4 minute read
Siapkan Konser di Amerika
Awalnya
Hanya Miliki
Tiga Penggemar
GRUP musik D’Masiv genap berusia 20 tahun di 2023 ini. Momen perayaannya digelar bersama anak-anak yatim di hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.
Sebelum prosesi tiup lilin dilakukan, grup musik yang berdiri sejak 2003 silam membawakan sejumlah lagu untuk menghibur anak-anak yatim. Salah satu lagu yang dibawakan D’Masiv adalah Jangan Menyerah yang menyimpan energi semangat dan motivasi yang kuat.
Usai perform di hadapan anak-anak yatim, kue ultah dan sejumlah lilin dihadirkan ke atas panggung. Anak-anak yatim mendoakan kesuksesan D’Masiv agar semakin berjaya di masa mendatang dengan dipandu oleh KH Maman Imanul Haq.
”Musik itu bahasa universal, mudahmudahan D’masiv eksis terus sehingga bisa terus menggaungkan cinta,” kata Maman.
Mampu bertahan hingga 20 tahun untuk sebuah grup musik tentu bukan perkara mudah. Maman mendoakan agar D’Masiv bisa terus dijaga kekompakan dan kebersamaan mereka di masa mendatang. Maman menutup doanya dengan mengajak anak-anak yatim untuk membacakan ayat kursi. Di hadapan anak-anak yatim, D’Masiv menyampaikan konser tunggal di sejumlah negara di tahun ini. Mulai dari Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
”Alhamdulillah kita akan bikin konser tunggal, tiketnya dalam 1 hari sold out dan kita bikin second show tanggal 2 dan 3 Juni di Malaysia. Kita juga akan konser tunggal di Singapura dan sebentar lagi kita akan umumkan konser tunggal kita di Jakarta,” papar Rian Ekky Pradipta, vokalis D’Masiv. Keyakinan mereka untuk menang memang beralasan. D’masiv sangat serius melakukan latihan setiap hari tiap kali mengikuti festival. Benar saja setiap perlombaan yang diikiti,
WIKA SALIM
Mulai Cicil Perabotan
Rumah dengan Pacar
PEDANGDUT Wika Salim makin terbuka soal hubungan asmaranya dengan sang pacar, Max Adam. Terbaru, keduanya terlihat sibuk membeli perabotan rumah tangga menandakan keseriusan keduanya melangkah ke jenjang berikutnya.
Momen itu tergambar dari postingan Wika Salim dalam Instagramnya.
“Hari ini tuh aku pengin ngajakin ke mal, pengin keluar gitu. Tapi ternyata malah, tuh” ujarnya di akun Instagram @wikasalim.
Bukannya ke mal, Max memang mengajak Wika Salim untuk membeli perabotan rumah tangga. “Ternyata malah beli perintilan,” tutur Wika Salim. Max membeli hiasan bunga kering, satu set cangkir, lukisan, hingga sebuah guci.
“Buset dah, sampai penuh gitu. Ini lukisan-lukisan sebenarnya masih ada lagi cuma di bawahnya, jadi nggak kelihatan,” sambungnya.
Nyatanya, Wika Salim mengaku kini dirinya mulai enjoy saat berada di toko perabotan rumah alih-alih berbelanja barang fesyen. Ia menduga bahwa jiwa ibu-ibunya sudah mulai tumbuh. “Akhirnya sampai di momen lebih pilih lihat-lihat perabotan rumah daripada ke Zara. Apa pertanda jiwa ibu-ibuku syudah mulai tumbuh haha” ujar Wika. (jp)
D’masiv selalu menang.
Rian mengaku, mereka sebenarnya sempat ditawari menjadi penyanyi kafe. Melihat tantangan yang diberikan harus hafal 200-an lagu dengan bayaran Rp500 ribu sekali manggung, Rian dkk lebih memilih ikut festival dengan hadiah Rp10 juta sekali menang. ”Jadi fokus ke mau bikin aransemen apa nih yang mau dimasukkan,” katanya.
Rian dkk bercerita, dulu sebelum D’masv bergabung ke industri musik tanah air, mereka hanya memiliki tiga orang penggemar.
”Di awal-awal kita punya fans cuma 3 orang, kita suka utangin dulu. Namanya Beby, Dinda,dan Putri. Nggak tahu sekarang mereka ada dimana. Nanti kita harus ketemu lagi karena mereka dulu sering kami utangin,” kata Rian D’masiv. (*)
LIVY RENATA
Baru Cicipi
Buah Kurma
LIVY RENATA dikenal sebagai sosok polos yang tidak banyak tahu hal-hal yang cukup lumrah di Indonesia. Terlalu lama tinggal di luar negeri, membuat ia tidak banyak mengetahui hal umum, termasuk soal makanan.
Terbaru, Livy Renata ternyata juga belum pernah menyantap kurma.
Belum lama ini, dia berkesempatan untuk mencicipi buah yang identik untuk berbuka puasa tersebut.
Livy Renata diundang buka puasa sekaligus syukuran rumah baru milik
YouTuber Fuji Utami beberapa waktu lalu. Livy yang merupakan seorang Kristen, dengan gaya polosnya menanyakan tentang makanan dihidangkan di atas karpet merah.
Tampaknya keberadaan kurma yang tersaji menarik perhatian bintang film ’Love in Game’ tersebut.
“Itu apa, kurma bukan guys?” tanyanya di kanal Youtube Livy Renata.
Livy pun sempat mencium aroma buah tersebut sebelum memakannya.
“Ini kayak permen bukan sih,” imbuh
Livy. Tanpa menunggu lama, dia langsung mencicipi satu kurma. Ternyata, rasanya tidak seperti yang dia pikirkan sebelumnya.
“Saya pikir bakal asem dan enggak enak,” ucap Livy. (jp)
Di momen ulang tahun ke-20, grup musik D’Masiv datang dengan kabar menggembirakan. Grup musik yang terbentuk sejak 2003 silam akan tampil di ajang NAMM Show 2023 di Anaheim, California, Amerika Serikat, pada 13- 15 April 2023 mendatang.
NAMM SHOW merupakan acara tahunan yang dihelat di Amerika Serikat diselenggarakan oleh National Association of Music Merchants. Event ini menyatukan komunitas teknologi musik, suara, dan hiburan secara global.
Rian Ekky Pradipta selaku vokalis bercerita bahwa D’Masiv diundang untuk manggung di NAMM Show 2023 sebenarnya sudah cukup lama. Mendapat tawaran yang menggiurkan itu, tanpa ada keraguan sedikit pun mereka langsung memutuskan untuk menerimanya.
”Kami akan menggunakan alat musik dari Indonesia dan juga akan menggunakan outfit termasuk sepatu dari brand lokal,” ujar Rian D’Masiv di gedung Kemenpora RI di bilangan Senayan Jakarta, Rabu (5/4).
D’Masiv akan tampil pada 13 April mendatang bakal membawakan sekitar 10 lagu berbahasa Inggris ciptaan mereka sendiri. Salah satu lagu yang akan dibawakan Rian dkk berjudul Side By Side.
”Ada juga ada beberapa lagu yang belum dirilis secara spesial juga akan kami bawakan. Kami deg-degan akan tampil di Amerika meski sebelumnya sudah pernah,” katanya lebih lanjut. Keterlibatan D’Masiv dalam NAMM Show 2023 mendapat dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Menteri Dito Ariotedjo memberikan dukungan kepada D’Masiv sebab dianggap sebagai salah satu grup musik tanah air mewakili anak muda dengan prestasi membanggakan. Memulai karir bermusik dari titik nol, berproses panjang, hingga menggenggam kesuksesan seperti sekarang.
“Saya sangat mendukung semangat sekelompok pemuda bertalenta dalam seni musik utamanya untuk menembus kancah internasional. Tentu ini akan menjadi inspirasi bagi anak muda Indonesia,”kata Dito Ariotedjo.
Rian D’Masiv terharu Kemenpora ternyata memberikan dukungan. Dia menganggap dukungan ini penting sekali sebab kementerian yang kini di bawah kendali Dito Ariotedjo, selain fokus pada aktivitas olahraga, juga perlu menyasar pengembangan kepemudaan. Apalagi pemuda merupakan aset bangsa di masa depan.(jp)