bisa dikatakan vaping telah menyelamatkan hidup saya. Beralih ke vaping tak hanya berdampak positif untuk kesehatan, tetapi juga merubah gaya hidup saya.
Bisa ceritakan bagaimana awalnya Anda berkenalan dengan vaping? Jadi awalnya saya memang perokok aktif. Sehari bahkan bisa tiga bungkus. Karena memang sebelumnya saya aktif di fashion design dan modelling, yang memang dekat sekali dengan produk tembakau apalagi saat sedang perlu inspirasi. Lalu sekitar tahun 2012, saya harus dilarikan ke rumah sakit akibat radang tenggorokan. Oleh seorang dokter di Singapura, saya dianjurkan untuk berhenti merokok. Salah satu langkahnya adalah dengan beralih ke personal vaporizer atau vape ini. Setelah saya pulang ke Bandung, saya juga disarankan oleh teman saya untuk beralih ke vaping. Akhirnya jadi sering nongkrong di Legacy dan
sempat kerja sebagai vaporista di sana. Lalu, apakah Anda merasakan manfaat kesehatan setelah beralih ke vaping? Tentunya. Bahkan bisa dikatakan vaping telah menyelamatkan hidup saya. Beralih ke vaping tak hanya berdampak positif untuk kesehatan, tetapi juga merubah gaya hidup saya. Begitu pula dengan kualitas tidur. Sekarang kemana-kemana juga tidak bau rokok, jadi lebih nyaman bepergian setelah tidak merokok. Apakah Anda kini sudah berhenti total merokok dan beralih sepenuhnya ke vaping? Saat ini saya bahkan sudah tidak kuat untuk mencium bau rokok. Seolah-olah dari dalam tubuh juga sudah menolak. VAPEMAGZ
NOVEMBER 2020
15