7 minute read
PKL Heulang: Kami Juga Ingin (Jualan) Sampai Lebaran
Bima Arya, beberapa pedagang Taman Heulang berharap perlakuan serupa dengan pedagang Plaza Bogor. Setidaknya diizinkan berjualan hingga Lebaran tahun ini.
“Bapak Walikota yang kami hormati, mohon maaf perkenalkan saya salah satu pedagang di Taman Heulang.
Selama ini saya sangat berterimakasih kepada Bapak dan jajaranya, yang sudah mengijinkan kami berjualan di sana. Dengan bisa berjualan di sana, kami menjadi sangat terbantu untk kebutuhan seharihhari, biaya sekolah, biaya bila sakit, dan lain-lain. Sehingga kami sangat menanti-nantikan untuk tibanya hari minggu, agar bisa berikhtiar mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan kami.
Karena itu, kami merasa agak shock, ketika mendapat kabar tidak boleh berjualan lagi. Kami rakyat kecil, dengan bisa terpenuhinya kebutuhan saja pun kami sudah merasa sangat bersyukur. Kami hanya meminta kepada Bapak sebagai orang tua kami warga Bogor, mohon ijinkan kami berjualan kembali di Taman Heulang hari Minggu, agar hilang kebingungan kami untuk mencari nafkah dan kami masih memiliki jalan penghasilan di sana. Semoga kebijakan Bapak yang mengutamakan rakyat kecil, membantu memberikan wasilah penghasilan yang dengan itu dia bisa memberikan nafkah, menjadi wasilah bagi Bapak untuk diberikan pula beragam kebaikan oleh Allah dan dimasukan ke Syurga-Nya kelak. Semoga Bapak mau memperhatikan suara hati kami yang sedang kesulitan.
Terima kasih ya Pak, semoga Allah memberikan keberkahan untuk Bapak dan keluarga beserta jajarannya. Jazaakumullahu khair,” tulis akun Instagram @ astribudiasih. Komentar serupa ditulis akun @diniaprianyanti89. Dia meminta Bima Arya mengizinkan pedagang di Taman Heulang, untuk tetap berjualan hingga Lebaran. Sama seperti yang diberikan pemkot pada para pedagang di Plaza Bogor. “Saya sudah stok baju banyak banget buat jualan,” kata dia.(ran)
Tahan Tersangka
Penipu Selebgram
Sambungan dari Hal 12
Di mana, korban melaporkan kasus dugaan penipuan yang dilakukan C, atas pemberangkatan Umrah untuk keluarganya sebanyak sepuluh orang.
"Umrah yang dijanjikan pada
Desember 2022 tidak berangkat.
Total kerugian Rp200 juta," kata Bismo, Kamis (2/2).
Dijelaskan Bismo, dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku selain Elsa, diketahui ada 106 orang lainnya yang juga belum berhasil diberangkatkan. Total kerugian terkait kasus penipuan Umrah yang dilakukan C, mencapai Rp1,881,440,000. Adapun barang bukti yang diamankan, adalah print out rekening koran, bukti percakapan, buku rekening, sertifikat vaksin meningitis, id card, hingga paspor korban yang dijanjikan berangkat, juga perlengkapan untuk umroh. "Pelaku ditahan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara," ucap dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhil mengungkapkan, aksi C sudah berlangsung sejak 2020.
Sistem pelaku, kata dia, menjanjikan atau dapat memberangkatkan Umrah dengan biaya murah kisaran Rp5-12 juta. Di mana, rata-rata biaya umroh normal di angka Rp 20 juta
"Selisih kekurangan ini menggunakan uang nasabah lainnya. Jadi sistemnya, gali tutup lobang," terang dia. "Ada 2-3 orang di belakang yang menunggu giliran. Makin tahun semakin banyak," tukas dia. (ded/c)
IPB Rumuskan Model Komunikasi Kolaboratif
Sambungan dari Hal 12
Dalam sidang promosi itu, mereka membahas soal disertasi berjudul "Model
Komunikasi Kolaboratif untuk
Keberlanjutan Bisnis pada UMK di Geopark Nasional Pongkor", yang dilakukan oleh Baban Sarbana.
Baban menjelaskan, topik tersebut didasarkan pada kenyataan, bahwa potensi
Geopark Pongkor belum dapat memberikan kebermanfaatan maksimal, terutama pada komunitas lokal.
Dia menerangkan, wilayah
Geopark Nasional Pongkor memang memiliki wilayah yang besar, mencakup 15 kecamatan, dan setiap daerah memiliki karakter yang berbeda. Oleh karena itu, perlu strategi khusus dalam pengelolaannya.
"Geopark ini memang berbeda dengan geopark lain. Begitu masuk satu air terjun, banyak pihak yang mengelolam. Ini merupakan tantangan berkomunikasi di antara berbagai stakeholder," terang dia.
Sementara menurutnya, para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) di wilayah tersebut, juga memiliki potensi yang besar. Apabila dibantu oleh pemerintah dari sisi pembekalan kompetensi digital. Lewat cara itu, maka daya saing yang dimiliki akan meningkat.
Baban menjelaskan, salah satu tujuannya menjalankan penelitian tersebut, yakni untuk merumuskan model komunikasi kolaboratif, yang menggambarkan perubahperubah dalam mempengaruhi keberlanjutan bisnis UMK. Berdasarkan hasil penelitiannya, Baban menilai perlu adanya pemanfaatan media digital dan kerja sama dengan pemasaran online, melalui kegiatan pelatihan untuk mengelola usaha.
"Sosialisasi mengenai geoliterasi yang mencakup geopark dan geoproduk juga perlu dilakukan secara sistematis dengan melibatkan pemangku kepentingan melalui pemanfaatan komunikasi digital," imbuh dia.
Kemudian dirinya berpendapat, strategi lintas SKPD dalam menyusun program dan optimalisasi komunitas UMK, juga perlu ditingkatkan agar kompetensi SDM bisa bersaing.
Ketua Komisi Pembimbing, Amiruddin Saleh mengatakan, ada empat kebaruan dalam penelitian tersebut. Yakni soal pengoptimalan UMK sebagai pemula potensi di geopark, pengaitan konten pesan, kompetensi digital dalam pengelolaan geopark, serta merumuskan model Komunikasi Kolaraboratif Digitalisasi Pengelola Usaha Geopark (KDPUG).
"Komunikasi itu melibatkan lima stakeholder, yakni masyarakat, bisnis, pemerintah, akademisi, dan media. dan sudah era media. Banyak temuan dalam penelitian ini mudah-mudahan bisa diimplementasikan minimal pada 5 titik geopark," tuturnya. Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah yang bertindak sebagai penguji dalam sidang tersebut mengatakan, dalam pembangunan berkelanjutan, wilayah Geopark Nasional Pongkor tidak hanya memikirkan pertumbuhan ekonomi saja. Namun juga mesti memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. "Geoliterasinya dan pendekatannya memang perlu dibangkitkan kembali. Hasil penelitian ini tinggal diterapkan dan dibentuk komunikasi kolaboratifnya yang sesuai," tutur Syarifah. (fat/c)
Sembako Murah Bikin Semringah
Sambungan dari Hal 12
Kabar baik dari mulut tetangganya membuat Suparti, bangun dan berjalan keluar rumahnya lebih pagi. Dia langkahkan kakinya menuju Vihara Dhanagun. Niatnya satu, dapat sembako berlimpah namun dengan harga murah.
Namun keinginannya itu tak berjalan mudah. Suparti masih harus berdiri cukup lama dalam antrean bersama 99 warga lainnyya. Bazar sembako murah dalam rangkaian Bogor Street Festival Cap Go Meh, memang banyak dinanti dan diminati warga.
Harga sembako yang tinggi memang membuat bazar ini sedikit mengobati kondisi ekonomi. Tak heran jika banyak masyarakat rela antri pada program ini.
Setelah panitia selesai bersiap, mereka masuk satu demi satu.
Mereka tukarkan uang sebesar
Rp50 ribu dengan sehelai tiket.
Kemudian ditukar kembali dengan satu paket sembako murah
Wajah Suparti tampak bahagia, usahanya antre sejak pagi akhirnya berbuah manis.
Paket sembako itu dijinjingnya keluar halaman Vihara
Dhanagun. Meski berat, dia tetap bersemangat mengangkat kantung merah itu ke rumahnya, yang bertempat di Kampung
Gudang, Kecamatan Bogor
Tengah. Suparti bersyukur, bisa dapat banyak bahan kebutuhan dengan jauh lebih murah dari harga di pasaran.
"Alhamdulillah senang sekali, ini sangat membantu apalagi ekonomi sedang sulit begini. Rp50 ribu bisa dapat beras 5 kilogram, mie atom, gula sekilo, minyak sekilo. Kalau di pasar boro-boro," ucapnya. Dia berharap, bazar sembako murah dapat terus diadakan secara berkala. Dengan begitu, dia dan warga lain dapat terbantu mencukupi kebutuhan, di tengah harga yang terus mengalami kenaikan.
"Ini kedua kalinya saya ikut, kemarin juga antre. Semoga bisa terus ada untuk membantu masyarakat yang kurang," pintanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bazar BSF CGM, Kie Yun
BOGOR–Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meminta Badan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) DKI JakartaJawa Barat untuk memperbaiki sejumlah titik kerusakan jalan yang ada di Kota Bogor. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Racim dalam audiensi yang digelar di Balai Kota Bogor. Dedie menuturkan, pertemuan itu membahas sejumlah masalah dan perencanaan. Ia mengatakan, salah satu masalah yang dibahas yakni peningkatan kualitas jalan nasional. Pasalnya, banyak kerusakan jalan yang ditemukan dan dikeluhkan masyarakat, merupakan ruas yang kewenangannya ada pada pemerintah pusat. Misalnya ruas Jalan Raya Tajur, Jalan Pajajaran, Jalan Abdullah bin Nuh, Jalan Raya Bogor, dan Jalan Sholeh Iskandar. Oleh sebab itulah, pihak pemkot ingin ruas-ruas jalan yang berpotensi membahayakan masyarakat itu, dapat ditangani. "Ruas jalan yang jadi sasaran dan catatan dari Pemkot yaitu Jalan Pajajaran, Jalan Sholeh Iskandar, dan beberapa ruas jalan yang berkaitan langsung atau tidak langsung misalnya drainase atau sodetan," beber
Dedie kepada Radar Bogor, Kamis (2/2).
Audiensi itu juga membahas soal perbaikan akses underpass di Jalan Raya Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal. Lajur yang kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas itu, direncanakan bakal diperbaiki, Maret mendatang. Rencana tersebut nantinya bakal berdampak pada penutupan sebagian ruas jalan. Lainnya, Dedie mengungkapkan, mereka juga membahas soal pembangunan jalur pedestrian. "Kami bicarakan akan ada rencana pembangunan jalur pedestrian dari Ciawi sampai Tajur," ucapnya. (fat/c)
Tutup Sepuluh Simpang Jalan
Sambungan dari Hal 12
“Itu untuk pengalihan area di sekitar kegiatan," kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, Kamis (2/2). Penutupan sepuluh titik simpang jalan itu dilaksanakan mulai pukul 15.00 WIB hingga Bogor Street Festival CGM 2023, rampung dilaksanakan.
Informasi ini juga sudah disebarluaskan ke masyarakat melalui media sosial, termasuk Instagram dan Facebook Satlantas Polresta Bogor Kota.
Adapun, sepuluh titik simpang jalan itu, antara lain simpang Jalan Bangka, Lawang Suryakencana, Simpang Jalan
Roda, Simpang Jalan Pedati.
Lalu, Simpang Jalan Lawang
Seketeng, Simpang Jalan Rangga Gading, Simpang Gang Besi, Simpang Gang Aut, Simpang Jalan Sukamulya serta Simpang Warban. Bogor Street Festival CGM 2023 dijadwalkan akan berlangsung pada Minggu, 5 Februari 2023 mendatang. Perhelatan acara akan dilaksanakan dari pukul
15.00 - 00.00 WIB. (ded/c)
Hindari Perhiasan Berlebihan
Sambungan dari Hal 12
"Jangan membawa perhiasan berlebih, karena potensi kejahatan muncul karena ada peluang," ujar Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. Dedie juga mengimbau agar masyarakat ekstra berhati-hati dengan barang berharga yang dibawa. Sebab kondisi keramaian nanti meningkatkan kerawanan aksi kriminal. Meski begitu, Dedie tetap meminta masyarakat Kota Bogor untuk dapat berpartisipasi secara langsung, dalam event yang digelar pada Minggu (5/2) mendatang. "Ini perhelatan besar, tahunan, dan sudah menjadi tradisi di Kota Bogor, sehingga diharapkan dukungan kesadaran dan partisipasi langsung," tutur Dedie. Sementara itu, Dedie juga memohon maaf, apabila pada pelaksanaan BSF CGM, berdampak pada terganggunya perjalanan masyarakat lain. Dedie berharap, ajang BSF CGM dapat terus melestarikan seni, budaya, dan tradisi nusantara. Event ini juga diharapkannya dapat mendorong para pemuda, tergerak melestarikan budaya.
"Semoga BSF CGM bisa membuat banyak wisatwan berkunjung sehingga membawa manfaat bagi masyarakat Kota Bogor," kata Dedie. (fat/c)
KTP untuk 500 Pohon
Sambungan dari Hal 12
"Tahun lalu kita sudah mendata 250 pohon yang sudah dipasang KTP," kata Irfan Zacky, Kamis (2/2). Pada tahun ini, sambung dia, Disperumkim akan kembali memasifkan pendataan terhadap ratusan pohon, khususnya yang berada di pinggir jalan. Targetnya, akan membidik sekitar 500 untuk dilakukan pemasangan KTP.
"Ada 463 ruas jalan di luar jalan nasional dan jalan provinsi.
Karena seperti Jalan Pajajaran (jalan nasional), dan Jalan Pemuda untuk jalan provinsi sudah ber-KTP," ucap dia.
Dirinya menjelaskan, sebelum dipasangkan KTP, pihak BRIN akan melakukan serangkaian pemeriksaan terlebih dahulu, untuk penentuan status pohon.
"Pengambilan data oleh tim BRIN bisa sekitar 20-25 pohon setiap hari. Yang lama itu kajiannya yang meliput jenis, tinggi dan juga tingkat keroposnya," ungkap Irfan.
Status setiap individu pohon sendiri, nantinya dikategorikan dengan empat warna KTP.
Yakni warna hijau, kuning, merah, dan coklat. "Warna hijau itu masih di bawah 30 persen, tingkat keropos masih tergolong bagus, dan kuning sudah 50 persen. Warna merah 70 persen dan coklat di atas 70 persen, itu artinya sudah harus ditebang hasil rekomendasi dari BRIN karena membahayakan," urainya.
Dia menambahkan, berdasarkan data update pada 2022, terdapat tiga sumber yang dimiliki Disperumkim Kota Bogor. Di antaranya update database pohon, KTP Pohon dan Peta Rawan Bencana. "Tiga sumber data itu akan dikombain dalam bentuk digitalisasi. Jadi nanti warga bisa mengakses informasi di aplikasi. Mudah-mudahan tahun ini sudah terealisasi," tandas dia.(ded/c) menuturkan, sembako murah diinisiasi untuk memberikan keringanan pada warga Kota Bogor. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap tahun, menjelang puncak perayaan Cap Go Meh. "Tahun ini kami laksanakan selama 4 hari, untuk mengantisipasi penumpukkan bazar ini dibagi menjadi 2 waktu yakni pukul 9 pagi dan 2 siang. Setiap sesi kami sediakan 100 kupon. Namun karena khawatir tidak kebagian warga yang didominasi ibu-ibu ini sudah antre sejak pukul 6 pagi," tutur dia.
Kie Yun mengatakan setelah lelah mengantre peserta bazar akan disuguhkan dengan berbagai penampilan di antaranya tari-tarian, nyanyian, selama satu jam. (fat/c)