangan Undang-Undang tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) menjadi undang-undang karena sudah 19 tahun RUU tersebut belum juga disahkan.
Dorong Pengadaan Alutsista Buatan Dalam Negeri
JAKARTA– TNI AL terus mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Terbaru komitmen itu mereka tunjukan melalui penandatangan kontrak TNI AL untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista), pemeliharaan alutsista, pembangunan sarana prasarana pendidikan, dan dukungan bahan bakar minyak (BBM) serta pelumas untuk kebutuhan operasi Angkatan Laut. Melalui kesempatan tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali memerintahkan jajarannya untuk mendukung peningkatan penggunaan produk dalam negeri atau P3DN. ”Saya perintahkan kepada seluruh jajaran hingga satuan terbawah untuk mendukung program pemerintah,” ungkap Ali kemarin (1/2). Kemarin, tidak kurang 26 satuan kerja yang turut serta melakukan penandatangan kontrak.
Laksamana TNI Muhammad Ali
Puluhan satuan kerja tersebut menandatangani 94 kontrak. Atas penandatanganan puluhan kontrak itu, Ali menekankan supaya seluruh jajarannya mengurangi penggunaan produk impor atau produk dari luar negeri. “Sehingga target dan cita-cita pemerintah dalam kemandirian industri dan meningkatkan perekonomian dapat terealisasi,” tegas Ali. Orang nomor satu di Angkatan Laut menyampaikan, semua harus diproses lewat e-katalog.
Keterangan tersebut disampaikan oleh KSAL di hadapan para pejabat utama TNI AL dan para pimpinan komando utama (kotama) Matra Laut. Ali ingin pengadaan barang dan jasa di instansi yang dia pimpin berjalan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Sehingga tidak terjadi pelanggaran selama pengadaan berlangsung. Lebih dari itu, dia ingin belanja yang dilakukan oleh Angkatan Laut turut memberi sumbangsih terhadap pemulihan ekonomi nasional. Dengan mendorong peningkatan penggunaan produk lokal, TNI AL berusaha menyukseskan cita-cita pemerintah untuk memperkuat industri pertahanan dalam negeri. “Dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global, sebagai wujud nyata membangkitkan semangat nasionalisme bangsa Indonesia dalam mencintai dan menggunakan produk dalam negeri,” ungkap dia. Meski tidak merinci pengadaan alutsista TNI AL tahun ini, Ali menekankan bahwa pihaknya akan terus menambah kapal untuk perkuatan Angkatan Laut. (syn/)
FOTO BERSAMA: Para siswasiswi SMAN 1 Kota Bogor, berserta guru pendamping dan perwakilan Radar Bogor, saat berfoto bersama di depan gedung Graha Pena, kemarin.