1 minute read
BOGOR RAYA
Danlanud ATS Resmikan Sarana Prasarana RSAU
KEMANG–Komandan Landasan Udara Atang Sendjaja Kolonel Pns Suliono tasyakuran HUT RSAU dr Hasan Toto yang ke 53 sekaligus meresmikan sarana dan prasarana di lingkungan rumah sakit, Kamis (2/2).
”Saat ini RSAU dr Hasan Toto sudah melaksanakan akreditasi dan paripurna juga sekaligus memberikan keyakinan ke masyarakat terkait pelayanan yang prima,” ungkap Danlanud Atang Sendjaja Kolonel Pnb Suliono ketika menghadiri peresmian.
Dia menjelaskan, agenda ini dalam rangka melaksanakan tasyakuran HUT RSAU yang ke 53 dan meresmikan prasarana sebagai peningkatan pelayanan.
”Kita tentunya tetap mempunyai semangat dan terbukti serta bertahap bagaimana akan membangun secara ideal sesuai market yang ada,” ucap Suliono. Bahkan ia mempunyai target sebagai pengembangan dan sudah disampaikan ke pimpinan terkait anggaran ada untuk dukungan terkait alat kesehatan.
Toto yang ke 53 sekaligus peresmian sarana dan prasarana di lingkungan rumah sakit, Kamis (2/2).
”Tapi dengan demikian pembangunan agar seoptimal mungkin sesuai keinginan yang kami planning kedepan bahkan membuat kajian sebelum dilaporkan ke pimpinan atas,” kata dia. Senada dikatakan Kepala Rumah
Sakit (Karumkit) RSAU dr M Hassan Toto, Kolonel Kes Hendro Yulieanto mengungkapkan, visi misi RS Hasan toto ini dituangkan menjadi RSAU terbaik dalam pelayanan dan fasilitas di kawasan Indonesia Barat. ”Kami juga punya kewajiban meningkatkan seluruh hal termasuk prasarana, fasilitas dan pelayanan,” tutur dia. Selain itu di hari ultah ke 53 ini, pihaknya meresmikan beberapa fasilitas dan juga tranformasi menuju yang terbaik. ”Selama menjabat sebenarnya tidak terlalu banyak yang sudah dibangun seperi dua ruangan VIP, dua ruang VVIP, dan khusus VIP kebidanan, kemudian membangun gerbang dan pagar rumah yang dulu masih kumuh jadi kami rapihkan sehingga kembali megah,” katanya. Hendro juga menambahkan sudah memperbaiki tampilan poliklinik RSAU, agar warga yang berobat nyaman, itu diluar rawat inap sebagai syarat standar. ”Makanya dalam hal ini kami tranformasi tampilan, dan tidak lagi berwarna biru, ada warna lain juga, itu mencerminkan kita terbuka melayani masyarakat umum tidak juga harus melayani yang pakaian khusus (TNI),” tutupnya.(Abi/c)