Penjelajahan Para Laskar PNFI
n a k h enda
r n a “Jang siswa ” a w s i s i a sebag
“b tid awal ak ah m a seo enj nak ran adi unt g g sep uk ur er t u” i
By Diyah Lestari, Puput Desiyanti, Ratih Sofi Kusdewanti
LKP Nia oleh Ratih, Diyah dan Puput
Seperti anak kuliah lainnya mungkin kalau ada kuliah lapangan selalu malas... Seperti kami, mahasiswa jurusan PLS yang lagi dapat tugas observasi lapangan ke lembaga non formal. Apa kalian tahu apa itu PLS?? Ada yang bilang PLS itu pendidikan masa depan, Penasaran?? Oh ya sebelum kita kasih tau PLS itu apa, kita mau ngenalin diri dulu kelompok observ kita, pertama ada si cantik jelita anak tunggal keturunan arab alis tebal tinggi besar dengan inisial PD, sama kaya inisialnya si jantik jelita keturunan arab rambut keriting alis tebal tinggi besar ini emang selalu PeDe buanget deh, tapi kaya manusia lainnya PD atau puput juga punya kekurangan, puput ngomongnya logat ngapak Teggal bukan Tegal yang kalo orang jawa lain selalu ketawa kalo denger logat ngomongnya. Yang kedua, si cewek alim rajin keturunan jawa purworejo asli kerudung besar berparas manis update instagram dengan inisial DL, cewek satu ini doyan banget upload foto di instagram apalagi kalo instagramnya dapet banyak LIKE (kasih ikon like), DL atau diah emang anaknya gak enakan banget dijajanin sama ibunya puput aja gak enak, bangun kesiangan juga merasa bersalah banget kaya abis nglakuin sesuatu kesalan fatal. Yang terakhir, cewek semi tomboy sianak gunung yang skarang lagi belajar feminim darah jawa Temanggung asli pake inisial RSK, Dulu cuek sama penampilan sekarang udah mulai sadar penampilan. Tambah lagi si anak gunung ini pelupa banget cah.. baru berapa menit langsung lupa, taulah! Mungkin ada sabun di otaknya jadi bersih terus otaknya. RSK atau ratih orangnya juga rajin banget, seneng bersih-bersih. Tak ada sela perabot rumah puput selalu bersih. Lanjut ke PLS......
c
d
Kalo menurut ďŹ lsuf sok tau abad 21 asal UNY, ratih, PLS atau Pendidikan Luar Sekolah merupakan suatu jurusan yang mengurusi tentang lembaga non formal dan segala urusannya dari A sampai Z, banyak sekali yang dikaji sama jurusan ini, dan menurut ďŹ lsuf tersebut PLS sangat penting adanya dan sangat besar perannya untuk kemajuan bangsa Indonesia tercinta ini. Dalam PLS ada banyak ranah yang akan di pelajari diantaranya ada kesataraan yaitu pendidikan non formal yang dilaksanakan sederajat dengan pendidikan formal, keaksaraan yaitu pendidikan bagi orang-orang yang buta aksara sebagai bentuk program melek huruf, PAUD atau pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang diberikan untuk anak sebelum usia belajar, life skill adalah pendidikan yang memberikan keterampilan dalam proses belajarnya sebagai bekal hidupnya, pendidikan berkelanjutan yaitu pendidikan yang diadakan sebagai selaras dengan kebutuhan atau profesi seseorang yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam bidang yang dibutuhkannya atau bidang profesianya, kapemudaan yaitu pemberi pengetahuan atau pendidikan yang cocok untuk para pemuda yang bertujuan untuk memberdayakan pemuda sebagai pencetak pembangunan bangsa menuju arah positif, pemberdayaan perempuan seperti yang telah kita ketahui adalah pendidikan yang dikhususkan bagi para perempuan agar lebih berdaya sebagai wujud emansipasi. Pokok utama dalam adanya pendidikan nonformal adalah untuk memanusiakan manusia.
c
d
Selanjutnya menurut calon dosen jurusan PLS, Diah, PLS merupakan sebuah pendidikan yang basicnya luar sekolah, dimana warga belajar itu memperoleh pengetahuan tidak berpatok pada pembelajaran “face to faceâ€? namun mereka di biasakan untuk mencari sumber-sumber pembelajaran di luar KBM yang dapat diinterpretasikan dalam kehidupannya, selain itu di PLS warga belajarnya diperlakukan selayaknya manusia, tidak otoriter, mereka dapat menentukan pengetahuan apa yang ingin di pelajari. Mereka di ajarkan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhannya, selain itu mereka juga diajarkan untuk mereeksikan dan mengaplikasikan pengeahuan mereka dalam kebutuhan sehari-hari mereka. Tak lupa di PLS juga banyak sekali tantangan-tantangan yang tidak ditemui di pendidikan nonformal. Ini begitu sangat menarik untuk diangkat dan di kaji. Itulah keistimewaannya PLS di banding yang lain. Mengurusi manusia dari kandungan hingga mau masuk keliang lahat. PLS istimewa.
Berikutnya menurut calon pewaris tahta seorang kepala dinas BPPKB , menurutnya PLS itu pendidikan dilur jalur formal yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan penambah, pengganti, dan pelengkap. Pendidikan luar sekolah berfungsi untuk melengkapi kemampuan peserta didik dengan jalan memberikan pengalaman belajar yang tidak diperoleh dalam pendidikan sekolah. Pendidikan luar sekolah sebagai penambah pendidikan sekolah bertujuan untuk menyediakan kesempatan belajar kepada Peserta didik yang ingin memperdalam materi pelajaran tertentu yang diperoleh
c
d
diperoleh selama mengikuti program pendidikan pada jenjang pendidikan sekolah Mereka yang putus sekolah dan memerlukan pengetahuan serta keterampilan yang berkaitan dengan lapangan pekerjaan atau penampilan diri dalam masyarakat. Pendidikan luar sekolah sebagai pengganti pendidikan sekolah menyediakan kesempatan belajar bagi anak-anak atau orang dewasa yang karena berbagai alasan tidak memperoleh kesempatan untuk memasuki satuan pendidikan sekolah Terakhir kalo menurut simbah kami yang merupakan seorang pakar pendidikan,Suzanna Kindervatter, PLS menurutnya adalah pendidikan luar sekolah sebagai suatu metoda penerapan kebutuhan, minat orang dewasa dan pemuda putus sekolah di negara berkembang, membantu dan memotivasi mereka untuk mendapatkan keterampilan guna menyesuaikan pola tingkah laku dan aktivitas yang akan meningkatkan produktivitas dan meningkatkan standar hidup. Suzanna Kindervatter mengusulkan pendidikan luar sekolah sebagai “empowering process�. Empowering process adalah pendekatan yang bertujuan untuk memberikan pengertian dan kesadaran kepada seseorangatau kelompok guna memahami dan mengontrol kekuatan sosial ekonomi dan politik sehingga dapat memperbaiki kedudukannya dalam masyarakat. Program pembelajaran dalam empowering process dirancang untuk memberi kesempatan kepada para anak putus sekolah, dengan menganalisis keadaan kehidupan mereka guna, mengembangkan keterampilan yang dikehendaki agar dapat merubah keadaan kehidupan mereka.
c
d
Nah, itu tadi adalah sekelumit penjelasan kami tentang PLS yang akan menjadi mode pendidikan untuk masa depan. Penjelasan tadi telah menggunggah kita bahwa pendidikan luar sekolah adalah pendidikan yang sangat diperlukan dan sangat berguna dalam kehidupan manusia. Pendidikan bukan hanya terjadi di bangku sekolah formal tetapi pendidikan dapat kita dapat dimanapun kapanpun. Pendidikan juga bukanlah hak-hak manusia dari usia tujuh hingga 20 tahun tetapi pendidikan dilakukan dari mulai lahir hingga akhir hayat. Pemberian pendidikan juga tidak hanya dilakukan oleh seorang guru atau pun kami para penggeliat pendidikan formal namun juga kewajiban bagi semua orang untuk membagikan pendidikan yang telah diperolehnya kepada orang lain
Dalam tugas observ ini kami akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenal lebih jauh tentang lembaga lembaga non formal yang ada sekaligus menambah pengalaman kami dalam manggeluti pendidikan non formal. Pemikiran pertama,kami milih di dearah banten di sekolah alam apalah kami lupa, kedua di tangerang di YPAB (yayasan pemimpin anak bangsa) yayasan yang kami tahu dari program acara metro tv “kick andy�, ketiga sekolah alam milik artis dik doank, Kandank jurank doank. Setelah beberapa hari kami cari tempat lagi eh puput malah tiba-tiba nyletup bilang “ teggal aja teggal, nanti dirumah aku nginepnya, gak mahal juga transportnya, deket kok, nanti lembaganya aku cariin sama mamah, nanti kita jalan-jalan ke Guci, kulinenya banyak loh, dengar-dengar di Teggal juga ada sekolah dengan konsep yang sama seperti sekolah
c
d
alam”, karena sebuah anugerah celetupan puput tadi mengakibatkan mata Diah makin besar dan berbinar, Bibir ratih semakin terbit lebar bersinar. Tak salah lagi Ratih dan Diah serentak bilang “ yeah”. Emang rejeki tak kemana. Akhirnya dengan melewati beberapa hari untuk cari lembaga, ngurus perijinan, dan segala keribetan yang kami alami, pada hari jumat tanggal 10 bulan april tahun 2015 pukul 20.55 kami berangkat ke Tegal pake “Mada Travel” travel bukan sembarang travel, gak kaya travel biasanya, gak biasanya itu kalo “Mada Travel” mobilnya bukan minibus tapi kaya mobil pribadi, pelayanan bagus dan harga standar kaya travel biasanya, ongkos Jogja-Teggal 120K/org. Lembaga yang kami pilih dalam observasi ini adalah lembaga non formal dan formal sebagai pembanding yang menurut kami mempunyai kelebihan dan daya tarik masing-masing. Karena keterbatasan waktu kami untuk melakukan observasi ini kami hanya memilih dua lembaga non formal dan satu lembaga formal. Dua lembaga non formal tersebut adalah pertama LKP “NIA” dan kedua lembaga non formal PAUD terpadu yayasan BIAS Assalam, selanjutnya lembaga formal KB (Kelompok Belajar) Pembina. Mengapa kami memilih lembaga tersebut? Seperti yang telah kami jelaskan tadi, dari masing-masing lembaga yang kami observasi memiliki kelebihan. Yang pertama, LKP“NIA” lembaga ini memiliki banyak kelebihan diantaranya, lembaga ini adalah lembaga kursus yang memiliki TUK (tempat ujian kompetensi) untuk khursus tata boga sendiri yang tidak dimiliki olek LKP tataboga lain di Kota Tegal Dan sekitarnya.
c
d
Selain itu pemilik LKP ini adalah murid dari penata rambut ternama Rudi Hadisuwarno. Dengan tumpangan sebuah “Mada Travelâ€? kami meluncur ke kota Teggal. Sebuah unit mobil ini berisikan kami tiga orang, bapak supir, mas-mas misterius, dan terakhir mbak-mbak super cuek dari Cebongan, Mba Eka namanya yang mau pergi ke Pemalang. Ratih yang duduknya deket sama mbak-mbak cuek, di cuekin mentah-mentah, niatan menyiapkan sapaan dan senyuman setelah dia masuk dan duduk, malah mbaknya langsung posisi tidur dan sama sekali gak nengok ke Ratih. Itulah kehidupan masa kini, individualis telah nampak bukan hanya pada Urban Society namun juga telah mempengaruhi kaun Rural Society. Sangat mengerikan memang jika kita sadari lebih jauh. Bagaimana jalan keluar dari peristiwa ini?? Nah, solusi dari peristiwa ini adalah termasuk bidang garapan PLS, yaitu dapat dengan memberikan keterampilan atau soft skill tentang bersosial yang didalamnya terdapat pula pendidikan bertata krama. Itulah PLS masalah yang ada dalam masyarakat adalah modal job kami, menganalisis masalah yang muncul dimasyarakat, perencanaan pemecahan, tindakan dan kamilah yang turun tangan. Sebenarnya sebagai seorang mahasiswa PLS mempunyai banyak sekali kesempatan kerja jika dapat menganalisis dan mengidentiďŹ kasi masalah serta dengan bubuhan kreativitas. Kita lewat jalur Tengah. Lewat Magelang, Temanggung, Kendal, Weleri, Batang, Pekalongan, Pemalang.
c
d
Malam mulai dingin, bulan mulai menampakkan diri semakin menambah eksotis perjalanan ketiga laskar PNFI. Perjalanan yang sekiranya menyenangkan membuat kami tak menyadari hari telah larut tepatnya pukul 22.46 sampai di Temanggung. Si kota yang kaya akan tembakaunya di kancah Indonesia. Travel Mada terus melenggang suka cita menuju tujuan masing-masing penumpang. Ketiga laskar PNFI satu persatu tumbang kelelahan, mata mereka sudah memberi alarm agar segera istirahat. Bulan yang malam itu menemani ketiga laskar PNFI turut tersenyum melihat perjuangan kami menuju kota Tegal. Tepat pukul 01.50 dini hari kami sampai di Pemalang. Mba eka segera turun. kami si pejuang PNFI terbangun berharap sudah sampai di rumah puput, ternyata belum. Kecewa terpancar di raut muka kami yang kusut belum di setrika seharian. Ting tong ting tong, pintu di buka oleh seorang Ibu yang penuh dengan kasih sayang dan sejuta perhatian. Kedatangan kami ditegalpun disambut dengan keramahan keluarga puput yang mulai dari hari ini adalah orang tua kami. Jalan Pala Barat 5 B No 136 mejasem Tegal Rt 06/14 desa mejasem kecamatan Kramat Kabupaten Tegal puput,s home adalah tempat hunian sementara kami. Mrs. Yanuarto atau biasa di panggil Ibu Titik Kandarwati, tak hanya itu mereka di sambut hangat oleh Mr. Yanuarto. Next, mari kenal kedua sosok penuh kasih sayang ini. Mr. Yanuarto dulu lulusan IKIP Yogyakarta loh, atau kalau sekarang lebih dikenal dengan Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Civics Hukum Fakultas Ilmu Sosial. Apa sih civics hukum? Sekarang lebih dikenal dengan prodi PKN.
c
d
Kemudian beliau melanjutkan studinya di Universitas Pekalongan di Fakultas Hukum jurusan Ilmu Hukum. Tak berhenti disitu saja beliau studi juga di Unsoed untuk mendapat gelar Magister Hukum dengan beasiswa prestasi. Mrs. Yanuarto atau bu Titik juga lulusan IKIP Yogyakarta, tepatnya jurusan Administrasi Pendidikan sekarang lebih Manajemen Pendidikan (MP). Mereka berbincang-bincang ringan hingga pukul 03.30. Karena mata mereka tidak dapat menyembunyikan rasa lelahnya, segeralah mereka menuju kamar baru. Bukan hanya keramahan keluarga puput, esok hari, kami selalu si sambut oleh senyuman kecerahan sunset dan sun rise yang begitu ramah menjadi spirit kami melakukan observasi. Tepat pukul 12.11 WIB kita cusss ke LKP Nia bareng Ibu Titik. Sampai di Tegal rasanya nggak afdol kalau nggak icip-icip kuliner khas Tegal. Segeralah kami mampir di Warung Serabi di Slawi yang terkenal. Tak sampai 10 menit, Kue Serabi telah habis dilahap. Tak lupa hasil jepretan kue Serabi mereka upload di instagram. Perut mereka masih keroncongan, akhirnya mampir ke Warung Makan Bu Tutik Toyo. Mereka memesan Rawon dan tahu jimbrong khas Tegal. Petualangan mereka segera dilanjutkanan LKP Nia. Sambutan hangat dan keramahan dari Bu Sofiah pendiri LKP Nia. Well, cap cip cup panjang lebar kita ngobrol sama Bu Sofiah yuk kenalan sama LKP Nia. Untuk awalan kami jelaskan dulu sejarah dari berdirinya LKP Nia ini, awalnya pada tahun 1991 ibu Sofiah pendiri LKP merantau di ibu kota Jakarta disana ibu sofiah memang telah berniat untuk mencari pekerjaan namun akhirnya bu sofiah telah kepincut untuk mengikuti kursus tata rambut dan kecantikan di tempat kursus penata rambut dan kecantikan terkenal yaitu Rudy Hadisuwarno.
c
d
Sebelumnya, tahun 1990 bu soďŹ ah telah mengikuti juga kursus salon dan pengantin namun karena ada kesempatan lain untuk ke jakarta akhirnya beliau berangkat ke jakarta. Dan pada tahun 2008 bu soďŹ ah memulai karirnya dengan membuka salon dan kursus tata rambut serta rias pengantin dan ada juga kursus menjahit. Pada tahun berikutnya tempat kursus bu soďŹ ah juga memberikan kursus tata boga. Keungulan LKP Nia dibanding dengan lembaga kursus lainnya di Tegal terletak pada tempat kursus yang nyaman, fasilitas sarana prasarana yang ada diberikan di LKP telah sesuai standar yang telah ditetapkan oleh undang-undang dari pemerintah, bukan hanya standar sarana prasarana namun juga standar lainnya. Kalian tahu nggak sih, peraturan pemerintah tentang standar nasional pendidikan? Nah dalam peraturan pemerintah kita telah ditentukan berbagai standar pelaksanaan pendidikan yang harus kita ketahui jika kita akan membuat sebuah lembaga pendidikan baik formal, informal dan non formal, yaitu Standar kompetensi lulusan adalah kualiďŹ kasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk Ÿ
c
d
mencapai standar kompetensi lulusan. Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan ďŹ sik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai eďŹ siensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Di LKP Nia milik bu soďŹ ah ini hampir semua standar telah terpenuhi dan telah terakreditasi. Mengapa harus terpenuhi? Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu serta bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Bisa dibayangkan coba
c
d
kalau pendidikan di Indonesia tidak ada standar tadi, pasti banyak lembaga pendidikan yang menjamur namun tak berkualitas atau asal ada. Di LKP Nia ini pembelajarannya berasaskan kekeluargaan karena itulah banyak para lulusan LKP ini yang selalu menyempatkan dirinya untuk sekedar mampir ke LKP hanya sekedar temu kangen dengan bu soďŹ ah yang telah dianggap mereka sebagai keluarga, selain itu juga para lulusan LKP yang telah sukses tak segan menghibahkan harta mereka untuk kemajuan LKP Nia ini. Warga belajar juga diajarkan tentang kewirausahaan serta manajemennya bagaimana menentukan perencanaan usaha, penetapan harga hingga proses usahanya hingga merek adapat berusaha dan berbisnis sendiri atau mandiri. selain itu LKP Nia ini adalah satu-satunya tempat kursus di tegal dan sekitarnya yang sudah ada TUK tata boganya, tak heran jika LKP ini telah memiliki banyak sekali penghargaan dan sertiďŹ kat. Sebuah kewajaran pada semua bentuk usaha jika mengalami suatu kekurangan dan kendala. Untuk kekurangan atau kendala dari LKP Nia ada beberapa diantaranya untuk kursus Rias Manten susah mencari model, sedangkan untuk kursus Tata Boga warga belajarnya takut untuk ujian kompetensi. LKP Nia punya strategi atau solusi untuk menghadapi kendala-kendala yang ada di LKP Nia seperti pendekatan personal ke warga belajar kursus Tata Boga. Warga belajar di sadarkan bahwa sebuah ijazah kompetensi penting kedepannya. Ketika mereka mendirikan sebuah restoran perlu adanya bukti bahwa pendiri itu sudah dan mampu komptensi masaknya. Arti penting uji kompetensi itu sendiri sebagai penguat bahwa si warga belajar telah lulus dan sesuai standar nasional.
c
d
Dalam proses belajar mengajar ibu soďŹ ah menanamkan prinsip “jangan menganggap peserta didik sebagai siswa, tapi sebaliknya, anggaplah peserta didik sebagai teman belajarâ€?. Inilah yang dapat kami petik sebagai oleh- oleh yang kami terima dari tegal terutama dari LKP Nia. LKP yang pada dasarnya adalah pendidikan nonformal andragogik sudah sepantasnya memang menggunakan prinsip pembelajaran yang menyamakan kedudukan seperti yang telah diterapkan di tempat ini. Memeng atelah terlihat oleh kami saat kami mengunjungi LKP nia tersebut kami tidak dapat mengetahui mana yang sedang beelajar dan mana yang sedang mengajar. Di LPK Nia ini memberikan fasilitas kursus yang sangat memadai tak heran jika banyak yang tertarik untuk mengikuti kursus ditempat ini. Tempat kursus yang luas dan peralatan yang memadai adalah salah satunya. Dalam proses pembelajaran rias pengantin, pesserta didik dibolehkan untuk meminjam kebaya dari LKP selainitu terkadag jika bi soďŹ ah mendapat job untuk merias mereka dapat ikut untuk sekedar melihat dan membantu. Selanjutnya untuk kursus tataboga bu soďŹ ah sering mengajarkan untuk merintis usaha kuliner bagi peserta didiknya mulai dari menu, penentuan harga, dan pemasarannya, selain itu jika busoďŹ ah mendapat pesanan kue atau makanan busoďŹ ah sering memberikan kesemptan pada peserta didiknya untuk menggantikan job tersebut dan hasil pesanan tersebut akan di berikan pada peserta didik yang telah membuatnya. Peserta didik bu soďŹ ah kebanyakan telah bekerja dan peserta didik lainnya adalah seorang ibu rumah tangga. Selain itu, peserta didik dari LKP ini malah banyak yang dari luar kota tegal ada juga
c
d
yang dari jawa barat yang sedang merantau di kota tegal. Ini lah contoh dari ranah PLS yang Pendidikan berkelanjutan, mereka mengikuti kursus karena kebutuhan mereka sebagai seorang wanita untuk dapat memperoleh pendidikan tersebut. Selain itu juga sebagai alat untuk mengembangakan pekerjaannya. Para lulusan dari LPK bu sofiah ini telah banyak yang merintis usaha sendiri, seperti usaha catering dan salon. Telah jelas jika LKP ini telah melahirkan manusia yang sebenarnya, manusia yang berdaya. Keberadaan LKP ini sangatlah berjasa mencetak pengusaha yang dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi yang lainnya. Ingat pepatah “manusia yang berguana adalah manusia yang dapat membawa manusia lainnya menjadi lebih berdaya” Banyak sekali pengalaman dan pengetahuan tentang pendidikan non formal yang telah mulai kami geluti, yang kami dapat dari LKP Nia ini. Sangat bermanfaat bagi kami mengikuti jejak seorang Mulia seperti Bu Sofiah, sebagai bekal kami besok untuk berkarier. Betapa sangat berterimakasihnya kami telah di beri ijin Oleh bu sofiah untuk belajar di LKP tersebut, rasa keibuan yang tampak dari bu sofiah saat kami melakukan observasi sangatlah dalam terukir di ingatan kami yang hingga sampai saat ini masih sangat terngiang-ngiang dan selalu mengajak kami untuk selalu ingin berkunjung kembali. Tak lupa kami memberikan kenang-kenangan untuk bu sofiah sebagai pengingat beliau kepada kami pada hari terakhir kami berada di tegal. Sangat sedih rasanya. Dan kami pun berpamitan, mengucapkan salam, dan.. ah sangat malu rasanya mengungkapkan peristiwa ini walaupun pada akhirnya kami dapat bermain dan belajar kembali disana.
c
d
PAUD BIAS Assalam oleh Diyah dan Puput Sebelumnya observasi kami tertuju pada LKP Nia, baru hari kedua kami menuju PAUD Terpadu BIAS Assalam yang pada awalnya kami kira hanyalah seperti PAUD pada umunya, namun ternyata PAUD ini memiliki kelebihan dan keren. Setiap orangtua pastinya sangat menginginkan buah hatinya mendapat pendidikan yang layak. Hal ini di asumsikan untuk kedepannya buah hati mereka dapat menjadi orang yang berhasil dan hebat. Anak adalah sebuah amanah buat para orangtua dimana mereka dituntut untuk memberikan yang terbaik untuk putra-putri mereka. Kehadiran PAUD ini menjadi bagian dari SISDIKNAS Indonesia yang mana dimasa ini merupakan masa golden age untuk anak-anak kita. Dengan adanya PAUD ini membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut yang disebutkan dalam UU No.20 tahun 2003. Dengan berdirinya PAUD Terpadu BIAS Assalam ini diharapkan kedepannya putra-putri bangsa khususnya di kota Tegal akan memperoleh asupan pendidikan yang sesuai dengan usia anak. Sehingga mereka memiliki kesiapan untuk pendidikan ke jenjang berikutnya. Selain itu, akhlak mereka juga akan di perbaiki atau akan di bentuk sesuai ajaran agama Islam. 1. PROFIL LEMBAGA Nama : PAUD Terpadu BIAS Assalam Alamat : Jl.Dadali, No.6 Randugunting Tegal Telepon : (0283) 3307042
c
d
Berawal dari kelompok pengajian Al Quran pada tahun 1991 yang ingin mewujukan amal sholeh yang dapat dirasakan oleh masyarakat Kota Tegal dan sekitar. Pada tahun 1997 memulai menyelenggarakan pembelajaran Play Group di Jl. Sugiono kota Tegal. Di tahun 1998 didirikan taman kanak-kanak Islam Terpadu yang berlokasi di Jl. KH.Zaenal AriďŹ n Panggung Tegal. Untuk lebih mengoptimalkan peranan dan aktivitas lembaga BIAS Assalam diperlukan sebuah legalitas lembaga, sehingga di tahun 1998 didirikan Yayasan Bina Anak Sholeh Tegal dengan AKTA Notaris Hertanti Pindayani, S.H. No 22 Tanggal 8 Agustus 1998 dengan susunan Pengurus:Ketua Lembaga: Drs. Mulyanto, Sekretaris: Dra. Zulfa Husein, Bendahara: Nurjanah Kemudian seiring berjalannya waktu nama yayasan diubah menjadi Yayasan Bina Iman dan Amal Sholeh Assalam Kota Tegal atau biasa disebut BIAS Assalam Kota Tegal. Visi dari PAUD ini adalah Menjadikan anak-anak yang sholeh, cerdas, sehat, kreativ dan mandiri. Misinya yaitu Menjadikan lembaga yang profesional yang mengedepankan PAUD yang berakhlakul karimah, Berpikir cerdas, berjiwa sehat, kreatif dan mandiri. dan tujuan berdirinya lembaga yaitu untuk Memberikan pendidikan Aqidah yang lurus sejak usia dini, Memberikan pendidikan sejak dini dengan pembiasaan yang baik, memberikan stimulus untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan secara optimal,Memberikan pendidikan keterampilan hidup sejak usia dini. Kemitraan yang dijalin oleh PAUD BIAS Assalam beberapa diantaranya puskesmas setempat kerjasama kunjungan kesehatan rutin untuk para santri dan BIAS Anak Sholeh Yogyakarta
c
d
Yayasan BIAS Assalam Kota Tegal saat ini telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. Sehingga struktur pengurus pun tidak hanya terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara namun ada bagian divisi-divisi, seperti Kepala Unit Pendidikan SDIT, RA, PG, Departemen Sarana dan Prasarana, Departemen Kerumahan tanggaan, Departemen Usaha, Departemen Wakaf, dan Kepala TU. Program yang ada di PAUD Terpadu BIAS Assalam ini terdiri dari Tempat Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB) dan Paud. Untuk Tempat Penitipan Anaknya sendiri itu dari umur 2 tahun, Kelompok Bermain 3 tahun sedangkan Paudnya berkisar dari 2,5 tahun hingga 4 tahun. PAUD Terpadu BIAS Assalam ini menggunakan beberapa sentra untuk menyampaikan pembelajaran kepada para santri. Seperti sentra alam, sentra balok, sentra bermain peran Di PAUD BIAS Assalam sendiri memiliki program bulanan dan Tahunan. program Bulanan yang ada adalah Field Trip (tergantung tema pembelajaran), Guru tamu dari wali santri misal wali santri berprofesi sebagai dokter, Home visit, PKL, Fun cooking, serta Pembelajaran di Kebun. Sedangkan program tahunan, Pentas Seni, Pameran produk anak, dan Pameran produk BIAS ke masyarakat awam. Setiap paud tentunya memiliki fasilitas yang berbeda-beda begitu juga dengan PAUD Terpadu BIAS Assalam Tegal. Adapun fasilitas yang ada di PAUD Terpadu BIAS Assalam Tegal Kelas berAC, Memiliki sentra pembelajaran yang beraneka dan dalam satu ruang satu sentra, Memiliki mushola
c
d
타
sendiri untuk pembiasaan sholat sunnah dhuha dan sholat wajib, Memiliki Kebun Pendidikan, dan mobil jemputan. Tak mau kalah dengan lembaga lain yang menjadi saingannya, disini kita melihat banyak kelebihan, kelebihan PAUD BIAS Assalam dibanding dengan Lembaga PAUD Terpadu lainnya adalah Membaca JUZ Amma dan Iqro setiap hari Senin s.d. Kamis pukul 07.00-08.00 sebelum kegiatan pembelajaran di mulai, Adanya pembiasaan untuk sholat dhuha, sholat wajib, bersedekah , infaq dan berzakat. Dengan adanya pembiasaan ini, para santri ketika di perjalanan kemanapun saat mendengar adzan akan segera meminta orangtuanya untuk berhenti ke masjid untuk menunaikan sholat. Selain itu mereka juga senang bersedekah untuk orang yang kurang beruntung serta ketika memasuki H-1 bulan syawal mereka akan meminta untuk membagikan zakat mereka sendiri ke orang yang masuk dalam golongan orang yang berhak menerima zakat. Bagi mereka berbagi itu menyenangkan. Subhanallah kan teman-teman laskar PNFI. Kalian pasti bisa lebih dari itu, adanya Kebun Pendidikan untuk pembelajaran alam. Disini anak-anak di didik untuk berkebun, berternak lele, beternak unggas dan bertani sayur-mayur. Selain itu mereka di ajarkan kewirausahaan. Hal ini dapat kita lihat jelas-jelas dengan adanya beberapa produk anak-anak yang dijual dan dikonsumsi untuk makan siang para santri dan ustadzah serta ustadz. Untuk produknya sendiri berupa olahan dari lele seperti: Nugget Tahu, Dawet Lele, Abon Lele, Otakotak,, Siomay Ikan, Fish Stick, Empek-empek, Nugget Pangsit, Nugget Martabak, Bakso Ikan, Krupuk, dan Dragon Food.
c
d
Olahan tersebut biasanya dipasarkan dikantin sendiri, minimarket, pedagang-pedagang dan dipamerkan pada acara pameran hasil karya santri setiap tahunnya. Selain itu juga dipamerkan dalam acara pameran kota Tegal. Hasil olahan mereka juga lebih sehat karena tanpa zat-zat kimia atau pengawet. Sehingga tak heran jika masyarakat tertarik dan sering membeli. Akan tetapi sekarang kegiatan memproduksi ini sedang vakum, hal ini karena kurangnya tenaga dan ada ketidak percayaan ketua yayasan kepada pengelola Kebun Pendidikan ini. Mau tak mau pengelola menurut ketua yayasan. Padahal setelah di hitung-hitung, hasilnya lumayan bisa 6 juta perbulan. Dari adanya program ini banyak yang bisa diambil hikmahnya, seperti, Adanya pembentukan karakter anak sesuai tuntunan agama, Sudah adanya mobil jemputan untuk anak-anak sehingga orangtua yang sibuk tidak kebingungan mencarikan sopir sehingga orangtua tidak terlalu repot atau khawatir, Pendampingan khusus untuk penyandang cacat atau untuk santri yang tergolong santri luar biasa. Di PAUD BIAS Assalam juga menggunakan sebuah model pengembangan pendidikan yang bertujuan agar lebih maksimalnya pembelajaran, diantaranya : 1) Full Day Schooll (belajar sehari penuh) Di PAUD BIAS Assalam pembelajaran sehari penuh dari jam 07.00-14.00 WIB tidak seperti paud-paud lain yang hanya dari pukul 08.00-10.00 WIB. 2) TahďŹ dz (hafalan juz'amma dan do'a) Di paud lain kebanyakan tidak mengindahkan yang namanya pembelajaran mengenal kitab Al Quran lebih dalam. Paud lain cenderung hanya memperhatikan aspek pengetahuan saja. Padahal anak harus di biasakan sejak dini mengenal Tuhannya.
c
d
3)
Baca tulis huruf JUZZ Amma dan Iqro'. Dengan adanya baca tulis Juzz Amma dan Iqro' di Paud ini sangat melatih anak untuk fasih dan lebih paham agamanya. 4) Habit Forming (pembentukan kebiasaan). Habit forming atau pembentukan kebiasaan baik di Paud mempunyai perilaku baik serta diharapkan para santri akan menjadi generasi penerus bangsa yang sholeh sholehan dan berakhlakul karimah. 5) Field trip Field trip atau biasa di sebut pembelajaran di luar kelas. Di Paud BIAS Assalam anak-anak di ajak belajar di luar kelas. Hal ini disesuaikan tema. Baru-baru ini Paud BIAS Assalam ke TPI atau Tempat Pelelangan Ikan. Kemudian para santri dikenalkan dengan berbagai ikan, setelah itu sepulangnya dari TPI mereka melakukan “fun cooking�. Para ustadzah meracik masakan bersama para santri. Sebagian hasil masakan mereka di bawa pulang. Menurut tuturan dari salah satu Ustadzah dan ketua PAUD ada beberapa permasalahan atau kesulitan yang ada di PAUD BIAS Assalam diantaranya kebun pembelajaran yang masih membutuhkan sentuhan pengembangan, Mulai banyak saingan, Belum adanya TPA untuk umum. TPA di BIAS masih untuk lingkup santri yang bersekolah di BIAS, dan Pengelola masih kesulitan untuk membeli APE untuk menunjang pembelajaran, hal ini dikarenakan di Tegal sendiri masih jarang dan jika ada tentu kualitasnya lebih rendah di banding di kota Yogyakarta. Sehingga tak heran jika para pengelola sering ke Yogyakarta hanya untuk membeli APE. Karena menurut mereka APE di Yogyakarta banyak macamnya dan sesuai dengan ketentuan pemerintah (tidak berbahaya dan tidak mengandung zat kimia yang berbahaya untuk anak).
c
d
Kesan untuk PAUD Terpadu BIAS Assalam: a. Para ustadzahnya ramah dalam menyambut kedatangan kami mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah UNY. b. Semua ustadzahnya selalu dituntut untuk belajar Tadarus Al Quran agar ketika mengajari para santri sesuai dengan hukum tajwid bacanya. c. Semua ustadzah memakai jilbab yang sesuai ajaran agama. d. Para santri ketika di ajak sholat dhuha dan dzuhur segera bergegas berwudlu. e. Antar santri saling berbagi. f. Ada pendampingan khusus untuk penyandang cacat atau untuk santri yang tergolong santri luar biasa. Pesan untuk PAUD Terpadu BIAS Assalam: a. Antar gedung PAUD, TK, SDIT, SMP dan Asrama (pesantren) jangan terpisah terlaju jauh. Hal ini membuat orang susah mencarinya. b. Ketika para santri TPA selesai mandi jangan langsung dimandikan, tunggu 20 menit. Hal ini tidak baik untuk kesehatan para santri. Mungkin itu saja kesan dan pesan untuk PAUD Terpadu BIAS Assalam Tegal. Saya sangat tertarik dengan PAUD BIAS yang mengusung keislaman sebagai kelebihan seperti yang dituturkan pengelola Paud Terpadu. Sehingga dapat diharapkan generasi bangsa ini tidak hanya cerdas dalam pengetahuan namun memiliki akhlak dan ilmu agama yang baik. Karena pada hakikatnya pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat dianut serta memiliki ilmu agama yang baik. Ketika negara di pimpin oleh orang yang cerdas pengetahuannya saja maka yang akan terjadi adalah sebuah cacat marutan bangsa, korupsi dimana-mana. Untuk adik-adik Pendidikan Luar Sekolah yang akan turut memajukan bangsa ini, memajukan pendidikan bangsa melalui pendidikan nonformal yang kita miliki jangan pernah malu dengan status kalian sebagai� laskar PNFI Indonesia�.
c
d
Tanpa adaya kalian, orang-orang yang kurang beruntung dalam bidang pendidikan seperti drop out, kurang biaya untuk sekolah di formal, orang yang perlu sentuhan pemberdayaan kita, dan tak ketinggalan anak-anal usia dini yang membutuhkan asupan pendidikan untuk mengimbangkan “masa golden age� yang nantinya juga akan seperti kalian menjadi�generasi penerus bangsa�. Berikanlah sumbangan pikiran, tenaga kalian untuk bangsa ini, karena kita belum punya apa-apa. Dengan tenaga dan pikiran kitalah, bangsa ini akan maju. Semangat para laskar PNFI Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Yogyakarta dan semua laskar PNFI di Indonesia. Bangun negeri mu. Tanpa kalian, semangat kalian, tenaga dan pikiran kalian bangsa ini menangis. Ibu pertiwi kita perlu kalian semua. Semangat.
c
d
Penjelajahan Para Laskar PNFI
n a k h enda
r n a g “Jan a w s i s ” a w s i s i a g seba
“b tid awal ak ah me ana seo nj ku a ran di ntu s g g ep k ur er t u” i
By Diyah Lestari, Puput Desiyanti, Ratih Sofi Kusdewanti
Teman-teman, kita di LPK Nia bertemu dengan pemiliknya Ibu Sofia. Kalian tahu nggak sih? di LPK Nia ada berbagai macam kursus loh? ada kursus Rias Manten, Tata Boga dan Rambut. perlu kalian tahu, keunggulan dari LPK Nia ini sudah memiliki TUK se Kota Tegal. Jadi banyak tuh lembaga kursus yang ikut ujian di sini. Hebat bukan!
TARAAA! Ini dia dapur praktek masak para koki LKP Nia. Tempatnya luas loh.
Ini dia.... tempat belajarnya baguskan teman udah ada kipas angin, tempat belajar nyaman. Tutornya juga asyik-asyik loh. Nggak bikin boring.
RAK MAKE UP Konde dkk hehehe... Ayoo yang mau sanggulan, di LKP NIA Alat Make upnya KOMPLIT PLIT Loh..
Jangan anggap siswa sebagai siswa anggap ia sebagai teman kita #Bu Sofi
SEPAK TERJANG LKP NIA
KEBUN PENDIDIKAN PAUD BIAS ASSALAM
Coba Tebak ini tempat apa?? Ini Labnya anak-anak PAUD BIAS.Kebun Pendidikan. anak-anak diajarkan untuk menanam, hingga mengolah.. serta menanamkan jiwa wirausaha anak
para siswa SD Bias Assalam ni.. para calon penerus pembangun bangsa
HASIL KARYA Santriwan-santriwati PAUD BIAS ASSALAM
Jepretan Karya Santriwan dan santriwati. Keren ya temen-temen. Subhanallah bagu. Hayoo...temen-temen bisa tidak? Masa kalah sama satriwan PAUD BIAS
SHOLAT DZUHUR Berjamaah Ini salah satu keunggulan dari PAUD BIAS ASSALAM Kota TEGAL. Para santriwan-santriwati dibiasakan untuk melaksanakan sholat wajib tepat waktu. Selain itu, Mereka juga diajarkan untuk sholat dhuha, hafalan surat-surat pendek atau JUZ AMMA. Para ustadzahnyapun duwajibkan hafal alquran.