RABU 6 JULI 2022 6 DZULHIJJAH 1443 H HARGA RP4.000 BERLANGGANAN RP90.000 TERBIT 12 HALAMAN
Tidak Kerjakan Tugas, Siswa Dikeluarkan dari Sekolah BOGOR–Seorang siswa di salah satu SD Negeri Kota Bogor harus menelan pil pahit dikeluarkan dari sekolah. Hal itu itu dialami L (9). Siswa yang baru naik kelas empat tersebut dikeluarkan
dengan alasan: jarang mengerjakan tugas. Kepada Radar Bogor, Orang Tua L, Ranky Safitri menjelaskan kejadian itu berawal dari pembagian rapor anaknya
yang dijadwalkan berbeda dengan siswa lainnya. Termasuk kakaknya yang bersekolah di tempat yang sama.
TIDAK...Baca Hal 10
Musim Panas JEPANG ‘menyerah’ dan akan menghidupkan lagi semua pembangkit listrik tenaga nuklirnya. Yang 14 reaktor itu. Krisis listrik memburuk di sana. Apalagi di saat memasuki musim panas sekarang ini. oleh Dahlan Iskan
MUSIM...Baca Hal 9
Q
Q
Melonjak, Bogor PPKM Level Dua Meskipun dampaknya lebih moderat karena modal imunitas kita yang sudah lebih baik,”
Kenaikan kasus aktif Covid-19 membuat sejumlah daerah mengalami kenaikan status PPKM. Wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), misalnya, naik statusnya menjadi level II.
Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman
MELONJAK...Baca Hal 10
Q
Aturan PPKM Level 2 Kegiatan Perkantoran Kegiatan Belajar Mengajar Dapat dilakukan pembelajaran tatap muka terbatas dan/atau pembelajaran jarak jauh
- Kegiatan sektor non esensial diberlakukan maksimal 75% WFO bagi pegawai yang sudah divaksin - Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi. - Kegiatan esensial di sektor keuangan dan pasar modal beroperasi 75% - 50% untuk pelayanan administrasi.
Kegiatan Perhotelan non-Karantina - Maksimal kapasitas pengunjung 75% - Fasilitas ruang kebugaran, meeting room, ruang pertemuan, ballroom, diizinkan dibuka maksimal 75%, - Khusus anak usia di bawah 12 tahun wajib menunjukkan hasil negatif antigen H-1 atau PCR H-2.
Kegiatan Perbelanjaan - Supermarket, hypermarket, pasar tradisional, toko kelontong dan pasar swalayan dibatasi jam operasional sampai dengan Pukul 21.00 waktu setempat dengan kapasitas pengunjung 75%. - Untuk apotek dan toko obat dapat buka selama 24 jam.
- Untuk anak usia di bawah 12 tahun yang ingin memasuki bioskop wajib didampingi orang tua. - Khusus anak usia 6 sampai dengan 12 tahun wajib menunjukkan bukti vaksinasi minimal dosis pertama. - Restoran atau kafe di dalam area bioskop diizinkan makan di tempat dengan kapasitas maksimal 75% dan waktu makan maksimal 60 menit.
Kegiatan di Pusat Kebugaran Diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 75% dan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Kegiatan di Area Umum & Seni Budaya
Kegiatan Tempat Ibadah Kapasitas maksimal 75%
Diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 75%
Sumber: Satgas Covid-19
Kegiatan Mal, Restoran & Bioskop - Dibuka dengan kapasitas maksimal 75% sampai dengan Pukul 21.00. - Bagi masyarakat yang membawa anak usia di bawah 12 tahun, wajib didampingi orang tua. - Khusus anak usia 6 tahun sampai 12 tahun, wajib menunjukkan bukti vaksinasi minimal dosis pertama. - Khusus bioskop, tetap diizinkan buka dengan kapasitas 75% dan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining.
- Pasar rakyat yang menjual barang non kebutuhan sehari-hari dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 75% dan jam operasional sampai dengan Pukul 20.00 waktu setempat; - Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen/outlet voucher, barbershop/pangkas rambut, dll beroperasi sampai dengan Pukul 21.00 waktu setempat
- Untuk restoran/rumah makan, kafe dengan lokasi yang berada dalam gedung atau area terbuka diperbolehkan buka hingga pukul 21.00 dengan kapasitas 75% dengan waktu makan maksimal 60 menit - Bagi restoran/rumah makan dengan jam operasional malam diizinkan beroperasi sejak pukul 18.00 sampai dengan 00.00 waktu setempat dengan kapasitas 50% dengan waktu makan maksimal 60 menit dan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Live Indosiar pukul
20.30 WIB
Prospek yang Menunggu Para Peminat Bidang Kecerdasan Buatan
Tertarik Mendaftar setelah Membaca Homo Deus Dari mesin pencari sampai pemeliharaan tanaman, mulai aplikasi ojek online hingga analisis pasien Covid-19, semua membutuhkan kecerdasan buatan. Butuh edukasi sebanyakbanyaknya agar semakin banyak orang tahu. LAILATUL FITRIANI ROBERTUS RISKY/JAWA POS
MUTAKHIR: Dosen pengajar teknik robotika dan kecerdasan buatan Muhammad Aldo Setiawan (kanan) bersama tiga mahasiswa, Andi Faiz (kiri), Holina Natalia (tengah), dan Ikhsan Nurkhotib di gedung Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin, Kampus C Unair.
TERTARIK...Baca Hal 10
Q
ROBERTUS RISKY/JAWA POS
PROSPEKTIF: Purbandini, koordinator Program Studi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Unair.
Baca Kickers Hal
6 PSSI
SUBUH 04.44
DZUHUR 12.01
ASHAR 15.22
MAGRIB 17.58
ISYA 19.07
IKLAN & LANGGANAN: (0251) 7544001
REDAKSI: (0251) 7544005