Tabloid INFOplus Mei I 2019

Page 1

Video Mapping Gedung Pandanaran Telan Rp 2,2 Miliar

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

Bupati Kendal Gadungan Todong Anak Buah KRIMINAL 15

Iran Belajar Industri Rumahan di Rembang EKONOMI 22

INFO DAERAH 5

INF Plus No. 5 | 15-30 April 2019 | Harga Rp 5.000,-

TA JA M DA N FA KTUA L

Rumah Berkualitas Harga Murah Penuh Berkah. DP 50% Langsung Bangun. Tanpa BI Checking, Tanpa Survey, Tanpa Bunga, Tanpa Denda, Tanpa Penalti, Tanpa Sita. Hubungi: 081 2281 6881 | 0812 8119 1692

Status Quo Lahan RSUD Kraton Presiden cq Mendagri cq Gubernur Jateng cq Bupati Pekalongan, serta Direktur RSUD Kraton kalah menghadapi gugatan terkait sengketa lahan RSUD Kraton. Kongregasi Suster Suster Santa Bunda Maria sebagai penggugat dinyatakan sebagai pihak yang menang atas lahan seluas sekitar 11.000 M2 itu. Lahan RSUD Kraton diketahui masih berstatus sengketa hukum. Sengketa terjadi sejak tahun 1970 an. Kini lahan itu dalam status quo. Perkaranya masih diperiksa di pengadilan dan belum diputuskan final, siapa pihak berwenangnya. Meski begitu, Pemerintah Kabupaten Pekalongan yang menguasai terus melakukan pembangunan. (Berita terkait di Hal. 8-9)

Kursi Rektor

DIGOYANG (Berita terkait di Hal. 12)


2

INFO NASIONAL

INFOPlus TA JA M DA N FA K T UA L

Pendiri dan Penasehat: T. Supriyadi Pemimpin Umum & Penanggung Jawab: Andi Morgan Istiadi Pemimpin Redaksi: Sunardi S Pratomo Redaktur Pelaksana: B. Sutoyo Redaktur: Erdi Sunardi, Rio Tama, Kahlil Surya Reporter/ Koresponden: Suhali (Jakarta), Bambang Prasetyo (Surabaya), Theo Hasyim (Semarang), Nino M (Pantura Barat), Joko Susilo (Pantura Timur), Abdi Ning (Cilacap, Banyumas, Banjarnegara), Rio Utomo (Solo Raya), Endah Kurnia (Magelang Raya), Abdurrahman (Kendal), Budi S (Ungaran) Desain Visual & Layout: Omega Teknologi Informasi: Agung P dan Nur Dwi A Iklan & Sirkulasi: Suhali Krisnapati (manager), Imam Cahyadi Penerbit & Percetakan: PT Psiko Dinamika Nomor : AHU 61025.AH.01.01.Tahun 2011 Jl. Kandri Pesona Asri AI Gunungpati, Kota Semarang Layanan Pelanggan: 0812.8119.1692 / 0821.34555.407 atau redaksiinfoplus@gmail.com Website: infoplus.id

TARIF IKLAN Iklan Banner Halaman Depan (Full Colour) Rp 7.500.000,Full Colour 1 Halaman Belakang Rp 12.000.000,Full Colour 1/2 Halaman Belakang Rp 7.000.000,Full Colour 1 Halaman Tengah Rp 10.000.000,Advertorial 1 Halaman Dalam BW Rp 7.500.000,Advertorial 1/2 Halaman Dalam BW Rp 4.000.000,-

Petisi

Big Fish

KPK J

akarta - Sejumlah pegawai KPK mengirimkan petisi kepada pimpinan lembaga antirasuah itu pada 29 Maret 2019. Surat ditandatangani 114 penyidik dan penyelidik. Surat berjudul “Hentikan Segala Bentuk Upaya Menghambat Penanganan Kasus”. Mereka mengeluhkan setahun belakangan jajaran Kedeputian Penindakan KPK mengalami kebuntuan untuk mengembangkan perkara ke level pejabat lebih tinggi atau big fish. “Kebuntuan mengurai dan mengembangkan perkara sam-

pai dengan ke level pejabat yang lebih tinggi (big fish), level Kejahatan Korporasi, maupun ke level Tindak Pidana Pencucian Uang,” demikiam tertulis dalam kalimat pembuka petisi tersebut. Istilah big fish merujuk pada pejabat level atas dan memiliki posisi sangat strategis serta nilai kerugian negara sangat besar. Ada lima poin protes yang disampaikan di petisinya. Kelima itu adalah penundaan pelaksanaan perkara dengan alasan yang tidak jelas dan cenderung mengulur waktu. Hal itu dikhawatirkan berpotensi menutup kesempatan mengembangkan perkara pada tahapan level lebih tinggi. Pegawai KPK juga mengeluhkan tingkat kebocoran yang tinggi hingga berujung kegagalan operasi tangkap tangan. Pegawai juga mengeluhkan kesulitan mengajukan pemanggilan saksi dan perlakuan istimewa pada sejumlah saksi saat diperiksa. Tidak disetujuinya penggeledahan dan penceka-

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

lan terhadap sejumlah orang, serta adanya pembiaran dugaan pelanggaran berat. Mantan Komisioner KPK, Busyro Muqoddas mengatakan munculnya petisi menunjukkan ada persoalan besar di KPK. “Kemungkinan besar selama ini pimpinan KPK abai dalam mengatasi berbagai persoalan tersebut,” kata dia, Rabu, 10 April 2019. Busyro mencontohkan perkara pelanggaran etik dua mantan penyidik KPK, AKBP Roland Ronaldy dan Kompol Harun. Keduanya merusak bukti catatan keuangan Basuki Hariman, pengusaha impor daging yang menyuap eks hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar. Dalam buku catatan yang dikenal dengan sebutan “buku merah” itu tertulis banyak nama yang diduga menerima dana dari Basuki, di antaranya perwira tinggi polisi. Tahun 2019 ini, Direktorat Pemeriksa Internal KPK telah merampungkan pemeriksaan atas dugaan pelanggaran kode etik Deputi Penindakan Inspek-

2 Tahun Novel Baswedan Jakarta - Peringatan dua tahun teror terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan diwarnai aksi demo di depan Gedung KPK, Kamis, 11 April 2019. Ada dua faksi pendemo. Salah satu kelompok pendemo menuding Novel Berpolitik. “KPK harus netral,” kata orator pendemo. Dua massa datang hampir bersamaan. Dua kelompok mengatasnamakan diri Aliansi Pemuda Mahasiswa Pengawas KPK dan Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrasi. Jumlah massa sampai puluhan orang.

Saat hampir bersamaan, mahasiswa dari sejumlah universitas di kota Yogyakarta sedang melakukan deklarasi dukungan penuntasan kasus Novel. Teriakan dua orator dari dua kelompok berbeda ini sempat saling bersautan. Teror air keras terhadap Novel terjadi 2 tahun lalu. Siapa pelaku dan motif teror belum terungkap. Novel disiram air keras pasca salat subuh di Masjid Al Ihsan yang tak jauh dari rumahnya di Jalan Deposito T nomor 8, RT 03 RW 10, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (ko)

Penyanyi Keroncong, Mus Mulyadi Tutup Usia Jakarta - Penyanyi keroncong legendaris, Mus Mulyadi meninggal dunia dalam usia 74 tahun. Mus Mulyadi, penyanyi yang dijuluki Buaya Keroncong ini meninggal dunia pada Kamis, 11 April 2019 dalam usia 74 tahun. Kabar meninggalnya Mus Mulyadi diketahui dari unggahan Kepala Badan Ekonomi KreatifTriawan Munaf. “RIP Mus Mulyadi (Arista Birawa,

Favorite Grup) Pionir Pop Keroncong Indonesia. Selamat jalan sahabat, pahlawan musik Indonesia. Damai dalam pelukan-NYA (kabar duka dari Stanley Tulung),” tulis Triawan Munaf di akun Instagramnya, Kamis, 11 April 2019. Sejumlah netizen menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada pria kelahiran 1945. Mereka mendoakan agar Mus Mulyadi diterima di sisi Tuhan. (ko)

RALAT Tabloid INFOPlus edisi April I 2019, halaman 14 tertulis caption foto Ir Bambang Dwiyono. Koreksi dibuat karena seharusnya tertulis Muh. Toha.

tur Jenderal Firli. “PI (Pemeriksa Internal) sudah bekerja dan hasilnya sudah ada. Sesuai aturan hasilnya disampaikan pada pimpinan untuk dipelajari lebih lanjut,” kata juru bicara KPK Febri Diansyah, Rabu, 10 April 2019. Firli, mantan Wakapolda Jateng itu dilaporkan ICW akhir 2018 atas dygaan pelanggaran etik. Firli telah bertemu Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Zainul Majdi pada Mei 2018. Padahal saat itu, KPK menyelidiki dugaan korupsi divestasi PT Newmont di NTB yang menyeret nama TGB. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengaku segera menemui pegawai KPK terkait petisi itu. Febri Diansyah mengatakan dinamika ini akan diselesaikan di internal lewat mekanisme yang ada. “Jangan sampai apa yang terjadi saat ini kemudian disalahgunakan atau dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang terkait dengan perkara yang ditangani KPK,” kata dia. (ko)

KPPU : Impor Garam Industri Janggal Jakarta -Investigator Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengendus keanehan seputar impor garam industri dalam perkara kartel yang disidangkan lembaga itu, Rabu (10/4). Terlapor perkara ini meliputi PT Garindo Sejahtera Abadi, PT Susanti Megah, PT Niaga Garam Cemerlang, PT Unicem Candi Indonesia, PT Cheetham Garam Indonesia, PT Budiono Madura Bangun Persada, serta PT Sumatraco Langgeng Makmur. Haris Junaidi Kepala Divisi Pemasaran PT Garam menjelaskan pada 2015, produksi garam BUMN mencapai 350.000 ton. Tetapi, produksi saat itu, tidak mencapai kadar NaCl 97 persen yang dipersyaratkan. Tahun itu, pihaknya tidak mengimpor garam karena tidak ada permintaan garam jenis itu. Pada tahun-tahun sebelumnya, konsumen garam yang diimpor PT Garam, sebagian besar dari tujuh terlapor dalam perkara kartel ini. Impor mendasarkan Permendag No. 58/2012. Investigator KPPU Muhammad Nur Rofiq mengatakan ketiadaan permintaan itu menimbulkan pertanyaan. Dalam laporan investigator menyebutkan tujuh terlapor semuanya merupakan importir garam industri aneka pangan pada 2015 menyepakati alokasi impor garam tiap perusahaan kemudian mengajukan izin ke pemerintah. Pengajuan didasarkan stok garam menipis. “Pengajuan bersama-sama dan didahului kesepakatan alokasi tidak sejalan dengan Permendag No 58/2012 karena berdasarkan aturan itu, tiap perusahaan mengajukan sendiri-sendiri kebutuhannya akan garam impor untuk industri. Kesepakatan itu diduga untuk mengatur produksi garam industri aneka pangan,” ungkapnya. Permintaan lalu disetujui pemangku kepentingan dengan memberikan persetujuan impor garam industri aneka pangan. Secara keseluruhan para terlapor memiliki menguasai 86 persen pangsa pasar. Jumlah itu menurutnya tergolong dominan dan tercermin dalam realisasi pasar pada kekuatan impor, serta angka penjualan. (ko)


INFO JATENG

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

4.395 WNA di Jateng

M

agelang - Sebanyak 37 warga negara asing dideportasi dari wilayah Jawa Tengah pada Januari-Maret 2019. Mereka dinilai menyalahi keimigrasian. Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jateng, Ramli H.S mengatakan, selain pendeportasian, pihaknya juga memproses hukum 2 WNA. “Proses projustitia ada 2 orang,” katanya usai pengukuhan tim pengawasan orang asing (Timpora) tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan se-Kabupaten Magelang, Selasa (9/4). Dua orang yang diproses projustitia, yakni satu orang Malaysia sudah P21 di Kabupaten Semarang dan satu warga negara Yaman di wilayah Pemalang. Dikatakannya, pada 2018 pihaknya juga melakukan penegakan hukum terhadap WNA yang melakukan pelanggaran di wilayah J ate n g.

WNA yang telah dilakukan pengusiran tanpa melalui proses projustitia ada 197 orang, sedangkan yang melalui proses projustitia ada 9 orang. Di Jawa Tengah, kata dia,terdapat 525 Timpora yaitu 32 tim pora kabupaten/kota dan 493 tim pora tingkat kecamatan.Diungkapkannya, peta konsentrasi keberadaan orang asing di Jateng y a n g

dilakukan pengawasan di bawah koordinasi Kantor Imigrasi Cilacap ada 925 orang, Kantor Imigrasi Pemalang 412 orang, Kantor Imigrasi Semarang 2.261 orang, Kantor Imigrasi Pati 542 orang, Kantor Imigrasi Surakarta 872 orang, Kantor Imigrasi Wonosobo 267 orang. Ramli menyampaikan sebanyak 267 WNA di bawah pengawasan Kantor Imigrasi Wonosobo mayoritas terkonsentrasi di Kabupaten Magelang, yaitu di pesantren dan sebagainya. Menurut dia WNA pemegang izin tinggal di Jateng saat ini sebanyak 4.395 orang. WNA pemegang izin tinggal paling banyak di Jawa Tengah adalah warga negara China 1.052 orang, kemudian Korea 571 orang, Thailand 305 orang, India 278 orang, Filipina 226 orang, sedangkan sisanya ada 1.753 orang dari 115 negara. (lan)

Ramli H.S

Arca Agastya di Situs Candisari Temanggung - Tim ekskavasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah menemukan arca Agastya (Batara Guru) saat menggali di kawasan Situs Candisari di Bansari, Kabupaten Temanggung. Pengkaji Cagar Budaya BPCB Provinsi Jawa Tengah Winarto menuturkan arca yang ditemukan pada Minggu (7/4) dalam kondisinya utuh. Arca memiliki tinggi 105 centimeter, panjang 44 centimeter, dan lebar 30 centimeter. Winarto menyebutkan beratribut lengkap di antaranya ada trisula, tangan kiri memegang kendi, tangan kanan pegang tasbih, bahu sebelah kiri ada camara. “Bagian kepala ada hiasan jata makuta,” jelasnya. Ketua Tim Ekskavasi dari BPCB Jawa Tengah Junawan mengatakan selain melakukan ekskavasi di Situs Candisari, tim BPCB Jateng juga akan melakukan ekskavasi di Situs Stapan dan Gumuk Candi di Desa Bagusan, Kecamatan Parakan. (ung)

Penemuan Arca Agastya.

3

Tuntaskan Rekam Data e-KTP Semarang - Pemprov Jawa Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempercepat penuntasan rekam data KTP elektronik sebelum pemungutan suara Pemilu 2019.Dinas menerjunkan semua petugas Dukcapil masing-masing kabupaten/kota untuk menuntaskan rekam data hingga sebelum Pemilu 17 April 2019. Kepala Dispermadescapil Provinsi Jateng Sugeng Riyanto mengungkapkan dari 27.170.584 orang yang wajib e-KTP, tercatat masih ada 345.128 orang yang belum merekam data KTP-e. Di antaranya disebabkan yang bersangkutan menjadi TKI, merantau di luar Jawa dan proses mutasi.”Data ini berkembang secara dinamis dari kabupaten/kota di Jateng,” ujarnya, pekan lalu. (ang)

Tertinggi di Jateng, 325 Bayi Meninggal di Brebes Selama 2018 Brebes - Angka kematian bayi di Jawa Tengah tertinggi terjadi di Kabupaten Brebes. Dinas Kesehatan Brebes mecatat ada 325 kasus kematian bayi selama 2018. Kasi Promosi Kesehatan, dan Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Brebes, Dr Muhtar mengatakan, kasus kematian bayi di Brebes menduduki rangking teratas di Jateng. “Tertinggi di Jawa Tengah dengan jumlah kasus 325 kematian. Untuk kematian ibu Brebes duduki peringkat tiga Jawa Tengah terbesar,” ujar dia ke wartawan, pekan lalu. Menurutnya, tingginya angka kematian bayi dan ibu serta stunting disebabkan karena kualitas kesehatan masyarakat masih buruk. Salah satunya banyaknya warga yang belum memiliki jamban yang menimbulkan efek negatif. “Munculnya diare. Jika seseorang sering mengalami diare, maka akan merusak pili-pili usus yang berfungsi untuk menyaring makanan sehingga usus tidak berfungai maksimal,” terangnya. Diketahui, dari 474.006 KK di Brebes, masih ada sekitar 153 ribu KK belum memiliki jamban. Jumlah desa dan kelurahan yang dinyatakan 100 persen memiliki jamban sehat, baru ada 71 dari 297 desa. Untuk desa lainnya masih banyak ditemukan warga yang BAB secara sembarangan. Kabid Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Perwaskim Brebes, Akhmad Sofia Nukman mengatakan, jamban dinyatakan sehat bila memiliki septic tank dan bukan dibuang di salurah atau sungai. (nin)


4

INFO DAERAH

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

Belum Tuntas Ganti Rugi Tanah KIK

K

endal - Pembebasan lahan di tujuh desa di Kabupaten Kendal, terdampak proyek Kawasan Industri Kendal (KIK) hingga saat kini belum tuntas meski lingkungan usaha tersebut telah resmi beroperasi sejak 2016 silam. Ketujuh desa tersebut masing-masing Desa Wonorejo, Sumberejo, Magelang, Brangsong, Sidorejo, Kutoharjo, dan Nolokerto. Nanang Setiyono, Koordinator LSM Omah Publik mengatakan, ada sekitar 36 ha tanah milik warga desa di tujuh wilayah yang belum selesai ganti ru-

ginya. Luasan tanah desa di ketujuh wilayah yang terdampak KIK bervariasi. Pihaknya mempertanyakan legalitas perizinan yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Kendal mengingat status lahan sebagai syarat mengajukan izin belum legal. “Status lahannya belum jelas tetapi Pemkab Kendal sudah menerbitkan izin untuk PT Jababeka sebagai pengelola KIK,” katany, Rabu (10/4). Padahal, lanjut dia, lahan yang terkena proyek KIK tersebut merupakan area persawahan dan tambak. Land Management Division Head PT

Jababeka Rahendra Vidyasantika dikonfirmasi wartawan mengakui adanya ketidakberesan ganti rugi tanah desa yang terdampak proyek KIK. Tanah di sejumlah titik tersebut statusnya ada yang sudah selesai proses ganti ruginya dan ada pula yang belum. “Kalau ganti rugi tanah masyarakat lebih sederhana, dibayar lalu balik nama. Untuk tanah desa ini proses pengurusannya harus menunggu surat keputusan dari Mendagri,” katanya mengaku pihaknya sudah menyiapkan tanah pengganti jika proses ganti rugi telah tuntas. (dul)

Perda RT-RW Batang Segera Disahkan Batang - Revisi Peraturan Daerah (Perda) Ruang Tata dan Ruang Wilayah (RT-RW) Kabupaten Batang menunggu pengesahan dari DPRD setempat. Bupati Batang Wihaji mengatakan, pada rapat lintas sektoral sebelumnya yang dihadiri Kementerian Perhubungan, PUPR, Pertanian, Kementerian Hukum dan HAM telah memberikan masukan perda yang baru lahir itu tidak bertentangan dengan peraturan di atasnya. Dikatakannya, hampir dua tahun, pemkab memperjuangkan revisi Perda RT-RW pada pemerintah pusat sebagai upaya mendukung kemajuan pembangunan daerah. Perda RTRW, kata dia, menjadi harapan daerah yang ingin mewujudkan sebagai kota investasi industri dan industri pariwisata. “Kita memang harus melalui tahapan-tahapan revisi perda agar jangan sampai prosesnya melanggar undang-undang. Sejumlah zona wilayah industri yang akan ditawarkan oleh pemkab antara lain Kecamatan Kandeman, Tulis, Subah, Banyuputih, dan Gringsing seluas 5.000 hektare,” katanya, Rabu (10/4). Ketua DPRD Kabupaten Batang Imam Teguh Raharjo mengatakan mendukung revisi Perda RT-RW karena hal itu akan mengubah dinamika pembangunan daerah yang tercermin pada RT-RW. (tan)

Pemprov Gelontor Rp 59,3 Miliar ke Banjarnegara

Penanaman bakau dan cemara laut di pantai Kendal.

25 Ribu Bakau dan Cemara Laut di Pantai Kartika Jaya Kendal Kendal - Sebanyak 25 ribu bibit tanaman bakau dan 1.000 tanaman cemara laut ditanam di Pantai Kartika Jaya, Kabupaten Kendal sebagai upaya reboisasi di kawasan pesisir pantai Utara Jawa. Penanaman dilakukan Keluarga Alumni Universitas Gadjahmada (Kagama), anggota TNI-Polri, pramuka, serta sejumlah sukarelawan. Ganjar Pranowo, Ketua Umum Pengurus Pusat Kagama menjelaskan, reboisasi untuk memperbaiki habitat di

pantai. Menurutnya, tanaman bakau dan cemara laut mempunyai banyak manfaat, termasuk mengurangi dampak abrasi. “Makanya penanaman dilakukan,” katanya, Kamis (11/4). Manfaat lain selain untuk habitat ikan, juga untuk industri batik. Di sejumlah tempat di Jateng telah menggunakan tanaman bakau sebagai pewarna alami. Bahkan ada pelaku usaha kecil menengah yang juga menggunakan bakau sebagai bahan dasarnya.

“Selain ramah lingkungan harganya juga sangat mahal, juga bisa untuk sirup, kerupuk mangrove,” ujarnya. Bupati Kendal, Mirna Annisa berharap perbaikan hutan bakau di kawasan Pantai Kartika Jaya bisa menjadi gerakan cinta lingkungan juga dan menjadi daya tarik wisata. “Mungkin nanti bisa ada wisata ‘tracking’ mangrove yang jadi daya pikat selain pantai Kartika Jaya, dengan begitu akan menaikkan tingkat perekonomian masyarakat sekitar sini,” katanya. (dul)

Banjarnegara - Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengelontorkan bantuan keuangan Rp 59,3 miliar untuk Kabupaten Banjarnegara. Bantuan diserahkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan diterima langsung Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono di Pendapa Rumah Dinas Bupati Banjarnegara, Rabu (10/4). Rincian bantuan keuangan, untuk Pemkab Banjarnegara Rp 14,98 miliar, peningkatan ruas jalan penghubung antara Banjarnegara dengan Batang sebesar Rp7 miliar, renovasi 798 rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak Rp7,98 miliar, dan untuk bantuan 266 desa sebanyak Rp24,32 miliar. Bantuan tersebut belum termasuk dana pendidikan yang jumlahnya sekitar Rp 140 miliar atau hampir sama dengan dana pendidikan yang diserahkan tahun lalu. Budhi Sarwono mengaku bersyukur dengan bantuan keuangan tersebut pembangunan di wilayahnya menyentuh sampai lapisan terbawah. “Pembangunan ini bukan sekadar fisik atau material, namun manusianya juga dibangun karena bantuan Pemprov Jateng ini juga menyasar ke pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan,” katanya. (ara)


INFO DAERAH

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

Video Mapping Gedung Pandanaran Telan Rp 2,2 Miliar

S

emarang - Gedung Pandanaran Kota Semarang akan disulap menjadi objek wisata baru. Tahun ini Pemkot Semarang, akan memasang ribuan lampu downtown pada gedung di sisi timur laut Tugumuda itu. Kabag Perlengkapan Pemkot Semarang, Dwi Setyowati menuturkan, pembuatan video mapping di Gedung Pandanaran dianggarkan Rp 2,2 miliar. Saat ini masih dalam tahap lelang. “Akan ada atraksi video mapping yang

Napi Lapas Kedungpane Diruqyah Semarang - Sekitar 231 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas I Semarang alias Lapas Kedungpane diruqyah. Jumlah itu hanya sebagian dari hampir 800 WBP di sana. Kepala Lapas Kedungpane, Dadi Mulyadi melalui Kepala Bidang Pembinaan, Akhmad Herriansyah, mengatakan ruqyah dilakukan di Blok Gatotkaca Lapas Kedungpane. Menurutnya, tak sedikit yang akhirnya muntah-muntah lantaran dipercaya energi negatif yang terdapat dalam tubuh narapidana telah dikeluarkan selama

ruqyah. “Terapi ruqyah ini diikuti sedikitnya 231 warga binaan pemasyarakatan. Mereka nampak antusias mengikuti kegiatan. Untuk kesembuhan diri mereka masing-masing. Dalam hal ini adalah narapidana narkoba,” kata dia, Sabtu (6/4). Diharapkan melalui ruqyah narapidana dapat kembali bersih dari segala penyakit hati dan dapat lebih tertata hidupnya dalam menjalani pidana di lapas. Salah satu perwakilan Yayasan Wisata Hati, Jujuk menerangkan, manfaat ruqyah, guna meminta pertolongan dari Allah SWT untuk melaku-

kan tindakan pengobatan atau pencegahan terhadap suatu bala atau penyakit. “Untuk pengguna narkotika juga bisa disembuhkan. Secara syariat ruqyah merupakan doadoa atau bacaan-bacaan yang bersumber pada ayat-ayat Alqur’an,” terangnya. Salah satu narapidana peserta ruqyah ini, Andi, mengaku sangat senang bisa ikut diruqyah. Dia merasa mendapat ketenangan setelah mengikuti kegiatan itu.”Keadaan saya jadi lebih tenang badan saya terasa ringan serta bisa lebih khusyuk dalam beribadah,” ungkap Andi kasus narkoba pidana 5 tahun tersebut. (ang)

300 Hektare Sawah Kebanjiran Demak - Banjir di Desa Sayung Kabupaten Demak mengakibatkan sekitar 300 hektar sawah berisi tanaman padi yang sebagian besar masih pembibitan rusak. Sekitar 436 petani merugi. Luapan air banjir dari Sungai Penceng anak Sungai Dombo yang mengalir ke sawah dan pemukiman warga, hingga pekan lalu belum bisa dikendalikan. Warga dibantu aparat beru-

saha membentengi dengan alat seadanya.Sudah beberapa hari banjir merendam di Sayung, Demak pekan lalu. Kepala Desa Sayung, Munawir mengatakan, selain merendam 300 hektare sawah, sebanyak 1.471 kepala keluarga juga terdampak. “Dipastikan bibit padi tersebut mati karena terendam air beberapa hari ini,” katanya, Kamis (11/4). (mak)

5

ditampilkan pada malam hari. Harapannya, dapat menjadi daya tarik pengunjung yang datang ke Kawasan Tugumuda,” ujar ke media, belum lama ini. SSekretaris Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, M Irwansyah mengatakan, Gedung Pandaran dipasang ribuan lampu hias yang bisa menari-nari menampilkan atraksi. Gedung Pandanaran juga bisa menjadi percontohan gedung-gedung lain di Kota Semarang. “Beberapa inovasi yang dilakukan berbuah positif,” kata M Irwansyah.(ang)

Gondol Rp 53 Miliar Pati - Seorang manajer Koperasi Aneka Jasa 26 di Pati, berinisial AN (59) warga Desa Kajen Kecamatan Margoyoso, Pati disangka menggelapkan uang anggota hingga Rp 53 miliar. AN yang ditetapkan tersangka, sebelumnya menghimpun dana dari masyarakat tanpa seizin dari Bank Indonesia. Dana dimasukkan ke rekening pribadi, dan diduga digelapkan. Wakapolres Pati, Kompol Danu Pamungkas mengatakan, AN beraksi sejak 2014 hingga 2017. Ia menghimpun dana sekitar seribu lebih anggota.” Total dana yang dihimpun masih ada Rp 53 miliar. Yang masih ada di rekenening bersangkutan Rp 7,9 miliar,” jelas dia, Rabu (10/4). Tersangka dijerat pasal 46 (1) UU RI Nomor 10 Tahun 1998. Polisi terus mengembangkan kasusnya ke tindak pidana pencucian uang. “Kami akan kejar ke sana,” tegas dia. (ati)

Aplikasi Pencari Tambal Ban

Banjir Genuk dan Sekitarnya

Rp 3,736 Miliar untuk Kendaraan Dinas

Semarang - Banjir di sekitar Genuk, Semarang meluas dari biasanya dan makin parah. Hujan deras yang mengguyur Semarang tanggal 7-8 april lalu dan rob menjadikan banjir di Genuk dan sekitarnya. Tak hanya menggenang di sepanjang Jalan Kaligawe, banjir merendam Jalan Bangetayu, Jl Woltermonginsidi, Banjardowo, dan Genuk Indah. Di Banjardowo, ketinggian air sekitar 50 sentimeter. Sepanjang 3 kilometer di Jalan Woltermonginsidi juga tergenang air sekitar 60 sentimeter dan menimbulkan kemacetan. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana, Dani Prasetyo menjelaskan, banjir terjadi akibat hujan deras. Selain itu, beberapa pompa tidak aktif dan kewalahan.Banyaknya sampah juga menjadi penyebabnya. “Perlu penambahan pintu air dan pompam,” katanya ke media. (ang)

Kendal - Kepala Badan Keuangan Daerah Kendal, Agus Dwi Lestari mengatakan, Pemkab Kendal selektif dalam pengadaan kendaraan dinas. Terakhir kali membeli kendaraan dinas dalam skala besar yaitu pengadaan mobil operasional kepala bagian di lingkungan Setda Kendal pada 2015. Dijelaskannya, biaya perawatan kendaraan dinas di Pemkab Kendal pada 2018 mencapai Rp 3,736 miliar. Jumlah itu terdiri atas biaya pemeliharaan atau perawatan Rp 1,671 miliar dan pembelian suku cadang Rp 2,065 miliar. Pengeluaran itu belum termasuk pembelian bahan bakar,

biaya KIR, pajak kendaraan, balik nama kendaraan, dan STNK baru. “Jumlah kendaraan dinas Pemkab Kendal sebanyak 3.434 unit yang terdiri atas roda empat (457 unit), roda enam atau lebih (34), roda tiga (118) dan sepeda motor atau roda dua (2.825),’’ jelas Agus, Rabu (10/4). Pengecekan ribuan mobil dan motor dilakukan di halaman Stadion Utama Kebondalem, Kendal, sebelumnya.Bupati Kendal Mirna Annisa mengatakan, pemeriksa dilakukan untuk melihat kondisinya apakah masih layak atau tidak. Selain itu untuk menertibkan aset milik pemerintah kabupaten, apakah ada penyalahgunaan. (dul)

Batang - Pemkab Batang meluncurkan aplikasi “Batang Smart Region” dan “Batang Spatial System” dalam rangkaian Hari Ulang tahun Ke-53 Batang. Bupati Batang Wihaji mengatakan, aplikasi berbasis informasi teknologi dan terintegrasi ini sebagai kado terindah untuk melayani masyarakat lebih mudah dan efektif. “Dua aplikasi ini sangat efektif, cepat, dan sederhana yang bisa diakses melalui handphone android. Semua layanan terintegrasi baik secara smart,” kata Wihaji, pekan lalu. Aplikasi Batang smart region akan memberikan informasi seputar Kabupaten Batang seperti tentang pariwisata, kuliner, seni budaya, dan layanan publik di rumah sakit, bengkel motor, serta tambal ban. Adapun aplikasi Batang Spatial System merupakan aplikasi tata ruang yamg berbasis web dan android yang bisa digunakan oleh masyarakat daerah setempat dan luar daerah yang membutuhkan layanan untuk berinvestasi. (dul)


6

OPINI & KONSULTASI

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

Masalah Siber, Rentan Rusak Kesehatan Demokrasi Oleh: Thomas Paterson (Asia and the Pacific Policy Society)

U

ntuk melestarikan demokrasi Indonesia, pemerintah harus mempertimbangkan kembali kebijakan siber saat ini dan memikirkan kembali tindakan sensor politik yang telah diberlakukan. Jika sensor politik terus berlanjut atau bahkan meningkat, hal ini akan sangat merusak kesehatan demokrasi Indonesia. Terdapat persepsi bahwa pemerintah Indonesia dapat secara sewenang-wenang melakukan sensor atas ekspresi politik. Indonesia memiliki salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di Asia dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sedikit di atas 5 persen per tahun. Sebagian besar dari pertumbuhan tersebut dihasilkan oleh ekspansi dunia maya dan penciptaan bisnis baru berbasis siber di sektor e-commerce. Diperkirakan bahwa Indonesia akan mencakup 46 persen dari nilai e-commerce Asia Tenggara tahun 2025. E-commerce beperan penting bagi pertumbuhan Indonesia karena pemerintah memandangnya sebagai salah satu cara utama untuk mencapai target 7 persen pertumbuhan PDB tahunan Indonesia tahun 2025. Berbagai bisnis e-commerce tersebut dapat berkembang pesat karena meningkatnya jumlah masyarakat Indonesia yang terhubung ke internet. Tahun 2017, Indonesia memiliki sekitar 143 juta pengguna Internet, yang akan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Konektivitas digital di Indonesia telah menciptakan banyak peluang ekonomi positif, selain juga menyebabkan masalah dengan kejahatan siber dan disinformasi. Undang-undang Indonesia yang ketinggalan zaman membuat penjahat siber dapat memanfaatkan Indonesia sebagai lokasi yang aman untuk melakukan kejahatan mereka. Contoh terbaru adalah 103 warga negara China yang ditahan bulan Mei 2018, selain 153 orang lainnya yang ditangkap bulan Agustus 2017. Dalam kedua kasus, mereka ditangkap karena dugaan penipuan siber yang menargetkan warga negara China lainnya. Para kriminal tersebut menggunakan Indo-

nesia sebagai basis agar lebih sulit bagi pihak berwenang China untuk melacak mereka. Indonesia juga memiliki masalah disinformasi. Presiden Joko “Jokowi” Widodo sendiri telah menjadi korban kampanye disinformasi. Yang paling penting terjadi selama Pilpres 2014 ketika Jokowi menjadi kandidat presiden. Kampanye hitam tersebut secara keliru menyatakan bahwa Jokowi adalah keturunan Tionghoa-Kristen dan anak anggota partai komunis. Kampanye disinformasi skala besar lainnya yang terkenal adalah penyebaran tuduhan bahwa China berusaha untuk melakukan perang biologis melawan Indonesia dengan menggunakan biji cabai yang terkontaminasi. Untuk mencoba mengatasi masalah ini, pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan mengadakan pengarahan mingguan “berita palsu” untuk meningkatkan literasi digital menjelang Pilpres 2019 ini. Pengarahan tersebut akan menyertakan informasi tentang “berita palsu” baru-baru ini dan fakta-fakta yang relevan untuk membantu rakyat Indonesia berpikir lebih kritis tentang berita dan informasi yang mereka konsumsi. Secara problematis, pemerintah Indonesia juga melakukan berbagai langkah negatif untuk memerangi masalah ruang maya. Ini termasuk penerapan sistem sensor internet baru senilai US$ 14 juta. Meskipun sistem sensor tersebut sebagian besar berkaitan dengan konten pornografi dan ekstremis, namun itu dapat digunakan untuk memblokir konten apa pun yang dianggap “negatif” oleh pemerintah sesuai dengan Pasal 40 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Indonesia memiliki sejarah sensor manual atas konten-konten pornografi dan ekstremis, tetapi ada juga contoh-contoh sensor politik yang mengkhawatirkan, termasuk pemblokiran 300 akun media sosial dan situs internet oleh polisi, tanpa kejelasan tentang kerangka prosedural yang dilakukan untuk mengambil keputusan tersebut. Polisi menyebutkan “ujaran kebencian”—yang hanya mencakup ekspresi politik bermusuhan yang ditujukan kepada

presiden dan pimpinan Polri—sebagai alasan untuk memblokir akun-akun tersebut. Tahun 2017, Internet Monitor yang berbasis di Universitas Harvard melaporkan contoh situs internet yang diblokir yang berisi kritik terhadap pemerintah dan agama Islam. The Open Observatory of Network Interference dan Sinar Project yang berbasis di Malaysia, juga menemukan bahwa 161 situs telah diblokir, termasuk situs internet yang mengekspresikan kritik terhadap Islam, serta kritik politik secara lebih luas. Walau sensor manual telah terjadi di Indonesia selama bertahun-tahun, namun otomatisasi akan membuat sistem ini jauh lebih efektif. Jika sensor politik terus berlanjut atau bahkan meningkat, hal ini akan sangat merusak kesehatan demokrasi Indonesia. Terdapat persepsi bahwa pemerintah Indonesia dapat secara sewenang-wenang melakukan sensor atas ekspresi politik. Ada juga kurangnya minat untuk penguatan institusi demokrasi di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh sikap apatis secara umum terhadap demokrasi dan lembaga-lembaga demokratis di antara para elit yang berkuasa dari seluruh spektrum politik. Dalam lingkungan politik di mana yang kuat cenderung tidak peduli terhadap demokrasi, terdapat kekurangan dalam motivasi untuk memperkuat lembaga-lembaga demokrasi, dan tidak terlibat dalam sensor dan revisi legislatif yang cenderung kejam. Di dunia di mana China telah menunjukkan dengan jelas bagaimana sensor dan kontrol ketat terhadap dunia maya dapat bekerja dengan sangat efektif, jelas bahwa elit politik Indonesia tidak memiliki dorongan untuk menolak alat yang kuat seperti itu dengan secara sukarela memperkuat kerangka hukum. Ini menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia tidak hanya berisiko mengalami masalah-masalah yang diperkuat oleh dunia maya, tetapi juga terpapar bahaya karena reformasi dan langkah-langkah yang sedang diperkenalkan untuk memerangi masalah-masalah tersebut. Langkah positif yang dapat diambil oleh pemerintah Indonesia—yang selanjutnya akan

Rubrik Konsultasi Hukum INFOPlus diampu Taufiqurrohman, SH,MH dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) RAtu Adil. Alamat Jalan Peres No 211 Kota Semarang dan Jalan Jatingaleh 03 No.18 Kota Semarang. Konsultasi bisa menghubungi 08112534695 atau berkirim email ke redaksiinfoplus@gmail.com. Pertanyaan: Saya telah dilaporkan atas dasar kesalahpahaman. Saya dilaporkan berstatus DPO di Kepolisian padahal saya tidak melakukan tindakan pidana/perdata yang melanggar hukum apapun. Yang ingin saya tanyakan, 1) bagaimana caranya saya bisa mencabut laporan tersebut? 2) Apakah saya bisa mencabut laporan tersebut seorang diri di kantor Kepolisian terdekat? 3) Apakah wajib jika pelapor dan saya (terDPO) hadir untuk mencabut laporan tersebut di kantor Kepolisian terdekat? Terima kasih. Sukartono, Semarang.

Jawaban: Pada dasarnya dalam suatu perkara pidana, pemrosesan perkara tersebut digantungkan pada jenis deliknya. Terdapat 2 (dua) jenis delik yang berhubungan dengan pemrosesan perkara pidana, yaitu: Delik biasa dan Delik aduan. Delik Biasa Dalam delik biasa, perkara tersebut dapat diproses tanpa adanya persetujuan dari yang dirugikan (korban). Jadi, meskipun korban atau pelapor telah mencabut laporannya kepada pihak Kepolisian, Kepolisian tetap berkewajiban untuk memproses perkara tersebut.

Contoh delik laporan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”) misalnya delik pembunuhan (Pasal 338 KUHP), pencurian (Pasal 362 KUHP), penggelapan (Pasal 372 KUHP) dan lain-lain. Delik Aduan Dalam delik aduan, perkara tersebut hanya dapat diproses apabila ada pengaduan atau laporan dari orang yang menjadi korban tindak pidana. Contoh delik aduan misalnya perzinahan (Pasal 284 KUHP), pencemaran nama baik (Pasal 310 KUHP), fitnah (Pasal 311 KUHP) dan penggelapan/pencurian dalam kalangan keluarga (Pasal 367 KUHP). Karena sifat delik ini

didasarkan pada pengumuman oleh pengarahan mingguan Kominfo—adalah berkomitmen untuk mendanai acara televisi secara kontra-disinformasi. Ini dapat melihat contoh pada Australian Broadcasting Corporation (ABC) Watch Media, dengan bantuan penasihat Australia, yang bertujuan untuk melawan disinformasi dengan memberikan informasi faktual kepada publik tentang “berita palsu” baru-baru ini. Penyiaran publik Estonia dan media Denmark telah membantu memerangi kampanye disinformasi Rusia dan pengaruhnya terhadap publik dengan cara yang sama. Hal ini akan membantu dalam lebih jauh meningkatkan literasi digital dengan cara yang hemat biaya, yakni dengan menyediakan konten kontra-disinformasi dengan cara yang dapat dicerna yang dapat menjangkau banyak warga Indonesia dan membantu mereka belajar bagaimana menjadi lebih kritis tentang informasi yang mereka terima secara online. Pemerintah Indonesia juga harus secara terbuka menguraikan kerangka kerja bagaimana mereka mengelola sistem sensor otomatis baru agar dapat diimplementasikan secara transparan. Transparansi yang lebih besar dan kerangka kerja untuk mengelola sistem juga akan membantu mempersulit penyalahgunaannya. Sensor politik di Indonesia bertentangan dengan tujuan Strategi Keamanan Siber Internasional Australia untuk mendorong internet yang “bebas dan terbuka” di Indo-Pasifik. Karena itu, ada peran di sini untuk Australia juga, di mana pemerintah Australia harus secara aktif mendorong pemerintah Indonesia untuk mengadopsi rekomendasi ini. Pada akhirnya, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia bertanggung jawab untuk melobi pemerintah Indonesia mengenai masalah ini. Thomas Paterson, kandidat master di Strategic and Defence Studies Centre di Australian National University dan mantan peneliti magang di Australian Strategic Policy Institute. Sumber:www.policyforum.net

KONSULTASI HUKUM

adalah berdasarkan aduan dari pihak yang dirugikan, maka hanya yang memasukkan aduan yang memiliki hak untuk mencabutnya dalam tempo tiga bulan sejak hari ia memasukkannya. Selanjutnya proses pencabutan pengaduan dapat dilakukan pada beberapa tahap proses peradilan yaitu pada tahap penyidikan, pemeriksaan berkas perkara (Pra Penuntutan) dan pemeriksaan di muka persidangan dengan cukup mengatakan secara langsung atau mengajukan surat pernyataan pembatalan tuntutan kepada aparat penegak hukum bahwa dalam hal ini pelapor (korban) tidak ingin melanjutkan tuntutannya. Akibat

hukum yang ditimbulkan apabila pengaduan itu dicabut ialah penuntutannya pun menjadi batal. Pencabutan pengaduan terhadap delik aduan menjadi syarat mutlak untuk tidak dilakukan penuntutan. Sangat disayangkan Anda tidak menjelaskan dugaan tindak pidana apa yang dituduhkan kepada Anda. Hal tersebut dikarenakan apabila dugaan tindak pidana yang dituduhkan kepada Anda bukan merupakan kategori dari delik aduan, maka meski pengaduan tersebut telah dilakukan pencabutan perkara kepadanya, maka pihak Kepolisian masih dapat memproses dugaan tindak pidana tersebut.


Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

ZODIAK & GAYA HIDUP

Sayuran Sehat Untuk Tumbuh Kembang Anak

A

gar buah hati tumbuh dan berkembang secara lebih baik, pastikan untuk memberikan nutrisi yang cukup buatnya. Pastikan juga untuk memberikan anak asupan sayur dan buah yang seimbang dengan kebutuhan tubuhnya. Memang, tidak sedikit anak yang merasa bosan bahkan menolak untuk mengonsumsi sayuran. Padahal, sayuran sangat berperan penting untuk tumbuh kembang anak. Sayuran juga bermanfaat menutrisi tubuh anak dengan sangat baik. Ada beberapa sayuran yang dipercaya memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang sangat baik untuk anak. Bayam Bayam merupakan sayuran sehat yang sangat baik untuk tumbuh kembang anak. Bayam kaya akan vitamin B, vitamin C, asam folat, kalsium, zat besi, fosfor, mangan dan masih banyak lagi. Nutrisi inilah yang bakal membantu anak tumbuh dan berkembang secara lebih baik. Sayur bayam bisa dimasak bening, dijus, dibuat keripik atau cukup direbus dan diberikan ke anak. Labu Siam Sayuran sehat untuk tumbuh kembang anak selanjutnya adalah labu siam. Labu siam mengandung fosfor, kalsium dan berbagai vitamin yang dibutuhkan tubuh. Labu

ZODIAK

siam juga memiliki rasa yang menggugah selera. Brokoli Brokoli menjadi sayuran yang sangat diperlukan anak. Brokoli kaya anak kalsium, asam folat, vitamin dan antioksidan. Tak hanya baik untuk tumbuh kembang anak, sayuran ini juga baik dalam mencegah berbagai penyakit mematikan menyerang anak. Jika ingin memberikan brokoli ke anak, usahakan untuk memasaknya hingga benar-benar empuk. Untuk bayi, usahakan brokoli dimasak hingga lunak kemudian dilumatkan. Tomat Sayuran selanjutnya yang sangat baik untuk tumbuh kembang anak adalah tomat. Tomat kaya akan vitamin C dan nutrisi lainnya. Tomat juga sebagai sumber antioksidan yang bakal meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Wortel Sayuran selanjutnya yang sangat baik untuk tumbuh kembang anak adalah wortel. Kandungan vitamin A yang tinggi pada wortel membuatnya sangat baik untuk kesehatan mata anak.

Nomor Keberuntungan: 12,19,23, 33, 39,41. Aroma Keberuntungan: Aroma Madu, Mawar, Lily, Kayu Oak. Bunga Keberuntungan: Bunga Daisy, Violet Ciri Sifat Positif Taurus Orang yang lahir pada tanggal antara 21 April sampai 20 Mei dikatakan bernaung di bawah zodiak Taurus, yang berlambang Lembu Jantan. Dengan demikian, Taurus mengutamakan kekayaan, ketinggian spiritual, kuat daya rasa, loyalitas, gemar berpelesiran, kesuburan, terlalu praktis, murah rezeki dan ketabahan.

TAURUS 20 APRIL - 20 MEI

Ciri Sifat Negatif Taurus Walau bagaimana pun, ada kalanya Taurus bersikap terlalu kebendaan, terlalu mengekang, keras hati, suka menurut rasa

7

4 Bahan Alami Pembuat Daging Cepat Empuk Masakan daging selalu menjadi masakan yang disukai hampir setiap orang. Masakan berbahan dasar daging juga menjadi masakan yang dianggap istimewa. Namun, ketika masakan daging ini alot, tentunya keistimewaan masakan daging ini akan berkurang. Untuk memasak daging agar lebih empuk, lezat dan menggugah selera sebenarnya sangat mudah lho Sahabat Fimela. Ada banyak bahan alami yang bisa kita manfaatkan untuk membuat masakan daging lebih empuk. Buah Nanas Buah nanas terutama nanas muda bisa membuat masakan daging cepat empuk. Saat merebus daging, tambahkan sedikit potongan buah nanas ke dalamnya. Masak daging dan buah nanas bersama-sama hingga daging empuk. Biji Kurma Biji kurma juga bermanfaat membuat masakan daging lebih cepat empuk. Kita cukup menambahkan biji buah kurma utuh ke dalam rebusan daging. Menambahkan 2 sampai 3 biji kurma ke dalam rebusan daging akan membuat daging cepat empuk dan teksturnya lembut tanpa mengubah rasa daging. Daun Nangka Jika tak ada buah nanas dan biji kurma di rumah, kita bisa memanfaatkan daun nangka untuk membuat daging lebih empuk. Tambahkan 3 sampai 5 lembar daun nangka ke dalam rebusan daging, rebus bersama-sama hingga daging empuk. Daun Pepaya Bahan alami selanjutnya untuk membuat daging cepat empuk adalah daun pepaya. Masukkan 1 sampai 2 lembar daun pepaya ke dalam masakan daging dan rebus bersama-sama hingga daging empuk. Sebaiknya jangan terlalu banyak menggunakan daun pepaya untuk memasak daging karena ini bisa membuat daging terasa pahit.

hati dan buntu pikiran. Kualitas Astrologi Zodiak Taurus Taurus termasuk dalam kategori tetap, yaitu termasuk stabilitas, daya ketabahan, daya tahan, dan daya kesempurnaan. Dengan kualitas ini Anda baik untuk memastikan sesuatu berjalan lancar atau berhasil. Lambang-lambang yang termasuk dalam kategori tetap selain Anda adalah Aquarius, Leo dan Scorpio. Jodoh yang Tepat untuk Taurus Cancer dan Virgo adalah pasangan yang ideal bagi Taurus. Cancer memang pendamping tepat bagi Taurus. Kepribadian Cancer yang matang dan tidak berubah – ubah sesuai dengan cita rasa Taurus. Lagi pula, Cancer mempunyai pandangan yang konservatif ( kolot ) seperti anda. Sikap Virgo yang tenang

dan agak kolot juga sesuai bagi Taurus. Orang-orang dengan tanda zodiak Taurus akan memiliki periode keuangan yang stabil selama tahun ini. Keuntungan dan profit akan mengarah pada pemasukan pendapatan yang berkelanjutan. Namun, Anda tidak boleh membelanjakan sembarangan tanpa berpikir dua kali. Selama rentang waktu antara bulan Januari dan April, Anda akan menerima uang, baik dalam bentuk keuntungan moneter atau mungkin mendapatkan kembali uang Anda dari seseorang yang dulu meminjam. Anda harus berhati-hati dalam hal-hal terkait keuangan selama paruh kedua di tahun 2019. Jangan melakukan investasi dengan tergesa-gesa dan berpikirlah secara cermat sebelum meminjamkan uang Anda kepada siapa pun.


8

INVESTIGASI

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan.

Perjuangan Suster - Suster Melawan Negara

S

ejumlah suster dan pengurus di Kongregasi Suster Suster Santa Bunda Maria terus memperjuangkan apa yang menjadi haknya atas lahan RSUD Kraton, Kabupaten Pekalongan. Lahan itu diklaim milik para suster lewat yayasannya yang berkantor di Jalan Veteran Nomor 31, Pekalongan, Jawa Tengah (Kongregasi Suster-Suster Santa Bunda Maria). Perjuangan telah dilakukan sejak 1970-an lalu. Janji manis untuk mendapatkan kembali lahannya sirna. Kini, perjuangan mereka ditempuh lewat jalur hukum. Kongregasi Suster-Suster Santa Bunda Maria/Soeurs De Norte Dame, badan hukum berkedudukan di Pekalongan sebagaimana disebutkan dalam Akta Nomor 92, tanggal 22-5-1956, yang dibuat oleh dan di hadapan Meester Tan Eng Kiam, Notaris di Bandung. Akta itu telah diubah dengan akta-akta baru. Perubahan terakhir Akta Perubahan Anggaran Dasar Kongregasi Suster-Suster Santa Bunda Maria/Soeurs De Notre Dame Perubahan Anggaran berkedudukan di Pekalongan Nomor 01 tanggal 1212-2011 dibuat oleh dan dihadapan Notaris/PPAT Dwi Hartiningsih, S.H., Notaris di Sleman. Sejarah awal berdirinya Kongregasi Suster-Suster Santa Bunda Maria dimulai adanya perjalanan misi yang kemudian mengusa-

hakan tanah yang nantinya dapat digunakan untuk rumah sakit. Berdasarkan pemikiran itu, kemudian dibelilah tanah yang kini menjadi obyek sengketa itu. Dalam Soerat Perdjandjian yang dibuat pada tanggal 27 September 1938 seluas 30.800 m2. Tanah tersebut lalu dimohonkan kepada Menteri Dalam Negeri untuk menjadi hak milik dari Kongregasi Suster-Suster Santa Bunda Maria. Atas permohonan tersebut telah diberikan Salinan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor SK.1/ HM/DA/78 . Pada pokoknya menerangkan, Kongregasi Suster-Suster Santa Bunda Maria diperkenankan mempunyai tanah tersebut dengan status hak milik. Atas pesetujuan itu, diurus dan diterbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor 200, luas 30.810 m2 atas nama Yayasan Santa Maria di Pekalongan yang dikeluarkan oleh Walikota/ KDH TK. II Pekalongan Kepala Sub Direktorat Agaria u.b. Kepala Seksi Pendaftaran Tanah tanggal 15 Februari 1978. SHM mendasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor SK.1/HM/DA/78 tanggal 10 Januari 1978. Seiring waktu, tanah dan bangunan tersebut difungsikan sebagai tempat tinggal perintis dan penerus dari suster-suster, dibawah naungan Kongregasi Suster-Suster Santa Bunda Maria/Soeurs De

Suster-suster saat menggelar kegiatan. Notre Dame. Sebagian digunakan untuk rumah sakit yang pada mulanya dikelola oleh suster-suster perintis dan penerusnya dibawah naungan Kongregasi Suster-Suster Santa Bunda Maria/Soeurs De Notre Dame. Tetapi atas pengelolaan dan kepenguasaannya itu, terjadi pe­ris­tiwa-peristiwa yang tidak menyenangkan. Mereka diusir di saat penjajahan zaman Jepang di Indonesia. Setelah jaman kemerdekaan, para suster yang kembali dan akan mengambil haknya itu kaget. Lah-

an telah “dirampas� negara. Pemerintah daerah tingkat II Pekalongan (Belum terjadi Pemisahan Kota dan Kabupaten) menduduki atas sebagian tanah dan bangunan dari keseluruhan tanah milik Kongregasi Suster-Suster Santa Bunda Maria yang sebelumnya digunakan sebagai rumah sakit. Pemda merebut dan menguasai dengan tetap menjadikannya sebagai rumah sakit. Rumah sakit milik daerah itu kini dikenal dengan nama Rumah Sakit Umum Daerah Kraton. Sekitar tahun 1963 telah di-

upayakan meminta kembali sebagian tanah dan bangunan dari keseluruhan bangunan milik Kongregasi Suster-Suster Santa Bunda Maria itu. Permintaan telah dilakukan secara berulang-ulang hingga sampai saat ini, namun tak pernah dipenuhi. Seiring waktu, pemekaran daerah dan pemerintahan Dati II Pekalongan tahun 2001 menjadi Kota dan Kabupaten Pekalongan, diikuti penyerahan aset RSUD Kraton. Pihak Kongregasi Suster-Suster menyatakan, lahan seluas sekitar 11.000 M2 dengan batas utara SMP Negeri 8, batas timur Jalan Veteran/bekas rel dan selatan Masjid Al Ihsan dan barat tanah dan bangunan miliknya telah dirampas. Sejak tahun 1967, tahun 1985, tahun 1986, tahun 1987, tahun 2003 melalui perwakilannya, Kongregasi Suster-Suster Santa Bunda Maria berusaha meminta kembali haknya. Terakhir pada tahun 2013 melalui kuasa hukumnya kembali meminta. Pada tahun 2003, beberapa perwakilan juga telah menemui Bupati Pekalongan pada periode I masa jabatannya. Hasil pertemuan, bupati mengakui dan tidak membantah keterangan dan penjelasan atas status kepemilikan lahan itu. Meski begitu, bupati yang diminta mengembalikan tak pernah menindaklanjuti. (tim)


INVESTIGASI

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

Menang di Pengadilan Gugatan Kongregasi Suster-Suster Santa Bunda Maria/Soeurs De Notre Dame melawan Presiden cq Mendagri cq Gubernur Jateng cq Bupati Pekalongan, serta Direktur RSUD Kraton atas lahan seluas sekitar 11.000 M2 dikabulkan. Atas tuntutan pengembalian lahan dan bangunan serta uang uang sewa sejak 1970 sebesar Rp 403 juta-nya, dikabulkan pengadilan sebagian. “Gugatannya dikabulkan sebagian. Perkaranya kini masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung (MA), setelah tingkat pertama dan banding kami kalah,”ungkap Arifin, Kabag Hukum, Pemkab Pekalongan kepada INFOPlus, Rabu (10/4). Perkara tahun 2019 ini bukan yang pertama diperiksa MA. Perkaranya pada 2014 pernah diajukan Kongregasi Suster-Suster ke pengadilan PN Pekalongan tanggal 20 Maret 2014 dan terdaftar nomor perkara 10/Pdt.G/2014/PNPkl. Prosesnya, PN Pekalongan memberikan putusan sela bernomor 10/Pdt.G/2014/PN Pkl tanggal 27 Agustus 2014. “Menerima eksepsi Para Tergugat. Menyatakan PN Pekalongan tidak berwenang mengadili perkara nomor 10/Pdt.G/2014/PN Pkl,” demikian isi putusan selanya. Putusan itu dikuatkan Pengadilan Tinggi Semarang dalam putusan nomor 167/PDT/2015/PT SMG tanggal 3 Agustus 2015. Upaya kasasi diajukan tanggal 22 September 2015. MA yang memeriksa menyatakan, perkara a quo merupakan perkara sengketa kepemilikan sebidang tanah berdasarkan bukti kepemilikan SK Mendagri Nomor SK.1/HM/DA/78 dan SHM Nomor 200 seluas 30.810 m² atas nama Yayasan Santa Maria di Pekalongan. Sementara menurut Tergugat, tanah objek sengketa adalah miliknya yang diperoleh dari penyerahan tanah dan bangunan RSUD dari pihak Provinsi Jawa Tengah kepada Pemkab Pekalongan pada tanggal 23 Januari 1967. “Karena pokok permasalah dalam perkara ini mengenai sengketa kepemilikan atas sebidang tanah objek sengketa, maka adalah merupakan kewenangan PN dalam hal ini adalah PN Pekalongan untuk memeriksa dan mengadilinya, bukan

kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara,” kata MA dalam putusannya bernomor 2103 K/ Pdt/2016. MA mengabulkan permohonan kasasi Kongregasi Suster dan membatalkan putusan tingkat pertama dan banding. Mengadili sendiri dan menyatakan PN Pekalongan berwenang memeriksa dan mengadili serta memerintahkannya memeriksa dan memutus pokok perkara perdata nomor 10/Pdt.G/2014/ PN.Pkl itu. “Gugatan pertama di eksepsi dan dikabulkan terkait kompetensi absolut. Lalu penggugat mengajukan banding dan kasasi dan dikabulkan MA tentang kompetensi absolut. Lalu pokok perkara diperiksa lagi,” kata Arifin. Atas putusan itu, akhir 2017 perkaranya kembali dibuka dan disidangkan di PN Pekalongan. Hasilnya, pengadilan mengabulkan gugatan Kongregasi Suster-Suster untuk sebagian. Atas putusan itu, para Tergugat mengajukan banding. Putusannya, Pengadilan Tinggi (PT) Semarang menguatkannya. Pihak Tergugat yang tak puas lalu mengajukan kasasi ke MA dan kini masih diperiksa. “Putusannya mengabulkan sebagian permohonan penggungat. Gugatan dikabulkan untuk sebagian, Untuk Bupati Pekalongan yang mana-mana saya lupa. Intinya KH. Asip Kholbihi dikabulkan. Lalu kami ajukan banding dan oleh PT dikuatkan. Sekarang masih proses kasasi,” kata Arifin (tim)

9

Dibangun Lima Lantai Tahun 2019, RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan akan dibangun lima lantai. Hal itu untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat, sebagai rumah sakit rujukan regional tipe B. Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi mengungkapkan itu usai melantik dr. Eko Wigiantoro, dokter madya Puskesmas Karangdadap, Dinas Kesehatan sebagai Direktur RSUD Kraton, pertengahan Januari lalu. Eko menggantikan dr. Teguh Imanto Sp.Og yang berstatus terpidana korupsi. “Sejak terjadi perubahan regulasi dari BPJS, memang terjadi penurunan, sehingga harus dilakukan langkah inovasi, memberikan pelayanan unggulan terbaik non BPJS,” kata bupati. Bupati Asip sebelumnya menjelaskan, gedung baru RSUD Kraton akan dibangun di lahan seluas 5.200 meter persegi. Lokasinya di sebelah parkir belakang. Rencananya akan dilengkapi beberapa fasilitas umum, termasuk helipad helikopter. Termasuk dilengkapi peralatan medis yang modern. “Helipad helikopter akan difungsikan untuk evakuasi pasien sekiranya membutuhkan penanganan cepat. Untuk dananya, diperoleh dari hasil keuntungan BLUD sejak tahun 2015 yang saat ini sudah terkumpul sekitar Rp 58 milira,” kata bupati saat meninjau calon lokasi gedung baru RSUD Kraton kepada media sebelumnya. (tim)

Melanggar, Pembangunan Harus Berhenti

Dr Muhammad Junaedi Pakar Hukum Universitas Semarang (USM), Dr Muhammad Junaedi Shi MH menegaskan, negara telah lalai dan melakukan pelanggaran terkait persoalan sengketa lahan RUSD Kraton. Terkait proses pembangunan yang telah dan akan dilakukan Pemkab Pekalongan, menurutnya harus dihentikan. “Jika ada sengketa, sementara yang menguasai (Pemkab Pekalongan) belum memiiliki putusan hukum atau inkracht, tentu harus

menunggu putusan yang ada. Pembangunan bisa dikatakan melanggar nilai dan bisa dikhawatirkan jika pembangunan itu tidak sesuai dengan putusan pengadilan sangat berisiko dan bertentangan dengan proses hukum yang berlaku sehingga merugikan para pihak,” jelasnya kepada INFOPlus. Ditegaskannya, negara dalam kasus ini telah melakukan pelanggaran dan kesalahan besar. Dasarnya, lanjutnya, dalam hal ini adanya kekuasaan kehakiman yang jalankan proses hukum. “Jika belum ada keputusan hukum, apalagi belum ada kejelasaan (status), sekalipun sekarang ada proses kasasi dan dilakukan aktifitas (pembangunan). Sekalipun pemerintah benar, ini menjadikan marwah dan kedudukan kekuasaan kehakiman tidak dalam posisi yang memutus. Tapi terpengaruh

dengan hal-hal itu (pembangunan,” imbuhnya. Menurutnya, marwah kekuasaan kehakiman harus tetap dijaga dan jangan sampai terpengaruh pertimbangan diluar hukum. “Sebagaimana teori trias politika, ada eksekutif, legislatif dan yudikatif. Yudikatif bertugas memberi putusan. Dalam hal ini perkara perdata. Pengadilan harus menghormati kedua pihak. Orang perorangan atau subyek hukum. Apalagi salah satunya ini negara, yang dalam posisi eksekutif. Jika ada pembangunan, ini dikhawatirkan akan mempengaruhi yudikatif, meski sebenarnya dalam kapsutas tataran terpisah. Yudikatif memiliki kewenangan putusan final dan mengikat. Sehingga nantinya kekuatan putusan benar-benar dapat dijalankan dengan baik. Kedua pihak mengakui dan ikut menjalankan putusan,” uraunya.

Dikhawatirkannya, pembangunan salah satu pihak di lahan sengket akan mempengaruhi putusan pengadilan. “Sebaiknya pemerintah harus menunggu dahulu atas proses di pengadilan. Kasih kesempatan untuk mengeluarkan putusan sehingga putusan dijalankan tepat. Pengadilan harusnya mengeluarkan putusan sela atau sementara. Dalam tanda kutip, tidak boleh ada aktiftas sementara (pembangunan) di lahan obyek sengketa. Jika demikian akan fair kedua pihak,” tegas dia. Masalah sengketa, kata dia, seharusnya bisa dihindari jika negara sejak awal memastikan asal usul lahan. “Negara harusnya secara adminitrasi, mengecek. Apakah tanah rampasan atau okupasi. Milik Hindia Belanda yang diambil alih atau tidak. Mendagri harusnya

mengecek data, mengklarifikasi di lapangan, kronologis historisnya. Para pihak harus membuktikan secara autentik, fisik yang menjelaskan sebagai pihak berhak serta berwenang,” lanjutnya. Terkait kemungkinan negara selaku Tergugat kalah menghadapi gugatan itu, Junaedi menegaskan, Pemkab Pekalongan harus menyerahkannya ke Penggugat. “Jika Penggugat menang meski telah ada pembangunan. Bangunan itu menjadi bagian dari hak, karena berada di atas lahan yang bukan haknya. Solusinya, tergantung kesepakatan. Apakah mungkin rusilag atau beri ganti rugi. Dalam hal perdata, bukan kepetingan megara, tapi kepentingan individu atau perorangan. Jangan sampai putusan pengadilan hanya mempertimbangkan sisi, ini (RSUD Kraton) untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (tim)


10

PENDIDIKAN & IPTEK

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

Bahasa Indonesia Diajarkan di 355 Sekolah di Dunia

P

adang - Bahasa Indonesia diajarkan pada 355 lembaga pendidikan di seluruh dunia sehingga berpotensi untuk menjadi salah satu bahasa internasional. Tiongkok dan Korea menjadi negara yang memiliki perhatian tinggi pada bahasa Indonesia selain Jepang dan Australia. ”Terdapat 355 lembaga yang mengajarkan bahasa Indonesia, bahkan menjadikannya program studi,” kata Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud, Hurip Danu Ismadi, awali April lalu. Perguruan Tinggi ternama di Eropa, AS, dan Timur Tengah

Sejumlah anak di luar negeri belajar Bahasa Indonesia. juga menunjukkan perhatian lebih. Banyak lembaga pendidikan di negara-negara itu mengajukan pembukaan program studi bahasa Indonesia. Dikatakannya, kondisi kebahasaan saat ini justeru ter-

ancam beberapa hal seperti maraknya penggunaan bahasa asing yang tidak tepat penggunaannya serta berkurangnya kecermatan dalam penggunaan kaidah bahasa. Perkembangan ilmu pen-

Sabet 8 Medali Kompetisi Matematika

getahuan dan seni yang pesat serta perkembangan dunia siber juga menjadi tantangan tersendiri bagi pengutamaan bahasa negara di ruang publik. Akibatnya, banyak terjadi distorsi bahasa, interferensi atau masuknya serapan bahasa lain yang melanggar kaidah gramatika ke bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia yang salah juga berpotensi menjadikan multitafsir sehingga makin sulit dipelajari oleh penutur asing. ”Ini harus menjadi perhatian, setidaknya untuk tiga lembaga pengguna bahasa yaitu satuan pendidikan, satuan kerja pemerintah dan swasta berbadan hukum,” katanya. (dot)

Pendidikan Antikorupsi di Sekolah Cilacap - Pendidikan antikorupsi mulai diajarkan sejak usia dini. Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo telah menandatangani Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 10 Tahun 2019 tentang Implementasi Pendidikan Antikorupsi. Program awal bakal diterapkan di 23 sekolah di Jawa Tengah. Pergub sebagai tin-

dak lanjut kesepakatan bersama kepala daerah dan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) untuk menerapkan kurikulum pendidikan antikorupsi pada semua jenjang pendidikan. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan telah menandatangani Pergub ini pada Jumat 5 April lalu. “Jadi tahun ini per Juni

2019 ada 10 provinsi yang mulai menerapkan kurikulum pendidikan antikorupsi. Kami para gubernur diminta membuat Pergub-nya,” kata Ganjar, Senin (8/4). Selain teknis penerapan dan lembaga pelaksana, Pergub juga mengatur perihal kerja sama, monitoring evaluasi dan pelaporan, serta pembiayaan. Kurikulum pen-

didikan antikorupsi, dianggap sangat penting karena sekolah merupakan tempat ditempanya calon pemimpin bangsa. Untuk tahap awal, pendidikan antikorupsi akan disisipkan pada sejumlah mata pelajaran. Selain itu, akan dipraktekkan langsung seperti dengan cara membuat kantin kejujuran. (dot)

Ternyata Indonesia Dulu Bersalju Indonesia adalah salah satu negara yang berada di garis khatulistiwa. Hal ini membuat Indonesia hanya memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Sedangkan kita tidak pernah merasakan salju turun di Indonesia, kecuali di puncak Pegunungan Jayawijaya, Papua. Baru-baru ini, ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa Bumi merupakan bola salju raksasa sekitar 500 juta tahun yang lalu. Penelitian itu juga menyatakan bahwa salju bukan hanya berada di Kutub Utara dan Kutub Selatan, tapi juga di wilayah garis khatulistiwa. Dengan kata lain, Indonesia dulunya merupakan wilayah bersalju seperti kutub. Lalu, ke mana perginya semua salju itu, ya? Bagaimana Indonesia bisa berubah menjadi negara tropis seperti sekarang ini? Menurut para ahli geologi,

sekitar setengah miliar tahun yang lalu, Bumi merupakan sebuah bola salju raksasa. Peneliti memperkirakan semua wilayah Bumi tertutup oleh salju, mulai dari wilayah kutub hingga wilayah khatulistiwa. Bahkan, peristiwa ini diyakini terjadi setidaknya dua kali di masa lalu Bumi. Hal ini membuat seluruh wilayah Bumi benar-benar seperti kutub yang sekarang ini kita lihat. Lalu, jika dulu wilayah khatulistiwa bersalju, ke mana salju itu pergi sekarang? Beberapa ahli memperkirakan bahwa gletser bisa mencair karena adanya letusan gunung berapi purba yang sangat dahsyat. Saat meletus, gunung berapi tidak hanya memuntahkan lava dan lahar, tapi juga mengeluarkan gas vulkanik. Gas vulkanik ini terdiri dari nitrogen, karbon

monoksida, karbon dioksida, hidrogen sulfida, dan sulfur dioksida. Karbon dioksida yang dikeluarkan oleh gunung berapi saat meletus bisa menimbulkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca sendiri merupakan proses di saat permukaan Bumi menjadi panas karena keadaan atmosfernya yang berubah. Banyaknya karbon dioksida yang mencapai atmosfer Bumi membuat planet kita ini menjadi cukup panas. Akibatnya, wilayah yang berada di khatulistiwa menjadi lebih panas sehingga gletser mencair lebih cepat daripada di kutub. Sayangnya, sampai sekarang, masih belum ada penelitian yang memberikan jawaban pasti tentang hal ini. Namun begitu, para ahli geologi masih tetap meneliti fenomena ini. (bob)

Semarang - Sembilan pelajar dari Indonesia berhasil menyabet 8 medali dari kompetisi matematika internasional di Hanoi, Vietnam. Mereka juga mendapatkan penghargaan “Innovative Performance Award”. Kompetisi bernama Hanoi Open Mathematics Competition (HOMC) 2019 itu merupakan kompetisi matematika internasional tahunan yang terbagi menjadi 2 level, yaitu senior untuk kelas 10 SMA dan junior untuk kelas 8 SMP. Pelajar Indonesia yang terdiri dari 3 murid SMA dan 6 murid SMP tersebut sukses memenangkan 1 emas, 5 perak dan 2 perunggu. Selain itu, pelajar Indonesia juga meraih juara ketiga untuk kategori tim SMP dan Champion untuk kategori SMA karena sukses mengumpulkan akumulasi nilai tertinggi. Kesembilan pelajar tersebut adalah Adelia Putri, Gabriela Erin dan Farrel D.S. dari tingkat SMA serta Luthfi Bima P, Haidar Prayata, Aditya Ilham, Axel Giovanni, Mochamad Nadhif dan Dicky Prasetya dari tingkat SMP. Seluruhnya tergabung dalam Kelompok Pendidikan MIPA Seikhlasnya binaan Ridwan Hasan Saputra. Duta Besar RI Hanoi, Ibnu Hadib memberikan ucapan selamat dan berterima kasih kepada para pelajar karena telah turut mengharumkan nama bangsa lewat ukiran prestasi. “Semoga keikutsertaan pelajar Indonesia dalam kompetisi internasional seperti ini tidak hanya dapat mengasah kemampuan tetapi juga bermanfaat bagi pengembangan jejaring pertemanan internasional,” kata Ibnu, Senin (7/4). (dot)

4 Hal Mengerikan Jika Indonesia Turun Salju 1.

2.

3.

4.

Umur bumi sudah tak lama lagi. Isu mengenai global warming atau pemanasan global yang semakin parah. Hampir setiap hari ilmuwan memberikan informasi es di kutub mencair atau perubahan iklim di dunia. Jika sejumlah negara tropis termasuk Indonesia mengalami fenomena hujan salju, tentu itu bisa mengindikasikan kasus pemanasan global sudah sangat parah. Beberapa daerah Indonesia akan kekurangan air. Meskipun Indonesia merupakan negara kepulauan, tapi masih ada beberapa daerahnya yang tidak memiliki banyak alternatif sumber air. Misalnya di beberapa daerah timur masih ada lokasi yang mengandalkan satu sumur air untuk persediaan masyarakat satu desa. Bayangkan apa yang terjadi bila musim dingin datang. Banyak masyarakat menderita hipotermia. Orang Indonesia selama ini sudah sangat terbiasa dengan cuaca sedikit panas sehingga persediaan pakaian hangat yang dimiliki pastinya juga terbatas. Saat salju turun, temperatur cuaca seketika akan turun drastis, banyak masyarakat kita yang tidak bisa menghangatkan dirinya dengan baik hingga akhirnya menderita hipotermia. Perekonomian negara melemah. Bagi mayoritas orang Indonesia musim dingin dan salju adalah hal yang baru dan banyak masyarakat yang belum tahu bagaimana cara menghadapinya. Bila lingkungan di luar rumah tidak mampu mereka lalui, itu tentunya akan berdampak pada perekonomian negara. Bayangkan bila banyak orang ragu berangkat menuju tempat kerja mereka karena khawatir hal buruk terjadi.(*)


OLAHRAGA 11

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

Robin van Persie di Liga 1 2019

N

ama Robin van Persie liar dikait-kaitkan dengan kepindahan ke klub Liga 1 2019. Persija Jakarta klub yang gencar dirumorkan akan mendatangkan pemain gaek asal Belanda itu. Bukan kabar yang dibuat-dibuat jika Persija tertarik dengan Persie. Pernyataan ini datang langsung dari sang CEO, Ferry Paulus, ketika ditanya soal kemungkinan merekrut Diego Forlan. “Justru yang bagus itu Robin van Persie. Dia masih bermain di liga utama (Feyenoord). Kalau Forlan dia bermain di Mumbai dan Kitchee,” ungkap Ferry, belum lama ini. Namun, meski diminati Persija, Van Persie dalam akun Instagram pribadinya malah mengikuti mantan pemain Persib yakni Raphael Maitimo. Bukan tanpa sebab Van Persie men-follow dirinya. Pasalnya, pemain naturalisasi ini pernah bermain bersama Van Persie kala membela Feyenoord. Kontrak Van Persie bersama Feyenoord sendiri akan berakhir pada 30 Juni 2019 mendatang. Jika memang Persija serius mendatangkan Van Persie, maka klub sepak bola berjuluk Macan Kemayoran itu harus merogoh kocek dalam-dalam. Pasalnya, harga transfer Robin van Persie tidaklah murah. Dilansir dari situs Transfermarkt, banderol Van Persie saat ini adalah sebesar 1,5 juta euro atau setara dengan Rp23,8 miliar.

Dikabarkan Berdarah Indonesia Van Persie saat ini berusia 35 tahun. Pemain berjuluk The Flying Dutchman itu masih tampil kompetitif di Liga Belanda. Bersama Feyenoord musim 2018/19 ini, Van Persie sudah tampil dalam 22 pertandingan dengan torehan 15 gol. Robin van Persie lahir di Rotterdam, 6 Agustus 1983. Van Per-

Robin van Persie

sie lahir dan tumbuh besar di lingkungan keluarga seniman. Ayahnya, Bob van Persie adalah seorang seniman patung. Sementara sang ibu, Jose Ras, merupakan pelukis sekaligus perancang busana. Darah Indonesia sempat dirumorkan mengalir dalam dirinya. Hal itu disebut-sebut datang dari garis ibunya. Nenek Van Persie diketahui masih memiliki keturunan orang Surabaya. Kabar yang beredar selama ini bahwa penyerang Robin van Persie memiliki darah Indonesia ternyata salah. Ayah Robin, Bob van Persie, mengungkapkan putranya sama sekali tidak memiliki darah Indonesia. Namun Ayah Robin, Bob van Persie, mengungkapkan putranya sama sekali tidak memiliki darah Indonesia. “Kalaupun ada hubungannya dengan Indonesia, dulu kakek dan ayah saya bekerja di Hindia Belanda sebagai angkatan laut Kerajaan Belanda,” tutur Bob kepada media, sebelumnya. Kees Jansma, press officer KNVB, mempertegas hal tersebut. “Van Persie bukan, (Daryl) Janmaat juga bukan,” kata Kees. Robin mengawali karier di klub SBV Excelsior di Rotterdam. Saat itu pelatih Excelsior junior, Add Putters, melihat bakat besar dalam diri Van Persie. Van Persie telah masuk klub saat usianya baru 5,5 tahun. Kala itu, anak-anak sepantarannya telah berusia enam tahun atau lebih. Van Persie telah mampu menunjukkan kemampuannya dalam menendang bola dengan kedua kaki. Untuk anak seusianya, ia sangat luar biasa. Van Persie kini berusia 35 tahun. Meski begitu, bukan halangan baginya dalam mencetak gol. Apalagi jika ia bermain di Liga 1. (ind)

Tips Olahraga Supaya Bisa Cepat Hamil Kehamilan bagi banyak orang bukanlah sesuatu yang simpel. Banyak hal yang mesti dipertimbangkan dalam rencana memiliki momongan. Mulai dari kesehatan, kesuburan, gaya hidup, dsb. Bahkan, banyak dari wanita yang sulit hamil sehingga segala hal menjadi penting untuk diperhatikan. Bagi wanita, olahraga yang tepat ternyata dapat meningkatkan peluang kehamilan. Olahraga tak hanya meningkatkan kebugaran, namun juga dapat mempersiapkan kondisi tubuh agar siap hamil. Berikut ini kami berikan tipsnya untuk Anda.

2. Lakukan Core Training Core training adalah latihan fisik yang memfokuskan pada penguatan otot di perut, pinggang, dan pangkal paha. Jenis latihan seperti ini akan membantu Anda dalam menjaga keseimbangan serta postur tubuh ideal. Core training dapat mengantisipasi persoalan saat kehamilan seperti berat badan yang bertambah, nyeri punggung, risiko jatuh, kekuatan otot dalam menahan beban tubuh saat mengandung, dan sebagainya.

1. Yoga Berdasarkan penelitian, Yoga dapat membantu Anda mengurangi stres. Stres sendiri adalah salah satu masalah yang memengaruhi kesuburan. Selain meminimalisir stres, Yoga juga mampu membantu mempercepat proses konsepsi dengan meningkatkan aliran darah ke daerah pinggul, melepaskan ketegangan

3. Jogging Selain Yoga (untuk mengurangi stres) olahraga seperti jogging juga bisa meningkatkan kesuburan. Mengapa? Tubuh Anda akan lebih bugar dan sehat jika berolahraga rutin seperti berjalan kaki atau jogging. Dengan tubuh yang lebih bugar dan sehat, otomatis kesuburan pun akan meningkat. (dot)

otot, serta merangsang hormon kesuburan.

Nabila Putri

Tantang Chris John di Boxing Presenter cantik Nabila Putri memilih tinju sebagai olahraga yang ia tekuni. Karena latihan boxing, Nabila akan tantang Chris John? Presenter cantik Nabila Putri, memang tengah naik daun dan kerap menghiasi layar kaca di beberapa program. Kecantikan dan tubuh idealnya menjadi salah satu daya tarik. Nabila Putri sendiri rutin melakukan olahraga untuk menjaga bentuk tubuhnya dan menjaga kesehatan. Nabila Putri juga kerap mengunggah fotonya saat melakukan olahraga di instagram. Nabila juga mengungkapkan bahwa ia menyukai olahraga tinju. “Boxing salah satu kesukaanku, tp di suruh tanding ,aku lebih memilih melawan Chris John,” tulisnya di instagram. Tetapi bukan berarti Nabila Putri akan benar-benar melawan Chris John yang notebene merupakan mantan juara dunia. Dari caption-nya tersebut, Nabila sebenernya berusaha untuk merayu kekasihnya yang sesama anak motor. Nabila Putri juga menyukai riding dan touring bersama teman-temannya, di tengah kesibukannya sebagai seorang presenter. (idn)

286 Atlet Berprestasi dapat SK CPNS Jakarta - Sebanyak 286 atlet Indonesia mendapat Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi khusus olahragawan berprestasi Kemenpora di antaranya adalah, lifter Eko Yuli Irawan dan pebulutangkis Liliyana Natsir. Pemberian SK dilakukan Menpora Imam Nahrawi, awal april lalu di Wisma Kemenpora, Jakarta. Ke-286 atlet itu berprestasi di Asian Games dan Asian Para Games 2018.”Semoga ini menjadi motivasi untuk atlet lainnya,” kata Menpora. Eko Yuli menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menpora. Apresiasi yang telah diberikan pemerintah semakin memicu pria 29 tahun ini untuk terus mengukir prestasi. Dia juga memotivasi atlet lainnya agar bisa mengukir prestasi. Hal yang diingatkan Eko kepada juniornya yakni terus berlatih dan mengikuti bimbingan dari tim pelatih. “Kemudian, setelah menerima SK

Sejumlah atlet foto bersama sembari menunjukkan SK CPNS-nya. CPNS ini, semoga saya bisa membantu dan memberi kontribusi yang nyata. Juga, bisa memberikan ide ataupun gagasan,” ujarnya. Liliyana Natsir juga menyatakan hal serupa. Dia berharap, dirinya bisa menjalankan tugas dengan baik. “Terima kasih atas apresiasinya. Semoga bisa melaksanakan tugas dengan baik. Ini juga menjadi motivasi bagi atlet lainnya. Untuk adik-adik yang ingin jadi atlet, jangan ragu, raihlah prestasi. Saya harus komitmen nanti ketika menjalankan tugas,” kata wanita yang akrab disapa Butet itu. (dot)


INF Plus TA JAM DAN FAKTUAL

12

LAPORAN UTAMA

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

HALAMAN

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-30 April 2019

Jual Beli Kursi dan Korupsi Proyek IAIN Kudus

T

ak hanya isu jual beli jabatan pemilihan Ketua STAIN Kudus (sekarang IAIN) periode 20172021 yang menguap. Kasus dugaan korupsi juga diindisi terjadi atas sejumlah proyek di kampus IAIN. Sebanyak 30 paket kegiatan Rp 105,4 miliar disebut-sebut dikorupsi. Kasusnya kini masuk ranah hukum usai dilaporkan ke kejaksaan. Kasus diungkap diduga terkait suksesi pimpinan IAIN. Pemilihan Rektor IAIN) periode 20172021 dianggap memiliki kejanggalan pasca OTT Ketua PPP, Romahurmuziy oleh KPK beberapa waktu lalu. Kejanggalan itu karena prosesnya mirip dengan perkara Rommy soal dugaan jual beli jabatan di Kemenag. Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI), Boyamin Saiman mengatakan, pihaknya sudah melapor ke Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah terkait kasus itu. Sudah kami laporkan dan Kejati informasinya sudah cek ke IAIN Kudus,” kata Boyamin, pekan lalu. Selain soal dugaan jual beli kursi rektor, MAKI juga melakukan dugaan penyimpangan sejumlah paket pekerjaan di kampus negeri itu. Sebanyak 30 paket kegiatan senilai Rp 105,4 miliar diduga dikorupsi. Penyimpangan paling besar terjadi atas proyek pembangunan gedung perpustakaan IAIN Kudus tahun 2018 beranggarkan Rp 33 miliar diduga terjadi sejak lelang. Panitia proses lelang proyek pembangunan Gedung Perpustakaan IAIN Kudus dengan anggaran sebesar Rp 32, 989 miliar diduga melakukan pelanggaran. Lelang dimenangkan PT Sumber Alam Sejahtera yang baru belakangan mendaftar. Setidaknya ditemukan dua kejanggalan saat proses lelangnya. Lelang sempat ditunda dan diperpanjang. Pendaftaran lelang diperpanjang satu minggu dari jadwal sebelumnya, tanpa alasan jelas. Hal itu menimbulkan prasangka sejumlah rekanan lain atas proyek bersumber anggatan dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2018 itu. Akibat diundur, jadwal pemasukan penawaran turut mundur. Muncul tudingan, jika alasan diundurnya pendaftaran dan penawaran karena ada rekanan peserta lelang yang belum memenuhi syarat saat itu. Indikasi penyimpangan kedua, diduga terjadi rekayasa dalam tender, berupa penentuan spesiflkasi teknis atau merek yang mengarah kepada pelaku usaha tertentu. Tidak banyak perusahaan yang bisa memasukan penawaran. Dari 49 penyedia barang dan jasa, hanya 3 perusahaan yang memasukan penawaran yaitu (1) PT Sumber Alam Sejahtera (SAS) (2) PT Mitra Andalan Sakti da. PT Rona Karya Mandiri. Infonya, PT Sumber Alam dan Mitra Andalan adalah rekanan. Diketahui, terdapat oknum pegawai PT

Boyamin Saiman

Rektor IAIN Kudus Mudzakir

Dosen IAIN Kudus, M Saekan Muchith.

Mitra Andalan yang akhirnya terlibat pekerjaan oleh PT Sumber Alam Sejahtera selaku pelaksana. Meski awalnya memberikan penawaran paling rendah, PT Rona Karya Mandiri tetap dinilai tak lolos. Panitia menyatakan usulan penawarannya tidak memenuhi syarat tehnis. Penyimpangan diduga pula terjadi saat pelaksanaan proyek gedung perpustakaan seluas bangunan 6.832 M2 itu. Paket pekerjaan proyek didasarkan kontrak kerjasama antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) selaku pengguna dan rekanan PT Sumber Alam Sejahtera sebagai penyedia. Kontrak pelaksanaan kerja dimulai tertanggal 28 Mei sampai 13 Desember 2018. Berdasar penelusuran, ditemukan dugaan indikasi pelanggaran adminitrasi dan tehnis perihal pengerjaannya. Hal adminitratif, pembangunan gedung perpustakaan disebut, dimulai tanpa dilengkapi adanya Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Sejak awal, bahkan sampai akhir tahun 2018, IMB belum keluar. Tak diketahui pasti alasan belum adanya IMB. Hal itu patut diduga menyimpangi ketentuan Undang Undang No 28/2002 tentang bangunan gedung. Ketiadaan IMB juga menimbulkan pertanyaan terkait status tanah bangunannya. Dugaan pelanggaran adminitratif kedua, nama personil dalam dokumen kontrak yang dicantumkan rekanan tidak sesuai di lapangan. Personil asing itu tak pernah diajukan sebagai tim tehnis lapangan namun diketahui mengerjakan. Muncul tudingan nama PT Sumber Alam hanya dipinjam bendera saja. Indikasi pelanggaran tehnis sendiri diketahui paling terlihat. Sesuai dokumen kontrak yang diperoleh, pekerjaan dimulai 30 Mei dan harus selesai 2018. Namun faktanya, sampai melewati 13 Desember proyek tak rampung. Temuan lain menurut sumber yang dihimpun, diketahui spesifikasi proyek tak sesuai dokumen kontrak. Di antara temuan yang disampaikan sumber, sepertu ketebalan cor lantai yang seharusnya 15 cm hanya dibuat 13,5 cm. Perbandungan campurna semen, batu, pasir

sesuai kontrak 1 :2:3, tapi hnya 1:3:4. Rancangan bekisting ditentukan dalam dokumen kontrak besi ukuran diameter 15 mm dengan jarak anyaman 10 cm, tetapi di lapangan besi ukuran 12 mm dengan jarak anyaman 15 cm. Tiang penyangga, dalam dokumen kontrak d tentukan : besi ukuran diameter 22 mm dengan kolom 50 cm x 50 cm, tetapi dalam kenyataannya digunakan besi ukuran 20 mm, dengan kolom 50 cm x 60 cm. Temuan lain, sloop tulangan utama dalam dokumen kontrak ditentukan besi diameter 16 mm ,Tulangan Scngkang besi ukuran diameter 10 mm. Tetapi dalam kenyataan digunakan besi 14 mm dan besi ukuran diameter 8 mm. “Temuan lain ukuran keramik lantai, baja ringan untuk atap juga terjadi selisih atau perbedaan antara yang tertera di dalam dokumen kontrak dengan realitas yang dilaksanakan oleh pelaksana pembangunan proyek,” sebutnya. Terkait keterlambatan pekerjaan proyek yang harusnya rampung pada 13 Desember 2018, diketahui sampai 24 Januari 2019 proyek belum selesai. Terjadi kemoloran sekitar 42 hari. Kondisi itu seharusnya menjadikan adanya sanksi denda yang harus dibayarkan rekanan ke pengguna barang dan jasa. Sesuai Perpres Nomor l6 tahun 2018 dljelaskan “Jika terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan, penyedia dikenai denda satu permil dari nilai kontrak setiap hari keterlambatan”. Jika nilai kontrak pembangunan gedung perpustakaan sebesar Rp 32,989 miliar. Maka setiap hari penyedia barang atau rekanan harus membayar denda setiap hariny Rp 32, 989 juta. “Jika terlambat 42 hari, maka penyedia barang harus hams membayar Rp 32, 989 juta dikalikan 42 hari kererlambatan atau sekutar Rp 1.385.538.000,” jelasnya. Pecah Proyek untuk Hindari Lelang Laporan juga diajukan terkait indikasi kongkalikong dalam lelang dan pelaksanaannya. MAKI mengaku, menemukan adanya modus pemecahan paket anggaran pengadaan barang dan jasa atas sejumlah paket pekerjaan. Hal itu diduga untuk menghindari adanya persaingan

lelang. “Ada temuan, beberapa proyek dipecah-pecah menjadi kecil untuk menghindari adanya lelang,” jelasnya. Pertama, proyek pengadaan ruang pimpinan dan ruang meeting dekan sebesar Rp 600 juta. Kontrak pengadaan ruang terjadi November 2018 dan dikerjakan CV Kusuma Jaya Abadi senilai Rp 199,9 juta. Pengadaan ruang pimpinan dan meeting Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) yang dikerjakan CV Restu Bumi senilai Rp 199,9 juta. Serta pengadaan ruang meeting Dekan Fakultas Dakwah sebesar Rp 199,9 juta yang juga dikerjakan CV Restu Bumi. Proyek dibayar bendahara IAIN Kudus pada 26 Desember 2018. Pengadaan ketiganya dilihat jenis mata anggaran atay peruntukannya padahal sama dengan pengadaan ruang meeting dekan fakultas dan Direktur Pasca Sarjana. Namun prakteknya, pengadaan dipisah. CV Restu Bumi misalnya, akhirnya mengerjakan dua proyek yang sama tanpa lelang. Pemecahan paket pengadaan interior ruang dekan Rp 600 juta. Proyek dipecah menjadi tiga kegiatan. Untuk ruang dekan Fakultas Syariah dikerjakan CV Kusuma Jaya Abadi sebesar Rp 199 juta. Pengadaan interior ruang pasca sarjanan oleh CV Bintang Maharani sebesar Rp 199 juta. Serta pengadaan interior ruang meeting Dekan Tarbiyah yang juga dikerjakan CV Bintang Maharani sebesar Rp 199 juta. Proyek lain yang dipecah, pengadaan ruamg meeting rektor di gedung rektorat sebesar Rp 422,7 juta. Meski dipecah, tapi nyatanya proyek ini dikerjakan oleh rekanan yang sama, CV Wirat Indo Raya. Pengadaan dilakukan dalam waktu dan akhir kontrak yang sama. Proyek pengadaan interior gedung rektorat Rp 325 juta yang dipecah tiga paket kegiatan berdasarkan lantai gedung. Dua proyek dikerjakan CV Nata Paramarta Rp 124 juta dan Rp 124,9 juta. Serta CV Yadi Wiratama Rp 74,9 juta. Asisten Intelejen Kejati Jateng, Bambang Haryanto dikonfirmasi mengakui masih mempelajari terkait laporan itu. “Masih dipelajari,” kata dia. (tim)


LAPORAN UTAMA

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-30 April 2019

TA JAM DAN FAKTUAL

HALAMAN

“Tolong Diamankan Ya...” Dugaan Korupsi Modus Markup Pengadaan di IAIN Kudus Tahun 2018. Pengadaan peralatan IT Rp 665 juta

PT Rejeki Sukses Santoso Pribadi Rp 168 juta, CV Solusi Arta Prima Rp 50 juta dan PT Airmas Sinergi Informatika Rp 447 juta.

Pengadaan desaian interior gedung perpustakan Rp 2,7 miliar oleh PT Cakra Adiguna Prakasa.

Anggaran terlalu besar dibandingkan pengadaan sarana pendukung lain. Pengadaan meubelair CV Kiranaloka Rp 1,2 miliar, IT gedung perpus Rp 447 juta serta pengadaan peralatan dan fasilitasnya Rp 307 juta oleh PT Airmas Sinergi Informatika. Pengadaan mekanikal elektrik dan sarfanan penunjang oleh PT Manunggal Abadi Sukses Rp 1,3 miliar, serta buku koleksi perpusatakaan oleh CV Idea Sejahtera Rp 329,9 juta.

Pembelian tanah senilai Rp 1,463 miliar yang dibeli dari warga sekitar kampus (pemilik pabrik rokok Jambu Bol) seluas 2.869 M2 pada Juni 2018.

Harga pasaran berkisar Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu dibeli Rp 500 ribu per M2.

Laboratorium kewirausahaan dan galeri investasi online shop ID Rp 58,2 juta. Pengadaan laboratorium komputer Rp 319 juta pada Oktober 2018.

Pengadaan PT Airmas Sinergi Informatika. Infonya, komputer tidak built up tetapi rakitan. Windowsnya juga diduga tidak orisinil.

Percetakan buku panduan pratikum dan matrikulasi bahasa Rp 53,9 juta oleh CV Mutiara.

Buku dibagikan untuk mahasiswa itu sangat tipis antara 7 sampai 10 halaman, apalagi hanya foto copi, bukan cetakan.

Bbuku difotocopi di tempat foto copi milik Masrukhin, Kepala Jurusan Ushuluddin IAIN Kudus.

Pemberian uang saku rapat dalam kantor (RDK) Rp 142,7 juta. Rapat digelar 34 kali.

Berdasar PMK Nomor 37/ 2018 dalam penjelasan SBM halaman 62 dijelaskan, uang saku RDK bisa dikeluarkan jika memenuhi dua hal. Dihadiri eselon II/ I/ kemnterian negara/ lembaga lain/ instansi pemerintah/ masyarakat. Serta dilaksanakan minimal 3 jam diluar jam kerja hari kerja. Infonya, pemberian uang saku itu tidak memenuhi syarat hal itu.

RDK diketahui tidak menyertakan lembaga/ instansi luar IAIN. Kegiatan RDK juga dilaksanakan saat jam kerja. Namun dokumen pendukungnya dibuat fiktif seolah digelar jam 16.00 sampai 19.30. “Padahal selama 2018 tidak pernah ada pimpinan atau Kaprodi melaksanakan RDK di luar jam kerja hari kerja.

Penggunaan perusahaan penyedian fiktif atas pengadaan IT peningkatan manajerial senilai Rp 168 juta.

Sesuai data, pengadaan dilakukan oleh Rejeki Sukses Santoso Pribadi

Perusahaan itu adalah perusahaan otomotif di Semarang.

Markup pengadaan AC gedung perpusatakaan senilai Rp 2,1 miliar oleh CV Tekun Karya.

Sesuai kontrak setiap ruangan diisi AC ukuran 4 PK untjk ukuran ruang 7x8.

Pelaksanannya AC di masing-masing ruangan hanya diisi 2 PK. Saluran pipa pengubung AC yang seharusnya memakai tembaga ukura 2,5 mili, hanya memakai 2 mili.

Pencairan uang lembur Rp 255,9 juta diduga fiktif.

Kegiatan yang di SPJ-kan justeru kegiatan rutin dan biasa. Selama Oktober sampai Desember 2017 dan selama 2018, Rektor IAIN Kudus mengeluarkan SPK lembur 27 buah senilai Rp 255,9 juta. Selama akhir 2017 8 kali senilai Rp 69,7 juta, sedangkan 2018 sebanyak 19 kali Rp 166,2 juta.

Pencairan itu diduga fiktif karena tidak ada dokumen hasil kegiatan lembur.

Pencairan honor anggota senat Rp 62,1 juta.

Setiap bulan, Bendahara IAIN mengeluarkan honor anggota senat akademik Rp 5,1 juta atau total setahun Rp 62,1 juta.

Diketahui, tidak ada rapat rutin setian bulannya oleh senat. Tidak ada laporan kegiatan senat. Senat terdiri Rektor, semua Wakil Rektor, Dekan/ Ketua Jurusan ditambah wakil dosen. Rapat senat setahun maksimal 3 smpai 4 kali saat wisuda periode Juni dan Oktober tiap tahunnya. Informasi seorang anggota senat, rapat senat tahun 2018 hany dua kali. “Yakni saat wisuda Oktober ketika gladi bersih dan pelaksanaan wisuda,” kata dia.

Pembayaran pembinaan Unikt Kegiatan Mahasiswa (UKM) senilai Rp 67,1 juta.

Seperti pencairan honor senat, bendahara setiap bulannya mencairkan nhonor pembinaan bagi UKM, setiap bulannya Rp 55,5 juta atau total setahun Rp 67,1 juta. Pelaksanaannya diduga fiktif tanpa laporan kegaiatan.

Paket fullboard sebesar Rp 325 juta.

Selama 2018, IAIN Kudus melaksanakan 5 kali rapat atau pertemuan di luar kantor dengan anggaran Rp 325,8 juta untuk kegiatan FGD.

Empat kegiatan FGD diduga menyimpang karena tidak sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 37/ PMK.02 tahun 2018. Pasalnya kegiatan tidak melibatkan peserta dari nluar minimal 50 persen plus 1 serta tidak melibatkan eselon atau lembaga lainnya. FGD hanya diikuti internal kampus.

Konsumsi kegiatan kampus tahun 2018 yang dikordinir bendahara pengeluaran IAIN. Termasuk penggunaan dana untuk air minum Rp 79,3 juta.

Panitia kegiatan hanya menerima beres soal konsumsi dengan menu snack dan makan yang selalu sama. Seperti pada Januari sampai Februari 2018, air yang disediakan jenis Aqua galon. Namun mulai Maret sampai September berubah merek Java. Oktober sampai Desember kembali merek Aqua..

Diduga ada rekayasa pengadaan dan laporan pertanggungkjawabannya

Penyimpangan pelaksanaan akresditasi dan visitasi program studi sebesar Rp 173,2 juta tahun 2018.

Dana dicairkan atas 33 kali kegiatan tim pelaksana dan visitasi, terkahir Desember 2018.

Padahal diketahui, pelaksanaan akreditasi jelas digelar 2019 lalu. Meski begitu, anggaran sudah dicairkan.

Markup pengadaan band with internet sebesar Rp 929,9 juta tahun 2018 oleh PT DES Teknologi Informasi.

Anggaran tambah bandwith rutin dicairkan setiap bulan Rp 69 juta selama setahun untuk kapasitas 130 MBPS. Harga itu diketahui malah. Pasalnya sesuai hasil kajian proposal penawaran PT JLM untuk tahun 2019, untuk harga nyaris sama, Rp 70 juta bisa memperole kapasitas 1000 MBPS. Infonya, Ketua ULP Sutanto M Kom disebut terlibat pengaturan pemenangan itu.

Markup dan peminjaman bendera pengadaan jaket KKN sebesar Rp 258,6 juta.

Sesuai dokumen kontrak, pengadaan jaket periode pertama dan kedua dilakukan CV Gold Man pada Januari 2018 dan September 2018.

Markup biaya service AC selama 2018 sebesar Rp 38,2 juta.

Jumlah anggaran itu dilaporkan untuk biaya service 103 AC.

Ppercetakan kalender senilai Rp 56,1 juta oleh CV Nora Media Interprise di depan kampus.

CV itu memiliki usaha utama fotocopi, penjilidan, cetak ringan atau sederhana.

Dosen IAIN Kudus, Dr. M. Saekan Muchith, S.Ag, M.Pd menceritakan pengalamannya saat menjadi salah satu calon Ketua STAIN Kudus periode 2017-2021. Saat itu ada 3 kandidat. Dirinya, kemudian petahana Dr. Fathul Mufid, dan Dr Mudzakir, M.Ag. Panitia seleksi lokal menyatakan Mudzakir tidak memenuhi administrasi. Meski begitu, lalu muncul surat Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama RI yang ditujukan kepada Plt Ketua STAIN Kudus nomor 2176/Dj.I/ Kp.07.06/06/2017/ Surat itu membuat Plt Ketua memasukkan lagi nama Mudzakir dalam tahap seleksi selanjutnya. “MDR menjadi 3 besar calon yang lolos untuk mengikuti tahapan berikutnya mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Kemetrian Agama Pusat,” kata Saekan. Dari penilaian Senat Akademik STAIN Kudus, katanya, nilai Mudzakir terendah namun ternyata dilantik oleh Menteri Agama sebagai Ketua STAIN Kudus. Pada tahun 2018 STAIN berubah menjadi IAIN sehingga jabatan Mudzakir saat ini adalah Rektor IAIN Kudus periode 2018-2022. “Ini sengaja saya ungkapkan, setelah KPK melakukan OTT terhadap RMY 15 Maret 2019 soal jual beli jabatan di Kemenag,,” tandas Saekan. Saekan juga mengaku pernah ditelepon oknum Kemenag ketika proses pemilihan itu. Lewat sambungan telepon, ia mengaku sempat disambungkan kepada seseorang yang diperkenalkan bernama Rommy. “Teman-teman di Jakarta tolong diamankan, ya,” kata Saekan meniru-

INF Plus

Tahun 2015 silam, IAIN Kudus membeli tanah di sebelah tanah yang dibeli 2018, harga Rp 300 M2. Jika diasumsikan, harga meningkat 10 persen, tentunya tahun 2018 lalu tidak mencapai Rp 500 M2.

Diduga CV Gold Man hnya dipinjam benderanya. Berdasar temuan, pengdaan dikerjakan Nalariz Konveksi milik Muh Nasrul Ulum, mahasiswa lulusan Oktober 2018.

kan suara orang yang diperkenalkan sebagai Rommy. “Suaranya mirip RMY yang itu,” imbuhnya. Kemudian telepon tersebut kembali kepada oknum yang menghubungi. Oknum itu kemudian bertanya soal proyek pembangunan gedung SBSN. Dosen pasca sarjana itu mengaku tidak menyebut pembicaraan singkat dengan pria bernama Rommy itu merujuk soal jabatan ketua IAIN atau SBSN. Ia uang mengungkapkan pengalamannya itu ke media mengaku dibully dan diintimidasi kemudian. “Saya merasa diintimadisi rektor saya. Maka lapor ke komisi ASN, LPSK, dan Irjen Kemenag Pusat,” jelasnya. Dalam WA Grup, Saekan dianggap merusak marwah lembaga, pengecut, dan lainnya. Muncul juga petisi yang disebar ke dosen dan pegawai di IAIN Kudus yang menuntutnya minta maaf. “Sikap yang aneh dan lucu. Padahal pemerintah melalui Peraturan Pemerintah nomor 43 tahun 2018 menghargai dan mengapresiasi siapa saja yang melaporkan atau menyampaikan informasi tentang dugaan tindak pidana korupsi,” tegas dosen yang sudah mengabdi 20 tahun itu. (tim)

13

Rektor Membantah Rektor IAIN Kudus Mudzakir membantah adanya dugaan jual beli jabatan saat suksesinya. “Saya enggak tahu. Tapi saya yang jelas enggak ada gitu-gitu (jual beli). Karena suksesi dengan yang dikait-kaitkan Pak Saekan tentang proyek, di situ kan dua hal yang berbeda. Kasusnya juga berbeda, waktunya juga berbeda, “ kata dia ke media. Dia membeberkan proyek itu dilaksanakan di periode kepemimpinan Mufid dan Saekan. Waktunya, saat dia dilantik rektor bulan Juli 2017, kata dia, proyek sudah jalan. Proyek itu adalah proyek pembangunan gedung SBSN. “Proyek kan sudah jalan. Tinggal beberapa hal lagi. Sebagai rektor baru, dia hanya memantau administrasi. Kok dikaitkan denhgan tidak bisa kawal proyek, itu otake kebungkus opo iku (otaknya terbungkus apa itu, “ ujarnya. Terkait pemilihan rektor, ia menyebut, namanya dianggap tidak masuk kriteria tapi tetap bisa terpilih. Dikatakannya, sesuai PMA Nomor 68 tahun 2015 telah jelas dinyatakan syarat-syaratnya. “Syrat sudah jelas. Panitia pansel lokal termasuk di dalamnya ada Pak Saekan, ditambah-tambahi syarat “ben kiro-kiro” saya tidak bisa masuk. Seperti pernah memaparkan makalah seminar di luar negeri, itu dipersyaratkan. Syarat sebagai ketua,” ujarnya menduga ada beberapa poin yang sengaja menghalanginya bersama Paat agar tidak bisa ikut. Ia mengakui, awalnya tidak melengkapi syarat adminitrasi pemilihan ketua. Diakuinya, proses pendaftaran waktunya satu minggu. “Satu minggu itu mestinya saya harus melegalisir SK dan lain-lain kan. Sebagai syarat. Tapi saat itu Ketua STAIN Mufid satu minggu itu tidak ada di kantor. Saya enggak tahu, apa sengaja menghindar, atau gimana. Sehingga sampai akhir pendaftaran, syarat-syarat saya itu tidak pernah dilegalisir,” beber dia. “Akhirnya saya dan Pak Paat tidak bisa daftar. Waktu habis tapi syarat belum terpenuhi. Saya lapor ke pak Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Jakarta Profesor Amsal, saya lapor keadaanya seperti ini. Direktur marah-marah, enggak bisa cara-cara seperti ini. Menyalahi aturan PMA, gitu. Prof Amsal saat itu,” ungkap dia. Lapor Menteri Mudzakir mengaku tidak mau bereaksi lebih jauh terkait laporan itu. Dia mengaku akan melaporkan masalah itu kepada

Menteri Agama RI. “Saya nanti mau lapor ke Menteri langsung,” kata dia. “Saya ndak mikir mau ada laporan ke KPK, saya ndak peduli. Sebab sudah sesuai aturan,” tambahnya. (tim)


14

HUKUM

Kartini Ajukan PK

S

emarang Kartini Juliana Magdalena Marpaung, mantan hakim ad hoc pada Pengadilan Tipikor Semarang, terpidana kasus suap hakim mengajukan Peninjaun Kembali (PK). Upaya hukum luar biasa itu diajukan Kartini setelah putusan kasasinya, pidana 10 tahun dijatuhkan sebel- Kartini J M Marpaung saat sidang PK-nya. umnya. novum atau bukti baru,” kata Agung. “PK diajukan MA sebelumnya menolak kasasi Kartini. (Kartini J Magdalena Marpaung) dalam nomor perkara 8. Sidang perdana ditunda dan Putusan saat itu dijatuhkan Artidjo Alkostar digelar lagi Senin (16/4),” kata Heru Sung- pada awal Desember 2013 silam. MA mekowo, Panitera Muda Tipikor pada Penga- nilai, hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Tinggi Tipikor Semarang kepada Kartini sudilan Tipikor Semarang, pekan lalu. Sidang Kartini digelar di Pengadilan Tip- dah cukup berat. MA juga menilai putusan ikor Semarang. Sidang ditunda karena Jaksa PT Semarang telah mempertimbangkan Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Ko- hal-hal yang diterapkan secara yuridis secara benar. rupsi tak hadir. Pada 18 April 2013, Kartini dipidana delaAgung Setia Rivadi, pengacara Kartini mengakui, PK diajukan dengan sejumlah pan tahun penjara dan denda Rp 500 juta alasan. “Alasan PK sesuai pasal 263 (KU- subsider lima bulan kurungan. Ia dinilai meHAP). Ada disparitas dan kekhilafan hakim,” nerima suap untuk mengatur vonis perkara mantan Ketua DPRD Grobogan, alm. M Yaekata dia. Alasan disparitas, jelasnya, yakni adanya ni. Kartini dijerat Pasal 12 huruf c Unbeberapa putusan perkara tingkat pengaPemberantasan Tindak dilan yang berbeda. “Dalam perkara sama dang-Undang tapi ada putusan berbeda. Ada perbedaan Pidana Korupsi. Kartini banding, namun putusan tingkat pertama, banding dan ter- Pengadilan Tinggi Tipikor Semarang memmasuk kasasi. PK diajukan tanpa adanya perberat hukuman menjadi 10 tahun. (far)

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

Ketua PAN Jateng Tersangka ? Semarang - Sidang Taufik Kurniawan (TK), Wakil Ketua DPR RI (nonaktif ) di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (10/4) memeriksa empat saksi. Rachmat Sugianto (swasta) Setiyadi (Kadis PU Purbalingga), Wahyu Kontardi (Sekda Purbalingga), Samsurijal Hadi (kontraktor) dan Wahyu Kristianto Ketua PAN Jateng, Wahyu Kristianto. (Ketua DPW PAN Jateng). untuk Purbalingga ke terdakwa (TK-red),” Taufik didakwa menerima suap bersama Wahyu Kristianto, total katanya. Wahyu mengakui, menemani TK awal Rp 4,850 miliar. Dari Mohammad Yahya Fuad, Bupati Kebumen periode 2016 sam- Mei - Juni 2017. “Pak Taufik sampaikan pai 2021 sebesar Rp 3,650 miliar. Dari Tas- akan mengusahakan DAK dengan komitdi, Bupati Purbalingga periode 2016-2021 men fee 6 persen, dan disetujui bupati. Disampaikan, tindaklajuti lewat saya,” ujar Rp 1,2 miliar. Taufik dan Wahyu diketahui sudah dia. Ia mengakui, menerima Rp 1,2 miliar mengembalikan seluruh uang suap yang diterimanya. Taufik Rp 6,250 miliar, dan yang diberikan Samsurijal Hadi, Agustus 2017. “Uang saya sampaikan ke Pak Taufik Wahyu Rp 600 juta. “Uang Rp 600 juta itu sudah saya kem- di Bandung. Mas ada titipan dari Purbalbalikan ke KPK beberapa waktu lalu,” kata ingga Rp 1,2 miliar. Jawabnya, Ya udah Wahyu di hadapan majelis hakim pemer- Mas Wahyu yang Rp 600 juta, sisanya dikasih ke Haris. Haris (Fikri) staf khususnya,” iksa dipimpin Antonius Widijantono. Taufik kini duduk di kursi pesakitan. katanya. Taufik Kurniawan Urus DAK untuk BanLantas, apakah Wahyu menyusul menjadi jarnegara ? tersangka ? Tak hanya DAK proyek jalan untuk Wahyu Kristianto, mantan anggota DPRD Jateng periode 2014 sampai 2016, Kebumen dan Purbalingga, Wahyu Krissekarang memilih swasta, mengelola tianto mengakui ada informasi, TK juga warung makan usai kalah Pilkada Banjar- mengurus DAK untuk Kabupaten Banjarnegara 2016. Ia mengaku, kenal TK sejak negara. “Saya tidak tahu apakah terdakwa men2003. Beberapa kali ia ikut mendampingi TK reses, di antaranya ke Purbalingga. gurus daerah lain juga. Kalau dengar cerita, Sekitar Mei 2017, ia mendampingi dan iya. Dari bupati Kebumen saat ada masalah bertemu Bupati Purbalingga, Tasdi. (Bersambung ke Hal. 23) “Bupati minta dibantu anggaran DAK

Ilegal Logging Seret Petani di Kendal n Dakwaan Jaksa Tak Jelas Kendal - Tamami (40), warga Dusun Ngadipiro RT 06 RW 09 Desa Kertosari, Singorojo, Kendal disidang atas tuduhan ilegal logging. Petani, lulusan SMP itu kini disidang atas perkara dugaan penebangan kayu jati milik Perhutani. Tamami ditahan penyidik sejak 13 Januari lalu. Sidang perdana digelar di Pengadilan Negeri (PN) Kendal, Selasa (9/4). Betania F Sutanggang, Jaksa Penuntut Umum Kejari Kendal menyatakan, Tamami bersalah bersama-sama Wahab dan Abidin (keduanya masih buron) melakukan ilegal logging. “Peristiwa terjadi Minggu, 13 Januari 2019 sore di petak 22 L 1 RPH Daripono BKPH Boja KPH Kendal Desa Kertosari, Singorojo, Kendal,” kata jaksa dalam surat dakwaannya. Di hadapan majelis hakim terdiri Betsji Siske Manoe selaku ketua, Monita Honeisty Br Sitorus dan Retno Lastuani sebagai anggota dibantu Panitera Pengganti Munir Hamid dijelaskannya. Peristiwa berawal saat Tamami mencari rumput untuk kambingnya di lokasi. Ia dihampiri Wahab dan Abidin yang mengajaknya menebang kayu jati di hutan. “Karena terdakwa juga butuh kayu untuk dibuat kursi, ia menyetujui ajakan itu,” kata jaksa. Ketiganya lalu berjalan ke petak 22 dan menebang kayu dengan gergaji tangan mi-

Terdakwa bersama kuasa hukumnya.

lik Wahab yang disiapkan sebelumnya. Wahab menebang, sementara Tamami memotongnya. Sedangkan Abidin menebang kayu jati di tempat lain. Belum sempat kayu jati diangkut, aksinya kepergok petugas yang patroli. Tamami diamankan sementara Wahab dan Abidin lolos. Tamami dibawa ke kantor polisi beserta ba-

rang bukti jati dan gergaji. Tamami dijerat pasal 82 huruf b UU RI nomor 18 tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan jo pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP. Atau kedua dijerat pasal 83 UU yang sama jo pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP. Atas dakwaan jaksa, terdakwa Tamami didampingi Kusriyanto mengaku keberatan

dan akan mengajukan eksepsi. Menurutnya, surat dakwaan jaksa tidak jelas dan kabur. “Kami keberatan atas semua dakwaan jaksa karena tidak jelas. Terdakwa dituduh menebang kayu tapi tidak dijelaskan berapa banyak kerugiannya,” tegas advokat dari kantor hukum Kusriyanto and associates itu. (far)


KRIMINAL 15

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

Bupati Kendal Gadungan Todong Anak Buah

K

endal - Nama Bupati Kendal dr Mirna Annisa dicatut dan digunakan, menodong uang sejumlah anak buahnya. Lewat akun facebook yang dibuat mirip seolah Mirna, Bupati Kendal gadungan itu menghubungi dan meminta uang. Mirna yang tahu dan tak terima, melaporkan pemilik akun “Mirna Anisa” yang mencatut namanya itu ke Polres Kendal, Senin(1/4). Beberapa korban “Mirna” di antaranya pejabat dan tokoh masyarakat di Kabupaten Kendal. Salah satunya Camat Pegandon, Sumartoyo. Mirna Annisa mengatakan, pelaku lewat akunnya, memasang foto profil dirinya yang sama dengan akun facebook asli miliknya dan mengaku-ngaku sebagai Bupati Kendal. “Pelaku berusaha menyamakan akun saya,” katanya. “Pelaku meminta uang ke beberapa orang melalui Messenger Facebook. Uang tersebut akan diberikan kepada sebuah panti asuhan. Besarannya sekitar 10 juta,” jelasnya. Camat Pegandon, Sumartoyo mengaku, sejak awal curiga saat dihubungi pelaku. Usai kroscek kepada Kesbangpol Kendal, diketahui sudah banyak korban yang melaporkan dihubungi Bupati Kendal palsu itu.

Jambret Rp 55 Ribu Bonyok Dimassa

Mirna Annisa menunjukkan akun facebook miliknya dan milik pelaku. “Saya tidak mengirim uang karena saya sudah curiga,” katanya. Kapolres Kendal, AKBP Hamka Mappaita mengaku, masih menyelidiki laporan itu. Di antaranya atas akun serta nomor rekening serta nomor pelaku. “Nomor rekening yang digunakan atas nama Siti Mutoharoh yang dibuat di Wonosobo. Sedangkan nomor telepon berada di Lampung,” jelasnya. (dul)

Lolos di Bandara Semarang, Sabu 8 Kg Disimpan di Apartemen

Jamsin yang diamankan polisi.

Minta Kawin, Anak Bunuh Bapak Ungaran - Sakit hati karena permintaan kawinnya tidak disetujui membuat Jamsin (27) warga Desa Penawangan, Pringapus, Kabupaten Semarang emosi. Ia menghantam kepala bapak kandungnya sendiri Slamet (58) dengan gagang cangkul. Akibatnya Slamet luka serius dan terpaksa dilarikan ke RSUD Ungaran sebelum akhirnya tewas. Peristiwa terjadi akhir Maret lalu. Jamsin mengaku akan menikahi kekasihnya yang masih tetangga desa. Entah alasan apa, Slamet meminta Jamsin diminta menyiapkan biayanya sendiri. Jamsin jebolan Lapas Ambarawa selama tujuh bulan atas kasus pencurian itu akhirnya emosi. Ia melampiaskan kemarahannya saat korban masih tidur. Jamsin sengambil gagang cangkul di belakang rumah dan menghantamkan ke kepala beberapa kali hingga “godres-godres” berdarah. Korban yang dipukul saat tidur, langsung terkapar tak berdaya. Aparat Polsek Bergas yang menerima laporan itu langsung mengamankan Jamsin. “Tersangka dijerat pasal 351 ayat 3 KUHP. Barang bukti berupa potongan kayu jati dan bantal korban,” ungkap Kasubag Humas Polres Semarang, AKP Teguh Susilohadi, pekan lalu. (bud)

Semarang - Polrestabes Semarang mengungkap upaya peredaran sabu seberat 8 kg atau ditaksir sekitar Rp 11 miliar. Polisi mengamankan Rudy Rachman (32), kurir sabu. Ia diamankan di apartemen Candiland Semarang, Senin (8/4) dini hari. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan, penyelidikan dan pengintaian dilakukan sejak sabu mau mauk dan tida di Semarang. “Dari Banjarmasin dan tiba di Semarang 31 Maret 2019 lewat Bandara Ahmad Yani,” kata Abiyoso, Selasa (9/4). Dari bandara, tersangka dijemput rekannya dengan mobil menuju apartemen. Ia sempat ke tempat hiburan Bandungan, Kabupaten Semarang. Keduanya, ia sempat menuju hotel MG

Suite dan menghubungi Mr X. Atas panduan Mr X ia mengambil tas berisi sabu dan membawanya apartemen Candiland. Di sana ia memecah ke klip kecil sebelum akhirnya digerebek di kamar nomor 1023. Pelaku dan barang bukti diamankan dan hingga kini masih dilakukan pengembangan. “Mau diedarkan ke mana, belum tahu. Tahunya nanti kalau sudah ada instruksi,” kata tersangka. Tersangka Rudy mengaku tak tahu, akan mengirim sabu kemana, karena menunggu intruksi Mr X. Atas perannya, ia sudah mendapat transfer Rp 25 juta dari Mr X. Rudy dijerat Pasal 114 ayat (2) Subsider Pasal 112 ayat (2) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mati. (ang)

Rp 3,2 Miliar Hasil TPPU Narkotika Semarang - Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Jawa Tengah membongkar aliran dugaan pidana pencucian uang terkait peredaran narkoba. Barang bukti Rp3,2 miliar dan sebuah rumah senilai Rp 400 juta disita. Petugas mengamankan Fachrur Rozi (30), warga Banjarmasin Kalimantan. Ia, jaringan Christian Jaya Kusuma alias Sancai, warga asal Banjarmasin yang ditangkap petugas BNNP Jateng, tahun 2017 silam. Kepala BNNP Jateng, Brigjen Muhamad Nur mengatakan, Fachrur ditangkap di Banjarmasin akhir Maret 2019. “Barang bukti Rp 3,2 miliar.

Cash senilai Rp 1,8 miliar barang bukti lain ada rekening yang sudah kita blokir senilai Rp 1,44 miliar,” katanya didampingi Kabid Berantas, AKBP Suprinarto. Fachrur disebutnya, sindikat narkotika besar di Kalimantan. “Dia tidak kenal dengan Sancai, tapi dia satu jaringan,” imbuhnya. Sancai, katanya, bandar kelas kakap. Meski mendekam di Lapas, ia masih mengendalikan sabu. “Sekarang di Lapas Batu Nusakambangan, dihukum seumur hidup. Sancai ditangkap pertama kali tahun 2017 di Lapas Pekalongan, sebagai pengendali dari dalam Lapas,” tegasnya. (ang)

Batang - Dua jambret babak belur dimassa warga di Batang usai menjambret tas berisi uang Rp 55 ribu. Sigit Hasto Wusono (37) warga Bandengan, Pekalongan dan Rizal Andika (29),wWarga Tirto, Pekalongan. Penjambretan terjadi di di jalan Nganjir, Desa Karanganyar, Kecamatan Batang Kabupaten Batang, Senin (8/9). Korban bernama Muslikah (50), warga Lebo, Kecamatan Warungasem, Batang. Ketika itu, Muslikah tengah mengendarai sepeda onthel usai mbatik di Pekalongan. “Tas di keranjang depan sepeda dan langsung diambil pelaku,” kata anggota Koramil 08/Wonotunggal, Serma Wani Batituud yang turut mengamankan. Korban yang tahu tasnya dijambret langsung berteriak. Sopir pick up yang melintas dan mendengar langsung memalangkan kendaraannya, menghalangi pelaku hingga membuat motornya tercebur ke sawah. (tan)

Sidang Arsa Bahra Putra.

Caleg Gerindra Nyabu Dituntut 6 Bulan Penjara Semarang - Kejari Semarang menuntut pengadilan menjatuhkan 6 bulan penjara terhadap Caleg Gerindra, Arsa Bahra Putra. Sedangka Agus Triyanto, tim suksesnya dituntut 8 bulan penjara. Jaksa Luqman Edy menilai, Arsa terbukti Pasal 127 ayat (1) huruf a UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Pertimbangan tuntutan, hal memberatkan perbuatan terdakwa bertentangan atas program pemerintah yang gencar memberantas narkotika. Hal meringankan, mengaku berterus terang, berjanji tak akan mengulangi, menyesal dan sopan di persidangan. “Terdakwa juga belum pernah dihukum,”sebut Lukman. Atas tuntutan itu, pengacara terdakwa mengaku kliennya mengakui bersalah. “Selain itu, karena terdakwa memiliki anak kecil dan sedang nyaleg,” kata Aditya N. Nusantara. Arsa, Caleg Daerah Pemilihan (Dapil 1) nomor urut 2 Kota Semarang itu terancam pidana. Warga Bangetayu Wetan, Genuk Semarang itu diamankan awal Januari 2019 di rumah Agus di Bangetayu Wetan, posko pemenangannya. Keduanya membeli dan memakai sabu sebelum memasang alat peraga kampaye. Diamankan barang bukti sebungkus plastik klip berisi serbuk sabu sekitar 0,06488 gram serta hasil tes urin positif mengandung metamfetamina. (far)


16

K

KISAH-KU

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

Tubuhku Ditindih Dukun Palsu

isah-Ku terjadi 2014 silam. Aku, sebut saja Yuni, janda muda yang juga seorang wiraswasta. Usiaku sekitar 38 tahun. Aku tinggal sendiri di kosan Jalan Kangguru Semarang. Kisah-Ku berawal dari perkenalanku dengan seorang pemilik salon di Jalan Gajah Raya Kota Semarang. Sebut saja Dini, temanku. Aku salah satu pelanggan di salonnya. Kejadian berawal, sore itu ketika aku datang ke salonnya, main ke tempat Dini. Kepadanya, aku mengeluhkan sakit di badanku yang luar biasa. Pikirku belakangan ini, mungkin efek aku baru saja keluar dari rumah sakit. Usai curhat “ngalor ngidul”, obrolan kami mengarah ke sisi mistis. Bagaimana tidak, akupun merasa badanku berat, seolah “diganduli” sesuatu. Pikiran kami, apa aku terkena guna-guna. Singkat cerita, oleh Dini aku dikenalkan dengan seorang dukun yang bisa mengobatiku. Mbah Budi, begitu ia menyebutnya, dukun yang dikatakan bisa menyembuhkan penyakitku. Sore itu juga, aku dan Dini langsung memanggil Mbah Budi. Kami janjian bertemu di salon Dini. Bayangku, Mbah Budi, pria tua berjenggot yang sudah renta. Akupun salah, Mbah Budi yang kutemui ternyata masih berumur 40 tahun. Bahkan, tubuhnya juga masih berotot berisi. Belakangan kuketahui, Mbah Budi merupakan mantan atlet sepakbola di Semarang. Mbah Budi mengaku tinggal di Semarang Utara. Kepada Mbah Budi, aku menyampaikan semua keluhan kondisi tubuhku. Mbah Budi lalu menerawang dan mengatakan, jika aku telah terkena guna-guna dari bekas suamiku sebelumnya. “Ah masal,” pikirku dan Dini kaget

dan seolah tak percaya. Akupun diyakinkan Mbah Budi, jika rasa sakit yang kuderita ini bukan penyakit sembarangan. Jika aku menginginkan kesembuhan, aku harus mau diritual. “Kotoran” di tubuhku harus disedot, katanya. Awalnya aku tak percaya, meski akhirnya menurut saja. Singkat cerita, ritual penyebuhan aku lakukan. Di tempat kosku di Jalan Kangguru, ritual digelar malam hari itu juga. Bunga tujuh rupa dan kain mori beserta minyak apel jin yang disiapkan Mbah Budi digunakan sebagai sarana ritual. Jampi-jampi mantra Mbah Budi sebelum ritual di kamar kosku dimulai. Awalnya aku diminta tiduran oleh Mbah Budi. Selang kemudian, Mbah Budi memintaku melepas semua pakaianku. Dengan telanjang bulat, aku diminta berbaring dan “ngangkang” untuk kemudian ditutupi kain mori. “Harus dibersihkan dengan cara disedot pada bagian tubuh yang berlubang,” kata Mbah Budi kepada ku sembari terus komat-kamit mengucap mantranya. Aku yang ingin penyakitku segera sembuh, percaya saja dan mau mengikuti semua perkataan-perkataan Mbah Budi. Prosesi pembersihan badan dilakukan dengan mulut Mbah Budi. Awalnya aku kaget saat tangan Mbah Budi menyelinap di balik kain mori. Tangannya lalu ditempelkan ke alat kelaminku. Mbah Budi lalu membuka dan menghisap-hisap alat kelamin sambil kemudian memasukkan lidahnya ke dalam alat kelaminku. Sesekali ia menyedot “punyaku” dan kemudian membuang ludahnya di asbak rokok. Hal itu dilakukannya beberapa kali hingga akupun hanya bisa pasrah. Jujur, akupun hanya menutup mata dan berusaha menikmati setiap

sedotannya, hingga membuatku tegang dan terangsang. Mbah Budi lalu bergeser menghisap kedua puting payudaraku besar. Setiap kecupan dan sedotan mulutnya di kedua ujung putingku, semakin membuatku greng, seolah “kotoran” yang menempel di badannku telah disedot Mbah Budi. Selesai lubang puting, Mbah Budi menempelkan mulutnya ke mulutku. Ia lalu menghisap mulut dan membuang ludahnya di asbak rokok. Seperti sebelum-sebelumnya. Sekitar 30 an menit “ritual” kami lakuka. Kepada ku, Mbah Budi mengaku, semua “kotoran” di tubuhku telah bersih. Ritual pembersihan telah selesai dilakukannya. Tak selang lama, aku yang masih tiduran, diikuti Mbah Budi yang ikut tiduran di sampingku. Kepadaku, Mbah Budi mengatakan, Raden Aria Teja yang dikatakannya, makhlus halus, akan melindungiku dari segala guna-guna. Dikatakannya, ia akan menempel di badanku. Meski begitu, disyaratnya aku harus bersetubuh dengannya. Menurut Mbah Budi, hal itu agar roh Raden Aria Teja bisa masuk ke tubuhku melalui sarana tubuhnya. Aku yang merasa ketakutan dan menginginkan kesembuhan hanya diam saja. Meyakinkanku, Mbah Budi pun lalu mengajakku bersalaman dan mengaku seolah-olah Raden Aria Tedja menikah. Diikuti kalimat Syahadat, kami seolah “menikah”. Pelan tapi pasti, Mbah Budi pun lalu menindih tubuh putih mulusku yang masih dalam keadaan telanjang bulat. Sambil meremas-remas dan memainkan payudara ia menciumi bibirku. Aku hanya bisa pasrah saat Mbah Budi me-

masukan alat kelaminnya yang kulihat sejak awal membesar ke dalam alat kelaminku. Dengan beberapa dorongan, ia memompa “punyaku” hingga akhirnya keluar cairan sperma. Semua proses ritual Mbah Budi dikatakan selesai. Usai ritual, Mbah Budi meminta Rp 200 ribu sebagai maharnya. Akupun memberikannya sebagai imbalannya. Malam esoknya, Mbah Budi kembali datang ke kosan Yuni. Ia memerintahkan agar aku membuat ritual brokohan atau ritual ingkung. Aku yang percaya sejak semula menuruti saja perintah tersebut. Meski telah menjalani ritual, Aku merasa tidak ada perubahan pada badanku. Aku masih belum enak badan dan berat berjalan. Selang beberapa hari kemudian, akupun pergi ke salon Dini dan “sambat” soal itu. Usut punya usut, ternyata aku telah tertipu. Baru kutahu, jika Mbah Budi adalah dukun palsu yang hanya memanfaatkanku. Hal itu aku ketahui, dari Dewi, seorang pelanggan salon lain yang saat itu aku temui. Diketahui Dewi juga menjadi pernah “korban’ Mbah Budi. Lubang-lubang tubuh Dewi juga pernah disedot Mbah Budi. Meski tak sepertiku, Dewi mengaku langsung kabur keluar kamar, sebelum sempat “ditindih” Mbah Budi. Sadar telah tertipu luar dalam, akupun hanya bisa pasrah. Atas saran Dini, aku akhirnya melapor ke polisi hingga akhirnya Mbah Budi ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Nasi sudah menjadi bubur. Aku berharap kisah dan kebodohanku menjadi pengingat orang lain.(*) ` Kisah-Ku, merupakan rubrik cerita yang diambil dari kisah nyata dengan nama samaran.

Cara Menjadi Orang yang Tidak Mudah Ditipu Apakah Anda cenderung memercayai apa yang orang lain katakan mentah-mentah? Jika ya, ini berarti Anda perlu berusaha menjadi orang yang tidak mudah ditipu setiap saat. Menjadi orang yang mudah percaya adalah sifat yang baik, tetapi Anda tentu tidak ingin kepercayaan Anda kepada orang lain itu membawa diri Anda ke dalam situasi-situasi yang berisiko. Jika Anda ingin menjadi orang yang tidak mudah ditipu, Anda perlu berpikir lebih kritis dan berusaha mempertanyakan sumber informasi yang Anda peroleh. 1. Berpikir Lebih Kristis. Jangan terburu-buru mengambil keputusan. Jika Anda ingin berusaha menjadi orang yang tidak mudah ditipu, Anda harus memastikan untuk tidak terburu-buru mangambil keputusan besar yang Anda akan sesali kemudian. 2. Jadilah orang yang tidak mudah percaya. Mungkin Anda tidak ingin menjadi orang yang benar-benar skeptis hanya demi tidak mudah ditipu, namun jika Anda cenderung terlalu polos, Anda harus berusaha untuk lebih kritis saat berhadapan dengan setiap situasi. 3. Biarkan orang lain berusaha mendapatkan keper-

4. 5. 6. 7.

8.

cayaan Anda. Anda tidak dapat asal memercayai setiap orang yang Anda jumpai. Jangan terlalu cepat membuat kesimpulan. Jika Anda ingin menjadi orang yang tidak mudah ditipu, jangan terlalu cepat membuat kesimpulan sebelum memperoleh semua faktanya. Hindari apa pun yang kedengarannya terlalu baik/ bagus. Faktanya, jika suatu hal terdengar terlalu baik atau bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin memang hal itu bukanlah kenyataannya. Sifat polos memiliki sisi baik juga. Walaupun Anda patut berusaha menjadi orang yang tidak terlalu polos serta mudah ditipu, Anda perlu tahu bahwa sifat polos ini tidak sepenuhnya buruk. Jangan berpikir bahwa salah satu peristiwa atau informasi adalah bukti dari kebenaran yang sepenuhnya. Orang-orang yang mudah ditipu cenderung percaya bahwa peristiwa atau informasi yang mereka dengar adalah bukti dari prinsip yang sama sepenuhnya/seterusnya. Menggali informasi lebih dalam. Pertimbangkan kredi-

bilitas sumber informasi. Berusaha menggali sebanyak mungkin informasi tentang situasi tertentu dapat bermanfaat agar Anda menjadi lebih tidak mudah ditipu. 9. Carilah bukti-buktinya. Sebelum memercayai sesuatu atau mengambil keputusan, pastikan bahwa Anda telah memiliki cukup waktu untuk mencari bukti-bukti yang mendukung. 10. Akui bahwa ada hal-hal yang tidak Anda ketahui. Salah satu cara untuk menjadi orang yang tidak mudah ditipu adalah mengakui bahwa Anda, sama seperti setiap orang lainnya di dunia, masih harus belajar dalam banyak hal. 11. Jangan takut bertanya. Jika Anda ingin menjadi orang yang tidak mudah ditipu, salah satu hal yang dapat Anda lakukan adalah mengajukan sebanyak mungkin pertanyaan yang Anda butuhkan untuk benar-benar memahami situasinya. 12. Carilah pendapat lain, dari orang kedua dan ketiga. Jika Anda sungguh-sungguh ingin berpikir kritis dan memahami seluruh situasi yang ada, jangan mencari informasi atau pendapat dari satu sumber saja.


PERISTIWA 17

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

Bayi dengan Dua Kepala, Satu Organ di Brebes

B

rebes - Seorang ibu di Brebes melahirkan bayi berkepala dua. Bayi berjenis kelamin perempuan itu, anak ketiga pasangan Amirudin (33) dan Susi (27), warga Desa Kemukten RT 02/RW 03 Kecaamatan Kersana, Brebes. Proses persalinan bayi dilakukan dengan sectio caesarea. Petugas RS Permata Bunda di ruang perawatan bayi. Susi melahirkan, Sabtu Senin malam. Namun tiba di Band(6/4) di RS Permata Bunda Tanjung secara sesar. Saat dilahirkan, ung, bayi meninggal dunia, Selasa bayi berbobot 4,2 kg dan panjang 46 (9/4) pagi. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan. cm. “Dari rumah sakit dua orang menNamun, belum lama menghirup udara dunia, bayi malang itu akhirn- dampingi sampai ke Bandung. Tapi ya meninggal dunia, Selasa (9/4) lalu. akhirnya meninggal dunia,” kata Dwi Dia menghembuskan nafas terakhir Wibowo. Pihaknya mengaku belum mengsesaat setelah sampai di RS Hasan Saetahui pasti penyebab kematian bayi dikin Bandung. Humas RS Islam Mutiara Bunda, kembar kepala ini. Namun kata Dwi Dwi Wibowo, mengatakan bayi di- Wibowo, kondisi bayi saat akan dirurujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung, juk terlihat sudah lemah.

H - 2 Hari Ultah, Pendaki Tewas di Gunung Sumbing Wonosobo - Fatur Rohman (15), remaja asal Kambowa, Buton Utara, Sulawesi Tenggara, tewas saat mendaki Gunung Sumbing. Korban dilaporkan mengalami hipotermia. Kepala Basarnas Jawa Tengah, Aris Sofingi mengatakan, korban mendaki bersama 3 rekannya, Disa (16), Wildan (17) dan Sultan (16) asal Jawa Timur melalui jalur basecamp stick pala/Garung Reco, Kalijajar, Wonosobo. Cuaca yang dingin menjadikan keempatnya mengalami hipotermia (panas suhu tubuh menurun drastis akibat suhu dingin). Tim SAR Gabungan mengevakuasi mereka termasuk korban tewas nama Fatur Rohman yang genap berusia 16 tahun pada tanggal 9 April lalu itu di bawah puncak Rajawali di ketinggian 3.371 mdpl. (obo)

Diketahui, bayi berkepala dua ini lahir pada Sabtu lalu melalui persalinan sesar di RS Islam Mutiara Bunda Tanjung Brebes. Saat dilahirkan, bayi ini memiliki bobot 4,2 kg dan panjang 46 cm. Bayi itu mempunyai kelainan karena lahir dengan kepala dua Amirudin mengaku pasrah. Menurut dia, indikasi kelainan sudah diketahui sejak beberapa bulan lalu. Saat pemeriksaan rutin kehamilan keluarga sudah diberitahu adanya kelainan pada anaknya. “Sudah tahu sebelum lahir. Cuma tetap kami rawat, masa mau digugurkan kan ga mungkin,” ujar Amirudin. Direktur RS Mutiara Bunda, dr Linaldi Ananta menjelaskan, meski dua kepala, bayi hanya memiliki satu organ seperti jantung dan paru- paru. “Ada dua kepala, tapi dalam tubuh bayi ini memiliki satu organ dalam seperti paru dan jantung,” tambah Linaldi. (nin)

Sungai Woho Demak Rendam Permukiman Warga

Banjir di Desa Tambakbulusan, Demak, Senin (8/4). Demak - Hujan deras di Demak, Minggu (7/4) malam membuat sejumlah desa kebanjiran. Air menggenang permukiman warga. Ketinggian mencapai 25 cm. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Woho. “Terdapat empat desa terdampak banjir akibat luapan Sungai Woho,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak,

Agus Nugroho. Di tiga desa, sekitar 90 kepala keluarga terpaksa mengungsi. “Ketinggian air mencapai 5080 cm. Dua KK mengungsi di Balaidesa Wonosekar,” paparnya. Kepala Desa Tambakbulusan, Chabibullah mengatakan, desanya merupakan muara dari Sungai Woho. (mak)

Ambulans Jenazah Kecelakaan, Seorang Tewas Magelang - Mobil ambulans bernopol H 9167 RZ pembawa jenazah kecelakaan di kawasan Sriwedari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Seorang penumpang ambulans meninggal dunia. Korban meninggal Astuti (43), warga Kebumen dan seorang lagi, Michelle Caroline (20), warga

Kedungpane, Mijen, Kota Semarang, dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang. Ambulans dikemudikan Iwan F (35), dengan kernet, Isyono (55), warga Semarang. “Ambulans dari Semarang menuju Kebumen. Di dalam mobil ambulans ada empat orang, driver, kernet, 1 putri dari jenazah dan 1 cucu dari yang meninggal. Jadi

ada 4 penumpang dan 1 jenazah,” kata Kanit Laka Polres Magelang, Ipda Abdul Rachman Vigra, Jumat (5/4). Informasinya, ambulans menyalip beberapa kendaraan mengambil lajur kanan. Dari arah berlawanan muncul truk, dan menjadikan sopir ambulans banting ke kiri hingga menabrak pohon. (lan)

2 Gempa di Boyolali dan Klaten Yogyakarta - Dua kejadian gempa mengguncang Boyolali dan Klaten, Selasa (9/4). Gempa akibat patahan lokal yang belum teridentifikasi. Gempa berkekuatan 2,2 SR mengguncang wilayah Klaten. Gempa berpusat di daratan, berjarak 1 km barat laut Klaten dengan kedalaman 10 km. “Gempa Klaten terjadi pada pukul 12.46 WIB,” kata Kepala BMKG Yogyakarta, I Nyoman Sukanta. Sebelumnya, BMKG juga merekam terjadinya gempa di 13 km tenggara Boyolali dengan kekuatan gempa 2,4 SR. Kedalaman pusat gempa 10 km. Sukanta menambahkan, dua gempa itu akibat patahan lokal yang belum teridentifikasi. (ata)

Pasar Manis Purwokerto Terbakar Banyumas - Pasar Manis Purwokerto, Kabupaten Banyumas terbakar, Selasa (9/4) pagi. Delapan kios di lantai 2 ludes terbakar. Dua unit pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sarjiwan, salah seorang pemilik kios mengatakan ba’da salat Subuh ia menerima kabar pasar terbakar. “Tiban di lokasi kios telah ludes terbakar. Nggak ada yang bisa diselamatkan,” ujarnya. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Beberapa waktu lalu, listrik di salah satu kios sering mati, namun telah diperbaiki. (mas)

Ziarah, Tewas di Makam Sunan Muria Kudus Kudus - Siti Prigatin (53) asal Desa Adimulia RT 03 RW 29, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap tewas saat hendak ziarah ke makam Sunan Muria di Desa Colo, Dawe, Kudus. Kapolsek Dawe, AKP Suharyanto menjelaskan, korban tewas mendadak di serambi masjid makam, Sabtu (6/4) sekitar pukul 03.30 WIB. “Saat korban berjalan memasuki makam Sunan Muria tiba-tiba jatuh tersungkur ke lantai.,” kata Suharyanto mengaku tidak terdapat tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. (dus)

Remaja Tewas di Curug Pengantin Tegal - Seorang remaja, tewas tenggelam di Curug Pengantin, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jumat (5/4) sore. Korban terpeleset saat bermain di curug. Informasinya, korban Alfian (17) warga Desa Mulyoharjo Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal. Korban datang ke curug siangnya bersama tiga temannya. Di lokasi, korban terpeleset dan jatuh tenggelam terbawa aliran sungai. Upaya pencarian korban di sepanjang aliran sungai dilakukan. Korban ditemukan meninggal dunia di dasar sungai. “Setelah lima jam hilang, korban ditemukan di dasar sungai. Kedalamannya sekitar 10 meter,” kata Lukman Hakim, salah seorang relawan PMI Kabupaten Tegal. (nin)


18

FOKUS

S

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

AKP Lutfi dan Bupati di Korupsi E-Mading Kendal

emarang - AKP Lutfi Irdiansyah, anggota Polri Akpol dan Rudiyanto, anggota DPRD Kendal dari Fraksi PKS disebut sebagai otak pengadaan Elektronik Majalah Dinding (E-Mading) Kabupaten Kendal tahun 2016. Adik Bupati Kendal, dr Mirna Annisa dan anggota Banggar (Badan Anggaran) itu dianggap mengkondisikan proyek. Muryono, terdakwa perkara dugaan korupsi E Mading Kendal mengungkapkan hal itu di persidangannya di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (8/4). “Aktornya ada dua. Rudiyanto dan Lutfi,” kata Muryono tegas di hadapan majelis hakim dipimpin Ari Widodo. Rudiyanto dihadirkan penuntut umum, diperiksa sebagai saksi terdakwa Muryono, mantan Kadisdik, Agung Markiyanto dan Lukman Hidayat, Direktur CV Karya Bangun Sejati. Lutfi yang turut dipanggil mangkir tanpa alasan jelas. Turut diperiksa Bambang Dwiyono, Kadis Dukcapil Kendal dan Muh Toha, Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal. Tahun 2016, Bambang menjabat sebagai Sekda sementara Muh Toha, Kepala Bappeda. Muryono mengungkapkan peran Lutfi dan Rudiyanto di proyeknya yang kini berujung kasus itu. “Tanggal 16 November 2016. Saya pernah membuat surat nota keberatan dinas ke 44bupati terkait e Mading. Kami dipanggil AKP Lutfi dan Rudiyanto di rumah dinas bupati. 55 saya yang negur Rudiyanto. Dia katakan, saudara Muryono, kegiatan belum dikerjakan tapi sudah mengajukan surat keberatan. Saya mengatakan, saudara Rudiyanto jika ada masalah hukum apakah siap bertanggungjawab. Aktornya ya mereka,” kata Muryono. Saksi Rudiyanto di bawah sumpah membantah itu. Ia mengaku kenal AKP Lutfi, namun tak terlibat soal E Mading. “Kami terlibat soal pembahasan anggaran di Banggar saja.

Setelah itu tidak. Itu (keterangan Muryono) tidak ada,” kata dia.q Menyi738kapi bantahan Rudiyanto atas kejadian tanggal 16 November 2016 serta soal e Mading, Muryono meminta keduanya diperiksa bersama. “Kami berharap, Lutfi dan Rudiyanto dikonfortir di sidang berikutnya,” kata Muryono. Atas permintaan itu, majelis hakim mengabulkan . “Saksi Rudiyanto dan Lutfi agar dihadirkan pada sidang 22 April mendatang. Biar terbuka, siapa yang bohong,” katanya. Perintah Bupati dan Sekda Keterlibatan dr Mirna Annisa dan Bambang Dwiyono dalam dugaan korupsi itu kembali terungkap. Bupati Mirna diketahui memberikan perintah pembayaran ke rekanan, CV KBS meski proyek bermasalah. Proyek belum selesai dan molor. Atas keterlambatan pekerjaan, rekanan juga tak dikenakan denda. Pada 28 Desember 2016, CV KBS meminta adanya pembayaran. Pada hari itu juga Muryono selaku PA menandatangani Berita Acara Pembayaran, seolah-pekerjaan baik kualitas dan kuantitasnya telah selesai 100 persen sesuai dengan perjanjian. Pada 30 Desember 2016, Muryono menandatangani Surat Pernyataan Pengajuan SPP LS-Belanja Modal serta surat Permohonan Penerbitan SP2D kepada Kepala DPPKAD Kabupaten Kendal hingva akhirnya terbit Surat Perintah Pencairan Dana. Dwi Ahmad Farida, selaku Bendahara Pengeluaran pada Disdik Kendal mengakui, memproses permohonan pembayaran proyek e Mading Rp 5,2 miliar pada sejak 26 sampai 30 Desember 2016

Bambang Dwiyono, mantan Sekda Kendal.

“Permintaan pembayaran, secara adminitrasi, per 30 Desember 2016 dokumen komplit,” kata saksi Dwi yang diperiksa, Senin (1/4). Dwi menerima dokumen dari PPK SKPD, Sekretaris Dinas, Sukadi, lalu menerbitkan SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dilampiri formulir Surat Perintah Membayar (SPM) dan mengajukannya ke DPKAD. “Sesuai surat edaran bupati seharusnya Permohonan Perpanjangan Waktu Pencairan (SPM-LS) sebelum 20 Desember. Tapi baru kami ajukan 30 Desember karena ada perintah. Ada nota dinas bupati,” kata Dwi. Pemrosesan pembayaran dilakukan 30 Desember karena pada 25 dan 26 Desember libur Natal dan cuti bersama. “Baru masuk bendahara pengeluaran pembantu 28. Berita acara penerimaan barang baru 27 Desember. Ada keterlambatan pengerjaan dari rekanan. Baru dipenuhi semua 30 Desember. Prosesnya akhirnya disetujui dan langsung cair hari itu juga,” imbuhnya. Keberadaan nota dinas disposisi bupati dan Sekda Kendal juga diungkapkan saksi Muhamad Yasin. Kabid pada DPKAD, selaku Kuasa Bendahara Umum. Ia baru menerima dokumen permohonan pembayaran 30 Desember 2016 dan langsung membayar hari itu juga. Misteri Nota Dinas Terkait surat edaran bupati agar pemroses setiap Surat Perintah Membayar (SPM) proyek agar dilakukan sebelum tanggal 20 Desember, Yasin mengakui adanya. Namun pembayaran tetap dilakukan karena ada disposisi. “Tanggal 23 Desember ada

surat permintaan dinas mengenai perpanjangan waktu pembayaran, ditandatangani Kadisdik. Itu dasarnya. Sistem itu dimungkinkan asal disetujui bupati. Ada disposisi bupati juga,” kata Yasin menunjukkan foto copi surat dengan disposisi bupati dan Sekda Kendal di hadapan majelis hakim. “Kami hanya punya fotocopi. Aslinya tidak tahu,” katanya. Penuntut umum yang dikonfirmasi majelis terkait nota dinas itu mengaku tak menjadikannya barang bukti. Nota dinas itu kini masih misteri. “Itu (nota dinas) diluar barang bukti,” kata M Gandara, jaksa yang menyidangkan. Bambang Dwiyono yang pada tahun 2016 menjabat Sekda Kendal mengaku lupa perihal adanya nota dinas bertandangannya itu. Ia membantah pernah membuat disposisi itu. “Saya lupa. Saya tidak pernah (membuat nota dinas perpanjangan pembayaran),” kata dia. Asli nota dinas sendiri hingga kini tak diketahui. Tak diketahui pasti, kenapa jaksa tak menyitanya. “Disposisi. Hanya foto copi dan ada di saksi Muh Yasin, Bendahara Umum Daerah,” kata hakim Sastra Rasa membenarkan. Fakta adanya nota dinas bupati dan Sekda Kendal sendiri sebelumnya diakui jaksa dalam surat dakwaannya atas ketigas terdakwa. Keduanya memberi disposisi agar pengajuan SPP-LS pencairan diproses. “Ir. Bambang Dwiyono, M.T. selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal memberikan disposisi “bahas ke DPPKAD” dan meneruskannya kepada dr. Mirna Annisa selaku Bupati Kendal. Selanjutnya dr. Mirna Annisa selaku Bupati Kendal pada tanggal yang sama memberikan disposisi “TLSAP”,” sebut jaksa dalam dakwaannya. Seharusnya permohonan pembayaran sendiri tidak diproses karena dokumen pendukung tidak lengkap dan tidak sesuai keadaan sebenarnya. (far)

Bupati Kendal dr Mirna Annisa,


Tabloid TabloidINFOPlus INFOPlusNo. No.54||15-27 1-13 April April2019 2019

J

Mengawal Janji Sang Presiden

akarta - Pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 digelar 17 April ini. Lepas siapapun yang akan memenangkan kontentasi politik itu, masyarakat harus cerdas mengawal hasilnya. Membuka catatan saat debat dan kampanye sebelumnya, sejumlah janji-janji politik disampaikan kedua pasangan, Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga. Debat perdana Pilpres 2019 yang berlangsung sebelumnya bertabur janji para capres-cawapres. Kedua kubu sama-sama mengumbar janji jika menjabat pada periode 2019-2024. Di bidang hukum, HAM, korupsi, dan terorisme, kedua kubu pasangan capres-cawapres mengumbar janjinya. Capres Joko Widodo (Jokowi), meski merupakan petahana, tetap melontarkan janji. Sedikitnya ada enam poin yang dijanjikan Jokowi selama enam sesi debat itu. “Jokowi-Amin akan pertaruhkan jabatan, reputasi, dan akan kami gunakan semua kewenangan yang kami miliki untuk perbaikan bangsa ini,” kata Jokowi saat memberikan pernyataan. Rangkuman enam janji Jokowi saat debat perdana: 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Berkomitmen menyelesaikan kasus HAM berat masa lalu. Akan memerintahkan aparat menindak tegas pelaku persekusi. Membekali aparat dengan pengetahuan tentang HAM. Merevisi undang-undang yang menghambat berkembangnya UKM. Memperbaiki aparat yang tidak memberikan pengayoman kepada masyarakat. Mempertaruhkan reputasi untuk perbaikan bangsa.

Selanjutnya, cawapresnya, KH Ma’ruf Amin, meski relatif irit bicara saat debat, juga tercatat melontarkan janji. Setidaknya ada tiga janji yang diucapkan oleh KH Ma’ruf. Berikut ini poin-poinnya: 1. Melakukan pendekatan humanis untuk melawan terorisme sehingga tak melanggar HAM. 2. Mengajak ormas keagamaan untuk menanggulangi terorisme. 3. Melanjutkan reformasi hukum, khususnya penataan regulasi. Adapun capres Prabowo Subianto melontarkan lebih banyak janji ketimbang rivalnya. Sedikitnya ada delapan janji yang tercatat disebutkan oleh Prabowo. “Saya akan tingkatkan tax ratio yang sekarang berada di 10 persen bahkan lebih rendah, kita kembalikan ke minimal 16 persen tax ratio berarti kita akan dapat mungkin minimal USD 60 miliar lebih,” ujar Prabowo. Poin-poin janji Prabowo dalam debat perdana: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

INFO PEMILU 19

Menjamin kualitas hidup pemegang keputusan agar tak korupsi. Menggandeng pakar-pakar untuk penyelarasan undang-undang agar regulasi di pusat tak bentrok dengan daerah. Memperbaiki kualitas hidup birokrat. Meningkatkan tax ratio jadi 16 persen. Membentuk KPK di tingkat provinsi. Menambah anggaran KPK. Memberi investasi besar-besaran untuk pendidikan dan kesehatan. Meningkatkan investasi di bidang polisi, intelijen, hingga angkatan perang agar ketahanan nasional RI mendahului negara lain.

Sementara Sandiaga Uno menambahkan setidaknya lima poin janji sehingga jika dijumlahkan menjadi 13 poin. Berikut ini poin-poinnya: 1. Memastikan hukum jadi satu peluang untuk investasi dan membuka lapangan kerja. 2. Memprioritaskan kepastian hukum. 3. Membuka lapangan kerja seluasnya agar masyarakat mendapat hidup layak. 4. Memastikan HAM mencakup pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja. 5. Memastikan penyandang disabilitas mendapat peluang kerja. Visi Misi Jokowi dan Prabowo yang Wajib Tahu Sebelum Nyoblos! 1. Peningkatan kualitas hidup manusia Untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, Jokowi-Ma’ruf membuat program dengan melebarkan lapangan pekerjaan dan kewirausahaan bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan. Di bidang kesehatan, sistem kesehatan akan dikembangkan dengan membangun layanan-layanan kesehatan publik, dan memerika kesehatan-kesehatan anak kecil seperti perkembangan serta pengecekan gizi secara rutin. Kemudian, layanan pendidikan akan dibuatkan sekolah-sekolah gratis. 1. Mengembangkan sistem jaminan gizi dan tumbuh kembang anak. 2. Mengembangkan reformasi sistem kesehatan. 3. Mengembangkan reformasi sistem pendidikan. 4. Revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi. 5. Menumbuhkan kewirausahaan. 6. Menguatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. 2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing Misi Jokowi-Ma’ruf di bidang ekonomi tertuang dalam dua misi penting dari sembilan misi yang diajukan. Kedua misi di bidang ekonomi tersebut adalah struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing. Percepatan pembangunan infrastruktur dan reformasi struktural telah membuka jalan bagi terbangunnya fondasi struktur perekonomian yang lebih kuat dan berdaya saing. Dengan adanya fondasi ini, Jokowi-Ma’ruf akan berupaya membuat perekonomian menjadi lebih kokoh, produktif, mandiri dan berdaya saing. Berikut visi misi Jokowi-Ma’ruf bidang struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing: 1. Memantapkan penyelenggaraan sistem ekonomi nasional yang berlandaskan Pancasila. 2. Meningkatkan nilai tambah dari pemanfaatan infrastruktur. 3. Melanjutkan revitalisasi industri dan infrastruktur pendukungnya untuk menyongsong revolusi industri 4.0. 4. Mengembangkan sektor-sektor ekonomi baru. 5. Mempertajam reformasi struktural dan fiskal. 6. Mengembangkan reformasi ketenagakerjaan. 3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan Jokowi dan Ma’ruf mengembangkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang kurang mampu dan memproduksi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Membangun koperasi dengan daya saing tinggi, membuat peraturan jaminan perlindungan sosial, membangun ekonomi daerah yang sama rata dengan yang lainnya. Berikut visi misi Jokowi-Ma’ruf bidang pembangunan yang merata dan berkeadilan: 1. Redistribusi Aset demi pembangunan berkeadilan. 2. Mengembangkan produktivitas dan daya saing UMKM Koperasi. 3. Mengembangkan ekonomi kerakyatan.

4. 5. 6. 7.

Mengembangkan reformasi sistem jaminan perlindungan sosial. Melanjutkan pemanfaatan dana desa untuk pengurangan kemiskinan dan kesenjangan di perdesaan. Mempercepat penguatan ekonomi keluarga. Mengembangkan potensi ekonomi daerah untuk pemerataan pembangunan antarwilayah.

4. Mencapai lingkungan hidup berkelanjutan Untuk memenuhi segala kebutuhan makhluk hidup seperti makanan, pakaian, udara dan yang lain-lainnya untuk tetap bertahan hidup--dan terlindungi dari peraturan-peraturannya, berikut visi misi Jokowi-Ma’ruf bidang pencapaian lingkungan hidup berkelanjutan: 1. Pengembangan kebijakan tata ruang terintegrasi. 2. Mitigasi perubahan iklim. 3. Penegakan hukum dan rehabilitasi lingkungan hidup. 5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa Bagi kubu Jokowi-Ma’ruf, kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya, dan karsa bangsa Indonesia, serta merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa. Serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian pembangunan nasional merupakan pembangunan yang berbudaya. Berikut visi misi Jokowi-Ma’ruf bidang kebudayaan: 1. Pembinaan ideologi Pancasila. 2. Revitalisasi revolusi mental. 3. Restorasi toleransi dan kerukunan sosial. 4. Mengembangkan pemajuan seni-budaya. 5. Mening-

(Bersambung ke Hal. 23)

“NYOBLOS”


20

INFO DESA

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

Dikriminalisasi, Kades Lapor ke Satgas Dana Desa

J

Eko Putro Sandjojo

akarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo mengatakan, kepala desa yang tidak korupsi dan dikriminalisasi berhak melapor ke Satgas dana desa. “Kalau kepala desa merasa terkriminalisasi laporkan ke Satgas Dana Desa,” ujarnya di Jakarta, awal april lalu. Masyarakat juga disarankan melaporkan jika melihat indikasi

penyelewengan dana desa. “Laporkan (penyelewengan) ke penegak hukum setempat, kepolisian atau kejaksaan. Kalau tidak puas, bisa telfon Satgas dana desa di nomor 1500040. Kalau datanya lengkap, akan segera kita kirimkan tim dan pembinaan,” ujarnya. Eko mengatakan, kasus penyalahgunaan dana desa semakin mengalami penurunan. Tahun lalu, ditemukan kurang dari 100 kasus dari total jumlah desa sebanyak

74.957 desa. Dari 100 kasus tersebut, hanya 67 laporan yang dinyatakan layak dilaporkan ke penegak hukum. “Tahun lalu itu ada di bawah 100 kasus. Kita laporkan ke penegak hukum 67 (kasus). Itu kalau dibandingkan jumlah desa 74.957 desa jumlahnya kecil. Tapi itu juga tidak boleh dibiarkan.” Ujarnya. Menurutnya, masih adanya penyimpangan dana desa bukan

hanya karena adanya kesempatan, namun akibat kurangnya pengawasan. Pihaknya mengajak masyarakat turut mengawasi karena hal itu paling efektif. “Di desa pengawasan secara resmi ada di inspektorat provinsi, inspektorat kabupaten, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kecamatan. Yang paling penting itu masyarakat. Kita libatkan juga kejaksaan dan kepolisian untuk membantu,” ujarnya. (kes)

Kades Petahana Maju Pilkades Serentak Tahun Ini Boyolali- Sejumlah kepala desa petahana di Boyolali siap maju di Pilkades serentak tahun ini. Informasinya, di Boyolali ada 229 kepala desa dengan masa jabatan habis di 18 April nanti. Sedangkan pilkades di 229 desa itu akan berlangsung 29 Juni 2019. Sedangkan 11 kepala desa lainnya memiliki masa habis jabatan pada desember tahun ini, dan pilkades di 11 desa itu akan berlangsung tahun 2020. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (dispermasdes) Boyolali, Purwanto mengatakan, Pilkades serentak periode enam tahunan digelar sejak 2014 dan akan berakhir 2019. PIlkades akan digelar tiga gelombang. “Dalam enam tahun maksimal digelar Pilkades tiga kali. Pilkades serentak sudah dua kali, sehingga tinggal sekali untuk gelombang III yang diikuti 229 desa yang kadesnya berakhir masa jabatannya April. Untuk sebelas desa yang kadesnya berakhir jabatannya Desember 2019 ikut gelombang pertama periode enam tahunan berikutnya pada 2020,” katanya. (ali)

Banjir yang terjadi di Kendal.

Delapan Desa Terendam Banjir Kendal - Delapan desa di tiga kecamatan di Kabupaten Kendal kebanjiran. Banjir akibat meluapnya Sungai Blorong dan Sungai Kendal. Luapan air dari Sungai Blorong menyebabkan empat desa kebanjiran, yak-

ni Desa Sidorejo dan Kertomulyo (Brangsong), Ngampel Wetan dan Ngampel Kulon (Ngampel), dan Kelurahan Ketapang, Ngilir, Pekauman, serta Candiroto di Kecamatan Kota Kendal. Luapan air terjadi lantaran

hujan deras, Rabu (3/4) lalu. Sungai tidak mampu menampung debit air, sehingga melimpas ke pemukiman warga. Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kend-

Inspirasi dari Desa Ponggok yang Mendunia Program dana desa yang bergulir sejak 2015 lalu memberikan dampak positif bagi beberapa desa, disamping penyimpangan yang terjadi. Salah satu contohnya di Desa Ponggok yang berhasil memanfaatkan program dana desa. Desa Ponggok yang dulu dikenal miskin menjadi desa maju di Klaten. Memanfaatkan dana desa, pa­ ra pengelolanya, menghasilkan pen­ dapatan yang tidak sedikit. Beberapa pemanfaatan di antaranya dengan mengembangkan Badan Usaha Milik Desa. BUMDes mengatur dan mengelola segala potensi yang dimiliki desa agar dapat menjadi sumber penghasilan bagi warga Desa Ponggok. Kepala Desa Ponggok merin-

cian pada awal menerima dana desa pada tahun 2015, dari total Rp 277 juta yang diterima, sebagian digunakan membuat infrastruktur seperti sanitasi, MCK hingga jalan desa yang totalnya mencapai 50 unit. Pada tahun 2016, alokasi dana desa meningkat menjadi Rp 622 juta. BUMDes tetap memprioritaskan pada pembangunan infrastruktur desa. Pada tahun-tahun selanjutnya mulai kepada perbaikan saluran drainase, infrastruktur jalan hingga pembangunan lahan parkir untuk memberikan dukungan pariwisata di Desa Ponggok. Desa Ponggok sendiri merupakan salah satu desa wisata yang cukup dikenal saat ini, hal itu tidak terlepas dari kreativi-

Salah satu wahana Umbul Ponggok. tas dan inovasi yang dilakukan para perangkat desanya untuk mengembangkan potensi desa salah satunya dengan pemanfaatan pemandian tua yang sudah lama tidak terurus.

Dengan beberapa perbaikan menggunakan dana desa, kini pemandian tersebut menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak didatangi oleh para wisatawan dari Jawa Tengah maupun

al, Slamet mengatakan, banjir terjadi akibat Sungai Blorong dan Kendal meluap. “Ketinggian air bervariasi antara 10 sentimeter hingga 50 sentimeter. Belum ada laporan warga yang mengungsi,’’ jelasnya. (dul)

luar Jawa Tengah. Destinasi yang dikenal dengan nama Umbul Ponggok itu menjadi makin terkenal setelah tersebar di media sosial, itu juga berkat keunikan dari wisata tersebut dimana pengunjung dapat melakukan selfie di dalam air pemandian tersebut, lengkap dengan properti seperti motor, kuda lumping, ikan dan sofa, tidak lupa juga fasilitas kamera yang dapat memotret di dalam air. Dengan pemanfaatan dana desa yang baik dari BUMDes, kini Desa Ponggok memiliki pendapatan yang fantastis yaitu mencapai 6,5 miliar rupiah per tahun dimana keuntungan bersihnya mencapai 3 miliar rupiah pertahun, hal itu didukung juga oleh majunya wisata di Desa tersebut berikut dengan pembangunan homestay dan tempat makan. (ber)


FOKUS JATENG 21

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

Penemuan Stempel Emas Kuno Abad 14 M

G

robogan - Benda diduga stempel kuno berbahan emas murni ditemukan di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan. Stempel itu diperkirakan peninggalan abad 14-15 Masehi. Temuan stempel sebesart 8 gram itu diamankan pemerintah desa setempat di Rumah Fosil Banjarejo bersama temuan lain yang lebih dulu. Penemuan stempel emas itu terdapat areal sawah di Dusun Medang, berdekatan dengan ditemukannya fondasi batu bata kuno beberapa tahun lalu. Kepala Desa Banjarejo Ahmad Taufik menjelaskan, stempel ditemukan warga bernama Sutrisno (42), warga Dusun Medang, Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Rabu (3/4) lalu. Saat itu, Sutrisno tengah mencari emas di area persawahan yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. “Ditemukan warga Medang (Dusun Medang, Banjarejo) di persawahan di area persawahan,” terang Taufik, Jumat

(5/4). “Sengaja mencari emas di sawah. Pekerjaan sehari-hari selain bertani juga penambang emas kuno,” ujarnya. Dengan kedalaman tanah yang jadi lokasi penemuan sekitar 1 meter. Benda kuno ini beratnya sekitar 8 gram. Dengan panjang serta tinggi sekitar 2 cm. Benda mirip stempel di bagian bawah berbentuk persegi empat, dan di dalamnya ada pahatan kotak-kotak kecil berjumlah sekitar 16 kotak. Di bagian tengahnya terdapat satu kotak yang ukurannya lebih besar. Sedangkan di bagian atasnya berbentuk lingkaran dan di bagian kanan dan kiri terdapat ukiran rapi. Menurutnya, di wilayah desanya memang sering ditemukan emas kuno

Stempel emas diduga peninggalan masa lalu. diperkirakan peninggalan abad 14-15 M. Dengan ditemukannya benda berbahan emas itu, kata dia, berarti bertambah pula koleksi benda kuno bahan emas di Banjarejo. “Kalau jumlah sudah gak terhitung,” imbuhnya. (gan)

Sawah Ladang Emas di Grobogan

Sejumlah warga saat menambang emas di sawah. Beragam perhiasan kuno ditemukan di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus. Kebanyakan penemuan terjadi saat masa tanam padi. Warga sekitar, khususnya di Dusun Medang tak jarang sengaja mencari emas. Bukan di pertambangan, tapi di sawah. Mereka mendulang tanah sawahnya

mencari emas. Kegiatan seperti ini seperti sudah jadi semacam tradisi menjelang musim tanam padi. “Menjelang musim tanam padi banyak petani mencari emas di areal sawah. Berakhir saat benih padi mulai ditanam,” kata Kades Banjarejo Ahmad Taufik. Diakuinya, aktivitas tersebut ber-

langsung rutin bertahun-tahun. Beberapa warga diketahui memang banyak menemukan emas. Bukan butiran emas seperti di tambang, tetapi berupa perhiasan. Di antaranya kalung, cincin, anting-anting, gelang dan pernak-pernik emas lainnya. “Dipikir aneh. Tetapi, nyataan betul terjadi dan bukti serta saksinya cukup banyak,” katanya. Menurut Taufik, tidak semua wilayah Banjarejo terdapat harta karun emas. Kebanyakan penemuan perhiasan terjadi di areal sawah Dusun Medang. Wilayah itu diyakini tempat berdirinya Kerajaan Medang Kamulan. “Benda peninggalan kerajaan, terutama perhiasan, hampir semuanya ditemukan di Dusun Medang. Diluar Dusun Medang, biasanya berupa fosil binatang purba atau peralatan rumah tangga masa lalu,” jelasnya. (gan)

9 Gundukan Tanah di Sawah Misteri lain di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus yang belum diungkap adalah keberadaan sembilan gundukan tanah di areal sawah yang berada di Dusun Medang. Gundukan tanah di tengah hamparan sawah itu biasa disebut punthuk oleh warga. Luasnya seukuran lapangan tenis. Lokasi punthuk menyebar. Jarak paling jauh antar punthuk berkisar 1 km. Sedangkan jarak terdekat sekitar 200 meter. Tinggi punthuk berkisar 1 hingga 1,5 meter. Menurut warga, keberadaan punthuk sudah ada sejak lama. Hingga kini, warga tidak berani meratakan dan membiarkannya saja. Warga meyakini, punthuk-punthuk itu punya nilai historis dengan sejarah Kerajaan Medang Kamulan yang diyakini pernah berdiri di desanya ribuan tahun lalu. “Hingga kini, keberadaan punthuk itu masih dilestari-

Salah satu puthuk di Desa Banjarejo. kan karena dinilai jadi bagian sejarah yang ada di sini,” kata Kepala Desa Banjarejo Ahmad Taufik, awal April lalu. (gan)

Jalur Perdagangan Peneliti Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta menduga adanya hubungan historis di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Grobogan dengan dunia luar. Hal itu terkait penemuan ratusan pecahan tembikar dan keramik dalam kotak ekskavasi dan budaya kemaritiman di Selat Muria yang telah lama hilang. Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta Sugeng Riyanto mengatakan, keberadaan Selat Muria menjadi aktivitas kemaritiman pada zaman sebelum abad ke-17. Seiring waktu, selat itu berubah menjadi daratan akibat endapan lumpur. Beberapa jurnal di Tiongkok mengungkap, sedikitnya ada dua kerajaan yang sebelumnya memanfaatkan Selat Muria sebagai lalulintas perdagangan. Yakni Kerajaan Holing atau Kalingga dan Kerajaan Shepo. Dimungkinkan pula, Kerajaan Medang Kamulan juga ikut memanfaatkan selat itu sebagai jalur perdagangan. Keberadaan Sungai Medang di Desa Banjarejo yang menyambung ke Sungai Lusi menjadi indikasinya. “Memang ada indikasi ke arah sana. Seperti ditemukannya keping koin dari kerajaan China, tembikar, dan pecahan keramik. Dengan demikian, peradaban klasik di Desa Banjarejo ini sudah berinteraksi dengan dunia luar. Salah satunya dengan berdagang menggunakan moda transportasi sungai,” katanya, akhir Maret lalu. Menurutnya, keberadaan sungai di masa lampau punya peranan sangat penting. Tidak hanya jadi sumber air untuk memenuhi kehidupan, keberadaan sungai juga menjadi sarana menuju ke pelabuhan-pelabuhan besar yang ada di kawasan pantai. “Sebagai contoh adalah Kerajaan Holing yang bisa mengekspor hasil pertanian. Mereka pastinya mendapatkan komoditas itu di pedalaman-pedalaman dan mengirim melalui sungai-sungai menuju pelabuhan,” imbuhnya. (gan)

Pecahan tembikar yang ditemukan saat penelitian.

Ratusan Pecahan Benda Masa Lalu

Sedikit demi sedikit, peradaban Desa Banjarejo terungkap. Sejumlah benda peninggalan masa lalu ditemukan tim peneliti Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta saat melakukan penelitian Maret lalu. Aktifitas penelitian tim di antaranya menggali dua kotak ekskavasi di Dusun Medang. Dari sana didapatkan ratusan benda peninggalan arkeologi cukup padat. Seperti pecahan tembikar, keramik dari masa lalu. “Ada banyak sekali pecahan gerabah yang sudah ditemukan tim peneliti. Diperkirakan, barangbarang itu usianya sudah ratusan tahun,” ungkap Kepala Desa Banjarejo Ahmad Taufik. Selain di Banjarejo, tim dari Balar juga melakukan kegiatan serupa di Kabupaten Kudus. Penelitian untuk mengungkap aktivitas kemaritiman pada masa lalu. Terutama yang terkait dengan keberadaan Selat Muria pada sekitaran abad XVI, sebelum menjadi daratan. (gan)


22

EKONOMI

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

Bank Mandiri Rencana Akuisisi Bank Permata Jakarta - Rencana PT Bank Mandiri Tbk mencaplok PT Bank Permata Tbk makin terang. Direktur Utama Mandiri Kartika Wiroatmodjo mengaku, pihaknya akan memulai negosiasi dengan dua pemilik saham Permata. “Saat ini kami sedang finalisasi due diligence, setelah itu kami akan memulai negosiasi mulai minggu ini dengan kedua pemiliknya (Astra dan Stanchart),” kata dia, Selasa (9/4). Diberitakan Bank Mandiri telah menawar Permata dengan price to book value (PBV) 1,8x, dan belakangan penawarannya diturunkan menjadi 1,4x hingga 1,5x. “Saya belum bisa disclose karena semuanya public company,” lanjutnya. Meski demikian, Tiko memastikan bank berlogo pita emas ini punya cukup pendanaan untuk merampungkan proses akuisisi. Dana tersebut berasal dari kelebihan modal perseroan sebesar Rp 30 triliun. (dot)

Delegasi Iran saat melihat hasil kreasi industri rumahan di Rembang.

Iran Belajar Industri Rumahan di Rembang

R

embang - Wakil penasihat kepresidenan Negara Iran, didampingi Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI, berkunjung di Kabupaten Rembang, Selasa (9/4). Kunjungan delegasi Iran berjumlah 7 orang itu dalam rangka melihat penerapan industri rumahan yang berhasil dijalankan oleh para ibu rumah tangga. Mereka belajar industri rumahan di Rembang seperti industri pengolahan makanan ringan yang berbahan dasar

hasil laut. Seperti snack rengginang yang terbuat dari ikan teri, udang, dan lainnya. Ada olahan makanan yang terbuat dari umbi-umbian. Ratna Susianawati, Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi Pembangunan Kemen PPPA menjelaskan, Pemerintah Iran belajar tentang pemberdayaan ekonomi perempuan. “Salah satunya yang kita promosikan adalah terkait dengan model industri rumahan,” jelas Ratna. Dipilihnya Rembang sebagai lokasi pembelajaran, karena diantara 21

25 Peluang Usaha Rumahan Modal Kecil

Kabupaten/kota di Indonesia yang menjadi pilot project, hanya Rembang yang paling berkembang. Sejak dimulai tahun 2016 lalu, program diklaim mampu menekan angka kemiskinan dan kesenjangan di sektor ekonomi. Bupati Rembang Abdul Hafidz menyebut program industri rumahan telah berkembang hingga ratusan Kepala Keluarga (KK). “Selain menumbuhkan perekonomian. Juga mampu mencegah para perempuan bekerja ke luar negeri,” katanya. (bang)

Pengguna Pesawat Diprediksi Turun Lebaran 2019 Jakarta - Kementerian Perhubungan memprediksi pemudik Lebaran 2019 pengguna moda transportasi udara akan menurun. Hal tersebut diketahui setelah Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan melakukan Survei Potensi Pemudik Angkutan Lebaran Tahun 2019 di wilayah Jabodetabek. “Terdapat beberapa penggunaan moda yang berpotensi menurun jika dibandingkan moda yang dipilih pemudik pada tahun 2018, seperti Pesawat turun 0,2 persen persen, sepeda motor turun 0,3 persen, dan mobil pribadi turun 0,9 persen,” ujar Kepala Badan Litbang Perhubungan Sugihardjo, Selasa (9/4). “Sementara yang mengalami kenaikan antara lain adalah kereta api kelas bisnis naik 0,2 persen, dan kereta api kelas ekonomi naik 0,4 persen,” lanjutnya. Sugihardjo menambahkan, karakteristik penggunaan moda transportasi oleh para pemudik Jabode-

Pemudik lebaran dengan pesawat. tabek yang terbanyak adalah menggunakan bus sebesar 4.459.690 orang (30 persen), mobil pribadi sebanyak 4.300.346 orang (28,9 persen). Kemudian kereta api sebanyak 2.488.058 orang (16,7 persen), pesawat sebanyak 1.411.051 orang (9,5 persen) dan menggunakan sepeda motor sebanyak 942.621 orang (6,3 persen), dan sisanya menggunakan moda lain. (kom)

Usaha rumahan bermodal kecil bisa mendatangkan keuntungan fantastis bukanlah isapan jempol belaka. Terlebih, ragam jenis usaha rumahan ini banyak diciptakan dan dikembangkan secara variatif dan inovatif. Adanya sentuhan teknologi turut menambah angin segar bagi pelaku usaha rumahan karena sistem pemasaran mereka tak lagi terbatas secara offline, melainkan bisa meluas ke publik melalui media online. 1. Air Minum Isi Ulang 2. Katering Harian 3. Laundry Kiloan 4. Konter Pulsa dan Paket Internet 5. Penjahit Pakaian 6. Snack Kemasan 7. Jasa Potong Rambut 8. Usaha Dropship 9. Penulis Online 10. Pembuatan Website 11. Pencucian Kendaraan Bermotor 12. Youtuber 13. Jasa Manajemen Media Sosial 14. Agen Pembayaran Resmi atau PPOB 15. Jasa Service Elektronik 16. Fotografer 17. Guru Privat 18. Konsultan SEO 19. Jasa Pembukuan UMKM 20. Jasa Pengetikan 21. Jasa Editing dan Proofreading 22. Penerjemah Bahasa 23. Penulis Ebook 24. Pembuatan Tanaman Artifisial 25. Jasa Perawatan Hewan Peliharaan

Diskon Tambah Daya 100 Persen PLN Semarang - PT PLN (Persero) memberikan promo bertajuk “Menembus Batas” dengan memberikan diskon sebesar 50% hingga 100% bagi pelanggan yang akan menambah daya. Senior Manager General Affairs yang membidangi Komunikasi di PLN UID Jateng dan DIY, Audi Damal mengatakan, promo diperuntukan bagi pelanggan

tegangan daya 220 VA – 197 kVA. Diskon berlaku bagi pelanggan terhitung dari 1 Februari 2019 dan sebelumnya tanpa perubahan phasa, tanpa migrasi dari pascabayar ke prabayar atau sebaliknya, serta tanpa mengubah golongan tarif. “Pelanggan juga harus sudah melunasi tagihan listrik bulan

berjalan,” tambah Audi Damal. Tiga kategori diskon yang berlaku, yakni 50%, 75%, dan 100%. Pertama, diskon 50% berlaku untuk seluruh pelanggan PLN yang mengajukan tambah daya dari tanggal 1 Maret 2019 sampai dengan 30 April 2019, caranya dengan mendaftar di Web www.pln.co.id, Contact Center 123, PLN Mobile,

dan di kantor PLN terdekat. Kedua, diskon 75% berlaku bagi pelanggan PLN yang membeli atau memiliki kompor listrik atau motor listrik. Pelanggan dapat mendaftar di kantor PLN terdekat dengan menyertakan bukti kepemilikan atau pembelian kompor listrik atau motor listrik. Diskon ini berlaku dari 1 Maret

2019 sampai 31 Desember 2019.. Ketiga, diskon 100% diperuntukan untuk pelanggan PLN yang membeli atau memiliki mobil listrik. Diskon berlaku 1 Maret 2019 – 31 Desember 2019. Pelanggan bisa mendaftar di kantor PLN terdekat dengan membawa bukti kepemilikan atau pembelian mobil listrik. (ang)


SAMBUNGAN 23

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

Ketua PAN... atas pengurusan DAK 2016. Disampaikan juga Bupati Banjarnegara. Cuma apakah betul atau tidak, tidak tahu. Bupati Banjarnegara menyampaikan saat peresmian jalan. Saya ucapkan terima kasih untuk Pak Taufik Kurniawan yang telah bantu proyek jalan di tahun 2017. Saya dari beliau tidak pernah, dan tidak pernah mengkorfirmasi,” ungkapnya. Keterangan itu dibantah terdakwa TK yang menyebut tidak pernah menyampaikan soal fee 5-6

(Sambungan dari Halaman 14)

persen. “Saya sama sekali tidak pernah menyampaikan fee 5 sampai 6 persen,” kata TK. Hotel Gumaya Semarang Rachmat Sugianto, mantan kader PAN mengakui, menerima “titipan” tas koper yang belakangan diketahui berisi uang dari Kebumen untuk TK. Dua kali, ia menerima di Hotel Gumaya Semarang. Belakangan diketahui, penyerahan dilakukan Hojin Ansori (kon-

traktor Kebumen/ dipidana) Rp 1,650 miliar dan kedua mantan Sekda Kebumen, Adi Pandoyo (dipidana) Rp 2 miliar. “Tas lalu diserahkan ke Pak Taufik ke kamar seberang. Pak Taufik katakan ya sudah tinggal saja,” kata dia. Ikut Urusi dan Terima Suap Setiyadi, Kadis PU Purbalingga mengakui, pengurusan DAK untuk Purbalingga oleh TK melibatkan Wahyu Kristianto yang membantu pengurusannya. Wahyu menyam-

paikan ada kontribusi fee atas pengurusan itu. “Besaran 5 sampai 7 persen,” ujarnya. Atas pengurusan itu, DAK turun APBN Perubahan Rp 40 miliar. “Munculnya DAK tanggal 30 Agustus 2017 sesuai Perpres Nomor 86 tahun 2016 tentang rincian APBN Perubahan. Untuk kegiatan ada di penjabaran APBD Perubahan 2017 terbit 31 Agustus 2017. Ada 10 kegiatan,” jelas dia. Senada diakui Wahyu Kontardi,

Menanti Janji... 6.

katkan kepeloporan pemuda dalam pemajuan kebudayaan. Mengembangkan olahraga untuk menumbuhkan budaya sportivitas dan berpretasi.

6. Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan tepercaya Menurut TKN, sebagai negara yang sudah merdeka, Indonesia seharusnya sudah mempunyai sistem hukum sendiri yang sesuai kepribadian bangsa Indonesia. Sistem hukum Indonesia tersebut harus dibangun berdasarkan Pancasila yang menampilkan karakteristik Indonesia di tengah-tengah sistem hukum lain di dunia. Sistem hukum Pancasila merupakan suatu sistem hukum yang bermoral dan bermartabat. Bermoral berarti bahwa sistem hukum di Indonesia sistem hukum yang merdeka dari korupsi. Sedangkan sistem hukum yang bermartabat adalah sistem hukum yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan terutama di bidang HAM. Berikut visi misi Jokowi-Ma’ruf bidang hukum: 1. Melanjutkan penataan regulasi. 2. Melanjutkan reformasi sistem dan proses penegakan hukum. 3. Pencegahan dan pemberantasan korupsi. 4. Penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM. 5. Mengembangkan budaya sadar hukum. 7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Di bidang perlindungan warga, Jokowi-Ma’ruf akan membuat peraturan-peraturan sesuai dengan hukum-hukum yang berlaku di Indonesia, meningkatkan kinerja aparat keamanan yang bertugas untuk melindungi warga-warganya. Berikut visi misi Jokowi-Ma’ruf bidang perlindungan warga: 1. Melanjutkan haluan politik luar negeri yang bebas aktif. 2. Melanjutkan transformasi sistem pertahanan yang modern dan TNI yang profesional. 3. Melanjutkan reformasi keamanan dan intelijen yang professional dan terpercaya. 8. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan tepercaya Di bidang pemerintahan, Jokowi-Ma’ruf akan membuat layanan sarana-prasarana publik lebih baik lagi. Tidak ada yang terkena masalah-masalah, kemudian laporan apapun harus diserahkan secara transparansi dan akuntabel sesuai rencana dan penganggaran. Berikut visi misi Jokowi-Ma’ruf bidang pemerintahan: 1. Aktualisasi demokrasi Pancasila. 2. Mengembangkan aparatur sipil negara yang profesional. 3. Reformasi sistem perencanaan, penganggaran, dan akuntabilitas birokrasi. 4. Reformasi kelembagaan birokrasi yang efektif dan efisien. 5. Percepatan sistem pemerintahan berbasis elektronik. 6. Reformasi pelayanan publik. 9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan Memperluas akses hubungan antara pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi, Jokowi-Ma’ruf akan meningkatkan nilai pelayanan publik agar masyarakat nyaman dalam menggunakannya dan dapat membangun ekonomi-ekonomi baru bagi masyarakatnya. Berikut visi misi Jokowi-Ma’ruf dalam koordinasi pemerintahan pusat dan daerah: 1. Menata hubungan pusat dan daerah yang lebih sinergis. 2. Meningkatkan kapasitas daerah otonom dan daerah khusus/daerah istimewa dalam pelayanan publik dan peningkatan daya saing daerah. 3. Mengembangkan kerja sama antar-daerah otonom dalam peningkatan pelayanan publik dan membangun sentra-sentra ekonomi baru.

Sekda Purbalingga sejak 2016 sampai sekarang. “Dia (Wahyu) yang akan bantu pengurusan DAK. Dia orang utusannya Pak Taufik Kurniawan, Wakil Ketua DPR RI,” katanya. Samsurijal Hadi alias Hadi Gajut, kontraktor pemilik PT Budi Karya Jaya sendiri mengakui, memberikan uang ke Wahyu Kristianto Rp 1,2 miliar sebagai komitmen fee atas DAK untuk Purbalingga Rp 40 miliar. Uang dikumpulkan dari sejumlah kontraktor di Purbalingga. (far) (Sambungan dari Halaman 19)

10. Visi misi Prabowo-Sandiaga bidang ekonomi Pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019 mengusung visi-misi bertema Empat Pilar Menyejahterakan Indonesia. Keempat pilar tersebut adalah ekonomi, kesejahteraan rakyat, budaya dan lingkungan hidup, politik, hukum serta pertahanan dan keamanan (hankam). Prabowo-Sandiaga memiliki dua misi di bidang ekonomi yang dijadikan patokan untuk tujuan. Pertama, adalah membangun perekonomian nasional yang adil, makmur, berkualitas, dan berwawasan lingkungan dengan mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia melalui jalan politik-ekonomi sesuai Pasal 33 dan 34 UUD 1945. Kedua, mengenai bidang ekonomi pasangan capres ini akan membangun masyarakat Indonesia yang sehat, berkualitas, produktif, dan berdaya saing dalam kehidupan yang aman dan bermartabat, serta terlindungi jaminan sosial yang berkeadilan tanpa diskriminasi. Pasangan Prabowo-Sandiaga juga memiliki delapan pilar ekonomi yaitu: 1. Menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan dibidang ekonomi, dengan mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan mampu bersaing di tingkat dunia. 2. Menciptakan lapangan kerja sebesar-besarnya. 3. Menjaga harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau. 4. Mendorong pertumbuhan dunia usaha dan koperasi yang efisien dan unggul. 5. Mendorong pembangunan berkualitas yang mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial ekonomi. 6. Meningkatkan daya beli masyarakat. 7. Menciptakan sumber-sumber pertumbuhan baru. Termasuk pariwisata, ekonomi kreatif, ekonomi digital, startup, industri syariah dan maritim. 8. Mendorong pembangunan ekonomi nasional dengan meningkatkan produktivitas dan nilai tambah untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan yang berkeadilan sosial. 11. Sembilan pilar kesejahteraan rakyat Prabowo-Sandiaga Pasangan Prabowo-Sandiaga menjelaskan cara membuat rakyat sejahtera saat menang Pilpres 2019. Konsep kesejahteraan tersebut disusun dalam program visi-misi mereka. Terdapat sembilan pilar kesejahteraan yang disusun tim BPN. Kesejahteraan rakyat dihubungkan dengan pendapatan masyarakat yang nanti akan mewujudkan kebutuhan pangan, sandang, papan, dan kesehatan. Kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya dengan baik. Berikut sembilan pilar kesejahteraan yang disusun tim Prabowo-Sandiaga: 1. Mempercepat penanggulangan kemiskinan melalui penyediaan lapangan kerja dan perbaikan iklim ketenagakerjaan. 2. Memberikan jaminan pemenuhan hak dasar masyarakat. Bagi fakir miskin,anak terlantar, lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya. 3. Memastikan seluruh rakyat Indonesia terlindungi oleh jaminan sosial. 4. Memperbaiki tata kelola sistem kesehatan dengan mengedepankan paradigma sehat, untuk mewujudkan manusia Indonesia yang tangguh dan berkualitas. 5. Memperbaiki sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing global. 6. Memperbaiki program kependudukan termasuk hak dan kesehatan reproduksi demi peningkatan kualitas dan produktivitas penduduk untuk memanfaatkan bonus demografi. 7. Memperkuat program ketahanan keluarga sebagai garda terdepan guna mewujudkan Indonesia yang bermartabat, adil dan makmur. 8. Memperkuat program pembinaan olahraga secara

9.

menyeluruh, modern dan berjenjang. Membangun ketersediaan pangan, energi dan gizi.

12. 12 Pilar budaya dan lingkungan hidup Visi Misi Lengkap Jokowi dan Prabowo, Kamu Wajib Tahu Sebelum Nyoblos!IDN Times/Irfan Fathurohman Di bidang budaya dan lingkungan hidup, Prabowo-Sandiaga bertekad melestarikan dan menjaga budaya serta lingkungan hidup yang telah ditinggalkan nenek moyang, agar tidak diambil alih negara-negara lain. Selain itu, menghadirkan kreatifitas-kreatifitas baru untuk membangun semangat millennial dalam proses berpikir dan meningkatkan nilai daya saing dengan negara lain. Berikut 12 pilar budaya dan lingkungan hidup: 1. Melestarikan keragaman warisan seni budaya sebagai kekuatan pemersatu bangsa. 2. Merevitalisasi dan mendorong pembangunan dan penyebaran sentra kebudayaan, termasuk bioskop rakyat, di seluruh Indonesia. 3. Mengembangkan budaya bahari dalam sistem pendidikan nasional. 4. Memperkuat badan-badan yang ada, dalam merevitalisasi bangunan kuno cagar budaya di seluruh Indonesia. 5. Membangun industri berbasis digital yang berorientasi global dengan memberikan insentif dan modal kepada para pelakunya. 6. Memperluas kewenangan dan peran Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf ) sebagai ujung tombak pengembangan industri yang berbasis ekonomi-budaya. 7. Mendukung pengembangan sumber daya kreatif yang potensial guna meningkatkan jumlah SDM di sektor ekonomi kreatif yang memiliki daya saing. 8. Memperjuangkan hak-hak para pekerja seni, seniman dan artis di Indonesia. 9. Berperan aktif mengatasi perubahan iklim global, sesuai kondisi Indonesia. 10. Memberikan hukuman seberat-beratnya bagi pemilik perusahaan yang terlibat dalam pembalakan liar, kebakaran hutan dan pembunuhan hewan langka yang dilindungi. 11. Merevitalisasi usaha-usaha pelestarian lingkungan menggunakan kearifan lokal, di wilayah-wilayah yang mengalami degradasi lingkungan yang berat. 12. Meningkatkan perlindungan hewan langka dengan meningkatkan luasan area perlindungan dan konservasi. 13. Tujuh pilar politik, hukum, dan hankam Di bidang politik, hukum, dan hankam, Prabowo-Sandiaga akan memperkuat pekerjaan aparat negara agar dapat bekerja secara lebih baik lagi, dan dapat menegakkan hukum sesuai peraturan-perundangan yang telah dibuat aparatur negara. Kemudian membangun dan memperkuat keutuhan dan kesatuan negara yang bebas-aktif. Berikut tujuh pilar politik, hukum, dan hankam: 1. Mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui jalan demokrasi. 2. Mewujudkan keutuhan dan integritas wilayah Indonesia dengan memperkuat system pertahanan dan keamanan nasional. 3. Mewujudkan penegakan hukum yang adil, tidak tebang-pilih, dan transparan. 4. Mewujudkan penerapan reformasi birokrasi yang berkualitas. 5. Memberantas korupsi untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dengan memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian, Kejaksaan dan Kehakiman. 6. Mencegah praktik korupsi dalam birokrasi melalui penerapan manajemen terbuka dan akuntabel, termasuk kerja sama dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Kepolisian, Kejaksaan dan Kehakiman. 7. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif yang berwibawa, disegani, dan dihormati oleh dunia internasional.


24 HALAMAN

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-30 April 2019 | infoplus.id Layanan Pelanggan: 0812.8119.1692 / 0821.34555.407 atau redaksiinfoplus@gmail.com

INF Plus

Tabloid INFOPlus No. 5 | 15-27 April 2019

TA JA M DA N FA K TUA L

BTPN Terlibat Hilangnya Uang Kasda Semarang

S

emarang - BTPN Semarang mengaku menerima setoran uang Kasda Pemkot Semarang dari pihak swasta. Putri Septuanti Bugianto, mantan pegawai BTPN Semarang yang menggantikan Diyah Ayu Kusumaningrum (DAK/ terpidana) selaku Personal Banker Manager pada BTPN mengakuinya. “Biasanya yang setor ke kasda Pemkot Ardhana (Arfhana Arifianto/ mantan suami DAK). Biasanya DAK telepon saat Ardhana mau setor. Dia (Ardhana) ke kantor dan setor,” kata Putri yang di BTPN sejak Oktober 2008 sampai Desember 2013 saat diperiksa atas terdakwa R Dody Kristyanto di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (8/4). Saat itu, Putri menjadi bawahan DAK. Pada tahun 2010, DAK mutasi tugas ke BTPN Jakarta. Sekitar tahun 2011 DAK pindah ke Bank Pundi. Atas kepindahan itu, Puteri mengaku ditugaskan kantornya menggantikannya DAK mengurusi rekening giro Pemkot Semarang BTPN. “Tapi, saya tidak pernah melaksanakan kunjungan ke nasabah Pemkot Semarang karena dilarang DAK,” ujarnya mengaku sekali ke Pemkot Semarang diajak DAK. “Tapi tidak dikenalkan sebagai penggantinya. Saya ketemu Pak Doddy,” akunya. Tindakan Puteri itu diketahui melanggar

SOP BTPN. Meski begitu, Puteri mengaku pernah melayani setoran tunai untuk Pemkot Semarang dari Ardhana. Termasuk jika Pemkot Semarang hendak membuka Deposito Berjangka. Puteri melayani Ardhana yang membawa surat pembukaan deposito senilai Rp 100 juta dengan cara debet dari rekening giro di BTPN. Serta deposito senilai Rp 400 juta dan Rp 14 juta setoran tunai. Penempatan deposito, untuk bilyetnya diserahkan ke Ardhana meski ia tidak membawa surat kuasa dari Pemkot Semarang. BTPN Cuci Tangan Sejumlah pejabat BPTN membantah terlibat korupsi pembobolan Kasda Semarang tahun 2007 sampai 2014 sebesar Rp 21 miliar lebih yang telah menyeret mantan anak buahnya. King Amidjaja, Lies Wijayanti dan Fajar Septianto SE AK, saksi dari unsur BTPN mengungkapkan itu. King Amidjaja, sejak 1 Juli 2013 menjabat sebagai Business Manager PT BTPN Tbk Kantor Cabang Semarang Jalan Pandanaran. Menurutnya, sesuai catatan sistemnya, saldo per 31 Desember 2014 atas rekening giro Pemkot Semarang hanya Rp 82.228.447,dan deposito Rp 514 juta terdiri tiga bilyet. Sejak 2013, tidak ada lagi setoran dari Pemkot.

Diakuinya, DAK sendiri sejak 2010 pindah ke Jakarta dan tahun 2011 keluar. “Kami tidak ada kewajiban memberitahukan itu ke nasabah,” katanya. Terkait setoran tunai langsung oleh DAK, King mengaku tak tahu. Sesuai Memorandum 124/2010, PBM maupun PB dilarang mengambil setoran tunai. “Sebelum 2010 juga ada aturan, setiap transaksi tunai harus selalu di depan teller. Di luar itu tidak sah,” katanya. Pada 19 Januari 2015, King mengaku diundang Kepala DPKAD Kota Semarang, Yudi Mardiana terkait bilyet yang belakangan diketahui palsu. Bilyet bertanda tangan King itu diberikan DAK ke pihak UPTD dan DPKAD Pemkot Semarang. “Saya tak mengetahui dan bukan tanda tangan saya di bilyet itu,” kata dia. Lies Wijayanti, sejak 2013 menjabat Branch Service Manager di BTPN Semarang menambahkan, larangan pick up service (jemput bola setoran-red) sejak 2004. “Setoran tunai harus di depan teller di kantor BTPN,” kata dia. Catatannya, sejak rekening Pemkot Semarang dibuka, terjadi setoran tunai 158 kali. Transfer baik SKN maupun RTGS 123 kali. Penempatan deposito 54 kali dan pencairan deposito 51 kali. Beberapa nama penyetor

yang tertera di slip antara lain, Listiana, Niam, Ardhana, Shinta, Dhianing, Arifianto, Dhana, Anam dan penyetor tanpa nama. Pembukaan deposito dan pencairan dilakukan atas instruksi Kepala DPKAD Kota Semarang sejak era Suseno dan Yudi Mardiana. Atas penempatan itu, Pemkot diberikan bunga baik on dan off bilyet. Bunga deposito ditranser ke Bank Jateng sesuai instruksi Kepala DPKAD. Bunga BTPN Masuk Rekening Walikota Fajar Septianto SE AK, Branch Quality Assurance RFB mengatakan, pemberian bunga On Bilyet & Off Bilyet didasarkan Surat Edaran Direksi nomor 068/Dir-KC/IX/2007 tanggal 14 September 2007 tentang Tata Cara Pemberian Hadiah / Insentif. Sesuai data BTPN, sejak 3 April 2008 sampai 8 Me1 2009, atas 28 kali penempatan total Rp 738 miliar, BTPN memberi bunga on dan off bilyet total mencapai Rp 417 juta. Pemberian bunga bisa dimasukkan langsung ke rekening nasabah, dan tidak secara tunai. Sesuai data rekening giro an. Pemkot Semarang maupun an. Walikota cq Kas umum daerah. Sejak April 2009, insentif off bilyet dihentikan BTPN. “Penghentian off bilyet sudah diinformasikan kepada nasabah Pemkot Semarang,” jelas Fajar. (far)

Perum Bumi Balakosa Mijen - Semarang

Kikis Hambatan Miliki Rumah Idaman yang Nyaman

Tanpa Suvey, Tanpa BI Cecking, Tanpa Bunga, Tanpa Denda, Tanpa

Pinalti, Tanpa Sita


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.