Grahalaras Sentul Resmikan Masjid

Terus Tambah Fasilitas Penunjang

SUKARAJA–PT Kesuma Agung

Selaras meresmikan Masjid Al-Fatih di Perumahan Grahalaras Sentul, Jalan Raya Bogor, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Peresmian sarana ibadah ini juga diiringi acara peletakan batu pertama pembangunan Sport Club Grahalaras Sentul pada Jum’at (3/2).

Direktur Utama PT Kesuma Agung

Selaras, I Wayan Madik Kesuma mengatakan, Masjid Al-Fatih diresmikan setelah pihaknya merencanakan pembangunannya sejak dua tahun terakhir. ”Pembangunan mulai intens dilakukan sejak 7 bulan terakhir, dan hari ini kita resmikan. Semoga masjid ini bermanfaat sebagai sarana ibadah masyarakat, terutama jelang bulan suci ramadan ini,” ucapnya dalam kegiatan peresmian tersebut.

Dengan total lahan seluas hampir

1.000 meter persegi, masjid ini dapat menampung sekitar 200 umat muslim dengan dilengkapi sarana pendukung.

Untuk pembangunan sport club, I Wayan Madik Kesuma menjelaskan, direncanakan rampung pada tahun ini.

Merupakan fasilitas penunjang di Graha Laras Sentul, sport club nantinya akan dilengkapi sarana olahraga seperti kolam renang, fitness center dan juga fasilitas lainnya yang dapat mendukung kegiatan warga.

”Dengan kapasitas sampai 200 orang, sport club ini bisa digunakan ketika masyarakat mengadakan kegiatan seperti wedding, arisan dan kegiatan lainnya,” jelas dia.

Untuk diketahui, PT Kesuma Agung

Selaras terus mengembangkan Perumahan Graha Laras Sentul sebagai holding perusahaan properti. Berada di kawasan strategis, Graha Laras Sentul memiliki luas lahan sekitar 21,5 hektare.

”Dan kita akan terus perluasan, tanpa perlu menggusur namun kita memang menggunakan lahan yang selama ini kurang bermanfaat untuk dimaksimalkan,” kata I Wayan Madik Kesuma.

Di tahun ini, pihaknya menargetkan angka penjualan unit rumah terus tumbuh setelah sempat mengalami penurunan pada akhir periode 2022.

Dengan demikian, PT Kesuma Agung Selaras berkomitmen untuk terus mengembangkan fasilitas pendukung di Grahalaras Sentul demi kenyamanan konsumen. (cok/c)

Nyolong Motor di Masjid, Pelaku Babak Belur

LEUWISADENG – Satu pelaku pencuri motor (ranmor) babak belur usai mengambil motor milik warga, yang melaksanakan salat Jumat di Masjid Al-Koba, Kecamatan Leuwisadeng, Jumat (3/3).

”Benar adanya dan korban sudah melaporkan kejadiannya, sementara pelaku masih dilakukan pemeriksaan oleh tim reskrim Polsek Leuwiliang,” ungkap Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Suprianto ketika dikonfirmasi wartawan.

Ia menjelaskan, warga menangkap satu dari pelaku pencuri sepeda motor, yang babak belur dihakimi masa.

”Kami masih mendalami satu pelaku, diduga mereka residivis roda dua, dan tim terus lakukan pengumpulan data di lapangan,” jelasnya.

Pelaku saat mengambil motor sempat dikejar korban sampai ke Kampung

Lukut Desa Parakan Muncang Kecamatan Nanggung, karena pelaku terjatuh akibat ditabrak rekam korban yang ikut mengejar.

”Korban juga mengalami luka karena ikut mengejar pelaku, dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata dia.(Abi/c)

TENJOLAYA –Kawanan pencuri membawa kabur empat hewan ternak sapi milik warga Kampung Cikupa, Kecamatan Tenjolaya, Jumat (3/3) pagi. Namun, saat kejadian, pelaku hanya bisa mengangkut tiga ekor sedangkan satu lagi ditinggalkan.

”Saat kejadian ada warga lain yang mencari rumput, melihat sapi di area kebun warga. Awalnya mereka mengira sengaja dilepas, tapi setelah dicek ternyata bukan,” ungkap Saksi mata, Saeful kepada wartawan, Jumat (3/3).

Ia mengaku, dirinya langsung melapor ke pihak berwajib karena menurut informasi masyarakat ada empat sapi yang hilang. ”Yang dibawa ada tiga, sementara satu ekor lagi ditinggalkan dekat area kebun warga sekitar,” ucap dia. Sementara Kapolsek Ciampea Kompol Beben Susanto membenarkan, kejadian menimpa warga Tenjolaya, yang kehilangan empat sapi.

”Kalau kejadian benar tapi pemilik sapi laporan ke Polsek, dan petugas di lapangan sudah meminta ketera-

Pegawai Kemenag Diedukasi BPJS

Ketenagakerjaan

CIGOMBONG–BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi tangani Pegawai Kementrian Agama Kabupaten Bogor untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan pada guru juga tenaga kependidikan di madrasah yang ada di Kabupaten Bogor.

Kali ini sosialisasi dilakukan di MAN 4 Bogor Jalan Stasiun Cigombong, Kampung Cijambu, Desa Cisalada, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Kabid Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi, Budi Prasetyo memaparkan, untuk kepesertaan guru dan tenaga kependidikan agama ini merupakan implementasi dari

Dinas Damkar Jadi Juara Umum Tingkat Nasional ngan saksi mata,” kata Beben Yang jelas, pemilik sapi akan membuat laporan mungkin korban masih ada urusan yang lain.

HILANG: Warga menemukan seekor sapi di lahan milik warga lain, Jumat (3/3). Kawanan pencuri mengambil empat ekor sapi, tetapi satu ekor lepas.

”Semuanya ada empat ekor, tapi yang dibawa pencuri hanya tiga ekor dan satu lagi ditinggalkan di area kebun warga,” kata dia.

Namun dia mengungkapkan, kasus ini terus dilakukan penyelidikan karena dugaan sementara kawanan pencuri beraksi saat momen Idul Fitri dan persiapan Idul Adha mendatang. ”Proses penyelidikan terus dilakukan dengan mengumpulkan data di lapangan, karena diduga aksinya dilakukan lebih dari dua orang,” ungkap dia.(Abi/c)

SOSIALISASI: Suasana sosialisasi manfaat BPJS Ketenagakerjaan bagi pegawai di lingkungan Kementerian Agama.

Inpres No 2 tahun 2021 KepMenag no 1069 tahun 2021 dan SE Kemenag No SE. 01 Th 2022. ”Kemarin kami sosialisasikan program JKK, JK, JHT dan JP,” kata dia kepada Radar Bogor.

Kata dia, ada 120 madrasah yang mendapatkan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi. ”Kali ini lokasinya di MAN 4 Bogor,” paparnya. Adapun yang hadir dalam sosialisasi itu, yakni, Pimpinan Kemenag Kabupaten Bogor, Pengawas Sekolah di wilayah Bogor Selatan dan Kepala

Madrasah, MAN, MTS, MI dan RA. Sementara itu, untuk kepesertaan dari pegawai kemenag kabupaten di lingkungan sekolah masih belum ada.

”Untuk kepesertaan sekolah di lingkungan kemenag, saat ini dalam proses pendaftaran,” tukasnya. Sementara itu Kakacab BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi Dedi Mulyadi mengatakan, sosialisasi ini bertujuan mengcover para tenaga pendidik di lingkungan Kemenag Kabupaten Bogor. ”Jadi mereka tercover,” tukasnya.(all/c)