Pemeriksaan Saksi Hari/Tanggal/Jam (Sidangdimulai)
Rabu/2 April 2014/11.55
Hari/Tanggal/Jam (Sidangberakhir)
Rabu/2 April 2014/15.50
TempatPemantauan
PN Pelalawan PDM-/PLLCI/12/2013
NomorPerkara Terdakwa
Danesuvaran KR Singam 1. Nelson Sitohang Saksi Ahli 2. Suparyadi Majelis Hakim/Hakim Tunggal 1. Donovan Akbar Kusumo Buwono (Dilingkarisalahsatunyaapakahperkarate 2. Yopi Wijaya rsebutdIperiksadenganMajelis Hakim 3. Ayu Arnelia atau Hakim Tunggal, jikaMajelis Hakim (Minimal 3 orang hakim) namun yang hadirkurangdari 3 orang atauhanya 1 orang sajamakaditulisketeranganbahwa yang hadirhanya 2 orang atau 1 orang saja.
JaksaPenuntut Umum
Penasehat Hukum
Panitera PeniteraPengganti
1. 2. 3. 4. 1. 2. 3.
Syafril, SH Zurwandi, SH Sobrani Binzar, SH Banu Laksmana, SH, LLM Indra Nathan Kusnadi Narendra Pamadya Amran Hutajulu
R. Seno Soehardjono Santoso SH, MH
Catatan: - Selesai skors untuk makan siang, PH Amran Hutajulu sudah tidak ada -
Skors sidang pukul 14.23 dan dilanjutkan kembali 15.10
Pencatat (Lovina)
Disahkan
Pemeriksaan Saksi NO 1
2
3
4
5
6 7 8
TAHAPAN PERSIDANGAN Hakim Ketua Majelis memerintahkan kepada JPU dan PH/terdakwa untuk menghadirkan saksi-saksi/saksi ahli ke ruang sidang Terdakwa menempati tempatnya disamping PH
YA √
Jumlah saksi yang dihadirkan JPU 4 orang Saksi yang sesuai dengan bunyi pasal 185 ayat 2 KUHAP, yaitu: keterangan satu orang saksi saja tidak cukup untuk membuktikan bahwa terdakwa bersalah terhadap perbuatan yang didakwakan kepadanya Saksi yang diajukan hadir di persidangan
√
Apabila saksi tidak hadir, Hakim menanyakan apakah saksi telah dipanggil secara sah oleh JPU atau terdakwa /PH Hakim menanyakan kesehatan saksi/saksi ahli Hakim menanyakan identitas saksi/saksi ahli Hakim menanyakan apakah saksi mempunyai hubungan sedarah atau semenda atau hubungan pekerjaan dengan terdakwa. a. Jika ‘YA’ diperdalam dengan dialog
√
√
√
√ √ √
TIDAK
KETERANGAN
Saksi/saksi ahli disumpah Majelis Hakim mengajukan pertanyaan kepada saksi/saksi ahli a. Diperjelas dengan dialog JPU mengajukan pertanyaan kepada saksi/saksi ahli. a. Diperjelas dengan dialog
√ √
12
Terdakwa/PH mengajukan pertanyaan kepada saksi/saksi ahli a. Diperjelas dengan dialog.
√
13
Setiap saksi selesai memberikan keterangannya Hakim menanyakan kepada terdakwa benar/tidak keterangan saksi tersebut. Apakah saksi/saksi ahli menarik kembali keterangan dalam BAP penyidik
√
9 10
11
14
√
√
Catatan: -
Nelson Sitohang ahli dari Badan Lingkungan Hidup Propinsi Riau di bidang perizinan dan pengelolaan lingkungan, termasuk AMDAL
-
Izin lingkungan tertuang dalam UU 32/2009 dan PP 27/2012
-
Sanksi bila melanggar yakni sanksi administrasi dan bila menimbulkan pencemaran lingkungan bisa terkena sanksi pidana
-
Dalam dokumen AMDAL bagian rona awal dikatakan laju erosi sangat lambat dan padatan terlarut di bawah baku mutu. Potensi aktual erosi 0,92 ton/hektar/tahun. AMDAL dibuat tahun 2006. Sungai Jiat tertimbun diketahui tahun 2013 saat kebakaran. Berdasarkan data dalam dokumen AMDAL, tidak mungkin sungai tertimbun secara alami dalam waktu sesingkat itu.
-
Embung dan kanal punya fungsi yang berbeda. Embung dibuat khusus untuk mencegah kebakaran hutan. Di dalam AMDAL diwajibkan perusahaan membuat
embung. Kenyataannya di areal KKPA PT Adei tidak ada embung, yang ada kanal. Itu terungkap saat saksi-saksi pekerja PT Adei memadamkan api. Mereka mengambil air dari kanal-kanal dan menyatakan tidak ada embung. -
Nelson Sitohang menyimpulkan PT Adei tidak menjaga lingkungan hidup. Kalau menjaga tidak mungkin terjadi kebakaran karena semua yang disyaratkan dalam AMDAL sudah terpenuhi.
-
50 meter kiri dan kanan sekitar daerah aliran sungai harus dikonservasi dan dijaga kelestarian lingkungannya oleh perusahaan. Bila ada perambahan dari masyarakat, harusnya PT Adei dilaporkan karena itu di lahan yang dikelolanya.
-
Pembelokan alur sungai ke kanal atau penutupan alur sungai jiat tidak boleh dilakukan karena itu kawasan konservasi. Kalau mau diubah atau dibelokkan, harus minta izin dulu
-
Dari dokumen AMDAL tergambarkan bahwa tanah di aliran sungai Jiat adalah tanah gambut 72 persen dengan kedalaman 7-12 meter. Jadi kawasan itu wajib dilindungi
-
PH bertanya tahun 2013 dan 2014 terjadi kebakaran hutan yang sama besar. Mengapa bisa terjadi? Dimana pengawasan BLH? Dijawab Nelson mengapa harus diawasi dulu baru taat aturan? Tahun 1997 PT Adei pernah terlibat kasus hukum karena bakar lahan, mengapa sekarang dilakukan lagi?
-
Suparyadi saksi dari Badan Pertanahan Nasional daerah Pelalawan. Ia menguku r luar areal lahan KKPA setelah kebakaran terjadi. Menurut pengukurannya, total areal yang terbakar 32 hektar.
-
Ada keberatan dari Danesuvaran. Katanya areal KKPA yang terbakar 22 hektar saja karena 10 hektarnya adalah lahan yang dirambah masyarakat. Suparyadi tetap pada keterangannya karena itu berdasarkan hasil pengukurannya di lapangan.
Pencatat Lovina
Disahkan